Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan
The low learning outcomes and student responses to teaching and learning activities is one of the problems in learning that must be addressed immediately. This article aims to look at improving learning outcomes in mathematics which is taught with Student Worksheets (LKPD) based on the PMRI approach using the traditional culinary context of South Sumatra. This type of research is Classroom Action Research (CAR). The research subjects were 28 grade IV students at an elementary school in Palembang. The research flow uses the Kemmis and Mc. Taggart plots, with the stages in this study namely planning, action, observation, and reflection which are carried out in two cycles. Data collection was in the form of tests to measure learning outcomes and attitude questionnaires used to determine student responses. Data analysis was carried out qualitatively and quantitatively. From the results of data analysis, it was obtained that the average student learning outcomes in cycle I was 70.82 with...
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hasil analisis video distribusi kerupuk kemplang sebagai sumber pembelajaran IPS kelas V SD tentang materi Usaha-Usaha Ekonomi Masyarakat. Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini yaitu kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan data reduction, data display, serta conclusion drawing/verification. Penelitian ini menghasilkan bahwa analisis video distribusi kerupuk kemplang sebagai sumber pembelajaran IPS kelas V materi Usaha-Usaha Ekonomi Masyarakat di SD Negeri 240 Palembang dapat dikatakan layak digunakan, dari pembahasan hasil analisis data bahwa video distribusi kerupuk kemplang sebagai sumber pembelajaran IPS kelas V SD telah sesuai dengan materi, tujuan, dan kompetensi dasar yang diharapkan dalam pembelajaran IPS kelas V tema 8 subtema 3 pembelajaran 3 mat...
2019
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengembangan kuliner sebagai wisata gastronomi. kuliner di beberapa tempat di Indonesia telah menjadi salah satu daya tarik wisata. Begitu juga di Palembang, Ibu Kota Sumatera Selatan memiliki potensi kuliner yang dapat dikembangkan, salah satunya adalah Pempek. Pempek selain sudah menjadi ciri khas kuliner Palembang, juga memiliki nilai budaya, sejarah dan edukasi bagi masyarakat Palembang. Bumbu dan cara memasak yang disampaikan secara turun temurun menjadi keunikan tersendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sementara teknik pengolahan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kuliner Pempek tak hanya menjadi potensi wisata kuliner namun dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi wisata gastronomi. Melalui pengembangan wisata gastronomi, pengenalan Pempek tak hanya sekedar bagian yang dicicipi oleh wisatawan namun pengenalan lebih jauh m...
Jurnal Serina Abdimas
Information regarding the break even is very important for business people as a guide for determining the prices related to determination of marketing strategies. Partners in PKM activities is a family business in the culinary field of Palembang specialties, namely pempek. Along with customer demand and the desire of the owner of Pempek X to develop its business, they plan to add their product with crackers made from fish. Pempek X must determine how many units of product to be sold to cover all expenses due to additional investment in these new products. As a solution, the PKM implementation team provided training for calculating the return on principal from multi-products to be marketed using the BEP-M method. PKM implementation activities are packaged in the form of training which begins with the implementation of a webinar to provide an understanding of the calculation of the break even, followed by mapping the amount of variable costs, fixed costs, estimates of revenue for vari...
Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya
This study aims to introduce the history and local culture of Palembang as a form of elevating the existence of the fresh flour tradition in Palembang. This study discusses several aspects of this tradition, namely history, purpose, implementation/procession, existence, meaning and symbol, as well as efforts to preserve the fresh flour tradition. The results of the study found that: (1) the history of the fresh flour tradition is unknown from when it was used but basically this tradition is a form of local culture alkuturation with Hindu culture, which was then Islamized according to Islamic teachings without eliminating the existence of the tradition; (2) the fresh flour tradition is carried out mainly for the purpose of avoiding calamity and misfortune, on the other hand this tradition is also a form of request and prayer to Allah SWT; (3) the ceremonial implementation of the fresh flour tradition is to prepare chicken-roasted turmeric glutinous rice, which will later be fed to the members of the executor of the traditional activities; (4) the existence of the fresh flour tradition has existed for a long time and is known as a tool for social control and conflict resolution in the community, but nowadays people rarely do it; (5) the meaning of fresh flour is goodwill which is meant to neutralize everything for the better and symbol of the fresh flour is sticky rice with turmeric and grilled chicken. KEYWORDS tradition; fresh flour; Palembang. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah dan kebudayaan lokal Palembang kepada masyarakat dan sebagai bentuk mengangkat eksistensi tradisi tepung tawar sebagai warisan budaya lokal Palembang. Penelitian ini berfokus pada tradisi tepung tawar yang berkembang di masyarakat Kota Palembang dengan membahas beberapa aspek dari tradisi ini, yaitu sejarah, tujuan, pelaksanaan/prosesi, eksistensi, makna dan simbol, serta upaya pelestarian tradisi tepung tawar. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) sejarah tradisi tepung tawar tidak diketahui mulai dari kapan digunakan namun pada dasarnya tradisi ini merupakan wujud alkuturasi budaya lokal dengan budaya Hindu, yang kemudian di islamisasikan sesuai ajaran Islam tanpa menghilangkan eksistensi dari tradisi tersebut; (2) tradisi tepung tawar dilaksanakan utamanya untuk tujuan menghindarkan diri dari malapetaka dan kemalangan, disisi lain tradisi ini juga menjadi bentuk permohonan dan doa kepada Allah SWT; (3) pelaksanaan seremonial dari tradisi tepung tawar ialah dengan menyiapkan nasi ketan kunyit panggang ayam, kemudian nantinya akan disuapkan kepada anggota pelaksana kegiatan tradisi tersebut; (4) eksistensi tradisi tepung tawar sudah ada cukup lama dan dikenal sebagai alat kontrol sosial dan penyelesaian konflik di masyarakat namun saat ini masyarakat sudah jarang melakukannya; (5) makna dari tepung tawar adalah niat baik yang dimaksudkan untuk menetralkan segala hal menjadi baik dan simbol tepung tawar adalah ketan yang diberi kunyit dan panggang ayam. KATA KUNCI tradisi; tepung tawar; Palembang.
Terkenal dengan Mie Acehnya. Mie kuning tebal dengan irisan daging disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Makanan ini kaya bumbu dan nikmat abis!
CALYPTRA, 2018
Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah dan cocok dengan lidah masyarakat setempat. Kelestarian makanan khas daerah sangat penting bagi suatu daerah untuk mendongkrak sektor pariwisatanya. Gempuran modernisasi dan globalisasi mengancam kelestarian makanan khas, khususnya di daerah Jawa Timur. Lama kelamaan, makanan khas daerah semakin berpotensi terabaikan oleh generasi selanjutnya. Jika mereka tidak terbiasa mengonsumsi makanan-makanan tersebut, akibatnya makanan khas daerah akan berkurang bahkan hilang keberadaannya. Makanan khas daerah Jawa Timur perlu diperkenalkan kembali kepada generasi muda. Dengan masalah yang ada, dibuatlah video mengenai makanan khas Jawa Timur, untuk kembali menarik minat generasi muda. Melalui berbagai analisis yang dilakukan, ditemukan adanya beberapa makanan khas Jawa Timur yang mulai dilupakan oleh generasi muda. Selain itu, ditemukan beberapa analisis kebutuhan terhadap video yang akan dibuat. Video didesain dan dikonsep dengan tema traveling. Judul yang dipakai untuk seri video ini adalah "East Java Food Travel Journal". Video dibuat menggunakan software Adobe Premiere Pro CC 2017. Setelah video ini selesai, dilakukan uji coba dan evaluasi dengan memperlihatkan video kepada masyarakat dengan usia muda. Respon yang didapatkan positif karena melalui video ini, generasi muda mejadi tahu dan kembali tergugah untuk mengonsumsi makanan tradisional khas Jawa Timur.
Jurnal Inovasi, 2021
The purpose of this study is to examine the glocalization that is carried out by the culinary business of HAR Palembang's martabak in maintaining its existence. The concept of glocalization emphasizes the problem of how global processes that are built by local application, interpretation and adaptation occur in a dynamic and complex interrelation between fatigue. This research method is a qualitative approach to interview, observation, documentation, literature study. Subjects in this study consisted of business actors as the main informant and two supporting informants as consumers using Ronald Robertson's theory of glocalization as a theoretical basis for the research entitled Glocalization of Martabak HAR Palembang Culinary Business in Maintaining Existence. With five units of analysis on each object, namely glocalization on the menu, glocalization in place settings, and glocalization of the consumptive to productive process. The research focuses on the question "How glocalization occurs in the culinary business of HAR Palembang martabak in maintaining its existence?". The results showed that glocalization in the culinary business of HAR martabak is inseparable from economic / business interests, namely how the culinary business attracts people's interest. And the existence of glocalization carried out by HAR's martabak culinary business with the existence it has to date, with efforts to glocalize both on the menu, setting the place, and the consumptive to productive process makes HAR Palembang martabak still exist in the culinary scene and as a typical culinary of Palembang city.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Historia naturalis bulgarica, 2022
Heritage Science 12,26 , 2024
Diversity of plant world, 2021
Bulletin de l'Institut français d'études andines, 2022
Cultural Anthropology
Varia Historia, 2013
Rev. enferm. UFPE …, 2010
Revista Brasileira de Cineantropometria e Desempenho Humano, 2012
Tropical Doctor, 1978
Filozofia (Philosophy), 2017
Socialist Register 2025: Openings and Closures. Socialist Strategy at a Crossroads, 2025
Nuclear Engineering and Design, 2020
Health Research Policy and Systems, 2018