JURNAL PENELITIAN FISIKA
Pengaruh Panjang Tali Pada Bandul Matematis Terhadap Hasil Perhitungan
Percepatan Gravitasi Bumi
ARTIKEL
Oleh:
Yunus Erdamansyah
NIM 080210192055
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2013
Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa 2013
JURNAL PENELITIAN FISIKA
Pengaruh Panjang Tali Pada Bandul Matematis Terhadap Hasil
Perhitungan Percepatan Gravitasi Bumi
Yunus Erdamansyah 1), Bambang Supriadi 2), Yushardi 2)
1) Mahasiswa Program S1 Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
2) Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember
Email: yunuserda@gmail.com
Abstract
A Simple pendulum is an ideal object consisting of a point mass which is
suspended on the inelastic rope. One of the pendulum uses is tomeasure the
value of the accelerationdue to gravity of one place. The Rope length was
varied based on the theoretical value of the acceleration results (9.8 m/s2). To
minimize the force air priction, the research was conducted in closed area. It
was known that the average value of the period is comparable to the root of the
rope length. Not all of the measurements with different rope length showed the
similar resultseach of length rope has the different level on the error
measurement. The rope with a length of 25 cm has the highest error
measurement which is 10.63%. The most effective long rope of four long ropes
used was 75 cm with an error measurement 0.02%.
Key words: mathematical pendulum, simple pendulum, gravitation, the long
rope
PENDAHULUAN
Apabila suatu benda dilepaskan
dari ketinggian tertentu,maka benda
tersebut akan jatuh dan mengarah
kepusat bumi. Percepatan yang dialami
(Tipler, 1998:441)
oleh benda yang jatuh tersebut disebakan
oleh adanya gaya gravitasi bumi.
Secara
teori,
nilai
hasil
Percepatan gravitasi bumi dapat
pengukuran percepatan gravitasi tidak
diukur dengan beberapa metode
dipengaruhi oleh panjang tali yang
eksperimen salah satunya adalah dengan
digunakan karena pada panjang tali
menggunakan sebuah bandul matematis
berapapun akan menghasilkan nilai
yang terdiri atas titik massa m yang
percepatan gravitasi yang sama jika
digantung dengan menggunakan seutas
tempat melakukan pengukuran juga
tali tak bermassa (massa diabaikan)
sama. Namun pada kenyataannya,
dengan ujung atasnya dikaitkan dinding
seringkali terjadi kesenjangan antara
diam. Pada sistem bandul sederhana,
teori dengan fakta yang sebenarnya. Hal
benda bergerak pada sumbu gerak yang
ini tentu erat hubungannya dengan
hanya dikendalikan oleh gravitasi bumi
faktor-faktor lain hingga hal tersebut
dengan periode ayunan dapat ditentukan
dapat terjadi.
menggunakan persamaan
Tertarik dengan topik tersebut,
peneliti ingin melakukan eksperimen
Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa 2013
JURNAL PENELITIAN FISIKA
untuk mengetahui tingkat akurasi
pengukuran percepatan gravitasi bumi
menggunakan bandul sederhana pada
panjang tali yang berbeda (dengan
menggunakan tali yang berbeda-beda).
METODE
Jenis penelitian ini adalah
penelitian eksperimen. Penelitian ini
dilakukan untuk mengkaji pengaruh
panjang tali pada bandul matematis
terhadap hasil perhitungan percepatan
gravitasi bumi.
Jenis tali yang digunakan dalam
penelitian ini adalah polyester yarn
dengan panjang 25 cm, 50 cm, 75 cm
dan 100 cm. Pada masing-masing
panjang tali digunakan tiga tali yang
massanya berbeda. Sedangkan untuk
massa bandul yang digunakan adalah 50
gr, 100 gr, 200 gr dan 300gr.
Data yang diambil dari penelitian
ini adalah berupa waktu yang dibutuhkan
bandul untuk melakukan 10 ayunan
dengan sudut simpangan sebesar 100.
Data yang diperoleh dari hasil
pengukuran
tersebut
kemudian
digunakan untuk mengetahui pada
panjang
tali
berapakah
bandul
menunjukkan nilai percepatan gravitasi
bumi yang mendekati nilai gravitasi
secara teori (9,8 m/s2).
HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan tiga jenis tali. Tali jenis
pertama adalah jenis tali tunggal yang
terbuat dari tali sintesis atau tali yang
biasa digunakan dalam kehidupan
sehari-hari sebagai benang jahit. Tali
jenis kedua dan ketiga juga merupakan
tali jenis polyester yarn yang biasa
digunakan sebagai benang jahit, akan
tetapi perbedaannya dengan jenis tali
pertama adalah pada jenis tali kedua ini
merupakan tali yang digabung-gabung
sehingga membentuk tali yang lebih
besar dari jenis tali yang pertama. Hasil
dari pengukuran ditunjukkan dalam tabel
1 dibawah ini
Tabel 1 hasil pengukuran nilai
percepatan gravitasi
Panjang tali
(m)
25
0.5
0.75
1
Massa tali
(gr)
0,006
0,375
1,400
0,012
0,750
2,800
0,018
1,125
4,200
0,024
1,500
5,600
g (m/s2)
8.383
8.502
8.682
9.481
9.526
9.107
9.753
10.087
9.846
9.683
9.746
9.702
Nilai
percepatan
gravitasi
hasil
pengukuran dan teori diberikan dalam
gambar 1 dibawah ini
Pada pengambilan data mengenai
percepatan gravitasi dalam penelitian ini
peneliti menggunakan sudut simpangan
100 dengan banyak ayunan adalah 10
ayunan dan
dilakukan dengan
Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa 2013
JURNAL PENELITIAN FISIKA
Gambar 1 grafik perbandingan nilai percepatan gravitasi hasil percobaan dan teori
Pada
penelitian
pertama
mengenai pengaruh panjang tali pada
proses pengukuran percepatan gravitasi
bumi, penyimpangan hasil pengukuran
yang paling besar terjadi pada tali yang
paling pendek, yaitu tali dengan panjang
25 cm dengan besar simpangannya jika
dibandingkan
dengan
percepatan
gravitasi secara teori (9,8 m/s2) sebesar
0,127 m/s2. Secara teori, pada suatu
tempat yang sama jika dilakukan
pengukuran percepatan gravitasi bumi
menggunakan bandul matematis, pada
panjang tali berapapun seharusnya
menunjukkan hasil yang sama. Akan
tetapi pada penelitian yang telah
dilakukan terdapat kenyataan bahwa
dalam
pengukuran
gravitasi
menggunakan bandul matematis terdapat
penyimpangan hasil pengukuran dengan
percepatan gravitasi secara teori.
Penyimpangan yang besar pada panjang
tali 25 cm diakibatkan karena pada tali
yang pendek lintasan linier yang
ditempuh bandul juga pendek sehingga
periode ayunan akan semakin cepat,
dimana hal ini akan mempengaruhi
tingkat ketelitian pengukuran waktu
pada bandul tersebut.
Periode ayunan pada bandul
matematis berbanding lurus dengan akar
panjang tali. Pada tali yang lebih panjang
yakni 50 cm, tingkat penyimpangan hasil
pengukuran percepatan gravitasi sebesar
0,079 m/s2 relativ lebih kecil jika
dibandingkan dengan panjang tali yang
25 cm. Hal ini dikarenakan pada panjang
50 cm periode ayunan semakin besar,
artinya waktu yang digunakan bandul
untuk melakukan 10 ayunan (yang
digunakan dalam penelitian ini) juga
semakin besar sehingga tingkat ketelitian
pada saat melakukan pengukuran akan
meningkat.
Pada
proses
pengukuran
percepatan
dengan
menggunakan
panjang tali 75 cm dan 100 cm
dihasilkan percepatan gravitasi yang
semakin mendekati besar percepatan
gravitasi secara teori. Selisih dari hasil
pengukuran
percepatan
gravitasi
menggunakan tali dengan panjang 75 cm
dan 100 cm adalah 0,045 m/s2 dan
0,033 m/s2. Berdasarkan data tersebut,
semakin panjang tali yang digunakan
untuk melakukan pengukuran percepatan
gravitasi pada bandul matematis maka
tingkat ketelitian hasil pengukuran juga
semakin tinggi.
Pada kebanyakan kasus yang
terjadi, jika tali yang digunakan pada
bandul matematis untuk menentukan
percepatan gravitasi terlalu panjang
maka kemungkinan terjadi ayunan konis
(ayunan putar) akan semakin besar. Pada
tali yang panjang, periode ayunan akan
Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa 2013
JURNAL PENELITIAN FISIKA
semakin besar, sehingga resistansi udara
yang menyebabkan bandul mengalami
ayunan putar akan semakin berpengaruh.
Hal ini dapat diatasi dengan cara
melakukan
pengukuran
ditempat
tertutup.
Pada penelitian yang kedua,
peneliti ingin mengetahui pengaruh
massa tali yang digunakan untuk
mengukur percepatan gravitasi. Dari data
yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa
pada massa tali berapapun yang
digunakan pada bandul matematis tidak
akan berpengaruh terhadap hasil
pengukuran percepatan gravitasi. Hal ini
didasarkan pada data yang dihasilkan
bersifat acak. Pada panjang tali 25 cm
misalnya, hasil pengukuran pada
masing-masing massa tali 0,006 gram,
0,375 gram dan 1,400 gram berturutturut adalah 9.682 m/s2, 9.672 m/s2 dan
9.693 m/s2. Sedangkan pada panjang tali
50 cm pada masing-masing tali dengan
massa 0,012 gram, 0,750 gram dan 2,800
gram berturut-turut adalah 9.734 m/s2,
9.726 m/s2 dan 9.703 m/s2.
Pada masing-masing panjang tali
dengan massa yang berbeda-beda, hasil
pengukuran
percepatan
gravitasi
menunjukkan angka yang konstan.
Artinya, berapapun massa tali yang
digunakan, tidak berpengaruh terhadap
hasil perhitungan percepatan gravitasi.
Dengan meniadakan gaya gesek udara,
ketika dua buah benda dengan massa
yang berbeda dijatuhkan dari ketinggian
yang sama, maka dalam selang waktu
yang sama kedua benda tersebut akan
menempuh jarak yang sama pula. Hal ini
sudah sesuai teori bahwa pada bandul
matematis massa tali dapat diabaikan.
Karena berapapun massa tali yang
digunakan didalam percobaan bandul
bandul matematis, maka dengan panjang
yang sama akan diperoleh periode yang
sama. Jadi pada percobaan bandul
matematis bisa menggunakan tali dengan
massa yang kecil maupun massa yang
besar. Karena hal tersebut tidak
berpengaruh terhadap tingkat ketelitian
pada proses
gravitasi.
pengukuran
percepatan
KESIMPULAN
Dari analisis dan pembahasan
hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa, Panjang tali yang digunakan
dalam
bandul
matematis
untuk
mengukur
percepatan
gravitasi
mempengaruhi tingkat ketelitian proses
pengukuran. Semakin pendek tali yang
digunakan, maka periode ayunan akan
semakin kecil sehingga berpengaruh
pada perolehan data pada saat proses
pengukuran. Panjang tali yang paling
efektif yang dapat digunakan untuk
mengukur percepatan gravitasi bumi
adalah pada panjang tali 75 cm.
DAFTAR PUSTAKA
Alonso.
Dasar-Dasar
Fisika
Universitas.
1992.
Erlangga:
Jakarta
Giancoli. 1997. Fisika. Erlangga: Jakarta
Halliday, David. 1999. Fisika Dasar
Jilid I. Jakarta : Erlangga
Priyambodo, Tri Kuntoro. 2009. Fisika
Dasar untuk Mahasiswa Ilmu
Komputer dan Informatika. Andi:
Yogyakarta
Tipler. 1998. Fisika untuk Sains dan
Teknik. Erlangga: Jakarta
Zemansky, Sears. 1999. Fisika untuk
Universitas 1.Trimitra Mandiri:
Jakarta
Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa 2013