Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
44 pages
1 file
Periode ini terentang dari abad ke-7 hingga awal abad ke-20. Ciri-ciri sastra Melayu Lama antara lain: • Bersifat anonim (tidak diketahui pengarangnya) • Bersifat didaktis (memberi ajaran) • Mengandung nilai-nilai moral dan keagamaan • Bentuknya terikat oleh aturan yang baku, seperti pantun, syair, dan gurindam • Tema yang diangkat umumnya berkisar tentang cinta, kepahlawanan, dan keagamaan B. Sastra Indonesia Modern Periode ini dimulai dari awal abad ke-20 hingga sekarang. Sastra Indonesia Modern dibagi lagi menjadi beberapa angkatan, yaitu:
Perhatian masyarakat sastra Indonesia terhadap masalah sejarah kebudayaan, termasuk sastra telah tampak sejak awal pertumbuhan sastra Indonesia di tahun 1930-an sebagaimana terbaca dalam Polemik Kebuadayaan suntingan Achdiat K.Mihardja (1977). Polemic yang berkembang antara tokoh-tokoh S.Takdir Alisjahbana, Sanusi Pane, Poerbatjaraka, M.Amir, Ki Hadjar Dewantara, Adinegoro dan lain-lain memang tidak secara khusus memperdebatkan konsep kesusastraan Indonesia, tetapi telah memperlihatkan kesadaran mereka terhadap sejarah kebudayaan Indonesia.
Melalui buku ini dapat dipahamai teori dan sejarah sastra beserta hakikat terdalam dari sastra dan ruang lingkupnya. Buku ini untuk membekali siapa saja yang berkepentingan dalam mempelajari apresiasi dan kajian sastra
Sejarah sastra dan tokoh-tokoh sastra beserta karyanya tahun angkatan 66
SEJARAH REFORMASI PADA SASTRA INDONESIA, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menjelaskan konteks sejarah reformasi yang berkaitan dengan sejarah perkembangan sastra di Indonesia dan untuk memperluas penelitian sebelumnya. Penelitian ini melakukan kajian pustaka sistematis (systematic literature review) atau secara komprehensif. Metode yang digunakan adalah analisis isi. Buku dan artikel yang membahas sejarah sastra Indonesia dan relevan dengan topik atau tema tulisan dianggap sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orde baru dianggap sebagai koreksi atas segala anomali dan kesalahan yang terjadi pada pada masa pemerintahan orde lama pimpinan Soekarno. Di era reformasi dengan peralihan kekuasaan politik dari Tarman Soeharto ke BJ Habibie, lalu ke KH Abdurahman Wallid vs (Gus Dur) dan Megawati Soekarnoputri, muncul perdebatan seputar literatur Angkatan Reformasi. Proses reformasi politik yang dimulai pada tahun 1998 banyak menghasilkan karya sastra berupa puisi, cerpen, dan novel. Kesimpulan dari penelitian yaitu, lahirnya Orde Baru merupakan usaha bangsa Indonesia untuk mengembalikan tatanan kehidupan sebelumnya. Hal tersebut berdampak pada pemerintahan Soeharto yang awal mulanya sukses pada tahun 1966 hingga tahun 1970-an, namun gagal di periode berikutnya bahkan berubah menjadi rezim Orde Baru yang otoriter dan korupsi. Para penulis Reformasi merenungkan kondisi sosial dan politik yang muncul pada akhir 1990-an ketika Orde Baru tumbang.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Recht der Werkelijkheid
What Does Cash Have to Do with It? Learning from the experience of child welfare-affected families receiving a Tiime-Limited Unconditional Cash Transfer, 2024
Bullettino della Commissione Archeologica Comunale di Roma, 2012
BALTIJAS JURIDISKAIS ŽURNĀLS, 2018
Antiquité Tardive (Brepols), 2018
Journal of palliative care, 2009
Financial Integration: A Focus on the Mediterranean Region
Belantika Pendidikan, 2020
Functional Ecology, 2020
Journal of Surgical Orthopaedic Advances, 2013
Annals of Clinical and Medical Case Reports , 2024
Annales Universitatis Mariae Curie-Sklodowska, sectio C – Biologia, 2018
Revista Brasileira de Medicina do Esporte, 2004
European Journal of Anaesthesiology, 2017