Academia.eduAcademia.edu

Metode Penelitian Kualitatif

ABSTRAK Metode penelitian kualitatif sering disebut sebagai metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini banyak digunakan untuk penilitian bidang antropologi budaya, di sebut sebagai metode kualitatif , karena data yang terkumpul dan analisis lebih bersifat kualitatif. Penelitia kualitatif adalah peniltian yang tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau komputer. Proses penilitan dimulai dengan menyusun dan aturan berfikir yang akan digunakan dalam penilitan. Penilitian kualitatif merupa kan penilitian yang dalam kegiatannya penilitian tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dalam memberikan penafsiran terhadap hasilnya. Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata dalam bukunya yang berjudul Metode penilitian pendidikan menyatakan bahwa berdasarkan pendekatan yang dilakukan maka penelitian dapat di kategorikan menjadi penelitian kuantitatif dan kualitatif. pendekatan kuantitatif dan kualitatif sering dipasangkan dengan metode tradisional dan baru, metode positivistik dan postpositisvik, metode scientifict dan artistic, metode konfirmasi dan temuan, serta kuantitatif dan interpretatif. Objek penilitian kualitatif adalah seluruh bidang atau aspek kehidupan manusia, yakni manusia dan segala sesuatu yang dipengaruhi manusia. Objek itu diungkapkan kondisinya sebagaimana adanya atau dalam keadaan sewajarnya (natural setting), mungkin berkenana dengan aspek atau bidang kehidupan yang disebut dengan ekonomi kebudayaan, hukum, administrasi, agama dan sebagainya. Data kualitatif tentang objeknya dinyatakan dalam kalimat, yang pengelolahnya dilakukan melalui proses berfikir (logika) yang bersifat kritik, analitik/sintetik dan tuntas. Penelitian Kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Dalam penelitian kualitatif, adalah instrumen kunci. Oleh karena itu, penelitian harus dimiliki bakal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi objek yang diteliti menjadi lebih jelas. Penilitian ini lebih menekankan pada akhlak dan nilai akhlak dan terkait nilai keislaman. Penilitan kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk mngembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan penilitian sejarah perkembangan. Penilitian atau dalam bahasa inggris disebut dengan research. Jika dilihat dari susunan katanya, terdiri atas 2 suku kata, yaitu re yang berarti melakukan kembali atau pengulangan dan research yag berarti melihat, mengamati atau mencari, sehingga research dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman baru yang lebih kompleks, lebih mendetail, dan lebih konfernsif dari suatu hal yang diteliti.

Sony E. Wahyu Wardana SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SORONG Sonywardana0@gmail.com ABSTRAK Metode penelitian kualitatif sering disebut sebagai metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini banyak digunakan untuk penilitian bidang antropologi budaya, di sebut sebagai metode kualitatif , karena data yang terkumpul dan analisis lebih bersifat kualitatif. Penelitia kualitatif adalah peniltian yang tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau komputer. Proses penilitan dimulai dengan menyusun dan aturan berfikir yang akan digunakan dalam penilitan. Penilitian kualitatif merupa kan penilitian yang dalam kegiatannya penilitian tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dalam memberikan penafsiran terhadap hasilnya. Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata dalam bukunya yang berjudul Metode penilitian pendidikan menyatakan bahwa berdasarkan pendekatan yang dilakukan maka penelitian dapat di kategorikan menjadi penelitian kuantitatif dan kualitatif. pendekatan kuantitatif dan kualitatif sering dipasangkan dengan metode tradisional dan baru, metode positivistik dan postpositisvik, metode scientifict dan artistic, metode konfirmasi dan temuan, serta kuantitatif dan interpretatif. Objek penilitian kualitatif adalah seluruh bidang atau aspek kehidupan manusia, yakni manusia dan segala sesuatu yang dipengaruhi manusia. Objek itu diungkapkan kondisinya sebagaimana adanya atau dalam keadaan sewajarnya (natural setting), mungkin berkenana dengan aspek atau bidang kehidupan yang disebut dengan ekonomi kebudayaan, hukum, administrasi, agama dan sebagainya. Data kualitatif tentang objeknya dinyatakan dalam kalimat, yang pengelolahnya dilakukan melalui proses berfikir (logika) yang bersifat kritik, analitik/sintetik dan tuntas. Penelitian Kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Dalam penelitian kualitatif, adalah instrumen kunci. Oleh karena itu, penelitian harus dimiliki bakal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi objek yang diteliti menjadi lebih jelas. Penilitian ini lebih menekankan pada akhlak dan nilai akhlak dan terkait nilai keislaman. Penilitan kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk mngembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan penilitian sejarah perkembangan. Penilitian atau dalam bahasa inggris disebut dengan research. Jika dilihat dari susunan katanya, terdiri atas 2 suku kata, yaitu re yang berarti melakukan kembali atau pengulangan dan research yag berarti melihat, mengamati atau mencari, sehingga research dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman baru yang lebih kompleks, lebih mendetail, dan lebih konfernsif dari suatu hal yang diteliti. jenis penilitian yang harus digunakan, selalu didasarkan pada masalah yang diteliti, bukan ditetapkan jenis penilitiannya dulu baru ditetapkan masalahnya.hal ini disebabkan karena adanya kenyataan bahwa penelitian itu dilakukan karena ada masalah. Alasan pemilihan suatu metode, tentunya didasarkan pada kesesuaian dengan masalah penelitian, tujuan penelitian, serta prosedur penelitian yang cocok,hasil yang diharapkan, dan kondisi kelompok sasaran atau objek penelitian.