PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MIE AYAM

HARGA POKOK PRODUKSI(HPP) MIE AYAM Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Biaya Pembimbing: Moeljono, SE, MSi, MM Disusun Oleh: Nama : Ahmad Jayuli Nim : B.131.19.0044 Kelas :C Jam/Hari : 20.00 WIB/Sabtu Prodi : S1 Manajemen UNIVERSITAS SEMARANG FAKULTAS EKONOMI MANAGEMENT 2020 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahnya akhirnya kami bisa menyelesaikan sebuah tugas membuat makalah ini. Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas kampus Universitas Semarang yang diberikan kepada Bapak Moeljono, SE, MSi, MM selaku dosen mata kuliah Akuntansi Biaya, dengan judul ‘Perhitungan Harga Pokok Penjualan’.Penulisan dalam penyusunan tugas ini kami sudah berusaha untuk menyusun secara maksimal dan mendapatkan bantuan dari teman-teman. Untuk itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman yang sudah membantu dengan memberikan semangat dan motivasi untuk menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Kesempurnaan hanya miliki Tuhan Yang Maha Esa, dengan demikian penyusun sangat menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Akhir kata mudah-mudahan tugas ini bermanfaat dan berguna bagi penyususun dan pembacanya. Apabila ada kesalahan kami mohon meminta maaf sebesar-besarnya. Sekian dan terimakasih. Karangrayung, Oktober 2020 Ahmad Jayuli DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PEMBAHASAN A. Pengertian Harga Pokok Produksi(Hpp) B. Perhitungan Hpp Mie Ayam C. Menentukan Harga Jual Produk BAB II. PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran BAB I PEMBAHASAN A. Pengertian Harga Pokok Produksi(HPP) Harga pokok produksi (cost of good manufactured) adalah semua biaya yang untuk membuat satu unit barang jadi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik. Dengan kata lain, Harga Pokok Produksi atau HPP adalah jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk tenaga kerja, bahan dan overhead dalam proses pembuatan produk atau jasa yang dijual ke pelanggan sepanjang suatu periode. Perlu ditekankan bahwa biaya yang dimasukan ke dalam Harga Pokok Produksi (HPP) adalah biaya yang berkaitan langsung dengan produk yang dijual. Sedangkan biaya-biaya tidak langsung tidak dapat dimasukan ke dalam perhitungan HPP ini. Tujuan perhitungan HPP ini adalah untuk mengukur biaya sebenarnya dalam meproduksi barang dagangan yang dibeli pelanggan untuk periode tertentu. B. Perhitungan Hpp Mie Ayam Berikut adalah perhitungan harga pokok penjulalan untuk produk mie ayam: Perhitungan bahan baku ini untuk jumlah pembuatan sebesar 140/hari: 1. Biaya Bahan Baku A. Mie B. Ayam 2. Biaya Tenaga Kerja Langsung A. Gaji BKL Kg Harga 10 Rp 5 Rp Jumlah 15.000,00 Rp 150.000,00 24.000,00 Rp 120.000,00 per bulan per hari Rp 3.000.000,00 Rp 100.000,00 Berikut ini adalah biaya overhead yang dikeluarkan dalam waktu saru hari; 3. Biaya Overhead A. Biaya Bahan Tidak langsung 1. Lengkuas 2. Kunyit 3. Sereh 4. Daun salam 5. Daun jeruk 6. Kecap manis 7. Air 8. Minyak sayur 9. Kemiri 10. Jintan 11. Lada butir 12. Biji pala 13. Bawang merah 14. Garam 15. Gula pasir 16. Ketumbar 17. Jahe 18. Bawang putih 19. Bawang goreng 20. Micin 21. Sawi 22. Saus 23. Cabe 24. Toge jumlah biaya bahan penolong 10 ruas 20 ruas 10 btg 30 lembar 60 lembar 2 botol 10 liter 2 liter 40 butir 10 sdt 10 sdt 3 biji 1/2 kg 1/2 kg 1/3 kg 5 sdm 10 ruas 1/2 kg 1/2 kg 1/4 kg 2 kg 2 botol 1 kg 1 kg Harga Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp B. Biaya reparasi & pemeliharaan per bulan 1. Biaya Pemeliharaan aktiva tetap Rp 500.000,00 2. Biaya reparasi aktiva tetap Rp 300.000,00 Jumlah biaya reparasi & pemeliharaan Rp 800.000,00 C. Biaya tenaga kerja tidak langsung 1. biaya bagian kebersihan Rp 1.200.000,00 2. biaya bagian pengawasan Rp 2.000.000,00 jumlah BKTL Rp 3.200.000,00 9.500,00 8.000,00 15.000,00 7.000,00 5.000,00 30.000,00 3.000,00 20.000,00 7.000,00 6.000,00 8.500,00 10.000,00 20.000,00 6.000,00 4.000,00 3.000,00 8.000,00 9.500,00 35.000,00 8.900,00 38.000,00 24.000,00 39.000,00 5.000,00 329.400,00 per hari Rp 16.666,67 Rp 10.000,00 Rp 26.666,67 Rp 40.000,00 Rp 66.666,67 Rp 106.666,67 D. Biaya Depresiasi Peralatan Unit Harga 1. Gerobak 1 Rp 1.500.000,00 2. Kompor 1 Rp 300.000,00 3. Tabung Gas 1 Rp 75.000,00 3. Pisau 2 Rp 2.000,00 4. Panci 1 Rp 150.000,00 5. Garpu dan sendok 50 Rp 1.000,00 6. Meja 6 Rp 40.000,00 7. Kursi 24 Rp 25.000,00 8. Wajan 1 Rp 24.000,00 9. Kain pembersih 4 Rp 3.500,00 10. Mangkok 20 Rp 3.000,00 11. Dispenser 1 Rp 75.000,00 12. Tempat sendok & garpu 6 Rp 4.000,00 Jumlah Biaya Depresiasi Peralatan Jumlah Umur ekonomis (tahun).Depresiasi per tahun Depresiasi per bulan Depresiasi Perhari Rp 1.500.000,00 4 Rp 375.000,00 Rp 12.500,00 Rp 416,67 Rp 300.000,00 2 Rp 150.000,00 Rp 5.000,00 Rp 166,67 Rp 75.000,00 1,5 Rp 50.000,00 Rp 1.666,67 Rp 55,56 Rp 4.000,00 0,5 Rp 8.000,00 Rp 266,67 Rp 8,89 Rp 150.000,00 1 Rp 150.000,00 Rp 5.000,00 Rp 166,67 Rp 50.000,00 1 Rp 50.000,00 Rp 1.666,67 Rp 55,56 Rp 240.000,00 3 Rp 80.000,00 Rp 2.666,67 Rp 88,89 Rp 600.000,00 3 Rp 200.000,00 Rp 6.666,67 Rp 222,22 Rp 24.000,00 3 Rp 8.000,00 Rp 266,67 Rp 8,89 Rp 14.000,00 0,25 Rp 56.000,00 Rp 1.866,67 Rp 62,22 Rp 60.000,00 0,5 Rp 120.000,00 Rp 4.000,00 Rp 133,33 Rp 75.000,00 1,5 Rp 50.000,00 Rp 1.666,67 Rp 55,56 Rp 24.000,00 1 Rp 24.000,00 Rp 800,00 Rp 26,67 Rp 3.116.000,00 Rp 1.321.000,00 Rp 44.033,33 Rp 1.467,78 per bulan Rp 1.700.000,00 Rp 90.000,00 Rp 200.000,00 E. Biaya Sewa F. Biaya Air & Listrik G. Biaya Lain-lain per hari Rp 56.666,67 Rp 3.000,00 Rp 6.666,67 Maka total biaya yang dikeluarkan dalam sehari yaitu sebagai berikut: No 1 2 3 Keterangan Per hari Biaya Bahan Baku Rp 270.000,00 Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 100.000,00 Biaya Overhead Biaya bahan penolong Rp 329.400,00 Biaya reparasi & pemeliharaan Rp 26.667,00 Biaya Tenaga Kerja Tak LangsungRp 106.667,00 Biaya Depresiasi Peralatan Rp 1.467,80 Biaya Sewa Rp 56.667,00 Biaya Air dan Listrik Rp 3.000,00 Biaya Lain-lain Rp 6.666,70 Jumlah Rp 900.535,50 Dari perhitungan diatas menunjukan bahwa total biaya yang dikeluarkan perharinya yaitu sebesar Rp 900.535,50 untuk menghasilkan 140 mangkok mie ayam. HPP per satuan = = = Rp 6.432,40/mangkok Dari perhitungan di atas maka dapat diketahui bahwa HPP per satuan adalah sebesar Rp 6.432,40. C. Menentukan Harga Jual Produk Menentukan harga jual ini sangat penting untuk diperhatikan karena dalam menentukan harga jual harus sesuai dengan harga yang diinginkan oleh target pasar yang di tuju supaya dalam penjualan produk lebih cepat. Dari perhitungan di atas kita bisa mengetahui HPP yang dikeluarkan maka selanjutnya kita bisa menentukan keuntungan yang kita inginkan. Perhitungan harga jual per satuan: Harga Jual : HPP persatuan + Laba yang dihendaki Sebagai contoh kita ingin menjual produk sebesar Rp 9.000/mangkok maka kita sudah mendapatkan keuuntungan sebesar Harga Jual – Hpp = 9.0006.432,40 = Rp 2.567,58/mangkok. Dari perhitungan tersebut kita sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 2.567,58 per mangkoknya atau sebesar 39,91 % dari HPP yang dikeluarkan. BAB II PENUTUP A. Kesimpulan Konsep penentuan harga pokok suatu produk dimulai dari perhitungan biaya dan akuntansi biaya dimana pada prosesnya bertujuan sebagai penentu harga pokok produk, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan khusus. Sementara Harga pokok produksi (cost of good manufactured) adalah semua biaya yang untuk membuat satu unit barang jadi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik B. Saran Terkait dengan hal tersebut, saya menyarankan untuk diperhatikan dalam mencari harga pokok penjualan sedetail mungkin supaya tidak ada yang namanya kerugian dalam menjalankan bisnis yang ingin atau sudah dijalankan.