KEBUTUHAN AKTIVITAS
DAN LATIHAN
Nisha D. R., S. Kep., Ns., M. Si.
Pengertian
• Body Mekanik → Penggunaan organ secara efisien
dan efektif sesuai fungsinya.
• Aktivitas / mobilisasi → Pergerakan seseorang scr
bebas, mudah, teratur & mempunyai tujuan dlm
rangka pemenuhan kebutuhan hidup sehat sehari2.
• Melakukan aktifitas & istirahat pada posisi yang
benar akan meningkatkan kesehatan.
Tujuan
1. Mempermudah, menjaga atau meningkatkan
tonus otot
2. Mencegah komplikasi
3. Memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari
4. Memudahkan pelaksanaan pemeriksaan dan
tindakan
5. Memberikan rasa nyaman
SISTEM TUBUH YG BERPERAN DLM
KEBUTUHAN AKTIVITAS
• 1. Tulang
a. Fs mekanik utk membentuk rangka & tmp
melekatnya bbg otot
b. Fs sbg tmp penyimpanan mineral khususnya
kalsium & fosfor yg bisa dilepaskan setiap saat
sesuai keb
c. Fs tmp sumsum tlg dlm membentuk sel darah
d. Fs pelindung organ2 dlm
Lanjutan…
2. Otot & Tendon : Memiliki kemampuan
berkontraksi yg memungkinkan tbh bergerak sesuai
dg keinginan.
3. Ligamen : Mrp bag yg menghubungkan tlg dg tlg.
4. Sistem Saraf : Terdiri atas sistem saraf pusat (otak
& medula spinalis) & sistem saraf tepi (percabangan
dari sistem saraf pusat).
JENIS MOBILITAS
• Mobilitas Penuh
Kemampuan seseorg utk bergerak scr penuh &
bebas shg dpt melakukan interaksi sosial &
menjalankan peran sehari2
• Mobilitas Sebagian
Kemampuan seseorg utk bergerak dg batasan
jelas & tdk mampu bergerak scr bebas krn
dipengaruhi oleh ggn saraf motorik & sensorik pd
area tbhnya
Jenis Mobilitas Sebagian
Contoh pd kasus cedera/patah tulang dg pemasangan
traksi Jenis mobilitas sebagian :
• a. Mobilitas sebagian temporer
Puan indv utk bergerak dg batasan yg sifatnya
sementara. Disebabkan oleh trauma reversibel pd
sist.muskuloskeletal (dislokasi sendi & tulang)
• b. Mobilitas sebagian permanen
Puan indv utk bergerak dg batasan yg sifatnya
menetap. Disebabkan oleh rusaknya sist.saraf yg
reversible (hemiplegi krn stroke,paraplegi krn cedera
tlg belakang,poliomielitis krn tgg sist.saraf motorik &
sensorik)
Pengaruh Mobilisasi Pada Sistem
Tubuh
• 1. Mempertahankan tonus dan kekuatan otot
• 2. Sistem kardiovaskuler → Meningkatkan aliran
darah dan vena, menguatkan denyut jantung yang
dapat mengakibatkan dilatasi pembuluh dilatasi
pembuluh darah sehingga meningkatkan suplay
oksigen dan nutrisi jaringan serta meningkatkan
pembuangan sisa pembakaran.
Lanjutan…
• 3. Sistem respiratorik → meningkatkan ventilasi &
kedalaman nafas, shg oksigen yg masuk lebih
banyak & pengeluaran karbondioksida juga
maksimal.
• 4. Sistem Gastrointestital → meningkatkan nafsu
makan, meningkatkan tonus otot saluran
gastrointestinal sehingga eliminasi baik.
• 5. Psikoneurologik → Relaksasi & keseimbangan,
merasa lebih bertenaga shg merasa sejahtera.
• 6. Sistem Urinaria → Meningkatkan aliran darah ke
ginjal shg sisa metabolisme dapat di ekskresi.
Faktor2 yang Mempengaruhi
Mobilisasi
• Gaya hidup : Berdampak pd perilaku/kebiasaan
sehari2
• Proses penyakit/cedera : Dpt mempengaruhi fungsi
sistem tubuh
• Tingkat energi : Agar dpt melakukan mobilitas dg
baik,dibutuhkan energi yg cukup
• Usia dan status perkembangan : Tdp perbedaan
puan mobilitas pd tk usia yg berbeda,dikarenakan
puan/kematangan fs alat gerak sejalan dg
perkembangan usia.
• Kebudayaan : Kemampuan melakukan mobilitas dpt
juga dipengaruhi kebudayaan. Contoh org yg
memiliki budaya sering berjalan jauh memiliki puan
mobilitas yg kuat
KEMAMPUAN MOBILITAS
Tk Aktivitas
Tingkat
Kemampuan
0
Mampu merawat diri sendiri scr penuh
1
Memerlukan penggunaan alat
2
Memerlukan bantuan alat/pengawasan org lain
3
Memerlukan bantuan,pengawasan org lain & peralatan
4
Sgt tergantung & tdk dpt melakukan/berpartisipasi
KEMAMPUAN RENTANG GERAK
PENGERTIAN IMOBILITAS
• Keadaan dimana seseorg tdk dpt bergerak scr
bebas krn kondisi yg mengganggu pergerakan
(aktivitas), misl mengalami trauma tlg
belakang,cedera otak berat disertai fraktur pd
ekstremitas
JENIS IMOBILITAS
• Imobilitas fisik
Perbatasan utk bergerak scr fisik dg tuj mencegah
tjdnya ggn komplikasi pergerakan
• Imobilitas intelektual
Keadaan seseorg mengalami keterbatasan daya pikir
• Imobilitas emosional
Keadaan seseorg mengalami pembatasan scr
emosional krn adanya perubahan scr tiba2 dlm menyesuaikan
diri
• Imobilitas sosial
Indiv yg mengalami hambatan dlm melakukan interaksi
sosial krn px nya shg dpt mempengaruhi kehidupan sosial
PERUBAHAN SISTEM TUBUH
AKIBAT IMOBILITAS
1. Perubahan Metabolisme
a. Penurunan kec.met dlm tbh menurunkan basal
metabolisme rate (BMR) b< energi utk perbaikan sel2
tbh mempengaruhi oksigenasi
b. Proses anabolisme menurun & katabolisme
meningkat meningkatkan ggn met
c. Penurunan eksresi urin & peningkatan nitrogen
2. Ketdkseimbangan cairan & elektrolit
Mengakibatkan persediaan protein menurun &
konsentrasi protein me & konsentrasi protein serum b<,
shg dpt menggangu kebutuhan cairan tbh
3. Ggn Pengubahan Zat Gizi
Menurunnya pemasukan protein & kalori mengakibatkan
pengubahan zat2 makanan
4. Ggn Fs GI
Menurunnya hasil makanan yg dicerna,shg penurunan
jml masukan yg cukup dpt menyebabkan perut
kembung,mual,nyeri lambung
5. Perubahan Sist. Pernafasan
Kadar Hb menurun ,ekspansi menurun, lemah otot
met tgg
6. Perubahan Kardiovaskuler
Meningkatkan kerja jantung,tjd pembentukan
trombus
7. Perubahan Sist. Muskuloskeletal
a. Ggn Muskular : menurunnya kekuatan otot
b. Ggn Skeletal : mdh tjd kontraktur sendi &
osteoporosis
• Perubahan Sist. Integumen
Penurunan elastisitas kulit krn menurunnya
sirkulasi drh & tjd iskemia serta nekrosis jaringan
superfisial dg adanya luka dekubitus
• Perubahan Eliminasi
Penurunan jml urine krn < asupan & penurunan
curah jantung shg aliran darah & urine <
• Perubahan Perilaku
Bingung, cemas,emosional
tinggi,depresi,perub.siklus tidur,me koping mekanisme
Kebutuhan Mobilisasi Pasien Yang
Perlu Dibantu
1. Mengatur posisi / sikap tidur
a. Posisi Fowler
b. Posisi Sim
c. Posisi Trendelenburg
d. Posisi Lithotomy
e. Posisi Dorsal recumbent
2. Memindahkan pasien
a. Memindahkan psn dari kereta dorong (brancard)
ke tempat tidur
b. Memindahkan psn dari kursi roda (rolstoel) ke
tempat tidur
c. Memindahkan psn tempat tidur ke kursi
d. Memindahkan psn dari tempat tidur ke kereta
dorong
3. Membantu ambulasi
a. Meminggirkan & menengadahkan pasien
b. Memiringkan pasien
c. Meninggikan letak pasien sampai setengah duduk
d. Membentulkan letak pasien yang merosot
e. Mendudukkan dan menidurkan pasien
f. Menolong pasien turun dari tempat tidur, berjalan
ke kursi & kembali ke tempat tidur.