Academia.eduAcademia.edu

Manajemen Perangkat Keras

2020

Praktikum Sistem Operasi

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Manajemen Perangkat Keras Kelompok 5 3 D4 Teknik Komputer B 1. Didi Alfandi 2210181033 2. Lusiana Diyan Ningrum 2210181051 3. Aditya Yuliyanto 2210181060 PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KOMPUTER DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2020 BAB 1 PENDAHULUAN POKOK BAHASAN:  Manajemen Perangkat Keras TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:  Mengetahui bagaimana melihat perangkat keras yang terpasang pada sistem computer  Menggunakan perintah mount dan umount pada sistem file  Menggunakan perintah-perintah untuk manajemen perangkat keras BAB 2 DASAR TEORI 1. ATRIBUT FILE /dev berisi file device (perangkat) yang merupakan aspek penting pada sistem file Linux. /dev/cdrom dan /dev/fd0 merupakan drive CD-ROM dan floppy pada computer Anda. Kita dapat melakukan akses read dan write pada perangkat. Sebagai contoh /dev/dsp merupakan perangkat speaker. Sembarang data yang ditulis ke file ini akan dialihkan ke speaker. ‘cat /boot/vmlinuz > /dev/dsp’ menyebabkan kita dapat mendengarkan suara dari speaker. Untuk mencetak file dapat dikirim ke perangkat /dev/lp0. Mengirim data ked an membaca data dari /dev/ttyS0 akan menyebabkan komunikasi dengan perangkat modern. Mayoritas device berupa block device atau character device. Block device adalah device yang menyimpan atau membawa data, character device adalah device yang mengirim atau transfer data. Sebagai contoh, diskette drive, hard drive dan CD-ROM drive adalah block device, sedangkan serial port, mouse dan parallel printer adalah character device. Beberapa file perangkat yang umum digunakan yang perlu diingat adalah : /dev/ttyS0 (First communication port, COM1) : First serial port (mouse, modem) /dev/psaux (PS/2) : PS/2 mouse connecton (mouse, keyboard) /dev/lp0 (First pribter port, LPTI) : First parallel port (printer, scanner, fll) /dev/usb (USB Device) : node USB device /dev/sda (C:/SCSI device) : First SCSI device (HDD, Memory stick, external mass storage device seperti CD-ROM pada laptop) /dev/scd (D:\,SCSI CD-ROM device) : First SCSI CD-ROM device /dev/js0 (Standar gameport joystick) : First joystick device. Device didefinisikan sebagai tipe seperti block atau character dan nomor mayor dan minor. Nomor mayor digunakan untuk melakukan kategori device dan nomor minor digunakan untuk mengidentifikasi tipe device khusus. Sebagai contoh, semua IDE device dihubungkan dengan primary controller memupnyai nomor mayor 3. Perangkat master dan slave, didefinisikan lebih jauh dengan nomor minor. Terdapat dua nomor sebelum tanggal yang tercetak. Jika kita lakukan perintah ls –l/hd* maka akan terlihat nomor mayor untuk perangkat had dan hdb adalah 3. Nomor minor berubah untuk setiap posisi tertetntu. Kita dapat selalu membuat perangkat menggunakan skrip MAKEDEV dimana akan diletakkan pada directory /dev. # MAKEDEV * 2. PERINTAH MOUNT dan UMOUNT Sebelum menggunakan sistem file, harus di-mount terlebih dahulu. Kemudian sistem operasi dapat mengerjakan penyimpanan file. Karena semua file UNIX berada pada satu pohon direktori, operasi mount akan terlihat seperti isi dari sub directory yang ada pada sistem file yang sudah dilakukan mounting. Contoh perintah mount : $ mount /dev/hda2 /home $ mount /dev/hda3 /usr Perintah mount mempunyai 2 argumen, argument pertama adaah file device yang berhubungan dengan disk atau partisi dari sistem file. Argument kedua adalah directory yang dimounting. Perintah di atas berarti bahwa “/dev/hda2 dilakukan mounting /home” begitu juga dengan /usr. Perbedaan antara file device /dev/hda2 dan directory mount /home adalah file device memberikan akses ke isi disk mentah, directory mount memberikan akses ke file dari disk. Directory mount disebut mount point. Linux mendukung beberapa tipe sistem file. Mount akan menebak tipe dari sistem file. Opsi –t fstype akan memberikan spesifikasi tipe sistem file. Sebagai contoh, untuk mount floppy MS-DOS, dapat menggunakan perintah berikut : $ mount –t msdos /dev/fd0 /floppy Sistem file root dilakukan mounting pada waktu booting. Jika sistem file root tidak dapat dimounting, sistem tidak dapat melakukan booting. Nama sistem file dimounting sebagai root. Sistem file root mula-mula bersifat read-only. Skrip startup kemudian menjalankan fsck untuk melakukan verifikasi validitas dan jika tidak ada permasalahan, dilakukan mounting lagi sehingga write diperbolehkan. Fsck tidak boleh dijalankan pada saat sistem file dimounting, karena setiap perubahan ke sistem file saat fsck berjalan mengakibatkan kesalahan. Bila sistem file root dimounting read-only saat dilakukan pengecekan,fsck dapat memperbaiki permasalahan. Jika sistem file tidak diperlukan untuk dimounting, dapat dilakukan unmounting dengan perintah umount.perintah umount mempunyai satu argument berupa file device atau mount point. Sebagai contoh untuk unmount directory pada contoh di atas dapat digunakan perintah : $ umount /dev/hda2 $ umount /user Kita dapat melihat perangkat floppy dan mount point yang diijinkan pada /etc/fstab Kolom terdiri dari file device, directory mounting, tipe sistem file, opsi, frekuensi backup, fsck pass number (0 berarti tanpa cek). Opsi noauto mengehntikan mounting yang dilakukan secara otomatis jika sistem dimulai (misalnya menghentikan mount -a). Opsi user mengijinkan sembarang program tidak diijinkan (normal atau setuid). Jika ingin menyediakan akses ke beberapa tipe floppy, perlu diberikan beberapa munt point. Setting berbeda untuk setiap mount point. Sebagai contoh untuk memberikan akses ke floppy MS-DOS dan ext2, dilakukan perubahan baris pada /etc/fstab : TUGAS PENDAHULUAN : 1. Perangkat keras diakses oleh sistem operasi Linux melalui directory /dev. Apa saja isi sub directory /dev dan sebutkan perangkatnya. dev berisi file device (perangkat) yang merupakan aspek penting pada system file Linux. Beberapa file perangkat yang umum digunakan adalah : /dev/ttyS0 (First communication port, COM1) : First serial port (mouse, modem) /dev/psaux (PS/2) : PS/2 mouse connection (mouse, keyboard) /dev/lp0 (First printer port, LPT1) : First parallel prot (printer, scanner dsb) /dev/dsp (First audio device) : sound card, digitized voice dan PCM /dev/usb (USB Device) : node USB device /dev/sda (C:/SCSI device) : First SCSI de vice (HDD, Memory stick, external mass storage device seperti CD-ROM pada laptop) /dev/scd (D:\, SCSI CD-ROM device) : First SCSI CD-ROM device /dev/js0 (Standard gameport joystick) : First joystick device 2. Apa yang dimaksud dengan block device dan character device ? sebutkan contoh perangkat yang merupakan block device dan character device. a. Block device adalah device yang menyimpan atau membawa data. Contoh, diskette drive, hard drive dan CDROM drive. b. Character device adalah device yang mengirim atau transfer data. Contohnya : serial port, mouse dan paralel printer. 3. Apa yang dimaksud dengan mounting ? apa maksud perintah mount dan umount ?  Mounting adalah proses pemuatan perangkat-perangkat pada system yang nantinya akan diproses.  Perintah mount digunakan untuk mounting dan perintah umount digunanakan untuk unmounting. BAB 3 PERCOBAAN PERCOBAAN 1 : Melihat perangkat pada sistem computer Yang membedakan suatu perangkat merupakan block devices dan character devices adalah Device didefinisikan sebagai tipe seperti block atau character dan nomor mayor dan minor. Nomor mayor digunakan untuk melakukan katagori device dan nomor minor untuk mengidentifikasi tipe device khusus. Sebagai contoh, semua IDE device dihubungkan dengan primary controller mempunyai nomor mayor 3. Perangkat master dan slave, didefinisikan lebih jauh dengan nomor minor. Terdapat dua nomor sebelum tanggal yang tercetak. Untuk melihat nomor mayor pada perangkat hda dan hdb. PERCOBAAN 2 : Menangani Removable Media NOTE : Tanpa mount file system dikarenakan sudah auto run PERCOBAAN 3 : Melakukan format MSDOS pada floppy LATIHAN BAB 4 PEMBAHASAN Pada praktikum ini, kami belajar mengenai manajemen perangkat keras pada sistem operasi Linux. Percobaan ini terbagi menjadi 3 topik yakni melihat perangkat pada sistem computer, menangani removable media, dan melakukan format MSDOS pada floppy. Pada percobaan 1, program menampilkan list perangkat yang terhubung pada sistem computer. Secara umum, terdapat 2 tipe device yaitu block device dan character device. Di Linux dan UNIX, semua device atau hardware device di komputer akan dianggap sebagai file. Jadi itulah yang menyebabkan drive-drive tersebut tidak tampak. File-file khusus yang merupakan simbol untuk semua device tersebut disimpan dalam direktori /dev. Device-device tersebut dapat berupa block device ataupun character device. Character device adalah serangkain karakter yang dibaca berurut misalnya serangkaian karakter yang kita tekan dari keyboard atau serangkaian data byte yang dikirim berurutan melalui serial line. Sedangkan block device atau sering disebut random access device adalah alat yang dapat menyimpan data dan menawarkan akses keseluruh bagian secara acak. Contoh block device adalah hard disk dan disket. Dengan menggunakan hard disk kita dapat mengakses data yang tersimpan secara acak sedangkan bila menggunakan serial line misalnya, kita hanya dapat mengakses data sesuai urutannya. Masing-masing device node memiliki major dan minor number device. Major number memberitahu kernel, device apa yang mewakili node tersebut. Misalnya major number 3 adalah IDE hard disk dan major number 8 adalah SCSI disk. Minor number mewakili nomor partisi, minor number 0 adalah keseluruhan hard disk yang pertama dan minor number 1 hingga 15 adalah partisi yang mungkin bisa dibuat di hard disk tersebut. Contohnya, saya memiliki 2 buah IDE hard disk maka hard disk pertama adalah /dev/hda dan hard disk kedua adalah /dev/hdb. Jika masing-masing hard disk tersebut memiliki 2 buah partisi maka saya memiliki /dev/hda1, /dev/hda2, /dev/hdb1 dan /dev/hdb2. Dalam latihan ini, kami juga menggunakan instruksi mount <drive location> dan umount <drive location> untuk instruksi instalasi dan uninstall. Mount artinya kita telah membaca sistem perangkat dan kita dapat menulis perubahan, yang akan disimpan oleh perintah umount, yang berarti perangkat telah dirilis. Untuk memformat floppy disk, kita dapat menggunakan sistem file FAT4.1 dengan menggunakan perintah fdformat <directory> atau mformat <directory>. Kita juga dapat menggunakan perintah mkfs untuk memformat floppy disk, yang akan memformat sistem file Linux default FAT4.1. Untuk menyalin file atau menghapus file maka kita menggunakan instruksi seperti mcopy <namafile> <direktori> ataupun mdel <direktori>/<namafile>.Floppy disk juga dapat diformat menggunakan perintah mkfs yang akan memformat dalam filesistem default linux yaitu FAT4.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa : 1. Character device adalah serangkaian karakter yang komunikasinya dengan cara mengirim dan menerima satu karakter. contohnya pada list adalah serial port,parallel port,sound card dan keyboard sedangkan untuk Block device adalah alat yang komunikasinya mengirimkan sebuah blok data penuh seperti hard disk,kamera USB 2. Mount adalah instruksi untuk memounting/membaca perangkat sedangkan Umount adalah sebaliknya (meremove device). 3. Untuk memformat sebuah penyimpanan data dapat menggunakan perintah mkfs/mformat/fdformat.