VISI DAN MISI PERUSAHAAN X INDUSTRI MAKANAN
Disusun Oleh :
Alifia Sheisa Pramesti
6018210014
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PANCASILA
2021
ABSTRAK
Visi dan Misi memiliki kedudukan yang penting bagi organisasi salah satunya perusahaan. Visi dan misi sebagai sebagai bagian dari perencanaan strategis yang harus dibuat dengan sungguh-sungguh karena didalamnya terkandung gambaran mengenai masa depan perusahaan. Visi dan Misi yang baik adalah yang dibuat secara tertulis dan kemudian disosialisasikan kepada seluruh stakeholder organisasi, sehingga kesadaran akan masa depan yang diharapkan tidak hanya memandu para pemimpin organisasi, melainkan menjadihaluan seluruh warga dalam organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui visi dan misi yang terdapat di perusahaan X sudah baik. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, yaitu peneliti mengumpulkan data yang bersumber dari literatur yang terdapat pada buku, jurnal dan juga artikel-artikel baik cetak, elektronik, maupun secara online. Pada penelitian ini, objek yang digunakan adalah Perusahaan X yaitu salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan.
Keywords: Visi, Misi, Nilai Organisasi, dan Perusahaan X
PENDAHULUAN
Suatu perusahaan merupakan organisasi yang dibentuk oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pada mulanya perusahaan atau badan usaha itu dimiliki dan dikelola oleh pemiliknya sendiri atau dengan keluarganya dengan visi tertentu, misalnya bertanggungjawab pada kesejahteraan masyarakat, dijakankan untuk tujuan tertentu misalnya mengambil keuntungan. Kemudian, dengan semakin besarnya perusahaan atau badan usaha, pemilik merasa perlu untuk mengikutsertakan orang lain, misalnya karena keperluan tambahan dana dan mereka bersama memandang perlu untuk menyerahkan pengelolaan badan usaha pada manajer profesional agar tujuan dapat tercapai dengan lebih baik. Jadi manajemen mendapatkan misi untuk mengelola badan usaha, misalnya dengan menghasilkan barang dan jasa yang disukai konsumen.
Di dalam sebuah organisasi yang mana sangat membutuhkan sesuatu panduan dalam mengatur perilaku pegawai dan memotivasi mereka agar dapat bekerja dengan nyaman dan mereka juga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Di dalam sebuah organisasi baik pemerintah maupun swasta tentu memiliki nilai-nilai yang ingin ditanamkan kepada pegwainya. Di dalam proses suatu organisasi mencapai tujuannya, nilai-nilai yang diketahui dan dianut oleh setiap anggota organisasi dan selanjutnya terinternalisasibaik secara organisasi maupun secara individu. Selanjutnya, apabila nilai-nilai tersebut telah terinternalisasi, maka nilai-nilai tersebut menjadi kepribadian bagi organisasi maupun bagi anggota organisasi. Nilai-nilai yang ada diharapkan menjadi pedoman bagi anggota organisasi dalam mencapai tujuan, dimana dengan adanya nilai-nilai tersebut jelas bagi anggota akan apa yang dapat dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan dalam proses mencapai tujuan.
Perusahaan makanan dan minuman merupakan salah satu sektor usaha yang terus mengalami pertumbuhan. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia, volume kebutuhan terhadap makanan dan minuman pun terus meningkat pula. Industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri yang menopang dunia perindustrian Indonesia. Dari data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 4,74 persen terhadap tahun 2016. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri makanan sebesar 9,93%.
Hal ini diiringi pula dengan perkembangan perekonomian Indonesia yang semakin membaik. Perusahaan makanan dan minuman pada umumnya melakukan go public untuk memperoleh modal tambahan (Nadia, 2014). Hal tersebut terbukti saat krisis global yang terjadi pada pertengahan tahun 2008, hanya industri makanan dan minuman yang dapat tetap bertahan (Chatib dalam kompas, 2009). Peluang untuk menanamkan investasi pada sektor makanan dan minuman ini sangat menjanjikan, karena pasar masih terbuka lebar dengan jumlah penduduk yang besar pula.
TINJAUAN PUSTAKA
Visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian dari sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Menurut David (2017) visi merupakan bentuk statement yang mengandung jawaban dan pengambaran tentang suatu kondisi maupun citra perusahaan atau lembaga yang ingin diwujudkan pada masa yang akan datang, atau singkatnya statement visi dengan kata lain harus dapat menjawab kalimat “kita ingin menjadi apa?”. Statement visi harus dibuat dengan menggunakan kalimat yang singkat tetapi juga harus jelas dalam menyatakan statement dari visi tersebut dan juga berjangka waktu panjang tetapi terdapat batasan waktu didalamnya.
Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan unutuk menjamin kelestarian dan kesuksesa jangka panjang. Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000) visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan kebutuhan yang dapat di tanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan.
Organisasi atau perusahaan membutuhkan visi yang dapat digunakan sebagai Penyatuan tujuan, arah dan juga sasaran perusahaan, Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya, Pembentukkan dan pembangunan budaya perusahaan (Corporate Culture). Menurut Wibisono (2006) sebuah visi yang baik memiliki beberapa kriteria sebagai Menyatakan cita-cita atau keinginan perusahaan di masa depan, Singkat, jelas, fokus, dan merupakan standart of excellence, Realistis dan sesuai dengan kompetensi organisasi, Atraktif dan mampu menginspirasi komitmen serta antusiasme, Mudah diingat dan dimengerti seluruh karyawan serta mengesankan bagi pihak yang berkepentingan, Dapat ditelusuri tingkat pencapaiannya.
Misi adalah ideologi dan jiwa dari organisasi. Semua tindakan organisasi seharusnya dipengaruhi oleh ideologi yang dianut serta peran yang diyakininya. Misi adalah penjabaran-penjabaran dari sebuah visi perusahaan, instansi atau organisasi. Misi adalah langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus dilalui sebuah perusahaan, instansi atau organisasi untuk mencapai visi utama. Tujuan dari misi adalah mengkomunikasikan kepada stakeholders, di dalam maupun di luar organisasi, tentang alasan pendirian perusahaan dan ke arah mana perusahaan akan menuju.
Menurut David (2013) sebuah misi yang baik memiliki beberapa kriteria yaitu Cakupan yang luas; tidak termasuk jumlah uang, angka, persentase, rasio, atau tujuan, Panjangnya kurang dari 150 kata, Menginspirasi, Mengidentifikasi kegunaan produk perusahaan, Mengungkapkan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara sosial, Mengungkapkan bahwa perusahaan bertanggung jawab terhadap lingkungan, Termasuk sembilan komponen: pelanggan, produk atau jasa, pasar, teknologi, perhatian untuk kelangsungan hidup atau pertumbuhan atau keuntungan, filosofi, konsep diri, perhatian untuk citra publik, perhatian untuk para karyawan, Rekonsiliasi, bertahan.
Menurut David (2017) mengungkapkan bahwa ada sepuluh manfaat memiliki visi dan misi Mencapai kejelasan tujuan di antara semua manajer dan karyawan, Memberikan dasar untuk semua kegiatan perencanaan strategis lainnya, termasuk internal dan eksternal. Penilaian, menetapkan tujuan, mengembangkan strategi, memilih di antara strategi alternatif, merancang kebijakan, menetapkan struktur organisasi, mengalokasikan sumber daya, dan mengevaluasi kinerja, Memberikan arahan, Menyediakan titik fokus bagi semua pemangku kepentingan perusahaan, Selesaikan pandangan yang berbeda di antara para manajer, Mempromosikan rasa harapan bersama di antara semua manajer dan karyawan, Tunjukkan rasa berharga dan niat kepada semua pemangku kepentingan, Proyekkan organisasi yang terorganisir dan termotivasi yang layak mendapat dukungan, Mencapai kinerja organisasi yang lebih tinggi, Mewujudkan sinergi antara seluruh manajer dan karyawan.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Menurut Sugiyono (2012) Studi Literatur merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan data yang bersumber dari literatur yang terdapat pada sumber berupa buku, jurnal, dan artikel-artikel terkait baik cetak, elektronik, maupun online. Studi kepustakaan merupakan kajian teoritis, referensi serta literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan budaya, nilai dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti. Meskipun merupakan sebuah penelitian, penelitian dengan studi literatur tidak harus turun ke lapangan dan bertemu dengan responden. Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian dapat diperoleh dari sumber pustaka atau dokumen. Menurut (Zed, 2014), pada riset pustaka (library research), penelusuran pustaka tidak hanya untuk langkah awal menyiapkan kerangka penelitian (research design) akan tetapi sekaligus memanfaatkan sumber-sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitian.
PT. X merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang utamanya bergerak dalam produksi mi instan dalam kemasan. Perusahaan juga bergerak dalam bisnis kemasan sebagai divisi pendukung, yang menawarkan kemasan fleksibel dan bergelombang. Dalam dua dekade terakhir, perusahaan telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar. Kini perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya.
Perusahaan juga memproduksi produk-produk susu; makanan ringan; biskuit; penyedap makanan; minuman, dan nutrisi serta makanan khusus, yang terdiri atas makanan balita, bayi, serta ibu hamil dan menyusui. Perusahaan juga bergerak dalam bisnis kemasan sebagai divisi pendukung, yang menawarkan kemasan fleksibel dan bergelombang. Merek besarnya termasuk Indomie, Supermi, Sarimi, Indomilk, Cap Enaak, Indofood, Piring Lombok, Chitato, Qtela, Lays, Cheetos, Promina, dan SUN. Beberapa anak perusahaannya antara lain Indofood (M) Food Industries Sdn. Bhd., PT Indolakto, PT Indofood Fritolay Makmur, PT Indofood Asahi Sukses Beverage, dan PT Surya Rengo Containers.
Perusahaan ini memiliki visi yaitu menjadi perusahaan total food solutions. Dan perusahaan ini memiliki misi yaitu Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan, Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi kami, Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan dan Meningkatkan stakeholders’ values secara berkesinambungan. Perusahaan ini juga memiliki nilai perusahaan yaitu “Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha kami dengan menjunjung tinggi integritas; Kami menghargai seluruh pemangku kepentingan dan secara bersama-sama membangun kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan.”
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Perusahaan ini memiliki visi yaitu menjadi “Perusahaan Total Food Solutions” Menurut David (2017) visi merupakan bentuk statement yang mengandung jawaban dan pengambaran tentang suatu kondisi maupun citra perusahaan atau lembaga yang ingin diwujudkan pada masa yang akan datang, atau singkatnya statement visi dengan kata lain harus dapat menjawab kalimat “kita ingin menjadi apa?”. Statement visi harus dibuat dengan menggunakan kalimat yang singkat tetapi juga harus jelas dalam menyatakan statement dari visi tersebut dan juga berjangka waktu panjang tetapi terdapat batasan waktu didalamnya. Menurut penulis visi tersebut sudah menyatakan ingin menjadi apa perusahaan itu. Salah satu visi yang baik menurut Wibisono (2006) ialah menyatakan cita-cita atau keinginan perusahaan di masa depan hal ini dapat dilihat bahwa perusahaan tersebut ingin menjadi Perusahaan Total Food Solutions.
Perusahaan ini juga memiliki misi yaitu Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan, Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi kami, Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan dan Meningkatkan stakeholders’ values secara berkesinambungan. Misi adalah ideologi dan jiwa dari organisasi. Semua tindakan organisasi seharusnya dipengaruhi oleh ideologi yang dianut serta peran yang diyakininya. Misi adalah penjabaran-penjabaran dari sebuah visi perusahaan, instansi atau organisasi. Misi adalah langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus dilalui sebuah perusahaan, instansi atau organisasi untuk mencapai visi utama. Perusahaan ini sudah memiliki beberapa karakteristik pernyataan misi yang baik yaitu seperti mengungkapkan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara sosial, hal ini dapat dilihat dari Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan. Selain itu misi yang baik ialah Termasuk sembilan komponen: pelanggan, produk atau jasa, pasar, teknologi, perhatian untuk kelangsungan hidup atau pertumbuhan atau keuntungan, filosofi, konsep diri, perhatian untuk citra publik, perhatian untuk para karyawan dan hal tersebut dapat dilihat bahwa perusahaan senantiasa meningkatkan kompetensi para karyawan
KESIMPULAN
Perusahaan X yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur makanan ini dan telah memproduksi makanan berupa produk-produk susu; makanan ringan; biskuit; penyedap makanan; minuman, dan nutrisi serta makanan khusus, yang terdiri atas makanan balita, bayi, serta ibu hamil dan menyusui. Perusahaan juga bergerak dalam bisnis kemasan sebagai divisi pendukung, yang menawarkan kemasan fleksibel dan bergelombang. Merek besarnya termasuk Indomie, Supermi, Sarimi, Indomilk, Cap Enaak, Indofood, Piring Lombok, Chitato, Qtela, Lays, Cheetos, Promina, dan SUN ini sudah memiliki visi dan misi perusahaan yang baik. Hal tersebut dapat dilihat pada visi perusahaan yaitu “Perusahaan Total Food Solutions” hal tersebut telah menyatakan cita-cita atau keinginan perusahaan di masa depan. Untuk misi perusahaan ini juga sudah memiliki kriteria yang baik, hal ini dapat dilihat seperti mengungkapkan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara sosial, hal ini dapat dilihat dari Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan. Selain itu mengungkapnkan bahwa Termasuk sembilan komponen: pelanggan, produk atau jasa, pasar, teknologi, perhatian untuk kelangsungan hidup atau pertumbuhan atau keuntungan, filosofi, konsep diri, perhatian untuk citra publik, perhatian untuk para karyawan dan hal tersebut dapat dilihat bahwa perusahaan senantiasa meningkatkan kompetensi para karyawan.
SARAN
Saran yang diberikan untuk perusahaan X ialah harus selalu mengembangkan inovasi-inovasi yang baik dalam produk maupun pelayanan. Dan menumbuhkan keterampilan juga pengetahuan karyawan untuk mencapai performa yang maksimal
DAFTAR PUSTAKA
Bagus, Tri., & Nadia. (2014). Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Growth Opportunity, Likuiditas, Struktur Aset dan Non Debt Tax Shield Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Sub-sektor Barang Konsumsi. Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 2 No.4.
David, F. R., David, F. R., & David, M. E. (2013). Strategic management: Concepts and cases: A competitive advantage approach. Upper Saddle River: Pearson.
Dermawan Wibisono. 2006. Manajemen Kinerja, Konsep, Desain, dan Teknik Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta. Erlangga.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta
Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia