Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2014
…
4 pages
1 file
Dayath Parinduri, 2019
Dalam kakawin Nagarakretagama menyebutkan bahwa Jayakatwang adalah raja bawahan Gelang-Gelang (Bupati Gelang-Gelang) yang berani melakukan pemberontakan terhadap kekuasaan Kertanagara. Hal unik yang menjadi perhatian adalah Jayakatwang memiliki hubungan yang dekat dengan Kertanagara. Prasasti Mula Malurung menyebutkan bahwa istri Jayakatwang adalah Turukbali yang merupakan saudara perempuan Kertanagara. Selain itu, untuk menjaga hubungan politik yang baik dengan Jayakatwang, yaitu mengambil anaknya yang bernama Ardharaja sebagai menantunya. Asal-usul pemberontakan tersebut dilatarbelakangi oleh dendam Jayakatwang karena leluhurnya, yaitu Kertajaya dikalahkan oleh leluhur Kertanagara, yaitu Ken Arok yang merupakan pendiri Kerajaan Singhasari. Terjadinya Pemberontakan Jayakatwang ini merupakan sebab keruntuhan Kerajaan Singhasari dan kekuasaan Kertanagara.
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), 2022
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa Prapanca menggubah Negarakertagama dalam bentuk puja sastra dan bagaimana puja sastra tersebut tersurat dalam Negarakertagama. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah, sehingga akan mengikuti prosedur kerja sejarah yakni heuristic, kritik, interpretasi dan historiografi. Data dikumpulkan mealui studi pustaka. Sumber data yang utama dalam penelitian ini adalah Negarakertagama yang telah diterjemahkan oleh Slamet Mulyana yang termuat dalam Negarakertagama dan tafsir Sejarahnya ditambah dengan sumber sumber lain yang relevan. Data yang sudah terkumpul kemudian dikritik dengan kritik ekstern dan intern untuk mendapatkan fakta. Fakta kemudian diinterpretasikan, dihubung-hubungkan satu dengan yang lainnya yang kemudian dituangkan dalam bentuk cerita sejarah. Hasil analisis data menunjukan bahwa masyarakat Majapahit terstruktur dalam empat kasta atau sering juga disebut catur warna yakni brahmana, kesatria, wesya dan sudra. Prapanca masuk dalam golongan brahmana. Kaum brahmana bertugas dalam bidang keagamaan, pujangga yang juga masuk elite agama bertugas menyusun sastra yang ditujukan untuk menambah keagungan raja, kejayaan raja dan kerajaannya. Negarakertagama merupakan karya sastra dimana sastra merupakan sarana untuk memuja kebesaran seorang raja. Tidak mengherankan bila Prapanca dari awal gubahannya sudah menyampaikan bahwa ada dorongan rasa cinta bakti kepada raja, walaupun menurut Prapanca ia tidak semahir pujangga-pujangga lainnya dalam menggubah kekawin. Bait-bait yang digubah oleh Prapanca penuh dengan pujian di dalamnya tidak ada lagi tempat tanpa pujian akan keagungan, keluhuran, kebesaran, kebijaksanaan, yang ditunjukan oleh sifat-sifat para dewa, istananya, luas wilayah kekuasannya, asal usulnya dan kebaktian rakyat terhadap raja Hayam Wuruk. Bahkan pada bagian akhir Prapanca berharap barang siapa mendengar kisah raja, tak puas hatinya, bertambah baktinya, menjauhkan diri dari tindak durhaka.
Dalam persaingan antara Panjalu dan Kediri, ternyata Kediri yang unggul dan menjadi kerajaan yang besar kekuasaannya. Raja terbesar dari Kerajaan Kediri adalah Jayabaya . Jayabaya ingin mengembalikan kejayaan seperti masa Airlangga dan berhasil. Panjalu dan Jenggala dapat bersatu kembali. Lencana kerajaan memakai simbol Garuda Mukha simbol Airlangga.
Amerta: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi, 2012
Dari berbagai data tekstual yang tergolong primer, yaitu prasasti dan teks Nāgarakṛtāgama disebutkan bahwa Raden Wijaya, pendiri kerajaan Majapahit, mempunyai empat istri. Keempat istrinya tersebut adalah putri Kṛtanagara (Kṛtanagaraduhita) yang meninggal karena serangan serangan raja Jayakatatyĕng atau Jayakatwang. Dalam makalah ini yang akan dibahas adalah bagaimana peranan dan kedudukan istri Raden Wijaya di Kerajaan Majapahit. Selain itu juga dibahas mengapa yang mempunyai kedudukan dan peranan penting di Kerajaan Majapahit adalah Gayatrī atau Rajapatnī, putri bungsu Kṛtanagara dan bukan Tribhuwaneśwarī, putri sulung Kṛtanagara.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas anugerah-Nya sehingga makalah ini dapat selesai.Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran sejarah dengan sub-bab "Kerajaan Pada Masa Hindu-Budha" yang sesuai dengan kurikulum tahun 2013. Penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikanya makalah, antara lain :
Biotechnology for biofuels, 2015
Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 2021
Revista De Microbiologia, 1999
Reading Religion, 2022
IJRASET, 2021
PENGARUH BBLR TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 12 -60 BULAN The influence of low birth weight infants on the incidence of stunting in children aged 12-60 months, 2019
Research, 2018
Biomedical Reports, 2014
ACM Transactions on Graphics, 2009
Neurotoxicity Research, 2002
Mathematical biosciences, 2019
Austrian Journal of Earth Sciences, 2011
Physical Review A, 2007
2008 IEEE International Symposium on Intelligent Control, 2008