Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
Kualitas mikrobiologis sediaan farmasi seperti obat-obat merupakan suatu masalah yang sangat penting untuk diperhatikam .
FATTA DILLAH_22211490, 2022
Dara nabilah Azzuhra, 2022
Mikrobiologi didefenisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang organism mikroskopis. Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani, mikros=kecil, bios=hidup dan logos=ilmu. Buku ini berisi tentang apa itu mikrobiologi dan penerapannya dalam berbagai disiplin ilmu serta aplikasinya. Buku ini diterbitkan oleh penerbit Graha Ilmu. Untuk mendapatkan versi textbook, dapat menghubungi author.
mirda nazwa utami nasution_222114182, 2022
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah dilimpahkan kepada baginda alam Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas individu pada mata kuliah Mikrobiologi & Virologi pada Program Studi Farmasi Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah, Tahun Ajaran 2022-2023, dengan judul makalah yang ditulis yaitu "CORONA VIRUS DISEASE 2019". Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan dan menghaturkan banyak terimakasih kepada Ibu Yayuk Putri Rahayu, S.Si.,M.Si. sebagai dosen pengampu pada mata kuliah Mikrobiologi & Virologi pada Program Studi Farmasi Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah yang telah banyak memberikan arahan baik pada perkuliahan maupun dalam penulisan makalah ini, sehingga dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari segala kekurangan, dan masih jauh dari sempurna.Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya guna kesempurnaan dan sebagai pertimbangan karya tulis yang akan datang. Terimakasih.
Academia Mental Health and Well-Being, 2024
There is growing research suggesting that the workload of university faculty members in Canada and elsewhere has intensified in recent years, with corresponding negative impacts on their mental and physical health, and their productivity. This study examines three hypotheses derived from the job demands-resources (JD-R) model—(1) job demands and burnout are positively associated; (2) job resources and burnout are negatively associated; (3) the association between job demands and burnout is moderated by job resources. Data were collected via online survey of faculty from 15 research intensive universities in Canada. Univariate, bivariate and OLS regression analyses of the data were conducted in SPSS, subsequent moderation analyses were then conducted within SPSS using PROCESS. The initial model supports the basic relationships between job demands, job resources and burnout as proposed by the JD-R model, but some of these associations diminish once interaction terms and control variables are added. No moderation effects were significant in the final model. The findings offer partial support for the JD-R model of burnout in a sample of university faculty and suggest that policies aimed at supporting professional autonomy and opportunity and work-life/family balance are important for reducing risk of burnout.
Contact Zones in the Eastern Mediterranean. Judeans and their neighbours in intercultural contexts: places, middlemen, transcultural contacts – sixth to second century BCE, ed. Ł. Niesiołowski–Spanò and K. Ziemba. Mundus Orientis: Studies in Ancient Near Eastern Cultures 5. Göttingen: 19–47, 2024
West Semites in Babylonian Courts of Law * * The abbreviations used are those of the Reallexikon der Assyriologie und Vorderasiatischen Archäologie. The Trustees of the British Museum are kindly acknowledged for permission to cite from tablets under their care. I am indebted to Stefan Zawadzki for reading and commenting on the paper.
Berdasarkan artikel diatas rumusan masalah adalah bagaimana mekanisme kerja bakteri e. Coli dalam pembuatan insulin?
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk :
1.Memberi informasi tentang pemanfaatan bakteri pada pengobatan.
2.Memberikan gambaran tentang bagaimana mekanisme kerja bakteri e. Coli dalam pembentukan insulin.
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas untuk membantu mengendalikan kadar gula darah.
Selain mengatur kadar gula darah, hormon ini juga mengatur metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Saat kelenjar pankreas tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau saat insulin yang dihasilkan tidak dapat bekerja dengan optimal, akan terjadi penumpukan gula di dalam darah.Kondisi ini akan meningkatkan risiko terjadinya sejumlah komplikasi pada penderita diabetes, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, kerusakan sel saraf, dan stroke.
Insulin suntik diperlukan agar tidak terjadi penumpukan gula di dalam darah. Cara kerja insulin suntik sama dengan insulin alami, yaitu membuat gula dapat diserap oleh sel dan bisa diolah menjadi energi.
Escherichia coli merupakan bakteri Gram negatif berbentuk batang dengan ukuran berkisar antara 1.0-1.5 μm x 2.0-6.0 μm, tidak motil atau motil dengan flagela serta dapat tumbuh dengan atau tanpa oksigen, bersifat fakultatif anaerobik dan dapat tahan pada media yang miskin nutrisi. Karakteristik biokimia E. coli lainnya adalah kemampuannya untuk memproduksi indol, kurang mampu memfermentasi sitrat, bersifat negatif pada analisis urease. Bakteri E. coli umum hidup di dalam saluran pencernaan manusia atau hewan. Secara fisiologi, E. coli memiliki kemampuan untuk bertahan hidup pada kondisi lingkungan yang sulit. Escherichia coli tumbuh dengan baik di air tawar, air laut, atau di tanah. Pada kondisi tersebut E. coli terpapar lingkungan abiotik dan biotik (Anderson et al. 2005). Kemampuan E. coli untuk bertahan pada berbagai kondisi lingkungan adalah salah satu keuntungan yang menyebabkan seringnya penggunaan E. coli sebagai organisme model. Organisme model adalah spesies yang dipelajari secara ekstensif untuk memahami fenomena tertentu, dengan tujuan hasil yang diperoleh dapat diterapkan untuk spesies yang lain. E coli juga dapat tumbuh dengan cepat (dengan waktu generasi sekitar 20-30 menit) ketika dikulturkan pada media pertumbuhan dan selnya tidak menggumpal (Cronan 2014).
Hal ini bermanfaat dalam suatu penelitian dengan waktu singkat untuk menghasilkan generasi berikutnya. Secara genetik, E. coli dapat dimanipulasi dengan mudah. Escherichia coli banyak digunakan sebagai vektor untuk menyisipkan gen-gen tertentu yang diinginkan untuk dikembangkan dalam teknologi rekayasa genetika. Beberapa penelitian di bidang kesehatan, seperti pembuatan insulin bagi para penderitadiabetes banyak yang menggunakan E. coli sebagai model organismenya (Choi et al. 2012;Chalmeh et al. 2013).
Salah satu bakteri yang berperan dalam bidang rekayasa genetika adalah Escherichia coli. Bakteri tersebut berperan dalam pembuatan hormon insulin melalui teknologi DNA rekombinan. Proses pembuatan hormone insulin dengan menggunakan bakteri Escherichia coli antara lain sebagai berikut:
1. Isolasi gen pengkode hormone insulin dari sel pancreas manusia. 2. Gen pengkode hormone insulin dari sel pancreas manusia dipotong dengan enzim restriksi. 3. Isolasi plasmid dari bakteri Escherichia coli. 4. Plasmid dari bakteri Escherichia coli dipotong dengan enzim restriksi. 5. Gen pengkode hormone insulin dari sel pancreas manusia yang telah dipotong tadi kemudian disisipkan ke plasmid dari bakteri Escherichia coli yang juga telah dipotong. 6. Gen pengkode hormone insulin dari sel pancreas manusia dan plasmid dari bakteri Escherichia coli direkatkan dengan enzim ligase. 7. Terbentuk DNA rekombinan. 8. DNA rekombinan dimasukkan kembali ke bakteri Escherichia coli. 9. Bakteri Escherichia coli yang telah dimanipulasi dikembangbiakkan. 10. Bakteri Escherichia coli dipilih yang sukses dimanipulasi untuk dikembangbiakkan dalam skala besar. 11. Bakteri Escherichia coli hasil manipulasi menghasilkan hormone insulin.
Karna E. coli memiliki kemampuan untuk bertahan pada berbagai kondisi lingkungan maka ini menjadi suatu keuntungan yang menyebabkan seringnya penggunaan E. coli sebagai organisme model.E coli juga dapat tumbuh dengan cepat (dengan waktu regenerasi sekitar 20-30 menit) ketika dikulturkan pada media pertumbuhan dan selnya tidak menggumpal. Dan secara genetik, E. coli dapat dimanipulasi dengan mudah.alasan ini menjadikan E. Coli sebagai vektor untuk menyisipkan gen-gen tertentu yang diinginkan untuk dikembangkan dalam teknologi rekayasa seperti pembuatan insulin bagi para penderita diabetes.
Oral Tradition, 2018
Australasian Journal of Information Systems, 2016
Revue des sciences de l'eau
Ruch Biblijny i Liturgiczny, 2003
Εφημερίδα ΕΘΝΟΣ, 10/10/2013, 2013
East African Medical Journal, 2008
Archives of Women's Mental Health, 2015
AAPS Open, 2022
Roczniki Nauk Prawnych, 2021
2015
Journal of Inequalities and Applications, 2008
Reflexiones en relación al TFG universitario, 2025
International Journal of Contemporary Mathematical Sciences, 2013