Academia.eduAcademia.edu

Komplit

APLIKASI PENGENALAN UNDANG - UNDANG PERKERETAAPIAN BERBASIS VISUAL STUDIO 2010 PROPOSAL TUGAS AKHIR OLEH FEBRIYONO G.211.10.0016 PROGRAM STUDI S1-TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG 2014 1. Latar Belakang Transportasi massal kereta api merupakan transportasi yang juga diminati masyarakat terutama di pulau jawa. Di dalam dunia perkeretapian kita juga mengenal tentang undang - undang perkeretaapian. Baru - baru ini, terjadi kecelakaan bintaro antara KRL dengan mobil truk tanki. Apa penyebabnya ? Karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang informasi undang - undang yang mengatur dunia perkeretaapian di Indonesia. Dengan adanya undang - undang perkeretaapian masyarakat harus menaati tentang aturan undang - undang yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Tetapi undang – undang yang sudah ditetapkan pemerintah harus disosialisasikan kepada masyarakat, agar masyarakat lebih mengerti dan memahami tentang aturan undang – undang yang sudah ditetapkan tersebut. Menurut Dirjen kereta api, undang – undang perkeretaapian memberikan pembinaan tentang keselamatan pengguna kereta api agar masyarakat tahu bahwa menaati peraturan tersebut dapat mengurangi angka kecelakaan yang sering terjadi selama ini. Kecelakaan tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, diantaranya ialah seperti yang terjadi pada perlintasan kereta api, ketika palang pintu di tutup sering kali banyak yang melanggar dan berjualan berdekatan dengan rel kereta api, dll. Selain kurangnya kepatuhan masyarakat terhadap undang – undang tersebut, dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran terhadap ancaman hukuman yang dapat dikenakan pada setiap pelanggar yang mana sudah diatur didalam Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Pihak PT. KAI sendiri telah melakukan sosialisasi terhadap undang - undang tersebut, di antaranya sosialisasi yang dilakukan di beberapa stasiun. Tujuannya agar masyarakat pada umumnya dapat mengerti dan menaati adanya aturan saat menggunakan alat transportasi kereta api, sehingga akan tercipta suasana tertib dan nyaman dalam perjalanan menggunakan kereta api. Dengan perkembangan zaman dan teknologi semakin pesat dan cepat khususnya teknologi informasi dan komunikasi, menjadikan setiap orang membutuhkan informasi yang cepat dan akurat. Komputer memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan seseorang mengerjakan sesuatu secara manual, sehingga dengan memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang saat ini manusia dapat membuat berbagai macam peralatan maupun aplikasi sebagai alat bantu dalam menjalankan berbagai aktivitas untuk mendukung kinerja manusia serta dapat mempermudah penyelesaian pekerjaan. Salah satunya menciptakan aplikasi pengenalan undang - undang agar masyarakat pada umumnya dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang berbagai hal. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis memilih judul “APLIKASI PENGENALAN UNDANG - UNDANG PERKERETAAPIAN BERBASIS VISUAL STUDIO 2010” yang bertujuan agar memberikan informasi tentang macam - macam bentuk pelanggaran perkeretaapian beserta ancaman hukuman yang sesuai dan menjadi bentuk sosialisasi kepada masyarakat terhadap Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretapian agar masyarakat lebih menaati aturan – aturan yang sudah ditetapkan pemerintah terutama pada undang – undang perkeretaapian. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan dari latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah yaitu bagaimana membangun Aplikasi pengenalan undang – undang perkeretaapian berbasis visual studio 2010 untuk menginformasikan tentang Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2007 yang sudah ditetapkan pemerintah dan memberikan informasi tentang macam macam bentuk pelanggaran perkeretaapian beserta ancaman hukuman yang sesuai dan menjadi bentuk sosialisasi kepada masyarakat agar dapat mengurangi angka kecelakaan. 3. Batasan Masalah Batasan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini ditujukan agar pembahasan jelas dan tidak menyimpang dari judul yang telah ditetapkan. Adapun batasan masalah dalam penyusunan laporan ini adalah : 1. Aplikasi ini membahas tentang macam - macam bentuk pelanggaran perkeretaapian yang sering terjadi serta ancaman hukumannya yang mengacu pada Undang – Undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkereataapian. 2. Metode Pengembangan sistem menggunakan model waterfall. 3. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan software Microsoft Visual Studio 2010 dan Microsoft Access 2007 sebagai database. 4. Tujuan Tugas Akhir Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas akhir ini adalah merancang dan membuat aplikasi user friendly yang diharapkan dapat membantu masyarakat umum dalam memperoleh informasi tentang macam macam bentuk pelanggaran perkeretaapian beserta ancaman hukuman yang sesuai dan sebagai bentuk sosialisasi terhadap Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. 5. Manfaat Tugas Akhir Adapun manfaat yang diharapkan dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah : 1. Bagi Penulis Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama berada dibangku kuliah serta menambah wawasan terhadap pelaksanaannya di dunia kerja. 2. Bagi Akademik Sebagai referensi perpustakaan yang dapat digunakan sebagai media untuk menambah pengetahuan bagi mahasiswa lainnya. 3. Bagi Pembaca Untuk menambah wawasan serta pengetahuan tentang macam - macam bentuk pelanggaran perkeretaapian serta ancaman hukuman yang sesuai dengan Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. 6. Tinjauan Pustaka 6.1 Pengertian Sistem Informasi Kata sistem mengandung arti ‘kumpulan dari komponen – komponen yang memiliki keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya’. Sistem adalah entetitas atau satuan yang terdiri dari dua atau lebih komponenatau subsistem yang saling terhubung dan terkait untuk mencapai suatu tujuan. Informasi adalah lengkap jika mengandung data yang relavan. (Andi, 2012) Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhanpengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan. (Riyanto, 2009) Sebuah sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen – komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. (Andri Kristanto, 2008) Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisa dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. (Agus Mulyanto, 2009) Dan fungsi sistem informasi yaitu : 1. Mengambil data (data capturing/ input). 2. Mengolah, mentransformasikan, dan mengkonversikan data menjadi informasi. 3. Mendistribusikan informasi (reporting/ disseminating) kepada user. 6.2 Microsoft Visual Studio 2010 Microsoft Visual Studio 2010 merupakan salah satu bagian dari produk pemrograman terbaru yang dikeluarkan oleh Microsoft, dimana didalamnya berisi beberapa jenis IDE pemrograman seperti Visual Basic, Visual C++, Visual Web Developer, Visual C#, dan Visual F#. Bahasa Visual Basic 2010 sendiri awalnya berasal dari bahasa pemrograman yang sangat populer di kalangan programmer komputer, yaitu bahasa BASIC, yang oleh Microsoft diadaptasi dalam program Microsoft Quick BASIC. Seiring dengan berkembangnya teknologi komputasi dan desain, Microsoft mengeluarkan produk yang dinamakan Microsoft Visual Studio dengan Visual Basic didalamnya. Saat ini versi Microsoft Visual Studio yang beredar adalah versi 10 yang populer dengan nama Microsoft Visual Studio 2010, yang didalamnya termasuk Microsoft Visual Basic 2010. (Andi Yogyakarta. 2011) Gambar 1. Tampilan Menu Visual Studio 2010 Mengenal tampilkan visual basic 2010 yang terdapat beberapa bagian yaitu: 1. Tittle bar Tittle Bar adalah tempat untuk menampilkan nama project yang sedang dibuat. 2. Menu bar Menu bar yang terdapat pada program – program aplikasi di Windows. Menu Bar digunakan untuk melakukan proses atau perintah - perintah tertentu. Menu bar dibagi menjadi beberapa pilihan sesuai dengan kegunaan nya, seperti menu bar File digunakan untuk memproses atau menjalankan perintah - perintah yang berhubungan dengan file, seperti membuka file baru,menyimpan file, selain itu juga terdapat Menu Bar lain seperti : Edit, View, Project, Build, Debug, Data, Format, Tools, Window, dan Help. 3. Toolbar Toolbar pada aplikasi windows lainnya yang berisi tombol – Stombol yang mewakili suatu perintah tertentu yang sering digunakan untuk keperluan dalam pemrograman dan lain-lain. 4. Solution Explorer Solution Explorer adalah jendela yang menyimpan Informasi mengenai Solution, Project – project, beserta file - file, form – form ataupun resource yang digunakan pada program aplikasi. 5. Form Form Designer merupakan suatu objek yang digunakan untuk merancang tampilan program. Form Designer juga dapat dikatakan sebagai objek utama pada pemrograman Visual Basic karena pada form inilah nantinya Komponen dan kontrol Toolbox diletakan dan diatur sebagus mungkin. 6. Toolbox ToolBox Standar yang terdapat pada Visual Basic 2010 adalah tempat penyimpanan kontrol - kontrol atau komponen standar yang nantinya akan kita letakkan sebagai komponen program didalam Form saat merancang sebuah aplikasi. ToolBox adalah tempat dimana kontrol dan komponen yang dilambangkan dengan icon. 7. Properties Jendela Properties berfungsi untuk memberikan informasi mengenai objek yang sedang aktif, nama objek yang sedang aktif dapat dilihat pada bagian atas jendela Properties. 6.3. Microsoft Access 2007 Microsoft Access merupakan salah satu aplikasi program pengolahan database yang kini sering digunakan. Karena kemudahannya dalam pengolahan berbagai jenis database serta hasil akhir berupa laporan dengan tampilan dengan desain yang lebih menarik. Database adalah kumpulan tabel-tabel yang saling berelasi. Antar tabel yang satu dengan yang lain saling berelasi, sehingga sering disebut basis data relasional. Relasi antar tabel dihubungkan oleh suatu key, yaitu primary key dan foreign key. Gambar 2. Tampilan Microsoft Access 2007 7. Metodologi Penelitian 7.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan adalah : a. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli yakni narasumber yang dapat dipercaya yakni dari pihak perkeretaapian. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang yang diperoleh secara tidak langsung, dengan tujuan data diperoleh dari berbagai literatur yang berhubungan serta mendukung dalam pembuatan aplikasi tersebut. 7.2. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Wawancara Teknik pengumpulan data memulai perbincangan secara langsung dengan narasumber yang berasal dari pihak perkeretaapian. Tujuan diadakannya wawancara adalah untuk berinteraksi secara langsung guna mendapatkan data serta informasi yang diperlukan. b. Literatur Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari buku dan juga bahan dari internet yang dapat mendukung dalam perancangan dan pembuatan aplikasi pengenalan undang - undang perkeretaapian berbasis visual studio 2010. 7.3. Metode Pengembangan Sistem Pengembangan sistem yang digunakan pada aplikasi ini adalah Metode Waterfall, yakni model rekayasa perangkat lunak yang diuraikan oleh Roger S. Pressman. Metode ini memberikan pendekatan pendekatan sistematis dan berurutan bagi pengembangan perangkat lunak, yang dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna dan berlanjut melalui tahapan - tahapan komunikasi (communication), perencanaan (planning), pemodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem/perangkat lunak ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan berkelanjutan pada software yang dihasilkan. Gambar 3. Metode Waterfall (Pressman : 2010) Tahap-tahap metode waterfall adalah sebagai berikut : 1. Komunikasi Pada tahap ini penulis melakukan komunikasi dengan customer, yakni untuk menghasilkan analisis terhadap kebutuhan software, dan untuk mengumpulan data - data bentuk pelanggaran perkeretaapian yang terjadi, data ketentuan pidana terhadap pelanggar yang sesuai dengan Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Selain itu penulis juga mengumpulkan data tambahan baik yang ada di buku, jurnal, artikel, maupun internet. 2. Perencanaan Tahap perencanaan merupakan lanjutan dari tahap komunikasi Dimana menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan software, yakni data pelanggaran perkeretapian, data ketentuan pidana terhadap pelanggar yang sesuai dengan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Penulis juga membuat penjadwalan untuk menyelesaikan tahap tahap pembuatan software sesuai dengan waktu yang telah diperkirakan. 3. Pemodelan Tahap pemodelan terdiri dari analisis dan desain. Penulis melakukan analisa terhadap perancangan sistem menggunakan UML ( Unified Modeling Language ) dengan memfokuskan pada empat atribut bagian dari program, diantaranya adalah struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail algoritma. Pada proses desain, penulis membuat rancangan desain antarmuka yang user friendly, sebelum penulisan kode dimulai. 4. Konstruksi Tahap construction terdiri dari coding dan test. Pada tahap ini, desain yang telah dibuat oleh penulis, diterjemahkan menjadi bentuk bahasa pemrograman dengan memakai software Microsoft Visual Studio 2010 dan Microsoft Access 2007 sebagai database agar dapat dibaca oleh komputer. Setelah coding selesai, dilanjutkan dengan tahap testing terhadap aplikasi, yakni pengujian terhadap input/output. Dimana output yang dihasilkan harus sesuai dengan data yang diinputkan. Hal ini bertujuan untuk menemukan kesalahan - kesalahan terhadap aplikasi tersebut sehingga dapat segera diperbaiki. 5. Penyerahan sistem/perangkat lunak ke para pelanggan/ pengguna Tahap terakhir yaitu deployment, dimana merupakan tahap akhir/final dari pembuatan aplikasi ini. Setelah melalaui tahap analisis, desain, coding serta testing program dan sistem, maka aplikasi ini siap untuk digunakan oleh user. Agar penyerahan aplikasi dapat sampai ke masyarakat umum sebagai user, maka aplikasi ini harus disebarkan dengan media CD atau upload di website pada saat pihak perkeretapian melakukan sosialisasi distasiun. 8. Jadwal Pelaksanakan Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Maret April Mei Juni Juli Jenis Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 Persiapan Pengajuan Proposal TA Studi Literatur Pengumpulan data Analisis sistem Perancangan & design software Implementasi & coding software Pengujian software Penyusunan Laporan TA Sidang ujian TA Revisi Akhir 9. Datar Pustaka Andi, 2012, Manajemen Proyek Sistem Informasi, Yogyakarta : ANDI Hidayatullah, A.Taufiq 2010, Lebih Cepat Menyelesaikan Pekerjaan Perkantoran dengan Kolaborasi Word, Excel, Access dan PowerPoint, Yogyakarta : Gava Media Komputer, Wahana, 2011, PAS Microsoft Visual Basic 2010 dan MySQL untuk Aplikasi Point of Sales, Semarang : ANDI Yogyakarta Kristanto, Andri, 2008, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta : Gava Media Maxikom, 2012, Aplikasi Database Dengan Visual Basic 2010 Uuntuk Orang Awam, Palembang, Muhammad Sadeli Mulyanto, Agus, 2009, Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi , Yogyakarta : Pustaka Pelajar Pressman, Roger .S, 2010, Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi Edisi 7, Yogyakarta : ANDI Yogyakarta Publishing, Indonesia Legal Center, 2010, Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2007, Jakarta Riyanto, 2009, Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Dekstop dan Web, Yogyakarta : Gava Media