MAKALAH
ETIKA PENELITIAN
Disusun dengan tujuan menyelesaikan tugas mata kuliah Metodologi penelitian
Dosen Pengampu : Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR., CSRS.
Disusun oleh :
Istiana Dwi Sari
C1C021131
R-012
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi
rahmat dan karunia-Nya. Karena-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang
“Etika penelitian” ini guna menyelesaikan tugas mata kuliah Metodologi penelitian.
Semoga kedepannya makalah ini dapat membantu mahasiswa akuntansi maupun
mahasiswa dari jurusan lain, serta saya sendiri.
Sebelumnya saya ingin berterima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
metodologi penelitian karena telah memberi tugas ini. Penugasan ini dapat membantu
saya memahami materi dan melatih kepenulisan saya terutama penulisan makalah.
Saya juga berterima kasih kepada pihak lain yang membantu saya dalam menulis
makalah ini. Tak lupa saya berterima kasih kepada diri saya sendiri yang mampu
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Saya menyadari makalah ini masih banyak memiliki kekurangan baik dalam
teknik penulisan ataupun materi yang dijabarkan. Saya meminta maaf apabila terdapat
kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Saya berharap para pembaca dapat memberi
saran ataupun kritik bagi saya agar lebih baik kedepannya.
Akhir kata saya sampaikan terima kasih kepada para pembaca dan pihak yang
telah membantu. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang dan saya
berharap makalah ini dapat menyampaikan informasi sesuai dengan para pembaca
butuhkan.
Jambi, 23 Februari 2023
Istiana Dwi Sari
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. 2
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................ 4
1.1
Latar Belakang ............................................................................................... 4
1.2
Rumusan Masalah .......................................................................................... 4
1.3
Tujuan penulisan ............................................................................................ 4
BAB 2 PEMBAHASAN ............................................................................................... 5
2.1
Pengertian Etika Penelitian............................................................................. 5
2.2
Prinsip-prinsip Etika Penelitian ...................................................................... 6
2.3
Etika Penelitian Untuk Peserta ....................................................................... 8
BAB 3 PENUTUP ...................................................................................................... 10
3.1
Kesimpulan ................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 11
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penelitian ilmiah dilakukan dengan tujuan untuk memecahkan masalah ataupun
mencari jawaban. Dalam melakukan penelitian tentunya ada proses yang dilalui dan
aturan yang harus ditaati. Dari penelitian yang dilakukan tentunya diharapkan
mendapatkan hasil atau jawaban yang valid sehingga dapat menyelesaikan masalah
ataupun memperkaya bidang yang diteliti. Dalam prosedur dan kerja penelitian,
sebagaimana bidang profesi lainnya ada kode etik dan etika yang harus dipedomani
oleh peneliti. Etika secara umum berkenaan dengan ukuran atau nilai kepatuhan yang
dicontohkan antara ukuran benar atau salah. Etika penelitian memberikan pedoman
yang sah dikerjakan dan apa yang tidak sah atau dilarang dilakukan serta nilai-nilai
moral yang harus dipatuhi oleh seorang peneliti dalam melakukan penelitian.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya
yaitu sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan etika penelitian?
2. Apa saja prinsip dalam etika penelitian?
3. Bagaimana etika penelitian untuk peserta?
1.3 Tujuan penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun sebelumnya, didapat tujuan dari
penulisan makalah ini:
1. Untuk memahami dan mengetahui etika penelitian
2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam etika penelitian
3. Untuk mengetahui etika penelitian yang ditujukan untuk peserta
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Etika Penelitian
Mematuhi norma dan etika penelitian merupakan hal mendasar karena tujuan
penelitian untuk mencari kebenaran dan kebaharuan hanya dapat dicapai dengan
menerapakan norma dan etika penelitian. Etika merupakan norma atau standar perilaku
yang menjadi pilihan moral dari perilaku ataupun hubungan dengan orang lain.
Sedangkan etika penelitian dapat diartikan sebagai kumpulan aturan dan prinsipprinsip etik yang dipegang teguh dan dipatuhi oleh peneliti dan semua yang terlibat
dalam proses penelitian. Tujuan dari etika penelitian yaitu untuk menjamin tidak
adanya pihak yang dirugikan ataupun menanggung resiko dalam semua kegiatan
penelitian.
Etika penelitian berkaitan erat dengan integritas keilmuan, prosedur penelitian,
interaksi dan komunikasi dengan narasumber dan informan penelitian, proses
pembimbingan, pengujian, dan publikasi. Etika penelitian memiliki prinsip
menghormati harkat dan martabat manusia, menghormati privasi dan kerahasiaan
peserta penelitian, keadilan dan memperhitungkan manfaat serta dampak yang
ditimbulkan. Meskipun penelitian tidak merugikan satupun pihak akan tetapi etika
penelitian tetap harus dilakukan.
Dalam etika penelitian terdapata panduan yang digunakan sebagai pegangan dalam
melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai peneliti. Panduang-panduan tersebut
diantaranya sebagai berikut :
1. Penelitian harus mempunyai landasan social
2. Peneliti harus bertanggung jawab dan memahami nilai-nilai dalam sains.
Keinginan untuk melakukan penelitian baik adalah nilai manusia. Maka dari
itu kejujuran dan objektivitas yang baku harus tetap dipertahankan.
3. Menghindari diri dalam keterlibatan yang dapat menimbulakn konflik.
4. Melakukan publikasi dan keterbukaan.
5. Menjaga pemberian kredit yang adil dan seimbang
6. Menjunjung tinggi praktik kepengarangan
7. Menjaga teknik percobaan dan perlakuan atas data
8. Menghindari tercela dalam sains
9. Harus bereaksi terhadap pelanggaran etika
Peneliti seharusnya membaktikan diri pada pencarian kebenaran ilmiah guna
memajukan ilmu pengetahuan, menemukan hal baru, menghasilkan inovasi dan
mengembangkan ilmu yang sudah ada bagi peningkatan peradapan dan kesejahteraan
masyarakat. Untuk menyampai hal tersebut peneliti harus memiliki sikap kritis, logis
dan empiris. Tentunya terdapat tantangan dalam mencari pembenaran ilmiah seperti
kejujuran untuk terbuka diuji kehandalan karya penelitiannya dan keterbukaan
memberi semua informasi kepada orang lain.
Peneliti dalam melakukan kegiatan penelitiannya disarankan masih dalam Batasan
yang diperbolehkan oleh hukum yang berlaku, bertindak untuk mendahulukan
kepentingan semua pihak dan berlandaskan tujuan mulia berupa penegakan hak-hak
asasi manusia dengan kebebasan-kebebasan mendasarnya. Peneliti juga harus
bertanggung jawab untuk tidak menyimpang dari metodologi yang ada.
2.2 Prinsip-prinsip Etika Penelitian
Didalam etika penelitian terdapat prinsip-prinsip yang harus dimiliki oleh
peneliti dalam melakukan penelitian. Prinsip-prinsip tersebut dijabarkan sebagai
berikut :
1. Prinsip kejujuran, prinsip ini harus diterapkan dalam semua proses
penelitian. Hal tersebut dilakukan salah satunya agar dapat menghindari
upaya untuk membohongi rekan kerja, Lembaga penyedia dana, peserta,
atau masyarakat.
2. Prinsip objektivitas, selama pelaksanaan penelitian, setiap peneliti harus
selalu berusaha keras untuk menghindari bias dalam perancangan
penelitian, analisis data, interpretasi data, penelaahan sejawat, atau aspek
penelitian lainnya yang membutuhkan objektivitas. Termasuk juga
menghindari atau meminimalkan bias atau kepentingan pribadi dalam hal
aspek finansial yang dapat memengaruhi kelancaran penelitian.
3. Prinsip integritas. Pelaksanaan penelitian diharapkan dapat mencapai
tujuan atau target yang ditetapkan sesuai janji dan kesepakatan. Pencapaian
target tersebut dilaksanakan tanpa paksaan dan konsisten antara pemikiran
dan aksi.
4. Prinsip kehati-hatian. Semua proses penelitian harus dilaksanakan dengan
baik agar terhindar dari kesalahan, kelalaian, dan kecerobohan. Maka dari
itu perlu dilakukan pemeriksaan dengan teliti dan kritis hasil pekerjaan
sendiri maupun rekan kerja yang lain. Dibutuhkan kegiatan pencatatan
dalam melakukan penelitian seperti catatan pengumpulan data dan
korespondensi dengan Lembaga terkait dalam kegiatan penelitian atau
berkala ilmiah terkait publikasi hasil penelitian.
5. Prinsip keterbukaan. Seorang peneliti harus mempunyai sikap
keterbukaan terhadap ide-ide baru dan kritik, serta terbuka untuk
mendiskusikan data dan hasil penelitian.
6. Prinsip kerahasiaan. Prinsip ini dalam penelitian dapat diterapkan untuk
memberikan perlindungan terhadap hal-hal tertentu seperti dokumen
publikasi atau proposal penelitian yang masih dalam tahap penyelesaian,
catatan pribadi, rahasia dagang, dan catatan pasian.
Suatu kegiatan penelitian sering kali melibatkan kerja sama dan kolaborasi di
antara bannyak orang yang berbeda dalam bidang penilitian atau berbeda institusi asal.
Pada kondisi ini standar etika penelitian menjadi penting guna mempromosikan nilainilai kepercayaan, akuntabilitas, saling menghormati dan keadilan dalam kerja
kolaboratif. Dalam suatu kegiatan kolaborasi, masing-masing peneliti menginginkan
penghargaan atas kontribusi mereka, dan tidak menginginkan ide mereka dicuri atau
diungkapkan sebelum waktunya.
2.3 Etika Penelitian Untuk Peserta
Dalam penelitian dibutuhkan peserta atau bisa juga disebut subjek penelitian.
Sebagai seorang peneliti juga harus memikirkan hak-hak kepentingan peserta atau
subjek penelitian. Baik data yang diperoleh melalui eksperimen, wawancara, observasi,
maupun survei, banyak hak-hak peserta yang harus dilindungi. Sebuah penelitian
seharusnya tidak membuat para peserta mengalami kerugian, ketidaknyamanan bahkan
kehilangan privasi. Maka dari itu peneliti harus menjelaskan manfaat dari penelitian
yang dilakukan, menjelaskan hak dan perlindungan peserta, dan mendapatkan
pemberitahuan persetujuan. Terkadang tujuan dan manfaat sebenarnya dari studi
penelitian harus disembunyikan dari peserta untuk menghindari bias. Kebutuhan untuk
menyembunyikan tujuan akan langsung mengarah pada masalah penipuan.
Penipuan terjadi Ketika peserta hanya diberitahu Sebagian dari kebenaran atau
Ketika kebenaran menjadi kompromi. Terdapat dua alasan yang dapat menyebabkan
penipuan ini terjadi yaitu untuk menghindari terjadinya bias pada peserta sebelum
eksperimen dilakukan dan untuk melindungi kerahasiaan pihak ketiga (contohnya
sponsor). Penipuan tidak boleh dilakukan untuk meningkatkan jumlah responden.
Peneliti harus memastikan persetujuan dari peserta melibatkan pengungkapan
sepenuhnya mengenai prosedur survei yang akan dilakukan atau desain penelitian
lainnya sebelum mengajukan izin untuk melanjutkan pelaksanaan studi. Dalam
mendapatkan persetujuan tentunya ada pengecualian.
Pembekalan untuk beserta merupakan kegiatan yang menjelaskan mengenai
adanya penipuan, deskripsi mengenai hipotesis, maksud atau tujuan studi, penjelasan
mengenai hasil studi, dan tidak lanjut perhatian medis atau psikologi setelah studi.
Meskipun penelitian tidak menipu peserta, pemberian informasi lanjutan menjadi hal
yang baik untuk tetap dilakukan. Seluruh peserta harus diberikan pembekalan agar
eksperimen dapat dilaksanakan sesuai dengan konteks.
Jaminan privasi sangatlah penting, tidak hanya untuk mempertahankan validitas
penelitian, tetapi juga untuk melindungi peserta. Ketika jaminan terhadap kerahasiaan
sudah diberikan penting untuk menjaga kerahasiaan tersebut. Berbagai cara dilakukan
oleh peneliti untuk menjaga kerahasiaan peserta seperti membatasi akses identifikasi
peserta, menandatangani dokumen rahasia, menjabarkan informasi peserta hanya
dengan persetujuan tertulis, membatasi akses data, dan tidak mengungkap bagian data.
Hal privasi bermakna bahwa seseorang memiliki hak untuk menolak diwawancarai
atau menolak untuk tidak menjawab pertanyaan yang diajukan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Etika merupakan norma atau standar perilaku yang menjadi pilihan moral dari
perilaku ataupun hubungan dengan orang lain. Sedangkan etika penelitian dapat
diartikan sebagai kumpulan aturan dan prinsip-prinsip etik yang dipegang teguh dan
dipatuhi oleh peneliti dan semua yang terlibat dalam proses penelitian. Tujuan dari
etika penelitian yaitu untuk menjamin tidak adanya pihak yang dirugikan ataupun
menanggung resiko dalam semua kegiatan penelitian. Didalam etika penelitian terdapat
prinsip-prinsip yang harus dimiliki oleh peneliti dalam melakukan penelitian. Prinsipprinsip tersebut yaitu kejujuran, objektivitas, integritas, kehati-hatian, keterbukaan, dan
kerahasiaan. Sebuah penelitian seharusnya tidak membuat para peserta mengalami
kerugian, ketidaknyamanan bahkan kehilangan privasi. Maka dari itu peneliti harus
menjelaskan manfaat dari penelitian yang dilakukan, menjelaskan hak dan
perlindungan peserta, dan mendapatkan pemberitahuan persetujuan. Terkadang tujuan
dan manfaat sebenarnya dari studi penelitian harus disembunyikan dari peserta untuk
menghindari bias.
DAFTAR PUSTAKA
Cooper, D. R., & Schindler, P. S. (2017). Metode Penelitian Bisnis (D. A. Halim
(ed.); 2nd ed.). Salemba Empat.
Hendrastuti, E. S. dkk. (2021). Etika Penelitian dan Publikasi Ilmiah (E. S. dkk.
Hendrastuti (ed.); Cetakan Pe). Percetakan IPB.