Academia.eduAcademia.edu

PPT SKALA PENGUKURAN DAN PENGUKURAN VARIABEL

Metodologi Penelitian Skala Pengukuran dan pengukuran variabel Dosen Pengampu : Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR., CSRS. Presented by ISTIANA DWI SARI C1C021131 Pengertian Skala Pengukuran Penggunaan alat ukur dapat diterapkan untuk memperoleh data atau angka kuantitatif. Kurang efektif bila digunakan untuk jenis penelitian kualitatif. Pengukuran dalam penelitian terdiri dari angka-angka yang diberikan pada kejadiankejadian empiris, objek-objek atau sifat-sifat/atribut-atribut atau kegiatan menurut aturan. definisi ini dapat diartikan bahwa pengukuran merupakan proses tripartite. 1. memilih peristiwa empiris yang dapat diamati 2. mengembangkan seperangkat aturan pemetaan; diagram untuk meletakkan angka atau simbol untuk mewakili aspek dari peristiwa yang diukur 3. menerapkan aturan pemetaan pada setiap pengamatan peristiwa. Tujuan pengukuran adalah untuk menyediakan data dengan kualitas tertinggi dengan kesalahan minimal untuk menguji hipotesis, asumsi, prediksi, atau penjelasan. Variabel yang dipelajari dalam suatu penelitian dapat diklasifikasikan sebagai objek atau sifat/atribut. Objek termasuk konsep pengalaman normal seperti Benda Berwujud. Sasaran juga mencakup hal-hal yang tidak spesifik. Properti/atribut adalah karakteristik dari suatu objek. Aturan pemetaan memiliki empat asumsi, Kombinasi dari pengklasifikasi ini, ordinal, jarak, dan asalnya, memberikan empat ukuran klasifikasi yang banyak digunakan. Empat ukuran klasifikasi tersebut adalah nominal, ordinal, interval, dan rasio. 1. Angka digunakan untuk mengklasifikasikan, mengelompokkan atau mengurutkan jawaban. tidak ada pesanan 2. Angka diurutkan. suatu bilangan lebih besar dari, kurang dari, atau sama dengan bilangan lain. 3. Selisih antara angka diurutkan. Perbedaan antara setiap pasangan angka lebih besar dari, kurang dari, atau sama dengan perbedaan antara pasangan angka lainnya. 4. Titik awal deret angka ditandai dengan angka nol. ini adalah nol mutlak dan signifikan Alat ini dapat menyebabkan interpretasi indikator yang salah karena berbagai alasan. itu dapat diklasifikasikan berdasarkan empat sumber kesalahan. Empat sumber kesalahan yaitu responden atau partisipan, faktor situasional, pengukur dan intrumen. Ciri pengukuran yang baik adalah bentuk pengukuran tersebut menjadi penghitung atau indikator yang akurat dari apa yang sedang diukur. Selain itu, meteran harus mudah digunakan dan efisien. Ada tiga kriteria utama saat mengevaluasi alat ukur: validitas, reliabilitas, dan kepraktisan. Jenis Skala Pengukuran Skala Nominal Skala Ordinal skala ini merupakan bentuk yang paling sederhana. Skala nominal hanya cocok untuk penelitian kategorisasi. ciri-ciri skala nominal. Jangan menambahkan pecahan, Tidak ada peringkat, Tidak ada nol mutlak, Angka-angka itu hanyalah label, Tidak ada ukuran baru, Penggunaan statistik nonparametric. Skala ordinal adalah skala pengukuran yang menunjukkan bahwa interval antar level tidak harus sama. ordinal memiliki tiga ciri berikut. Informasinya terpisah, Informasinya logis dan mengikuti aturan, dan Kelas data didefinisikan dalam skala berdasarkan jumlah properti yang dimiliki. Jenis Skala Pengukuran Skala Interval Skala Rasio skala interval adalah skala pengukuran yang sering digunakan untuk mengungkapkan catatan antar tingkatan. Ciri-ciri skala pengukuran interval adalah sebagai berikut. Data dapat dipisahkan satu sama lain, Datanya logis, Data diskalakan berdasarkan jumlah fitur khusus yang disertakan Angka "0" hanya mewakili satu titik pada skala, tetapi sebenarnya tidak memiliki nilai nol mutlak. skala rasio adalah skala pengukuran data dalam penelitian, lebih sering digunakan untuk memisahkan, memilah dan membandingkan data. sifat-sifat skala rasio dapat digarisbawahi di sini. Data dapat dipisahkan satu sama lain, Informasinya logis dan mengikuti aturan, dan Kelas data diskalakan menurut karakteristik khusus Derivatif Skala Pengukuran Skala Sederhana Skala ini menawarkan dua kemungkinan jawaban. Pilihannya adalah ya dan tidak dsb. Skala Likert skala survei yang digunakan untuk mengukur sikap dan pendapat. Skala Diferensial Semantik Skala ini merupakan metode pengukuran sikap dengan menggunakan skala penilaian tujuh butir yang menyatakan secara verbal dua kutub (bipolar) penilaian yang ekstrim Back to Agenda Page Derivatif Skala Pengukuran Skala Numerik Skala Penilaian Grafis Skala ini memiliki interval sama yang memisahkan titik skala numeriknya. Skala numerik sering kali merupakan skala 5 titik Mereka diminta untuk menandai respons pada titik mana pun sepanjang kontinum. skala ini memerlukan lebih banyak waktu daripada skala dengan kategori yang ditentukan terlebih dahulu. Back to Agenda Page Skala Stapel Skala ini digunakan sebagai alternatif untuk diferensial semantic terutama Ketika sulit untuk menemukan kata sifat bipolar yang sesuai dengan pertanyaan penyelidikan. Skala Jumlah Konstan Skala ini membantu peneliti menemukan proporsi. Dengan skala jumlah konstan, partisipan mengalokasikan titik ke lebih dari satu atribut . Faktor Memilih Skala Pengukuran Memilih dan membentuk pengukuran memerlukan pertimbangan beberapa faktor yang memengaruhi realibitas, validitas, dan kepraktisan dari skala: TUJUAN PENELITIAN JENIS RESPONS SIFAT DATA JUMLAH DIMENSI SEIMBANG ATAU TIDAK SEIMBANG PILIHAN YANG DIPAKSAKAN ATAU TIDAK DIPAKSAKAN JUMLAH TITIK SKALA KESALAHAN PENILAIAN SKALA PENGUKURAN DAN PENGUKURAN VARIABEL THANK YOU