INTISARI ABK tunarungu memiliki masalah yang menonjol pada kemampuan keterampilan sosial karena keterbatasan kemampuan mendengar mereka. Kemampuan keterampilan sosial dapat ditingkatkan dengan adanya dukungan keluarga. Tujuan penelitian...
moreINTISARI ABK tunarungu memiliki masalah yang menonjol pada kemampuan keterampilan sosial karena keterbatasan kemampuan mendengar mereka. Kemampuan keterampilan sosial dapat ditingkatkan dengan adanya dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan sosial ABK; tunarungu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimen dengan desain penelitian deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah 34 wali murid di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya. Metode samplingnya adalah total sampling. Variabel penelitian adalah dukungan keluarga, kemampuan keterampilan sosial ABK; Tunarungu. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menggunakan uji statistik product momen person, Analisis univariat menunjukan 21 (61.8%) responden dukungan keluarga yang baik, 13 (38.2%) responden dukungan keluarga yang kurang, dan kemampuan keterampilan sosial terdiri dari 20 (58.8%) anak mempunyai kemampuan keterampilan sosial baik dan 14 (41.2%) anak mempunyai kemampuan keterampilan sosial kurang. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan keterampilan sosial dengan nilai p-value 0.001 menunjukkan kekuatan tingkat hubungan korelasinya sedang dan searah berarti semakin baik dukungan keluarga maka semakin baik pula kemampuan keterampilan sosial yang dimiliki anak tunarungu. Kemampuan keterampilan sosial yang kurang pada anak tunarungu dapat diminimalisir oleh keluarga karena keluarga adalah orang yang paling dekat dan mempunyai intensitas baik untuk bersama dengan anak tunarungu. ABSTRACT Deaf/HH has a prominent issue on their social skill abilities because of their limited ability to hear something. Social skill abilities can be improved with the support of the family. The purpose of this study was to determine the relationship of family support with social skill abilities of deaf/HH. This research w as a type of non-experimental research with descriptive correlational design with used cross sectional approach. The population was 34 parents in SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikamalaya. The sampling method being used is total sampling. The research variables are family support, social skill abilities of deaf/HH. Measuring tool used is questionnaires. The statistic test used product momen person, Univariate analysis showed 21 (61.8%) respondents fine relationship of family support, 13 (38.2%) respondents less relationship of family support, and social skill consists of 20 (58.8%) child have a fine social skill and 14 (41.2%) child have less social skill. The examination showed that there was a significant relationship between family support with social skill a bilities with the p-value was 0.001 indicates the correlation relationship of moderate level and in the same direction it means that the fine family support also as fines as the social abilities of deaf/HH. Social skill abilities less in children with deaf/HH can be minimized by the family support because the family is the closest person and has a fine intensity together with deaf/HH children.