Jurnal Free
Jurnal Free
Jurnal Free
S1/ Jurusan Sistem Informasi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya,
1)
Email : adeyanti_04@yahoo.com
2)
Email: arya@stikom.edu
AY
1) 2)
SU
AB
Abstract: Decision making is a part activities key of executive, employee, university student, and everyone in
their life. Problem usually happen in decision making are there are not enough information, a lot of information,
information that is not accurate, can not analyse problem and many more. It is also happening in decision
making to choose a training. There is some problem that happen in decision making to choose training such as
condition that is not surely to choose either of training, there is some training that offered, there is some criterias
that influenced toward alternative that given such as student interest, ability that student had toward the
training, and the price of training. Method that used in decision support to chooese a training are Analytical
Hierarchy Process (AHP) and Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Both of
method is choosed because AHP is a decision making model that is used to take decision with kind criterias and
can use to solve problem that relied on intuition as a main input. TOPSIS is a decision support method that
based on concept the best alternative not only has shortes way from positive ideal solution but also has longest
way from negative ideal solution. Decision support system use AHP and TOPSIS method can analyse criterias
and alternatives that compared and can give recommend alternative that appropriate.
Keyword: Decision Support System, Training, AHP, TOPSIS
ST
IK
AY
c.
AHP
ST
IK
SU
METODE
Sistem Pendukung Keputusan
Konsep Sistem Pendukung Keputusan
(SPK) ditandai dengan sistem interaktif berbasis
komputer yang membantu pengambil keputusan
memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan
masalah yang tidak terstruktur. Pada dasarnya SPK
dirancang untuk mendukung seluruh tahap
pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi
masalah, memilih data yang relevan, menentukan
pendekatan yang digunakan dalam proses
pengambilan keputusan, sampai mengevaluasi
pemilihan alternatif (Hasan, 2002:27).
Suatu SPK memiliki tiga subsistem
utama yaitu subsistem manajemen basis data,
subsistem manajemen basis model dan subsistem
perangkat lunak penyelenggara dialog (Hasan,
2002:32).
a. Subsistem Manajemen Basis Data
Kemampuan yang dibutuhkan dari manajemen
basis data antara lain :
1. Kemampuan untuk mengkombinasikan
berbagai variasi data melalui pengambilan
dan ekstraksi data.
2. Kemampuan untuk menambahkan sumber
data secara mudah dan cepat.
3. Kemampuan
untuk
menggambarkan
struktur data logikal sesuai dengan
pengertian pemakai sehingga pemakai
mengetahui apa yang tersedia dan dapat
menentukan kebutuhan penambahan dan
pengurangan.
4. Kemampuan untuk menangani data secara
personil sehingga pemakai dapat mencoba
berbagai alternatif pertimbangan personil.
5. Kemampuan untuk mengelola berbagai
variasi data.
b. Subsistem Manajemen Basis Model
Kemampuan yang dimiliki subsistem basis
model meliputi:
1. Kemampuan untuk menciptakan model
model baru secara cepat dan mudah.
2. Kemampuan untuk mengakses dan
mengintegrasikan modelmodel keputusan.
3.
AB
277
278
AB
AY
d.
4.
SU
ST
IK
c.
CI
tn
n 1
CI
RI
dimana : t = eigenvalue, n = ukuran matriks, RI
CR
= Random Index
Untuk mendapatkan nilai t digunakan rumus
berikut:
(A).(wT)
xij
i 1
y ij ) 2
yij
AY
yi+
(y
ij
yi ) 2
AB
Di- =
j 1
i=1,2,...,m
dimana :
IK
i 1
dengan i=1,2,...,m; dan j=1,2,...,n
dimana :
rij = matriks ternormalisasi [i][j]
xij = matriks keputusan [i][j]
Solusi ideal positif A+ dan solusi ideal
negatif A- dapat ditentukan berdasarkan rating bobot
ternormalisasi (yij) sebagai :
yij = wi.rij ; dengan i=1,2,...,m; dan
j=1,2,...,n
A+ = (y1+, y2+, ..., yn+);
A- = (y1-, y2-, ..., yn-);
dimana :
yij
= matriks ternormalisasi terbobot [i][j]
wi
= vektor bobot[i]
yj+
= max yij, jika j adalah atribut keuntungan
min yij, jika j adalah atribut biaya
= min yij, jika j adalah atribut keuntungan
yjmax yij, jika j adalah atribut biaya
j = 1,2,...,n
ST
(y
dimana :
SU
rij =
i=1,2,...,m
yi-
xi j
m
Di+
Di
Di Di
; i=1,2,...,m
dimana :
= kedekatan tiap alternatif terhadap solusi
Vi
ideal
Di+ = jarak alternatif Ai dengan solusi ideal
positif
Di= jarak alternatif Ai dengan solusi ideal
negatif
Nilai Vi yang lebih besar menunjukkan bahwa
alternatif Ai lebih dipilih.
Perancangan Model
Untuk membangun aplikasi Sistem Pendukung
Keputusan ini digunakan Context Diagram dan ERD
secara conceptual dan physical.
Diagram alir sistem
Aliran sistem adalah bagan yang menunjukkan arus
perhitungan pekerjaan secara menyeluruh dari suatu
sistem yang menjelaskan urutan prosedur-prosedur
yang terdapat di dalam sistem.
279
A
AY
AB
R
SU
M
IK
Context Diagram
ST
Mahasiswa
data soal
Bagian Pelatihan
data berita
0
data buku tamu
data berita
data soal
data alternatif
data kriteria
konfirmasi login
280
password
Pada Context Diagram tampak aliran data yang bergerak dari sistem ke masing-asing entitas.
[username dan password]
1
[konfirmasi login]
Verifikasi
username dan
password
login
[password]
[data kriteria]
[data alternatif]
[data soal]
[data berita]
Bagian Pelatihan
AY
[data berita]
buku tamu
[data soal]
Maintenance Data
[data alternatif]
[data kriteria]
[password baru]
data berita
data berita
berita
AB
data kriteria
data soal
data soal
data kriteria
data alternatif
data alternatif
kriteria
alternatif
data alternatif
data kriteria
[daftar alternatif]
tes
SU
Pemilihan Pelatihan
data soal
Mahasiswa
IK
[berita]
ST
[pilihan alternatif]
Tampil Berita
data berita
5
Catat dan Tampil
Buku Tamu
281
pembobotan
alternatif
kodealternatif
namaalternatif
Harga
login
username
pas s w ord
memasukkan
terdiri dari
KRITERIA
KODEKRITERIA
integer
USERNA ME
v arc har(20)
NAMAKRITERIA
v arc har(20)
BOBOT
integer
USERNAME = USERNAME
AB
AY
tes
kodesoal
materi
s oal
pilihanA
pilihanB
pilihanC
pilihanD
jaw aban
A LTERNATIF
KODEA LTERNA TIF
integer
NAMAA LTERNA TIF
v arc har(20)
HARGA
v arc har(25)
SU
LOGIN
USERNA ME
v arc har(20)
PASSWORD
v arc har(20)
TES
integer
v arc har(20)
integer
v arc har(20)
v arc har(500)
v arc har(500)
v arc har(500)
v arc har(500)
v arc har(500)
v arc har(1)
USERNAME = USERNAME
KODESOAL
USERNA ME
KODEA LTERNA TIF
MATERI
SOA L
PILIHANA
PILIHANB
PILIHANC
PILIHAND
JAWABA N
KODEALTERNATIF = KODEALTERNATIF
ST
IK
282
AB
AY
SIMPULAN
Berdasarkan hasil uji coba dan analisa
yang telah dilakukan dalam pembuatan aplikasi
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pelatihan
Dengan Metode AHP dan TOPSIS Berbasis Web,
dapat disimpulkan bahwa paper ini telah sesuai
dengan tujuan. Dengan beberapa simpulan:
a. Aplikasi pengambilan keputusan ini dapat
membantu mahasiswa dalam memilih jenis
pelatihan yang sesuai dengan kriteria yang
berpengaruh yaitu minat, kemampuan, dan
harga pelatihan.
b. Hasil pelatihan yang sesuai juga sangat
dipengaruhi oleh pengambil keputusan
(administrator) dalam menentukan besar nilai
beban tiap kriteria.
c. Dari hasil uji coba didapatkan rekomendasi
pelatihan dengan prioritas pertama adalah
Pemrograman (dengan prioritas sebesar
60.39%), prioritas kedua adalah Basis Data
(dengan prioritas sebesar 20%), dan prioritas
terakhir adalah Design (dengan prioritas
sebesar 19.61%).
SU
DAFTAR RUJUKAN
Hasan, I., 2002, Pokok Pokok Materi Teori
Pengambilan
Keputusan,
Ghalia
Indonesia, Jakarta.
Jogiyanto, Hartono, 1999, Analisis & Disain
Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur
teori dan praktek aplikasi bisnis, ANDI,
Yogyakarta.
Kadir, A., 2003, Pemrograman Web Mencakup
HTML,
CSS,
JavaScript,
ANDI,
Yogyakarta.
Kusumadewi, Sri dkk., 2006, Fuzzy MultiAttribute
Decision
Making
(Fuzzy
MADM), Graha Ilmu, Yogyakarta.
Mulyono, S., 1996, Teori Pengambilan
Keputusan, Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, Jakarta.
Permadi, B., 1992, AHP, Pusat Antar
Universitas Studi Ekonomi Universitas
Indonesia, Jakarta.
Rizky, Soetam, 2007, Pemrograman Web,
Stikom, Surabaya.
Sutanta, E., 2004, Sistem Basis Data, Graha
Ilmu, Yogyakarta.
ST
IK
283