Kusen Aluminium
Kusen Aluminium
Kusen Aluminium
BAB XI
PEKERJAAN KOZEN, PINTU, JENDELA DAN VENTILASI
ALUMINIUM
Pasal 1
: Referensi
1. America Architectural Manufacturers Association ( AAMA ).
a. AAMA 501
= Method of test for Metal Curtain Wall
b. AAMA 101
= Voluntary specification for aluminium and
Polly (vinyl chloride) (PVC) Prime Window and
glass door.
2. American Society for Testing and Materials (ASTM)
a. ASTM E 330 = Test Method for Structural Performance of
Exterior Windows, Curtain Wall, and Doors
by Uniform Static Air Pressure Difference.
b. ASTM E 283 = Test Method for rate of Air Leakage
Through Exterior Windows, Curtain Walls,
and Doors.
c. ASTM E 331 = Test Method for Water Penetration of
Exterior Windows, Curtain Wall, and Doors
by Uniform Static Air Pressure Difference.
d. ASTM E 1233 = Standard Test Method for Structural
Performance of Exterior Windows, Curtain
Walls and Doors by Cyclic Static air
Pressure Differensial.
e. ASTM E 547 = Standar Test Method for Water Penetration
of Exterior Window, Curtain Walls and Doors
by Cylclic Static Air Pressure.
3. Japanese Industrial Standard (JIS)
a. JIS H4100 = Aluminium and Aluminium Alloy Extruded
Shape
1
SPESIFIKASI TEKNIS Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
b. JIS H8602
c. JASS 14
d. JIS A.4706 =
Pasal 2
: Deskripsi Sistem
a. Umum
Pekerjaan jendela aluminium untuk eksterior dan interior
termasuk pekerjaan yang berkaitan, sperti : angkur yang ditanam,
struktur penguat dan komponen pelengkap yang lainnya
menggunakan merek YKK atau setaranya
b. Kriteria Perencanaan
1. Faktor Keamanan
Kecuali disebutkan lain, bagian-bagian aluminium termasuk
ketahanan kaca, memenuhi faktor keamanan tidak kurang dari
1,5 x maksimum tekanan angin yang disyaratkan.
2. Modifikasi
Dapat dimungkinkan tanpa merubah profil atau merubah
penampilan, kekuatan atau tahan dari material dan harus tetap
memenuhi kriteria perencanaan.
2
SPESIFIKASI TEKNIS Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
Pasal 3
: Tekanan Angin
Tekanan angin (Design Wind Load) ditentukan oleh perletakan, bentuk
dan ketinggian bangunan, bila tidak ditentukan maka tekanan angin
minimum yang harus di penuhi adalah sebesar 850 Pa dengan factor
keamanan sbb ;
1. Positif
2. Negatif
Pasal 4
:
:
1x
1,5 x
: Persyaratan Struktur
a. Defleksi
3
SPESIFIKASI TEKNIS Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
1. AAMA
2. JIS
=
=
3. SII
4. SS
b. Beban Hidup
Pada bagian-bagian yang menerima beban hidup terutama pada
waktu perawatan, seperti : meja (stool) dan cladding diharuskan
disediakan penguat dan angkur dengan kemampuan 62 kg dengan
beban terpusat, horizontal dan tanpa terjadi kerusakan.
Pasal 5
Pasal 6
: Kebocoran Udara
1. ASTM E 283
2. SS 212
: Kekedapan Udara
Faktor pengurangan kebisingan suara (Sound Transmission) sebesar
22,5 dB pada frekwensi 124 4000 Hz (hanya berlaku untuk produkproduk khusus).
a. Angkur & Angkur Tanam
Bagian yang berhubungan dengan aluminium dilapisi Galvanisasi s/d
18 micron. Bagian lain diberi lapisan anti karat, Zinc Chromate,
Type Alkyd.
4
SPESIFIKASI TEKNIS Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
Bahan
Sifat material
Kepadatan
Ukuran Penampang
:
:
:
:
polyurenthane Foam
Tidak menyerap air
65 96 kg/m3
25% - 50 -% lebih besar dari celah
yang terjadi
:
:
:
:
e. Gasket
1.
2.
3.
4.
Bahan
Kepadatan
Kekerasan
Jenis bahan
:
:
EPDM
80 90 Durometer
5
SPESIFIKASI TEKNIS Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
g. Sealant Dinding
1. Single Komponen
2. Type
Silicon Sealant
Stainless Steel
h. Screw
1. Bahan
Pasal 7
Butyl Sheet.
10 m
6
SPESIFIKASI TEKNIS Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
Sifat-sifat teknis :
a. Lapiasan Anodic Oxide Film : minimum 18 m
b. Tahan alkali (1% Na OH) tidak terjadi perubahan setelah
48 jam.
d. Tahan Asam (5% H2SO4) tidak terjadi perubahan setelah
48 jam.
e. Tahan Karat (40 g / 1 NaCl, 026 g / 1 CnC12 PH3), tidak
terjadi perubahab setelah 48 jam.
f. Tahan air panas (100 C), tidak terjadi perubahan setelah 5
jam.
g. Terhadap Air Semen (PC), tidak terjadi perubahan setelah
5 jam.
h. Terhadap air semen (PC), tidak terjadi perubahan setelah
24 jam.
Pasal 8
: Warna Aluminium
Warna kusen serta rangka daun pintu dan jendela serta ventilasi
kecuali ditentukan lain oleh Konsultan Perencana dan Owner pada
masa pelaksanaan adalah seperti berikut :
7
SPESIFIKASI TEKNIS Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
a.
b.
c.
c.
d.
Pasal 9
Kozen
Frame Daun Pintu
Daun Pintu KM/WC
Frame Daun Jendela
Frame Daun Ventilasi
:
:
:
:
:
Ditentukan kemudian
Ditentukan kemudian
Ditentukan kemudian
Ditentukan kemudian
Ditentukan kemudian
: Data Pelengkap
a. Gambar Kerja (Shop Drawing)
Kontraktor Pelaksana harus membuat Gambar Detail Pelaksanaan
(Shop Drawing) dan disetujui oleh Konsultan PENGAWAS jika
dalam Gambar Bestek tidak diberikan oleh Konsultan Perencana,
yang menjelaskan
a. Tipe dan tampak setiap jenis jendela dan pintu aluminium /
curtain wall.
b. Detail sambungan baik exterior maupun interior.
c. Detail pemasangan.
d. Detail pertemuan aluminium dengan komponen-komponen lain
yang berhubungan.
e. Kelengkapan ukuran-ukuran.
b. Perhitungan struktur sesuai dengan criteria design yang ada
(kalau diperlukan).
Pasal 10
8
SPESIFIKASI TEKNIS Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
Pasal 11
Keterangan
Toleransi ( mm)
1.
+ / -3
2.
< 0,5
3.
<3
4.
5.
6.
Sambungan las
7.
Sealant
+ / - 1,5
<2
Tidak terlihat pada
bagian yang terlihat
mata langsung
Sesuai ukuran di Shop
Drawing
9
SPESIFIKASI TEKNIS Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
Pasal 12
Pasal 13
10
SPESIFIKASI TEKNIS Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
11
SPESIFIKASI TEKNIS Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM