Ar Smi 2012 PDF
Ar Smi 2012 PDF
Ar Smi 2012 PDF
Laporan
Tahunan
2012
Annual Report
Laporan
Tahunan
2012
Annual Report
Daftar Isi
Daftar Isi
Contents
6 PENJELASAN TEMA
THE THEME
8 IKHTISAR PENCAPAIAN
PERFORMANCE HIGHLIGHTS
9 IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
10
34
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
34 SEKILAS PERSEROAN
COMPANY AT A GLANCE
50 DATA PERSEROAN
CORPORATE DATA
58 KEGIATAN USAHA
SCOPE OF WORK
44 BAGAN ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
46 VISI MISI
VISION AND MISSION
64 KERANGKA KERJA
OPERATIONAL FRAMEWORK
Contents
72
112
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE REPORT
150
LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT
PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS DAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
COMMUNITY EMPOWERMENT AND
ENVIRONMENTAL STEWARDSHIP PROGRAMS
154
162
168
Penjelasan Tema
Gearing Up
For Growth
The Theme
Penjelasan Tema
The Theme
Ikhtisar Pencapaian
Performance Highlights
Ikhtisar Pencapaian
Performance Highlights
Laba Bersih
(Rp Juta)
Komitmen
Pembiayaan (Rp Juta)
Aset
(Rp Juta)
106.562
2.221.552
5.132.417 117.702
Financing Commitment
(IDR Mio)
Pendapatan
Pembiayaan (Rp Juta)
Financing Income
(IDR Mio)
106.562
2.221.552
57.836
1.158.003
41.103
480.397
125.000
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
117.702
5.132.417
50.868
2.120.867
2.213.329
40.689
1.063.680
890
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
gearing up for growth
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Dalam Jutaan Rupiah / In IDR million
2012
2011
226.037
193.804
107.308
67.411
12.902
(7.131)
132.380
119.173
106.562
97.398
1.952.075
508.149
5.005
2.347
402.537
389.635
10.896
3.984
5.132.417
2.213.329
822.100
17.800
4.310.317
2.195.528
(571.023)
(462.974)
(23.300)
251.840
1.999.026
(411)
4,30%
4,53%
3,40%
4,40%
47,47%
38,90%
1.776
1.988
10
11
Sambutan Dewan
Komisaris
Letter from The Board
of Commissioners
Di tengah masih berlanjutnya ketidakpastian
ekonomi dunia, Indonesia berhasil
melanjutkan momentum pertumbuhannya
di tahun 2012 dengan PDB mencapai
6,23%, hanya sedikit di bawah pencapaian
tahun sebelumnya sebesar 6,5%. Namun
demikian, tingkat pertumbuhan tersebut
cukup untuk menempatkan Indonesia
sebagai negara kedua dengan tingkat
pertumbuhan tertinggi di dunia. Pencapaian
ini terutama didorong oleh berlanjutnya
pertumbuhan permintaan domestik, serta
peningkatan investasi baru yang signifikan.
Inflasi tahun 2012 tetap terjaga di 4,30%
yang memberikan dukungan positif bagi
terciptanya lingkungan makro yang kondusif.
Despite ongoing turbulence in the world
economy, Indonesia growth momentum
continued in 2012 with GDP growth of
6.23%, just slightly lower than the previous
years figure of 6.5%. However, this level of
growth was enough to put Indonesia as a
country with the second highest economy
growth in the world. This performance
was mainly attributed to ongoing strong
domestic demand and high influx of new
investments. Inflation in 2012 remained
under control at 4.30%, providing further
positive support to the conducive macro
environment.
12
13
14
Wahyu Utomo
Komisaris
Commissioner
Ngalim Sawega
Komisaris Utama
President Commissioner
Langgeng Subur
Komisaris
Commissioner
15
16
17
18
Ngalim Sawega
Komisaris Utama
President Commissioner
19
Laporan Direksi
Laporan Direksi
The Board of Directors Report
Pendapatan Usaha
Revenue
2012
2011
Dear Stakeholders,
The year 2012 was still marked with the prevailing global crisis, especially the problems
stemming from the debt crisis in Europe and
the unresolved fiscal cliff issues in the U.S.
at the end of the year. During the second
term of the year, we also experienced signs
that the world economic slowdown has
dampened growth in China and India, two
of the worlds largest emerging markets and
growth drivers. As a result, we witnessed the
weakening of commodity prices in 2012,
putting pressures to exports of Indonesias
commodities, which were largely dominated
by crude palm oil and coal.
20
106.562
Laba Bersih (Rp Juta)
Net profit (IDR Million)
226.037
193.804
21
Laporan Direksi
22
Total komitmen
pembiayaan mencapai
Rp2.221 miliar dari
Rp1.158 miliar, tumbuh
signifikan sebesar 92%
dibandingkan pencapaian
di tahun sebelumnya.
Total financing
commitment reached
Rp2,221 billion from
Rp1,158 billion, growing
considerably by 92%
compared to the previous
years figure.
Emma Sri Martini, Direktur Utama President Director
23
Laporan Direksi
24
Farida Astuti
Direktur
Director
25
Laporan Direksi
26
27
Tanggung Jawab
Pelaporan Perseroan
Responsibility for
Annual Reporting
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Ngalim Sawega
Komisaris Utama
President Commissioner
Wahyu Utomo
Komisaris
Commissioner
28
Langgeng Subur
Komisaris
Commissioner
Direksi
Board of Directors
Farida Astuti
Direktur
Director
29
Laporan
Komite Audit
Audit Committees Report
30
Langgeng Subur
Ketua
Chairman
Indra
Anggota
Member
31
32
Langgeng Subur
Ketua
Chairman
Indra
Anggota
Member
33
Profil Perseroan
Profil Perseroan
Company Profile
Sekilas Perseroan
Company at a Glance
34
Company Profile
35
Profil Perseroan
Sekilas Perseroan
Company at a Glance
36
Company Profile
37
Profil Perseroan
Akta
Pendirian
Perseroan
Company
Deed of
Establishment
Nama Perusahaan
Company Name
Bidang Usaha
Line of Business
Pembiayaan Infrastruktur
Infrastructure Financing
Tanggal Pendirian
Date of Establishment
26 Februari 2009
26 February 2009
Alamat Kantor
Head Office
Kepemilikan
Ownership
38
Company Profile
Anak Perusahaan
Subsidiary
Nama Perusahaan
Company Name
Bidang Usaha
Line of Business
Pembiayaan Infrastruktur
Infrastructure Financing
Tanggal Pendirian
Date of Establishment
9 Agustus 2010
9 August 2010
Alamat Kantor
Head Office
Pemegang Saham
Shareholders
Kepemilikan
Ownership
Lembar Saham
Shares
PT SMI
403.000
34,30%
ADB
199.000
16,94%
IFC
199.000
16,94%
DEG
199.000
16,94%
SMBC
175.000
14,89%
1.175.000
100,00%
Total
39
Profil Perseroan
40
January
26 Januari
Rapat Umum Pemegang
Saham tentang Rencana
Kerja Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) dan
Rencana Kerja dan Anggaran
Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan (RKA PKBL)
Perseroan Tahun 2012.
26 January
The General Meeting
of Shareholders on the
Companys 2012 Plan and
Budget, and Partnership
and Corporate Social
Responsibility
Program.
22 Februari
Penandatanganan
Perjanjian Pembiayaan
PT Optima Sinergi
Comvestama.
22 February
Signing of Financing
Agreement for
PT Optima Sinergi
Comvestama.
29 Maret
Pembicara pada The
2012 APAC PPP &
Infrastructure Summit
di Singapura.
29 March
Invited Speaker in
The 2012 APAC
PPP & Infrastructure
Summit in Singapore.
13 - 15 April
Kegiatan Team Building
yang diikuti oleh Dewan
Komisaris, Direksi dan
Karyawan
PT SMI.
13 - 15 April
Team Building activities,
participated by Board of
Commissioners, Board of
Directors and
PT SMIs employees
February
March
April
Company Profile
May
07 Mei
Penandatanganan
Perjanjian
Pembiayaan
PT Aetra Air Jakarta.
June
14 Juni
Rapat Umum
Pemegang Saham
Tahunan Perseroan
Tahun Buku 2011.
07 May
Signing of Financing
Agreement for
PT Aetra Air Jakarta.
14 June
The Annual
General Meeting
of Shareholders for
Financial Year 2011.
July
12 -13 Juli
Workshop PPP Project
Preparation on Railway
Sector bekerjasama
dengan Austrade
Jakarta.
12 -13 July
PPP Project
Preparation on Railway
Sector workshop
in partnership with
Austrade, Jakarta.
41
Profil Perseroan
Peristiwa Penting 2012
August
September
28 - 30 Agustus
Partisipasi pada Indonesia
International Infrastructure
Conference & Exhibition
(IIICE) 2012 di Jakarta.
28 - 30 August
Participation on Indonesia
International Infrastructure
Conference & Exhibition
(IIICE) 2012 in Jakarta.
6 September
Penandatanganan Perjanjian
dengan Kalimantan Rail Pte.
Ltd. (Russian Railways) untuk
Jasa Konsultasi PT SMI atas
Proyek Kereta Api Khusus dan
Pengembangan Infrastruktur
di Kalimantan Timur.
6 September
Signing Ceremony with
Kalimantan Rail Pte. Ltd.
(Russian Railways) for
PT SMI Advisory Services
on Special Railway and
Infrastructure Development
Project in East Kalimantan.
30 Agustus
Pada IIICE 2012, PT SMI
bersama dengan PT IIF
menyelenggarakan Focus
Group Discussion: PPP
Sebagai Opsi Pembiayaan
Dalam Percepatan
Pembangunan Infrastruktur
di Daerah.
30 August
In IIICE 2012, PT SMI with
PT IIF held a Focus Group
Discussion: PPP as the
Financing Option on the
Acceleration of Regions
Infrastructure Development.
26 September
Penandatanganan Perjanjian
Pembiayaan untuk
PT Lintas Marga Sedaya
untuk Proyek Jalan Tol
Cikampek - Palimanan
senilai Rp 12 triliun, sindikasi
pembiayaan bersama 21
bank/lembaga keuangan.
26 September
Signing of Loan Syndication
Agreement with 21 banks/
financial institutions for
PT Lintas Marga Sedaya to
support the development of
Cikampek - Palimanan Toll
Road with the size of project
cost is about IDR 12 trillion.
10
October
15 Oktober
PT Fitch Ratings Indonesia
telah mengeluarkan
peringkat investasi
PT SMI dengan hasil baik,
National Long-Term Rating
AA (idn) dengan Stable
Outlook.
42
15 October
PT Fitch Ratings Indonesia
has submitted the results of
PT SMI investment rating
with good results, National
Long-Term Rating of
AA (idn) with Stable
Outlook.
Company Profile
Event Highlights 2012
10
October
25 Oktober
Pelaksanaan diskusi informal
Persepsi Stakeholders
PT SMI sebagai upaya untuk
menggali harapan dan pendapat
Stakeholders PT SMI sebagai
bagian dari penyusunan rencana
kerja Perseroan.
11
12
November
25 October
Informal discussion on
Perception of PT SMIs
Stakeholders to better
understand Stakeholders
expectations and perceptions as
part of the Companys working
plan preparation initiatives.
December
1 November
Pelaksanaan Diskusi Panel
Percepatan Pembangunan
Infrastruktur di Propinsi
Kalimantan Timur di
Samarinda, Kalimantan
Timur.
1 November
Panel Discussions on
Accelerating Infrastructure
Development in East
Kalimantan Province
held in Samarinda, East
Kalimantan.
11 Desember
PT SMI bersama dengan Cities
Development Initiative for Asia
(CDIA), menyelenggarakan
Kegiatan Pelatihan Kerjasama
Pemerintah-Swasta (KPS)
bagi para pemangku
kepentingan dari Pemerintah
Daerah, khususnya yang
terlibat dalam perencanaan dan
pelaksanaanpengembangan
infrastruktur perkotaan.
11 December
PT SMI with Cities
Development Initiative for
Asia (CDIA), held a Public
Private Partnerships (PPP)
Training for Stakeholders
from local Government,
especially those involved
in the planning and
implementation of urban
infrastructure development.
21 November
Batam Executive
Stakeholders Meeting,
presentasi oleh PT SMI
dan konsultan yang
ditunjuk oleh ADB atas
hasil pencapaian kerja dan
rekomendasi terkait proyek
pengelolaan sampah di
Batam.
21 November
Batam Executive
Stakeholders Meeting,
a presentation from
PT SMI and the
consultants appointed
by ADB on findings and
recommendations related to
the Solid Waste Management
Project in Batam.
31 Desember
Penambahan
Penyertaan Modal
Negara (PMN) sebesar
Rp 2 triliun.
31 December
Additional Paid Up
Capital with amount
of IDR 2 trillion.
43
Profil Perseroan
Bagan
Organisasi
Organization
Structure
44
Company Profile
45
Profil Perseroan
Visi
Vision
46
Company Profile
Misi
Mission
Tujuan
Objectives
Sebagai katalis dalam
percepatan pembangunan
infrastruktur di Indonesia
Memberikan alternatif sumber
dana untuk pembiayaan proyek
Mempromosikan Kerjasama
Pemerintah Swasta (KPS)
Meningkatkan jumlah,
kapasitas dan efektivitas melalui
kemitraan dengan pihak
ketiga.
47
Profil Perseroan
Nilai-Nilai
Perseroan
Corporate
Values
Kemitraan
Berdasarkan Saling
Percaya
Partnership
with Trust
Integritas dan
Kerjasama
Integrity and
Teamwork
Memiliki
Kompetensi dan
Inovatif
Skilled and
Innovative
48
Company Profile
Motto
Perseroan
Corporate
Motto
Kualitas untuk
Meraih Kepuasan
Pelanggan
Membangun
untuk Masa Depan
Yang Lebih Baik
Build Now for a
Better Future
Quality
for Customer
Satisfaction
Mengakselerasi
Pembangunan
Infrastruktur
Accelerate
to Build
49
Profil Perseroan
Data Perseroan
Corporate Data
Dewan
Komisaris
Board of Commissioners
50
Company Profile
NGALIM SAWEGA
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, Usia 58 tahun.
Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak Februari 2009.
Pada saat ini juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan
Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal.
LANGGENG SUBUR
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, Usia 54 tahun.
Menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris Perseroan sejak
Februari 2009. Pada saat ini juga menjabat sebagai Kepala
Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai, Sekretariat Jenderal
Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
WAHYU UTOMO
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, Usia 49 tahun.
Menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris Perseroan
sejak Februari 2009. Saat ini beliau juga menjabat sebagai
Asisten Deputi Urusan Perumahan, Pertanahan dan Kerjasama
Pemerintah dan Swasta di Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian Republik Indonesia. Beliau juga menjabat
sebagai Kepala Divisi Integrasi Program pada Sekretariat KP3EI.
51
Profil Perseroan
Data Perseroan
Direksi
Board of Directors
52
Company Profile
Corporate Data
FARIDA ASTUTI
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, Usia 49 tahun.
Ibu Farida Astuti menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak
Februari 2009, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.
42/KMK.06/2009 tanggal 23 Februari 2009.
53
Profil Perseroan
Data Perseroan
Komite
Audit
Audit Committee
Sekretaris Dewan
Komisaris
Board of Commissioner Secretary
54
Company Profile
Corporate Data
LANGGENG SUBUR
Ketua Komite Audit
Chairman of the Audit Committee
Warga Negara Indonesia, Usia 54 tahun.
Sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan, Bapak Langgeng
Subur juga menjadi Ketua Komite Audit Perseroan sejak
November 2009.
INDRA
Komite Audit
Member of the Audit Committee
Warga Negara Indonesia, Usia 40 tahun.
Bapak Indra menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan
sejak November 2011. Saat ini juga menjabat sebagai Kepala
Sub Divisi Pengawasan Lembaga Pembiayaan pada Direktorat
Pengawasan Lembaga Pembiayaan, Otoritas Jasa Keuangan.
SUSANTI
Sekretaris Dewan Komisaris
Secretary of the Board of Commissioners
Warga Negara Indonesia, Usia 44 tahun.
Menjabat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan sejak
Januari 2011. Pada saat ini menjabat sebagai Kepala Sub
Bagian Mutasi Kepegawaian, Bagian Kepegawaian, Sekretariat
Badan, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan,
Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
55
Profil Perseroan
Data Perseroan
Kepala Divisi
Division Head
56
Company Profile
Corporate Data
ASTRIED SWASTIKA
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan
Head of Corporate Secretary
ARADITA PRIYANTI
Kepala Divisi Pengendalian Fasilitas Pembiayaan
Head of Financing Monitoring Facility
SYAHRIAL NOVIANANTA
Kepala Divisi Akuntansi
Head of Accounting
FAARIS PRANAWA
Kepala Divisi Hukum/Plt.
Kepala Divisi Penelitian dan
Pengembangan Usaha
Head of Legal/Head of Research
and Business Development
(Ad Interim)
JATMIKO K. SANTOSA
Kepala Divisi Penyiapan Proyek 1
Head of Project Preparation 1
DAVID WIDIANTO
Kepala Divisi Keuangan
Head of Finance
IMAN NURROHMAN
Kepala Divisi Audit Internal
Head of Internal Audit
PRADANA MURTI
Kepala Divisi Penyiapan Proyek 2
Head of Project Preparation 2
DARWIN T. DJAJAWINATA
Kepala Divisi Jasa Konsultasi
Head of Advisory
EDWIN SYAHRUZAD
Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi
Head of Financing & Investment
57
Profil Perseroan
Kegiatan
Usaha
Scope of Work
Dalam menjalankan
perannya sebagai katalisator
perkembangan infrastruktur
nasional, PT SMI memiliki lingkup
kegiatan usaha sebagai berikut:
2
Bekerjasama dengan
pihak swasta, Badan
Usaha Milik Negara,
Pemerintah Daerah,
maupun lembaga
keuangan multilateral,
dalam rangka pendirian
Perusahaan yang
khusus bergerak di
bidang pembiayaan
infrastruktur;
To collaborate with
private parties, State
Owned Enterprises,
Local Governments and
multilateral financial
institutions to establish
a company dedicated to
infrastructure financing;
58
3
Kegiatan pembiayaan
kepada badan hukum
lain berupa penyertaan
modal maupun
pinjaman terkait bidang
infrastruktur;
To provide financing
to other corporations
through equity
participation or
infrastructure-related
loans;
Mengembangkan
kemitraan dan/atau
kerjasama dengan
pihak ketiga dalam
mendorong percepatan
pembangunan
infrastruktur;
To build partnerships
and/ or collaborations
with third parties to
accelerate infrastructure
development;
Company Profile
4
Menyediakan jasa
pendukung untuk
investor baik investor
domestik maupun
investor asing seperti
konsultasi investasi dan
aktivitas lainnya untuk
mewujudkan peningkatan
investasi dalam bidang
infrastruktur;
Melaksanakan
kegiatan penelitian
dan pengembangan
serta sosialisasi terkait
kegiatan infrastruktur;
Melakukan pengelolaan
dana dalam rangka
optimalisasi dana
pembiayaan
infrastruktur; dan
Kegiatan lainnya
terkait upaya
percepatan
pembangunan
infrastruktur.
To conduct research
and development and
infrastructure-related
socialization activities;
To perform fund
management for
optimum infrastructure
financing fund; and
To conduct other
activities related
to the acceleration
of infrastructure
development.
To provide supporting
services for domestic
and foreign investors,
covering investment
consultancies and other
activities to promote
infrastructure investment;
59
Profil Perseroan
Cakupan Sektor
Infrastruktur
Infrastructure Sector
Coverage
Sektor Infrastruktur
Infrastructure Sector
Transportasi
Transportation
60
Company Profile
Ketenagalistrikan
Electricity
Manajemen Limbah
Waste Management
Telekomunikasi
Telecommunication
61
Profil Perseroan
62
Company Profile
Gas Power Plant Project Tanah Grogot Kabupaten Pasir East Kalimantan
63
Profil Perseroan
Kerangka Kerja
Operational Framework
64
Company Profile
65
Profil Perseroan
Kerangka Kerja
66
Company Profile
Operational Framework
67
Profil Perseroan
Kerangka Kerja
Model Bisnis A
Business Model A
68
Company Profile
Operational Framework
Model Bisnis B
Perseroan secara bersama-sama dengan
co-investor/financier melakukan coinvestment/ financing kepada proyek
infrastruktur secara tidak langsung.
Sebelum membiayai proyek, Perseroan
dan co-investor/ financier membentuk
sebuah Joint Venture Company (JV)
dengan menyetujui penyertaan
modal yang akan diberikan kepada JV
tersebut. Selanjutnya JV tersebut dapat
melakukan pembiayaan secara langsung
kepada proyek infrastruktur. Model ini
dikembangkan terutama untuk melayani
permintaan calon-calon co-investor/
financier asing maupun untuk melayani
kebutuhan pembiayaan proyek yang
relatif besar. Menimbang kompleksitas
proses untuk mencapai pembiayaan
kepada proyek sehingga membutuhkan
persiapan dan waktu yang relatif
lama, model ini lebih cocok untuk
digunakan sebagai media pembiayaan
yang sifatnya berulang atau multi
projects. Tipe pengembalian kepada JV
tergantung pada tipe pembiayaan yang
diberikan (pinjaman atau penyertaan
modal).
Business Model B
PT SMI together with a co-investor/
financier conduct indirect coinvestment/ financing to infrastructure
projects. Prior to financing the projects,
PT SMI and the co-investor/financier
form a Joint Venture Company (JV) by
approving equity investment given to
the JV. The JV then can provide direct
financing to infrastructure projects. This
model is developed primarily to meet
the demands of foreign co-investors/
financiers as well as to serve projects
with larger scale financing needs.
Considering the process complexity in
reaching the financing stage, this model
is more suitable for repetitive financing
or for financing multiple projects. The
types of returns to the JV will depend on
the types of financing facilities provided
(loan or equity participation).
Model Bisnis C
Selain kedua model di atas, Perseroan
juga mengembangkan model ketiga
untuk mengakomodasi penyaluran
hutang (loan/ grant channeling)
untuk membiayai proyek melalui
Perseroan. Model ini banyak digunakan
oleh lembaga publik asing maupun
multilateral yang mempunyai skema
pembiayaan bunga rendah namun
khusus untuk kegiatan tertentu
(misalnya suatu sektor infrastruktur
tertentu). Tipe pengembalian kepada
Perseroan tergantung pada tipe
pembiayaan yang diberikan (pinjaman
atau penyertaan modal).
Business Model C
In addition to the abovementioned
two models, PT SMI has also developed
a third model to accommodate debt
distribution (loan / grant channeling)
to finance projects through PT SMI.
This model is widely used by foreign or
multilateral public institutions, which
have a low interest financing scheme
for particular activities (such as for a
particular infrastructure sector). The
types of returns for PT SMI depend on
the types of financing facilities provided
(loan or equity participation).
69
Profil Perseroan
Kerangka Kerja
70
Company Profile
Operational Framework
71
72
131.89%
Pertumbuhan Aset
Asset Growth
92%
Pertumbuhan
Komitmen Pembiayaan
Growth of Financing
Commitment
Tinjauan Keuangan
Financial Review
16.6%
Pertumbuhan
Pendapatan Perseroan
Company Revenue
Growth
Tinjauan Fungsional
& Operasional
Operational &
Functional Review
73
Analisa Makro
Ekonomi dan Sektor
Industri
Macro Economy and
Infrastructure Industry
Review
74
75
76
77
78
79
80
Dukungan Langsung
PJPK dapat memberikan kontribusi
berupa fasilitas fisik tertentu,
memberikan dukungan permodalan
atau subsidi operasional proyek.
PJPK dapat melakukan akuisisi atas
lahan tanah yang dibutuhkan untuk
proyek ybs.
Direct Support
The GCA may contribute certain
physical facilities, cover selected
capital cost or provide operating
subsidies to the project.
GCA acquires the land required for
the project.
Penjaminan Pemerintah
Pemerintah dapat memberikan
penjaminan pada proyek KPS
melalui IIGF.
Government Guarantee
Government may provide guarantee
for a PPP project through IIGF.
Insentif Pajak
Pemerintah menawarkan skema
insentif pajak untuk proyek-proyek
atau investasi yang memenuhi
persyaratan.
* Berdasarkan Undang-undang No.39
Tahun 2009 tentang Kawasan
Ekonomi Khusus, Pemerintah dapat
menawarkan insentif pajak dan lisensi
tertentu untuk kegiatan usaha yang
diselenggarakan di dalam Kawasan
Ekonomi Khusus.
Tax Incentive
The Government provides tax
incentive schemes towards qualified
projects or investment.
Under Law No.39 of 2009 on Special
Economic Zones (SEZ), the
Government may provide certain tax
incentives and licenses for business
activities conducted within a SEZ.
Energi Terbarukan
Melalui peraturan Menteri Keuangan
No. 21/PMK.011/2010, Pemerintah
menawarkan fasilitas pajak dan
kepabeanan untuk menarik investasi
dan meningkatkan daya saing sektor
energi terbarukan.
Fasilitas pajak dan kepabeanan yang
ditawarkan meliputi: fasilitas pajak
pendapatan, fasilitas PPN, fasilitas
pajak impor.
Renewable Energy
Through MoF regulation No.21/
PMK.011/2010, the Government
provides taxation and customs
facilities that will attract investment
and improve competitiveness in the
renewable energy sector.
Taxation and customs facilities
provided are: Income tax facility, VAT
facility, Import duty facility.
Undang-undang Pertanahan
Undang-undang No. 2 Tahun
2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan
Umum.
Land Regulation
Law No.2 of 2012 on Land
Acquisition Law for
Public Facilities.
81
Kajian
Usaha
Business Review
82
92%
Pertumbuhan
Komitmen Pembiayaan
Growth of Financing
Commitment
Pengantar Overview
Di tengah berlanjutnya krisis global,
ekonomi Indonesia terus berkembang di
tahun 2012, serta meraih pertumbuhan
sebesar 6,23%.
83
84
85
Financing Commitment
PERIODE
PERIOD
31 Desember 2009
86
125,00
31 Desember 2010
480,39
284,32%
31 Desember 2011
1.158,00
141,05%
31 Desember 2012
2.221,55
91,84%
JUMLAH
SECTOR
PROYEK
Miliar)
% TOTAL NEW
NO. OF
COMMITMENT AMOUNT
COMMITMENT
PROJECTS
(IDR. Bio.)
50.00
4.3%
Transportasi (Pelabuhan) /
Transportation (Seaport)
SUB TOTAL
10.00
1,048.80
0.9%
89.7%
100.00
Jalan / Road
20.00
8.6%
SUB TOTAL
120.00
10.3%
GRAND TOTAL
1.168.80
100%
1.7%
87
NILAI KOMITMEN
(Rp. Miliar)
COMMITMENT
AMOUNT (IDR Bio.)
JUMLAH
PROYEK
NO. OF PROJECTS
% THD. TOTAL
KOMITMEN
% TOTAL NEW
COMMITMENT
SUB TOTAL
1
15
8.720
1,168.975
0,73%
97,70%
23.000
1,92%
Transportasi / Transportation
4.490
0,38%
19
1.196.465
100%
88
89
90
91
Tinjauan
Keuangan
Financial Review
92
16.6%
Pertumbuhan
Pendapatan Perseroan
Company Revenue
Growth
93
2011
226.037
193.804
16,63%
(107.308)
(67.411)
59,18%
118.729
126.393
(6,06%)
(7.220)
289,07%
132.380
119.173
11,08%
(25.818)
(21.774)
18,57%
106.562
97.398
9,41%
94
13.651
2012
117.702
2011
50.868
131,39%
42.194
5.887
616,73%
226.037
93.804
16,63%
95
2012
2011
49.516
35.301
40,27%
49.101
18.229
169,36%
4.436
8.779
(49,47%)
947
2.329
(59,38%)
450
n.a
2.858
2.773
3,06%
107.308
67.411
59,18%
96
2.902
(7.131)
280,93%
2012
2011
Aset / Assets
Jumlah Aset / Total Assets 5.132.417 2.213.329 131,89%
Liabilitas dan Ekuitas / Liabilties and Equity
Liabilitas / total liabilities
822.100
17.800
4.518,54%
Assets
Aset
Total aset per 31 Desember 2012
mencapai Rp5.132.417 juta, meningkat
131,9% dari Rp2.213.329 juta per
31 Desember 2011. Peningkatan
total aset terutama didorong oleh
tumbuhnya kas dan setara kas dengan
diterimanya tambahan modal disetor
dari Pemerintah sebesar Rp2 triliun yang
diterima pada tanggal 31 Desember
2012, serta penarikan penerusan
pinjaman (Subordinated Loan) yang
berasal dari ADB dan World Bank
oleh IIF sebesar Rp782.416 juta, yang
sebelumnya pada tahun 2011 belum
ada penarikan.
97
2011
(571.023)
(462.974)
(23.300)
251.840
1.999.026
(0,411)
98
1.404.703
(211.545)
PROFITABILITAS, PRODUKTIVITAS,
TINGKAT EFISIENSI
PROFITABILITY, PRODUCTIVITY,
EFFICIENCY PERFORMANCE
SOLVABILITAS
SOLVABILITY
99
KOLEKTIBILITAS
COLLECTIBILITY
STRUKTUR PERMODALAN
CAPITAL STRUCTURE
2012
2011
43.224
14.004
9.381
0,180
257,7
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
100
SUBSEQUENT EVENTS
TRANSAKSI DENGAN
PIHAK BERELASI
RELATED PARTY
TRANSACTIONS
101
HASIL PEMERINGKATAN
Pada tanggal 15 Oktober 2012, Fitch Ratings
menetapkan peringkat AA(idn) untuk National
Long-Term Rating dengan Stable Outlook untuk
PT SMI, refleksi dari prospek pengembangan
infrastruktur di Indonesia dan ekspektasi
pertumbuhan Perseroan ke depan.
RATING RESULT
On October 15, 2012 Fitch Ratings has assigned
PT SMI a National Long-Term Rating of AA(idn)
with Stable Outlook, a refelction of Indonesias
infrastructure development prospect and the
Companys growth expectations going forward.
102
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
103
Pengembangan
Sumber Daya
Manusia
Human Capital
Development
104
Gambaran Umum
Overview
2012 Highlights
105
106
Tahun 2012 juga ditandai dengan inisiatif untuk mulai melakukan pengkajian atas
sistem remunerasi Perseroan dengan praktek terbaik di industri.
The year 2012 was also marked with an initiative to start benchmarking the
Companys remuneration system with industry best practices.
107
108
Prioritas 2013
2013 Priorities
25 - 29 Year, 7
<25 Year, 1
<25 Year, 2
25 - 29 Year, 7
40 - 44 Year, 21
40 - 44 Year, 21
30 - 34 Year,
30 - 34 Year,
15
40 - 44 Year, 11
30 - 34 Year,
5
35 - 39 Year, 14
35 - 39 Year, 16
25 - 29 Year, 6
35 - 39 Year, 9
< 25 Year, 0
45 - 49 Year, 1
< 25 Year, 1
45 - 49 Year, 0
< 25 Year, 2
45 - 49 Year, 1
25 - 29 Year, 7
50 - 54 Year, 0
25 - 29 Year, 7
50 - 54 Year, 0
25 - 29 Year, 6
50 - 54 Year, 0
30 - 34 Year, 15
55 59 Year, 0
30 - 34 Year, 7
55 59 Year, 0
30 - 34 Year, 5
55 59 Year, 0
35 - 39 Year, 16
> 60 Year, 0
35 - 39 Year, 14
> 60 Year, 0
35 - 39 Year, 9
> 60 Year, 0
40 - 44 Year, 21
40 - 44 Year, 21
2012
40 - 44 Year, 11
2011
2010
Staff, 3
Senior Manager, 10
Technical Advisor, 1
Senior Manager, 1
Staff, 2
Senior Manager, 3
Officer, 17
Manager, 29
Staff, 3
Officer, 10
Officer, 14
Manager, 28
Manager, 20
Staf / Staff, 3
Staf / Staff, 3
Staf / Staff, 2
Technical Advisor, 1
Technical Advisor, 1
Technical Advisor, 0
2012
2011
2010
109
Diploma, 2
Postgraduate, 12
Postgraduate, 9
Bachelor, 46
Diploma, 2
Postgraduate, 7
Bachelor, 38
Bachelor, 24
Diploma / Diploma, 2
Diploma / Diploma, 2
Diploma / Diploma, 2
Sarjana / Bachelor, 46
Sarjana / Bachelor, 38
Sarjana / Bachelor, 24
2011
2010
2012
> 1 - 2 years, 15
0 - 1 years, 8
> 2 years, 24
> 1 - 2 years, 13
> 1 - 2 years, 25
0 1 th / years, 11
0 1 th / years, 12
0 1 th / years, 8
>1- 2 th / years, 15
>1- 2 th / years, 13
>1- 2 th / years, 25
> 2 th / years, 34
> 2 th / years, 24
> 2 th / years, 0
2012
110
0 - 1 years, 12
2011
2010
2012
2011
2010
111
112
Laporan
Tata kelola
Perusahaan
Good Corporate
Governance Report
113
Pelaksanaan Tata
Kelola Perusahaan
Implementation of
Good Corporate
Governance
114
Perseroan telah
menyelesaikan GCG
Assesment tahun 2011
dengan nilai
80,88
atau predikat baik
or good predicate
115
116
117
Struktur
Tata Kelola
Perusahaan
Governance Structure
118
119
120
121
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Tugas-tugas
Duties
122
Ngalim Sawega
ku
2009
2014
Langgeng Subur
2009
2014
Wahyu Utomo
2009
2014
*) ku
k
123
Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi 2012
Board of Commissioners Meeting and Joint BoC and BoD Meeting 2012
Nama (Name)
(Board of Commissioners
Ngalim Sawega
Remunerasi
Dewan Komisaris
Remuneration of
the Board of Commissioners
124
Komite Audit
Audit Committee
2011
2013
: Ketua / Chairman
: Anggota / Member
125
Langgeng Subur
18
19
Indra
20
126
Langgeng Subur
Sekretaris
Dewan Komisaris
Secretary to
the Board of Commissioners
127
Direksi
The Board of Directors
Pengelolaan Perseroan dilaksanakan oleh
Direksi berdasarkan ketentuan Anggaran
Dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
128
129
19
17
Farida Astuti 19
130
Farida Astuti
Farida Astuti
Remunerasi Direksi
131
Investment Committee
Ketua / Chairman
A Director with no direct reporting line with the person responsible for the
proposal submission/transaction
Sekretaris / Secretary Kepala Divisi Manajemen Risiko atau Staf Divisi Manajemen Risiko yang ditunjuk
Head of Risk Manajement Division or Appointed Staff of Risk Manajement Division
Anggota / Members Direktur yang membawahi pengusul transaksi (wajib hadir)
A Director with direct reporting line with the person responsible for the transaction (must attend)
Head of Facility Monitoring Division, limited to proposals related to its role and function
Kepala Divisi/personil Perseroan sesuai pertimbangan Sekretaris Komite Investasi atas relevansi
132
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai
petugas penghubung (liaison officer)
antara Perseroan dengan seluruh
pemangku kepentingan.
ASTRIED SWASTIKA
Sekretaris Perusahaan
ASTRIED SWASTIKA
Corporate Secretary
133
134
135
Pengawasan Internal
Internal Control
Pengendalian internal adalah suatu proses,
struktur, atau sistem yang dirancang
untuk memberikan reasonable assurance
(kepastian yang bisa diterima setelah
mempertimbangkan biaya, waktu dan atau
pertimbangan relevan lainnya) bahwa:
(1) operasi dilakukan dengan efektif,
efisien, dan ekonomis;
(2) peraturan dan atau perundangundangan yang berlaku dipatuhi; serta
(3) sistem informasi Perusahaan,
termasuk sistem pelaporan keuangan,
dapat diandalkan.
136
137
138
A. Manajemen Audit
A. Audit Management
B. Asuran
B. Assurance
139
C. Konsultasi
C. Consultancy
D. Pendampingan (Counterpart)
D. Counterpart
140
Auditor Eksternal
External Auditor
Auditor independen ditunjuk oleh Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan
dengan tanggung jawab menyampaikan
opininya atas ketaatan laporan keuangan
yang diaudit terhadap standar laporan
keuangan yang berlaku.
141
a. Risiko Kredit
a. Credit Risk
142
b. Risiko Pasar
b. Market Risk
143
c. Risiko Operasional
c. Operation Risk
144
d. Risiko Lainnya
d. Other Risks
Risiko Reputasi
Risiko reputasi adalah risiko yang antara
lain disebabkan oleh adanya publikasi
negatif yang terkait dengan kegiatan
usaha Perseroan atau persepsi negatif
terhadap Perseroan.
Reputation Risk
Reputation risks are risks that among
others are caused by negative
publications regarding the Companys
business activities or negative
perceptions about the Company.
Risiko Strategis
Risiko strategis adalah risiko yang antara
lain disebabkan adanya penetapan dan
pelaksanaan strategi Perseroan yang
tidak tepat dan/atau kurang responsifnya
Perseroan terhadap perubahan eksternal.
Strategic Risk
Strategic risks are risks that among
others are caused by inadequate strategy
formulation and implementation, and/or
the Companys lack of response against
external changes.
145
146
Permasalahan Hukum
Legal Cases
Administrative Sanctions to
Members of the BoC and BoD
147
Whistleblowing System
148
149
Laporan Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social
Responsibility Report
150
151
152
Laporan Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social
Responsibility Report
Sebagai agen pembangunan
Pemerintah, semenjak berdiri PT SMI
senantiasa menjaga keseimbangan
antara kepentingan usahanya dengan
prioritas-prioritas kemasyarakatan dan
lingkungan Perseroan dalam operasi
sehari-hari.
Pemberdayaan Komunitas
dan Komitmen pada
Perlindungan Lingkungan
Empowering Communities
and Environmental
Stewardship Commitments
Praktek Ketenagakerjaan
yang bertanggungjawab
Responsible Employment
Practices
Perlindungan Kepentingan
Para Pemangku Kepentingan
153
Program Pemberdayaan
Komunitas dan
Perlindungan Lingkungan
Community Empowerment
and Environmental
Stewardship Programs
154
Program-program pemberdayaan
komunitas dan perlindungan
lingkungan PT SMI sebagian besar
dilaksanakan melalui Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
155
156
I.
9.564.246,00
0,97
973.982.727,00
98,28
JUMLAH / TOTAL
7.438.698,00
0,75
0,00
0,00
990.985.671,00 100,00
and/or Training
Initiaitves
50.000.000,00
5,38
286.541.450,00
30,84
40.000.000,00
4,31
344.947.000,00
37,13
107.620.000,00
11,58
100.000.000,00
10,76
929.108.450,00 100,00
22.524.819,00
22.524.819,00
951.633.269,00
96,03
39.352.402,00
3,97
157
158
251.826.450
27,10
370.675.000
39,90
306.607.000
33,00
JUMLAH
929.108.450
100,00
27%
33%
Indonesia Bagian Barat
(Non Jabodetabek)
40%
159
160
My appreciation goes to
PT SMI and UkiP who assisted
us in the clean water pipeline
development in Sorong, Papua.
The community
can now enjoy easy access to
clean water and thereby can now
have a healthier life.
Mama Ulim
Bapak Kondologit
161
Praktek
Ketenagakerjaan yang
Bertanggung Jawab
Responsible
Employment Practices
162
163
40
35
8
1
30
25
20
22
2
15
23
Manajer Eksekutif
10
10
2
Male
2012
Female
3
1
Male
Female
2011
70
164
60
50
40
60
15
23
Manajer Eksekutif
Corporate
Social
Responsibility Report
Manajer Senior / Senior
Managers
10
10
Responsible
Manajer Madya / Managers
5
Employment Practices
8
1
Male
Female
2012
3
1
Male
Female
Staf / Staff
2011
70
12
10
2
Karyawan Baru dan Yang Mengundurkan
Diri
New Hire
2012and Termination
2011
20
16
15
14
10
Karyawan Baru / New Hire
5
2
1
0
2012
2011
165
166
167
Melindungi
Kepentingan
Para Pemangku
Kepentingan
Protecting The Interests
of Stakeholders
168
169
Laporan
Keuangan
Financial Statement
170
171
PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DIRECTORS STATEMENTS
1
ASET
Kas dan setara kas
Deposito berjangka dibatasi
penggunaannya
Efek-efek
Tagihan derivatif
Pinjaman diberikan
Piutang atas penugasan fasilitasi
penyiapan proyek
Biaya dibayar dimuka
Pendapatan masih harus diterima
Pajak dibayar dimuka
Investasi pada pengendalian
bersama entitas
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 3.727.251.975 tahun 2012
dan Rp 1.907.504.691
tahun 2011
Aset tak berwujud - setelah dikurangi
akumulasi amortisasi
Aset pajak tangguhan
Aset lain-lain
JUMLAH ASET
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
Catatan/
Notes
2.330.891.569.742
926.188.394.498
197.000.000.000
196.748.786.951
1.952.075.433.090
6
7
8
9
197.000.000.000
163.724.659.818
1.260.000.000
508.148.546.590
5.004.763.529
17.468.070.713
12.091.786.093
4.007.050.700
10
11
12
19
2.347.089.836
4.506.713.906
7.920.414.976
6.084.638.344
402.537.242.766
13
389.635.022.147
8.879.318.226
14
2.378.449.496
2.017.028.257
2.944.944.276
750.921.866
15
19
1.605.751.190
2.357.115.635
172.029.868
5.132.416.916.209
31 Desember/
December 31,
2011
Rp
2.213.328.826.304
7.170.517.277
10.214.427.771
4.551.360.000
11.050.692.077
782.416.483.070
5.806.926.484
889.450.614
822.099.857.293
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 1 juta
per saham
Modal dasar - 4.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.000.000 lembar saham pada
tahun 2012 dan 2011
2.000.000.000.000
Tambahan modal disetor
2.000.000.000.000
Pendapatan komprehensif lainnya
9.380.750.553
Cadangan umum
43.223.791.414
Saldo laba
257.712.516.949
Jumlah Ekuitas
4.310.317.058.916
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
ASSETS
Cash and cash equivalents
19
16
17
8
18
20
21
22
5.132.416.916.209
1.544.867.938
7.505.247.090
5.700.860.000
2.996.800.151
52.646.974
17.800.422.153
LIABILITIES
Taxes payable
Accrued expenses
Deferred income
Derivative payables
Borrowings
Post employment benefits liability
Other liabilities
Total Liabilities
2.000.000.000.000
180.000.000
14.004.309.591
181.344.094.560
2.195.528.404.151
EQUITY
Capital stock - Rp 1 million par value
per share
Authorized capital - 4,000,000 shares
Subscribed and paid up capital 2,000,000 shares in 2012
and in 2011
Paid-in capital
Other comprehensive income
General reserve
Retained earnings
Total Equity
2.213.328.826.304
-3-
2012
Rp
PENDAPATAN USAHA
BEBAN USAHA
LABA USAHA
2011
Rp
226.037.406.190
24
193.803.620.723
REVENUE
(107.308.135.040)
25
(67.410.681.089)
OPERATING EXPENSES
126.392.939.634
OPERATING PROFIT
118.729.271.150
12.902.220.619
13.651.216.037
1.118.346.828
(369.351.410)
132.380.487.187
BEBAN PAJAK
(25.818.600.248)
106.561.886.939
(7.131.007.223)
(7.220.154.004)
17.698.013
(106.844.794)
13
19
119.172.785.630
(21.774.512.888)
TAX EXPENSE
97.398.272.742
-4-
2012
Rp
LABA TAHUN BERJALAN
Catatan/
Notes
106.561.886.939
3.959.080.796
5.241.669.757
2011
Rp
97.398.272.742
70.000.000
110.000.000
9.200.750.553
180.000.000
115.762.637.492
97.578.272.742
7
8
-5-
Catatan/
Notes
Modal ditempatkan
dan disetor/
Subscribed and
paid-up capital
stock
Rp
Tambahan
modal disetor/
Additional
paid-in capital
Rp
Pendapatan
komprehensif
lainnya/
Other
comprehensive
income
Rp
1.000.000.000.000
1.000.000.000.000
Cadangan umum/
General reserve
Rp
5.783.595.744
Jumlah ekuitas/
Total equity
Rp
92.577.571.357
2.098.361.167.101
Paid-in capital
General reserve
Modal disetor
21
1.000.000.000.000
(1.000.000.000.000)
Cadangan umum
23
23
97.398.272.742
180.000.000
2.000.000.000.000
180.000.000
Saldo laba/
Retained
earnings
Rp
8.220.713.847
14.004.309.591
(411.035.692)
2.000.000.000.000
(29.219.481.823)
Cadangan umum
23
23
106.561.886.939
9.200.750.553
2.000.000.000.000
2.000.000.000.000
9.380.750.553
(973.982.727)
257.712.516.949
(973.982.727)
106.561.886.939
9.200.750.553
4.310.317.058.916
-6-
Comprehensive income
for the year
2.000.000.000.000
180.000.000
43.223.791.414
97.398.272.742
2.195.528.404.151
22
29.219.481.823
(411.035.692)
181.344.094.560
(8.220.713.847)
General reserve
Community Development Program
Pofit for the year
Comprehensive income
for the year
Balance as of December 31, 2012
2012
Rp
2011
Rp
85.453.069.128
8.866.872.500
1.407.675.000
43.024.947.615
203.824.083.510
38.842.955.198
11.813.567.596
1.867.883.362
80.825.979.799
123.057.052.147
39.536.564.968
1.683.786.556
(836.149.553.058)
(107.479.734.989)
(1.407.675.000)
(9.783.125.000)
-
3.893.595.129
(464.198.578.529)
(53.302.263.280)
(1.867.883.362)
(6.906.257.498)
(197.000.000.000)
(571.023.088.770)
(462.973.949.438)
14.590.354.431
(29.065.046.338)
31.294.928.123
25.277.015.411
(8.825.061.352)
-
(1.732.235.871)
(362.700.000.000)
559.700.000.000
(23.299.753.259)
251.839.707.663
2.000.000.000.000
(411.035.692)
(973.982.727)
1.999.026.017.273
(411.035.692)
1.404.703.175.244
(211.545.277.467)
926.188.394.498
1.137.733.671.965
2.330.891.569.742
926.188.394.498
-7-
UMUM
a.
1.
GENERAL
a.
1)
1)
2)
2)
3)
3)
Develop
a
partnerships
and/or
collaboration with third parties to
accelerate
the
infrastructure
development;
4)
4)
5)
5)
6)
Pengelolaan
optimalisasi
infrastruktur;
dana
dalam
rangka
dana
pembiayaan
6)
Managing
of
fund
to
infrastructure financing fund;
7)
Kegiatan
terkait
lainnya
untuk
percepatan pembangunan infrastruktur.
7)
-8-
optimize
Susunan
Dewan
Komisaris,
Perusahaan dan Komite Audit
Direksi
b.
Ngalim Sawega
Langgeng Subur
Wahyu Utomo
Langgeng Subur
Indra
Andar Ramona Sinaga
Chairman
Member
Member
As of December 31, 2012 and 2011, the
Company had 60 and 49 employees,
respectively.
PENERAPAN
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN
INTERPRETASI
STNDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN (ISAK)
a.
President Director
Operations Director
Risk Management, Finance and
Supporting Unit Director
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Directors have been assigned based on
Decree of the Minister of Finance
No. 42/KMK.06/2009, dated February 23,
2009, with composition is as follows:
2.
ADOPTION
OF
NEW
AND
REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS
(PSAK)
AND
INTERPRETATION OF PSAK (ISAK)
a.
-9-
Instrumen
Keuangan:
Standar
baru
ini
mengakibatkan
pengungkapan mengenai (a) signifikansi
instrumen keuangan terhadap posisi dan
kinerja keuangan Perusahaan, dan (b) sifat
dan luasnya risiko yang timbul dari instrumen
keuangan yang mana Perusahaan terekspos
selama periode dan pada akhir periode
pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola
risiko-risiko tersebut (Catatan 31).
- 10 -
3.
Standar telah
diterapkan
diterbitkan
tapi
belum
b.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
3.
Pernyataan Kepatuhan
b.
c.
Statement of Compliance
The financial statements of the Company
have been prepared in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards.
These financial statements are not intended
to present the financial position, result of
operations and cash flows in accordance with
accounting principles and reporting practices
generally accepted in other countries and
jurisdictions.
b.
Laporan
arus
kas
disusun
dengan
menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
c.
- 11 -
d.
a.
a.
b.
i.
memiliki
pengendalian
pengendalian
bersama
pelapor;
atau
entitas
i.
ii.
ii.
iii.
b.
i.
i.
ii.
ii.
iii.
iv.
v.
v.
vi.
- 12 -
e.
Aset Keuangan
e.
Financial Assets
- 13 -
such
designation
eliminates
or
significantly reduces a measurement or
recognition inconsistency that would
otherwise arise; or
kelompok
aset keuangan, liabilitas
keuangan atau keduanya, dikelola dan
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai
wajar, sesuai dengan manajemen risiko
atau
strategi
investasi
yang
didokumentasikan, dan informasi tentang
Perusahaan disediakan secara internal
kepada
manajemen
kunci
entitas
(sebagaimana didefinisikan dalam PSAK
7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi),
misalnya direksi dan karyawan kunci.
Held to Maturity
Held to maturity financial assets are nonderivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed maturity
that the Company's Management has the
positive intention and ability to hold to
maturity.
Available-for-sale (AFS)
- 14 -
Pinjaman diberikan
Loans receivables
- 15 -
- 16 -
f.
f.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
- 17 -
g.
h.
Perusahaan
menghentikan
pengakuan
liabilitas keuangan, jika dan hanya jika,
liabilitas Perusahaan telah dilepaskan,
dibatalkan atau kadaluarsa.
The
Company
derecognises
financial
liabilities when, and only when, the
Companys obligations are discharged or
cancelled or they expire.
g.
h.
Perusahaan
mengadakan
instrumen
keuangan derivatif untuk mengelola eksposur
atas risiko suku bunga dan tingkat perubahan
nilai tukar mata uang asing. Penggunaan
derivatif lebih rinci diungkapkan pada
Catatan 8.
- 18 -
i.
i.
j.
Ventura
bersama
adalah
perjanjian
kontraktual dimana Perusahaan dan pihak
lain menjalankan aktivitas ekonomi yang
tunduk pada pengendalian bersama (contoh,
ketika keputusan kebijakan keuangan dan
operasional strategis terkait dengan aktivitas
ventura bersama tersebut mensyaratkan
consensus dari seluruh pihak-pihak yang
berbagi pengendalian).
Investments in Associates
A joint venture is a contractual arrangement
whereby the Company and other parties
undertake an economic activity that is subject
to joint control (i.e., when the strategic
financial and operating policy decisions
relating to the activities of the joint venture
require the unanimous consent of the parties
sharing control).
- 19 -
k.
k.
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.
l.
- 20 -
Akumulasi
biaya
konstruksi
serta
pemasangan peralatan kantor dan komputer,
dikapitalisasi
sebagai
aset
dalam
penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi
ke akun aset tetap pada saat proses
konstruksi
atau
pemasangan
selesai.
Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal
yang sama. Biaya pemeliharaan dan
perbaikan dicatat sebagai beban pada saat
terjadinya.
m. Intangible Assets
o.
n.
Pada
tanggal
pelaporan,
Perusahaan
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan
untuk menentukan apakah terdapat indikasi
bahwa aset tersebut telah mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi
tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali
dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat
kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak
memungkinkan untuk mengestimasi nilai
yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset
individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang
dapat diperoleh kembali dari unit penghasil
kas atas aset.
Sewa
o.
Sewa
diklasifikasikan
sebagai
sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substantial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria
tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
Leases
Leases are classified as finance leases
whenever the terms of the lease transfer
substantially all the risks and rewards of
ownership to the lessee. All other leases are
classified as operating leases.
- 21 -
p.
Sebagai Lessee
As lessee
Provisi
p.
Provisions
- 22 -
Beban Tangguhan
q.
Biaya-biaya
transaksi
yang
berkaitan
langsung dengan perolehan aset atau
liabilitas keuangan yang memenuhi kriteria
akan ditangguhkan dan diamortisasi dengan
metode suku bunga efektif selama periode
manfaat aset atau liabilitas keuangan
bersangkutan.
r.
s.
Deferred Charges
Transaction costs that are directly related to
the acquisition of financial assets and
liabilities are deferred and amortized using
the effective interest rate method over their
beneficial periods.
r.
Pendapatan bunga
Interest Revenue
Pendapatan Jasa
Service Fee
Beban
Expenses
Pajak Penghasilan
s.
Income Tax
Current tax expense is determined based on
the taxable income for the year, computed
using the prevailing tax rates.
- 23 -
t.
Pajak
tangguhan
diukur
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substantial telah berlaku pada tanggal
pelaporan. Pajak tangguhan dibebankan atau
dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali
pajak tangguhan yang dibebankan atau
dikreditkan langsung ke ekuitas.
t.
Perhitungan
imbalan
pasca
kerja
menggunakan metode Projected Unit Credit.
Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial
bersih yang belum diakui yang melebihi 10%
dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan
metode garis lurus selama rata-rata sisa
masa kerja yang diprakirakan dari para
pekerja dalam program tersebut (pendekatan
koridor). Biaya jasa lalu dibebankan langsung
apabila imbalan tersebut menjadi hak atau
vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai
beban dengan metode garis lurus selama
periode rata-rata sampai imbalan tersebut
menjadi vested.
- 24 -
4.
Dalam
penerapan
kebijakan
akuntansi,
sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 3, direksi
diwajibkan untuk membuat pertimbangan estimasi
dan asumsi mengenai nilai tercatat aset dan
liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain.
Pertimbangan
Kritis
Kebijakan Akuntansi
Penerapan
Berdasarkan
Undang-Undang
Perpajakan
Indonesia,
Perusahaan
melaporkan
pajak
berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus
dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak
tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Perusahaan
memiliki eksposur terhadap pajak penghasilan
karena terkait pertimbangan yang signifikan dalam
menetapkan
provisi
pajak
penghasilan
Perusahaan. Terdapat transaksi dan perhitungan
tertentu yang penetapan akhir pajaknya tidak pasti
selama kegiatan usaha normal. Perusahaan
mengakui liabilitas atas masalah pajak yang
diharapkan berdasarkan estimasi tambahan pajak
yang jatuh tempo. Bila hasil final pajak atas
masalah-masalah ini berbeda dengan jumlah
yang telah diakui, perbedaan tersebut akan
berpengaruh pada pajak penghasilan pada
periode di mana penetapan terjadi.
dalam
- 25 -
Manfaat Karyawan
Employee Benefits
- 26 -
Kas
5.
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
25.000.000
Bank
Rupiah
Pihak berelasi
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Jumlah
Pihak ketiga
PT Bank Danamon Tbk
PT ANZ Panin Bank
PT Bank Mega Tbk
Jumlah
Jumlah
Dollar Amerika Serikat
Pihak berelasi
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Pihak ketiga
PT ANZ Panin Bank
PT Bank Danamon Tbk
Jumlah
Deposito on Call
Pihak berelasi
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Deposito berjangka
Rupiah
Pihak berelasi
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Nagari
PT Bank Jabar Banten Tbk
PT Bank BNI Syariah
Jumlah
25.000.000
39.553.366.958
3.548.883.509
5.247.945.385
44.801.312.343
732.956.599
4.281.840.108
9.913.499.836
210.946.642
10.124.446.478
3.824.990.227
574.000
3.825.564.227
54.925.758.821
8.107.404.335
59.534.225
64.751.233
591.609.832
31.491.515
682.635.572
1.670.258.406
1.735.009.639
1.600.000.000.000
420.077.950.000
15.947.500.000
11.067.644.742
3.633.276.392
450.726.371.134
- 27 -
117.559.450.000
150.597.334.000
88.241.796.759
196.582.456.120
69.299.638.356
622.280.675.235
Cash on hand
Cash in Banks
Rupiah
Related parties
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Total
Third parties
PT Bank Danamon Tbk
PT ANZ Panin Bank
PT Bank Mega Tbk
Total
Total
U.S. Dollar
Related party
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Third parties
PT ANZ Panin Bank
PT Bank Danamon Tbk
Total
Deposits on Call
Related party
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Time deposits
Rupiah
Related parties
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Nagari
PT Bank Jabar Banten Tbk
PT Bank BNI Syariah
Total
Pihak ketiga
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Panin Tbk
Jumlah
Dollar Amerika Serikat
Pihak ketiga
PT Bank ANZ Indonesia
Jumlah
Tingkat bunga deposito berjangka
per tahun
6.
DEPOSITO
BERJANGKA
PENGGUNAANNYA
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
197.371.391.708
194.040.305.289
23.775.912.507
221.147.304.215
100.000.000.000
294.040.305.289
3.384.500.000
U.S. Dollar
Third party
PT Bank ANZ Indonesia
2.330.891.569.742
926.188.394.498
5,5% - 9%
6,5% - 9%
DIBATASI
6.
Third parties
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Panin Tbk
Total
Total
Interest rate on time
deposits per annum
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
Deposito berjangka
Rupiah
Pihak berelasi
PT Bank Syariah Mandiri
Pihak ketiga
PT Bank Permata Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Danamon Tbk
Jumlah
97.000.000.000
140.000.000.000
57.000.000.000
197.000.000.000
100.000.000.000
197.000.000.000
Time deposits
Rupiah
Related party
PT Bank Syariah Mandiri
Third parties
PT Bank Permata Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Danamon Tbk
Total
5,50% - 7,75%
7,25% - 8,75%
a.
a.
b.
b.
c.
c.
- 28 -
EFEK-EFEK
7.
SECURITIES
The securities that are held by the Company
based on classification and type are as follows:
2012
Harga Perolehan/
Cost
Rp
Tersedia untuk dijual
Reksadana
Pihak berelasi
Reksadana Peny ertaan Terbatas
(RDPT)
Mandiri Optima Terbatas 5
Pihak ketiga
RDPT AAA Pembangunan
Indonesia
Jumlah
Medium Term Note
PT Pembangunan
Perumahan (Persero)
Jumlah
Keuntungan y ang
belum direalisasi/
Unrealized gain
Rp
Nilai Wajar/
Fair Value
Rp
102.789.706.155
106.435.041.337
70.000.000.000
172.789.706.155
70.313.745.614
176.748.786.951
20.000.000.000
262.789.706.155
20.000.000.000
196.748.786.951
Av ailable f or sale
Mutual f und
Related parties
Limited Participating Mutual
Fund (LPMF)
3.645.335.182
Mandiri Optima Terbatas 5
Third parties
LPMF AAA Pembangunan
313.745.614
Indonesia
3.959.080.796
Total
3.959.080.796
2011
Harga Perolehan/
Cost
Rp
Tersedia untuk dijual
Obligasi
Pihak ketiga
Bank Saudara I - SDRA01A
Dimiliki hingga jatuh tempo
Reksadana
Pihak berelasi
Reksadana Peny ertaan Terbatas
(RDPT)
Mandiri Optima Terbatas 5
Jumlah
Keuntungan y ang
belum direalisasi/
Unrealized gain
Rp
Nilai Wajar/
Fair Value
Rp
10.000.000.000
10.070.000.000
153.654.659.818
163.654.659.818
153.654.659.818
163.724.659.818
Av ailable f or sale
Obligation
Third parties
70.000.000
Bank Saudara I - SDRA01A
Held to Maturity
Mutual f und
Related parties
Limited Paricipating Mutual
Fund (LPMF)
Mandiri Optima Terbatas 5
70.000.000
Total
- 29 -
8.
9.
8.
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
(11.050.692.077)
1.260.000.000
Tagihan
(liabilitas)
derivatif
merupakan
keuntungan (kerugian) yang belum direalisasikan
dari kontrak derivatif yang ditujukan sebagai
lindung nilai atas arus kas. Bagian efektif dari
keuntungan lindung nilai yang diakui sebagai
pendapatan
komprehensif
lain
sebesar
Rp 5.241.669.757 pada tanggal 31 Desember
2012 dan Rp 110.000.000 pada tanggal
31 Desember 2011.
PINJAMAN DIBERIKAN
9.
Rupiah
Pihak berelasi
Jalan
PT Nindya Karya (Persero)
Pengairan
PT Brantas Abipraja (Persero)
Jumlah
Pihak ketiga
Ketenagalistrikan
Air minum
Telekomunikasi
Jalan
Transportasi
Minyak dan gas bumi
Jumlah
Jumlah
LOANS RECEIVABLES
Loans receivable based on infrastructure sectors
are as follows:
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
2.998.488.084
30.790.637.380
2.998.488.084
19.987.704.714
50.778.342.094
342.215.916.409
198.599.207.458
134.318.967.110
19.802.568.398
13.121.948.327
708.058.607.702
192.046.610.526
148.764.975.176
893.386.253
4.452.559.941
9.677.335.843
355.834.867.739
711.057.095.786
406.613.209.833
- 30 -
Rupiah
Related parties
Roads
PT Nindya Karya (Persero)
Irrigations
PT Brantas Abipraja (Persero)
Total
Third parties
Electricity
Potable w ater
Telecommunications
Roads
Transportations
Oil and gas
Total
Total
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
782.416.483.070
U.S. Dollar
Related parties
Multi sector
PT Indonesia Infrastructure
Finance
473.537.717.952
112.035.140.000
Third parties
Oil and gas
1.255.954.201.022
112.035.140.000
Total
Jumlah
Cadangan kerugian penurunan
nilai
1.967.011.296.808
518.648.349.833
Total
(10.499.803.243)
Bersih
1.952.075.433.090
508.148.546.590
Net
Jumlah
Pinjaman
yang
diberikan
pembiayaan terdiri dari:
(14.935.863.718)
menurut
jenis
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
Rupiah
Pihak berelasi
Modal kerja
Pihak ketiga
Investasi
Modal kerja
Sub Jumlah
2.998.488.084
50.778.342.094
683.776.176.816
24.282.430.886
708.058.607.702
350.488.921.545
5.345.946.194
355.834.867.739
Rupiah
Related parties
Working capital
Third parties
Investment
Working capital
Sub Total
Jumlah
711.057.095.786
406.613.209.833
Total
473.537.717.952
1.255.954.201.022
112.035.140.000
112.035.140.000
U.S. Dollar
Related parties
Investment
Third parties
Investment
Sub Total
Jumlah
1.967.011.296.808
518.648.349.833
Total
(14.935.863.718)
1.952.075.433.090
(10.499.803.243)
508.148.546.590
782.416.483.070
- 31 -
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
10.499.803.243
4.436.060.475
14.935.863.718
8,93% - 15%
5,77% - 11%
10,78% - 15,70%
8,10% - 11,06%
Pinjaman
diberikan
diklasifikasikan
dalam
pinjaman diberikan dan piutang. Nilai wajar
dihitung dengan menggunakan metode biaya
perolehan diamortisasi.
Saldo aw al tahun
Biaya terjadi (Catatan 25)
Penggantian beban dibayar dimuka
Margin diakui
Subjumlah
Pembayaran diterima
Jumlah
1.720.639.908
8.779.163.335
10.499.803.243
10,85% - 13%
8%
11,97% - 13,87%
8,36%
FASILITASI
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
2.347.089.836
36.467.556.814
223.085.500
5.503.596.347
44.541.328.497
(39.536.564.968)
5.004.763.529
5.120.653.279
766.068.492
5.886.721.771
(3.539.631.935)
2.347.089.836
- 32 -
Sew a
Asuransi
Parkir
Internet
Provisi pinjaman diterima
Jumlah
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
16.640.293.088
747.022.022
58.808.121
21.947.482
17.468.070.713
1.319.026.121
995.157.745
43.030.040
2.149.500.000
4.506.713.906
Lease
Insurance
Parking
Internet
Provision on borrow ing
Total
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
9.543.111.303
2.495.431.733
53.243.057
12.091.786.093
1.871.530.483
3.788.027.950
1.799.899.876
460.956.667
7.920.414.976
13. INVESTMENT
ENTITY
Interest on loan
Time deposits
Securities
Commitment fee
Total
IN
JOINTLY
CONTROLLED
- 33 -
Saldo aw al tahun
Penambahan
Penyesuaian sehubungan dengan
perubahan kepemilikan
Bagian laba (rugi) bersih tahun berjalan
Saldo akhir tahun
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
389.635.022.147
-
34.066.029.370
362.700.000.000
8.017.323.005
4.884.897.614
402.537.242.766
(7.131.007.223)
389.635.022.147
Jumlah aset
Jumlah liabilitas
Aset bersih
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
1.969.041.612.073
(795.463.644.827)
1.173.577.967.246
970.320.025.291
(3.483.742.049)
966.836.283.242
65.768.137.779
24.640.570.241
14.326.362.670
(17.694.807.006)
- 34 -
Total assets
Total liabilities
Net assets
Total revenue for the year
Net income (loss) for the year
Biay a perolehan:
Pemilikan langsung
Komputer
Peralatan kantor
Perabotan kantor
Partisi
Aset dalam peny elesaian
Perabotan kantor
Jumlah
164.340.000
1.641.298.670
1.241.050.131
5.273.927.214
198.992.737
-
683.091.193
3.343.182.484
2.410.810.395
6.169.486.130
198.992.737
4.285.954.187
8.320.616.015
(198.992.737)
-
12.606.570.202
Assets in progress
Of f ice f urniture
Total
Jumlah Tercatat
2.378.449.496
1 Januari/
January 1,
2011
Rp
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
518.751.193
1.701.883.814
970.767.527
895.558.916
102.740.309
450.029.689
489.027.741
865.706.952
1.907.504.691
Reklasif ikasi/
Reclassification
Rp
At cost:
Direct Acquisitons
Computer
Of f ice equipment
Of f ice f urniture
Partitions
Biay a perolehan:
Pemilikan langsung
Komputer
Peralatan kantor
Perabotan kantor
Partisi
Penambahan/
Additions
Rp
109.228.238
481.878.012
407.699.933
820.941.101
1.819.747.284
Penambahan/
Additions
Rp
Pengurangan/
Deductions
Rp
211.968.547
931.907.701
896.727.674
1.686.648.053
3.727.251.975
Accumulated depreciation:
Direct Acquisitons
Computer
Of f ice equipment
Of f ice f urniture
Fixtures
Subtotal
8.879.318.226
31 Desember/
December 31,
2011
Rp
232.399.193
1.010.241.444
888.316.132
895.558.916
286.352.000
691.642.370
82.451.395
-
518.751.193
1.701.883.814
970.767.527
895.558.916
At cost:
Direct Acquisitions
Computer
Of f ice equipment
Of f ice f urniture
Fixtures
3.026.515.685
198.992.737
1.259.438.502
198.992.737
4.285.954.187
Assets in progress
Of f ice f urniture
Total
44.810.938
214.169.658
206.771.323
203.823.380
669.575.299
57.929.371
235.860.031
282.256.418
661.883.572
1.237.929.392
2.356.940.386
102.740.309
450.029.689
489.027.741
865.706.952
1.907.504.691
Accumulated depreciation:
Direct Acquisitions
Computer
Of f ice equipment
Of f ice f urniture
Fixtures
Subtotal
2.378.449.496
- 35 -
Aset
tak
berwujud
merupakan
biaya
pengembangan aplikasi, yang diamortisasi
dengan metode garis lurus berdasarkan estimasi
umur manfaat.
Intangible
assets
represent
application
development cost, the amortized using straight
line method over estimated useful life.
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
4.119.707.465
2.442.000.000
2.174.157.895
453.325.732
453.033.550
572.203.129
10.214.427.771
18. BORROWINGS
3.729.402.153
2.050.000.000
751.083.949
182.038.251
792.722.737
7.505.247.090
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
687.865.983.070
96.700.000.000
(2.149.500.000)
782.416.483.070
- 36 -
1.
1.
2.
2.
3.
Melakukan
penggabungan,
konsolidasi atau reorganisasi.
pemisahan,
3.
4.
4.
5.
5.
6.
6.
- 37 -
19. PERPAJAKAN
a.
19. TAXATION
a.
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
b.
3.993.956.248
13.094.452
4.007.050.700
Utang pajak
31 Desember/
December 31,
2011
Rp
1.791.848.763
3.993.956.248
298.833.333
6.084.638.344
4.381.431.750
1.479.236.762
54.825.807
15.891.254
889.375.000
58.949.800
290.806.904
7.170.517.277
31 Desember/
December 31,
2011
Rp
1.134.591.890
93.024.790
104.677.420
190.765.833
21.808.005
1.544.867.938
d.
2011
Rp
(15.053.931.750)
587.828.641
(11.352.497.139)
(25.818.600.248)
Pajak Final
Final tax
Based on Government Regulation of the
Republic of Indonesia No.131/2000 on
Income Tax from interest on time deposits,
savings and SBI discount, and Government
Regulation of the Republic of Indonesia
No. 16/2009 on Income Tax from bonds
interest, interest from time deposits and
bonds will be subject to a final tax of 20% and
15%, respectively.
2012
Rp
(2.804.233.750)
1.250.722.565
(20.221.001.703)
(21.774.512.888)
d.
b. Taxes payable
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
c.
Prepaid taxes
2011
Rp
56.314.954.828
104.867.316.282
(2.548.674.790)
(5.587.927.826)
53.766.280.038
99.279.388.456
(11.352.497.139)
(20.221.001.703)
- 38 -
2012
Rp
2011
Rp
132.380.487.187
119.172.785.630
2.810.126.333
390.305.312
392.000.000
(1.076.716.846)
(164.400.235)
2.351.314.564
1.808.958.427
2.077.152.153
774.000.000
391.897.555
(49.117.876)
5.002.890.259
(56.314.954.828)
(104.867.316.282)
(9.826.380.781)
(32.181.220.742)
2.099.824.326
(12.902.220.619)
2.427.657.451
(74.516.074.451)
11.216.935.388
15.053.931.750
2.804.233.750
(10.672.500.000)
4.381.431.750
(6.798.189.998)
(3.993.956.248)
1 Januari/
January 1,
2011
Rp
Temporary differences:
Employee benefit expense - net
Employees' bonus
Tantiem
Depreciation of fixed assets
Amortization of intangible assets
Total
Permanent differences:
Income subjected to final tax
Income excluded from tax object
Non-deductible expenses
Equity in net (profit) loss of jointly
controlled entity
Correction of final tax
Total
7.131.007.223
7.081.250.845
(112.958.740.501)
60.215.727.300
9.877.538.455
Kredit pajak
PPh pasal 25
PPh badan kurang (lebih) bayar
f.
Taxable income
Current tax expense
Tax credit
Income tax article 25
Income tax under (over) payment
31 Desember/
December 31,
2011
Rp
Dikreditkan
(dibebankan) ke
laporan laba rugi
komprehensif/
Credited (charged)
to statements of
comprehensive
income for
the year
Rp
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
296.960.431
732.062.500
452.239.607
712.788.038
749.200.038
1.444.850.538
702.531.583
195.576.328
1.451.731.621
1.640.426.866
77.370.139
85.694.920
163.065.059
(310.279.270)
(147.214.211)
1.106.393.070
1.250.722.565
2.357.115.635
587.828.641
2.944.944.276
- 39 -
Employee benefits
obligation
Tantiem & employee bonus
Difference between
commercial and
fiscal depreciation
Deferred tax asset - net
2012
Rp
2011
Rp
132.380.487.187
119.172.785.630
33.095.121.750
29.793.196.500
(26.216.829.000)
(8.045.305.250)
2.469.384.500
1.782.751.750
1.770.312.685
(28.239.685.315)
11.352.497.139
20.221.001.703
25.818.600.248
21.774.512.888
2012
Rp
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Amortisasi kerugian aktuaria
Jumlah
2011
Rp
2.534.730.160
257.811.880
17.584.293
2.810.126.333
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
Nilai kini kew ajiban
Kerugian aktuarial yang belum diakui
Liabilitas bersih
1.689.479.934
119.478.493
1.808.958.427
6.917.978.738
(1.111.052.254)
5.806.926.484
- 40 -
31 Desember/
December 31,
2011
Rp
3.683.026.863
(686.226.712)
2.996.800.151
Saldo aw al tahun
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Keuntungan aktuarial
Saldo akhir tahun
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
December 31,
2011
Rp
3.683.026.863
2.534.730.160
257.811.880
442.409.835
6.917.978.738
31 Desember /
December 31,
2012
Rp
31 Desember /
December 31,
2011
Rp
31 Desember /
December 31,
2010
Rp
31 Desember /
December 31,
2009
Rp
6.917.978.738
3.683.026.863
1.264.714.977
326.530.000
459.042.650
556.382.916
92.740.469
2012
Tingkat mortalita
Usia normal pensiun
Tingkat ketidakmampuan
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat diskonto
1.264.714.977
1.689.479.934
119.478.493
609.353.459
3.683.026.863
2011
TMI 2011
56 tahun
1% dari Mortalita
8,00%
6,20%
CSO 80
56 tahun
15% x CSO 80
8,00%
7,00%
Mortality rate
Normal retirement age
Disability rate
Future salary increasement
Discount rate
- 41 -
2012
Rp
Cadangan umum
Program Bina Lingkungan
Saldo Laba
Jumlah
2011
Rp
29.219.481.823
973.982.727
67.204.808.192
97.398.272.742
- 42 -
8.220.713.847
411.035.692
32.471.819.697
41.103.569.236
General reserves
Community Development Program
Retained Earnings
Total
24. REVENUE
2012
Rp
2011
Rp
113.250.901.291
52.488.645.312
48.213.182.494
104.429.867.131
42.194.238.660
5.886.721.771
9.826.380.781
3.397.333.330
2.500.000.000
1.004.212.297
946.718.333
428.976.186
226.037.406.190
32.181.220.742
98.180.651
326.339.406
2.328.840.029
339.268.499
193.803.620.723
Interest on loan
Interest on time deposits
Revenue from facilitation assignment for
project preparation
Income from investment in securities
Interest on bonds
Arranger and undew riter fee
Penalty
Commitment fee
Interest on current account
Total
2011
Rp
49.516.341.019
49.100.932.652
35.300.972.041
18.229.052.201
4.436.060.475
946.718.333
450.278.558
2.857.804.003
107.308.135.040
8.779.163.335
2.328.840.029
2.772.653.483
67.410.681.089
Manajemen
proy ek/
Project
management
Rp
Beban pengembangan usaha
Beban umum dan administrasi
Jumah
6.991.141.536
1.779.460.283
8.770.601.819
Umbulan/
Umbulan
Rp
KA bandara/
Rail way
Rp
Jumlah/
Total
Rp
1.520.640.188
311.135.118
1.831.775.306
25.761.050.243
104.129.447
25.865.179.690
34.272.831.966
2.194.724.848
36.467.556.814
- 43 -
Manajemen
proyek/
Project
management
Rp
Umbulan/
Umbulan
Rp
KA bandara/
Rail way
Rp
Jumlah/
Total
Rp
1.486.962.639
229.229.726
1.716.192.365
2.849.529.235
51.377.784
2.900.907.019
500.005.056
3.548.839
503.553.895
4.836.496.930
284.156.349
5.120.653.279
26. KOMITMEN
26. COMMITMENTS
Tagihan Komitmen
Pihak berelasi
Pemerintah Republik Indonesia
Kew ajiban Komitmen
Pihak berelasi
PT Indonesia Infrastructure Finance
PT Brantas Abipraya (Persero)
Jumlah
Pihak ketiga
Ketenagalistrikan
Jalan
Jumlah
Jumlah
1.149.434.016.930
Commitment Receivable
Related parties
The Government of the Republic of Indonesia
1.149.434.016.930
100.000.000.000
1.249.434.016.930
Commitment Liabilities
Related parties
PT Indonesia Infrastructure Finance
PT Brantas Abipraya (Persero)
Total
512.680.109.958
300.000.000.000
812.680.109.958
2.062.114.126.888
Third parties
Electricity
Roads
Total
Total
27. NATURE
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES
WITH
Nature Relationship
Perusahaan
adalah
pemegang
saham
mayoritas dari PT Indonesia Infrastructure
Finance (IIF).
- 44 -
of
1.
1.
Benefits provided to
management personnels:
Companys
key
2011
Rp
14.764.101.798
1.214.210.076
15.978.311.874
11.939.649.119
820.976.330
12.760.625.449
Short-term benefits
Long-term benefits
Total
2.
2.
3.
3.
4.
4.
5.
Perusahaan
memberikan
pinjaman
subordinasi kepada IIF terkait penerusan
pinjaman dari Asian Development Bank
(ADB) dan World Bank (WB) (Catatan 28b
dan 28c).
5.
- 45 -
a.
a.
b.
b.
Provide
consultants
for
project
preparation and/ or transaction, project
due diligence, arrangement of railways
analysis, preparation of pre-feasibility
studies, survey of investors' interest,
preparation of bidding documents,
assistance in bidding process and
financial close.
a.
a.
Assistance
to
the
Government
Contracting Agency (CGA) in executing
the
Umbulan
KPS-SPAM
project
preparation;
b.
b.
- 46 -
Penerusan
pinjaman
diterima
dari
Pemerintah atas dana pinjaman World
Bank (WB)
b.
Berdasarkan
perjanjian
No.
SLA
Under
the
agreement No.
SLA
1230/DSMI/2010, dated March 4, 2010, the
Government shall channel the fund sourced
from the Subsidiary Loan Agreement
Document (NPPLN) Number: 7731-ID dated
January 15, 2010 to the Company in an
amount not exceeding the equivalent of
USD 100 million, with the interest rate of
Bank Indonesia Certificates (SBI) one month
+ one percent per year upon drawdown of
the loan. The subordinated loan period is
over 24.5 years, including a grace period of
nine years, commencing from the effective
date of the NPPLN. Based on the Letter of
the Directorate General of Treasury of the
Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia No. S-4492/PB/201 1 dated May 3,
2011, the NPPLN is effective on May 3,
2011.
Berdasarkan
perjanjian
perubahan
No. AMA-466/SLA-1230/DSMI/2012, tanggal
13 Desember 2012, dilakukan perubahan
antara lain:
Under
the
amendment
agreement
No. AMA-466/SLA-1230/DSMI/2012, dated
December 13, 2012, changes have been
made to include:
c.
c.
Berdasarkan
perjanjian
No.
SLA
- 47 -
Berdasarkan
perjanjian
perubahan
No. AMA-464/SLA-1229/DSMI/2012, tanggal
27 Nopember 2012, dilakukan perubahan
antara lain:
Under
the
amendment
agreement
No. AMA-464/SLA-1229/DSMI/2012, dated
November 27, 2012, changes have been
made to include:
29. MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
2012
Mata uang
asing/
Foreign
currency
2011
Ekuivalen/
Equivalent
Rp
Mata uang
asing/
Foreign
currency
Ekuivalen/
Equivalent
Rp
Aset
Kas dan setara kas
Pinjaman yang diberikan
Jumlah aset
US$
420.593
US$ 129.881.510
US$ 130.302.103
Liabilitas
Pinjaman diterima
Jumlah liabilitas
US$
US$
81.134.021
81.134.021
US$
49.168.082
4.067.135.573
1.255.954.201.022
1.260.021.336.595
179.422
12.355.000
12.534.422
1.735.009.639
112.035.140.000
113.770.149.639
782.416.483.070
782.416.483.070
477.604.853.525
12.534.422
113.770.149.639
Asset
Cash and cash
equivalent
Loans
Toal asset
Liabilities
Borrow ings
Total liabilities
Monetary asset net
- 48 -
30. KATEGORI
KEUANGAN
DAN
KELAS
INSTRUMEN
Aset keuangan
Kas dan setara kas
Deposito berjangka dibatasi
penggunaannya
Efek-efek
Pendapatan masih
harus diterima
Pinjaman diberikan
Pinjaman
yang diberikan
dan piutang/
Dimiliki hingga
jatuh tempo/
Tersedia
untuk dijual/
Liabilitas pada
biaya perolehan
diamortisasi/
through
Loans and
Held to
Available
Liabilitas at
profit or loss
Rp
receivables
Rp
maturity
Rp
for sale
Rp
amortized cost
Rp
Financial assets
Cash and cash equivalents
Accrued income
Loans receivables
2.330.891.569.742
197.000.000.000
-
12.091.786.093
1.952.075.433.090
196.748.786.951
-
5.004.763.529
14.500.023
4.497.078.052.477
196.748.786.951
10.214.427.771
782.416.483.070
889.450.614
Liabilitas derivatif
11.050.692.077
Jumlah
11.050.692.077
793.520.361.455
31. INSTRUMEN
KEUANGAN,
MANAJEMEN
RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
- 49 -
b.
a.
Direksi
Perusahaan
secara
berkala
melakukan review struktur permodalan
Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini,
Direksi mempertimbangkan biaya permodalan
dan risiko yang berhubungan.
b.
i.
i.
Perusahaan
terekspos
terhadap
pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang
asing terutama dikarenakan transaksi
yang didenominasi dalam mata uang
asing atas kas dan setara kas.
Perusahaan
mengelola
eksposur
terhadap mata uang asing dengan
menjaga, sebisa mungkin, keseimbangan
komposisi aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing. Jumlah
eksposur mata uang asing bersih
Perusahaan pada tanggal pelaporan
diungkapkan dalam Catatan 29.
- 50 -
Tabel
berikut
merinci
sensitivitas
Perusahaan terhadap peningkatan dan
penurunan 5% dalam Rp terhadap mata
uang asing yang relevan. 5% adalah
tingkat sensitivitas terhadap perubahan
yang mungkin terjadi pada nilai tukar
valuta asing yang dianggap signifikan
oleh manajemen. Analisis sensitivitas
hanya mencakup item mata uang asing
moneter yang ada dan menyesuaikan
translasinya pada akhir periode untuk
perubahan 5% dalam nilai tukar mata
uang asing. Analisis sensitivitas meliputi
pinjaman eksternal dalam Perusahaan
dimana denominasi pinjaman adalah
dalam mata uang selain mata uang
fungsional. Jumlah positif di bawah ini
menunjukkan peningkatan laba dimana
Rp menguat 5% terhadap mata uang
yang relevan. Untuk pelemahan 5% dari
Rp terhadap mata uang yang relevan,
akan
ada
dampak
yang
dapat
dibandingkan pada laba tahun 2012, dan
saldo di bawah ini akan menjadi negatif.
152.517.537
Nilai Nosional/
Counterparties
Notional Amount
12.500.000
10.000.000
15.000.000
15.000.000
Paid
12,20%
8,00%
2,50%
9,40%
3,32%
- 51 -
6,00%
Tanggal/
Date
Efektif/
Jatuh Tempo/
Effective
Termination
22 Desember 2011/
22 Desember 2016/
4 April 2012/
4 April 2018/
April 4, 2012
April 4, 2018
4 April 2012/
4 April 2017/
April 4, 2012
April 4, 2017
21 Desember 2012/
12 Mei 2014/
ii.
- 52 -
Resiko
likuiditas
terutama
dari
pendanaan umum operasi Perusahaan.
Perusahaan mengelola risiko likuiditas
dengan menjaga kecukupan simpanan,
fasilitas pinjaman dan dengan terus
menerus memonitor perkiraan dan arus
kas aktual dan mencocokkan profil jatuh
tempo aset dan liabilitas keuangan.
Perusahaan juga melakukan monitor
secara berkala posisi likuiditas terhadap
limit maksimal.
- 53 -
Dalam
satu tahun/
Aset keuangan
Kas dan setara kas
Deposito berjangka
dibatasi penggunaannya
Efek-efek
Pinjaman diberikan
Piutang atas penugasan
fasilitasi penyiapan
proyek
Jumlah
Liabilitas Keuangan
Utang pajak
Beban akrual
Pendapatan diterima
dimuka
Kewajiban derivatif
Pinjaman diterima
Liabilitas lainnya
Jumlah
Bersih
Lebih dari
lima tahun/
Within
Over five
Jumlah/
one year
five years
years
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
2.330.891.569.742
2.330.891.569.742
197.000.000.000
176.748.786.951
27.280.918.970
20.000.000.000
203.167.471.850
259.249.894.827
1.477.313.011.162
197.000.000.000
196.748.786.951
1.967.011.296.809
5.004.763.529
2.736.926.039.192
223.167.471.850
259.249.894.827
1.477.313.011.162
5.004.763.529
4.696.656.417.031
7.170.517.277
10.214.427.771
7.170.517.277
10.214.427.771
Financial Liabilities
Taxes payable
Accrued expenses
Deferred income
Derivative liabilities
Borrowing
Other liabilities
Total
4.551.360.000
670.935.622
889.450.614
23.496.691.284
2.423.108.219
17.639.281.539
20.062.389.758
2.706.651.236
28.209.283.168
30.915.934.404
5.250.000.000
736.567.918.363
741.817.918.363
4.551.360.000
11.050.695.077
782.416.483.070
889.450.614
816.292.933.809
2.713.429.347.908
203.105.082.092
228.333.960.423
735.495.092.799
3.880.363.483.222
Financial assets
Cash and cash equivalents
Net
- 54 -
Tingkat 1/
Level 1
Rp
176.748.786.951
Tingkat 2/
Level 2
Rp
Tingkat 3/
Level 3
Rp
176.748.786.951
11.050.692.077
11.050.692.077
Penghasilan investasi
Beban pajak penghasilan
Jumlah/
Total
Rp
Setelah
reklasifikasi/
Sebelum
reklasifikasi/
After reclassification
Rp
Before reclassification
Rp
104.867.316.282
(21.774.512.888)
84.646.314.579
(1.553.511.185)
Investment income
Income tax expense
33. MANAGEMENT
RESPONSIBILITY
AND
APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS
- 55 -