Askep Pada Anak Dengan Pneumonia
Askep Pada Anak Dengan Pneumonia
Askep Pada Anak Dengan Pneumonia
PNEUMONIA
NURLAILA
(1-4
years)
Riskesdas 2007)
PNEUMONIA
Pneumonia biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri
Sebagian besar episode serius disebabkan oleh bakteri.
Dalam MTBS dan IMCI, anak dengan batuk yang
diklasifikasikan sebagai
Penyakit sangat berat (pneumonia berat) harus menajalani
rawat inap
Pneumonia berobat jalan
Batuk bukan pneumonia cukup diberi nasehat untuk
berobat dirumah.
PNEUMO
NIA IS
THE NO 1
KILLER
OF
CHILDRE
N
CLASSIFICATION
Source of infection
Diagnosis
o Clinical -- mostly
o Radiological -- supporting
o Etiology difficult, specimen
PNEUMONIA ETIOLOGY
60%
bacterial
symptomatologi
patofisiologi
patologi
patogenesis
Tanggap
Adaptive
insults
THE INSULTS
Infection
Allergy
Mechanical trauma
Injury: thermal, electrical,
chemical, irradiation
Autoimmune
Cancer
symptom
pathophys
pathology
adaptive
response
...
Insult
PNEUMONI
A
Acute upper
resp infection
2 Bacteremia
3 Adjacent org
Pneumonia pathogenesis
External respiration
ventilation
perfusion
V/Q = 4/5
Q VQ
matching
Q
V
Dyspnea
pathophysiology
V/Q = 4/5
CRUCIAL
POINT!
Clinically
DYSPNEA
Resp system try to cope
by increasing resp effort
V/Q mis-match,
V/Q 4/5
NOT optimal diffusion
simtomatologi
patofisiologi
patologi
patogenesis
Tanggap
adaptif
insults
OBSERVATION OF
PATHOLOGY
simtomatologi
patofisiologi
patologi
patogenesis
Tanggap
adaptif
insults
OBSERVATION OF
INFECTION
PNEUMONIA, SYMPTOMATOLOGY
symptom
PNEUMONIA, PATHOPHYSIOLOGY
symptom
pathophys
pathology
adaptive
response
Insult
Cough
cough insults
cough receptors baro,
chemo
cough reflex
cough mechanism
Dyspnea
respiratory physiology
ventilation diffusion
perfussion
ventilation perfusion
missmatch
Hypoxemia - hypoxia
NASAL FLARING
symptom
pathophys
pathology
adaptive
response
Insult
pathophys
pathology
adaptive
response
Insult
simtomatologi
patofisiologi
patologi
patogenesis
Tanggap
adaptif
insults
OBSERVATION OF
PATHOLOGY
PNEUMONIA, PATHOLOGY
symptom
PNEUMONIA, PATHOLOGY
www.medicsindex.ning.com
Laju napas
Umur
(x/mnt)
< 2 bulan
60
2 - 12 bulan
50
1- 5 tahun
40
Sesak napas
Tarikan dinding dada
bagian
bawah kedalam
Rawat inap
Pemberian Antibiotika
Ampisilin/amoksisilin 25-50 mg/kgbb/kali IV atau IM, setiap 6 jam
Harus dipantau dalam 48-72 jam, bila membaik AB teruskan,
bila memburuk sebelum 28 jam atau dalam keadaan yang berat
tambahkan kloramfenikol (25 mg/kgbb/kali IV setiap 6-8 jam atau
gentamisin 7,5 mg/kgbb/hari dalam 1-2 kali pemberian atau 1224 jam)
Antibiotika alternatif adalah seftriakson 80-100 mg/kgbb/hari, IV
atau IM 1-2 kali sehari (setiap 12-24 jam)
Bila diduga kuman penyebabnya stafilokokus diberikan
kloksasilin 50 mg/kgbb/kali diberikan 4 kali (setiap 6 jam) atau
klindamisin 15 mg/kgbb/hari, 3 kali (setiap 8 jam)
PEMBERIAN OKSIGEN
Berikan oksigen pada semua anak dengan pneumonia beratsangat berat
Gunakan cara nasal prong (yang dianjurkan), nasal kateter atau
nasofaringeal
Monitor sedikitnya setiap 3 jam bahwa kateter kateter atau atau
nasal prong tdk tersumbat, posisi nya benar
Monitor SaO2
PERAWATAN PENUNJANG
Bila ada demam berikan parasetamol 10-15
mg/kgbb/kali 4- kali pemberian
Bila terdapat sekret kental di tenggorokan yang tdk
dapat dikeluarkan, isap dengan alat pengisap secara
perlahan
Pastikan anak mendapat cairan rumatan yang cukup :
anjurkan pemberian asi atau cairan peroral
Jika tdk bisa minum pasang nasogastrik dan berikan cairan
rumatan dalam jumlah sedikit tapi sering
Jika asupan peroral cukup hindari penggunaan pipa
nasogastrik karena akan meningkatkan risiko aspirasi
Kebutuhan cairan dihitung dengan formula :
100 ml/kgbb untuk 10 kg pertama, lalu 50 mg/kgbb untuk 10 kg
berikutnya, selanjutnya 25 ml/kgbb untuk setiap tambahan kg
bb nya. Contoh : anak BB 8 kg cairan dibutuhkan 8x100 ml =
800 ml setiap harinya
PEMANTAUAN UNTUK
PNEUMONIA
Anak harus diperiksa oleh perawat paling sedikit setiap 3 jam dan
oleh dokter minimal 1x/hari.
Perbaikan klinis akan terlihat dalam 2 hari
(napas akan menurun/tidak cepat, tarikan dinding dada
berkurang/hilang,bebas demam, dapat makan minum dengan baik
)
Bila tidak ada perbaikan dalam 2 hari atau memburuk lihat
kemungkinan adanya kompilkasi atau ada diagnosis lain atau
antibiotika yang diberikan belum tepat
PNEUMONIA
Rawat jalan
Amoksisilin 25 mg/kgbb/kali oral dalam 2 kali pemberian (setiap 12
jam) selama 3 hari atau Kotrimksazol 4 mg TMP/kgbb/kali dalam 2
kali pemerian (setiap 12 jam) selama 3 hari
Kontrol 2 hari bila membaik obat diteruskan, jika menetap ganti
antibiotika pilihan kedua, bila memburuk rujuk untuk perawatan
Perawatan
rumah
di
FRAMEWORK OF PNEUMONIA
CONTROL