ENGINE CONTROL UNIT

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR

MANUAL INSTRUCTION

PT REXTOR TECHNOLOGY INDONESIA

2014

VERSION 1.0.1

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

DAFTAR ISI
1. Pendahuluan
..........................................................................................................2
1-1 Kesepakatan tentang garansi ...................................................................................3
1-2 Tentang Buku Panduan ..............................................................................................4
1-3 Tindakan Keselamatan .............................................................................................5
2. Tentang REXTOR ECU RS1 .......................................................................................6
2-1 Antara Karburator dan REXTOR ECU ........................................................................6
2-2 Fitur ECU REXTOR RS1 .............................................................................................7
2-3 Spesifikasi ECU REXTOR RS1 ...................................................................................7
3. Setup ECU REXTOR RS1 ............................................................................................8
3-1 Persiapan Unit .............................................................................................................8
3-2 Konfigurasi Sistem
3-3 Spesifikasi ..................................................................................................................9
Personal Komputer/Laptop
3-4 Tentang Unit ECU .....................................................................................................11
3-5 Penjelasan GUI REXTOR ENGINE MANAGEMENT EDITOR ..............................12
Tampilan Dasar
Manu File
Manu Edit
Menu Tools
Menu Help
4. Persiapan .................................................................................................................14
4-1 Alur Persiapan ...........................................................................................................14
4-2 Instalasi GUI REXTOR ENGINE MANAGEMENT EDITOR RS1 ...........................15
4-3 Instalasi Driver USB ..................................................................................................20
4-4 koneksi ECU ke PC atau Laptop .............................................................................. 21
5. Menggunakan GUI REXTOR ENGINE MANAGEMENT EDITOR RS1
5-1 Pengubahan pada Fuel Base Compensation
5-2 Pengubahan pada Ignition Compensation ...............................................................24
5-3 Pengubahan Throtle Acceleration Pulswidth Compensation .....................................25
5-4 Pengubahan pada Engine Limit Management ..........................................................26
5-5 Pengubahan pada TPS Zero Management ..............................................................26
6. Istilah dan Kosa Kata ................................................................................................27

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

1-1 Kesepakatan Tentang Garansi

1. ECU REXTOR RS 1 merupakan ECU programmable dimana pengguna terbatas hanya bisa
melakukan pengubahan terhadap kompensasi data yang sudah di optimasi oleh team riset
REXTOR selaku pemanukfaktur
2. Kesalahan dalam menentukan pengubahan kompensasi data oleh user yang menyebabkan
kegagalan pada sepeda motor sepenuhnya tanggung jawab pengguna
3. Bila terjadi kerusakan atau kehilangan data karena pengguna atau bukan defect dari pabrik,
pengguna kehilangan hak garansi pembelian yang sudah disepakati.
4. Tidak Ada jaminan bahawa ECU REXTOR akan sesuai dengan spesifikasi tujuan pengguna,
bila pengguna melakukan instalasi atau pemasangan tidak sesuai dengan yang di nyatakan oleh
manual instruksi
5. Bila Pengguna berkeinginan menggunakan data atau ECU yang lebih fleksible dalam
menentukan perubahan pada variabel di ECU pengguna bisa menggunakan ECU REXTOR RR
yang lebih advanced

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

1-2 Tentang buku panduan

Wajib Dibaca
Produk ini dibatasi oleh jenis atau tipe sepeda motor yang digunakan. Informasi yang terkandung
di dalam panduan ini dirancang khusus untuk mempermudah pemahaman pengguna akan
produk ECU rextor RS1. Banyak penjelasan yang dijabarkan secara mendasar untuk
menghindari kesalahpahaman akibat pemahaman yang salah di dasar teori mesin.
Baca Buku Panduan ini sebelum menggunakan perangkat pada mesin
Deskripsi dibuat berdasar pengaturan default perangkat
ECU memiliki perlindungan terhadap kesalahan user, tetapi terbatas. Pengguna tidak
diwajibkan memiliki pemahaman dasar tentang kelistrikan akan tetapi merupakan
pengetahuan pendukung bila pengguna memahai pengetahuan kelistrikan yang meliputi
alat ukur, sensor, kalibrasi, metode pengukuran dan tatacara keamanan bekerja dengan
peralatan listrik.
Kesalahan sambungan konektor atau kabel mungkin dapat berakibat rusaknya perangkat.

Aplikasi dan fungsi mungkin berbeda antar tiap ECU untuk mesin tertentu.
Kekurangan dasar ilmu pemahaman setting mesin oleh pengguna, percobaan memberikan
nilai acak/ diluar nalar setting mesin ECU akan memberikan output mesin yang tidak dapat
diramalkan, antara lain tidak menyala, meledak, detonasi, ataupun bekerja tidak
semestinya. Belajar adalah jalan terbaik untuk menguasai sistem ini sepenuhnya.
Technical Support kami akan membantu anda memahami dunia Injeksi

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

1-3 Tindakan Keselamatan

1. Gas Buang dari mesin sangat beracun. di sarankan untuk tidak mengoperasikan mesin pada
ruangan tertutup dalam periode jangka waktu yang panjang. Gunakan fasilitas pengujian yang
memiliki ventilasi yang baik.
2. Pipa kenalpot akan dalam kondisi panas pada saat mesin dimatikan, perhatikan untuk tidak
menyentuhnya atau gunakan peralatan bantu bila akan melepaskan pipa knalpot saat panas,
3 Bahan bakar mesin sangat mudah terbakar. Matikan mesin saat memasukan bahan bakar pada
tangki bahan bakar. Jangan meroko didekat bahan bakar.
Bila mengisi tangki meluber bahan bakar bisa berekpansi dan keluar/bocor melalui tutup tangki
tutup dengan rapat tutup tangki hilangkan kelebihan bahan bakar bila ada kebocoran
4. Bila melakukan pengujian pada jalanan gunakan alat keselamatan pengguna agar terhindar
dari hal-hal yang membahayakan nyawa pengguna

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

2. Tentang ECU Rextor RS1

Berbeda dengan Sistem karburator sistem injeksi menganut pengendalian secara elektronis total
sistem pengkabutan bahan bakar dan sistem pengapian dengan cara menghitung, memproses
dan mengendalikan campuran bahan bakar dengan udara dan pengapian secara akurat.
Jantung sistem ini terdiri atas tiga buah processor yang bekerja sinkron untuk membentuk sistem
pengendali injeksi bahan bakar pada mesin sepeda motor bensin.
Terdapat berbagai macam jenis sistem injeksi bahan bakar. Salah satu sistem injeksi bahan bakar
berdasarkan sensor yang digunakan disebut Speed Density. menggunakan sebuah sensor MAP
(manifold absolut pressure) untuk mengukur tekanan udara pada saluran masuk silinder. Besar
pengukuran tekanan udara saluran masuk dan kombinasi sensor lain akan menentukan jumlah
bahan bakar yang akan disemprotkan lewat injektor. REXTOR adalah programmable ECU, artinya
data dalam ECU (electronic control unit) dapat diprogram ulang menggunakan PC (personal
computer) dan disesuaikan dengan mesin apa yang akan dipergunakan. Mesin balap tentu
memiliki data ECU berbeda dengan mesin standar dan REXTOR mampu mengakomodir
keduanya.
Didalam ECU terdapat beberapa tabel yang sudah di optimasi untuk tipe sepeda motor yang
sesuai antara lain basemap (tabel dasar), , tabel akselerator dinamis TPS (throttle position sensor)
dan tabel kompensasi statis TPS tidak bisa di ubah oleh user/pengguna.
REXTOR memberikan kebebasan bagi user menggunakan GUI (graphical user interface) untuk
mengakses dan memodifikasi kompensasi base map . Untuk memepermudah akses setting
mesin, REXTOR dibekali dengan basemap yang telah terukur pada motor standar.
Modul pengapian pada ECU REXTOR menggunakan programmable fully transistorised ignition
(PFTI), memiliki akurasi tabel per 250 RPM, 0.001 derajat rotor, User dapat memajukan atau
memundukan pengapian yang sudah teroptimasi dengan menggunakan aplikasi GUI yang dapat
diinstall pada PC.
2-1 Antara Karburator dan REXTOR ECU
Perbedaan dasar cara kerja dan sifat dari REXTOR ECU dan karburator adalah :
REXTOR ECU:
1. Dikendalikan dengan mikrokontroler.
2. Advanced, dengan teknologi terkini
3. Menggunakan banyak sensor elektronis.
4. Tidak menggunakan ventury pada throttle body.
5. Mampu menggunakan scoop airbox yang mengarah kedepan untuk memberikan pressure
tambahan di saluran awal throttle body, karena sistem injeksi tidak bekerja berdasar vakum
dari mesin.
6. Dapat diprogram sesuai dengan kebutuhan mesin, daerah AFR (air to fuel ratio) dapat diatur
dalam kondisi yang berbeda-beda, dapat disamakan dengan analogi menggunakan
banyak tipe mainjet serentak dalam satu buah karburator dan dapat diatur sesuai dengan
nilai RPM mesin tersebut. Lebih efisien dalam kondisi tertentu, dan dapat diatur lebih
powerfull dari sistem karburator, karena tidak adanya ventury.
7. Fasilitas kalibrasi, diserahkan sepenuhnya ke user, menggunakan sensor standar pabrik
sepeda motor yang bersifat narrow band atau menggunakan sensor custom wide band,
hanya menyesuaikan dengan sistem kalibrasi data. Sensor wideband lebih presisi dari
narrowband.
8. Terbukti menggunakan injektor, pengkabutan bensin lebih baik daripada karburator,
campuran lebih homogen.

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

Karburator:
1. Sepenuhnya sistem mekanis, mengandalkan kevakuman silinder
2. Sederhana, teknologi konvensional.
3. Tanpa sensor elektronis.
4. Harus menggunakan ventury pada karburator (ventury akan memperlambat aliran udara
masuk).
5. Tidak bisa menggunakan scoop airbox, karburator harus dilindungi dari aliran udara dari
depan, karena mesin tidak akan memberikan output bagus di kecepatan tinggi disebabkan
kevakuman karburator turun (tekanan udara awal naik).
6. Satu macam daerah AFR, pengguna tidak dapat mengatur apapun disini kecuali mengganti
diameter jet.
7. Karena tidak menggunakan sensor apapun, maka tidak ada penggantian sensor
2-2 Fitur ECU REXTOR Rs1 :
Rextor ECU Devices
1. Stock ECU connector compatible
2. USB type B for communication to PC
3. TPS position indicator
4. High speed microcontroller
GUI
1. full programmable single window user interface
2. Programmable Fuel compensation
3. Programmable Ignition compensation
4. Read and Write compensation files from and to ECU
5. Save and Open Compensation files
5. Free Rextor ECU editor GUI
2-3 Spesifikasi
Electrical:
1. Operating Voltage 10V - 20V, typical 12.5V
2. Current Consumtion max 0.6 A
3. Injection Driver up to 5 A
4. Coil Driver current up to 7 A
5. USB connection
6. USB powered devices up to 0.5A (USB 2.0 spesification)
Mechanical
1. dimension H: 33.50 mm, W: 64.25 mm, L:109.85 mm (including ECU socket)
2. Resin encapsualtion
3. Stock Ecu socket
4. USB type B female connector
6.Weight: 500 gram

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

3. Setup REXTOR ECU RS1

Sebelum Menggunakan ECU Rs1 beberapa persiapan harus dilakukan terlebih dahulu antara
lain:
3-1 Persiapan Unit
Pada setipa pembelian paket ECU REXTOR Rs1 akan terdidi dari beberapa unit berikut:

Paket ECU REXTOR RS 1

USB Cable Tipe B

Unit ECU REXTOR RS1

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR

ENGINE MANAGEMENT
EDITOR
V 1.1

software CD-ROM termasuk didalamnya

1. GUI REXTOR ENGINE CONTROL MANGEMENT EDITOR Rs1
2. DRIVER USB for PC , OS microsoft windows
3. Manual Instruksi dalam bahasa indonesia
Item yang lain yang dibutuhkan
1. PC atau Laptop dengan OS microsoft window XP/win7/win8
8

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

3-2 Konfigurasi Sistem

Diagram Berikut adalah konfigurasi pada ECU REXTOR RS1 termasuk didalamnya adalah:
Unit ECU RS 1, PC yang terinstal GUI REXTOR ENGINE MANAGEMENT EDITOR RS1

Unit ECU REXTOR RS1

PC/LAPTOP terinstal GUI

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR

RS1

RS1

ENGINE MANAGEMENT
EDITOR
V 1.1

software:
GUI REXTOR ENGINE
MANAGMENT EDITOR RS1

USB cable

ECU terpasang pada

soket standar motor

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

3-3 Spesifikasi
Berikut adalah spesifikasi PC/ laptop yang di rekomendasikan:
PC/LAPTOP

ITEM

REQUIREMENT

OS

WINDOW XP (HOME EDITION/PROFESIONAL EDITION) 32 (SERVICE PACK 2

ATAU LEBIH TINGGI) WINDOWS VISTA (HOME EDITION/PREMIUM EDITION) 32
BIT

DUKUNGAN BAHASA

BAHASA INDONESIA ATAU BAHASA INGGRIS

CPU

INTEL PENTIUM M ATAU LEBIH TINGGI DISESUAIKAN DENGAN OS YANG

DIINSTALL

MEMORY

DIREKOMENDASIKAN MINIMAL 520 MB ATAU LEBIH DISESUAIKAN DENGAN

OS YANG DIINSTALL

HARDISK

DIREKOMENDASIKAN MINIMAL 2 GB ATAU LEBIH DISESUAIKAN DENGAN OS

YANG DIINSTALL

DISPLAY

1024 X 768 ATAU RESOLUSI LEBIH TINGGI

LAINNYA

CD ROM DRIVE (UNTUK INSTALASI GUI DAN DRIVERS USB) USB PORT 2.0
ATAU LEBIH TINGGI

10

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

3-4 Tentang Unit ECU

Berikut adalah bagian-bagian dari ECU RS 1

tampak depan

LED indicator
sebagai indikator TPS zero

usb konektor tipe female

sebagai interface komunikasi dengan PC

Soket Utama
terhubung dengan female konektor pada motor

tampak atas

LED indicator
sebagai indikator TPS zero

usb konektor tipe female

sebagai interface komunikasi dengan PC

Soket Utama
terhubung dengan female konektor pada motor

11

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

3-5 Penjelasan GUI REXTOR ENGINE MANAGEMENT EDITOR

Tampilan Dasar
GUI RS1 didesain sedemikian rupa sehingga memiliki tampilan dan layout yang sederhana,
mudah digunakan namun tanpa menghilangkan fungsi dasar sebagai antar muka untuk
melakukan setting ECU REXTOR RS1.

1
2

7
5

Bagian-bagian Jendela GUI ECU REXTOR Rs1

1. Menu Bar
2. Tools Bar
3. Status Communication
4. Fuel Base Compensation Table
5. Ignition Compensation Table
6. Throtle Acceleration Pulsewitdh Compensation Table
7. Engine Limiter Management GroupBox
8. TPS Zero Management Group Box
9. TPS Calibaration (Optional)

12

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

Menu Files
Sebagai fungsi untuk mengatur management penyimpanan di memori
Open : Membuka files yang disimpan pada memori
utama berupa files kompensasi dan konfigurasi
Save: Menyimpan files pada memori utama berupa files
kompensasi dan konfigurasi
Save As : Menyimpan files dengan nama baru pada
memori utama berupa files kompensasi dan konfigurasi
Exit: Menutup GUI
Edit Files
Sebagai fungsi melakukan editing pada tabel yang terdapat di jendela tampilan
Clear All: Menghapus semua nilai pada tabel di jendela
Copy Ignition: Not Used
Un;ock Base Map: for compability with previous version

Tools Files
Fungsi melakukan proses komunikasi dan proses menyimpan files konfigurasi dari GUI
ke ECU
Communication: konfigurasi serial komunikasi yang
sedang berlangsung
Read Map: Membaca files kompensasi dan file
konfigurasi dari ECU untuk di tampilkan pada tabel GUI
Write Map: Menuliskan files kompensasi dan file
konfigurasi dari GUI ke ECU
Help Files
Informasi tentang versi dan pembuatan GUI

13

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

4. Persiapan
Sebelum menggunakan GUI REXTOR ENGINE MANAGEMENT EDITOR RS 1 dan melakukan
penyetelan/setting baik tabel kompensasi fuel maupun kompensasi ignition serta tabel lainnya,
perlu dilakukan persiapan agar proses setting bisa berjalan lancar.
4-1 Persiapan
1. Install GUI REXTOR ENGINE MANAGMENT
EDITOR RS1

2. Install driver USB ECU RS1

PC/LAPTOP terinstal GUI

ENGINE CONTROL UNIT

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR

R EXTOR

RS1

RS1

RS1

ENGINE MANAGEMENT
EDITOR
V 1.1

software:
GUI REXTOR ENGINE
MANAGMENT EDITOR RS1

4. Mulai Menggunakan GUI ENGINE MANAGEMENT

EDITOR

USB cable

RS1

ENGINE MANAGEMENT
EDITOR
V 1.1

software:
driver USB

3. Test Koneksi PC dengan ECU melalui GUI

USB cable

USB cable

14

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

4-2 Instalasi GUI ECU REXTOR RS1

berikut langkah-langkah instalasi GUI ECU REXTOR RS1 Editor
1. Masukan CD yang disertakan dalam paket pembelian ECU REXTOR RS1
pada folder drive CD akan muncul file dan folder seperti gambar 9

2. Pilih file Setup_RextorECUEditor_RS1 klik kanan sampai muncul seperti gambar 10

3. Pilih Run as administrator kemudian bila muncul kotak dialog pilih YES, maka akan muncul
kotak dialog awal instalasi GUI ECU REXTOR Rs1 seperti gambar 11

15

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

4.. Pilih next muncul user agrrement seperti gambar gambar 12, centang I accept Agreement
lalu klik next

5.. muncul default lokasi folder untuk file instalasi, kalau tidak ingin menempatkan dilokasi lain
pilih next, muncul seperti gambar 13

6. muncul kotak dialog yang menenunjukan bahawa lokasi dengan nama folder tersebut sudah
terpasang sebelumnya, pilih YES, muncul gambar 14

16

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

7. muncul kotak dialog yang menenunjukan bahwa akan membuat shortcut menu pada folder
instalasi pilih NEXT

8. muncul kotak dialog untuk membuat ikon desktop centang pada Create a desktop Icon lalu
klik NEXT

17

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

9. muncul kotak dialog yang menenunjukan informasi tetang lokasi instalasi folder dan lain-lain
klik Install Untuk memulai proses Instalasi GUI

10. Proses instalasi GUI sedang berjalan, tunggu sampai proses instalasi selesai dan muncul
kotak dialog berikut

18

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

11. muncul kotak dialog yang menandakan bahwa proses instalasi GUI sudah selesai pilih
NEXT

12. centang Launch Rextor Engine Management Editor (RS) klik finish, maka GUI akan dibuka

19

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

4-3 Instalasi Driver USB

Untuk Instalasi drivers USB bisa di dapat pada CD di bagia folder Manual Instruction
your CD-DRIVE://MANUAL INSTRUCTION/Instalasi USB Driver Instalasi
Lokasi USB Driver Instalasi seperti gambar berikut:

20

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

4-4 koneksi ECU ke PC atau Laptop

Memulai Menggunakan GUI ECU REXTOR Rs1 Editor
Langkah-langkah memulai menggunakan GUI ECU REXTOR Editor Rs1
1. Pastikan driver USB sudah terinstal, lihat manual instalasi driver USB
2. Sambungkan USB kabel anatara PC/Laptop dengan ECU
3. Jalankan GUI ECU REXTOR editor Rs1 baik melalui start menu maupun icon yang tersedia

4. Muncul dialog box tentang komunikasi anatara ECU dengan PC/laptop bila proses instalasi
driver USB telah dilakukan dengan benar akan muncul port komunikasi pada tex box seperti
gambar dibawah

5. Pilih Connect akan terbuka GUI ECU REXTOR Rs1 editor seperti gambar dibawah

21

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

5. Menggunakan GUI ECU RS1

ECU RS 1 dibekali oleh mapping optimasi untuk setiap tipe sepeda motor yang sesuai dengan
ECU REXTOR RS1 yang digunakan. Pengguna bisa melakukan optimasi yang diperlukan
disesuaikan dengan modifikasi yang di terapkan pada mesin.
Untuk penyesuaian pada ECU RS1 dikenal dengan kompensasi. Istilah kompensasi sebenarnya
menerapkan perubahan variabel pada map yang sudah dioptimasi dengan referensi variabel lain
yang diketahui.
Kompensasi diterapkan untuk pada saat mesin membutuhkan perubahan baik campuran bahan
bakar maupun perubahan pengapian atau tuning.

NO

Deskripsi

Tujuan Setting

Menaikan kompensasi base

fuel

Menaikan atau menambah kayakomposisi massa bahan bakar pada

campuran udara dan bahan bakar

Menurunkan kompensasi base Menurunkan atau membuat lebih miskin komposisi massa bahan bakar
fuel
pada campuran udara dan bahan bakar

Menaikan Kompensasi titik

Pengapian

menjauhkan atau advanced timing pengapian dari TMA

Menurunkan kompensasi titik

pengapian

menjdekatkan atau retarding timing pengapian dari TMA

Menaikan % Adjust
acceleration Pulsewidth

melebarkan pulsa injeksi pada saat akselerasi agar komposisi bahan

bakar lebih kaya

Menurunkan % Adjust
acceleration Pulsewidth

menyempitkan pulsa injeksi pada saat akselerasi agar komposisi bahan

bakar lebih miskin

Menaikan % Adjust
acceleration LifeTime

Menambah Siklus pulsa injeksi sesuai dengan lebar pulsa injeksi pada
saat akselerasi,

Menurunkan % Adjust
acceleration LifeTime

Mengurangi Siklus pulsa injeksi sesuai dengan lebar pulsa injeksi pada
saat akselerasi

22

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

5-1 Pengubahan pada Fuel Base Compensation

Kompensasi Fuel Base berhubungan langsung dengan besarnya semprotan bahan bakar di
injeksi dan AFR (air fuel ratio/perbandingan massa udara dan massa bahan bakar) yang dapat
diukur pada saluran gas buang/knalpot.
Jumlah bahan bakar yang disemprotkan sudah sedemikian rupa di kalkulasi secara elektronis
pada sistem elektronika ECU REXTOR RS1. Kebutuhan masa bahan bakar karena adanya
modifikasi pada mesin diakomodasi oleh ECU REXTOR Rs1 dengan fitur Fuel Base
Compenstion. seperti gambar 2.

Tabel diatas terdiri dari sumbu Y yang menyatakan bukaan TPS dalam satuan persen dan tabel X
merupakan RPM. nilai pada tabel merupakan persentase pengurangan AFR pada base map
optimasi (tergantung sepeda motor). Nilai tabel merupakan interpolasi 2 dimensi dengan
menggunkan 4 buah kelompok nilai yang bersampingan.
Untuk menambah AFR atau membuat campuran bahan bakar dan udara lebih kaya (rich) pada
tabel dituliskan nilai pengurangnanya dan ditulis tanda positif di depannya,contoh:

+35
artinya kita mengurangkan sebanyak 35 persen dari AFR base map optimasi sehingga campuran
menjadi lebih kaya (Rich). Demikian sebaliknya bila kita akan membuat nilai AFR lebih besar dari
nilai AFR base map (Lean/kering) maka nilai penambahan persentase pada tabel base map
Compensation harus negatif, contoh:

-35
artinya kita menambahkan sebanayak 35 persen dari AFR base map optimasi sehingga campuran
menjadi lebih miskin/kering/lean.
Pada ECU REXTOR RS1, pengubahan tabel base compensation hanya mengubah nilai AFR
setpoint pada tabel base map optimasi yang sudah dimasukan dalam memori ECU. Perubahan
base map compensasi tidak mengubah struktur base map AFR setpoint.
Agar dapat mengubah struktur setpoint AFR pada base map maka disarankan pengguna
menggunkan ECU REXTOR seri RR yang memiliki fitur lebih advanced. Namun dijuga harus
dipahami bahwa menggunkan ECU REXTOR seri RR pengguna dituntut memiliki pemahaman
yang dalam baik tentang modifikasi mesin, teknik karburasi mesin, pengapian dan pengetahuan
tentang kelistrikan atau elektronika.

23

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

5-2 Pengubahan pada Ignition Compensation

Kompensasi Ignition berhubungan langsung dengan timing/ posisi pengapian terhadap Titik Mati
Atas (TMA) pada langkah kompresi pada siklus mesin 4 langkah. Kompensasi iginition
menggunkan teknik interpolasi 2 dimensi dengan TPS sebagai sumbu Y dan RPM berada pada
sumbu X. pada nilai tabel merupakan nilai pengurangan atau penambahan dari timing pengapian
terhadap titik mati atas. Gambar 4 menunjukan konfigurasi tabel Ignition Compensation.

Untuk menambah titik pengapian lebih jauh terhadap titik mati atas (Advanced) pada tabel
dituliskan nilai penambahnya tanpa tanda positif (+) ,contoh:

5
artinya kita menambahkan sebanyak 5 derajat dari base map ignition optimasi sehingga titik
pengapian menjadi lebih maju/advanced sebesar 5 derajat pada dengan refrensi sumbu Y TPS
dan sumbu X RPM. Demikian sebaliknya bila kita akan membuat nilai timing pengapian lebih
dekat dengan Titik Mati Atas (retard) maka nilai penambahan pada tabel Ignition Compensation
harus negatif dengan penambahan tanda negatif (-) , contoh:

-5
artinya kita mengurangi sebanayak 5 derajat sehingga pengapian menjadi lebih mundur/retard
dari base map Ignition dengan referensi sumbu Y sebagai TPS dan sumbu X sebagai RPM.
Memajukan dan memundurkan titik pengapian sepenuhnya adalah kehendak pengguna yang
disesuaikan dengan modifikasi pada mesin.
Memajukan dan memundurkan pengapian ini pada nilai utama dibatasi sebesar + 10 derajat dan 10 derajat dengan nilai 0 (nol) sebagai refrensi awal yang menandakan bahwa tidak ada
penambahan atau pengurangan nilai titik pengapian pada nilai pengapian default yang sudah di
optimasi (base map ignition) yang tersimpan pada memori ECU REXTOR RS1
Pada ECU REXTOR Rs1, pengubahan tabel Ignition compensation hanya mengubah nilai timing
ignition setpoint pada tabel ignition map optimasi yang sudah dimasukan dalam memori ECU.
Perubahan base map compensasi tidak mengubah struktur base map ignition .
Agar dapat mengubah struktur base base map ignition maka disarankan pengguna menggunkan
ECU REXTOR seri RR yang memiliki fitur lebih advanced. Namun dijuga harus dipahami bahwa
menggunkan ECU REXTOR seri RR pengguna dituntut memiliki pemahaman yang dalam baik
tentang modifikasi mesin, teknik karburasi mesin, pengapian dan pengetahuan tentang kelistrikan
atau elektronika.
24

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

5-3 Pengubahan Throtle Acceleration Pulsewidth Compensation

Kompensasi Throtle Acceleration Pulsewidth berhubungan dengan pengayaan campuran bahan
bakar dan udara pada saat pengendara membuka mendadak gas/throtle untuk menaikan RPM mesin.
Seperti diketahui bahwa pada kondisi akselerasi dibutuhkan campuran yang lebih kaya untuk
mengkompensasi adanya perubahan tekanan pada intake yang mendadak dan menjaga agar mesin tidak
stall/mati.
terdapat 3 kolom utama pada tabel Throtle Acceleration Pulsewidth compensation yaitu:
1. Delta TPS sebagai refrensi dengan nilai tetap yang di ketahui. Delta TPS menghitung perubahan posisi
TPS saat ini terhadap posisi TPS sebelumnya terhadap waktu cuplik (atau waktu). Delta TPS digunakan
untuk menentukan perubahan terkecil yang terjadi pada throtle sehingga kemudian ECU menganggap
bahwa telah terjadi perubahan throtle atau penarikan gas mendadak yang digunakan ECU untuk
mengkompensasi campuran udara dan bahan bakar yang sesuai .
2. Persen Adjust Accereration Pulse Width. Secara optimal base lebar pulsa (pulse width) akselerasi sudah
tersimpan dalam memori ECU. kompensasi lebar pulsa memungkinkan user menyesuaikan dengan
kondisi mesin sehingga diperoleh nilai kompensasi yang sesuai dengan yang diinginkan. Lebar pulsa
mengubah baik mengurangi atau menambahkan nilai persentase nilai awal yang tersimpan pada memori
ECU maksimal sebesar negatif 50 persen (-50%) atau positif 50 persen (+50%). Nilai persen pengurangan
dinyatakan oleh tanda negatif (-) mengindikasikan bahwa lebar pulsa awal dikurangi sebesar persentase
yang di tuliskan pada kolom Throtle Acceleration Pulsewidth kompensasi (lebih lean/kering dari pada
nilai awal/default) dengan delta TPS sebagai refrensi. Nilai persen penambahan dinyatakan oleh tanda
positif (+) atau tidak bertanda mengindikasikan bahwa lebar pulsa awal ditambahkan sebesar persentase
yang di tuliskan pada kolom Throtle Acceleration Pulsewidth kompensasi (lebih rich/kaya dari pada
nilai awal ) dengan delta TPS sebagai refrensi.
3.Persen Adjust Accereration LifeTime. Secara optimal base llifetime (Jumlah siklus dimana Lebar Pulsa
akserelasi diterapkan ) akselerasi sudah tersimpan dalam memori ECU untuk motor yang sesuai.
kompensasi lebar pulsa memungkinkan user menyesuaikan dengan kondisi mesin sehingga diperoleh nilai
kompensasi yang sesuai dengan yang diinginkan. Siklus Lebar Pulsa (life time) mengubah baik
mengurangi atau menambahkan nilai persentase nilai awal yang tersimpan pada memori ECU maksimal
sebesar negatif 50 persen (-50%) atau positif 50 persen (+50%). Nilai persen pengurangan dinyatakan oleh
tanda negatif (-) mengindikasikan bahwa siklus lebar pulsa awal dikurangi sebesar persentase yang di
tuliskan pada kolom Throtle Acceleration Pulswidth kompensasi (lebih lean/kering dari pada nilai
awal/default) dengan delta TPS sebagai refrensi. Nilai persen penambahan dinyatakan oleh tanda positif
(+) atau tidak bertanda mengindikasikan bahwa siklus lebar pulsa awal ditambahkan sebesar persentase
yang di tuliskan pada kolom Throtle Acceleration Pulswidth kompensasi (lebih rich/kaya dari pada nilai
awal ) dengan delta TPS sebagai referensi.

25

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

5-4 Pengubahan pada Engine Limit Management

Untuk menghindari mesin dioperasikan melebihi batas operasi aman bagi mesin bersangkutan
perlu di aplikasikan pengaman yang berguna sebagai fail safe. Mesin bekerja optimal dalam batas
yang sudah di tentukan bila mesin bekerja lebih tinggi atau melebihi kemampuannya akan
menimbulkan malfunction.
Pada ECU REXTOR RS1 telah dilengkapi limiter yang dapat ditentukan dengan referensi RPM
dimana user dapat melakukan pemilihan untuk membatasi operasional RPM mesin baik dengan
memilih pemutusan fuel (fuel limiter) maupun dengan memilih pemutusan pengapian (ignition
limiter).
Motor dengan spesifikasi standar harap menggunakan limiter dengan setting limiter standard.
Untuk menghindari kerusakan pada komponen mesin bila dipaksakan beroperasi diluar batasan
mesin standar.

Memilih Limiter yang digunakan sepenuhnya diserahkan kepa pengguna dengan alasan yang
logis.
5-5 Pengubahan pada TPS Zero Management
Pada saat pengguna menutup grip gas/throtle samapai posisi nol/deselerasi (posisi TPS nol pada
motor standars sudah terkalibrasi pada ECU REXTOR RS1) bahan bahan bakar yang di
semprotkan injeksi tidak sepenuhnya diubah menjadi daya dorong motor. hal ini menjadi sia-sia
dan menambah boros bahan bakar yang digunakan. Akan tetapi terjadinya deselerasi akan terjadi
beberapa saat dimana ketika RPM yang ditentukan tercapai maka injektor akan menjadi aktif
kembali. Pembakaran yang terjadi pada saat deselerasi membantu terjadinya engine break yang
menolong pengendara mengendalikan kendaraanya.
ECU REXTOR RS1 dilengkapi pengolah kondisi ketika pengendara menutup grip gas serta
kemudian RPM motor berkurang atau turun, disebut TPS Zero Management. TPS zero
management bisa diaktifkan dengan mencentang pilihan pada caption Enable seperti gambar 7.
Cut Off Margin at TPS Zero adalah RPM dimana TPS pada posisi nol dan kita menginginkan batas
dimana injektor terputus atau tidak menyemprotkan bahan bakar dan injektor aktif kembali saat
setpoint yang kita buat terlampaui.

26

RS1 R EXTOR

ENGINE CONTROL UNIT

R EXTOR RS1

6. Istilah dan Kosa Kata

ECU singkatan dari Engine Control Unit merupakan sistem kontrol mandiri untuk menghitung
baik campuran bahan bakar maupun titik pengapian yang diaplikasikan pada mesin pembakaran
dalam (Internal Combustion) berdasarkan sensor-sensor yang mengukur variabel yang
dibutuhkan agar sistem bekerja. ECU sebagai pengganti sistem pengkabutan dengan karburator
OS
singkatan dari Operating System, merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan
komputer agar bisa melakukan fungsi komputasi dan sebagainya.
Applikasi atau software aplikasi adalah perangkat lunak yang berjalan di atas Operating sistem
yang melakukan pekerjaan/operasi spesifik yang tidak dilingkupi oleh Operating system
Drivers Adalah Program dimana OS mengijikan suatu aplikasi mengakses sistem perangkat
keras yang spesifik
PC Personal Computer adalah sistem komputer yang umum di gunakan di seluruh dunia

27