H H

F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k

3. Menerapkan Konsep Limit Fungsi dan Turunan Fungsi

A. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari Kegiatan belajar pada Modul 16 ini diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di titik tak hingga.
2. Menggunakan sifat-sifat limit fungsi untuk menentukan nilai limit fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri.
3. Mengenal konsep laju perubahan nilai fungsi sebagai turunan fungsi secara definitif.
4. Menentukan turunan fungsi aljabar dan fungsi trigonometri.
5. Memahami tafsiran geometri dari turunan fungsi.
6. Mengidentifikasikan fungsi naik dan fungsi turunan menggunakan aturan turunan.
7. Menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenisnya.

Kegiatan Belajar 1.

A. Tujuan Kegiatan Belajar 1.

Setelah mempelajari uraian pada kegiatan belajar ini, diharapkan siswa dapat :
1. menjelaskan arti limit fungsi di satu titik melalui perhitungan nilai-nilai di sekitar titik
tertentu.
2. menjelaskan arti limit fungsi di tak hingga melalui perhitungan nilai-nilai di sekitar titik
tersebut, dan
3. melakukan kajian pustaka tentang definisi eksak limit fungsi.

B. Uraian Materi Kegiatan Belajar 1.

1. Pengertian Limit Fungsi

Secara umum Limit didefinisikan bahwa lim it f ( x ) = L dan disingkat lim f ( x ) = L , diartikan
xa xa

bahwa jika x mendekati a dengan x a, nilai (x) mendekati L. Limit Fungsi adalah nilai
pendekatan di sekitar suatu titik (baik dari kiri maupun dari kanan titik itu), atau pada suatu
titik tak hingga. Perhitungan nilai limit disekitar titik dapat dilakukan dengan pendekatan
dari kiri (limit kiri) dan pendekatan dari kanan (limit kanan). Perhatikan contoh berikut :

x2 9
Diketahui fungsi f (x ) = , tentukan nilai (x) untuk x mendekati 3 jika dihitung
x3
dengan pendekatan dari kiri (limit kiri) dan pendekatan dari kanan (limit kanan).

Jawab :
Pendekatan dari kiri (limit kiri) :
x 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,95 2,99 2,999 . 3
x2 4
f (x) =
x2 5,5 5,6 5,7 5,8 5,9 5,95 5,99 5,999 . 6

Dari tabel tersebut terlihat bahwa jika x mendekati 3 (didekati dari kiri), maka nilai (x)
mendekati 6,

Pendekatan dari kanan (limit kanan) :

x 3,5 3,4 3,3 3,2 3,1 3,01 3,001 3,0001 . 3
x2 4
f (x) = 6,4
x2 6,5 6,3 6,2 6,1 6,01 6,001 6,0001 . 6

42
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
Dari tabel tersebut terlihat bahwa jika x mendekati 3 (didekati dari kanan), maka (x) w . d o c
C

C
w

w
m

m
w
w

w
o

o
.d o .c k.
c
c u-tr a c k u-tr a c
mendekati 6,
x2 9
Sehingga dapat ditulis bahwa : f (x ) = = 6 (baik dari kiri maupun dari kanan)
x3
Catatan :
a. Nilai limit ada jika nilai limit kiri sama dengan limit kanan.
b. Nilai limit tidak ada jika nilai limit kiri tidak sama dengan nilai limit kanan.

2. Limit fungsi di titik tak hingga ( ~ )

Untuk memberikan gambaran perhatikan contoh berikut :

1
Diketahui fungsi f (x ) = , tentukan nilai fungsi (x) untuk x mendekati tak hingga
x
(x ~ ).

Jawab :
x 1 10 100 1.000 10.000 100.000 1.000.000 ~
.

f (x ) =
1
1 0,1 0,1 0,001 0,0001 0,00001 0,000001 0
x .

Dari tabel terlihat bahwa jika x mendekati tak hingga, maka nilai (x) mendekati 0, dan dapat
1
ditulis : lim =0
x x

C. Lembar Kerja Siswa 1

Jawablah dengan singkat dan benar !

Tentukan nilai limit kiri dan limit kanan dari fungsi (x) berikut ini :
1. (x) = 2x + 3 ( untuk x mendekati 2 )
2. (x) = 3x + 3 ( untuk x mendekati 2 )
x2 4
3. f (x ) = ( untuk x mendekati 2 )
x2
x 2 25
4. f (x ) = ( untuk x mendekati 5 )
x 5
x2 x 6
5. f ( x) = ( untuk x mendekati 3 )
x 3

Tentukan nilai fungsi (x) untuk x mendekati tak hingga (x ~ ) dari beberapa fungsi berikut
:
f (x ) =
1
6.
x 1
f (x ) =
8
7.
2x + 2
f (x ) =
2x
8.
4x 3
f (x ) =
x
9.
x+5

43
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
2x 5
C

10. f ( x ) =

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k

5x

Kegiatan Belajar 2.

A. Tujuan Kegiatan Belajar 2.

Setelah mempelajari uraian pada kegiatan belajar ini, diharapkan siswa dapat :
1. menggunakan sifat-sifat limit fungsi
2. menghitung limit fungsi aljabar dan trigonometri dengan menggunakan sifat-sifat limit.
3. melakukan penghitungan limit dengan manipulasi aljabar
4. mengenal macam-macam bentuk bilangan tak tentu :
5. menghitung nilai limit bentuk tak tentu , dan
6. menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri dengan menggunakan sifat-sifat
limit fungsi.

B. Uraian Materi

1. Sifat-sifat limit fungsi

Untuk menyelesaikan permasalahan limit dengan menggunakan beberapa sifat limit berikut :
a. lim k = k ( dengan a dan k suatu konstanta)
x a

b. lim x = a
xa

c. lim f ( x) = f (a )
x a

d. lim k . f ( x) = k lim f ( x)
x a x a

e. lim [ f ( x) g ( x)] = lim f ( x ) lim g ( x ) ( jika f dan g fungsi dari x dan a = konstanta)
x a xa xa

f. lim [ f ( x ).g ( x)] = lim f ( x ). lim g ( x) ( jika f dan g fungsi dari x dan a = konstanta)
x a x a x a

f ( x) lim f ( x)
g. lim = xa dengan lim g ( x ) 0

x a g ( x)
lim
x a
g ( x) x a

[
h. lim [ f ( x )]n = lim f ( x ) n
x a xa
]
i. lim n f ( x ) = n lim f ( x) dengan catatan lim f (x ) 0 untuk n bilangan genap
x a xa xa

2. Limit Fungsi Aljabar

Nilai limit sebuah fungsi dapat dihitung dengan cara subtitusi langsung terhadap variabelnya
(sifat b). Jika hasil perhitungan dengan subtitusi langsung didapat bilangan bentuk tak tentu,
0
yaitu bentuk : , atau perhitungan nilai limit harus dengan cara lain,
0
misalnya pemfaktoran, penyederhanaan, dikalikan sekawannya dll.

Contoh 1 :
Tentukan nilai limit dari fungsi-fungsi berikut ini :
(
a. lim x 2 x 2
x0
)

44
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
x 2 + 3x + 2
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
b. lim
o

o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
x 2 x + x2
2

Penyelesaian :

( )
a. lim x 2 x 2 = 0 2 0 2 = 2
x0

x 2 + 3x + 2 ( 2)2 + 3( 2) + 2 0
b. lim = = (bentuk tidak tentu), selanjutnya fungsi itu dapat
x 2 x2 + x 2 ( 2 )2 + ( 2) 2 0
difaktorkan sebagai berikut :

x 2 + 3x + 2 (x + 2)(x + 1) ( x + 1) (2 + 1) 1
lim = lim = lim dengan substitusi akan didapat =
x 2 x + x2
2 x 2 ( x + 2)(x 1) x 2 (x 1) ( 2 1) 3

Contoh 2 :
x2
Tentukan nilai dari lim
x2 x2 4

Penyelesaian :
0
Dengan substitusi lansung akan didapatkan bentuk tidak tentu penyelesaian dapat
0
dilakukan dengan mengalikan factor sekawan, menjadi;
x2 x2 1 1
lim = lim = lim =
x2 x 4
2 x (x 2 )( x + 2 )
2 x 2 x+2 4

Contoh 3 :
5x 2 2
Tentukan nilai dari lim
x 3x 2 + 4 x 5
Penyelesaian :

Penyelesaian dengan substitusi akan mendapatkan bilangan tidak tentu bentuk

selanjutnya dibagi dengan variable pangkat tertinggi, menjadi;
5x 2 2 2 2
5 5
x 2
x 2 50
2 5
lim = lim = = =
x 3x + 4 x 5
2 x 4 5 4 5 3+ 0 0 3
3+ 2 3+ 2
x 2 x x

3. Limit Fungsi Trigonometri.

a. Pengertian Limit Fungsi Trigonometri.
Limit fungsi trigonometri adalah nilai pendekatan untuk sudut tertentu pada suatu fungsi
trigonometri, untuk menghitung nilai limit fungsi trigonometri dapat dilakukan dengan cara
0
subtitusi langsung, jika didapat bentuk tak tentu ( , , atau ), maka perhitungan nilai
0
limit fungsi trigonometri harus dengan cara lain.

Contoh 4 :
Tentukan nilai limit dari fungsi-fungsi berikut :
a. lim1 sin x
x 3

sin 2 x
b. lim
x 0 sin x

45
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
Penyelesaian : Catatan :
1 1. Jika diikuti oleh fungsi
a. lim1 sin x = sin 13 = sin 60 o = 3 trigonometri, nilai = 180
x 3 2 2. sin x + cos x = 1
1 1
sin 2 x sin 2.0
0 3. sin x = 2 sin x . cos x
b. lim = = (bentuk bilangan tidak tentu) 2 2
x 0 sin x sin 0 0
1
untuk menyelesaikan dapat dilakukan dengan mengubah 4. cos x = 1 2 sin 2 x
2
sin 2x dengan kesamaan trigonometrinya menjadi
sin 2 x 2 sin x cos x 5. sin 2x = 2.sin x.cos x
lim = lim = lim 2 cos x = 2 cos 0 = 2
x 0 sin x x0 sin x x0 6. cos 2x = 1 2.sin x

b. Rumus dasar penyelesaian limit fungsi terigonometri

Rumus-rumus limit fungsi trigonometri untuk x mendekati 0 :

sin x sin ax tan x tan ax

1. lim = 1 atau lim =1 3. lim = 1 atau lim =1
x 0 x x 0 ax x 0 x x0 ax

x ax x ax
2. lim = 1 atau lim =1 4. lim = 1 atau lim =1
x 0 sin x x 0 sin ax x 0 tan x x 0 tan ax

Contoh 5 :
Tentukan nilai limit dari fungsi-fungsi berikut :
sin 6 x x
a. lim b. lim
x 0 x x0 tan 6 x

Penyelesaian :
sin 6 x 0
a. lim = (bentuk bilangan tak tentu), penyelesian dengan rumus dasar
x 0 x 0

sin 6 x sin 6 x 6 sin 6 x 6

lim = lim . = lim . = 1. 6 = 6
x0 x x0 x 6 x 0 6x 1

x 0
b. lim = (bentuk bilangan tak tentu), penyelesaian dapat dilakukan;
x 0 tan 6 x 0
x x 6 6x 1 1 1
lim = lim . = lim . = 1. =
x 0 tan 6 x x 0 tan 6 x 6 x 0 tan 6 x 6 6 6

C. Lembar Kerja Siswa

Jawablah dengan singkat dan benar !

1. Tentukan nilai limit dari fungsi-fungsi berikut ini :

3
x 2
(
a. lim 2 x x + 3x 1
2
)

46
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
3 + x2
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
b. lim
x0 x
x 5x
2
c. lim
x 5 x 5

x 2 25
d. lim
x 5 x5
x3 8
e. lim
x2 x 2

2. Tentukan nilai limit dari fungsi-fungsi berkut ini !

x 1
a. lim
x 1 x 1
x2 3
b. lim
x 3 x 3

16 + x 16 x
c. lim
x 0 3x

3. Tentukan nilai limit dari fungsi-fungsi berikut ini :

5x2 7
a. lim
x 2x +1

4x + 9
b. lim
x 5 2x2

x2 9
c. lim
x ( x 3)( x + 1)

d. lim
(2 x 2)
2

x 4x + 6
e. {
lim ( x 2) x 2 + 6 x 10
x
}
4. Hitunglah nilai limit fungsi trigonometri berikut ini :
a. lim1 cos 2 x
x 3

b. lim sin (2 x 13 )
x

c. lim1 sin 2 2 x
x 6

d. (
lim sin 2 x cos2 x
x 14
)

5. Tentukan nilai limit dari fungsi-fungsi berikut ini :

sin 2 x
a. lim
x0 3x
1

b. lim 2
x 0 sin 2 x

tan 2 x
c. lim
x0 3x

47
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
C

C
sin 3x
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
d. lim
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
x 0 tan 5 x

cos 2 x 1
e. lim
x0 3x 2

Kegiatan Belajar 3.
A. Tujuan Kegiatan Belajar.
Setelah mempelajari uraian pada kegiatan belajar ini, diharapkan siswa dapat :
1. mengenal konsep laju perubahan nilai fungsi dan gambaran secara geometris
2. merumuskan pengertian turunan fungsi
3. menghitung turunan fungsi aljabar
4. menentukan sifat-sifat turunan
5. menentukan berbagai turunan fungsi aljabar dan trigonometri; serta
6. menentukan turunan fungsi dengan menggunakan aturan rantai.

B. Uraian Materi

Konsep dan Aturan Turunan Fungsi

Laju perubahan rata-rata nilai fungsi f(x) atau derivatif fungsi atau biasa disebut turunan
fungsi dapat dituliskan sebagai berikut :

f (x + h) f (x)
f ' ( x ) = lim
h0 h

Jika limit tersebut ada untuk x = a, dikatakan bahwa f(a) diferensial atau turunan f(x)
terhadap x untuk x = a.

Notasi untuk menyatakan turunan fungsi dari y = f(x) dapat menggunakan salah satu
dy df
berikut ini : yatau atau f (x) atau
dx dx
Contoh 1:
Tentukan turunan fungsi f(x) = 3x 2x + 2 dengan rumus definisi turunan

Penyelesaian :
f (x + h) f (x)
f ' ( x ) = lim
h0 h

f ' ( x ) = lim
{3(x + h) }{ }
2( x + h ) + 2 3 x 2 2 x + 2
2

h0 h
3 x + 6 xh + 3h 2 x 2h + 2 3 x 2 + 2 x 2
2 2
f ' ( x ) = lim
h0 h
f ' ( x ) = lim 6 x + 3h 2 dengan substitusi akan didapat
h 0
f ' (x ) = 6 x 2

48
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
Rumus Rumus Turunan Fungsi Aljabar
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
Dari rumus definisi di atas dapat kita temukan rumus-rumus turunan fungsi aljabar sebagai
berikut :

1. jika f (x ) = k , maka f ' (x ) = 0 untuk k = konstanta

2. Jika f (x ) = x , maka f ' (x ) = 1
3. Jika f (x ) = a.x n , maka f ' ( x ) = na.x n1 , untuk a dan n real
4. Jika f (x ) = k .u , maka f ' ( x ) = k .u ' di mana u adalah fungsi dalam x
5. Jika f ( x ) = u v , maka f ' ( x ) = u ' v ' , di mana u dan v masing-masing fungsi dalam x
6. Jika f (x ) = u . v , maka f ' (x ) = u '. v + u . v ' , di mana u dan v masing-masing fungsi dalam x
u '.v u.v '
, maka f ' ( x) =
u
7. Jika f (x ) = , di mana u dan v masing-masing fungsi dalam x
v v2

Contoh 2 :

Tentukan turunan pertama dari fungsi-fungsi berikut ini :

a. f(x) = 4 d. f(x) = 3x + 3x + 3
b. f(x) = 3x e. f(x) = 3. x
c. f(x) = 3x

Penyelesaian :
a. f (x ) = 4 , maka berdasar sifat pertama f ' (x ) = 0
b. f ( x ) = 3x = 3 x , maka berdasar sifat ke-3 f ' ( x ) = 1. 3 x 0 = 3
1

c. f ( x ) = 3x 2 , maka berdasar sifat ke-3 f ' ( x ) = 6 x

d. f (x ) = 3x 2 3 x + 3 , maka berdasar sifat 1, 2, 3 dan 5 f ' (x ) = 6 x 3 + 0 atau
f ' (x ) = 6 x 3
1 12 3 3
f ( x ) = 3 x = 3 x 2 , maka berdasar sifat ke-3 f ' ( x ) = 3 .
1
e. x = 1
=
2 2x 2 2 x

Rumus-Rumus Turunan Fungsi Trigonometri

Rumus-rumus turunan fungsi trigonometri :

Catatan :
1
sin x =
1. Jika f(x) = sin x, maka f (x) = cos x cos ec x
2. jika f(x) = cos x, maka f (x) = -sin x 1
cos x =
sec x
sin x
tan x =
cos x
Contoh 3 :
Tentukan turunan pertama dari fungsi-fungsi berikut ini :
cos x
cot an x =
a. f(x) = 5.cos x c. f(x) = -3. sin x + 4.cos x sin x
b. f(x) = 4.sin x d. f(x) = 2 x 5 sin x sin x + cos x = 1
cos 2x = cos x = sin x
son 2x = 2.sin x.cos x

49
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
Penyelesaian :
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
a. f(x) = 5.cos x
f (x) = 5.(-sin x) = -5.sin x

b. f(x) = 4.sin x
f (x) = 4.(cos x) = 4.cos x

c. f(x) = -3.sin x + 4.cos x

f (x) = -3.cos x + 4.(-sin x) = -3.cos x 4 sin x

d. f(x) = 2 x 5 sin x
f ' (x ) = 10 x 4 cos x

Turunan Fungsi Tersusun (Dalil Rantai)

Jika f(x) = u {v(x)} merupakan fungsi majemuk dari u(x), turunan dari f(x) dapat ditentukan
dengan rumus sebagai berikut : f (x) = u {v(x)}. v (x)

Contoh 4 :
Tentukan turunan pertama dari fungsi-fungsi berikut ini :
2
a. f (x ) = x 2 3
1
2
b. f ( x ) = sin x
2

c. f (x ) = cos(3 x )
Penyelesaian :
2
a. f (x ) = x 2 3 maka turunan pertama dapat dicari sebagai berikut
1
2
1 1
f ' ( x ) = 2 x 2 3 .x = 2 x x 3 (coba cek kembali jawaban ini secara aljabar)
2 2
b. f ( x ) = sin 2 x
f ' ( x ) = 2 sin x cos x = sin 2 x
c. f (x ) = cos(3 x )
f ' ( x ) = sin (3x ) . 3 = 3 sin(3x )

C. Lembar Kerja Siswa

Jawablah dengan singkat dan benar !

1. Tentukan turunan pertama dari fungsi f(x) berikut ini dengan menggunakan rumus
f (x + h) f (x)
definisi lim , jika :
x0 h
a. f(x) = 2x - 7
b. f(x) = x + 2x 1
c. f(x) = 2x - 3x + 7
2. Tentukan turunan pertama dari fungsi-fungsi berikut ini :
a. f(x) = 2x + 7
b. f(x) = x - 4x + 5
c. f(x) = (2x + 1) (x - 5)
x 1
d. f (x ) =
3 + x2

50
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
3. Tentukan turunan pertama dari fungsi-fungsi berikut ini :
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
a. f(x) = 5.sin x
b. f(x) = 2x.cos x
c. f(x) = 2.cos x.sin x
d. f ( x ) = cos ec x
e. f ( x ) = sec x
4. Tentukan turunan pertama dari fungsi-fungsi berikut ini :
a. f(x) = 3x - 2.sin x
b. f(x) = 4.sin x 3.cos x
c. f(x) = 3.Sin x.cos x
d. f ( x ) = 5. cos x 2 x
5. Tentukan turunan pertama dari fungsi-fungsi berikut ini :
f ( x ) = (3x 1)
6
a.
f ( x ) = (3 2 x )
5
b.
c. f (x ) = sin 2 ( x )
f ( x ) = 3cos2 (2 x )
2
d.
(
6. Tentukan f ' (2 ), f ' ( 2 ), f ' (k ) dari f ( x ) = 8 2 x 2 )
2

Kegiatan Belajar 4
A. Tujuan Kegiatan Belajar.
Setelah mempelajari uraian pada kegiatan belajar ini, diharapkan siswa dapat :
1. mengenal tafsiran secara geometris dari turunan fungsi,
2. menentukan persamaan garis singgung fungsi,
3. mengidentifikasikan fungsi naik dan fungsi turun menggunakan aturan turunan,
4. menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya,
5. memahami kecepatan sesaat suatu benda bergerak sebagai turunan fungsijarak
tempuhnya.

B. Uraian Materi
1. Tafsiran geometris dari turunan fungsi
Turunan pertama dari sebuah fungsi merupakan gradient garis singgung kurva itu. Dengan
kata lain : Gradient garis singgung kurva y = f(x) di titik A dengan absis x = a adalah f (a).

Contoh 1;
Tentukan persamaan garis singgung kurva y = x 2 + 6 pada titik yang berabsis 2.
Penyelesaian :
Untuk y = x 2 + 6 maka y = 2x
Di titik yang berabsis 2 artinya x = 2
Untuk x = 2 titik yang dilalui kurva itu adalah (2, 10) dan gradiennya m = 2x = 4
Persamaan garis melalui (2, 10) dengan gradient m = 4 adalah
y 10 = 4 ( x 2)
y = 4x + 2 atau 4x y + 2 = 0

2. Fungsi Naik dan Fungsi Turun

Suatu fungsi f(x) yang terdefinisi dalam suatu interval dapat dikatakan fungsi naik atau turun
dengan hasil turunan pertamanya, yaitu sebagai berikut :
a. Fungsi f(x) naik jika f (x) > 0
b. Fungsi f(x) turun jika f (x) < 0

51
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
Contoh 2 :
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
Diketahui fungsi f(x) = x - 4x 5 Tentukan interval x ketika fungsi f(x) naik dan fungsi f(x)
turun.
y
Penyelesaian :
f(x) = x 4x 5
f (x) = 2x 4 x
2
2x 4 > 0 -1 5
2x > 4
x>2
fungsi f(x) naik pada interval x > 2
f (x) = 2x 4
2x 4 < 0
2x < 4

turun

naik
x<2
Fungsi f(x) turun pada interval x < 2
Perhatikan gambar di samping
(2, - 9)

3. Nilai Stasioner dan Titik Stasioner

Jika sebuah fungsi y = f(x) kontinu dan diferensiabel di x = a dan f (a) = 0, maka f(a)
merupakan nilai stationer f(x) di x = a. Titik P(a, f(x)) yang terletak pada grafik fungsi y = f(x)
disebut sebagai titik stationer atau titik ekstrem atau titik kritis. Nilai x yang menyebabkan
f(x) mempunyai nilai stationer dapat ditentukan dari syarat f (x) = 0.

Contoh 3 :
Tentukan titik stationer dan nilai staionernya jika diketahui fungsi f(x) = x - 4x 5

y
Penyelesaian :
f(x) = x 4x 5
f (x) = 2x 4 syarat stasioner adalah f (x) = 0 x
2
2x 4 = 0 -1 5
2x = 4
x=2
untuk x = 2 diperoleh f (2) = 2 2 4 . 2 5 = 9
jadi titik stasionernya adalah (2, - 9)
dengan nilai stasioner = - 9
perhatikan kembali gambar di atas

Titik stasioner
(2, - 9)

4. Titik Stasioner dan Jenisnya.

Keadaan titik stasioner suatu fungsi f(x) di titik P(a, f(x), mempunyai tiga jenis, yaitu titik
balik maksimum, titik balik minimum, dan titik belok, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Titik balik maksimum terjadi jika di sekitar titik x = a terjadi perubahan tanda dari tanda
positif (fungsi naik) menjadi tanda negarif (fungsi turun) dari kiri ke kanan.

b. Titik balik minim terjadi jika di sekitar titik x = a terjadi perubahan tanda dari tanda
negative (fungs turun) menjadi tanda positif (fugsi naik) dari kiri ke kanan.

c. Titik belok terjadi jika di sekitar titik x = a tidak ada perubahan tanda.

52
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
Lebih jelas perhatikan gambar berikut ini :

A (a, (f(a)) y Titik balik maksimum

Titik belok horizontal

f(a)
b x
++++ a ----- ------ ++++
f(b)

Titik balik maksimum

B (b, (f(b))

Contoh 4 :
Tentukan nilai stationer , titik stasioner dan jenis titik stasionernya dari fungsi
1
f ( x ) = x 3 2 x 2 21x + 7
3

Penyelesaian :
1
f ( x ) = x 3 2 x 2 21x + 7
3
f ' ( x ) = x 2 4 x 21 syarat stasioner adalah f ' ( x ) = 0
x 4x 21 = 0
(x + 3)(x 7) = 0
x = - 3 atau x = 7
1
nilai stasioner untuk x = - 3 adalah f ( 3) = ( 3)3 2( 3)2 21( 3) + 7 = 43
3
1 3 371
nilai stasioner untuk x = 7 adalah f (7 ) = (7 ) 2(7 ) 2 21(7 ) + 7 =
3 3
Jenis titik stasioner ;
Untuk titik (-3, 43), merupakan titik balik maksimum
Untuk titik 7,
371
, merupakan titik balik minimum
3
5. Nilai Ekstreem Suatu Fungsi sebagai Model Penyelesaian
Nilai ekstrem fungsi (nilai maksimum atau nilai minimum) pada dasarnya sama dengan
menentukan nilai stasioner suatu fungsi.

Contoh 5 :
Diketahui jumlah dua bilangan asli adalah 45. Jika perkalian salah satu bilangan dengan
kuadrat bilangan yang lainnya mencapai nilai maksimum, tentukan bilangan-bilangan itu
dan nilai maksimumnya.

Penyelesaian :
Misalnya, salah satu bilangan itu = x, maka bilangan yang lainnya = 45 x
f(x) = (45 x).(x)
f ( x ) = 45x 2 x 3

53
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
f (x) = 90x 3x, syarat mencapai maksimum pada saat f (x) = 0
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
90x 3x = 0
(x)(90 3x) = 0
x = 0 atau x = 30 Nilai x yang menyebabkan f(x) maksimum adalah x = 30, maka nilai yang
lainnya = 45 30 = 15
Jadi, bilangan-bilangan itu sebagai berikut : 30 dan 15
NIlai maksimum diperoleh untuk x = 30, adalah f (30) = 60 . 30 2 303 = 27.000

Contoh 6 :
Selembar kertas karton berbentuk persegi panjang dengan ukuran 24 cm X 9 cm. Kertas itu
akan dibuat kotak tanpa tutup dengan tinggi kotak t cm. Tentukan ukuran kotak tersebut
agar memiliki volume maksimum dan tentukan volumenya.
t t
Penyelesaian :
Perhatikan gambar di samping ! t

Miaslnya, tinggi kotak = t,

9 cm
panjang kotak p = 24 2t
lebar kotak l = 9 2t
V=pxlxt t
V = (24 -2t) (9 2t) (t)
V = 24 2t)(9t -2t) 24 cm
V = 216t 66t + 4t
V= 216 132t + 12t , syarat maksimum V = 0
216 132t + 12t = 0
t 11t + 18 = 0
(t 9) (t - 2) = 0
t = 9 atau t = 2, tinggi kotak yang mungkin adalah t = 2 cm, maka
Panjang kotak adalah p = 24 2(2) = 20 cm
Lebar kotak adalah l = 9 2(2) = 5 cm
Volume maksimum kotak adalah V = 20 X 5 X 2 = 200 cm

6. Memahami Kecepatan Sesaat Suatu Benda Bergerak Sebagai Fungsi Turunan

Kecepatan rata-rata (Vt) sebuah benda bergerak dalam selang waktu tertentu adalah
perbandingan perubahan jarak ( s) dengan perubahan waktu ( t), dapat dituliskan
sebagai berikut :

s
vt =
t

Jika t mendekati nol maka diperoleh hasil bagi diferensial yang disebut laju perubahan
jarak terhadap waktu yang dinotasikan sebagai berikut :

dv s
Vt = = lim
dt t 0 t

Apabila perubahan waktu t membawa akibat perubahan kecepatan maka laju perubahan
kecepatan terhadap waktu disebut percepatan yang dinotasikan sebagai berikut :

54
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.c .c
.d o
c u-tr a c k dv ds .d o
c u-tr a c k

at = = (turunan kedua dari panjang lintasan benda bergerak)

dt dt

Contoh 7 :
Sebuah peluru ditembakkan ke atas dengan kecepatan awal 50 m/dt sehingga peluru melaju
sesuai persamaan s =100t 5t m, dengan s menyatakan panjang lintasan peluru saat
meluncur setelah t detik.
Tentukan hasil perhitungan berikut :
a. tinggi peluru setelah 10 detik
b. kecepatan peluru pada saat t detik
c. waktu yang dibutuhkan hingga peluru tidak lagi mampu menambah kecepatan
d. tinggi peluru saat tidak mampu menambah kecepatan, dan
e. percepatan setelah t detik.

Penyelesaian :
Panjang lintasan benda (tinggi) s(t ) = 100t 5t 2 meter
a. Tinggi setelah t = 10 detik adalah s(5) = 100.10 5 .10 2 = 500
Jadi, tinggi peluru saat 10 detik adalah 500 meter.
ds
b. Kecepatan saat t detik : v t = = s ' (t ) = 100 10t m/dt
dt

c. Peluru tidak lagi mampu menambah kecepatan berarti kecepatan (v) = 0

100 10t = 0
10t = 100
t = 10
Jadi setelah melaju selama 10 detik peluru tidak lagi mampu menambah kecepatan.
d. s(10) = 100 . 10 5 . 10 = 500
Jadi, tinggi peluru saat tidak menambah kecepatan adalah 500 meter.
dv
e. a = = 10 m / dt 2
dt
Jadi, percepatan setelah t detik adalah 10 m / dt

C. Lembar Kerja Siswa

Jawablah dengan singkat dan benar !

1. Tentukan dalam interval mana fungsi f(x) berikut ini merupakan fungsi naik dan
interval mana merupakan fungsi turun.
a. f(x) = x - 6x + 9
b. f(x) = x + 3x - 5
c. f(x) = x9x + 20
d. f(x) = 5 + 2x x
e. f(x0 = 3 2x 2x

2. Tentukan nilai sationer, titik stasioner dan jenis titik stasioner dari fungsi berikut ini :
a. f(x) = 6 + x - x
b. f(x) = x 3x 4
c. f(x) = x3 + 3x - 5x 5
d. f(x) = 12 5x 2x + x3
e. f(x) = 2x + 3x + 12x + 6

55
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
3. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva dan dititik
berikut :
a. y = x - 3x 10, melalui titik P(1, -12)
b. y = 2x 5x + 6, melalui titik yang berbasis x = 2
c. y = x 5x + 4, sejajar dengan garis y = x 3

4. Sebuah roket ditembakkan ke atas dengan persamaan h(t) = 50 t 2t2, h dalam km dan t
dalam menit tentukan :
a. Waktu yang diperlukan roket mencapai tinggi maksimum, dan
b. tinggi roket maksimum.

56
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k

EVALUASI KOMPETENSI

Kerjakan soal-soal berikut ini dengan memilih salah satu jawaban yang ada berikut cara
pengerjaannya !

1. Hitunglah lim ( 4 x).( 2 x + 3) 2 =

x (3 3 x ) 3
A. 4/27 B. 4/9 C. 1/3 D. 4/27 E. 4/3
2 x 3 x 2
2
2. lim
x 2 x2 adalah .
A. 0 B. 1 C. 3 D. 5 E. 7

2 x 2 5 x 7
3. Nilai dari lim = ..
x 1 x + 3 x + 2
2

A. 9 B. 7 C. 3 D. 2 E. 2

4. Hitunglah lim 3. tan 2 x = .

x 0 sin 5 x
A. 3/5 B. 4/5 C. 6/5 D. 6 E. 10

5. (2 x + 3)3 =.
lim
x ( x 1) x + x +1
2

A. 1 B. 2 C. 4 D. 6 E. 8

lim 4. sin 3 x
6. Hitunglah =.
x 0 5 tan 4 x
A. 4 B. 1 C. D. 4/5 E. 3/5

7. Turunan pertama dari f(x) = 3 x 2 + x 1x + 2

x2
adalah .

A. 6x + 1 + 1
x2
+ 1
x3
C. 6x + 1 + 1
x2
1
x3
E. 6x + 1 1
x2
+ 4
x3

B. 6x + 1 + 1
x2
4
x3
D. 6x + 1 1
x2
4
x3

lim 2 xx2 3x x 69 = .
2
8. Nilai dari
x 3

A. 18 B. 9/5 C. 2 D. E. 0
4 x + 7 x+ 5
2
9. lim
x = ..
3 x + 2 x 2

A. B. 0 C. 4/3 D. 2 E. 4

10. Turunan pertama dari f(x) = 4 cos 3x 2 sin 4x adalah .

A. - 12 sin 3x8 cos 4x D. - 4/3 sin 3x cos 4x
B. - 12 sin 3x + 8 cos 4x E. 4/3 sin 3x + cos 4x
C. 12 sin 3x 8 cos 4x

11. Turunan pertama dari fungsi f(x) = 5 sin 2x cos 3x adalah .

A. 5 cos 2x sin 3x C. -10 cos 2x + sin 3x E. -10 cos 2x 3 sin 3x
B. 5 cos 2x + sin 3x D. 10 cos 2x + 3 sin 3x

57
 H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
12. Turunan pertama dari f(x) = 2x3 + 4x 5 dititik x = -1 adalah .
A. -19 B. -14 C. 17 D. -2 E. -1
13. Jarak S meter yang ditempuh oleh benda bergerak dalam t detik dinyatakan oleh S = t2 + 2t. Kecepatan
benda setelah bergerak 5 detik adalah .
A. 35 m/det B. 20 m/det C. 15 m/det D. 12 m/det E. 11 m/det

14. Turunan pertama dari f(x) = (3x2 x).2x adalah .

A. 18x2 4x B. 5x2 x C. 6x2 2x D. 12x2 2x E. 6x3 2x

15. Diketahui f(x) = 4x3 2x2 + 3x +7, jika f(x) turunan pertama dari f(x). Nilai dari f(3) adalah .
A. 99 B. 97 C. 91 D. 63 E. 36

16. Jika f(x) = (cos2 x sin2 x) maka f (x) adalah .

A. 2 (sin x + cos x) C. 4 sin x cos x E. 6 sin x cos x
B. 2 (cos x sin x) D. 2 sin x cos x

17. Nilai maksimum dari fungsi kuadrat f(x) = -x2 + 2x + 15 adalah .

A. -32 B. -16 C. 1 D. 16 E. 32

18.Titik balik minimum kurva y = x 12x + 1 adalah .

A. (-2, 17) B. (-1, 12) C. (0,1) D. (1, -10) E. (2, -15)

19. Kurva f(x) = x+ 3x 9x + 7 naik pada interval .

A. x < -1 atau x > 3 B. x < -3 atai x > 1 C. . -1 < x < 3
D. -3 < x < 1 E. x > 0
20.Persamaan garis singgung kurva y = -x 6x + 3 pada titik yang berabsis x = -2 adalah .
a. y + 2x 7 = 0 d. y 2x 23 = 0
b. y + 2x 14 = 0 e. y 2x 15 = 0
c. y + 2x + 15 = 0
21. Panjang lintasan suatu benda bergerak dinyatakan dengan persamaan S = 3t2 24t + 40. Benda akan berhenti
setelah berjalan ..detik.
a. 4 b. 6 c. 18 d. 24 e. 40
22. Sebuah peluru ditembakkan vertical dengan persamaan persamaan lintasan h(t) = 150t 5t2. Tinggi
maksimum peluru adalah .
A. 925 m B. 1015 m C. 1025 m D. 1125 m E. 1225 m
23. Luas bahan minimum yang digunakan untuk membuat kotak dengan volume 72 dm2 yang panjang alasnya
dua kali lebarnya adalah .
A. 720 dm2 B. 180 dm2 C. 144 dm2 D. 108 dm2 E. 96 dm2
24. Sebuah roket ditembakkan selama t detik dan memenuhi persamaan lintasn h(t) = 600t 5t, h
dalam meter. Tinggi maksimum yang dicapai roket adalah m
A. 40.000 B. 36.000 C. 27.000 D. 24.000 E. 18.000
25. Sebuah kotak tertutup volumenya 36 dm3, alas berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjangnya tiga
kali lebarnya. Jika kotak tersebut dibuat dengan luas permukaan seminimal mungkin maka panjang kotak
tersebut adalah .
A. 2 dm B. 3 dm C. 4 dm D. 6 dm E. 8 dm

58