Golden Eagle Energy

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 183

BEYOND

THE CHALLENGES
MENGHADAPI TEKANAN YANG KUAT DARI PASAR
BATUBARA GLOBAL, PERUSAHAAN TERUS BERUPAYA UNTUK
MENINGKATKAN EFISIENSI OPERASINYA SAMBIL MEMPERKUAT
LANGKAHNYA MELALUI SOLUSI LOGISTIK YANG HANDAL
UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN JANGKA PANJANG YANG
BERKELANJUTAN.
AMIDST STRONG PRESSURE IN THE GLOBAL COAL MARKET, THE COMPANY
CONTINUES TO IMPROVE ITS OPERATIONAL EFFICIENCY WHILE STRENGTHENING
ITS PATH THROUGH A MORE RELIABLE LOGISTIC SOLUTION TO SUPPORT
SUSTAINABLE GROWTH IN THE LONG RUN.
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS

5 KINERJA 2015
2015 PERFORMANCE
6 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

7 Ikhtisar Saham
Share Highlights

8 Peristiwa Penting
Signifiant Events
27 Sumber Daya Manusia
Human Resources

11 PROFIL PERUSAHAAN 27 SUMBER DAYA MANUSIA


COMPANY PROFILE HUMAN RESOURCES
12 Visi & Misi
30 Profil Dewan Komisaris
Vision & Mission
Board of Commissioners Profile
14 Sekilas Tentang Perusahaan
33 Profil Direksi
Company at a Glance
Board of Directors Profile
16 Struktur Grup Perusahaan
Corporate Structure

16 Komposisi Pemegang Saham 37 LAPORAN MANAJEMEN


Shareholders Composition MANAGEMENT REPORT
17 Kronologi Pencatatan Saham 39 Laporan Dewan Komisaris
Chronology of Share Listing The Board of Commissioners Report

17 Kebijakan Dividen 42 Laporan Direksi


Dividend Policy The Board of Directors Report

18 Informasi Perusahaan
Corporate Information

19 Entitas Anak
Subsidiaries

22 Wilayah Konsesi Pertambangan IPC


Mining Concession Areas of IPC

23 Wilayah Konsesi Pertambangan TRI


Mining Concession Areas of TRI

24 Alamat Anak Perusahaan


Addresses Of Subsidiaries

24 Lembaga Dan Profesi Penunjang Pasar Modal


Capital Market Supporting Institutions and
47 Pembahasan dan Analisis Manajemen
Management Discussion and Analysis

Professionals

25 Struktur Organisasi
Organization Structure

2PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


47 PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN 85 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
48 Tinjauan Industri 88 Pelaksanaan Program - Program CSR
Overview of The Industry CSR Programs Implementation

49 Tinjauan Operasional
Operational Review
90 PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN ATAS LAPORAN
52 Tinjauan Kinerja Keuangan TAHUNAN 2015
Financial Performance Review RESPONSIBILITY STATEMENT FOR THE 2015 ANNUAL
REPORT
57 Tinjauan Pemasaran
Marketing Review

58 Prospek Usaha 2016 91 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


2016 Business Prospect DAN INFORMASI TAMBAHAN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AND SUPPLEMENTARY INFORMATION
61 TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
62 Prinsip Tata Kelola Perusahaan
The Companys Corporate Governance Principles

64 Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

67 Dewan Komisaris
Board of Commissioners

71 Direksi
Board of Directors 61 Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

74 Komite Audit
Audit Committee

77 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

79 Audit & Sistem Pengendalian Internal


Internal Audit & Control System

81 Manajemen Risiko
Risk Management

83 Perkara Penting
Material Litigations

83 Kode Etik & Sistem Pelaporan Pelanggaran


Code of Conduct & Whistleblowing System
85 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 3


KINERJA 2015
2015 PERFORMANCE

4PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


KINERJA 2015
2015 PERFORMANCE

6 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

7 Ikhtisar Saham
Share Highlights

8 Peristiwa Penting
Significant Events

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 5


KINERJA 2015
2015 PERFORMANCE

IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF


KONSOLIDASIAN 2015 2014 2013 COMPREHENSIVE INCOME
Penjualan 28.770 8.933 - Net sales
Beban Pokok Penjualan (28.548) (5.183) - Cost Of sales
Laba Kotor 222 3.750 - Gross Profit
Pendapatan 5.215 17.173 35.159 Income
Beban (66.016) (24.425) (14.810) Expenses
Laba (Rugi) sebelum Pajak (60.579) (3.502) 20.349 Income (Loss) Before Tax
Beban Pajak - Bersih - - (1.011) Tax Expense - Net
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan (60.579) (3.502) 19.338 Net Income (Loss) for The Year
Pendapatan Komprehensif Lain 1.464 - - Other Comprehensive Income
Jumlah Laba Rugi Komprehensif (59.115) (3.502) 19.338 Total Comprehensive Income

Laba (Rugi) Bersih yang Dapat Net Income (Loss)


Diatribusikan Kepada: Attributable to:

Pemilik Entitas Induk (50.166) (3.282) 16.819 Owners of the Company


Kepentingan Non Pengendali (10.413) (220) 2.519 Non-Controlling Interests

Jumlah Laba Rugi Komprehensif Total Comprehensive Income


Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Attributable To:

Pemilik Entitas Induk (48.928) (3.282) 16.819 Owners of the Company


Kepentingan Non Pengendali (10.187) (220) 2.519 Non-controlling interests
Laba (Rugi) per saham dasar* (15,93) (1,04) 5,34 Basic earnings (loss) per share*
*Dalam Rupiah penuh *In full Rupiah amount

Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF


KONSOLIDASIAN 2015 2014 2013 FINANCIAL POSITION
Aset Lancar 127.208 160.663 183.291 Current Assets
Aset Tidak Lancar 585.577 564.311 443.359 Non-Current Assets
JUMLAH ASET 712.785 724.974 626.650 TOTAL ASSETS
Liabilitas Jangka Pendek 167.591 133.157 38.944 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 146.083 133.630 123.479 Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 313.674 266.787 162.422 TOTAL LIABILITIES
Ekuitas 399.111 458.187 464.228 Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 712.785 724.974 626.650 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

RASIO KEUANGAN DAN USAHA FINANCIAL AND OPERATING RATIOS


2015 2014 2013
Rasio Lancar 76% 121% 471% Current Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 79% 58% 35% Debt To Equity Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset 44% 37% 26% Debt To Asset Ratio
Rasio Laba Terhadap Jumlah Aset (8%) 0% 3% Return On Asset
Rasio Laba Terhadap Ekuitas (15%) (1%) 4% Return On Equity
Rasio Laba Terhadap Pendapatan (211%) (17%) 55% Profit To Income Ratio

6PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


IKHTISAR SAHAM
Share Highlights
Periode Harga Saham Volume Jumlah Saham Beredar Kapitalisasi Pasar
Period Share Price (Rp) Perdagangan Number of Shares Market
Trading Volume Outstanding Capitalization
Tertinggi Terendah Penutupan
Highest Lowest Closing (juta lembar/ (lembar/ (Rp miliar/
million of shares) shares) billion Rp)

2014 Q1 6.025 5.750 6.025 218,01 900.000.000 5.422,50


2014 Q2 6.350 5.825 6.275 304,16 900.000.000 5.647,50
2014 Q3 1.815* 1.755 1.815 182,15 3.150.000.000 5.717,25
2014 Q4 1.815 1.740 1.785 33,44 3.150.000.000 5.622,75
2015 Q1 2.015 1.725 1.975 30,13 3.150.000.000 6.221,25
2015 Q2 2.065 1.500 1.810 29,69 3.150.000.000 5.701,50
2015 Q3 2.010 685 685 5,12 3.150.000.000 2.157,75
2015 Q4 795 149 171 3,50 3.150.000.000 538,65

* Pada tanggal 10 Juli 2014 Perusahaan melakukan aksi korporasi melalui pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Tambahan Modal Disetor
sejumlah 2.250.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp125 per saham, di mana setiap pemegang 2 lembar saham lama akan memperoleh 5
lembar saham bonus yang merupakan saham baru. Dengan adanya aksi korporasi ini, jumlah saham beredar Perusahaan yang sebelumnya berjumlah
900 juta lembar saham meningkat menjadi 3,15 miliar lembar saham, serta terjadi penyesuaian harga saham, di mana harga per lembar saham menurun
sebanding dengan rasio pembagian saham bonus tersebut.
Pada tanggal 2 November 2015 perdagangan saham Perusahaan dihentikan sementara dalam rangka cooling down karena penurunan harga kumulatif
yang signifikan. Perdagangan saham Perusahaan dibuka kembali pada perdagangan sesi I keesokan harinya tanggal 3 November 2015.
Pada tanggal 25 November 2015 perdagangan saham Perusahaan kembali dihentikan sementara karena penurunan harga kumulatif yang signifikan dan
dibuka kembali pada perdagangan sesi I tanggal 28 Desember 2015.

* On 10 July 2014 the Company executed corporate action through the distribution of 2,250,000,000 bonus shares which came from the capitalization of
Additional Paid-in Capital with nominal value of Rp125 per shares, whereas 5 new shares will be distributed for every 2 old shares. By this corporate action,
the number of Companys outstanding shares increased to 3.15 billion shares from 900 million shares, and the share price decreased in proportion to the
ratio of the bonus shares.
On 2 November 2015 the trading of the Companys shares was suspended temporarily to allow for a cooling down period due to a significant cumulative
drop in the price of the shares. The trading of the Companys shares was resumed on the first trading session of the next day, 3 November 2015.
On 25 November 2015, the trading of the Companys shares was suspended temporarily due to a significant cumulative drop in the price of the shares.
Trading resumed on the first trading session of 28 December 2015.

KINERJA SAHAM DI TAHUN 2015


SHARE PERFORMANCE IN 2015

Harga Saham Share price Volume

2.500
10.000.000

2.000 8.000.000

1.500 6.000.000

1.000 4.000.000

500 2.000.000

0 0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
January February March April May June July August September October November December

Harga Saham Share price Volume

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 7


KINERJA 2015
2015 PERFORMANCE

PERISTIWA PENTING
SIGNIFICANT HIGHLIGHTS

Februari 2015
PT Triaryani memperoleh sertifikat Clear and Clean yang ditandatangani oleh
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral.

February 2015
PT Triaryani obtained the Clear and Clean certificate signed by the Director
General of Minerals and Coal, Ministry of Energy and Mineral Resources.

MEI 2015
Perusahaan melalui anak usahanya mendapatkan eksklusivitas untuk
mengoperasikan terminal batubara di Palembang untuk menunjang kegiatan
operasional tambang batubara di Sumatera Selatan.

MAY 2015
The Company through its subsidiary is granted exclusivity to operate the coal
terminal in Palembang to support South Sumatra coal mining operation.

MEI 2015
PT Internasional Prima Coal (IPC) mengakuisisi 34,17% kepemilikan konsesi
batubara seluas 3.145 Ha di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Proyek
Tabalong). Akuisisi ini menambah sumber daya Perusahaan menjadi 732
juta ton dengan cadangan mencapai 379 juta ton. Proyek Tabalong ini
terintegrasi dengan infrastruktur berupa dermaga, termasuk stockpile, yang
dilengkapi dengan jetty dan conveyor system, seluas 60 Ha yang berlokasi di
Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

MAY 2015
PT International Prima Coal (IPC) acquired 34.17% ownership in coal
concession with total area of 3,145 Ha located in Tabalong Regency, South
Kalimantan (Tabalong Project). The acquisition increased Companys resources
to 732 million tons with reserves of 379 million tons. The Tabalong Project is
integrated to the dock infrastructure, including stockpile, equipped with jetty
and conveyor system, covering area of 60 Ha located in South Barito Regency,
Central Kalimantan.

8PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


Juni 2015
PT Internasional Prima Coal (IPC) dan PT Bank Permata Tbk menandatangani
perjanjian pemberian fasilitas pinjaman untuk mendanai akuisisi saham dua
perusahaan dalam proyek Tabalong, yaitu PT Tabalong Prima Resources
dan PT Mitra Hasrat Bersama.

June 2015
PT Internasional Prima Coal (IPC) and PT Bank Permata Tbk signed a credit
facility agreement to finance the acquisition of to Companies in Tabalong
project, namely PT Tabalong Prima Resources and PT Mitra Hasrat Bersama

Juni 2015
Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
& Luar Biasa serta Paparan Publik. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham,
Perusahaan menerima pengunduran diri Bapak Stephen K. Sulistyo dari
jabatannya sebagai Komisaris Perusahaan.

June 2015
The Company conducted its Annual & Extraordinary General Meeting
of Shareholders, as well as the Public Expose. In the General Meeting of
Shareholders, the Company accepted the resignation of Stephen K. Sulistyo
from his position as Commissioner of the Company.

Oktober 2015
PT Triaryani mendapatkan alternatif jalur logistik melalui kerjasama dengan
pihak ketiga yang memiliki jalan angkut menuju terminal khusus batubara
dengan kapasitas yang lebih besar.

October 2015
PT Triaryani obtained an alternative logistic route through cooperation with a
third party possessing access to a hauling road to a coal terminal with a larger
capacity.

PENGHARGAAN
AWARDS
IPC Mendapatkan penghargaan
BIRU dalam Pengelolaan Lingkungan
Hidup dari Gubernur Kalimantan
Timur selama dua tahun berturut-
turut.

IPC obtained BLUE awards in


Environmental Management from
Governor of East Kalimantan for two
years in a row.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 9


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

10PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
12 Visi & Misi
Vision & Mission

14 Sekilas Tentang Perusahaan


Company at a Glance

16 Struktur Grup Perusahaan


Corporate Structure

16 Komposisi Pemegang Saham


Shareholders Composition

17 Kronologi Pencatatan Saham


Chronology of Share Listing

17 Kebijakan Dividen
Dividend Policy

18 Informasi Perusahaan
Corporate Information

19 Entitas Anak
Subsidiaries

22 Wilayah Konsesi Pertambangan IPC


Mining Concession Areas of IPC

23 Wilayah Konsesi Pertambangan TRI


Mining Concession Areas of TRI

24 Alamat Anak Perusahaan


Addresses Of Subsidiaries

24 Lembaga Dan Profesi Penunjang Pasar Modal


Capital Market Supporting Institutions and
Professionals

25 Struktur Organisasi
Organization Structure

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 11


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

VISI DAN MISI


VISION AND MISSION

VISI VISION
Menjadi perusahaan tambang terdepan dengan pertumbuhan
usaha yang berkelanjutan yang menciptakan nilai lebih dan
kemakmuran.
To be a leading mining company with sustainable growth that creates value
and prosperity.

MISI MISSION
Memastikan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan melalui ekspansi usaha baik secara organik
maupun anorganik.
Memberikan nilai tambah yang maksimal kepada seluruh pemangku kepentingan.
Berkontribusi meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Mengembangkan dan mengelola operasi penambangan yang aman, efisien, dan turut menjaga
kelestarian lingkungan alam.
Menjalankan usaha secara bertanggung jawab dan sesuai dengan etika profesional dunia usaha.

To ensure sustainable business growth through expanding the business organically and otherwise.
To provide maximum added value for all stakeholders.
To contribute in improving the community.
To develop and manage a safe, efficient, and environmentally-friendly mining operation.
To conduct business responsibly and in accordance with professional business ethics.

12PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 13
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

SEKILAS TENTANG PERUSAHAAN


COMPANY AT A GLANCE
Mengubah
namanya menjadi
Mengubah
PT Eatertainment
namanya menjadi Dibentuk dengan nama
International Tbk.
PT Setiamandiri PT The Green Pub.
Melakukan penawaran
Changed its name Mitratama.
umum perdana atas Established under the
to PT Eatertainment
sahamnya di Bursa Changed its name name of PT The Green Pub.
International Tbk.
Efek Surabaya dengan to PT Setiamandiri
kode perdagangan Mitratama.
SMMT.
2004
Initial Public Offering 1980
(IPO) on the Surabaya 1996
Stock Exchange with
the trading code of
SMMT.

2000

2012 2013 2014 2015

Mentransformasi bisnisnya Mengembangkan Konsesi tambang batubara Peningkatan kapasitas dan


dari bisnis restoran tambang dan di Sumatera mulai memperkuat infrastruktur
dan hiburan menjadi infrastruktur konsesi melakukan penjualan logistik tambang batubara di
pertambangan, melalui batubara di Sumatera batubara pertama kali Sumatera Selatan.
akuisisi dua konsesi Selatan hingga siap secara komersial serta Capacity ramp up and
penambangan batubara untuk mencapai tahap menyelesaikan kegiatan strengthen the logistic
yang dibiayai dari operasional komersial. eksplorasi tambahan infrastructure for coal
penerbitan saham baru. Developed coal untuk meningkatkan mining in South Sumatera.
Mengubah namanya mining concession cadangan batubara.
menjadi PT Golden Eagle and infrastructure in Coal mining concession
Energy Tbk. South Sumatera, in in South Sumatera
Transformed its business full preparation for communed its first
from the restaurant and commercial operations. commercial coal sales and
entertainment industry to completed its additional
the mining industry, through exploration activity to
acquisition of two coal increase its coal reserves.
mining concessions financed
by rights issue.
Changed its name to
PT Golden Eagle Energy Tbk.

14PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


PT Golden Eagle Energy Tbk (atau selanjutnya PT Golden Eagle Energy Tbk (henceforth referred to
Perusahaan, kode saham SMMT) didirikan di tahun also as the Company, with ticker code of SMMT) was
1980 dengan nama PT The Green Pub dengan bisnis established in 1980 as PT The Green Pub. Its main business
utama dalam bidang restoran dan hiburan. Di tahun was in the restaurant and entertainment industry. In 1996
1996 namanya berubah menjadi PT Setiamandiri it changed its name to PT Setiamandiri Mitratama.
Mitratama.

Pada 29 Februari 2000 Perusahaan melakukan On 29 February 2000 the Company conducted the initial
penawaran umum perdana atas 5 juta lembar saham public offering of 5 million of its shares listed on the
yang dicatat di Bursa Efek Surabaya dengan harga Surabaya Stock Exchange, at the offering price of Rp500
penawaran Rp500 per lembar. per share.

Pada tahun 2004 Perusahaan melakukan stock split 1:4 In 2004 the Company conducted a stock split of 1:4,
yang menyebabkan nilai nominal sahamnya menjadi resulting in its share nominal price of Rp125 per share. It
Rp125 per lembar dan mengganti namanya menjadi PT changed its name to PT Eatertainment International Tbk.
Eatertainment International Tbk. Gerai-gerai restoran At that time its restaurant and entertainment business
dan hiburan yang dikelolanya adalah restoran Meksiko portfolio consisted of the Mexican restaurant Amigos, fast-
Amigos, restoran pizza siap saji Papa Rons, dan fasilitas food pizza outlets Papa Rons, and mini-golf facility called
mini-golf Putt-putt Golf. Putt-putt Golf.

Perusahaan menerbitkan 820 juta lembar saham baru di The Company issued 820 million new shares in 2012 and
tahun 2012, yang hasil penjualannya sebagian digunakan used part of the proceeds to acquire certain coal mining
untuk membiayai akuisisi konsesi penambangan concessions. The Company then divested its restaurant
batubara. Perusahaan juga mendivestasikan unit usaha and entertainment business in an effort to focus more on
restoran dan hiburannya untuk semakin fokus pada the mining sector.
bisnis pertambangan.

Melalui anak perusahaannya yang beroperasi di konsesi Through its subsidiary PT Triaryani, operating in the coal
penambangan di Sumatera Selatan, PT Triaryani, mining concession area in South Sumatera, the Company
Perusahaan telah melakukan penambangan batubara is commercially producing coal and has started to market
secara komersial dan mulai memasarkan produknya its product in 2014.
pada tahun 2014.

Pada tahun 2015, Perusahaan berusaha untuk In 2015, the Company attempted to increase its capacity
meningkatkan produksinya dan memperkuat and strengthen its logistic infrastructure through obtaining
infrastruktur logistiknya dengan perolehan eksklusivitas the exclusivity to operate coal terminal in Palembang and
pengoperasian pelabuhan batubara di Palembang dan acquire access to hauling road as well as coal terminal that
mendapatkan akses jalan angkut serta pelabuhan yang can be used throughout the year to increase capacity as an
dapat digunakan sepanjang tahun untuk meningkatkan alternative to the existing logistic option.
kapasitas sebagai tambahan atas jalur logistik yang
sudah ada.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 15


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN


CORPORATE STRUCTURE
71,52% Rajawali Group Publik Public 28,48%

PT Golden Eagle Energy Tbk


(PERUSAHAAN)

99,64%
PT Rajawali Resources

99,125% 0,875% 80%


PT Naga Mas
PT Mega Raya
Makmur Jaya
Kusuma
61% 85%
49%
PT Prima Buana PT Internasional
PT Triaryani
Karunia Prima Coal

34,17% 34,17%
PT Tabalong Prima PT Mitra Hasrat
Resources Bersama

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM


Shareholders COMPOSITION
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham yang Persentase Kepemilikan Modal Disetor (Rp)
Shareholder Identity Dipegang (Lembar) Ownership Percentage Paid-In Capital (Rp)
Number of Shares Owned
(Shares)
Cardinal International Holdings Limited* 936.018.598 29,71% 117.002.324.750
PT Mutiara Timur Pratama* 653.632.010 20,75% 81.704.001.250
Eagle Energy International Holdings Limited* 530.380.445 16,84% 66.297.555.625
Investec Bank AG (Switzerland) 189.497.000 6,02% 23.687.125.000
Credit Suisse International 184.039.150 5,84% 23.004.893.750
Green Palm Resources Pte Ltd* 132.874.000 4,22% 16.609.250.000
Publik (masing-masing di bawah 5%)
Public (each under 5%) 523.558.797 16,62% 65.444.849.625
Total 3.150.000.000 100,00% 393.750.000.000
* Perusahaan-perusahaan yang berada di bawah pengendalian Grup Rajawali
The Companies under controlling party of Rajawali Group

Perusahaan saat ini dan sebelumnya tidak pernah menyelenggarakan The Company does not and has never previously established an employee
program pemilikan saham untuk manajemen ataupun karyawannya. and management share ownership program (EMSOP).

Tidak ada Komisaris ataupun Direktur yang memiliki saham di Perusahaan. There are no Commissioners or Directors that hold the Companys shares.

16PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM
CHRONOLOGY OF SHARE LISTING
Peristiwa Tanggal Pelaksanaan Setelah Aksi Korporasi Post Corporate Action Event
Execution Date Jumlah Saham Harga Nominal Total Nilai Nominal
Number of Shares Share Price Total Nominal Value
(Rp) (Rp)
Penawaran Umum Perdana 29-02-2000 20.000.000 500 10.000.000.000 Initial Public
Offering
Stock Split (1:4) 25-06-2004 80.000.000 125 10.000.000.000 Stock Split (1:4)
Penawaran Umum 02-07-2012 900.000.000 125 112.500.000.000 Rights Issue I
Terbatas I
Penerbitan Saham Bonus 10-07-2014 3.150.000.000 125 393.750.000.000 Issuance of Bonus Shares
(2:5) (2:5)

Saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. The Companys shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.

KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Dalam Anggaran Dasar Perusahaan diatur mengenai kebijakan dividen The Companys dividend policy, as stipulated in its Articles of Association, is as
Perusahaan sebagai berikut: follows:
1. Laba bersih Perusahaan dalam satu tahun buku seperti tercantum dalam 1. The Companys net income for the year as stated in the financial statements
neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disahkan oleh RUPS Tahunan, approved by the Annual GMS, and it is a net profit, is divided according to its
dan merupakan saldo laba yang positif dibagi menurut cara penggunaannya appropriate uses as determined by the GMS.
yang ditentukan oleh RUPS tersebut.
2. Dividen-dividen hanya dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan 2. Dividends are paid only in accordance to the Companys financial conditions
Perusahaan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS, dalam putusan based on the resolution of the GMS. In such a resolution, the time and
tersebut juga harus ditentukan waktu dan cara pembayaran dividen. Dividen manner of the distribution of dividends must also be prescribed. Dividends
suatu saham harus dibayarkan kepada orang atas nama siapa saham itu of a share must be paid to the person to which the share belongs as
terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham dengan memperhatikan Pasal shown on the List of Shareholders by due consideration of Article 9 of the
9 Anggaran Dasar, pada hari kerja yang akan ditentukan oleh atau atas Articles of Association, on a business day to be determined by or upon the
wewenang RUPS dalam mana keputusan untuk pembagian dividen diambil, authorization given by the GMS. The resolution to distribute dividends may
satu dan lain dengan tidak mengurangi ketentuan dari peraturan bursa efek be reached in full observation of the provisions of the stock exchange on
di tempat di mana saham-saham tersebut dicatatkan. which the shares are listed.
3. Dalam hal RUPS Tahunan tidak menentukan penggunaan lain, laba bersih 3. In the event that the Annual GMS does not determine other uses, the net
setelah dikurangi dengan cadangan yang diwajibkan oleh Undang-Undang income less reserve mandated by the Laws and the Articles of Association is
dan Anggaran Dasar dibagi sebagai dividen. then distributed as dividends.
4. Jikalau perhitungan laba rugi dari satu tahun buku menunjukan kerugian 4. In the event that the net result of a financial year shows a loss that cannot
yang tidak dapat ditutup dengan dana cadangan, maka kerugian itu akan be covered by the reserve fund, the loss will be reported in the income
tetap dicatat dalam perhitungan laba rugi dan selanjutnya untuk tahun-tahun statement and in subsequent years the Company is deemed to not record
berikutnya Perusahaan dianggap tidak memperoleh laba selama kerugian any profit as long as the loss reported in the income statement has not been
yang tercatat dalam perhitungan laba rugi itu belum tertutup seluruhnya, fully covered. This is done in due observation of the prevailing laws and
dengan tidak mengurangi peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.
5. Dalam hal terdapat keputusan RUPS terkait dengan pembagian dividen 5. In the event GMS decides to distribute cash dividends, the Company shall
tunai, Perusahaan wajib melaksanakan pembayaran dividen tunai kepada distribute the payment of cash dividends to the entitled shareholders by no
pemegang saham yang berhak paling lambat 30 hari setelah diumumkannya later than 30 days after the publication of the summary of GMS minutes.
ringkasan risalah RUPS yang memutuskan pembagian dividen tunai.
6. Dividen yang tidak diambil setelah 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 6. Dividends not taken after 5 (five) years since the date of determination for
ditetapkan untuk pembayaran dividen lampau, dimasukkan ke dalam the past dividends distribution are placed into a special reserve, for whose
cadangan khusus. RUPS mengatur tata cara pengambilan dividen yang withdrawal the GMS specifically regulates the mechanism. Dividends placed
telah dimasukkan ke dalam cadangan khusus tersebut. Dividen yang telah into the special reserve and not withdrawn for a period of 10 (ten) years will be
dimasukkan dalam cadangan khusus sebagaimana tersebut diatas dan tidak absorbed as the property of the Company.
diambil dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun akan menjadi hak Perusahaan.
7. Mengenai saham-saham yang tercatat dalam bursa efek berlaku peraturan- 7. The Companys shares listed on stock exchanges are transacted in accordance
peraturan bursa efek di tempat di mana saham-saham Perusahaan dicatatkan. with the prevailing regulations of the respective stock exchanges on which
the shares are listed.
Hingga tahun 2015, sesuai dengan hasil RUPST, Perusahaan tidak membagikan Up to 2015, in accordance with the resolution of the AGMS, the Company did not
dividen tunai kepada pemegang sahamnya. distribute any cash dividends to its shareholders.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 17


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

INFORMASI PERUSAHAAN
CORPORATE INFORMATION
Nama PT Golden Eagle Energy Tbk
Name

Bidang Usaha Pertambangan batubara dengan aktivitas pendukung dalam bidang jasa,
perdagangan, pembangunan, perindustrian dan pengangkutan darat.
Line of Business Coal mining, with supporting activities in the services sector, trading, construction,
industrial sector, and land transport.

Tanggal Pendirian 14 Maret/March 1980.


Establishment Date

Dasar Hukum Pendirian Akta Pendirian No. 46 tanggal 14 Maret 1980, juncto Akta Perubahan No. 65
tanggal 29 April 1980.
Legal Basis of Establishment Deed of Establishment No. 46 dated 14 March 1980, in conjunction with Deed of
Amendment No 65 dated 29 April 1980.

Modal Dasar Rp450.000.000.000 (empat ratus lima puluh miliar rupiah).


Authorized Capital Rp450,000,000,000 (four hundred and fifty billion rupiah).

Modal ditempatkan dan Disetor Rp393.750.000.000 (tiga ratus sembilan puluh tiga miliar tujuh ratus lima puluh
Penuh juta rupiah).
Issued and Fully Paid Capital Rp393,750,000,000 (three hundred and ninety three billion seven hundred and
fifty million rupiah).

Pencatatan Saham Perdana Saham PT Golden Eagle Energy Tbk dicatat dan diperdagangkan pada Bursa Efek
Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia) dengan kode SMMT sejak 29 Februari 2000.
Initial Public Offering The shares of PT Golden Eagle Energy Tbk are listed and traded on the Surabaya
Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) with SMMT as its trading code
since 29 February 2000.

Kantor Pusat Head Office

Menara Rajawali Lantai 7


Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot #5.1
Kawasan Mega Kuningan
Jakarta 12950
Telp.: (+6221) 5761815
Fax.: (+6221) 5761817
Email: contact@go-eagle.co.id
www.go-eagle.co.id

18PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


ENTITAS ANAK
Subsidiaries
PT Rajawali Resources (RR)

23 April 2010, berdasarkan Akta Pendirian No. 17 tanggal 23 April 2010, Notaris Fatma Agung Budiwijaya
Pendirian
S.H.
April 23, 2010, based on Deed of Establishment No. 17 dated 23 April 2010, by Fatma Agung Budiwijaya
Establishment
S.H.

Bidang Usaha Perusahaan Induk


Line of Business Holding Company

Kepemilikan Dimiliki oleh Perusahaan sebesar 99,64%.


Ownership 99.64% owned by the Company.

Anak Perusahaan 80% kepemilikan di PT Mega Raya Kusuma (MRK).


Subsidiaries 80% ownership in PT Mega Raya Kusuma (MRK).

PT Mega Raya Kusuma (MRK)

Pendirian 11 September 2007, berdasarkan Akta Pendirian No. 6 tanggal 11 September 2007, Notaris Fatma
Agung Budiwijaya S.H.
Establishment 11 September 2007, based on Deed of Establishment No. 6 dated 11 September 2007 by Fatma
Agung Budiwijaya S.H.

Bidang Usaha Perusahaan Induk


Line of Business Holding Company

Kepemilikan Dimiliki secara tidak langsung oleh Perusahaan sebesar 80% melalui RR.
Ownership 80% indirectly owned by the Company through RR.

Entitas Asosiasi 49% kepemilikan di PT Internasional Prima Coal (IPC).


Associate 49% ownership in PT Internasional Prima Coal (IPC).

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 19


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

PT Internasional Prima Coal (IPC)

Pendirian 8 September 2005 berdasarkan Akta No. 7 tanggal 8 September 2005, Notaris Lia Cittawan Nanda
Gunawan, SH.
Establishment 8 September 2005, based on the Deed of Establishment No. 7 dated 8 September 2005, by Lia Cittawan
Nanda Gunawan, S.H.

Bidang Usaha Pertambangan batubara.


Line of Business Coal mining.

Pemegang Saham PT Mega Raya Kusuma: 49%


Shareholders PT Bukit Asam (Persero Tbk): 51%

Perijinan IUP Operasi Produksi yang berlaku sampai dengan tahun 2016 (dapat diperpanjang dua kali)
Permit IUP Operation and Production valid until 2016 (extendable twice)

Area Konsesi Lokasi : Kecamatan Palaran, Kotamadya Samarinda, Kalimantan Timur


Luas : 3.238 Ha.
Concession Area Location : District of Palaran, Samarinda, East Kalimantan.
Area : 3,238 Ha.

Kandungan Batubara Sumber Daya Resources


Coal Content Terukur : 22,1 juta ton. Measured : 22.1 million tons.
Terunjuk : 8,1 juta ton. Indicated : 8.1 million tons.
Tereka : 3,7 juta ton. Inferred : 3.7 million tons.
Total : 33,9 juta ton. Total : 33.9 million tons.
Cadangan Reserves
Terbukti : 13,6 juta ton. Proven : 13.6 million tons.

Tahapan Berproduksi komersial sejak 2010.


Stages Commercially producing since 2010.

Entitas Asosiasi 34,17% kepemilikan di PT Tabalong Prima Resources (TPR)


Associate 34.17% ownership in PT Tabalong Prima Resources (TPR)

34,17% kepemilikan di PT Mitra Hasrat Bersama (MHB)


34.17% ownership in PT Mitra Hasrat Bersama (MHB)

PT Naga Mas Makmur Jaya (NMJ)

Pendirian 30 November 2005, berdasarkan Akta Pendirian No. 37 tanggal 30 November 2005, Notaris Sri Intan
Ningsih S.H.
Establishment 30 November 2005, based on Deed of Establishment No. 37 dated 30 November 2005 by Sri Intan
Ningsih S.H.

Bidang Usaha Perusahaan Induk


Line of Business Holding Company

Kepemilikan Dimiliki oleh Perusahaan secara langsung sebesar 99,125% dan secara tidak langsung sebesar
0,875% melalui RR.
Ownership
99.125% directly owned by the Company and 0,875% indirectly owned by tje Company through RR.

Anak Perusahaan 85% kepemilikan di PT Triyani (TRI).


Subsidiaries 85% ownership in PT Triyani (TRI).

61% kepemilikan di PT Prima Buana Karunia (PBK)


61% ownership in PT Prima Buana Karunia (PBK)

20PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


PT Triaryani (TRI)

Pendirian 6 Desember 1978, berdasarkan Akta Pendirian No. 16 tanggal 6 Desember 1978, Notaris Haji Zawir
Simon S.H.
Establishment 6 December 1978 based on Deed of Establishment No. 16 dated 6 December 1978 of Haji Zawir
Simon S.H.

Bidang usaha Pertambangan batubara.


Line of Business Coal mining.

Kepemilikan Dimiliki secara tidak langsung oleh Perusahaan sebesar 85% melalui NMJ.
Ownership 85% indirectly owned by the Company through NMJ.

Perijinan IUP Operasi Produksi yang berlaku sampai dengan tahun 2031 (dapat diperpanjang dua kali).
Permit IUP Operation and Production valid until 2031 (extendable twice)

Area Konsesi Lokasi : Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.


Luas : 2.143 Ha.
Concession Area Location : Musi Rawas Regency, South Sumatera Province.
Area : 2,143 Ha.

Kandungan Batubara Sumber Daya JORC JORC Resources


Coal Deposit Terukur : 250 juta ton. Measured : 250 million tons.
Terunjuk : 62 juta ton. Indicated : 62 million tons.
Tereka : 94 juta ton. Inferred : 94 million tons.
Total : 406 juta ton. Total : 406 million tons.
Cadangan JORC JORC Reserves
Terbukti : 234 juta ton. Proven : 234 million tons.
Terkira : 23 juta ton. Probable : 23 million tons.
Total : 257 juta ton Total : 257 million tons.

Tahapan Berproduksi komersial sejak November 2014


Stage Commercial production since November 2014

PT PRIMA BUANA KARUNIA

Pendirian 29 April 2015, berdasarkan akta pendirian No. 100 tanggal 29 April 2015, Notaris Eming Halim,
S.H, Mkn.
Establishment 29 April 2015 based on Deed of Establishment No. 100 dated 29 April 2015 of Notary Eming Halim
S.H. Mkn.

Bidang usaha Pengangkutan Batubara


Line of Business Coal Transportation

Kepemilikan Dimiliki secara tidak langsung oleh Perusahaan sebesar 61% melalui NMJ.
Ownership 61% indirectly owned by the Company through NMJ.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 21


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

WILAYAH KONSESI PERTAMBANGAN IPC


MINING CONCESSION AREAS OF IPC
SAMARINDA

Hauling Road
Port Location

Sanga-Sanga River
Eagle 1

Eagle 3 SANGA - SANGA

Eagle 2

IPC Coal Concessions


Kalimantan
Kalimantan Barat Timur
West Kalimantan EAST
Kalimantan

Kalimantan Tengah
Central Kalimantan

Kalimantan Selatan
South Kalimantan

22PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


WILAYAH KONSESI PERTAMBANGAN TRI
MINING CONCESSION AREAS OF TRI

TRIARYANI MINE SITE

ALTERNATIVE
PORT LOCATION

PORT
LOCATION
INTERMEDIATE
STOCKPILE

JAMBI

Aceh

MUSI RAWAS TANJUNG


API - API

Sumatra Utara TRI


North Sumatra PALEMBANG

BENGKULU SUMATRA SELATAN


Riau SOUTH SUMATRA

Sumatra Barat
West Sumatra
Jambi

Sumatra Selatan
Bengkulu South Sumatra

Lampung

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 23


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

ALAMAT ANAK PERUSAHAAN


Addresses of SUBSIDIARIES
PT Naga Mas Makmur Jaya PT Internasional Prima Coal
Menara Rajawali Lantai 27 Kantor Perwakilan Representative Office
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot#5.1 Menara Rajawali Lantai 24
Kawasan Mega Kuningan - Jakarta 12950 Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot#5.1
Telp. (+6221) 5760808 Kawasan Mega Kuningan
Fax. (+6221) 5761588 Jakarta 12950
Telp. (+6221) 5761669
PT Rajawali Resources Fax. (+6221) 5761657
Menara Rajawali Lantai 27
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot#5.1 PT Triaryani
Kawasan Mega Kuningan - Jakarta 12950 Kantor Pusat Head Office
Telp. (+6221) 5760808 Menara Rajawali Lantai 7
Fax. (+6221) 5761588 Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot#5.1
Kawasan Mega Kuningan
PT Mega Raya Kusuma Jakarta 12950
Menara Rajawali Lantai 27 Telp. (+6221) 5761815
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot#5.1 Fax. (+6221) 5761817
Kawasan Mega Kuningan - Jakarta 12950
Telp. (+6221) 5760808 PT Triaryani
Fax. (+6221) 5761588 Kantor Perwakilan Representative Office
Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir
PT Internasional Prima Coal Kabupaten Musi Rawas, Lubuklinggau
Kantor Pusat Head Office Telp. (+62733) 321647
Jl. Gunung Merapi No. 16
Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda PT Prima Buana Karunia
Samarinda 75122 Kantor Pusat Head Office
Telp. (+62541) 736401 Menara Rajawali Lantai 7
Fax. (+62541) 736404 Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot#5.1
Kawasan Mega Kuningan - Jakarta 12950
Telp. (+6221) 5760808
Fax. (+6221) 5761588

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal


CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS
AND PROFESSIONALS
Pencatatan Saham Stock Exchange Kantor Akuntan Publik Public Accountant
Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Osman Bing Satrio & Eny.
Indonesia Stock Exchange Building Tower I, The Plaza Office Tower Lantai 32
6th Floor Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Telp. (+6221) 2992 3100
Jakarta 12190 Indonesia
Telp. (+6221) 5150 515 Notaris Notary
Jose Dima Satria, S.H., M.Kn.
Biro Administrasi Efek Komplek Rukan Fatmawati Mas II/210
Securities Administration Agency Jl. RS. Fatmawati No. 20 Jakarta Selatan
PT Sirca Datapro Perdana Telp (+6221) 759 16498
Jl. Johar No. 18, Menteng
Telp (+6221) 3140 032

24PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Komite
Audit
Audit
Direksi Committee
Board of Directors

Direktur Utama
President Director
Hendra Surya

Direktur Direktur Independen


Director Independent Director
Abed Nego Achmad Hawadi

Sekretaris Pengembangan Keuangan Pemasaran Operasi Audit


Perusahaan Bisnis Finance Marketing Operation Internal
Corporate Business Internal Audit
Secretary Development

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 25


SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES

26PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


SUMBER DAYA
MANUSIA
HUMAN RESOURCES

30 Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners Profile

33 Profil Direksi
Board of Directors Profile

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 27


SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES

Di tengah kondisi iklim bisnis batubara yang kurang Amidst the malaise in the coal business that extended to
menggembirakan di tahun 2015, Perusahaan terus 2015, the Company is ever cognizant of the importance
menyadari pentingnya mempekerjakan orang-orang of employing people that are professional, loyal, and able
yang profesional, loyal, dan berintegritas. Oleh karena itu to maintain their integrity at work. The Company thus
Perusahaan terus mempertahankan berbagai kebijakan strives to uphold all of its prevailing employment policies,
ketenagakerjaannya dan memastikan bahwa tingkat while ensuring that its employees living standards are
kesejahteraan karyawannya tetap layak dan dapat acceptable and reasonable.
diterima.

Dalam merekrut dan memelihara tenaga kerjanya, In recruiting and maintaining its workforce, the Company
Perusahaan menerapkan prinsip kesetaraan dalam implements the principles of equality in opportunity and
kesempatan dan hak-hak karyawan, perlakuan serupa exercise of employees rights, equal treatment between
antara karyawan laki-laki dan perempuan, serta pemberian male and female employees, and the provision of fair and
remunerasi yang layak. adequate remuneration.

Perusahaan mewajibkan setiap karyawannya untuk The Company requires all of its employees to
memahami dan menjalankan standar-standar operasional comprehensively understand and implement the
yang telah dibuat, dalam rangka menjamin keselamatan operational standards that have been formulated to ensure
dan kesehatan kerja mereka. Mengingat Perusahaan their occupational health and safety. Considering that the
bergerak di bidang ekstraksi yang kerap memiliki Company is engaged in the extractive industry, which
risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi, Perusahaan inherently has a considerably higher risk of workplace
secara terus-menerus menggiatkan para karyawannya accident, the Company encourages its employees active
untuk terlibat secara aktif dalam perumusan standar- involvement in the formulation of new and existing
standar operasional yang ada dan yang baru, dalam operational standards, to protect them and avoid the
rangka melindungi mereka dan menghindari terjadinya occurrence of occupational accidents.
kecelakaan kerja.

28PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


Para karyawan selalu diberikan kesempatan untuk Employees are given the opportunity to enhance their
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka competence and professionalism through participation
masing-masing, melalui partisipasi dalam program in various training and educational programs carried out
pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan secara regularly by the Department of Human Resources of the
rutin oleh Departemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Company. The competence enhancement programs held
Program-program pengembangan kompetensi pada in 2015 include seminars, certifications, and workshops,
tahun 2015 meliputi seminar, sertifikasi, dan lokakarya covering a vast range of relevant topics.
yang mencakup berbagai topik yang relevan.

Per akhir tahun 2015, Perusahaan mempekerjakan total 59 As at the end of 2015, the Company employed a total of 59
orang karyawan. Komposisi karyawan Perusahaan per 31 personnel. The Companys workforce composition as at 31
Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: December 2015 and 2014 is given below.

Tingkat Pendidikan 2015 2014 Level of Education

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan


Male Female Male Female

SD 1 - 10 1 Elementary School

SMP 2 - 5 - Junior High

SMA 27 1 57 3 Senior High

D1 2 - 1 - Diploma 1

D2 - - - - Diploma 2

D3 1 - 4 2 Diploma 3

S1 17 8 21 6 Bachelors

S2 - - 1 1 Masters

Total 50 9 99 13 Total

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 29


SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES

PROFIL DEWAN KOMISARIS


Board of Commissioners Profile

Harry Wiguna Darjoto Setyawan Bambang Setiawan Bekto Suprapto


Komisaris Independen Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

30PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


Darjoto Setyawan Bambang Setiawan
Komisaris Utama Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner

Menjabat Komisaris Utama Perusahaan sejak 2010 berdasarkan Menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak 18 Juni
Akta No. 27 tanggal 21 Juni 2010. 2012 berdasarkan RUPS tanggal 18 Juni 2012.

Memperoleh gelar Sarjana Matematika pada tahun 1981 dari Memperoleh gelar PhD di bidang Geologi dan Eksplorasi Tambang
Institut Teknologi Bandung dan gelar Master of Management dari dari Ecole Nationale Suprieure Des Mines de Paris, Prancis, pada
Prasetya Mulya Institute of Management pada tahun 1994. tahun 1993.

Juga menjabat sebagai, antara lain, Managing Director PT Rajawali Juga menempati beberapa posisi penting seperti Komisaris Utama
Corpora (sejak 2005), Komisaris di PT Mega Raya Kusuma (sejak PT Tambang Tondano Nusajaya (sejak 2011), Komisaris Utama PT
2010), dan Komisaris PT Rajawali Asia Resources (sejak 2010). Meares Soputan Mining (sejak 2011), Komisaris PT Kalimantan Surya
Kencana (sejak 2014), Penasehat PT Kideco Jaya Agung (sejak 2011),
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Komisaris PT Thiess Contractors Indonesia (sejak 2011), Komisaris
Bentoel Internasional Investama Tbk dan PT Bentoel Prima (2006 PT Jogja Magasa Iron (sejak 2013), Komisaris PT Galtam Sumatera
2009) dan Wakil Presiden Komisaris PT Semen Gresik Tbk (2006 Mineral (sejak 2014), dan Komisaris PT Archi Indonesia (sejak 2015).
2010).
Pernah menjabat sejumlah posisi penting seperti seperti Ahli
Has been serving as the Companys President Commissioner since Geologi di Direktorat Sumber Daya Mineral, Kementerian Energi
2010 based on Deed No. 27 dated 21 June 2010. dan Sumber Daya Mineral (19791995) dan Direktur Jenderal
Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya
Earned his bachelors degree in Mathematics from Bandung Mineral (20082011).
Institute of Technology in 1981 and his Master in Management from
Prasetiya Mulya Institute of Management in 1994. Has been serving as the Companys Independent Commissioner
since 18 June 2012 based on the GMS on 18 June 2012.
Currently holding several key positions, such as Managing Director
of PT Rajawali Corpora (since 2005), Commissioner at PT Mega Earned his PhD in Geology and Mining Exploration from Ecole
Raya Kusuma (since 2010), and Commissioner at PT Rajawali Asia Nationale Suprieure Des Mines de Paris, France in 1993.
Resources (since 2010).
Currently holding several key positions, such as President
Has also served along his professional career among others as Commissioner of PT Tambang Tondano Nusajaya (since 2011),
President Commissioner of PT Bentoel Internasional Investama President Commissioner of PT Meares Soputan Mining (since 2011),
Tbk and PT Bentoel Prima (20062009) and Vice President Commissioner of PT Kalimantan Surya Kencana (since 2014), Advisor
Commissioner of PT Semen Gresik Tbk (20062010). to PT Kideco Jaya Agung (since 2011), Commissioner of PT Thiess
Contractors Indonesia (since 2011), Commissioner of PT Jogja Magasa
Iron (since 2013), Commissioner of PT Galtam Sumatera Mineral (since
2014), and Commisioner of PT Archi Indonesia (since 2015).

Has held a number of key positions among others as Expert Geologist


at the Directorate of Mineral Resources, Ministry of Energy and Mineral
Resources (19791995) and General Director of the Mineral and Coal,
Ministry of Energy and Mineral Resources (20082011).

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 31


SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES

Bekto Suprapto Harry Wiguna


Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak Menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak 18 Juni
18 Juni 2012 berdasarkan RUPS tanggal 18 Juni 2012. 2012 berdasarkan RUPS tanggal 18 Juni 2012.

Memperoleh gelar Magister dari Universitas Indonesia di bidang Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada
Kajian Ilmu Kepolisian pada tahun 1998. tahun 1981.

Juga menempati beberapa posisi penting seperti Advisor di PT Juga menempati beberapa posisi penting seperti Direktur Utama PT
Astra Internasional Tbk (sejak 2013), Advisor di PT Rajawali Corpora Eagle Capital (sejak 2009), Komisaris Independen PT Mitrabahtera
(sejak 2013), Komisaris PT Jogja Magasa Iron (sejak 2013), Komisaris Segara Sejati Tbk (sejak 2011), Komisaris Independen PT Toyota Astra
PT Meares Soputan Mining (sejak 2013), Komisaris PT Tambang Finance Services (sejak 2012), dan Anggota Komite Audit PT Astra
Tondano Nusajaya (sejak 2013), Komisaris PT Fortuna Star (sejak Internasional Tbk (sejak 2013).
2013), dan Advisor di PT Hero Group (sejak 2014).
Pernah menempati sejumlah posisi penting, seperti Direktur
Pernah menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus 88/Anti Teror Perdagangan dan Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia (19992002),
Bareskrim Polri tahun 2004, Kapolda Sulawesi Utara tahun 2008, Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia (20022005), Komisaris
Kapolda Papua tahun 2009, Waka Bareskrim Polri tahun 2011 dan PT Danareksa Investment Management (20052008), Komisaris PT
Dosen Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (20132015). Danareksa Finance (20052009), Komisaris PT Danareksa Sekuritas
(Persero) (20082009), Komisaris Independen PT Kliring Penjaminan
Efek Indonesia (KPEI) (20072010) dan Komisaris Utama Kliring
Has been serving as the Companys Independent Commissioner
Penjamin Efek Indonesia (KPEI) (20102013).
since 18 June 2012 based on the GMS on 18 June 2012.

Earned his masters degree in Police Science Studies from the Has been serving as the Companys Independent Commissioner
University of Indonesia in 1998. since 18 June 2012 based on the GMS dated 18 June 2012.

Currently holding several key positions, such as Advisor to PT Earned his bachelors degree in Economics from the University of
Astra International Tbk (since 2013), Advisor to PT Rajawali Indonesia in 1981.
Corpora (since 2013), Commissioner of PT Jogja Magasa Iron (since
2013), Commissioner of PT Meares Soputan Mining (since 2013), Currently holding several key positions, such as President Director
Commissioner of PT Tambang Tondano Nusajaya (since 2013), of PT Eagle Capital (since 2009), Independent Commissionerof
Commissioner of PT Fortuna Star (since 2013), and Advisor to PT PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (since 2011), Independent
Hero Group (since 2014). Commissioner of PT Toyota Astra Finance Services (since 2012),
and Member of the Audit Committee of PT Astra Internasional Tbk
Has served throughout his career as, among others, the Head (since 2013).
of Special 88th Detachment/AntiTerror Police in 2004, North
Sulawesi Police Chief in 2008, Papua Police Chief in 2009, Vice Has also held several key positions among others the Director of
Chief of the Crime Department, National Police Force in 2011, and Trading and Listing, PT Bursa Efek Indonesia (19992002), Director of
Lecturer at the Graduate School of Policing (20132015). Trading, PT Bursa Efek Indonesia (20022005), Commissioner at PT
Danareksa Investment Management (20052008), Commissioner at
PT Danareksa Finance (20052009), Commissioner at PT Danareksa
Sekuritas (Persero) (20082009), Independent Commissioner of PT
Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) (20072010) and President
Commissioner of PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)
(20102013).
32PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE

Achmad Hawadi Hendra Surya Abed Nego


Direktur Independen Direktur Utama Direktur
Independent Director President Director Director

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 33


SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES

Hendra Surya
Direktur Utama
President Director

Menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan sejak 22 Juni 2011 berdasarkan RUPS tanggal 22
Juni 2011.

Memperoleh gelar Bachelor of Science dalam bidang Keuangan pada tahun 1993 dari Arizona
State University, Arizona, Amerika Serikat dan gelar Master dalam bidang Bisnis Internasional dari
American Graduate School of International Management (Thunderbird), Arizona, Amerika Serikat,
pada tahun 1994.

Juga menempati beberapa posisi penting seperti Komisaris PT Bukit Asam Transpacific Railway
(sejak 2010), Direktur PT Transpacific Railway Indonesia (sejak 2010), Komisaris PT Tambang
Tondano Nusajaya (sejak 2010), Komisaris PT Meares Soputan Mining (sejak 2010), Direktur Non
Eksekutif Indo Mines Limited (sejak 2012), Direktur Utama PT Jogja Magasa Iron (sejak 2012)
dan CEO Mining and Resources PT Rajawali Corpora (sejak 2015), yang membawahi anakanak
perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan.

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Senior Manager di PricewaterhouseCoopers (1997 2005),


General Manager Investment PT Rajawali Corpora (20052008), Deputy Managing Director Mining
and Resources PT Rajawali Corpora (20082014) dan Managing Director Mining and Resources PT
Rajawali Corpora (20142015).

Has been serving as the Companys President Director since 22 June 2011 based on the GMS on 22
June 2011.

Earned his bachelors degree in Financial Sciences in 1993 from Arizona State University, Arizona,
United States, and his masters degree in International Business from American Graduate School of
International Management (Thunderbird), Arizona, United States in 1994.

Currently holding several important positions, among others as Commissioner at PT Bukit Asam
Transpacific Railway (since 2010), Director of PT Transpacific Railway Indonesia (since 2010),
Commissioner of PT Tambang Tondano Nusajaya (since 2010), Commissioner of PT Meares Soputan
Mining (since 2010), NonExecutive Director of Indo Mines Limited (since 2012), President Director
of PT Jogja Magasa Iron (since 2012) and CEO Mining and Resources of PT Rajawali Corpora (since
2015), a holding company for Rajawali Groups mining and resources subsidiaries.

Has previously worked at PricewaterhouseCoopers as Senior Manager (1997 2005), then as


General Manager Investment (20052008), Deputy Managing Director Mining and Resources at PT
Rajawali Corpora (20082014) and Managing Director Mining and Resources at PT Rajawali Corpora
(20142015).

34PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


Abed Nego Achmad Hawadi
Direktur Direktur Independen
Director Independent Director

Menjabat sebagai Direktur Perusahaan sejak 22 Juni 2011 Menjabat sebagai Direktur independen Perusahaan sejak 18 Juni
berdasarkan RUPS tanggal 22 Juni 2011. 2012 berdasarkan RUPS tanggal 18 Juni 2012.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1996 dari Institut Memperoleh gelar Sarjana Geologi dari Universitas Padjajaran pada
Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) dan Master of Applied Finance tahun 1985 dan merupakan Fellow of the Australasian Institute of
dari Macquarie University, Sydney pada tahun 2001. Mining and Metallurgy (FAusIMM), Grand Father Clause (GFC) KCMI
dan Competent Person Indonesia (CPI) IAGI.
Juga menempati beberapa posisi penting seperti Direktur PT Mega
Raya Kusuma (sejak 2011), Direktur PT Triaryani (sejak 2011), dan Juga menempati posisi penting sebagai Direktur PT GeoXp (sejak
Direktur Finance and Treasury PT Rajawali Corpora (sejak 2013). 2015).

Pernah mengisi sejumlah posisi penting seperti Manager Investment Sepanjang karirnya, beliau telah menempati beberapa posisi
Banking PT Danareksa (Persero) (20012003), Personal Assistant penting seperti Senior Geologis PT Arutmin Indonesia (19911996),
Chairman and CEO Grup Rajawali (2003 2007), GM Finance and Branch Manager PT Mincom Indoservices (19962006), Engineering
Treasury Grup Rajawali (20072008), Chief Treasury and Investment Principal PT Britmindo (20072013), dan Presiden Direktur PT
Grup Bentoel Grup Rajawali (20082009) dan Direktur Keuangan Britmindo Utama Indonesia (2014).
dan Umum PT Internasional Prima Coal (20102013).
Has been serving as the Companys Independent Director since 18
Has been serving as the Companys Director since 22 June 2011 June 2012 based on the GMS on 18 June 2012.
based on the GMS on 22 June 2011.
Earned his bachelors degree in Geology from Padjajaran University
Earned his bachelors degree in Economics in 1996 from Institut in 1985 and became Fellow of the Australasian Institute of Mining
Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) School of Business and his and Metallurgy (FAusIMM), Grand Father Clause (GFC) KCMI, and
masters degree in Applied Finance from Macquarie University, Competent Person Indonesia (CPI) IAGI.
Sydney in 2001.
Currently holding key position as Director of PT GeoXp (since 2015).
Currently holding a number of key positions such as Director of PT
Mega Raya Kusuma (since 2011), Director of PT Triaryani (since 2011), In his entire professional career, he has held several key positions
and Director of Finance and Treasury of PT Rajawali Corpora (since such as Senior Geologist in PT Arutmin Indonesia (19911996),
2013). Branch Manager of PT Mincom Indoservices (19962006),
Engineering Principal of PT Britmindo (20072013), and President
Has previously served among others as Investment Banking Director of PT Britmindo Utama Indonesia (2014).
Manager at PT Danareksa (Persero) (20012003), Personal Assistant
Chairman and CEO of Rajawali Group (20032007), GM Finance
and Treasury of Rajawali Group (20072008), Chief Treasury and
Investment in Bentoel Group Rajawali Group (20082009) and
Director of Finance and General Affairs in PT Internasional Prima
Coal (20102013).

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 35


LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT

36PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


LAPORAN
MANAJEMEN
Management Report

39 Laporan Dewan Komisaris


The Board of Commissioners Report

42 Laporan Direksi
The Board of Directors Report

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 37


LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT

Darjoto Setyawan
Komisaris Utama
President Commissioner

38PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


LAPORAN DEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners Report
KEBERHASILAN PERUSAHAAN DALAM MENANGANI KONDISI SULIT DI INDUSTRI
BATUBARA MELALUI STRATEGI EFISIENSI BIAYA DAN OPTIMALISASI OPERASI
TELAH MEMBUKTIKAN KINERJA DIREKSI ATAS PENGELOLAAN PERUSAHAAN
YANG MAMPU BERDAYA SAING DAN BERFONDASI KUAT UNTUK BERTUMBUH
SECARA BERKELANJUTAN DI MASA MENDATANG.
THE COMPANYS SUCCESS IN HANDLING UNFAVOURABLE CONDITIONS
IN THE COAL INDUSTRY THROUGH COST EFFICIENCY AND OPERATIONAL
OPTIMIZATION STRATEGIES HAS PROVEN THE BOARD OF DIRECTORS
PERFORMANCE IN MANAGING THE COMPANY TO BE MORE COMPETITIVE AND
HAS STRONG FOUNDATION FOR SUSTAINABLE GROWTH IN THE FUTURE.

Para pemangku kepentingan yang terhormat, Distinguished stakeholders,

Tahun 2015 yang penuh dengan tantangan dan gejolak Together we have navigated through the economic challenges
ekonomi telah kita arungi bersama. Kita memasuki tahun and fluctuations of 2015, and now we here we are in 2016
2016 berbekal pengalaman dan perjuangan yang diperoleh armed with our experience and determination to continue
dari tahun sebelumnya. Pencapaian PT Golden Eagle Energy our pursuit. The achievements of PT Golden Eagle Energy
Tbk di tahun 2015 tentunya perlu diapresiasi, dengan Tbk in 2015 deserve an appreciation, given the significant
mempertimbangkan penurunan signifikan dalam harga drop in global commodity prices and the general situation of
komoditas dunia akibat gejolak ekonomi global dan situasi oversupply prevailing in the global markets which coal was
kelebihan pasokan di pasar dimana batubara merupakan one of the commodities hit hardest by this malaise, with its
salah satu komoditas yang terkena dampak cukup signifikan, price declining by an average of 24.5% from the previous
dengan penurunan harga rata-rata sebesar 24,5% dari tahun years level.
sebelumnya.

Perusahaan menghadapi sejumlah tantangan dan kendala The Company had to face strong challenges and issues
yang signifikan sepanjang tahun 2015, yang sebagian throughout 2015, most of which were triggered by the
besar dipicu oleh harga batubara yang terus menurun ini. downward sliding coal price. The Company also experienced
Perusahaan juga sempat mengalami kendala infrastruktur infrastructure and operational issues at one of its subsidiaries,
dan operasional di anak perusahaan, TRI, yang lokasinya relatif TRI, whose operational area is located at a substantial
jauh dari terminal muat batubara. Akan tetapi permasalahan distance from any coal loading terminal. However, the
ini telah berhasil diatasi dengan perolehan sejumlah alternatif Company managed to surmount this issue by obtaining
logistik batubara, antara lain melalui hak pengoperasian certain alternatives for coal logistics services, among others
terminal batubara di Palembang dan kerjasama penggunaan by securing operating rights for coal terminal in Palembang
jalan angkut dan pelabuhan dengan pihak ketiga, yang and cooperation with third party to operate hauling road and
diperoleh di tahun 2015. port. Both alternatives were obtained in 2015.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 39


LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT

Keberhasilan manajemen dalam mengatasi kendala yang Thus we truly appreciate the managements success in
ada sangat kami hargai. Dalam kondisi ekonomi yang cukup overcoming this issue. In the midst of such a difficult economic
sulit ini, Direksi melaksanakan tugas-tugasnya dengan sangat condition, the Board of Directors has conducted its duties
baik menurut pengawasan Dewan Komisaris, dengan fokus with excellence in the view of the Board of Commissioners, by
pada berbagai upaya efisiensi biaya dalam rangka membuat focusing on various efficiency measures aimed at making the
Perusahaan semakin bersaing dan berfondasi kuat untuk Company more competitive, with a stronger foundation for
pertumbuhan selanjutnya. Baik secara langsung maupun future growth. This has contributed value to the employees,
tidak langsung, keberhasilan ini turut menciptakan nilai suppliers, and customers of the Company, as well as to the
tambah bagi karyawan, pemasok dan pelanggan, sekaligus greater public.
bagi masyarakat luas.

Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah Throughout 2015 the Board of Commissioners conducted
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, khususnya its duties and responsibilities in particular regarding its
terkait pengawasan atas kinerja Direksi. Dewan Komisaris supervision of the Board of Directors performance. The Board of
memberikan pandangan dan sarannya terkait pelaksanaan Commissioners provided opinion and advice on the execution
strategi Perusahaan, manajemen risiko, tata kelola, dan of the Companys strategy, risk management, governance, and
tanggung jawab Perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi corporate social responsibility. The Board of Commissioners
telah berdiskusi bersama dalam rapat-rapat gabungan, and the Board of Directors discussed all pertinent issues in joint
dan dengan demikian Dewan Komisaris memahami dan meetings, and through this means the Board of Commissioners
mendukung seluruh rencana pengembangan usaha yang gained understanding on the issues at hand, and is extending full
akan diterapkan oleh manajemen di tahun 2016 ini. support to the business development plans to be implemented
by the management in 2016.

Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Dewan Komisaris In carrying out our duties and responsibilities, we the Board of
dibantu oleh Komite Audit yang bertangung jawab langsung Commissioners have received substantial assistance from the
kepada Dewan Komisaris. Komite Audit mengadakan rapat Audit Committee, which is directly responsible to the Board of
konsultasi dan koordinasi dengan manajemen Perusahaan Commissioners. The Audit Committee conducts consultative
secara rutin. Dengan bantuan Komite Audit, Dewan Komisaris and coordination meetings with the management on a
dapat secara aktif menjalankan tugasnya dalam memantau, regular basis. With the assistance of the Audit Committee, the
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas praktik tata Board of Commissioners can actively perform its functions
kelola perusahaan secara keseluruhan. to monitor, evaluate and improve the efficacy of corporate
governance practices in general.

Perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan tahun 2015 The manifestation of the Companys corporate social
dalam sejumlah aktivitas dan dalam interaksinya dengan responsibility in 2015 in the various activities and interactions
masyarakat, kami pandang sebagai upaya penting yang with the society is a means that must be cultivated by
perlu terus dibudayakan oleh Perusahaan. Dewan Komisaris the Company. The Board of Commissioners expects that
berharap agar dapat tercipta manfaat yang berkelanjutan a continuous stream of assistance can be made available
bagi pihak-pihak yang dibantu melalui kegiatan-kegiatan ini, to various parties through these activities, contributing
sehingga pembentukan masyarakat mandiri yang harmonis to the creation of a self-reliant society in harmony with the
dengan lingkungan sekitarnya dapat segera terlaksana. surrounding environment.

Dewan Komisaris optimis bahwa di masa kini dan mendatang The Board of Commissioners is optimistic that from now
batubara masih akan terus berperan penting dalam until the future coal will continue to play an important role
memenuhi kebutuhan energi dunia, terutama di negara- in fulfilling the energy demand of the world, especially in
negara berkembang. Permintaan batubara domestik emerging economies. Domestic coal demand is expected to
diperkirakan akan terus meningkat, sejalan dengan program rise, in line with the governments 35 GW power generation
pembangunan pembangkit listrik 35 GW hingga tahun 2019 program to be implemented until 2019. Given that about
yang dicanangkan oleh Pemerintah. Mempertimbangkan 60% of that power generation capacity will be derived from
bahwa sekitar 60% dari total kapasitas pembangkitan steam, which uses coal as fuel, the prospect of coal utilization
tersebut akan berasal dari tenaga uap, yang menggunakan in Indonesia will remain bright.
batubara sebagai bahan bakarnya, prospek pemanfaatan
batubara di Indonesia akan tetap cerah.

40PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


Sementara itu, secara internal di tahun 2016 Perusahaan Internally, the Company plans to focus on optimizing the
berencana untuk fokus dalam mengoptimalkan utilisasi utilization of its logistics infrastructure in 2016. This has been
infrastruktur logistik. Hal ini sekarang dapat dilakukan made possible now that we have obtained certain logistics
karena telah diperolehnya beberapa alternatif logistik untuk alternatives to support our mining and transporting of coal
mendukung kegiatan pertambangan dan pengangkutan right down to the port, at a considerably lower cost.
batubara sampai ke pelabuhan, dengan biaya lebih rendah.

Di tahun 2015 lalu Perusahaan melalui Rapat Umum In 2015, the Company through the General Meeting of
Pemegang Saham telah menerima pengunduran diri Bapak Shareholders accepted the resignation of Stephen K. Sulistyo,
Stephen K. Sulistyo, yang telah mengabdi bersama Dewan who had served together with the rest of the Board of
Komisaris sejak tahun 2012. Kami mengucapkan terima kasih Commissioners since 2012. We extend our deepest gratitude
atas dedikasi yang telah beliau berikan dalam mengabdi for the dedication that he had given throughout his term as
bersama-sama anggota Dewan Komisaris yang lainnya Commissioner. We hope for the best for his future career.
selama ini, dan mengharapkan yang terbaik bagi masa depan In light of this resignation, the composition of the Board of
beliau. Dengan pengunduran diri tersebut, susunan anggota Commissioners became as follows:
Dewan Komisaris berubah menjadi:

Komisaris Utama Darjoto Setyawan President Commissioner


Komisaris Independen Bambang Setiawan Independent Commissioners
Bekto Suprapto
Harry Wiguna

Dewan Komisaris dengan ini menyatakan rasa terima kasih The Board of Commissioners hereby would like to thank the
yang sebesar-besarnya kepada Direksi, jajaran manajemen Board of Directors, the management and the employees of
dan karyawan Perusahaan, yang telah bahu-membahu the Company, who have worked together for the interest
membesarkan Perusahaan selama ini. Kami berharap of the Company. We hope that this extensive and excellent
kerjasama yang telah terjalin baik antara manajemen dan collaboration between the management and the Board of
Dewan Komisaris dapat terus dipertahankan, sehingga Commissioners can be maintained as we go forward, bringing
Perusahaan dapat bertumbuh dalam berbagai aspek. about progress for the Company in all aspects. The Companys
Keberhasilan Perusahaan juga tentunya tak lepas dari successes are also attributable to the contribution, support
sumbangsih, dukungan, dan perhatian dari semua pemangku and attention from all of our stakeholders. To the government,
kepentingan. Kepada pemerintah, pemasok dan pelanggan our suppliers and our customers, the media, and the greater
kami, media, hingga masyarakat luas, kami mengucapkan public, we extend our gratitude. May in 2016 the Company
terima kasih. Semoga di tahun 2016 Perusahaan semakin become more astute in seizing new opportunities that may
gemilang dan jeli dalam memanfaatkan peluang yang ada, arise and yield sterling results, and contributing optimally to
sehingga dapat berkontribusi maksimal bagi kemajuan the progress of this great nation.
bangsa.

Atas nama Dewan Komisaris PT Golden Eagle Energy Tbk,


On behalf of the Board of Commissioners of PT Golden Eagle Energy Tbk,

Darjoto Setyawan
KOMISARIS UTAMA
PRESIDENT COMMISSIONER

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 41


LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT

LAPORAN DIREKSI
The Board of Directors Report
MENGUATNYA BASIS INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK DI SUMATERA SELATAN
AKAN MENDORONG PENINGKATAN KAPASITAS DAN MENGOPTIMALKAN
PRODUKTIVITAS, DIDUKUNG DENGAN EFISIENSI BIAYA YANG BERKELANJUTAN
DAN EKSPANSI SUMBER DAYA, PERUSAHAAN TERUS MENCIPTAKAN NILAI
TAMBAH YANG SUBSTANTIAL BAGI SETIAP PEMANGKU KEPENTINGAN.
STRENGTHENING ITS INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC BASE IN SOUTH
SUMATRA WILL ENABLE CAPACITY EXPANSION AND OPTIMIZE THE
PRODUCTIVITY, SUPPORTED BY CONTINUES COST REDUCTION AND
RESOURCES EXPANSION, THE COMPANY WILL STRIVE TO CREATE A
SUBSTANTIAL ADDED-VALUE FOR ALL STAKEHOLDERS.

Pemegang saham yang terhormat, Distinguished shareholders,

Tahun 2015 merupakan tahun penuh tantangan, tidak hanya The year 2015 was one replete with challenges, not only for
bagi perekonomian Indonesia dan negara-negara eksportir the Indonesian economy and other commodity-exporting
komoditas, namun hampir merata di seluruh dunia. Dinamika countries, but almost uniformly across the globe. The dynamics
yang terjadi di tingkat global menyebabkan industri batubara happening at the global level caused the coal industry to yet
kembali dihadapkan pada tantangan dan ketidakpastian. again face adverse challenges and uncertainties. Coal prices
Harga batubara turun signifikan sebesar 24,5% pada tahun went significantly lower by 24.5% in 2015 driven by the weak
2015, didorong oleh semakin melemahnya permintaan demand for coal in the global markets. The continued weak
batubara di pasar internasional. Harga minyak dunia yang performance of oil price dealt further blow to the coal industry.
belum juga menunjukkan tanda-tanda membaik membuat
industri batubara semakin terpukul.

Dilatarbelakangi semua fenomena yang menantang tersebut, Against the backdrop of all these challenges, the Company,
Perusahaan melalui kedua anak perusahaannya, yaitu IPC dan through two of its subsidiaries, namely IPC and TRI, endeavored
TRI, bekerja keras dalam memaksimalkan kinerja penjualan dan to maximize its performance and production in 2015 to meet
efektivitas operasional di tahun 2015 untuk mencapai sasaran its business goals. The decline in coal demand from China
bisnisnya. Menurunnya permintaan batubara Tiongkok dan and India has encouraged the Company to focus more on the
India, dua pasar batubara terbesar Indonesia, mendorong domestic market. This is also the Companys effort to anticipate
Perusahaan untuk lebih fokus pada pasar domestik. Hal ini juga the rise in domestic coal demand in the future, in line with the
merupakan upaya persiapan Perusahaan untuk menghadapi operation of a number of new power plants that will use coal
permintaan batubara domestik yang akan semakin meningkat as fuel. As a result, the Companys coal sales volume to the
seiring mulai beroperasinya sejumlah pembangkit listrik domestic market increased almost twofold, from 204 thousand
baru yang menggunakan batubara sebagai bahan bakarnya. tons in 2014 to 400 thousand tons in 2015.
Hasilnya, volume penjualan batubara Perusahaan ke pasar
domestik meningkat pesat dari 204 ribu ton di tahun 2014
menjadi 400 ribu ton di tahun 2015.

42PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


Hendra Surya
Direktur Utama
President DIRECTOR

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 43


LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT

Selama tahun 2015, TRI berhasil membukukan pendapatan dari In 2015, TRI has successfully reserved its coal sales revenue of
penjualan batubara sebesar Rp 28,8 miliar, lebih besar dari angka Rp 28.8 billion, higher that sales revenue recorded in 2014 of Rp
penjualan yang tercatat pada tahun 2014 yaitu sebesar Rp 8,9 8.9 billion, and IPC has successfully managed to productively
miliar, dan IPC tetap berhasil mencatat marjin usaha yang positif. generate positive margin.

Di tahun 2015, Perusahaan melalui anak usahanya PT Prima Buana In 2015, the Company through its subsidiary PT Prima Buana
Karunia memperoleh eksklusivitas dalam mengoperasikan Karunia acquired the exclusivity to operate a coal terminal in
terminal batubara di Palembang untuk menunjang kegiatan Palembang to support TRIs operations. Through this terminal,
operasional TRI. Melalui terminal ini, TRI berhasil meningkatkan TRI managed to increase its sales capacity by up to 30 thousand
kapasitas penjualannya sampai 30 ribu ton per bulan. Selain tons per month. In addition, towards end of 2015 TRI obtained
itu, di akhir 2015 TRI telah mendapatkan jalur logistik alternatif an alternative logistic route including hauling road and a special
berupa jalan angkut dan terminal khusus dengan kapasitas terminal with a larger capacity and can be used all season
yang lebih besar dan dapat digunakan sepanjang tahun. throughout the year. Given this alternative logistic route, TRI is
Dengan adanya jalur logistik alternatif ini, TRI diharapkan dapat expected to continue to gradually increase its capacity for coal
terus meningkatkan kapasitas penjualan batubaranya secara sales to 150 thousand tons per month. This alternative route is
bertahap menjadi 150 ribu ton per bulan. Jalur logistik alternatif also expected to increase productivity and cost efficiency and
ini juga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan help the Company reduce transportation costs and handling
efisiensi biaya Perusahaan dengan menekan biaya transportasi costs for TRIs coal.
dan pengangkutan batubara TRI.

Pasar komoditas yang sedang lesu juga dipandang Perusahaan Such a moment of sluggish commodity markets was considered
menjadi saat yang tepat untuk mengembangkan bisnisnya. as the right time for the Company to expand its business. Under
Oleh karena itu, Perusahaan, melalui entitas asosiasi, IPC, this rationale, in 2015 the Company, through its subsidiaries,
pada tahun 2015 menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual IPC, signed Conditional Sales and Purchase Agreement (CPSA)
Beli (PPJB) Proyek Tabalong yang melibatkan dua perusahaan for Tabalong Project, which involved two companies whose
yang terintegrasi antara usaha pertambangan batubara businesses were integrated, from coal mining with operation
tahap operasi produksi dengan usaha jasa pertambangan production stage to mining services with a hauling road and
yang memiliki jalan angkut dan dermaga muat batubara. loading dock. The process of this acquisition is still ongoing
Penyelesaian proses akuisisi ini masih terus berlangsung due to some of terms and conditions as stipulated in CPSA are
dikarenakan terdapat beberapa prasyarat sebagaimana tertera still in the process of completion by the seller. This acquisition
dalam PPJB yang masih dalam proses penyelesaian oleh is expected to support the performance of IPC, which will act
pihak penjual. Langkah akuisisi ini diyakini dapat mendukung as parent company to the two newly acquired companies.
kinerja IPC, yang dijadikan induk usaha kedua perusahaan This acquisition was also in line with the Companys vision to
yang baru diakuisisi tersebut. Akuisisi ini juga selaras dengan become a leading mining company with a sustainable business
visi Perusahaan untuk menjadi perusahaan tambang terdepan growth. Abundant coal resources and reserves with integrated
dengan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Sumber logistic infrastructure is the Companys primary consideration
daya dan cadangan batubara yang besar dengan infrastruktur in executing this business expansion.
logistik yang terintegrasi menjadi pertimbangan utama
Perusahaan dalam melakukan pengembangan bisnis ini.

Keberhasilan Perusahaan dalam melakukan efisiensi biaya The Company has continued to implement corporate
dan optimalisasi operasi tak dapat dilepaskan dari upaya- governance principles with discipline, resulting in success
upaya penerapan tata kelola perusahaan yang lebih disiplin. in cost efficacy and operational optimization. The Company
Perusahaan telah menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang has applied the principles of good corporate governance, as
baik, sebagaimana tercermin pada keberhasilan manajemen reflected in the success of the Companys management to
Perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dengan bantuan improve efficiency with the help of all employees, through a
seluruh karyawan, yang lebih cermat dalam menggunakan more calculated use of resources. The Company also strives to
sumber daya Perusahaan. Perusahaan juga berusaha menjaga maintain its reputation as a mining company to apply ethical
reputasinya sebagai perusahaan tambang yang menerapkan business practices and continue to comply with the prevailing
praktik bisnis yang beretika serta senantiasa mematuhi regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Menatap tahun 2016, Perusahaan bersikap optimis namun Going forward, for the year 2016 the Company remains
akan terus cermat dan berhati-hati dalam menjalankan strategi optimistic yet cautious in implementing its operational
pertumbuhannya yang berorientasi pada optimalisasi operasi optimization and expansion-oriented growth strategy. This is
dan ekspansi. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa batubara considering the fact that coal is still the dominant component
merupakan komponen yang dominan dalam pembangkitan

44PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


listrik. Paling sedikit 27% total output energi dunia dan lebih dari in electricity generation. At least 27% of total world energy
39% total energi listrik dihasilkan oleh pembangkit listrik bertenaga output and more than 39% of the total electricity have been
batubara. Walaupun industri batubara sedang mengalami generated by coal-fired power plants. Although the coal
tekanan besar, masa depan industri ini, terutama di Indonesia, industry is currently undergoing enormous pressures, the
masih positif mengingat sebesar 60% dari rencana penambahan future of this industry, especially in Indonesia, remains bright,
kapasitas pembangkit listrik oleh pemerintah sebesar 35GW akan given the Governments program to build 35 GW of power
menggunakan batubara sebagai bahan bakarnya. Selain itu, plants, of which 60% will be supplied by steam power plants,
investasi yang cukup besar pada pembangkit listrik batubara juga which use coal as fuel. In addition, huge investment in coal-
terjadi di beberapa wilayah ASEAN, seperti Vietnam dengan total powered power plants are growing in some ASEAN Countries,
kapasitas sebesar 33GW, diikuti dengan Filipina dan Malaysia yang such as Vietnam with total capacity of 33 GW, followed by
masing-masing akan berkontribusi sebesar 3GW. Philippines and Malaysia to contribute 3 GW each.

Peningkatan penjualan batubara TRI di tahun 2015 Higher TRIs coal sales figure in 2015 demonstrates the
menunjukkan bahwa konsumsi batubara domestik masih kuat. underlying strength of the domestic demand for coal. In
Ini disambut TRI dengan terus meningkatkan brand awareness response to this, TRI continues to improve the markets brand
di pasar akan produk batubaranya. Semakin meningkatnya awareness of its coal products. The increasing demand for TRIs
permintaan untuk batubara TRI membuat Perusahaan optimis coal has provided a reason for the Company to be optimistic
dapat meningkatkan pendapatannya di tahun 2016. Perusahaan that it can increase its revenues in 2016. The Company will
akan terus mengoptimalkan kegiatan operasionalnya, agar continue to optimize its operations, so that TRI can continue
TRI dapat selalu memenuhi permintaan pasar. Perusahaan to meet the market demand for its coal. The Company will rely
mengandalkan TRI sebagai aset bernilai tambah karena biaya on TRI as a value-added asset, for its mining costs are relatively
penambangannya relatif lebih murah akibat rasio kupas yang lower due to the low stripping ratio for its single seam coal
rendah pada cadangan batubara dengan lapisan tunggal reserves.
(single seam).

Rencana-rencana bisnis termasuk strategi pertumbuhan The Companys business plans including growth strategies for
usaha di tahun 2016 yang telah disusun oleh Direksi dengan 2016 which have been formulated by the Board of Directors,
mempertimbangkan situasi pasar yang sedang berlangsung taking into account the market situation and ongoing internal
dan kapasitas internal Perusahaan telah disirkulasikan kepada capacity of the Company, have been circulated to the Board of
Dewan Komisaris. Manajemen mendapatkan dukungan penuh Commissioners. The Management has received the full support
dari Dewan Komisaris mewakili Pemegang Saham untuk of the Board of Commissioners, representing the Shareholders,
melaksanakan strategi-strategi tersebut di tahun 2016. to implement these strategies in 2016.

Sebagai penutup, Direksi berterima kasih kepada seluruh In closing, the Board of Directors would like to thank all
karyawan Perusahaan atas kerja keras dan dedikasi yang telah employees of the Company for their hard work and dedication
diberikan sepanjang tahun 2015, yang membuat Perusahaan throughout 2015, which has enabled the Company to achieve
mampu meraih kinerja yang memuaskan. Direksi juga satisfactory performance. The Board of Directors would like
berterima kasih atas dukungan Pemegang Saham, Dewan to extend its gratitude for the support of Shareholders, the
Komisaris, regulator, mitra kerja, dan seluruh konsumen Board of Commissioners, regulators, business partners, and
batubara Perusahaan atas loyalitasnya terhadap produk- all customers for their loyalty to the Companys products.
produk Perusahaan. Di tahun 2016, diharapkan kerjasama In 2016, we expect to foster a stronger cooperation with all
yang lebih baik dapat dibina, sehingga Perusahaan tak hanya parties, so that the Company will not only achieve a stronger
dapat meraih kinerja usaha yang lebih baik lagi dibandingkan business performance than in the previous year, but also create
tahun sebelumnya, tetapi juga menciptakan nilai tambah yang a substantial added value for all stakeholders.
substansial bagi setiap pemangku kepentingannya.

Atas nama Direksi PT Golden Eagle Energy Tbk,


On behalf of the Board of Directors of PT Golden Eagle Energy Tbk,

Hendra Surya
DIREKTUR UTAMA
PRESIDENT DIRECTOR

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 45


PEMBAHASAN & ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSIONS & ANALYSIS

46PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


PEMBAHASAN
& ANALISIS
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSIONS & ANALYSIS

48 Tinjauan Industri
Overview of The Industry

49 Tinjauan Operasional
Operational Review

52 Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Performance Review

57 Tinjauan Pemasaran
Marketing Review

58 Prospek Usaha 2016


2016 Business Prospect

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 47


PEMBAHASAN & ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSIONS & ANALYSIS

TINJAUAN INDUSTRI
OVERVIEW OF THE INDUSTRY
Perekonomian dunia di tahun 2015 tumbuh dengan laju yang The global economy in 2015 grew with a very sluggish pace,
sangat kecil, seiring dengan belum pulihnya perekonomian di owing to the weak recovery of the economic situation in
sejumlah negara. Perekonomian Amerika Serikat yang telah various countries. The United States economy which has
menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dibandingkan demonstrated a relatively better growth than in previous
tahun-tahun sebelumnya, kondisi ekonomi di Eropa yang years, the economic situation in Europe which has been
terus dihambat berbagai masalah finansial yang merundung hampered for years by a slew of financial issues that weighed
Euro, perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang down the Euro, a palpable slowdown of economic growth
sangat signifikan, konflik geopolitik di Eropa Timur dan in China, geopolitical conflicts in Eastern Europe and Middle
Timur Tengah, serta penurunan harga minyak dunia secara East, and the sheer drop in global oil price, were the factors
substansial, menjadi faktor-faktor yang menentukan situasi that determined the global economic situation in 2015.
ekonomi global tahun 2015.

Bank Sentral AS di akhir tahun menaikkan suku bunganya, The Federal Reserve of the United States increased its interest
sebagaimana telah diduga oleh banyak pelaku pasar. rate nearing the end of 2015, as many in the market had
Akibatnya, di sepanjang tahun banyak mata uang yang predicted. In effect, throughout the year a great number of
mengalami pelemahan, khususnya mata uang negara-negara currencies were weakening, especially those of the developing
berkembang seperti Indonesia, Turki, Brazil, Malaysia, dan countries, such as Indonesia, Turkey, Brazil, Malaysia and
Afrika Selatan. South Africa.

Perekonomian Indonesia di tahun 2015 mengalami Indonesias economy in 2015 grew with a rate of about 5%,
pertumbuhan sekitar 5% namun di bawah laju pertumbuhan below the economic growth of 2014. Inflation was recorded
tahun 2014. Laju inflasi tercatat 3,35%, jauh di bawah laju at 3.35%, far below 2014 inflation of 8.36%. The drop in global
inflasi 2014 sebesar 8,36%. Penurunan harga minyak dunia oil price played a significant role in keeping the inflation rate
berpengaruh besar terhadap rendahnya laju inflasi Indonesia, in Indonesia low, owing to the fact that the government
mengingat pemerintah sempat menurunkan harga bahan managed to reduce fuel prices in 2015.
bakar minyak di tahun 2015.

Turunnya harga minyak dunia turut mempengaruhi pasar The declining oil prices globally affected the energy markets.
energi global. Ini membuat banyak industri yang sebelumnya As a consequence, many industries that had originally
menggunakan batubara sebagai sumber energi alternatif, resorted to coal as an alternative source of energy, now
beralih kembali ke minyak bumi, sehingga harga jual switched back to oil. Thus, the selling price of coal throughout
batubara sepanjang tahun 2015 turun 15%, dari rata-rata USD 2015 dipped by 15%, from an average of USD 66.04 per ton in
66,04 per ton pada bulan Januari menjadi USD 56,04 pada January to USD 56.04 in December, based on the Newcastle
Desember (Newcastle Coal Price Index). Ekspor batubara Coal Price Index. Coal, which has historically been one of
yang secara historis merupakan salah satu komoditas andalan Indonesias strongest export commodities, was exported in a
Indonesia juga menurun di tahun 2015, dari 382 juta ton di lower amount in 2015, namely at 295 million tons, compared
2014 menjadi 295 juta ton. Hal ini turut berkontribusi pada to 382 million tons in 2014. This contributed to the lower tax
rendahnya penerimaan pajak dan nilai ekspor. Bagaimanapun revenue and export value. However, the weakening exchange
juga, turunnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dan rate of the Rupiah against the US dollar, and the reduction of
berkurangnya volume impor tahun 2015 menyebabkan import volume in 2015, resulted in Indonesias trade account
neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus USD 7,5 balance to record a surplus of USD 7.5 billion, having been in
miliar, setelah tiga tahun sebelumnya terus berada di zona the negative for the previous three years.
negatif.

Situasi kelebihan pasokan batubara terus berlanjut di tahun The atmosphere of coal oversupply continued to prevail
2015, disebabkan oleh lemahnya konsumsi batubara di throughout 2015, due to the weak consumption rate of coal
banyak wilayah, terutama di Tiongkok yang tetap menjadi in many regions, in particular in China, which remained the
konsumen dan importir batubara terbesar di dunia, seiring largest consumer and importer of coal in the world. This was
upaya negara tersebut mengurangi tingkat polusi di

48PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


kota-kota besarnya. Penurunan konsumsi juga dialami di due to the government of Chinas policy to reduce pollution
Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Satu-satunya negara levels in its major cities. A drop in consumption was also
yang mengalami pertumbuhan signifikan dalam konsumsi experienced across Japan, the United States, and Europe.
batubaranya adalah India, kendati India telah menyatakan The only one country in which coal consumption grew by a
akan menghentikan impor batubara termalnya per tahun significant rate was India, although it had previously declared
2017. Secara keseluruhan, konsumsi batubara global tahun that it will phase out its import of thermal coal completely
2015 turun sekitar 4,6% dibandingkan tahun 2014. by 2017. All in all, global coal consumption in 2015 down by
approximately 4.6% compared to 2014.

Sementara itu, penggunaan batubara di Indonesia terus Meanwhile, coal usage remained on the rise in Indonesia from
meningkat dari tahun ke tahun, dengan konsumsi domestik year to year. Coal consumption in Indonesia in 2015 reached
tahun 2015 mencapai 87 juta ton. Ke depannya, batubara akan 87 million tons. Going forward, coal will continue to be used
tetap digunakan secara intensif oleh Indonesia dalam rangka intensively in Indonesia, in order to support the governments
mendukung program kelistrikan nasional pembangunan national electrification program that is made manifest in the
kapasitas pembangkitan listrik 35.000 MW hingga 2019. construction of 35,000 MW power generation capacity well
Batubara juga digunakan dalam skala besar di industri baja, until 2019. Coal is also used in large quantities in the steel,
kertas, dan keramik. paper, and ceramic industries.

TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL REVIEW
PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT)
Perusahaan merupakan induk perusahaan yang secara tidak The Company is a parent company that indirectly owns two
langsung memiliki konsesi tambang batubara di Kalimantan coal mining concessions in East Kalimantan, South Kalimantan
Timur, Kalimantan Selatan dan di Sumatera Selatan serta and South Sumatra as well as holds exclusivity to operate coal
menguasai pengoperasian terminal batubara di Sumatera terminal in South Sumatra. Total concession area is 8,526
Selatan. Total luas wilayah konsesi ini mencapai 8.526 hektare, hectares, with coal resources as at the end of 2015 reaching
dengan sumber daya batubara per akhir 2015 mencapai 732 732 million tons and reserves reaching 379 million tons.
juta ton dan cadangan sebesar 379 juta ton.

PT Internasional Prima Coal (IPC) PT Internasional Prima Coal (IPC)


IPC mengoperasikan tambang batubara di Kalimantan Timur IPC operates coal concessions in East Kalimantan and South
dan Kalimantan Selatan melalui proyek Tabalong, dengan Kalimantan trough Tabalong project with a total area of
total luas mencapai 6.383 hektare, dengan total sumber daya 6,383 hectares. The area holds about 325.9 million tons of
dan cadangan batubara sebanyak masing-masing 325,9 juta coal resources and 122.6 million tons of coal reserves. IPC
ton dan 122,6 juta ton. IPC berproduksi komersial sejak 2010 has been operating commercially since 2010, and in 2015
dan pada tahun 2015 memproduksi 686 ribu ton batubara. produced a total of 686 thousand tons of coal. Currently, IPCs
Penambangan saat ini dilakukan IPC di blok Eagle 1, Eagle 2 mining takes place at Eagle 1, Eagle 2 and Eagle 3 blocks, and
dan Eagle 3, secara mandiri dan juga dengan mempekerjakan is performed either independently or through the services of
kontraktor penambangan. mining contractors.

Volume penjualan batubara IPC di 2015 mencapai 664 ribu IPCs coal sales volume in 2015 reached 664 thousand tons,
ton, 48% diantaranya untuk pasar domestik, meningkat 48% of which are sales to domestic market, significantly
secara signifikan dibandingkan tahun 2014 dengan kontribusi higher than 2014 which domestic market only contribute 22%
penjualan pasar domestik hanya sebesar 22%. of its total sales.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 49


PEMBAHASAN & ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSIONS & ANALYSIS

IPC mengelola infrastruktur penambangannya yang antara IPC maintains mining infrastructure that among others
lain terdiri dari jalan angkut sepanjang kira-kira 8 km dan tiga consists of a hauling road with a length of about 8 kilometers
alternatif pelabuhan tongkang, dengan kapasitas 8.000 ton and three alternatives of easily accessible barging ports, with
(300 ft) yang terjangkau. a capacity of 8,000 tons (300 ft).

Volume Produksi IPC


IPC Production Volume

1.064.023
[Ton Tons]

851.626

686.443
2013 2014 2015

Penjualan Volume Batubara IPC berdasarkan Negara (%)


IPC Coal Sales Volume by Country (%)

4
5
22
7

41

2014 13 2015 54

29

9 17

Domestik/Domestic Singapore Thailand

India Korea Selatan/South Korea China

PT Triaryani (TRI) PT Triaryani (TRI)


TRI mengoperasikan tambang batubara di Sumatera Selatan. TRI operates coal concessions in South Sumatra. Upon the
Setelah menyelesaikan tahap ujicoba penambangan di 2013, completion of the mining trial phase in 2013, in the end of 2014
TRI mulai beroperasi komersial sejak akhir 2014. Di tahun TRI began to operate commercially. In 2015, TRI has succeeded
2015, TRI berhasil meningkatkan kapasitasnya hingga to increase its capacity up to 30 thousand tons per month .
mencapai 30 ribu ton per bulan.

50PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


Pada bulan September 2014, TRI telah menyelesaikan kegiatan On September 2014, TRI concluded the additional exploration
eksplorasi tambahan di blok Betung yang meningkatkan jumlah activity in Betung Block which increased its coal resources and
sumber daya dan cadangan batubara TRI. Per akhir tahun 2014, reserves. As at the end of 2014, total TRI coal resources by
total sumber daya batubara di TRI berdasarkan JORC adalah 406 JORC calculation was 406 million tons, with reserves reaching
juta ton, dengan cadangan sebesar 257 juta ton. 257 million tons.

TRI mengelola infrastruktur penambangannya yang antara TRI maintains mining infrastructure that among others
lain terdiri dari jalan angkut dan pelabuhan yang dilengkapi consists of a hauling road and a port equipped with a loading
loading conveyor dan loading jetty untuk manual loading. conveyor and loading jetty to allow for manual loading.

Dengan diperolehnya eksklusivitas untuk mengoperasikan Acquired exclusivity to operate coal terminal in Palembang
terminal batubara di Palembang oleh salah satu anak through one of Companys subsidiary and alternative logistic
Perusahaan dan jalur alternatif logistik dengan kapasitas yang with larger capacity in 2015, is expected to support TRIs
lebih besar pada tahun 2015, diharapkan dapat mendukung coal sales. Cost management at TRI thus became improved,
penjualan batubara di TRI. Pengelolaan biaya di TRI dengan and delivery reliability increased. TRI has also developed a
demikian menjadi lebih baik, dan keandalan pengiriman partnership with third parties to operate a hauling road and
dapat ditingkatkan. TRI juga mengembangkan kerjasama a terminal that is connected directly with the port (point of
dengan pihak ketiga untuk mengoperasikan jalan angkut dan sale). Thus, TRI managed to increase its delivery capacity
terminal yang langsung terhubung ke pelabuhan titik jual. and reduce costs. In addition, coal delivery became more
Dengan demikian, kapasitas pengiriman dapat diperbesar optimum and consistent, as hauling is no longer affected by
dan biaya dapat dikurangi. Selain itu, pengiriman batubara the ebb and flow of the river.
juga menjadi lebih optimum dan konsisten karena tidak lagi
terpengaruh pasang surut air sungai.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 51


PEMBAHASAN & ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSIONS & ANALYSIS

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW
Analisis Pendapatan Komprehensif Comprehensive Income Analysis
Perusahaan berhasil meningkatkan jumlah penjualannya di The Company has succeeded to increase its sales in 2015 with
tahun 2015 dengan kenaikan signifikan sebesar 222% dari Rp8,9 significant increment of 222% from Rp8.9 billion in 2014 to
miliar di tahun 2014 menjadi Rp 28,7 miliar di tahun 2015. Rp28.7 billion in 2015.

Jumlah pendapatan Perusahaan di tahun 2015 turun ke Rp5,4 The Companys total income in 2015 was down to Rp5.4
miliar, dari Rp20,9 miliar di tahun 2014. Di tahun 2015 Perusahaan billion from Rp20.9 billion in 2014. In 2015, the Company
mencatat pendapatan dari penjualan batubara dan laba recorded net coal sales and gross profit of Rp28.8 billion and
kotor, masing -masing sebesar Rp28,8 miliar dan Rp 0,2 miliar. Rp0.2 billion, respectively. The decline in total income was
Penurunan dalam jumlah pendapatan terutama diakibatkan mainly attributable to the significant decrease in equity in
oleh turunnya bagian laba bersih entitas asosiasi dari Rp11,6 net income of an associate from Rp11.6 billion in 2014 to Rp0.7
miliar di tahun 2014 menjadi Rp0,7 miliar di tahun 2015 billion in 2015.

Jumlah beban yang harus dibayarkan Perusahaan di tahun Total expenses incurred by the Company climbed up by 170%
2015 meningkat 170%, dari Rp24,4 miliar di tahun 2014 menjadi from Rp24.4 billion in 2014 to Rp66.0 billion in 2015. This was
Rp66,0 miliar di tahun 2015. Ini terutama disebabkan oleh mainly owing to the increase in general and administrative
meningkatnya beban umum dan administrasi, kerugian kurs expenses, loss on foreign exchange, and finance costs
mata uang asing dan beban keuangan selama tahun 2015. throughout the year. Meanwhile, the acknowledgment of non
Selain itu, adanya beban non-operasional sebesar Rp11,3 miliar operational expenses of Rp11.3 billion also contributes the
turut berkontribusi dalam peningkatan beban yang dibayarkan increase in expenses. The non operational expenses represent
Perusahaan selama tahun ini. Beban non-operasional expenses incurred during the non-production period due to
ini merupakan biaya-biaya yang timbul selama periode logistic constraint that unable coal transportation from mine
Perusahaan tidak berproduksi dikarenakan kendala logistik site to port. This constraint is expected to be overcome by
yang menyebabkan terhambatnya pengangkutan dari lokasi obtaining alternative logistic route through co-operation
tambang ke pelabuhan. Kendala logistik ini diharapkan dapat with third parties at the end of 2015.
diatasi dengan diperolehnya alternatif jalur logistik melalui
kerjasama dengan pihak ketiga pada akhir tahun 2015 ini.

Akibat tingginya beban yang harus dibayar Perusahaan, pada Owing to the higher expenses that the Company had to
tahun 2015 tercatat rugi sebelum pajak sebesar Rp60,6 miliar. sustain, the Company recorded loss before tax of Rp60.6
Dengan kondisi rugi fiskal yang diderita Perusahaan ini, tidak ada billion in 2015. Since the Company was in fiscal loss position,
beban pajak yang dicatat pada tahun 2015 sehingga Perusahaan the Company was not subject to any income tax payment in
mencatat rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp60,6 miliar. 2015, resulted the Company recorded net loss for the year
amounting to Rp60.6 billion.

Selama tahun 2015, Perusahaan mencatat penghasilan During 2015, the Company recorded other comprehensive
komprehensif lain yang tidak akan direklasifikasikan ke laba income that will not be reclassified subsequently to profit or loss
rugi sebesar Rp 1,4 miliar yang berasal dari pengukuran amounting to Rp1.4 billion, coming from re-measurement of
kembali atas program imbalan pasti. Sehingga, rugi defined benefit obligation. Hence, total comprehensive income
komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik attributable to the owners of the Company in 2015 was negative
entitas induk di tahun 2015 adalah Rp48,9 miliar, sedangkan Rp48.9 billion, while total comprehensive income attributable to
pada kepentingan nonpengendali adalah Rp10,2 miliar. non-controlling interests was negative Rp10.2 billion.

Dalam Rupiah 2015 2014 +/- In Rupiah


Penjualan 28.770.043.945 8.932.749.050 222% Sales
Beban Pokok Penjualan (28.547.578.518) (5.183.080.610) 451% Cost of Sales
Laba Kotor 222.465.427 3.749.668.440 (94%) Gross Profit
Jumlah Pendapatan 5.437.296.735 20.922.501.728 (74%) Total Income
Beban (66.016.163.841) (24.424.597.939) 170% Expenses
Rugi Bersih Tahun Berjalan (60.578.867.106) (3.502.096.211) 1.630% Net Loss for the Year
Penghasilan Komprehensif Lain 1.463.854.320 - 100% Other Comprehensive Income
Laba Rugi Komprehensif yang Total Comprehensive Income
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk (48.927.801.763) (3.282.444.355) 1.391% Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali (10.187.211.023) (219.651.856) 4.538% Non-controlling interests
Rugi per Saham Dasar (15,93) (1,04) 1.432% Basic Loss per Share

52PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


Analisis Posisi Keuangan Financial Position Analysis
Aset lancar Perusahaan mengalami penurunan 21% dari The Companys current assets decreased by 21% from
Rp161 miliar di akhir tahun 2014 menjadi Rp127 miliar di akhir Rp161 billion as at the end of 2014 to Rp127 billion as at the
tahun 2015, terutama akibat turunnya jumlah kas dan setara end of 2015, mainly owing to the decrease in cash and cash
kas, dari Rp126 miliar per akhir 2014 menjadi Rp108 miliar per equivalents, from Rp126 billion as at the end of 2014 to Rp108
akhir 2015. Selain itu persediaan juga mengalami penurunan billion as at the end of 2015. In addition, inventories also
dari Rp26 miliar menjadi Rp14 miliar. decreased sharply from Rp26 billion to Rp14 billion.

Aset tidak lancar naik 4% dari Rp564 miliar per akhir 2014 Non-current assets increased by 4% from Rp564 billion as
menjadi Rp586 miliar per akhir 2015. Ini terutama berasal dari at end of 2014 to Rp586 billion as at end of 2015. This was
biaya eksplorasi dan pengembangan ditangguhkan bersih, primarily owing to deferred exploration and development
yang nilainya naik dari Rp275 miliar menjadi Rp303 miliar, expenses net, whose value rose from Rp275 billion to Rp303
yang sebagian besar merupakan pengembangan tambang billion, mostly represents development of TRIs mine site and
dan infrastruktur TRI. infrastructures.

Total aset Perusahaan dengan demikian berjumlah Rp713 The Companys total assets thus stood at Rp713 billion as at
miliar per akhir tahun 2015, turun 2% dari Rp725 miliar per the end of 2015, down by 2% from Rp725 billion as at the end
akhir 2014. of 2014.

Liabilitas jangka pendek Perusahaan mencapai Rp168 miliar The Companys current liabilities stood at Rp168 billion as at
per akhir 2015, naik 26% dari Rp134 miliar per akhir 2014. end of 2015, a rise of 26% from Rp134 billion as at the end of
Faktor utama yang mendorong kenaikan ini adalah utang 2015. The main factor behind this increase was the long-term
bank jangka panjang yang jatuh tempo pada tahun 2016 liability of bank loans that reached maturity in 2016 (current
(dalam satu tahun), sebesar Rp131 miliar. maturity), whose value reached Rp131 billion.

Sementara itu, liabilitas jangka panjang Perusahaan naik The Companys total non-current liabilities rose 9% from
9% dari Rp134 miliar per akhir 2014 menjadi Rp146 miliar. Rp134 billion as at end of 2014 to Rp146 billion. This increase
Kenaikan terutama berasal dari utang bank jangka panjang di was mainly driven by long term bank loans, which amounted
tahun 2015 sebesar Rp144 miliar. to Rp144 billion as at end of 2015.

Total ekuitas pada akhir tahun 2015 mencapai Rp399 miliar, Total equity of the Company as at end of 2015 was Rp399
turun 13% dari Rp458 miliar per akhir tahun 2014. Penurunan billion, down by 13% from Rp458 billion as at end of 2014. This
ekuitas ini terutama akibat dari rugi bersih yang diderita oleh mainly due to the Company suffers net loss in 2015.
Perusahaan pada tahun 2015.

Dalam Rupiah 2015 2014 +/- in Rupiah


Total Aset Lancar 127.208.165.566 160.663.317.659 (21%) Total Current Assets
Total Aset Tidak Lancar 585.576.947.892 564.311.067.961 4% Total Non-Current Assets
Total Aset 712.785.113.458 724.974.385.620 (2%) Total Assets
Total Liabilitas Jangka Pendek (167.590.602.690) (133.157.267.853) 26% Total Current Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang (146.083.187.772) (133.629.781.985) 9% Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas (313.673.790.462) (266.787.049.838) 18% Total Liabilities
Ekuitas (399.111.322.996) (458.187.335.782) (13%) Equity

Analisis Arus Kas Cash Flows Analysis


Saldo kas dan setara kas Perusahaan pada 31 Desember 2015 The Companys cash and cash equivalents as at 31 December
adalah Rp108,0 miliar, turun dari Rp126,5 miliar per awal tahun 2015 was Rp108.0 billion, down from Rp126.5 billion as at the
2015. Sementara itu, pada awal tahun 2014, posisi kas dan beginning of 2015. Meanwhile, as at the beginning of 2014, the
setara kas Perusahaan adalah Rp167,5 miliar. Companys cash and cash equivalents stood at Rp167.5 billion.

Penurunan kas dan setara kas di sepanjang tahun 2015 The decline in cash and cash equivalents throughout
diakibatkan oleh arus kas bersih yang digunakan untuk 2015 was owing to the following factors: net cash used for
aktivitas operasi di tahun 2015 sebesar Rp23,5 miliar, dan untuk operating activities in 2015 amounting to Rp23.5 billion and
aktivitas investasi sebesar Rp23,2 miliar. Ini dikompensasi net cash used for investing activities amounting to Rp23.2

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 53


PEMBAHASAN & ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSIONS & ANALYSIS

oleh adanya arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas billion, which were compensated by net cash from financing
pendanaan, sebesar Rp20,2 miliar di tahun 2015. activities, amounting to Rp20.2 billion in 2015.

Pada tahun 2015, Perusahaan menerima pembayaran dari In 2015, The Company received payment from customers
pelanggan sebesar Rp28,5 miliar. Di lain pihak, sebagai amounting to Rp28.5 billion. In the other hand, as part of
bagian dari aktivitas operasionalnya Perusahaan juga harus its operating activities, the Company made payments to
membayar pemasok sebesar Rp20,9 miliar dan membayar suppliers amounting to Rp20.9 billion and payments of
beban bunga sebesar Rp16,9 miliar. interest expense amounting to Rp16.9 billion.

Sebagai bagian dari aktivitas investasinya, pada tahun As part of its investing activities, in 2015 the Company
2015 Perusahaan menerima pendapatan bunga sebesar received interest income amounting to Rp4.5 billion but did
Rp4,5 miliar tetapi tidak menerima dividen dari entitas not receive dividends from an associate. The Company also
asosiasi. Perusahaan juga membayar biaya eksplorasi dan made payments for deferred exploration and development
pengembangan yang ditangguhkan sebesar Rp23,1 miliar expenses amounting to Rp23.1 billion which made up the
yang menjadi faktor utama tingginya jumlah kas bersih yang bulk of the total amount of cash used for investing activities
digunakan untuk aktivitas investasi di 2015. in 2015.

Perusahaan menerima utang bank sebesar Rp78,9 miliar di The Company received proceeds from bank loan amounting to
tahun 2015 sebagai bagian dari aktivitas pendanaannya. Rp78.9 billion in 2015 as part of its financing activities. In addition,
Selain itu, perusahaan juga melunasi sebagian utang banknya the Company also made repayment of some of its bank loans as
sebesar Rp59,2 miliar yang menyebabkan penurunan much as Rp59.2 billion, which results in the significant lowering
signifikan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan. of the net cash provided by financing activities.

Dalam Rupiah 2015 2014 +/- In Rupiah


Kas dan Setara Kas 126.496.469.854 167.525.579.616 (24%) Cash and Cash Equivalents at
Awal Tahun the Beginning of the Year
Kas Bersih Digunakan untuk (23.463.441.295) (34.183.229.250) (31%) Net Cash Used in
Aktivitas Operasi Operating Activities
Kas Bersih Digunakan untuk (23.156.230.950) (104.412.961.559) (78%) Net Cash Flows Used in
Aktivitas Investasi Investing Activities
Kas Bersih Diperoleh dari 20.221.666.104 93.924.093.144 (78%) Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Pengaruh Perubahan Kurs 7.867.071.708 3.642.987.903 116% Effect of Foreign
Mata Uang Asing Exchange Rate Changes
Kas dan Setara Kas 107.965.535.421 126.496.469.854 (15%) Cash and Cash Equivalents
Akhir Tahun at the End of the Year

Rasio Keuangan Penting Key Financial Ratios


Kemampuan Membayar Utang Solvency
Rasio liabilitas terhadap ekuitas Perusahaan per akhir The Companys debt to equity ratio in 2015 is 79%, signifying
2015 adalah 79%, yang berarti Perusahaan tetap memiliki that the Company remains solvent and would have no
kemampuan yang memadai untuk memenuhi seluruh difficulty in meeting its financial obligations.
kewajiban keuangannya.

Perusahaan mengelola rasio likuiditas dengan menjaga The Company manages the liquidity risk by maintaining
kecukupan simpanan, fasilitas bank, dan fasilitas simpan adequate savings, bank facilities, savings and loan facilities by
pinjam dengan terus-menerus memantau perkiraan dan continuously monitoring the forecast actual cash flows and
arus kas serta mencocokkan profil jatuh tempo aset dan matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
liabilitas keuangannya. Perusahaan juga selalu memelihara Furthermore, the Company always maintains sufficient funds
kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja to financially sustain the working capital needs.
yang berkelangsungan.

54PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


Kolektibilitas Piutang Collectibility
Per akhir tahun 2015 Perusahaan memiliki saldo piutang As at the end of 2015, the Company recorded trade accounts
usaha bersih dengan total nilai Rp4,7 miliar. Berdasarkan receivable net with a total amount of Rp4.7 billion. Based
hasil penelaahan atas akun piutang, Perusahaan telah on the review of trade accounts receivable, the Company has
membukukan cadangan kerugian penurunan nilai atas made provision for impairment losses based on estimated
piutang usaha kepada pihak ketiga berdasarkan jumlah irrecoverable amount determined by reference to the
estimasi tidak terpulihkan yang ditentukan dengan mengacu counterpartys current financial condition. The management
pada analisis keadaan keuangan kini pihak debitur. Perusahaan believes that the provision for impairment losses is adequate
berkeyakinan bahwa nilai cadangan kerugian penurunan nilai to cover possible losses from the non-collection of these
ini telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian accounts.
atas tidak tertagihnya piutang.

Profitabilitas Profitability
Rasio profitabilitas Perusahaan di tahun 2015 menunjukkan The Companys profitability ratios in 2015 showed negative
nilai negatif karena Perusahaan pada tahun tersebut amounts due to the fact that in 2015 the Company recorded
mencatat rugi bersih. Ini disebabkan oleh tingginya biaya net loss. This was owing to the greater amount of expenses
yang harus dibayar Perusahaan pada tahun 2015, yang lebih incurred by the Company in 2015, compared to its total
besar daripada jumlah pendapatan. income that year.

Dalam Rupiah 2015 2014 +/- In Rupiah


Liabilitas Jangka Pendek 167.590.602.690 133.157.267.853 25% Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 146.083.187.772 133.629.781.985 9% Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 313.673.790.462 266.787.049.838 18% Total Liabilities
Total Ekuitas Neto 399.111.322.996 458.187.335.782 (32%) Total Net Equity
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 0,79 0,58 36% Liabilities to Equity Ratio

Struktur Modal Capital Structure


Struktur modal Perusahaan terdiri dari pinjaman yang saling The Companys capital structure consists of debt, offset by
hapus dengan kas dan setara kas, dan ekuitas yang terdiri cash and cash equivalents and equity consisting of paid-
dari modal disetor, tambahan modal disetor, saldo laba, dan in capital, additional paid-in capital, retained earnings and
kepentingan nonpengendali. noncontrolling interest.

Perubahan total ekuitas Perusahaan di tahun 2015 terutama The changes in the Companys total equity in 2015 was
disebabkan oleh rugi komprehensif selama tahun 2015. mainly due to negative comprehensive income for 2015. The
Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa Company manages capital risk to ensure that it will be able
mereka akan mampu untuk melanjutkan kelangsungan to continue as a going concern, in addition to maximizing
hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang the profits of the shareholders through the optimization of
saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Dewan the balance of debt and equity. The Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi Perusahaan secara berkala mengkaji and Directors periodically review the Companys financial
kinerja keuangan Perusahaan. Sebagai bagian dari kajian ini, performance. As part of this review, the Directors considers
Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko the cost of capital and related risks.
yang berhubungan.

Perjanjian Penting, Komitmen, dan Significant Agreements, Commitments and


Kontinjensi Contingencies
Perjanjian penting, komitmen, dan kontinjensi yang dimiliki Significant agreements, commitments and contingencies
Perusahaan per 31 Desember 2015 dijelaskan dalam Catatan involving the Company as at 31 December 2015 are
30 atas Laporan Keuangan Konsolidasian, halaman 67-70. explained in Note 30 to the Consolidated Financial
Statements, pages 67-70.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 55


PEMBAHASAN & ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSIONS & ANALYSIS

Informasi Material Material Information


1. Pada tanggal 13 Januari 2015, NMJ membeli 40.290 lembar 1. On 13 January 2015, NMJ purchased 40,290 shares or 85%
saham atau 85% kepemilikan atas TRI dari RR dengan nilai ownership in TRA from RR amounting to Rp20.1 billion.
transaksi Rp20,1 miliar. Pada tanggal yang sama, NMJ On the same date, NMJ sold 132,821 shares or 80% of its
menjual 132.821 lembar saham atau 80% kepemilikannya ownership in MRK to RR amounting to Rp135.2 billion.
atas MRK ke RR dengan nilai transaksi Rp135,2 miliar.
Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Kementerian These changes were received and recorded in by the Minister
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in
masing-masing dengan surat No. AHU-0004699.AH.01.03 letter No. AHU-00046999.AH.01.03 and No. AHU-0004691.
dan No. AHU-0004691.AH.01.03 tanggal 23 Januari 2015. AH.01.03, respectively dated 23 January 2015.

Akuisisi dan divestasi tersebut diatas dilakukan antara This acquisition and divestation constituted restructuring
entitas sepengendali dalam rangka restrukturisasi transaction among entities under common control and is
usaha sehingga diperlakukan dengan cara yang sama accounted for using the pooling of interest method in the
dengan metode penyatuan kepemilikan dalam laporan subsidiaries separate financial statements.
keuangan tersendiri entitas anak.

Transaksi ini tidak berdampak pada jumlah yang This transaction has had no impact on the amounts
dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. reported in the consolidated financial statements.

2. Berdasarkan Akta No. 02 tanggal 1 Juni 2015 dari Emmy 2. Based on notarial deed No. 02 dated 1 June 2015 of Emmy
Halim SH, Notaris di Jakarta, NMJ memperoleh 61% Halim SH, notary in Jakarta, NMJ acquired 61% ownership
kepemilikan atas PBK atau sebanyak 610 lembar saham interest in PBK consisting of 610 shares with nominal
dengan nilai nominal sebesar Rp61.000.000. Kepemilikan value of Rp61,000,000. This ownership was received and
saham ini telah diterima dan disetujui oleh Menteri Hukum approved by the Minister of Law and Human Rights of the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat Republic of Indonesia in letter No. AHU-0937137.AH.01.02
No. AHU-0937137.AH.01.02 tanggal 11 Juni 2015. dated 11 June 2015.

3. Pada tanggal 28 Mei 2015, entitas asosiasi Perusahaan, IPC 3. On 28 May 2015, an associate company, IPC, has signed Deed
telah menandatangani Akta Jual Beli Saham untuk pembelian of Sale and Purchase of Shares to acquire 34.17% ownership
34,17% saham PT Tabalong Prima Resources (TPR) dan 34,17% at PT Tabalong Prima Resources (TPR) and 34.17% ownership
saham PT Mitra Hasrat Bersama (MHB), dengan total nilai at PT Mitra Hasrat Bersama (MHB), with total transaction
transaksi sebesar USD12,3 juta atau setara dengan Rp161 miliar. value of USD12.3 million or equivalent to IDR161 billion

TPR adalah pemegang IUP Operasi Produksi area konsesi TPR is a holder of Mining Production Operation License
batubara berlokasi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan for coal concession located at Tabalong regency, South
Selatan yang beroperasi secara terintegrasi dengan Sumatra which operates in integrated manner with
MHB melalui kepemilikan jalan angkut dan infrastruktur MHB through ownership of hauling road and port
dermaga. infrastructure.

Peristiwa Setelah Tanggal Laporan Akuntan Events Subsequent to the Accountants


Reporting Date
Laporan akuntan atas laporan keuangan konsolidasian The accountants report on the Companys consolidated
Perusahaan untuk tahun buku 2015 diterbitkan pada tanggal financial statements for fiscal year 2015 was published on 30
30 Maret 2016. Tidak ada informasi dan fakta material yang March 2016. There were no material facts or informations that
terjadi setelah tanggal laporan akuntan tersebut. occurred subsequent to the date of accountants report.

Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Use of Limited Public Offering Proceeds
Perusahaan resmi menyelesaikan Penawaran Umum Terbatas The Company has formally completed the Limited Public
I (PUT I) dengan jumlah penerimaan bersih sebesar Rp404,3 Offering I (PUT I) with the amount of net income up to Rp404.3
miliar. Rencana penggunaan dana hasil PUT I tersebut adalah billion. The Company used the fund from PUT I to acquire 2
untuk akuisisi dua entitas anak yaitu PT Naga Mas Makmur (two) subsidiaries, PT Naga Mas Makmur Jaya and PT Rajawali
Jaya dan PT Rajawali Resources serta untuk belanja modal, Resources and for capital expenditure, working capital and
modal kerja dan pengembangan usaha. business development.

56PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan telah As of 31 December 2015, the Company has used the funds
menggunakan dana hasil PUT I sejumlah Rp335 miliar atau from the Limited Public Offering I (PUT I) amounting to Rp335
setara dengan 83% dari total jumlah dana yang didapatkan. billion or equivalent to 83% of the proceeds. While the rest of
sisa dana PUT I sejumlah Rp69 miliar masih belum digunakan the funds amounting to Rp69 billion and remain unsued until
hingga 31 Desember 2015. 31 December 2015.

Penggunaan Dana (juta Rp) Use of Funds (Rp million)

Keterangan Rencana Plan Realisasi Realization Description


Hasil Penawaran Umum 410.000 410.000 Public Offering
Biaya Penawaran 5.500 5.676 Emission Cost
Hasil Penawaran Bersih 404.500 404.324 Net Offering Result
Penggunaan Dana Fund Realization
Akuisisi NMJ 146.000 146.000 NMJ acquisition
Akuisisi RR 137.000 137.000 RR acquisition
Belanja Modal 65.000 47.985 Capital Expenditure
Modal Kerja 6.500 4.000 Working Capital
Pengembangan Usaha 50.000 - Business Development
Jumlah 404.500 334.985 Total
Sisa Dana Hasil Penawaran Umum - 69.339 Remaining Fund from Public Offering

Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Berdampak Changes in Accounting Standards with An Impact on
terhadap Kinerja Keuangan the Company
Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan semua In the current year, the Company adopted new and revised
standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan standards and interpretations issued by the Financial
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of
Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk Accountants that are relevant to its operations and effective
periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015, for accounting period beginning on 1 January 2015, as
sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2a Laporan Keuangan explained in Note 2a Consolidated Financial Statements,
Konsolidasian, halaman 12-18 pages 12-18.

TINJAUAN PEMASARAN
MARKETING REVIEW
Karakteristik Batubara Coal Characteristics

Keterangan PT Internasional Prima Coal (IPC) PT Triaryani (TRI) Description

Nilai Kalori 4.400-5.300 kkal/kg (gar) 4.463-5.539 kkal/kg (adb) Calorific Value

Kandungan abu 6,00 8,00% 5,52 6,40% Ash content

Kandungan sulfur 0,10 1,50% 0,16 0,33% Sulphur content

Batubara diproduksi dan dijual oleh Perusahaan melalui dua The Company produces and markets coal through its two
anak perusahaannya, IPC dan TRI. Karakteristik batubara subsidiaries, IPC and TRI. The Companys coal has sub-
tersebut adalah sub bituminous dengan kandungan sulfur bituminous characteristics, with relatively low levels of ash and
dan abu yang relatif rendah. Permintaan akan batubara jenis sulphur content. Demand for this type of coal remains high in
ini tinggi di pasar domestik dan juga di pasar internasional, both domestic market and overseas, in particular in Asia, as it
khususnya Asia, terutama untuk kebutuhan pembangkitan is widely required for the purpose of power generation.
tenaga listrik.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 57


PEMBAHASAN & ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSIONS & ANALYSIS

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, untuk meningkatkan Taking this fact into consideration, in order to enhance the
daya saing global dari batubaranya, IPC dan TRI semakin global competitiveness of their coal, IPC and TRI continued
meningkatkan kinerja operasionalnya agar dapat mengirimkan to improve their operational performance so as to be able
batubara sesuai spesifikasi yang dijanjikan kepada pembeli, to deliver coal according to the correct specifications as
dan dengan pengiriman yang tepat waktu. Berkat upaya-upaya promised to buyers, and with a timely delivery. Thanks to such
ini, risiko demurrage dari sisi pembeli dapat dikurangi sehingga measures, buyers demurrage risk was able to be reduced and
menjadi salah satu selling point untuk menarik pembeli. became a selling point for attracting customers.

IPC juga melakukan pencampuran batubara produksinya Furthermore, IPC blended its own coal with coal obtained
sendiri dengan batubara dari sumber luar di sekitar from other sources nearby Samarinda, whose calorific value
Samarinda, dengan nilai kalori yang tinggi dan kandungan and sulphur content were both high. This blending activity
sulfur yang tinggi. Dengan demikian, hasil pencampuran resulted in a coal with optimal characteristics required by the
memiliki karakteristik yang optimal yang dibutuhkan pasar, market, with a calorific value of 4,800 kcal/kg (gar).
dengan spesifikasi kalori 4.800 kkal/kg (gar).

TRI memproduksi dan memasarkan produk batubara TRI produced and marketed its environmentally-friendly coal
ramah lingkungan ke pasar domestik. TRI juga berupaya to domestic market. TRI also continued to develop the markets
meningkatkan brand awareness di pasar akan produk brand awareness of its coal, in particular to PLN, Independent
batubaranya terutama kepada PLN, Independent Power Power Producers, and other coal-fueled industries, since TRIs
Producer, dan industri pembangkit listrik tenaga uap lainnya, coal characteristics are highly suitable for power plants.
mengingat karakteristik batubara TRI yang sangat cocok
untuk digunakan bagi pembangkit tenaga listrik.

Ekspor batubara Perusahaan di tahun 2015 mencapai 343 ribu The Companys coal export in 2015 reached 343 thousand,
ton, turun 46% dari volume ekspor 2014 sebesar 630 ribu ton, down by 46% from 2014 export volume of 630 thousand tons.
seiring dengan lebih fokusnya Perusahaan pada penjualan This is consistent with the greater focus of the Company on
ke pasar domestik. Negara tujuan utama penjualan ekspor selling its coal to the domestic market. The main markets for
batubara Perusahaan di tahun 2015 adalah Singapura (19%) the Companys coal export in 2015 were Singapore (19% of the
dan Thailand (14%), sementara di tahun 2014 pasar ekspor total exported coal) and Thailand (14% of the total), while in
utama Perusahaan adalah Tiongkok dan India. 2014 the main export markets were China and India.

Penjualan domestik meningkat tajam sebesar 96%, dari 204 Domestic coal sales rose dramatically by 96% from 204
ribu ton di tahun 2014 menjadi 401 ribu ton di 2015, seiring thousand tons in 2014 to 401 thousand tons in 2015, in line
meningkatnya permintaan di dalam negeri. Dengan adanya with the increase in domestic demand. The governments
program pemerintah untuk pembangunan pembangkit listrik program to develop 35 GW power plants which will take place
35 GW hingga 2019 juga menjadi salah satu target pemasaran until 2019 also become one of Companys target market in the
batubara Perusahaan dalam jangka panjang, mengingat 21 GW long run considering 21 GW of this program will be coming
dari program tersebut merupakan pembangkit listrik tenaga from steam coal-fired power plants.
uap yang menggunakan batubara sebagai bahan bakarnya.

PROSPEK USAHA 2016


2016 BUSINESS PROSPECT
Prospek Bisnis 2016 2016 Business Prospect
Industri batubara di tahun 2016 masih akan dihadapkan The coal industry in 2016 will still have to face heavy challenges.
pada sejumlah tantangan berat. Peningkatan permintaan Increase of coal demand in India has not been able to offset the
batubara India masih belum cukup menyeimbangkan drop in Chinese coal demand which continues owing to the policy
penurunan permintaan batubara Tiongkok, yang masih terus of protectionism of the Chinese government, implemented
berlanjut akibat kebijakan proteksi dari pemerintahnya untuk to shield its domestic coal industry from global market forces,

58PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


melindungi industri batubara domestik dan memperkuat and the strengthening of environmental protection policy
penegakan aturan perlindungan lingkungan, seperti yang telah enforcement as previously happened in the United States and
dilakukan Amerika Serikat dan Eropa. Akibatnya keseimbangan Europe. As a result, market equilibrium remains an elusive object,
pasar masih belum dapat tercipta, karena para produsen lebih as coal producers nowadays are more interested in achieving
fokus pada efisiensi biaya dibandingkan pengurangan volume cost efficiency operations rather than reducing their production
produksi yang menyebabkan oversupply. volumes, creating a situation of oversupply.

Kendati demikian, negara-negara di Asia seperti Bangladesh, Despite this, Asian countries such as Bangladesh, Vietnam,
Vietnam, Jepang, Korea Selatan dan Filipina, masih terus Japan, South Korea and the Philippines, continue to build coal-
membangun pembangkit listrik tenaga batubara, karena fired power plants, as shifting to other sources of electricity,
pergeseran sumber tenaga listrik ke energi lain seperti gas such as natural gas, requires substantial amounts of funding.
alam membutuhkan biaya yang besar.

Di Indonesia batubara memegang peranan penting dalam In Indonesia, coal is an important element in the national
proyek listrik nasional. Pemerintah menargetkan batubara electricity development project. The Government expects
dapat memenuhi sekitar 66% dari sumber energi primer coal to fulfill 66% of the total primary energy source demand
pembangkit listrik nasional di tahun 2024. Dengan adanya for national electricity generation capacity by 2024. With the
program pemerintah terkait pembangunan pembangkit Government implementing the construction of 35 GW power
tenaga listrik 35 MW, dan mulai beroperasinya beberapa generation capacity, and the newly operating power plants as
pembangkit listrik yang masuk dalam program pemerintah part of said Governments program in 2016, consumption of
tersebut di tahun 2016, dipastikan konsumsi batubara dalam coal in 2016 is set to increase.
negeri selama tahun 2016 meningkat.

Strategi Bisnis 2016 2016 Business Strategy


Perusahaan optimis dapat meningkatkan kinerjanya di The Company is optimistic that its performance will improve
tahun 2016. Perolehan alternatif logistik (jalan angkut dan in 2016. The acquisition of an alternative means of logistics
pelabuhan) pada akhir tahun 2015 akan memberikan kapasitas (hauling road and port) in 2016 will make way for a greater
produksi yang lebih besar dan merata sepanjang tahun, yang production capacity that can be made consistent throughout
tentunya akan meningkatkan kontribusi penjualan. the year, which will in turn improve sales.

Dari sisi pemasaran, Perseroan secara aktif mengupayakan On the marketing side, the Company is actively seeking new
kontrak penjualan baru dalam jangka menengah dan contracts for the medium- and long-term, with the target
panjang dengan sasaran pengguna akhir baik dari industri market being end users that use coal as primary energy source
berbahan bakar batubara maupun pembangkit tenaga as well as the electricity industry. The Company also plans to
listrik. Perusahaan juga berencana untuk melakukan blending blend its coal with higher-grade (higher calorific content) coal
dengan batubara berkalori tinggi untuk meningkatkan to improve its margin.
margin.

Merespon program pembangunan pembangkit listrik yang In response to the Governments program of power
dicanangkan Pemerintah, selain tetap melakukan penjualan generation capacity development, in addition to export the
ekspor, Perusahaan akan memfokuskan peningkatan Company will also redouble its efforts on improving coal sales
penjualan batubaranya untuk memenuhi kebutuhan to the domestic market.
domestik.

Secara paralel, Perusahaan juga akan terus meningkatkan Simultaneously, the Company will also increase its operational
efisiensi operasi agar dapat terus bersaing di industri yang efficiency in order to be sustainable in this highly volatile
penuh ketidakpastian ini. Dengan formasi cadangan batubara industry. With TRIs coal reserve formation being a thick single
TRI berupa lapisan tunggal (single seam) yang tebal dengan seam along a gentle slope, the Company can engage in a low-
kemiringan yang landai, sangat memungkinkan teknik stripping-ratio mining operation, in order to reduce mining
penambangan dengan rasio kupas (stripping ratio) yang costs.
rendah untuk menekan biaya penambangan.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 59


TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE

60PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
62 Prinsip Tata Kelola Perusahaan
The Companys Corporate Governance Principles

64 Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

67 Dewan Komisaris
Board of Commissioners

71 Direksi
Board of Directors

74 Komite Audit
Audit Committee

77 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

79 Audit & Sistem Pengendalian Internal


Internal Audit & Control System

81 Manajemen Risiko
Risk Management

83 Perkara Penting
Material Litigations

83 Kode Etik & Sistem Pelaporan Pelanggaran


Code of Conduct & Whistleblowing System

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 61


TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE

PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN


THE COMPANYS CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES
Prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik The good corporate governance (hereinafter referred
(selanjutnya disebut GCG) berupa transparansi, to as GCG) principles of transparency, accountability,
akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan responsibility, independence, and fairness are
kewajaran diterapkan oleh Perusahaan sebagai upaya implemented in order to ensure the Companys business
untuk menjamin keberlangsungan Perusahaan, sustainability, to improve its competitiveness, and to
meningkatkan daya saing, dan memastikan adanya obtain trust from various parties.
kepercayaan dari berbagai pihak.

Perusahaan menjalankan prinsip-prinsip GCG tersebut The Company implements these GCG principles on at the
pada tingkat implementasi yang tertinggi yang dapat highest standards it can achieve. The implementation is
dicapainya. Implementasi GCG dilaksanakan oleh executed by all of the Companys organs and elements,
seluruh organ dan elemen Perusahaan mulai dari Dewan starting from the Board of Commissioners, the Board of
Komisaris, Direksi, hingga karyawan, yang seluruhnya Directors, to all employees who have committed to GCG, in
telah menyatakan komitmen mereka terhadap GCG, order to meet the expectations of its various stakeholders
dalam rangka memenuhi harapan berbagai pemangku in a legitimate and satisfactory manner.
kepentingan secara patuh hukum dan memuaskan.

Penerapan praktik terbaik GCG dilakukan demi tercapainya The best practices in GCG are carried out at all times in
tujuan-tujuan berikut: order to achieve the following objectives:
Membina dan mengarahkan hubungan antara para Developing and directing the course of the relationship
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, seluruh between Shareholders, the Board of Commissioners,
karyawan, masyarakat, dan lingkungan. the Board of Directors, all employees, the public, and
the environment.
Mendorong dan mendukung pengembangan Perusahaan. Supporting the development of the Company.
Mengelola sumber daya dengan lebih bijaksana. Managing resources in a more judicious manner.
Meningkatkan pertanggungjawaban kepada pemangku Improving accountability to stakeholders.
kepentingan dengan lebih baik lagi.
Mengelola risiko dengan lebih baik lagi. Managing risk in a more excellent manner.
Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan Preventing mismanagement and fraudulent activities.
Perusahaan.
Meningkatkan citra Perusahaan. Enhancing the Companys image and reputation.

Pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang The implementation good corporate governance
baik oleh Perusahaan terangkum dalam berbagai aktivitas principles in the Company is manifested through its
operasionalnya, yang dijelaskan di bawah ini. various operational activities, as further detailed below.

TRANSPARANSI TRANSPARENCY
Pengungkapan informasi yang memadai, jelas, dan Information disclosure is conducted in a timely,
akurat dilakukan secara tepat waktu melalui berbagai appropriate, clear, and accurate manner, through various
jalur komunikasi. Dengan demikian, para pemangku communication channels, making the information easily
kepentingan dapat dengan mudah mengakses informasi accessible to all stakeholders in accordance with their
yang terkait dengan Perusahaan sesuai dengan respective interest and authority. Such information
kepentingan dan wewenang masing-masing. Informasi includes, but not limited to, matters related to the
ini mencakup antara lain visi, misi, sasaran usaha serta Companys vision, mission, business objectives as well as
strategi, kondisi keuangan, susunan dan kompensasi corporate strategy, financial condition, managements
pengurus, pemegang saham pengendali, pejabat composition and compensation, controlling shareholder,
eksekutif, struktur organisasi, pengelolaan risiko, sistem executive officer, organizational structure, risk
pengendalian internal, sistem dan pelaksanaan GCG, dan management, internal control systems, GCG system
kejadian penting yang dapat mempengaruhi Perusahaan. and implementation, and important events that may
Informasi mengenai Laporan Keuangan Triwulan dan affect the Company. The information on the Companys
Quarterly and Annual Financial Statements (Audited)
62PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report
Tahunan (Diaudit) serta laporan lainnya dapat diakses and other reports have been made accessible to all
oleh pemangku kepentingan, investor, dan masyarakat stakeholders, investors, and the public on the Companys
melalui laman Perusahaan. Kendati menganut prinsip website. Despite upholding transparency, the Company
keterbukaan, Perusahaan tetap menjaga kewajibannya strictly maintains its obligation to protect confidential
melindungi berbagai informasi rahasia terkait usahanya, information about itself and its business in accordance
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. with the prevailing laws.

AKUNTABILITAS ACCOUNTABILITY
Perusahaan menyampaikan laporan operasional dan The Company submits reports regarding its operational and
keuangan untuk ditelaah oleh Dewan Komisaris dan financial matters for review by the Board of Commissioners
Akuntan Publik sebagai bentuk pertanggungjawaban and the Public Accountant as a form of its accountability to
kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang shareholders at the General Meeting of Shareholders. The
Saham. Perusahaan menjamin kejelasan fungsi, Company guarantees that there is a clarity of functions,
pelaksanaan dan pertanggungjawaban setiap level jajaran implementation and responsibility of each level within the
Perusahaan yang memungkinkan pengelolaan Perusahaan organization that allows for an effective management of the
terlaksana secara efektif. Penerapan prinsip akuntabilitas Company. Implementation of the accountability principle is
juga tercermin dalam pembentukan berbagai Komite also reflected in the establishment of various Committees
Dewan Komisaris dan Direksi, dan Divisi Internal Audit. under the Boards of Commissioners and Directors, as well as
the Internal Audit Division.

TANGGUNG JAWAB RESPONSIBILITY


Perusahaan mematuhi ketentuan perundang-undangan The Company maintains compliance with rules and
yang berlaku dengan menerapkan prinsip korporasi regulations by applying the corporate principles for
yang sehat serta menjalankan kegiatan operasionalnya soundness and running its business by emphasizing on the
dengan menekankan prinsip imbal balik yang sesuai dan principle of appropriate reciprocity to bring the greatest
bermanfaat optimal bagi para pemangku kepentingan. benefits to all stakeholders. The Company further acts as a
Perusahaan juga turut bertindak sebagai warga korporasi good corporate citizen by taking into account the aspects
yang baik dengan memperhatikan agar operasinya of its operations for the benefit of the community and the
bermanfaat bagi lingkungan dan bertanggung jawab environment around its operational areas. The Companys
secara sosial. Tanggung jawab terhadap karyawan, sebagai responsibility toward employees as the main strategic
mitra strategis utama Perusahaan, dilaksanakan melalui partner takes place through professional development,
pembinaan, peningkatan kompetensi serta pemberian competence enhancement, and remuneration package
paket remunerasi yang sebanding dengan kinerjanya. commensurate to their performance.

INDEPENDENSI INDEPENDENCE
Perusahaan memastikan diri bebas dari benturan The Company ensures itself to be free from any potential
kepentingan yang berpotensi menempatkan Perusahaan conflict of interest that may bring it under pressure from
dalam tekanan dari pihak manapun. Setiap keputusan any party. Any decision is made based on objective
didasarkan dengan pemikiran objektif melalui thinking and conducted through tasks implementation,
pelaksanaan tugas yang sesuai fungsi dan tanggung jawab in accordance with the functions and responsibilities
sebagaimana dimuat dalam Anggaran Dasar Perusahaan. stipulated in the Articles of Association. With such
Dengan pengaturan ini maka seluruh organ Perusahaan an arrangement, all organs of the Company shall be
akan melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan able to fulfill their functions and exercise their duties
mengutamakan independensi dan obyektivitas serta independently and objectively, while also respecting
saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang each others rights, obligations, duties, authorities and
serta tanggung jawab masing-masing pihak. responsibility.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 63


TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE

KEWAJARAN FAIRNESS
Perusahaan memberikan perlakuan yang setara dan The Company pays equal and balanced attention to all
berimbang antara hak dan kewajiban kepada seluruh stakeholders with regard to their rights and obligations,
pemangku kepentingan berdasarkan asas kewajaran. on the grounds of the fairness principle. The Company
Perusahaan membuka diri terhadap masukan dan welcomes any input and advice from all stakeholders, in
saran yang ingin disampaikan oleh seluruh pemangku order to ensure the reciprocity between the concerned
kepentingan guna menjamin hubungan timbal balik parties in accordance with the rights and obligations
sesuai hak dan kewajiban masing-masing pemangku of each stakeholder. The Company also provides
kepentingan. Perusahaan juga memberikan kesempatan equal opportunity to all in its recruitment, career path
yang sama dalam penerimaan pegawai, berkarir dan development, and exercise of each task in a professional
melaksanakan tugasnya secara professional tanpa manner, without prejudice to their ethnicity, religion, race,
membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan affiliation, gender, or physical condition.
kondisi fisik.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bertindak sebagai The General Meeting of Shareholders (GMS) is the organ
pemegang wewenang tertinggi dalam Perusahaan yang tidak with the highest authority in the Company, which can not be
dapat diganti ataupun disubtitusi oleh siapapun. RUPS adalah replaced nor subtituted by any party. The GMS is the main forum
forum utama bagi para Pemegang Saham untuk menggunakan for shareholders to exercise their rights and authority over
hak dan wewenangnya terhadap manajemen Perusahaan. Di the Companys management. At the GMS, the shareholders
dalam RUPS, seluruh pemegang saham memberikan suaranya perform their voting rights for strategic decisions concerning
dalam memberikan keputusan strategis yang menyangkut the future of the Company. The Board of Directors, under the
Perusahaan di masa mendatang. Seluruh keputusan RUPS supervision and direction of the Board of Commissioners, will
akan dijalankan secara operasional oleh Direksi, di bawah perform all the resolutions of the GMS operationally.
pengawasan dan arahan Dewan Komisaris.

Wewenang RUPS antara lain menyetujui atau menolak The GMS is entitled to approve or reject the Companys
rencana kerja Perusahaan, mengangkat dan memberhentikan workplan, appoint and dismiss the Board of Directors and the
Direksi dan Dewan Komisaris, mengevaluasi kinerja Dewan Board of Commissioners, to evaluate the performance of the
Komisaris dan Direksi, termasuk menyetujui atau menolak Board of Commissioners and the Board of Directors, including
pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi, the approval of the Board of Commissioners and the Board
mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan of Directors reports, approve the changes of the Companys
persetujuan atas laporan tahunan, dan menunjuk akuntan Articles of Association, approve the annual report, and
publik serta hal lain sesuai ketentuan yang telah ditetapkan appoint a public accountant as well as other things that have
dalam undang-undang dan Anggaran Dasar Perusahaan. been established in accordance with the laws and Articles of
Association of the Company.

Di tahun 2015, Perusahaan telah melakukan satu kali RUPS In 2015, the Company conducted one Annual General Meeting
Tahunan dan satu kali RUPS Luar Biasa, dengan proses of Shareholders (AGMS) and one Extraordinary General
penyelenggaraan yang sesuai dengan UU No. 40 Tahun Meeting of Shareholders (EGMS). The implementation of both
2007 tentang Perusahaan Terbatas, Peraturan Bapepam-LK meetings was in accordance with Law No. 40/2007 regarding
No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan Limited Liability Companies, Bapepam-LK Regulation No.
yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan IX.J.1 regarding Fundamentals of Articles of Association of
Perusahaan Publik, dan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 Companies that Issues Public Offering of Equity Securities and
Public Companies, and OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 on

64PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Planning and Execution of General Meetings of Shareholders
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. of Public Companies.

Pada tanggal 10 Juni 2015 Perusahaan menyelenggarakan On 10 June 2015 the Company held an Annual General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, dengan keputusan of Shareholders, resulting in the following resolutions:
sebagai berikut:
1. Menyetujui dan menerima dengan baik laporan Tahunan 1. Agreed to accept and approve the Companys Annual
Perusahaan tentang jalannya Perusahaan dan tata kelola Report for the operations and financials of the Company
keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir for the fiscal year ended on 31 December 2014, including
pada tanggal 31 Desember 2014 termasuk laporan Direksi the Board of Directors Report and the Supervisory Report
dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun from the Board of Commissioners for the fiscal year ended
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; on 31 December 2014.

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian 2. Agreed to approve the Companys Consolidated Financial
Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal Statements for the year ended on 31 December 2014 as
31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan audited by the public accounting firm Osman Bing Satrio
Publik Osman Bing Satrio dan Eny sebagaimana tercantum and Eny as stipulated in the report No. GA115 0234 GEE
dalam laporannya No. GA115 0234 GEE FAN tanggal 27 FAN dated 27 March 2015 with unqualified opinion.
Maret 2015 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

3. Menyetujui untuk memberikan pelunasan dan pembebasan 3. Agreed to approve to provide a full release and discharge
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada of responsibility (acquit et de charge) to the members of
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas the Board of Directors and the Board of Commissioners
tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka for their respective managerial and supervisory actions
jalankan selama tahun buku 2014, sepanjang tindakan- conducted in the fiscal year of 2014, as long as all their
tindakan mereka tercantum dalam Laporan Keuangan actions are listed in the Consolidated Financial Statements
Konsolidasian Perusahaan tahun buku 2014. for the fiscal year of 2014.

4. Menyetujui menetapkan penggunaan laba Perusahaan untuk 4. Agreed to establish the use of the companys profit for the
tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 untuk year ended 31 December 2014 to remain logged in the
tetap dicatat dalam perhitungan laba rugi dan merupakan calculation of the profit and loss statement as a component
komponen laba ditahan dalam struktur modal Perusahaan. of retained earnings in the capital structure of the company.

5. Menyetujui memberi wewenang kepada Direksi 5. Agreed to authorize the Board of Directors with the
Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk approval of the Board of Commissioners to appoint a
menunjuk Kantor Akuntan Publik terkemuka dan terdaftar leading public accounting firm registered in the OJK as a
di OJK sebagai Kantor Akuntan Publik Perusahaan untuk public accounting firm to audit the Companys financial
mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun statements for the financial year ended 31 December
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2015, and to authorize the Board of Directors of the
memberi wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk Company to set the fee of the public accounting firm and
menetapkan jumlah honorarium Kantor Akuntan Publik other requirements.
tersebut dan persyaratan - persyaratan lainnya.

6. Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan Komisaris 6. Agreed to authorize the Board of Commissioners with prior
Perusahaan dengan terlebih dahulu mendapatkan approval from one of the controlling shareholders of the
persetujuan dari salah satu pemegang saham pengendali Company to determine the remuneration of the Board of
Perusahaan untuk menetapkan remunerasi Dewan Commissioners for the fiscal year of 2015 and to authorize
Komisaris untuk tahun buku 2015 dan pembagiannya the President Commissioner to determine the proportion
diserahkan kepada Komisaris Utama dan memberikan of the remuneration, and to give authority to the Board of
wewenang kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk Commissioners of the Company to determine the amount
menentukan besarnya remunerasi Direksi Perusahaan of remuneration of the Directors of the Company for the
untuk tahun buku 2015 serta pembagiannya. financial year of 2015 as well as its distribution.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 65


TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE

Pada tanggal yang sama Perusahaan juga menyelenggarakan On the same date the Company also held an Extraordinary
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, dengan keputusan General Meeting of Shareholders, resulting in the following
sebagai berikut: resolutions:

1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk 1. Agreed to approve the changes to the Articles of Association
disesuaikan dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 of the company to be adjusted with OJK Regulation No.
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum 32/OJK POJK.04/2014 regarding Plan and Organization of
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan General Meeting of Shareholders of Listed Companies and
OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Regulation of OJK No. 33/POJK.04/2014 regarding Board
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta selanjutnya of Directors and Board of Commissioners of the Issuers or
melaksanakan penyusunan kembali pasal-pasal Anggaran Public Company and further implement the reshaping of
Dasar Perusahaan dalam rangka penyajian yang sistematis the Articles of Association of the company in the framework
dan mudah untuk dipahami. of a systematic presentation and easy to understand.

2. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi 2. To provide power with substitution rights to the Board of
Perusahaan untuk menyatakan perubahan anggaran dasar Directors to declare changes in the Articles of Association
sebagaimana dimaksud dan menyusun kembali seluruh as referred to and rearrange the complete Articles of
Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan perubahan Association in a separate deed before a notary, and
tersebut dalam suatu akta tersendiri di hadapan notaris, dan perform necessary action in regards to the changes of
melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan this Articles of Association as well as taking care of notices,
dengan perubahan Anggaran Dasar ini serta mengurus announcements and registration to the appropriate
pemberitahuan dan/atau persetujuan, pengumuman authority, if necessary, as required by the applicable laws
dan pendaftaran pada instansi yang berwenang apabila and regulations.
diperlukan, sebagaimana disyaratkan oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku bagi Perusahaan.

66PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


3. Menyetujui untuk menerima pengunduran diri Bapak 3. Agreed to accept the resignation of Mr. Stephen K. Sulistyo
Stephen K. Sulistyo dari jabatannya sebagai Komisaris from his position as Commissioner of the company as of
Perusahaan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Dengan the closure of the meeting. Thus the members of the Board
demikian susunan anggota Dewan Komisaris Perusahaan of Commissioners of the company as of the closure of the
terhitung sejak ditutupnya Rapat menjadi sebagai berikut: meeting are as follow:
Komisaris Utama : Bapak Darjoto Setyawan President Commissioner : Mr. Darjoto Setyawan
Komisaris Independen : Bapak Bekto Suprapto Independent Commissioner : Mr. Bekto Suprapto
Komisaris Independen : Bapak Bambang Setiawan Independent Commissioner : Mr. Bambang Setiawan
Komisaris Independen : Bapak Harry Wiguna Independent Commissioner : Mr. Harry Wiguna

4. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi 4. To provide power with substitution rights to the Board
Perusahaan untuk menyatakan keputusan Rapat mengenai of Directors to declare the resolution of changes in
perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dalam suatu composition of Board of Commissioners in a separate deed
akta tersendiri di hadapan notaris, dan melakukan segala before a notary and perform necessary actions in regards
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan perubahan to the changes of the Board of Commissioners as well as
Anggota Dewan Komisaris ini serta mengurus pemberitahuan, taking care of notices, announcements and registration to
pengumuman dan pendaftaran pada instansi yang berwenang the appropriate authority, if necessary, as required by the
apabila diperlukan, sebagaimana disyaratkan oleh peraturan applicable laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku bagi Perusahaan.

Setiap keputusan di atas yang membutuhkan tindak lanjut dari Each of the above decisions requiring follow-up by the
manajemen Perusahaan telah ditindaklanjuti sebagaimana Companys management has been accordingly followed up on
mestinya pada tahun 2015. in 2015.

DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS The Board of Commissioners is appointed and dismissed
melalui proses yang transparan. Dewan Komisaris berfungsi by the GMS through a transparent process. The Board of
mengawasi proses penerapan kebijakan pengurusan secara Commissioners shoulders the function of supervising the
umum dalam hal-hal yang terkait dengan Perusahaan dan process of implementing general managerial policies as
usaha yang dijalankannya, serta memberikan nasehat kepada regards the Company as well as its businesses. It also provides
Direksi untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud advices to the Board of Directors for the benefit of the
dan tujuan Perusahaan. Company in accordance with the commitments and objectives
of the Company.

Dewan Komisaris berkewajiban memastikan bahwa The Board of Commissioners must ensure that the Company
Perusahaan dikelola serta dijalankan sesuai dengan tujuan is managed and executed in accordance with its founding
pendiriannya serta menerapkan prinsip-prinsip tata kelola objectives, and implements good corporate governance
perusahaan yang baik pada seluruh jenjang organisasi. principles on all levels of the organization.

Dewan Komisaris mempertanggungjawabkan tugas-tugasnya The Board of Commissioners collectively accounts for their
secara kolektif kepada pemegang saham. duties to the shareholders.

Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners


Anggota Dewan Komisaris yang diangkat dalam RUPS haruslah Members of the Board of Commissioners that are appointed
terdiri dari orang-orang yang patut dan layak (fit and proper) through the GMS shall consist of those who are fit and proper
bagi Perusahaan. Anggota Dewan harus memenuhi sejumlah for the Company. The Board members must meet a number

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 67


TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE

syarat kemampuan dan integritas agar dapat melaksanakan of requirements and integrity capabilities in order to properly
dengan baik fungsi pengawasan dan pemberian nasihat untuk perform the oversight functions and the provision of advice
kepentingan Perusahaan. Anggota Dewan juga harus memiliki for the benefit of the Company. The Board members also must
pemahaman yang baik mengenai Anggaran Dasar, peraturan have a good understanding of the Articles of Associations,
perundang-undangan yang berkaitan dengan tugasnya, serta laws and regulations relating to their duties, as well as good
tata kelola perusahaan. corporate governance.

Berdasarkan pada keputusan RUPS tanggal 10 Juni 2015, Based on the resolution of the GMS on 10 June 2015, the
susunan keanggotaan Dewan Komisaris Perusahaan adalah composition of Companys Board of Commissioners is as
sebagai berikut: follows:
Komisaris Utama : Darjoto Setyawan President Commissioner : Darjoto Setyawan
Komisaris Independen : Bambang Setiawan, Independent Commissioners : Bambang Setiawan,
Bekto Suprapto, Bekto Suprapto,
Harry Wiguna Harry Wiguna

Independensi Dewan Komisaris Independence of the Board of Commissioners


Jumlah komisaris independen Perusahaan adalah 3 orang, The number of independent commissioners in the Company
dari total 4 orang anggota Komisaris, atau yang mewakili 75% is 3, out of the total of 4 commissioners, representing 75%
suara Dewan Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris ini telah of the Board of Commissioners voting rights. The current
sesuai dengan keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia composition of the Board of Commissioners is in accordance
No. Kep-00001/BEI/01-2014 tentang Perubahan Peraturan with the Decision of the Indonesia Stock Exchange Board of
No. 1-A tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas Directors No. Kep-00001/BEI/01-2014 on the Amendment to
selain saham yang diterbitkan oleh Perusahaan tercatat, Rule No. I-A regarding the Listing of Shares and Equity Addition
dan peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi to Shares Issued by Listed Companies, and OJK regulation No.
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang 33/POJK.04/2014 regarding board of Directors and Board of
menggariskan bahwa setiap Perusahaan publik harus memiliki Commissioners of issuers or public companies which outlines
Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari jumlah that the number of Independent Commissioners at every
seluruh anggota Dewan Komisaris. public company must at least be 30% of the total members of
the Board of Commissioners.

Komisaris Independen Perusahaan tidak memiliki keterkaitan Independent Commissioners of the Company do not have any
dengan Perusahaan selain dari penugasannya sebagai relationship with the Company whatsoever, other than as a trustee
komisaris sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar in accordance with the Articles of Association, representing
Perusahaan yang mewakili kepentingan pemegang saham the interests of minority shareholders. The Independent
minoritas. Komisaris Independen memiliki latar belakang Commissioners of the Company have adequate background in
pertambangan, administrasi dan hukum untuk menunjang mining, administration, and law, and thus able to provide support
tugas-tugas sebagai Dewan Komisaris. to the exercise of duties of the Board of Commissioners.

Dengan dipenuhinya seluruh syarat dasar tersebut, Perusahaan With the fulfillment of all the basic requirements, the Company
meyakini Komisaris Independen akan mampu memberikan believes that the Independent Commissioners will be able to
masukan dan pengawasan yang kredibel dan independen. provide credible and independent input and supervision.

Tugas dan Wewenang Duties and Authorities


Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya dalam In carrying out its duties and responsibilities for supervising
pengawasan terhadap Direksi Perusahaan, Dewan Komisaris the Companys Board of Directors, the Board of Commissioners
berpedoman pada Piagam Dewan Komisaris (BOC Charter) is guided by the stipulations in the Board of Commissioners
yang menjadi referensi bagi Dewan Komisaris dalam Charter, which is intended to serve as a reference for the
menjalankan peran serta kewenangannya secara objektif dan Board of Commissioners to conduct its duties and authority
efektif guna merealisasikan visi dan misi Perusahaan. objectively and effectively, in order to achieve the Companys
vision and mission.

68PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


Tugas dan wewenang Dewan Komisaris mencakup: The Board of Commissioners has the following duties and
authorities:
1. Mengawasi segenap kebijakan yang dilakukan Direksi, 1. Monitoring the entire Board of Directors policies,
termasuk diantaranya memberikan nasihat yang including providing appropriate recommendation
menyangkut rencana pengembangan, rencana kerja, regarding development plans, work plans, annual budgets,
anggaran tahunan, pelaksanaan Anggaran Dasar, keputusan implementation of the Articles of Association, the GMS
RUPS, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. decisions, and the prevailing laws and regulations.
2. Melaksanakan tugas yang secara khusus diberikan 2. Performing tasks specifically given to them as stipulated
kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan in the Articles of Association, the prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku, dan/atau berdasarkan regulations, and/or by the resolution of the GMS.
keputusan RUPS.
3. Mengikuti perkembangan Perusahaan secara aktif 3. Actively updating the Companys developments including
termasuk diantaranya memberikan pelaporan yang sesuai providing report regarding the Companys setback to the
terhadap kemunduran yang diderita kepada RUPS sesuai GMS in accordance with the circumstances faced, along
dengan situasi dan kondisi yang dihadapi dengan disertai with corrective measures to be taken.
langkah perbaikan yang akan ditempuh.
4. Memberikan pendapat dan saran yang sesuai dengan 4. Providing opinions and suggestions in accordance with
tugas pengawasan Dewan Komisaris kepada RUPS the Board of Commissioners supervisory task to the GMS
mengenai setiap persoalan yang penting bagi pengelolaan regarding any issues that are deemed important to the
Perusahaan. Companys management.
5. Para anggota Komisaris, baik secara bersama-sama 5. The members of the Board of Commissioners, either jointly
maupun sendiri-sendiri, setiap saat berhak memasuki or individually, in any given time are entitled to enter the
bangunan atau tempat yang dikuasai oleh Perusahaan building or the area controlled by the Company to inspect
untuk memeriksa pembukuan, surat berharga, dan the books, securities, and items for verification purposes
barang-barang demi keperluan verifikasi serta berhak as well as the right to be informed of all of the Board of
mengetahui segala tindakan Direksi. Directors actions.
6. Meminta bantuan dari tenaga ahli, jika dipandang perlu 6. Requesting help from experts, if deemed necessary for
untuk untuk hal tertentu dalam jangka waktu tertentu atas certain matters in a certain period at Companys expense.
beban Perusahaan.
7. Membentuk Komite Audit dan komite lain untuk 7. Establishing an Audit Committee along with other
membantu fungsi pengawasan yang diembannya demi committees to assist the supervisory functions entrusted
memastikan perkembangan Perusahaan menuju arah to ensure the Companys development in the right
yang tepat, sesuai dengan visi dan misi yang telah direction according to the vision and mission that has
terbentuk. been formulated.
8. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan 8. Examining and reviewing the annual report prepared
Direksi serta bertanggung jawab terhadap isinya dengan by the Board of Directors and also is responsible for its
menandatangani laporan tersebut. contents by signing the report.
9. Mendapatkan penjelasan atas setiap pertanyaan yang 9. Obtaining an explanation for each question directed at the
diajukan kepada Direksi. Board of Directors.

Fungsi Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Function


Perusahaan belum membentuk komite khusus yang menangani The Company has yet to establish a specific committee to oversee
fungsi-fungsi nominasi dan remunerasi karena fungsi tersebut the functions of nomination and remuneration, as these functions
telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris. Hal ini diperbolehkan are currently being overseen by the Board of Commissioners. This
sesuai dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam is permitted in accordance with the provision as stipulated in
peraturan OJK No.34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi OJK regulation No.34/POJK.04/2014 regarding nomination and
dan Remunerasi emiten atau perusahaan publik. remuneration committee of issuers and public companies.

Dalam melaksanakan fungsi Nominasi dan Remunerasi, In executing its Nomination and Remuneration functions,
Dewan Komisaris mempunyai tugas dan tanggung jawab the Board of Commissioners has the following duties and
sebagai berikut: responsibilities:

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 69


TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE

1. Menyusun komposisi dan proses Nominasi anggota 1. Prepare the composition and Nomination process for
Direksi dan/atau Dewan Komisaris; members of the Board of Directors and/or the Board of
Commissioners;
2. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam 2. Prepare the policy and criteria in the Nomination process
proses Nominasi calon anggota Direksi dan/atau Dewan for members of the Board of Directors and/or the Board of
Komisaris serta kebijakan evaluasi kinerja; Commissioners and policy for performance evaluation;
3. Melakukan pelaksanaan evaluasi atas kinerja anggota 3. Perform in the performance evaluation of the members of
Direksi dan/atau Dewan Komisaris; the Board of Directors and/or the Board of Commissioners;
4. Menyusun program pengembangan kemampuan anggota 4. Prepare competence development programs for members
Direksi dan/atau Dewan Komisaris; of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners;
5. Menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi syarat 5. Review and propose candidates that are eligible for
sebagai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris untuk appointment as members of the Board of Directors and/or
disampaikan kepada RUPS; dan the Board of Commissioners to be submitted to the GMS; and
6. Menyusun dan melakukan evaluasi terhadap struktur, 6. Prepare and evaluate the Remuneration structure, policy,
kebijakan, dan besaran Remunerasi bagi anggota Direksi and amount for members of the Board of Directors and/or
dan/atau Dewan Komisaris setiap tahunnya. the Board of Commissioners every year.

Dalam menetapkan struktur, kebijakan, dan besaran In determining the Remuneration structure, policy, and amount,
Remunerasi, Dewan Komisaris memperhatikan hal-hal berikut: the Board of Commissioners takes into account the following:
1. Remunerasi yang berlaku pada perusahaan publik lain 1. Remuneration schemes prevailing in other public
dalam industri yang sama dan sesuai dengan kegiatan companies within the same industry and engaging in the
usaha dan skala Perusahaan; same businesses and with a similar scale as the Company;
2. Evaluasi kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris 2. Performance evaluation of members of the Board of Directors
dengan pencapaian tujuan dan visi dan misi Perusahaan; and the Board of Commissioners in terms of the achievement
dan of the Companys vision and mission and objectives;
3. Keseimbangan komposisi tunjangan antara yang bersifat 3. Balance of permanent and variable benefits in the mix.
tetap dan variabel.

Dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya, fungsi In executing its duties and responsibilities, the nomination
nominasi dan remunerasi yang telah dilaksanakan Dewan and remuneration functions conducted by the Board of
Komisaris selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: Commissioners in 2015 are as follows:
1. Meninjau praktik tata kelola terkait dengan remunerasi dan 1. Reviewed the governance practices related to
nominasi yang saat ini diterapkan di dalam Perusahaan remuneration and nomination currently being applied on
berdasarkan kebijakan Tata Kelola Perusahaan; the Company based on the Corporate Governance policy;
2. Merumuskan Pedoman Pelaksanaan Fungsi Nominasi 2. Formulated the Nomination and remuneration function
dan Remunerasi yang dituangkan dalam Piagam Dewan charter as stipulated in the Board of Commissioners Charter
Komisaris sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan as a guideline in conducting duties and responsibilities
tanggung jawabnya dan untuk memenuhi persyaratan and to adhere to the requirements stipulated in the latest
sesuai dengan peraturan terkini mengenai GCG; regulations on GCG;
3. Mengevaluasi kinerja tahun 2014 dan menyesuaikan 3. Evaluated performance in 2014 and adjusted the
dengan kondisi Perusahaan untuk merumuskan remuneration of Boar of Directors and/or Boar of
merumuskan remunerasi anggota Direksi dan /atau Dewan Commissioners if necessary in accordance to authorities
Komisaris apabila diperlukan sesuai dengan kewenangan given by GSM for 2015 to the current conditions of the
yang diberikan oleh RUPS untuk tahun anggaran 2015. Company.

Rapat Dewan Komisaris Meetings of the Board of Commissioners


Sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan In accordance with the provisions in the Articles of Association,
Komisaris wajib mengadakan rapat secara berkala paling the Board of Commissioners meets regularly at least 1 (once)
kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan, atau setiap waktu in 2 (two) months, or any time when required. This meeting
bilamana dianggap perlu. Rapat ini berfungsi sebagai forum serves as a forum to take collective decisions and to discuss the
untuk mengambil keputusan secara kolektif dan untuk Companys performance under the current Board of Directors.
membahas kinerja Direksi dalam menangani Perusahaan. Pada In 2015, the Board of Commissioners conducted meetings in
tahun 2015, rapat Dewan Komisaris telah dilaksanakan sesuai accordance with such provisions, with the attendance level of
dengan ketentuan yang telah ditetapkan dengan tingkat each member reaching 100%.
kehadiran masing-masing anggota sebesar 100%.

70PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertanggung The Board of Directors is an organ of the Company that is
jawab secara kolektif kolegial dalam mengelola Perusahaan responsible for managing the daily activities of Companys
sehari-hari, yang berarti bahwa setiap keputusan Direksi business in a collective collegial manner. Hence, all decisions
dipertanggungjawabkan bersama-sama oleh setiap made by the Board of Directors shall be the joint responsibility
anggota Direksi. Direksi bertugas dan bertanggung jawab of each member. All members of the Board of Directors carry
secara bersama-sama dalam mengelola Perusahaan agar out their duties and are responsible collectively for managing
seluruh sumber daya yang dimiliki dapat berfungsi optimal, the Company so that all its resources are optimally utilized
profitabilitas meningkat sehingga meningkatkan nilai to improve its profitability and hence increase its value in a
Perusahaan secara berkelanjutan. sustained way.

Setiap anggota Direksi bertanggung jawab terhadap tugas Each member of the Board of Directors is responsible for their
dan perannya masing-masing dengan pengelolaan koordinasi respective duties according to their given roles, under the
yang berpusat di tangan Direktur Utama. Direktur Utama, coordination of the President Director. The President Director,
sebagai primus inter pares, juga bertugas menjadi penentu as primus inter pares, further has the role to make the final
akhir dalam mengambil keputusan. Sebagai bagian dari decision. As part of its responsibility, the Board of Directors
tanggung jawabnya, Direksi menindaklanjuti temuan audit follows up on audit findings and recommendations from
dan rekomendasi dari audit internal, auditor eksternal dan/ internal audit, external auditors and/or the results of other
atau hasil pengawasan otoritas lain. authorities.

Direksi juga mewakili Perusahaan dalam berbagai keadaan The Board of Directors also represents the Company in a
dan kegiatan sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh variety of circumstances and activities in accordance with the
Anggaran Dasar, RUPS dan Ketentuan lain yang berlaku. authority granted by the Articles of Association, the GMS, and
other applicable provisions.

Tanggung jawab atas kinerja Direksi disampaikan kepada The Board of Directors is accountable for its performance to
Dewan Komisaris, sebagai bentuk akuntabilitas pengelolaan the Board of Commissioners. This reflects the principle of
Perusahaan yang sesuai prinsip-prinsip GCG. Kinerja accountability which the Company upholds in accordance
pengelolaan Perusahaan ini wajib dipertanggungjawabkan with GCG principles. The Companys performance shall be the
oleh Direksi kepada para pemegang saham melalui RUPS. responsibility of the Board of Directors to be reported to the
shareholders at the GMS.

Komposisi Direksi Composition of the Board of Directors


Melalui Keputusan RUPS tanggal 18 Juni 2012, susunan Based on the resolution of the GMS on 18 June 2012, the
keanggotaan Direksi adalah sebagai berikut: composition of the Board of Directors is as follows:
Direktur Utama : Hendra Surya President Director : Hendra Surya
Direktur : Abed Nego Director : Abed Nego
Direktur Independen : Achmad Hawadi Independent Director : Achmad Hawadi

Sepanjang tahun 2015, tidak terjadi perubahan komposisi Throughout 2015, there was no change to the composition of
Direksi Perusahaan. the Board of Directors of the Company.

Tugas dan Wewenang Duties and Authorities


Dalam menjalankan tugas dan wewenang pengelolaan In carrying out its duties and authority of managing the
Perusahaan, Direksi Perusahaan berpedoman pada Piagam Company, the Board of Directors of the Company is guided by the
Direksi (BOD Charter) yang disusun dengan memperhatikan Board of Directors Charter, which has been established by taking
ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Anggaran into account the Limited Liability Company Law, the Articles of
Dasar Perusahaan, dan peraturan di bidang pasar modal. Association of the Company, and the prevailing capital market
Piagam ini dimaksudkan menjadi menjadi pedoman bagi regulations. This charter is intended to serve as a reference for the

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 71


TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE

Direksi dalam menjalankan peran dan tanggung jawab Board of Directors in conducting its roles and responsibilities as
serta kewenangannya secara objektif dan efektif guna well as its authority objectively and effectively, in order to achieve
merealisasikan visi dan misi Perusahaan. the Companys vision and mission.

Tugas dan wewenang Direksi mencakup: The Board of Directors has the following duties and authorities:
1. Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perusahaan 1. Leading, managing and controlling the Company in
sesuai dengan tujuannya dan senantiasa berusaha accordance with its objectives and constantly striving to
meningkatkan efisiensi dan efektivitas. improve its efficiency and effectiveness.
2. Menguasai, memelihara, dan mengurus aset Perusahaan. 2. Controlling, maintaining, and managing the Companys
assets.
3. Memastikan terlaksananya pengelolaan dan pengendalian 3. Assuring the management and control functions of the
fungsi Sekretaris Perusahaan, fungsi Internal Audit, dan Corporate Secretary, Internal Audit, and Risk Management.
Manajemen Risiko.
4. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan 4. Representing the Company in and out of court and do the
serta melakukan segala tindakan dan perbuatan, baik entire acts and deeds, both regarding administration as
mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan well as the Companys ownership of assets, and bind the
kekayaan Perusahaan, serta mengikat Perusahaan dengan Company with another party or parties with the Company,
pihak lain dan atau pihak lain dengan Perusahaan, sesuai in accordance with the limitation set by the Articles of
dengan batasan-batasan yang ditetapkan oleh Anggaran Association.
Dasar Perusahaan.
5. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk 5. The President Director retains the right and authority
dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan. Dalam to act and on behalf of the Board of Directors as well as
hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena representing the Company. In any case that the President
sebab apapun juga, dua orang anggota Direksi lainnya Director is absent, the other two members of the Board
berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama of Directors have the right and authority to act and on
Direksi serta mewakili Perusahaan. behalf of the Board of Directors as well as representing the
Company.

Rapat Direksi Meetings of the Board of Directors


Sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi In accordance with provisions in the Articles of Association,
wajib mengadakan Rapat Direksi secara berkala paling kurang meetings of the Board of Directors must be held at least 1
1 (satu) kali dalam setiap bulan atau setiap waktu apabila (once) per month, or any time when deemed necessary. This
dipandang perlu. Rapat ini berfungsi sebagai forum bagi meeting serves as a forum for the Board of Directors to take
para anggota untuk mengambil keputusan secara kolektif decisions collectively regarding the Companys performance.
menyangkut kinerja Perusahaan. Pada tahun 2015, rapat In 2015, the Board of Directors conducted meetings in
Direksi telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah accordance with such provisions, with the attendance level of
ditetapkan dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota each member reaching 100%.
sebesar 100%.

72PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Performance Assessment of the Board of
Direksi Commissioners and the Board of Directors
Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dinilai berdasarkan The performance of the Board of Commissioners and the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Kinerja Board of Directors is assessed based on the performance of
Dewan Komisaris dinilai berdasarkan pelaksanaan tugas duties and responsibilities. For the Board of Commissioners,
pengawasan atas kebijakan pengurusan jalannya Perusahaan assessment is based on the implementation of oversight
dan pemberian nasihat serta saran kepada Direksi untuk duties over the course of corporate management policies and
kepentingan dan tujuan Perusahaan, serta pelaksanaan providing advice as well as recommendations to the Board
tugas yang secara khusus diberikan kepadanya berdasarkan of Directors for the interests and objectives of the Company
anggaran dasar, amanat pemegang saham yang disampaikan and also the execution of tasks that are specifically given by
dalam RUPS, dan peraturan pasar modal. an article of association, mandate given by the Shareholders at
the GMS, and capital market regulations.

Sementara itu, kinerja Direksi dinilai berdasarkan kinerja Meanwhile, the Board of Directors will be assessed based on
pengurusan Perusahaan berdasarkan tugas dan tanggung the performance of the Companys management on the duties
jawab masing-masing anggota Direksi, sesuai anggaran dasar and responsibilities of each member of the Board of Directors
dan peraturan pasar modal. in accordance to the articles of association and capital market
regulations.

Evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan setiap Performance evaluation of the Board of Commissioners and
tahun pada saat diselenggarakannya RUPS. the Board of Directors is conducted every year at the GMS.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration for the Board of


Commissioners and the Board of Directors
Dengan mempertimbangkan kinerja Perusahaan secara In consideration of the Companys overall performance and
keseluruhan dan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja as a form of appreciation for the performance of the Board
Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2015, Perusahaan of Commissioners and Board of Directors throughout 2015,
memberikan total remunerasi kepada Dewan Komisaris the Company paid a total remuneration to the Board of
dan Direksi secara konsolidasi dengan total mencapai Commissioners and Board of Directors on a consolidated basis
Rp6.168.673.372. amounting to Rp6,168,673,372.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 73


TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE

KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit dibentuk di bawah Dewan Komisaris untuk The Audit Committee has been established to assist the Board
membantu Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasan, of Commissioners in performing the latters supervisory
dan bertanggung jawab secara langsung kepada Dewan function, and reports directly to the Board of Commissioners.
Komisaris. Komite Audit bersifat mandiri, baik dalam The Audit Committee is independent in executing its duties as
pelaksanaan tugas maupun pelaporan. well as in its reporting.

Komite Audit dibentuk oleh, dan bekerja untuk, serta The Audit Committee was established by, works for, and is
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Pembentukan responsible to the Board of Commissioners. The establishment
Komite Audit merupakan manifestasi kepatuhan Perusahaan of the Audit Committee is a manifestation of the Companys
terhadap Peraturan Pemerintah tentang Pembentukan dan compliance with Government Regulations, namely the
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, yang dinyatakan Establishment and Implementation Guidelines for Audit
melalui Peraturan Bapepam-LK No. XI.1.5, Lampiran Surat Committees, as stipulated in the Bapepam-LK Regulation No.
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 XI.1.5, Attachment to the Decree of the Chairman of Bapepam-
Desember 2012, Peraturan Bursa Efek Jakarta No. 1-A tentang LK No. Kep-643/BL/2012 dated 7 December 2012, the Jakarta
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Stock Exchange Regulation No. 1-A regarding the Registration
yang diterbitkan oleh Perusahaan tercatat, dan Lampiran of Shares and Equity Securities Other Than Shares Issued
Keputusan Ketua Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07/2004 by Listed Companies, and the Attachment to the Decree of
tanggal 19 Juli 2004 tentang Komite Audit. the Chairman of the Jakarta Stock Exchange No. Kep-305/
BEJ/07/2004 dated 19 July 2004 on Audit Committee.

Keanggotaan Komite Audit Membership of the Audit Committee


Komite Audit Perusahaan per akhir 2015 terdiri dari tiga The Companys Audit Committee as at the end of 2015 consisted
orang anggota. Anggota Komite Audit yang merupakan of three members. The member of the Audit Committee
Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite Audit. who also acts as an Independent Commissioner presides as
Penunjukan Komite Audit dilakukan melalui Keputusan Chairman of the Audit Committee. The appointment of the
Sirkuler sebagai pengganti Rapat Dewan Komisaris yang Audit Committee is carried out through the Circular Resolution
berlaku efektif sejak 10 Desember 2015. Susunan anggota in lieu of a Board of Commissioners Meeting, effective from 10
Komite Audit per akhir tahun 2015 adalah sebagai berikut: December 2015. The members of the Audit Committee as at
the end of 2015 were as follows:

Ketua : Harry Wiguna Chairman : Harry Wiguna


Anggota : Rudy Budiman Setiawan, Fastabiqul K. Algatot Members : Rudy Budiman Setiawan, Fastabiqul K. Algatot

Sesuai Peraturan Bapepam-LK, jumlah anggota Komite Audit In line with Bapepam-LK Regulations, the number of
paling kurang 3 orang, yang berasal dari Komisaris Independen members of the Audit Committee is at least 3, consisting of
dan pihak lain dari luar Perusahaan serta minimal salah satu one Independent Commissioner and others from outside
diantaranya harus memiliki keahlian dalam bidang akuntansi the Company, with at least one of whom required to have an
dan keuangan. expertise in the field of accounting and finance.

Komite Audit dipilih ataupun diangkat kembali, dan Audit Committee members are selected or reappointed and
diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Masa jabatan Komite dismissed by the Board of Commissioners. The tenure of the
Audit tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris. Audit Committee members is not longer than the tenure of the
Board of Commissioners.

Tugas dan Wewenang Duties and Authorities


Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris The Audit Committee is responsible to the Board of
dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsinya Commissioners in order to help carry out the latters duties and
dalam mengawasi Perusahaan. Komite Audit bertindak secara functions in supervising the Company. The Audit Committee
independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung acts as an independent part when performing the following
jawabnya sebagai berikut: duties and responsibilities:

74PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang 1. Reviewing the financial information that will be published
akan dikeluarkan Perusahaan; by the Company;
2. Melakukan aktivitas seleksi, rekomendasi, dan pengawasan 2. Performing the activity of selecting, recommending, and
pekerjaan auditor independen; supervising the independent auditors;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi 3. Providing an independent opinion whenever there
perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas is a discrepancy between the management and the
jasa yang diberikan; accountant for services rendered;
4. Memastikan efektifitas pengendalian internal; 4. Assuring the effectiveness of internal control;
5. Memastikan kegiatan bisnis Perusahaan berdasarkan 5. Assuring that Companys business activities are in
atas kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang accordance with the prevailing laws and regulations
berhubungan dengan kegiatan Perusahaan; related to the activities of the Company;
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan 6. Conducting review towards the implementation of risk
manajemen resiko yang dilakukan oleh Direksi; management conducted by the Board of Directors;
7. Melakukan pemeriksaan terhadap hasil keputusan rapat 7. Conducting examination regarding the decision of the
Direksi dalam pelaksanaannya dalam kegiatan operasional Board of Directors meeting on its implementation to
Perusahaan; Companys daily operational activities;
8. Melakukan penelaahan terhadap pengaduan yang datang 8. Conducting review towards the complaints from third
dari pihak ketiga; parties;
9. Melaksanakan tugas khusus yang ditugaskan secara 9. Performing specific tasks assigned directly by the Board of
langsung oleh Dewan Komisaris; Commissioners;
10. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 10. Maintaining the confidentiality of the Companys
Perusahaan; documents, data, and information;
11. Melakukan self assessment terhadap pelaksanaan tugas 11. Conducting self-assessment of the performance of the
Komite Audit. Audit Committees duties.

Komite Audit mempunyai wewenang sebagai berikut: The Audit Committee retains the following authorities:
1. Meminta dan memperoleh keterangan dari Direksi, 1. To request and obtain information from the Board of
Pejabat maupun Karyawan Perusahaan; Directors, Officers and Employees of the Company;
2. Mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari auditor 2. To obtain information needed from internal and external
internal maupun eksternal; auditors;
3. Bekerjasama dengan internal audit dalam mengakses 3. Together with internal audit to access record or information
catatan atau informasi mengenai karyawan, dana, aset about employees, funds, assets and other Companys
serta sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan resources relating to its duty.
dengan pelaksanaan tugasnya.

Komite Audit Perusahaan juga bertanggung jawab atas aspek The Audit Committee is responsible for the aspect of
keterbukaan informasi yang berkaitan dengan aksi korporasi information disclosure as regards corporate actions that are
yang memiliki nilai signifikan dan bersifat strategis, serta of significance and strategic by nature, which may affect the
diperkirakan dapat mempengaruhi keputusan pemegang decision of the shareholders. Such information disclosure
saham. Pengungkapan informasi yang dilaksanakan di tahun in 2015 was related to the Extraordinary General Meeting of
2015 adalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Shareholders and the Public Expose on 10 June 2015.
Paparan Publik pada tanggal 10 Juni 2015.

Komite Audit juga meyediakan sarana bagi pengaduan The Audit Committee is also providing a facility for
(whistleblower). Sarana pengaduan ini mencakup Perusahaan, whistleblowers. The scope of this complaint facility covers the
entitas anak dan afiliasi. Company, its subsidiaries and affiliates.

Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting


Pada tahun 2015, rapat Komite Audit dilaksanakan sebanyak In 2015 the Audit Committee met four times, all of which were
empat kali sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, dengan held in accordance with the provisions as stipulated previously,
tingkat kehadiran masing-masing anggota adalah 100%. with the attendance level of each member reaching 100%.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 75


TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE

Independensi Komite Audit Audit Committee Independence


Pengangkatan setiap anggota Komite Audit Perusahaan The appointment of each Audit Committee member is based on
didasarkan atas pemikiran untuk memastikan independensi the intention to ensure the Audit Committees independence in
Komite Audit sehingga dapat melakukan tugasnya dengan order to carry out their duty effectively and properly. In order to
baik dan semestinya. Untuk memenuhi syarat independensi qualify with the independence factor based on with prevailing
sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, anggota regulations in Indonesia, members of Audit Committee
Komite Audit tidak ditunjuk dari pejabat eksekutif Kantor should not be appointed from executive officials of public
Akuntan Publik yang memberikan jasa audit dan/atau jasa accountant firm that provides audit and/or non-audit services
non-audit kepada Perusahaan dalam jangka waktu enam bulan to the Company within a period of six months. On this basis, the
terakhir. Atas dasar ini, Perusahaan menunjuk dua anggota Company has appointed two members of the Audit Committee,
Komite Audit yang memenuhi syarat independensi atau tidak who are eligible to meet the independence criteria which has
berbenturan kepentingan dengan Perusahaan terutama no conflict of interest with the Company, especially in terms of
dalam hal tidak memiliki hubungan keluarga, keuangan, not having a family relationship, financial, management, and
kepengurusan, dan kepemilikan terhadap Perusahaan. ownership of the Company.

Profil Komite Audit Profile of the Audit Committee


Harry Wiguna Harry Wiguna
Profil dapat dibaca di bagian Profil Dewan Komisaris. Profile is available in the Board of Commissioners Profile section.

Rudy Budiman Setiawan Rudy Budiman Setiawan


Beliau mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi pada tahun 1992 He obtained a bachelors degree in Accounting in 1992 from
di STIE Perbanas, Jakarta. Beliau saat ini juga menjabat sebagai STIE Perbanas, Jakarta. Currently, he is also working as senior
Senior Manager Finance and Accounting PT Express Transindo Manager Finance and Accounting PT Express Transindo Utama
Utama Tbk (Express Group) (sejak 2007). Tbk (Express Group) (since 2007).

Fastabiqul K. Algatot Fastabiqul K. Algatot


Beliau mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi pada tahun 1994 He obtained a bachelors degree in Accounting in 1994 from
di STIE Indonesia, Jakarta. Beliau saat ini juga menjabat sebagai STIE Indonesia, Jakarta. Currently he is also working as Head
Head of Finance and Accounting PT NetToCyber Indonesia of Finance and Accounting PT NetToCyber Indonesia (Velo
(Velo Networks) (sejak 2009). Networks) (since 2009).

76PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan berfungsi utama sebagai penghubung The Corporate Secretary has a primary duty to serve as a liaison
komunikasi antara pihak Perusahaan dengan publik dan between the Company and the public as well as the OJK. The
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sekretaris Perusahaan harus Corporate Secretary is expected to maintain an excellent
menjaga hubungan yang baik antara Perusahaan dengan relationship between the Company and all stakeholders,
pemangku kepentingan, khususnya pemegang saham. in particular the shareholders. The Corporate Secretary is
Sekretaris Perusahaan ditunjuk berdasarkan keputusan appointed by the Board of Directors and is directly responsible
Direksi dan bertanggung jawab langsung kepada Direksi. to the Board of Directors. The establishment of the Corporate
Pembentukan Sekretaris Perusahaan telah dilakukan sejalan Secretary has been in accordance with the OJK Regulation
dengan Peraturan OJK No. 35/POJK-04/2014 tentang No. 35/POJK-04/2014 on the Corporate Secretary of Public
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik tanggal Companies dated 8 December 2014.
8 Desember 2014.

Profil Sekretaris Perusahaan Profile of the Corporate Secretary


Abed Nego menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan per As at 31 December 2015, Abed Nego held the position of
tanggal 31 Desember 2015. Beliau menjabat sebagai Corporate Secretary of the Company. He has been serving as
Sekretaris Perusahaan sejak 1 April 2015 berdasarkan Surat Corporate Secretary since his appointment on 1 April 2015
Keputusan Direksi No. 001/SMMT/ SK/III/2015 pada tanggal by the Board of Directors Decree No. 001/SMMT/SK/III/2015
31 Maret 2015. issued on 31 March 2015.

Profil dapat dibaca di bagian Profil Direksi. His profile is available at the Board of Directors Profile section.

Tugas dan Wewenang Duties and Authorities


Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas dan wewenang yang The Corporate Secretary has the following duties and
mencakup: authorities:
1. Memastikan komunikasi yang efektif antara Perusahaan 1. Ensuring effective communication between the Company
dengan pemangku kepentingan yang meliputi antara lain: and stakeholders that include, among others: issuers, FSA,
emiten, OJK, pemegang saham, karyawan, mitra bisnis, shareholders, employees, business partners, communities
masyarakat serta pengguna jasa sesuai dengan kebutuhan and service users in accordance with the reasonable needs
wajar dari pemangku kepentingan tersebut; of the stakeholders;
2. Mengikuti perkembangan pasar modal dengan 2. Following the development of the capital market by giving
memberikan perhatian khusus terhadap peraturan- special attention to the prevailing rules and regulations;
peraturan yang berlaku di dalamnya;
3. Menjamin ketersediaan informasi yang dapat diakses oleh 3. Ensuring the availability of information that can be
pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan; accessed by stakeholders as needed;
4. Menjalankan kegiatan fungsi Hubungan Investor (antara 4. Carrying out Investor Relations functions (such as AGMS,
lain: RUPS, paparan publik, rapat investor, dan sebagainya); Public Expose, Investor Meeting, etc.);
5. Turut memastikan kepatuhan terhadap peraturan 5. Ensuring the Companys compliance with the prevailing
perundang-undangan yang berlaku; laws and regulations;
6. Memfasilitasi penyelenggaraan rapat manajemen di 6. Facilitating the implementation of any management
tingkat pusat. meeting at the central level.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 77


TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE

Kegiatan Sekretaris Perusahaan di 2015 Activities of the Corporate Secretary in 2015


Pada tahun 2015 Sekretaris Perusahaan melaksanakan tugas- In 2015 the Corporate Secretary conducted the following
tugas berikut dan telah menyebarkan surat keterbukaan activities, regarding which information disclosure was made to
informasi kepada pihak-pihak yang terkait: the relevant stakeholders:

Tanggal Nomor Surat Keterangan


Date Letter No. Description

27-Jan-15 014/SMMT-CS/2015 Keterbukaan Informasi Terkait Transaksi Afiliasi yang dikecualikan dan Transaksi Material
& & yang dikecualikan pada PT Golden Eagle Energy Tbk
29-Jan-15 015/SMMT-CS/2015 Disclosure of Information Related to Affiliated Transaction is exempt and excepted material
transaction in PT Golden Eagle Energy Tbk
31-Mar-15 031/SMMT-CS/2015 Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan PT Golden Eagle Energy Tbk untuk Tahun 2014
Delivery of the Annual Financial Statements of PT Golden Eagle Energy Tbk for FY 2014
2-Apr-15 035/SMMT-CS/2015 Pemberitahuan Penggantian Sekretaris Perusahaan PT Golden Eagle Energy Tbk
Announcement of Change of Corporate Secretary of PT Golden Eagle Energy Tbk
23-Apr-15 039/SMMT-CS/2015 Rencana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa PT Golden
Eagle Energy Tbk
Plan of Execution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary
General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Golden Eagle Energy Tbk
30-Apr-15 044/SMMT-CS/2015 Penyampaian Laporan Tahunan PT Golden Eagle Energy Tbk untuk Tahun 2014
Delivery of the Annual Report of PT Golden Eagle Energy Tbk for FY 2014
30-Apr-15 046/SMMT-CS/2015 Penyampaian Laporan Keuangan Interim PT Golden Eagle Energy Tbk untuk periode yang
berakhir 31 Maret 2015
Delivery of the Interim Financial Statements of PT Golden Eagle Energy Tbk for the period
ended 31 March 2015
26-May-15 059/SMMT-CS/2015 Rencana Penyelenggaraan Paparan Publik Tahunan PT Golden Eagle Energy Tbk
Plan of Execution of the Annual Public Expose of PT Golden Eagle Energy Tbk
26-May-15 060/SMMT-CS/2015 Keterbukaan Informasi Tentang Rencana Pengunduran Diri Komisaris
Disclosure of Information About the Plan of Resignation of The Commissioner
1-Jun-15 061/SMMT-CS/2015 Keterbukaan Informasi Tentang Pembelian Saham Perusahaan Lain Oleh Entitas Asosiasi
Disclosure of Information About the Share Purchase in Other Companies By Associates
5-Jun-15 063/SMMT-CS/2015 Penyampaian Materi Paparan Publik Tahunan PT Golden Eagle Energy Tbk
Delivery of Materials for the Annual Public Expose of PT Golden Eagle Energy Tbk
17-Jun-15 069/SMMT-CS/2015 Keterbukaan Informasi Tentang Pemberian Jaminan Perusahaan dan Garansi Secara
Proporsional Sebatas Kepemilikan Efektif Perusahaan pada IPC
Disclosure of Information About Providing Corporate Guarantee in proportion to The
Companys Effective Ownership in IPC
15-Jun-15 074/SMMT-CS/2015 Penyampaian Laporan Pelaksanaan Paparan Publik Tahunan PT Golden Eagle Energy Tbk
Delivery of Report on the Execution of Annual Public Expose of PT Golden Eagle Energy Tbk
13-Jul-15 087/SMMT-CS/2015 Penyampaian Informasi Mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan
Delivery of Information on The Changes Of Companys Article of Association
31-Jul-15 097/SMMT-CS/2015 Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan PT Golden Eagle Energy Tbk untuk
periode yang berakhir 30 Juni 2015
Delivery of the Interim Financial Statements of PT Golden Eagle Energy Tbk for the period
ended 30 June 2015
30-Oct-15 117/SMMT-CS/2015 Penyampaian Laporan Keuangan Interim PT Golden Eagle Energy Tbk untuk periode yang
berakhir 30 September 2015
Delivery of the Interim Financial Statements of PT Golden Eagle Energy Tbk for the period
ended 30 September 2015
11-Dec-15 131/SMMT-CS/2015 Pemberitahuan Penggantian Anggota Komite Audit PT Golden Eagle Energy Tbk
Announcement of Change of The Member of Audit Committee of PT Golden Eagle
Energy Tbk

78PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


AUDIT & SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL AUDIT & CONTROL SYSTEM
Audit Internal berfungsi memberikan pendapat/opini The Internal Audit has a function to provide independent
profesional yang independen kepada Direksi terkait kegiatan professional opinion to the Board of Directors as regards
operasional Perusahaan. Lebih lanjut lagi, Audit Internal the Companys operational activities. Internal Audit further
berfungsi sebagai satuan pengawas pengendalian internal serves as supervisor of internal control unit that determines
untuk menentukan efektivitas mekanisme operasional yang the efficacy of operational mechanisms developed and
disusun dan dijalankan manajemen. implemented by the management.

Audit Internal dibentuk sesuai ketentuan Peraturan Bapepam- The Internal Audit was established in accordance with the
LK No. IX.I.7 Lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK provisions of Bapepam-LK Regulation No. IX.I.7, Attachment
No. KEP-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang to the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-496/
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit BL/2008 dated 28 November 2008 on the Establishment and
Internal. Guidelines for Preparation of Internal Audit Charter.

Audit Internal bertanggung jawab kepada Komite Audit dan Internal Audit is responsible to the Audit Committee and to
sehari-harinya bertanggung jawab kepada dan berada di the President Director in daily activities. It is led by the Head
bawah arahan Direktur Utama, serta dipimpin oleh Kepala of Internal Audit, who is appointed and dismissed subject to
Audit Internal yang diangkat, ditunjuk, dan diberhentikan approval from the Audit Committee, the President Director,
dengan persetujuan Komite Audit, Direktur Utama dan Dewan and the Board of Commissioners.
Komisaris.

Profil Kepala Audit Internal Profile of the Head of Internal Audit


Kepala Unit Audit Internal per tanggal 31 Desember 2015 adalah The Head of the Internal Audit as at 31 December 2015 was
Inge Indriani Chandra, yang diangkat berdasarkan Keputusan Inge Indriani Chandra, who was appointed by a Circular Decree
Sirkuler sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris tanggal 1 dated 1 January 2014 in lieu of the Board of Commissioners
Januari 2014. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Meeting. She graduated with a bachelors degree in
Universitas Parahyangan di Bandung pada tahun 1999. Saat ini Accounting from Parahyangan University in Bandung in 1999.
beliau juga menjabat sebagai Senior Manager untuk bidang Curently she is the Senior Manager Internal Audit and Risk
Internal Audit and Risk Management PT Rajawali Corpora sejak Management of PT Rajawali Corpora, a position she has held
tahun 2008. Mengawali karirnya sebagai Auditor di bidang since 2008. She began her career as an Auditor in Assurance
Assurance and Business Advisory Services di KAP Haryanto and Business Advisory Services at Haryanto Sahari & Partner,
Sahari & Rekan PricewaterhouseCoopers (19982005), dan PricewaterhouseCoopers public accounting firm (19982005)
Assistant Vice President di bidang Finance and Accounting di and then became the Assistant Vice President Finance and
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (20052008). Accounting at PT Bank Danamon Indonesia Tbk (20052008).

Tugas dan Wewenang Duties and Authorities


Lingkup kegiatan yang menjadi tanggung jawab Audit Internal The scope of activities under the responsibility of the Internal
mencakup: Audit covers the following:
1. Mengidentifikasi risiko sehingga dapat dikelola secara 1. Identifying risks that can subsequently be managed
memadai; appropriately;
2. Mengkaji dan memberikan masukan atas sistem Tata 2. Reviewing and providing input on the system of GCG in
Kelola Perusahaan yang baik dalam mengatur hubungan managing the appropriate relation between the Company
Perusahaan dengan pihak-pihak terkait secara memadai; dan other related parties;
3. Mengembangkan, menyampaikan dan meminta 3. Developing, delivering and requesting the approval of the
persetujuan atas penyusunan dan rencana kerja Audit preparation and Internal Audit work plan;
Internal;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi objektif atas 4. Suggesting improvements and objective information on
hasil aktivitas penugasan kepada manajemen, umumnya the results of the assignment activity to management,
kepada penanggung jawab keuangan; generally about financial accountability;

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 79


TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE

5. Membuat laporan hasil Audit dan menyampaikan laporan 5. Preparing an audit result report and submit the result
tersebut kepada Komite Audit, Direktur Utama, dan Dewan to the Audit Committee, the President Director, and the
Komisaris; Board of Commissioners;
6. Melakukan evaluasi dan menyusun pengembangan 6. Evaluating and compiling the development of audit
aktivitas audit untuk menjaga dan meningkatkan mutu activities to maintain and improve the quality of audit;
audit;
7. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan 7. Monitoring, analyzing and reporting the implementation
tindak lanjut perbaikan; of the improvements;
8. Bekerja sama dengan Komite Audit untuk melakukan 8. Together with the Audit Committee conducting quality
pengembangan mutu audit termasuk melakukan development audit, including special assignments.
penugasan khusus.

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System


Dalam rangka mendukung fungsi pengawasan Dewan In order to support the supervisory function of the Board of
Komisaris terhadap kinerja dan operasional Perusahaan, Commissioners regarding the Companys performance and
suatu Sistem Pengendalian Internal yang efektif dan memadai operations, an appropriately adequate and effective Internal
tengah dikembangkan. Sistem ini akan memastikan proses Control System is being designed. Such a system will ensure
pengelolaan pelaporan keuangan yang akan dipublikasikan that the management of financial reporting due for publication
berlangsung sesuai peraturan yang berlaku. is carried out in compliance with the relevant regulations.

Sistem Pengendalian Internal diimplementasikan oleh Satuan The Internal Control System is implemented by the Internal
Pengendalian Internal yang berada di bawah naungan Internal Control Unit under Internal Audit. The Board of Directors, as
Audit. Direksi, sebagai organ yang bertanggung jawab atas the organ responsible for the Companys management, is
manajemen Perusahaan, bertugas memastikan bahwa fungsi responsible for ensuring a thorough internal control functions
pengendalian internal terlaksana di setiap lini operasional in each of the Companys lines of operation.
Perusahaan.

Implementasi fungsi pengendalian internal mencakup The internal control functions that are implemented include
penerapan nilai-nilai, etika, integritas karyawan sebagaimana the application of values, ethics, integrity of each employee
tercermin dalam kode etik, organisasi dan kejelasan as reflected in the code of ethics, organization, and its
akuntabilitas dan tanggung jawab melalui pembagian tugas, accountability clarity, and responsibility through tasks division,
hak dan kewenangan, pengelolaan risiko yang memadai, serta rights and authority, adequate risk management, as well as
sistem komunikasi dan informasi yang efektif. effective information systems and communication.

Audit Internal memegang peranan penting dalam evaluasi Internal Audit plays a crucial role in evaluating the efficacy of
atas efektivitas sistem pengendalian. Sebagai fungsi yang the Companys control system. As a function independent from
independen terhadap manajemen, Audit Internal dapat the management, the Internal Audit may conduct assessment
melakukan penilaian atas sistem pengendalian internal on the internal control system implemented in the Company
yang diterapkan Perusahaan dan berkontribusi terhadap and contribute to its efficacy.
keberlangsungan efektivitas tersebut.

Metodologi audit berbasis risiko juga diterapkan dalam Risk-based audit methodology is also employed in the
pengembangan rencana audit. Metodologi ini akan terus development of audit plans. Such method will continue
digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi to be employed to improve efficacy and efficiency of the
implementasi sistem manajemen risiko Perusahaan. Sistem Companys risk management system implementation. The
pengendalian internal Perusahaan juga dikaji secara berkala Companys internal control system is reviewed periodically
dan menyeluruh oleh Auditor Eksternal. Audit Internal telah and comprehensively by External Auditors. Internal Audit has
menjalin suatu jalur komunikasi dengan Auditor Eksternal maintained rapport with External Auditors to discuss ideas and
untuk bertukar gagasan dan berbagi informasi sebagaimana share information as deemed necessary.
dianggap perlu.

80PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Perusahaan menerapkan manajemen risiko sebagai bagian The Company applies risk management as part of its
dari komitmennya dalam melaksanakan tata kelola perusahaan commitment in implementing good corporate governance
yang baik dan memperkokoh kepercayaan masyarakat principles and strengthening public confidence in the
terhadap Perusahaan. Company.

Pengelolaan risiko dimaksudkan agar Perusahaan dapat Risk management is intended so that the Company is able
menjaga keberlanjutannya, di samping memaksimalkan to be sustainable, in addition to maximizing the profit of the
keuntungan bagi para pemegang saham melalui optimalisasi shareholders through the optimization of financial resources
sumber daya keuangan yang tersedia untuk operasi dan available for operations and business development.
pengembangan bisnis.

Perusahaan secara rutin mengkaji kebijakan dan sistem The Company regularly reviews risk management policies
manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan and systems to adapt to changes in markets, products and
yang terjadi di pasar, produk dan regulasi. Dewan Komisaris regulations. As part of this review, the Board of Commissioners
dan Direksi Perusahaan secara berkala juga melakukan kajian and the Board of Directors periodically review the Companys
atas kinerja keuangan sebagai bagian dari hal ini, di mana financial performance, whereby the Board of Directors takes
Direksi mempertimbangkan seluruh biaya dan risiko yang into consideration related costs and risks. The results of this
terkait. Hasil kajian ini akan menjadi dasar bagi Direksi dalam study will be the basis for the Board of Directors in developing
menyusun strategi untuk mengantisipasi, meminimalkan dan strategies to anticipate, minimize and control any potential
mengendalikan potensi risiko yang akan terjadi. risks that will occur.

Beberapa risiko usaha yang dihadapi Perusahaan adalah: Some of the business risks to which the Company is exposed are:
1. Risiko Finansial 1. Financial Risks
a. Risiko Pasar a. Market Risk
Perubahan nilai tukar mata uang dan tingkat bunga Changes in currency exchange rates and interest
akan berpengaruh kepada sektor pemasaran rates will affect the Companys marketing. This can be
Perusahaan. Hal ini dapat dikelola Perusahaan dengan mitigated by matching receipts and payments in the
mencocokkan penerimaan dan pembayaran dalam same currency, and maintaining an appropriate a mix
mata uang yang sama, serta mempertahankan between fixed an floating rate borrowings.
gabungan yang tepat antara pinjaman suku bunga
tetap dan mengambang.

b. Risiko Kredit b. Credit Risk


Perusahaan memiliki tingkat risiko yang tinggi The Company has a high level risk exposure to the
terhadap ketidakmampuan debitur untuk memenuhi inability of its debtors to meet the liabilities, both in
liabilitasnya, baik dalam hal kontraktual ataupun terms of contractual or other economic obligations,
kewajiban ekonomi lainnya sesuai dengan persyaratan in accordance with the agreed terms. In addition,
yang telah disepakati. Selain itu, Perusahaan juga the Company also has a risk of funds or financial
memiliki risiko dana atau instrumen keuangan yang instruments not be submitted by counterparties
tidak diserahkan oleh rekanan sebagaimana yang as expected. To address this risk, the Company has
diharapkan. Untuk menanggapi risiko ini, Perusahaan developed a range of ongoing surveillance activities
telah menyusun berbagai kegiatan pengawasan yang by distributing the aggregate value of transactions
berkesinambungan dengan melakukan penyebaran related to all counterparties that are trusted and have
nilai agregat transaksi terkait kepada semua pihak been previously approved. In addition, the Company
(counter-parties) yang dipercaya dan telah disetujui. also deposits its money in trusted financial institutions.
Perusahaan juga menempatkan uangnya di bank pada
institusi keuangan yang layak serta terpercaya.

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk


Risiko likuiditas didefinisikan sebagai Liquidity risk is defined as the inability of the Company
ketidakmampuan Perusahaan untuk memenuhi to meet its financial liabilities, both short-term and
liabilitas keuangannya, baik dalam jangka pendek long-term, so that the Company is unable to take
maupun jangka panjang, sehingga Perusahaan tidak advantage of existing investment opportunities or

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 81


TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE

dapat memanfaatkan peluang investasi yang ada unable to meet its short-term financial liabilities that
ataupun tidak dapat memenuhi liabilitas keuangan ultimately lead to default, excessive borrowing, or
jangka pendek yang pada akhirnya mengakibatkan unfavorable interest rates. Liquidity risk management
wanprestasi, peminjaman yang berlebihan, atau ultimately relies on the Board of Directors who has
tingkat suku bunga yang buruk. Pengelolaan risiko established a liquidity risk management framework
likuiditas sepenuhnya diserahkan kepada Direksi yang in accordance with the Companys financing system,
membangun kerangka manajemen risiko likuiditas which has agreed for short term, medium term, and
yang sesuai dengan sistem pendanaan Perusahaan long term. The Company has also place sufficient
yang telah disepakati untuk jangka pendek, jangka funds in accordance with banking facilities in terms of
menengah maupun jangka panjang. Perusahaan juga savings and loans that will be continuously monitored
telah menempatkan dana yang cukup sesuai dengan by actual cash flows, taking into consideration the
fasilitas perbankan dalam hal simpan pinjam yang maturity profiles of financial assets and liabilities.
akan secara terus menerus diawasi berdasarkan arus
kas aktual dengan mempertimbangkan profil jatuh
tempo aset dan kewajiban keuangan lainnya.

2. Risiko Sosial, Lingkungan, dan Sumber 2. Social, Environment and Human


Daya Manusia Resources Risks
a. Dalam operasional penambangan di lapangan, a. In mining operations, conflicts often occur among the
banyak ditemui konflik sosial dengan masyarakat Company and local communities and organizations.
ataupun organisasi masyarakat setempat. Oleh Therefore the Company identifies local needs and
sebab itu Perusahaan mengidentifikasi kebutuhan develops the surrounding areas by involving them to
masyarakat setempat dan membina daerah tersebut build their land into a more prosperous place through
dengan melibatkan mereka untuk membangun several programs and infrastructure development.
kawasan mereka menjadi lebih sejahtera melalui
beberapa program pengembangan masyarakat dan
infrastruktur.

b. Sumber Daya Manusia adalah salah satu tantangan b. Human resources is one of the challenges that must
yang harus dikelola. Minimnya ketersediaan dan be managed. The unavailability of experts and lack
kompetensi tenaga ahli dalam bidang operasional of competence in the field of mining operations has
pertambangan ini membuat Perusahaan compelled the Company to develop recruitment
mengembangkan kegiatan perekrutan dan and training programs, especially in the fields of
pelatihan, terutama dalam bidang rekayasa, operator engineering, mining operations, heavy equipment
pertambangan, operator alat berat, dan jasa teknis operations and other technical services. The Company
lainnya. Perusahaan terus berusaha meningkatkan will continue to increase its efforts by expanding its
jangkauan perekrutannya dengan sistem yang jelas recruitment with a clear and transparent system to
dan transparan untuk menjamin kesempatan setiap ensure equal opportunity to every potential workforce.
tenaga kerja yang berpotensi.

3. Risiko Usaha 3. Business Risks


Harga batubara yang fluktuatif merupakan faktor The fluctuation of coal prices is a risk factor external to
eksternal yang tidak dapat dikendalikan Perusahaan. the Companys ability to control. Therefore, the Company
Oleh karena itu, Perusahaan selalu bertindak dengan has always acted carefully and applied the precautionary
cermat dan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam principle in conducting its operations. Strict competition
menjalankan kegiatan operasionalnya. Persaingan usaha in coal industry has become one of the risk factors that
di industri batubara yang sangat ketat merupakan salah must be managed properly by applying innovations for
satu faktor risiko yang harus dikelola dengan baik dengan improving the coal quality. This effort is supported by
menerapkan inovasi dalam meningkatkan kualitas appropriate investment in the entire infrastructure and
batubara. Upaya ini didukung dengan investasi yang tepat mining permits that significantly impact the business
pada seluruh infrastruktur dan perizinan pertambangan continuity.
yang signifikan dalam menjamin keberlanjutan usaha.

82PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


PERKARA PENTING
MATERIAL LITIGATIONS
Selama tahun 2015 Perusahaan tidak menghadapi perkara Throughout 2015 the Company faced zero litigation either in
hukum apapun, baik pidana maupun perdata, yang dapat the civil court or the criminal court that may materially impact
berdampak signifikan terhadap kelangsungan bisnis the Companys business continuity.
Perusahaan.

KODE ETIK & SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN


CODE OF CONDUCT & WHISTLEBLOWING SYSTEM
Etika Kerja di Perusahaan diatur secara umum dalam Peraturan The prevailing Work Ethic in the Company is stipulated in
Perusahaan. Segala sesuatu yang berkaitan dengan etika general in the Company Regulations. Any issue related to
bisnis dan etika bekerja karyawan lebih lanjut diatur secara business ethics and work ethics of employees is further
prinsip dalam serangkaian Kode Etik, disebut juga Etika Kerja, arranged in a series of principles called the Code of Conduct,
yang berlaku di dalam Perusahaan, yang dapat dijabarkan or also called the Corporate Governance Ethics, applicable in
lebih lanjut ke dalam kebijakan-kebijakan Perusahaan. the Company and can be further elaborated in the Companys
policies.

Penegakan Etika Kerja ditangani oleh Komite Etik yang The enforcement of the Corporate Governance Ethics is the
dibentuk dalam Perusahaan. Implementasi dan/atau eksekusi responsibility of the Ethics Committee established in the
dari penegakan Etika Kerja tersebut ditangani oleh Human Company. Implementation and / or execution of the Corporate
Capital Department yang berkoordinasi dengan Legal Governance Ethics enforcement is in practice handled by the
Department. Human Capital Department in coordination with the Legal
Department.

Etika Kerja yang berlaku di Perusahaan dibuat sejalan dengan The Corporate Governance Ethics in force in the Company were
Etika Kerja yang diterapkan di Grup Rajawali sebagai entitas formulated to be in line with the Code of Conduct applied in
induk yang menaungi Perusahaan. the Rajawali Group as the parent entity of the Company.

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 83


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

84PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


TANGGUNG
JAWAB
SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE
SOCIAL
RESPONSIBILITY

88 Pelaksanaan Program - Program CSR


CSR Programs Implementation

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 85


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Mengingat Perusahaan bergerak di bidang ekstraksi As the Company is engaged in the extraction of natural
barang tambang, dengan lokasi tambang dekat daerah resources, i.e. mining, with mine sites located near or
pemukiman warga, sangatlah penting untuk dibangun adjacent to residential areas, it is crucial to develop a
interaksi yang positif dan saling memperkuat dengan positive and mutually beneficial interaction between the
warga setempat. Company and the local communities.

Keberhasilan Perusahaan dalam menjalankan kegiatan The Companys success in carrying out mining operations to
operasional di tambang cukup bergantung pada an extent depends on the quality of relationship developed
keharmonisan hubungan yang dibina dengan masyarakat with the local communities. Should misunderstandings
setempat. Terjadinya ketidaksepahaman antara arise between the Company and the local communities,
masyarakat dengan Perusahaan berpotensi menimbulkan the resulting conflict will most definitely be harmful for
konflik, yang dapat berujung pada kerugian bagi kedua both sides. Therefore, the Company has a strong impetus
belah pihak. Untuk itu, Perusahaan berkepentingan for developing the capability and improving the level of
untuk membantu mengembangkan kemampuan dan welfare of the local communities, so that they can attain
kesejahteraan warga setempat sehingga mereka dapat a state of self-reliant at least in economic terms, so that a
mencapai kemandirian setidaknya dari sisi ekonomi, harmonious relationship between them and the Company
demi menjamin hubungan yang harmonis antara mereka can be sustained at all times.
dengan Perusahaan.

Program-program yang dilakukan oleh Perusahaan dalam The Companys programs aimed at developing the
rangka pengembangan kemampuan dan peningkatan capability and enhancing the level of welfare of the
kesejahteraan masyarakat setempat tercakup dalam local communities are included in the corporate social
strategi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang responsibility (CSR) strategy, which has been implemented
telah dilaksanakan dari tahun ke tahun. Strategi CSR from year to year. The Companys CSR strategy also covers
Perusahaan juga mencakup isu pelestarian lingkungan, the issue of environmental conservation, an aspect we
yang kami sadari tidak dapat dipisahkan dari kondisi believe is inseparable from a state of peacefulness and
masyarakat yang tenteram dan sejahtera. wellbeing in the society.

Dalam merumuskan program-program CSR-nya, In formulating our CSR programs, we have always involved
Perusahaan melibatkan peran serta Pemerintah dan the government and relevant local organizations, so that
kelompok masyarakat yang terkait, agar tujuan dari the objectives of each program become clear to all parties,
setiap program menjadi jelas dan setiap pencapaian and the achievement of these programs becomes a shared
program dapat menjadi tanggung jawab bersama, karena responsibility. It is only rational, because the success of
keberhasilan setiap program bukan hanya merupakan each program is not only important in the Companys
kepentingan Perusahaan tetapi juga seluruh kalangan perspective, but also in the perspective of all the parties
masyarakat yang menjadi cakupan dari program. affected by the program.

Program-program CSR Perusahaan dibangun dengan The Companys CSR programs have been developed by
mengacu pada sejumlah prinsip berikut: referring to the following principles:
1. Melibatkan peran serta masyarakat dari proses 1. Involving the participation of the local communities,
perencanaan, implementasi, hingga pemantauan starting from the planning phase to the implementation,
dan evaluasi, dengan melibatkan wakil masyarakat monitoring, and evaluation phase, by involving
setempat yang representatif dalam bidang ekonomi, community representatives with pertinent expertise in
sosial, dan budaya. economic, social, and cultural aspects.
2. Menyusun program secara terpadu dan bertahap untuk 2. Developing programs in an integrated and gradual
mempersiapkan masyarakat dari kehidupan berbasis manner to prepare the local communities to convert
tambang menjadi non-tambang, untuk menghindari from mining-based economy to a non-mining-based
terciptanya ghost town di daerah pascatambang. economy, in order to avoid the descent of their
communal areas into ghost towns after all mining
activities have ceased.

86PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


3. Memelihara komitmen untuk bekerja dan bersikap 3. Maintaining the commitment to ethical work and
etis serta berkontribusi terhadap pembangunan attitude and contributing to the development of local
masyarakat setempat. communities.
4. Menciptakan suasana kondusif bagi kelancaran 4. Creating a conducive environment to ensure the
operasional Perusahaan, dengan interaksi yang smooth operation of the Company through interactions
berimbang dan terbebas dari kepentingan politik. that are balanced and free from any political interests.
5. Mengelola pendanaan dan pelaksanaan program 5. Managing programs funding and implementation in
secara transparan, untuk menghindari potensi a transparent manner, to prevent any practices that
terjadinya praktik-praktik yang melanggar hukum deviate from the laws and regulations which may
atau kecurigaan masyarakat terhadap niat baik dan cause the communities to question the goodwill and
tindakan Perusahaan. actions of the Company.

Perusahaan mempertimbangkan sektor-sektor ekonomi The Company takes into consideration the economic
yang dapat diaktifkan dan dikembangkan di masyarakat, sectors that can be activated and developed in the local
seiring dengan potensi lokal yang ada. Dengan berputarnya communities in line with the available local potentials.
roda ekonomi masyarakat, Perusahaan berharap agar As the economic development takes place, the Company
warga setempat dapat mengandalkan kehidupan mereka expects the locals to start engaging in a vast array of
pada mata pencaharian yang beragam dan tidak terbatas livelihoods instead of only limiting themselves to activities
pada kegiatan penambangan atau yang berkaitan dengan related to mining.
kegiatan penambangan.

Dalam pelaksanaannya, program-program CSR Perusahaan The implementation of our CSR programs is
dilakukan oleh anak-anak perusahaannya yaitu IPC dan TRI, conducted directly by our subsidiaries, IPC and TRI, in
bekerja sama dengan lembaga pemberdayaan masyarakat collaboration with the local community empowerment
setempat. Total biaya CSR yang dikeluarkan Perusahaan institutions. We disbursed a total of Rp1.1 billion in
di tahun 2015 adalah Rp1,1 miliar, dengan cakupan 2015 to finance our CSR programs, covering aspects
aspek program berupa aspek infrastruktur, kesehatan, such as infrastructure, health, education, economy,
pendidikan, ekonomi, lingkungan, sosial, pertanian, dan environment, society, agriculture, and plantation.
perkebunan. Jumlah ini naik dibandingkan total biaya CSR This amount was higher than the Companys CSR
yang dikeluarkan di tahun 2014, yaitu Rp983 juta. expenditures in 2014, amounting to Rp983 million.

Aspek yang Dilayani Jumlah Kegiatan Total Biaya (Rp Juta) Aspect Served
Total Number of Activities Total Expenditures (Rp Million)

Infrastruktur 10 131 Infrastructure

Ekonomi, Lingkungan & Sosial 54 661 Economy, Environment & Social

Kesehatan 4 83 Health

Pendidikan 13 234 Education

Total 81 1.109 Total

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 87


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Pelaksanaan Program - Program CSR


CSR Programs Implementation

Beberapa program yang dilakukan di tahun 2015 adalah Some examples of programs conducted in 2015 are as
sebagai berikut: follows:

Kegiatan Sosial Land Clearing untuk Ladang Tanaman


Social Activities Organik
Land Clearing for Organic Farming

Bantuan Material Laterit


Pengerasan Jalan Nanas RT 11
Laterite material aid for Nanas
Road RT 11 street paving

Qurban

Perbaikan Jembatan/ Turap Jalan Longsor


Repair of Bridge Sheet Pile
Bantuan Beasiswa Kurang
Mampu (GNOTA)
Scholarships for
underprivileged students
Kegiatan Mengajar di SDN
6 Bingin Teluk kelas Jauh
Rompok Danau Desa Beringin
Makmur II
Teaching Activities in SDN 6
Bingin Teluk Remote Class,
Rompok Danau, Beringin
Makmur II Village

88PT Golden Eagle Energy Tbk. 2015Annual Report


Bantuan Material dan
Perlengkapan Rumah
Ibadah
Building material and
supplies aid for house of
worship

Bantuan gaji 5 guru


honor SDN 6 Bingin
Pembangunan Teluk, Kelas Jauh
Posyandu Aid for 5 freelance
Pembantu RT 10 teachers of SDN
Establishment 6 Bingin Teluk,
of RT 10 Branch Remote Class
Medical Post

Bantuan Posyandu
Perbaikan Gizi Balita/ Bantuan
Poslansia Obat-obatan
Aid for toddler Puskesmas
nutritional Keliling
improvement and the Medicine Aid
elderly medical post for mobile
health clinics

Bantuan Dana untuk Kegiatan Cerdas


Bantuan Dana Sarana dan Cerdas SD / MI tingkat Kecamatan Rawas
Prasarana Olahraga kelurahan Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara
Bingin Teluk kelurahan Bingin Teluk Financial Aid for Primary School/MI
Financial Aid for Sports Facilities, Cerdas in Rawas Ilir Sub Distric, Musi
Bingin Teluk Village Rawas Utara County District

Beasiswa Perguruan Tinggi


University Scholarships

LaporanTahunan2015 PT Golden Eagle Energy Tbk. 89


LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
DAN INFORMASI
TAMBAHAN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AND SUPPLEMENTARY INFORMATION

Untuk tahun-tahun yang berakhir 31


Desember 2015 dan 2014 dan Laporan
auditor independen
For the years ended December 31, 2015
and 2014 and Independent auditors
report
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
DAN INFORMASI TAMBAHAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AND SUPPLEMENTARY INFORMATION
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/


AND INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Pages

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014 2014

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian 4 Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Consolidated Financial Statements


Konsolidasian 7

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION

Laporan Posisi Keuangan Tersendiri Entitas Statements of Financial Position - Parent Entity
Induk 81 Only

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Tersendiri Entitas Induk 82 Comprehensive Income - Parent Entity Only

Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri Entitas Statements of Changes in Equity - Parent Entity
Induk 83 Only

Laporan Arus Kas Tersendiri Entitas Induk 84 Statements of Cash Flows - Parent Entity Only

Daftar Investasi Dalam Entitas Anak 85 List of Investment in Subsidiaries


PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2015 2014
Rp Rp

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 5 107.965.535.421 126.496.469.854 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - bersih 6 4.746.824.286 5.963.620.800 Trade accounts receivable - net
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga - bersih 339.614.537 1.970.214.855 Other accounts receivable from third parties - net
Persediaan 7 13.973.124.987 26.085.504.185 Inventories
Biaya dibayar di muka 183.066.335 147.507.965 Prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 127.208.165.566 160.663.317.659 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS


Uang muka - tidak lancar 8 2.341.406.910 15.263.318.817 Advances - noncurrent
Investasi pada entitas asosiasi 9 217.649.135.991 216.835.879.027 Investment in an associate
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Property and equipment - net of accumulated depreciation
Rp 20.038.203.743 pada 31 Desember 2015 of Rp 20,038,203,743 at December 31, 2015 and
dan Rp 11.589.260.540 pada 31 Desember 2014 10 42.712.288.771 50.504.497.199 Rp 11,589,260,540 at December 31, 2014
Biaya eksplorasi dan pengembangan
ditangguhkan - bersih 11 303.114.289.102 274.710.494.729 Deferred exploration and development expenses - net
Goodwill 12 1.315.050.000 1.315.050.000 Goodwill
Kas dibatasi penggunaannya 13,30c 5.000.000.000 5.000.000.000 Restricted cash
Uang jaminan 801.557.333 655.479.787 Security deposit
Aset lain-lain 14 12.643.219.785 26.348.402 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 585.576.947.892 564.311.067.961 Total Noncurrent Assets

Jumlah Aset 712.785.113.458 724.974.385.620 Total Assets

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang usaha kepada pihak ketiga 486.055.411 - Trade accounts payable to third parties
Utang lain-lain kepada pihak ketiga 15 30.612.398.057 27.941.340.561 Other accounts payable to third parties
Utang pajak 16 149.667.437 180.506.394 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 17 3.942.583.955 3.154.379.300 Accrued expenses
Utang kepada pihak berelasi 29 980.433.116 954.033.877 Due to a related party
Utang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun: Current maturity of long-term liabilities:
Sewa pembiayaan 7.280.968 282.804.470 Finance lease obligations
Utang bank 18,30d 131.412.183.746 100.644.203.251 Bank loans

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 167.590.602.690 133.157.267.853 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES


Liabilitas imbalan pasca kerja 19 2.394.123.325 2.945.049.847 Post-employment benefit obligations
Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam satu tahun: Long-term liabilities - net of current maturity:
Sewa pembiayaan - 7.280.968 Finance lease obligations
Utang bank 18,30d 143.689.064.447 130.677.451.170 Bank loans

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 146.083.187.772 133.629.781.985 Total Noncurrent Liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 125 per saham Capital stock - Rp 125 par value per share
Modal dasar - 3.600.000.000 saham Authorized - 3,600,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - 3.150.000.000 saham 20 393.750.000.000 393.750.000.000 Subscribed and paid-up - 3,150,000,000 shares
Tambahan modal disetor 21 17.761.620.443 17.761.620.443 Additional paid-in capital
Selisih nilai transaksi ekuitas dengan Difference in value of equity transaction
pihak nonpengendali 22 337.404.981 337.404.981 with non-controlling interest
Penghasilan komprehensif lain 19 1.238.139.808 - Other comprehensive income
Saldo laba (Defisit) (35.952.037.215) 14.213.904.356 Retained earnings (Deficit)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada


pemilik Entitas Induk 377.135.128.017 426.062.929.780 Equity attributable to the owners of the Company

Kepentingan nonpengendali 22 21.976.194.979 32.124.406.002 Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 399.111.322.996 458.187.335.782 Total Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 712.785.113.458 724.974.385.620 Total Liabilities and Equity

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-3-
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Catatan/
2015 Notes 2014
Rp Rp

PENJUALAN BERSIH 28.770.043.945 23 8.932.749.050 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (28.547.578.518) 24 (5.183.080.610) COST OF SALES

LABA KOTOR 222.465.427 3.749.668.440 GROSS PROFIT

Bagian laba bersih entitas asosiasi 697.277.581 9 11.646.991.767 Equity in net income of an associate
Pendapatan bunga 4.517.553.727 5.525.841.521 Interest income

Jumlah Pendapatan 5.437.296.735 20.922.501.728 Total Income

BEBAN-BEBAN EXPENSES
Beban umum dan administrasi (22.336.922.741) 25 (12.742.807.240) General and administrative expenses
Kerugian kurs mata uang asing (18.198.752.184) 31 (5.547.131.055) Loss on foreign exchange
Beban keuangan (11.471.669.260) 18 (5.375.334.162) Finance costs
Kerugian penurunan nilai piutang (2.234.228.771) (680.000.000) Impairment losses of receivables
Beban non operasional (11.251.061.923) 26 - Non-operational expense
Beban lain-lain - bersih (523.528.962) (79.325.482) Other expenses - net

Jumlah Beban (66.016.163.841) (24.424.597.939) Total Expenses

RUGI SEBELUM PAJAK (60.578.867.106) (3.502.096.211) LOSS BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH - 27 - TAX EXPENSE - NET

RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN (60.578.867.106) (3.502.096.211) NET LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:


Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified subsequently
ke laba rugi: to profit or loss:
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 1.347.874.937 19 - Remeasurement of defined benefit obligation
Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined
imbalan pasti entitas asosiasi 115.979.383 9 - benefit obligation an associate

JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


BERJALAN (59.115.012.786) (3.502.096.211) FOR THE YEAR

RUGI BERSIH YANG DAPAT


DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET LOSS ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (50.165.941.571) (3.282.444.355) Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali (10.412.925.535) 22 (219.651.856) Non-controlling interests

Rugi bersih tahun berjalan (60.578.867.106) (3.502.096.211) Net loss for the year

JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (48.927.801.763) (3.282.444.355) Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali (10.187.211.023) 22 (219.651.856) Non-controlling interests

JUMLAH LABA RUGI TOTAL COMPREHENSIVE


KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (59.115.012.786) (3.502.096.211) INCOME FOR THE YEAR

RUGI PER SAHAM LOSS PER SHARE


Rugi per saham dasar (15,93) 28 (1,04) Basic loss per share

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-4-
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Selisih nilai transaksi


ekuitas
dengan pihak
nonpengendali/ Penghasilan Ekuitas yang dapat
Difference in value komprehensif diatribusikan kepada
Tambahan of equity lain/ pemilik Entitas Induk/ Kepemilikan
modal disetor/ transaction with Other Saldo laba (defisit)/ Equity attributable nonpengendali/
Catatan/ Modal disetor/ Additional paid-in non-controlling comprehensive Retained to the owners of Non-controlling Jumlah ekuitas/
Notes Capital stock capital interest income earnings (deficit) the Company interests Total equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 1 Januari 2014 112.500.000.000 299.011.620.443 - - 17.496.348.711 429.007.969.154 35.219.964.057 464.227.933.211 Balance as of January 1, 2014

Saham bonus 20,21 281.250.000.000 (281.250.000.000) - - - - - - Bonus shares

Dividen entitas anak untuk Dividends of subsidiaries to


kepentingan nonpengendali - - - - - - (1.338.501.218) (1.338.501.218) non-controlling interest

Akuisisi kepentingan nonpengendali Acquisition of non-controlling interests


di entitas anak 22 - - 337.404.981 - - 337.404.981 (1.537.404.981) (1.200.000.000) in subsidiary

Rugi bersih tahun berjalan - - - - (3.282.444.355) (3.282.444.355) (219.651.856) (3.502.096.211) Net loss for the year

Saldo per 31 Desember 2014 393.750.000.000 17.761.620.443 337.404.981 - 14.213.904.356 426.062.929.780 32.124.406.002 458.187.335.782 Balance as of December 31, 2014

Penerbitan saham baru Issuance of new common


entitas anak 1b,22 - - - - - - 39.000.000 39.000.000 shares of subsidiary

Penghasilan komprehensif lain 19 - - - 1.145.693.696 - 1.145.693.696 202.181.241 1.347.874.937 Other comprehensive income

Penghasilan komprehensif Other comprehensive income


lain entitas asosiasi 9 - - - 92.446.112 - 92.446.112 23.533.271 115.979.383 an associate entity

Rugi bersih tahun berjalan - - - - (50.165.941.571) (50.165.941.571) (10.412.925.535) (60.578.867.106) Net loss for the year

Saldo per 31 Desember 2015 393.750.000.000 17.761.620.443 337.404.981 1.238.139.808 (35.952.037.215) 377.135.128.017 21.976.194.979 399.111.322.996 Balance as of December 31, 2015

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-5-
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

2015 2014
Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 28.545.824.189 2.289.128.250 Receipt from customers
Pembayaran kepada pemasok (20.924.294.420) (18.194.541.051) Payments to suppliers
Pembayaran kepada Direksi dan karyawan (14.153.482.909) (5.794.583.577) Payments to Directors and employees
Pembayaran beban bunga (16.931.488.155) (11.472.382.497) Payments of interest expense
Pembayaran beban pajak - (1.010.850.375) Payments of tax expense

Kas Bersih Digunakan Untuk Operasi (23.463.441.295) (34.183.229.250) Net Cash Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan pendapatan bunga 4.503.884.819 5.525.841.521 Interest income received
Penerimaan dividen dari entitas asosiasi - 6.615.657.525 Dividends received from an associate
Pengembalian (pembayaran) uang muka 6.484.162.210 (11.040.938.520) Advance (payments) received
Pembelian aset tetap (921.431.657) (18.490.787.522) Acquisition of property and equipment
Pembayaran biaya eksplorasi Payments for deferred exploration and
dan pengembangan ditangguhkan (23.120.460.608) (85.822.734.563) development expenses
Penerbitan saham baru entitas anak 39.000.000 - Issuance of new common shares of subsidiary
Pembayaran aset lain-lain (10.141.385.714) - Payments for other asset
Akuisisi kepentingan nonpengendali - (1.200.000.000) Acquisition of non-controlling interests

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (23.156.230.950) (104.412.961.559) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan utang bank 78.868.485.877 106.788.723.820 Proceeds from bank loans
Pelunasan utang bank (59.246.601.714) (10.076.371.788) Repayment of bank loans
Pembayaran dividen oleh entitas anak - (1.338.501.218) Payments of dividends by subsidiaries
Penerimaan piutang lain-lain kepada Proceeds of other accounts receivable
pihak ketiga - 597.533.794 from third parties
Pembayaran utang sewa pembiayaan (282.804.470) (397.492.866) Payments of finance lease obligations
Penerimaan utang dari pihak berelasi - 11.937.650 Proceeds from due to a related party
Pembayaran utang jangka panjang lainnya - (103.580.964) Payments of other long-term liabilities
Proceeds (payments) of other accounts payable
Penerimaan (pembayaran) utang kepada pihak ketiga 1.028.663.957 (1.042.879.647) to third parties
Pembayaran uang jaminan (146.077.546) (515.275.637) Payments of security deposit

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 20.221.666.104 93.924.093.144 Net Cash Provided by Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (26.398.006.141) (44.672.097.665) DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 126.496.469.854 167.525.579.616 BEGINNING OF THE YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 7.867.071.708 3.642.987.903 Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 107.965.535.421 126.496.469.854 END OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-6-
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT YEARS THEN ENDED

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Golden Eagle Energy Tbk PT Golden Eagle Energy Tbk (the


(Perusahaan) didirikan pertama kali dengan Company) was first established under the
nama PT. The Green Pub, berdasarkan akta name PT. The Green Pub, based on the
No. 46 tanggal 14 Maret 1980, juncto akta deed No. 46 dated March 14, 1980,
No. 65 tanggal 29 April 1980 dari Soeleman amended by deed No. 65 dated April 29,
Ardjasasmita S.H., notaris di Jakarta. 1980 of Soeleman Ardjasasmita S.H., notary
Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh in Jakarta. The Company's Articles of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Association were approved by the Ministry
Republik Indonesia tanggal 26 Juli 1980 of Law and Human Rights of the Republic of
No. Y.A.5/264/20 dan telah didaftarkan pada Indonesia dated July 26, 1980 No.
Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dengan Y.A.5/264/20 and registered in the District
No. 4404 dan No. 4405 pada tanggal Court of Jakarta under registry No. 4404 and
27 Agustus 1980 serta telah diumumkan No. 4405 dated August 27, 1980, and was
dalam Berita Negara Republik Indonesia published in State Gazette of the Republic of
No. 96 tanggal 30 Nopember 1984 tambahan Indonesia No. 96 dated November 30, 1984
No. 116. supplement No. 116.

Berdasarkan Akta No. 42 tanggal 10 Mei Based on the deed No. 42 dated May 10,
1996 dari Lieke L. Tukgali S.H., notaris di 1996 of Lieke L. Tukgali S.H., notary in
Jakarta, PT. The Green Pub mengubah nama Jakarta, PT. The Green Pub changed its
menjadi PT. Setiamandiri Mitratama. name to PT. Setiamandiri Mitratama. Based
Berdasarkan Akta No. 66 tanggal 25 Juni on the deed No. 66 dated June 25, 2004 of
2004 dari Fathiah Helmi S.H., notaris di Fathiah Helmi S.H., notary in Jakarta, PT.
Jakarta, PT. Setiamandiri Mitratama Setiamandiri Mitratama changed its name to
mengubah nama menjadi PT. Eatertainment PT. Eatertainment International Tbk. Based
International Tbk. Berdasarkan akta No. 16 on the deed No. 16 dated August 7, 2012, of
tanggal 7 Agustus 2012 dari Fathiah Helmi Fathiah Helmi S.H., Notary in Jakarta, PT
S.H., notaris di Jakarta, PT Eatertainment Eatertainment International Tbk changed its
International Tbk mengubah nama menjadi name to PT Golden Eagle Energy Tbk.
PT Golden Eagle Energy Tbk.

Anggaran dasar Perusahaan telah The articles of association have been


mengalami beberapa kali perubahan, terakhir amended several times, most recently by
dengan akta No. 15 tanggal deed No. 15 dated July 6, 2015 of Jose Dima
6 Juli 2015 dari Jose Dima Satria, S.H., Satria S.H., notary in Jakarta which
notaris di Jakarta, yang menyetujui approved the amendment of articles of
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan association in accordance with OJK
untuk disesuaikan dengan Peraturan OJK regulation No. 32/POJK.04/2014 of
No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Planning and Conducting General Meetings
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang of Shareholders for Public Companies and
Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK regulation No. 33/POJK.04/2014 of
OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Board of Directors and Board of
dan Dewan Komisaris Emiten atau Commisioners of Issuers or Public
Perusahaan Publik. Akta perubahan ini telah Companies. These changes were received
diterima dan dicatat dalam data base Sistem and recorded in the database of Law
Administrasi Badan Hukum oleh Menteri Administration System by the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia dengan surat No. AHU-AH.01.03- Indonesia in letter No. AHU-AH.01.03-
0949494 tanggal 8 Juli 2015. 0949494 dated July 8, 2015.

-7-
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Perusahaan berkedudukan di Jakarta. Ruang The Company is located in Jakarta. The


lingkup Perusahaan berdasarkan Anggaran Companys scope of activities based on
Dasar Perusahaan No. 3 adalah menjalankan Articles of Association No. 3 is coal mining
usaha-usaha dalam bidang pertambangan activities.
batubara.

Perusahaan mulai beroperasi secara The Company started its commercial


komersial pada tahun 1980. Jumlah operations in 1980. The Company and its
karyawan Perusahaan dan entitas anak subsidiaries (the Group) had a total of 59
(Grup) adalah 59 karyawan pada tanggal 31 employees as of December 31, 2015 and
Desember 2015 dan 110 karyawan pada 110 employees as of December 31, 2014.
tanggal 31 Desember 2014.

Perusahaan tergabung dalam kelompok The Company belongs to a group of


usaha PT Rajawali Corpora. companies owned by PT Rajawali Corpora.

Susunan pengurus kunci Perusahaan pada The Companys key management as of


tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah December 31, 2015 and 2014 are as
sebagai berikut: follows:

2015 2014

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Darjoto Setyawan Darjoto Setyawan President Commissioner
Komisaris - Stephen K. Sulistyo Commissioner
Komisaris Independen Bekto Suprapto Bekto Suprapto Independent Commissioners
Bambang Setiawan Bambang Setiawan
Harry Wiguna Harry Wiguna

Direksi Directors
Direktur Utama Hendra Surya Hendra Surya President Director
Direktur Abed Nego Abed Nego Director
Direktur Independen Achmad Hawadi Achmad Hawadi Independent Director

Sekretaris Perusahaan Abed Nego Chrismasari Dewi Sudono Corporate Secretary

Komite Audit pada tanggal 31 Desember The Members of the Audit Committee as of
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014
Ketua Harry Wiguna Harry Wiguna Chairman
Anggota Rudy Budiman Setiawan Aulia Wirawan Members
Fastabiqul K. Algatot Megawati Affan

b. Entitas Anak b. Consolidated Subsidiaries

Perusahaan memiliki, baik langsung maupun The Company has ownership interest of
tidak langsung, lebih dari 50% saham entitas more than 50%, directly or indirectly, in the
anak berikut: following subsidiaries:

-8-
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

% pemilikan/ Tahun operasi Jumlah aset - sebelum eliminasi/


% of ownership komersial/ Total assets - before elimination
31 Desember/ 31 Desember/ Start of 31 Desember/ 31 Desember/
Entitas anak/ Domisili/ Jenis usaha/ December 31, December 31, commercial December 31, December 31,
Subsidiaries Domicile Nature of business 2015 2014 operations 2015 2014
Rp Rp
Jasa penunjang
PT Naga Mas pertambangan/
Makmur Jaya (NMMJ) Jakarta Mining support service 99,99% 99,99% 2011 408.117.767.647 230.752.362.962

PT Rajawali Perusahaan induk/


Resources (RR) Jakarta Holding company 99,64% 99,64% 2011 229.567.557.938 382.445.782.513

PT Mega Raya
Kusuma (MRK)
dimiliki RR pada 31
Desember 2015 dan
NMMJ pada 31
Desember 2014 dengan
pemilikan 80%/
80% owned by RR at
December 31, 2015
and NMMJ at Perusahaan induk/
December 31, 2104 Jakarta Holding company 79,70% 79,30% 2007 218.669.628.101 217.961.168.988

PT Triaryani (TRA)
dimiliki NMMJ pada
31 Desember 2015 dan
RR pada 31 Desember
2014 dengan pemilikan
85%/ 85% owned by
NMMJ at December
31, 2015 and RR at Tambang batubara/
December 31, 2014 Jakarta Coal mining 84,99% 84,69% 2014 392.066.912.088 381.198.938.596

PT Prima Buana
Kurnia (PBK) dimiliki Jasa pengangkutan
NMMJ dengan batubara/
pemilikan 61%/ 61% Coal transportation
owned by NMMJ Jakarta service 61,00% - 2015 14.690.311.340 -

Berdasarkan Akta No. 44 tanggal Based on the deed No. 44 dated September
10 September 2014 dari Emmy Halim S.H., 10, 2014 of Emmy Halim S.H., notary in
notaris di Jakarta. RR membeli porsi saham Jakarta. RR acquired non-controlling
nonpengendali NMMJ sebesar 0,87% atau interest share of NMMJ by 0.87% or 12,000
sebanyak 12.000 saham dengan nilai shares with nominal value of
nominal sebesar Rp 1.200.000.000. Rp 1,200,000,000.

Pada tanggal 13 Januari 2015, NMMJ On January 13, 2015, NMMJ purchased
membeli 40.290 lembar saham pada harga 40,290 shares at par value or 85%
nominal atau 85% kepemilikan atas TRA dari ownership in TRA from RR amounting to
RR dengan nilai transaksi Rp 20,145,000,000. On the same date,
Rp 20.145.000.000. Pada tanggal yang NMMJ sold 132,821 shares at par value or
sama, NMMJ menjual 132.821 lembar saham 80% of its ownership in MRK to RR
pada harga nominal atau 80% amounting to Rp 135,212,000,000.
kepemilikannya atas MRK ke RR dengan nilai
transaksi Rp 135.212.000.000.

-9-
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Akuisisi dan divestasi tersebut di atas This acquisition constituted restructuring


dilakukan antara entitas sepengendali dalam transaction among entities under common
rangka restrukturisasi usaha sehingga control and is accounted for using the
diperlakukan dengan cara yang sama pooling of interest method in the
dengan metode penyatuan kepemilikan subsidiaries' separate financial statements.
dalam laporan keuangan tersendiri entitas This transaction has had no impact on the
anak. Transaksi ini tidak berdampak pada amounts reported in the consolidated
jumlah yang dilaporkan dalam laporan financial statements.
keuangan konsolidasian.

Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh These changes were received and recorded
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia in by the Minister of Law and Human Rights
Republik Indonesia masing-masing dengan of the Republic of Indonesia in letter No.
surat No. AHU-0004699.AH.01.03 dan No. AHU-0004699.AH.01.03 and No. AHU-
AHU-0004691.AH.01.03 tanggal 23 Januari 0004691.AH.01.03, respectively, dated
2015. January 23, 2015.

Berdasarkan akta No. 02 tanggal 1 Juni 2015 Based on notarial deed No. 02 dated June 1,
dari Emmy Halim S.H., notaris di Jakarta, 2015 of Emmy Halim S.H., notary in Jakarta,
NMMJ memperoleh 61% kepemilikan atas NMMJ acquired 61% ownership interest in
PBK atau sebanyak 610 saham dengan nilai PBK consisting of 610 shares with nominal
nominal sebesar Rp 61.000.000. value of Rp 61,000,000. This ownership was
Kepemilikan saham ini telah diterima dan received and approved by the Minister of
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Law and Human Rights of the Republic
Manusia Repblik Indonesia dengan surat No. Indonesia in letter No. AHU-
AHU-0937137.AH.01.02. Tahun 2015 0937137.AH.01.02. Tahun 2015 dated
tanggal 11 Juni 2015. June 11, 2015.

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan c. Public Offerings of The Company's


Shares

Pada tanggal 28 Januari 2000, Perusahaan On January 28, 2000, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari obtained the notice of effectivity from the
Ketua Bapepam dengan suratnya Chairman of Capital Market Supervisory
No. S-89/PM/2000, untuk melakukan Agency in his letter No. S-89/PM/2000, for
penawaran perdana kepada masyarakat atas its first public offering of 5,000,000 shares
5.000.000 saham dengan nominal with nominal Rp 500 per share and price
Rp 500 per saham dengan harga penawaran offering of Rp 500 per share. The shares
Rp 500 per saham. Saham-saham tersebut were listed in the Surabaya Stock Exchange
dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya pada on February 29, 2000.
tanggal 29 Pebruari 2000.

Perusahaan melakukan stock split 1:4 pada The Company conducted a stock split of 1:4
tahun 2004. Dengan demikian nilai nominal in 2004 resulting to a Rp 125 nominal value
saham menjadi Rp 125. per shares.

Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan On June 15, 2012, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the notice of effectivity from the Chairman of
Bapepam-LK dengan suratnya Capital Market Supervisory Agency in his
No. S-7475/BL/2012 untuk melakukan letter No. S-7475/BL/2012 for the Right
Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Issue I with Pre-Emptive Rights to
Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para stockholders. In connection with such rights
pemegang saham. Sehubungan dengan issue, the Company issued 820,000,000
penawaran tersebut, Perusahaan telah new common shares at Rp 500 per share.
mengeluarkan sebanyak 820.000.000 saham These shares were listed in the Indonesia
baru dengan harga penawaran Rp 500 per Stock Exchange on July 2, 2012.
saham. Saham-saham tersebut dicatatkan
pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal
2 Juli 2012.

- 10 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

d. Izin Usaha Pertambangan d. Mining Operation Licenses

TRA memperoleh Izin Usaha Pertambangan TRA obtained Mining Production Operation
Operasi Produksi dengan lokasi di Licenses in Musi Rawas District, South
Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Sumatera Province with detail as follows:
Selatan dengan rincian sebagai berikut:

- SK Bupati Musi Rawas - Decision letter of Musi Rawas Regent


No. 249/KPTS/DISTAMBEN/2011 No. 249/KPTS/DISTAMBEN/2011 valid
berlaku sejak tanggal 12 April 2011 from April 12, 2011 until October 12,
sampai dengan 12 Oktober 2018 seluas 2018 for an area of 1,078 Hectares.
1.078 Hektar.

- SK Bupati Musi Rawas - Decision letter of Musi Rawas Regent


No. 468/KPTS/DISTAMBEN/2011 No. 468/KPTS/DISTAMBEN/2011 valid
berlaku sejak tanggal 7 September from September 7, 2011 until
2011 sampai dengan 7 September 2031 September 7, 2031 for an area of 800.3
seluas 800,3 Hektar. Hectares.

- SK Bupati Musi Rawas - Decision letter of Musi Rawas Regent


No. 469/KPTS/DISTAMBEN/2011 No. 469/KPTS/DISTAMBEN/2011 valid
berlaku sejak tanggal 7 September from September 7, 2011 until
2011 sampai dengan 7 September 2031 September 7, 2031 for an area of 265.4
seluas 265,4 Hektar. Hectares.

Pada 2014, TRA menggabungkan seluruh In 2014, TRA combined all Mining
Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Production Operation License in Musi
di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Rawas District, South Sumatera Province
Sumatera Selatan berdasarkan SK Bupati based on Decision Letter of Musi Rawas
Musi Rawas Utara No. 540/220/KBTS/OPE- Utara Regent No. 540/220/KBTS/OPE-
LH/2014 berlaku sejak tanggal 23 Mei 2014 LH/2014 valid from May 23, 2014 until
sampai dengan 23 Mei 2030 seluas May 23, 2030 for an area of 2,143 Hectares.
2.143 Hektar.

Berdasarkan laporan PT Britmindo pada Based on PT Britmindos report in October


bulan Oktober 2011, jumlah cadangan 2011, total coal reserves for IUP No.
batubara untuk IUP No. 249/KPTS/DISTAMBEN/2011 and No.
249/KPTS/DISTAMBEN/2011 dan No. 468/KPTS/DISTAMBEN/2011 which is
468/KPTS/DISTAMBEN/2011 yang dihitung calculated based on Joint Ore Reserves
sesuai dengan standar Joint Ore Reserves Comittee of the Australasion Institute of
Comittee of the Australasion Institute of Mining and Metallurgy (JORC) standard is at
Mining and Metallurgy (JORC) adalah 242 million metric ton consisting of
sebesar 242 juta metrik ton yang terdiri dari 222 million metric ton of proven reserves
222 juta metrik ton cadangan terbukti dan 20 and 20 million metric ton of probable
juta metrik ton cadangan terkira dengan rata- reserves with an average 3.69 stripping
rata nisbah kupas sebesar 3,69. ratio.

Berdasarkan laporan Mining One Pty Ltd Based on Mining One Pty Ltd report in
pada bulan Maret 2014, jumlah March 2014, total coal reserves for IUP No.
cadangan batu bara untuk IUP 469/KPTS/DISTAMBEN/2011, which is
No. 469/KPTS/DISTAMBEN/2011, yang calculated based on Joint Ore Reserves
dihitung sesuai dengan standar Joint Ore Comitte and Metallurgy (JORC) standard is
Reserves Comitte and Metallurgy (JORC) at 15.1 million metric ton consisting of 11.9
adalah sebesar 15,1 juta metrik ton yang million metric ton of proven reserves and 3.2
terdiri dari 11,9 juta metrik ton cadangan million metric ton of probable reserves with
terbukti dan 3,2 juta metrik ton cadangan an average 3.39 stripping ratio.
terkira dengan rata-rata nisbah kupas
sebesar 3,39.

- 11 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED


KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI STANDARDS (PSAK) AND
KEUANGAN (ISAK) INTERPRETATIONS OF PSAK (ISAK)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun a. Standards effective in the current year
berjalan

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan In the current year, the Group adopted the
semua standar baru dan revisi serta following new and revised standards and
interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan interpretations issued by the Financial
Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Accounting Standard Board of the Indonesian
Akuntan Indonesia yang relevan dengan Institute of Accountants that are relevant to its
operasinya dan efektif untuk periode akuntansi operations and effective for accounting period
yang dimulai pada tanggal beginning on January 1, 2015.
1 Januari 2015.

PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan PSAK 1 (revised 2013), Presentation of


Keuangan Financial Statements

Amandemen terhadap PSAK 1 The amendments to PSAK 1 introduce


memperkenalkan terminologi baru untuk new terminology for the statement of
laporan laba rugi komprehensif. comprehensive income. Under the
Berdasarkan amandemen terhadap amendments to PSAK 1, the statement of
PSAK 1, laporan laba rugi komprehensif comprehensive income is renamed as a
telah diubah namanya menjadi laporan statement of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif comprehensive income. The
lain. Amandemen terhadap PSAK 1 amendments to PSAK 1 retain the option
mempertahankan opsi untuk menyajikan to present profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif comprehensive income in either a single
lain baik sebagai suatu laporan tunggal statement or in two separate but
atau disajikan dalam dua laporan terpisah consecutive statements. However, the
tetapi berturut-turut. Namun, amandemen amendments to PSAK 1, require
terhadap PSAK 1, mengharuskan additional disclosures to be made in the
tambahan pengungkapan dalam bagian other comprehensive income section
penghasilan komprehensif lain dimana such that items of other comprehensive
pos-pos dari penghasilan komprehensif income are grouped into two categories:
lain dikelompokkan menjadi dua kategori: (1) items that will not be reclassified
(1) Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut subsequently to profit or loss; and (2)
ke laba rugi; dan (2) akan direklasifikasi items that may be reclassified
lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi subsequently to profit or loss when
tertentu terpenuhi. specific conditions are met.

Amandemen ini telah diterapkan secara The amendments have been applied
retrospektif, dan oleh karena itu penyajian retrospectively, and hence the
pos penghasilan komprehensif lain telah presentation of items of other
dimodifikasi untuk mencerminkan comprehensive income has been
perubahan tersebut. modified to reflect the changes.

- 12 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Amandemen PSAK 1 juga relevan Also relevant to the Group is the


terhadap Grup mengenai jika laporan amendment to PSAK 1 regarding when a
posisi keuangan pada posisi awal periode statement of financial position as of the
terdekat sebelumnya (laporan posisi beginning of the preceeding period (third
keuangan ketiga) dan catatan terkait statement of financial position) and the
harus disajikan. Amandemen related notes are required to be
menjelaskan bahwa laporan posisi presented. The amendments specify that
keuangan ketiga diharuskan jika a) suatu a third statement of financial position is
entitas menerapkan kebijakan akuntansi required when a) an entity applies an
secara retrospektif, atau penyajian accounting policy retrospectively, or
kembali retrospektif atau reklasifikasi dari makes a retrospective restatement or
pos-pos dalam laporan keuangannya, dan reclassification of items in its financial
b) penerapan penyajian kembali statements, and b) the retrospective
retrospektif atau reklasifikasi mempunyai application, restatement or
pengaruh material atas informasi dalam reclassification has a material effect on
laporan posisi keuangan ketiga. the information in the third statement of
Amandemen menjelaskan bahwa catatan financial position. The amendments
terkait tidak perlu disajikan dalam laporan specify that related notes are not required
posisi keuangan ketiga. to accompany the third statement of
financial position.

Dalam tahun berjalan, Grup telah In the current year, the Group has applied
menerapkan sejumlah PSAK revisi dan a number of new and revised PSAK, there
baru, tidak ada pengaruh material pada is no material effects on the information in
informasi dalam laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial
konsolidasian pada tanggal 1 Januari position as of January 1, 2014/December
2014/31 Desember 2013. Sehingga 31, 2013. Thus, the Company did not
Perusahaan tidak menyajikan laporan present a third statement of financial
posisi keuangan ketiga pada tanggal 1 position as of January 1, 2014/December
Januari 2014/31 Desember 2013 tanpa 31, 2013 without the related notes.
catatan yang terkait.

PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan PSAK 4 (revised 2013), Separate


Tersendiri Financial Statements

PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan PSAK 4 (revised 2009), Consolidated


Konsolidasian dan Laporan Keuangan and Separate Financial Statements has
Tersendiri telah diubah namanya menjadi been renamed PSAK 4 (revised 2013),
PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan Separate Financial Statements which
Tersendiri yang menjadi suatu standar continues to be a standard dealing solely
yang mengatur laporan keuangan with separate financial statements. The
tersendiri. Panduan yang telah ada untuk existing guidance for separate financial
laporan keuangan tersendiri tetap tidak statements remains unchanged.
diubah.

Penerapan PSAK 4 tidak mempunyai The application of PSAK 4 has had no


pengaruh material atas pengungkapan material impact on the disclosures or on
atau jumlah-jumlah yang diakui dalam the amounts recognized in the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada PSAK 15 (revised 2013), Investments in


Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Ventures

PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada PSAK 15 (revised 2009), Investments in


Entitas Asosiasi telah diubah namanya Associates has been renamed PSAK 15
menjadi PSAK 15 (revisi 2013), Investasi (revised 2013), Investments in
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Associates and Joint Ventures. The
Bersama. Ruang lingkup standar revisi scope of the revised standard was
diperluas untuk mencakup entitas yang expanded to cover entities that are
merupakan investor dengan investors with joint control of, or significant
pengendalian bersama atau pengaruh influence over, an investee.
signifikan atas investee.

- 13 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Penerapan PSAK 15 tidak mempunyai The application of PSAK 15 has had no


pengaruh material atas pengungkapan material impact on the disclosures or on
atau jumlah-jumlah yang diakui dalam the amounts recognized in the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee


Benefits

Amandemen terhadap PSAK 24 atas The amendments to PSAK 24 change the


akuntansi program imbalan pasti dan accounting for defined benefit plans and
pesangon. Perubahan paling signifikan termination benefits. The most significant
terkait akuntansi atas perubahan dalam change relates to the accounting for
kewajiban manfaat pasti dan aset changes in defined benefit obligations
program. Amandemen mensyaratkan and plan assets. The amendments
pengakuan perubahan dalam kewajiban require the recognition of changes in
imbalan pasti dan nilai wajar aset program defined benefit obligations and in fair
ketika amandemen terjadi, dan karenanya value of plan assets when they occur, and
menghapus pendekatan koridor yang hence eliminate the 'corridor approach'
diijinkan berdasarkan PSAK 24 versi permitted under the previous version of
sebelumnya dan mempercepat PSAK 24 and accelerate the recognition
pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen of past service costs. The amendments
tersebut mensyaratkan seluruh require all actuarial gains and losses to be
keuntungan dan kerugian aktuarial diakui recognised immediately through other
segera melalui penghasilan komprehensif comprehensive income in order for the
lain agar supaya aset atau liabilitas net pension asset or liability recognised in
pensiun bersih diakui dalam laporan the consolidated statement of financial
posisi keuangan konsolidasian position to reflect the full value of the plan
mencerminkan jumlah keseluruhan dari deficit or surplus. Furthermore, the
defisit atau surplus program. Selanjutnya, interest cost and expected return on plan
biaya bunga dan imbal hasil aset program assets used in the previous version of
yang digunakan dalam PSAK 24 versi PSAK 24 are replaced with a net interest
sebelumnya digantikan dengan nilai amount under PSAK 24 (revised 2013)
bunga neto berdasarkan PSAK 24 which is calculated by applying the
(Revisi 2013) yang dihitung dengan discount rate to the net defined benefit
mengalikan tingkat diskonto dengan liability or asset.
liabilitas atau aset imbalan pasti neto.

Perubahan ini tidak memiliki dampak These changes have had no material
material terhadap jumlah yang diakui impact on the amounts recognized in
dalam laporan laba rugi dan pendapatan profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain di tahun-tahun income in prior years. In addition, PSAK
sebelumnya. Selain itu, PSAK 24 (revisi 24 (revised 2013) introduces certain
2013) memperkenalkan perubahan changes in the presentation of the defined
tertentu dalam penyajian biaya imbalan benefit cost including more extensive
pasti termasuk pengungkapan lebih luas. disclosures.

PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes

Amandemen terhadap PSAK 46: (1) The amendments to PSAK 46: (1) remove
menghilangkan pengaturan tentang pajak references to final tax which was
final yang sebelumnya termasuk dalam previously scoped in the standard; and (2)
ruang lingkup standar, dan (2) establish a rebuttable presumption that
menetapkan praduga yang dapat the carrying amount of an investment
dibantah bahwa jumlah tercatat properti property measured using the fair value
investasi yang diukur menggunakan model in PSAK 13, Investment Property
model nilai wajar dalam PSAK 13, will be recovered entirely through sale.
Properti Investasi akan dipulihkan
sepenuhnya melalui penjualan.

- 14 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Berdasarkan amandemen tersebut, Under the amendments, unless the


kecuali praduga yang dapat dibantah, presumption is rebutted, the
pengukuran liabilitas pajak tangguhan measurement of the deferred tax liability
atau aset pajak tangguhan yang or deferred tax asset is required to reflect
disyaratkan untuk mencerminkan the tax consequences of recovering the
konsekuensi pajak dari pemulihan jumlah carrying amount of the investment
tercatat properti investasi melalui property through sale. The sale
penjualan. Praduga penjualan ini dapat presumption is rebutted if the investment
dibantah jika properti investasi dapat property is depreciable and the
disusutkan dan investasi properti dimiliki investment property is held within a
dalam model bisnis yang bertujuan untuk business model whose objective is to
mengonsumsi secara substantial seluruh consume substantially all of the economic
manfaat ekonomis atas investasi properti benefits embodied in the investment
dari waktu ke waktu, daripada melalui property over time, rather than through
penjualan. sale.

Penerapan PSAK 46 tidak mempunyai The application of PSAK 46 has had no


pengaruh material atas pengungkapan material impact on the disclosures or on
atau jumlah-jumlah yang diakui dalam the amounts recognized in the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan nilai PSAK 48 (revised 2014), Impairment of


Aset Assets

PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan PSAK 48 has been amended to


persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran incorporate the requirements of PSAK 68,
Nilai Wajar. Fair Value Measurement.

Penerapan PSAK 48 tidak mempunyai The application of PSAK 48 has had no


pengaruh material atas pengungkapan material impact on the disclosures or on
atau jumlah-jumlah yang diakui dalam the amounts recognized in the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen PSAK 50 (revised 2014), Financial


Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation

Amandemen terhadap PSAK 50 The amendments to PSAK 50 clarify


mengklarifikasi penerapan tentang existing application issues relating to the
persyaratan saling hapus. Secara khusus, offsetting requirements. Specifically, the
amandemen tersebut mengklarifikasi arti amendments clarify the meaning of
dari saat ini memiliki hak yang dapat currently has a legal enforceable right of
dipaksakan secara hukum untuk set-off and simultaneous realization and
melakukan saling hapus dan realisasi settlement. The amendments also clarify
dan penyelesaian secara simultan. that income tax on distributions to holders
Amandemen tersebut juga of an equity instrument and transaction
mengklarifikasi bahwa pajak penghasilan costs of an equity transaction should be
yang terkait dengan distribusi kepada accounted for in accordance with PSAK
pemegang instrumen ekuitas dan biaya 46 (revised 2014).
transaksi dicatat sesuai dengan PSAK 46
(revisi 2014).

Amandemen ini mengharuskan The amendments require retrospective


penerapan secara retrospektif. Grup tidak application. As the Group does not have
mempunyai perjanjian saling hapus, any offsetting arrangements in place, the
penerapan amandemen tidak mempunyai application of the amendments has had
pengaruh material atas pengungkapan no material impact on the disclosures or
atau jumlah-jumlah yang diakui dalam on the amounts recognized in the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

- 15 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen PSAK 55 (revised 2014), Financial


Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and
Measurement

Amandemen terhadap PSAK 55 The amendments to PSAK 55 provide


memberikan panduan persyaratan untuk relief from the requirement to discontinue
menghentikan akuntansi lindung nilai hedge accounting when a derivative
ketika derivatif ditetapkan sebagai designated as a hedging instrument is
instrumen lindung nilai dinovasi novated under certain circumstances.
berdasarkan keadaan tertentu. The amendments also clarify that any
Amandemen tersebut juga change to the fair value of the derivative
mengklarifikasi bahwa setiap perubahan designated as a hedging instrument
nilai wajar derivatif yang ditetapkan arising from the novation should be
sebagai suatu instrumen lindung nilai included in the assessment and
akibat dari novasi termasuk dalam measurement of hedge effectiveness.
penilaian dan pengukuran dari efektivitas Further, the amendments clarify the
lindung nilai. Selanjutnya, amandemen accounting for embedded derivatives in
tersebut mengklarifikasi akuntansi dari the case of a reclassification of a financial
derivatif melekat dalam hal reklasifikasi asset out of the fair value through profit
aset keuangan keluar dari kategori nilai or loss category.
wajar melalui laba rugi.

Standar ini juga diubah untuk This standard is also amended to


memasukkan persyaratan dari PSAK 68, incorporate the requirements of PSAK 68,
Pengukuran Nilai Wajar. Fair Value Measurement.

Penerapan PSAK 55 tidak mempunyai The application of PSAK 55 has had no


pengaruh material atas pengungkapan material impact on the disclosures or on
atau jumlah-jumlah yang diakui dalam the amounts recognized in the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen PSAK 60 (revised 2014), Financial


Keuangan: Pengungkapan Instruments: Disclosures

Amandemen terhadap PSAK 60 The amendments to PSAK 60 increase


menambahkan persyaratan the disclosure requirements for
pengungkapan transaksi termasuk transactions involving transfers of
pengalihan aset keuangan. Amandemen financial assets. These amendments are
ini dimaksudkan untuk memberikan intended to provide greater transparency
transparansi yang lebih besar terkait around risk exposures when a financial
eksposur risiko jika aset keuangan asset is transferred but the transferor
dialihkan tetapi entitas yang mengalihkan retains some level of continuing exposure
tetap memilih keterlibatan berkelanjutan in the asset. The amendments also
atas aset tersebut. Amandemen tersebut require disclosures where transfers of
juga mensyaratkan pengungkapan jika financial assets are not evenly distributed
aset keuangan dialihkan tidak merata throughout the period. Further, entities
sepanjang periode. Selanjutnya, entitas are required to disclose information about
disyaratkan untuk mengungkapkan rights of offset and related arrangements
tentang hak saling hapus dan pengaturan (such as collateral posting requirements)
terkait (sebagai contoh persyaratan for financial instruments under an
penyerahan jaminan) untuk instrumen enforceable master netting agreement or
keuangan berdasarkan perjanjian similar arrangement.
menyelesaikan secara neto yang dapat
dipaksakan dan perjanjian serupa.

Amandemen ini diterapkan secara The amendments have been applied


retrospektif. Grup tidak mempunyai retrospectively. As the Group does not
pengaturan saling hapus, penerapan have any offsetting arrangements in
amandemen tidak mempunyai pengaruh place, the application of the amendments
material atas pengungkapan atau jumlah- has had no material impact on the
jumlah yang diakui dalam laporan disclosures or the amounts recognized in
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

- 16 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

PSAK 65, Laporan Keuangan PSAK 65, Consolidated Financial


Konsolidasian Statements

PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 65 replaces the part of PSAK 4


PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan (Revised 2009), Consolidated and
Konsolidasian dan Tersendiri, yang Separate Financial Statements, that deals
mengatur dengan laporan keuangan with consolidated financial statements,
konsolidasian, dan ISAK 7, Konsolidasian and ISAK 7, Consolidation Special
Entitas Bertujuan Khusus. Purpose Entities.

Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya Under PSAK 65, there is only one basis
satu dasar untuk konsolidasian bagi for consolidation for all entities, and that
seluruh entitas, dan dasarnya adalah basis is control.
pengendalian.

Definisi pengendalian yang lebih tegas A more robust definition of control has
dan diperluas termasuk tiga elemen: (a) been developed that includes three
kekuasaan atas investee; (b) eksposur elements: (a) power over an investee; (b)
atau hak atas imbal hasil variabel dari exposure, or rights, to variable returns
keterlibatannya dengan investee; dan (c) from its involvement with the investee;
kemampuan untuk menggunakan and (c) ability to use its power over the
kekuasaannya atas investee untuk investee to affect the amount of the
mempengaruhi jumlah imbal hasil investors returns. Previously, control was
investor. Sebelumnya, definisi defined as the power to govern the
pengendalian adalah kekuasaan untuk financial and operating policies of an
mengatur kebijakan keuangan dan entity so as to obtain benefits from its
operasional suatu entitas untuk activities.
memperoleh manfaat dari aktivitas entitas
tersebut.

PSAK 65 juga menambahkan pedoman PSAK 65 also adds an application


penerapan untuk membantu dalam guidance to assist in assessing whether
penilaian apakah investor mengendalikan an investor controls an investee in
investee dalam skenario yang kompleks. complex scenarios.

PSAK 65 mensyaratkan investor menilai PSAK 65 requires investors to reassess


kembali apakah investor tersebut whether or not they have control over the
mempunyai pengendalian atas investee investees on transition, and requires
pada saat ketentuan transisi, dan retrospective application.
mensyaratkan penerapan pernyataan ini
secara retrospektif.

Penerapaan PSAK 65 tidak memiliki The application of PSAK 65 does not have
dampak yang signifikan terhadap Grup. significant impact on the Group.

PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan PSAK 67, Disclosures of Interests in


dalam Entitas Lain Other Entities

PSAK 67 adalah standar pengungkapan PSAK 67 is a new disclosure standard


baru dan berlaku untuk entitas yang and is applicable to entities that have
mempunyai kepentingan dalam entitas interests in subsidiaries, joint
anak, pengaturan bersama, entitas arrangements, associates or
asosiasi atau entitas terstruktur yang tidak unconsolidated structured entities.
dikonsolidasi.

Pada umumnya, penerapan PSAK 67, In general, the application of PSAK 67,
memberikan tambahan pengungkapan has resulted in more extensive
yang lebih luas atas laporan keuangan disclosures in the consolidated financial
konsolidasian lihat Catatan 1b, 9 dan 22. statements as stated in Notes 1b, 9 and
22.

- 17 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurements

PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas PSAK 68 establishes a single source of


pengukuran nilai wajar dan guidance for fair value measurements
pengungkapan atas pengukuran nilai and disclosures about fair value
wajar. Standar tersebut tidak mengubah measurements. The standard does not
persyaratan mengenai pos-pos yang change the requirements regarding which
harus diukur atau diungkapkan pada nilai items should be measured or disclosed at
wajar. fair value.

PSAK 68 mendefinisikan nilai wajar, PSAK 68 defines fair value, establishes a


menetapkan suatu kerangka dasar atas framework for measuring fair value, and
pengukuran nilai wajar, dan requires disclosure about fair value
mensyaratkan pengungkapan tentang measurements.
pengukuran nilai wajar.

Ruang lingkup PSAK 68 adalah luas; The scope of PSAK 68 is broad; it applies
Standar tersebut berlaku baik pada pos- to both financial instrument items and
pos instrumen keuangan dan pos-pos non-financial instrument items for which
instrumen non-keuangan ketika PSAK other PSAK require or permit fair value
lain mensyaratkan atau mengijinkan measurements and disclosures about fair
pengukuran nilai wajar dan value measurements, except in specified
pengungkapan atas pengukuran nilai circumstances.
wajar, kecuali kondisi tertentu.

PSAK 68 mengharuskan penerapan PSAK 68 requires prospective application


secara prospektif sejak 1 Januari 2015. from January 1, 2015.

Selain itu, ketentuan transisi khusus In addition, specific transitional provisions


diberikan kepada entitas sehingga entitas were given to entities such that they need
tidak perlu menerapkan persyaratan not apply the disclosure requirements set
pengungkapan yang ditetapkan dalam out in this standard in comparative
standar ini dalam informasi komparatif information provided for periods before
yang disediakan untuk periode sebelum the initial application of this standard. In
penerapan awal dari standar. Sesuai accordance with these transitional
dengan ketentuan transisi ini, Grup tidak provisions, the Group has not made any
membuat pengungkapan baru yang new disclosures required by PSAK 68 for
disyaratkan oleh PSAK 68 untuk periode the 2014 comparative period. Other than
komparatif tahun 2014. Selain the additional disclosures, the application
pengungkapan tambahan, penerapan of PSAK 68 has not had any material
PSAK 68 tidak berdampak material atas impact on the amounts recognized in the
jumlah yang diakui dalam laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.

b. Standar dan interpretasi telah b. Standards and interpretations issue


diterbitkan tapi belum diterapkan not yet adopted

Standar dan penyesuaian standar berikut Standard and improvements to standards


efektif untuk periode yang dimulai pada effective for periods beginning on or after
atau setelah 1 Januari 2016, dengan January 1, 2016, with early application
penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted as are follows:

Standar Standard
PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi PSAK 110 (revised 2015):
Sukuk. Accounting for Sukuk,

Penyesuaian Improvements
PSAK 5: Segmen Operasi, PSAK 5: Operating Segments,

- 18 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak PSAK 7: Related Party Disclosures,


Berelasi,
PSAK 13: Properti Investasi, PSAK 13: Investment Property,
PSAK 16: Aset Tetap, PSAK 16: Property, Plant and
Equipment,
PSAK 19: Aset Tak Berwujud, PSAK 19: Intangible Assets,
PSAK 22: Kombinasi Bisnis PSAK 22: Business Combination,
PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, PSAK 25: Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Changes in Accounting Estimates
Kesalahan, and Errors
PSAK 53: Pembayaran Berbasis PSAK 53: Share-based Payments,
Saham dan and
PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68: Fair Value Measurement.

Amandemen standar dan interpretasi Amendments to standards and


berikut efektif untuk periode yang dimulai interpretation which are effective for
pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan periods beginning on or after January 1,
penerapan secara retrospektif yaitu: 2016, with retrospective application are
as follows:

PSAK 4: Laporan Keuangan PSAK 4: Separate Financial


Tersendiri tentang Metode Ekuitas Statements about Equity Method in
dalam Laporan Keuangan Tersendiri, Separate Financial Statements,
PSAK 15: Investasi Pada Entitas PSAK 15: Investment in Associates
Asosiasi dan Ventura and Joint Venture about Investment
Bersama tentang Entitas Investasi: Entities: Applying the Consolidation
Penerapan Pengecualian Exception,
Konsolidasi,
PSAK 24: Imbalan Kerja tentang PSAK 24: Employee Benefits about
Program Imbalan Pasti: Iuran Defined Benefit Plans: Employee
Pekerja, Contributions,
PSAK 65: Laporan Keuangan PSAK 65: Consolidation Financial
Konsolidasian tentang Entitas Statements about Investment
Investasi: Penerapan Pengecualian Entities: Applying the Consolidation
Konsolidasi, Exception,
PSAK 67: Pengungkapan PSAK 67: Disclosures of Interest in
Kepentingan Dalam Entitas Other Entities about Investment
Lain tentang Entitas Investasi: Entities: Applying the Consolidation
Penerapan Pengecualian Exception, and
Konsolidasi dan
ISAK 30: Pungutan. ISAK 30: Levies.

Amandemen standar berikut efektif untuk The amendments to standards effective


periode yang dimulai pada atau setelah 1 for periods beginning on or after January
Januari 2016, yang diterapkan secara 1, 2016, with amendments to be applied
prospektif yaitu: prospectively are as follows:

PSAK 16: Aset Tetap tentang PSAK 16: Property, Plant and
Klarifikasi Metode yang Diterima Equipment about Clarification of
untuk Penyusutan dan Amortisasi, Acceptable Methods of Depreciation
and Amortization,
PSAK 19: Aset Tak Berwujud PSAK 19: Intangible Asset about
tentang Klarifikasi Metode yang Clarification of Acceptable Methods
Diterima untuk Penyusutan dan of Depreciation and Amortization,
Amortisasi dan and
PSAK 66: Pengaturan Bersama PSAK 66: Joint Arrangements about
tentang Akuntansi Akuisisi Accounting for Acquisitions of
Kepentingan dalam Operasi Interests in Joint Operation.
Bersama.

- 19 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Amandemen standar dan interpretasi Amendments to standard and


berikut efektif untuk periode yang dimulai interpretation effective for periods
pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan beginning on or after January 1, 2017,
penerapan dini diperkenankan yaitu: with early application permitted are:

Amandemen PSAK 1: Penyajian Amendments to PSAK 1:


Laporan Keuangan tentang Prakarsa Presentation of Financial
Pengungkapan dan Statements about Disclosure
Initiative and
ISAK 31: Intepretasi atas Ruang ISAK 31: Scope Intepretation of
Lingkup PSAK 13: Properti Investasi. PSAK 13: Investment Property.

Standar dan amandemen standar berikut Standard and amendment to standard


efektif untuk periode yang dimulai pada atau effective for periods beginning on or after
setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan January 1, 2018, with early application
penerapan dini diperkenankan yaitu PSAK 69: permitted are PSAK 69: Agriculture and
Agrikultur dan amandemen PSAK 16: Aset amendments to PSAK 16: Property, Plant and
Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif. Equipment about Agriculture: Bearer Plants.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the consolidated
keuangan konsolidasian, manajemen masih financial statements, management is still
mengevaluasi dampak dari standar tersebut evaluating the effect of these standards on the
terhadap laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements of the
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Group have been prepared in accordance with
di Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.
These consolidated financial statements are
not intended to present the financial position,
result of operations and cash flows in
accordance with accounting principles and
reporting practices generally accepted in other
countries and jurisdictions.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation


Laporan keuangan untuk tahun-tahun yang The financial statements for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and December 31, 2014
31 Desember 2014 disusun sesuai dengan were prepared in accordance with Indonesian
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Financial Accounting Standards and the
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP- Decree of BAPEPAM-LK No. KEP
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu 347/BL/2012 dated June 25, 2012 which was
Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Regulation No. VIII.G.7 regarding Guideline
Penyajian dan Pengungkapan Laporan for Financial Statement Preparation and
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Presentation of Issues or Public Company.

Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements have


konsolidasian adalah biaya historis , kecuali been prepared on the historical cost basis
properti dan instrumen keuangan tertentu except for certain properties and financial
yang diukur pada jumlah revaluasian atau nilai instruments that are measured at revalued
wajar pada setiap akhir periode pelaporan, amounts or fair values at the end of each
yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di reporting period, as explained in the
bawah ini. Mata uang penyajian yang accounting policies below. The presentation
digunakan untuk penyusunan laporan currency used in the preparation of the
keuangan konsolidasian adalah mata uang consolidated financial statements is the
Rupiah (Rp). Indonesian Rupiah.

- 20 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai Historical cost is generally based on the fair
wajar dari imbalan yang diberikan dalam value of the consideration given in exchange
pertukaran barang dan jasa. for goods and services.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability in
akan dibayar untuk mengalihkan suatu an orderly transaction between market
liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara participants at the measurement date,
pelaku pasar pada tanggal pengukuran, regardless of whether that price is directly
terlepas apakah harga tersebut dapat observable or estimated using another
diobservasi secara langsung atau diestimasi valuation technique. In estimating the fair
menggunakan teknik penilaian lain. Dalam value of an asset or a liability, the Group takes
mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, into account the characteristics the asset or a
Grup memperhitungkan karakteristik aset atau liability if market participants would take those
liabilitas, jika pelaku pasar memperhitungkan characteristics into account when pricing the
karakteristik tersebut ketika menentukan asset or liability at the measurement date. Fair
harga aset atau liabilitas pada tanggal value for measurement and/or disclosure
pengukuran. Nilai wajar untuk tujuan purposes in these consolidated financial
pengukuran dan/atau pengungkapan dalam statements is determined on such a basis.
laporan keuangan konsolidasian ditentukan
berdasarkan basis tersebut.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows are
dengan menggunakan metode langsung prepared using the direct method with
dengan mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.

c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements


menggabungkan laporan keuangan incorporate the financial statements of the
Perusahaan dan entitas yang dikendalikan Company and entities (including structured
oleh Perusahaan dan entitas anak (termasuk entities) controlled by the Company and its
entitas terstruktur). Pengendalian tercapai subsidiaries. Control is achieved where the
dimana Perusahaan memiliki kekuasaan atas Company has the power over the investee; is
investee; eksposur atau hak atas imbal hasil exposed, or has rights, to variable returns from
variabel dari keterlibatannya dengan investee; its involvement with the investee; and has the
dan kemampuan untuk menggunakan ability to use its power to affect its returns.
kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

Perusahaan menilai kembali apakah entitas The Company reassesses whether or not it
tersebut adalah investee jika fakta dan controls an investee if facts and circumstances
keadaan yang mengindikasikan adanya indicate that there are changes to one or more
perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga of the three elements of control listed above.
elemen pengendalian yang disebutkan di atas.

Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak When the Company has less than a majority
suara mayoritas pada investee, ia memiliki of the voting rights of an investee, it has power
kekuasaan atas investee ketika hak suara over the investee when the voting rights are
investor cukup untuk memberinya sufficient to give it the practical ability to direct
kemampuan praktis untuk mengarahkan the relevant activities of the investee
aktivitas relevan secara sepihak. Perusahaan unilaterally. The Company considers all
mempertimbangkan seluruh fakta dan relevant facts and circumstances in assessing
keadaan yang relevan dalam menilai apakah whether or not the Companys voting rights in
hak suara Perusahaan cukup untuk an investee are sufficient to give it power,
memberikan Perusahaan kekuasaan, including (i) the size of the Companys holding
termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suara of voting rights relative to the size and
Perusahaan relatif terhadap ukuran dan dispersion of holding of the other vote holders;

- 21 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

penyebaran kepemilikan pemilik hak suara (ii) potential voting rights held by the
lain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh Company, other vote holders or other parties;
Perusahaan, pemegang suara lain atau pihak (iii) rights arising from other contractual
lain; (iii) hak yang timbul dari pengaturan arrangements; and (iv) any additional facts
kontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dan and circumstances that indicate that the
keadaan tambahan apapun mengindikasikan Company has, or does not have, the current
bahwa Perusahaan memiliki, atau tidak ability to direct the relevant activities at the
memiliki, kemampuan kini untuk mengarahkan time that decisions need to be made, including
aktivitas yang relevan pada saat keputusan voting patterns at previous shareholders
perlu dibuat, termasuk pola suara pemilikan meetings.
dalam RUPS sebelumnya.

Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Consolidation of a subsidiary begins when the
Perusahaan memperoleh pengendalian atas Company obtains control over the subsidiary
entitas anak dan akan dihentikan ketika and ceases when the Company loses control
Perusahaan kehilangan pengendalian pada of the subsidiary. Specifically, income and
entitas anak. Secara khusus, pendapatan dan expense of a subsidiary acquired or disposed
beban entitas anak diakuisisi atau dijual of during the year are included in the
selama tahun berjalan termasuk dalam consolidated statement of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income from the date the
komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Company gains control until the date when the
diperolehnya pengendalian Perusahaan Company ceases to control the subsidiary.
sampai tanggal ketika Perusahaan berhenti
untuk mengendalikan entitas anak.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan kepada comprehensive income are attributed to the
pemilik entitas induk dan untuk kepentingan owners of the Company and to the non-
nonpengendali. Perusahaan juga controlling interest. Total comprehensive
mengatribusikan total laba komprehensif income of subsidiaries is attributed to the
entitas anak kepada pemilik entitas induk dan owners of the Company and the non-
kepentingan nonpengendali meskipun hal controlling interest even if this results in the
tersebut mengakibatkan kepentingan non-controlling interest having a deficit
nonpengendali memiliki saldo defisit. balance.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan When necessary, adjustment are made to the
terhadap laporan keuangan entitas anak agar financial statements of subsidiaries to bring
kebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakan their accounting policies in line with the
akuntansi Grup. Groups accounting policies.

Seluruh aset dan liabilitas dalam intra All intragroup assets and liabilities, equity,
kelompok usaha, ekuitas, pendapatan, biaya income, expenses and cash flows relating to
dan arus kas yang berkaitan dengan transaksi transactions between members of the Group
dalam kelompok usaha dieliminasi secara are eliminated in full on consolidation.
penuh pada saat konsolidasian.

Perubahan kepemilikan Grup pada entitas Changes in the Groups ownership interest in
anak yang tidak mengakibatkan kehilangan subsidiaries that do not result in the Group
pengendalian Grup atas entitas anak dicatat losing control over the subsidiaries are
sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat dari accounted for as equity transactions. The
kepemilikan Grup dan kepentingan carrying amounts of the Groups interest and
nonpengendali disesuaikan untuk the non-controlling interest are adjusted to
mencerminkan perubahan kepentingan reflect the changes in their relative interest in
relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara the subsidiaries. Any difference between the
jumlah tercatat kepentingan nonpengendali amount by which the non-controlling interest
yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan are adjusted and the fair value of the
yang dibayar atau diterima diakui secara consideration paid or received is recognized
langsung dalam ekuitas dan diatribusikan directly in equity and attributed to owners of
dengan pemilik entitas induk. the Company.

- 22 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Ketika Grup kehilangan pengendalian pada When the Group losses control of a subsidiary,
entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui a gain or loss is recognized in profit or loss and
dalam laba rugi dan dihitung sebagai is calculated as the difference between (i) the
perbedaan antara (i) agregat nilai wajar aggregate of the fair value of the consideration
pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa received and the fair value of any retained
kepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlah interest and (ii) the previous carrying amount
tercatat sebelumnya dari aset (termasuk of the assets (including goodwill), and
goodwill), dan liabilitas dari entitas anak dan liabilities of the subsidiary and any non-
setiap kepentingan nonpengendali. Seluruh controlling interest. All amounts previously
jumlah yang diakui sebelumnya dalam recognized in other comprehensive income in
penghasilan komprehensif lain yang terkait relation to that subsidiary are accounted for as
dengan entitas anak yang dicatat seolah-olah if the Group had directly disposed of the
Grup telah melepaskan secara langsung aset related assets or liabilities of the subsidiary
atau liabilitas terkait entitas anak (yaitu (i.e. reclassified to profit or loss or transferred
direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke to another category of equity as
kategori lain dari ekuitas sebagaimana specified/permitted by applicable accounting
ditentukan / diizinkan oleh standar akuntansi standards). The fair value of any investment
yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi retained in the former subsidiary at the date
pada entitas anak terdahulu pada tanggal when control is lost is regarded as the fair
hilangnya pengendalian dianggap sebagai value on initial recognition for subsequent
nilai wajar pada saat pengakuan awal untuk accounting under PSAK 55, Financial
akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, Instruments: Recognition and Measurement
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan or, when applicable, the cost on initial
Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya recognition of an investment in an associate or
perolehan pada saat pengakuan awal dari a jointly controlled entity.
investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan Acquisitions of businesses are accounted for
metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam using the acquisition method. The
suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, consideration transferred in a business
yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari combination is measured at fair value, which is
nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset calculated as the sum of the acquisition-date
yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui fair values of the assets transferred by the
oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari Group, liabilities incurred by the Group to the
pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas former owners of the acquiree, and the equity
yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran interests issued by the Group in exchange for
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya- control of the acquiree. Acquisition-related
biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi costs are recognized in profit or loss as
pada saat terjadinya. incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang At the acquisition date, the identifiable assets
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui acquired and the liabilities assumed are
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan recognized at their fair value except for certain
liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan assets and liabilities that are measured in
standar yang relevan. accordance with the relevant standards.

Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai Goodwill is measured as the excess of the
gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah sum of the consideration transferred, the
setiap kepentingan nonpengendali pada pihak amount of any non-controlling interests in the
diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi acquiree, and the fair value of the acquirers
kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki previously held equity interest in the acquire (if
oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi any) over the net of the acquisition-date
(jika ada) atas jumlah neto dari aset amounts of the identifiable assets acquired
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas and the liabilities assumed. If, after the
yang diambilalih pada tanggal akuisisi. Jika, reassessment, the net of the acquisition-date
setelah penilaian kembali, jumlah neto dari amounts of the identifiable assets acquired
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas and liabilities assumed exceeds the sum of the
yang diambilalih pada tanggal akuisisi consideration transferred, the amount of any

- 23 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

melebihi jumlah imbalan yang dialihkan, non-controlling interests in the acquiree and
jumlah dari setiap kepentingan non pengendali the fair value of the acquirers previously held
pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada interest in the acquiree (if any), the excess is
tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang recognized immediately in profit or loss as a
sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi bargain purchase option.
pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih
diakui segera dalam laba rugi sebagai
pembelian dengan diskon.

Kepentingan nonpengendali yang menyajikan Non-controlling interests that are present


bagian kepemilikan dan memberikan mereka ownership interests and entitle their holders to
hak atas bagian proposional dari aset neto a proportionate share of the entitys net assets
entitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnya in the event of liquidation may be initially
diukur baik pada nilai wajar ataupun pada measured either at fair value or at the non-
bagian proporsional kepemilikan kepentingan controlling interests proportionate share of the
nonpengendali atas aset neto teridentifikasi acquirees identifiable net assets. The choice
dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar of measurement basis is made on a
pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. transaction-by-transaction basis. Other types
Kepentingan nonpengendali jenis lain diukur of non-controlling interests are measured at
pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar fair value or, when applicable, on the basis
pengukuran lain yang ditentukan oleh standar specified in another accounting standard.
akuntansi lain.

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam When the consideration transferred by the
suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau Group in a business combination includes
liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan assets or liabilities resulting from a contingent
kontinjen (contingent consideration consideration arrangement, the contingent
arrangement), imbalan kontinjen tersebut consideration is measured at its acquisition-
diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi date fair value and included as part of the
dan termasuk sebagai bagian dari imbalan consideration transferred in a business
yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. combination. Changes in the fair value of the
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan contingent consideration that qualify as
kontinjen yang memenuhi syarat sebagai measurement period adjustments are
penyesuaian periode pengukuran disesuaikan adjusted retrospectively, with corresponding
secara retrospektif, dengan penyesuaian adjustments against goodwill. Measurement
terkait terhadap goodwill. Penyesuaian period adjustments are adjustments that arise
periode pengukuran adalah penyesuaian yang from additional information obtained during the
berasal dari informasi tambahan yang measurement period (which cannot exceed
diperoleh selama periode pengukuran (yang one year from the acquisition date) about facts
tidak melebihi satu tahun sejak tanggal and circumstances that existed at the
akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang acquisition date.
ada pada tanggal akuisisi.

Akuntansi selanjutnya atas perubahan dalam The subsequent accounting for changes in the
nilai wajar atas imbalan kontinjen yang tidak fair value of the contingent consideration that
memenuhi syarat sebagai penyesuaian do not qualify as measurement period
periode pengukuran tergantung pada adjustments depends on how the contingent
bagaimana imbalan kontinjen tersebut consideration is classified. Contingent
diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang consideration that is classified as equity is not
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur remeasured at subsequent reporting dates
kembali pada tanggal sesudah tanggal and its subsequent settlement is accounted for
pelaporan dan penyelesaian selanjutnya within equity. Contingent consideration that is
dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang classified as an asset or liability is remeasured
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas subsequent to reporting dates in accordance
diukur kembali setelah tanggal pelaporan with the relevant accounting standards, as
sesuai dengan standar akuntansi yang relevan appropriate, with the corresponding gain or
dengan mengakui keuntungan atau kerugian loss being recognized in profit or loss or in
terkait dalam laba rugi atau dalam penghasilan other comprehensive income (OCI).
komprehensif lain (OCI).

- 24 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara When a business combination is achieved in
bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas stages, the Groups previously held equity
pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar interest in the acquiree is remeasured to fair
pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau value at the acquisition date and the resulting
kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. gain or loss, if any, is recognized in profit or
Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum loss. Amounts arising from interests in the
tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui acquiree prior to the acquisition date that have
dalam penghasilan komprehensif lain previously been recognized in other
direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan comprehensive income are reclassified to
tersebut akan sesuai jika kepemilikannya profit or loss where such treatment would be
dilepas/dijual. appropriate if that interests were disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for a business
belum selesai pada akhir periode pelaporan combination is incomplete by the end of the
saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan reporting period in which the combination
jumlah sementara untuk pos-pos yang proses occurs, the Group reports provisional amounts
akuntansinya belum selesai dalam laporan for the items for which the accounting is
keuangannya. Selama periode pengukuran, incomplete. Those provisional amounts are
pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau adjusted during the measurement period, or
liabilitas tambahan yang diakui, untuk additional assets or liabilities are recognized,
mencerminkan informasi baru yang diperoleh to reflect new information obtained about facts
tentang fakta dan keadaan yang ada pada and circumstances that existed as of the
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan acquisition date that, if known, would have
berdampak pada jumlah yang diakui pada affected the amount recognized as of that
tanggal tersebut. date.
e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali e. Business Combination Under Common
Control

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combination of entities under


dengan menggunakan metode penyatuan common control that qualifies as a business
kepemilikan dimana aset dan liabilitas yang are accounted for under pooling of interest
diperoleh dari kombinasi bisnis dicatat oleh method where assets and liabilities acquired in
pengakuisisi pada jumlah tercatatnya. the business combination are recorded by the
acquirer at their book values.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan The difference between the transfer price and
dan jumlah tercatat disajikan sebagai the book value is presented as Additional Paid
tambahan modal disetor dan tidak diakui ke in Capital and is not recycled to profit or loss.
laba rugi.
Metode penyatuan kepemilikan diterapkan The pooling of interest method is applied as if
seolah-olah entitas telah bergabung sejak the entities had been combined from the
periode dimana entitas yang bergabung period when the merging entities were placed
berada dalam sepengendali. under common control.
f. Transaksi dan Penjabaran Laporan f. Foreign Currency Transactions and
Keuangan Dalam Mata Uang Asing Translation
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap In preparing the financial statements of each
entitas individual grup, transaksi dalam mata individual group entity, transactions in
uang asing selain mata uang fungsional currencies other than the entitys functional
entitas (mata uang asing) diakui pada kurs currency (foreign currencies) are recognized
yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada at the rates of exchange prevailing at the dates
setiap akhir perode pelaporan, pos moneter of the transactions. At the end of each
dalam valuta asing dijabarkan kembali pada reporting period, monetary items denominated
kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos- in foreign currencies are retranslated at the
pos non moneter yang diukur pada nilai wajar rates prevailing at that date. Non-monetary
dalam valuta asing dijabarkan kembali pada items carried at fair value that are
kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai denominated in foreign currencies are
wajar ditentukan. Pos nonmoneter diukur retranslated at the rates prevailing at the date
dalam biaya historis dalam valuta asing yang when the fair value was determined. Non-
tidak dijabarkan kembali. monetary items that are measured in terms of
historical cost in a foreign currency are not
retranslated.

- 25 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam Exchange differences on monetary items are
laba rugi pada periode saat terjadinya. recognized in profit or loss in the period in
which they arise.

g. Transaksi Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related parties is a person or entity that is
yang terkait dengan Grup (entitas pelapor): related to the Group (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. A person or a close member of that


mempunyai relasi dengan entitas pelapor persons family is related to the reporting
jika orang tersebut: entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the


pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen iii. is a member of the key management


kunci entitas pelapor atau entitas personnel of the reporting entity or of a
induk dari entitas pelapor. parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity
pelapor jika memenuhi salah satu hal if any of the following conditions applies:
berikut :

i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiaries
anak, dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiaries is related to the
saling berelasi dengan entitas others).
lainnya).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a member
bersama yang merupakan anggota of a group of which the other entity is a
suatu kelompok usaha, yang mana member).
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).

iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party.
yang sama.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity.
entitas ketiga.

v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment


program imbalan pasca kerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu entitas employees of either the reporting
pelapor atau entitas yang terkait entity, or an entity related to the
dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting entity
pelapor adalah entitas yang is itself such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program employers are also related to the
tersebut, maka entitas sponsor juga reporting entity.
berelasi dengan entitas pelapor.

- 26 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in (a).
yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity
atas entitas atau merupakan personil or is a member of the key
manajemen kunci entitas (atau management personnel of the entity
entitas induk dari entitas). (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan All transactions with related parties, whether
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan or not made at similar terms and conditions as
kondisi dan persyaratan yang sama dengan those done with third parties, are disclosed in
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada the consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
h. Aset Keuangan h. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognized and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognized on trade date where the
dimana pembelian dan penjualan aset purchase or sale of a financial asset is under
keuangan berdasarkan kontrak yang a contract whose terms require delivery of the
mensyaratkan penyerahan aset keuangan financial asset within the timeframe
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh established by the market concerned, and are
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya initially measured at fair value plus transaction
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya costs.
transaksi.
Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai The Groups financial assets are classified as
pinjaman yang diberikan dan piutang. loans and receivables.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Bank, piutang usaha, piutang lain-lain, kas Cash in banks, trade accounts receivable,
dibatasi penggunaannya dan uang jaminan other accounts receivable, restricted cash and
dengan pembayaran tetap atau telah security deposit that have fixed or
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di determinable payments that are not quoted in
pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman an active market are classified as loans and
yang diberikan dan piutang, yang diukur pada receivables. Loans and receivables are
biaya perolehan diamortisasi dengan measured at amortized cost using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest method less impairment. Interest is
dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui recognized by applying the effective interest
dengan menggunakan metode suku bunga method, except for short-term receivables
efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana when the recognition of interest would be
pengakuan bunga tidak material. immaterial.
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortised cost of a financial
perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating interest income or
keuangan dan metode untuk mengalokasikan expense over the relevant period. The
pendapatan bunga atau biaya selama periode effective interest rate is the rate that exactly
yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku discounts estimated future cash receipts or
bunga yang secara tepat mendiskontokan payments (including all fees and points paid or
estimasi penerimaan atau pembayaran kas di received that form an integral part of the
masa depan (mencakup seluruh komisi dan effective interest rate, transaction costs and
bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh other premiums or discounts) through the
para pihak dalam kontrak yang merupakan expected life of the financial instrument, or,
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga where appropriate, a shorter period to the net
efektif, biaya transaksi dan premium dan carrying amount on initial recognition.
diskonto lainnya) selama perkiraan umur
instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.

- 27 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga Income is recognized on an effective interest


efektif. basis.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang dinilai Loans and receivables are assessed for
terhadap indikator penurunan nilai pada setiap indicators of impairment at each reporting
tanggal pelaporan. Pinjaman yang diberikan date. Loans and receivables are considered
dan piutang diturunkan nilainya bila terdapat impaired where there is objective evidence
bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau that, as a result of one or more events that
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan occurred after the initial recognition of the
awal aset keuangan, dan peristiwa yang asset, the estimated future cash flows of the
merugikan tersebut berdampak pada estimasi investment have been impacted.
arus kas masa depan atas aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.

Bukti objektif penurunan nilai termasuk Objective evidence of impairment could


sebagai berikut: include:

kesulitan keuangan signifikan yang significant financial difficulty of the issuer


dialami penerbit atau pihak peminjam; or counterparty; or
atau

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya default or delinquency in interest or


wanprestasi atau tunggakan pembayaran principal payments; or
pokok atau bunga; atau

terdapat kemungkinan bahwa pihak it becoming probable that the borrower


peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial re-
melakukan reorganisasi keuangan. organization.

Pinjaman yang diberikan dan piutang yang Loans and receivables that are assessed not
dinilai tidak akan diturunkan secara individual to be impaired individually are, in addition,
akan dievaluasi penurunan nilainya secara assessed for impairment on a collective basis.
kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai Objective evidence of impairment for a
portofolio piutang dapat termasuk pengalaman portfolio of receivables could include the
Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, Groups past experience of collecting
peningkatan keterlambatan penerimaan payments, an increase in the number of
pembayaran piutang dari rata-rata periode delayed payments in the portfolio past the
kredit, dan juga pengamatan atas perubahan average credit period, as well as observable
kondisi ekonomi nasional atau lokal yang changes in national or local economic
berkorelasi dengan default atas piutang. conditions that correlate with default on
receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost,
perolehan diamortisasi, jumlah kerugian the amount of the impairment is the difference
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai between the assets carrying amount and the
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari present value of estimated future cash flows,
estimasi arus kas masa depan yang discounted at the financial assets original
didiskontokan menggunakan tingkat suku effective interest rate.
bunga efektif awal dari aset keuangan.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at cost, the amount
perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai of the impairment loss is measured as the
diukur berdasarkan selisih antara jumlah difference between the assets carrying
tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi amount and the present value of the estimated
arus kas masa depan yang didiskontokan future cash flows discounted at the current
pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar market rate of return for a similar financial
untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian asset. Such impairment loss will not be
penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik reversed in subsequent periods.
pada periode berikutnya.

- 28 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Jumlah tercatat pinjaman yang diberikan dan The carrying amount of loans and receivables
piutang tersebut dikurangi dengan kerugian is reduced by the impairment loss through the
penurunan nilai melalui penggunaan akun use of an allowance account. When a
cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, receivable is considered uncollectible, it is
piutang tersebut dihapuskan melalui akun written-off against the allowance account.
cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari Subsequent recoveries of amounts previously
jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan written-off are credited against the allowance
dikreditkan terhadap akun cadangan. account. Changes in the carrying amount of
Perubahan nilai tercatat akun cadangan the allowance account are recognized in profit
piutang diakui dalam laba rugi. or loss.

Jika pada periode berikutnya, jumlah If in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the decrease
dapat dikaitkan secara objektif dengan sebuah can be related objectively to an event
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai occurring after the impairment was
tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang derecognize, the previously recognized
sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi impairment loss is reversed through profit or
hingga nilai tercatat investasi pada tanggal loss to the extent that the carrying amount of
pemulihan penurunan nilai tidak melebihi the investment at the date the impairment is
biaya perolehan diamortisasi sebelum reversed does not exceed what the amortized
pengakuan kerugian penurunan nilai cost would have been had the impairment not
dilakukan. been recognized.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Grup menghentikan pengakuan aset The Group derecognizes a financial asset only
keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual when the contractual rights to the cash flows
atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, from the asset expire, or when it transfers the
atau Grup mentransfer aset keuangan dan financial asset and substantially all the risks
secara substansial mentransfer seluruh risiko and rewards of ownership of the asset to
dan manfaat atas kepemilikan aset kepada another entity. If the Group neither transfers
entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta nor retains substantially all the risks and
tidak memiliki secara substansial atas seluruh rewards of ownership and continues to control
risiko dan manfaat kepemilikan serta masih the transferred asset, the Group recognized its
mengendalikan aset yang ditransfer, maka retained interest in the asset and an
Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan associated liability for amounts it may have to
atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait pay. If the Group retains substantially all the
sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. risks and rewards of ownership of a
Jika Grup memiliki secara substansial seluruh transferred financial asset, the Group
risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan continues to recognize the financial asset and
yang ditransfer, Grup masih mengakui aset also recognized a collateralized borrowing for
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang the proceeds received.
dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Penghentian pengakuan aset keuangan On derecognition of financial asset in its


secara keseluruhan, selisih antara entirety, the difference between the assets
jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran carrying amount and the sum of the
dan piutang yang diterima dan keuntungan consideration received and receivable and the
atau kerugian kumulatif yang telah diakui cumulative gain or loss that had been
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba and accumulated in equity is recognized in
rugi. profit or loss.

- 29 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Penghentian pengakuan aset keuangan On derecognition of financial asset other than


terhadap satu bagian saja (misalnya ketika its entirety (e.g., when the Group retains an
Grup masih memiliki hak untuk membeli option to repurchase part of a transferred
kembali bagian aset yang ditransfer), Grup asset), the Group allocates the previous
mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya carrying amount of the financial asset between
dari aset keuangan tersebut pada bagian yang the part it continues to recognize under
tetap diakui berdasarkan keterlibatan continuing involvement, and the part it no
berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui longer recognizes on the basis of the relative
berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua fair values of those parts on the date of the
bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih transfer. The difference between the carrying
antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada amount allocated to the part that is no longer
bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari recognized and the sum of the consideration
pembayaran yang diterima untuk bagian yang received for the part no longer recognized and
yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan any cumulative gain or loss allocated to it that
atau kerugian kumulatif yang dialokasikan had been recognized in other comprehensive
pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut income is recognized in profit or loss.
yang sebelumnya telah diakui dalam Cumulative gain or loss that had been
penghasilan komprehensif lain diakui pada recognized in other comprehensive income is
laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif allocated between the part that continues to be
yang sebelumnya diakui dalam penghasilan recognized and the part that is no longer
komprehensif lain dialokasikan pada bagian recognized on the basis of the relative fair
yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan values of those parts.
pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif
kedua bagian tersebut.

i. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas i. Financial Liabilities and Equity


Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai issued by the Group are classified according
dengan substansi perjanjian kontraktual dan to the substance of the contractual
definisi liabilitas keuangan dan instrumen arrangements entered into and the definitions
ekuitas. of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset Grup evidences a residual interest in the assets of
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. the Group after deducting all of its liabilities.
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil Equity instruments are recorded at the
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya proceeds received, net of direct issue costs.
penerbitan langsung.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities is classified as at amortized


biaya perolehan diamortisasi. cost.

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan Financial liabilities at amortized cost


diamortisasi

Liabilitas keuangan yang termasuk utang Financial liabilities which include trade
usaha kepada pihak ketiga, biaya masih harus accounts payable to third parties, accrued
dibayar, utang kepada pihak berelasi, utang expenses, due to a related party, bank loans,
bank, sewa pembiayaan dan utang lainnya financial lease obligations and other accounts
pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah payable are initially measured at fair value, net
dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya of transaction costs, and are subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost, using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest method, with interest
efektif, dengan beban bunga diakui expense recognized on an effective yield
berdasarkan metode suku bunga efektif. basis.

- 30 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities


Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group derecognizes financial liabilities
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup when, and only when, the Groups obligations
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. are discharged, cancelled or they expire. The
Selisih antara jumlah tercatat liabilitas difference between the carrying amount of the
keuangan yang dihentikan pengakuannya dan financial liability derecognized and the
imbalan yang dibayarkan dan utang diakui consideration paid and payable is recognized
dalam laba rugi. in profit or loss.

j. Saling hapus antar Aset Keuangan dan j. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities

Aset dan liabilitas keuangan Grup saling The Group only offsets financial assets and
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam liabilities and presents the net amount in the
laporan posisi keuangan jika dan hanya jika: statement of financial position where it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan currently has a legal enforceable right to
hukum untuk melakukan saling hapus set off the recognized amount; and
atas jumlah yang telah diakui tersebut;
dan

berniat untuk menyelesaikan secara neto intends either to settle on a net basis, or
atau untuk merealisasikan aset dan to realize the asset and settle the liability
menyelesaikan liabilitasnya secara simultaneously.
simultan.

k. Nilai Wajar k. Fair value

Sejak 1 Januari 2015, nilai wajar adalah harga Starting January 1, 2015, fair value is the
yang akan diterima untuk menjual suatu aset price that would be received to sell an asset
atau harga yang akan dibayar untuk or paid to transfer a liability in an orderly
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transaction between market participants at
teratur antara pelaku pasar pada tanggal the measurement date, regardless of whether
pengukuran tanpa memperhatikan apakah that price is directly observeable or estimated
harga tersebut dapat diobservasi secara using another valuation technique. In
langsung atau diestimasi menggunakan teknik estimating the fair value of an asset or liabilty,
penilaian lain. Dalam mengkukur nilai wajar the Group takes into account the
atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal charateristics the asset or a liability if market
pengukuran, Grup memperhitungkan participants would take those charateristics
karateristik suatu aset atau liabilitas jika pelaku into account when pricing the asset or liability
pasar akan memperhitungakan karateristik at the measurement date.
tersebut ketika menentukan harga aset atau
liabilitas pada tanggal pengukuran.

Sebelum 1 Januari 2015, nilai wajar adalah Prior to January 1, 2015, fair value is the
nilai yang digunakan untuk mempertukarkan value which is used to exchange an asset or
suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu to settle a liability between parties who
liabilitas antara pihak-pihak yang memahami understand and are willing to perform a fair
dan berkeinginan untuk melakukan transaksi transaction (arms length transaction).
secara wajar (arms length transaction).

Dalam rangka konsistensi dan perbandingan In order to increase consistency and


dalam pengukuran nilai wajar dan comparability in fair value measurements
pengungkapan terkait, Grup melakukan and related disclosures, the Group
pengukuran nilai wajar atas instrumen measures the fair value of the financial
keuangan yang dimiliki dengan hirarki berikut: instruments held based on the following
hierarchy that categorized into three levels
the inputs to valuation techniques:

- 31 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah Level 1 fair value measurements are
yang berasal dari harga kuotasian (tidak those derived from quoted prices
disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset (unadjusted) in active markets for
atau liabilitas yang identik. identical assets or liabilities.

Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah Level 2 fair value measurements are
yang berasal dari input selain harga those derived from inputs other than
kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 quoted prices included within Level 1
yang dapat diobservasi untuk aset atau that are observable for the assets or
liabilitas, baik secara langsung (misalnya liability, either directly (i.e. as prices) or
harga) atau secara tidak langsung indirectly (i.e. derived from prices).
(misalnya deviasi dari harga).

Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah Level 3 fair value measurements are
yang berasal dari teknik penilaian yang those derived from valuation techniques
mencakup input untuk aset atau liabilitas that include inputs for the asset or
yang bukan berdasarkan data pasar yang liability that are not based on observable
dapat diobservasi (input yang tidak dapat market data (unobservable inputs).
diobservasi).

l. Kas dan Setara Kas l. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan For cash flow presentation purposes, cash
setara kas terdiri dari kas, bank dan semua and cash equivalents consist of cash on hand
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga and in banks and all unrestricted investments
bulan atau kurang dari tanggal perolehannya with maturities of three months or less from
dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi the date of placement.
penggunaannya.

m. Investasi pada Entitas Asosiasi m. Investment in an Associate

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana An associate is an entity over which the Group
Grup mempunyai pengaruh yang signifikan. has significant influence. Significant influence
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk is the power to participate in the financial and
berpartipasi dalam keputusan kebijakan operating policy decisions of the investee but
keuangan dan operasional investee tetapi is not control or joint control over those
tidak mengendalikan atau mengendalikan policies.
bersama atas kebijakan tersebut.

Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas The results of operations and assets and
asosiasi digabungkan dalam laporan liabilities of associates are incorporated in
keuangan konsolidasian dicatat dengan these consolidated financial statements using
menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika the equity method of accounting, except when
investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk the investment is classified as held for sale, in
dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009), which case, it is accounted for in accordance
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual with PSAK 58 (revised 2009), Non-current
dan Operasi yang Dihentikan. Investasi pada Assets Held for Sale and Discontinued
entitas asosiasi dicatat di laporan posisi Operations. Investment in associate are
keuangan konsolidasian sebesar biaya carried in the consolidated statements of
perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk financial position at cost and adjusted by post-
perubahan dalam bagian kepemilikan Grup acquisition changes in the Groups share of the
atas laba rugi dan penghasilan komprehensif profit or loss and other comprehensive income
lain dari entitas asosiasi yang terjadi setelah of the associate. When the Groups share of
perolehan. Ketika bagian grup atas kerugian losses of an associate exceeds the Groups
entitas asosiasi melebihi kepentingan Grup interest in that associate (which includes any
pada entitas asosiasi (yang mencakup semua long-term interests that in substance, form part
kepentingan jangka panjang, yang secara of the Groups net investment in the
substansi, membentuk bagian dari investasi associate), the Group discontinues
bersih grup dalam entitas asosiasi), Grup recognizing its share of further losses.
menghentikan pengakuan bagiannya atas Additional losses are recognized only to the
kerugian selanjutnya. Kerugian selanjutnya extent that the Group has incurred legal or
diakui hanya apabila Grup mempunyai constructive obligations or made payments on
kewajiban bersifat hukum atau konstruktif atau behalf of the associate.
melakukan pembayaran atas nama entitas
asosiasi.

- 32 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Setiap kelebihan biaya perolehan investasi Any excess of the cost of acquisition over the
atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari Groups share of the net fair value of
aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas identifiable assets, liabilities and contingent
kontinjen dari entitas asosiasi yang diakui liabilities of the associate recognized at the
pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. date of acquisition, is recognized as goodwill.
Goodwill yang termasuk dalam jumlah tercatat Goodwill is included within the carrying amount
investasi diuji penurunan nilai sebagai bagian of the investment and assessed for impairment
dari investasi. Setiap kelebihan dari as part of that investment. Any excess of the
kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dari Groups share of the net fair value of the
aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas identifiable assets, liabilities and contingent
kontinjen atas biaya perolehan investasi, liabilities over the cost of acquisition, after
sesudah pengujian kembali segera diakui di reassessment, are recognized immediately in
dalam laba rugi pada periode dimana investasi profit or loss in the period in which the
diperoleh. investment is acquired.

Persyaratan dalam PSAK 55 (Revisi 2011), The requirements of PSAK 55 (revised 2011),
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran, diterapkan untuk menentukan Measurement, are applied to determine
apakah perlu untuk mengakui setiap whether it is necessary to recognize any
penurunan nilai sehubungan dengan investasi impairment loss with respect to the Groups
pada entitas asosiasi Grup. Jika perlu, jumlah investment in an associate. When necessary,
tercatat investasi yang tersisa (termasuk the entire carrying amount of the investment
goodwill) diuji penurunan nilai sesuai dengan (including goodwill) is tested for impairment in
PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset, accordance with PSAK 48 (Revised 2009),
sebagai suatu aset tunggal dengan Impairment of Assets, as a single asset by
membandingkan antara jumlah terpulihkan comparing its recoverable amount (higher of
(mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan value in use and fair value less costs to sell)
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) with its carrying amount. Any recognized
dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan impairment loss is not allocated to each assets
nilai yang diakui pada keadaan tersebut tidak that forms part of the carrying amount of the
dialokasikan pada setiap aset yang investment. Any reversal of that impairment
membentuk bagian dari nilai tercatat investasi loss is recognized in accordance with PSAK 48
pada entitas asosiasi. Setiap pembalikan dari to the extent that the recoverable amount of
penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 the investment subsequently increases.
sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi
tersebut kemudian meningkat.

Grup menghentikan penggunaan metode The Group discontinues the use of the equity
ekuitas dari tanggal ketika investasinya method from the date when the investment
berhenti menjadi investasi pada entitas ceases to be an associate or when the
asosiasi atau ketika investasi diklasifikasi investment is classified as held for sale. When
sebagai dimiliki untuk dijual. Ketika Grup the Group retains an interest in the former
mempertahankan kepentingan dalam entitas associate and the retained interest is a
asosiasi terdahulu dan sisa kepentingan financial asset, the Group measures any
adalah aset keuangan, Grup mengukur setiap retained investment at fair value at that date
sisa kepentingan pada nilai wajar pada tanggal and the fair value is regarded as its fair value
tersebut dan nilai wajar dianggap sebagai nilai on initial recognition in accordance with PSAK
wajarnya pada saat pengakuan awal sesuai 55. The difference between the carrying
dengan PSAK 55. Selisih antara jumlah amount of the associate at the date the equity
tercatat entitas asosiasi pada tanggal metode method was discontinued, and the fair value of
ekuitas dihentikan penggunaannya, dan nilai any retained interest and any proceeds from
wajar setiap investasi yang tersisa dan setiap disposing of a part interest in the associate is
hasil dari pelepasan bagian kepentingan included in the determination of the gain or
dalam entitas asosiasi termasuk dalam loss on disposal of the associate. In addition,
penentuan keuntungan atau kerugian the Group accounts for all amounts previously
pelepasan dari entitas asosiasi. Selanjutnya, recognized in other comprehensive income in
Grup mencatat seluruh jumlah yang relation to that associate on the same basis as
sebelumnya telah diakui dalam penghasilan would be required if that associate had directly
komprehensif lain yang terkait dengan entitas disposed of the related assets or liabilities.

- 33 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

asosiasi atau ventura bersama tersebut Therefore, if a gain or loss previously


dengan menggunakan dasar perlakuan yang recognized in other comprehensive income by
sama dengan yang disyaratkan jika entitas that associate would be reclassified to profit or
asosiasi telah melepaskan secara langsung loss on the disposal of the related assets or
aset dan liabilitas yang terkait. Oleh karena itu, liabilities, the Group reclassifies the gain or
jika keuntungan atau kerugian yang loss from equity to profit or loss (as a
sebelumnya diakui dalam penghasilan reclassification adjustment) when the equity
komprehensif lain oleh entitas asosiasi akan method is discontinued.
direklasifikasi ke laba rugi pada saat
pelepasan dari aset atau liabilitas terkait, Grup
mereklasifikasi laba rugi dari ekuitas ke laba
rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi) entitas
asosiasi ketika metode ekuitas dihentikan
penggunaannya.

Ketika Grup melakukan transaksi dengan When the Group transacts with an associate,
entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian profits and losses resulting from the
yang timbul dari transaksi dengan entitas transactions with the associate are recognized
asosiasi diakui dalam laporan keuangan in the Groups consolidated financial
konsolidasian Grup hanya sepanjang statements only to the extent of its interest in
kepemilikan dalam entitas asosiasi yang tidak the associate that are not related to the Group.
terkait dengan Grup.

n. Persediaan n. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at cost or net realizable
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana value, whichever is lower. Cost, which
yang lebih rendah. Biaya perolehan, yang includes an appropriate allocation of labor
termasuk biaya tenaga kerja dan biaya costs and overhead costs related to mining
overhead yang berkaitan dengan kegiatan activities, is determined using the weighted
pertambangan, dinyatakan berdasarkan average method. Net realizable value is the
metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi estimated sales price in the ordinary course of
bersih adalah estimasi harga penjualan dalam business less estimated costs of completion
kegiatan usaha normal Perusahaan dikurangi and costs necessary to make the sale.
taksiran biaya penyelesaian dan biaya yang
diperlukan untuk melakukan penjualan.

o. Biaya Dibayar Dimuka o. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.

p. Aset Tetap p. Property and Equipment

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan Property and equipment held for use in the
dalam penyediaan barang atau jasa atau supply of goods and services, or for
untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan administrative purposes, are stated at cost,
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi less accumulated depreciation and any
penyusutan dan akumulasi kerugian accumulated impairment losses.
penurunan nilai.

- 34 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Aset tetap disusutkan dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa line method based on the estimated useful
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Building
Peralatan lapangan 3-10 Field equipments
Mesin dan alat berat 2-10 Machineries and heavy equipments
Tongkang 8 Barge
Kendaraan bermotor 3-5 Vehicles
Perlengkapan kantor 5 Office equipments
Perabotan 4 Furniture and fixtures
Partisi kantor 3 Office partitions

Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis depreciated based on the same estimated
yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri useful life with owned assets or over the lease
atau disusutkan selama jangka waktu yang period which ever is shorter.
lebih pendek antara periode masa sewa dan
umur manfaatnya.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan direviuw setidaknya and depreciation method are reviewed at least
setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap at each year end, with the effect of any
perubahan estimasi tersebut berlaku changes in estimate accounted for on a
prospektif. prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is


dibebankan pada saat terjadinya. Biaya-biaya charged to operations as incurred. Other costs
lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk incurred subsequently to add to, replace part
menambah, mengganti atau memperbaiki aset of, or service an item of property and
tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika equipment, are recognized as asset if, and
dan hanya jika besar kemungkinan manfaat only if it is probable that future economic
ekonomis di masa depan berkenaan dengan benefits associated with the item will flow to
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan the entity and the cost of the item can be
biaya perolehan aset dapat diukur secara measured reliably.
andal.

Aset tetap yang dihentikan pengakuannya When assets are retired or otherwise disposed
atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan of, their carrying values are removed from the
dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau accounts and any resulting gain or loss is
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut reflected in profit or loss.
dibukukan dalam laba rugi.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dan akan dipindahkan ke transferred to the respective property and
masing-masing aset tetap yang bersangkutan equipment account when completed and
pada saat selesai dan siap digunakan. ready for use.

q. Goodwill q. Goodwill

Goodwill timbul atas akuisisi dari suatu bisnis Goodwill arising on an acquisition of a
yang dicatat pada biaya perolehan yang business is carried at cost as established at
ditetapkan pada tanggal akuisisi dari bisnis the date of acquisition of the business less
tersebut dikurangi akumulasi penurunan nilai, accumulated impairment losses, if any.
jika ada.

- 35 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill For the purpose of impairment testing, goodwill
dialokasikan pada setiap unit penghasil kas is allocated to each of the Groups cash-
dari Grup (atau kelompok unit penghasil kas) generating units (or group of cash-generating
yang diperkirakan memberikan manfaat dari units) expected to benefit from the synergies of
sinergi kombinasi bisnis tersebut. Unit the combination. A cash-generating unit to
penghasil kas yang telah memperoleh alokasi which goodwill has been allocated is tested for
goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun, impairment annually, or more frequently when
atau lebih sering jika terdapat indikasi bahwa there is an indication that the unit may be
unit penghasil kas tersebut mungkin impaired. If the recoverable amount of the
mengalami penurunan nilai. Jika jumlah cash-generating unit is less than its carrying
terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari amount, the impairment loss is allocated first
jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai to reduce the carrying amount of any goodwill
dialokasikan pertama kali untuk mengurangi allocated to the unit and then to the other
jumlah tercatat atas setiap goodwill yang assets of the unit pro-rata on the basis of the
dialokasikan pada unit penghasil kas dan carrying amount of each asset in the unit. Any
kemudian ke aset lain dari unit penghasil kas impairment loss for goodwill is recognized
secara prorata berdasarkan jumlah tercatat directly in profit or loss in the consolidated
dari setiap aset dalam unit penghasil kas statement of profit or loss and other
tersebut. Setiap kerugian penurunan nilai comprehensive income. Any impairment loss
goodwill diakui secara langsung dalam laba for goodwill is recognized directly in profit or
rugi pada laporan laba rugi dan penghasilan loss in the consolidated statement of profit or
komprehensif lain konsolidasian. Setiap loss and other comprehensive income. An
kerugian penurunan nilai goodwill diakui impairment loss recognized for goodwill is not
secara langsung dalam laba rugi pada laporan reversed in subsequent periods.
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian. Rugi penurunan nilai yang
diakui atas goodwill tidak dapat dibalik pada
periode berikutnya.

Pada pelepasan entitas anak, jumlah yang On disposal of the subsidiary, the attributable
dapat diatribusikan dari goodwill termasuk amount of goodwill is included in the
dalam penentuan laba atau rugi atas determination of the profit or loss on disposal.
pelepasan.

Kebijakan Grup atas goodwill yang timbul dari The Groups policy for goodwill arising on the
akusisi entitas asosiasi dijelaskan pada acquisition of an associate is described in
Catatan 3m. Note 3m.

r. Biaya Eksplorasi dan Pengembangan r. Deferred Exploration and Development


Ditangguhkan Expenses

Biaya eksplorasi dan pengembangan pada Cost incurred in connection with exploration
suatu area of interest dibebankan pada and development activities in an area of
periode berjalan, kecuali biaya tersebut dapat interest are expensed in the current period,
ditangguhkan pembebanannya apabila ijin except that such costs may be deferred when
untuk melakukan eksplorasi dan kegiatan permit to conduct exploration and mining
pertambangan di area of interest tersebut activities in the area of interest is still valid and
masih berlaku dan memenuhi salah satu provided that one of the following conditions is
ketentuan berikut ini: met:

Kegiatan eksplorasi dan pengembangan Exploration and development activities in


pada tanggal pelaporan belum mencapai the area of interest at reporting date, have
tahap yang dapat menentukan apakah not reached a stage which permits a
kegiatan tersebut akan dapat dibuktikan reasonable assessment of the existence
dan dapat diperoleh kembali (recoverable), or otherwise of economically recoverable
serta kegiatan yang signifikan dalam area reserves, and active and significant
of interest terkait masih berlangsung; atau operations in or in relation, to the area are
continuing; or

- 36 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Biaya-biaya tersebut diharapkan dapat Such costs are expected to be recovered


diperoleh kembali melalui keberhasilan through successful development and
pengembangan dan eksploitasi area of exploration of the area of interest or
interest atau melalui penjualan area of through its sale.
interest.

Pengembalian aset eksplorasi dan The ultimate recovery of exploration and


pengembangan sangat tergantung pada development assets carried forward is
keberhasilan eksploitasi dan pengembangan dependent upon successful development and
area yang terkait atau area tersebut dapat commercial exploitation, or alternatively, sale
dipindahtangankan kepada pihak lain. Aset of the respective areas. Each area of interest
eksplorasi dan pengembangan untuk setiap is reviewed at the end of each accounting
area of interest dievaluasi setiap akhir periode period. Exploration and development assets in
akuntansi. Aset eksplorasi dan respect of an area of interest, which has been
pengembangan yang terkait dengan suatu abandoned, or for which a decision has been
area of interest yang telah ditinggalkan, atau made by the Company against the commercial
yang telah diputuskan tidak layak secara viability of the area of interest are written-off in
ekonomis oleh Perusahaan, dihapuskan pada the year the decision is made.
periode dimana keputusan tersebut dibuat.

Biaya pengembangan dan biaya-biaya lain Mine development expenditures and related
yang terkait dengan pengembangan suatu costs in developing an area of interest prior to
area of interest sebelum dimulainya operasi commencement of operations in the
dalam area tersebut, sepanjang telah respective area, as long as they meet the
memenuhi persyaratan untuk penangguhan, criteria for deferral, are capitalized.
akan dikapitalisasi.

Aset eksplorasi dan pengembangan Exploration and development assets


mencakup akumulasi biaya yang terkait represent the accumulated costs relating to
dengan penyelidikan umum, administrasi dan general investigation, administration and
perijinan, geologi dan geofisika, dan biaya- licensing, geology and geophysics
biaya yang terjadi untuk mengembangkan expenditures and costs incurred to develop a
area tambang sebelum dimulainya produksi mine before the commencement of the
komersial. commercial operations.

Aset eksplorasi dan pengembangan yang Exploration and development assets relating
terkait dengan suatu produksi area of interest to a specific production area of interest is
tertentu diamortisasi dengan menggunakan amortized using the unit-of-production
metode unit produksi yang dihitung sejak method, which is calculated from the date of
tanggal dimulainya produksi komersial dari commercial production of the respective area
setiap area of interest. of interest.

Nilai bersih tercatat aset eksplorasi dan The net carrying value of exploration and
pengembangan untuk setiap area of interest development assets is reviewed regularly and,
ditelaah secara berkala dan apabila nilai to the extent this value exceeds its recoverable
tercatat melebihi nilai yang diharapkan di value, that excess is provided for or written-off
masa datang, kelebihan tersebut disisihkan in the period that the excess is determined.
atau dihapuskan pada periode berjalan.

s. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan s. Impairment of Non-Financial Assets


Kecuali Goodwill Except Goodwill

Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai At reporting dates, the Group reviews the
tercatat aset non-keuangan untuk carrying amount of non-financial assets to
menentukan apakah terdapat indikasi bahwa determine whether there is any indication that
aset tersebut telah mengalami penurunan those assets have suffered an impairment
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang loss. If any such indication exists, the
dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi recoverable amount of the asset is estimated
untuk menentukan tingkat kerugian penurunan in order to determine the extent of the
nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk impairment loss (if any). Where it is not
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh possible to estimate the recoverable amount
kembali atas suatu aset individu, Grup of an individual asset, the Group estimates the
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh recoverable amount of the cash generating
kembali dari unit penghasil kas atas aset. unit to which the asset belongs.

- 37 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh Estimated recoverable amount is the higher of
kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar fair values less cost to sell and value in use.
dikurangi biaya pelepasan nilai pakai. Dalam In assessing value in use, the estimated future
menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa cash flows are discounted to their present
depan didiskontokan ke nilai kini value using a pre-tax discount rate that reflects
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak current market assessments of the time value
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari of money and the risks specific to the asset for
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset which the estimates of future cash flows have
yang mana estimasi arus kas masa depan not been adjusted.
belum disesuaikan.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari If the recoverable amount of the non-financial
aset non-keuangan (unit penghasil kas) asset (cash generating unit) is less than its
kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset carrying amount, the carrying amount of the
(unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar asset (cash generating unit) is reduced to its
nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi recoverable amount and an impairment loss is
penurunan nilai diakui langsung dalam laba recognized immediately against earnings.
rugi.

Kebijakan-kebijakan akuntansi untuk Accounting policies for impairment of financial


penurunan nilai aset keuangan, goodwill dan assets, goodwill, and deferred exploration and
biaya eksplorasi dan pengembangan development expenses are discussed in
ditangguhkan dijelaskan masing-masing Notes 3h, 3q and 3r, respectively.
dalam Catatan 3h, 3q dan 3r.

t. Sewa t. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases


pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substantial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, classified as operating leases.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Sebagai Lessee As Lessee

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada Assets held under finance leases are initially
awal masa sewa sebesar nilai wajar aset recognized as assets of the Group at their fair
sewaan Grup yang ditentukan pada awal value at the inception of the lease or, if lower,
kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai at the present value of the minimum lease
kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas payments. The corresponding liability to the
kepada lessor disajikan di dalam laporan lessor is included in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian sebagai statement of financial position as a finance
liabilitas sewa pembiayaan. lease obligations.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease
bagian yang merupakan pengurangan dari obligation so as to achieve a constant rate of
liabilitas sewa sehingga mencapai suatu interest on the remaining balance of the
tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liability. Contingent rentals are recognized as
liabilitas. Rental kontijen dibebankan pada expenses in the periods in which they are
periode terjadinya. incurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as
beban dengan dasar garis lurus (straight-line an expense on a straight-line basis over the
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat lease term, except where another systematic
dasar sistematis lain yang dapat lebih basis is more representative of the timepattern
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset in which economic benefits from the leased
yang dinikmati pengguna. Rental kontijen asset are consumed. Contingent rentals
diakui sebagai beban di dalam periode arising under operating leases are recognized
terjadinya. as an expense in the period in which they are
incurred.

- 38 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are received
operasi, insentif tersebut diakui sebagai to enter into operating leases, such incentives
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif are recognized as a liability. The aggregate
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa benefit of incentives is recognized as a
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat reduction of rental expense on a straight-line
dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan basis, except where another systematic basis
pola waktu dari manfaat yang dinikmati is more representative of the timepattern in
pengguna. which economic benefits from the leased
asset are consumed.

u. Estimasi Liabilitas Pengelolaan dan u. Estimated Liabilities for Environmental


Reklamasi Lingkungan Hidup Management and Reclamation

Restorasi, rehabilitasi dan biaya lingkungan Restoration, rehabilitation and other


hidup lainnya yang timbul selama tahap environmental costs incurred during the
produksi dibebankan sebagai bagian dari production phase of operations are expensed
biaya produksi. as part of production costs.

Grup memiliki liabilitas tertentu untuk restorasi The Group has certain obligations to restore
dan rehabilitasi daerah pertambangan and rehabilitate mining areas following the
sesudah produksi selesai. Grup menghitung completion of production. Such obligations are
besarnya liabilitas tersebut yang mencukupi accrued, so that the accrual will be adequate
untuk memenuhi liabilitas yang timbul ketika to meet those obligations once the production
produksi sudah selesai. Perubahan taksiran process is fully completed. Changes in
biaya restorasi dan lingkungan hidup yang estimated restoration and environmental costs
akan terjadi dihitung secara prospektif to be incurred are accounted for on a
berdasarkan sisa umur tambang. prospective basis over the remaining life of the
mine.

v. Provisi v. Provisions

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban Provisions are recognized when the Group
kini (baik bersifat hukum maupun bersifat has a present obligation (legal or constructive)
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, as a result of a past event, it is probable that
kemungkinan besar Grup diharuskan the Group will be required to settle the
menyelesaikan liabilitas dan estimasi yang obligation, and a reliable estimate can be
andal mengenai jumlah liabilitas tersebut made of the amount of the obligation.
dapat dibuat.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah The amount recognized as a provision is the
hasil estimasi terbaik pengeluaran yang best estimate of the consideration required to
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban settle the present obligation at the end of the
kini pada akhir periode pelaporan, dengan reporting period, taking into account the risks
mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian and uncertainties surrounding the obligation.
yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu Where a provision is measured using the cash
provisi diukur menggunakan arus kas yang flows estimated to settle the present
diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban obligation, its carrying amount is the present
kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari value of those cash flows.
arus kas.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomi untuk penyelesaian provisi yang required to settle a provision are expected to
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, be recovered from a third party, a receivable is
piutang diakui sebagai aset apabila terdapat recognized as an asset if it is virtually certain
kepastian bahwa penggantian akan diterima that reimbursement will be received and the
dan jumlah piutang dapat diukur secara andal. amount of the receivable can be measured
reliably.

- 39 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

w. Biaya pinjaman w. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs directly attributable to the
secara langsung dengan perolehan, acquisition, construction or production of
konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, qualifying assets, which are assets that
merupakan aset yang membutuhkan waktu necessarily take a substantial period of time to
yang cukup lama agar siap untuk digunakan get ready for their intended use or sale, are
atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan added to the cost of those assets, until such
aset tersebut, sampai dengan saat selesainya time as the assets are substantially ready for
aset secara substansial siap untuk digunakan their intended use or sale.
atau dijual.

Penghasilan investasi diperoleh atas investasi Investment income earned on the temporary
sementara dari pinjaman yang secara spesifik investment of specific borrowings pending
belum digunakan untuk pengeluaran aset their expenditure on qualifying assets is
kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman deducted from the borrowing costs eligible for
yang dikapitalisasi capitalization.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam All other borrowing costs are recognized in
laba rugi pada periode terjadinya. profit or loss in the period in which they are
incurred.

x. Pengakuan Pendapatan dan Beban x. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan Revenue is measured at the fair value of the
yang diterima atau dapat diterima. consideration received or receivable.
Pendapatan dikurangi dengan estimasi retur Revenue is reduced for estimated customer
pelanggan, rabat dan cadangan lain yang returns, rebates and other similar allowances.
serupa.

Penjualan Barang Sale of Goods

Pendapatan berasal dari penjualan batubara. Revenue represents revenue earned from
the sale of coal.

Pendapatan dari penjualan batubara diakui Revenue from sales of coal is recognised
pada saat terpenuhinya seluruh kondisi when all the following conditions are met:
berikut:

(i) Grup telah memindahkan risiko dan (i) The Group has transferred to the buyer
manfaat kepemilikan barang secara the significant risks and rewards of
signifikan kepada pembeli; ownership of the goods;

(ii) Grup tidak lagi melanjutkan keterlibatan (ii) The Group retains neither continuing
pengelolaan ataupun melakukan managerial involvement nor effective
pengendalian efektif atas barang yang control over the goods sold;
dijual;

(iii) Jumlah pendapatan dapat diukur dengan (iii) The amount of revenue can be measured
andal; reliably;

(iv) Kemungkinan besar manfaat ekonomis (iv) It is probable that the economic benefits
terkait dengan transaksi penjualan akan associated with the transaction will flow
mengalir kepada Grup; dan to the group; and

(v) Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi (v) The costs incurred or to be incurred with
sehubungan dengan transaksi penjualan respect to the sales transaction can be
dapat diukur dengan andal. measured reliably.

(vi) Pendapatan diakui pada saat jasa (vi) Revenue is recognized when service is
diberikan dan penjualan diserahkan. rendered and goods are delivered.

- 40 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Pendapatan Dividen Dividend Income

Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika Dividend income from investments is
hak pemegang saham untuk menerima recognized when the shareholders rights to
pembayaran ditetapkan. receive payment has been established.

Pendapatan Bunga Interest Income

Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu Interest income is accrued on time basis, by
terjadinya dengan acuan jumlah pokok dan reference to the principal outstanding and at
tingkat bunga yang berlaku. the applicable interest rate.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya. Beban Expenses are recognized when incurred.
pengupasan tanah dibebankan pada saat Stripping costs are expensed as incurred.
terjadinya.

y. Pembagian hasil produksi/iuran eksploitasi y. Sharing of production/exploitation fee

Grup mengakui penjualan atas bagian The Group recognises the Governments
Pemerintah sebagai bagian dari penjualan dan share as part of sales revenue, and the
kewajiban pembayaran ke Pemerintah diakui obligation to make payment to the
dengan basis akrual sebagai beban royalti di Government on an accrual basis as royalty
bagian harga pokok penjualan. Iuran expense as part of cost of sales. Exploitation
eksploitasi juga diakui dengan basis akrual. fees are also recognised on an accrual basis.

z. Imbalan Kerja z. Employee Benefits

Imbalan pasca kerja Post-employment benefit

Grup membukukan imbalan pasca kerja The Group provides post-employment benefits
imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan as required under Labor Law No. 13/2003 (the
Undang Undang Ketenagakerjaan Labor Law).
No. 13/2003.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan The cost of providing benefits is determined
menggunakan metode projected unit credit using the projected unit credit method, with
dengan penilaian aktuaria yang dilakukan actuarial valuations being carried out at the
pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. end of each annual reporting period.
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan Remeasurement, comprising actuarial gains
dan kerugian aktuarial, perubahan dampak and losses, the effect of the changes to the
batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil asset ceiling (if applicable) and the return on
atas aset program (tidak termasuk bunga), plan assets (excluding interest), is reflected
yang tercermin langsung dalam laporan posisi immediately in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian yang dibebankan financial position with a charge or credit
atau dikreditkan dalam penghasilan recognised in other comprehensive income in
komprehensif lain periode terjadinya. the period in which they occur.
Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan Remeasurement recognised in other
komprehensif lain tercermin sebagai pos comprehensive income is reflected as a
terpisah pada penghasilan komprehensif lain separate item under other comprehensive
tercermin di ekuitas dan tidak akan direklas ke income in equity and will not be reclassified to
laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi profit or loss. Past service cost is recognised
pada periode amandemen program. Bunga in profit or loss in the period of a plan
neto dihitung dengan mengalikan tingkat amendment. Net interest is calculated by
diskonto pada awal periode imbalan pasti applying the discount rate at the beginning of
dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. the period to the net defined benefit liability or
Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai asset. Defined benefit costs are categorised
berikut: as follows:

- 41 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, Service cost (including current service
biaya jasa lalu serta keuntungan dan cost, past service cost, as well as gains
kerugian kurtailmen dan penyelesaian) and losses on curtailments and
settlements).
Beban atau pendapatan bunga neto Net interest expense or income.
Pengukuran kembali Remeasurement.

Grup menyajikan dua komponen pertama dari The Group presents the first two components
biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan of defined benefit costs in profit or loss.
dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya Curtailment gains and losses are accounted
jasa lalu. for as past service costs.

Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih A liability for a termination benefit is
awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik recognised at the earlier of when the entity can
tawaran imbalan tersebut dan ketika entitas no longer withdraw the offer of the termination
mengakui biaya restrukturisasi terkait. benefit and when the entity recognises any
related restructuring costs.

aa. Pajak Penghasilan aa. Income Tax

Pajak saat terutang berdasarkan laba kena The tax currently payable is based on taxable
pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak profit to the year. Taxable profit differs from
berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang profit before tax as reported in the
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain karena pos other comprehensive income because of
pendapatan atau beban yang dikenakan pajak items of income or expense that are taxable or
atau dikurangkan pada tahun berbeda dan deductible in other years and items that are
pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak never taxable or deductible.
atau tidak dapat dikurangkan.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam periode yang bersangkutan the taxable income for the year computed
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using prevailing tax rates.
berlaku.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax is recognized on temporary


temporer antara jumlah tercatat aset dan differences between the carrying amounts of
liabilitas dalam laporan keuangan assets and liabilities in the consolidated
konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak financial statements and the corresponding
yang digunakan dalam perhitungan laba kena tax bases used in the computation of taxable
pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya profit. Deferred tax liabilities are generally
diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena recognized for all taxable temporary
pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui differences. Deferred tax assets are generally
untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat recognized for all deductible temporary
dikurangkan sepanjang kemungkinan besar differences to the extent that is probable that
bahwa laba kena pajak akan tersedia taxable profits will be available against which
sehingga perbedaan temporer dapat those deductible temporary differences can be
dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak utilized. Such deferred tax assets and
tangguhan tidak diakui jika perbedaan liabilities are not recognized if the temporary
temporer timbul dari pengakuan awal (bukan differences arises from the initial recognition
kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu (other than in a business combination) of
transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena assets and liabilities in a transaction that
pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas affects neither the taxable profit nor the
pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan accounting profit. In addition, deferred tax
temporer timbul dari pengakuan awal goodwill. liabilities are not recognized if the temporary
differences arises from the initial recognition of
goodwill.

- 42 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika apply in the period in which the liability is
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan settled or the asset realized, based on the tax
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang rates (and tax laws) that have been enacted,
telah berlaku atau secara substantif telah or substantively enacted, by the end of the
berlaku pada akhir periode pelaporan. reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets and
tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak liabilities reflects the tax consequences that
yang sesuai dengan cara Grup ekspektasikan, would follow from the manner in which the
pada akhir periode pelaporan, untuk Group expect, at the end of the reporting
memulihkan atau menyelesaikan jumlah period, to recover or settle the carrying amount
tecatat aset dan liabilitasnya. of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan and reduced to the extent that it is no longer
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia probable that sufficient taxable profits will be
dalam jumlah yang memadai untuk available to allow all or part of the asset to be
mengkompensasikan sebagian atau seluruh recovered.
aset pajak tangguhan tersebut.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are offset
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set
dipaksakan secara hukum untuk melakukan off current tax assets against current tax
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas liabilities and when they relate to income taxes
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan levied by the same taxation authority and the
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak Group intend to settle their current tax assets
penghasilan dalam otoritas perpajakan yang and current tax liabilities on a net basis.
sama serta Grup bermaksud untuk
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini
dengan dasar neto.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as an
beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, expense or income in profit or loss, except
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang when they relate to items that are recognized
berasal dari transaksi atau kejadian yang outside of profit or loss (whether in other
diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam comprehensive income or directly in equity), in
penghasilan komprehensif lain maupun which case the tax is also recognized outside
secara langsung di ekuitas), dalam hal of profit or loss.
tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi.

bb. Biaya Emisi Saham bb. Share Issuance Costs

Biaya emisi saham disajikan sebagai Share issuance costs are deducted from
pengurang dari tambahan modal disetor dan additional paid-in capital and are not
tidak disusutkan. amortized.

cc. Laba per Saham cc. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih yang dapat diatribusikan dividing net income attributable to the owners
kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah of the Company by the weighted average
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada number of shares outstanding during the
periode yang bersangkutan. period.

- 43 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND


ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang In the application of the Group accounting
dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan policies, which are described in Note 3, the
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan directors are required to make judgements,
asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas estimates and assumptions about the carrying
yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan amounts of assets and liabilities that are not
asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman readily apparent from other sources. The
historis dan faktor-faktor lain yang dianggap estimates and associated assumptions are based
relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari on historical experience and other factors are
estimasi tersebut. considered to be relevant. Actual results may
differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
diakui dalam periode perkiraan tersebut direvisi accounting estimates are recognized in the period
jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau which the estimate is revised if the revision affects
pada periode revisi dan periode yang akan datang only that period, or in the period of the revision and
jika revisi mempengaruhi kedua periode tersebut. future periods if the revision affects both periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Critical Judgments in Applying Accounting


Akuntansi Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the accounting policies
yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat described in Note 3, management has not made
pertimbangan kritis yang memiliki dampak any critical judgement that has significant impact
signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan on the amounts recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian, selain dari penyajian financial statements, apart from those involving
estimasi yang diatur dibawah ini. estimates which are dealt as below.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning future and other
sumber estimasi ketidakpastian lainnya pada key sources of estimation uncertainty at the end of
akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko the reporting period, that have a significant risk of
signifikan yang mengakibatkan penyesuaian causing a material adjustment to the carrying
material terhadap jumlah tercatat aset dan amounts of assets and liabilities within the next
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya financial year are discussed below:
dijelaskan dibawah ini:

Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan Impairment Loss on Loans and Receivables
dan Piutang

Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang The Group assess its loans and receivables for
diberikan dan piutang pada setiap tanggal impairment at each reporting date. In determining
pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi whether an impairment loss should be recorded in
penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, profit or loss, management makes judgment as to
manajemen membuat penilaian, apakah terdapat whether there is an objective evidence that loss
bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. event has occurred. Management also makes
Manajemen juga membuat penilaian atas judgment as to the methodology and assumptions
metodologi dan asumsi untuk memperkirakan for estimating the amount and timing of future
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang cash flows which are reviewed regularly to reduce
direview secara berkala untuk mengurangi any difference between loss estimate and actual
perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian loss. The carrying amount of loans and receivable
aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan is disclosed in Note 6.
dan piutang diungkapkan dalam Catatan 6.

- 44 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories

Grup membuat penyisihan penurunan nilai The Group provides allowance for decline in value
persediaan berdasarkan estimasi persediaan of inventories based on estimated future usage of
yang digunakan pada masa mendatang. such inventories. While it is believed that the
Walaupun asumsi yang digunakan dalam assumptions used in the estimation of the
mengestimasi penyisihan penurunan nilai allowance for decline in value of inventories are
persediaan telah sesuai dan wajar, namun appropriate and reasonable, significant changes
perubahan signifikan atas asumsi ini akan in these assumptions may materially affect the
berdampak material terhadap penyisihan assessment of the allowance for decline in value
penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya of inventories, which ultimately will impact the
akan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilai result of the Groups operations. The carrying
tercatat persediaan diungkapkan dalam amount of inventories is disclosed in Note 7.
Catatan 7.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property and
Equipment

Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan The useful life of each item of the Groups property
berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset and equipment is estimated based on the period
tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan over which the asset is expected to be available
evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset for use. Such estimation is based on internal
sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara technical evaluation and experience with similar
periodik dan disesuaikan apabila prakiraan assets. The estimated useful life of each asset is
berbeda dengan estimasi sebelumnya karena reviewed periodically and updated if expectations
keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum differ from previous estimates due to physical
atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. wear and tear, technical or commercial
Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil obsolescence and legal or other limits on the use
operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi of the asset. It is possible, however, that future
secara signifikan oleh perubahan atas jumlah results of operations could be materially affected
serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan by changes in the amounts and timing of recorded
karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. expenses brought about by changes in the factors
Pada tahun 2014 Grup mereviu masa manfaat mentioned above. At 2014, Group reviewed the
aset tetap kendaraan dan menyesuaikan masa estimate of useful live of its vehicle and adjusted
manfaat dari 3 tahun menjadi 5 tahun yang the estimate of useful life from 3 years with 5 years
diperlakukan secara prospektif. thats prospectively applied.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any item
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang of property and equipment would affect the
diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap. recorded depreciation expense and decrease in
the carrying values of property and equipment.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam The carrying amount of property and equipment is
Catatan 10. disclosed in Note 10.

Penurunan Nilai Goodwill Impairment of Goodwill

Menentukan apakah suatu goodwill turun nilainya Determining whether goodwill is impaired requires
memerlukan estimasi nilai pakai unit penghasil an estimation of the value in use of the cash-
kas dimana goodwill dialokasikan. Perhitungan generating units to which goodwill has been
nilai pakai mengharuskan manajemen untuk allocated. The value in use calculation requires
mengestimasi aliran kas masa depan yang the management to estimate the future cash flows
diharapkan yang timbul dari unit penghasil kas expected to arise from the cash-generating unit
yang menggunakan tingkat pertumbuhan yang using an appropriate growth rate and a suitable
sesuai dan tingkat diskonto yang sesuai untuk discount rate in order to calculate present value.
perhitungan nilai kini.

Nilai tercatat goodwill pada akhir periode The carrying amount of goodwill at the end of the
pelaporan disajikan pada Catatan 12. reporting period is set out in Note 12.

- 45 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Imbalan Pasca Kerja Post-employment Benefits

Penentuan liabilitas imbalan pasca-kerja The determination of post-employment benefits


tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang obligations is dependent on selection of certain
digunakan oleh aktuaris dalam menghitung assumptions used by actuaries in calculating such
jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara amounts. Those assumptions include among
lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. others, discount rate and rate of salary increase.
Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup Actual results that differ from the Groups
diakumulasi dan diamortisasi selama periode assumptions are accumulated and amortized over
mendatang dan akibatnya akan berpengaruh future periods and therefore, generally affect the
terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui recognized expense and recorded obligation in
di masa datang. Walaupun asumsi Grup dianggap future periods. While it is believed that the Groups
tepat dan wajar, namun perubahan signifikan assumptions are reasonable and appropriate,
pada kenyataannya atau perubahan signifikan significant differences in actual results or
dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh significant changes in assumptions may materially
secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca affect the Groups post-employment benefit
kerja Grup. obligation.

Nilai tercatat liabilitas imbalan pasca kerja The carrying amount of post-employment benefits
diungkapkan dalam Catatan 19. obligation is disclosed in Note 19.

Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments

Seperti dijelaskan dalam Catatan 34, Grup As described in Note 34, the Group uses valuation
menggunakan teknik penilaian yang meliputi input techniques that include inputs that are not based
yang tidak didasarkan pada data pasar yang on observable market data to estimate the fair
dapat diobservasi untuk mengestimasi nilai wajar value of certain types of financial instruments.
dari beberapa jenis instrumen keuangan. Catatan Note 34 provides detailed information about the
34 memberikan informasi yang rinci mengenai detailed sensitivity analysis for these
analisis sensitivitas yang rinci untuk asumsi assumptions.
tersebut.

Direksi berpendapat bahwa teknik penilaian yang The directors believe that the chosen valuation
dipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepat techniques and assumptions used are appropriate
dalam menentukan nilai wajar dari instrumen in determining the fair value of financial
keuangan. instruments.

Estimasi Cadangan Batubara Coal Reserve Estimates

Cadangan adalah estimasi jumlah produk yang Reserves are estimates of the amount of product
dapat secara ekonomis maupun legal diekstraksi that can be economically and legally extracted
dari aset Grup. Untuk memperkirakan cadangan from the Groups properties. In order to estimate
batubara, perlu ditentukan asumsi mengenai coal reserves, assumptions are required about a
faktor-faktor geologis, teknis dan ekonomis range of geological, technical and economic
termasuk jumlah produksi, teknik produksi, nisbah factors, including quantities, production
kupas, biaya produksi, biaya transportasi, techniques, stripping ratio, production costs,
permintaan komoditas, harga-harga komoditas, transport costs, commodity demand, commodity
dan nilai tukar mata uang. prices and exchange rates.

Memperkirakan jumlah dan/atau nilai kalori Estimating the quantity and/or calorific value of
cadangan batubara membutuhkan ukuran, coal reserves requires the size, shape and depth
bentuk dan kedalaman tubuh batubara atau of coal bodies or fields to be determined by
lapangan yang akan ditentukan dengan analysing geological data such as drilling
menganalisis data geologi seperti uji petik samples. This process may require complex and
(sampel) pengeboran. Proses ini mungkin difficult geological judgements to interpret the
memerlukan penilaian geologi yang kompleks dan data.
sulit untuk menginterpretasikan data.

- 46 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk Because the economic assumptions used to
memperkirakan cadangan berubah dari waktu ke estimate reserves change from period to period,
waktu, dan karena data geologi tambahan yang and because additional geological data is
dihasilkan selama operasi, perkiraan cadangan generated during the course of operations,
dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan estimates of reserves may change from period to
cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi period. Changes in reported reserves may affect
hasil dan posisi keuangan Grup dalam berbagai the Groups financial results and financial position
cara, diantaranya: in a number of ways, including:

Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat Asset carrying values may be affected due to
perubahan estimasi arus kas masa depan. changes in estimated future cash flows.

Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan Depreciation and amortisation charged to


dalam laba rugi dapat berubah apabila profit or loss may change where such
beban-beban tersebut ditentukan charges are determined on a units of
berdasarkan unit produksi, atau jika masa production basis, or where the useful
manfaat ekonomi umur aset berubah. economic lives of assets change.

Provisi untuk aktivitas purnaoperasi, Decommissioning, site restoration and


restorasi lokasi aset, dan hal-hal yang environmental provision may change where
berkaitan dengan lingkungan dapat berubah changes in estimated reserves affect
apabila terjadi perubahan dalam perkiraan expectations about the timing or cost of these
cadangan yang mempengaruhi ekspektasi activities.
tentang waktu atau biaya kegiatan ini.

Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan The carrying value of deferred tax
dapat berubah karena perubahan estimasi assets/liabilities may change due to changes
pemulihan manfaat pajak. in estimates of the likely recovery of the tax
benefits.

Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Deferred Exploration and Development Expenses


Ditangguhkan

Kebijakan akuntansi untuk biaya eksplorasi dan The accounting policy for exploration and
pengembangan, dijelaskan dalam Catatan 3r, development expenses, explained in Note 3r,
mengakibatkan beberapa biaya tertentu yang result in certain items of expenditures being
harus dikapitalisasi. Kebijakan ini mengharuskan capitalized for an area of interest. The policy
adanya penilaian atas nilai akhir atas pemulihan requires an assessment of the ultimate
dari biaya yang dikapitalisasi di masa mendatang recoverability of the capitalized expenditures in
dan kemudian manajemen membuat beberapa the future, and therefore management makes
estimasi dan asumsi untuk peristiwa dan keadaan certain estimate and assumptions as to future
di masa mendatang, khususnya apakah kegiatan events and circumstances, in particular whether
ekstraksi secara ekonomis dapat dilakukan. an economically viable extraction operation can
Sebagai tambahan, manajemen juga harus be made. In addition, management also makes
membuat estimasi dan asumsi ekonomis estimates and economic assumptions related to
sehubungan dengan cadangan batubara yang the coal reserve which impact the amount of
berdampak kepada jumlah penyusutan dan depreciation and the assessment of the
penilaian atas pemulihan biaya pengembangan recoverability of capitalized development
yang dikapitalisasi. Perubahan atas estimasi dan expenditures. Changes in those estimates and
asumsi tersebut akan memberikan dampak assumptions will affect future operating results.
kepada hasil operasi di masa yang akan datang.

Rincian biaya eksplorasi dan pengembangan The details of deferred and development
ditangguhkan disajikan dalam Catatan 11. Sampai exploration expenses are presented in Note 11.
dengan tanggal penerbitan laporan keuangan As of the date of issuance of these consolidated
konsolidasian, manajemen berkeyakinan bahwa financial statements, management believes that
tidak terdapat penurunan nilai ekonomis atas area there is no decline in economic value of the area
of interest karena biaya-biaya yang dikapitalisasi of interest because such capitalized costs are
tersebut diyakini dapat dipulihkan kembali melalui believed to be recovered through successful
pengembangan dan eksploitasi area of interest. development and exploitation of the area of
interest.

- 47 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Penyisihan Liabilitas Pengelolaan dan Reklamasi Estimated Liability for Environmental


Lingkungan Hidup Management and Reclamation

Kebijakan Grup mengenai penyisihan liabilitas The Groups policy regarding estimated liability for
pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup, environmental management and reclamation,
dijelaskan dalam Catatan 3u, membutuhkan described in Note 3u, requires significant
estimasi dan asumsi yang signifikan mengenai estimates and assumptions regarding the legal
kerangka hukum dan peraturan terkait and regulatory requirements for mining
perusahaan tambang di Indonesia dan besarnya companies in Indonesia and the magnitude of
kemungkinan kontaminasi serta jangka waktu, possible contamination in terms of timing, extent
luas dan biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan and costs required for environmental reclamation
reklamasi lingkungan dan penutupan tambang. and mine closure activities. These uncertainties
Ketidakpastian ini dapat mengakibatkan may result in future actual expenditure differing
perbedaan antara jumlah pengeluaran aktual di from the amounts currently estimated. The
masa depan dari jumlah yang diestimasi pada estimates and assumptions used for each site is
saat ini. Estimasi dan asumsi yang digunakan periodically reviewed and updated based on the
pada setiap lokasi di tinjau secara berkala dan facts and circumstances available at the time.
diperbarui berdasarkan fakta-fakta dan keadaan
pada saat itu.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rp Rp

Kas 68.955.600 300.067.000 Cash on hand

Bank Cash in Banks


Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 23.933.353.534 52.529.165.995 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 20.440.660.138 2.894.072.410 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 700.447.041 2.598.044.702 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 669.316.959 1.056.498.874 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank Permata Tbk 3.237.948.054 66.451.322.603 PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 396.740.337 606.956.432 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 237.547.417 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 65.864.641 60.272.671 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank J. Safra Sarasin 76.700 69.167 Bank J. Safra Sarasin
Sub jumlah 49.681.954.821 126.196.402.854 Sub total
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 2.000.000.000 - PT Bank Permata Tbk
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank Permata Tbk 56.214.625.000 - PT Bank Permata Tbk
Sub jumlah 58.214.625.000 - Sub total

Jumlah kas dan setara kas 107.965.535.421 126.496.469.854 Total cash and cash equivalents

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum on


per tahun time deposits
Rupiah 8,75% - Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1,00% - U.S. Dollar

- 48 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

Seluruh transaksi piutang usaha dilakukan All trade receivable transactions were made to
dengan pihak ketiga menggunakan mata uang third parties using in Rupiah.
Rupiah.

Piutang usaha terdiri dari: Trade accounts receivable consist of:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rp Rp
a. Berdasarkan pelanggan a. By debtor
Pihak ketiga Third parties
PT Sriw ijaya Bara Logistic 6.072.225.800 6.072.225.800 PT Sriw ijaya Bara Logistic
Lain-lain (dibaw ah 10%) 795.614.757 571.395.000 Others (below 10%)

Subjumlah 6.867.840.557 6.643.620.800 Subtotal

Dikurangi: Less:
Penyisihan penurunan nilai (2.121.016.271) (680.000.000) Allow ance for impairment losses

Jumlah 4.746.824.286 5.963.620.800 Total

b. Umur piutang usaha yang belum b. Aging of trade accounts receivable


diturunkan nilainya not impaired
Belum jatuh tempo - 6.643.620.800 Not yet due
Lew at jatuh tempo: Past due:
31 - 60 hari 795.614.757 - 31 - 60 days
Lebih dari 120 hari 6.072.225.800 - More than 120 days
Jumlah piutang usaha bersih 6.867.840.557 6.643.620.800 Net trade accounts receivable - net

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movement in the allowance for impairment
losses

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rp Rp

Saldo awal 680.000.000 - Beginning balance


Impairment losses recognized
Kerugian penurunan nilai piutang 1.441.016.271 680.000.000 on receivables
Saldo akhir 2.121.016.271 680.000.000 Ending balance

Dalam menentukan pemulihan dari piutang In determining the recoverability of a trade


usaha, Grup mempertimbangkan setiap receivable, the Group considers any change in
perubahan dalam kualitas kredit dari piutang the credit quality of the trade receivable from the
usaha dari tanggal awalnya kredit diberikan date credit was initially granted up to the end of
sampai dengan akhir periode pelaporan. the reporting period. The concentration of credit
Konsentrasi risiko kredit terbatas pada basis risk is limited as the customer base is large and
pelanggan adalah besar dan tidak saling unrelated.
berhubungan.

- 49 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Umur piutang usaha yang diturunkan nilainya Age of impaired trade accounts receivables

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rp Rp

Belum jatuh tempo - 680.000.000 Not yet due


Lebih dari 120 hari 2.121.016.271 - More than 120 days

Jumlah 2.121.016.271 680.000.000 Total

Grup mengakui cadangan kerugian penurunan The Group has recognized allowance for
nilai piutang berdasarkan jumlah estimasi tidak impairment losses based on estimated
terpulihkan yang ditentukan dengan mengacu irrecoverable amount determined by reference to
pada analisis keadaan keuangan kini pihak the counterpartys current financial condition.
debitur.

Manajemen berpendapat bahwa kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai atas piutang adalah cukup. impairment losses is adequate.

Seluruh piutang usaha digunakan sebagai All the above trade accounts receivables are
jaminan atas utang bank (Catatan 30d). used as collateral for bank loans (Note 30d).

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rp Rp

Batubara mentah 13.602.198.129 25.523.044.177 Raw Coal


Solar 190.481.453 346.922.978 Fuel
Lain-lain 180.445.405 215.537.030 Others
Jumlah 13.973.124.987 26.085.504.185 Total

Persediaan batubara mentah merupakan The raw coal inventory represents inventories that
persediaan yang diangkat ke permukaan dari area are brought to surface from an area of interest.
of interest.

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai yang Management believes that expected net realizable
diharapkan terealisasi pada tanggal 31 Desember value as of December 31, 2015 and 2014 are not
2015 dan 2014 tidak lebih rendah dari nilai tercatat lower than the net carrying amount of inventories
persediaan dan penyisihan penurunan nilai and allowance for decline in inventories is not
persediaan tersebut tidak perlu. necessary.

Persediaan batubara dalam perjalanan dari Coal inventories in transit from stockpile to
stockpile ke stockpile dan/atau stockpile ke stockpile and/or stockpile to intermediary stockpile
intermediary stockpile dan/atau stockpile atau and/or stockpile or intermediary stockpile to mother
intermediary stockpile ke mother vessel vessel are covered by insurance policies with the
diasuransikan dengan nilai pertanggungan 100% sum insured up to 100% from coal inventories in
dari nilai batubara dalam perjalanan. transit.

Seluruh persediaan digunakan sebagai jaminan All the above inventories are used as collateral for
atas utang bank (Catatan 30d). bank loans (Note 30d).

- 50 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

8. UANG MUKA TIDAK LANCAR 8. ADVANCES NONCURRENT

Pada 31 Desember 2015 dan 2014, Grup As of December 31, 2015 and 2014, the Groups
mempunyai transaksi uang muka kepada pihak made advances to third parties for port and coal
ketiga terkait dengan proyek pelabuhan dan delivery project.
pengangkutan batubara.

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rp Rp

Saldo aw al 15.263.318.817 4.222.380.297 Beginning balance


Penambahan - 11.040.938.520 Addition
Pengembalian uang muka (6.484.162.210) - Advance received
Realisasi (757.749.697) - Realization
Reklasifikasi ke aset lain-lain (2.500.000.000) - Reclasification to other assets
Penghapusan (3.180.000.000) - Write off

Jumlah 2.341.406.910 15.263.318.817 Total

9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 9. INVESTMENT IN AN ASSOCIATE

MRK mempunyai 49% kepemilikan atas MRK has a 49% ownership in PT Internasional
PT Internasional Prima Coal (IPC) yang Prima Coal (IPC) which is domiciled in Samarinda
berkedudukan di Samarinda dan bergerak di and engaged in coal mining.
bidang pertambangan batubara.

Mutasi investasi dengan metode ekuitas: Changes in investment under the equity method:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rp Rp

Saldo aw al 216.835.879.027 211.804.544.785 Beginning balance


Bagian laba bersih entitas asosiasi 697.277.581 11.646.991.767 Equity in net income of an associate
Dividen yang diterima - (6.615.657.525) Dividends received
Penghasilan komprehensif lain 115.979.383 - Other comprehensive income
Saldo akhir 217.649.135.991 216.835.879.027 Ending balance

Ringkasan informasi keuangan dari entitas Summarized financial information in respect of an


asosiasi adalah sebagai berikut: associate is set out below:

Jumlah aset 539.855.557.865 395.025.972.858 Total assets


Jumlah liabilitas (184.868.698.710) (76.449.076.842) Total liabilities
Aset bersih 354.986.859.155 318.576.896.016 Net assets

Jumlah pendapatan tahun berjalan 349.050.983.804 465.446.700.778 Total revenue for the year

Laba bersih tahun berjalan 1.423.015.470 23.769.370.954 Net income for the year

- 51 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Investasi pada entitas tersebut diatas diperoleh The investment in the above Company is held
terutama untuk tujuan potensi pertumbuhan jangka primarily for long-term growth potential, since the
panjang, karena entitas bergerak dalam bidang associate is engaged in the coal mining similar to
tambang batubara yang sama dengan industri the Group.
Grup.

10. ASET TETAP 10. PROPERTY AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2015 Additions Deductions Reclasifications 2015
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan At cost
Perolehan langsung Direct acquisition
Bangunan 3.872.521.893 818.399.607 - 3.709.166.416 8.400.087.916 Building
Kendaraan bermotor 13.753.436.500 - - 1.172.000.000 14.925.436.500 Vehicles
Tongkang 13.625.400.000 - - - 13.625.400.000 Barge
Perlengkapan kantor 1.209.293.576 3.382.500 - - 1.212.676.076 Office equipments
Perabotan kantor 796.725.763 53.052.000 - 130.975.000 980.752.763 Furniture and fixtures
Partisi kantor 379.638.174 - - 150.225.500 529.863.674 Office partitions
Machineries and
Mesin dan alat berat 16.362.945.177 859.422.313 (1.406.886.000) 4.259.435.143 20.074.916.633 heavy equipments
Peralatan lapangan 1.089.356.802 10.570.000 - - 1.099.926.802 Field Equipments
Aset dalam penyelesaian 9.539.439.854 318.794.355 - (8.249.802.059) 1.608.432.150 Construction in progress
Aset sewa pembiayaan Leased Assets
Kendaraan bermotor 1.465.000.000 - - (1.172.000.000) 293.000.000 Vehicles
Jumlah 62.093.757.739 2.063.620.775 (1.406.886.000) - 62.750.492.514 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Perolehan langsung Direct acquisition
Bangunan 96.813.047 417.619.679 - - 514.432.726 Building
Kendaraan bermotor 4.337.028.529 2.893.670.931 - 1.172.000.000 8.402.699.460 Vehicles
Tongkang 1.522.698.910 1.703.175.000 - - 3.225.873.910 Barge
Perlengkapan kantor 712.322.292 275.271.170 - - 987.593.462 Office equipments
Perabotan kantor 354.309.618 200.783.476 - - 555.093.094 Furniture and fixtures
Partisi kantor 376.805.193 30.557.689 - - 407.362.882 Office partitions
Machineries and
Mesin dan alat berat 2.853.311.707 2.612.931.544 (278.446.188) - 5.187.797.063 heavy equipments
Peralatan lapangan 352.610.133 235.268.791 - - 587.878.924 Field equipments
Aset sewa pembiayaan Leased Assets
Kendaraan bermotor 983.361.111 358.111.111 - (1.172.000.000) 169.472.222 Vehicles
Jumlah 11.589.260.540 8.727.389.391 (278.446.188) - 20.038.203.743 Total

Jumlah Tercatat 50.504.497.199 42.712.288.771 Net Carrying Value

- 52 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2014 Additions Deductions Reclasifications 2014
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan At cost
Perolehan langsung Direct acquisition
Bangunan - - - 3.872.521.893 3.872.521.893 Building
Kendaraan bermotor 9.373.150.000 4.652.186.500 (301.300.000) 29.400.000 13.753.436.500 Vehicles
Tongkang 7.465.400.000 6.160.000.000 - - 13.625.400.000 Barge
Perlengkapan kantor 893.515.594 206.731.982 - 109.046.000 1.209.293.576 Office equipments
Perabotan kantor 340.858.340 85.357.423 - 370.510.000 796.725.763 Furniture and fixtures
Partisi kantor 379.638.174 - - - 379.638.174 Office partitions
Machineries and
Mesin dan alat berat 13.947.214.445 3.774.590.232 (1.495.044.500) 136.185.000 16.362.945.177 heavy equipments
Peralatan lapangan 815.736.812 160.869.990 - 112.750.000 1.089.356.802 Field Equipments
Aset dalam penyelesaian 9.317.471.521 4.852.381.226 - (4.630.412.893) 9.539.439.854 Construction in progress
Aset sewa pembiayaan Leased Assets
Kendaraan bermotor 1.465.000.000 - - - 1.465.000.000 Vehicles
Jumlah 43.997.984.886 19.892.117.353 (1.796.344.500) - 62.093.757.739 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Perolehan langsung Direct acquisition
Bangunan - 96.813.047 - - 96.813.047 Building
Kendaraan bermotor 1.097.067.500 3.355.188.807 (115.227.778) - 4.337.028.529 Vehicles
Tongkang 186.294.792 1.336.404.118 - - 1.522.698.910 Barge
Perlengkapan kantor 390.864.615 321.457.677 - - 712.322.292 Office equipments
Perabotan kantor 202.033.409 152.276.209 - - 354.309.618 Furniture and fixtures
Partisi kantor 332.562.824 44.242.369 - - 376.805.193 Office partitions
Machineries and
Mesin dan alat berat 904.964.452 2.150.801.198 (202.453.943) - 2.853.311.707 heavy equipments
Peralatan lapangan 124.209.261 228.400.872 - - 352.610.133 Field equipments
Aset sewa pembiayaan Leased Assets
Kendaraan bermotor 504.611.111 478.750.000 - - 983.361.111 Vehicles
Jumlah 3.742.607.964 8.164.334.297 (317.681.721) - 11.589.260.540 Total

Jumlah Tercatat 40.255.376.922 50.504.497.199 Net Carrying Value

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan Depreciation expense of property and equipment
sebagai berikut: was allocated as follows:
2015 2014
Rp Rp

Beban pokok penjualan (Catatan 24) 1.606.963.037 - Cost of sales (Note 24)
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and
ditangguhkan 521.337.968 7.584.643.485 development expenses
Biaya umum dan administrasi 2.767.873.313 579.690.812 General and administrative expenses
Beban non operasional 3.831.215.073 - Non operational expense
Jumlah 8.727.389.391 8.164.334.297 Total

Aset dalam penyelesaian merupakan bangunan Construction in progress represents building and
dan peralatan lapangan yang sedang dibangun field equipment under construction of TRA and is
oleh TRA dan diperkirakan akan selesai pada estimated to be completed in 2016. As of
tahun 2016. Pada tanggal 31 Desember 2015, December 31, 2015 the construction is has
proyek ini telah mencapai 80% selesai. reached 80% completed.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, At December 31, 2015 and 2014, all properties
semua aset tetap telah diasuransikan dengan and equipment were insured with total insurance
jumlah pertanggungan masing-masing sebesar coverage amounting to Rp 55,690,427,961 and
Rp 55.690.427.961 dan US$ 638.397 dan US$ 638,397 and Rp 49,770,487,013 and
Rp 49.770.487.013 dan US$ 914.214. US$ 914,214, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance


pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi coverage is adequate to cover possible losses on
kemungkinan kerugian atas aset yang the assets insured.
dipertanggungkan.

- 53 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Pada tahun 2015, TRA menghapus sebagian In 2015, TRA written off certain machineries
mesin dan alat berat sebesar nilai buku yang and heavy equipments amounting to
rusak dan dicatat di beban lain-lain bersih. book value that was damaged and recorded in
other expenses net.

Seluruh aset tetap digunakan sebagai jaminan All property and equipment are used as collateral
atas utang bank (Catatan 30d). for bank loans (Note 30d).

11. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 11. DEFERRED EXPLORATION AND


DITANGGUHKAN DEVELOPMENT EXPENSES

Akun ini merupakan biaya-biaya sehubungan This account refers to exploration and
dengan pengembangan area of interest yang development expenditures related to an area of
dimiliki oleh Grup. interest owned by the Group.

Mutasi aset eksplorasi dan evaluasi adalah Movements in exploration and evaluation asset
sebagai berikut: are as follows:
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ Desember 31,
2015 Additions Reclassification 2015
Rp Rp Rp Rp
Harga perolehan Acquisition costs
Aset eksplorasi dan evaluasi
sehubungan dengan area Exploration and evaluation assets
yang telah mencapai tahap related to commercial producing
produksi komersial - Rajawali 1 125.790.363.876 14.940.022.756 - 140.730.386.632 area - Rajawali 1

Aset eksplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation assets


sehubungan dengan area related to areas of interest which
of interest yang belum mencapai have not yet reached commercial
tahap produksi secara komersial 152.747.444.717 14.984.448.720 - 167.731.893.437 production stage

Jumlah 278.537.808.593 29.924.471.476 - 308.462.280.069 Total

Akumulasi amortisasi 3.827.313.864 1.520.677.103 - 5.347.990.967 Accumulated amortization

Bersih 274.710.494.729 303.114.289.102 Net

1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ Desember 31,
2014 Additions Reclassification 2014
Rp Rp Rp Rp
Harga perolehan Acquisition costs
Aset eksplorasi dan evaluasi
sehubungan dengan area Exploration and evaluation assets
yang telah mencapai tahap related to commercial producing
produksi komersial - Rajawali 1 - - 125.790.363.876 125.790.363.876 area - Rajawali 1

Aset eksplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation assets


sehubungan dengan area related to areas of interest which
of interest yang belum mencapai have not yet reached commercial
tahap produksi secara komersial 180.621.779.008 97.916.029.585 (125.790.363.876) 152.747.444.717 production stage

Jumlah 180.621.779.008 97.916.029.585 - 278.537.808.593 Total

Akumulasi amortisasi - 3.827.313.864 - 3.827.313.864 Accumulated amortization

Bersih 180.621.779.008 274.710.494.729 Net

Beban amortisasi dialokasikan pada Beban Pokok Amortization expense was allocated to Cost of
Penjualan (Catatan 24). Sales (Note 24).

- 54 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan Management believes that no allowance for
penyisihan penurunan nilai biaya eksplorasi dan decline in value of deferred exploration and
pengembangan ditangguhkan pada tanggal development expenses was required as of
31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014.

12. GOODWILL 12. GOODWILL

Merupakan selisih nilai transaksi dengan nilai This represents the excess of the consideration
wajar aset bersih atas perolehan saham MRK paid over the fair value of the net assets acquired
oleh NMMJ. for MRK by NMMJ.

Grup menetapkan nilai terpulihkan dari goodwill, The Group assessed the recoverable amount of
dan menentukan bahwa goodwill yang terkait goodwill, and determined that goodwill associated
dengan aktivitas investasi pertambangan with investment in coal mining activities of MRK
batubara MRK tidak diturunkan nilainya pada was not impaired at December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014. 2014.

Nilai terpulihkan atas aktivitas tersebut ditentukan The recoverable amount of the activities was
dengan mengacu pada nilai pakai unit kas yang assessed by reference to the cash generating
dihasilkan. Jumlah terpulihkan dari unit penghasil units value in use. The recoverable amount of the
kas ditentukan berdasarkan perhitungan nilai cash-generating unit is determined based on a
pakai. Perhitungan tersebut menggunakan value in use calculation. This calculation uses
proyeksi arus kas untuk jangka waktu lima tahun cash flow projections covering a five-year period
dan tingkat diskonto 12,3% dan 10% and the discount rate of 12.3% and 10% per
masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014. annum in 2015 and 2014, respectively.

Proyeksi arus kas selama periode tersebut Cash flow projections during the period are based
berdasarkan margin kotor yang diharapkan sama on the same expected gross margins and price
dan inflasi harga selama periode anggaran. Arus inflation throughout the budget period. The cash
kas di luar periode lima tahun tersebut telah flows beyond the five-year period have been
diekstrapolasi menggunakan tingkat pertumbuhan extrapolated using a constant growth rate which is
tetap 2% per tahun 2015. Tingkat pertumbuhan ini 2% for 2015 per annum. This growth rate will not
tidak melebihi rata-rata tingkat pertumbuhan exceed the long term average growth rate market
jangka panjang untuk pasar dimana Grup where the Group operates. Management believes
beroperasi. Manajemen berpendapat bahwa that any reasonably possible change in the key
setiap perubahan yang mungkin terjadi pada assumptions on which recoverable amount is
asumsi utama berdasarkan jumlah yang based, would not cause the aggregate carrying
terpulihkan tidak akan menyebabkan nilai tercatat amount to exceed the aggregate recoverable
agregat melebihi jumlah terpulihkan agregat unit amount of the cash-generating unit.
penghasil kas.

13. KAS DIBATASI PENGGUNAANNYA 13. RESTRICTED CASH

Kas dibatasi penggunaannya merupakan Restricted cash represents deposit account in


rekening giro pada PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk
1946 (Persero) Tbk sebagai jaminan reklamasi used as a reclamation and mine closure
dan penutupan tambang (Catatan 30c). guarantee (Note 30c).

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rp Rp

Hak Operasional 12.500.000.000 - Operating Right


Lain-lain 143.219.785 26.348.402 Others
Saldo akhir 12.643.219.785 26.348.402 Ending balance

- 55 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Hak operasional merupakan hak pengoperasian Operating right represents port operational right
pelabuhan yang diperoleh PBK pada tahun 2015 obtained by PBK in 2015 until 2021.
sampai dengan tahun 2021.

15. UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA 15. OTHER ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD
PARTIES

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Teddy Setiaw an 1.977.000.000 1.977.000.000 Teddy Setiaw an
PT Batubara Mandiri 1.028.663.958 - PT Batubara Mandiri
PT Puma Energy Indonesia - 677.062.390 PT Puma Energy Indonesia
Lain - lain 292.634.099 656.078.171 Others
Sub jumlah 3.298.298.057 3.310.140.561 Sub total
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar
Teddy Setiaw an 27.314.100.000 24.631.200.000 Teddy Setiaw an

Jumlah 30.612.398.057 27.941.340.561 Total

Teddy Setiawan (TS) dan PT Batubara Mandiri Teddy Setiawan (TS) and PT Batubata Mandiri
(PTBM) merupakan pemegang saham (PTBM) are non-controlling shareholder of TRA
nonpengendali TRA dan PBK. Utang kepada TS and PBK. Payable to TS and PTBM represents
dan PTBM merupakan pinjaman yang diterima loan received for the development of TRA and
untuk pengembangan TRA dan PBK. PBK.

Utang lain-lain kepada pihak ketiga tidak The other accounts payable to third parties are not
dikenakan bunga, tanpa jaminan dan dapat subject to interest, have no collateral and are
ditagih sewaktu-waktu. payable on demand.

16. UTANG PAJAK 16. TAXES PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rp Rp

Pajak penghasilan Income taxes


Pasal 21 134.242.850 163.785.706 Article 21
Pasal 23 15.424.587 16.720.688 Article 23
Jumlah 149.667.437 180.506.394 Total

17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rp Rp

Bunga (Catatan 18) 2.135.588.848 893.418.181 Interest (Note 18)


Pemasok 1.730.474.607 2.195.349.833 Supplier
Lain-lain 76.520.500 65.611.286 Others

Jumlah 3.942.583.955 3.154.379.300 Total

- 56 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

18. UTANG BANK 18. BANK LOANS

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rp Rp

Term loan 213.257.681.516 177.225.460.200 Term loan


Revolving loan 66.736.500.000 59.712.000.000 Revolving loan
Biaya transaksi belum diamortisasi (4.892.933.323) (5.615.805.779) Unamortized transaction cost
Jumlah 275.101.248.193 231.321.654.421 Total
Bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun (131.412.183.746) (100.644.203.251) Current maturity
Utang bank - setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam satu tahun 143.689.064.447 130.677.451.170 Bank loan - net of current maturity

Pada tanggal 8 Maret 2013, TRA mengikatkan diri On March 8, 2013 TRA entered into a credit
dalam perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank facility agreement with PT Bank Permata Tbk
Permata Tbk (Catatan 30d). (Note 30d).
Bunga atas utang bank dicatat sebagai bagian Interests from bank loans were recorded as part
beban eksplorasi dan pengembangan of deferred exploration and development
ditangguhkan, beban keuangan dan aset dalam expenses, finance cost and construction in
penyelesaian adalah sebagai berikut: progress, are as follows:
2015 2014
Rp Rp
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and
ditangguhkan 5.559.800.444 4.208.651.537 development expenses
Beban keuangan 11.471.669.260 5.375.334.162 Finance costs
Aset dalam penyelesaian 1.142.189.118 1.189.169.231 Construction in progress
Jumlah 18.173.658.822 10.773.154.930 Total

Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang The amortized cost of the loan is follows:
diperoleh adalah sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rp Rp

Utang bank jangka panjang 279.994.181.516 236.937.460.200 Long-term bank loan


Bunga masih harus dibayar (Catatan 17) 2.135.588.848 893.418.181 Accrued interest (Note 17)

Jumlah 282.129.770.364 237.830.878.381 Total

Bunga pinjaman masih harus dibayar dicatat dalam Accrued interest is presented as accrued
akun biaya masih harus dibayar (Catatan 17) pada expenses (Note 17) on the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian. statements of financial position.
Tingkat suku bunga utang bank jangka panjang The interest rates on the long-term bank loans are
tersebut adalah sebagai berikut: as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014

Dolar amerika serikat 6,11% 5,88% U.S. Dollar


Rupiah 14,33% 12,83% Rupiah

- 57 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 19. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATIONS

Grup diwajibkan untuk memberikan imbalan pasca The Group is required to provide defined post-
kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai Undang- employment benefits to its employees in
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah accordance with Labor Law No. 13/2003. The
karyawan yang berhak menerima imbalan pada number of employees entitled to the benefits is
tanggal 31 Desember 2015 adalah 27 orang dan 27 at December 31, 2015 and 26 at December
pada tanggal 31 Desember 2014 adalah 26 orang. 31, 2014, respectively.

Liabilitas imbalan pasca kerja memberikan eksposur The post-employment benefits obligations
Grup terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat typically expose the Group to actuarial risks such
bunga dan risiko gaji. as interest rate risk and salary risk.

Risiko Tingkat Bunga Interest risk

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan A decrease in the bond interest rate will increase
liabilitas imbalan pasca kerja. the post-employment benefits obligation.

Risiko Gaji Salary risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan
mengacu pada gaji masa depan peserta program. liability is calculated by reference to the future
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program salaries of plan participants. As such, an increase
akan meningkatkan liabilitas program itu. in the salary of the plan participants will increase
the plans liability.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam Amounts recognized in the statements of profit or
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income in respect
adalah: of these post employment benefits are as follows:

2015 2014
Rp Rp

Biaya jasa: Service cost:


Biaya jasa kini 510.073.475 803.104.429 Current service cost
Biaya jasa lalu Past service cost
atas penyelesaian - 62.025.909 from settlements
Beban bunga neto 286.874.940 196.691.925 Net interest expense

Komponen dari biaya imbalan pasti yang Components of defined benefit costs
diakui dalam laba rugi 796.948.415 1.061.822.263 recognised in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - Remeasurement on the net defined benefit
neto: liability:
Keuntungan aktuarial yang Actuarial gains arising from
timbul dari perubahan asumsi demografik (86.761.005) - changes in demographic assumptions
Keuntungan aktuarial yang Actuarial gains arising from
timbul dari perubahan asumsi keuangan (80.481.005) changes in financial assumptions
Keuntungan aktuarial yang
timbul dari penyesuaian atas Actuarial gains arising
pengalaman (1.180.632.927) - from experience adjustments
Komponen beban imbalan pasti yang Components of defined benefit costs
diakui dalam penghasilan recognised in other comprehensive
komprehensif lain (1.347.874.937) - income

Jumlah (550.926.522) 1.061.822.263 Total

- 58 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Mutasi nilai kini kewajiban yang tidak didanai Grup The movements in the present value of the
adalah sebagai berikut: Groups unfunded obligation are as follows:
2015 2014
Rp Rp

Kew ajiban imbalan pasti - aw al 2.945.049.847 2.314.022.649 Opening defined benefit obligation
Biaya jasa kini 510.073.475 803.104.429 Current service cost
Biaya bunga 286.874.940 196.691.925 Interest cost
Biaya jasa lalu - 62.025.909 Past service cost
Keuntungan aktuarial - (430.795.065) Actuarial gain
Pengukuran kembali keuntungan: Remeasurement gains:
Keuntungan aktuarial yang Actuarial gains arising from
timbul dari perubahan asumsi demografik (86.761.005) - changes in demographic assumptions
Keuntungan aktuarial yang Actuarial gains arising from
timbul dari perubahan asumsi keuangan (80.481.005) - changes in financial assumptions
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang
timbul dari penyesuaian atas Actuarial gains arising
pengalaman (1.180.632.927) - from experience adjustments
Kew ajiban imbalan pasti - akhir 2.394.123.325 2.945.049.847 Closing defined benefit obligation

Perhitungan kewajiban imbalan pasca kerja dihitung The calculation of post-employee benefits
oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama. obligation is performed by PT Dian Artha Tama,
an independent actuary.

Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung The key actuarial assumption for the calculation
estimasi biaya dan liabilitas imbalan kerja adalah of estimated post-employee benefits expense and
sebagai berikut: obligation are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014

Tingkat diskonto per tahun 9,1% 8,5% Discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji per tahun 7% 7% Salary increment rate per annum
Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age
Tingkat kematian Table of Mortality Table of Mortality Rate of Mortality
Indonesia Indonesia 1999
2011 (TM III)/ 1999 (TM II)/
Indonesia Indonesia
Mortality Table Mortality Table
2011 (TMI III) 1999 (TMI II)
Usia pensiun normal 55 tahun / 55 years Normal retirement age

Grup tidak mengekspektasikan untuk membayar The Group does not expect to make a contribution
kontribusi pada program pensiun imbalan pasti pada to the defined benefit plans during the next
periode berikutnya. financial period.

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the
kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan determination of the defined obligation are
kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis discount rate and expected salary increase. The
di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing sensitivity analyses below have been determined
perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir based on reasonably possible changes of the
periode pelaporan, dengan semua asumsi lain respective assumptions occurring at the end of
konstan. the reporting period, while holding all other
assumptions constant.

Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) If the discount rate is 100 basis points higher
100 basis poin, kewajiban imbalan pasti akan (lower), the defined benefit obligation would
berkurang sebesar Rp 140.713.126 (meningkat decrease by Rp 140,713,126 (increase by
sebesar Rp 158.109.642). Rp 158,109,642).

Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik If the expected salary growth increases
(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti (decreases) by 1%, the defined benefit
akan naik sebesar Rp 159.046.868 (turun obligation would increase by Rp 159,046,868
sebesar Rp 143.887.354). (decrease by Rp 143,887,354).

- 59 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin The sensitivity analysis presented above may not
tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam be representative of the actual change in the
kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa defined benefit obligation as it is unlikely that the
perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu change in assumptions would occur in isolation of
sama lain karena beberapa asumsi tersebut one another as some of the assumptions may be
mungkin berkorelasi. correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas Furthermore, in presenting the above sensitivity
di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung analysis, the present value of the defined benefit
dengan menggunakan metode projected unit credit obligation has been calculated using the projected
pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan unit credit method at the end of the reporting
yang diterapkan dalam menghitung liabilitas period, which is the same as that applied in
manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi calculating the defined benefit obligation liability
keuangan konsolidasian. recognised in the consolidated statement of
financial position.

Analisa umur estimasi pembayaran liabilitas imbalan Aging analysis of estimated payment of post-
pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2015 adalah employment benefits as of December 31, 2015
sebagai berikut: are as follows:

31 Desember/
December 31 , 2015
Rp

< 1 tahun 289.800.000 < 1 year


1 - 5 tahun 34.257.464 1 - 5 years
5 - 10 tahun 1.602.731.943 5 - 10 years
> 10 tahun 467.333.918 > 10 years
Jumlah 2.394.123.325 Total

Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada The average duration of the benefit obligation at
tanggal 31 Desember 2015 adalah 12,04 tahun December 31, 2015 is 12.04 years (2014: 12.78
(2014: 12,78 tahun). years).

20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK

31 Desember/ December 31, 2015


Jumlah Persentase Jumlah modal
saham/ kepemilikan/ disetor/
Number of Percentage Total paid-up
Pemegang Saham shares of ownership capital stock Name of Stockholders
Rp

Cardinal International Holdings Ltd 936.018.598 29,71% 117.002.324.750 Cardinal International Holdings Ltd
PT Mutiara Timur Pratama 653.632.010 20,75% 81.704.001.250 PT Mutiara Timur Pratama
Eagle Energy International Eagle Energy International
Holdings Ltd 530.380.445 16,84% 66.297.555.625 Holdings Ltd
Investec Bank (Switzerland) AG 189.497.000 6,02% 23.687.125.000 Investec Bank (Switzerland) AG
Credit Suisse International 184.039.150 5,84% 23.004.893.750 Credit Suisse International
Publik (masing-masing dibawah 5%) 656.432.797 20,84% 82.054.099.625 Public (each below 5%)

Jumlah 3.150.000.000 100,00% 393.750.000.000 Total

- 60 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

31 Desember/ December 31, 2014


Jumlah Persentase Jumlah modal
saham/ kepemilikan/ disetor/
Number of Percentage Total paid-up
Pemegang Saham shares of ownership capital stock Name of Stockholders
Rp

Cardinal International Holdings Ltd 936.018.598 29,71% 117.002.324.750 Cardinal International Holdings Ltd
PT Mutiara Timur Pratama 653.632.010 20,75% 81.704.001.250 PT Mutiara Timur Pratama
Eagle Energy International Eagle Energy International
Holdings Ltd 530.380.445 16,84% 66.297.555.625 Holdings Ltd
Investec Bank (Switzerland) AG 189.497.000 6,02% 23.687.125.000 Investec Bank (Switzerland) AG
Credit Suisse International 183.976.550 5,84% 22.997.068.750 Credit Suisse International
Publik (masing-masing dibawah 5%) 656.495.397 20,84% 82.061.924.625 Public (each below 5%)

Jumlah 3.150.000.000 100,00% 393.750.000.000 Total

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa At the Extraordinary General Meeting of
(RUPSLB) pada tanggal 16 Juni 2014, pemegang Stockholders (EGMS) on June 16, 2014, the
saham menyetujui untuk melakukan pembagian shareholders approved to distribute bonus
saham bonus yang berasal dari tambahan modal shares from the additional paid in capital to the
disetor kepada pemegang saham per tanggal shareholders as of July 10, 2014, the Company
10 Juli 2014, Perusahaan membagikan saham declared bonus shares of 5 new shares for every
bonus dengan perbandingan setiap 2 saham lama 2 old shares at nominal value of Rp 125 per
akan memperoleh 5 saham baru dengan nilai share which came from capitalization of
nominal Rp 125,- per saham yang berasal dari Additional Paid-in Capital (Note 21).
kapitalisasi Tambahan Modal Disetor (Catatan
21).

Perubahan jumlah saham beredar sejak Changes in the shares outstanding since
1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2015 January 1, 2014 until December 31, 2015 are as
sebagai berikut: follows:

Jumlah saham/
Number of shares

Saldo 1 Januari 2014 900.000.000 Balance of January 1, 2014


Saham bonus 2.250.000.000 Bonus shares
Saldo per 31 Desember 2014 dan 2015 3.150.000.000 Balance at December 31, 2014 and 2015

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor merupakan kelebihan Additional paid-in capital represents excess of
yang diterima di atas nilai nominal dari Penawaran the consideration received over the nominal
Umum Terbatas I (PUT I), transaksi restrukturisasi value from Limited Public Offering I (PUT I),
entitas sepengendali (SNTRES) dan saham bonus restructuring transaction among entities under
pada tahun 2014 dengan rincian sebagai berikut: common control (SNTRES) and distribution of
bonus shares in 2014 with details as follow:

Kelebihan yang diterima diatas nilai Excess of the consideration received over the
nominal dari PUT I 301.823.688.089 nominal value from PUT I
SNTRES (2.812.067.646) SNTRES
Saham bonus (281.250.000.000) Bonus share
Jumlah 17.761.620.443 Total

- 61 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTERESTS

a. Kepentingan Nonpengendali atas aset bersih a. Non-controlling Interests in net assets of


entitas anak subsidiaries

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rp Rp

PT Naga Mas Makmur Jaya (14.854.254.297) 43.589.402.371 PT Naga Mas Makmur Jaya
PT Rajaw ali Resources 36.830.449.276 (11.464.996.369) PT Rajaw ali Resources

Jumlah 21.976.194.979 32.124.406.002 Total

b. Kepentingan nonpengendali atas laba rugi b. Non-controlling Interest in comprehensive


komprehensif entitas anak income of subsidiaries
2015 2014
Rp Rp

PT Naga Mas Makmur Jaya (10.330.703.857) 2.393.295.941 PT Naga Mas Makmur Jaya
PT Rajaw ali Resources 143.492.834 (2.612.947.797) PT Rajaw ali Resources

Jumlah (10.187.211.023) (219.651.856) Total

Kepentingan nonpengendali atas laba (rugi) Non-controlling Interest in net income (loss)
bersih entitas anak of subsidiaries

2015 2014
Rp Rp

PT Naga Mas Makmur Jaya (10.532.885.098) 2.393.295.941 PT Naga Mas Makmur Jaya
PT Rajaw ali Resources 119.959.563 (2.612.947.797) PT Rajaw ali Resources

Jumlah (10.412.925.535) (219.651.856) Total

c. Akuisisi Kepentingan Nonpengendali di c. Acquisition of Non-controlling Interests in


entitas anak subsidiary

Pada bulan September 2014, RR membeli In September 2014, RR acquired 0,87% non-
0.87% porsi saham non pengendali NMMJ controlling interest share of NMMJ or 12,000
sebesar atau sebanyak 12.000 saham shares with nominal value of
dengan nilai nominal sebesar Rp 1,200,000,000.
Rp 1.200.000.000.

Selisih antara bagian Grup atas nilai aset The difference between the Groups
bersih dan harga beli dibukukan sebagai proportion of the net asset and the purchase
selisih nilai transaksi ekuitas dengan pihak price is recorded as difference in value of
nonpengendali. equity transaction with non-controlling
interest.

d. Penerbitan Saham Baru Entitas Anak d. Issuance of New Common Shares of


Subsidiary

NMMJ dan PT Batubara Mandiri mendirikan NMMJ and PT Batubara Mandiri had
PT Prima Buana Kurnia (PBK) dengan established PT Prima Buana Kurnia (PBK)
setoran modal masing-masing sebesar with paid up capital Rp 61,000,000 and
Rp 61.000.000 dan Rp 39.000.000. Rp 39,000,000, respectively.

- 62 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

23. PENJUALAN BERSIH 23. NET SALES

2015 2014
Rp Rp

Penjualan lokal - ke pihak ketiga 28.770.043.945 8.932.749.050 Local Sales - to third parties

Rincian pelanggan dengan transaksi melebihi 10% Details of customers with transactions making up
dari penjualan bersih: more than 10% of net sales are as follows:

2015 2014
Rp Rp

PT Mega Energi Prima Persada 14.189.768.190 - PT Mega Energi Prima Persada


PT Royal Prima Coal 5.571.415.780 - PT Royal Prima Coal
PT Energi Tujuh Ribu 3.266.152.650 - PT Energi Tujuh Ribu
PT Sriwijaya Bara Logistic - 6.072.225.800 PT Sriwijaya Bara Logistic
PT Sadikun Niagamas Raya - 2.629.900.000 PT Sadikun Niagamas Raya

24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF SALES

2015 2014
Rp Rp

Beban produksi Production costs


Transportasi dan pengiriman 7.612.077.717 2.113.766.954 Transportation and delivery
batubara of coal
Beban penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization
(Catatan 10 dan 11) 3.127.640.140 5.394.948.581 expense (Note 10 and 11)
Gaji dan tunjangan 1.767.505.084 4.319.093.803 Salaries and allow ances
Bahan bakar 716.409.830 1.305.346.513 Fuel
Pengerukan - 2.755.868.906 Overburden
Lain-lain 2.022.396.333 1.756.973.521 Others

Jumlah beban produksi 15.246.029.104 17.645.998.278 Total production costs

Persediaan batubara baku Raw coal inventory


Saldo aw al 25.523.044.177 12.613.489.056 Beginning balance
Saldo akhir 13.602.198.129 25.523.044.177 Ending balance
Beban pokok produksi 11.920.846.048 (12.909.555.121) Cost of goods manufactured

Royalti pemerintah (Catatan 3y) 1.380.703.366 446.637.453 Government royalty (Note 3y)

Jumlah beban pokok penjualan 28.547.578.518 5.183.080.610 Total cost of sales

Pemasok yang memiliki transaksi lebih dari 10% Suppliers having transactions of more than 10%
dari jumlah pemakaian jasa untuk beban produksi of total services rendered for production activities
adalah PT Cerindo Gunawan Lintas, PT Pelayaran are PT Cerindo Gunawan Lintas, PT Pelayaran
Barokah Shipping Line dan PT Puma Energy Barokah Shipping Line, and PT Puma Energy
Indonesia untuk tahun 2015 serta PT Karya Indonesia in 2015 and also PT Karya Sarana
Sarana Sejati dan PT Puma Energy Indonesia Sejati and PT Puma Energy Indonesia in 2014.
untuk tahun 2014.

Tidak ada transaksi dengan pihak berelasi pada There is no related party transactions in 2015 and
tahun 2015 dan 2014. 2014.

- 63 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2015 2014
Rp Rp

Gaji dan tunjangan 8.102.948.550 5.794.583.577 Salaries and benefits


Beban penyusutan dan Depreciation and amortization
amortisasi 2.985.527.994 765.857.999 expenses
Beban umum dan akomodasi 2.918.700.486 934.430.572 General and accommodation expense
Jasa profesional 2.746.022.153 2.175.117.628 Professional fee
Beban sew a gedung 1.294.964.822 720.960.972 Rent expense
Pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup 998.418.718 23.500.000 Environmental management and reclamation
Beban transportasi 852.049.828 255.052.026 Transportation expenses
Beban imbalan kerja (Catatan 19) 796.948.415 1.061.822.263 Employee benefits expense (Note 19)
Beban iklan 334.127.338 662.436.550 Advertising expense
Lain - lain 1.307.214.437 349.045.653 Others
Jumlah 22.336.922.741 12.742.807.240 Total

26. BEBAN NON OPERASIONAL 26. NON-OPERATIONAL EXPENSE

Selama tahun 2015, Grup mengalami kendala In 2015, the Group suffer logistic problem that
logistik yang menyebabkan terhambatnya unable coal transportation from mine site to port,
pengangkutan dari lokasi tambang ke pelabuhan, which is considered as non-production period and
yang merupakan periode tidak berproduksi dan expenses incurred during the period are
biaya-biaya yang timbul selama periode tersebut classified as non-operational expenses.
dicatat sebagai beban non operasional.

27. PAJAK PENGHASILAN 27. INCOME TAX

Jumlah utang/beban pajak kini Grup sebesar nihil Total current tax expense/payable of the Group
pada 2015 dan 2014. amounted to nil in 2015 and 2014.

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut A reconciliation between income loss before tax
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif per consolidated statements of profit or loss and
lain konsolidasian dengan laba kena pajak adalah other comprehensive income and taxable income
sebagai berikut: is as follows:

- 64 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

2015 2014
Rp Rp
Rugi sebelum pajak menurut Loss before tax per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian (60.578.867.106) (3.502.096.211) and other comprehensive income

Perbedaan temporer Temporary differences


Beban penyusutan dan amortisasi 2.384.508.722 1.749.307.723 Depreciation and amortization expense
Imbalan kerja 796.948.415 1.061.822.263 Employee benefit
Sew a pembiayaan 50.889.974 (397.493.158) Finance lease
Cadangan kerugian penurunan Allow ance for impairment losses
nilai piutang 2.234.228.771 680.000.000 of receivable
Perbedaan tetap Permanent differences
Donasi 464.391.000 - Donation
Bagian laba bersih entitas asosiasi (697.277.581) (11.646.991.767) Equity in net income of associate
Beban yang tidak dapat dikurangkan 5.062.503.176 2.670.484.737 Non deductible expenses
Penghasilan bunga
dikenakan pajak final (4.517.553.727) (5.525.841.521) Interest income subjected to final tax
Rugi fiskal sebelum kompensasi Fiscal loss before fiscal loss
kerugian fiskal (54.800.228.356) (14.910.807.934) carryforw ard
Kompensasi kerugian fiskal (49.600.991.612) (35.168.383.678) Fiscal loss carryforw ard
Akumulasi rugi fiskal (104.401.219.968) (50.079.191.612) Accumulated fiscal loss

Laba kena pajak (rugi fiskal) sebelum Taxable income (fiscal loss) before
kompensasi kerugian fiskal fiscal loss carryforw ard
Perusahaan 3.206.447.295 (3.228.492.326) Parent company
Entitas anak Subsdiaries
NMMJ 50.414.082 (82.372.871) NMMJ
MRK (111.526.908) (85.982.245) MRK
RR (71.601.282) (66.841.884) RR
PBK (2.102.275.925) - PBK
TRA (55.771.685.618) (11.447.118.608) TRA
Jumlah (54.800.228.356) (14.910.807.934) Total

Kompensasi rugi fiskal Fiscal loss carryforw ard


Perusahaan (3.228.492.326) - Parent company
Entitas anak Subsdiaries
NMMJ (390.523.677) (786.350.806) NMMJ
MRK (85.982.245) - MRK
RR (66.841.884) - RR
TRA (45.829.151.480) (34.382.032.872) TRA
Jumlah (49.600.991.612) (35.168.383.678) Total

Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal loss


Perusahaan (22.045.031) (3.228.492.326) Parent company
Entitas anak Subsdiaries
NMMJ (340.109.595) (868.723.677) NMMJ
MRK (197.509.153) (85.982.245) MRK
RR (138.443.166) (66.841.884) RR
PBK (2.102.275.925) - PBK
TRA (101.600.837.098) (45.829.151.480) TRA
Jumlah (104.401.219.968) (50.079.191.612) Total

- 65 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Rugi fiskal Grup dapat dikompensasikan dengan The Groups fiscal losses can be offset against
laba kena pajak dalam jangka waktu lima tahun. the taxable income for a period of five years.
Aset pajak tangguhan atas rugi fiskal tidak diakui Deferred tax assets on fiscal losses are not
karena manajemen menilai aset pajak tangguhan recognized as management assessed that future
tidak dapat dimanfaatkan di masa mendatang. taxable income will not be available to utilized the
deferred tax assets.

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax expenses
perkalian rugi akuntansi sebelum pajak dengan and the amount computed by applying the
tarif pajak efektif yang berlaku sebagai berikut: effective tax rates to loss before tax is as follows:

2015 2014
Rp Rp
Rugi sebelum pajak menurut Loss before tax per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian (60.578.867.106) (3.502.096.211) other comprehensive income

Tarif pajak yang berlaku (7.572.358.388) (437.762.026) Tax expense at effective tax rates
Koreksi pajak atas penghasilan
yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal 722.329.843 (1.426.088.965) Tax effect of nontaxable income
Rugi fiskal yang tidak diakui 6.850.028.545 1.863.850.991 Unrecognized fiscal loss
Rugi fiskal yang diakui - - Recognized fiscal loss

Beban pajak - - Tax expense

28. RUGI PER SAHAM 28. LOSS PER SHARE

Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi The Company has no instrument that is
dilutif terhadap saham biasa untuk periode yang potentially dilutive to ordinary shares for the
berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014. periods ended December 31, 2015 and 2014.

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The computation of basic earnings per share is
perhitungan laba per saham dasar: based on the following data:

2015 2014
Rp Rp
Rugi Loss

Rugi bersih diatribusikan Net loss attributable to


kepada pemilik Entitas Induk (50.165.941.571) (3.282.444.355) ow ners of the Company

Jumlah saham Number of shares

Jumlah saham biasa Number of ordinary shares for


untuk perhitungan laba computation of basic
per saham dasar 3.150.000.000 3.150.000.000 earnings per share

Rugi per saham dasar (15,93) (1,04) Basic loss per share

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 29. NATURE OF RELATIONSHIP AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

a. PT Rajawali Corpora (RC) adalah entitas a. PT Rajawali Corpora (RC) is the ultimate
pengendali utama dari Perusahaan. controlling entity of the Company.

- 66 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

b. Semua entitas yang memiliki entitas b. All entities which have the same ultimate
pengendali utama sama dengan Grup adalah controlling entity as the Group are related
pihak berelasi. parties.

c. Semua entitas yang dikendalikan personil c. All entities controlled by key management
manajemen kunci Grup merupakan pihak personnel of the Group are related parties.
berelasi.

Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan In the normal course of business, the Group
transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang entered into certain transactions with related
meliputi antara lain: parties, including the following:

a. Grup memberikan imbalan kerja jangka a. The Group provides short-term employees
pendek pada Komisaris dan Direktur Grup benefits to the Commissioners and Directors
sebesar Rp 6.168.673.372 tahun 2015 dan of the Group amounting to Rp 6,168,673,372
Rp 9.669.314.665 tahun 2014. in 2015 and Rp 9,669,314,665 in 2014.

b. Grup memiliki utang kepada PT Rajawali b. The Group had payable to PT Rajawali
Corpora yang merupakan pembayaran Corpora which represents payment of
beban administrasi dan umum atas nama general and administrative expenses made
Grup. Utang kepada pihak berelasi tidak on behalf of the Group. Amounts due to
dikenakan bunga, tanpa jaminan dan dapat related party are not subject to interest, have
ditagih sewaktu-waktu. no collateral and are payable on demand.
30. KONTINJENSI, IKATAN DAN PERJANJIAN 30. CONTINGENCIES, COMMITMENTS AND
SIGNIFIKAN LAINNYA OTHER SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Iuran Produksi a. Production Royalty

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. Based on Government Regulation No.


45/2003, seluruh perusahaan yang memilki 45/2003, all companies holding IUP have an
IUP diwajibkan untuk membayar iuran obligation to pay exploitation fees ranging
eksploitasi sebesar 3% sampai 7% dari nilai from 3% to 7% of sales, net of selling
penjualan, setelah dikurangi beban penjualan. expenses.

b. Transfer Kuota Batubara (DMO) b. Coal Quota Transfer (DMO)

Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi In December 2009, the Minister of Energy and
dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Mineral Resources issued Ministerial
Peraturan Menteri No. 34/2009 yang Regulation No.34/2009, which provides a
mewajibkan perusahaan pertambangan untuk legal framework to require mining companies
menjual sebagian hasil produksinya kepada to sell a portion of their output to domestic
pelanggan domestik (Domestic Market customers (Domestic Market Obligation or
Obligation atau DMO). Peraturan ini DMO). The regulation allows mining
memperbolehkan perusahaan pertambangan companies that exceed their minimum DMO
yang melebihi kewajiban DMO untuk to transfer or sell their excess to mining
mentransfer atau menjual kelebihan companies that cant meet their DMO. The
kewajiban tersebut kepada perusahaan regulation for transfer of excess DMO
pertambangan yang belum memenuhi obligations was arranged in Circular Letter of
kewajiban DMO. Ketentuan atas transfer Directorate General of Minerals, Coal and
kelebihan kewajiban DMO diatur dalam Surat Geothermal No. 5055/30/DJB/2010 dated
Edaran Direktorat Jenderal Mineral, Batubara November 29, 2010. In this circular letter,
dan Panas Bumi No. 5055/30/DJB/2010 transfer of excess in DMO obligation can be
tanggal 29 Nopember 2010. Berdasarkan transferred with the approval of Directorate
surat edaran tersebut, transfer kelebihan General of Minerals, Coal and Geothermal.
kewajiban dapat ditransfer dengan
persetujuan Direktorat Jendral Mineral,
Batubara dan Panas Bumi.

- 67 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

c. Jaminan Reklamasi c. Reclamation Guarantees

Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On December 20, 2010, the Government of
Indonesia mengeluarkan peraturan Indonesia released an implementing
implementasi atas UU Mineral regulation for Mining Law No. 4/2009, i.e.
No. 4/2009, yaitu Peraturan Pemerintah Government Regulation No. 7/2014 at
No. 7/2014 pada tanggal 28 Pebruari 2014 February 28, 2014 that deals with reclamation
yang mengatur aktivitas reklamasi dan pasca and post-mining activities for both IUP-
tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi Exploration and IUP-Production Operation
dan IUP-Operasi Produksi. Peraturan ini holders. This regulation confirms Ministerial
mengukuhkan keberlakuan Peraturan Menteri Regulation No. 18/2008 issued by the Minister
No. 18/2008 yang dikeluarkan oleh Menteri of ESDM on May 29, 2008.
ESDM pada tanggal 29 Mei 2008.

Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya Among the requirements, IUP-Exploration


antara lain, harus memuat rencana eksplorasi holders are required to include a reclamation
di dalam rencana kerja dan anggaran biaya plan in their exploration work plan and budget
eksplorasinya dan menyediakan jaminan and provide a reclamation guarantee in the
reklamasi berupa deposito berjangka yang form of a time deposit placed at a state-owned
ditempatkan pada bank pemerintah. bank.

Pemegang IUP-Operasi Produksi, Among other requirements, IUP-Production


ketentuannya antara lain, harus menyiapkan Operation holders are required to prepare (1)
(1) rencana reklamasi lima tahunan; (2) a five-year reclamation plan; (2) a post-mining
rencana pasca tambang; (3) menyediakan plan; (3) a reclamation guarantee which may
jaminan reklamasi yang dapat berupa be in the form of a joint account or time deposit
rekening bersama atau deposito berjangka placed at a state-owned bank, a bank
yang ditempatkan pada bank pemerintah, guarantee, or an accounting provision (if
bank garansi, atau cadangan akuntansi (bila eligible); and (4) a post-mine guarantee in the
diijinkan); dan (4) menyediakan jaminan form of a time deposit at a state-owned bank.
pasca tambang berupa deposito berjangka
yang ditempatkan di bank pemerintah.

Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan The requirement to provide reclamation and
pasca tambang tidak menghilangkan post-mine guarantees does not release the
kewajiban pemegang IUP dari ketentuan IUP holder from the requirement to perform
untuk melaksanakan aktivitas reklamasi dan reclamation and post-mine activities.
pasca tambang.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, TRA had
TRA telah menempatkan jaminan reklamasi placed reclamation and mine closures
dan penutupan tambang dalam bentuk guarantees in the form of time deposit in
deposito berjangka di PT Bank Negara PT Bank Negara Indonesia 1946 (Persero)
Indonesia 1946 (Persero) Tbk senilai Tbk amounted Rp 5,000,000,000 (Note 13).
Rp 5.000.000.000 (Catatan 13).

- 68 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

d. Fasilitas Kredit d. Credit Facility


Pada tanggal 8 Maret 2013, TRA mengikatkan On March 8, 2013, TRA entered into a credit
diri dalam perjanjian fasilitas kredit dengan facility agreement with PT Bank Permata Tbk
PT Bank Permata Tbk (Bank). Fasilitas (Bank). The credit facilities as at
kredit yang dimiliki sampai dengan 31 December 31, 2015 were as follows:
Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Jenis fasilitas Batas/Limit Jenis fasilitas / Type of facility

Fasilitas A Facility A
Untuk membiay ai proy ek pengembangan tambang TRA To finance TRA's mine development project in Rawas Ilir
y ang terletak di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi District, Musi Rawas Regency, South Sumatera Province,
Rawas, Prov insi Sumatera Selatan termasuk akuisisi including land compensation for mining, procurement of
lahan tambang, pengadaan inf rastruktur serta infrastructure, and the development of infrastructure and
pembangunan f asilitas inf rastruktur di wilay ah tambang logistic from mine site up to port area. The loan's tenor is
sampai dengan wilay ah pelabuhan. Pinjaman ini memiliki 72 months including 18 months grace period with interest
jangka waktu 72 bulan termasuk masa tenggang selama rate at 3 month LIBOR + 5.25% per annum for loan
18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 3 bulan LIBOR + drawdown in USD and interest rate at 3 month JIBOR +
5,25% per tahun untuk tarikan pinjaman dalam bentuk US$ 30.000.000 5.25% per annum for loan drawdown in IDR
USD dan bunga sebesar 3 bulan JIBOR + 5,25% per tahun
untuk tarikan pinjaman dalam bentuk IDR.

Pada tahun 2014, terdapat perubahan suku bunga dalam In 2014, the interest rate for facility A was changed to 3
perjanjian f asilitas A menjadi 3 bulan LIBOR + 5,65% per month LIBOR + 5.65% per annum for loan drawdown in
tahun untuk penarikan pinjaman dalam USD dan 3 bulan USD and 3 month JIBOR + 5.65% per annum for loan
JIBOR + 5,65% per tahun untuk penarikan pinjaman dalam drawdown in IDR
IDR

Fasilitas B Facility B
Untuk membiay ai kebutuhan modal kerja proy ek tambang To finance the working capital requirement for the TRA's
batubara TRA dengan suku bunga 3 bulan LIBOR + 5,25% coal mining projects with an interest rate of 3 month LIBOR
per tahun. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 12 bulan + 5.25% per annum. The loan is for 12 months period from
sejak penandatanganan perjanjian kredit dan dapat the signing of the loan agreement and can be extended as
diperpanjang. US$ 5.000.000 agreed by both parties.
in 2014
Pada tahun 2014, availability period diperpanjang satu In 2014, the availablity period was extended to another 1
tahun lagi dan perubahan suku bunga menjadi 3 bulan year and the interest rate was changed to be 3 month
LIBOR + 5,65% per tahun y ang disetujui oleh kedua belah LIBOR + 5.65% per annum.
pihak.
Pada tahun 2015, availability period diperpanjang satu
In 2015, the av ailability period was extended to another 1
tahun lagi dan batas f asilitas ini y ang semula
y ear and this f acility 's limit which is initialy denominated
didenominasikan dalam mata uang USD dikonv ersikan Rp 66.736.500.000
in USD currency has been conv erted into Rupiah with
menjadi mata uang Rupiah dengan total nilai sebesar Rp in 2015
total amount of Rp 66,736,500,000 with an interest rate of
66.736.500.000 dan dikenakan bunga sebesar 3 bulan
3 month JIBOR + 5.65% per annum.
JIBOR + 5.65% per tahun.

Fasilitas C Fasilitas C/ Facility C


Untuk mendukung kebutuhan transaksi mata uang asing To support the foreign exchange transactions (today,
(today, tomorrow, SPOT) dengan jangka waktu 12 bulan tomorrow, SPOT) with a term of 12 months from the signing
US$ 50.000
sejak penandatangan perjanjian kredit. of the loan agreement.

Pada tahun 2014, av ailability period diperpanjang satu In 2014, the availability period was extended to another
tahun lagi dan di tahun 2015, av ailability period kembali one year and in 2015, the availability period was again
diperpanjang satu tahun lagi. being extended to another one year.

Jaminan yang diberikan sehubungan dengan The collateral required by this credit facility are
fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: as follows:

Gadai atas seluruh saham TRA. Pledge of all TRAs shares.


Gadai atas seluruh rekening transaksi TRA terkait Pledge of all TRAs transactions related to the
fasilitas kredit. credit facility.
Fidusia atas seluruh persediaan, piutang dagang, Fiduciary of all inventories, trade receivables
dan aset tetap TRA. and property and equipment of TRA.

- 69 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Pengalihan manfaat asuransi dan coal off- Transfer of the benefits over insurance
take agreement apabila ada. and coal off-take agreements, if any.
Corporate guarantee PT Golden Eagle Corporate guarantee of PT Golden Eagle
Energy Tbk. Energy Tbk.

Perjanjian fasilitas kredit tersebut juga The credit facility agreement also includes
mencantumkan persyaratan dan pembatasan the following conditions and covenants:
sebagai berikut:

TRA harus mendapatkan persetujuan TRA shall obtain prior written consent
tertulis dari Bank sebelum memperoleh from the bank to get additional financing
penambahan pinjaman dari institusi from other financial institutions and to
keuangan lain dan membagikan deviden. distribute dividends.

Subordinasi pinjaman direksi / pinjaman Subordination of director loan /


pemegang saham / pinjaman TRA afiliasi. shareholder loan / affiliated TRAs loan.

Minimum produksi batubara yang mengacu The minimum coal production reffered to
kepada hasil dari konsultan independen. the result from independent consultant.

Selain hal tersebut, fasilitas pinjaman juga Aside from the above matter, the credit
mengharuskan TRA untuk memenuhi rasio- facility also requires TRA to maintain certain
rasio keuangan tertentu. financial ratios.

e. Pada tanggal 15 Juni 2015, Perusahaan e. On June 15, 2015, the Company provided
memberikan corporate guarantee kepada corporate guarantee to Bank Permata in
Bank Permata terkait pemberian fasilitas relation to the provision of banking facilities
perbankan oleh Bank Permata kepada entitas provided by Bank Permata to Companys
asosiasi perusahaan, IPC. Eksposur associate entity, IPC. The Companys
maksimum Perusahaan dalam hal ini adalah maximum exposure in this respect is the
sebesar kepemilikan efektif Perusahaan di amount of Companys effective ownership
IPC atas defisit arus kas yang mungkin terjadi in IPC on cash flow deficit that may occur
terhadap kewajiban pembayaran yang telah on the overdue facilities and cash margin
jatuh tempo dan cash margin top up yang top up that may be required on outstanding
mungkin dibutuhkan selama masih terdapat loan facilities.
fasilitas pinjaman yang terhutang.

31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY

Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam The Group had monetary assets and liabilities in
mata uang asing sebagai berikut: foreign currencies as follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014
Mata Uang Ekuiv alen Mata Uang Ekuiv alen
Asing/ dalam rupiah/ Asing/ dalam rupiah/
Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in
Currency Rupiah Currency Rupiah
Rp Rp
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 4.360.479 60.152.802.149 5.414.063 67.350.937.873 Cash and cash equiv alents
Piutang lain-lain kepada Other accounts receiv able
pihak ketiga US$ - - 147.500 1.834.900.000 f rom third parties
Jumlah aset 4.360.479 60.152.802.149 5.561.563 69.185.837.873 Total assets

Liabilitas Liabilities
Utang lain-lain kepada Other accounts pay able
pihak ketiga US$ (1.980.000) (27.314.100.000) (1.980.000) (24.631.200.000) to third parties
Utang kepada pihak berelasi US$ (19.188) (264.693.356) (19.188) (238.694.117) Due to a related party
Utang bank US$ (11.293.526) (155.794.191.170) (18.845.455) (234.437.460.200) Bank loans
Jumlah liabilitas (13.292.714) (183.372.984.526) (20.844.643) (259.307.354.317) Total liabilities

Jumlah Liabilitas Bersih US$ (8.932.235) (123.220.182.377) (15.283.080) (190.121.516.444) Total Liabilities

- 70 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Grup mencatat kerugian kurs mata uang asing The Group incurred foreign exchange loss of
sebesar Rp 18.198.752.184 pada 2015 dan Rp 18,198,752,184 in 2015 and
Rp 5.547.131.055 pada 2014. Rp 5,547,131,055 in 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs The conversion rates used by the Group on
konversi yang digunakan Grup serta kurs yang December 31, 2015 and 2014 and the prevailing
berlaku pada tanggal 30 Maret 2016 rates on March 30, 2016 are
masing-masing sebesar Rp 13.795, Rp 12.440 dan Rp 13,795, Rp 12,440 and Rp 13,359,
Rp 13.359. respectively.

32. TRANSAKSI NON KAS 32. NON-CASH TRANSACTIONS

Pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember For the years ended December 31, 2015 and
2015 dan 2014, Grup melakukan transaksi 2014, the Group have investing and financing
investasi dan pendanaan yang tidak transactions that did not affect cash and cash
mempengaruhi kas dan setara kas dan tidak equivalents and hence not included in the
termasuk dalam laporan arus kas konsolidasian consolidated statements of cash flows with
dengan rincian sebagai berikut: details as follow:

2015 2014
Rp Rp
Kenaikan piutang lain-lain kepada Increase in other accounts receivable
pihak ketiga dari keuntungan from third parties due to foreign
kurs mata uang asing 77.912.500 36.392.500 exchange fluctuations
Kenaikan aset tetap dari kapitalisasi Increase in property and equipment
beban bunga 1.142.189.118 1.189.169.231 from capitalization of interest expense
Kenaikan aset tetap dari realisasi Increase in property and equipment
uang muka - 212.160.600 from realization of advances
Kenaikan utang kepada pihak berelasi Increase in due to a related party due to
dari kerugian kurs mata uang asing 25.999.239 4.816.095 foreign exchange
Kenaikan utang lain-lain kepada pihak Increase in other accounts payable to
ketiga dari kerugian kurs mata uang third parties due to foreign exchange
asing 2.682.900.000 496.980.000 fluctuations
Kenaikan biaya eksplorasi dan Increase in deferred exploration
pengembangan ditangguhkan dari and development expense from
kapitalisasi beban 6.081.138.412 11.793.295.022 capitalization of expenses
Kenaikan utang bank dari kerugian Increase in bank loans from loss of foreign
kurs mata uang asing 23.434.837.153 8.234.839.586 exchange
Penurunan uang muka - tidak lancar 3.180.000.000 - Decrease in advances - noncurrent
Kenaikan modal saham dari kapitalisasi Increase in paid-in capital from capitalization
tambahan modal disetor (saham bonus) - 281.250.000.000 of additional paid-in capital (bonus shares)
Kenaikan aset lain-lain dari realisasi Increase in other assets from realization
uang muka 2.500.000.000 - of advances

- 71 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

33. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN 33. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL
KEUANGAN INSTRUMENTS

Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan The classification of the Groups financial assets
Grup adalah sebagai berikut: and liabilities are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rp Rp
Aset keuangan Financial assets

Pinjam an diberikan dan piutang Loans and receivables


Kas dan setara kas 107.965.535.421 126.496.469.854 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - bersih 4.746.824.286 5.963.620.800 Trade accounts receivable - net
Other accounts receivable from
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga 339.614.537 1.970.214.855 third parties
Kas dibatasi penggunaannya 5.000.000.000 5.000.000.000 Restricted cash
Uang jaminan 801.557.333 655.479.787 Security deposit
Jumlah 118.853.531.577 140.085.785.296 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Biaya perolehan diam ortisasi At am ortized cost


Utang usaha kepada pihak ketiga (486.055.411) - Trade accounts payable to third parties
Utang lain-lain kepada pihak ketiga (30.612.398.057) (27.941.340.561) Other accounts payable to third parties
Biaya masih harus dibayar (3.942.583.955) (3.154.379.300) Accrued expenses
Utang kepada pihak berelasi (980.433.116) (954.033.877) Due to a related party
Utang bank (275.101.248.193) (231.321.654.421) Bank loans
Utang sew a pembiayaan (7.280.968) (290.085.438) Finance lease obligations
Jumlah (311.129.999.700) (263.661.493.597) Total

Grup tidak memiliki aset dan liabilitas keuangan The Group does not have assets and liabilities
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, aset measured at fair value through profit or loss,
keuangan tersedia untuk dijual dan aset keuangan financial assets available for sale and financial
dimiliki hingga jatuh tempo. assets held to maturity.

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO 34. FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MODAL MANAGEMENT

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management

Grup mengelola risiko modal untuk The Group manages capital risk to ensure
memastikan bahwa mereka akan mampu that it will be able to continue as a going
untuk melanjutkan kelangsungan hidup, selain concern, in addition to maximizing the profits
memaksimalkan keuntungan para pemegang of the shareholders through the optimization
saham melalui optimalisasi saldo utang dan of the balance of debt and equity. The
ekuitas. Struktur modal Grup terdiri dari Groups capital structure consists of debt
pinjaman (Catatan 18) yang saling hapus (Notes 18) offset by cash and cash
dengan kas dan setara kas (Catatan 5) dan equivalents (Note 5) and equity consisting of
ekuitas yang terdiri dari modal disetor (Catatan paid-in capital (Note 20), additional paid-in
20), tambahan modal disetor (Catatan 21), capital (Note 21), retained earnings (deficit)
saldo laba (defisit) dan kepentingan and non-controlling interest (Note 22).
nonpengendali (Catatan 22).

- 72 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The Board of Commissioners and Directors
secara berkala melakukan reviu performa periodically review the Group's financial
keuangan Grup. Sebagai bagian dari reviu ini, performance. As part of this review, the
Direksi mempertimbangkan biaya permodalan Directors considers the cost of capital and
dan risiko yang berhubungan. related risks.

b. Kebijakan dan Tujuan Manajemen Risiko b. Financial Risk Management Policies And
Keuangan Objectives

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The Groups overall financial risk
keuangan Grup adalah untuk memastikan management and policies seek to ensure that
bahwa sumber daya keuangan yang memadai adequate financial resources are available
tersedia untuk operasi dan pengembangan for operation and development of its
bisnis, serta untuk mengelola risiko signifikan. business, while managing its exposure to
Grup beroperasi dengan pedoman yang telah significant risks. The Group operates within
ditentukan oleh Direksi. defined guidelines that are approved by the
Directors.

Manajemen risiko pasar Market risk management

Grup memiliki eksposur terhadap risiko pasar The Group is exposed to market risk, primarily
yaitu risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko to foreign currency risk and interest rate risk.
tingkat bunga.

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Risiko nilai tukar mata uang non-fungsional Non-functional currency exchange rate
didefinisikan sebagai penurunan nilai risk is defined as the decline in the value
aset/pendapatan atau peningkatan nilai of assets/revenue or increase in the
liabilitas/pengeluaran yang disebabkan value of liabilities/expenditures caused
fluktuasi nilai tukar mata uang non- by fluctuation in non-functional currency
fungsional tersebut. exchange rates.

Grup terekspos terhadap pengaruh The Group is exposed to the effect of


fluktuasi nilai tukar mata uang asing foreign currency exchange rate
terutama dikarenakan pinjaman yang fluctuation mainly because of loans
didenominasi dalam mata uang asing. denominated in foreign currency.

Grup mengelola eksposur terhadap mata The Group manages the foreign
uang asing dengan mencocokkan, sebisa currency exposure by matching, as far as
mungkin, penerimaan dan pembayaran possible, receipts and payments in each
dalam masing-masing individu mata uang. individual currency. The Groups net
Jumlah eksposur mata uang asing bersih open foreign currency exposure as of
Grup pada tanggal laporan posisi financial position date is disclosed in
keuangan konsolidasian diungkapkan Note 31.
dalam Catatan 31.

- 73 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis

Grup terutama terekspos terhadap US$. The Group is mainly exposed to the US$.

Tabel berikut merinci sensitivitas Grup The following table details the Groups
terhadap peningkatan dan penurunan 3% sensitivity to an 3% and 2% increase/
pada tahun 2015 dan 2% pada tahun 2014 decrease in the Rp against the US$ in
dalam Rp terhadap US$. 3% pada tahun 2015 and 2014, respectively. 3% in 2015
2015 dan 2% pada tahun 2014 adalah and 2% in 2014 is the sensitivity rate
tingkat sensitivitas yang digunakan ketika used when reporting foreign currency
melaporkan secara internal risiko mata risk internally to key management
uang asing kepada para karyawan kunci, personnel and represents
dan merupakan penilaian manajemen management's assessment of the
terhadap perubahan yang mungkin terjadi reasonably possible change in foreign
pada nilai tukar valuta asing. Analisis exchange rates. The sensivity analysis
sensivitas hanya mencakup item US$ yang includes only outstanding US$ monetary
ada dan menyesuaikan translasinya pada items and adjust their translation at the
akhir periode untuk perubahan 3% pada period end for a 3% in 2015 and 2% in
tahun 2015 dan 2% pada tahun 2014 2014 change in foreign currency rates. A
dalam nilai tukar mata uang asing. Jumlah positive number below indicates an
positif di bawah ini menunjukkan increase in profit or equity where the Rp
peningkatan laba atau ekuitas dimana Rp strengthens 3% in 2015 and Rp
menguat 3% pada tahun 2015 dan Rp strengthens 2% in 2014 against the US$.
menguat 2% pada tahun 2014 terhadap For Rp weakening 3% in 2015 and
US$. Untuk pelemahan 3% pada tahun weakening 2% in 2014 of the Rp against
2015 dan pelemahan 2% pada tahun 2014 the US$, there would be a comparable
dari Rp terhadap US$, akan ada dampak impact on the profit after tax, and the
yang dapat dibandingkan pada laba balances below would be negative.
setelah pajak, dan saldo di bawah ini akan
menjadi negatif.

Dampak setelah pajak/


Impact net of tax
Rp
Laba/(rugi) Profit/(loss)
2015 3.234.529.787/(3.234.529.787) (i) 2015
2014 3.327.126.516/(3.327.126.516) (i) 2014

i) Hal ini terutama disebabkan oleh (i) This is mainly attributable to the
eksposur terhadap saldo utang Grup exposure outstanding on US$
dalam mata uang US$ pada akhir denominated liabilities in the Group
periode pelaporan. at the end of the reporting period.

Sensitivitas Grup terhadap mata uang asing The Groups sensitivity to foreign
telah menurun selama tahun berjalan currency has decreased during the
terutama disebabkan oleh penurunan current year mainly due to the decrease
pinjaman dalam mata uang US$ yang telah in US$ denominated loan which has
menghasilkan utang dalam mata uang US$ resulted in lower US$ denominated
yang lebih rendah. payables.

ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management

Grup terpapar risiko suku bunga karena The Group is exposed to interest rate
entitas dalam Grup meminjam dana dengan risk because entities in the Group borrow
tingkat bunga tetap dan mengambang. funds at both fixed and floating interest
Risiko ini dikelola oleh Grup dengan rates. The risk is managed by the Group
mempertahankan gabungan yang tepat by maintaining an appropriate mix
antara pinjaman suku bunga tetap dan between fixed and floating rate
mengambang. borrowings.

- 74 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Eksposur Grup terhadap suku bunga dalam The Groups exposures to interest rates
aset keuangan dan liabilitas keuangan on financial assets and financial
dirinci dalam bagian manajemen risiko liabilities are detailed in the liquidity risk
likuiditas pada catatan ini. management section of this note.

Pada tahun berjalan, untuk liabilitas tingkat In the current year, for floating rate
bunga mengambang, analisis tersebut liabilities, the analysis is prepared
disusun dengan asumsi jumlah liabilitas assuming the amount of the liability
terutang pada akhir periode pelaporan itu outstanding at the end of the reporting
terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau period was outstanding for the whole
penurunan 202 basis poin untuk pinjaman year. A 202 basis point for loan in USD
dalam bentuk USD dan 410 basis poin and 410 basis point for loan in Rupiah in
untuk pinjaman dalam bentuk Rupiah pada 2015 and 16 basis point for loan in USD
tahun 2015 dan 16 basis poin untuk and 140 basis point for loan in Rupiah in
pinjaman dalam bentuk USD dan 140 basis 2014 increase or decrease is used when
poin untuk pinjaman dalam bentuk Rupiah reporting interest rate risk internally to
pada tahun 2014 digunakan ketika key management personnel and
melaporkan risiko suku bunga secara represents management's assessment
internal kepada karyawan kunci dan of the reasonably possible change in
merupakan penilaian manajemen terhadap interest rates. If interest rates had been
perubahan yang mungkin terjadi pada suku higher/lower from those basis point and
bunga. Jika suku bunga lebih tinggi/rendah all other variables were held constant,
dari basis poin tersebut dan semua variabel then the profit for the year ended
lainnya tetap konstan, maka laba untuk December 31, 2015 and 2014 would
tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan decrease/increase by Rp 6,266,178,507
2014 masing-masing akan turun/naik and Rp 415,660,413, respectively.
sebesar Rp 6.266.178.507 dan
Rp 415.660.413.

Manajemen risiko kredit Credit risk management

Risiko kredit yang dihadapi Grup adalah risiko The credit risk faced by the Group is the risk
ketidakmampuan dari pihak-pihak yang of inability of debtors to fulfill their financial
berhutang (debitur) untuk memenuhi liabilitas obligations in accordance with the agreed
keuangan mereka sesuai dengan persyaratan- terms.
persyaratan yang telah disepakati bersama.

Eksposur tersebut terutama berasal dari: This exposure derives mainly from:

risiko debitur akan gagal memenuhi risk of debtors failing to fulfill their
liabilitasnya; dan obligations; and

risiko dana atau instrumen keuangan tidak risk that funds or financial instruments are
diserahkan oleh rekanan sebagaimana yang not transferred by counterparties.
diharapkan.

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan Credit risk refers to the risk that a
gagal dalam memenuhi kewajiban counterparty will default on its contractual
kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian obligation resulting in a loss to the Group.
bagi Grup.

Risiko kredit Grup terutama melekat pada The Groups credit risk is primarily attributed
rekening bank, piutang dagang - bersih dan to its cash in banks, trade accounts
piutang lain-lain - bersih. Grup menempatkan receivable - net and other accounts
saldo bank pada institusi keuangan yang layak receivable - net. The Group places its bank
serta terpercaya. Piutang dilakukan dengan balances with credit worthy financial
pihak ketiga terpercaya. Eksposur Grup dan institutions. Receivables are entered with
counterparties dimonitor secara terus menerus respected and credit worthy third parties. The
dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di Group exposures and their counterparties
antara counterparties yang telah disetujui. are continuously monitored and the
aggregate value of transactions concluded is
spread amongst approved counterparties.

- 75 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan The carrying amount of financial assets
keuangan konsolidasian setelah dikurangi recorded in the consolidated financial
dengan penyisihan untuk kerugian statements, net of any allowance for
mencerminkan eksposur Grup terhadap risiko impairment represents the Group exposure
kredit pada tanggal pelaporan. to credit risk at the reporting date.
Belum jatuh Belum jatuh
tempo atau tidak tempo dan Jatuh tempo
mengalami mengalami dan mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Current or not Pastdue and Overdue and
31 Desember 2015 impaired impaired impaired December 31, 2015
Rp Rp Rp

Kas dan setara kas 107.965.535.421 - - Cash and cash equiv alents
Piutang usaha 795.614.757 - 3.951.209.529 Trade accounts receiv able
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga 339.614.537 - - Other accounts receiv able f rom third parties
Kas dibatasi penggunaanny a 5.000.000.000 - - Restricted cash
Uang jaminan 801.557.333 - - Security deposit
Jumlah 114.902.322.048 - 3.951.209.529 Total

Belum jatuh Belum jatuh Jatuh tempo


tempo atau tidak tempo dan tetapi tidak
mengalami mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Current or not Pastdue and Overdue but
31 Desember 2014 impaired impaired not impaired December 31, 2014
Rp Rp Rp

Kas dan setara kas 126.496.469.854 - - Cash and cash equiv alents
Piutang usaha 571.395.000 5.392.225.800 - Trade accounts receiv able
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga 1.970.214.855 - - Other accounts receiv able f rom third parties
Kas dibatasi penggunaanny a 5.000.000.000 - - Restricted cash
Uang jaminan 655.479.787 - - Security deposit
Jumlah 134.693.559.496 5.392.225.800 - Total

Selain itu, Perusahaan terekspos terhadap In addition, the Company is exposed to credit
risiko kredit dalam kaitannya dengan corporate risk in relation to corporate guarantee
guarantee yang diberikan kepada Bank provided to Bank Permata (Note 30d and
Permata (Note 30d dan 30e) oleh Perusahaan. 30e). The Company's maximum exposure in
Eksposur maksimum Perusahaan dalam hal ini this respect for TRA is the amount of cost
untuk TRA adalah sebesar cost overrun atas overrun of TRAs coal mining project and
proyek tambang batubara TRA dan cash deficit cash deficit and cost overrun for the
dan cost overrun atas biaya investasi Companys effective proportionate
proporsional sebesar kepemilikan efektif investment.
Perusahaan.

Sementara, eksposur maksimum Perusahaan Meanwhile, Companys maximum exposure


untuk IPC adalah sebesar kepemilikan efektif for IPC is the amount of Companys effective
Perusahaan atas defisit arus kas yang mungkin ownership on cash deficit that may occur on
terjadi terhadap kewajiban pembayaran yang the overdue facilities and cash margin top up
telah jatuh tempo dan cash margin top up yang that may be required on outstanding loan
mungkin dibutuhkan selama masih terdapat facilities.
fasilitas pinjaman yang terhutang.
Manajemen risiko likuiditas Liquidity risk management
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai Liquidity risk is defined as the Groups
ketidakmampuan Grup untuk memenuhi inability to fulfill its financial liabilities, which in
liabilitas keuangannya yang selanjutnya turn makes the Group unable to take
mengakibatkan Grup tidak dapat advantage of investment opportunities or
memanfaatkan peluang investasi atau tidak unable to meet its short-term financial
dapat memenuhi liabilitas keuangan jangka liabilities, ultimately leading to default,
pendek yang pada akhirnya mengakibatkan excessive borrowing, or unfavorable interest
default, peminjaman yang berlebihan atau rates.
tingkat suku bunga yang buruk.

- 76 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Tanggung jawab utama manajemen risiko Ultimate responsibility for liquidity risk
likuiditas terletak pada direksi, yang telah management rests with the board of
membangun kerangka manajemen risiko directors, which has built an appropriate
likuiditas yang sesuai untuk persyaratan liquidity risk management framework for the
manajemen likuiditas dan pendanaan jangka management of the Group short, medium
pendek, menengah dan panjang Grup. Grup and long-term funding and liquidity
mengelola risiko likuiditas dengan menjaga management requirements. The Group
kecukupan simpanan, fasilitas bank dan manages liquidity risk by maintaining
fasilitas simpan pinjam dengan terus menerus adequate reserves, banking facilities and
memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan reserve borrowing facilities, by continuously
mencocokkan profil jatuh tempo aset dan monitoring forecast and actual cash flows,
liabilitas keuangan. and matching the maturity profiles of financial
assets and liabilities.

Grup memelihara kecukupan dana untuk The Group maintains sufficient funds to
membiayai kebutuhan modal kerja yang finance its ongoing working capital
berkelangsungan. requirements.

Tabel risiko likuiditas dan suku bunga Liquidity and interest risk tables

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak The following tables detail the Groups
untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan remaining contractual maturity for its non-
periode pembayaran yang disepakati Grup. derivative financial liabilities with agreed
Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang repayment periods. The tables have been
tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan drawn up based on the undiscounted cash
berdasarkan tanggal terawal di mana dapat flows of financial liabilities based on the
diminta untuk membayar. Tabel mencakup arus earliest date on which the Group can be
kas bunga dan pokok. Sepanjang arus bunga required to pay. The tables include both
tingkat mengambang jumlah tidak interest and principal cash flows. To the
didiskontokan berasal dari kurva suku bunga extent that interest flows are floating rate, the
pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo undiscounted amount is derived from interest
kontrak didasarkan pada tanggal terawal di rate curves at the end of the reporting period.
mana Grup mungkin akan diminta untuk The contractual maturity is based on the
membayar. earliest date on which the Group may be
required to pay.
2015
Tingkat bunga
efektif
rata-rata
tertimbang/
Weighted Kurang dari 3 bulan -
average satu bulan/ 1 tahun/
effective Less than 1-3 bulan/ 3 months to 1-5 tahun Jumlah/
interest rate 1 month 1-3 months 1 year 1-5 years Total
% Rp Rp Rp Rp Rp

Tanpa bunga Non-interest bearing


Utang usaha kepada pihak ketiga - - 486.055.411 - - 486.055.411 Trade accounts payable to third parties
Utang kepada pihak berelasi - - 980.433.116 - 980.433.116 Due to a related party
Utang lain-lain kepada Other accounts payable
pihak ketiga - 252.344.098 - 30.360.053.959 - 30.612.398.057 to third parties
Biaya masih harus dibayar - 899.532.128 3.043.051.827 - - 3.942.583.955 Accrued expenses
Instrumen tingkat bunga mengambang Floating interest rate instruments
Utang bank 6,64-15,77 - 83.231.818.740 49.485.956.219 148.457.868.663 281.175.643.622 Bank loans
Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments
Utang sew a pembiayaan 8,34 7.331.600 - - - 7.331.600 Finance lease obligations
Jumlah 1.159.207.826 86.760.925.978 80.826.443.294 148.457.868.663 317.204.445.761 Total

- 77 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued
2014
Tingkat bunga
efektif
rata-rata
tertimbang/
Weighted Kurang dari 3 bulan -
average satu bulan/ 1 tahun/
effective Less than 1-3 bulan/ 3 months to 1-5 tahun Jumlah/
interest rate 1 month 1-3 months 1 year 1-5 years Total
% Rp Rp Rp Rp Rp

Tanpa bunga Non-interest bearing


Utang kepada pihak berelasi - - - 954.033.877 - 954.033.877 Due to a related party
Utang lain-lain kepada Other accounts payable
pihak ketiga - 656.078.171 677.062.390 26.608.200.000 - 27.941.340.561 to third parties
Biaya masih harus dibayar - 781.459.251 1.577.490.827 795.429.222 - 3.154.379.300 Accrued expenses
Instrumen tingkat bunga mengambang Floating interest rate instruments
Utang bank 6,61-13,64 - 73.657.819.922 38.942.480.116 149.408.101.860 262.008.401.898 Bank loans
Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments
Utang sew a pembiayaan 8,34 36.657.800 73.315.600 183.339.832 7.280.968 300.594.200 Finance lease obligations
Jumlah 1.474.195.222 75.985.688.739 67.483.483.047 149.415.382.828 294.358.749.836 Total

Perkiraan ini dapat berubah tergantung pada The estimate is subject to change depending
probabilitas pihak lawan mengklaim sesuai on the probability of the counterparty claiming
dengan jaminan yang merupakan fungsi dari under the guarantee which is a function of the
kemungkinan bahwa piutang keuangan yang likelihood that the financial receivables held
dimiliki oleh pihak lawan yang dijamin by the counterparty which are guaranteed
menderita kerugian kredit. suffer credit losses.

Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumen The amounts included above for variable
suku bunga variabel untuk liabilitas keuangan interest rate instruments for non-derivative
non-derivatif harus berubah jika perubahan financial liabilities is subject to change if
suku bunga variabel berbeda dengan estimasi changes in variable interest rates differ to
suku bunga yang ditentukan pada akhir periode those estimates of interest rates determined
pelaporan. at the end of the reporting period.

Fasilitas pembiayaan Financing facilities

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
US$ US$
Fasilitas bank Bank facility
Jumlah yang digunakan 25.781.594 19.876.643 Amount used
Jumlah yang tidak digunakan 9.268.406 15.173.357 Amount unused

Jumlah 35.050.000 35.050.000 Total

c. Pengukuran nilai wajar c. Fair value measurements

Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat Fair value of financial instruments carried at
pada biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.

Kecuali sebagaimana tercantum dalam tabel Except as detailed in the following table, the
berikut, direksi menganggap bahwa nilai directors consider that the carrying amounts
tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan of financial assets and financial liabilities
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian recognized in the consolidated financial
mendekati nilai wajarnya statements approximate their fair values.
31/12/2015 31/12/2014
Nilai Nilai
tercatat/ tercatat/
Carrying Nilai w ajar/ Carrying Nilai w ajar/
amount Fair value amount Fair value
Rp Rp Rp Rp

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utank bank 275.101.248.193 299.440.322.907 231.321.654.421 394.351.566.946 Bank loans

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan Valuation techniques and assumptions
untuk tujuan pengukuran nilai wajar. applied for the purposes of measuring fair
value.

- 78 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan dan The fair value of financial and non-financial
non-keuangan ditentukan sebagai berikut: assets and financial liabilities are
determined as follows:

Manajemen menganggap bahwa nilai Management considers that the carrying


tercatat kas, simpanan, dan liabilitas amount of cash, deposits, and other
keuangan lainnya dengan suku bunga financial instruments with floating interest
tetap yang diakui dalam laporan keuangan recognized in the consolidated financial
konsolidasian mendekati nilai wajarnya statements approximate their fair values
karena jatuh tempo dalam jangka pendek either because of their short-term
atau yang memiliki tingkat suku bunga maturities or they carry market rates of
pasar. interest.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas Fair value of other financial assets and
keuangan lainnya (tidak termasuk yang financial liabilities (excluding those
dijelaskan di atas) ditentukan sesuai described above) are determined in
dengan model penentuan harga yang accordance with generally accepted
berlaku umum berdasarkan analisis pricing models on discounted cash flow
discounted cash flow menggunakan harga analysis using prices from observable
dari transaksi pasar yang dapat diamati current market transactions and dealer
saat ini dan kutipan dealer untuk instrumen quotes for similar instruments.
sejenis.

35. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK 35. FINANCIAL INFORMATION OF PARENT


ENTITY ONLY

Informasi keuangan tersendiri entitas induk The financial information of the parent entity only
menyajikan informasi laporan posisi keuangan, presents statement of financial position,
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statement of comprehensive income, statement
lain, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas of changes in equity, statement of cash flows and
dan daftar investasi dalam entitas anak yang list of investment in subsidiaries which are
dipertanggungjawabkan dengan metode biaya. accounted using the cost method. The financial
Informasi keuangan entitas induk disajikan information of the parent entity only is presented
sebagai informasi tambahan atas laporan as supplementary information to the
keuangan konsolidasian. accompanying consolidated financial
statements.

Laporan keuangan tersendiri entitas induk Financial information of the parent entity only are
disajikan dari halaman 81 sampai dengan 85 presented on pages 81 to 85.

36. RUGI BERKELANJUTAN DAN RENCANA 36. RECURRING LOSSES AND MANAGEMENT
MANAJEMEN PLANS

Grup mengalami rugi berkelanjutan sehingga The Group has recurring loss resulting in a deficit
menyebabkan defisit untuk tahun yang berakhir of Rp 35,952,037,215 for the year ended
31 Desember 2015 sebesar Rp 35.952.037.215 December 31, 2015 and negative cash flow from
dan memiliki arus kas negatif dari kegiatan operasi operating activities amounting to
masing-masing sebesar Rp 23.463.441.295 dan Rp 23,463,441,295 and Rp 34,183,229,250 in
Rp 34.183.229.250 untuk tahun 2015 dan 2014. 2015 and 2014 respectively. The loss was mainly
Kerugian tersebut sebagian besar berasal dari due to losses in TRA associated with the
kerugian TRA, sehubungan dengan melemahnya weakening of Rupiah, declining of coal industry
nilai tukar rupiah, melemahnya industri batubara and disruptions in operational activities due to
dan tersendatnya kegiatan operasional karena logistic factors.
faktor logistik.

- 79 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND ITS SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
Lanjutan YEARS THEN ENDED Continued

Permasalahan logistik tersebut telah diatasi pada The logistic issues have been resolved by end of
akhir tahun 2015 melalui kerjasama pemakaian 2015 through joint usage of hauling roads and
jalan dan pelabuhan dengan pihak ketiga yang ports with third parties who can provide logistic
memberikan akses logistik sepanjang musim. access throughout the season. With such
Dengan adanya tambahan alternatif logistik additional logistic alternatives, operational
tersebut kegiatan operasional TRA yang semula activities of TRA which initially disrupted have
tersendat sudah berangsur-angsur membaik. gradually improved.

Grup telah berkomitmen untuk terus memberikan The Group has committed to continue to provide
dukungan keuangan bagi TRA, dengan financial support for TRA, with emphasis on
mengutamakan dana yang dimiliki saat ini. funds held today. The Groups shareholder has
Pemegang saham utama Grup berkomitmen untuk committed to continuously provide support for
terus memberikan dukungan bagi Grup dalam the Group to execute its plans to support its
melaksanakan rencana untuk mendukung operasi going concern.
berkelanjutan.

Manajemen berkeyakinan bahwa Grup dapat Management believes that the Group is able to
mengelola risiko bisnis dengan layak dan memiliki manage the business risk properly and has
sumber daya yang memadai untuk melanjutkan adequate resources to continue its operations in
operasinya pada masa mendatang. Oleh the foreseeable future. Accordingly, the Group
karenanya, dasar kelangsungan usaha tetap continue to adopt the going concern basis in
digunakan sebagai dasar penyusunan laporan preparing the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.

37. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 37. SUBSEQUENT EVENTS

a) Efektif pada tanggal 8 Januari 2016, Direksi a) Effective on January 8, 2016, the Board of
Perusahaan mengangkat Chrismasari Dewi Directors appoint Chrismasari Dewi Sudono
Sudono untuk menjabat sebagai Sekretaris to serve as Companys Corporate Secretary,
Perusahaan, menggantikan Abed Nego. replacing Abed Nego.

b) Efektif pada tanggal 14 Maret 2016, Dewan b) Effective on March 14, 2016 the Board of
Komisaris Perusahaan mengubah susunan Commisioners change the member of Audit
komite audit dan kepala unit Audit Internal Committee and Head of Internal Audit unit as
Perusahaan sebagai berikut: follows:

Ketua Harry Wiguna Chairman


Anggota Rudy Budiman Setiawan Member
Susanna

Kepala Unit Audit Internal Margareta Yanti Honggo Head of Internal Audit Unit

38. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 38. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND


PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai 80 consolidated financial statements on pages 3 to
dan informasi tambahan dari halaman 81 sampai 80 and supplementary information on pages 81 to
dengan halaman 85 merupakan tanggung jawab 85 were the responsibilities of the management,
manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk and were approved by the Directors and
diterbitkan pada tanggal 30 Maret 2016. authorized for issue on March 30, 2016.

*********

- 80 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
ENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY ONLY *)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 84.559.269.181 120.287.970.853 Cash and cash equivalents
Piutang lain-lain - bersih Other accounts receivable - net
Pihak berelasi 68.800.671.790 25.606.459.880 Related parties
Pihak ketiga 13.740.797 715.300.000 Third parties
Pajak dibayar dimuka 64.777.888 - Prepaid taxes

Jumlah Aset Lancar 153.438.459.656 146.609.730.733 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS


Uang muka tidak lancar - 500.000.000 Advances - noncurrent
Investasi saham 283.000.000.000 283.000.000.000 Investments in shares

Jumlah Aset Tidak Lancar 283.000.000.000 283.500.000.000 Total Noncurrent Assets

Jumlah Aset 436.438.459.656 430.109.730.733 Total Assets

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang lain-lain kepada pihak ketiga 89.180.154 - Other accounts payable to third parties
Utang pajak 28.946.890 29.700.000 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 76.520.500 - Accrued expenses

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 194.647.544 29.700.000 Total Current Liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 125 per saham Capital stock - Rp 125 par value per share
Modal dasar - 3.600.000.000 saham Authorized - 3,600,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up -
3.150.000.000 saham 393.750.000.000 393.750.000.000 3,150,000,000 shares
Tambahan modal disetor 20.573.688.089 20.573.688.089 Additional paid-in capital
Saldo laba 21.920.124.023 15.756.342.644 Retained earnings

Jumlah Ekuitas 436.243.812.112 430.080.030.733 Total Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 436.438.459.656 430.109.730.733 Total Liabilities and Equity

*) DISAJIKAN DENGAN METODE BIAYA *) PRESENTED USING COST METHOD

- 81 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
ENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY ONLY *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

2015 2014
Rp Rp

PENDAPATAN INCOME
Pendapatan bunga 4.262.646.587 5.367.905.022 Interest income
Pendapatan dividen - 4.895.197.600 Dividend income
Keuntungan selisih kurs 7.539.111.908 2.016.161.434 Gain on foreign exchange
Jumlah Pendapatan 11.801.758.495 12.279.264.056 Total Income

BEBAN-BEBAN EXPENSES
Beban umum dan administrasi (4.841.287.705) (5.238.886.240) General and administrative expenses
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang (793.212.500) - Allowance for impairment losses of receivable
Biaya bank (3.476.911) (5.767.521) Bank charges
Jumlah Beban (5.637.977.116) (5.244.653.761) Total Expenses

LABA SEBELUM PAJAK 6.163.781.379 7.034.610.295 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - - TAX EXPENSES

LABA BERSIH DAN JUMLAH LABA RUGI NET PROFIT AND TOTAL COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 6.163.781.379 7.034.610.295 INCOME FOR THE YEAR

*) DISAJIKAN DENGAN METODE BIAYA *) PRESENTED USING COST METHOD

- 82 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
ENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY ONLY *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Tambahan modal
Modal disetor/ disetor/ Jumlah
Paid-up capital Additional paid-in Saldo laba/ ekuitas/
stock capital Retained earnings Total equity
Rp Rp Rp Rp

Saldo per 1 Januari 2014 112.500.000.000 301.823.688.089 8.721.732.349 423.045.420.438 Balance as of January 1, 2014

Saham bonus 281.250.000.000 (281.250.000.000) - - Bonus shares

Laba bersih tahun berjalan - - 7.034.610.295 7.034.610.295 Net profit for the year

Saldo per 31 Desember 2014 393.750.000.000 20.573.688.089 15.756.342.644 430.080.030.733 Balance as of December 31, 2014

Laba bersih tahun berjalan - - 6.163.781.379 6.163.781.379 Net profit for the year

Saldo per 31 Desember 2015 393.750.000.000 20.573.688.089 21.920.124.023 436.243.812.112 Balance as of December 31, 2015

*) DISAJIKAN DENGAN METODE BIAYA *) PRESENTED USING COST METHOD

- 83 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
ENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY ONLY *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

2015 2014
Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Pembayaran kepada pemasok (1.977.841.849) (2.986.493.760) Payments to suppliers
Pembayaran kepada direksi dan karyawan (2.266.825.000) (2.270.400.000) Payments to directors and employees
Pembayaran beban pajak - (520.766.875) Payments of tax expense

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (4.244.666.849) (5.777.660.635) Net Cash Used In Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan pendapatan bunga 4.248.977.680 5.367.905.022 Proceeds from interest income
Penerimaan deviden - 4.895.197.600 Dividends received
Penerimaan uang muka - 1.000.000 Receipt of advances

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi 4.248.977.680 10.264.102.622 Net Cash Provided by Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan piutang lain-lain Proceeds from other accounts receivable
kepada pihak ketiga - 1.671.693.652 from third parties
Pemberian piutang kepada pihak berelasi (44.101.525.000) - Payment of due from related parties
Penerimaan piutang dari pihak berelasi 1.180.796.600 31.343.565.600 Proceeds from due from related parties
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in)
Aktivitas Pendanaan (42.920.728.400) 33.015.259.252 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH


DAN SETARA KAS (42.916.417.569) 37.501.701.239 AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 120.287.970.853 80.930.000.680 BEGINNING OF THE YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 7.187.715.897 1.856.268.934 Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 84.559.269.181 120.287.970.853 END FOR THE YEAR

*) DISAJIKAN DENGAN METODE BIAYA *) PRESENTED USING COST METHOD

- 84 -
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION
DAFTAR INVESTASI DALAM ENTITAS ANAK LIST OF INVESTMENT IN SUBSIDIARIES
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Perincian investasi dalam entitas anak adalah sebagai Details of investment in subsidiaries are as follows:
berikut:

31 Desember 2015 dan 2014/December 31, 2015 and 2014


Entitas anak/ Domisili/ Jenis usaha/ % pemilikan dan hak suara/ Biaya perolehan/
Subsidiaries Domicile Nature of business % of ownership and voting rights Acquisition cost

Induk perusahaan/
PT Rajaw ali Resources Jakarta Holding company 99,64% 137.000.000.000

Jasa penunjang
pertambangan/
PT Naga Mas Makmur Jaya Jakarta Mining Support Service 99,12% 146.000.000.000

Jumlah/ Total 283.000.000.000

Investasi dalam entitas anak dalam informasi keuangan Investment in subsidiaries in the financial information of
tersendiri entitas induk disajikan dengan metode biaya. parent entity only was presented using the cost method.

- 85 -
PT Golden Eagle Energy Tbk.
Menara Rajawali 7th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot#5.1
Kawasan Mega Kuningan
Jakarta 12950
Telp. : (+6221) 5761815
Fax. : (+6221) 5761817

You might also like