DESKRIPSI KARAKTER MORFOLOGI UBI KAYU (Manihot Esculenta Crantz) Juray Dari Kabupaten Rokan Hulu

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

DESKRIPSI KARAKTER MORFOLOGI UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz)

JURAY DARI KABUPATEN ROKAN HULU

Murtiana Caniago, Dewi Indriyani Roslim, Herman

Mahasiswa Program S1 Biologi


Bidang Genetika Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Kampus Bina Widya Pekanbaru, 28293, Indonesia
chanivat@yahoo.com

ABSTRACT

Cassava is an alternative food to substitute rice as a staple food. The improvement of


cassava in breeding program requires many high genetic diversity of cassava. The
objective of this study was to describe the morphological characters of cassava cv. Juray
from Kabupaten Rokan Hulu, Riau. This research was conducted at Biology Department,
FMIPA UR, for 12 months, started from March 2013 to February 2014. The cassava stems
were planted and then observed on fifth and twelfth months. The results showed that
cassava cv. Juray had morphological characters as follows: the stem color was grey, the
stem diameter was large (3.4 cm), the stem texture was grooved, the petiole length was
medium (9.77), the flowering time was 10 months after planting, the tuber shape was
irregular, the external color of tuber was light brown, the tuber cortex thickness was thin (1
mm), the tuber cortex color was cream, and the root pulp color was white.

Keywords: Juray, Manihot esculenta, morphology, Rokan Hulu.

ABSTRAK
Ubi kayu merupakan bahan pangan alternatif pengganti beras yang berpotensi untuk
dikembangkan. Pengembangan tanaman ubi kayu melalui program pemuliaan tanaman
ubi kayu memerlukan plasma nutfah ubi kayu dengan keanekaragaman genetik yang
tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk deskripsi karakter morfologi ubi kayu (Manihot
esculenta crantz) Juray dari Kabupaten Rokan Hulu. Penelitian ini dilakukan di kebun
Biologi FMIPA Universitas Riau selama 12 bulan, mulai dari Maret 2013-Februari 2014.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bibit ubi kayu Juray, pupuk kandang,
dan pupuk NPK. Prosedur penelitian meliputi penanaman, dan pengamatan karakter
morfologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter morfologi tanaman ubi kayu
Juray yaitu, warna batang abu-abu, diameter batang besar (3.4 cm), permukaan batang
beralur, panjang tangkai sedang (9.77 cm), waktu berbunga umur 10 bulan setelah tanam,
JOM FMIPA Volume 1 No. 2 Oktober 2014 613
bentuk umbi irregular, warna kulit luar umbi cokat terang, korteks tipis (1 mm), warna
lapisan korteks luar krem, dan warna daging umbi putih.

Kata kunci: Juray, Manihot esculenta, morfologi, Rokan Hulu.

PENDAHULUAN

Ubi kayu (Manihot esculenta penduduk di Asia, Afrika, dan Amerika


Crantz) yang termasuk dalam famili Latin menggunakan ubi kayu sebagai
Euphorbiaceae merupakan tanaman bahan pangan, pakan, dan sumber
yang sudah lama dikenal dan pendapatan (CGIAR, 2000).
dibudidayakan oleh masyarakat Ubi kayu mengandung banyak
Indonesia. Hal tersebut terlihat dari manfaat untuk kebutuhan tubuh. Selain
daerah penyebaran komoditas tersebut di mengandung karbohidrat, ubi kayu juga
hampir seluruh provinsi di Indonesia. mengandung protein, vitamin, zat besi,
Ubi kayu sebagai sumber karbohidrat, kalsium, dan fosfor. Kandungan zat besi
dan banyak dimanfaatkan untuk bahan yang tinggi terdapat pada kulit umbi
pangan, pakan, serta bahan baku industri. dibandingkan dalam umbi. Zat besi juga
Ubi kayu merupakan bahan makanan terdapat di dalam daun ubi kayu. Daun
pokok ketiga di Indonesia setelah padi ubi kayu juga mengandung vitamin A dan
dan jagung. Ubi kayu menghasilkan asam sianida (HCN). Asam sianida
daun dan umbi. Hasil umbinya dapat dikelompokkan sebagai senyawa racun
diolah menjadi gaplek dan tepung dan merupakan faktor pembatas dalam
tapioka, sedangkan daun dapat pemanfaatan tanaman ubi kayu (Akinfala
dikonsumsi sebagai sayur (Hafzah, et al., 2002).
2003). Tanaman ubi kayu merupakan
Menurut BPS (2009), produksi ubi salah satu tanaman pangan alternatif
kayu di Indonesia mengalami pengganti beras sebagai makanan pokok.
peningkatan yang cukup pesat dari tahun Keunggulan tanaman ubi kayu
2005-2009, yaitu sebesar 19.321.183 ton dibandingkan tanaman pertanian lain
pada tahun 2005 menjadi 21.786.691 seperti beras adalah mudah untuk
pada tahun 2009, atau mengalami dibudidayakan, tahan terhadap serangan
peningkatan sebesar 11,32%. Peranan ubi hama dan penyakit, mampu bertahan pada
kayu cukup besar dalam memenuhi kondisi kekurangan air atau curah hujan
kebutuhan pangan, mengatasi yang rendah, dapat berproduksi dengan
ketimpangan ekonomi, dan baik di tanah yang miskin hara. Selain itu
mengembangkan industri. Pada sistem umbinya dapat diolah menjadi berbagai
ketahanan pangan, ubi kayu tidak hanya produk, seperti gaplek, tepung tapioka,
berperan sebagai penyangga pangan tapai, dan keripik (Elida & Hamidi,
tetapi juga sebagai sumber pendapatan 2009).
rumah tangga petani. Sebanyak 2,5 milyar

JOM FMIPA Volume 1 No. 2 Oktober 2014 614


Oleh karena itu penelitian ini pupuk kandang, setelah berumur 3 bulan
bertujuan untuk deskripsi karakter ubi kayu diberi pupuk NPK 1 gram setiap
morfologi ubi kayu (Manihot esculenta tanaman.
crantz) Juray dari Kabupaten Rokan
Hulu. 2. Persiapan Bibit

METODE PENELITIAN Bibit batang ubi kayu diperoleh


dari petani yang terdapat di Rokan Hulu.
a. Alat dan Bahan Bibit batang ubi kayu sebanyak tujuh
batang dipotong masing-masing
Alat-alat yang digunakan di dalam sepanjang 60 cm. Penanaman dilakukan
penelitian ini adalah cangkul, parang, dengan cara meruncingkan ujung bibit
timbangan, meteran, ember, pipa, karung, batang ubi kayu untuk menghindari
kamera, kertas label, gunting, kain latar penyakit dan hama yang menempel pada
berwarna hitam dan merah, dan alat tulis. ujung bibit. Bibit ditanam sedalam 3-5
Bahan-bahan yang digunakan di dalam cm lalu ditimbun dengan tanah.
penelitian ini adalah ubi kayu Juray dari
Kabupaten Rokan Hulu. Bahan lain yang 3. Pemeliharaan
digunakan pada penelitian ini adalah
pupuk kandang, pupuk NPK, dan air. Pemeliharaan tanaman dilakukan
membuang gulma yang tumbuh di areal
b. Prosedur Penelitian tanaman. Penyulaman paling lambat 1
minggu setelah tanam. Pembumbunan
Penelitian ini menggunakan tanah dilakukan dengan menggemburkan
genotipe ubi kayu Juray. Jarak tanam tanah di sekitar tanaman. Pemangkasan
masing-masing tanaman 40 cm. Panen dilakukan setelah tanaman bercabang
dilakukan setelah ubi kayu berumur 12 lebih dari dua cabang. Penyiraman
bulan setelah tanam. dilakukan sejak tanam sampai tanaman
berumur satu bulan. Penyiraman
1. Persiapan Lahan dilakukan dua kali setiap hari pada pagi
dan sore hari.
Pengolahan tanah dilakukan untuk Karakter yang diamati meliputi warna
memperbaiki kondisi tanah yang padat batang, warna tangka daun, bentuk daun,
menjadi gembur dan membersihkan warna daun muda (pucuk), daun dewasa
kebun yang akan ditanami ubi kayu dari (daun kelima dari pucuk).
gulma sehingga tanaman terhindar dari
hama dan penyakit. Lahan yang akan HASIL DAN PEMBAHASAN
ditanami ubi kayu dicangkul untuk
menggemburkan tanah, kemudian dibuat Pengamatan morfologi yang
gundukan untuk mempermudah diperoleh dari tanaman ubi kayu Juray
pemeliharaan dan penyiangan gulma. Kabupaten Rokan Hulu Warna batang
Tanah yang telah dibuat gundukan diberi abu-abu, diameter batang besar (3.4 cm),

JOM FMIPA Volume 1 No. 2 Oktober 2014 615


permukaan batang beralur, pola kekuningan, waktu berbunga umur 10
percabangan bercabang 3 dan 4, posisi bulan setelah tanam, bentuk umbi
daun pada batang spiral, Rumus daun 2/5, irregular, warna kulit luar umbi cokat
bentuk perlekatan pangkal daun terang, korteks tipis (1 mm), warna
melengkung, ruas batang pendek (5.6 lapisan korteks luar krem, warna daging
cm), warna tangkai daun permukaan atas umbi putih, pengupasan kulit mudah,
dan bawah dari ujung sampai pangkal bunga memiliki mahkota dan kelopak
hijau kekuningan, panjang tangkai sedang bunga menyatu membentuk tepal,
(9.77 cm), memiliki braktea berwarna berwarna hijau dan pada bagian ujung
merah di pangkal dan hijau sampai tepal berwarna kemerahan, jumlah tepal
kebagian ujung braktea, bentuk braktea lima buah dan dari pangkal sampai dasar
segitiga meruncing berjumlah 2 helaian bunga tidak menyatu terdapat 169 bunga
dengan posisi kanan kiri pada tangkai di dalam satu karangan bunga, kepala
daun, warna daun muda (pucuk) hijau putik berwarna putih dan putik
terang, warna daun dewasa hijau terang, tenggelam, benang sari kepala sari
cuping daun sempit (7.7 cm), bentuknya berwarna kuning dan tangkai sari
lanset, berjumlah 3, dan 7 bentuk ujung berwarna putih, dan benang sari
cuping daun runcing, warna tulang berjumlah 10 buah (5 buah pendek, 5
cuping daun permukaan atas dan bawah buah panjang) (Gambar 1).
pada bagian pangkal berwarna hijau

A B C D
A

E F G H

I J K L

Gambar 1. Keterangan : Morfologi ubi kayu Juray. A. Batang, B. Pola pernyabangan, C.


Batang muda, D. Daun muda (pucuk), E. Daun dewasa, F. Permukaan bawah
daun, G. Bunga betina, H. Bunga jantan, I. Benang sari, J. Buah, K. Umbi, L.
Lapis umbi.

JOM FMIPA Volume 1 No. 2 Oktober 2014 616


Ubi kayu Juray berbunga pada jantan dan bunga betina, atau disebut
umur 10 bulan setelah tanam. Pada tanaman berumah satu (monoceus).
penelitian ini, satu tanaman ubi kayu
mempunyai 2 bunga, yaitu bunga jantan UCAPAN TERIMA KASIH
dan bunga betina, atau disebut tanaman
berumah satu (monoceus). Bunga sangat Penelitian ini dibiayai oleh
penting untuk melakukan pemulian Direktorat Penelitian dan Pengabdian
tanaman. Berbunga atau tidaknya kepada Masyarakat (DITLITABMAS)
tanaman ubi kayu ditentukan oleh melalui program penelitian Fundamental
lamanya penyinaran atau dikendalikan Tahun 2014 atas nama Dr. Dewi
oleh faktor genetik yang berinteraksi Indriyani Roslim, M.Si.
dengan lingkungan (FAO, 2006). Bunga
ubi kayu terbentuk pada cabang DAFTAR PUSTAKA
reproduktif, bunga jantan di ujung dan
bunga betina di dasar rangkaian bunga. Akinfala EO, Aderibigbe, Matanmi O.
Bunga jantan dan bungan betina 2002. Evaluation of the Nutritive
mempunyai mahkota bunga berwarna value of whole cassava plant meal
kekuningan dan terdiri dari lima petal. as replacement for maize in the
Pada penelitian ini, secara umum starter diets for broiler chickens.
jumlah cuping daun pada tanaman ubi Res. Rural Dev. 14(6)
kayu ubi kayu berkisar 3 sampai 9 http://www.cipav.org.co/lrrd14.6/ak
cuping. Menurut Sundari & Wagiono in.htm. (17 Desember 2013).
(2009) jumlah cuping daun bergantung
pada umur tanaman dan varietas. CGIAR. 2000. Root and tubers in the
Jumlah cuping daun fase awal atau pada global food system. A vision
daun muda berkisar antara 3 sampai 5 statement to the year 2020.
cuping tiap tangkai daun. Pada daun
dewasa, jumlah cuping daun dapat Elida S, Hamidi W. 2009. Analisis
mencapai 9 cuping. Luas cuping daun pendapatan agroindustri rengginang
mencapai optimal pada umur sekitar 5 ubi kayu di Kabupaten Kampar.
bulan dan mulai menyempit pada umur 6 Pekanbaru: Fakultas pertanian UIR.
sampai 7 bulan.
FAO. 2006. Genetic resources of cassava
KESIMPULAN : potential of breeding for
improving stroge potential.
Ubi kayu Juray dipanen pada http://www.sciencedaily.com/releas
umur 12 bulan setelah tanam. Ubi kayu es.
Juray berbunga pada umur 10 bulan Fukuda WMG, Guevara CL, Kawuki R,
setelah tanam. Satu tanaman ubi kayu Ferguson M. 2010. Selected
Juray mempunyai 2 bunga, yaitu bunga morphological and agronomic

JOM FMIPA Volume 1 No. 2 Oktober 2014 617


descriptors for the characterization Jakarta: Departemen Pertanian
of cassava. Ibadan: International Republik Indonesia.
Institute of Tropical Agriculture
(IITA). 19 pp. Sundari T, Wargiono J. 2009. Morfologi
Tanaman. Didalam : Wargiono J.
Hafzah MJ. 2003. Bisnis ubi kayu. Hermanto. Sunihardi. Ubi Kayu
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Inovasi Teknologi dan Kebijakan
Pengembangan. Bogor : Puslitbang
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman. Tan Pangan, BPT Pertanian.
2007. Panduan Pengujian
Individual Kebaruan, Keunikan,
Keseragaman, dan Kestabilan.

JOM FMIPA Volume 1 No. 2 Oktober 2014 618


JOM FMIPA Volume 1 No. 2 Oktober 2014 619

You might also like