Proposal Pengajuan TBSM
Proposal Pengajuan TBSM
Proposal Pengajuan TBSM
PENDAHULUAN
1
dengan program keahlian yang layak jual dan sangat dibutuhkan dipasar
kerja pada era sekarang maupun untuk masa – masa mendatang. Salah satu
program keahlian tersebut adalah program keahlian Teknik Kendaran
Ringan.
Program keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor yang dikembangkan di
SMK Nusantara Bangorejo diharapkan dapat berhasil mengembangkan misi
pendidika Nasional dan menghasilkan lulusan yang benar – benar berdaya
guna dimasyasrakat bilamana terdapat kondisi ideal yang terpenuhi.
Diantaranya peralatan praktik yang memadai, kurikulum (silabus)
diklat yang mutahir dan tenaga pengajar yang kompeten. Tiga hal inilah yang
akan bersama – sama diwujudkan oleh SMK Nusantara Bangorejo dengan
dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi dan
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. Komitmen bersama ini penting
guna merealisasikan semua hal yang telah diuraikan diatas.
Melihat perkembangan pesat teknologi dibidang otomotif ini maka
SMK Nusantara Bangorejo sebagai salah satu lembaga penyelenggara
pendidikan merasa berkewajiban untuk berperan serta membekali siswanya
dengan kecakapan hidup (life skill) secara holistik sesuai dengan tuntutan
hidup. Oleh karena itu, SMK Nusantara Bangorejo ingin mengembangkan
sekolah agar lebih besar dengan cara mengajukan proposal pembukaan
Kompetensi Keahlian “Teknik dan Bisnis Sepeda Motor” tahun pelajaran
2018/2019 dengan alasan :
2
1.2 Tujuan dan Sasaran Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor
Keberhasilan tujuan pendidikan kejuruan adalah dengan menetukan
tujuan suatu kompetensi keahlian, maka di SMK Nusantara Bangorejo
membuka kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dengan
tujuan dan sasaran sebagai berikut.
3
1.2.2 Sasaran Pengembangan Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor
a. Mengoptimalkan proses kegiatan belajar mengajar, karena
ditunjang oleh peralatan yang memadai, kurikulum (silabus) yang
mutahir dan tenaga pengajar yang kompeten.
b. ± 2.000 siswa lulus SMP Negeri/Swasta se Kecamatan Bangorejo,
Purwoharjo, Siliragung.
c. ± 700 siswa lulus MTs Negeri/Swasta se Kecamatan Bangorejo,
Purwoharjo, Siliragung.
1.3 Visi, Misi dan Tujuan SMK Nusantara Bangorejo
1.3.1 Visi
Terwujudnya sekolah menengah kejuruan yang unggul dalam
mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang terampil dan
berprestasi di bidang bisnis dan manajemen berdasarkan iman dan
taqwa.
1.3.2 Misi
1. Melaksanakan pembelajaran berbasis ketaqwaan yang
berbudaya;
2. Melaksanakan pembelajaran secara optimal;
3. Melaksanakan pembelajaran berwawasan lokal dan nasional;
4. Mengembangkan pembelajaran kewirausahaan dan life skill;
5. Mengembangkan kerjasama dengan industri;
6. Mengembangkan pembelajaran berwawasan lingkungan.
1.3.3 Tujuan SMK Nusantara Bangorejo
a. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten di
bidang bisnis manajemen maupun Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
sehingga siap bekerja dan berwirausaha maupun melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih lanjut sesuai dengan
kompetensinya.
b. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian dan
berkebangsaan Indonesia, jujur dan bertanggung jawab.
4
c. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang memiliki
kecakapan hidup (life skill), memiliki pengetahuan dan
ketrampilan, berwirausaha sehingga mampu mengatasi masalah
kehidupan diri sendiri, keluarga dan bermanfaat bagi masyarakat
sekitarnya.
d. Membekali siswa dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan,
berkomunikasi bahasa Internasional, kejuruan serta penguasaan
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor sehingga mampu beradaptasi
serta berkompetensi didunia kerja internasional sesuai dengan
kompetensi kejuruannya.
5
BAB II
POTENSI PENGEMBANGANKOMPETENSI KEAHLIAN
6
2 Pemasaran 1 1 1 3
3 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 1 1 1 3
JUMLAH ROMBEL 9
Dari Potensi internal diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
SMK Nusantara telah layak untuk dikembangkan dan diperhitungkan untuk
membuka kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.
7
21 1 Set Kunci Lipro 12,22 PS BAIK/ Milik Sendiri
22 2 Tang Bit BAIK/ Milik Sendiri
23 Laslistrik Merk Lukoni 160 E BAIK/ Milik Sendiri
24 Kompresor Sdp ¼ + Motor BAIK/ Milik Sendiri
25 1 Buah Dongkrak BAIK/ Milik Sendiri
26 1 Orange MD 150 /Gerindro Duduk BAIK/ Milik Sendiri
27 TBA Seal Tape BAIK/ Milik Sendiri
28 Selang Kompresor DU Recoil 2 Meter BAIK/ Milik Sendiri
29 1 WT Inflator TG 03 BAIK/ Milik Sendiri
30 NLG Air Ducter LA ICON BAIK/ Milik Sendiri
31 6 Coupler Pf 20 BAIK/ Milik Sendiri
32 Tachi Coupler Sf 20 BAIK/ Milik Sendiri
33 1 Buah Bor Duduk BAIK/ Milik Sendiri
34 2 Buah Ragum BAIK/ Milik Sendiri
35 3 Buah Kikir Manual BAIK/ Milik Sendiri
8
2.5 SMP/MTs Pendukung
Berdasarkan data siswa, bahwa siswa-siswi SMK Nusantara Bangorejo
merupakan alumni dari SMP/MTs di wilayah kecamatan Bangorejo dan sekitarnya.
Hal ini berarti bahwa SMP/MTs tersebut mendukung dan berpengaruh besar
terhadap SMK Nusantara Bangorejo. Adapun SMP/MTs yang dimaksud sebagai
berikut:
1. SMPN 1 Bangorejo
2. SMPN 2 Bangorejo
3. SMPN 3 Bangorejo
4. SMPN 3 Purwoharjo
5. SMPN 4 Siliragung
6. SMP fullday Sunan Ampel
7. SMP PGRI Purwoharjo
8. SMP PGRI 1 Bangorejo
9. SMP Karya Dharma Purwoharjo
10. SMP Muhammadiyah 12 Gambiran
11. MTs Futuhiyyah Sambirejo
12. MTsN Sambirejo
13. MTs Al Huda Bangorejo
14. MTs Termas Kebondalem
15. MTs Fullday Sunan Ampel
9
BAB III
STRATEGI IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN SEKOLAH
10
3. Metode :
a. Melakukan usaha untuk memperoleh ijin operasional kompetensi
keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dari Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur.
b. Melaksanakan sosialisasi dan menyebarkan brosur terhadap siswa kelas
IX SMP/MTs di sekitar wilayah kecamatan Bangorejo dan sekitarnya
c. Memasang spanduk, banner dan baliho untuk kompetensi keahlian Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor.
d. Memperbanyak kerja sama dengan DU/DI yang relevan dengan
kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.
4. Man :
a. Melengkapi kebutuhan tenaga pendidik untuk kompetensi keahlian
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.
b. Mengikutsertakan tenaga pendidik dalam diklat yang relevan dengan
kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.
c. Mengkembangkan tenaga pendidik untuk bersertifikat asesor LSP.
5. Money :
Meningkatkan kualitas manajemen sekolah melalui dana:
a. Pemerintah Pusat
b. Pemerintah Daerah
c. Peran Serta Masyarakat
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
a. Pengembangan program keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor di SMK
Nusantara Bangorejo dilakukan sebagai usaha untuk memberikan
pelayanan pendidikan pasca SMP, dengan tujuan agar lulusannya nanti
dapat menjadi pekerja mandiri, pekerja di industri khususnya dibidang
otomotif dan sektor – sektor lain yang saat ini banyak membutuhkan
keahlian program otomotif. Berdasarkan fakta yang ada posisi pekerja
tersebut masih langka dan didominasi oleh lulusan perguruan tinggi.
b. Merupakan langkah strategis untuk mengatasi pengangguran terdidik,
karena terbukti lulusan program keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor,
banyak yang bekerja sebagai wiraswasta (freeline) di banyak industri
khususnya dibidang otomotif.
c. Program keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor merupakan program
keahlian yang layak jual, karena banyak dibutuhkan oleh masyarakat
(peluang kerja), sehingga diharapkan lulusannya dapat bekerja secara
proporsional dibidang yang berkaitan dengan teknologi dan industri
khususnya dibidang Komputer.
d. Banyak bidang dan lapangan pekerjaan yang berkesinambungan
(membutuhkan) kompetensi / keahlian otomotif.
e. SMK Nusantara Bangorejo memberanikan diri membuka program
keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor karena telah memiliki sarana
prasarana, tenaga pengajar, animo masyarakat, dan fasilitas pendukung
yang sangat memungkinkan dibukanya program keahlian Teknik Bisnis
Sepeda Motor.
f. Dengan adanya Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
maka akan menjadikan SMK Nusantara Bangorejo sebagai lembaga
pendidikan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dan
perkembangan teknologi Otomotif.
12
4.2 Harapan
SMK Nusantara Bangorejo sebagai lembaga pendidikan di lingkungan
Dinas Pendidikan provinsi Jawa Timur mampu menjawab perkembangan era
globalisasi dan informasi dengan dibukanya program keahlian Teknik dan
Bisnis Sepeda Motor. Oleh karena itu kami sangat berharap agar Kepala Dinas
Pendidikan provinsi Jawa Timur merestui pembukaan kompetensi keahlian
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMK Nusantara Bangorejo sekaligus dukungan
agar Program ini dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan
zaman.
13