Perancangan Sistem Informasi Manufaktur (Studi Kasus: Pada PT. Mandiri Jaya Semarang)

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 4

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR


(Studi Kasus: Pada PT. Mandiri Jaya Semarang)

Rusminar Asih Oktavia1, Migunani dan Achmad Solechan2

1,2
Program Studi Sistem Informasi
1
rusminar08@gmail.com, 2achmad.solechan.semarang@gmail.com

Abstract

Manufacture Information System is a Computer Based System used for supporting a company
manufacture activities. The purpose of this research is to provide a Manufacture Information System at
PT. Mandiri Jaya Semarang, so the processed data will be integrated each others. For now, the recording
process of the transactions in the production process of PT. Mandiri Jaya is proven to be ineffective
compared to the nominal of the transaction. It also so wasted time in generating the reports needed by the
accounting division. The method used in this system development is System Development Life Cycle
(SDLC). The design of this information system provide the information that will help administrator in
deciding the amount of material will be bought and also the material that can be sold, controlling and
monitoring the amount of material stocks, knowing the cashflow position of the rest of the projects, and
controlling the production scheduling. The output of this information system can help the administrator
in an easier production process, knowing the cashflow position of the rest of the projects, and cut the time
used in presenting the reports needed by accounting division.

Keyword: Manufacture information system, Manufacture, Production

1. Pendahuluan dan laporan pelunasan hutang. Hal ini


mengakibatkan semua laporan tersebut selalu
PT Mandiri Jaya Semarang adalah sebuah terlambat diterima oleh bagian accounting. Akibat
perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang keterlambatan itu, bagian accounting juga ikut
penjualan barang dan jasa pemasangan kaca dan terlambat 10 sampai 15 hari dalam menghasilkan
aluminium yang dibentuk menjadi suatu rancangan laporan keuangan. Adapun tujuan penelitian ini
kusen, baik itu kusen pintu maupun jendela yang adalah:
saat ini sedang trend di kalangan masyarakat. a. Mempermudah bagian admin dalam kegiatan
Proses produksi pada PT. Mandiri Jaya terdiri proses produksi.
dari: kegiatan pemesanan barang (pembelian), b. Mempermudah bagian admin dalam mengetahui
persediaan barang, pemakaian material (penjualan), informasi hutang dan informasi piutang.
kegiatan pengiriman material ke pelanggan, retur c. Mempermudah dan mempercepat bagian admin
barang dan penjadwalan produksi. Saat ini dalam penyajian laporan-laporan yang
pencatatan transaksi dalam proses produksi PT. dibutuhkan accounting.
Mandiri Jaya terbukti kurang efektif jika Metode pengembangan sistem dalam penelitian
dibandingkan dengan nilai transaksi yang relatif ini menggunakan pendekatan sistem Development
besar. Selain itu juga banyak menyita waktu jika Life Cycle (SDLC), tetapi terdapat satu tahapan yang
ingin menghasilkan laporan-laporan yang tidak diikutsertakan di dalam pengembangan sistem
dibutuhkan oleh bagian accounting. Laporan ini, yaitu tahap perawatan karena dirasa tahap
tersebut antara lain: laporan persediaan barang, perawatan memerlukan waktu yang cukup lama.
laporan pembelian yang terdiri dari: laporan Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam rancang
purchase order, laporan purchase receipt, laporan bangun sistem informasi manufaktur ini adalah:
pengiriman barang dan laporan pelunasan piutang
serta laporan penjualan yang terdiri dari: laporan 1.1 Tahap Perencanaan Sistem
sales order, laporan delivery order, laporan produksi a. Mendefinisikan masalah

  
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, ISSN : 2087 - 0868, Volume 5 Nomor 1 Maret 2014

Mendefinisikan masalah-masalah yang terjadi 1.3 Tahap Perancangan Sistem


jika menggunakan sistem pengelolaan data secara Sistem arus barang dalam sistem informasi
manual, seperti: lamanya mengetahui data manufaktur merupakan pengembangan dari sistem
pembelian, data penjualan, hutang piutang yang lama yang bertujuan untuk membantu proses
sudah jatuh tempo, terlambatnya pengiriman laporan pengolahan data secara cepat, tepat dan akurat.
persediaan barang, laporan pembelian dan laporan Sistem ini ditunjukan pada gambar 1.3.
penjualan ke bagian accounting, serta terlambatanya
penerbitan laporan keuangan bulanan yang akan
diserahkan kepada pimpinan.
b. Menentukan tujuan sistem
Menentukan tujuan sistem informasi
manufaktur yang akan dirancang, yaitu: agar dapat
mempermudah perusahaan dalam mengolah data
pembelian dan penjualan serta mempermudah
bagian admin dalam pembuatan laporan persediaan
barang, laporan pembelian dan laporan penjualan.

1.2 Tahap Analisis Sistem Gambar 3. Bussines Use Case Sistem Baru
a. Analisis Data Dan Informasi
Data yang dianalisis dalam penelitian ini 2. Sistem Informasi Manufaktur (SIMa)
adalah data yang terdapat dalam sistem informasi Sistem Informasi Manufaktur (SIMa) termasuk
manufaktur pada PT. Mandiri Jaya, yaitu data dalam kerangka kerja Sistem Informasi Manajemen
barang, data lokasi, data supplier, dan data customer. (SIM) secara keseluruhan. SIMa lebih menekankan
Informasi yang dijadikan acuan dalam sistem kepada proses produksi yang terjadi dalam sebuah
arus barang pada sistem informasi manufaktur PT. rantai produksi, mulai dari input bahan mentah
Mandiri Jaya adalah laporan persediaan barang, hingga output barang jadi, dengan
laporan pembelian dan laporan penjualan dari mempertimbangkan semua proses yang terjadi.
bagian admin serta laporan keuangan dari bagian (Yahya, 2001 : 81).
accounting.
b. Analisis Sistem Lama 3. Supply Chain Management (SCM)
Pengelolaan sistem informasi manufaktur PT. Arus material (barang) melibatkan arus produk
Mandiri Jaya yang sedang berjalan saat ini sudah fisik dari Supply Chain Management (SCM) adalah
terkomputerisasi, tetapi data yang akan di olah tidak pengelolaan berbagai kegiatan dalam rangka
saling berelasi antara satu file dengan file yang memperoleh bahan mentah, dilanjutkan kegiatan
lainnya. Gambaran umum sistem lama yang sedang transformasi sehingga menjadi produk dalam proses,
berjalan seperti digambarkan pada gambar 1.1 dalam kemudian menjadi produk jadi dan diteruskan
bentuk use case dan gambar 1.2 dalam bentuk dengan pengiriman kepada konsumen melalu sistem
activity diagram. distribusi. Fungsi dari sistem supply chain adalah
menyediakan produk dan jasa yang tepat pada waktu
yang tepat dan pada kondisi yang diinginkan dengan
tetap memberikan kontribusi yang optimal bagi
perusahaan. (Parwati, 2009 : 48)

4. Metode Pengembangan Sistem SDLC


(System Development Life Cycle)
Metode pengembangan sistem yang paling
umum digunakan adalah dengan siklus hidup
pengembangan sistem (system development life
cycle–SDLC) karena metode ini menggunakan
Gambar 1. Bussines Gambar 2. Activity
pendekatan sistem yang disebut pendekatan air
Use Case Sistem Lama Diagram Sistem Lama
terjun (waterfall approach) yang menggunakan



PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

beberapa tahapan dalam mengembangkan sistem Form pendataan customer digunakan untuk
(Supriyanto, 2007 : 271). mengisi data customer. Customer ini adalah
pelanggan atau pembeli barang pada proses transaksi
5. Hasil Pemodelan Antar Muka Sistem penjualan.
Hasil pemodelan antar muka sistem informasi
manufaktur PT. Mandiri Jaya Semarang adalah 5.7 Form Pendataan Supplier
sebagai berikut: Form pendataan supplier digunakan untuk
5.1 Form Login mengisi data supplier. Supplier- supplier ini adalah
Form login berfungsi untuk melakukan login pemasok barang atau tempat untuk membeli barang
petugas administrasi dengan memasukkan username yang digunakan pada proses transaksi pembelian.
dan password pada textbox yang tersedia. Jika
proses login berhasil yaitu dengan memasukkan 5.8 Form Pendataan Purchase Order
username dan password yang sesuai dengan Form pendataan purchase order, digunakan
database, maka sistem akan menampilkan halaman untuk mengisi data pembelian barang dari supplier.
utama dari sistem informasi manufaktur PT. Mandiri Dalam form pendataan purchase order ini terdapat
Jaya ini. bagian detail yang berisi data barang yang dibeli.

5.2 Form Utama 5.9 Form Pendataan Purchase Receipt


Form utama merupakan halaman utama dari Form pendataan purchase receipt, digunakan
sistem informasi manufaktur PT. Mandiri Jaya untuk mengisi data penerimaan barang dari supplier.
Semarang. Form utama dibagi dua, yaitu form utama Pada form pendataan purchase receipt terdapat
untuk admin pembelian yang hanya bisa mengakses bagian detail yang berisi data barang yang diterima.
transaksi pembelian dan form utama untuk admin
penjualan yang hanya bisa mengakses transaksi 5.10 Form Pendataan Transaksi Pengiriman
penjualan. Form utama untuk admin pembelian Barang
dapat dilihat pada gambar 2.1 dan form utama untuk Form pendataan transaksi pengiriman barang,
admin penjualan dapat dilihat pada gambar 2.2. digunakan untuk mengisi data pengiriman barang.
Tabel pendataan yang digunakan adalah tabel
pendataan barang, tabel pendataan lokasi dan tabel
stok.

5.11 Form Pelunasan Piutang


Form Pelunasan Piutang, digunakan untuk
mengisi data pelunasan piutang dari customer. Tabel
pendataan yang digunakan pada proses pelunasan
Gambar 4. Form Gambar 5. Form piutang adalah tabel pendataan customer, tebel
Menu Utama untuk Menu Utama untuk delivery order, dan tabel sales order. Pada form
Bagian Pembelian Bagian Penjualan pelunasan piutang terdapat bagian detail yang berisi
jumlah piutang yang belum dibayar oleh customer.
5.3 Form Pendataan Barang
Form pendataan barang digunakan untuk 5.12 Form Pendataan Sales Order
mengisi data barang. Barang-barang ini digunakan Form pendataan sales order, digunakan untuk
pada bermacam-macam proses transaksi. mengisi data penjualan barang ke customer. Tabel
pendataan yang digunakan pada proses penjualan
5.4 Form Pendataan Lokasi barang adalah tabel pendataan barang dan tabel
Form pendataan lokasi digunakan untuk pendataan customer. Pada form pendataan sales
mengisi data lokasi dimana barang di tempatkan. order bagian detail yang berisi data barang yang
dijual.
5.5 Form Pendataan Stok
Form pendataan stok digunakan untuk mengisi 5.13 Form Pendataan Delivery Order
lokasi barang dan jumlah barang. Form pendataan Delivery Order, digunakan
untuk mengisi data pengiriman barang ke customer.
5.6 Form Pendataan Customer Tabel pendataan yang digunakan pada proses

  
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, ISSN : 2087 - 0868, Volume 5 Nomor 1 Maret 2014

pengiriman barang adalah tabel pendataan lokasi dan


tabel stok. Pada pendataan form delivery order 5.21 Form Laporan Delivery Order
terdapat bagian detail berisi data barang yang Form laporan sales order, digunakan agar user
dikirimkan. dapat melihat daftar transaksi sales order dari
customer.

5.14 Form Scheduling 5.22 Form Laporan Produksi Barang


Form Scheduling, digunakan untuk Form laporan produksi barang, digunakan agar
menampung data penjadwalan barang yang sudah user dapat melihat daftar transaksi produksi barang.
selesai di kerjakan dan siap untuk di kirim ke
customer. Tabel pendataan yang digunakan pada
proses scheduling adalah tabel stok, tabel customer
dan tabel sales order. Pada form scheduling terdapat
bagian detail yang berisi jumlah barang yang 5.23 Form Laporan Persediaan Barang
dipesan oleh customer. Laporan persediaan barang digunakan agar user
dapat melihat daftar persediaan barang yang ada di
5.15 Form Pendataan Retur Stok dalam tabel stok barang.
Form pendataan retur stok, digunakan untuk
menampung data barang yang dikembalikan oleh 5.24 Kartu Stok
customer. Tabel pendataan yang digunakan pada Kartu stok barang, digunakan untuk melihat
proses retur barang adalah tabel stok, tabel customer stok barang yang ada. Kartu stok barang membantu
dan tabel delivery order. Pada form pendataan retur bagian admin untuk mengetahui stok barang yang
stok terdapat bagian detail yang berisi jumlah barang ada pada saat ini. Kartu stok barang dibuat
yang dikembalikan oleh customer. berdasarkan lokasi barang.

5.16 Form Pelunasan Hutang 5.25 Laporan Pelunasan Hutang


Form Pelunasan Hutang, digunakan untuk Laporan pelunasan hutang, digunakan agar user
mengisi data pelunasan hutang ke supplier. Tabel dapat melihat daftar hutang perusahaan ke supplier
pendataan yang digunakan pada proses pelunasan yang sudah jatuh tempo.
hutang adalah tabel pendataan supplier dan tabel
purchase order. Pada form pelunasan hutang 5.26 Laporan Pelunasan Piutang
terdapat bagian detail yang berisi jumlah hutang Laporan pelunasan piutang, digunakan agar
perusahaan terhadap supplier. user dapat melihat daftar hutang customer ke
perusahaan yang sudah jatuh tempo.
5.17 Form Laporan Purchase Order
Form laporan purchase order, digunakan agar 6. Prosedur Pengujian
user dapat melihat daftar transaksi purchase order 6.1 Menentukan data yang akan diujikan
dari supplier. Data-data yang akan digunakan untuk
keperluan pengujian sistem adalah data barang, data
5.18 Form Laporan Purchase Receipt lokasi data customer, data supplier, data pembelian
Form laporan purchase receipt, digunakan agar dan data penjualan yang akan dimasukkan melalui
user dapat melihat daftar transaksi purchase receipt sistem. Berikut adalah tabel data yang dipersiapkan :
dari supplier. Tabel 1. Tabel Data Pengujian Sistem Informasi
Manufaktur pada PT. Mandiri Jaya Semarang
5.19 Form Laporan Pengiriman Barang No. Jenis Data Detail Data Tabel Tujuan
Form laporan pengiriman barang, digunakan 1. Data Barang • Kode Barang • Tabel
agar user dapat melihat daftar transaksi pengiriman • Nama Barang Pendataan
barang dari supplier. • Tipe Barang
• Harga Beli
• Harga Jual
5.20 Form Laporan Sales Order 2. Data Lokasi • Kode Lokasi • Tabel
Form laporan sales order, digunakan agar user • Lokasi Pendataan
dapat melihat daftar transaksi sales order dari Lokasi
customer. 3. Data Supplier • Kode Supplier • Tabel

You might also like