Contoh SELF ASSESMENT
Contoh SELF ASSESMENT
Contoh SELF ASSESMENT
10 10
Jumlah 60 60 100.00%
5 10
EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika ada bukti konsultasi dalam bentuk buku
konsultasi
membutuhkan 10 10
EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan Ada SOP Koordinasi
10 10
EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, ada SOP
tidak terjadi penyimpangan maupun
keterlambatan.
10 10
EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari Bukti notulen lokmin, buku pengarahan
pimpinan Puskesmas 10 10 kapus.
Jumlah 80 110 72.73%
Lengkapi bukti
Buat SOP
tambah Denah
lengkapi bukti
lengkapi tabel kajian masalah pusk UKM
lengkapi bukti
lengkapi bukti
revisi langkah
Lengkapi bukti
Lengkapi hasil kaji banding dg puskesmas lain yang
lengkap tdk hanya UKM
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Puskesmas : Tuntang
Kabuaten/Kota : Kab. Semarang
Tanggal : 24 Oktober 2017
Surveior
KRITERIA 2.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas
yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan ada bukti Analisis
kesehatan
10 10
EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata
ruang daerah sda
10 10
EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan sda
kesehatan
10 10
EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku SK Bupati ttg ijin operasional
10 10
Jumlah 40 40 100.00%
10 10
EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas
dan karyawan sesuai dengan standar kompetensi. Ada Analisa Kompetensi petugas
10 10
EP 3 3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun
Ada Analisa Kompetensi petugas
berdasarkan kebutuhan 10 10
EP 4 4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan, ada arsip kepegawaian
keterampilan dan pengalaman 10 10
EP 5 5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil
ada bukti pelatihan dll
pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan 10 10
EP 6 6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap
tidak ada evaluasi hasil diklat
pengelola dan pelaksana pelayanan 0 10
Jumlah 50 60 83.33%
10 10
EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi
peran serta masyarakat dalam pembangunan ada SOP fasilitasi peran masy
berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas. 10 10
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat
ada notulen bukti komunikasi
dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas. 10 10
Jumlah 30 30 100.00%
10 10
Jumlah 20 30 66.67%
Buat SOP
Lengkapi
lengkapi
Lengkapi notulen
lengkapi bukti
buat evaluasi
notulen
lengkapi Bukti dan TL dan dokumentasi
sda
sda
buat indikator pihak ke 3
KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab
manajemen mutu. 10 10 Ada SK PJ Mutu
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab
Penanggung jawab manajemen mutu. 10 10 Ada tugas kewenangan lampiran SK
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun
bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu dengan
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya
Puskesmas.
10 10 Ada Rencana Mutu
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi
dan tujuan Puskesmas. ada SK payung kebijakan mutu (hanya
5 10 UKM)
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja secara
konsisten dan berkesinambungan.
5 10 Ada bukti pertemuan, isi belum lengkap
Jumlah 40 50 80.00%
10 10 Ada RTM
EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen
ditindaklanjuti dan dievaluasi. 10 10 ada RTL
Jumlah 40 40 100.00%
buat kajian
Lengkapi instrumen
10 10
EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu
yang merupakan sasaran kegiatan dilengkapi
sudah ada kerangak acuan, metode identifikasi
dengan kerangka acuan, metode dan instrumen, dan instrumen analisis kebutuhan masyarakat
cara analisis yang disusun oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas.
10 10
EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai ada bukti catatan analisis dan identifikasi
masukan untuk penyusunan kegiatan. 10 10 kebutuhan kegiatan dan perencanaan
EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada
Ada rencana kegiatan UKM berdasarkan analisis
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan kebutuhan masyarakat
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.
10 10
EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan
kepada masyarakat, kelompok masyarakat, ada bukti sosialisasi kegiatan kepada masyarakat
maupun individu yang menjadi sasaran. (undangan, daftar hadir, notulen, foto)
10 10
EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan
dan dikoordinasikan kepada lintas program dan
ada bukti pelaksanaan koordinasi dan
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman komunikasi linprog dan linsek belum lengkap
pelaksanaan kegiatan UKM
5 10
EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam
Ada rencana kegiatan UKM
rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas. 10 10
Jumlah 65 70 92.86%
KRITERIA
4.1.2. SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat ada kerangka acuan untuk memperoleh umpan
dan sasaran program tentang pelaksanaan balik dari masyarakat
kegiatan UKM Puskesmas.
10 10
EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik ada bukti hasil identifikasi umpan balik, analisis
didokumentasikan dan dianalisis. 10 10 dan tindak lanjut hasil umpan balik
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik
dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala
ada SOP pembahasan umpan balik,
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dokumentasi pelaksanaan pembahasaan, hasil
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan pembahasan dan tindak lanjutnya
dengan lintas sektor terkait.
10 10
EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan ada bukti perbaikan rencana pelaksanaan
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan. 10 10 kegiatan
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap
perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan. belum ada evaluasi dan Tindak lanjut
0 10
Jumlah 40 50 80.00%
KRITERIA
4.1.3. SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan identifikasi terhadap permasalahan kegiatan
UKM dan perubahan pedoman sudah ada,
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan namun yang terkait dengan perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan regulasi,pengembangan teknologi belum ada.
pedoman/acuan.
5 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk identifikasi terhadap peluang-peluang inovatif
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi kegiatan UKM hanya satu program kesja saja,
permasalahan tersebut maupun untuk upaya yang lain belum didentifikasi peluang
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, inovatifnya
regulasi, maupun pedoman/acuan.
5 10
EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas
melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan
pembahasan dengan masyarakat, sasaran ada bukti pembahasan
kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait.
10 10
EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan ada rencana perbaikan inovatif,evaluasi dan
tindak lanjut
dievaluasi. 10 10
EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas sosialisasi kegiatan inovatif belum
program, lintas sektor terkait, dan Dinas disosialisasikan ke Dinas Kesehatan (hanya
sebatas linprog dan linsek saja)
Kesehatan Kabupaten/Kota.
5 10
Jumlah 35 50 70.00%
KRITERIA
4.2.1. SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai
sudah ada Jadwal
dengan rencana. 10 10
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana
sudah Data pelaksana UKM
yang kompeten. 10 10
EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan bukti sosialisasi hanya lewat rapat lokmin
diinformasikan kepada sasaran. 5 10 bulanan puskesmas
EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal
bukti pelaksanaan kegiatan kurang lengkap
yang ditetapkan. 5 10
EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap
bukti evaluasi dan tindak lanjut kurang lengkap
pelaksanaan kegiatan. 5 10
Jumlah 35 50 70.00%
KRITERIA
4.2.2. SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang sudah ada bukti sosialisasi
menjadi sasaran. 10 10
EP 2 2. Informasi tentang kegiatan disampaikan sudah ada bukti penyampaian informasi lintas
kepada lintas program terkait. 10 10 program
EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada
sudah ada bukti sosialisasi
lintas sektor terkait. 5 10
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan bukti evaluasi tentang kejelasan pemberian
informasi yang disampaikan kepada sasaran, informasi belum lengkap (hanya tertulis jelas
lintas program, dan lintas sektor terkait. dan tidak)
5 10
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi
penyampaian informasi. Rencana tindak lanjut dan tindak lanjut hasil
penyampaian informasi belum lengkap
5 10
Jumlah 35 50 70.00%
KRITERIA
4.2.3. SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat sudah ada jadwal untuk memastikan ketepatan
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh waktu pelaksanaan dan aksesnya
masyarakat.
10 10
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode
dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau rencana kegiatan belum dilengkapi dengan
metode dan teknologi yang digunakan
sasaran. 5 10
EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi sudah ada bukti penyampaian alur dan tahapan
dengan jelas kepada masyarakat. 10 10 kegiatan UKM
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat
dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam hasil evaluasi terhadap akses belum lengkap
pelaksanaan UKM Puskesmas. 5 10
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan Tindak lanjut belum lengkap/terinci
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas. 5 10
EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi
perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah bukti penyampaian informasi jika terjadi
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan perubahan waktu dan tempat belum lengkap
UKM
5 10
Jumlah 40 60 66.67%
KRITERIA
4.2.4. SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan sudah ada SOP penyusunan jadwal
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran. 10 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor sudah SOP penyusunan jadwal
terkait.
10 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu,
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang sudah ada hasil monitoring
direncanakan.
10 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu, sudah ada bukti pelaksanaan monev
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan. 10 10
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
sudah ada bukti tindak lanjut hasil evaluasi
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi. 10 10
Jumlah 50 50 100.00%
KRITERIA
4.2.5. SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan sudah ada identifikasi masalah dan hambatan
kegiatan.
10 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam belum ada analisis masalah dan hambatan
pelaksanaan.
0 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam belum ada RTL terhadapa hasil analisis masalah
pelaksanaan kegiatan.
0 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
belum ada bukti pelaksanaan tindak lanjut
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut. 0 10
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak belum ada Evaluasi terhadap tindak lanjut
lanjut yang dilakukan. 0 10
Jumlah 10 50 20.00%
KRITERIA 4.2.6
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk menangkap keluhan sudah ada SK penetapan media komunikasi
menangkap keluhan
masyarakat/sasaran. 10 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media belum ada SK belum lengkap tentang media
komunikasi untuk memberikan umpan balik menangkap umpan balik apa saja yang
terhadap keluhan yang disampaikan. digunakan
5 10
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis analisa keluhan belum pada semua media yang
digunakan
terhadap keluhan. 5 10
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak bukti pelaksanaan TL terhadap keluhan belum
lengkap
lanjut terhadap keluhan. 5 10
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi
bukti penyampaian informasi terhadap tindak
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran lanjut keluhan belum semua di sampailkan ke
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk masyarakat
menanggapi keluhan.
5 10
Jumlah 30 50 60.00%
KRITERIA
4.3.1. SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan
belum ada target puskesmas
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan. 0 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan belum ada dokumen pengumpulan data
indikator yang ditetapkan. 0 10
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah analisa terhadap capaian indikator belum ada
ditetapkan.
0 10
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil Tindak lanjut belum ada
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan. 0 10
EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut
Bukti Dokumentasi analisis dan TL belum ada
didokumentasikan. 0 10
Jumlah 0 50 0.00%
340
530
Total Skor 340
Total EP 530
CAPAIAN 64.15%
REKOMENDASI
Lengkapi Evaluasi dan Tidak lanjut untuk perbaikan rencana kegiatan
Lengkapi identifikasi masalah terkait perkembangan teknologi dan
perubahan regulasi
Lengkapi bukti
lengkapi rencana kegiatan dengan metode dan teknologi yang
digunakan
buat RTL
RTL
lengkapi dokumen
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).
Puskesmas : Tuntang
Kab./Kota : Kab. Semarang
Tanggal : 24 Oktober 2017
Surveior :
Pendamping :
KRITERIA 5.1.1. SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM
Puskesmas sesuai dengan pedoman sudah ada SK persyaratan kompetensi
penyelenggaraan UKM Puskesmas.
10 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung
jawab UKM Puskesmas sesuai dengan sudah ada SK penetapan PJ
persyaratan kompetensi. 10 10
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM sudah ada analisa kompetensi
Puskesmas. 10 10
EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil
analisis kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi Penanggung jawab sudah ada rencana peningkatam kompetensi
UKM Puskesmas.
10 10
Jumlah 40 40 100.00%
5 10
Jumlah 45 60 75.00%
10 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
menyusun rencana, kerangka acuan, dan ada SOP, kerangka acuan kurang lengkap
prosedur pemberdayaan masyarakat. 5 10
EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan, sudah ada SOP pelaksanaan SMD, dokumentasi
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM pelaksanaan SMD dan hasilnya
Puskesmas.
10 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi dengan masyarakat
dan sasaran, melalui media komunikasi yang SOP komunikasi dg sasaran sudah ada
ditetapkan.
10 10
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang bersumber dari swadaya perencanan yang bersumber swadaya belum semua
masyarakat serta kontribusi swasta. ditulis
5 10
Jumlah 40 50 80.00%
5 10
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas membahas hasil kajian
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian hasil kajian kebutuhan masyarakat hanya SMD saja
kebutuhan dan harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.
5 10
EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan
dengan memperhatikan usulan masyarakat RPK hanya hasil kajian kebutuhan masyarakat dari a
SMD saja
atau sasaran. 5 10
Jumlah 25 50 50.00%
5 10
EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana
kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang SOP perubahan rencana kegiatan sudah ada
jelas. 10 10
EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring
Dokumentasi hasil monitoring blm lengkap
didokumentasikan. 5 10
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan
perubahan rencana kegiatan dokumentasi proses dan hasil pembahasan belum
lengkap
didokumentasikan. 5 10
Jumlah 45 70 64.29%
10 10
EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor ada semua KA program yang memuat peran linsek n
didokumentasikan dalam kerangka acuan. 10 10 linprog
EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor
dilakukan melalui pertemuan lintas program bukti pelaksanaan pertemuan linsek linprog belum
lengkap
dan pertemuan lintas sektor. 5 10
Jumlah 45 50 90.00%
10 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas bukti pelaksaan koordinasi linprog linsek belum ada
kepada lintas program terkait, lintas sektor
terkait, dan sasaran.
5 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan evaluasi dan RTL belum ada
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan. 5 10
Jumlah 30 40 75.00%
5 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
SOP lengkap
monitoring. 10 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur PJ UKM belum sepenuhnya memahami kebijakan dan
prosedur monitoring
monitoring. 5 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melaksanakan monitoring sesuai dengan hasil monitoring belum ada
ketentuan yang berlaku. 0 10
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring
hasil evaluasi belum lengkap
dievaluasi setiap tahun. 5 10
Jumlah 25 50 50.00%
0 10
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap
UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap hasil eval belum lengkap
tahun. 0 10
Jumlah 5 50 10.00%
0 10
Jumlah 0 20 0.00%
REKOMENDASI
lengkapi evaluasi dan TL
buat jadwal pembinaan berkala
lengkapi dokumentasi
lengkapi dokumentasi
lengkapi notulennya
lengkapi SOP
lengkapi notulen
lengkapi notulen
lengkapi SK
lengkapi SK
lengkapi SOP
lengkapi eval
lengkapi bukti
lengkapi bukti TL
lengkapi dokumentasi hasil kajian dan pelaksanaan TL
Puskesmas : Tuntang
Kab./Kota : Kab. Semarang
Tanggal : 24 Oktober 2017
Surveior :
10 10
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan peluang inovasi kepada pelaksana,
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk bukti inovasi belum lengkap Lengkapi bukti inovasi / PDCA
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas.
5 10
Jumlah 25 60 41.67%
0 10
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan Tidak ada indikator kinerja dan hasilnya Buat indikator kinerja dan hasilnya
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
0 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menunjukkan komitmen untuk Belum ada pertemuan Lengkapi bukti
meningkatkan kinerja secara berkesinambungan. 0 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian rencana perbaikan kinerja belum lengkap Lengkapi Bukti
kinerja.
0 10
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja bukti pelaksanaan belum lengkap Lengkapi bukti perbaikan kinerja
secara berkesinambungan. 0 10
Jumlah 0 50 0.00%
Total Skor 65
Total EP 290
CAPAIAN 22.41%
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
Puskesmas PUSKESMAS TUNTANG
Kab./Kota : SEMARANG
Tanggal 24 OKTOBER 2017
Surveior :
Pendamping dr Tina Darmi Koestyorini
KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 1. Tersedia prosedur pendaftaran. 10 10 SK ADA,PANDUAN ADA
EP 2 2. Tersedia bagan alur pendaftaran. 10 10 TERSEDIA BAGAN ALUR DIDOKUMEN
EP 3 3. Petugas mengetahui dan mengikuti
prosedur tersebut. 5 10 ADA SOSIALISASI NOTULEN ADA,MONITORING BLM ADA
EP 4 4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur
yang ditetapkan. 10 10
EP 5 5. Terdapat cara mengetahui bahwa
pelanggan puas terhadap proses pendaftaran. 10 10
EP 6 6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak
puas 10 10
EP 7 7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat
pendaftaran. 5 10 PERBAIKAN SOP
Jumlah 60 70 85.71%
10 10
EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang
kompeten untuk melakukan kajian
10 10
EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada
standar profesi dan standar asuhan
5 10 sop ada
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu
10 10
Jumlah 35 40 87.50%
KRITERIA 7.2.2. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja
yang dibutuhkan dalam pengkajian dan harus
dicatat dalam rekam medis
10 10
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang
dibutuhkan untuk kajian medis, kajian
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan
10 10
EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas
kesehatan yang lain untuk menjamin
perolehan dan pemanfaatan informasi tersebut
secara tepat waktu
10 10
Jumlah 30 30 100.00%
KRITERIA 7.10.1.
SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak
lanjut pasien 10 10
EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan
proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut
10 10
EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk
menetapkan saat pemulangan dan/tindak
lanjut pasien 10 10
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan
balik pada pasien yang dirujuk kembali sesuai
dengan prosedur yang berlaku, dan
rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan
yang merujuk balik.
10 10
EP 5 5. Tersedia prosedur dan alternatif
penanganan bagi pasien yang memerlukan
tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak
mungkin dilakukan
10 10
Jumlah 50 50 100.00%
KRITERIA 7.10.2.
SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai
tindak lanjut layanan diberikan oleh petugas
kepada pasien/keluarga pasien pada saat
pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke
sarana kesehatan yang lain
10 10 dokumen belum ada
EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang
disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga
pasien 10 10
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap
prosedur pelaksanaan penyampaian informasi
tersebut 10 10 dokumen belum ada
Jumlah 30 30 100.00%
KRITERIA 7.10.3.
SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan
pilihan pasien (misalnya kebutuhan
transportasi, petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan keluarga
yang menemani) selama proses rujukan.
5 10 dokumen belum ada
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang
dapat menyediakan pelayanan rujukan
tersebut, pasien/keluarga pasien diberi
informasi yang memadai dan diberi
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan
yang diinginkan
5 10 sop rujukan ada
EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan
SOP rujukan 10 10 sop rujukan ada
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari
pasien/keluarga pasien 10 10 ada persetujuan rujukan
Jumlah 30 40 75.00%
notulen diperbaiki
notulen dan identifikasi hambatan diperbaiki dan dibuat
memperbaiki sop
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).
KRITERIA 8.1.1.
SKOR
Elemen Penilaian SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan
laboratorium yang dapat dilakukan di
Puskesmas 10 10 sk jenis pemeriksaan laboratorium tersedia
EP 2 2. Tersedia jenis dan jumlah petugas
kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan
dan jam buka pelayanan 10 10 pola ketenagaan ,persyaratan,kompetensi ada
EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh
analis/petugas yang terlatih dan
berpengalaman 10 10 persyaratan kompetensi petugas lab tersedia
EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan
laboratorium dilakukan oleh petugas yang
terlatih dan berpengalaman 10 10 persyaratan petugas interpretasi ada
Jumlah 40 40 100.00%
KRITERIA 8.1.2.
SKOR
Maksimal
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
permintaan pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpan
spesimen
5 10 kebijakaan ada,sop belum lengkap
EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan
laboratorium 10 10 tersedia panduan pemeriksaan laboratorium
EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut 5 10 sop ada,monitoring kepatuhan dan TL blm ada
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan
waktu penyerahan hasil pemeriksaan
laboratorium 0 10 dokumen belum ada
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan prosedur
pemeriksaan di luar jam kerja (pada
Puskesmas rawat inap atau pada Puskesmas
yang menyediakan pelayanan di luar jam
kerja)
10 10 kebijakaan ada
EP 6 6. Ada kebijakan dan prosedur untuk
pemeriksaan yang berisiko tinggi (misalnya
spesimen sputum, darah dan lainnya) 5 10 sk belum lengkap
EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja, dan alat pelindung diri
bagi petugas laboratorium 10 10 sop dan kebijakan keselamatan kerja ada
EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap
penggunaan alat pelindung diri dan
pelaksanaan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
5 10 sop ada ,dokumen monitoring blm ada
EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun, dan limbah medis
hasil pemeriksaan laboratorium 10 10 sop ada
EP 10 10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di
laboratorium 10 10 sop pengelolaan reagen ada
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut
terhadap pengelolaan limbah medis apakah
sesuai dengan prosedur 0 10 dokumen belum ada
Jumlah 70 110 63.64%
KRITERIA 8.1.3.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu
yang diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan. 10 10 sk ada
EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil
pemeriksaan yang urgen/gawat darurat
diukur. 5 10 kebijakan dan sop ada,monitoring belum ada
EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam
kerangka waktu guna memenuhi kebutuhan
pasien 10 10 form hsl pemeriksaan ada
Jumlah 25 30 83.33%
KRITERIA 8.1.4.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan untuk
mengembangkan prosedur untuk pelaporan
hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik 5 10 sop ada,notulen pertemuan blm ada
EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan nilai
ambang kritis untuk setiap tes 10 10 sop ada
EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa
dan kepada siapa hasil yang kritis dari
pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan 10 10 sop ada
EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang
dicatat di dalam rekam medis pasien 10 10 sop ada,ditulis dlm rekam medis
EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi
ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil
monitoring 0 10 dokumen blm ada
Jumlah 35 50 70.00%
KRITERIA 8.1.5.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan
lain yang harus tersedia 10 10 sk ada ttg jenis reagensia
EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia,
dan ada proses untuk menyatakan jika reagen
tidak tersedia 5 10 melengkapi sk buffer stok
EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi
sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang ada pada
kemasan
5 10 sop ada,bukti peletakan diperbaiki
EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang
dilaksanakan untuk mengevaluasi semua
reagensia agar memberikan hasil yang akurat
dan presisi
0 10 sop ada,monitoring blm ada
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi label
secara lengkap dan akurat 10 10 dokume,dan pelabelan reagen ada
Jumlah 30 50 60.00%
KRITERIA 8.1.6.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan
nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap
pemeriksaan yang dilaksanakan 10 10 sk memuat rentang nilai
EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan
dalam catatan klinis pada waktu hasil
pemeriksaan dilaporkan 10 10 form laporan hslnlab dng rentang nilai
EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh
laboratorium luar harus mencantumkan
rentang nilai 10 10 form laporan hsl pemeriksaan lab ada
EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi
berkala seperlunya 0 10 dokumen blm ada
Jumlah 30 40 75.00%
KRITERIA 8.1.7.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur
pengendalian mutu pelayanan laboratorium 10 10 sop ada
EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi
instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh
pihak yang kompeten sesuai prosedur 5 10 sop ada, pelaksanaan kalibrasi tdk ada
EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya
kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku 5 10 dokumen kalibrasi alkes lab ada
EP 4 4. Apabila ditemukan penyimpangan
dilakukan tindakan perbaikan 5 10 sop ada,bukti pelaksaan blm ada dokumen
EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal
terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak
yang kompeten 10 10 sdh dilaksanakan
EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan
pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas
memastikan bahwa pelayanan tersebut
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien
KRITERIA 8.1.8.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Terdapat program keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
keselamatan yang potensial di laboratorium
dan di area lain yang mendapat pelayanan
laboratorium.
0 10 dokumen blm ada
EP 2 2. Program ini adalah bagian dari program
keselamatan di Puskesmas 0 10 dokumen blm ada
EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan
pelaksanaan program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di
Puskesmas sekurang-kurangnya setahun
sekali dan bila terjadi insiden keselamatan
KRITERIA
8.2.1. SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Terdapat metode yang digunakan untuk
menilai dan mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat 5 10 sop ada,sk blm ada
EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan
dan penggunaan obat 10 10 sop ada
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung
jawab 10 10 sk penanggungjawab pelayanan obata ada
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang
menjamin ketersediaan obat-obat yang
seharusnya ada 10 10 kebijakaan ada,sop ada
EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama
tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam pada
Puskesmas yang memberikan pelayanan
gawat darurat
10 10 dokumen ada
EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat
Puskesmas 0 10 belum ada dokumen
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
ketersediaan obat dibandingkan dengan
formularium 5 10 sop ada, hsl evaluasi blm ada
EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
kesesuaian peresepan dengan formularium. 0 10 sop dan hsl evaluasi dan TL blm ada
Jumlah 50 80 62.50%
KRITERIA 8.2.2.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak
memberikan resep 10 10 sk ada,memuat ketentuan petugas yg berhak
EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas yang
menyediakan obat dengan persyaratan yang
jelas 10 10 sk ttg petugas yg berhak menyediakan obat
EP 3 3. Apabila persyaratan petugas yang diberi
kewenangan dalam penyediaan obat tidak
dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat
pelatihan khusus
10 10 kebijakaan ada
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan,
pemesanan, dan pengelolaan obat
10 10 sop dan kebijakaan ada
EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak
terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa
kepada pasien 10 10 kebijakaan ada,penataan sudah
EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap
penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota secara teratur
10 10 ada bukti pengawasaan
EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak
menuliskan resep untuk obat-obat tertentu
(misal psikotropika dan narkotika) 10 10 kebijakaan yg behak meresepkan ada
EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan
obat-obatan pasien rawat inap, yang dibawa
sendiri oleh pasien/ keluarga pasien 10 10 sk dan sop ada
EP 9 9. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain
yang berbahaya diawasi dan dikendalikan
secara ketat
10 10 sop ada
Jumlah 90 90 100.00%
KRITERIA 8.2.3.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Terdapat persyaratan penyimpanan obat
10 10 sk syarat penyimpanan obat dan sop ada
EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan
persyaratan 10 10 sudah dilaksanaan
EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai
dengan label obat yang jelas (mencakup
nama, dosis, cara pemakaian obat dan
frekuensi penggunaannya)
10 10 sop pelabelan obat ada,
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi
penggunaan obat yang memadai dengan
bahasa yang dapat dimengerti oleh
pasien/keluarga pasien
10 10 sop pemberian informasi penggunaan ada
EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang
kemungkinan terjadi efek samping obat atau
efek yang tidak diharapkan
10 10 sop ada
EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang
penyimpanan obat di rumah 10 10 sop ada
EP 7 7. Tersedia kebijakan dan prosedur
penanganan obat yang kedaluwarsa/rusak
10 10 kebijakaan dan sop penangan obat ED ADA
EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai
kebijakan dan prosedur. 10 10 inventaris obat ED ADA
Jumlah 80 80 100.00%
KRITERIA 8.2.4.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping
obat 10 10 SOP PELAPORAN EFEK SAMPING ADA
EP 2 2. Efek samping obat didokumentasikan
dalam rekam medis 0 10 belum dicatat di rekam medis
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mencatat, memantau, dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan obat dan
KTD, termasuk kesalahan pemberian obat
10 10 SK ADA
EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD
ditindaklanjuti dan didokumentasikan
10 10 sop tindak lanjut efek samping obat dan KTD ada
Jumlah 30 40 75.00%
KRITERIA 8.2.5.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi
dan melaporkan kesalahan pemberian obat
dan KNC
10 10 sop ada
EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan KNC
dilaporkan tepat waktu menggunakan
prosedur baku 0 10 dokumen blm ada
EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan yang
bertanggung jawab mengambil tindakan
untuk pelaporan diidentifikasi
0 10 SK PENANGGUNGJAWAB BLM ADA
EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian
obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan pelayanan obat.
0 10 dokumen belum ada
Jumlah 10 40 25.00%
KRITERIA 8.2.6.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit
dimana akan diperlukan atau dapat terakses
segera untuk memenuhi kebutuhan yang
bersifat emergensi
10 10 sk ada
EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan
bagaimana obat emergensi disimpan, dijaga
dan dilindungi dari kehilangan atau pencurian
KRITERIA 8.3.1.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi
standar nasional, undang-undang dan
peraturan yang berlaku. 10 10
EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan
secara adekuat, teratur, dan nyaman untuk
memenuhi kebutuhan pasien. 10 10
Jumlah 20 20 100.00%
KRITERIA 8.3.2.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Terdapat program keamanan radiasi yang
mengatur risiko keamanan dan antisipasi
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar
unit kerja
10 10
EP 2 2. Program keamanan merupakan bagian dari
program keselamatan di Puskesmas, dan
wajib dilaporkan sekurang-kurangnya sekali
setahun atau bila ada kejadian
10 10
EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur dan memenuhi standar terkait,
undang-undang dan peraturan yang berlaku. 10 10
EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur penanganan dan pembuangan
bahan infeksius dan berbahaya. 10 10
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang
diidentifikasi diimbangi dengan prosedur
atau peralatan khusus untuk mengurangi
risiko (seperti apron timah, badge radiasi dan
yang sejenis)
10 10
EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik diberi orientasi tentang
prosedur dan praktik keselamatan 10 10
EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik mendapat pendidikan untuk
prosedur baru dan bahan berbahaya 10 10
Jumlah 70 70 100.00%
KRITERIA 8.3.3.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Ditetapkan petugas yang melakukan
pemeriksaan diagnostik 10 10
EP 2 2. Tersedia petugas yang kompeten dan
pengalaman yang memadai melaksanakan
pemeriksaan radiodiagnostik 10 10
EP 3 3. Petugas yang kompeten dan pengalaman
yang memadai menginterpretasi hasil
pemeriksaan. 10 10
EP 4 4. Petugas yang kompeten yang memadai,
memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan 10 10
EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat
untuk memenuhi kebutuhan pasien 10 10
Jumlah 50 50 100.00%
KRITERIA 8.3.4.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang
harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan. 10 10
EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan hasil
pemeriksaan diukur, dimonitor, dan ditindak
lanjuti 10 10
EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan
dalam kerangka waktu untuk memenuhi
kebutuhan pasien 10 10
Jumlah 30 30 100.00%
KRITERIA 8.3.5.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Ada program pemeliharaan peralatan
radiologi dan dilaksanakan 10 10
EP 2 2. Program termasuk inventarisasi peralatan
10 10
EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing
peralatan 10 10
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan
peralatan 10 10
EP 5 5. Program termasuk monitoring dan tindak
lanjut 10 10
EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk
semua testing, perawatan dan kalibrasi
peralatan 10 10
Jumlah 60 60 100.00%
KRITERIA 8.3.6.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. X-ray film, reagensia dan semua
perbekalan penting ditetapkan 10 10
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan perbekalan
penting lain tersedia 10 10
EP 3 3. Semua perbekalan di simpan dan
didistribusi sesuai dengan pedoman 10 10
EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi secara
periodik untuk akurasi dan hasilnya. 10 10
EP 5 5. Semua perbekalan diberi label secara
lengkap dan akurat 10 10
Jumlah 50 50 100.00%
KRITERIA 8.3.7.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan
seseorang yang kompeten 10 10
EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh
petugas yang kompeten. 10 10
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
ditetapkan dan dilaksanakan.
10 10
EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan radiologi
melakukan pengawasan administrasi
ditetapkan dan dilaksanakan. 10 10
EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mempertahankan program kontrol mutu
ditetapkan dan dilaksanakan. 10 10
EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan memantau
dan me-review pelayanan radiologi yang
disediakan 10 10
Jumlah 60 60 100.00%
KRITERIA 8.3.8.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Ada program kontrol mutu untuk
pelayanan radiodiagnostik, dan dilaksanakan.
10 10
EP 2 2. Program kontrol mutu termasuk validasi
metode tes. 10 10
EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk
pengawasan harian hasil pemeriksaan. 10 10
EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan
cepat bila ditemukan kekurangan. 10 10
EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk
pendokumentasian hasil dan langkah-langkah
perbaikan. 10 10
Jumlah 50 50 100.00%
KRITERIA 8.4.1.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
diagnosis dan terminologi lain yang konsisten
dan sistematis
0 10 sk belum ada
EP 2 2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
diagnosis dan terminologi yang disusun oleh
Puskesmas (minimal 10 besar penyakit)
KRITERIA 8.4.2.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses
petugas terhadap informasi medis 10 10 sk dan sop ttg akses terhdp rekam medis ada
EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi yang
dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab
10 10 dokumen ada
EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur 10 10 dokumen ada
EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut
mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
keamanan informasi
0 10 dokumen blm ada
Jumlah 30 40 75.00%
KRITERIA 8.4.3.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi
setiap pasien dengan metoda identifikasi
yang baku 10 10 sk dan penulisan identitas sdh ada
EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan
dokumentasi memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat waktu
maupun untuk mencatat pelayanan yang
diberikan kepada pasien
10 10 sk ada
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan
berkas rekam medis dengan kejelasan masa
retensi sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.
10 10 sk penyimpanan dan sk petugas ada
Jumlah 30 30 100.00%
KRITERIA 8.4.4.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Isi rekam medis mencakup diagnosis,
pengobatan, hasil pengobatan, dan
kontinuitas asuhan yang diberikan 10 10 sk ada memuat ketentuan isi RM
EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis 10 10 SOP penilaian kelengkapan isi RM ada
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan
rekam medis 10 10 sop menjaga kerahasiaan RM ada
Jumlah 30 30 100.00%
KRITERIA 8.5.1.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas
dipantau secara rutin. 5 10 sop ada,jabwal pelaksanaan ada,bukti blm ada
EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas
dan sistem lain yang digunakan dipantau
secara periodik oleh petugas yang diberi
tanggung jawab
10 10 sop pemeliharaan ada
EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani masalah
listrik/api apabila terjadi kebakaran 10 10 sop ada ,pelathan ada
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi,
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan
10 10 sk dan sop pemantauan ada
EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan
perbaikan alat dilakukan sesuai dengan
prosedur dan jadwal yang ditetapkan 0 10 dokumen blm ada
EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil
dan tindak lanjut inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang telah
dilakukan.
0 10 dokumen belum ada
Jumlah 35 60 58.33%
KRITERIA 8.5.2.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya
10 10 SK DAN SOP INVENTARIS ADA
EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
pengendalian dan pembuangan limbah
sk dan sop pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya 10 10 ada
EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan bahan berbahaya
5 10 sop ada ,pelaksanaan buktinya bl ada
EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan limbah berbahaya
10 10 sop ada,bukti penanganan dan TL BLM ADA
Jumlah 35 40 87.50%
KRITERIA 8.5.3.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin
lingkungan fisik yang aman 0 10 dokumen blm ada
EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung
jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan
program untuk menjamin lingkungan fisik
yang aman
10 10 sk penanggungjawab ada
EP 3 3. Program tersebut mencakup perencanaan,
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan
petugas, pemantauan, dan evaluasi 0 10 dokumen blm ada
EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan program
tersebut. 0 10 dokumen blm ada
Jumlah 10 40 25.00%
KRITERIA 8.6.1.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk
memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya
5 10 sk ada,sop ada blm lengkap
EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang
perlu disterilkan 10 10 sop sterilisasi ada
EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap
pelaksanaan prosedur secara berkala 0 10 sop pemantauan ada, bukti pelaksanaan tdk ada
EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan,
persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun
petugas yang berkaitan dengan
operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi
KRITERIA 8.6.2.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Dilakukan inventarisasi peralatan yang
ada di Puskesmas 10 10 ada dokumen inventaris peralatan klinis
EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola
alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang
sejenis secara teratur, dan ada buktinya 10 10 sk penanggungjawab ada
EP 3 3. Ada sistem untuk kontrol peralatan,
testing, dan perawatan secara rutin 10 10 dokumen ada
EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut
didokumentasikan 5 10 sop ada, jabwal perwatan ,monitoring blm ada
EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
penggantian dan perbaikan alat yang rusak
agar tidak mengganggu pelayanan
5 10 sk dan sop ada ,pelaksanaan blm ada
Jumlah 40 50 80.00%
KRITERIA 8.7.1.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis
di Puskesmas dengan persyaratan kompetensi
dan kualifikasi. 10 10 pola ketenagaan ada
EP 2 2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga
untuk memberikan pelayanan yang sesuai
dengan kewenangan 10 10 sop penilaian kualifikasi tenaga ada
EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang
mencakup sertifikasi dan lisensi 5 10 sop ada,kebijakaan blm ada
EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan
kompetensi tenaga klinis agar sesuai
persyaratan dan kualifikasi 10 10 sop ada,bukti pelaksanaan diklat ada
Jumlah 35 40 87.50%
KRITERIA 8.7.2.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
secara berkala 0 10 sop penilaian kinerja dan evaluasi blm ada
EP 2 2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut
terhadap hasil evaluasi 0 10 dokumen blm ada
EP 3 3. Tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis berperan aktif dalam
meningkatkan mutu pelayanan klinis 0 10 dokumen blm ada
Jumlah 0 30 0.00%
KRITERIA 8.7.3.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis 10 10 dokumen ada
EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas
bagi tenaga kesehatan untuk memanfaatkan
peluang tersebut 10 10 dukungan dan bukti ada
EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti
pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja. 5 10 sop ada ,bukti evaluasi dan TL BLM ADA
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan.
10 10 fc dokumen sertifikasi pelatihan ada
Jumlah 35 40 87.50%
KRITERIA 8.7.4.
SKOR
Maksimal
EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis mempunyai uraian tugas
dan wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas
0 10 dokumen blm ada
EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang
memenuhi persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan klinis,
ditetapkan petugas kesehatan dengan
persyaratan tertentu untuk diberi kewenangan
khusus
5 10 ada sk,bukti pemberian wewenang blm ada
EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi
kewenangan khusus, dilakukan penilaian
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang
terkait dengan kewenangan khusus yang
diberikan
5 10 sop ada,bukti pelaksanan kredensial blm ada
EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan uraian tugas dan
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan
5 10 sop ada,evaluasi dan TL blm ada
Jumlah 15 40 37.50%
REKOMENDASI
melengkapi sk
melaksanakan kalibrasi
membuat sop
KRITERIA 9.1.1.
SKOR
Elemen Penilaian SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam
merencanakan dan mengevaluasi mutu
layanan klinis dan upaya peningkatan
keselamatan pasien.
5 10 SK ADA,NOTULEN PERTEMUAN DIPERBAIKI
EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu
klinis untuk monitoring dan penilaian mutu
klinis. 5 10 NOTULEN PENETAPAN ADA,SK DIPERBAIKI
EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan
pelaporan mutu klinis dilakukan secara
berkala. 10 10 okumen ada
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.
5 10 notulen pertemuan ada,analisis blm ada
EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi
terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian
Nyaris Cedera (KNC).
0 10 dokumen belum ada
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan
risiko dalam pelayanan klinis. 10 10 sk dan sop penanganan KTD,KTC,KPC,KNC ADA
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC
dilakukan analisis dan tindak lanjut. 0 10 dokumen belum ada
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan
ditindaklanjuti. 5 10 SK ADA,panduan blm ada
EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis 0 10 dokumen belum ada
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya
kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya
peningkatan keselamatan pasien
direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dan
ditindaklanjuti
0 10 dokumen belum ada
Jumlah 40 100 40.00%
KRITERIA 9.1.2.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis
dalam pelayanan klinis yang mencerminkan
budaya keselamatan dan budaya perbaikan
yang berkelanjutan.
5 10 pedoman dan penilaian evaluasi ada
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien
diterapkan dalam pelayanan klinis
5 10 sk ada,notulen blm ada
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam
kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan
dalam penyusunan indikator untuk menilai
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis
dan ide-ide perbaikan
0 10 dokumen blm ada
Jumlah 10 30 33.33%
KRITERIA 9.1.3.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis
dan upaya keselamatan pasien. 0 10 dokumen belum ada
EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien yang
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.
KRITERIA 9.2.1.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki
dengan kriteria yang ditetapkan 10 10 sk penetapan area prioritas ada
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen
dan pemahaman terhadap peningkatan mutu
dan keselamatan secara berkesinambungan
ditingkatkan dalam organisasi
10 10 dokumen penggalangan komitmen ada
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen
memahami pentingnya peningkatan mutu dan
keselamatan dalam layanan klinis 0 10 notulen pertemuan PELATIHAN pmkp
EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis menetapkan pelayanan prioritas yang
akan diperbaiki 5 10 sk penetapan area prioritas ada
EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang
jelas
5 10 notulen diperbaiki
EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis melaksanakan kegiatan perbaikan
pelayanan klinis sesuai dengan rencana
5 10 dokumen belum lengkap
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan perbaikan pelayanan klinis 5 10 dokumen pdca blm lengkap
Jumlah 40 70 57.14%
KRITERIA 9.2.2.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun
dan dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi
dan proses pelayanan 5 10 SOP ADA,PERTEMUAN BLM ADA
EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan
yang jelas 10 10 dokumen referensi menyusun sop ada
EP 3 3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan
dalam penyusunan standar 10 10 dokumen referensi menyusun sop ada
EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan
standar/prosedur layanan klinis 10 10 sop prosedur penyusunan lay klinis ada
EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis
sesuai dengan prosedur 5 10 proses ada ,merangkap blm dilakukan
Jumlah 40 50 80.00%
KRITERIA 9.3.1.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu
layanan klinis yang telah disepakati bersama 5 10 sk ada,notulen blm ada
EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan
pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok
Pikiran. 10 10 sk ada,
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis
mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan
penunjang diagnosis, penggunaan obat
antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial
5 10 bukti tindak lanjut blm selesai
EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-
indikator keselamatan pasien sebagaimana
tertulis dalam Pokok Pikiran 5 10 bukti tindak lanjut blm selesai
Jumlah 25 40 62.50%
KRITERIA 9.3.2.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien yang akan dicapai 10 10 sk penetapan target yg dicapai ada
EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang
dimiliki
10 10 sk penetapan target yg dicapai ada
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan
tenaga profesi kesehatan yang terkait
5 10 dokumen belum lengkap
Jumlah 25 30 83.33%
KRITERIA 9.3.3.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dikumpulkan secara periodik
10 10 bukti pengumpulan ada
EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien didokumentasikan 10 10 bukti dokumentasi pengumpulan ada
EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dianalisis untuk menentukan rencana
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien
KRITERIA 9.4.1.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung
jawab untuk peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
10 10 ada sk penanggungjawab
EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi
dengan baik
10 10 ada sk pembtkan tim
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung
jawab tim 10 10 ada uraian tugas
EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang disusun
5 10 rencana ada,jabwalblm ada
Jumlah 35 40 87.50%
KRITERIA 9.4.2.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan
keselamatan dikumpulkan secara teratur 10 10 ada bukti pengumpulan dokumen
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan
untuk menetapkan masalah mutu layanan
klinis dan masalah keselamatan pasien 0 10 dokumen blm selesai
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah 0 10 dokumen blm selesai
EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan
mutu yang dituangkan dalam rencana
perbaikan mutu 5 10 ada rencana blm didokumenkan
EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien disusun dengan
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan
ketersediaan sumber daya
0 10 isi notulen perlu perbaikan
EP 6 6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
melaksanakan kegiatan perbaikan yang
direncanakan 10 10 ada kejelasan kegiatan dan penanggungjwb
EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan 10 10 sk petugas ada
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil
pemantauan upaya peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien 0 10 dokumen blm selesai
Jumlah 35 80 43.75%
KRITERIA 9.4.3.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien 5 10 ada pelaksanaan kegiatan
EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian
dengan menggunakan indikator-indikator
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
untuk menilai adanya perbaikan
5 10 melengkapi dokumen evaluasi
EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk
perubahan standar/prosedur pelayanan. 5 10 belum semua ditindaklanjuti
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap
keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien 10 10 dokumen ada
Jumlah 25 40 62.50%
KRITERIA 9.4.4.
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
distribusi informasi dan komunikasi hasil-
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
10 10 Sk dan sop penyampaian informasi hsl PMKP ADA
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis
5 10 SOSIALISASI ADA,EVALUASI BLM ADA
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
sosialisasi dan komunikasi tersebut 0 10 DOKUMEN BLM ADA
EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 0 10 belum dilaporak ke dinkes
Jumlah 15 40 37.50%
REKOMENDASI
memperbaiki dokumen
melengkapi dokumen
melakukan evaluasi
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
Puskesmas : Sumowono
Kab. : Semarang
Tanggal : 27 Agustus 2016
Surveior :
1
2