Skripsi Tanpa Bab Pembahasan
Skripsi Tanpa Bab Pembahasan
Skripsi Tanpa Bab Pembahasan
(Skripsi)
Oleh:
TASYA KHALIS ILMIANI
Oleh
Skripsi
pada
By
Oleh
Latar Belakang:Pemenuhan gizi ibu hamil sangat penting karena dapat memberikan
dampak baik bagi ibu maupun bayi yang dikandungnya, ibu hamil dengan status gizi
yang baik maka akan melahirkan bayi yang sehat juga. Ibu hamil dengan status gizi yang
kurang dapat menyebabkan resiko tidak berkembangnya janin, kecacatan pada bayi, berat
lahir rendah, dan kematian bayi dalam kandungan. Pemenuhan gizi pada ibu hamil salah
satunya dipengaruhi oleh pengetahuan ibu terhadap gizi saat kehamilan.
Metode:Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional
menggunakan data primer dengan mengukur pengetahuan ibu hamil menggunakan
kuesioner dan data sekunder berupa data berat badan ibu hamil di buku KIA/KMS.
Pengambilan sampel dilakukan di Puskesmas Bandar Lampung yang mencakup
Puskesmas Kedaton, Way Kandis, Satelit, Sukaraja, Sukabumi, dan Simpur pada tahun
2018. Sampel diambil menggunakan purposive sampling dengan total sampel ialah 130
sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Analisis data menggunakan
Chi Square dengan α=0,05 dan CI=95%.
Hasil:Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat 49,2% ibu dengan pengetahuan gizi
baik, 37,7% ibu dengan pengetahuan gizi cukup baik dan terdapat 13,1% ibu dengan
pengetahuan kurang baik. Kemudian terdapat 46,2 ibu dengan peningkatean berat badan
normal dan terdapat 53,8% ibu dengan peningkatan berat badan yang tidak normal.
Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan gizi pada ibu hamil
terhadap peningkatan berat badan selama kehamilan di Puskesmas Bandar Lampung
dengan nilai p= 0,003, OR = 2,9.
Simpulan:Pengetahuan gizi pada ibu hamil mempengaruhi peningkatan berat badan
selama kehamilan.
Kata kunci: pengetahuan gizi , ibu hamil, peningkatan berat badan selama kehamilan
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 10 Oktober 1999, sebagai anak kedua dari 4
bersaudara, dari Bapak dr. Muhammad Iqbal, Sp. A dan Ibu Dewi Nurbaiti, SE. Penulis memiliki
1 kakak perempuan dan 2 adik, yaitu Nadira Rahil Rachmawani, Raisha Naomi Zahrani, dan Samil
Razali Abdurrahim.
tahun 2005. Sekolah Dasar (SD) diselesaikan di SD Al-Kautsar Bandar Lampung pada tahun
2011, Sekolah Menengah Pertama (SMP) diselesaikan di SMPN 2 Bandar Lampung pada tahun
2013, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) diselesaikan di SMA International Islamic Boarding
Pada tahun 2015, Penulis terdaftar sebagai mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah aktif dalam organisasi BEM dan FSI Ibnu Sina
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala
Universitas Lampung.
dorongan, saran, bimbingan dan kritik dari berbagai pihak. Maka pada
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa
1. Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. Selaku Rektor Universitas Lampung;
3. dr. Dian Isti Angraini, S. Ked, M.P.H. selaku Pembimbing Satu yang telah
5. dr. Roro Rukmi Windi Perdani, S. Ked, M. Kes, Sp. A. selaku Pembahas
yang telah meluangkan waktu untuk membantu, memberi kritik, saran dan
6. Dr. dr. Betta Kurniawan, S. Ked, M. Kes selaku dosen PA saya yang telah
7. Papa dan Mama tercinta, dr. Muhammad Iqbal, Sp. A dan Ibu Dewi Nurbaiti,
S.E., terimakasih atas doa, kasih sayang, nasihat, dukungan, dan bimbingan
Semoga Allah SWT selalu melindungimu, memberi kesehatan dan umur yang
9. Kakak dan adik-adik saya, Nadira Rahil Rachmawani, Raisha Naomi Zahrani,
Rachmi Rukmono, dan Sonia Anggraini, terima kasih atas bantuan dan
12. Sahabat-sabahat saya Dita Mauliana, Nisrina Aulia Amirah, Wasiatul Ilma,
atas doa, dukungan dan jasanya dalam membantu penyelesaian skripsi ini;
13. Seluruh Staf Dosen FK Unila atas ilmu yang telah diberikan kepada penulis
14. Seluruh Staf TU, Administrasi, dan Akademik FK Unila, serta pegawai yang
turut membantu dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi ini mulai
Penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembacanya.
Halaman
DAFTAR ISI ......................................................................................................... i
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 4
1.3.1 Tujuan Umum……………………………………………………….....4
1.3.2 Tujuan Khusus………………………………………………………....4
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 4
1.4.1 Bagi Peneliti…………………………………………………………...4
1.4.2 Bagi Masyarakat……………………………………………………….5
1.4.3 Bagi Ilmu Pengetahuan………………………………………………..5
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Gambar Halaman
kematian ibu maternal (AKI). Angka kematian ibu dapat berguna untuk
hidup sehat serta tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil.
mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu atau AKI dan Bayi Baru
Penentuan status gizi wanita hamil dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
Seorang ibu hamil dikatakan status gizinya normal apabila mempunyai IMT
18,5 s/d 24,9 kg/m2 selama kehamilan atau ditandai dengan hasil
pengukuran LILA lebih dari atau sama dengan 23,5 cm yang merupakan
Status gizi ibu hamil yang normal diharapkan akan melahirkan bayi yang
sehat dan ibu bisa menjalani kehamilan dan persalinan yang aman
dari 128 ibu hamil yang diteliti peningkatan berat badannya selama
berat badan ideal sesuai yang direkomendasikan, dan 18 ibu lainnya (14,1
Peningkatan berat badan ibu hamil yang kurang maupun berlebih dapat
terjadi kenaikan berat badan berlebih pada ibu hamil adalah bayi yang
persalinan, selain itu berat badan berlebih pada kehamilan trimester III
dampak yang terjadi pada ibu hamil yang kenaikan berat badannya kurang
berkembangnya janin, selain itu kurang gizi dan anemia dapat menjadi
puskesmas tersebut.
Faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan berat badan ibu selama hamil
kemungkinan akan memberikan gizi yang cukup bagi bayinya. Hal ini
terlebih lagi pada saat seorang ibu memasuki masa ngidam, dimana perut
terasa mual dan tidak mau diisi. Walaupun dalam kondisi tersebut, jika
seorang ibu memiliki pengetahuan yang baik maka ia akan berupaya untuk
memenuhi kebutuhan gizinya dan juga bayinya (Wawan & Dewi, 2010).
Bandar Lampung juga masih sedikit, maka dari itu peneliti mengambil
masyarakat.
5
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pustaka ilmiah bagi
ilmu pengetahuan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
(Sarwono, 2014).
Tanda kehamilan yang dirasakan oleh seorang wanita terdiri dari tiga
tanda, tanda yang pertama yaitu tanda tidak pasti berupa perubahan
fisiologis yang dilihat dari keluhan atau apa yang dirasakan oleh ibu
pada ibu hamil. Tanda yang ketiga adalah tanda pasti hamil berupa
oleh tenaga medis maupun alat media (Hanni & Ummi, 2011).
7
2.1.3.1 Definisi
bulan, janin akan tumbuh cepat sekali. Hal ini dapat dilihat dari
kekurangan gizi pada ibu, maka jumlah sel otak yang terbentuk
berikut:
2. Protein
3. Lemak
a. Vitamin A
2013).
b. Vitamin D
2010).
c. Vitamin E
a. Vitamin C
11
b. Vitamin B6
6. Mineral
a. Kalsium
tulang dan bakal gigi janin yang mulai terbentuk sejak usia 8
b. Magnesium
(Budiani, 2010).
12
c. Zat Besi
7. Air
1. Berat Badan
ideal untuk ibu gemuk adalah sekitar 7 kg dan 12,5 kg untuk ibu
2. Tinggi Badan
syarat status gizi ibu hamil yang baik adalah ibu hamil memiliki
IMT=
merupakan salah satu cara yang mudah dan dapat dilakukan oleh
remaja, ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur (PUS)
(Supariasa, 2012).
2.2.1 Definisi
Berat badan adalah penggambaran jumlah dari protein, lemak, air, dan
mineral pada tulang. Pertambahan berat badan ibu hamil terdiri dari
dua bagian utama, yaitu berat janin dan jaringan ibu. Pertambahan
15
berat badan ibu hamil pada trimester III akan didominasi oleh
penjumlahan berat badan ibu sebelum hamil dan kenaikan berat badan
karena kenaikan berat badan yang kurang maupun berlebih dari yang
Kenaikan berat badan yang berlebih atau turunnya berat badan ibu
Bahaya kenaikan berat badan yang berlebih pada ibu hamil antara
satu gejala penyakit diabetes melitus pada ibu hamil. Sedangkan pada
(Mandriwati, 2008).
sebagai berikut:
2. Jika berat badan ibu lebih rendah dari berat badan ideal, maka
2.3 Pengetahuan
2.3.1 Definisi
barang baik lewat akal maupun lewat indra, dapat pula objek yang
2. Memahami (Comprehention)
Seseorang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat
3. Aplikasi (Application)
(Notoatmodjo, 2012).
4. Analisis (Analysys)
5. Sintesa (Syntesis)
6. Evaluasi (Evaluation)
yaitu:
antara lain:
a. Pendidikan (pengetahuan)
(Notoatmodjo, 2010).
c. Umur
21
fisik yang sedang dalam keadaan prima. Pada ibu hamil dengan
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Syarifah Umniati pada tahun 2013
dan Tingkat Stress Ibu Hamil terhadap Kenaikan Berat Badan Ibu di Poli
kenaikan berat badan ibu selama hamil dengan nilai P value sebesar 0,016
peluang dua kali lebih besar mengalami kenaikan berat badan yang berlebih
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sukmawati pada
tahun 2012 yang berjudul “Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dalam
gizi ibu. Ibu yang mempunyai pengetahuan tinggi dengan status gizi baik
Dari teori yang telah disebutkan diatas, dapat dibentuk kerangka teori sebagai
berikut:
Status Gizi
Ibu Hamil
2.7 Hipotesis
1. H0: Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan gizi ibu hamil dengan
2018.
2018.
BAB III
METODE PENELITIAN
hubungan antara pengetahuan gizi ibu hamil terhadap kenaikan berat badan
diukur dalam waktu yang bersamaan pada suatu populasi, karena variabel
diambil dalam waktu yang sama maka studi Cross Sectional ini tidak dapat
Lampung.
√ √
[ ]
√ √
[ ] = 120
(Umniati, 2013).
Q1 = 1-P1= 0,27
Q2 = 1-P2= 0,44
Q = (1-P) = 0,36
a. Kriteria inklusi
Lampung.
b. Kriteria eksklusi
berupa data berat badan ibu hamil pada buku KIA/KMS dan kuesioner
a. Uji Validitas
dengan mencari korelasi antara item soal dengan seluruh soal tes
tinggi pula. Apabila rhitung < rtabel, maka dapat dinyatakan butir
nilai r tabel sebesar 0,433. Berikut adalah tabel hasil uji validitas
kuesioner
b. Uji Reliabilitas
batasan 0,600. Apabila Nilai Cronbach Aplha > 0,600, maka dapat
a. Data primer
b. Data sekunder
Merupakan data yang diperoleh dari petugas KIA dan KMS dari
ibu hamil pada trimester I, II, dan III. Kemudian data tersebut
peneliti datang.
31
tentang gizi.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kenaikan berat badan ibu
selama kehamilan.
32
dan III. Peneliti tidak mengambil peningkatan berat badan ibu hamil pada
berat badan tidak terlalu bermakna. Ibu hamil yang tidak mengalami
normal. Hal tersebut dikarenakan janin dalam rahim masih sangat kecil.
hampir sama bahkan terdapat ibu hamil yang berat badannya menurun
karena faktor pola makan yang salah, muntah yang berlebihan atau diare
Izin penelitian
Pengisian Kuesioner
Analisi Data
Data yang telah diperoleh dari proses pengumpulan data akan diolah
(Hidayat, 2009):
1. Editing
Kegiatan untuk mengoreksi data yang tidak jelas agar bila terjadi
2. Koding
kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.
3. Entri data
sederhana.
4. Tabulasi
5. Verifikasi
dalam komputer.
6. Output komputer
a. Analisis univariat
variabel yaitu pengetahuan gizi pada ibu hamil dan kenaikan berat
b. Analisis bivariat
kurang dari lima sebesar maksimal 20% dari total jumlah sel, maka
bantuan komputer dengan nilai signifikan 0,05. Artinya bila hasil uji
dependen.
36
5.1 Simpulan
adalah 49,2% ibu hamil dengan pengetahuan gizi baik, 37,7% ibu hamil
dengan pengetahuan gizi cukup baik dan 13,1% ibu hamil dengan
Lampung dengan laju penambahan berat badan yang normal yaitu > 0,45
kg/minggu dan terdapat 53,8% ibu hamil dengan laju penambahan berat
5.2 Saran
sebagai berikut:
1. Terkait dengan peningkatan berat badan yang kurang pada ibu hamil,
khususnya tentang jenis makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi pada ibu
hamil.
Budiman, C. 2011. Korelasi antara Berat Badan Ibu Hamil dengan Berat Bayi
Lahir di RSUP. Dr. Kariadi Semarang. [Skripsi]. Semarang: Fakultas
Kedokteran Universitas Dipenogoro.
Committee on Nutrition (ACC/SCN). 2000. Nutrition Through out the Life Cycle
United Nations Administrative Commitee on Coordination Sub-
Comimitee on Nutrition (ACC/SCN).
Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA. 2015. Pedoman Penanggulangan Kurang
Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil.
Fikawati Sandra. 2015. Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta: Rajawali Pers.
Firdaus MY. 2015. Weight Gain Pattern During Pregnancy among Woman
Attending for Normal Labor at Makasar Primary Health Care. Indian
Journal of Nutrition. 2(1): 113.
Gajah Mada E-Learning (GAMEL). 2015. Materi Penelitian Deskriptif. FK UGM.
[diunduh 2 Agustus 2018]. Tersedia dari: http://gamel.fk.ugm.ac.id
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS.
Semarang: Universitas Dipenogoro.
Hanni & ummi. 2011. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta:
Salemba Medika
Nurhudayaeni. 2017. Model Prediksi Berat Lahir Bayi berdasarkan Berat Badan
Ibu Sebelum Hamil dan Pertambahan Berat Badan Pertrimester di
Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Tahun 2015-2016. Jimkesmas.
2(6):250-60.
Notoatmodjo. 2012. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta.
Proverawati & Asfuah. 2009. Gizi untuk Kebidanan. Jakarta: Nuha Medika.
Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Umniati S. 2013. Hubungan Pengetahuan Gizi, Sikap, Pola Makan dan Tingkat
Stress Ibu Hamil dengan Kenaikan Berat Badan Ibu di Poli Kebidanan
Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi [Skripsi]. Jakarta: FKM UI.
Wawan & Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.