Analisis Bangunan Pengolahan Air Pada Pdam Tirta Asasta Depok
Analisis Bangunan Pengolahan Air Pada Pdam Tirta Asasta Depok
Analisis Bangunan Pengolahan Air Pada Pdam Tirta Asasta Depok
ABSTRACT
The increase in population at any time causes an increase in the need for clean water. PDAM as the
company that manages and supplies clean water has the duty to provide services for the community
towards the need for clean water. One of them is PDAM Tirta Asasta Depok, which plans to
improve clean water supply services for 50,000 customers for Depok City, this has an impact on the
ability of treatment buildings to increase clean water for new consumers. The purpose of this study
is aimed at increasing the capacity of existing buildings of conventional water treatment plants
from 320 liters / second to 600 liters / second. To meet the increase in clean water, an adequate
supply of raw water is needed, therefore a hydrological analysis is carried out by finding a reliable
discharge and a yield of 3.81 m³ / sec is obtained, this result makes the raw water supply sufficient
for clean water production. After that, an analysis of the quality of raw water sources is carried out
in accordance with the requirements of Permenkes RI No. 492 / Menkes / Per / IV / 2010 and PP
number 82 of 2001. Furthermore, an evaluation of the existing water treatment plant was carried
out, and the results showed that the water treatment building was not able to be improved if it was
necessary to re-plan. Based on the results of planning and analysis, the results obtained increase in
dimensions for the coagulation unit to 2.82 mx 1.41 mx 2.37 m from the existing dimensions of 2 mx
1 mx 2 m, flocculation units to 19.9 mx 7.42 mx 3.33 m for tanks 1 and 3; and 19.9 m x 7.77 m x 3.43
m for basin 2 from the existing dimensions of 19.9 m x 7.42 m x 1.5 m for tanks 1 and 3; and 19.9
mx 7.77 mx 1.5 m for basin 2, sedimentation units 13.7 mx 3 mx 5.5 m from the existing dimensions
5.9 mx 2.2 mx 5 m, and the filtration unit becomes 5.37 mx 2.68 mx 3.46 m from the existing
dimensions of 4.3 mx 2.15 mx 3.2 m.
Keywords: Raw water discharge, Clean water treatment plant, Production capacity.
ABSTRAK
Meningkatnya jumlah penduduk setiap saat menyebabkan peningkatan terhadap kebutuhan air
bersih. PDAM selaku perusahaan pengelola dan penyedia air bersih bertugas untuk memberikan
pelayanan bagi masyarakat terhadap kebutuhan air bersih. Salah satunya PDAM Tirta Asasta Depok
yang berencana meningkatkan pelayanan penyediaan air bersih untuk 50.000 pelanggan bagi kota
depok, hal ini berdampak pada kemampuan bangunan pengolahan untuk meningkatkan air bersih
bagi konsumen baru. Tujuan penelitian ini yaitu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bangunan
eksisting instalasi pengolahan air konvensional dari 320 liter/detik menjadi 600 liter/detik. Untuk
memenuhi peningkatan air bersih diperlukan pasokan air baku yang mencukupi oleh karena itu
dilakukan analisis hidrologi dengan cara mencari debit andalan dan didapat hasil 3,81 m³/detik, hasil
ini menjadikan pasokan air baku cukup untuk produksi air bersih. Setelah itu dilakukan analisis
kualitas terhadap sumber air baku sesuai dengan persyaratan Permenkes RI No.
492/Menkes/Per/IV/2010 dan PP nomor 82 tahun 2001. Selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap
bangunan pengolahan air eksisting, dan didapatkan hasil bahwa bangunan pengolahan air sudah
tidak mampu jika ditingkatkan maka perlu dilakukan perencanaan ulang. Berdasarkan hasil
perencanaan dan analisis maka didapat hasil peningkatan dimensi untuk unit koagulasi menjadi 2,82
m x 1,41 m x 2,37 m dari dimensi eksisting 2 m x 1 m x 2 m, unit flokulasi menjadi 19,9 m x 7,42 m x
3,33 m untuk bak 1 dan 3; dan 19,9 m x 7,77 m x 3,43 m untuk bak 2 dari dimensi eksisting 19,9 m x
7,42 m x 1,5 m untuk bak 1 dan 3; dan 19,9 m x 7,77 m x 1,5 m untuk bak 2, unit sedimentasi 13,7 m x
3 m x 5,5 m dari dimensi eksisting 5,9 m x 2,2 m x 5 m, dan unit filtrasi menjadi 5,37 m x 2,68 m x 3,46
m dari dimensi eksisting 4,3 m x 2,15 m x 3,2 m.
Kata kunci : Debit air baku, Instalasi pengolahan air bersih, Kapasitas produksi.
412
Ahmad Ilham B H, Faris Munadzir, Desi Supriyan, Analisis Bangunan Pengolahan …
413
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, 2019
412
414
Ahmad Ilham B H, Faris Munadzir, Desi Supriyan, Analisis Bangunan Pengolahan …
413
415
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, 2019
412
416
Ahmad Ilham B H, Faris Munadzir, Desi Supriyan, Analisis Bangunan Pengolahan …
bb Pawameter
Parameter Kimiawi
Kimiawi
1.1.Aluminuim
Aluminuim**)**) mg/l mg/l -- -- 0,19 0,19
-- --
2.2.Besi
Besi mg/l mg/l 0,3 0,3 0,469^ 0,469^
X X
3.3.Kesadahan
Kesadahan mg/l mg/l -- -- 22 --
22 --
4.4.Khlorida
Khlorida mg/l mg/l 600 600 11,57 √
11,57 √
5.5.Mangan
Mangan mg/l mg/l 0,1 0,1 0,146^ X
0,146^ X
6.6.PhPh 6,5 - 9,06,5 - 9,0 7,58 √
7,58 √
<
7.7.Seng
Seng**)**) mg/l mg/l 0,05 0,05 √< √
0,0235
0,0235
8. Sulfat mg/l 400 7 √
8. Sulfat mg/l 400 7 √
<
9. Tembaga **) mg/l 0,02 √<
9. Tembaga **) mg/l 0,02 0,0051 √
10. Amonia mg/l 0,5 0,22 0,0051
√
10. Amonia mg/l 0,5 0,22 √
Parameter Tambahan
Parameter Tambahan
1. Angka
mg/l -- 6,53 --
Permanganat
TANGGAL PENGAMBILAN
Tabel SAMPLE
2. Perbandingan Kualitas Air Produksi 12
413
417
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, 2019
Batas
Batas Air
Air Air
Air
Maksimum
Maksimum Produksi Produksi
Produksi Produksi
Parameter
Parameter Satuan
Satuan yang
yang Cek
Cek
Legong
Legong Legong
Legong
Diperbolehkan
Diperbolehkan Metro
Metro Lama
Lama
*)
*)
WAJIB
WAJIB 22 11
Parameter
Parameter Mikrobiologi
Mikrobiologi
II aa
1.
1. Total
Total Koloni/100
Koloni/100
Bakteri
Bakteri 00 00 00
ml
ml
Koliform
Koliform 6
Koloni/100
Koloni/100
2.
2. E.
E. coli
coli 00 00 00
ml
ml
Kimia
Kimia anorganik
anorganik
b
b
1.
1. Arsen
Arsen **)
**) mg/l
mg/l 0,01
0,01 <
< 0,002
0,002 <
< 0,002
0,002 √√
2. Flourida
2. Flourida mg/l
mg/l 1,5
1,5 0,19
0,19 0,18
0,18 √√
**)
**)
3.
3. Total
Total <
< <
<
mg/l
mg/l 0,05
0,05 √√
Kromium
Kromium **)**) 0,0015
0,0015 0,0015
0,0015
4. Kadmium
4. Kadmium <
< <
<
mg/l
mg/l 0,003
0,003 √√
**)
**) 0,0009
0,0009 0,0009
0,0009
5.
5. Nitrat
Nitrat
(Sebagai
(Sebagai mg/l
mg/l 33 0,004
0,004 0,027
0,027 √√
NO2)
NO2)
6.
6. Nitrat
Nitrat
(Sebagai
(Sebagai mg/l
mg/l 50
50 0,7
0,7 1,3
1,3 √√
NO3)
NO3)
<
<
7.
7. Sianida
Sianida **)
**) mg/l
mg/l 0,07
0,07 0,001
0,001 √√
0,0001
0,0001
8.
8. Selenium
Selenium <
< <
<
mg/l
mg/l 0,01
0,01 √√
**)
**) 0,0055
0,0055 0,0055
0,0055
Parameter
Parameter Fisik
Fisik
II
II aa
1.
1. Bau
Bau -- TB
TB TB
TB TB
TB
2.
2. Warna
Warna TCU
TCU 15
15 11 14
14 √√
3. TDS
3. TDS mg/l
mg/l 500
500 56,3
56,3 53,3
53,3 √√
4.
4. Kekeruhan
Kekeruhan NTU
NTU 55 0,73
0,73 2,14
2,14 √√
5. Rasa
5. Rasa -- TBr
TBr TBr
TBr TBr
TBr √√
6.
6. Suhu
Suhu °C
°C ±
± 3°
3° CC 24,7
24,7 24,8
24,8 √√
Parameter
Parameter Kimia
Kimia
b
b
1.
1. Aluminium
Aluminium mg/l
mg/l 0,2
0,2 0,03
0,03 0,02
0,02 √√
**)
**)
412
418
Ahmad Ilham B H, Faris Munadzir, Desi Supriyan, Analisis Bangunan Pengolahan …
Parameter Kimia
b
1. Aluminium
mg/l 0,2 0,03 0,02 √
**)
2. Besi mg/l 0,3 0,017 0,056 √
3.
Kesederhanan mg/l 500 23,1 14,3 √
4. Khlorida mg/l 250 10,06 12,58 √
5. Mangan mg/l 0,4 0,045 0,044 √
6. Ph 6,5 - 8,5 7,86 7,76 √
7. Seng **) mg/l 3 < < √
0,0235 0,0235
8. Sulfat mg/l 250 6 5 √
9. Tembaga < <
mg/l 2 √
**) 0,0051 0,0051
10. Amonia mg/l 1,5 0,02 0,08 √
Parameter Tabahan
III
1. Angka
mg/l 10 5,1 5,1 √
Permanganat
2. Sisa Chlor mg/l Minimal 0,20 0,28 0,33 √
TANGGAL PENGAMBILAN SAMPLE 12 12
KESIMPULAN + +
413
419