Artikel Fitri
Artikel Fitri
Artikel Fitri
Indah Fitriani
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi Palembang
Jalan Ariodillah III, No. 22 A, Telp. 0711-315579. Fax.0711-358930 Palembang 30128
ABSTRACT
Research on the number of Drug Related Problems (DRP's) incidents in dyspepsia patients at
Bhayangkara Hospital, Palembang. This study aims to determine the description of Drug Related
Problems (DRP's) cases in dyspepsia patients which include drug selection, dosage form, dosage
selection, drug use. Then determine the relationship between the number of drug-related problems
and length of stay in dyspepsia patients. The design uses the spear correlation method. There were
109 dyspepsia cases that met the inclusion criteria. The results showed that 46.78% of dyspepsia
patients were male and 53.21% were female, while the age range 12-15 31.19%, 26-45 were 37.61%,
46-65 18,34%, 66-85 as much as 10.90%. Based on the results of the study, it was found that the
category of DRP case drug selection was 91.72%, choice of dosage was 79.8%, drug use was 70.63%
and analysis using the Spearman correlation test showed that there was no significant relationship
between the number of Drug Related Problems (DRP's) incidents with length of stay in hospital (p-
value 0.386).
Keywords: Drug Related Problems (DRP's), dyspepsia, the relationship between the number of
DRP’s and length of stay.
1
ABSTRAK
Penelitian mengenai jumlah kejadian Drug Related Problems (DRP’s) pada pasien dispepsia di
Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang
kasus Drug Related Problems (DRP’s) pada pasien dispepsia, meliputi pemilihan obat, bentuk
sediaan, pemilihan dosis, penggunaan obat. Lalu mengetahui hubungan jumlah kejadian Drug
Related Problems dengan lama hari rawat pada pasien dispepsia. Rancangan dengan menggunakan
metode korelasi spearmen. Kasus dispepsia yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 109 kasus.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pasien dispepsia sebanyak 46,78% laki-laki dan 53,21 %
perempuan, sedangkan rentang usia 12-15 31,19%, 26-45 sebanyak 37,61%, 46-65 18,34%, 66-85
sebanyak 10,90%. Berdasarkan hasil penelitian didapat kasus DRP’s kategori pemilihan obat 91,72%,
pemilihan dosis 79,8%, penggunaan obat 70,63% dan analisis menggunakan uji korelasi spearman
menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah kejadian Drug Related
Problems (DRP’s) dengan lama hari rawat pasien di rumah sakit (p=0,386).
Kata kunci: Drug Related Problems (DRP’s), dispepsia, hubungan jumlah kejadian DRP’s dengan
lama hari rawat.
2
PENDAHULUAN Tenggara terkait penggunaan obat baik di rumah
Dispepsia termasuk dalam 10 besar sakit maupun di puskesmas seperti dilaporkan oleh
penyakit rawat inap di rumah sakit pada tahun Rianti. (2014) bahwa penggunaan obat pada
2010 pada urutan ke-5 dengan angka kejadian penyakit ISPA di RSU Provinsi Bahteramas
kasus sebesar 9.594 kasus pada pria dan 15.122 Sulawesi Tenggara terdapat ketidaktepatan
kasus pada wanita, sedangkan untuk 10 besar indikasi sebesar 84,97%, tidak tepat obat sebesar
penyakit rawat jalan rumah sakit tahun 2010, 54,96%, dan yang tidak tepat dosis sebanyak 6,66%.
dispepsia berada pada urutan ke-6 dengan Di Puskesmas Poasia Kendari untuk penyakit
angka kejadian kasus 34.981 kasus pada ISPA rasionalitas pengobatan dari segi ketepatan
wanita, jumlah kasus terbaru sebesar 88.599 obat hanya 71,2%, dan tepat dosis 95,7% (Kusuma,
kasus (Depkes, 2012). 2014).
akan terlihat katika pasien harus berkali-kali Jenis penelitian yang digunakan adalah
datang ke puskesmas maupun rumah sakit bersifat Cross Sectional korelasional melihat
untuk mengobati penyakitnya yang tidak hubungan antara jumlah kejadian DRP’s dengan
kunjung membaik. Dampak ekonomi lain dari lama hari rawat secara retrospektif berdasarkan
DRP’s pemberian obat yang tidak tepat data sekunder yaitu rekam medik pasien dispepsia
dengan kondisi pasien, akan menyebabkan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara
biaya obat yang harus dibayarkan oleh pasien Palembang. Penelitian diawali dengan menilai
meningkat serta nantinya berpotensi gambaran kejadian DRP’s sesuai dengan kategori
mempengaruhi lama hari rawat pasien Drug Related Problems versi V8.1 dilanjutkan
pemilihan dosis 79,8%, penggunaan obat Dipiro, Joseph T., Robert L. tablbert. Grat C. yee,
Gary R. matzke, barbara G. wells, L. Michael
70,63%. posey. 2008. Pharmacotheraphy a
pathophysiologic approach. Amerika Serikat :
2. Hubungan lama hari rawat dengan jumlah The McGraw-Hill Companies.
7
Gough, Al., Long Rg, Cooper BT, Foster CS,
Garrett AD, Langworthy CH, 2009.
Lanzoprazole versus ranitidine in the
maintanance treatment or reflux
0esophagitis. Aligment pharmacol ther :
529-39.