DP 18 Khatima
DP 18 Khatima
DP 18 Khatima
ABSTRACT
112
Uji daya hambat ekstrak kayu manis (Cinnamomum Burmannii) terhadap pertumbuhan
Candida Albicans pada gigi tiruan akrilik
persyaratan sebagai bahan plat gigi kurun waktu tertentu Candida albicans
tiruan karena tidak bersifat toksik, tidak tersebut akan menempel pada basis
mengiritasi jaringan, sifat fisik dan gigi tiruan dan akan menyebabkan
estetik baik, harga relatif murah, dapat infeksi pada pemakai gigi tiruan
direparasi, mudah cara manipulasi dan berupa denture stomatitis yang dapat
pembuatannya.3 mengganggu kenyamanan dan
Perawatan kebersihan gigi kesehatan pemakai gigi tiruan.
tiruan berbasis resin akrilik sama Denture stomatitis adalah salah satu
pentingnya dengan perawatan gigi asli manifestasi dari kandidosis oral yang
karena kekurangan dari resin akrilik disebabkan oleh pemakaian gigi tiruan
sebagai basis gigi tiruan yaitu terdapat di malam hari, gigi tiruan yang rusak,
rongga–rongga mikro yang menjadi ataupun gigi tiruan yang tidak terjaga
perlekatan sisa makanan jika tidak kebersihannya. Denture stomatitis
dijaga kebersihannya. Penumpukan dapat dicegah dengan menjaga
sisa makanan pada gigi tiruan kebersihan mulut dan kebersihan gigi
berbasis resin akrilik yang tidak tiruan dari kontaminasi Candida
dibersihkan dapat menyebabkan albicans dengan merendam gigi tiruan
halitosis dan berdampak buruk bagi dalam pembersih gigi tiruan pada
kesehatan jaringan rongga mulut, juga malam hari. Bahan-bahan pembersih
dapat meningkatkan jumlah gigi tiruan yang ada di pasaran saat ini
mikroorganisme dalam rongga mulut relatif mahal, hal ini merupakan
seperti jamur Candida albicans. kendala bagi pemakai gigi tiruan untuk
Candida albicans merupakan jamur mendapatkan bahan tersebut. Oleh
flora normal dalam rongga mulut yang sebab itu perlu adanya bahan alternatif
bersifat oportunistik dan dapat menjadi sebagai pengganti bahan pembersih
patogen jika lingkungan disekitarnya gigi tiruan.4
memungkinkan jamur ini berkembang Di Indonesia, banyak tersedia
biak menjadi lebih banyak sehingga tanaman tradisional yang bisa
dapat menyebabkan gangguan.2 dimanfaatkan sebagai bahan alternatif
Pencegahan infeksi oleh pembersih gigi tiruan. Penggunaan
Candida albicans pada pemakai gigi tanaman obat tradisional saat ini
tiruan sangat penting. Apabila jumlah makin meningkat seiring dengan
Candida albicans meningkat melebihi meningkatnya harga obat dan efek
ambang batas normal, maka dalam samping penggunaan obat.
113
Uji daya hambat ekstrak kayu manis (Cinnamomum Burmannii) terhadap pertumbuhan
Candida Albicans pada gigi tiruan akrilik
dengan konsentrasi 20%, 30%, 40%, Kemudian akan diamati zona hambat
50%, kontrol negatif yaitu dengan dari 6 kelompok tersebut sehingga
air/aquades dan kontrol positif dengan akan diperoleh data konsentrasi
memberikan chlorhexidine dan ekstrak kayu manis (Cinnamomum
diinkubasi pada inkubator selama 3x24 burmanii) yang paling efektif terhadap
jam. Tujuannya untuk menentukan daya hambat pertumbuhan Candida
aktivitas mikroba yang diletakkan pada albicans pada resin akrilik. Analisis
media agar yang telah ditanami data pada penelitian ini menggunakan
mikroorganisme jamur yang akan uji One Way Anova.
berdifusi pada media agar tersebut.
HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Diameter rata-rata zona hambat ekstrak kayu manis (Cinnamomum
burmanii) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans.
115
Uji daya hambat ekstrak kayu manis (Cinnamomum Burmannii) terhadap pertumbuhan
Candida Albicans pada gigi tiruan akrilik
116
Uji daya hambat ekstrak kayu manis (Cinnamomum Burmannii) terhadap pertumbuhan
Candida Albicans pada gigi tiruan akrilik
121