Pengaruh Kepribadian, Orientasi Kerja Dan Penempatan Pegawai Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Advantage Supply Chain Management (SCM) Cabang Batam
Pengaruh Kepribadian, Orientasi Kerja Dan Penempatan Pegawai Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Advantage Supply Chain Management (SCM) Cabang Batam
Pengaruh Kepribadian, Orientasi Kerja Dan Penempatan Pegawai Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Advantage Supply Chain Management (SCM) Cabang Batam
1 Tahun 2019
P-ISSN 2252-5262
E-ISSN 2614-499
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of variable personality, work
orientation and employee placement partially and simultaneously on the
performance of employees of PT. Advantage Supply Chain Management (SCM)
Batam Branch. The population in this study were employees of PT. The Advantage
Supply Chain Management (SCM) of the Batam Branch, which numbered 80
people with members of the population, was sampled as a whole by the
questionnaire method. The results of this study are multiple linear regression
analysis. Based on the results of the study it can be concluded that (1) personality
influences employee performance seen from a significant value of 0,000 <0,05
and the value of t count 12,393> t table 1,991. (2) work orientation has an effect
on employee performance seen from significant value 0,000 <0,05 and t count
value 6,282. (3) employee placement has no effect on employee performance seen
from a significant value of 0.689> 0.05 and t count value of 0.402 <t table 1.991.
(4) the results of the study simultaneously show that personality, work orientation
and employee placement have an influence on the performance of the Batam
Branch Advantage Supply Chain Management (SCM) employees. This can be
seen from the results of the F test where the significance value is 0,000 <0,05 and
the calculated F value is 122,781> F table 2,72.
ABSTRAK
260
atas tugas dan pekerjaan, wewenang Menurut Mahsun dalam R.
dan tanggung jawab tersebut. Montolalu, dkk (2016), menyatakan
Sedangkan menurut Mathis dan kineja (performance) adalah
Jackson dalam jurnal R. Montolalu, gambaran mengenai tingkat
dkk (2016), penempatan adalah pencapaian pelaksanaan suatu
menempatkan posisi seseorang ke kegiatan/ program/ kebijakan dalam
posisi pekerjaan yang tepat, seberapa mewujudkan sasaran, tujuan, misi
baik seseorang cocok dengan dan visi organisasi yang tertuang
pekerjaannya akan mempengaruhi dalam strategic planning suatu
jumlah dan kualitas pekerjaannya. organisasi. Sedangkan menurut
Menurut Yuniarsih dan Suwatno Bangun (2012),
dalam AB Rudianto (2018) ada Kinerja (performance) adalah
beberapa dimensi menyangkut hasil pekerjaan seseorang yang
dimensi penempatan pegawai antara dicapai berdasarkan persyaratan-
lain sebagai berikut : persyaratan pekerjaan (job
1. Pendidikan requirement). Menurut Wibowo
2. Pengetahuan Kerja (2007) dalam Hertanudin (2015),
3. Ketrampilan Kerja kinerja adalah tentang apa yang
4. Pengalaman Kerja dikerjakan dan bagaimana
Menurut Bambang Wahyudi mengerjakannya, kinerja dapat
dalam Yuliawati (2015) sebelum dinyatakan dalam bentuk istilah uang
menempatkan tenaga kerja atau dan non uang. Dapat disimpulkan
pegawai ditempat kerja mereka harus bahwa kinerja pegawai merupakan
bekerja, perlu dipertimbangkan suatu hasil pekerjaan seseorang
faktor lain : berdasarkan tujuan organisasi yang
a. Keahlian, adalah kesanggupan dapat berupa produk/ barang dan
dan kecakapan seseorang untuk jasa.
melaksanakan tugas dalam Menurut Wibowo (2007) dalam
pekerjaannya. Hertanudin (2015) tipe ukuran
b. Ketrampilan, adalah kemampuan kinerja yang dijadikan indikator
dan penguasaan teknis kinerja adalah sebagai berikut :
operasional mengenai bidang 1. Produktivitas, memfokuskan
tertentu, yang bersifat pada jumlah pekerjaan yang
kekaryawanan. diselesaikan dalam jangka waktu
c. Kualifikasi, keahlian yang tertentu.
diperlukan untuk menduduki 2. Kualitas, pada kualitas biasanya
suatu jabatan tertentu. termasuk ukuran internal seperti
Ada beberapa indikator untuk susut, jumlah ditolak, cacat
mengukur penempatan pegawai perunit, maupun ukuran
menurut Siswanto, Suwatno dan eksternal seperti kepuasan
Priansa (2011) dalam Yuliawati pelanggan atau penilaian
(2015) adalah sebagi berikut : frekuensi.
1. Prestasi Akademis 3. Ketepatan Waktu, menyangkut
2. Pengetahuan persentase pengiriman dan
3. Ketrampilan perbaikan tepat waktu sesuai
4. Pengalaman yang dijanjikan.
Kinerja
261
4. Cycle Time, yaitu jumlah waktu Populasi dalam penelitian ini
yang diperlukan untuk maju ke adalah kepada karyawan di PT.
titik lain dalam proses Advantage Supply Chain
5. Pemanfaatan Sumber Daya, Management (SCM) Cabang Batam
merupakan ukuran sumber daya yang berjumlah sebanyak 80 orang.
yang digunakan lawan sumber Pada penelitian ini teknik
daya tersebut untuk pengambilan sampel yang digunakan
dipergunakan. adalah teknik nonprobability
6. Biaya, ukuran biaya terutama sampling yaitu teknik pengambilan
berguna apabila dilakukan sampel yang tidak memberi peluang /
kalkulasi dalam dasar perunit. kesempatan sama bagi setiap unsur
atau anggota populasi untuk dipilih
HIPOTESIS PENELITIAN menjadi sampel. Teknik yang
digunakan adalah sampling jenuh,
Hipotesis penelitin ini adalah menurut Sugiyono (2015) sampling
sebagai berikut : jenuh adalah teknik penentuan
H1 : Diduga kepribadian (X1) sampel bila semua anggota populasi
berpengaruh terhadap digunakan sebagai sampel dalam
kinerja karyawan (Y) di PT. penelitian ini. Yaitu pada bagian
Advantage Supply Chain divisi ATM 26 orang, divisi CDC 20
Management (SCM) orang, divisi CPC 26 orang dan
Cabang Batam. divisi Support sebanyak 8 orang.
H2 : Diduga orientasi kerja (X2)
berpengaruh terhadap Jenis Data
kinerja karyawan (Y) di PT.
Advantage Supply Chain Sumber data yang digunakan
Management (SCM) dalam penelitian ini adalah data
Cabang Batam. primer dan data sekunder :
H3 : Diduga penempatan 1. Data Primer
pegawai (X3) berpengaruh Data primer diperoleh dari
terhadap kinerja karyawan penyebaran kuesioner kepada
(Y) di PT. Advantage karyawan di PT. Advantage
Supply Chain Management Supply Chain Management
(SCM) Cabang Batam. (SCM) Cabang Batam.
H4 : Diduga kepribadian (X1), 2. Data Sekunder
orientasi kerja (X2) dan Dalam penelitian ini data
penempatan pegawai (X3) sekunder yang yaitu dengan
secara bersama-sama wawancara dan meminta data
berpengaruh terhadap yang berhubungan dengan
kinerja karyawan (Y) di PT. penelitian kepada bagian
Advantage Supply Chain personalia perusahaan PT.
Management (SCM) Advantage SCM Cabang Batam,
Cabang Batam. seperti Standar Operasional
Prosedur (SOP), jumlah data
METODE PENELITIAN karyawan,dokumen.
262
Teknik Pengumpulan Data validitas pada masing-masing
variabel dinyatakan valid.
Menurut Sugiyono (2015)
teknik pengumpulan data dapat Uji Realibilitas
dilakukan dengan interview
Cronbach' Koefisien
(wawancara), kuisioner (angket), Variabel
s Alpha Realibilitas
Keterangan
HASIL PENELITIAN
Uji Validitas
Butir
Variabel Nilai r hitung r tabel Keterangan
Pernyataan
X1.1 0,723 0,22 Valid
X1.2 0,611 0,22 Valid
Kepribadian
X1.3 0,7 0,22 Valid
(X1)
X1.4 0,613 0,22 Valid
X1.5 0,695 0,22 Valid
X2.1 0,639 0,22 Valid
X2.2 0,559 0,22 Valid
Orientasi X2.3 0,593 0,22 Valid
Kerja (X2) X2.4 0,453 0,22 Valid Gambar diatas menunjukkan
X2.5 0,64 0,22 Valid
X2.6 0,676 0,22 Valid
membentuk pola gambar lonceng
X3.1
X3.2
0,768
0,604
0,22
0,22
Valid
Valid
atau bell shaped maka dapat
Penempatan
(X3) X3.3 0,783 0,22 Valid disimpulkan bahwa data memiliki
X3.4 0,767 0,22 Valid
Y.1 0,691 0,22 Valid distribusi normal (Wibowo, 2012).
Y.2 0,75 0,22 Valid
Y.3 0,674 0,22 Valid Cara kedua untuk menguji normalitas
Kinerja (Y)
Y.4 0,566 0,22 Valid
Y.5 0,613 0,22 Valid
adalah dengan melihat gambar grafik
Y.6 0,68 0,22 Valid Normal P-P plot of Regresion
Sumber: Data Penelitian Diolah (2019)
Berdasarkan hasil uji Standarized Residual pada gambar
validitas nilai r hitung seluruh butir dibawah ini:
pernyataan pengujian uji validitas
lebih besar dari nilai r tabel (N-2 atau
80-2=78, r tabel 0,220) dengan taraf
signifikan 0,05, maka dapat
dinyatakan bahawa pengujian
263
Uji Heterokedastisitas
Gambar diatas
memperlihatkan ketentuan bahwa
titik-titik data menyebar disekitar
garis diagonal dan mengikuti arah Berdasarkan pada gambar
garis diagonal maka dapat dikatakan diatas menunjukkan titik-titik
data memenuhi asumsi normalitas. menyebar secara acak dan tersebut
baik diatas maupun dibawah angka 0
Uji Multikolinearitas (nol) pada sumbu Y, maka tidak
terjadi heterokedastisitas pada model
regresi sehingga layak dipakai untuk
Collinearity penelitian selanjutnya.
Model Keterangan
StatisticsVIF
Tolerance
Kepribadian 0,739 1,353 Tidak Terdapat Multikolinearitas
1 Orientasi Kerja 0,737 1,357 Tidak Terdapat Multikolinearitas PENGUJIAN HIPOTESIS
Penempatan 0,995 1,005 Tidak Terdapat Multikolinearitas
a. Dependent Variable: Kinerja Uji t (Parsial)
Hasil uji multikolinearitas Unstandardized Standardized
menunjukkan bahwa nilai tolerance Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
untuk variabel X1, X2, dan X3
(Constant) -0,219 0,282 -0,774 0,441
masing-masing sebesar 0,739; 0,737 Kepribadian 0,671 0,054 0,684 12,393 0,000
dan 0,995 dan nilai VIF untuk 1
Orientasi Kerja 0,371 0,059 0,347 6,282 0,000
variabel X1, X2 dan X3 masing- Penempatan 0,014 0,035 0,019 0,402 0,689
masing sebesar 1,353; 1,357 dan a. Dependent Variable: Kinerja
264
Hipotesis 2 (122,781) lebih besar dari F tabel
(2,72), sehingga keputusan yang
Berdasarkan hasil penelitian diambil adalah Ho ditolak dan Ha
menunjukkan bahawa variabel diterima. Hasil ini H4 (hipotesis 4)
orientasi kerja (X2) menunjukkan diterima yang artinya menunjukkan
nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan bahwa variabel kepribadian (X1 ),
nilai t hitung (6,282) lebih besar dari orientasi kerja (X2) dan penempatan
t tabel (1,991) sehingga keputusan pegawai (X3) secara bersama-sama
yang diambil adalah Ho ditolak dan berpengaruh terhadap kinerja
Ha diterima. Hal ini berarti H2 karyawan (Y) di PT. Advantage
(hipotesis 2) diterima yang artinya Supply Chain Management (SCM)
bahwa variabel orientasi kerja (X2) Cabang Batam.
berpengaruh terhadap kinerja
karyawan (Y) di PT. Advantage KESIMPULAN
Supply Chain Management (SCM)
Batam. Berdasarkan hasil penelitian
dan pembahasan yang telah
Hipotesis 3 dilakukan pada bab sebelumnya,
maka dapat disimpulkan bahwa:
Berdasarkan hasil penelitian 1. Pengujian hipotesis untuk
menunjukkan bahawa variabel variabel kepribadian (X1)
penempatan pegawai (X3) menunjukkan nilai signifikan
menunjukkan nilai signifikan 0,689 > 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung
0,05 dan nilai t hitung (0,402) lebih sebesar 12,393 > t tabel 1,991.
kecil dari t tabel (1,991) sehingga Sehingga hasil penelitian
keputusan yang diambil adalah Ho menunjukkan variabel
diterima dan Ha ditolak. Hal ini kepribadian (X1) berpengaruh
berarti H3 (hipotesis 3) ditolak yang signifikan terhadap kinerja
artinya bahwa variabel penempatan karyawan.
pegawai (X3) tidak berpengaruh 2. Pengujian hipotesis untuk
terhadap kinerja karyawan (Y) di PT. variabel orientasi kerja (X2)
Advantage Supply Chain menunjukkan nilai signifikan
Management (SCM) Batam. 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung
sebesar 6,282 > t tabel 1,991.
Uji F (Simultan) Sehingga hasil penelitian
ANOVAa
menunjukkan variabel orientasi
Sum of Mean
Model
Squares
df
Square
F Sig. kerja (X2) berpengaruh
Regression 8,537 3 2,846 122,781 ,000
b signifikan terhadap kinerja
1 Residual 1,761 76 0,023
karyawan.
Total 10,299 79
3. Pengujian hipotesis untuk
a. Dependent Variable: Kinerja variabel penempatan pegawai
b. Predictors: (Constant), Penempatan, Kepribadian, Orientasi Kerja (X3) menunjukkan nilai
signifikan 0,689 > 0,05 dan nilai
Hipotesis 4 t hitung sebesar 0,402 < t tabel
1,991. Sehingga hasil penelitian
Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan variabel
menunjukkan hasil uji F yaitu nilai
penempatan pegawai (X3)
probabilitas signifikansi sebesar
0,000 < 0,05 dan nilai F hitung
265
berpengaruh dan tidak signifikan lain sebagai bahan pertimbangan
terhadap kinerja karyawan. untuk pengembangan ilmu
4. Hasil pengujian uji F pengetahuan Manajemen
memperlihatkan nilai Sumber Daya Manusia
probabilitas signifikansi sebesar khususnya dibidang
0,000 < 0,05 dan F hitung Kepribadian, Orientasi kerja dan
122,781 > atau lebih besar dari F Penempatan pegawai terhadap
tabel 2,72, sehingga keputusan Kinerja Karyawan.
yang diambil variabel 4. Penelitian selanjutnya
kepribadian, orientasi kerja, dan diharapkan agar bisa menambah
penempatan pegawai secara variabel, indikator, ruang
bersama-sama berpengaruh lingkup maupun jumlah
terhadap kinerja karyawan PT. pernyataan kuesioner agar
Advantage Supply Chain penelitian bisa lebih
Management (SCM) Cabang dikembangkan dan memberikan
Batam. hasil penelitian yang lebih
maksimal.
SARAN
KETERBATASAN PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian
ini, beberapa saran atau rekomendasi Adapun keterbatasan dalam
yang dapat diberikan kepada penelitian ini adalah sebagai berikut :
perusahaan maupun untuk penelitian 1. Jumlah responden yang relatif
yang akan datang sebagai berikut: sedikit yaitu 80 responden atau
1. Hasil penelitian yang dilakukan karyawan PT. Advantage Supply
oleh peneliti dapat menjadi Chain Management (SCM)
bahan pertimbangan untuk PT. Cabang
Advantage Supply Chain 2. Butir – butir pernyataan tidak
Management (SCM) Cabang semua indikator permasalahan
Batam dalam melakukan dibahas, dalam kinerja karyawan
pengambilan keputusan terkait ada beberapa faktor yang
dengan masalah kepribadian, mempengaruhinya.
orientasi kerja dan penempatan 3. Waktu penyebaran kuisioner
pegawai. sangat terbatas, sehingga dalam
2. Hasil penelitian menunjukkan pengisian kuisioner terburu-buru
bahwa kepribadian dan orientasi dan tidak terbuka.
kerja sudah berjalan dengan
baik, akan tetapi penempatan DAFTAR PUSTAKA
pegawai belum berjalan dengan
Akbar, Rahman. (2018). Pengaruh
baik untuk itu PT. Advantage Penempatan dan Pengalaman
Supply Chaim Management
Kerja Terhadap Prestasi Kerja
(SCM) Cabang Batam sebaiknya
(Studi Pada Pegawai Dinas
memperbaiki penempatan Pekerjaan Umum Kabupaten
pegawai sehingga kinerja
Buton). Skripsi Fakultas
karyawan dapat meningkat
Ekonomi dan Bisnis Islam
dengan baik. IAIN Alauddin Makasar.
3. Hasil penelitian ini dapat
Diakses tanggal 24 Oktober
digunakan oleh peneliti yang
2018.
266
Alfian, Yuda, Mochammad Al Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi
Musadieq dan M. Cahyo Analisis Multivariate dengan
Widyo Sulistyo. (2018). Program SPSS. Edisi ketujuh.
Pengaruh Kepribadian dan Semarang: Badan Penerbit
Kompetensi Terhadap Kinerja Universitas Diponegoro.
Karyawan (Studi Karyawan PT
Hertanudin. (2015). Pengaruh
PLN (Persero) Area Pasuruan.
Budaya Organisasi dan
Jurnal Administrasi Bisnis Penempatan Kerja Serta
(JAB) Vol. 58 No. 2 Mei 2018.
Pengawasan terhadap Kinerja
Diakses tanggal 09 Januari
Pegawai PDAM Lematang
2019. Enim Cabang Tanjung Ennim.
Ardana, I Komang, Mujiati dan Jurnal Manajemen Vol.5 No.1
Utama. (2012). Manajemen Desember 2015.Diakses
Sumber Daya Manusia. tanggal 24 Oktober 2018.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Marwansyah. (2009). Manajemen
Arikunto, Suharsimi. (2013). Sumber Daya Manusia.
Prosedur Penelitian: Suatu Bandung: Alfabeta
Pendekatan Praktik. Jakarta:
Meigantri, Ni Luh Gede Yuanda dan
Rineka Cipata. I Gusti Salit Ketut
Astuti, Maya Dwi, Andri Tri Netra.(2016). Pengaruh
Haryono dan M Murkery Penempatan, Keadilan
Warso. (2017). Analisis Organisasional, Kepuasan
Pengaruh Rekrutmen, Kerja Terhadap Kinerja
Kemampuan, Kepribadian, Pegawai RSUD Wangaya Kota
Motivasi, Komitmen Terhadap Denpasar. E-Jurnal
Kinerja SDM Pada PT Bina Manajemen Unud, ISSN :
Jasa Sumber Sarana. Program 2302-8912 Vol. 5 No.1, 2016:
Studi Manajemen Fakultas 3986-4015. Diakses tanggal 24
Ekonomi. Diakses tanggal 24 Oktober 2018.
Oktober 2018. Montolalu, Ricky, Lotje Kawet dan
Bangun, Wilson. (2012). Manajemen Nelwan. (2016). Pengaruh
Sumber Daya Kepribadian, Orientasi Kerja
Manusia.Bandung: Erlangga. dan Penempatan Pegawai
Danang, Sunyoto. (2012). Terhadap Kinerja Pegawai
Pada Dinas Kebudayaan dan
Manajemen Sumber Daya
Pariwisata Provinsi Sulawesi
Manusia. Jakarta: PT. Buku
Seru. Utara. Jurnal EMBA ISSN
2303-1174 Vol.4 No.1 Maret
Effendy, Evi Salwia. (2017). 2016.Diakses tanggal 24
Pengaruh Penempatan Kerja Oktober 2018.
Terhadap Kinerja Pegawai
Pada Kantor Kejaksaan Negeri Muaja, Karina Octavia, Adolfina dan
Lucky O.H Dotulong.
Kendari. Skripsi Manajemen
Pengaruh Penempatan Kerja
Fakultas Ekonomi Universitas
Halu Oleo. Diakses tanggal 24 dan Pengalaman Kerja
Terhadap Kinerja Kerja
Oktober 2018.
Karyawan Pada PT. Bank
267
Sulutgo Kantor Cabang Utama Setyarini, Putri. (2017). Pengaruh
Manado.(2017). Jurnal EMBA Kepribadian Terhadap
Vol. 05 No. 2 Juni 2017. Kerjasama Tim Melalui
Diakses tanggal 10 Januari Komitmen Sebagai Variabel
2019. Intervening (Studi Kasus Pada
Bank Tabungan Negara
Pratiwi, Putu Anggita Laksmi, Victor
Syariah Semarang). Skripsi
P.K Lengkong dan Christoffel
M.O Mintardjo. (2017). Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam. Diakses tanggal 24
Pengaruh Orientasi Kerja dan
Oktober 2018.
Budaya Organisasi Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi Pada Sihombing, IK. (2017).
PT. PLN Persero Wilayah Pengembangan Kepribadian
Sulut Tenggo Area Manado). Mahasiswa Dengan
Journal Riset Ekonomi, Konseptual Dunia Kerja.
Manajemen Bisnis dan Jakarta: Buku Pendidikan
Akutansi. Jurnal EMBA, ISSN Deepublish
2303-1174, Vol. 5 No. 2 Juni
Smalley, Larry R. (2010). Orientasi
2017. Diakses tanggal 06 dan Pelatihan Ditempat Kerja.
November 2018.
Jakarta: PPM Bisnis 2030.
Rahadi, Dedi Rianto. (2010).
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian
Manajemen Kinerja Sumber
Manajemen. Cetakan ke-4.
Daya Manusia. Malang: Bandung: Alfabeta.
Tunggal Mandiri Publishing.
Wibowo, Agung Edy.
Rivai, Veithzal. & Sagala, E.J.
(2012).Aplikasi Praktis SPSS
(2009). Manajemen Sumber
Dalam Penelitian, -Cet 1
Daya Manusia untuk Yogyakarta : Gava Media.
Perusahaan. Jakarta:
Rajagrafindo Persada. Yanis, Billy Saputra. (2017).
Pengaruh Kompetensi dan
Rudianto, Arif Bondan. (2018).
Penempatan Terhadap
Pengaruh Disiplin Kerja dan
Semangat Kerja dan Kinerja
Penempatan Pegawai Pegawai Dinas Pendapatan
Terhadap Semangat Kerja
Daerah Kabupaten Bengkalis.
Pegawai di PT. Taspen
Jurnal Tepak Manajemen
(persero) KCU Bandung. Bisnis. Vol.IX No.2 Mei 2017.
Skripsi Fakultas Ekonomi dan
Diakes tanggal 24 Oktober
Bisnis Universitas Pasundan.
2018.
Dikases tanggal 10 Januari
2019. Yuliawati, Elis. (2015). Analisis
Pengaruh Rekrutmen SDM,
Sedarmayanti. 2010. Manajemen
Kesesuaian Penempatan
Sumber Daya Manusia
Karyawan dan Lingkungan
Reformasi Birokrasi dan Kerja Fisik Terhadap Kinerja
Manajemen Pegawai Negeri
Karyawan Produksi Weaving
Sipil. Bandung: Refika
(Studi Kasus Pada PT.
Aditama. Sandratex Ciputat-Tangerang
Selatan). Skripsi Fakultas
268
Ekonomi Bisnis Universitas
Islam Negeri Syarif
Hidayatullah. Diakses tanggal
24 Oktober 2018.
269