Laporan Praktikum Eksperimen Fisika 1-Gelombang Mikro
Laporan Praktikum Eksperimen Fisika 1-Gelombang Mikro
Laporan Praktikum Eksperimen Fisika 1-Gelombang Mikro
EKSPERIMEN FISIKA 1
A. PENGOLAHAN DATA
a. Data Hasil Percobaan
Percobaan 1 : Distribusi Medan Memanjang
No. X (cm) U (V) No. X (cm) U (V) No. X (cm) U (V)
1 10 11.2 27 15,2 10.8 52 20,2 10.7
2 10,2 11.2 28 15,4 10.9 53 20,4 10.7
3 10,4 11.1 29 15,6 10.9 54 20,6 10.6
4 10,6 11.1 30 15,8 10.9 55 20,8 10.6
5 10,8 11.1 31 16 10.8 56 21 10.6
6 11 11.1 32 16,2 10.7 57 21,2 10.7
7 11,2 11.1 33 16,4 10.7 58 21,4 10.7
8 11,4 11.1 34 16,6 10.6 59 21,6 10.7
9 11,6 11.1 35 16,8 10.8 60 21,8 10.6
10 11,8 11.1 36 17 10.8 61 22 10.6
11 12 11 37 17,2 10.8 62 22,2 10.6
12 12,2 11 38 17,4 10.7 63 22,4 10.6
13 12,4 11 39 17,6 10.7 64 22,6 10.6
14 12,6 11 40 17,8 10.7 65 22,8 10.6
15 12,8 11 41 18 10.7 66 23 10.6
16 13 11 42 18,2 10.8 67 23,2 10.6
17 13,2 10.9 43 18,4 10.7 68 23,4 10.6
18 13,4 10.8 44 18,6 10.7 69 23,6 10.6
19 13,6 10.9 45 18,8 10.7 70 23,8 10.6
20 13,8 10.9 46 19 10.7 71 24 10.6
21 14 11 47 19,2 10.7 72 24,2 10.6
22 14,2 11 48 19,4 10.7 73 24,4 10.5
23 14,4 11 49 19,6 10.7 74 24,6 10.5
24 14,6 10.8 50 19,8 10.7 75 24,8 10.5
25 14,8 10.8 51 20 10.7 76 25 10.5
26 15 10.8
Percobaan 3 : Polarisasi
Posisi Osilator Gunn Posisi Osilator Gunn
Horizontal Vertical
No. ϕ (°) U (V) No. ϕ (°) U (V)
1 0 0 1 0 0
2 10 0 2 10 0.01
3 20 0 3 20 0.04
4 30 0.01 4 30 0.08
5 40 0.05 5 40 0.1
6 50 0.1 6 50 0.1
7 60 0.2 7 60 0.08
8 70 0.5 8 70 0.05
9 80 0.6 9 80 0
10 90 0.6 10 90 0
11 100 0.6 11 100 0
12 110 0.5 12 110 0.02
13 120 0.3 13 120 0.05
14 130 0.1 14 130 0.1
15 140 0.05 15 140 0.1
16 150 0.01 16 150 0.05
17 160 0 17 160 0.04
18 170 0 18 170 0
19 180 0 19 180 0
b. Perhitungan
1. Gambar grafik hasil pengukuran dari ketiga eksperimen dengan menggunakan skala yang
proporsional, yang terdiri dari plot data mentah hasil pengukuran dan grafik pola
pendekatannya. Beri judul grafik dan keterangan pada setiap sumbu koordinat beserta
satuannya.
a. Distribusi Medan Memanjang
2. Untuk eksperimen distribusi medan memanjang tentukan frekuensi dari gelombang mikro
yang dipancarkan berdasarkan grafik hasil pengukuran.
Menghitung frekuensi dari gelombang mikro yang dipancarkan :
c c
f= λ= *c = 3 x 108
λ f
- Menghitung panjang gelombang (λ ¿
s 25−10
λ= = = 2,5 cm = 0,025 m
n 6
*Nilai n didapat dari kurva gelombang yang terbentuk pada grafik Distribusi Medan Memanjang,
yang diketahui nilai satu gelombang = satu bukit dan satu lembah dan didapat n = 6.
- Menghitung frekuensi
c 3 x 108
f= = = 120 x 108 Hz = 12 GHz
λ 0,025
B. PEMBAHASAN
Pada praktikum Eksperimen Fisika 1 kali ini membahas tentang “Gelombang Mikro”
yang bertujuan untuk mengukur distribusi medan gelombang mikro memanjang dan
melintang, serta menentukan polarisasi gelombang mikro. Pada masa pandemi covid-19 ini,
praktikum dilakukan secara individual menggunakan aplikasi virtual-lab melalui web
fislan.tech yang dapat diakses dalam waktu 24 jam.
Pada praktikum ini dilakukan pengambilan data berupa nilai U/voltase terhadap
variasi jarak (x), pergeseran sumbu y pada jarak x tertentu, dan sudut polarisasi horizontal
dan vertikal. Nilai tegangan yang terbaca pada multimeter berasal dari sumber pancaran
gelombang mikro Gun Oscilator yang pancaran gelombangnya akan diserap oleh E-field
probe sehingga menimbulkan tegangan.
Pada percobaan kedua, yaitu distribusi medan melintang terhadap perubahan jarak
arah tegak lurus (y). Dengan pertambahan skala 1 cm mulai dari y = -20 cm sampai y = 20
cm, dengan variasi jarak x = 10 cm dan x = 20 cm, sehingga didapatkan data sebanyak 41
data pada masing-masing variasi x. Dari kedua grafik yang terbentuk, yaitu grafik dengan
variasi x = 10 cm dan x = 20 cm, terlihat bahwa semakin dijauhkan dari sumber pemancar
gelombang Osilator Gun, maka medan listrik akan semakin kecil, dan apabila semakin
didekatkan dengan sumber pemancar gelombang Osilator Gun, maka medan listrik akan
semakin besar (grafik membentuk puncak tertinggi). Dari kedua grafik tersebut juga dapat
terlihat bahwa variasi jarak x = 10 cm memiliki puncak yang lebih tinggi dari grafik dengan
variasi x = 20 cm.
Pada percobaan ketiga, yaitu polarisasi dengan posisi polarisator diantara Osilator
Gun dan E-field probe, serta memvariasikan sudut osilator dari 0 o sampai 180o dengan
pertambahan skala sebesar 10o, sehingga didapatkan data sebanyak 19 data pada masing-
masing distribusi horizontal maupun distribusi vertical. Pada saat Osilator Gun diletakkan
secara horizontal, memiliki puncak tertinggi saat mendekati 90 o, dan medan listriknya
mengecil bila mendekati 0o dan 180o. Sedangkan pada saat Osilator Gun diletakkan secara
vertical, medan listriknya mengecil bila mendekati 0o, 90o dan 180o, serta membentuk dua
puncak tertinggi diantara 0o - 90o dan 0o - 180o.
C. KESIMPULAN
Pada distribusi medan memanjang, semakin jauh dari Osilator Gun, maka medan
listriknya semakin berkurang, grafiknya semakin menurun. Begitu juga pada distribusi medan
melintang, semakin dijauhkan dari Osilator Gun, maka medan listrik akan semakin kecil,
namun saat didekatkan lagi dengan Osilator Gun, maka medan listrik akan semakin
besar,dengan terbentuknya puncak tertinggi pada grafik x = 10 cm. Panjang gelombang yang
terbentuk sebesar 0,025 m, sedangkan Frekuensi yang dihasilkan sebesar 12 GHz, sehingga
tergolong gelombang mikro karena kurang dari 300 GHz. Pada percobaan polarisasi
diketahui gelombang fluktuatif pada polarisasi distribusi saat Osilator Gun diletakkan secara
vertical.
D. REFERENSI
Modul Eksperimen Fisika I. Jakarta : Pusat Laboratorium Terpadu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Maharani, Arien. 2014. Laporan Praktikum Teknik Frekuensi Tinggi dan Gelombang Mikro-
Perambatan gelombang Mikro.
https://www.academia.edu/12020799/Laporan_Praktikum_Teknik_Frekuensi_Tinggi_dan_
Gelombang_Mikro_Perambatan_Gelombang_Mikro (diakses pada 7 Desember 2020)
Sunarti, Titin. 2019. Panduan Praktikum Gelombang dan Optik. Surabaya. Penerbit : JDS.
https://fisika.fmipa.unesa.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Buku-Panduan-Gelombang-
Optik.pdf (diakses pada 7 Desember 2020)