Pengaruh Terapi Musik Dzikir Terhadap Tingkat Depresi Pada Lansia Di RT 3 RW 2 Rumah Dinas Tni-Al Pulungan

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

PENGARUH TERAPI MUSIK DZIKIR TERHADAP TINGKAT DEPRESI

PADA LANSIA DI RT 3 RW 2 RUMAH DINAS TNI-AL PULUNGAN

Farida Umamah, Annisa Fabiyanti


(Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Jl. SMEA no. 57 Surabaya)
umamahfarida@unusa.ac.id

Abstract: The effects of aging process experienced by the elderly cause various
physical, mental, and socio-economic problems. One of the psychological problems
experienced by them is depression. Hence, this study was purposed to find out the
effect of dhikr music therapy on the depression level in the elderly living in the naval
official housing complex RT 3 RW 2 Pulungan. This pre-experimental study was
done by using a one-group pretest-posttest design, involving the population totaling
30 people. 28 elderly people aged 60-74 years were taken as the samples by using
probability sampling, namely simple random sampling technique. The independent
variable was the dhikr music therapy, whereas the dependent variable was the
depression level in the elderly. The instrument used in this study was DASS 42
(Depression Anxiety Stress Scale) implemented to the elderly, then analyzed by
using Wilcoxon signed-rank test. The result of this study showed that of 28
respondents before receiving dhikr music therapy, most of them (57.1%) had severe
depression After receiving the therapy, half of them (50.0%) had mild depression.
The result of analysis showed that ρ = 0.000 in which ρ< 0.05 so that H0 was
rejected. It illustrated that there was an effect of dhikr music therapy on the
depression level in the elderly living in the naval official housing complex RT 3 RW
2 Pulungan. In conclusion, dhikr music therapy is effective to decrease the level of
depression experienced by the elderly. Therefore, the nurses are expected to continue
the activity of dhikr music therapy in the above-mentioned location of this study so
that the elderly people get a motivation to do it routinely in group.
Key words: dhikr music teraphy, depression, elderly

Abstrak: Pengaruh proses penuaan yang dialami oleh lansia menimbulkan berbagai
masalah baik secara fisik, mental, maupun sosial ekonomi. Salah satu masalah
psikologis yang dialami lansia adalah terjadinya depresi.Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik dzikir terhadap tingkat depresi pada
lansia di RT 3 RW 2 RumahDinas TNI-AL Pulungan.Penelitian ini menggunakan
desain pre-eksperimental dengan pendekatan one group pra-post test design,
menggunakan populasi 30 responden dengan besar sampel 28 lansia yang berusia 60-
74 tahun, menggunakan probability sampling dengan teknik simple random
sampling. Variabel independen adalah terapi musik dzikir dan variabel dependen
adalah tingkat depresi pada lansia. Instrumen yang digunakan adalahDASS 42
(Depression Anxiety Stress Scale)dan diberikan kepada responden lanisa, dan
dianalisis menggunakan uji Wilcoxon sign test.Hasil penelitian menunjukkan dari 28
responden sebelum diberikan terapi musik dzikir sebagian besar (57,1%) mengalami

188
189 Journal of Health Sciences, Vol. 11 No. 2, August 2018, 188-195

depresi berat dan setelah diberikan terapi musik dzikir didapatkan setengah dari
responden (50,0%) mengalami depresi ringan. Hasil analisis ρ=0,000 dimana ρ<0,05
berarti H0 ditolak artinya ada pengaruh terapi musik dzikir terhadap tingkat depresi
pada lansia di RT 3 RW 2 Rumah Dinas TNI-AL Pulungan.Simpulan dari penelitian
ini bahwa terapi musik dzikir mampu menurunkan tingkat depresi pada lansia.
Diharapkan perawat bisa melanjutkan kegiatan terapi musik dzikir di RT 3 RW 2
Rumah Dinas TNI-AL Pulungan, sehingga lansia termotivasi untuk melakukan hal
ini secara rutin dan berkelompok.
Kata Kunci : Terapi Musik Dzikir, Tingkat Depresi, Lansia

PENDAHULUAN dikemudian hari. Sedangkan 4 orang


lansia menyatakan senang dan bisa
Proses penuaan merupakan menerima kenyataan yang ada dan
alamiah, yang berarti seseorang telah masih bisa masak dan membantu
melalui tiga tahap kehidupan yaitu keluarganya serta tidak ada masalah
anak, dewasa dan tua. Tiga tahap ini yang dikhawatirkan.
berbeda, baik secara biologis, maupun Adanya konflik keluarga serta
psikologis. Salah satu masalah proses kondisi lingkungan yang buruk dan
psikologis yang terjadi pada tahap tua berkurangnya interaksi sosial dengan
adalah depresi. Depresi adalah suatu orang yang dicintai juga bisa menjadi
perasaan sedih yang sangat mendalam pemicu depresi pada lansia. Depresi
yang terjadi setelah mengalami suatu dapat menimbulkan dampak negatif
peristiwa dramatis atau menyedihkan, misalnya: perasaan tidak berguna,
misalnya kehilangan seseorang yang mudah marah, sedih, merasa
disayangi. Seseorang bisa jatuh dalam disingkirkan dan tidak dibutuhkan
kondisi depresi jika ia terus – menerus lagi. Selain itu, stres juga dapat
memikirkan kejadian pahit, menyebabkan seseorang menjadi lebih
menyakitkan, keterpurukan dan sensitif atau peka terhadap depresi
peristiwa sedih yang menimpa dalam (Haryadi, 2012).
waktu lama melebihi waktu normal Depresi dapat menimbulkan
bagi kebanyakan orang (Junaidi, dampak negatif misalnya: perasaan
2012). Fenomena ini jelas tidak berguna, mudah marah, sedih,
mendatangkan sejumlah konsekuensi, merasa disingkirkan dan tidak
antara lain timbulnya masalah fisik, dibutuhkan lagi. Selain itu, stres juga
mental, sosial, serta kebutuhan dapat menyebabkan seseorang menjadi
pelayanan kesehatan (Nugroho, 2008). lebih sensitif atau peka terhadap
Berdasarkan survey awal yang depresi (Haryadi, 2012).
dilakukan peneliti pada bulan Januari Adapun upaya penanganan secara
2017 di RT 3 RW 2 Rumah Dinas farmakologis dapat diatasi dengan
TNI-AL Pulungan melalui wawancara menggunakan obat-obatan analgesik.
kepada 10 orang lansia, didapat 6 dari Sedangkan penatalaksanaan non
10 orang menyatakan lebih suka farmokologis terhadap depresi dapat
menyendiri dari pada berkumpul dilakukan dengan berbagai cara,
dengan teman sebayanya, lansia juga meliputi pendekatan psikodinamik,
menyatakan terkadang murung atau psiko internal, terapi perilaku, terapi
marah dengan apa yang akan terjadi humanistik-eksistensial, terapi kognitif
Umamah, Fabiyanti; Pengaruh Terapi Musik Dzikir Terhadap Tingkat Depresi 190
Pada Lansia Di RT 3 RW 2 Rumah Dinas Tni-Al Pulungan

Beck dan terapi musik dzikir. Terapi depresi yang berlangsung lama dapat
musik dzikir digunakan sebagai salah menimbulkan hiperaktivitas kelenjar
satu terapi pengobatan. Musik dzikir adrenal dan kortisol setelah itu, yang
dapat mendatangkan ketenangan bisa dikeluarkan dari kelenjar adrenal lalu
jadi terapi yang dapat diartikan masuk dalam sirkulasi umum, dimana
sebagai pengobatan. Musik dzikir pada pasien depresi terjadi
memiliki aspek terapeutik, sehingga peningkatan kadar kortisol terutama
dzikir digunakan untuk penyembuhan, pada sore dan malam hari. Sehingga
menenangkan, dan memperbaiki penting untuk mempertahankan
kondisi fisik dan fisiologis lansia. Hal kondisi mental, fisik seseorang
ini dikarenakan doa dan dzikir (Nurmiati, 2005). Tujuan dalam
mengandung unsur spiritual yang penelitian ini adalah mengindentifikasi
dapat membangkitkan harapan (hope) tingkat depresi sebelum dilakukan
dan rasa percaya diri (self confidence) terapi musik dzikir dan sesudah
pada diri seseorang yang sedang sakit dilakukan terapi musik dzikir serta
sehingga kekebalan tubuh serta proses menganalisis pengaruh terapi musik
penyembuhan dapat meningkat. dzikir terhadap tingkat depresi pada
Berdasarkan penelitian Nurhadi dan lansia.
Nursalam (2003), bimbingan spiritual
berdampak positif terhadap METODE PENELITIAN
pengurangan stres klien yang dirawat Penelitian ini menggunakan
di rumah sakit dan klien dengan penelitian penelitian pre eksperimental
penyakit terminal, jika stres dapat yaitu one-group pra-post test, Populasi
dikurangi maka respon imun akan penelitian ini adalah seluruh lansia
meningkat sehingga infeksi-infeksi yang berusia 60-74 tahun di RT 3 RW
sekunder dapat diminimalkan 2 Rumah Dinas TNI-AL Pulungan
(Setyoadi, 2011). Respon tahap awal sebesar 30 orang dengan besar sampel
tubuh HPA (Hipotalamic Pituitary 28 responden yang diambil melalui
Adrenal) memegang peranan penting probability sampling dengan teknik
dalam beradaptasi terhadap stres simple random sampling. Instrumen
eksternalmaupun internal dan pada penelitian ini menggunakan lembar
keadaan depresi terjadi peningkatan kuesioner. Analisis data menggunakan
aktivitas HPA yang ditandai dengan uji wilcoxon signed rank test apabila ρ
pelepasan CRH (Corticotropin < α maka Ho ditolak berarti ada
Releasing Hormone) dari hipotalamus. pengaruh terapi musik dzikir terhadap
CRH banyak ditemukan di PVN tingkat depresi pada lansia di RT 3
(Paraventricular Nucleus) RW 2 Rumah Dinas TNI-AL
hipotalamus. Kemudian pelepasan Pulungan.
CRH dari hipotalamus dirangsang oleh
noradrogenik, serotonergik dan HASIL & PEMBAHASAN
kolinergik yang menyebabkan Hasil
terjadinya depresi. Peningkatan 1. Data Umum
rangsangan terhadap hipofisis anterior a. Karakteristik responde
menyebabkan skresi ACTH (Adreno berdasarkan jenis kelamin.
Cortico Tropin Hormone). ACTH Tabel 5.1 Distribusi frekuensi
berperan merangsang keluarnya responden berdasarkan jenis
kortisol dari korteks adrenal. kelamin di RT 3 RW 2
Peningkatan ACTH pada keadaan
191 Journal of Health Sciences, Vol. 11 No. 2, August 2018, 188-195

Rumah Dinas TNI-AL tingkat depresi pada lansia


Pulungan 2017. sesudah diberikan terapi
musik dzikir di RT 3 RW 2
N Jenis Frekuen Persentas Rumah Dinas TNI-AL
o Kelamin si e (%) Pulungan 2017.
1 Laki-laki 12 42,9%
2 Perempua 16 57,1% No Tingkat Frekuen Persen
n Depresi Pre si (n) tase
(%)
Jumlah 28 100%
1 Ringan 14 50,0%
Sumber : Data Primer, Agustus 2017
2 Sedang 10 35,7%
Berdasarkan tabel 5.1 3 Berat 4 14,3%
menunjukkan dari 28 responden
Jumlah 28 100%
sebagain besar 16 responden (57,1%)
berjenis kelamin perempuan. Sumber : Data Primer, Agustus 2017

2. Data Khusus c. Pengaruh terapi musik dzikir


a. Karakteristik tingkat depresi pada terhadap tingkat depresi pada
lansia sebelum diberikan terapi lansia di RT 3 RW 2 Rumah
musik dzikir. Dinas TNI-AL Pulungan.
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi
responden berdasarkan
tingkat depresi pada lansia
sebelum diberikan terapi
musik dzikir di RT 3 RW 2
Rumah Dinas TNI-AL
Pulungan 2017.

N Tingkat Frekuensi Persentase


o Depresi (n) (%) Gambar 5.1 Pengaruh sebelum dan
Pre sesudah diberikan terapi
1 Ringan 2 7,1% musik dzikir terhadap tingkat
2 Sedang 1 3,6% depresi pada lansia di RT 3
3 Berat 16 57,1% RW 2 Rumah Dinas TNI-AL
4 Sangat 9 32,1% Pulungan 2017.
Berat
Jumlah 28 100% Berdasarkan gambar 5.1 menunjukan
Sumber : Data Primer,Agustus 2017 depresi ringan sebelum diberikan
terapi musik dzikir (7,1%) sesudah
Berdasarkan tabel 5.3 diberikan terapi musik dzikir (50,0%),
menunjukkan bahwa dari 28 depresi sedang sebelum diberikan
responden, didapatkan sebagian besar terapi musik dzikir (3,6%) sesudah
responden (57,1%) mengalami depresi diberikan terapi musik dzikir (35,7%),
berat. depersi berat sebelum diberikan terapi
b. Karakteristik tingkat depresi pada musik dzikir (57,1%) sesudah
lansia sesudah diberikan terapi diberikan terapi musik dzikir (14,3%),
musik dzikir. dan depresi sangat berat sebelum
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi diberikan terapi musik dzikir (32,1%)
responden berdasarkan
Umamah, Fabiyanti; Pengaruh Terapi Musik Dzikir Terhadap Tingkat Depresi 192
Pada Lansia Di RT 3 RW 2 Rumah Dinas Tni-Al Pulungan

sesudah diberikan terapi musik dzikir Berdasarkan tabel 5.4


(0%). menunjukkan tingkat depresi pada
lansia di RT 3 RW 2 Rumah Dinas
Pembahasan TNI-AL Pulungan sesudah diberikan
1. Tingkat depresi pada lansia terapi musik dzikir, bahwa dari 28
sebelumdiberikan terapi musik responden setengah dari responden 14
dzikir responden (50,0%) mengalami depresi
Berdasarkan tabel 5.3 ringan.
menunjukkan tingkat depresi pada Hal ini dikarenakan doa dan dzikir
lansia diRT 3 RW 2 Rumah Dinas mengandung unsur spiritual yang
TNI-AL Pulungan sebelum diberikan dapat membangkitkan harapan dan
terapi musik dzikir, bahwa dari 28 rasa percaya diri pada seseorang yang
responden sebagian besar sedang sakit sehingga kekebalan tubuh
dariresponden 16 (57,1%) responden serta proses penyembuhan dapat
mengalami depresi berat. meningkatdan memberikan dampak
Hal ini dikarenakan kondisi psikis positif bagi tubuh.
seorang lansia yang lebih banyak Menurut Saudiman, 2011 depresi
beridam diri dirumah, jarang bersosiali ringan terjadi sementara, alamiah,
sesama tetangga, mempunyai adanya rasa sedih dan perubahan
hubungan yang kurang harmonis proses pikir. Untuk dapat mengatasi
dengan keluarga ataupun lansia yang keadaan depresi ringan tersebut ada
bercerai atau berpisah akan lebih beberapa hal yang dapat dilakukan
merasakan khawatir jika memikirkan seperti menciptakan komunikasi
masalah, dan seringkali mencemaskan terapiutik antara perawat dengan
terhadap suatu hal karena tidak lansia dan menciptakan suasana yang
mempunyai sesorang untuk bertukar menyenangkan dan menggembirakan.
pikiran atau sekedar untuk bererita Lanjut usia yang sukses adalah meraka
tentang masalah yang sedang dihadapi. yang aktif dan banyak ikut serta dalam
Menurut Maslim, 1997 dikutip keguatan sosial. Lansia akan
Azizah, Lilik 2011 depresi berat yang merasakan kepuasan bila dapat
terjadi dikarenakan kehilangan minat melakukan aktivitas dan
dan kegembiraan, berkurangnya energi mempertahankan aktivitas tersebut
yang menuju meningkatnya keadaan selama mungkin (Darmojo, 2010).
mudah lelah (rasa lelah setelah
sebentar berkerja), kosentrasi dan 3. Pengaruh terapi musik dzikir
perhatian yang kurang, gagasan terhadap tingkat depresi pada
tentang rasa berasalah dan tidak lansia di RT 3 RW 2 Rumah
berguna, pandangan masa depan Dinas TNI-AL Pulungan.
suram dan pesimis, perbuatan yang Berdasarkan gambar 5.1
membahayakan dirinya sendiri atau didapatkan bahwa sebelum dan
bunuh diri, tidur terganggu, disertai sesudah diberikan terapi musik dzikir
waham, halusinasi, lamya gejala menunjukkan hampir seluruh
tesebut berlangsung 2 minggu. responden responden 82% mengalami
penurunan tingkat kecemasan,
2. Tingkat depresi pada lansia sebagian kecil dari responden 18%
sesudah diberikan terapi musik menunjukkan tidak ada perubahan
dzikir tingkat depresi sebelum dan sesudah
diberikan terapi musik dzikir dan tidak
193 Journal of Health Sciences, Vol. 11 No. 2, August 2018, 188-195

ada satupun responden (0%) yang pada saat diberikan terapi. Hal
mengalami peningkatan tingkat inisesuai dengan teori bahwa
depresi setelah diberikan terapi musik lingkungan merupakan salah satu
dzikir. penyebab perubahan mental pada
Hal ini dikerenakan respon positif lanjut usia, sehingga pada saat di
yang diterima dan mengalir keseluruh stimulus atau diberikan
tubuh yang akan membuat kekebalan terapiresponden tersebut tidak dapat
imun pada tubuh meningkat. fokus dengan apayang telah diberikan
Berdasarkan penelitian Nurhadi dan menyebabkan respondentersebut
dan Nursalam (2003), bimbingan tidak merasa rileks saat diberikan
spiritual berdampak positif terhadap terapi.
pengurangan stres klien yang dirawat
di rumah sakit dan klien dengan SIMPULAN DAN SARAN
penyakit terminal, jika stres dapat
A. Simpulan
dikurangi maka respon imun akan
Berdasarkan penelitian yang telah
meningkat sehingga infeksi-infeksi
dilakukan, maka dapat disimpulkan
sekunder dapat diminimalkan
sebagai berikut :
(Setyoadi, 2011).
Peneliti berpendapat terdapat 1. Lanjut usia di RT 3 RW 2 Rumah
penurunan tingkat depresi lansia Dinas TNI-AL Pulungansebelum
sebelum dan sesudah diberikan terapi diberikan terapi musik dzikir
musik dzikir terjadi karena pertama sebagian besar responden
keadaan psikis responden selama mengalami depresi berat.
terapi dimana responden 2. Lanjut usia di RT 3 RW 2 Rumah
mengungkapkan bahwa responden Dinas TNI-AL Pulungan sesudah
merasa senang dengan terapi yang diberikan terapi musik dzikir
diberikan oleh peneliti dan setengah dari responden
menganggap ini hal yang baru mengalami depresi ringan.
sehingga responden menjadi senang 3. Terapi musik dzikir berpengaruh
dan antusias maka terapi dapat terhadap tingkat deprsi pada lanjut
berjalan maksimal dan keadaan rileks usia di RT 3 RW 2 Rumah Dinas
bisa tercapai. Kedua adalah semakin TNI-AL Pulungan.
lama lansia melakukan terapi maka
akan semakin berkurang tingkat B. Saran
depresinya, bisa dikatakan bahwa 1. Bagi Peneliti
terapi musik dzikir merupakan Diharapkan hasil penelitian ini
meditasi dinamis atau teknik relaksasi bisa menambah wawasan dan
yang dinamis dalam waktu singkat. pengetahuan mengenai pengaruh
Namun dari 30 responden ada terapi musik dzikir terhadap tingkat
4responden yang tidak mengalami depresi pada lansia di RT 3 RW 2
penurunankecemasan hal ini diduga RumahDinas TNI-AL Pulungan dan
faktor lingkungan yangmempengaruhi dapat dijadikan keterbatasan penelitian
tidak adanya perubahan sebagai acuan dalam melaksanakan
penurunantingkat depresi. Maksud penelitian yang lebih baik kedepannya.
lingkungan disini yaituresponden tidak
menyukai kondisi dimana
respondentersebut harus berhubungan 2. Bagi Peneliti lain
atau bersosialisasidengan orang lain
Umamah, Fabiyanti; Pengaruh Terapi Musik Dzikir Terhadap Tingkat Depresi 194
Pada Lansia Di RT 3 RW 2 Rumah Dinas Tni-Al Pulungan

Diharapkan penelitian lebih lanjut Djohan 2006, Terapi Musik Teori dan
dengan metode kualitatif untuk Aplikasi, Galang Press, Yogyakarta
melihat sejauh mana terapi musik
dzikir dirasakan efektif dalam Eka, Erwin 2009, Pusat Riset Terapi
meningkatkan kemampuan Musik dan Gelombang
relaksasi dan dapat dikembangkan Otak,indonesia,
dengan meneliti variabel lain yang http://www.terapimusik/2Desem
mungkin berkaitan dengan terapi ber2016.com
musik dzikir.
Hidayat, A A 2007, Metode Penelitian
3. Bagi Instansi Pendidikan
Keperawatan dan Teknis
Diharapkan bisa sebagai
Analisa Data, Salemba Medika,
tambahan referensi atau literatur dan
Jakarta.
pengembangan penelitian tentang
pengaruh terapi musik dzikir terhadap Hardiwinoto, 2005. Panduan
tingkat depresi pada lansia, serta Gerontologi Tinjuan dari
digunakan sebagai pedoman untuk Beberapa Aspek. Jakarta,
melakukan intervensi pada PT.Gramedia Pustaka Utama
keperawatan lansia.
Hawari, Dadang.2013. Manajemen
4. Bagi Tempat Penelitian Stres, Cemas dan Depresi.
Diharapkan terapi ini dapat Cetakan Keempat Edisi II.
diaplikasikan sebagai salah satu Jakarta, Fakultas Kedokteran
kegiatan di RT 3 RW 2 RumahDinas Universitas Indonesia
TNI-AL Pulungan pada lansia sebagai
satu bentuk terapi yang menjadi salah Ibrahim, Ayub Sani. 2011. Gangguan
satu alternatif untuk mengatasi Alam Perasaan, Manik Deprsi.
depresi. Edisi I. Tanggerang, Jelajah
Nusa
5. Bagi Responden
Diharapkan responden dapat Junaidi, Iskandar. 2012. Anomali Jiwa.
melakukan terapi music dzikir secara Edisi I. Yogjakarta
berulang dan kontinu ketika responden
merasa depresi, insomnia, ataupun Kaplan, Sadock dkk. 2010. Sinopsis
merasakan terjadinya ketegangan otot. Psikiatri Ilmu Pengetahuan
Perilaku Psikiatri Klinis. Jilid
DAFTAR PUSTAKA .Editor: Dr. I. Made Wiguna S.
Jakarta, Bina Rupa Aksara
Anggun, Nurtjahjanti. 2011. Pengaruh
Penerapan Tingkat Stress Kerja Katona,C, Cooper, C., Robertson, M.
Pada Pegawai Kereta Api. 2012. At a Glance Psikiatri Edisi
Jurnal psikologi Keempat. Jakarta, Erlangga

Azizah, Lilik Ma’rifatul. 2011. Natalia, D 2013, Terapi Musik Bidang


Keperawatan Lanjut Usia. Edisi Keperawatan, Mitra Wacana
1, Yogjakarta, Graha Ilmu Media, Jakarta

Durmojo, Martono, dkk. 2009. Teori Nugroho, Wahjudi. 2008.


Proses Menua. Jakarta, Balai Penerbit Keperawatan Gerontik &
FKUI Geriatrik, Edisi 3. Jakarta, EGC
195 Journal of Health Sciences, Vol. 11 No. 2, August 2018, 188-195

Nasir, Abdul & Muhith, Abdul. 2011.


Dasar-dasar Keperawatan Jiwa;
Pengantar dan Teori. Jakarta,
Salemba Medika
Nursalam, 2013. Konsep Penerapan
Metode Penelitian Ilmu
Keperaatan. Jakarta, Salemba
Medika
Nurmiati, Amir. 2005. Depresi: Aspek
Neurobiology, Diagnosis dan
Tatalaksana. Jakarta, Balai
Penerbit FKUI
Padila. 2013. Buku Ajar Keperawatan
Gerontik. Yogjakarta, Nuha
Medika
Setyoadi, Kushariyadi. 2011. Terapi
Modalitas Keperawatan Pada
Klien Psikogeriatik. Jakarta,
Salemba Medika
Sugiyono 2013, Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R &,
Eds19, Alfabeta, Batang

You might also like