Modul 1 Kecurangan Pelaporan Keuangan
Modul 1 Kecurangan Pelaporan Keuangan
Modul 1 Kecurangan Pelaporan Keuangan
MODUL PERKULIAHAN
P32215003 -
Kecurangan
Pelaporan
Keuangan
Konsep, definisi dan Skema
Kejahatan Laporan Keuangan
Abstrak Sub-CPMK 1
01
Anna Christin Silaban SE Ak MM
FEB Akuntansi
The Origin of Financial Fraud
WHY DO BUSINESS EXECUTIVES COMMIT financial fraud?
Why do executives do it? To get rich quick? Because they view themselves as above the
law? Because they are dishonest and utterly lacking a moral compass?
Those are all logical explanations. But the underlying reason has little to do with any
of them. The fact is that business executives often commit financial fraud without
really thinking about it. Rarely do they plan for it to happen. And it’s not that the guilty
executives are necessarily corrupt or dishonest. For that matter, the level of individual
honesty typically has little to do with it.
How does fraudulent financial reporting start? How does it grow? How do we prevent
and detect it? And the toughest question of all: How do fundamentally decent people
at a public company get caught up in such massive wrongdoing?
Kecurangan dalam Bahasa Inggris sering disebut dengan kata Fraud. Untuk selanjutnya
kata fraud dan kecurangan akan sering digunakan secara bergantian.
Financial statement fraud dan management fraud sering digunakan secara bergantian
karena:
Kejahatan kerah putih (white-collar crime) didefinisikan sebagai tindakan kejahatan yang
dilakukan dengan cara-cara non fisik melalui penyembunyian ataupun penipuan untuk
mendapatkan uang ataupun harga benda, untuk menghindari pembayaran atau hilangnya
uang atau harta benda atau untuk mendapatkan keuntungan bisnis atau pribadi.
A. Management Fraud
B. Employee Fraud
Perkuliahan ini memfokuskan korban dari fraud terutama kepada para investor dan
creditor.
Dalam kasus Enron diketahui bahwa Board of Directors tidak memahami dasar dari
transaksi yang dibuat oleh manajemen. Beberapa transaksi telah disembunyikan oleh
manajemen dari auditor, audit committee dan Board of Directors.
Actual cost dari fraud seringkali sulit dihitung karena masalah berikut :
1. Studi empiris menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari fraud yang terungkap
2. Misalkan fraud terungkap, tidak semua kasus dilaporkan karena perusahaan
cendrung menjaga image perusahaan yang baik.
3. Survey terhadap fraud cendrung tidak akurat karena biasanya responden
memberi jawaban sesuai persepsi masing-masing dan bukan secara realitas.
4. Perusahaan biasanya tidak melakukan tindakan hukum kepada para pelaku fraud
tetapi mereka cendrung melakukan tindakan perefentif untuk mencegah tindakan
fraud dikemudian hari.
Menurut perkiraan ACFE tahun 2002 di Amerika Serikat jumlah kasus fraud
diperkirakan 6% dari pendapatan ($600 billion) dan di tahun 2008 jumlahnya
meningkat menjadi 7% dari pendapatan ($1 trillion).
Selain cost diatas ada juga cost lain seperti legal cost, insurance cost, hilangknya
Adan reaksi negatif di pasar modal.
Antifraud Programs
Antifraud programs
Terdapat 5 faktor kunci sukses dalam mempromosikan lingkungan kerja yang etis :
1. Perilaku management (42%)
2. Perilaku Supervisor (35 %)
3. Pengaturan yang memaksa perilaku yang etis (30%)
4. Kompensasi, termasuk gaji dan bonus (29%)
5. Perilaku teman sejawat (23%)
ZZZZ Best : Barry Minkow, founder dan CEO , dihukum penjara 25 tahun diusia 22
Enron : Kenlay, Founder dan CEO, dituntut atas 25 tindakan hukum diusia 64 tahun,
meninggal sebelum pengajuan banding
Jeff Skilling, CEO, dihukum penjara 24 tahun diusia 35
Andrew Fasrtow, CFO , dihukum 6 tahun di usia 46.
Phar-Mor : Mickey Monus, founder dan Ceo, dihukum penjara 19 tahun diusia 48
Patrick Finn, CFO, dihukum penjara 33 bulan dan bersaksi mengenai Mickey
Monus
Adelphia : John Rigas, founder dan CEO, dihukum penjara 15 tahun di usia 80
Timoty Rigas, CFO, dihukum penjara 20 tahun di usia 48