Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP Pada Materi Sirkulasi Darah
Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP Pada Materi Sirkulasi Darah
Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP Pada Materi Sirkulasi Darah
DOI: 10.29303/jppipa.v6i1.193
Sitasi: Hasasiyah, S. H., Hutomo, B. A., Subali, B., & Marwoto, P. 2020. Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP pada Materi
Sirkulasi Darah. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA). 6(1). pp. 5-9
Article history Abstract: Science literacy is the ability to use science knowledge to identify questions,
Received: December 6th 2018 explain scientific phenomena that occur using contextual facts. The circulation theme is
Revised: September 18th 2019 one of the themes of contextual learning that is very closely related to everyday life. This
Accepted: October 14th 2019 study aims to determine the scientific literacy skills of students in blood circulation
material at the junior high school level. The research method used was descriptive
*Corresponding Author: Siti
qualitative with scientific literacy instruments in the form of tests with research subjects 38
Hardiyanti Hasasiyah: Program
Pascasarjana Universitas Negeri students of SMP N 4 Belik class VIIID academic year 2018/2019. The results of this study
Semarang, Indonesia. indicate that students' literacy skills in the category are low. This can be seen from the
Email: hasasiyah@gmail.com aspect of identifying valid scientific opinions (58%), understanding the design elements of
the research findings (24%), being able to solve questions based on scientific phenomena
(32%), understanding and interpreting basic statistics (21%) and students able to make
inferences, predictions, and draw conclusions based on data (39%). The value obtained by
students is divided into four categories of values obtained by students, which are very low,
low, sufficient, and high based on the results of research, the average literacy skills of
students in the low category. The conclusion of this study is that the science literacy skills
of junior high school students are low on aspects of understanding and interpreting basic
statistics.
© 2020 The Author(s). This open access article is distributed under a Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0
International License.
Hasasiyah et al, Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA), 6(1): 5-9 e-ISSN: 2407-795X p-ISSN: 2460-2582
6
Hasasiyah et al, Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA), 6(1): 5-9 e-ISSN: 2407-795X p-ISSN: 2460-2582
7
Hasasiyah et al, Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA), 6(1): 5-9 e-ISSN: 2407-795X p-ISSN: 2460-2582
Guru-guru bidang sains seharusnya juga mampu Hidayah, L., Ayub, S., Hikmawati. (2016). Penerapan
memberikan perhatian penuh pada upaya untuk Model Pembelajaran Sains Teknologi
meningkatkan dan mengembangkan kemelekan sains Masyarakat (STM) untuk Meningkatkan Hasil
(science literacy) (Jupri, 2018). Adapun model Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMPN 3
pembelajaran yg mempengaruhi dari model Mataram. Jurnal Pendidikan Fisika dan
pembelajaran yang efektif dan tepat dapat membanru Teknologi. (ISSN. 2407-6902). 2(3), pp. 111
individu memiliki literasi sains dan teknologi serta Hobson, A. (2007). Teaching Relevant Science for
memiliki kepedulian terhadap masalah masyarakat dan Scientific Literacy. Routledge. 29 (11). pp.
lingkungannya. Dengan model pembelajaran STM ini 1347-1362
siswa diharapkan lebih aktif, termotivasi, dan hasil Holbrook, J, & Miia, R. (2010). The Nature of Science
belajar siswa dapat meningkat (Hidayah, 2016). Education for Enhancing Scientific Literacy.
Kurangnya minat membaca siswa dan tidak Routledge. 29(11). pp. 1347-1362
terbiasanya siswa menjawab soal dalam bentuk Huryah, F., Sumarmin, R., & Efendi, J. (2017).
wacana, grafik, dan gambar. Temuan ini dapat Analisis Capaian Literasi Sains Biologi Siswa
membantu dalam proses merancang kurikulum, dan SMA Kelas X di Kota Padang. Jurnal Eksakta
menekankan strategi instruksional tertentu untuk Pendidikan, 1 (2). pp. 72-79.
menumbuhkan literasi (Shwartz, et al, 2006). Indrawati, S. (2007). Peningkatan kemampuan bernalar
Penguasaan ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa siswa didik melalui pembelajaran
literasi sains masih rendah di bawah 50% untuk semua konstruktivistik. Jurnal pengembangan
kategori (Rusilowati, 2016). Manusia. 5(1).
Jamaluddin. (2018). Profil Literasi Sains Dan
Keterampilan Berpikir Kritis Pendidik IPA
Kesimpulan SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA. 5 (1).
Jufri, A. W. (2018). Peningkatan Kompetensi Guru
Penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan IPA Kota Mataram dalam Memfasilitasi
literasi sains siswa pada kategori rendah. Hal ini Penguasaan Keterampilan Abad Ke 21 Siswa
tampak dari aspek mengidentifikasi pendapat ilmiah SMP. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan
yang valid (58%), memahami elemen-elemen desain IPA, 1 (1). pp. 1-6.
penelitian terhadap temuan (24%), mampu Kusairi, S. (2012). Implementasi Blended Learning.
menyelesaikan soal berdasarkan fenomena ilmiah Malang: Program Studi Pendidikan Fisika
(32%), memahami dan menginterpretasikan statistik FMIPA UM
dasar (21%) dan siswa mampu melakukan inferensi, Lambert. (2006). High School Marine Science and
prediksi, dan penarikan kesimpulan berdasarkan data Scientific Literacy: The promise of an integrated
(39%) kemampuan literasi sains siswa SMP rendah science course. International Journal of Science
pada aspek memahami dan menginterpretasikan Education (IJSE). 28(6): pp. 633-654
statistik dasar. Millar, R. (2007). Twenty First Century Science :
Insights from the Design and Implementation
School Science. International Journal of
Daftar Pustaka Science Education (IJSE). 28(13): pp. 1499–
1521
Muhamad, F., Andayani, Y., Syarifa, W. A. I., Wildan.
Harjono, A., Makhrus, M., Savalas, L. R. T., Rasmi, D.
(2018). Hubungan Penulisan Jurnal Belajar
A. S. (2019). Pelatihan Pengembangan
Berbasis Literasi Sains Terhadap Hasil Belajar
Perangkat Pembelajaran IPA Untuk Mendukung
Siswa SMAN 2 Mataram. Jurnal. Chemistry
Kesiapan Guru Sebagai Role Model
Education Practice. 1 (2).
Keterampilan Abad 21. Jurnal Pendidikan dan
Taofiq, M., Dadi, S, Gito, H. (2018). Implementasi
Pengabdian Masyarakat. 2 (3).
Model Pembelajaran Inkuiri Dan Problem Based
Ekohariadi. (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Generik
Literasi Sains Siswa Indonesia Berusia 15
Sains Biologi Ditinjau Dari Kemampuan
Tahun. Jurnal Pendidikan Dasar. 10(1).
Akademik Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan
Echols, J. M. & Shadily, H. (1990). Kamus Indonesia
IPA (JPPIPA). 4(2): pp. 29–33.
Inggris: an Indonesian-English Dictionary.
Mundilarto. (2005). Optimalisasi Peran Hasil
Jakarta: Penerbit PT Gramedia.
Penelitian Pendidikan dalam Peningkatan
Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2012).
Kualitas Calon Guru Fisika. Pidato
How to Design and Evaluate Research in
Pengukuhan Guru Besar. Yogyakarta: UNY.
Education. Mc Graw-Hill Press. New York
8
Hasasiyah et al, Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA), 6(1): 5-9 e-ISSN: 2407-795X p-ISSN: 2460-2582