Mengukur Efektivitas Sistem Informasi Dan Mengetahui Kesuksesan Portal Akademik (Siam) On-Line

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 18

MENGUKUR EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI DAN

MENGETAHUI KESUKSESAN PORTAL AKADEMIK (SIAM) ON-LINE


(Studi Kasus Terhadap Pengguna di Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya)

Nur Subchan1,2, Endang Siti Astuti2,3, Kertahadi2,4


1
Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya,2Fakultas Ilmu Administrasi Univesitas Brawijaya
email: 1en-subchan@ub.ac.id
email: 2,3endangsitiastuti@gmail.com

Abstract
The using of portal has became need and demand of technology and information development,
particularly in giving information in Brawijaya University which is used as integrator in academic
information in various units of academic (Subject/ Faculty/ Program) and as communication tool
among college fellows. Information could vary in their forms, therefore Portal could integrate
those various information and their forms in order to be easily accessed by public. Other
advantage is portal could be accessed by any technology and service. Some advantages of
information in case of fulfilling information need are advancing knowledge or decreasing the
number of uncertain information gotten from the users, or giving basic possibility to respond
selection in fulfilling information need.
This research goals are in order to know and analyze academic portal (SIAM) of Brawijaya
University, including: 1) effect of system of quality towards the use of system, 2) effect of quality of
information towards the use of system, 3) effect of quality of process towards the use of system, 4)
effect of quality of collaboration towards the use of system, 5) effect of quality of service towards
the use of system, 6) effect of quality of system towards users’ satisfaction, 7) effect of quality of
system towards users’ satisfaction, 8) effect of quality of process towards users’ satisfaction, 9)
effect of quality of collaboration towards users’ satisfaction, 10) effect of quality of service
towards users’ satisfaction, 12)effect of the use of system towards individual advantage, 14) effect
of the use’s satisfaction towards individual advantage.
The number of samples used is 85 university students who actively participate and this research
uses Partial Least Square (PLS) data analyzing method. The result shows that 1) there is indirect
and insignificant effect in quality of system of dimensional variable towards the use of academic
portal which has been utilized byVocational Education Program. 2) there is direct and significant
effect in quality of information of dimensional variable towards the use of academic portal.3)
there is direct and insignificant effect in quality of collaboration of dimensional variable towards
the use of academic portal. 4) there is direct and significant effect in quality of collaboration of
dimensional variable towards the use of academic portal. 5) there is indirect and insignificant
effect in quality of service of dimensional variable towards the use of academic portal. 6) there is
direct and insignificant effect in quality of system of dimensional variable towards satisfaction of
users of academic portal. 7) there is direct and insignificant effect in quality of information of
dimensional variable towards satisfaction of users of academic portal. 8) there is direct and
insignificant effect in quality of process of dimensional variable towards satisfaction of users of
academic portal. 9) there is direct and insignificant effect in quality of collaboration of
dimensional variable towards satisfaction of users of academic portal. 10) there is direct and
significant effect in the use of dimensional variable towards individual advantage. 11) there is
direct and significant effect in users’ satisfaction of dimensional variable towards individual
advantage.
Keywords: Academic Portal, Quality of System, Quality of Information, Quality of Process,
quality of Collaboration, quality of Service, the Use and Individual Advantage.

- 117 -
118 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 6 N o . 2

Abstrak
Pemanfaaatan suatu portal sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan perkembangan teknologi dan
informasi, khususnya memberikan informasi di Universitas Brawijaya berfungsi sebagai integrator
informasi akademik yang ada di berbagai unit akademik (program studi/fakultas/program)
sekaligus sebagai sarana komunikasi antar civitas akademika kampus. Keberagamaninformasi dan
bervariasi bentuknya, sehingga keberadaan sebuah “portal” dapat mengintegrasikan informasi-
informasi tersebut sehingga mempermudah akses publik. Keuntugan lain adalah portal akademik
(SIAM-UB) dapat diakses melalui berbagai teknologi dan layanan.Beberapa manfaat informasi
dalam pemenuhan kebutuhan informasi diantaranya adalah menambah pengetahuan atau
mengurangi ketidakpastian informasi bagi pemakai, memberikan suatu dasar kemungkinan untuk
menanggapi seleksi dalam pemenuhan kebutuhan informasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis portal akademik (SIAM-
UB): 1) pengaruh kualitas sistem terhadap penggunaan sistem, 2) pengaruh kualitas
informasiterhadap penggunaan sistem, 3) pengaruh kualitas prosesterhadap penggunaan sistem, 4)
pengaruh kualitas kolaborasi terhadap penggunaan sistem, 5) pengaruh kualitas layanan terhadap
penggunaan sistem, 6) pengaruh kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna, 7)pengaruh kualitas
informasi terhadap kepuasan pengguna, 8) pengaruh kualitas proses terhadap kepuasan pengguna,
9)pengaruh kualitas kolaborasi terhadap kepuasan penggunaan, 10) pengaruh kualitas layanan
terhadap kepuasan penggunaan, 12) pengaruh penggunaan sistem terhadap manfaat individu, 14)
pengaruh kepuasan penggunaanterhadap manfaat individu.
Sampel dalam penelitian ini sejumlah 85 mahasiswa yang merupakan mahasiswa aktif dan
penelitian ini menggunakan metode analisis data Partial Least Square (PLS). Hasil uji
menunjukkan bahwa:1) terdapat pengaruh langsung dan tidak signifikan antara variabel dimensi
kualitas sistem terhadap penggunaan portal akademik yang telah dimanfaatkan oleh program
pendidikan vokasi. 2) terdapat pengaruh langsung dan signifikan antara variabel dimensi kualitas
informasi terhadap penggunaan portal akademik.3) pengaruh langsung dan tidak signifikan antara
variabel dimensi kualitas proses terhadap penggunaan portal akademik. 4) terdapat pengaruh
langsung dan signifikan antara variabel dimensi kualitas kolaborasi terhadap penggunaan portal
akademik.5) terdapat pengaruh langsung dan tidak signifikan antara variabel dimensi kualitas
layanan terhadap penggunaan portal akademik. 6) terdapat pengaruh langsung dan tidak signifikan
antara variabel dimensi kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna portal akademik, 7) terdapat
pengaruh langsung dan tidak signifikan antara variabel dimensi kualitas informasi terhadap
kepuasan pengguna portal akademik, 8) terdapat pengaruh langsung dan tidak signifikan antara
variabel dimensi kualitas proses terhadap kepuasan pengguna portal akademik. 9) terdapat
pengaruh langsung dan tidak signifikan antara variabel dimensi kualitas kolaborasi terhadap
kepuasan pengguna portal akademik. 10) terdapat pengaruh langsung dan signifikan antara
variabel dimensipenggunaan dari portal terhadap manfaat individu. 11) terdapat pengaruh
langsung dan signifikan antara variabel dimensikepuasan pengguna terhadap manfaat individu.
Kata Kunci: Portal Akademik, Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Proses, Kualitas
Kolaborasi, Kualitas Layanan, Penggunaan dan Manfaat Individu.
Nur Subchan,dkk. – Mengukur Efektivitas Sistem Informasi dan Mengetahui Kesuksesan Portal Akademik (SIAM) On-Line | 119

PENDAHULUAN dukungan keterpaduan informasi, komunikasi,


Pemanfaatan teknologi informasi tidak aplikasi, dan bisnis proses.
hanya pada organisasi sektor bisnis, tetapi juga Sebuah portal akademik menawarkan
pada sektor publik. Salah satu instansi sektor antarmuka berbasis browser bagi pengguna
publik yang memanfaatkan teknologi sistem dalam menyediakan akses ke informasi pribadi,
informasi adalah lembaga perguruan tinggi. Bagi sumber daya, dan aplikasi. Dalam banyak kasus,
lembaga perguruan tinggi teknologi sistem sebuah portal akademik adalah alat utama
informasi telah menjadi kebutuhan untuk mahasiswa melakukan transaksi akademik
menunjang proses pendidikan. Pemanfaatan mereka. Idealnya, portal akademik menghasilkan
teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk manfaat yang berbeda untuk kedua organisasi
meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi yaitu mahasiswa dan dosen, seperti mengurangi
manajemen pendidikan di perguruan tinggi. informasi yang berlebihan, mengurangi biaya
Portal akademik Universitas Brawijaya organisasi, meningkatkan komunikasi universitas,
(UB), merupakan sebuah sistem informasi yang dan meningkatkan produktivitas karyawan
berfungsi sebagai integrator informasi akademik (Tojib, Sugianto dan Sendjaya 2006).
yang ada di berbagai unit akademik (program Perkembangan pemanfaatan portal
studi/fakultas/program) sekaligus sebagai sarana akademik telah tumbuh begitu pesat karena
komunikasi antar civitas akademika kampus. informasi menjadi sesuatu yang sangat penting,
Sistem ini dibangun dari kondisi eksistensi sehingga informasi menjadi salah satu kebutuhan
informasi akademik di kampus yang sangat pokok manusia yang harus dipenuhi khususnya di
beragam dan bervariasi bentuknya, sehingga perguruan tinggi. Informasi dikatakan penting
membutuhkan sebuah “portal” yang akan karena didapatkan dari proses pembelajaran,
mengintegrasikan informasi-informasi tersebut pengalaman atau instruksi. Informasi dikatakan
sehingga mempermudah akses publik. Portal bermanfaat jika kita yang menggunakannya
akademik dapat diakses melalui berbagai disesuaikan dengan kebutuhan kita,diperlukan
teknologi dan layanan. Pengguna Portal cara tersendiri untuk menyeleksi informasi yang
Akademik UB ini terdiri dari 3 jenis, yaitu: a) ada, sehingga bermanfaat bagi kita. Beberapa
administrator, b) mahasiswa, dan c) dosen. manfaat informasi dalam pemenuhan kebutuhan
Tujuan dari Portal Akademik sebagai informasi diantaranya adalah menambah
panduan pengguna yang berfungsi untuk pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian
membantu dalam melakukan aktivitas dan/atau pemakai informasi, memberikan suatu dasar
transaksi yang berhubungan dengan akademik kemungkinan untuk menanggapi seleksi dalam
seperti melihat matakuliah ditawarkan, pemenuhan kebutuhan informasi.
mengakses hasil studi, memasukkan rencana
studi, melihat transkrip akhir dan kegiatan
pengajaran lainnya.Dengan munculnya teknologi KERANGKA ANALISIS DAN HIPOTESIS
berbasis web dan berikutnya yang disajikan oleh Mengacu pada D & M Information System
portal akademik, cara menangani informasi, Success Model, manfaat individu dipengaruhi
berkomunikasi, serta menjalankan bisnis proses oleh penggunaan sistem dan kepuasan pemakai.
transaksi telah berubah secara signifikan. Selama Penggunaan sistem dan kepuasan pengguna
dekade terakhir, intranet telah berubah dari tergantung dari sistem yang digunakan.
koleksi halaman web statis menjadi sangat Berdasarkan pada uraian-uraian sebelumnya,
terintegrasi dan interaktif sistem informasi (SI). kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian
Sedangkan generasi pertama intranet hanya ini digambarkan dalam model konsep berikut:
menyediakan antarmuka tunggal untuk informasi,
dengan adanya portal akademik mengaktifkan
120 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 6 N o . 2

Portal Akademik (SIAM) Perilaku Pengguna Manfaat Individu

1. Kualitas Sistem
2. Kualitas Informasi 1. Penggunaan Sistem Manfaat Individu
3. Kualitas Proses 2. Kepuasan Pengguna
4. Kualitas Kolaborasi
5. Kualitas Layanan
Gambar 1 : Model Konsep Penelitian

Maksud dari model gambar 1 adalah untuk Kualitas Informasi, Kualitas Proses, Kualitas
mengukur keberhasilan penerapan portal Kolaborasi, Kualitas Layanan akan berpengaruh
akademik (SIAM) UB, yang pertama kali terhadap penggunaan sistem. (2) Kualitas Sistem,
dilakukan adalah menilai kondisi sistem. Kualitas Informasi, Kualitas Proses, Kualitas
Penilaian ini ditentukan oleh: Kualitas Sistem, Kolaborasi, Kualitas Layanan akan berpengaruh
Kualitas Informasi, Kualitas Proses, Kualitas terhadap kepuasan pengguna. (3) Perilaku
Kolaborasi, Kualitas Layanan yang pengguna pada akhirnya akan berpengaruh
dihasilkannya. Keberadaan Portal Akademik terhadap manfaat individual. Perilaku pengguna
akan mempengaruhi perilaku pengguna. Untuk ditentukan oleh variabel penggunaan sistem dan
mengetahui perilaku pengguna dinilai dari kepuasan pengguna. Dengan demikian
penggunaan sistem dan kepuasan pengguna penggunaan sistem dan kepuasan pengguna
terhadap sistem. Jika dilihat dari dimensi penentu berpengaruh terhadap manfaat individu.
kondisi sistem dan perilaku pengguna maka Berdasarkan rumusan masalah diatas,
terdapat hubungan antar variabel yang terjadi. (1) tinjauan maka kerangka konsep penelitian dapat
Hubungan tersebut adalah Kualitas Sistem, digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2 :Model Hipotesis Penelitan

Berdasarkan pada sejumlah kajian pustaka 3. Kualitas proses mempunyai pengaruh


dan model konseptual pada Gambar 2, dapat terhadap penggunaan sistem.
dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: 4. Kualitas kolaborasi mempunyai pengaruh
terhadap penggunaan sistem.
1. Kualitas sistem mempunyai pengaruh 5. Kualitas layanan mempunyai pengaruh
terhadap penggunaan sistem. terhadap penggunaan sistem.
2. Kualitas informasi mempunyai pengaruh 6. Kualitas informasi mempunyai pengaruh
terhadap penggunaan sistem. terhadap kepuasan pengguna.
Nur Subchan,dkk. – Mengukur Efektivitas Sistem Informasi dan Mengetahui Kesuksesan Portal Akademik (SIAM) On-Line | 121

7. Kualitas proses mempunyai pengaruh kemudian ditarik kesimpulannya. Untuk


terhadap kepuasan pengguna. menentukan jumlah sampel maka digunakan
8. Kualitas kolaborasi mempunyai pengaruh rumus Yamene :
terhadap kepuasan pengguna.
9. Kualitas layanan mempunyai pengaruh N
terhadap kepuasan pengguna. n=
10. Penggunaan sistem mempunyai pengaruh N.(d)2 +1
terhadap manfaat individu.
11. Kepuasan pengguna mempunyaipengaruh Keterangan: n = Jumlah sampel
terhadap manfaat individu. N = Jumlah populasi
d2 = Presisi (ditetapkan 10%
dengan tingkat 95%)
METODE PENELITIAN Dari rumus Yamene tersebut, jumlah mahasiswa
Program Pendidikan Vokasi mulai tingkat satu
Jenis Penelitian sampai tingkat tiga sejumlah 800 (populasi), dan
Penelitian yang digunakan adalah jenis pesesisi yang ditetapkan adalah 10%, maka hasil
penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009), perhitungannya sebagai berikut:
“Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
800
yang berlandasan pada aliran positivisme. Aliran n=
positivisme, dimana dalam memandang gejala, 800.(0.1)2 +1
lebih bersifat tunggal, statis, dan kongrit”. Keterangan : n = 85.1 dibulatkan 85 sampel
Menurut Sugiyono (2009), “Dalam penelitian Hasil perhitungan tersebut, dapat diketahui
kuantitatif, peneliti menggunakan instrumen jumlah sampel pada penelitian ini adalah 85
untuk mengumpulkan data atau mengukur status orang, dan terpilih terdiri dari mahasiswa (D-III
variabel yang diteliti”. Jadi dalam penelitian Perancangan Peraturan Kebijakan Bisnis (PPKB),
kuantitatif melakukan analisis data untuk menguji D-III Manajemen Informatika (MI) dan DIII
hipotesis. Teknologi Informasi (TI) di Program Pendidikan
Vokasi UB.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Program Sampel
Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya, Sampel adalah bagian dari sebuah populasi
dengan pertimbangan bahwa: yang dianggap dapat mewakili dari populasi
1. Program Pendidikan Vokasi sejak tahun 2010 tersebut. Untuk menentukan besarnya sampel
beberapa telah melakukan migrasi data menurut Arikunto (2002: 112) apabila subjek
akademik ke portal akademik SIAKAD kurang dari 100, lebih baik diambil semua
Universitas Brawijaya secara on-line. sehingga penelitiannya penelitian populasi. Jika
2. Seluruh kegiatan dan aktivitas mahasiswa subjeknya lebih besar dapat diambil antara 10-15
Program Pendidikan Vokasi dalam % atau 20-25 %. Dalam penelitian ini digunakan
kesehariannya memanfaatkan portal akademik jumlah sampel dari semua populasi karena
secara real-time. berdasarkan data pengguna portal akademik
3. Manajemen Program Pendidikan Vokasi (SIAM-UB) di Program Pendidikan Vokasi UB
untuk mengetahui dan melakukan kajian sehingga dengan penelitian selama 1 (satu) bulan
efektivitas portal akademik yang telah populasi sejumlah 800 orang dan jumlah sampel
digunakan oleh seluruh sivitas akademik sejumlah 85 orang.
Universitas Brawijaya.
Metode Pengumpulan Data
Populasi dan Sampel Metode pengumpulan data adalah
Populasi bagaimana instrumen pengumpulan data yang
Sulistyo-Basuki (2006:182) mengemuka- menentukan berhasil atau tidaknya suatu
kan populasi adalah keseluruhan objek yang akan penelitian. Pada penelitian kuantitatif dikenal
diteliti. Menurut Riduan dan Kuncoro (2008), beberapa metode, antara lain metode kuesioner
populasi generalisasi yang terdiri dari subyek (angket), wawancara, observasi, dan dokumentasi
yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu (Bungin, 2010). Penelitian menggunakan metode
yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan
122 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 6 N o . 2

kuesioner (angket) dan wawancara dalam variabel yang lain dalam model. (2). Konstruk
penelitian ini. Endogen (Endogenous Construct), yang
merupakan faktor-faktor yang diprediksi oleh
Variabel Penelitian satu atau beberapa konstruk.”
Berdasarkan pada model hipotesis yang
tersaji pada Gambar 3.1, halaman 25, maka Definisi Operasional Variabel
variabel yang digunakan dalam penelitian ini Ferdinand (2006:238-9), mengatakan
dikelompokkan menjadi dua yaitu variabel bahwa: ”Variabel yang dihipotesiskan dapat
eksogen dan variabel endogen. Ferdinand dikembangkan menjadi sebuah variabel laten,
(2005:67), mengemukakan bahwa: (1) Konstruk yang secara operasional harus didefinisikan dari
Eksogen (Exogenous Construct), yang dikenal atau melalui beberapa variabel manifes/indikator.
juga sebagai ”Source Variables” atau Definisi operasional dan pengukuran variabel
Independent Variables yang tidak diprediksi oleh dalam penelitian ini menjadi sebagai berikut:

Tabel 1 Definisi Operasional Kualitas Sistem (X1)


Dimensi Kode Indikator Instrumen
Kualitas Sistem X1.1 Navigasi Portal akademik (SIAM) memiliki konsistensi dalam
merancang navigasi
X1.2 Desain Desain tata letak interface dan form-form yang
dibutuhkan sudah tertata dengan baik
X1.3 Kegunaan Kegunaan form-form portal akademik dapat membantu
aktivitas pengguna
X1.4 Fungsi Fungsi form-form SIAM, sudah dapat memberikan
manfaat bagi pengguna
X1.5 Tanggap Respositas terhadap tanggapan diberikan oleh
pengguna
X1.6 Ketersediaan Ketersediaan data online yang dihasilkan dari portal
akademik SIAM

Tabel 2 Definisi Operasional Kualitas Informasi (X2)


Dimensi Kode Indikator Instrumen
Kualitas X2.1 Dimengerti Informasi yang dihasilkan portal akademik SIAM
Informasi mudah dimengerti
X2.2 Kegunaan Kegunaan dari informasi yang dihasilkan dari portal
akademik SIAM sesusai dengan yang diinginkan
X2.3 Daya Tarik Informasi yang diberikan menjadi daya tarik tersendiri
X2.4 Keandalan Informasi yang dihasilkan oleh portal SIAM dapat
dihandalkan dalam setiap pengambilan keputusan
X2.5 Kelengkapan Informasi yang disajikan portal atas: kelengkapan
(teks, grafik, angka dan gambar)
X2.6 Ketepatan Ketepatan informasi yang di tampilkan / dibutuhkan
Waktu sesuai waktu dibutuhkan pengguna
Nur Subchan,dkk. – Mengukur Efektivitas Sistem Informasi dan Mengetahui Kesuksesan Portal Akademik (SIAM) On-Line | 123

Tabel 3 Definisi Operasional Kualitas Proses (X3)


Dimensi Kode Indikator Instrumen
Kualitas Proses X3.1 Efisiensi Efisiensi proses dalam pengolahan portal akademik
SIAM.
X3.2 Kehandalan Kehadalan dari proses portal akademik SIAM dapat
dijadikan analisis
X3.3 Akurasi Proses kecermatan, ketelitian, ketepatan dari informasi
yang dihasilkan portal akademik SIAM pada saat
digunakan
X3.4 Kemudahan Pelangguna merasakan kemudahan proses dan
Inisiasi menginisiasi kebutuhannya
X3.5 Dimengerti Pengolahan data mudah dimengerti, sesuai dengan
harapan pengguna
X3.6 Ketertelusur Portal akademik dapat menelaah sumber data akan
an kebutuhan pengguna
X3.7 Kelengkapan Proses kelengkapan portal akademik dapat diikuti oleh
pengguna

Tabel 4 Definisi Operasional Kualitas Kolaborasi (X4)


Dimensi Kode Indikator Instrumen
Kualitas X4.1 Dukungan & Dukungan yang disepakati sehubungan kebutuhan
Kolaborasi Komunikasi pengguna
X4.2 Informasi dari Sumber-sumber informasi yang disajikan oleh portal
berbagai memiliki sumber yang dapat dipertanggung jawabkan
sumber
X4.3 Penyimpanan Kapasitas dan daya pemyimpanan informasi yang
& pen- dimiliki oleh portal akademik
dokumenan
X4.4 Koordinasi Umpan balik antara pengguna dan perancang portal
akademik
X4.5 Kontak Kecepatan pelayanan apabila ada kendala yang
personal sifatnya teknis
X4.6 Efektivitas Sejaumana efektifitas jaringan portal dalam
jaringan membangun kerjasama dengan pihak terkait
X4.7 Efektivitas Sejaumana efektifitas portal akademik dalam
kolaborasi membangun kerjasama pengguna
124 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 6 N o . 2

Tabel 5 Definisi Operasional Kualitas Layanan (X5)


Dimensi Kode Indikator Instrumen
Kualitas X5.1 Tanggap Kecakapan dalam merespon segala bentuk keluhan
Layanan pengguna
X5.2 Kehandalan Sejauhmana layanan yang diberikan yang mendesak
dapat dijadikan pengambilan keputusan
X5.3 Empati Portal akademik mampu memahami perasaan dan
pikiran pengguna
X5.4 Jaminan Jaminan layanan sistem yang diberikan dapat
memberikan ketenagaan bagi pengguna
X5.5 Pelatihan Setiap ada perkembangan portal akademik selalu
dilakukan pelatihan, terutama pengguna

Tabel 6 Definisi Operasional Penggunaan Sistem (Y1)


Dimensi Kode Indikator Instrumen
Penggunaan Y1.1 Pengguna Pengguna telah menggunkan portal akademik secara
Sistem Sehari-hari terus-menerus
Y1.2 Tingkat Pengguna memanfaatkan fitur yang telah disajikan
pengunaan oleh portal akademik
fitur

Tabel 7 Definisi Operasional Kepuasan Pengguna (Y2)


Dimensi Kode Indikator Instrumen
Kepuasan Y2.1 Kecukupan Pengguna cukup terpuaskan output portal akademik
Pengguna Y2.2 Efisiensi Hasil portal akademik dapat dirasionalitas oleh
pengguna portal akademik
Y2.3 Efektivitas Portal akademik dapat diukur tercapainya sasaran
yang diharapkan pengguna
Y2.4 Kepuasan Kepuasan portal akademik dapat dirasakan langsung

Tabel 8 Definisi Operasional Manfaat Individu (Z)


Dimensi Kode Indikator Instrumen
Manfaat Z1 Kinerja Pengguna merasakan kinerja portal akademik terus
Individu meningkat
Z2 Prestasi Portal akademik mendapatkan penilaian/apresiasi
yang baik dari unit kerja di UB dana atau perorangan
Z3 Produktivitas Produktivitas portal akademik sangat dirasakan oleh
pengguna
Z4 Efektivitas Dampak yang diberikan oleh portal akademik
memberikan nilai efektif
Z5 Penyederhanaa Portal akademik mampu menyederhanakan dari
n semua informasi yang disajikan
Z6 Kegunaan/ Manfaat yang diberikan portal akademik sangat
Manfaat mendukung segala keputusan pengguna
Nur Subchan,dkk. – Mengukur Efektivitas Sistem Informasi dan Mengetahui Kesuksesan Portal Akademik (SIAM) On-Line | 125

Metode Analisis Data 1. Merancang Model Struktural (Inner


Enam Langkah-langkah standar dalam Model)
menganalisis data dan pemodelan persamaan Perancangan Model Struktural
struktural dengan menggunakan software PLS, hubungan antar variabel laten didasarkan pada
adalah sebagai berikut: rumusan masalah atau hipotesis penelitian
digambarkan sebagai berikut:

Gambar3 :Model Struktural Efektivitas Mengukur Sistem Informasi dan


Mengetahui Kesuksesan Sistem Informasi

2. Merancang Model Pengukuran (Outer satu cara untuk menguji validitas kosntruk
Model) (construct validity). Validitas konstruk
Perancangan Model Pengukuran terdiri dari atas validitas konvergen dan
menentukan sifat indikator dari masing- validitas diskriminan (Jogianto dan
masing variabel laten, apakah refleksif atau Abdillah, 2009). Sedangkan validitas
formatif, berdasarkan definisi operasional konvergen adalah hubungan dengan
variabel. prinsip bahwa pengukuran dan suatu
a) Validasi Konstruk konstruk seharusnya berkorelasi tinggi.
Validasi konstruk menunjukkan seberapa Validitas konvergen terjadi jika skor yang
baik hasil diperoleh dari pengguna suatu diperoleh dari dua instrumen yang berbeda
pengukuran sesuai teori-teori yang yang mengukur kosntruk yang sama
digunakan untuk mendefinikasi suatu mempunyai korelasi tinggi (Hartono,
konstruk (Hartono, 2008). Korelasi yang 2008). Uji validitas dalam PLS dengan
kuat antara konstruk dan item-item indikator refleksif dinilai berdasarkan
pertanyaan dan hubungan yang lemah loading factor (Korelasi antara skor item
dengan variabel lainnya merupakan salah atau skor komponen dengan skor konstruk)
indikator refleksif dengan skor variabel
126 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 6 N o . 2

latennya. Untuk penelitian ini loading 0.5 b) Reliabilitas


sampai 0.6 dianggap cukup, karena
merupakan per konstruk tidak besar,
berkisar antara 3 sampai 7 indikator.

Gambar 4 : Konstruksi Path Diagram


Nur Subchan,dkk. – Mengukur Efektivitas Sistem Informasi dan Mengetahui Kesuksesan Portal Akademik (SIAM) On-Line | 127

f) Dimensi Penggunaan Sistem, sebagai


3. Konversi Diagram Jalur ke Sistem
variabel edogen ke 1 dengan indikator
Persamaan
reflektif,
Berdasarkan konstruksi path diagram Y61 = λY61η1 + ε1
PLS pada Gambar 4 maka didapat persamaan Y62 = λY62η1 + ε2
matematika dijabarkan sebagai berikut:
g) Dimensi Kepuasan Pengguna, sebagai
a) Dimensi Kualitas Sistem sebagai variabel
variabel edogen ke 2 dengan indikator
eksogen ke 1 dengan indikator reflektif,
X11 = λX11ξ1 + δ1
reflektif,
Y61 = λY61η2 + ε1
X14 = λX14ξ1 + δ4
Y62 = λY62η2 + ε2
X12 = λX12ξ1 + δ2
Y63 = λY63η2 + ε3
X15 = λX15ξ1 + δ5
Y64 = λY64η2 + ε4
X13 = λX13ξ1 + δ3
h) Dimensi Manfaat Individu, sebagai
X16 = λX16ξ1 + δ6
variabel edogen ke 3 dengan indikator
b) Dimensi Kualitas Informasi sebagai reflektif
variabel eksogen ke 2 dengan indikator Z1 = λZ1η3 + ε1
reflektif, Z5 = λZ5η3 + ε5
X21 = λX21ξ2 + δ1
Z2 = λZ2η3 + ε2
X24 = λX24ξ2 + δ4
Z6 = λZ6η3 + ε6
X22 = λX22ξ2 + δ2
Z3 = λZ3η3 + ε3
X25 = λX25ξ2 + δ5
Z4 = λZ6η3 + ε4
X23 = λX23ξ2 + δ3
X26 = λX26ξ2 + δ6 4. Estimasi: Weight, Koefisien Jalur, dan
Loading
c) Dimensi Kualitas Proses sebagai variabel
eksogen ke 3 dengan indikator reflektif, Metode pendugaan parameter (estimasi)
X31 = λX31ξ3 + δ1 di dalam PLS adalah metode kuadrat terkecil
X35 = λX35ξ3 + δ4 (least square methods). Proses perhitungan
X32 = λX32ξ3 + δ2
dilakukan dengan cara iterasi, dimana iterasi
akan berhentiikatelah tercapai kondisi
X36 = λX36ξ3 + δ5
kenvergen. Pendugaan parameter di dalam
X33 = λX33ξ3 + δ3
PLS meliputi 3 hal, yaitu:
X37 = λX37ξ3 + δ6 a) Weight estimate yang digunakan untuk
X34 = λX34ξ3 + δ3 menghitung data variabel laten.
d) Dimensi Kualitas Kolaborasi sebagai b) Path estimate yang menghubungkan antar
variabel eksogen ke 4 dengan indikator variabel laten dan estimasi loading antara
reflektif, variabel laten dengan indikatornya.
X41 = λX41ξ4 + δ1 c) Means dan parameter lokasi (nilai
X35 = λX45ξ4 + δ4 konstanta regresi, intersep) untuk indikator
X42 = λX42ξ4 + δ2 dan variabel laten.
X36 = λX46ξ4 + δ5 5. Evaluasi Goodness of Fit Model PLS
X43 = λX43ξ4 + δ3
Pada tahap ini dilakukan pengujian
X37 = λX47ξ4 + δ6 terhadap kesesuaian model melalui berbagai
X44 = λX44ξ4 + δ3 criteria goodness of fit. PLS sebagai model
e) Dimensi Kualitas Layanan sebagai variabel prediksi tidak mengasumsikan distribusi
eksogen ke 5 dengan indikator reflektif, tertentu untuk mengestimasikan parameter
X51 = λX51ξ5 + δ1 dan memprediksi hubungan kausalitas. Oleh
X54 = λX54ξ5 + δ4 karena itu, teknik parametrik untuk menguji
X52 = λX52ξ5 + δ2 signifikansi parameter tidak diperlukan dan
X55 = λX55ξ5 + δ5 model evaluasi untuk prediksi bersifat non-
X53 = λX53ξ5 + δ3
parametetrik. Evaluasi model PLS dilakukan
dengan mengevaluasi outer model dan inner
X26 = λX26ξ2 + δ6
model (Jogianto dan Abdillah, 2009).
128 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 6 N o . 2

6. Pengujian Hipotesis (Resampling dimaknai semakin tinggi kualitas sistem portal


Bootstraping) akademik akan mempengaruhi penggunan
Pengujian Hipotesis (β, ү, dan λ) dari sistem tersebut.
dilakukan dengan metode Resampling
Bootstrap yang dikembangkan oleh Geisser & 2. Pengaruh kualitas informasi terhadap
Stone. Statistik uji yang digunakan adalah penggunaan
statistik t atau uji t. Penerapan metode Berdasarkan hasil temuan penelitian ini
resampling, memungkinkan berlakunya data pengaruh dimensi kualitas informasi terhadap
terdistribusi bebas (distribution free) tidak penggunaan portal akademik dapat diartikan
memerlukan asumsi distribusi normal, serta sebagai berikut: bahwa kualitas informasi
tidak memerlukan sampel yang besar yang disediakan portal akademik (SIAM)
(direkomendasikan sampel minimum 30). mempunyai pengaruh yang signifikan secara
Pengujian dilakukan dengan t-test, langsung terhadap penggunaan sistem, dengan
dengan hipotesis stastistik sebagai berikut: demikian dapat dimaknai semakin tinggi
a) Hipotesis statistik untuk model pengukuran kualitas informasi yang disajikan portal
adalah: akademik sangat mempengaruhi penggunan
Ho : λi = 0 dari sistem tersebut.
H1 : λi ≠ 0
b) Hipotesis statistik untuk model struktural, 3. Pengaruh kualitas proses terhadap
pengaruh variabel laten eksogen terhadap penggunaan
endogen: Berdasarkan hasil temuan penelitian ini
Ho : Yi = 0 pengaruh dimensi kualitas proses terhadap
H1 : Yi ≠ 0 penggunaan portal akademik dapat diartikan
c) Hipotesis statistik untuk model sebagai berikut: bahwa kualitas proses yang
pengukuran, pengaruh variabel laten disediakan portal akademik (SIAM)
endogen terhadap endogen: mempunyai pengaruh yang tidak signifikan
Ho : βi = 0 secara langsung terhadap penggunaan sistem,
H1 : βi ≠ 0 dengan demikian dapat dimaknai semakin
Hasil analisis jika diperoleh nilai p-value ≤ tinggi kualitas proses portal akademik akan
0.05 (α = 5%), maka disimpulkan signifikan, mempengaruhi penggunan dari sistem
dan sebaliknya. Jika hasil pengujian hipotesis tersebut.
pada model pengukuran konstruk adalah
signifikan, hal ini menunjukkan bahwa 4. Pengaruh kualitas kolaborasi terhadap
indikator dipandang dapat digunakan sebagai penggunaan
instrumen variabel laten. Jika hasil pengujian Berdasarkan hasil temuan penelitian ini
pada model struktur adalah signifikan, maka pengaruh dimensi kualitas kolaborasi terhadap
dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh penggunaan portal akademik dapat diartikan
variabel laten terhadap laten lainnya. sebagai berikut: bahwa kualitas kolaborasi
yang sudah dijalankan dan dimanfaatkan oleh
penggunaan portal akademik (SIAM)
ANALISIS DAN PEMBAHASAN mempunyai pengaruh yang signifikan secara
Pembahasan lebih lanjut lebih lanjut dari langsung terhadap penggunaan sistem,Hal ini
output SmartPLS yang dihasilkan dalam disebabkan pengembangan portal akademik
penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: memperhatikan kerjasama yang baik antara
1. Pengaruh kualitas sistem terhadap portal dan kebutuhan pengguna.Dengan
penggunaan demikian dapat dimaknai semakin tinggi
Berdasarkan hasil temuan penelitian ini kualitas kolaborasi dalam implementasi portal
pengaruh dimensi kualitas sistem terhadap akademik akan mempengaruhi penggunan
penggunaan portal akademik dapat diartikan dari sistem tersebut.
sebagai berikut: bahwa kualitas sistem yang
disediakan portal akademik (SIAM) 5. Pengaruh kualitas layanan terhadap
mempunyai pengaruh yang tidak signifikan penggunaan
secara langsung terhadap penggunaan Berdasarkan hasil temuan penelitian ini,
sistem/portal, dengan demikian dapat bahwa pengaruh dimensi kualitas layanan
terhadap penggunaan portal akademik dapat
Nur Subchan,dkk. – Mengukur Efektivitas Sistem Informasi dan Mengetahui Kesuksesan Portal Akademik (SIAM) On-Line | 129

diartikan sebagai berikut: bahwa kualitas kepuasan pengguna portal akademik dapat
layanan yang disediakan portal akademik diartikan sebagai berikut: bahwa kualitas
(SIAM) tidakberpengaruh dantidak signifikan kolaborasi yang sudah dijalankan dalam
secara langsung terhadap penggunaan sistem, pemanfaatan portal akademik (SIAM)
dengan demikian dapat dimaknai semakin mempunyai pengaruh yang signifikan secara
tinggi kualitas layanan portal akademik tidak langsung terhadap kepuasan pengguna. Hasil
mempengaruhi penggunan dari sistem penelitian ini dapat dimaknai semakin tinggi
tersebut. kualitas kolaborasi dalam implementasi portal
akademik akan mempengaruhi kepuasan
6. Pengaruh kualitas sistem terhadap pengguna dari sistem tersebut, karena
kepuasan pengguna pengaruhnya yang signifikan, maka dimensi
Berdasarkan hasil temuan penelitian ini kualitas kolaborasi menjadi variabel yang
pengaruh dimensi kualitas sistem terhadap sangat penting bagikepuasan pengguna portal
kepuasan pengguna portal akademik dapat tersebut.
diartikan sebagai berikut: bahwa kualitas
sistem yang disediakan portal akademik 10. Pengaruh kualitas layanan terhadap
(SIAM) tidak mempunyai berpengaruh kepuasan pengguna
dantidak signifikan secara langsung terhadap Berdasarkan hasil temuan penelitian
kepuasan pengguna, dengan demikian dapat ini pengaruh dimensi kualitas layanan
dimaknai semakin tinggi kualitas sistem portal terhadap kepuasan pengguna portal
akademik tidak mempengaruhi kepuasan akademik dapat diartikan sebagai berikut:
pengguna tersebut. bahwa kualitas layanan yang sudah
dijalankan dalam pemanfaatan portal
7. Pengaruh kualitas informasi terhadap akademik (SIAM) mempunyai pengaruh
kepuasan pengguna yang signifikan secara langsung terhadap
Berdasarkan hasil temuan penelitian ini kepuasan pengguna. Hasil penelitian ini
pengaruh dimensi kualitas informasi terhadap dapat dimaknai semakin tinggi kualitas
kepuasan pengguna portal akademik dapat layanan dalam memberikan layanan portal
diartikan sebagai berikut: bahwa kualitas akademik akan mempengaruhi kepuasan
informasi yang disajikan portal akademik pengguna dari sistem tersebut, karena
(SIAM) mempunyai pengaruh yang tidak pengaruhnya yang signifikan, maka dimensi
signifikan secara langsung terhadap kepuasan kualitas layanan menjadi variabel yang
pengguna, dengan demikian dapat dimaknai sangat penting bagikepuasan pengguna
semakin tinggi kualitas informasi portal portal tersebut.
akademik akan mempengaruhi kepuasan
pengguna dari sistem tersebut. 11. Pengaruh penggunaan terhadap manfaat
individu
8. Pengaruh kualitas proses terhadap Berdasarkan hasil temuan penelitian
kepuasan pengguna ini pengaruh dimensipenggunaan portal
Berdasarkan hasil temuan penelitian ini akademik terhadap manfaat individu dapat
pengaruh dimensi kualitas proses terhadap diartikan sebagai berikut: bahwa
kepuasan pengguna portal akademik dapat penggunaan sistem yang sudah
diartikan sebagai berikut: bahwa kualitas dimanfaatkan portal akademik (SIAM)
proses yang ditetapkan portal akademik mempunyai pengaruh yang signifikan secara
(SIAM) mempunyai pengaruh yang tidak langsung terhadap manfaat individu. Hasil
signifikan secara langsung terhadap kepuasan penelitian ini dapat dimaknai semakin tinggi
pengguna, dengan demikian dapat dimaknai penggunaan sistem portal akademik dalam
semakin tinggi kualitas proses portal memberikan informasi akademik akan
akademik akan mempengaruhi kepuasan mempengaruhi manfaat individu dari sistem
pengguna dari sistem tersebut. tersebut, karena pengaruhnya yang
signifikan, maka dimensipengunaan sistem
9. Pengaruh kualitas kolaborasi terhadap menjadi variabel yang sangat penting
kepuasan pengguna bagimanfaat individu.
Berdasarkan hasil temuan penelitian ini
pengaruh dimensi kualitas kolaborasi terhadap
130 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 6 N o . 2

12. Pengaruh kepuasan pengguna terhadap dimensi kualitas informasi terhadap


manfaat individu penggunaan portal akademik menujukkan
Berdasarkan hasil temuan penelitian bahwa semakin tinggi kualitas informasi yang
ini pengaruh dimensi kepuasan pengguna disajikan portal akademik sangat diperlukan
dalam memanfaatkan portal akademik pengguna. Penggunaan portal akademik di
terhadap manfaat individu dapat diartikan program vokasi sangat dirasakan kegunaan
sebagai berikut: bahwa kepuasan pengguna oleh mahasiswa, aspek yang paling dominan
yang sudah dirasakan pengguna portal dari dimensi kualitas informasi signifikan
akademik (SIAM) mempunyai pengaruh terhadap penggunaan adalah: (i) kehandalan
yang signifikan secara langsung terhadap data yang disajikan oleh portal akademik, dan
manfaat individu. Hasil penelitian ini dapat (ii) aspek kelengkapan data-data yang
dimaknai semakin tinggi kepuasan sistem diperlukan oleh pengguna. Bila dilihat dari
portal akademik dalam memberikan aspek penggunaan terhadap kualitas informasi
informasi akademik akan mempengaruhi yang dihasilkan oleh portal tersebut, adalah
manfaat individu dari sistem tersebut, karena pengguna memahami bahwa kualitas
pengaruhnya yang signifikan, maka informasi yang dihasilkan sangat berharga
dimensipengunaan sistem menjadi variabel bagi mahasiswa program vokasi Universitas
yang sangat penting bagimanfaat individu. Brawijaya. Pemahaman pengguna terhadap
portal mulai dari asepk : (i) aspek daya tarik
portal pada saat dioperasionalkan, (ii)
KESIMPULAN DAN SARAN kelengkapan data yang diperlukan, (iii) mudah
dan dimengerti pada saat pengguna
Kesimpulan mengoperasinalkan, (iv) kelengkapan dan
Berdasarkan pengujian hipotesis, hasil ketepatan waktu dalam menyajikan setiap
analisis, dan pembahasan hasil penelitian, informasi yang disajikan untuk mahasiswa,
kesimpulan ini dapat dikemukakan sebagai sedangkan aspek yang perlu ditingkatkan
berikut: adalah mendorong pengguna mengetahui
kegunaan dari kualitas informasi dalam
1. Dari hasil penelitian ini terdapat pengaruh
menukung keputusan pengguna.
langsung dan tidak signifikan antara variabel
dimensi kualitas sistem terhadap penggunaan 3. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh
portal akademik yang telah dimanfaatkan oleh langsung dan tidak signifikan antara variabel
program pendidikan vokasi, dan responden dimensi kualitas proses terhadap penggunaan
menjawab terbanyak adalah cukup tersedia portal akademik. Dari hasil hipotesis ini,
data yang diperlukan oleh responden, dengan pengguna ternyata marasakan cukup mudah
indikator ketersediaan data yang telah dalam malacak data yang diperlukan dan
disiapkan oleh tim pengelola portal akademik, informasi yang dihasilkan yang cukup
fungsi manfaat yang diberikan portal dan lengkap. Pemahaman kualitas proses yang
menjadi hal yang penting bagi pengguna. dipahami pengguna adalah pada aspek
Hasil analisisi ini dapat terjadi karena: (i) kenyaman dalam mencari informasi yang
responden memiliki persepsi yang sama diperlukan. Latar belakang responden dari
dalam menilai kualitas sistem. (ii) disebabkan beberapa program keahlian dalam memahami
mahasiswa pendidikan vokasi dalam kualitas proses portal dimungkinkan menjadi
menggunakan portal belum sepenuhnya dapat kendala tersendiri. Dari penelitian ini bahwa
memahami kualitas sistem yang dihasilkan. dimensi kualitas proses memiliki indikator: (i)
(iii) keterbatasan pemahaman pengguna efisiensi proses yang dilakukan portal dalam
terhadap navigasi, desain, fungsi, dan ke- merancang portal, (ii) proses kehadalan dan
tanggapan portal dalam memenuhi kebutuhan akurasi proses yang dihasilkan dari portal, (iii)
pengguna. Aspek penunjang yang jadi kemudahan proses portal yang disajikan untuk
penunjang bahwa responden berasal dari dipergunakan pengguna, (iv) memahami
berbagai dari program keahlian yang berbeda, maksud dari portal (dimegerti) oleh pengguna
dengan demikian sudut pandang dalam terhadap proses portal akademik dapat
menilai kualitas sistem dimingkinkan berbeda. mendorong pengguna selalu memanfaatkan
portal tersebut.
2. Pada hasil penelitian ini terdapat pengaruh
langsung dan signifikan antara variabel
Nur Subchan,dkk. – Mengukur Efektivitas Sistem Informasi dan Mengetahui Kesuksesan Portal Akademik (SIAM) On-Line | 131

4. Pada hasil penelitian ini terdapat pengaruh tersedia dari segala kebutuhan yang
langsung dan signifikan antara variabel diperlukan oleh pengguna portal, disisi lain
dimensi kualitas kolaborasi terhadap pengguna merasakan manfaatkan portal dan
penggunaan portal akademik menujukkan fungsi dari portal yang dapat memenuhi
bahwa semakin tinggi kualitas kolaborasi kebutuhan bagi pengguna. Pengguna
yang disepakati antar pengguna dalam menyadari bahwa fungsi portal akademik
mengimplementasikan portal akademik akan dapat mendukung informasi keputusan.
meningkatkan kepercayaan penggunaan portal Dukungan lembaga dengan menfasilitasi
akademik tersebut. Hasil analisis ini terjadi portal agar dapat dikomunikasikan akan
karena penggunaan portal akademik sangat kebutuhan informasi akademik bisa diakses
dirasakan oleh mahasiswa, mulai dari dari sendiri oleh mahasiswa/pengguna. Beberepa
aspek: (i) penyimpanan & pendokumenan indikator kualitas sistem memiliki indikator:
yang disediakan, (ii) mengkoordinasikan antar (i) ketersediaan infomasi yang disajikan
pengguna/penyedia portal, (iii) kontak portal, (ii) tanggap pada saat pengguna
personal yang tanggap, (iv) efektivitas merasakan ada hambatan, (iii) memahami
jaringan yang sudah terpasang pada setiap unit fungsi portal dalam mendukung kegiatan
dan (v) efektivitas kolaborasi yang dirancang akademik, (iv) desain yang ditampilkan mulai
dan disepakai antara pihak penyedia portal dari tampilan utama sampai dengan unsur
dengan pengguna. Seringnya penggunaan komposisi warna portal, (v) kemudahan dalam
memanfaatkan portal akademik juga menjadi memanfaatkan navigasi yang disediakan dan
hal terpenting bagi persepsi pengguna (vi) memahami manfaat kegunaan dari desain
sehingga mendorong pengguna lebih sistem turut menjadi pendukung kualitas
memahami bahwa kualitas kolaborasi antara sistem yang dihasilkan.
pengguna dapat berpengaruh terhadap
7. Pada hasil penelitian ini terdapat pengaruh
mahasiswa program vokasi Universitas
langsung dan tidak signifikan antara variabel
Brawijaya.
dimensi kualitas informasi terhadap kepuasan
5. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh pengguna portal akademik. Dari hasil
langsung dan tidak signifikan antara variabel hipotesis diatas, pengguna marasakan kualitas
dimensi kualitas layanan terhadap penggunaan informasi yang selama ini yang disampaikan
portal akademik. Dari hasil hipotesis diatas, portal cukup handal, dan dari hasil penelitian
pengguna marasakan layanan yang diberikan ini menghasilkan bahwa kelengkapan kualitas
cukup handal dalam merespon pengguna informasi yang dihasilkan portal akademik
dalam memanfaatkan portal, dalam penelitian masih perlu ditingkatkan. Pengguna merasa
ini bahwa pelatihan menggunakan portal dan kurangnya kualitas informasi yang disajikan
menerangkan alur portal pada saat pengguna setelah memahami cakupan informasi yang
memanfaatkan portal tersebut perlu diadakan harus disajikan portal akademik, begitu juga
kegiatan pelatihan. Hal tersebut dikarenakan: sebaliknya jika pengguna belum memahami
(i) keberagaman latar belakang pendidikan cakupan informasi yang harus disediakan
pengguna (SMK/SMU), (ii) keterbatasan portal akademik, maka pengguna marasa
pengguna dalam memahami kualitas layanan sudah cukup akan informasi yang disajikan
portal. Dari penjelasan tersebut dapat portal akademik. Dari hasil penelitian ini
mengakibatkan: (i) pemahaman pengguna menunjukkan bahwa pengguna memahami
terhadap portal akademik kurang dipahami keguanaan informasi yang disajikan portal
manfaat yang didapat, (ii) kurang yakinnya akademik belum sepenuhnya sama
jaminan yang diberikan penyedia portal mempresepsikan kualitas informasi dalam
akademik, dan (iii) kurang empati dari rangka memenuhi kepuasan pengguna.
pengelola portal pada saat pengguna Dengan demikian menjadi tugas khusus
memanfaatakan portal tersebut. bahwa lembaga pengguna portal pada saat
mahasiswa diterima di Universitas Brawijaya.
6. Pada hasil penelitian ini terdapat pengaruh
langsung dan tidak signifikan antara variabel 8. Pada hasil penelitian ini terdapat pengaruh
dimensi kualitas sistem terhadap kepuasan langsung dan tidak signifikan antara variabel
pengguna portal akadvemik. Dari hasil dimensi kualitas proses terhadap kepuasan
hipotesis ini, pengguna marasakan kualitas pengguna portal akademik. Dari hasil
sistem yang selama ini digunakan cukup hipotesis ini, kepuasan pengguna ternyata
132 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 6 N o . 2

marasakan cukup mudah dalam malacak data karena pesepsi pengguna merupakan cermin
yang diperlukan dan informasi yang sejauh mana pemahaman pengguna dapat
dihasilkan yang cukup lengkap. Latar terlayani dengan dengan baik. Kepuasan
belakang responden dari beberapa program pengguna dalam memberikan respon terhadap
keahlian dalam memahami kualitas proses layanan yang diberikan portal dari hasil
portal terhadap kepuasan pengguna penelitian ini ternyata banyak dititik beratkan
dimungkinkan menjadi kendala tersendiri. pada aspek keterseringan pengguna
Dari penelitian ini bahwa dimensi kualitas memanfaat portal akademik, dengan sering-
proses memiliki indikator: (i) efisiensi proses nya pengguna memanfaatkan portal tersebut,
yang dilakukan portal dalam merancang maka aspek pembiasaan terahadap layanan
portal, (ii) proses kehadalan dan akurasi yang diberikan portal pengguna menjadi lebih
proses yang dihasilkan dari portal, (iii) nyaman.
kemudahan proses portal yang disajikan untuk
11. Pada hasil penelitian ini terdapat pengaruh
dipergunakan pengguna, (iv) memahami
langsung dan signifikan antara variabel
maksud dari portal (dimegerti) oleh pengguna
dimensipenggunaan dari portal terhadap
terhadap proses portal akademik dapat
manfaat individu. Hal ini menujukkan bahwa
mendorong pengguna selalu memanfaatkan
semakin tinggi penggunaan portal akademik
portal tersebut. Dengan demikian semakian
akan mempengaruhi manfaat individu dalam
tinggi kualitas proses yang dirancang oleh
pemanfaatannya. Dari hasil analisis ini
portal akademik tersebut, maka semakin
diketahui bahwa penggunaan portal dapat
tinggi pula kepuasan pengguan dalam
mempengaruhi manfaat individu di program
menikmati portal akademik sebagai tools
vokasi, aspek yang paling dominan adalah : (i)
pendukung informasi yang diperlukan.
seringnya pengguna dalam memanfaatkan
9. Pada hasil penelitian ini terdapat pengaruh portal akademik, (ii) pengguna menegtahui
langsung dan tidak signifikan antara variabel manfaat yang didapat pada saat mengguna
dimensi kualitas kolaborasi terhadap kepuasan portal akademik. Dengan demikian hasil
pengguna portal akademik. Dari penelitian ini penelitian ini menujukkan bahwa semakin
menujukkan bahwa semakin tinggi kualitas tinggi penggunaan portal akademik akan
kolaborasi yang disepakati antar pengguna mempengaruhi manfaat individu dalam
dalam portal akademik akan meningkatkan memahami manfaat yang didapat dari portal
kepercayaan pengguna portal akademik akademik tersebut .
tersebut. Hal ini disebabkan karena kepuasan
12. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh
pengguna portal akademik sangat dirasakan
langsung dan signifikan antara variabel
oleh mahasiswa, mulai dari dari aspek: (i)
dimensikepuasan pengguna terhadap manfaat
penyimpanan & pendokumenan yang
individu. Hal ini menujukkan bahwa semakin
disediakan, (ii) mengkoordinasikan antar
tinggi kepuasan pengguna portal akademik
pengguna/penyedia portal, (iii) kontak
akan mempengaruhi manfaat individu dalam
personal yang tanggap, (iv) efektivitas
penggunaannya portal akademik tersebut.
jaringan yang sudah terpasang pada setiap unit
Kepuasan pengguna pada saat memenfaatkan
dan (v) efektivitas kolaborasi yang rancang
portal akademik di program vokasi sangat
dan disepakai antar pihak penyedia portal
dirasakan oleh pengguna/mahasiswa, aspek
dengan pengguna. Bahwa kepuasan pengguna
yang paling dominan adalah : (i) pengguna
portal akademik juga menjadi hal terpenting
sangat puas terhadap kinerja portal akademik,
bagi kelangsungan pengguna dalam
(ii) dilihat dari aspek kepuasan pengguna
memanfaatkan portal tersebut.
terhadap manfaat yang dirasakan oleh
10. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh mahasiwa. Dari hasil penelitian ini bahwa: (i)
langsung dan tidak signifikan antara variabel pengguna yang terpuasakan dan dapat
dimensi kualitas layanan terhadap kepuasan merasakan manfaat individu, (ii) pengguna
pengguna portal akademik. Dari hasil dapat merasionalisasikan artinya pengguna
hipotesis diatas, pengguna marasakan kualitas dapat mengukur portal tersebut dengan baik.
layanan yang selama ini yang disajikan portal
ternyata cukup handal, sehingga hasil Saran
penelitian ini dapat mendukung bahwa Berdasarkan hasil analisis, pembahasan
kepuasan pengguna menjadi hal penting, dan kesimpulan dari penelitian ini, terdapat
Nur Subchan,dkk. – Mengukur Efektivitas Sistem Informasi dan Mengetahui Kesuksesan Portal Akademik (SIAM) On-Line | 133

beberapa saran yang dapat dikemukakan sebagai DeLone, W.H., and Mc Lean, ER. 2303. The DeLone
berikut: and Mc Lean Model of Information Systems
Success: A Ten Year Update. Journal of
1. Bagi regulator portal (PPTI) Universitas Management Information Systems. Vol. 19, No. 4,
Brawijaya, hasil penelitian ini diharapkan pp.9-30.
dapat menjadi bahan masukan agar tim
Doll, W.J, and Torkzadeh, G. 1988. The Measurement
pengembangan sebagai penanggung jawab
of End-User Computing Satisfaction. MIS
keberlanjutan portal akademik menjadi Quaterly. Vol. 12, No. 2, pp.259-274.
semakian meningkatkan resposi dari
pengguna. Endang, Siti, 2012. Peran Strategi Sistem Informasi
2. Bagi Program Pendidikan Vokasi Universitas Sumberdaya Manusia Di Organisasi. Pidato
Pengukuhan Jabatan Guru Besar Dalam Bidang
Brawijaya dapat dijadikan evaluasi
Ilmu Manajemen Sistem Informasi Sumberdaya
pemanfaatan portal akademik dalam rangka Manusia pada Fakultas Ilmu Administrasi
mendukung dan mendapatkan informasi Brwaijaya.
akademik yang akurat dan dapat mendukung
pengambilan keputusan pimpinan program Evans, P., Wurster, T.S. 2002. Blown to Bits. Harvard
Business School Press, Boston, MA.
pendidikan vokasi. Keragaman kebutuhan
data yang dibutuhkan harus didukung dengan Ferdinand, A. 2002. Structural Equation Modeling
pemahaman keterbatasan suatu portal pada Dalam Penelitian Manajemen. Balai Penerbit
saat dioperasionalikan. Universitas Diponegoro, Semarang.
3. Bagi para peneliti, pada penelitian berikutnya Freeze, Ronald D., et. al., 2010. IS Success Model in
dapat ditambahkan dengan cakupan atau E-Learning Context Based on Student’s
indikator baru untuk memperkaya model yang Perceptions. Journal of InformationSystems
digunakan pada penelitian ini, dapat Education. Vol. 21, No. 2.
memperluas area cakupan penelitian terkait Ghozali, I. 2008. Structural Equation Modeling,
pengemangan portal akademik. Dapat juga Metode Alternatif Dengan Partial Least Square.
dikembangkan peneliti berikutnya adalah Edisi 2. Badan Penerbit Universitas Diponegoro,
mengetahui kolaborasi antar portal yang Semarang.
diintregasikan satu portal dengan portal yang Hsiu-Fen Lin & Gwo-Guang Lee. 2005. Determinants
lain. of success for online communities: an empirical
4. Pengamat sistem informasi, bahwa study. Behaviour & Information Technology. Vol.
pengembangan portal selalu dibutuhkan hal 25, No. 6, pp. 479- 488.
ini tersebut dikarenakan perkembangan sistem
Hwang, Mark I; Hongpjiang Xu. 2008. A Structural
informasi diutuhkan setiap fakultas/program Model Data Warehousing Success. The Journal of
dalam menempuh kebijakan strategis. Computer Information System. Vol. 49, No. 1,
pp.48.

DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto, HM. 2005. Analisis & Disain Sistem


Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan
Almuntairi, Helail & Subramanian, Girish H, 2005. Praktek Aplikasi Bisnis. Andi, Yogyakarta.
An Empirical Application of the Delone and
McLean Model in the Kuwait Private Sector. The Jogiyanto, HM, Abdillah, W. 2009. Konsep dan
Journal of Computer Information Systems. Vol. Aplikasi PLS (Partial Least Squares) Untuk
45, No. 3. pp.113. Penelitian Empiris. Edisi Pertama, Penerbit BPFE,
Yogyakarta.
Arifin, Johan, 2005, Peran Sistem Informasi Dalam
Menciptakan Keunggulan Kompetitif Melalui Kaiser, Michael G. & Ahlemann, Frederik. 2010,
Transformasi Teknologi. SINERGI. Vol. 7 No.2, Measuring Project Management Information
Hal. 87- 97. System Success - Towards a Conceptual Model
and Survey lnstrument, 18th European Conference
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. on Information Systems.
Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Kerlinger, RN. 1990. Foudations of Behavioral
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Research. Third Edition by Holt, Rinehard and
Pendekatan Praktik. Edisi Revisi IV Penerbit Winston Inc. Landing R. Simatupang
Rineka Cipta, Jakarta. (penerjemah). 1986. Asas-Asas Penelitian
Davis, Gordon B. 1999. Kerangka Dasar Sistem Bahavioral, Edisi Ketiga, Gadjah Mada University
Informasi Manajemen. PT Pustaka Binaman Press.
Pressindo, Jakarta.
134 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 6 N o . 2

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis An Extension of The IS Success Model. The
& Ekonomi. Penerbit Erlangga, Jakarta. Journal of Computer Information Systems. Vol.
49, No.4, pp. 42-52.
Kroenke, David. 1989. Management Information
system. Mc. Graww Hill Solimun, 2008. Memahami Metode Kuantitatif
Mutakhir Structural Equation Modeling & Partial
Nasir, M. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
Least Square. Program Studi Statistik FMIPA,
Jakarta.
Universitas Brawijaya, Malang.
McLeod, R. 2001. Sistem Informasi Manajemen Jilid
Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi,
1, Edisi Ketujuh, Jakarta: PT. Prenhallindo.
Yogyakarta
Petter, Stacie; DeLona, William & McLean, Ephraini,
Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya
2008, Measuring Information Systems Success:
Manusia Edisi III. STIE YKPN, Yogyakarta.
Models, Dimensions, Measures, and
Interrelationships. European Journal of Sukoharsono, Ganis, 2008. Sistem Informasi
Information Systems. Vol. 17, pp.236 - 263. Manajemen. Surya Pena Gumilang, Malang.
Riduan, dan Kuncoro, E.A. 2007. Cara Menggunakan Umar, H. 2004. Metode Riset Ilmu Administrasi, (Imu
dan Memakai Analisis Jalur (Path Analysis). Administrasi Negara, Pembangunan, dan Niaga.
Penerbit Alfabeta, Bandung. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Schaupp, Ludwig Christian., Belanger, Prance, & Fan, Urbach, Nils, Smolnik, Stefan &Riempp. Gerold,
Weiguo. 2009. Examining the Success of Websites 2008, A Methodological Examination of Empincal
beyond a-Commerce: An Extension of the IS Research on Information Systems Success: 2003 to
Success Model, The Journal of Computer 2007. Proceedings of the Fourteenth
lnformation System’s. Vol. 49, No. 4, pp.42 AmericasConference on lnformation Systems,
Toronto, ON, Canada August 14th - 7th 2008.
Sugiyono (2006), Metode Penalitan Kuantitatif,
Kualitatif Dan R&D, Cetakan Kelima, Peneitit Vercellis, Carlo. 2009. Business intelligence: data
Alfabeta, Bandung. mining and optimization for decision making.
Chichester: John Wiley & Sons.
Schaupp, L.C, Belanger, F, Fan, W. 2009. Examining
The Success of Websites Beyond E-Commerce:

You might also like