Telling Story: The Humble One
Telling Story: The Humble One
Telling Story: The Humble One
Oleh :
One day Prophet Muhammad (S.A.W) was going somewhere at noon and it was
too hot in the desert. When He (S.A.W) saw an old woman carrying her luggage
on her head, Prophet Muhammad (S.A.W) helped her and took the luggage from
the woman and carried it for her.
Prophet Muhammad (S.A.W) asked the woman that where she was going and
why? She said that I am leaving this town as I have heard that a magician named
Muhammad (S.A.W) is in town.
As Holy Prophet Muhammad (S.A.W) was very patient and kind, He (S.A.W)
didn't say a word and kept listening. The old lady kept complaining that why she
was leaving the town.
In shorts the basic reason of her to leave the town was her misconception about
Muhammad (S.A.W), who was walking beside her and she didn't knew it.
While walking with the Holy Prophet (peace be upon Him), that old woman
noticed that this young man have a brightness on his smiling and humble face.
And she also noticed that His sweat is perfumed. She was very impressed.
When they reached the destination, Muhammad (S.A.W) put down the bag and
was about to leave when the old woman said, "O, kind person! At least tell me
your name!". Prophet Muhammad (S.A.W) replied, "I am the person because of
whom you left the town. "The old lady was amazed to listen that and said that
such a kind,helping and true person can never be wrong and therefore she also
accepted Islam.
TERJEMAH
Suatu hari Nabi Muhammad (S.A.W) pergi ke suatu tempat pada siang hari dan di
padang pasir itu terlalu panas. Ketika Dia (S.A.W) melihat seorang wanita tua
membawa barang bawaannya di atas kepalanya, Nabi Muhammad (S.A.W)
membantunya dan mengambil barang bawaan dari wanita itu dan membawanya
untuknya.
Nabi Muhammad (S.A.W) bertanya kepada wanita itu ke mana dia pergi dan
mengapa? Dia berkata bahwa saya meninggalkan kota ini karena saya telah
mendengar bahwa seorang penyihir bernama Muhammad (S.A.W) ada di kota.
Sebagai rasulullah, Muhammad (S.A.W) sangat sabar dan baik hati, Beliau
(S.A.W) tidak mengatakan sepatah kata pun dan terus mendengarkan. Wanita tua
itu terus mengeluh mengapa dia meninggalkan kota.
Saat berjalan dengan rasulullah (S.A.W), wanita tua itu memperhatikan bahwa
pemuda ini memiliki kecerahan di senyumnya dan wajah yg rendah hati. Dan dia
juga memperhatikan bahwa keringatnya wangi. Dia sangat terkesan.
Ketika mereka sampai di tempat tujuan, Muhammad (S.A.W) meletakkan tas dan
hendak pergi ketika wanita tua itu berkata. “Wahai orang yang baik hati!
Setidaknya beri tahu aku namamu!”.. Nabi Muhammad (S.A.W) menjawab,
“Akulah orang yang membuatmu meninggalkan kota.” Wanita tua tercengang
mendengarkan itu dan mengatakan bahwa orang yang baik hati ,suka menolong
dan benar tidak akan pernah salah. Dan oleh karena itu dia juga menerima Islam.