2018 BNC

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 478

ANNUAL

REPORT 2018
Menjadi Bank ritel
yang solid, tumbuh
dan berkembang
secara berkelanjutan.
2 ANNUAL REPORT 2018
SANGGAHAN
DISCLAIMER

L T
APORAN Tahunan ini memuat pernyataan HIS annual report contains financial
kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, condition, operation results, projections,
rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan plans, strategies, policy, as well as the
Bank, yang diambil dari laporan keuangan Company’s objectives, which is classified as forward-
Perseroan serta data eksternal seperti looking statements in the implementation of the
Pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa applicable laws, excluding historical matters. Such
Keuangan, dan sumber terpercaya lainnya. forward-looking statements are subject to known
Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki and unknown risks (prospective), uncertainties, and
prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat other factors that could cause known and unknown
mengakibatkan perkembangan aktual secara risks (prospective), uncertainties, and other factors
material berbeda dari yang dilaporkan. that could cause actual results to differ materially
from expected results.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam
laporan tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi Prospective statements in this annual report
mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang is prepared based on numerous assumptions
Bank serta lingkungan bisnis di mana Bank concerning current conditions and future events of
menjalankan kegiatan usaha. Bank tidak the Company and the business environment where
menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah the Company conducts business. The Company
dipastikan keabsahannya akan membawa hasil- shall have no obligation to guarantee that all the
hasil tertentu sesuai harapan. valid document presented will bring specific results
as expected.
Laporan tahunan ini memuat kata “Bank” dan
“Bank Yudha Bhakti” yang didefinisikan sebagai This annual report contains the words “Bank” and
PT Bank Yudha Bhakti Tbk yang menjalankan “Bank Yudha Bhakti” hereinafter referred to PT
kegiatan usaha utama dalam bidang bank Bank Yudha Bhakti Tbk, as the company that runs
umum. Adakalanya kata “Kami” juga digunakan business in general banking. The word “us” is at
atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Bank times used to simply refer to PT Bank Yudha Bhakti
Yudha Bhakti Tbk secara umum. n Tbk in general. n

BANK YUDHA BHAKTI 3


DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT

ANNUAL
REPORT 2018
Organization Structure
74 Produk dan Layanan Bank
Bank Products and Services
78 Kronologis Pencatatan Saham
Cronological List of Share
03 Sanggahan • Disclaimer 81 Nama & Alamat Profesi
04 Daftar Isi • Table of Content Penunjang Pasar Modal
06 Pembuka • Preface Supporting Institutions & Professions

KILAS KINERJA KEUANGAN 2018 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN


PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2018 MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS
10 Ikhtisar Data Keuangan Penting 84 Uraian Perekonomian Indonesia
Key Financial Highlights Indonesian Economic Ooutlook
12 Kinerja Saham 90 Strategi dan Kebijakan Manajemen
Shares Performance Management’s Strategy and Policy
14 Peristiwa penting
Significant Events 94 Tinjauan Bisnis
18 Identitas Perusahaan Business Overview
Corporate Identity 94 Kinerja Perkreditan
19 Penghargaan Credit Performance
Awards 103 Kinerja Penghimpunan Dana (DPK)
20 Struktur Pemegang Saham Third Party Fund
Shareholders Structure 105 Kinerja Treasury
Treasury Performance
LAPORAN MANAJEMEN
108 Tinjauan Pendukung Bisnis
MANAJEMEN REPORT Business Support Overview
26 Laporan Direksi
108 Sumber Daya Manusia
Board of Directors Report
Human Capital
36 Laporan Dewan Komisaris
110 Profesionalisme Sumber Daya Manusia
Board of Commissioners Report
Human Resources Profesionalism
120 Teknologi Informasi
PROFIL PERUSAHAAN Information Technology
COMPANY PROFILE 124 Audit Internal
42 Riwayat Singkat Internal Audit
Brief History of The Company 134 Manajemen Risiko
47 Bidang Usaha Risk Management
Line of Business 136 Kepatuhan
50 Visi dan Misi Compliance
Vision And Mission
52 Kode Etik dan Budaya Perusahaan 138 Tinjauan Kinerja Keuangan
Code of Conducts & Corporate Culture Financial Overview
58 Jaringan Usaha 138 Laporan Posisi Keuangan
Business Network Financial Position Report
60 Profil Dewan Komisaris 146 Laporan Laba Rugi dan
Board of Commissioners Profile Pendapatan Komprehensif Lainnya
66 Profil Direksi Statements of Profit and Loss and
Board of Directors Profile Other Comprehensive Income
70 Profil Pejabat Eksekutif 152 Laporan Arus Kas
Profile of Executive Officers Statement of Cash Flows
71 Profil Pimpinan Cabang 153 Rasio Keuangan
Branch Office Heads’ Profile Financial Ratio
72 Struktur Organisasi 154 Informasi Segmen Usaha

4 ANNUAL REPORT 2018


Business Segment Information 187 Kebijakan Tata Kelola
156 Kemampuan Membayar Hutang Governance Policy
dan Kolektibilitas Kredit 188 Asas-Asas Tata Kelola Perusahaan
Ability to Pay Debt and Loan Colectibility Principles of Corporate Governance
160 Ikatan Material Terkait Investasi 190 Organ Tata Kelola Yang Baik
Barang Modal Good Governance Organ
Association of Materials Related 192 Hubungan Dewan Komisaris Dan Direksi
Investment Capital Goods Board Of Commissioner And Board Of Directors
160 Investasi Barang Modal Relationship
Capital Goods Investment 194 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Yang Baik
161 Tingkat Suku Bunga Good Corporate Governance Report
Interest Rate 195 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
162 Perbandingan Target dan Realisasi General Meetings Of Shareholders (GMS)
Target and Realization Comparison 201 Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab
164 Informasi Material yang Terjadi Direksi
Setelah Tanggal Laporan Implementation Of The Board Of Directors’ Duty
Material Information Occurs After Report Date And Responsibility
164 Kebijakan Dividen 204 Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab
Dividend Policy Dewan Komisaris
168 Program Kepemilikan Saham Oleh Implementation Of The Duties and Responsibilities
Manajemen dan/Atau Karyawan Of The Board Of Commisioners
Employee and/or Management Stock Option 209 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite-Komite
Plan (ESOP/MSOP) Completeness and Duty Implementation of the
168 Realisasi Penggunaan Dana Committees
Hasil Penawaran Umum 266 Hasil Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola
Initial Public Offering Proceed Realization Gcg Self-Assessment Report
170 Informasi Transaksi Material Yang
Mengandung Benturan Kepentingan PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA
dan/Atau Transaksi Dengan
Pihak Berelasi PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO &
170 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Disclosures of Risk Exposure and Risk
Bank
Management Implementation
Amendment Of Regulatory Regulations
274 Permodalan
Affecting Significant On Bank
Capital
170 Perubahan Kebijakan Akuntansi
276 Pengungkapan Eksposur Resiko dan
Changing on Accounting policy
Penerapan Manajemen Resiko
170 Prospek Pengembangan Usaha
Disclosure of Risk Exposure and Application
Business Development Prospect
of Risk Management
173 Pertumbuhan Perbankan dan Prospek Kedepan
314 Daftar Tabel
Banking Growth and Future Prospect
List of Table
176 Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
182 Strategi & Rencana Kerja 2018 314 TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Strategic & Business Plan 2018 PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PELAKSANAAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN YANG BAIK 371 LAPORAN KEUANGAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANNUAL FINANCIAL REPORT AUDITED
IMPLEMENTATION
186 Kilas Tata Kelola Yang Baik
Corporate Governance In Brief

BANK YUDHA BHAKTI 5


PEMBUKA
Pembuka

PREFACE

L A
aporan Tahunan Bank 2018 PT Bank nnual Report PT Bank Yudha Bhakti,
Yudha Bhakti, Tbk. (“Bank”) mengusung Tbk. (“Bank”) of 2018 carries the theme
Tema “SPIRIT of CHANGE” atau SEMANGAT “SPIRIT of CHANGE”. This theme is
PERUBAHAN. Tema ini dipilih berdasarkan kondisi chosen based on the internal conditions of the
internal Bank dimana pada saat ini banyak Bank where at this time make various changes
melakukan berbagai perubahan dibeberapa in several timelines, as in Business, Operational,
lini baik itu Bisnis, Operasioanal, IT, maupun IT, or Human Resources. Internal changes on
Sumber Daya Manusia. Perubahan internal di various sides and focus on the main business
berbagai sisi serta fokus pada pertumbuhan growth of the bank at the moment, that is the
bisnis utama bank pada saat ini yaitu Bisnis Pension Business which is the Bank’s captive
Pensiun yang merupakan captive market Bank. market. In addition to business growth that
Selain pertumbuhana bisnis yang dapat lebih can be faster and grow sustainably while still
cepat dan tumbuh secara berkelanjutan dengan paying attention to quality, it is also based on
tetap memperhatikan kualitas, juga berdasarkan the current conditions of the banking industry
kondisi terkini industri perbankan di Indonesia in Indonesia and the business prospects of the
serta prospek usaha Bank pada masa mendatang Bank in the future which are expected to be
yang diharapkan akan lebih baik. better.

6 ANNUAL REPORT 2018


Laporan Tahunan disusun berdasarkan kajian The Annual Report is arranged based on a review
terhadap kondisi dan prospek bisnis Bank serta of the conditions and business prospects of the
dinamika bisnis perbankan selama tahun 2018. Bank and the dynamics of the banking business
Adapun yang menjadi tujuan dari Laporan during 2018. One of the objectives of the Annual
Tahunan salah satunya adalah untuk memberikan Report is to provide information transparency
keterbukaan informasi baik ditujukan kepada pihak both aimed at external, internal, investors and
eksternal, internal, para investor dan juga regulator. regulators. This Annual Report can also provide
Laporan Tahunan ini juga dapat memberikan comprehensive and detailed information about
informasi secara komprehensif dan detail tentang the Bank’s profile, achievement of marketing,
profil Bank, pencapaian kinerja pemasaran, operational, and financial position, profit and
operasional, serta laporan posisi keuangan, laba loss and cash flow performance reports for
rugi, dan arus kas untuk tahun 2018. Disamping 2018. Besides that, it also contains information
itu juga memuat informasi mengenai penerapan about implementing healthy practices as an
praktik yang sehat sebagai implementasi dari implementation of the principle -the principles
prinsip-prinsip Good Corporate Governance. of Good Corporate Governance.

Dalam Laporan Tahunan juga memberikan In the Annual Report it also provides an
gambaran perubahan struktur organisasi Bank yang overview changes in a leaner and more effective
lebih ramping dan efektif mencerminkan penerapan Bank organizational structure reflecting
Good Corporate Governance. Dengan adanya the implementation of Good Corporate
Laporan Tahunan ini diharapkan dapat memberikan Governance. The existence of this Annual
pemahaman, gambaran serta meningkatkan Report is expected to provide understanding,
kepercayaan bagi seluruh stakeholders Bank description and increase trust for all Bank
dengan penyampaian informasi yang akurat dan stakeholders by deliver accurate and relevant
relevan. Stakeholders juga dapat memperoleh information. Stakeholders can also obtain
informasi yang memadai terkait berbagai kebijakan adequate information regarding various
dan rencana serta strategi bisnis yang telah dan policies and plans and business strategies that
akan ditempuh Bank dengan informasi pencapaian have been and will be taken by the Bank with
selama tahun 2018. Laporan Tahunan ini juga sebagai information on achievements during 2018. This
bentuk laporan pertanggungjawaban Manajemen Annual Report is also form of Management
kepada para Pemegang Saham, juga sebagai media accountability report to Shareholders, as well
informasi yang efektif dan komprehensif bagi as an effective and comprehensive information
Stakeholders tentang Kinerja Bank saat ini dan media for Stakeholders about the current Bank
prospek dimasa mendatang. Performance and prospects in the future.

Kami berharap dapat bersama-sama dengan


seluruh Stakeholders, mempersembahkan yang We hope that together, all stakeholders able to
terbaik untuk meningkatka pertumbuhan Bank yang present the best to enhance sustainable bank’s
berkesinambungan. n growth. n

BANK YUDHA BHAKTI 7


KILAS KINERJA
KEUANGAN 2018
PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2017

8 ANNUAL REPORT 2018


BANK YUDHA BHAKTI 9
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS

Ikhtisar Keuangan (jutaan Rupiah)


Financial Data (in million Rupiah) 2018 2017 2016 2015 2014
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Statements of Proft (Loss) and Comprehensive Income
Pendapatan Bunga • Interest Income 589.663 614.873 508.785 403.980 297.725
Beban Bunga • Interest Expense 303.322 305.393 261.397 231.947 172.802
Pendapatan Bunga Bersih • Net Interest Income 286.341 309.480 247.388 172.033 124.923
Pendapatan Operasional Lainnya • Other Operating Incomes 13.437 14.823 9.320 6.704 13.901
Beban Operasional Lainnya • Other Operating Expenses 438.307 304.995 162.998 145.160 123.673
Kerugian bersih penurunan nilai Aset Keuangan •
239.622 117.267 12.319 5.307 6.228
Net loss impairment of Financial Assets
Laba Operasional • Operating Income (138.529) 19.308 93.710 33.577 15.151
Pendapatan (Beban) Non Operasional •
204 745 (1.422) 903 720
Non-Operating Income (Expense)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan • Income Before Income Taxes (138.325) 20.053 92.288 34.480 15.870
Beban Pajak • Tax Expense 1.337 5.633 24.301 9.609 3.986
Laba Bersih Tahun Berjalan • Income for the Year (136.988) 14.420 67.987 24.871 11.884
Total Laba (Rugi) Komprehensif • Total Comprehensive Income (Loss) (136.655) 22.626 70.029 59.960 13.542
Laba Bersih per Saham (Satuan Penuh) • Earning per Share (Full Unit) (27,23) 3,68 19,83 9,88 5,36
Laporan Posisi Keuangan
Statements of Financial Position
Aset Produktif • Productive Asset 3.978.539 4.604.535 3.723.389 3.041.122 2.396.338
Kredit • Loans 3.941.860 3.941.860 3.266.100 2.638.006 2.006.304
Treasury Aset • Treasury Assets 297.218 691.141 457.289 403.116 390.034
Total Aset • Total Assets 4.533.729 5.004.795 4.134.764 3.417.884 2.691.129
Dana Pihak Ketiga • Third Party Funds 3.661.401 4.138.143 3.409.627 2.965.625 2.330.117
- Giro • Current Account 181.202 180.783 164.299 154.050 108.473
- Tabungan • Saving Account 225.229 296.949 156.557 137.744 131.829
- Deposito • Time Deposit 3.254.970 3.660.411 3.088.771 2.673.831 2.089.815
Total Kewajiban • Total Liabilities 3.933.344 4.328.605 3.491.699 3.052.397 2.416.279
Ekuitas • Equity 600.385 676.190 643.065 365.487 274.850
Rasio Keuangan (%) 
Financial Ratio
ROA • Return on Assets -2,83% 0,43% 2,53% 1,16% 0,69%
ROE • Return on Equity -22,73% 2,50% 14,70% 9,21% 5,53%
NIM • Net Interest Margin 5,99% 6,87% 6,96% 6,12% 5,38%
Rasio Kecukupan Modal (CAR) • Capital Adequacy Ratio 19,47% 18,18% 21,38% 15,70% 15,23%
NPL-Gross 15,75% 4,98% 3,69% 2,98% 3,74%
NPL-Nett 9,92% 2,07% 2,48% 1,85% 2,35%
BOPO • Operating Expense to Operating Income 122,97% 96,93% 82,00% 91,82% 95,08%
LFR • Loan to Funding Ratio 107,66% 94,57% 95,74% 88,95% 85,71%
Rasio Laba (rugi) terhadap Pendapatan • Net Profit Margin -23,23% 2,35% 13,36% 6,16% 3,86%
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas • Debt to Equity Ratio 655,14% 640,15% 542,98% 835,16% 888,24%
Rasio Liabilitas terhadap Total Aset • Debt to Assets Ratio 86,76% 86,49% 84,45% 89,31% 89,88%
Jumlah Karyawan • Total Employees 660 663 596 594 639
Jumlah Kantor • Office Channeling 30 33 31 32 32
Jumlah ATM • Total ATM 11 10 8 8 8

10 ANNUAL REPORT 2018


GRAFIK PERGERAKAN USAHA
BUSINESS MOVEMENT

KEKAYAAN 2014 2015 2016 2017 2018


TOTAL ASSET

1 2.691.129 3.417.884 4.134.764 5.004.795 4.533.724

PIHAK-III 2014 2015 2016 2017 2018


3RD PARTY

2 2.330.117 2.965.625 3.409.627 4.138.143 3.661.401

KREDIT 2014 2015 2016 2017 2018


LOAN

3 2.006.304 2.638.006 3.266.100 3.913.394 3.941.860

BANK YUDHA BHAKTI 11


KINERJA SAHAM
Pembuka

SHARES PERFORMANCE

KINERJA SAHAM PT BANK YUDHA BHAKTI 2018


Kurs
Peredaran Saham Jumlah Saham
Exchange Rates Kapitalisasi Pasar
Periode (lembar)
Capitalization
Period Volume Total Shares
Tertinggi Terendah Akhir Nilai (Rp) Frek Market
(shares)
Highest Lowest Closing (Unit) Value (IDR) Freq

Januari 386 320 328 82.948.600 27.471.796.400 1.745 4.655.771.903 1.527.093.184.184

Februari 340 300 312 69.085.200 22.459.547.600 1.731 4.658.834.903 1.453.556.489.736

Maret 392 312 364 78.847.900 27.301.362.600 3.796 4.658.834.903 1.695.815.904.692

April 356 290 308 81.287.900 25.369.055.000 3.700 4.661.985.033 1.435.891.390.164

Mei 328 290 314 64.876.000 19.739.665.200 2.639 5.148.129.999 1.616.512.819.686

Juni 342 310 310 40.279.200 13.158.537.400 1.822 5.148.129.999 1.595.920.299.690

Juli 324 296 300 43.881.400 13.713.673.200 1.961 5.148.129.999 1.544.438.999.700

Agustus 318 296 304 44.124.200 13.458.523.400 1.742 5.148.129.999 1.565.031.519.696

September 314 296 298 25.036.600 7.577.596.800 1.549 5.148.129.999 1.534.142.739.702

Oktober 302 290 298 19.444.500 5.772.165.600 1.483 5.148.129.999 1.534.142.739.702

November 298 280 284 24.527.900 7.064.360.000 744 5.148.129.999 1.462.068.919.716

Desember 312 272 284 18.627.900 5.336.696.600 1.431 5.148.129.999 1.462.068.919.716

Kinerja Saham 2018


Freq Harga Saham
4000 400

3500 350

3000 300

2500 250

2000 200

1500 150

1000 100

500 50

0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

12 ANNUAL REPORT 2018


KINERJA SAHAM PT BANK YUDHA BHAKTI 2017
Kurs
Peredaran Saham Jumlah Saham
Exchange Rates Kapitalisasi Pasar
Periode (lembar)
Capitalization
Period Volume Total Shares
Tertinggi Terendah Akhir Nilai (Rp) Frek Market
(shares)
Highest Lowest Closing (Unit) Value (IDR) Freq

Januari 438 294 310 9.681.800 3.265.632.000 2.297 4.167.780.130 1.292.011.840.300

Februari 330 288 288 10.020.200 3.066.255.800 2.415 4.163.675.530 1.199.138.552.640

Maret 450 280 450 21.896.300 7.604.865.200 2.129 4.167.780.130 1.875.501.058.500

April 446 310 350 11.738.800 4.206.268.200 2.008 4.167.780.130 1.458.723.045.500

Mei 390 302 320 8.924.600 3.096.480.400 1.727 4.590.532.366 1.468.970.357.120

Juni 372 304 360 16.236.600 5.496.135.800 2.414 4.590.733.582 1.652.664.089.520

Juli 358 298 300 2.488.400 797.549.000 636 4.651.463.343 1.395.439.002.900

Agustus 380 284 380 12.919.400 4.264.392.000 1099 4.651.463.443 1.767.556.108.340

September 374 300 350 50.649.700 16.762.451.800 3348 4.651.463.443 1.628.012.205.050

Oktober 350 300 300 23.693.400 7.459.440.600 1.301 4.651.463.443 1.395.439.032.900

November 330 282 296 35.247.200 10.554.038.200 1603 4.651.589.203 1.376.870.404.088

Desember 400 282 400 124.502.400 41.168.920.200 4.196 4.652.339.203 1.860.935.681.200

Kinerja Saham 2017


Freq Harga Saham
4500 500
4000 450

3500 400
350
3000
300
2500
250
2000
200
1500
150
1000 100
500 50
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

BANK YUDHA BHAKTI 13


PERISTIWA PENTING
SIGNIFICANT EVENTS

09 27 FEBRUARI EXECUTIVE
2018 MEETING
BANK YUDHA BHAKTI

25
JANUARI
2018
HUT KE-29
BANK YUDHA BHAKTI

BUKA PUASA MEI


BERSAMA
2018

27
BANK YUDHA BHAKTI

RAPAT UMUM PEMEGANG


SAHAM TAHUNAN
BANK YUDHA BHAKTI

JUNI
2018

14 ANNUAL REPORT 2018


25 MARET
2018
GRAND OPENING
KANTOR CABANG CIREBON
BANK YUDHA BHAKTI

PKS
ASABRI
BANK YUDHA BHAKTI 28 SEPTEMBER
2018

BANK YUDHA BHAKTI 15


PERISTIWA PENTING
SIGNIFICANT EVENTS

10 31 OKTOBER
2018
SERAH TERIMA
PEJABAT EKSEKUTIF
BANK YUDHA BHAKTI

21
OKTOBER EXECUTIVE
2018 MEETING RAPAT UMUM PEMEGANG NOVEMBER
2018
BANK YUDHA BHAKTI SAHAM LUAR BIASA
& PUBLIC EXPOSE

07DESEMBER
2018
RELOKASI KANTOR
CABANG SEMARANG
BANK YUDHA BHAKTI

16 ANNUAL REPORT 2018


27 2018
DESEMBER SERAH TERIMA JABATAN
DIREKSI KOMISARIS
BANK YUDHA BHAKTI

BANK YUDHA BHAKTI 17


IDENTITAS PERUSAHAAN
CORPORATE IDENTITY

Nama : PT Bank Yudha Bhakti, Tbk.

Bidang Usaha : Bank Umum

Kepemilikan : - PT Gozco Capital 41,16%


- PT ASABRI (Persero) 23,89%
- PT Asuransi Jiwa Adisaranawanartha 5,95%
- Masyarakat 28%

Pendirian Perusahaan : 19 September 1989

Dasar Hukum Pendirian : Akta No. 68 tanggal 19 September 1989 No. 68 dibuat
dihadapan Amrul Partomuan Pohan, SH.,LLM dan
telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman
Republik Indonesia No. C2-10215 HT.01.01.Th’89 tang-
gal 7 November 1989, serta telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 99 tanggal 12
Desember 1989, Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia No. 3470/1989.

Modal Dasar : Rp1.500.000.000.000,-

Modal Ditempatkan/Disetor Penuh : Rp519.258.618.400,-

Kantor Pusat : Gedung Gozco, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32,
Jakarta Selatan

Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat


: Gedung Gozco, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32,
Jakarta Selatan

Telephone : (62 21) 2975 2975, 2975 2999

Faksimili : (62 21) 2975 2918

Website : www.yudhabhakti.co.id

Email : corsec@yudhabhakti.co.id

Pencatatan Saham : Bursa Efek Indonesia


Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1
Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia
Telp. (62 21) 515 0515, www.idx.co.id

Kode Saham : BBYB

18 ANNUAL REPORT 2018


KATEGORI • CATEGORY
THE BEST PERFORMING
BANK WITH CUSTOMER
SATISFACTION OF THE YEAR
25 MEI 2018

KATEGORI • CATEGORY
TOP BANK BUKU I 2018
10 AGUSTUS 2018

KATEGORI • CATEGORY
TOP CEO BANK 2018
10 AGUSTUS 2018

BANK YUDHA BHAKTI 19


STRUKTUR PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDER STRUCTURE

S
ampai dengan 31 Desember 2018
Perseroan dimiliki oleh pemegang
saham yang terdiri dari Pemodal
Asing, Pemodal Lokal serta pemegang
saham dengan 5% (lima persen) modal
disetor, dengan status pemilik berbentuk
Perseroan Terbatas, Koperasi dan
Perorangan. n

A
s of December 31, 2018 the Company
is owned by shareholders consisting
of Foreign Investors, Local Investors
and shareholders with 5% (five percent)
of paid up capital, with owner status in
the form of Limited Liability Companies,
Cooperatives and Individuals. n

Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2018


Shareholders Composition as of December 31, 2018

2017 2018
Keterangan
Description Jumlah Saham Jumlah Saham
% %
Total Shares Total Shares

PT GOZCO CAPITAL 1.843.334.867 39,23% 2.189.282.767 42,16%

PT ASABRI (Persero) 1.603.563.590 34,12% 1.240.539.090 23,89%

PT ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA 328.712.122 7,00% 308.768.722 5,95%

Masyarakat • Public 923.547.509 19,65% 1.453.995.605 28,00%

Total 4.699.158.088 100,00% 5.192.586.184 100,00%

20 ANNUAL REPORT 2018


Komposisi kepemilikan saham berdasarkan status kepemilikan per 31 Desember 2018
Shares Ownership Composition by Ownership Status as of December 31, 2018

Pemilikan dalam satuan standar Pemilikan tidak dalam satuan


perdagangan standar perdagangan
Total
Ownership in Trading Ownership in Non-Trading
Status Pemilik Standard Unit Standard Unit
No
Ownership Status
∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑
Efek (%) Efek (%) Efek (%)
investor investor investor
Shares Shares Shares

Pemodal Nasional • Domestic Investors Investors

Perorangan
1 995 156.825.462 3,02% 152 6.086 0% 1.147 156.831.548 3,02%
Individual
Perseroan Terbatas
2 15 4.398.974.232 84,72% 3 118 0% 18 4.398.974.350 84,72%
Limited Company
Koperasi
3 9 544.533.462 10,49% 0 0 0% 9 544.533.462 10,49%
Cooperatives
Subtotal Pemodal Nasional
1.019 5.100.333.156 98,22% 155 6.204 0% 1.174 5.100.339.360 98,22%
Sub-Total National Investor

Pemodal Asing • Foreign Investors

Perorangan
1 10 91.996.700 1,77% 1 80 0% 11 91.996.780 1,77%
Individual
Perseroan Terbatas
2 1 250.000 0,00% 1 44 0% 2 250.044 0,00%
Limited Company
Subtotal Pemodal Asing
11 92.246.700 1,78% 2 124 0% 13 59.226.304 1,78%
Sub-Total Foreign Investor

Total 1.030 5.192.579.856 100,00% 157 6.328 0% 1.187 5.192.586.184 100,00%

Komposisi kepemilikan saham berdasarkan status kepemilikan per 31 Desember 2017


Shares Ownership Composition by Ownership Status as of December 31, 2017

Pemilikan dalam satuan standar Pemilikan tidak dalam satuan


perdagangan standar perdagangan
Total
Ownership in Trading Ownership in Non-Trading
Status Pemilik Standard Unit Standard Unit
No
Ownership Status
∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑
Efek (%) Efek (%) Efek (%)
investor investor investor
Shares Shares Shares

Pemodal Nasional • Domestic Investors Investors

Perorangan
1 1.045 124.758.588 2,65% 122 4.840 0% 1.167 124.763.428 2,66%
Individual
Perseroan Terbatas
2 13 3.960.874.706 84,29% 2 88 0% 15 3.960.874.794 84,29%
Limited Company
Koperasi
3 9 554.293.562 11,80% 0 0 0% 9 554.293.562 11,80%
Cooperatives
Subtotal Pemodal Nasional
1.067 4.639.926.856 98,74% 124 4.928 0% 1.191 4.639.931.784 98,74%
Sub-Total National Investor

BANK YUDHA BHAKTI 21


STRUKTUR PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDER STRUCTURE

lanjutan | continue
Pemilikan dalam satuan standar Pemilikan tidak dalam satuan
perdagangan standar perdagangan
Total
Ownership in Trading Ownership in Non-Trading
Status Pemilik Standard Unit Standard Unit
No
Ownership Status
∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑
Efek (%) Efek (%) Efek (%)
investor investor investor
Shares Shares Shares

Pemodal Asing • Foreign Investors

Perorangan
1 5 58.676.180 1,25% 1 80 0% 6 58.676.260 1,25%
Individual
Perseroan Terbatas
2 1 550.000 0,01% 1 44 0% 2 550.044 0,01%
Limited Company
Subtotal Pemodal Asing
6 59.226.180 1,26% 2 124 0% 8 59.226.304 1,26%
Sub-Total Foreign Investor

Total 1.073 4.699.153.036 100,00% 126 5.052 0% 1.199 4.699.158.088 100,00%

Kepemilikan saham pengurus Bank per 31 Desember 2018


Shares Ownership by Bank’s Management as of December 31, 2018

Nilai Nominal Rp. 100,-/saham


Par Value IDR100/share
Keterangan
Description
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp)
%
Total Shares Total Amount (IDR)

Suprihadi X X X

Madyantoro Purbo X X X

Tjandra Mindharta Gozali X X X

H. Rianzi Julidar X X X

Denny Novisar Mahmuradi X X X

Indriyanti Sukarmadijaya X X X

Hardono Budi Prasetya X X X

Iim Wardiman X X X

22 ANNUAL REPORT 2018


Kepemilikan saham mencapai 5 % (lima persen) atau lebih per 31 Desember 2018
5% or More shares ownership as of December 31, 2018

Bank LKNB
Nama Lain Non-Bank Perusahaan Lainnya Keterangan
BYB
Name Others Financial Other Companies Description
Bank Institutions
Suprihadi X X X X Tidak Ada

Madyantoro Purbo X X X X Tidak Ada

Tjandra Mindharta Gozali X X X PT Chien Fu Indonesia 95 %

PT Multi Chemicalindo 22,5 %

PT Surya Taomo Industrindo 20 %

PT Inovasi Abadi investindo 98 %

PT Surya Mega Investindo 50 %

PT Gozco Capital 99,32 %

PT Gozco Investment 96 %

PT Golden Zaga Indonesia 99 %

PT Surya Prima Candra 98,64 %

PT Menara Prima Utama 90 %

PT Loyaltindo Surya Abadi 50 %

PT Surya Citra Makmur 24 %

PT Menara Bangun Sentosa 50 %

PT Semesta Kreasi Indah 32,5 %

PT Suryabumi Agrolestari 90 %

PT Shoe Link Shoes Indonesia 20 %

PT Nextbase Indonesia 60 %

PT Prima Mitra Bersama 50,5 %

PT Multi Makmur Bersama 90 %

PT Luobote Indonesia 80 %

PT Tong Chuang Indonesia 20 %

PT Surya Bangun Perkasa 90 %

PT Graha Bangun Development 90 %

PT Papua Prima Mandiri 30 %

PT Fortune Mate Indonesia Tbk 20,59 %

PT Gozco Plantations Tbk 26,37 %

H. Rianzi Julidar X X X X Tidak Ada

Denny Novisar Mahmuradi X X X X Tidak Ada

BANK YUDHA BHAKTI 23


STRUKTUR PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDER STRUCTURE

lanjutan | continue
Bank LKNB
Nama Lain Non-Bank Perusahaan Lainnya Keterangan
BYB
Name Others Financial Other Companies Description
Bank Institutions
Indriyanti Sukarmadijaya X X X X Tidak Ada

Hardono Budi Prasetya X X X X Tidak Ada

Iim Wardiman X X X X Tidak Ada

20 Pemegang Saham Terbesar


Top 20 Shareholders

31 Desember 2018
Nama Pemegang Saham
No
Shareholders Name Jumlah Saham
%
Total Shares

1 PT GOZCO CAPITAL 2 .1 89 . 2 82 . 767 42,16%

2 PT ASABRI (PERSERO) - DAPEN 1 . 240 . 539 .09 0 23,89%

3 PT ASURANSI JIWA ADISARANAWANAARTHA 30 8 . 76 8 . 72 2 5,95%

4 REKSA DANA DMI DANA BERTUMBUH 233. 5 0 8 .670 4,50%

5 TF SUPER MAXXI 11 5 . 5 63.0 0 0 2,23%

6 Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI) 11 4. 731 . 245 2,21%

7 REKSA DANA TREASURE SAHAM MANTAP 1 0 0 .0 0 0 .0 0 0 1,93%

8 INDUK KOPERASI KEPOLISIAN 93. 871 . 2 6 8 1,81%

9 Induk Koperasi TNI Angkatan Laut (INKOPAL) 92 .949 . 593 1,79%

Induk Koperasi TNI Angkatan Udara-Pembina Usaha


10 71 . 81 9 . 8 36 1,38%
Koperasi Anggota TNI Angkatan Udara (INKOPAU-PUKADARA)

11 PT BINTANG TIMUR KAPITAL 69 .924.1 8 3 1,35%

12 Reksa Dana MCM Equity Sektoral 5 8 .437.0 0 0 1,13%

13 INDUK KOPERASI VETERAN REPUBLIK INDONESIA (INKOVERI) 45 . 892 .0 0 0 0,88%

14 PUSAT KOPERASI KEMENTRIAN PERTAHANAN 4 4. 78 4 . 878 0,86%

15 PUSAT KOPERASI MABES TNI 39 . 21 0 .6 67 0,76%

16 CHIU TENG CHUANG 36 .1 2 0 . 8 8 0 0,70%

17 SILVIANA GONARTO 33.91 9 .1 41 0,65%

18 INDUK KOPERASI KARTIKA 27.6 69 . 353 0,53%

19 PT MNM INDONESIA 2 5 . 89 6 . 2 0 0 0,50%

20 PT INDO CAPITAL SEKURITAS 23.692 . 240 0,46%

24 ANNUAL REPORT 2018


PROFIL PERUSAHAAN
LAPORAN MANAJEMEN
COMPANY PROFILE
MANAGEMENT REPORT

BANK YUDHA BHAKTI 25


LAPORAN DIREKSI
REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

Para Pemegang Saham yang Terhormat, Dear shareholders,

P P
uji dan syukur kita panjatkan kepada Allah raises and thanks be to Allah SWT for all
SWT atas segala berkah dan rahmat yang the blessings and mercy bestowed upon
dilimpahkan kepada kita semua, sehingga us all, so that PT Bank Yudha Bhakti,
PT Bank Yudha Bhakti, Tbk dapat melewati tahun Tbk able to get through 2018 with good results.
2018 dengan hasil yang cukup baik. Sepanjang Throughout 2018 which was full of dynamics,
2018 yang penuh dengan dinamika, perbankan Indonesian banks faced a situation that was not
Indonesia menghadapi situasi yang tidak ringan, mild, marked by a rise in US Dollar interest rates,
diwarnai dengan kenaikan suku bunga US Dollar, and a slowdown in loan growth.
dan serta perlambatan pertumbuhan kredit.

Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan With these developments, national economic


ekonomi nasional untuk keseluruhan 2018 growth for the whole of 2018 reached 5.17% (yoy).
mencapai 5,17% (yoy). Capaian tersebut lebih This achievement is higher than the target set
tinggi dari target yang ditetapkan Anggaran by the 2018 State Budget (ABNP) of 5.4%. When
Pendapatan dan Belanja Negara (ABNP) 2018 compared with 2017 economic growth of 5.07%,
sebesar 5,4%. Jika dibandingkan dengan the economy in 2018 is still higher.
pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,07% maka
ekonomi di 2018 masih lebih tinggi.

Kinerja Perbankan 2018 Bank Performance 2018

Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai Financial system stability is maintained with
fungsi intermediasi yang membaik dan risiko improved intermediation function and controlled
kredit yang terkendali. Rasio kecukupan modal loan risk. The capital adequacy ratio (CAR) is
(Capital Adequacy Ratio/CAR) yang cukup tinggi quite high at 22.9% and the liquidity ratio (AL /
mencapai 22,9% dan rasio likuiditas (AL/DPK) DPK) is still safe at 19.3% in December 2018. In
yang masih aman yaitu sebesar 19,3% pada bulan addition, the ratio of non-performing loans (Non
Desember 2018. Selain itu, rasio kredit bermasalah Performing Loans) / NPL) remains low at 2.4%
(Non Performing Loan/NPL) tetap rendah sebesar (gross) or 1.0% (net). Loan growth in 2018 was
2,4%(gross) atau 1,0% (net). Pertumbuhan kredit recorded at 11.75% higher than 2017 loan growth
pada tahun 2018 tercatat sebesar 11,75% lebih of 8.2%. The growth of the third fund (TPF) in 2018
tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit 2017 was 6.5%, a decrease compared to the previous
sebesar 8,2%. Pertumbuhan dana ketiga (DPK) year’s TPF growth of 9.4%.

26 ANNUAL REPORT 2018


tahun 2018 sebesar 6,5%, menurun dibandingkan Compared to the Bank’s Business Plan in
dengan pertumbuhan DPK tahun sebelumnya 2018, the financial realization of Bank Yudha
sebesar 9,4%. Bhakti shows deficient performance, which is
reflected in the achievement of loan growth
Dibandingkan dengan Rencana Bisnis Bank Tahun and deposits nearing the target set. However,
2018, realisasi keuangan Bank Yudha Bhakti the profit was not achieved because it was in
menunjukkan pencapaian kinerja yang kurang line with the company’s efforts to strengthen
baik, yang tercermin dari capaian pertumbuhan bank loan risk management by establishing a
kredit dan DPK mendekati target yang telah substantial financial asset CKPN.
ditetapkan. Namun laba tidak tercapai karena
sejalan dengan upaya perseroan dalam rangka
penguatan manajemen risiko kredit perbankan
Although the 2018 Performance is considered
dengan cara pembentukan CKPN asset keuangan
quite good, but during 2018 PT Bank Yudha
yang cukup besar.
Bhakti Tbk received several awards, including:

Walaupun Performance tahun 2018 dinilai cukup 1. The Best Performing Bank with customer
baik, namun selama tahun 2018 PT Bank Yudha satisfaction of the year Indonesian Inspire
Bhakti Tbk mendapatkan beberapa penghargaan 2. Top Bank 2018 – Buku I Business News
antara lain: 3. Top CEO Bank 2018 Business News

1. The Best Performing Bank with customer Throughout 2018 Bank Yudha Bhakti Tbk
satisfaction of the year Indonesian Inspire has implemented strategic steps using the
2. Top Bank 2018 – Buku I Business News Balance Score Card concept which is used

BANK YUDHA BHAKTI 27


LAPORAN DIREKSI
REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

3. Top CEO Bank 2018 BusinessNews as a reference to achieve maximum company


performance, as follows :
Sepanjang tahun 2018 Bank Yudha Bhakti Tbk
telah mengimplementasikan langkah - langkah 1. Aspect Financial
strategis menggunakan konsep Balance Score • Healthy Financial Fundamentals
Card yang dijadikan sebagai acuan untuk • Quality and developing Loan Management
mencapai kinerja perusahaan yang maksimal, • Management of resources that support
sebagai berikut: loan
1. Aspek Financial : • Capital Strengthening
• Fundamental Keuangan yang Sehat • Cost Efficiency
• Pengelolaan Kredit yang berkualitas dan
berkembang 2. Customer Aspect :
• Pengelolaan sumber daya yang
mendukung kredit • Service Office Network Development
• Penguatan Modal • Service Quality Improvement
• Efisiensi Biaya-Biaya • Improving Community Based Services

2. Aspek Customer :
3. Aspects of business processes:
• Pengembangan Jaringan Kantor
Pelayanan • Product Development
• Peningkatan Kualitas Pelayanan
• Review and improve SOP and Manual
• Peningkatan Pelayanan Basis Komunitas
policies
3. Aspek Proses Bisnis : • Increased supervision of a / d Risk Based
• Pengembangan Produk Audit
• Review dan perbaikan kebijakan SOP dan
• Regional Potential Mapping
Manual
• TSI Development
• Peningkatan pengawasan a/d Risk Based
Audit
• Pemetaan Potensi Wilayah 4. HR Aspects:
• Pengembangan TSI
• Competency Development and
4. Aspek SDM : Enhancement
• Pengembangan dan Peningkatan • Organizational structure is leaner and
Kompetensi more effective
• Struktur Organisasilebih ramping dan
• Re-mapping HR and Remuneration
efektif
System
• Pemetaan kembali SDM dan Sistem
Remunerasi

28 ANNUAL REPORT 2018


Pencapaian Kinerja 2018 Achievement of 2018 Performance

Pada tahun 2018, berbagai indikator keuangan In 2018, various financial indicators of PT Bank
PT Bank Yudha Bhakti, Tbk telah menunjukkan Yudha Bhakti, Tbk have shown achievements
pencapaian yang kurang sesuai dengan yang that were less than expected. The total
diharapkan. Total asset posisi akhir tahun assets of the end of 2018 position reached
2018 mencapai Rp4.533.729 juta, atau 16.26% IDR 4,533,729 million, or 16.26% below the
di bawah target yang ditetapkan sebesar target set at IDR 5,414,319 million.
Rp5.414.319,- juta.

Kredit yang diberikan posisi akhir tahun 2018 Loans granted at the end of 2018 reached
mencapai Rp3.941.860 juta, atau mencapai IDR 3,941,860 million, or 92.23% of the budget
92.23% dari anggaran yang ditetapkan sebesar set at IDR 4,273,932 million. In 2018, PT Bank
Rp4.273.932,- juta. Pada tahun 2018 PT Bank Yudha Bhakti Tbk succeeded in continuing
Yudha Bhakti Tbk berhasil melanjutkan strategi the reprofiling strategy of lending back to
reprofiling penyaluran kredit kembali ke Kredit Pension Special Loans with low risk and high
Khusus Pensiun yang bersifat low risk dan high returns and productive loan. Yudha Bhakti
return dan kredit produktif. Bank Yudha Bhakti Bank managed to increase Pension Special
berhasil meningkatkan penyaluran Kredit Khusus Loan distribution by 8.62%, from IDR 2,697,963
Pensiun sebesar 8.62%, dari Rp2.697.963 juta di million in 2017, to IDR 2,930,407 million in
tahun 2017, menjadi Rp2.930.407 juta pada tahun 2019.
2019.
The Board of Directors realizes that
Direksi menyadari bahwa upaya ekspansi loan expansion efforts must always be
kredit harus selalu diiringi dengan pengelolaan accompanied by good risk management. For
risiko yang baik. Untuk itu, manajemen selalu this reason, management always emphasizes
menekankan bahwa pertumbuhan kredit harus that credible growth must be accompanied
disertai dengan peningkatan kualitas kredit, by improved loan quality, a more prudent
proses kredit yang lebih prudent serta monitoring loan process and better loan monitoring. In
kredit yang lebih baik. Di tahun 2018 NPL gross 2018 gross NPL was 15.75% and net was 9.92%.
sebesar 15.75% dan net sebesar 9.92%.
The collection of third party funds (TPF)
Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) posisi at the end of 2018 reached IDR 3,661,402
akhir tahun 2018 mencapai Rp3.661.402 juta, atau million, or 12.72% below the target set of
12.72% dibawah target yang ditetapkan sebesar IDR 4,955,020 million. The composition of
Rp4.195.020,- juta. Komposisi DPK tebesar the largest deposits is still dominated by
masih didominasi deposito, yang merupakan deposits, which are expensive funds with the
dana mahal dengan porsi Deposan Inti berkisar portion of Core Depositors around ± 50%. In
±50%. Dalam hal ini bank tetap berusaha untuk this case the bank continues to try to reduce
menurunkan tingkat ketergantungan pada the level of dependence on core depositors
deposan inti serta divesifikasi produk. and product diversification.

BANK YUDHA BHAKTI 29


LAPORAN DIREKSI
REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

KPMM akhir tahun 2018 mencapai 19.47%, di KPMM at the end of 2018 reached 19.47%,
bawah anggaran yang ditetapkan sebesar 32.06% below the budget set at 32.06% due to the
dikarenakan tidak terlaksananya rencana right implementation of the rights issue plan at
issue pada akhir tahun 2018. Besaran KPMM the end of 2018. The amount of bank KPMM
bank diharapkan dapat ditingkatkan untuk is expected to be increased for business
pengembangan usaha dan menutup risiko yang development and closing risks that may arise.
mungkin timbul.

Loan to Deposit Ratio (LDR) akhir tahun 2018 The end of 2018 loan to deposit ratio (LDR)
mencapai 107.66% atau lebih rendah dari reached 107.66% or lower than the target in the
target dalam Rencana Bisnis sebesar 101.85%. Business Plan of 101.85%. The high LDR ratio is
Tingginya rasio LDR tersebut masih dicover oleh still covered by the KPMM ratio which is still
rasio KPMM yang masih diatas 14%. above 14%.Loan to Deposit Ratio (LDR)

Beban operasional terhadap pendapatan The operating expenses against operating


operasional (BOPO) akhir tahun 2018 mencapai income (BOPO) at the end of 2018 reached
122.97%, dan bila dibandingkan dengan Rencana 122.97%, and when compared to the Business
Bisnis sebesar 80.11% berada di bawah anggaran. Plan, 80.11% were below the budget. This is
Hal ini disebabkan karena adanya pembentukan due to the establishment of a CKPN to cover
CKPN guna mencover potensi risiko kredit seiring potential loan risks as an effort to better
sebagai upaya pengelolaan manajemen risiko manage risk management.
yang lebih baik.

Untuk kinerja laba rugi sampai akhir tahun 2018 For the performance of profit and loss until the
PT Bank Yudha Bhakti Tbk mengalami kerugian end of 2018, PT Bank Yudha Bhakti Tbk suffered
sebesar Rp138.325 juta atau 105.59% dibawah a loss of IDR 138,325 million or 105.59% under
anggaran perolehan laba sebesar Rp131.005 juta. the profit budget of IDR 131,005 million. This
Hal ini terjadi karena pembentukan CKPN asset happens because the formation of a large
keuangan yang cukup besar. financial asset CKPN.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik The implementation of good corporate
(Good Corporate Governance/GCG) merupakan governance (GCG) is an important and
faktor penting dan sangat fundamental dalam very fundamental factor in the company’s

30 ANNUAL REPORT 2018


operasional perusahaan. Penerapan GCG sesuai operations. GCG implementation is in accordance
prinsip -prinsip yang telah ditetapkan, selain with established principles, in addition to make
akan membuat operasi bisnis bank menjadi bank business operations healthier, trust from
lebih sehat, kepercayaan dari masyarakat the public and shareholders also increases. This
maupun para pemegang saham juga semakin certainly affects the performance of the bank.
meningkat. Hal ini tentu sangat berpengaruh
terhadap kinerja bank. In principle, the implementation of GCG aims to
support the achievement of the bank’s business
Pada prinsipnya, penerapan GCG bertujuan plan, business growth, profitability, and providing
untuk mendukung pencapaian rencana bisnis added value to all stakeholders, in addition to
bank, pertumbuhan usaha, profitabilitas, maintain business continuity in the long term
serta pemberian nilai tambah bagi seluruh (sustainability). In its application, in addition
stakeholder, disamping untuk menjaga to GCG in aggregate also pay attention to Risk
kelangsungan usaha dalam jangka panjang Management and compliance with all operational
(sustainability). Didalam penerapannya, selain aspects of bank activities, including planning and
GCG secara agregat juga memperhatikan Risk monitoring business strategies, developing new
Management serta compliance terhadap semua products and activities, services and networks,
aspek operasional kegiatan bank, meliputi developing human resources, risk management
perencanaan dan pemantauan terhadap processes, internal controls integrated, and the
strategi usaha, pengembangan produk creation of a reliable and efficient operational
dan aktivitas baru, layanan dan jaringan, process.
pengembangan sumber daya manusia, proses
manajemen risiko, pengendalian internal yang GCG implementation will be continuously
terpadu, serta terciptanya proses operasional refined to get better results. The target will
yang handal dan efisien. be achieved through increasing compliance

BANK YUDHA BHAKTI 31


LAPORAN DIREKSI
REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

Penerapan GCG akan terus menerus disempurnakan in the precautionary principle, especially
guna memperoleh hasil yang lebih baik. Target with regard to provide funds to large
tersebut akan dapat tercapai melalui peningkatan debtors, implementing appropriate
kepatuhan dalam prinsip kehati-hatian, khususnya business strategies so that the corporate
terhadap penyediaan dana kepada debitur besar, plan and business plan can be achieved in
penerapan strategi bisnis yang tepat sehingga line with the implementation of Business
rencana bank (corporate plan) dan rencana Ethics; increasing compliance with external
bisnis (business plan) dapat tercapai diimbangi and internal provisions; increasing the
dengan pelaksanaan Etika Bisnis; peningkatan effectiveness of the Executive Committee’s
kepatuhan terhadap ketentuan ekstern dan work so that it can assist the Board of
intern; peningkatan efektivitas kerja Komite Directors in making strategic decisions on the
Eksekutif sehingga dapat membantu Direksi dalam management of the company; socialization
mengambil keputusan strategis atas pengelolaan and implementation of strategic plans at all
perusahaan; sosialisasi dan penerapan rencana levels of the organization.
strategis pada seluruh tingkatan organisasi.
Consistently and objectively, Management
Secara konsisten dan obyektif, Manajemen always assess the Level Health Bank (TKB).
selalu melakukan penilaian terhadap Tingkat In general, the implementation of the TKB
Kesehatan Bank (TKB). Secara umum, pelaksanaan assessment is based on general rules and
penilaian TKB berdasarkan kaidah-kaidah umum refers to Bank Indonesia / OJK regulations.
dan mengacu pada peraturan Bank Indonesia/ Until the end of 2018, the results of the
OJK. Sampai akhir tahun 2018, hasil penilaian TKB assessment indicate that the Bank’s
TKB menunjukkan Tingkat Kesehatan Komposit Composite Health Level is in the composite
Bank berada pada peringkat komposit 3 (Cukup rating 3 (Fairly Good), based on the
Baik), berdasarkan aspek penilaian Profil Risiko, aspects of the Risk Profile evaluation, GCG
Pelaksanaan GCG, Rentabilitas dan Permodalan. Implementation, Rentability and Capital.

Tinjauan Ke Depan Future Review

Pertumbuhan ekonomi 2019 diperkirakan pada The economic growth of 2019 is estimated
kisaran 5,2%. Pertumbuhan tersebut sekaligus at around 5.2%. This growth is also a great
menjadi peluang besar bagi perbankan untuk opportunity for banks to expand loan. In line
melakukan ekspansi kredit. Sejalan dengan with the forecast of economic improvement
perkiraan perbaikan ekonomi dan penerapan and the adoption of macroprudential
kebijakan makroprudensial terkait intermediasi policies related to intermediate and liquidity
dan pengelolaan likuiditas, serta progres management, as well as the progress of
program konsolidasi korporasi dan perbankan the corporate and banking consolidation
yang ditempuh, Bank Indonesia memperkirakan programs adopted, Bank Indonesia estimates

32 ANNUAL REPORT 2018


pertumbuhan DPK dan kredit akan lebih baik that deposits and loan growth will be better in
pada 2019, masing-masing dalam kisaran 8,0%- 2019, each in the 8.0% -10 range, 0% (yoy) and
10,0% (yoy) dan 12,0%-13,0% (yoy). Likuiditas juga 12.0% -13.0% (yoy). Liquidity is also expected
diperkirakan lebih longgar karena pemerintah to be looser because the government has the
memiliki potensi belanja untuk infrastruktur potential for spending on infrastructure that is
yang lebih besar dari pada tahun-tahun greater than in previous years. Liquidity is also
sebelumnya. Apalagi, dana pihak ketiga tumbuh expected to be looser because the government
lebih baik. Dengan likuiditas yang makin longgar, has the potential for spending on infrastructure
bank memiliki ruang untuk menumbuhkan kredit that is greater than in previous years. Moreover,
sehingga fungsi intermediasi dapat optimal. Bank third party funds grow better. With liquidity
juga punya ruang yang cukup untuk melayani becoming increasingly loose, banks have room
penarikan simpanan nasabah. Namun, stabilitas to grow loan so that the intermediary function
sosial dan ekonomi masih tetap diperlukan agar can be optimized. The bank also has enough
nasabah tetap memiliki kepercayaan dengan space to service customer deposit withdrawals.
menempatkan dananya di bank. However, social and economic stability is still
needed so that customers still have trust by
Melihat prospek ekonomi tahun 2019 ke depan yang placing their funds in the bank.
cukup positif, serta direncanakan untuk menjadi
Bank Buku 2 serta dalam upaya meningkatkan Looking at the economic outlook for 2019 which
kinerjanya, Bank Yudha Bhakti Tbk melakukan is quite positive in the future, and planned
langkah langkah strategis sebagai berikut: to become a Bank Book 2 and in an effort to
improve its performance, Bank Yudha Bhakti Tbk
1. Transformasi digital
undertakes the following strategic steps:
2. Posisioning BYB sebagai banknya TNI/
POLRI akan ditandai dengan peluncuran 1. Digital transformation
produk-produk yang lebih di customized, 2. BYB’s positioning as a TNI / POLRI bank will
menyesuaikan dengan karakter pasar yang be marked by the launch of more customized
dituju. products, adjusting to the intended market
3. Penataan ulang jaringan kantor agar benar- character.
benar efektif dan efisien. 3. Rearranging office networks to be truly
4. Penyesuaian Organisasi beserta aspek effective and efficient.
pendukungnya dengan budaya kerja, strategi 4. Organizational adjustment along with its
baru guna pencapaian visi BYB. supporting aspects with work culture, new
5. Pembukaan kantor yang berpotensi besar di strategies for achieving BYB’s vision.
pasar berbasis pensiunan. 5. Opening of offices that have big potential in
6. Peningkatan kualitas layanan dengan retired-based markets.
menetapkan standar layanan yang baik dan 6. Improving the quality of services by setting
terukur. good and measurable service standards.
7. Memperkuat permodalan dengan opsi Green 7. Strengthen capital with the option Green
Shoe Option dan Right issue. Shoe Option and Right issue.
8. Melakukan penyelesaian kredit PT Altamoda. 8. Conducting loan PT Atamoda.

BANK YUDHA BHAKTI 33


LAPORAN DIREKSI
REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

Penutup Closing

Pada kesempatan yang baik ini, kami menyampaikan On this good occasion, we express our
terima kasih dan penghargaan yang setinggi- highest gratitude and appreciation to our
tingginya kepada para nasabah, para karyawan, customers, employees, to the Board of
kepada Dewan Komisaris, pemegang saham Commissioners, controlling shareholders and
pengendali dan para pemegang saham lainnya, other shareholders, business partners and
mitra usaha, serta para pemangku kepentingan stakeholders for the trust that has been given
atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini so far to PT Bank Yudha Bhakti Tbk.
kepada PT Bank Yudha Bhakti Tbk.

Dengan rasa optimis dan diiringi dengan kerja With a sense of optimism and accompanied
keras, kedisplinan serta kebersamaan sebagai by hard work, discipline and togetherness as
tim, Bank Yudha Bhakti akan menyongsong a team, Bank Yudha Bhakti will welcome 2019
tahun 2019 dengan semangat perubahan with the spirit of change with full confidence.
dengan penuh keyakinan,. Tentunya, semua Of course, all of this will be realized with the
ini akan terwujud dengan dukungan dari support of all stakeholders, especially from
seluruh stakeholders, khususnya dari para customers who contribute to Bank Yudha Bhakti
nasabah yang memberikan kontribusi kepada to partner amid dynamism in the banking
Bank Yudha Bhakti untuk bermitra ditengah business with efforts to achieve the Bank
dinamisme dalam dunia usaha perbankan Yudha Bhakti’s vision and mission. Hopefully
dengan upaya pencapaian visi dan misi Bank the achievement of Bank Yudha Bhakti Bank
Yudha Bhakti. Semoga dengan pencapaian in 2018 can be further improved in the coming
Bank Yudha Bhakti di tahun 2018 dapat lebih years. n
ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang. n

Jakarta, 26 April 2019


DENNY NOVISAR MAHMURADI
Direktur Utama • President Director

34 ANNUAL REPORT 2018


BANK YUDHA BHAKTI 35
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT OF BOARD COMMISSIONERS

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Assalamu’alaikum Warahmatullahi


Wabarakaatuh, Wabarakaatuh,

Para Pemangku Kepentingan yang Dear Stakeholders,


terhormat,

D I
ewan Komisaris dalam menjalankan n carry out its functions, the Board of
fungsinya telah berusaha untuk Commissioners has tried to provide guidance
melakukan pembinaan dan pengawasan and supervision on the implementation of
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab the duties and responsibilities of the Directors
Direksi dengan sebaik-baiknya. Pertemuan rutin as well as possible. Regular weekly meetings are
mingguan menjadi sarana dalam melakukan means of conducting guidance and supervision
pembinaan dan pengawasan sebagaimana as referred to above to ensure that operational
dimaksud diatas untuk memastikan bahwa activities are carried out in accordance with
kegiatan operasional telah berjalan sesuai applicable rules and regulations.
dengan ketentuan dan kaidah yang berlaku.
Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris In carry out its duties, the Board of Commissioners
dilengkapi oleh Komite Audit, Komite Pemantau is equipped with the Audit Committee, Risk
Risiko, dan Komite Nominasi & Remunerasi. Monitori Committee and Nomination &

36 ANNUAL REPORT 2018


Masing-masing Komite Audit dan Komite Remuneration Committee. Each of the Audit
Pemantau Risiko beranggotakan 2 (dua) orang Committees and Risk Monitoring Committees
profesional independen. consists of 2 (two) independent professionals.

Kami mencermati bahwa penurunan kualitas We note that the decline in asset quality in
asset ditahun 2018, dengan konsekuensi 2018, with the consequence of the formation of
pembentukan beban CKPN yang mencapai the burden of CKPN which reached IDR 223,819
Rp223.819 mengakibatkan kinerja keuangan resulted in financial performance in 2018
ditahun 2018 mengalami kerugian sebesar experiencing a loss of IDR 136,988, compared
Rp136.988, dibandingkan tahun 2017 yang mampu to 2017 which was able to obtain a profit of IDR
memperoleh laba sebesar Rp20.053. 20,053.

Pertumbuhan kredit masih melambat di Loan growth is still slowing in first quarter of
Triwulan I tahun 2019, namun perseroan sudah 2019, but the Company is already able to earn
mampu memperoleh laba sebesar Rp14.189. profit of IDR 14,189. Hopefully continues to grow
Semoga terus tumbuh secara berkelanjutan sustainably to support the initial goal of the
guna mendukung tujuan awal dari berdirinya establishment of PT Bank Yudha Bhakti Tbk,
PT Bank Yudha Bhakti Tbk, yaitu ikut serta which is participating and prospering and serving
menyejahterakan dan melayani anggota dan members and large families of TNI - Polri and PNS
keluarga besar TNI - Polri dan PNS Kemenhan, of Ministry of Defense, Perman and PNS Ministry,
baik yang masih aktif maupun telah memasuki both active and entering the pension. The entry
masa pensiun. Masuknya PT Asabri (Persero) of PT Asabri (Persero) as shareholders complete
sebagai pemegang saham melengkapi pemegang the previous founder shareholders from the
saham pendiri sebelumnya dari Induk Koperasi parent cooperative and the cooperative center in
dan Pusat Koperasi di lingkungan TNI-POLRI dan the TNI-Polri and PNS of Ministry of Defense, is
Kemenhan, diharapkan akan lebih menunjang expected to further manually achieve the noble
dalam mewujudkan tujuan mulia pendirian goal of the establishment of the Company.
Perseroan.

Kebijakan untuk tetap fokus pada pembiayaan The policy to remain focused on segment loan
kredit segmen yang low risk dan high return finance with low risk and high return will still
tetap akan dipertahankan, seperti Kredit Pensiun be maintained, such as a proven Pension Loan
yang telah terbukti dapat menjadi lokomotif that can become a business locomotive, plus
bisnis, ditambah dengan kredit lainnya sebagai other loans as a balance of the Loan portfolio.
penyeimbang portofolio Kredit Yang Diberikan. In addition to financing consumptions in the
Selain yang bersifat konsumtif pembiayaan Pension Loan segment, it is also prioritized for
pada segmen Kredit Pensiun juga diprioritaskan Productive Pension Loans to provide better
kepada Kredit Pensiun yang bersifat Produktif benefits to TNI-POLRI Pensioners, Civil Servants

BANK YUDHA BHAKTI 37


LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT OF BOARD COMMISSIONERS

guna memberikan manfaat yang lebih baik within the Ministry of Defense, and Retired Civil
kepada para Pensiunan TNI-POLRI, Pegawai Sipil Servants. The development of loan schemes
dilingkungan Kemhan, dan para Pensiunan PNS. intended for those who are still active in the ranks
Pengembangan skim kredit yang diperuntukkan of the TNI-POLRI, as well as Civil Servants in the
kepada mereka yang masih aktif baik dijajaran Ministry of Defense, and Retired Civil Servants
TNI-POLRI, maupun Pegawai Sipil dilingkungan as a growth strategy should be supported by all
Kemhan, dan para Pensiunan PNS sebagai work units.
strategi pertumbuhan patut didukung oleh
seluruh unit kerja. In an effort to maintain and develop the
success of the business in question and in
Dalam upaya untuk mempertahankan serta facing the dynamics of competition and future
mengembangkan keberhasilan bisnis dimaksud challenges, there are several things that will
serta dalam menghadapi dinamika persaingan color the development and growth of the
dan tantangan kedepan, terdapat beberapa banking industry. The process of globalization
hal yang akan mewarnai perkembangan dan and the rapid development of the financial
pertumbuhan industri perbankan. Proses sector, supported by the development of
globalisasi dan pesatnya perkembangan sektor information technology, has created a financial
keuangan yang didukung dengan semakin system that is closely related to all fields both
berkembangnya teknologi informasi, telah internally and externally, for which the Board of
menciptakan sistem keuangan yang sangat Commissioners is committed to continuously
berkaitan dengan semua bidang baik internal strengthen the supervisory function and
maupun eksternal, untuk itu Dewan Komisaris anticipate potential assets order to achieve the
berkomitmen untuk terus memperkuat fungsi set business targets.
pengawasan dan tindakan antisipatif terhadap
potensi penurunan kualitas aset, dalam rangka
mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance

Pelaksanaan tata kelola perusahaan dilakukan The implementation of corporate governance is


secara sistematis dan berkelanjutan sehingga carried out systematically and continuously so
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan telah that the principles of corporate governance have
menjadi acuan dalam kegiatan usaha PT become a reference in the business activities of
Bank Yudha Bhakti Tbk. Penerapan tata kelola PT Bank Yudha Bhakti Tbk. The implementation
perusahaan terwujud dari interaksi seluruh organ of corporate governance is realized from the
Bank, dimana dalam struktur tata kelola PT Bank interaction of all Bank organs, where in the
Yudha Bhakti Tbk organ utama terdiri dari RUPS, governance structure of PT Bank Yudha Bhakti

38 ANNUAL REPORT 2018


Dewan Komisaris dan Direksi, dengan kedudukan Tbk the main organs consist of the GMS, the
tertinggi adalah RUPS. Untuk memaksimalkan Board of Commissioners and the Directors,
fungsi organ utama dalam struktur tata kelola, with the highest position being the GMS. To
maka dalam pelaksanaannya dibantu oleh organ maximize the function of the main organs in the
pendukung yang terdiri dari Komite di tingkat governance structure, it is assisted by supporting
Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaaan, organs consisting of Committees at the Board of
Komite di tingkat Direksi dan Internal Audit. Commissioners, Corporate Secretary, Committees
at the Board of Directors and Internal Audit.
Komite di tingkat Dewan Komisaris dibentuk
untuk membantu dan meningkatkan fungsi Committees at the Board of Commissioners
pengawasan yang dijalankan oleh Dewan level were formed to assist and improve the
Komisaris diantaranya : supervisory functions carried out by the Board of
Commissioners including:
1. Komite Audit
2. Komite Pemantau Risiko 1. Audit Committee
3. Komite Nominasi dan Remunerasi 2. Risk Monitoring Committee
3. Nomination and Remuneration Committee
Terkait hal tersebut diatas, dapat dijelaskan
Audit
pelaksanaan Penerapan Tata Kelola PT Bank
Yudha Bhakti Tbk untuk tahun 2018 adalah cukup Regarding the above, it can be explained that
baik, penilaian Tata Kelola stabil dengan nilai the implementation of PT Bank Yudha Bhakti
Cukup Baik, dikarenakan Governance Proces yang Tbk’s Implementation for 2018 is quite good, the
cukup memuaskan dan Governance Outcome assessment of Governance is stable with a Fair
juga cukup memuaskan, hal ini disebabkan value, because the Governance Process is quite
tidak adanya peningkatan profil risiko PT Bank satisfactory and Governance Outcome is also
Yudha Bhakti Tbk dan belum terselesaikannya quite satisfactory, this is due to the absence

BANK YUDHA BHAKTI 39


LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT OF BOARD COMMISSIONERS

pelanggaran Batas Maksimun Pemberian Kredit an increase in the risk profile of PT Bank Yudha
(BMPK) sehingga memerlukan perhatian serius Bhakti Tbk and unresolved violations of the
dari pemangku kepentingan. maximum loan limit so that it requires serious
attention from stakeholders.
Selanjutnya, atas nama Dewan Komisaris,
saya menyampaikan apresiasi yang setingi- Furthermore, on behalf of the Board of
tingginya kepada Direksi/Manajemen dan Commissioners, I convey the highest appreciation
seluruh karyawan atas pencapaian kinerja to the Directors/ Management and all employees
sepanjang tahun 2018. Dewan Komisaris sangat for the achievement of performance throughout
mengharapkan agar kinerja, semangat, dedikasi 2018. The Board of Commissioners sincerely hopes
dan kerja sama yang baik sepanjang tahun ini that the performance, enthusiasm, dedication
dapat lebih ditingkatkan untuk menghadapi and good cooperation throughout the year can
dan mengatasi tantangan yang lebih besar pada be further enhanced to face and overcome
tahun 2019. Terima kasih juga kami sampaikan greater challenges in 2019. Thank you also to all
kepada seluruh stakeholders dan nasabah PT stakeholders and customers of PT Bank Yudha
Bank Yudha Bhakti Tbk atas dukungan dan Bhakti Tbk for their support and trust that has
kepercayaannya yang telah diberikan selama been given so far. May Allah SWT always provide
ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan convenience for our duties and responsibilities
kemudahan untuk tugas dan tanggung jawab kita in the years to come, Aamiin YRA.
ditahun-tahun mendatang, Aamiin YRA.

Wassallamu’alaikum Warahmatullahi Wassallamu’alaikum Warahmatullahi


Wabarakaatuh. Wabarakaatuh.

Jakarta, 26 April 2019


SUPRIHADI, SIP.
Komisaris Utama/Komisaris Independen
The Main Commissioner/Independent Commissioner

40 ANNUAL REPORT 2018


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

BANK YUDHA BHAKTI 41


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

RIWAYAT SINGKAT BRIEF HISTORY

Berawal dari terbitnya PAKTO 27/1988, dimana Starts from the publication of PAKTO
terdapat kemudahan dan terbuka peluang yang 27/1988, where there were facilities and great
besar untuk mendirikan Bank baru, yang mana opportunities to establish a new bank, which
hal tersebut disikapi dengan diadakannya “Temu was addressed by the holding of a “Coordination
Koordinasi” antara Dephankam, Perum ASABRI, Meeting” between the Ministry of Defense, Public
Pepabri dan para Developer pada tanggal 1 Corporation ASABRI, Pepabri and the Developers
Desember 1988. on 1 December 1988.

Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk The meeting was intended to optimize the
mengoptimalkan dana yang dimiliki oleh funds held by the Department of Defense,
Dephankam, khususnya dana proyek Kredit especially the Soldier Housing Loan (KPR)
Perumahan Prajurit (KPR) pada saat itu dinilai project funds at that time was considered quite
cukup pontesial, dilain pihak jumlah rekanan prospective, on the other hand the number of
di lingkungan Dephankam/ABRI diperkirakan partners within the Department of Defense
sangat membantu sekiranya dapat diwujudkan / ABRI was estimated to be very helpful if it
pendirian Bank baru. could establish a new Bank.

42 ANNUAL REPORT 2018


Menindaklanjuti pertemuan tersebut, selanjutnya Following up on the meeting, then on January
pada tanggal 9 Januari 1989 diajukan proposal 9, 1989 a proposal to form a Bank to Minister
pembentukan Bank ke Menhankam, yang pada of Defense was submitted, which in principle
prinsipnya disetujui oleh Menhankam, untuk was approved by the Minister of Defense, to be
dikembangkan dan diadakan penjajakan lebih developed and further explorations were held,
lanjut, dilanjutkan dengan pertemuan dan followed by meetings and talks with Menpera,
pembicaraan dengan Menpera, Direktur Utama President Director of Government Commercial
Bank Umum Pemerintah dan Direktur Utama Banks and Managing Directors of Commercial
Bank Umum Swasta Nasional. Banks National Private.

Dari hasil pertemuan tersebut, terbitlah Surat From the results of the meeting, the Minister of
Perintah Menhankam Nomor: Sprin/146/I/1989 Defense and Security Number: Sprin / 146 / I /
tanggal 28 Januari 1989 yang memerintahkan 1989 dated January 28, 1989 issued a directive to
kepada Direktur Utama Perum ASABRI - Mayjen the Director General of Public Corporation ASABRI
TNI Tjok P. Swastika dan Ketua Dewan Pembina - Maj. Gen. TNI (National Indonesian Army) Tjok
Proyek KPR Dephankam - Letjen TNI (Purn) P. Swastika and Chairperson of the Board of
Sarwono Widyo Hoetomo, untuk menyusun Studi Trustees of the Ministry of Defense and Security
Kelayakan pendirian Bank, dengan tujuan pokok - Lt. Gen. Sarwono Widyo Hoetomo, to compile a
untuk meningkatkan kesejahteraan Prajurit Feasibility Study on the establishment of a Bank,
ABRI dan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan with the main aim to improve the welfare of ABRI
Dephankam/ABRI. Soldiers and Civil Servants in the Department of
Defense / ABRI.
Dalam rangka persiapan rencana pendirian
Bank, maka pada bulan Februari 1989 diadakan In preparation for the plan to establish a Bank, in
beberapa pertemuan dengan Konsultan February 1989 several meetings were held with the
Manajemen LPPI, Direktur Utama Perum ASABRI LPPI Management Consultant, President Director
cq. Direktur Teknik dan Dirjen Moneter Dalam of Perum ASABRI cq. The Technical Director and
Negeri, dengan keputusan bahwa dalam rangka Director General of Domestic Monetary, with
mempersiapkan pendirian Bank, akan digunakan the decision that in order to prepare for the
Konsultan Manajemen LPPI yang diberi tugas establishment of the Bank, the LPPI Management
untuk membuat studi Kelayakan dan bekerjasama Consultant who was given the task to prepare a
dengan Bank Niaga. Feasibility study and collaborate with Bank Niaga
will be used.
Proses pendirian Bank dilalui dengan beberapa
tahap persiapan, diawali dengan permohonan The process of establishing the Bank was passed
persetujuan prinsip pendirian Bank, pengurusan through several stages of preparation, beginning
perizinan, pendanaan, pengadaan personil dan with the application for approval of the principle
semua penujang lainnya, sampai dengan tahap of establishment of the Bank, management of
persiapan operasional. permits, funding, procurement of personnel

BANK YUDHA BHAKTI 43


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Rapat Umum Pemegang Saham yang pertama and all other sponsors, up to the operational
diselenggarakan pada tanggal 26 Juli 1989, dan preparation stage.
kemudian pada tanggal 14 Agustus 1989 mendapat
Persetujuan Prinsip Pendirian Bank Umum The first General Meeting of Shareholders was
dari Menteri Keuangan dengan Nomor: S-982/ held on July 26, 1989, and then on August 14,
MK.13/1989 tanggal 14 Agustus 1989. Selanjutnya 1989 received the Approval Principle of the
pada tanggal 1 September 1989, mendapat Establishment of a Commercial Bank from
surat rekomendasi dari Bank Indonesia dengan the Minister of Finance Number: S-982 /
nomor: 22/530/UUPS/PSbD perihal Persiapan MK.13 / 1989 dated August 14, 1989. Next on
Pendirian Bank Umum PT Bank Yudha Bhakti the 1st September 1989, received a letter of
yang mengacu pada Surat Menteri Keuangan recommendation from Bank Indonesia under
Nomor: S-982/MK.13/1989 tanggal 14 Agustus the number: 22/530 / UUPS / PSbD concerning
1989 perihal Persetujuan Prinsip Pendirian Bank the Preparation of the Establishment of
Umum di Jakarta. Pada tanggal 14 September a Commercial Bank PT Bank Yudha Bhakti
1989 diadakan kembali Rapat Umum Pemegang referring to the Letter of the Minister of Finance
Saham kedua, yang menghasilkan keputusan Number: S-982 / MK.13 / 1989 dated August 14,
penting antara lain: 1989 concerning Approval of the Principles for
Establishment of Commercial Banks in Jakarta.
Penambahan satu Pusat Koperasi lagi sebagai On September 14, 1989 the second General
Pendiri/Pemegang Saham yaitu PUSKOP Meeting of Shareholders was held again, which
DEPHANKAM serta pengesahan “LOGO” Bank. resulted in important decisions including:
Pada tanggal 23 Oktober 1989 mendapatkan
Surat Rekomendasi dari Menteri Koperasi dengan Addition of one more Cooperative Center as
Nomor: 266/M/X/1989, yang memberikan izin Founder / Shareholder, namely DEPHANKAM
kepada INKOPAD, INKOPAL, INKOPAU, INKOPPOL, PUSKOP and ratification of the Bank’s
INKOPPABRI, PUSKOP MABES TNI, dan PUSKOP “LOGO”. On October 23, 1989 received a Letter
DEPHANKAM untuk mendirikan Bank. of Recommendation from the Minister of
Cooperatives with Number: 266 / M / X / 1989,
Sejak memasuki industri perbankan Indonesia which gave permission to INKOPAD, INKOPAL,
pada tanggal 9 Januari 1990 sampai dengan INKOPAU, INKOPPOL, INKOPPABRI, PUSKOP MABES
pertengahan tahun 1997, dimana krisis ekonomi TNI, and PUSKOP DEPHANKAM to establish Banks.
moneter mulai menerpa Indonesia dan dirasakan
oleh seluruh sektor industri, tak terkecuali Since entering the Indonesian banking industry
industri perbankan yang juga mengalami imbas on January 9, 1990 until mid-1997, the monetary
yang cukup besar. Hal ini ditandai dengan economic crisis began to hit Indonesia and felt
dilikuidasinya beberapa bank swasta nasional. by all industrial sectors, including the banking
Namun krisis moneter tersebut tidak membawa industry which also experienced considerable

44 ANNUAL REPORT 2018


pengaruh yang berarti bagi Bank, bahkan impact. This was marked by the liquidation of
dapat menangkap peluang yang positif dengan several national private banks.
adanya krisis tersebut. Dalam kurun waktu
krisis, Bank mampu diklasifikasikan sebagai However, the monetary crisis did not have a
Bank berkategori “A”, sehingga tidak diperlukan significant effect on the Bank, and could even
adanya upaya penyelamatan dengan obligasi capture positive opportunities with the crisis.
rekap dari pemerintah. Dan dimulai sejak tahun In the period of the crisis, the Bank was able
2001 Bank mampu melakukan ekspansi secara to be classified as a “A” category, so there was
berkelanjutan dengan pembukaan Kantor-Kantor no need for rescue efforts with recap bonds
Cabang serta Kantor-Kantor Cabang Pembantu di from the government. And starting in 2001 the
wilayah Jawa dan Sumatera dan ditahun 2017 Bank Bank was able to expand continuously with
kembali melebarkan sayap dengan membuka 3 the opening of Branch Offices and Sub-Branch
(tiga) Kantor Cabang Baru yaitu 1 (satu) kantor di Offices in the Java and Sumatra regions and
wilayah Sulawesi yaitu Kantor Cabang Makassar in 2017 the Bank again expanded by opening
dan 2 (dua) kantor di wilayah Jawa yaitu Kantor 3 (three) New Branch Offices, namely 1 (one)
Cabang Jember dan Kantor Cabang Cirebon. office in the Sulawesi region, namely the
Makassar Branch Office and 2 (two) offices in
Dari sisi permodalan, Bank yang pada awalnya Java, namely the Jember Branch Office and the
hanya dimiliki oleh Induk Koperasi dan Pusat Cirebon Branch Office.
Koperasi di lingkungan ABRI dan POLRI serta
Dephankam, dikarenakan kebutuhan penguatan In terms of capital, the Bank which was initially
modal maka masuknya investor swasta tidak only owned by the Parent Cooperative and the
dapat dihindari lagi. Bank terus melakukan Cooperative Center in the Armed Forces and
pemupukan modal secara bertahap baik the National Police and Dephankam, due to the
secara organik maupun fresh money dalam need to strengthen capital, the entry of private
rangka memenuhi ketentuan permodalan yang investors is unavoidable. The Bank continues
dipersyaratkan oleh Bank Indonesia pada saat to carry out capital fertilization in stages
itu. Selanjutnya perkembangan serta dinamika both organically and fresh money in order
kebutuhan permodalan, akhirnya mengantarkan to fulfill the capital requirements required
Bank untuk merubah statusnya menjadi by Bank Indonesia at that time. Furthermore,
Perusahaan Terbuka dengan masuknya investor the development and dynamics of capital
baru yang berasal dari masyarakat melalui requirements finally led the Bank to change its
proses Initial Public Offering (IPO) yang efektif status to a public company with the entry of
sejak pencatatan perdana sahamnya di PT Bursa new investors from the community through an
Efek Indonesia pada tanggal 13 Januari 2015. effective Initial Public Offering (IPO) process
Bank kembali melakukan penambahan modal since the listing of its initial shares at the
dengan melakukan Penawaran Umum Terbatas I Indonesia Stock Exchange on January 13, 2015.

BANK YUDHA BHAKTI 45


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

(“PUT I”) kepada para Pemegang Saham dengan The Bank again made additional capital by
memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu conducting a Limited Public Offering I (“PUT I”)
pada Semester I tahun 2016. Sampai dengan to Shareholders by providing Pre-emptive Rights
akhir tahun 2017 Perseroan memiliki Modal Dasar in the first semester of 2016. Until the end of
sebesar Rp1.500.000.000.000 (satu triliun lima 2017 the Company has authorized capital of IDR
ratus miliar rupiah) yang telah ditempatkan 1,500,000,000,000 ( one trillion five hundred
dan disetor penuh oleh para pemegang saham billion rupiah) which has been placed and fully
sebesar Rp469.915.808.800, dimana PT Gozco paid by the shareholders amounting to IDR
Capital, PT ASABRI (Persero) dan PT Asuransi 469,915,808,800 of which PT Gozco Capital, PT
Jiwa Adisarana Wanaartha merupakan pemegang ASABRI (Persero) and PT Asuransi Jiwa Adisarana
saham dengan kepemilikan saham di atas 5% Wanaartha are shareholders with ownership
(lima persen). shares above 5% (five percent).

Seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi, In line with the advancement of Information
Bank senantiasa melakukan penyempurnaan Technology, the Bank continues to improve its
infrastruktur Teknologi yang lebih mendekatkan Technology infrastructure to bring business
bisnis dengan kebutuhan nasabah. Hal lain closer to customer needs. Another thing that
yang dilakukan manajemen adalah selalu management does is always improve the
meningkatkan budaya kerja (corporate culture) corporate culture based on capabilities and
yang didasarkan pada kemampuan dan needs so that it can have a positive impact on
kebutuhan sehingga dapat memberikan dampak the Bank’s performance optimally.
positif pada kinerja Bank secara optimal.

Komitmen yang kuat dan langkah yang sinergis dari Strong commitment and synergistic steps from
para pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi shareholders, the Board of Commissioners,
dan seluruh karyawan mampu menempatkan dan Directors and all employees are able to place and
membawa Bank untuk tumbuh dan berkembang bring the Bank to grow and develop sustainably.
secara berkelanjutan. BYB telah membuktikan BYB has proven that as an open company, it is
bahwa sebagai perusahaan terbuka, mampu able to improve its business performance along
meningkatkan kinerja bisnisnya seiring dengan with the demands of investors and stakeholders,
tuntutan dari investor dan juga stakeholders, in this case it can still put forward the principles
dalam hal ini tetap dapat mengedepankan of good corporate governance so that investor
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang confidence can be maintained in the future. n
baik sehingga kepercayaan investor dapat terus
terjaga di masa yang akan datang. n

46 ANNUAL REPORT 2018


BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS

S A
EBAGAIMANA telah diamanatkan dalam S mandated in the Articles of Association,
ketentuan Anggaran Dasar, maksud dan the purpose and objective of Bank Yudha
tujuan didirikannya Bank adalah untuk Bhakti establishment are to commence
melakukan usaha dibidang jasa perbankan banking services services in accordance with Law
sesuai dengan ketentuan dalam perundang- and Regulation.
undangan.

Dalam melaksanakan maksud dan tujuannya In carrying out the purpose and objective, as
tersebut, maka Bank sebagaimana diatur regulated in Article 3 paragraph (2) Articles of
dalam Pasal 3 ayat (2) Anggaran Dasar dapat Assocaition, BYB is eligible to operate following
melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : business activities:

1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam 1. Collecting public funds as deposit in form of
bentuk simpanan berupa giro, deposito current accounts, time deposit, time deposit
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, certificate, saving accounts and/or other
dan/atau bentuk lain yang dipersamakan similar forms;
dengan itu;
2. Disbursing loans;
2. Memberikan kredit;
3. Issuing Loan Acceptance;
3. Menerbitkan surat pengakuan hutang;
4. Purchasing, selling or guaranteeing the
4. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko
followings for internal risk or on behalf of
sendiri maupun untuk kepentingan dan atas
interest and under the customers’ order:
perintah nasabahnya:

BANK YUDHA BHAKTI 47


BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS

a. Surat-surat wesel termasuk wesel a. Bills of exchange including Acceptance


yang diakseptasi oleh bank yang masa Bill of Exchange by the bank with
berlakunya tidak lebih lama daripada maturity shorter than usual period in
kebiasaan dalam perdagangan surat- the securities trading;
surat dimaksud;
b. Acceptance and other securities with
b. Surat pengakuan hutang dan kertas maturity shorter than usual period in
dagang lainnya yang masa berlakunya the securities trading;
tidak lebih lama dari kebiasaan dalam
c. Government Treasury Securities and
perdagangan surat-surat dimaksud;
Government Bonds;
c. Kertas perbendaharaan negara dan
surat jaminan pemerintah; d. Bank Indonesia Certificate (SBI);

d. Sertifikat Bank Indonesia (SBI); e. Bonds;

e. Obligasi; f. Securities with up to 1 (one) year


f. Surat dagang berjangka waktu sampai maturity;
dengan 1 (satu) tahun; g. Other securities instruments with up to
g. Instrumen surat berharga lain yang 1 (one) year maturity;
berjangka waktu sampai dengan 1 (satu)
tahun;
5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan 5. Transferring money either for internal or the
sendiri maupun untuk kepentingan nasabah; customer’s interest;
6. Menempatkan dana pada, meminjam dana 6. Funding placement in, borrowings fund from,
dari, atau meminjamkan dana kepada or lending fund to other banks, either using
bank lain, baik dengan menggunakan surat, Letters, telecommunication channel or Bill of
sarana telekomunikasi maupun dengan Notes, Cheques or other modes of payment;
wesel unjuk, cek atau sarana lainnya;
7. Receiving payment of securities billing and
7. Menerima pembayaran dari tagihan atas
conducting calculation with or among third
surat berharga dan melakukan perhitungan
parties;
dengan atau antar pihak ketiga;
8. Providing place to deposit valuable goods
8. Menyediakan tempat untuk menyimpan
and securities;
barang dan surat berharga;
9. Melakukan kegiatan penitipan untuk 9. Providing deposit activity for other parties’
kepentingan pihak lain berdasarkan suatu interest based on a contract;
kontrak; 10. Conducting fund placement from the
10. Melakukan penempatan dana dari nasabah customers to other customers as securities
kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat not listed at the stock exchange;

48 ANNUAL REPORT 2018


berharga yang tidak tercatat di bursa efek; 11. Purchasing collateral via auction both entirely
11. Membeli melalui pelelangan agunan baik or partly in the case that the debitors failed
semua maupun sebagian dalam hal debitur to settle their liabilities to the Bank, with a
tidak memenuhi kewajibannya kepada requirement that the purchased collateral
bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli has to be immediately disbursed.
tersebut wajib dicairkan secepatnya; 12. Commencing activity in foreign exchange in
12. Melakukan kegiatan dalam valuta asing compliance with regulations stipulated by
dengan memenuhi ketentuan yang Bank Indoensia;
ditetapkan oleh Bank Indonesia;
13. Conducting factoring activity, credit card
13. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha business and trustee activity;
kartu kredit dan kegiatan wali amanat;
14. Conducting capital investment activity
14. Melakukan kegiatan penyertaan modal
with other banks or other financial
pada bank atau perusahaan lain dibidang
companies, such as leasing, Joint venture,
keuangan, seperti sewa guna usaha,
securities company, insurance as well as
modal ventura, perusahaan efek, asuransi,
clearing settlement and deposit agency, by
serta lembaga kliring penyelesaian dan
complying with regulations stipulated by
penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan
Bank Indonesia;
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;
15. Conducting temporary capital placement
15. Melakukan kegiatan penyertaan modal
to mitigate non-performing loan, with a
sementara untuk mengatasi akibat
requirement to withdraw the investment
kegagalan kredit, dengan syarat harus
and complying with regulations stipulated
menarik kembali penyertaannya, dengan
by Bank Indonesia; and
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia; dan 16. Acting as founder and committee of pension

16. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun fund in compliance with prevailing pension

dan pengurus dana pensiun sesuai dengan fund Law.

ketentuan dalam peraturan perundang-


undangan dana pensiun yang berlaku.

Sementara untuk menunjang kegiatan usaha However, to support those main business
utama tersebut di atas, BYB dapat melaksanakan activities, BYB is also eligible to operate entire
seluruh kegiatan usaha yang berkaitan dan business activity that is related and support
menunjang kegiatan usaha utama, selama tidak main business activities as long not violating
melanggar ketentuan dan peraturan perundang- prevailing Law. n
undangan yang berlaku. n

BANK YUDHA BHAKTI 49


VISI MISI
VISION MISSION

50 ANNUAL REPORT 2018


VISI VISION
Menjadi Bank ritel yang solid, tumbuh
dan berkembang secara berkelanjutan.
Becoming a Solid Retail Bank, to have
sustainable growth and development.

MISIMISSION
Mampu mengkreasi suatu nilai yang
optimal bagi pemegang saham dan
Stakeholder pada umumnya.

Being able to create an optimal


value for shareholders and
stakeholders in general.

BANK YUDHA BHAKTI 51


KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN
CODE OF ETHICS AND CORPORATE CULTURE

KODE ETIK
KODE OF
CODE ETIK
ETHICS CODE OF ETHICS

S A
ampai dengan akhir tahun 2017, pokok- s of the end of 2017, the principles of the
pokok kode etik Manajemen dan Karyawan code of ethics for BYB Management and
BYB terdapat dalam : Employees are in:

• Surat Keputusan Direksi No.SKEP/140B/SET/ • Director Decree No. SKEP / 140B / SET / BYB
BYB/X/2011 tanggal 18 Oktober 2014 tentang / X / 2011 dated October 18, 2014 concerning
Kebijakan Perkreditan Bank (Revisi); dan Bank Loan Policy (Revised); and

• Surat Keputusan Direksi No.SKEP/230/ • Director Decree No. SKEP / 230 / SET /
SET/BYB/VIII/2014 tanggal 22 Agustus 2014 BYB / VIII / 2014 dated August 22nd, 2014
tentang Pedoman Pencegahan Benturan concerning Guidelines for Prevention of
Kepentingan. Conflict of Interest.

Adapun pokok-pokok Kode Etik yang tersirat The main points of the Code of Ethics implied in
dalam kedua Surat Keputusan Direksi tersebut the two Directors’ Decrees are:
adalah :

1. Patuh dan taat kepada ketentuan perundang 1. Obedient and obey to the applicable laws
undangan dan peraturan yang berlaku, baik and regulations, both external and internal.
eksternal maupun internal. 2. Make proper records of each transaction
2. Melakukan pencatatan dengan benar related to the Bank’s activities.
mengenai setiap transaksi yang berkaitan 3. Avoid unhealthy competition.
dengan kegiatan Bank.
4. Do not abuse his/her authority for personal
3. Menghindarkan diri dari persaingan yang gain.
tidak sehat.
5. Avoid involvement in decision making in the
4. Tidak menyalahgunakan wewenangnya event of a conflict of interest.
untuk kepentingan pribadi.
6. Maintain the confidentiality of debtors and
5. Menghindarkan diri dari keterlibatan dalam banks.
pengambilan keputusan dalam hal terdapat
7. Take into account the adverse effects of
pertentangan kepentingan.
each policy set on economic, social and
6. Menjaga kerahasiaan debitur dan Bank. environmental activities.
7. Memperhitungkan dampak yang merugikan 8. Won’t accept gifts or rewards that can enrich
dari setiap kebijakan yang ditetapkan terhadap themselves and their families so that they
kegiatan ekonomi, sosial dan lingkungan. influence their professional opinion.

52 ANNUAL REPORT 2018


8. Tidak menerima hadiah atau imbalan apapun 9. Won’t do a disgraceful act that can harm the
yang dapat memperkaya diri pribadi maupun image of his profession.
keluarganya sehingga mempengaruhi
pendapat profesionalnya.
9. Tidak melakukan perbuatan tercela yang
dapat merugikan citra profesinya.

Pengungkapan pemberlakuan Kode Etik Disclosure of the implementation


the Code of Ethics

1. Dewan Komisaris dan Direksi 1. Board of Commissioner and Director

Pemberlakuan kode etik sebagaimana tercantum The implementation of the code of ethics as
di atas adalah melalui Surat Keputusan yang stated above is through a Decree signed by the
ditandatangani oleh Direksi dan diketahui/ Board of Directors and known / approved by the
disetujui oleh Dewan Komisaris itu sendiri. Board of Commissioners itself. Thus, the Board of
Dengan demikian, Direksi dan Dewan Komisaris Directors and Board of Commissioners are bound
terikat dan wajib taat terhadap kode etik tersebut. and obliged to obey the code of ethics.

2. Karyawan Perusahaan 2. Company Employee

Bagi karyawan perusahaan selain pemberlakuan For company employee in addition to the
melalui Surat Keputusan tersebut di atas, implementation through the Decree mentioned
pada tahun buku 2014 dilaksanakan sosialisasi above, in the 2014 financial year there is a
ketentuan ketentuan terkait kode etik dan socialization of provision regarding the code
benturan kepentingan yaitu pada bulan of ethics and conflict of interest, which in
September (tanggal 6 dan tanggal 13) yang diikuti September (6th and 13th) which attended by 94
sebanyak 94 karyawan BYB. BYB employees.

Sebagai informasi, mulai tanggal 8 Mei 2015 telah For information, starting on May 8th, 2015 the
dilaksanakan penandatanganan “Pakta Integritas“ signing of the “Integrity Pact” by all levels within
oleh segenap jajaran di lingkungan Bank (Direksi, the Bank (Directors, Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Karyawan) yang isinya pokok- Employees) contained the principles of code of
pokok kode etik yang harus diikuti sebagai profesional/ ethics that must be followed as professionals /
pekerja yang bekerja di bidang perbankan. workers working in the banking sector.

BANK YUDHA BHAKTI 53


KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN
CODE OF ETHICS AND CORPORATE CULTURE

NILAI DAN BUDAYA PERUSAHAAN


VALUE ANDBUDAYA
NILAI DAN CORPORATE CULTURE
PERUSAHAAN VALUE AND CORPORATE CULTURE

S A
ebagai bentuk komitmen Bank dalam s a form of the Bank’s commitment in
internalisasi Good Corporate Governance internalizing Good Corporate Governance
(Tata Kelola Perusahaan yang Baik/GCG), (GCG), management views the concept
manajemen memandang konsep internalisasi of GCG internalization as an interrelated
GCG merupakan hubungan saling terkait, relationship, not only with companies with
tidak hanya perusahaan dengan pemilik atau owners or shareholders, but also between
pemegang saham, tetapi juga antara perusahaan companies and other stakeholders, Which are
dengan stakeholder lain, yaitu karyawan, employees, customers and other parties.
nasabah, dan pihak lainnya.

Esensi GCG adalah peningkatan kinerja The essence of GCG is to improve company
perusahaan bagi seluruh stakeholders performance for all company stakeholders that
perusahaan yang ditunjukkan dalam pencapaian are demonstrated in achieving profit which
profit yang merupakan wujud pemenuhan is a manifestation of the fulfillment of the
kepentingan pemegang saham dan upaya interests of shareholders and efforts to achieve
pencapaian sustainability yang merupakan sustainability, which is a form of meeting
wujud pemenuhan kepentingan stakeholders. stakeholders’ interests. The GCG internalization
Pendekatan internalisasi GCG di Bank lebih approach at the Bank emphasizes moral and
mengedepankan kepentingan moral dan etika ethical interests that are manifested in Corporate
yang diwujudkan dalam Nilai Perusahaan : Values:

• Kehati-hatian (Prudential) • Caution(Prudential)

• Bertanggungjawab (Responsibility) • To be responsible (Responsibility)

• Kesetaraan (Fairness) • Equality (Fairness)

• Keterbukaan (Transparancy); dan • Openness (Transparency); and

• Kebersamaan (Team Work). • Togetherness (Team Work).

Adapun dalam mengimplementasikan Visi dan As for implement the company’s Vision and
Misi perusahaan tersebut, nilai-nilai perusahaan Mission, the company’s values adjusted according
yang menjadi acauan disesuaikan dengan to the principles Good Corporate Governance
prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) which are the followings:
(GCG) yaitu:

54 ANNUAL REPORT 2018


1. Kehati-hatian 1. Caution

Dalam menjalankan operasional perbankan In carry out banking operations both in terms of
baik dari segi penghimpunan dana maupun raising funds and channeling funds and other
penyaluran dana serta aktivitas terkait lainnya, related activities, all ranks within the Bank must
segenap jajaran di lingkungan Bank wajib be guided by the principles of prudence. This is
berpedoman terhadap prinsip-prinsip kehati- reflected in the policies taken by the Management
hatian. Hal ini tercermin dari kebijakan-kebijakan (Board of Commissioners and Directors) in
yang diambil oleh Pengurus (Dewan Komisaris running the company and the actions of
dan Direksi) dalam menjalankan perusahaan employees in carrying out work according to the
dan tindakan-tindakan dari para karyawan targets / targets set by management, all of which
dalam melaksanakan pekerjaan sesuai target/ must always comply with the provisions of the
sasaran yang telah ditetapkan manajemen, applicable regulations and avoid things things
semuanya senantiasa harus mengikuti ketentuan that contain excessive speculation.
ketentuan yang berlaku dan menghindari hal-hal
yang mengandung spekulasi berlebihan. Dengan
dipegang teguhnya prinsip-prinsip kehati-hatian
akan dapat meminimalisir terjadinya risiko.

2. Bertanggungjawab 2. To be responsible

Segenap jajaran (Direksi dan Dewan All ranks (Directors, Board of Commissioners and
Komisaris serta Karyawan) di lingkungan Bank Employees) within the Bank in carry out their
dalam melaksanakan tugas/pekerjaannya duties / jobs must always be responsible to
senantiasa harus bertanggung jawab kepada stakeholders (stakeholders) that is accountable
pemangku kepentingan (stakeholder) yaitu to the Consumers regarding the transactions
bertanggungjawab kepada Konsumen carried out at the Bank, responsible to the
sehubungan transaksi yang dilakukannya di shareholders regarding the management of
Bank, bertanggung jawab kepada para pemegang the company and responsible answer to the
saham terkait pengelolaan perusahaan dan authorities (OJK, BI and other authorities) in
bertanggung jawab kepada otoritas (OJK, BI connection with the implementation of the
dan otoritas lainnya) sehubungan dengan provisions of the applicable provisions and
pelaksanaan ketentuan ketentuan yang berlaku commitments made by the Bank.
dan komitmen-komitmen yang dibuat Bank.

Sikap bertanggung jawab ini, erat sekali kaitannya This responsible attitude is very much related to
dengan sikap profesionalisme yang harus dimiliki the professionalism that must be possessed by
oleh segenap jajaran di lingkungan Bank. all ranks within the Bank.

BANK YUDHA BHAKTI 55


KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN
CODE OF ETHICS AND CORPORATE CULTURE

3. Kesetaraan dan kewajaran 3. Equality and fairness

Setiap karyawan dan atau pejabat Bank dalam Every employee and / or Bank official in provide
memberikan layanan/servis kepada nasabah/ services / services to customers / debtors
debitur harus didasarkan atas pertimbangan must be based on objective considerations
obyektif seperti prioritas berdasarkan tanggal such as priorities based on the date of entry of
masuk pengajuan/permohonan, antrian submission / application, queue and so forth.
dan lain sebagainya. Dengan demikian tidak Thus it is not permissible to prioritize services
diperbolehkan untuk memprioritaskan pelayanan based on friendship or family.
berdasarkan pertemanan atau kekeluargaan.

Selain itu, dalam rangka fairness ini, Manajemen In addition, in the framework of this fairness,
(Dewan Komisaris dan Direksi) BYB dalam BYB’s Management (Board of Commissioners
membuatkeputusan terkait pengelolaan and Directors) when makes decisions related
manajemen SDM seperti dalam penerimaan to HR management as in the recruitment of
pegawai/karyawan baru, tidak boleh hanya new employees / employees, should not only
mendasarkan terhadap pertimbangan subyektif be based on subjective considerations such
seperti kemitraan/kekeluargaan atau faktor as partnerships / family or other subjective
subyektif lainnya dengan mengabaikan factors by ignoring competency and integrity of
kompetensi dan integritas dari pegawai/ employees / employees or in making decisions
karyawan atau dalam memberikan keputusan for the selection / determination of employee
untuk pemilihan/penentuan posisi jabatan positions must be based on aspects of loyalty,
karyawan harus berdasarkan aspek loyalitas, acceptability and professionalism are not based
akseptabilitas dan profesionalisme tidak on subjective considerations.
didasarkan atas pertimbangan subyektif.

Fairness inipun harus melandasi hal-hal lainnya Even this fairness must underlie other matters
terkait dengan interaksi dan transaksi yang related to interactions and transactions that
terjadi di lingkungan BYB baik dengan pihak occur in the BYB environment both with internal
internal maupun eksternal. and external parties.

4. Keterbukaan 4. Openness

Untuk tercapainya sikap saling mempercayai In order to achieve mutual trust in BYB’s internal
secara timbal balik baik di lingkungan internal environment and with other stakeholders, there
BYB maupun dengan stakeholder lainnya, maka is a need for openness, that is the availability of
diperlukan adanya keterbukaan yaitu tersedianya clear and accurate information about everything
informasi yang jelas dan akurat tentang segala related to the implementation of the Bank’s

56 ANNUAL REPORT 2018


sesuatu yang terkait dengan pelaksanaan operations. For example in recording Customer
operasional Bank. Misalnya dalam pencatatan transactions, it must be carried out in a good and
transaksi Nasabah, harus dilaksanakan secara orderly manner so that the Customer can see the
baik dan tertib sehingga Nasabah dapat melihat transaction records clearly.
catatan transaksinya secara jelas.

Dengan adanya atau tersedianya informasi With the existence or availability of clear and
yang jelas dan akurat tentang segala sesuatu accurate information about everything related
yang terkait dengan pelaksanaan operasional to the implementation of the Bank’s operations,
Bank, akan memudahkan Bank dalam mencapai it will facilitate the Bank to achieve positive
perkembangan yang positif. developments.

5. Kebersamaan 5. Togetherness

Dalam melaksanakan tugas, segenap jajaran In carry out their duties, all ranks in the BYB
di lingkungan BYB harus menjunjung tinggi environment must uphold togetherness to obtain
kebersamaan untuk memperoleh hasil kerja maximum work results. Togetherness does not
yang maksimal. Kebersamaan tidak berarti mean removing the identity of each person
menghilangkan jati diri masing-masing person involved, togetherness here means, each person
yang terlibat, kebersamaan disini mengandung works in accordance with their respective duties
arti, masing-masing person bekerja sesuai and roles in a directed step according to the
dengan tugas dan perannya masing-masing targets or targets determined by Management.
dalam suatu langkah yang terarah sesuai target Unfair competition among the people involved
atau sasaran yang telah ditentukan Manajemen. must be avoided and replaced with mutual
Persaingan tidak sehat diantara person yang respect and tolerance. n
terlibat wajib dihindari digantikan dengan rasa
saling menghargai dan tenggang rasa. n

BANK YUDHA BHAKTI 57


JARINGAN USAHA
BUSINESS NETWORKING

KANTOR PUSAT
Gedung Gozco
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32
Jakarta Selatan 12780
Telp.(021) 2975 2975 & 2975 2999
Fax. (021) 2975 2918
E-mail: birodireksi@yudhabhakti.co.id
Website: www.yudhabhakti.co.id

KANTOR CABANG

BANDUNG
Jl. Lombok No. 32, Bandung 40114
Telp. (022) 4220 111, 4261618,4220222
Fax. (022) 4261 619, 4261599

SEMARANG SURABAYA
Jl. Dr. Wahidin No.151, Kota Semarang, Komplek Darmo Square Blok D1–D5, Gedung Darmo Square
Jawa Tengah 50253 Jl. Raya Darmo No. 54-56, Surabaya 60241
Telp. (024) 8413 624, 8417033 Telp. (031) 5613 588, 5635065
Fax. (024) 8417034 Fax. (031) 5636141

PALEMBANG MEDAN
Jl. Jendral Sudirman, No. 2933 B.20 Ilir III Jl. Brigjend Katamso No. 39–39 A
Palembang, Sumatera Selatan 30129 Medan, Sumatera Utara 20158
Telp. (0711) 321980, 321981, 321 982 Telp. (061) 7871979, 7875101, 7874418,
Fax. (0711) 320 788 Fax. (061) 787 4577

MAKASSAR PEKANBARU
Jl. Karunrung No.1E, Makassar 90113 Jl. Jendral Sudirman No. 135, Pekanbaru, Riau 28282
Telp. (0411) 8944855, 3691304, 8944844, 3620004 Telp. (0761) 40777, 40772
Fax. (0411) 8945647, 3691304 Fax. (0761) 40773

CIREBON JEMBER
Jl. Siliwangi No.20 B, Cirebon, Jl. Gajah Mada No.175, Jember 68131
Kota Cirebon, Jawa Barat 45121 Telp.(0331) 4350999, 4431993, 4431994
Telp. (0231) 8805177, 8805179, 8805181 Fax. (0331) 4350777
Fax. (0231) 8805173

KANTOR CABANG PEMBANTU

CAPEM ASABRI CAPEM DUTA MAS


Gedung ASABRI, Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Komplek Pertokoan Duta Mas Blok A1/25,
Jakarta Timur 13630 Jl. Fatmawati No. 25, Jakarta Selatan 12420
Telp. (021) 8096 036, 8095 455, 8088 1581, Telp. (021) 7220 555, 7220 562, 7237332
Fax. (021) 422 1044 Fax. (021) 7220568

58 ANNUAL REPORT 2018


CAPEM CEMPAKA PUTIH CAPEM KWITANG
Komplek D’ARCICI Hotel Plaza Cempaka Putih Gedung YKPP, Jl. Kwitang Raya No. 21
Jl. Letjen Suprapto No. 62, Jakarta Pusat Senen, Jakarta Pusat 10240
Telp. (021) 4221 061, 4221 062, 4221 070 Telp. (021) 3911 270, 3192, 4226
Fax. (021) 4221 044 Fax. (021) 3192 4202

CAPEM PASAR MINGGU CAPEM KELAPA GADING


Ruko Pasar Minggu, Komplek Ruko Bukit Gading Mediterania Blok A–12
Jl. Raya Pasar Minggu No.72 K, Jl. Boulevard Bukit Gading Raya, Kelapa Gading,
Jakarta Selatan 12510 Jakarta Utara 14241
Telp. (021) 7990 449, 7992213 Telp. (021) 4585 8342, 4585 8344, 4585 8343
Fax. (021) 2951 7736 Fax. (021) 4585 8345, 4585 4836

CAPEM CIPUTAT CAPEM KEBON JERUK


Jl. Ir. H. Juanda No. 65, Ciputat Jl. Meruya Ilir No. 36–40 Blok A8,
Tangerang, Banten 15412 Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Telp. (021) 7497 367, 7497368 Telp. (021) 2254 2663, 2254 2664, 2254 2665
Fax. (021) 7403 952 Fax. (021) 2254 2670

CAPEM KLENDER CAPEM CIBUBUR


Komplek Pertokoan Citra Mall Blok B I No.4, Komplek Ruko 64 Blok F,
Jl. I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur 13470 Jl. Lapangan Tembak No. 64, Cibubur,
Telp. (021) 8631 773, 8621 145, 8621225 Jakarta Timur 13720
Fax. (021) 8611564 Telp. (021) 2982 3301, 2982 3302, 2982 3303, 2982 3434
Fax. (021) 2982 3304

CAPEM SERPONG (BSD) CAPEM BEKASI


Komplek WTC Matahari Serpong, Sun City Square Blok A No. 44,
Jl. Raya Serpong No.5861, Tangerang, Jl. Mayor Hasibuan, Kalimalang, Bekasi 17141
Tangerang Selatan, Banten 15326 Telp. (021) 8886 3695, 8886 3696, 8886 3697
Telp. (021) 5315 5552, 5315 5553 Fax. (021) 8886 3694
Fax. (021) 5315 5554

CAPEM DEPOK CAPEM SIER


Jl. Raya Citayam (Jl. Kartini) No. 87A, Wisma PT SIER
Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat 16519 Jl. Rungkut Industri Raya No.10, Surabaya 60293
Tlp. (021) 7721 6907, 7721 6908, 7721 6910 Telp. (031) 8438 580, 8439981 Pst 212
Fax. (021) 29503540 Fax. (031) 8439204

CAPEM NGAGEL CAPEM CIMAHI


Jl. Ngangel Jaya Selatan No. 111, Jl. H. Amir Machmud No. 818, Cimahi
Surabaya 60284 Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat Bandung 40526
Telp. (031) 5044888, 5044 0342 Telp. (022) 6648 872, 6626695
Fax. (031) 5040341 Fax. (022) 6648801

KANTOR KAS

KANTOR KAS KEMENHAN KANTOR KAS UPN


Kompleks Kementrian Pertahanan Komplek Kampus UPN “Veteran”
Jl. Medan Merdeka Barat No.13–14, Jl. RS Fatmawati, Pondok Labu,
Jakarta Pusat 10110 Jakarta Selatan 12450
Telp. (021) 3828 936, 3861 765 Telp. (021) 7590 1744, 7590 1760
Fax. (021) 3521 263 Fax. (021) 7590 1743

KANTOR KAS INKOPPOL KANTOR KAS TOMANG MEDAN


Gedung INKOPPOL Komplek Tomang Elok Blok A No. 75,
Jl. Tambak No. 2 Menteng, Jl. Gatot Subroto Km 4,5,
Jakarta Pusat 10320 Simpang Tanjung, Medan 20122
Telp. (021) 3922 506 Telp. (061) 8458 796
Fax. (021) 3190 2282 Fax. (061) 8086 7326

BANK YUDHA BHAKTI 59


PROFIL DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISIONER PROFILE

SUPRIHADI, S.IP
KOMISARIS UTAMA • INDEPENDEN
THE MAIN COMMISSIONER • INDEPENDENT

W A
ARGA Negara Indonesia, 70 tahun, n Indonesian citizen, 66 years old, born
lahir di Magelang pada tanggal 22 in Magelang on March 22nd, 1949. He
Maret 1949. Mengawali karir di TNI began his career at the Air Force with the
Angkatan Udara dengan pangkat Letnan Dua rank of Second Lieutenant in 1972, continued
pada tahun 1972, melanjutkan pendidikan di his education at a pilot school and graduated
sekolah penerbang dan lulus sebagai Penerbang as a Combat Flight in 1974.
Tempur tahun 1974.
• Education of National Defense Institute
• Pendidikan Lemhanas lulus tahun 1997. graduated in 1997.
• Meraih gelar Magister Manajemen • Received a Masters in Management in
tahun 2004. 2004.

Beberapa jabatan yang pernah di duduki Some positions that have been occupied
dalam karir militer antara lain: Komandan in military careers include: Commander of
Skadron pesawat tempur, Atase Udara pada the fighter plane Squadron, Air Attache at the
KBRI di Jerman, Panglima Komando Operasi Indonesian Embassy in Germany, Commander
TNI AU. Memperoleh pangkat Marsekal Madya of the Air Force Operations Command. Obtained
TNI AU pada tahun 2002 dengan jabatan the rank of Associate Marshal of the Air Force in
terakhir pada TNI AU sebagai Danjen Akademi 2002 with his last position at the Air Force as the
TNI. Pada tahun 2003-2005 menjabat sebagai Military Academy Danjen.
Sekretaris Jendral Departemen Pertahanan RI.

Pernah menjabat sebagai Komisaris In 2003-2005 he served as Secretary General


Utama pada beberapa Badan Usaha Milik of the Indonesian Ministry of Defense. He has
Negara (BUMN), yaitu PT Dahana pada tahun served as President Commissioner of several
2003-2006, PT Penas pada tahun 2003-2007, State-Owned Enterprises (BUMN), namely PT

60 ANNUAL REPORT 2018


PT Asabri pada tahun 2003. Pada tahun 2003- Dahana in 2003-2006, PT Penas in 2003-2007,
2007 menjabat sebagai Komisaris Utama PT Asabri in 2003. During 2003-2007 he served
Perseroan dan sejak tahun 2007-sekarang as the Company’s President Commissioner
menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus and since in 2007 - now serves as President
Komisaris Independen Perseroan. Commissioner and Independent Commissioner
of the Company.

Pada tahun 2003-2007 diangkat untuk In 2003-2007 he was appointed to serve as


menjabat sebagai Komisaris Utama the Company’s President Commissioner based
Perseroan berdasarkan Akta Risalah Rapat on the Deed of Minutes of the Annual General
Umum Para Pemegang Saham Tahunan PT Meeting of Shareholders of PT Bank Yudha
Bank Yudha Bhakti No. 147 tanggal 30 Juni Bhakti No. 147 dated June 30th, 2003 made
2003 yang dibuat dihadapan Ny. Puji Redjeki before Mrs. Puji Redjeki Irawati, SH Notary in
Irawati, SH Notaris di Jakarta dan sejak tahun Jakarta and since 2007-now serves as President
2007-sekarang menjabat sebagai Komisaris Commissioner and Independent Commissioner
Utama sekaligus Komisaris Independen of the Company based on the Deed of Minutes of
Perseroan berdasarkan Akta Risalah Rapat Extraordinary General Meeting of Shareholders
Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa of PT Bank Yudha Bhakti No. 60 dated March
PT Bank Yudha Bhakti No. 60 tanggal 21 21st, 2007 made before Mrs. Pudji Redjeki Irawati,
Maret 2007 yang dibuat dihadapan Ny. Pudji SH Notary in Jakarta. The concerned person
Redjeki Irawati, SH Notaris di Jakarta. Yang does not have an affiliate relationship with
bersangkutan tidak memiliki hubungan other members of the Board of Directors and
Afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota members of the Board of Commissioners, and
Dewan Komisaris lainnya, serta Pemegang the Shareholders. n
Saham. n

BANK YUDHA BHAKTI 61


PROFIL DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISIONER PROFILE

MADYANTORO PURBO
KOMISARIS INDEPENDEN • INDEPENDENT

W I
arga Negara Indonesia (WNI), umur 61 ndonesian citizen, 60 years old, born on
tahun, lahir pada tanggal 4 Maret 1958 March 4, 1958 in Bandung, domiciled in
di Bandung, berdomisili di Cilandak, Cilandak, South Jakarta. Completed Bachelor
Jakarta Selatan. Menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) education at the New York Institute of
(S1) di New York Institute Technology, New York USA Technology, New York USA and finished in 1983,
dan selesai di tahun 1983, selanjutnya melanjutkan then continued his post-graduate education at
pendidikan pasca sarjana di Golden Gate University, Golden Gate University, San Francisco, USA and
San Fransisco, USA dan lulus di tahun 1988. graduated in 1988.

Memulai karir perbankan sejak tahun 1983 di Started his banking career since 1983 at the
Chase Manhattan Bank sebagai Operation Officer Chase Manhattan Bank as Operation Officer
sampai dengan tahun 1984. Selanjutnya bergabung until 1984. He then joined PT Bank Duta from
di PT Bank Duta sejak tahun 1984 sampai dengan 1984 to 1994 with his last position as West Java
tahun 1994 dengan jabatan terakhir sebagai Jawa Regional Business Manager. He joined PT Bank
Barat Regional Business Manager. Bergabung Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, as a Board of
dengan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, Directors from 1994 until 2017. n
sebagai Direksi sejak tahun 1994 sampai dengan
tahun 2017. n

62 ANNUAL REPORT 2018


TJANDRA MINDHARTA GOZALI
KOMISARIS • COMMISIONER

W I
arga Negara Indonesia, lahir pada ndonesian citizen, born on October 25th,
tanggal 25 Oktober 1952 di Jember. 1952 in Jember. Served as Commissioner of
Menjabat sebagai Komisaris PT PT Bank Yudha Bhakti. He started his career
Bank Yudha Bhakti. Merintis karir di dunia in the business world since 1967 and currently
usaha sejak tahun 1967 dan saat ini memiliki has shares in several national companies and
saham di beberapa perusahaan nasional serta leads several companies including GOZCO
memimpin beberapa perusahaan diantaranya Group and several other companies, to join
GOZCO Group dan beberapa perusahaan lainnya, as one of the Board of Commissioners of PT
sampai dengan bergabung sebagai salah satu Bank Yudha Bhakti, Tbk based on the Deed
jajaran Dewan Komisaris PT Bank Yudha Bhakti, of Minutes of Minutes of Outside General
Tbk berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Luar Meeting Ordinary Shareholders of PT Bank
Biasa Para Pemegang Saham PT Bank Yudha Yudha Bhakti No. 72.-October 21, 1998 made
Bhakti No. 72.-tanggal 21 Oktober 1998 yang dibuat before Mrs. Pudji Redjeki Irawati, SH Notary
dihadapan Ny. Pudji Redjeki Irawati, SH Notaris di in Jakarta. The person concerned is the
Jakarta. Yang bersangkutan merupakan pemilik owner and management of and to the Legal
dan pengurus dari dan pada Badan Hukum yang Entity which is the Company’s Controlling
merupakan Pemegang Saham Pengendali (PSP) Shareholder (PSP). n
Perseroan. n

BANK YUDHA BHAKTI 63


PROFIL DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISIONER PROFILE

RIANZI JULIDAR
KOMISARIS • COMMISIONER

W A
arga Negara Indonesia, 68 tahun, lahir n Indonesian citizen, 64 years old, was
pada tanggal 29 Juli 1951 di Jakarta. born on July 29th, 1951 in Jakarta. He
Meraih gelar Master Management holds a Master of Management Human
Human Resources (MSc) dari American University Resources (MSc) from American University
pada tahun 1999. Menjabat sebagai Komisaris in 1999. He has served as Commissioner of
Bank Yudha Bhakti sejak tahun 2007. Mengawali Bank Yudha Bhakti Bank since 2007. Started
karir militer di Angkatan Darat sejak tahun 1973. his military career in the Army since 1973. He
Pernah menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli served as Coordinator of Kasad Expert Staff
Kasad pada tahun 2007 menjabat sebagai Ketua in 2007 serving as Chair of INKOPAD in 2006,
INKOPAD tahun 2006, saat ini selain bergabung currently in addition to join as one of the Board
sebagai salah satu jajaran Dewan Komisaris PT of Commissioners of PT Bank Yudha Bhakti, Tbk
Bank Yudha Bhakti, Tbk berdasarkan Akta Risalah based on the Deed of Minutes of Extraordinary
Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa PT General Meeting of Shareholders of PT Bank
Bank Yudha Bhakti No. 60 tanggal 21 Maret 2007 Yudha Bhakti No. 60 dated March 21st, 2007
yang dibuat dihadapan Ny. Pudji Redjeki Irawati, made before Mrs. Pudji Redjeki Irawati, SH
SH Notaris di Jakarta, beliau juga menjabat Notary in Jakarta, he has also served as
sebagai Ketua Umum INKOVERI sejak tahun 2012. General Chair of INKOVERI since 2012. He is an
Yang bersangkutan merupakan pengurus pada administrator of the Legal Entity which is the
Badan Hukum yang merupakan Pemegang Saham Company’s Shareholder. n
Perseroan. n

64 ANNUAL REPORT 2018


BANK YUDHA BHAKTI 65
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR PROFILE

DENNY NOVISAR MAHMURADI


DIREKTUR UTAMA • PRESIDENT DIRECTOR

W I
ARGA Negara Indonesia (WNI), umur 55 NDONESIAN citizen, age 55, born on November
tahun, lahir pada tanggal 21 November 21st, 1963 in Bandung, domiciled in Bandung.
1963 di Bandung, berdomisili di He completed his Bachelor’s degree (S1) at
Bandung. Menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) the Bandung Institute of Technology (ITB), and
di Institut Teknologi Bandung (ITB), dan meraih earned a Bachelor’s degree in 1988.
gelar Sarjana pada tahun 1988.
He worked at PT Branta Mulia in 1988 as an
Pernah bekerja di PT Branta Mulia pada Industrial Engineer. His banking career began
tahun 1988 sebagai Industrial Engineer. Karir in 1988 at Bank Duta with his last position as
perbankannya dimulai pada tahun 1988 di Bank Corporate Head. Then he joined Bank HS 1906
Duta dengan jabatan terakhir sebagai Kepala in 1994 as the Leader of the KCP Dalem Kaum.
Bagian Corporate. Selanjutnya bergabung di Various positions were passed, among others,
Bank HS 1906 pada tahun 1994 sebagai Pemimpin as General Manager in Main Branch to Head of
KCP Dalem Kaum. Berbagai posisi dilalui antara Business Division. In 2011 he was believed to
lain sebagai General Manager di Cabang Utama have served as a Director until 2017 and later was
hingga Kepala Divisi Bisnis. Memasuki tahun promoted to Deputy President Director held until
2011 dipercaya menjabat sebagai Direktur hingga March 2018. n
tahun 2017 dan berikutnya dipromosikan menjadi
Wakil Presiden Direktur yang dijabat hingga bulan
Maret 2018. n

66 ANNUAL REPORT 2018


INDRIANTI SUKARMADIJAYA
DIREKTUR • DIRECTOR

W I
ARGA Negara Indonesia (WNI), umur 47 NDONESIAN citizen, 47 years old, born on
tahun, lahir pada tanggal 3 Mei 1971 di May 3rd, 1971 in Sukabumi, domiciled in
Sukabumi, berdomisili Kota Bandung, Bandung City, West Java. She completed her
Jawa Barat. Menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) undergraduate education (S1) at Parahyangan
di Universitas Parahyangan Bandung, dan meraih University, Bandung, and earned a Bachelor’s
gelar Sarjana pada tahun 1995. degree in 1995.

Pernah berkarir di PT IFI sebagai staff marketing di


He had a career at PT IFI as a marketing staff
tahun 1996. Memulai karir perbankan sejak tahun
in 1996. Started her banking career since
1998 dengan bergabung di Bank HS 1906 KPO
1998 by joining HS 1906 KPO Wastukancana
Wastukancana Bandung sebagai Staff Marketing
Bandung as Marketing Staff Credit until 2004.
Kredit sampai dengan tahun 2004. Selanjutnya di
Subsequently at the same bank served as
bank yang sama menjabat sebagai Kepala Bagian
Head of Marketing until 2006.
Marketing sampai dengan tahun 2006.
Then from 2006 to 2011 at your bank with
Kemudian sejak tahun 2006 sampai dengan tahun
successive positions as Deputy Leader of the
2011 di Bank Saudara dengan jabatan berturut-
Branch of Marketing in the Wastukancana
turut sebagai Wakil Pemimpin Cabang Bidang
Branch Office, as Leader Assistant Branch of
Marketing di Kantor Cabang Wastukancana, sebagai
Buah Batu KCP, as Bogor Branch Manager and
Pemimpin Cabang Pembantu KCP Buah Batu,
finally as Head of Funding and Service Division.
sebagai Pemimpin Cabang Bogor dan terakhir
sebagai Kepala Divisi Pendanaan dan Layanan. Then at Bank Woori Saudara from 2012 to
June 2018 with successive positions as Head
Selanjutnya di Bank Woori Saudara sejak tahun 2012
of MSME and Consumer Division, Head of
sampai dengan Juni 2018 dengan jabatan berturut-
MSME and Consumer Credit Division, Head of
turut sebagai Kepala Divisi UMKM dan Konsumer,
Consumer Credit Division, and finally served
Kepala Divisi Kredit UMKM dan Konsumer, Kepala
as Corporate PC at the same bank. n
Divisi Kredit Konsumer, dan terakhir menjabat
sebagai PC Korporat di bank yang sama. n

BANK YUDHA BHAKTI 67


PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR PROFILE

HARDONO BUDI PRASETYA


DIREKTUR • DIRECTOR

W I
arga Negara Indonesia (WNI), umur 57 tahun, NDONESIAN citizen (Indonesian citizen), age 56,
lahir pada tanggal 11 Mei 1961 di Jakarta, born on May 11th, 1961 in Jakarta, domiciled in
berdomisili di Bandung. Menyelesaikan Bandung. Completed Bachelor (S1) education at
pendidikan Strata 1 (S1) di Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga University, Surabaya, and earned a Bachelor
dan meraih gelar Sarjana Hukum (SH) pada tahun 1989. of Laws degree (SH) in 1989.

Pernah berkarier di Karya Murti Jaya (saw mill) Semarang


He worked at Karya Murti Jaya (saw mill) Semarang
pada tahun 1982, kemudian di Paramartha Associate,
in 1982, then at Paramartha Associate, Management
Management Consultant sebagai Partner/Associate (1987-
Consultant as Partner / Associate (1987-1989). Started
1989). Memulai karier perbankan pada tahun 1989 di PT
his banking career in 1989 at PT Bank Duta Surabaya
Bank Duta Cabang Surabaya sebagai Credit & Marketing
Branch as a Credit & Marketing Support until 1994,
Support sampai dengan tahun 1994, dengan jabatan
with his last position as Account Assistant Corporate
terakhir sebagai Account Assistant Corporate Banking.
Banking.
Dilanjutkan sebagai Marketing Manager Research &
Continued as Marketing Manager for Research &
Development Manager di PT Lamicitra Nusantara (1994-
Development Manager at PT Lamicitra Nusantara
1995), dan kemudian di tahun 1995 bergabung dengan
(1994-1995), and then in 1995 joined PT Bank HS 1906
PT Bank HS 1906 Kantor Pusat Bandung sebagai Account
Bandung Head Office as an Account Manager. Served
Manager. Menjabat sebagai Account Manager di PT Bank
as Account Manager at PT Bank HS 1906 Jakarta Branch
HS 1906 Cabang Jakarta (1995-1998), Marketing Manager
(1995-1998), Marketing Manager (1998-1999), and
(1998-1999), dan Pemimpin Cabang (1999-2007). Kemudian
Branch Leader (1999-2007). Then he returned to duty
beliau kembali bertugas di PT Bank HS 1906 Tbk Kantor
at PT Bank HS 1906 Tbk Bandung Head Office with a
Pusat Bandung dengan jabatan sebagai Kepala Divisi
position as Head of Operations and Finance Division
Operasi dan Keuangan (2007-2011), dan merangkap
(2007-2011), and concurrently as Head of IT Division
jabatan sebagai Kepala Divisi IT (2010-2011).
(2010-2011).
Selanjutnya beliau dipercaya untuk menjabat sebagai
Furthermore, he was trusted to serve as Director of
Direktur Jaringan dan Operasi di PT Bank Himpunan
Network and Operations at PT Bank Himpunan Saudara
Saudara 1906, Tbk (2011-2014), dan terakhir menjabat
1906, Tbk (2011-2014), and most recently served as
sebagai Direktur IT dan Operasi di PT Bank Woori Saudara
Director of IT and Operations at PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906 Tbk (2014-2017).  n
Indonesia 1906 Tbk (2014-2017). n

68 ANNUAL REPORT 2018


IIM WARDIMAN
DIREKTUR KEPATUHAN • COMPLIANCE DIRECTOR

W I
arga Negara Indonesia, lahir di Ciamis NDONESIAN citizen, born in Ciamis on June 8th,
pada tanggal 8 Juni 1963. Memperoleh gelar 1963. He earned a Bachelor of Economics degree
Sarjana Ekonomi pada tahun 1989 dan in 1989 and a Masters in Management in 2001 from
Magister Manajemen pada tahun 2001 dari Universitas the University of Pancasila Jakarta. Started his career
Pancasila Jakarta. Memulai karier sebagai wartawan/ as a journalist / editorial secretary in the “Jayakarta”
sekretaris redaksi di Harian Umum “Jayakarta” tahun General Daily in 1987. He began his career in banking
1987. Mengawali karier di bidang perbankan tahun 1989 in 1989 as a trainee at PT Bank Yudha Bhakti, then PT
sebagai trainee pada PT Bank Yudha Bhakti, kemudian Bank Royal Indonesia in 1995. Joined Bank Swadesi
PT Bank Royal Indonesia pada tahun 1995. Bergabung (now PT Bank of India Indonesia Tbk) in 1996 and
dengan Bank Swadesi (sekarang PT Bank of India served as Head of Research and Development
Indonesia Tbk) pada tahun 1996 dan menjabat Kepala Section, then Head of Compliance, Research and
Bagian Litbang, selanjutnya Kepala Divisi Kepatuhan, Development Division.
Penelitian dan Pengembangan.
From 2009 to March 2013 served as Director of
Sejak tahun 2009 sampai dengan Maret 2013 menjabat
Operations and from December 2011 to March 2013
Direktur Operasional dan sejak Desember 2011
and also Acting. Compliance Director. From March
sampai dengan Maret 2013 merangkap Plt. Direktur
2013 to October 2013 as Compliance Director. Joined
Kepatuhan. Sejak Maret 2013 sampai dengan Oktober
the company as Compliance Director since October
2013 sebagai Direktur Kepatuhan. Bergabung dengan
2013, based on the Deed of Minutes of Extraordinary
perseroan sebagai Direktur Kepatuhan sejak Oktober
General Meeting of Shareholders of PT Bank Yudha
2013, berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang
Bhakti No. 07 dated 18 September 2013 made before
Saham Luar Biasa PT Bank Yudha Bhakti No. 07 tanggal
Agung Iriantoro, SH., MH Notary in Jakarta Juncto
18 September 2013 yang dibuat dihadapan Agung
Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of
Iriantoro, SH., MH Notaris di Jakarta Juncto Akta Risalah
Shareholders of PT Bank Yudha Bhakti No. 06 dated
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank
20 November 2013. The relevant person does not
Yudha Bhakti No. 06 tanggal 20 November 2013. Yang
have an Affiliate Relationship with other members of
bersangkutan tidak memiliki Hubungan Afiliasi dengan
the Board of Directors and members of the Board of
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya,
Commissioners, and Shareholders. n
serta Pemegang Saham. n

BANK YUDHA BHAKTI 69


PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF
EXECUTIVE OFFICER PROFILE

TOMMY ROZA R. MUHAMAD GAZALI


Kepala Divisi Bisnis Komersial Kepala Divisi Spesial Aset Manajemen
Divisi Bisnis Komersial Divisi Spesial Aset Manajemen
Kantor Pusat Bank Yudha Bhakti Kantor Pusat

SUWIGNYO EKO WARDOYO JANUAR ARIFIN


Wakil Kepala Divisi Bisnis Konsumer dan Pensiun Kepala Divisi Kepatuhan dan Manajemen Resiko
Divisi Bisnis Konsumer dan Pensiun Divisi Divisi Kepatuhan dan Manajemen Resiko
Kantor Pusat Kantor Pusat

IRIANA SOESANTI DEDY DARMAWAN


Wakil Kepala Divisi Pelayanan dan Pendanaan Kepala Divisi Audit Intern
Divisi Pelayanan dan Pendanaan Divisi Audit Intern
Kantor Pusat Kantor Pusat

JUDI AGUS SETIAWAN EKA SUGIARTOMO


Kepala Divisi Operasi Regional Bisnis Manager
Divisi Operasi Divisi Regional Bisnis
Kantor Pusat Kantor Pusat

ASRUL ZAHRONY ADRIAN RACHMAN


Kepala Divisi TSI Pemimpin Kantor Cabang Utama
Divisi TSI Kantor Cabang Utama
Kantor Pusat

ANDRIYANA MUCHYANA TONY ALIEM SUBEKTI


Kepala Divisi SDM dan Corporate Secretary Pemimpin Cabang Surabaya
Divisi Sumber Daya Manusia Kantor Cabang Surabaya
Kantor Pusat

INDRA SAKTI NENDEN NURHAENI


Wakil Kepala Divisi SDM Pemimpin Cabang Bandung
Divisi Divisi Sumber Daya Manusia Kantor Cabang Bandung
Kantor Pusat

70 ANNUAL REPORT 2018


ABDUL RIVAI NURDIANA THAMRIN
Pemimpin Cabang Medan Pemimpin Cabang Makassar
Kantor Cabang Medan Kantor Cabang Makassar

AGUS SUCAHYO AGUSTULUS SUGIJOSO


Pemimpin Cabang Semarang Pemimpin Cabang Jember
Kantor Cabang Semarang Kantor Cabang Jember

DANDY SANTOSA HADI PANJIKUSUMA


Pemimpin Cabang Palembang Pemimpin Cabang Cirebon
Kantor Cabang Palembang Kantor Cabang Cirebon

ARNELWIN AIZAR
Pemimpin Cabang Pekanbaru
Kantor Cabang Pekanbaru

BANK YUDHA BHAKTI 71


STRUKTUR ORGANISASI
Pembuka

ORGANIZATION STRUCTURE

Dewan
Komisaris

Direktur
Utama

Direktur Direktur
Komersil Konsumer
Advisor

Divisi
Divisi Bisnis Divisi
Divisi Audit Bisnis Bisnis
Intern Konsumer &
Komersial Pensiun Regional

Audit Divisi Kantor


Project Divisi Cabang
Kelembagaan Pelayanan &
Pendanaan (Non jakarta)
Specialist

Kantor
Dealing Cabang
Room Pembantu
Tresury (Non Jakarta)

Kantor
Commercial Cabang
Project Utama
Specialist Jakarta

Kantor
Cabang
Jakarta

72 ANNUAL REPORT 2018


Lampiran No.SKEP/096/SET/BYB/X/2018
Tanggal 18 Oktober 2018

Komite Komite
Komite Audit Nominasi & Pemantau
Remunerasi Risiko

Direktur Direktur
Operasi & TSI SDM &
Kepatuhan

Divisi
Divisi Kepatuhan &
Operasi Manajemen
Resiko

Divisi
Spesial Divisi
Aset Sumber Daya Komite Eksekutif
Manajemen Manusia
(SAM) (SDM) 1. Komite Manajemen
Risiko
2. Komite Kebijakan
Perkreditan
3. Komite Kredit
4. Komite Personalia
Divisi
Akutansi dan Coorporate 5. Komite Aset & Liabilitas
Secretary
Pelaporan (ALCO)
6. Komite TSI

Divisi
Teknologi
Sistem
Informasi
(TSI)

Accounting
Project
Specialist

BANK YUDHA BHAKTI 73


PRODUK DAN LAYANAN BANK
BANK SERVICES AND PRODUCT

B T
ANK memiliki komitmen untuk melayani he Bank is committed to serve the
kebutuhan keuangan nasabah pada financial needs of customers in selected
segmen pasar yang dipilih sesuai dengan market segments in accordance with the
produk dan layanan yang ditawarkan. Didasari products and services offered. Based on this
oleh komitmen tersebut dan didukung oleh commitment and supported by quality products
produk dan layanan yang berkualitas, Bank and services, the Bank believes it can grow and
percaya dapat tumbuh dan berkembang secara develop sustainably and is able to create an
berkelanjutan serta mampu mengkreasi suatu optimal value for shareholders and stakeholders
nilai yang optimal bagi pemegang saham dan in general. To obtain a significant portion of the
stakeholder pada umumnya. Untuk memperoleh selected market share, not only quality products
porsi yang signifikan dalam pangsa pasar yang and interest rates / competitive rates are needed,
dipilih, tidak hanya dibutuhkan produk-produk but also services and skills in delivering excess
yang berkualitas dan suku bunga/tarif yang products offered effectively to customers and
bersaing tetapi juga pelayanan dan keterampilan / or prospective customers. The Bank’s policy
dalam menyampaikan kelebihan produk yang in obtaining economical and stable sources
ditawarkan secara efektif kepada para nasabah of public funds is carried out through product
dan/atau calon nasabah. Kebijakan Bank development that understands customer needs
dalam memperoleh sumber dana masyarakat by orienting towards improving the quality of
yang ekonomis dan stabil dilakukan melalui customer service. Therefore all resources owned
pengembangan produk yang mengerti akan will be focused on the target market.
kebutuhan nasabah dengan berorientasi pada
peningkatan kualitas layanan nasabah. Oleh
karena itu seluruh sumber daya yang dimiliki
akan difokuskan pada target pasar tersebut.

Hingga saat ini produk dan layanan yang Until now the products and services offered
ditawarkan Bank masih mampu bersaing dalam by the Bank are still able to compete in the
industri perbankan nasional. Hal ini terbukti national banking industry. This is evidence
dengan pemanfaatan produk dan layanan by the increasing use of Bank products and
Bank yang semakin meningkat. Selanjutnya, services. Furthermore, the increase in the
peningkatan komposisi dana murah masih composition of low-cost funds is still one
menjadi salah satu fokus utama dalam penerapan of the main focuses in implementing the
strategi di bidang pendanaan, khususnya terkait strategy in the field of funding, particularly
dengan upaya untuk meningkatkan jumlah related to efforts to increase the number
nasabah tabungan. Pendekatan langsung kepada of savings customers. A direct approach to
nasabah dan/atau calon nasabah menjadi customers and / or prospective customers
salah satu upaya Bank dalam menjaga loyalitas is one of the Bank’s efforts to maintain

74 ANNUAL REPORT 2018


nasabah. Hal ini terbukti dengan keberhasilan customer loyalty. This is proven by the Bank’s
Bank dalam menjaga hubungan dengan nasabah success in maintaining relationships with
loyal. loyal customers.

PRODUK PENDANAAN
FUNDINGPENDANAAN
PRODUK PRODUCT FUNDING PRODUCT
• Giro • Current Account
• Tabungan • Savings
• Deposito Berjangka • Time Deposit
• Deposito Harian • Daily Deposit

PRODUK PEMBIAYAAN/KREDIT
FINANCING
PRODUK PRODUCT/LOAN
PEMBIAYAAN/KREDIT: FINANCING PRODUCT/CREDIT

• Kredit Khusus Pensiun • Pension Loan

Kredit kepada pensiunan anggota TNI/Polri, PNS Loan to retired members of the TNI / Polri, PNS
dan BUMN untuk dapat memenuhi kebutuhannya and BUMN to be able to meet their individual
yang bersifat individual (personal) yang needs (personal) whose pension payments are
pembayaran pensiunnya disalurkan melalui BYB. channeled through BYB.

• Kredit Channeling • Loan Channeling

Kredit paket yang diberikan kepada pemohon Package loans are given to individual applicants
perorangan yang bertindak sebagai pihak ketiga who act as third parties who channel their funds
yang menyalurkan dananya dilakukan Bank to the Bank through a Multifinance company
melalui perusahaan Multifinance yang bertindak that acts as an agent or distributor of funds to
sebagai agent atau penyalur dana ke perorangan. individuals.

• Kredit Multi Guna (KMG) • Multipurpose Loan

Kredit paket yang penyalurannya melalui koperasi Package loans that are channeled through
karyawan di lingkungan TNI/Polri/Kemhan, cooperative employees in the TNI / Polri
koperasi di lingkungan instansi pemerintah, / Kemhan environment, cooperatives in
BUMN, BUMD serta perusahan swasta terseleksi government agencies, BUMN, BUMD and selected

BANK YUDHA BHAKTI 75


PRODUK DAN LAYANAN BANK
BANK SERVICES AND PRODUCT

yang ditujukan kepada para anggota koperasi private companies aimed at cooperative
yang merupakan karyawan instansi tersebut atau members who are employees of the agency or
karyawan instansi itu sendiri untuk membiayai employees of the agency themselves to finance
kebutuhan yang bersifat konsumtif. consumptive needs .

• Kredit Kepemilikan Kendaraan • Motor Vehicle Ownership Loan


Bermotor

Kredit kepada perorangan yang bertujuan untuk Loan to individuals who aim to finance the
membiayai pembelian mobil/motor dimana purchase of a car / motorcycle where the source
sumber pembayaran kreditnya berasal dari is loan payments come from the applicant’s
pendapatan pemohon. income.

• Kredit Kepemilikan Rumah • Home Ownership Loan

Kredit untuk membiayai pembelian/renovasi/ Loan to finance the purchase / renovation /


pembiayaan kembali rumah untuk dihuni dimana refinancing of homes to be occupied where
sumber pembayaran kreditnya berasal dari the source of loan payments comes from the
pendapatan pemohon. applicant’s income.

• Kredit Personal • Personal Loan

Kredit yang diberikan untuk membiayai Loan is given to finance the needs of the
kebutuhan pemohon yang bersifat konsumtif consumptive applicant where the source of
dimana sumber pembayaran kreditnya berasal loan payments comes from the applicant’s
dari pendapatan pemohon. income.

• Kredit Modal Kerja • Working Capital Loan

Kredit yang diberikan untuk membiayai Loan is given to finance the operational needs
kebutuhan operasional perusahaan atau of the company or financing the company’s
pembiayaan atas asset lancar perusahaan dalam current assets in order to increase or increase its
rangka memperbesar atau menambah volume business volume.
usahanya.

• Kredit Investasi • Investment Loan

Kredit yang dipergunakan untuk pembelian barang Loans used to purchase capital goods, along with
modal, beserta yang diperlukan guna rehabilitasi, those needed for rehabilitation, modernization,

76 ANNUAL REPORT 2018


modernisasi, ekspansi, relokasi proyek dan/atau expansion, project relocation and / or the
pendirian proyek baru, seperti pembelian alat- establishment of new projects, such as the
alat berat, ruko, gudang, apartemen, dan truk. purchase of heavy equipment, shop houses,
warehouses, apartments and trucks.

BYB juga memberikan beberapa produk dan BYB also provides several other banking products
layanan perbankan lainnya, antara lain Sistem and services, including the Bank Indonesia
Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI), Real National Clearing System (SKN-BI), Bank
Time Gross Settlement Bank Indonesia (RTGS- Indonesia Real Time Gross Settlement (RTGS-BI),
BI), Collection, Bank Garansi, Surat Kredit Collection, Bank Guarantees, Domestic Document
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Surat Loan Letters (SKBDN), Letters Bank Reference and
Referensi Bank dan lain-lain. n others. n

77
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM
CHRONOLOGICAL LIST OF SHARES

Nilai
Nominal Jumlah saham
Tanggal Keterangan Saham diterbitkan Pencatatan
Nominal
Date Information Shares Number of Record
Value
Shares Issued
(IDR)

13 Jan 2015 Penawaran saham Perdana Saham Biasa 100 300.000.000 Bursa Efek Indonesia

18 Mei 2016 Penawaran Umum Terbatas I Saham Biasa 100 1.509.096.000 Bursa Efek Indonesia

TW IV 2016 Exercise waran 100 175.702.690 Bursa Efek Indonesia

TW I 2017 Exercise waran 100 7.014.000 Bursa Efek Indonesia

Exercise waran dan saham


TW II 2017 100 428.317.017 Bursa Efek Indonesia
Bonus

TW III 2017 Exercise waran 100 60.729.921 Bursa Efek Indonesia

TW IV 2017 Exercise waran 100 875.860 Bursa Efek Indonesia

TW I 2018 Exercise waran 100 9.645.800 Bursa Efek Indonesia

TW II 2018 Exercise waran 100 486.144.996 Bursa Efek Indonesia

PENCATATAN SAHAM PERDANA


INITIAL PUBLIC OFFERING

P T
roses IPO Bank menggunakan Laporan he Bank’s IPO process uses the Financial
Keuangan per 30 Juni 2014, telah melalui Report as of June 30, 2014, has gone
beberapa tahapan guna memperoleh through several stages to obtain an
surat efektif Pernyataan Pendaftaran dari effective letter of Registration Statement from
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), diantaranya the Financial Services Authority (OJK), including
dengan dilaksanakannya Due Dilligent Meeting the implementation of the Due Meeting and Mini
& Mini Expose, melakukan registrasi kesatu, Expose, first, second and third registration to the
kedua dan ketiga kepada OJK sehingga OJK the final amount of expenditure of shares
diperoleh jumlah final pengeluaran saham in the Company’s deposits is 300,000,000 (three
dalam simpanan Perseroan yaitu sebanyak hundred million) shares with a nominal value
300.000.000 (tiga ratus juta) saham dengan of IDR 100 (one hundred rupiah) and offering
nilai nominal Rp100 (seratus rupiah) dan harga price to the public in the amount of IDR 115 (one
penawaran kepada masyarakat sebesar Rp115 hundred fifteen rupiahs) or equivalent to 11.93%
(seratus lima belas rupiah) atau setara dengan (eleven point nine forty three percent) of the
11,93 % (sebelas koma sembilan puluh tiga total issued and the company’s sector.
persen) dari keseluruhan modal ditempatkan
dan disetor Perseroan.

Efektifnya proses IPO tanggal 31 Desember The effectiveness of the December 31. 2014 IPO
2014 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai process from the Financial Services Authority

78 ANNUAL REPORT 2018


dengan Surat Nomor S-584/D.04/2014 tanggal 31 (OJK) is in accordance with Letter Number S-584 /
Desember 2014 perihal Pemberitahuan Efektifnya D.04 / 2014 dated December 31st, 2014 concerning
Pernyataan Pendaftaran. the Effective Notice of Registration Statement.

Setelah memperoleh surat efektif atas After obtaining an effective letter on the
Pernyataan Pendaftaran dari OJK, maka pada Registration Statement from the OJK, on January
tanggal 13 Januari 2015 Bank mencatatkan 13, 2015 the Bank listed its shares on the
sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana Indonesia Stock Exchange (IDX), which at that
pada saat itu merupakan Perusahaan pertama time was the first company to register its shares
yang mencatatkan sahamnya di lantai Bursa di on the Exchange floor in 2015.
tahun 2015.

PENAWARAN UMUM TERBATAS I


LIMITED PUBLIC OFFERING I (RIGHT ISSUE)

Proses PUT I Bank menggunakan Laporan The PUT I Bank process uses the Financial
Keuangan per 31 Desember 2015, kembali Report as of December 31, 2015, returning
melalui beberapa tahapan guna memperoleh through several stages to obtain the effective
surat efektifnya Pernyataan Pendaftaran dari letter of Registration Statement from OJK,
OJK, diantaranya dengan dilaksanakannya Due include the implementation of Due Diligence,
Dilligent, melakukan registrasi kesatu dan kedua first and second registration to the OJK so as
kepada OJK sehingga diperoleh jumlah final to obtain as much as amount to 1,509,096,000
pengeluaran saham dalam simpanan dengan (one billion five hundred nine million ninety
HMETD sebanyak-banyaknya 1.509.096.000 (satu six thousand) shares with a nominal value of
miliar lima ratus sembilan juta sembilan puluh IDR 100 (one hundred rupiah) and offering
enam ribu) saham dengan nilai nominal Rp100 price to shareholders in the amount to IDR
(seratus rupiah) dan harga penawaran kepada 125 (one hundred twenty five rupiahs), and
para pemegang saham sebesar Rp125 (seratus dua simultaneously issuing as many as 754,548 .000
puluh lima rupiah), dan secara bersamaan juga (seven hundred fifty four million five hundred
menerbitkan sebanyak banyaknya 754.548.000 forty eight thousand) Series I Warrants with the
(tujuh ratus lima puluh empat juta lima ratus Implementation Price of IDR 135 (one hundred
empat puluh delapan ribu) lembar Waran Seri thirty five rupiahs) and will be listed on the
I dengan Harga Pelaksanaan Rp135 (seratus tiga Indonesia Stock Exchange.
puluh lima rupiah) dan akan dicatatkan di PT
Bursa Efek Indonesia. On May 2nd, 2016, the Bank obtained the Effective
Registration Statement for PUT I from the OJK
Pada tanggal 2 Mei 2016, Bank memperoleh through Letter Number S-215 / D.04 / 2016 dated
efektifnya Pernyataan Pendaftaran atas PUT I May 2, 2016 concerning the Effective Notification

BANK YUDHA BHAKTI 79


KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM
CHRONOLOGICAL LIST OF SHARES

dari OJK melalui Surat Nomor S-215/D.04/2016 of the Registration Statement. The funds
tanggal 2 Mei 2016 perihal Pemberitahuan collected from the LPO I process amounted to
Efektifnya Pernyataan Pendaftaran. Dana yang IDR 188,637,000,000 (one hundred and eighty
berhasil dihimpun dari proses PUT I tersebut eight billion six hundred thirty seven million),
sebesar Rp188.637.000.000 (seratus delapan which increased the paid-up capital of the Bank
puluh delapan miliar enam ratus tiga puluh to IDR 402,425,600,000 (four hundred two billion
tujuh juta rupiah), yang menambah modal four hundred two fifty five million six hundred
disetor Bank menjadi sebesar Rp402.425.600.000 thousand rupiah).
(empat ratus dua miliar empat ratus dua puluh
lima juta enam ratus ribu rupiah). As of December 31, 2018 the accumulation of
incoming funds originate from the redemption of
Sampai dengan 31 Desember 2018 akumulasi Series I Warrants by shareholders amounted to
dana masuk yang berasal dari hasil penebusan IDR 66,931,757,460 (sixty six billion nine hundred
Waran Seri I oleh para pemegang saham sebesar thirty one million seven hundred fifty seven
Rp66.931.757.460 (enam puluh enam miliar thousand four hundred sixty rupiahs). With the
sembilan ratus tiga puluh satu juta tujuh ratus entry of funds from the redemption of Series I
lima puluh tujuh ribu empat ratus enam puluh Warrants, up to December 31, 2018 the number
rupiah). Dengan masuknya dana dari hasil of shares outstanding was 5,192,586,184 (five
penebusan Waran Seri I, maka sampai dengan billion one hundred and ninety two million five
31 Desember 2018 jumlah saham yang beredar hundred eighty six thousand one hundred eighty
adalah sebanyak 5.192.586.184 (lima miliar seratus four) shares. n
Sembilan puluh dua juta lima ratus delapan
puluh enam ribu seratus delapan puluh empat)
lembar saham. n

Becoming a Solid
Retail Bank, to have
sustainable growth
and development
80 ANNUAL REPORT 2018
NAMA & ALAMAT PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
NAME & ADDRESS OF CAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSIONAL

PENCATATAN SAHAM
SHARES LISTING
BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
INDONESIA STOCK EXCHANGE
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia
Telp. 021-5150515
www.idx.co.id

KANTOR AKUNTAN PUBLIK


PUBLIC ACCOUNTANT FRIM
Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo
Intiland Tower Lt. 18, Jl. Jend Sudirman Kav. 32, Jakarta 10220.

NOTARIS
NOTARY
Agung Iriantoro, SH., MH
Jl. Jati Padang Raya No. 13/A, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

BIRO ADMINISTRASI EFEK


SECURITY REGISTRA
PT Ficomindo Buana Registrar
Mayapada Tower Lt.10 Suite 02 B
Jl.Jend.Sudirman Kav.28, Jakarta 12920

BANK YUDHA BHAKTI 81


ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS

82 ANNUAL REPORT 2018


BANK YUDHA BHAKTI 83
URAIAN PEREKONOMIAN INDONESIA
INDONESIA ECONOMIC OUTLOOK

P T
erekonomian global 2018 ditandai he global economy of 2018 is
ketidakpastian yang meningkat dipicu characterized by increased uncertainty
tiga perkembangan yang kurang triggered by three unfavorable
menguntungkan. Pertama pertumbuhan developments. First, world economic growth
ekonomi dunia melambat dari 3,8% pada slowed from 3.8% in 2017 to 3.7% in 2018, this
tahun 2017 menjadi 3,7% pada tahun 2018, has resulted in decrease of world trade volume
hal ini berdampak menurunkan pertumbuhan and global commodity prices, including oil
volume perdagangan dunia dan harga prices. The two Federal Funds Rate (FFR) rose
komoditas global, termasuk harga minyak. faster and were higher than the response of the
Kedua suku bunga Federal Funds Rate previous year, triggering the risk of reversing
(FFR) naik lebih cepat dan lebih tinggi dari capital flows from developing countries. The
respon tahun sebelumnya, sehingga memicu three uncertainties in global financial markets
risiko pembalikan aliran modal dari negara have increased from several factors such as
berkembang. Ketiga ketidakpastian pasar the increase in US trade tensions with China
keuangan global meningkat dari beberapa and other countries, geopolitical risks such as
faktor seperti peningkatan ketegangan Brexit negotiations and crisis in developing
perdagangan Amerika Serikat dengan Tiongkok countries, which are Argentina and Turkey.
dan negara lain, adanya risiko geopolitik seperti These three factors cause global investors to
perundingan Brexit dan krisis dibeberapa withdraw their funds and threaten the external
negara berkembang yaitu Argentina dan Turki. stability of developing countries. The global
Ketiga faktor ini menyebabkan investor global economic and financial development on the
menarik dananya dan mengancam stabilitas one hand provided the advantage of challenges
eksternal negara berkembang. Perkembangan in encouraging exports, but on the other hand
ekonomi dan keuangan global tersebut disatu increased the inflow of foreign capital to
sisi memberikan keuntungan tantangan developing countries, including Indonesia.
dalam mendorong ekspor, namun disisi lain
meningkatkan aliran masuk modal asing
kenegara berkembang, termasuk Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia berlanjut Indonesia’s economic growth continued in 2018,


pada tahun 2018, tercatat 5,18% (yoy) pada recorded at 5.18% (yoy) in the fourth quarter, an
triwulan IV, meningkat dibandingkan dengan increase compared to the previous year’s growth
pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar of 5.17% (yoy). Due to improved income, continued
5,17% (yoy). Dikarenakan adanya pendapatan infrastructure project development, maintained
yang membaik, keberlanjutan pembangunan purchasing power in line with low inflationary
proyek infrastruktur, daya beli yang terjaga pressures and strong domestic demand have
sejalan dengan tekanan inflasi yang rendah played roles in influencing the expansion of

84 ANNUAL REPORT 2018


dan permintaan domestik yang kuat banyak Indonesia’s economic growth in 2018, growing by
berperan dalam mempengaruhi ekspansi 5.62% the highest since 2012.
pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018
bertumbuh sebesar 5,62% tertinggi sejak tahun
2012.

Pertumbuhan ekonomi terutama didukung Economic growth is mainly supported by domestic


adanya permintaan domestik sejalan dengan demand in line with increasing household
meningkatnya konsumsi rumah tangga (RT), consumption (RT), non-profit institutions
Lembaga nonprofit yang melayani rumah serving households (domestic workers) and
tangga (LNPRT) maupun pemerintah. Sementara the government. While net exports recorded
ekspor neto tercatat negatif yang dipengaruhi negatively affected by global economic growth
pertumbuhan ekonomi global dan harga and declining commodity prices. Spatially, an
komoditas yang menurun. Secara spasial, increase in economic growth strengthened in
peningkatan pertumbuhan ekonomi menguat almost all regions. The economies of Java and
dihampir seluruh wilayah. Perekonomian Sumatra have improved, even Maluku -Papua
Jawa dan Sumatera tumbuh membaik, has grown higher. Economic growth is improving
bahkan Maluku –Papua tumbuh lebih tinggi. for processing industries in the Java region and
Pertumbuhan ekonomi membaik pada ekspor mining exports in the Maluku-Papua region that
industri pengolahan diwilayah Jawa dan ekspor are significant. But in the Kalimantan region and
tambang pada wilayah Maluku- Papua yang Bali-Nusa Tenggara mining exports declined.
signifikan. Namun diwilayah Kalimantan dan With the development of economic growth
Bali-Nusa Tenggara ekspor tambang menurun. increasing from 5.07% (yoy) in 2017 to 5.17%
Dengan perkembangan pertumbuhan ekonomi (yoy) in 2018 it was the highest achievement in
meningkat dari 5,07% (yoy) pada tahun 2017 the last five years. Bank Indonesia predicts in
menjadi 5,17% (yoy) pada tahun 2018 merupakan 2019, the economic growth will remain solid in
pencapaian tertinggi dalam lima tahun terakhir. the range of 5.0 - 5.4% supported by domestic
Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan demand, particularly household consumption
ekonomi 2019 tetap solid pada kisaran 5,0 - 5,4% and increased consumption of LNPRT and strong
didukung permintaan domestik, khususnya investment.
konsumsi rumah tangga dan konsumsi LNPRT
yang meningkat serta investasi yang kuat.

Investasi adalah salah satu pendukung investment is one of the supporters of Indonesia’s
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Investasi economic growth. Investment in 2018 is a
tahun 2018 merupakan kelanjutan dari tahun continuation of the previous year supported by
sebelumnya didukung dari investasi pemerintah government and private investment. Investment

BANK YUDHA BHAKTI 85


URAIAN PEREKONOMIAN INDONESIA
INDONESIA ECONOMIC OUTLOOK

dan swasta. Investasi tumbuh dengan adanya grows with the improvement of the business
perbaikan iklim usaha, realisasi proyek climate, realization of infrastructure development
pembangunan infrastuktur seperti pada sektor projects such as in the construction, electricity, gas
konstruksi, listrik, gas dan air, juga proyek and water sector, as well as telecommunications
telekomunikasi, investasi pada sektor primer projects, investment in the primary sector
bersumber pada sektor pertambangan yang originated from the mining sector supported
didukung dengan harga komoditas global dan by global commodity prices and improved
perbaikan ekspor pertambangan. Sementara dari mining exports. Meanwhile, private investment
investasi swasta didukung dengan menguatnya is supported by stronger business confidence
keyakinan pelaku usaha seiring dengan stabilitas along with maintained macroeconomic stability
makro ekonomi yang terjaga dan iklim usaha yang and an increasingly conducive business climate.
makin kondusif. Selain itu predikat layak investasi In addition, the title of investment worthy is
tercermin dari survey kemudahan usaha dari reflected in the ease of business survey of the
Bank Dunia yang menunjukkan perbaikan pada World Bank which shows improvement in several
beberapa aspek diantaranya aspek memulai aspects including the aspects of starting a
usaha, aspek pendaftaran properti, dan aspek business, aspects of property registration, and
memperoleh kredit dan aspek informasi kredit. aspects of obtaining loan and aspects of loan
information.

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) (Indonesia’s
triwulan IV tahun 2018 mencatat surplus sebesar Balance of Payments) (BOP) in the fourth quarter
5,4 miliar dolar AS dan defisit sebesar 9,1 miliar of 2018 recorded a surplus of 5.4 billion US dollars
dolar AS atau 3,57% PDB sehingga secara and a deficit of 9.1 billion US dollars or 3.57% of
keseluruhan tahun 2018 masih dalam batas yang GDP so that in overall, 2018 is still within a safe
aman sebesar 2,98% dari PDB. Seiring dengan limit of 2.98% of GDP. Along with the development
perkembangan neraca perdagangan mengalami of the trade balance which experience deficit that
defisit yang dipengaruhi oleh permintaan global affected by slowing global demand amid strong
yang melambat ditengah permintaan domestik domestic demand. With these developments,
yang tetap kuat. Dengan perkembangan tersebut therefore Indonesia’s foreign exchange at the
maka posisi cadangan devisa Indonesia pada end of December 2018 were recorded at US $
akhir Desember 2018 tercatat sebesar 120,1 120.1 billion, which is equivalent to 6.7 months
miliar dolar AS yang setara dengan pembiayaan of imports or 6.5 months of imports and
6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan government foreign debt payments, and is above
pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta the international adequacy standard of around
berada diatas standar kecukupan internasional 3 months of imports. In the future, the NPI is
sekitar 3 bulan impor. Kedepan NPI diprakirakan predicted to improve the current account deficit
membaik defisit transaksi berjalan pada tahun in 2019, which is predicted to remain under

86 ANNUAL REPORT 2018


2019 diperkirakan masih tetap terkendali dalam control within a safe limit towards the range
batas yang aman menuju kisaran 2,5% dari PDB of 2.5% of GDP in line with domestic economic
sejalan dengan pertumbuhan ekonomi domestik. growth.

Nilai tukar rupiah menguat pada tahun 2018 The rupiah exchange rate strengthened in 2018
sehingga menopang stabilitas perekonomian to support economic stability of 3.63% in the
sebesar 3,63% pada triwulan IV dibandingkan fourth quarter compared to the end of the third
dengan level akhir triwulan III 2018, dengan quarter of 2018, supported by the balance of
ditopang NPI mencatat surplus. Penguatan payments recorded a surplus. The strengthening
rupiah ditopang aliran masuk modal asing of the rupiah is supported by inflows of foreign
ke pasar keuangan domestik seiring dengan capital into the domestic financial market along
terjaganya fundamental ekonomi domestik with the maintenance of domestic economic
dan tetap tingginya daya tarik aset keuangan fundamentals and the continued enticement
domestik serta berkurangnya ketidakpastian of domestic financial assets and reduced
pasar keuangan global. Bank Indonesia akan uncertainty in the global financial market. Bank
menjaga nilai tukar rupiah akan bergerak stabil Indonesia will keep the rupiah exchange rate
sesuai mekanisme pasar. moving stable in accordance with the market
mechanism.

Inflasi tahun 2018 tetap terkendali pada level Inflation in 2018 remained under control at a
yang rendah dan mendukung pencapaian low level and supported the achievement of the
sasaran inflasi 3,5 ± 1%(yoy). Inflasi IHK pada inflation target of 3.5 ± 1% (yoy). CPI inflation
bulan Desember 2018 tercatat 0,62% (mtm) in December 2018 recorded at 0.62% (mtm) or
atau 3,13%(yoy). Inflasi masih tetap terkendali 3.13% (yoy). Inflation remained under control
meskipun meningkat sejalan pola musiman, despite rising in line with the seasonal pattern,
diantaranya seperti kenaikan tarif sewa rumah including increases in house rental rates and
dan upah. Bank Indonesia terus konsisten earnings. Bank Indonesia continues consistently
menjaga stabilitas harga dan memperkuat to maintain price stability and strengthen policy
koordinasi kebijakan dengan pemerintah, coordination with the government, both at the
baik tingkat pusat maupun daerah, untuk central and regional levels, to keep inflation low
mengendalikan inflasi tetap rendah dan stabil and stable in the target range of 3.5% ± 1%.
dalam kisaran sasaran sebesar 3,5%± 1%.

Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai Financial system stability is maintained with
fungsi intermediasi yang membaik dan risiko improved intermediation function and controlled
kredit yang terkendali. Rasio kecukupan modal loan risk. The high capital adequacy ratio (CAR)
(Capital Adequacy Ratio/CAR) yang cukup tinggi reached 22.9% and the liquidity ratio (AL / DPK)

BANK YUDHA BHAKTI 87


URAIAN PEREKONOMIAN INDONESIA
INDONESIA ECONOMIC OUTLOOK

mencapai 22,9% dan rasio likuiditas (AL/DPK) was still safe at 19.3% in December 2018. In
yang masih aman yaitu sebesar 19,3% pada bulan addition, the ratio of non-performing loans
Desember 2018. Selain itu, rasio kredit bermasalah (NPLs) remained low at 2.4% (gross) or 1.0% (net).
(Non Performing Loan/NPL) tetap rendah sebesar Loan growth in 2018 recorded at 11.75% higher
2,4%(gross) atau 1,0% (net). Pertumbuhan kredit than 2017 loan growth of 8.2%. The growth of
pada tahun 2018 tercatat sebesar 11,75% lebih the third fund (TPF) in 2018 was 6.5%, a decrease
tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit 2017 compared to the previous year’s TPF growth of
sebesar 8,2%. Pertumbuhan dana ketiga (DPK) 9.4%. Meanwhile, the economic financing through
tahun 2018 sebesar 6,5%, menurun dibandingkan the capital market, issuance of shares, corporate
dengan pertumbuhan DPK tahun sebelumnya bonds, Medium Term Notes (MTM) and Negotiable
sebesar 9,4%. Sementara itu, pembiayaan Certificates of Deposit (NCD) during 2018 recorded
ekonomi melalui pasar modal, penerbitan at IDR 207.8 trillion, down compared to 2017 in
saham, obligasi korporasi, Medium Term Notes amount of IDR 299, 4 trillion.
(MTM) dan Negotiable Certificate of Deposit (NCD)
selama tahun 2018 tercatat sebesar Rp207,8
triliun, turun dibandingkan dengan tahun 2017
sebesar Rp299,4 triliun.

Transmisi suku bunga kebijakan suku bunga The policy rates transmission on deposit rates
deposito berjalan lebih cepat terutama pasca has been running faster, especially after the
kenaikan BI7DRR. Pada awal tahun sampai increase in BI7DRR. At the beginning of the year
dengan April 2018, penurunan suku bunga up to April 2018, the decline in deposit rates
deposito berlanjut mengikuti penurunan suku continued to follow a decline in policy rates since
bunga kebijakan sejak Januari 2016. Secara January 2016. The accumulated reduction in
akumulasi penurunan suku bunga kebijakan policy interest rates by 200 bps from January 2016
sebesar 200 bps sejak Januari 2016 hingga April to April 2018 was followed by a decline in deposit
2018 diikuti penurunan suku bunga deposito rates by 213 bps. Deposit rates rose 102 bps from
sebesar 213 bps. Suku bunga deposito tercatat June to December 2018 to 6.88%. Based on the
naik sebesar 102 bps sejak Juni hingga Desember tenor, all deposit rates are rising. Deposit rates
2018 menjadi 6,88%. Berdasarkan tenornya suku with 3 and 6-month tenors increased gradually
bunga deposito seluruhnya naik. Suku bunga until the end of 2018.
deposito dengan tenor 3 dan 6 bulan meningkat
secara bertahap hingga akhir 2018.

Suku bunga kredit tidak sekuat transmisi suku Loan interest rates are not as strong as
bunga deposito. Disebabkan siklus keuangan transmitting deposit rates. Due to the financial
yang masih rendah dan dibawah pola jangka cycle that is still low and below its long-term

88 ANNUAL REPORT 2018


panjangnya, serta kondisi likuiditas yang pattern, as well as sufficient liquidity conditions.
mencukupi. Transmisi suku bunga kredit yang The transmission of loan interest rates that have
belum optimal tercermin pada suku bunga kredit not been optimal is reflected in sloping loan
yang landai dan kenaikan suku bunga kredit yang rates and uneven increases in lending rates. This
belum merata. Perkembangan tersebut secara overall development encouraged 2018 total loan
keseluruhan mendorong pertumbuhan total growth to rise until 11.8%.
kredit 2018 naik menjadi 11,8%.

Sistem pembayaran tetap terpelihara baik The payment system is in good maintenance both
dari sisi tunai maupun non tunai. Uang yang in cash and non-cash. Circulated money (UYD)
diedarkan (UYD) tumbuh 7,8% (yoy) menurun dari grew 7.8% (yoy), down from 10.7% (yoy) in the
10,7 % (yoy) pada triwulan sebelumnya. Sistem previous quarter. The payment system through BI
pembayaran melalui BI RTGS dan SKNBI berjalan RTGS and SKNBI runs smoothly. While transactions
lancar. Sementara transaksi menggunakan ATM- using ATM-Debit, Loan Card and Electronic Money
Debit, Kartu Kredit, dan Uang Elektronik tumbuh grew 13.8% (yoy) in the fourth quarter of 2018, an
13,8% (yoy) pada triwulan IV 2018 meningkat 12,1% increase of 12.1% (yoy) in the previous quarter.
(yoy)pada triwulan sebelumnya. Untuk transaksi Electronic money transactions grew by a high of
uang elektronik tumbuh tinggi 218,9% (yoy) pada 218.9% (yoy) in the fourth quarter of 2018. The
triwulan IV 2018.Sementyara transaksi daring presence of digital banking online transactions
(Online) digital banking tumbuh pesat sebesar grew rapidly by 44.4% (yoy) compared to the
44,4% (yoy)dibandingkan pertumbuhan triwulan previous quarter’s growth of 41.4% (yoy). The
sebelumnya sebesra 41,4% (yoy).Kinerja positif positive performance for electronic money and
uang elektronik dan digital banking tersebut tidak digital banking is inseparable from the influence
terlepas dari pengaruh menguatnya preferensi of the strengthening of people’s preferences to
masyarakat bertransaksi menggunakan platform transact using financial technology platforms,
teknologi finansial, e-commerce dan penggunaan e-commerce and the use of electronic money in
uang elektronik pada sektor transportasi. n the transportation sector. n

BANK YUDHA BHAKTI 89


STRATEGI DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN
MANAGEMENT’S STRATEGY AND POLICY

M I
erujuk kepada pendirian BYB di n reference to the establishment of BYB in
tahun 1990 dimana Kesejahteraan 1990 where Soldier’s Safety was one of the
Prajurit merupakan salah satu misi missions carried out by the company, the
yang diemban oleh perusahaan, pasar TNI/ Indonesian National Army (TNI) /National Police(
POLRI akan digarap secara lebih totalitas. BYB POLRI) market would be worked out in more
akan menjadi banknya TNI/POLRI, dimana saat totality. BYB will be the bank of the Indonesian
ini belum ada bank yang fokus menggarap National Army(TNI) / POLRI, where there are
segmen tersebut. Jumlah pegawai aktif dan currently no banks that focus on working on the
pensiunan TNI/POLRI yang mencapai 1,5 juta segment. The number of active employees and
orang merupakan pasar sangat potensial. retired Indonesian National Army (TNI) /National
Police(POLRI) which reached 1.5 million people is
a very potential market.

BYB akan memberikan fasilitas kredit kepada BYB will provide loan facilities to Indonesian
pegawai sipil TNI/POLRI seperti Rumah Sakit National Army (TNI) / National Police (POLRI)
dan Pendidikan. Dari sisi pendanaan, bank civil servants such as hospitals and education.
akan mengoptimalkan customer based existing In terms of funding, the bank will optimize
dan baru dengan melakukan program seperti customer based existing and new customer
gathering dengan komunitas-komunitas based programs such as gathering with certain
tertentu. communities.

Kondisi BYB dalam beberapa tahun terakhir BYB’s conditions in the past few years have
mengalami berbagai permasalahan yang serius experienced varieties of serious problems,
antara lain fraud yang cukup sering dan merata including fraud that is quite frequent and evenly
sehingga hal ini perlu penanganan secara optimal distributed so that this needs to be handled
dari Tim Anti-Fraud dan adanya ketegasan dalam optimally by the Anti-Fraud Team and firmness
pemberian sanksi. in sanctions.

Memperkuat Tim Bisnis dan Tim Collection Strengthening the Business Team and Collection
dalam rangka meningkatkan kualitas portofolio Team in order to improve the quality of the BYB
asset BYB dan mengevaluasi proses bisnis asset portfolio and evaluate business processes
secara berkesinambungan seiring dengan continuously with the development of the BYB
perkembangan strategi bisnis BYB ke depan. business strategy going forward.

Selama tahun 2018 Bank Yudha Bhakti telah Throughout 2018 Yudha Bhakti Bank has
mengimplementasikan langkah strategis yang implemented strategic steps that are used
dijadikan sebagai acuan untuk mencapai kinerja as a reference to achieve optimal company
perusahaan yang optimal, yaitu : performance, that is:

90 ANNUAL REPORT 2018


1. LANGKAH-LANGKAH 1. STRATEGIC STEPS TAKEN BY
I. LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS YANG
STRATEGIS YANG DITEMPUH DITEMPUH BANK
THE BANK
I. STRATEGIC
BANK STEPS TAKEN BY THE BANK

1. Transformasi digital antara lain dilakukan 1. Digital transformation is done through:


melalui : • Mobile Banking Application
• Aplikasi Mobile Banking • Internet Banking
• Internet Banking • Online Financing in carrying out the
• Online Financing dalam menjalankan process of of retirement lending and
proses penyaluran kredit pensiunan active Indonesian national army(TNI) /
dan TNI/POLRI aktif yang menjadi pasar National Police POLRI which is a potential
potensial BYB. market for BYB.
2. Positioning BYB sebagai banknya TNI/ 2. Positioning BYB as an Indonesian National
POLRI akan ditandai dengan peluncuran Army(TNI) /National Police (POLRI) bank will
produk-produk yang lebih di customized, be marked by the launch of more customized
menyesuaikan dengan karakter pasar yang products, adjusting to the intended market
dituju. character.
3. Menata ulang jaringan kantor agar benar- 3. Rearranging the office network to be truly
benar efektif dan efisien. Jika kantor effective and efficient. If the office does not
tidak berkembang maka akan dilakukan develop, closing and / or relocation will be
penutupan dan/atau relokasi. carried out.
4. Penyesuaian Organisasi beserta aspek 4. Organizational adjustment along with its
pendukungnya dengan budaya kerja, strategi supporting aspects with work culture, new
baru guna pencapaian visi BYB. strategies for achieving BYB’s vision.
5. Pembukaan kantor yang berpotensi besar di 5. Opening of offices that have big potential in
pasar berbasis pensiunan. retired-based markets.
6. Peningkatan kualitas layanan dengan 6. Improving the quality of services by setting
menetapkan standar layanan yang baik dan good and measurable service standards.
terukur. 7. Strengthen capitalization with several
7. Memperkuat permodalan dengan beberapa options:
opsi: • Green Shoe Option with shares portion
• Green Shoe Option dengan porsi 9% of 9% worth at ± IDR 158 billion.
saham senilai ± Rp158 miliar. • Right Issue with portion of 7% worth at ±
• Right Issue dengan porsi 7% senilai ± IDR 160 billion.
Rp160 miliar. • The purchase of shares owned by PT
• Pembelian saham milik PT Gozco Capital Gozco Capital is 14% worth at ± IDR 280
sebanyak 14% senilai ± Rp280 miliar. billion.

BANK YUDHA BHAKTI 91


STRATEGI DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN
MANAGEMENT’S STRATEGY AND POLICY

2. ARAH KEBIJAKAN BANK 2. DIRECTION OF BANK POLICY


II. ARAH KEBIJAKAN BANK
II. DIRECTION OF BANK POLICY
Guna mempermudah pencapaian visi dan misi In order to facilitate the achievement of BYB’s
BYB, maka ditetapkan beberapa sasaran prioritas vision and mission, several priority targets are to
yang ingin dicapai, yaitu: be achieved, which are the following:

1. Menata ulang Organisasi dan SDM yang 1. Rearranging Organizations and HR that
lebih sesuai dengan perkembangan bisnis are more in line with current business
masa kini. Organisasi BYB ke depan akan developments. The BYB organization in the
lebih ramping dengan kualitas SDM yang future will be leaner with better quality
lebih baik dan memiliki kompetensi yang of human resources and have adequate
memadai. competence.

2. BYB akan lebih fokus ke pasar TNI/POLRI, 2. BYB will focus more on the Indonesian
baik untuk segmen konsumer (aktif dan National Army (TNI) /National Police(POLRI)
pensiunan) maupun segmen komersil. market, both for the consumer (active and
retired) and commercial segments.

3. Tahun 2019 akan ditandai dengan dimulainya 3. 2019 will be marked by the start of
transformasi menuju perbankan digital yang transformation towards digital banking,
sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi which has become a fundamental need for
nasabah. customers.

4. Memperkuat dasar-dasar perbankan yang 4. Strengthening the basics of prudent and


prudent dan berintegritas yang selama ini integrity banking, which has received less
kurang memperoleh perhatian. attention so far.

5. Proses bisnis yang sudah berjalan akan 5. The ongoing business process will
direview secara menyeluruh untuk be thoroughly reviewed to minimize
meminimalisir risiko operasional yang cukup operational risks that have been sticking
mencuat selama 3 tahun terakhir. Kaidah out over the past 3 years. Healthy marketing
pemasaran yang sehat hingga administrasi rules until neat administration will be a
yang rapi akan menjadi prioritas utama. top priority.

92 ANNUAL REPORT 2018


BANK YUDHA BHAKTI 93
TINJAUAN BISNIS
BUSINESS OVERVIEW

S A
ebagai pelaku jasa keuangan, Bank s a financial services agent, the Bank has
memiliki core business berupa penyaluran a core business in the form of lending,
kredit, penghimpunan dana pihak ketiga collecting third party funds and providing
dan penyediaan layanan perbankan. Tinjauan banking services. The business unit and
usaha unit bisnis dan unit pendukung ini supporting unit business reviews are delivered
disampaikan sesuai dengan segmen usaha dari in accordance with the business segments of
produk dan layanan Bank, yaitu: Kredit Purna the Bank’s products and services, that is: Full
Bhakti Pensiun, Kredit Komersial, Kredit Pegawai Bhakti Pension Loans, Commercial Loans, Active
Aktif, Kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Employee Loans, Small and Medium Enterprises
Treasury, serta Special Asset Management. Loans, Treasury and Special Asset Management.

Berikut pembahasan untuk tinjauan usaha dari The following are discussions for business
unit bisnis Bank yang disampaikan berdasarkan reviews of the Bank’s business units delivered
segmen usahanya dan dilanjutkan dengan based on their business segments and followed
tinjauan unit pendukung. by a review of the supporting units.

KINERJA PERKREDITAN
LOAN PERFORMANCE
KINERJA PERKREDITAN LOAN PERFORMANCE

Produk perkreditan Bank Yudha Bhakti The Yudha Bhakti Bank loan products are
digolongkan ke dalam 8 kategori, sbb : classified into 8 categories, as follows:

1. Kredit Modal Kerja (KMK) 1. Working Capital Loan


2. Kredit Investasi (KI) 2. Investment Loan
3. Kredit Multiguna (KMG) 3. Multipurpose Loan
4. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) 4. Housing Loan
5. Kredit Khusus Pensiun (KKP) 5. Pension Special Loan
6. Kredit Pegawai Aktif (KPA) 6. Active Employee Loan
7. Kredit Multifinance (KMF) 7. Multifinance Loan
8. Kredit Personal (KP) 8. Personal Loan

Selama tahun 2018, total kredit yang disalurkan During 2018, total loans disbursed reached IDR
mencapai Rp3.941.859, meningkat sebesar 3,941,859, an increase of 0.73% compared to 2017
0.73% dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar amounting to IDR 3,913,393.
Rp3.913.393.

94 ANNUAL REPORT 2018


2017 2018 Pertumbuhan Growth
Keterangan Information
Nominal Nominal Nominal %

Kredit Modal Kerja • Working Capital Loan 973.145 811.221 (161.824) (16.64)%

Kredit Investasi • Investment Loan 126.424 91.088 (35.336) (27.95)%

Kredit Multi Guna • Multipurpose Loan 34.620 21.366 (13.254) (38.28)%

Kredit Pemilikan Rumah • Mortgage Loan 30.058 48.295 18.237 60.67%

Kredit Khusus Pensiun • Pension Loan 2.697.963 2.930.407 232.444 8.62%

Kredit Multifinance • Multifinance Loan 25.666 15.934 (9.732) (37.92)%

Kredit Personal • Personal Loan 25.517 23.548 (1.969) (7.72)%

Total 3.913.393 3.941.859 28.466 0.73%

Kredit Modal Kerja • Working Capital Loan Kredit Investasi • Investment Loan
2017 2018 Pertumbuhan • Growth 2017 2018 Pertumbuhan • Growth

Kredit Multi Guna • Multipurpose Loan Kredit Pemilikan Rumah • Morgage Loan

2017 2018 Pertumbuhan • Growth 2017 2018 Pertumbuhan • Growth

Kredit Khusus Pensiun • Pension Loan

2017 2018 Pertumbuhan • Growth Kredit Multifinance • Multifinance Loan

2017 2018 Pertumbuhan • Growth

Kredit Personal • Personal Loan

2017 2018 Pertumbuhan • Growth

BANK YUDHA BHAKTI 95


TINJAUAN BISNIS
BUSINESS OVERVIEW

Kredit Konsumsi Consumption Loan

Selama tahun 2018, produk Kredit Konsumsi During 2018, Consumer Loan products in
secara nominal tumbuh sebesar 8.02% atau nominal terms grew by 8.02% or a total of IDR
sejumlah Rp225.726. Pertumbuhan paling 225,726. The biggest growth is Pension Special
besar adalah Kredit Khusus Pensiun yang Loan, which is the main motor of the Bank’s
merupakan motor pendapatan Bank yang income in 2018, which is growing at 8.62% or
utama di tahun 2018, yakni tumbuh 8.62% atau IDR 232,444. Some loan products that have a
Rp232.444. Beberapa produk kredit yang memiliki downward trend are Loan Multifinance (KMF)
kecenderungan turun adalah Kredit Multifinance and Multipurpose Loans (KMG), which continue
(KMF) dan Kredit Multiguna (KMG), yang terus to be depressed due to thin margins and higher
ditekan volumenya mengingat margin yang tipis risks compared to Special Pension Loans.
dan risiko yang lebih tinggi kalau dibandingkan
dengan Kredit Khusus Pensiun.

Pertumbuhan Growth Pertumbuhan Growth


2017 2018
Keterangan Information Nominal NOA
Nominal NOA Nominal NOA Nominal % Jumlah %
Kredit Multi Guna •
34.620 1.837 21.366 691 (13.254) (38.28)% (1.146) (62.38)
Multipurpose Loan
Kredit Pemilikan Rumah •
30.058 545 48.295 497 18.237 60.67% (48) (8.81)
Mortgage Loan
Kredit Khusus Pensiun •
2.697.963 26.300 2.930.407 28.866 232.444 8.62% 2.566 9.76%
Pension Loan
Kredit Multifinance •
25.666 1.288 15.934 580 (9.732) (37.92)% (708) (54.97)
Multifinance Loan
Kredit Personal •
25.517 534 23.548 490 (1.969) (7.72) (44) (8.24)
Personal Loan
Total 2.813.824 30.504 3.039.550 31.124 225.726 8.02% 620 2.03%

Kredit Multi Guna • Multipurpose Loan Kredit Pemilikan Rumah • Mortgage Loan

96 ANNUAL REPORT 2018


Kredit Khusus Pensiun • Pension Loan Kredit Multifinance • Multifinance Loan

Kredit Personal • Personal Loan

Komposisi Kredit Konsumsi Bank Yudha Bhakti The composition of Bank Yudha Bhakti’s
tahun 2018 masih didominasi oleh Kredit Khusus Consumer Loans in 2018 is still dominated by
Pensiun (KKP) (74.34%), Kredit Multifinance Special Pension Loans (74.34%), Multifinance
(0.40%), dan Kredit Multiguna (0.54%). Total Loans (0.40%), and Multipurpose Loans (0.54%).
komposisi ketiga produk kredit terhadap Kredit The total composition of the three loan products
Konsumsi adalah 75.29% dari total kredit. towards Consumer Loans is 75.29% of total loans.

Kredit Konsumsi (Realisasi Vs Target) Consumption Loan (Reality Vs Target)

Pencapaian target untuk Kredit Konsumsi secara Target achievement for overall consumption
keseluruhan per 31 Desember 2018 adalah 169%, loan as of December 31, 2018 is 169%, of the
dari target sebesar Rp1.666.172, realisasinya target of IDR 1,666,172, the realization is IDR
sebesar Rp2.813.824. 2,813,824.

BANK YUDHA BHAKTI 97


TINJAUAN BISNIS
BUSINESS OVERVIEW

2018
Kredit Konsumsi • Consumption Loans %
Target Realisasi • Realization
Kredit Multi Guna • Multipurpose Loan 26.776 21.366 (20.20)%
Kredit Pemilikan Rumah • Morgage Loan 22.118 48.295 118.35%
Kredit Khusus Pensiun • Pension Loan 3.372.453 2.930.407 (13.11)%
Kredit Multifinance • Multifinance Loan 4.437 15.934 259.12%
Kredit Personal • Personal Loan 24.508 23.548 (3.92)%
Total 3.450.292 3.039.550 (11.90)%

Kinerja Kredit Khusus Pensiun Performance of Special Pension Loan

Secara nasional rata-rata pertumbuhan Kredit Nationally, the average growth of Pension
Khusus Pensiun (KKP) per bulan sebesar 0.66% Special Loan (KKP) per month is 0.66% or
atau Rp19.370. Pencapaian target sebesar IDR 19,370. The target achievement is -13.11%,
-13.11%, yakni dari target sebesar Rp3.372.453 which is from the target of IDR 3,372,453 in the
realisasi sebesar Rp2.930.407. realization of IDR 29,940,407.

Pertumbuhan Kredit Pensiun selama dua tahun The growth of Pension Loans over the past two
terakhir menunjukan trend yang positif, hal ini years shows a positive trend, this can be seen
terlihat dari penambahan outstanding (volume) from the addition of outstanding (volume) and
dan NOA (Number of Account) serta kualitas NOA (Number of Account) as well as the quality
kredit pensiun yang terkendali. of controlled pension loans.

Outstanding Kredit Pensiun akhir tahun 2018 Outstanding the end of Pension Loans 2018 range
berkisar Rp2.93 T dengan NOA diatas 28.866 from IDR 2.93 T with NOA above 28,866 people
orang serta NPL yang dibawah 2,4% merupakan and NPLs below 2.4% are the initial position of
posisi awal perumusan strategi di tahun 2019. strategy formulation in 2019.

Strategi dan Inisiatif Strategy and Initiative

Strategi bisnis Kredit Pensiun pada tahun 2019 The business strategy of Pension Loan in 2019
adalah mempertahankan dan meningkatkan is to maintain and improve what has been
apa yang telah dicapai di tahun 2018, yaitu achieved in 2018, which includes: By adding
antara lain: Dengan menambah mitra pembayar pensioner partners outside PT Asabri (Persero)
pensiun diluar PT Asabri (Persero) seperti such as cooperation with PT Taspen (Persero)
kerjasama dengan PT Taspen (Persero) dan and the BUMN Pension Fund.
Dana Pensiun BUMN.

98 ANNUAL REPORT 2018


Memperluas jaringan pemasaran melalui Expand marketing networks through
kerjasama dengan institusi dalam bentuk collaboration with institutions in the form
Direct Sales, khususnya untuk pemasaran of Direct Sales, especially for loan marketing
kredit di luar wilayah Cabang atau Capem yang outside the Branch or Sub Branch Area owned
dimiliki oleh Bank. by the Bank.

Pengembangan IT dengan menyempurnakan IT development by perfecting the SIAP Release


aplikasi SIAP Release 5 yang dapat dipergunakan 5 application that can be used for wider needs
untuk keperluan yang lebih luas termasuk including accommodating pensioners from both
mengakomodir pembayar pensiun baik dari PT PT Asabri (Persero), PT Taspen (Persero) and the
Asabri (Persero), PT Taspen (Persero) dan Dana BUMN Pension Fund.
Pensiun BUMN.

Pengembangan dan perluasan produk pensiun Development and expansion of pension


dengan penggolongan ke segmen di luar products by classification into non-consumer
konsumtif, yaitu Kredit Pensiun yang bertujuan segments, namely Pension Loans aimed at
untuk kegiatan Produktif serta perluasan Kredit Productive activities and expansion of Pre-
Pra Pensiun di atas 120 (seratus dua puluh) Pension Loans above 120 (one hundred and
bulan dengan memanfaatkan kerjasama dengan twenty) months by utilizing cooperation with
kesatuan-kesatuan dilingkungan TNI/POLRI dan units within the TNI / POLRI and integrated
aplikasi yang terintregrasi dengan pembayar applications. with pensioners including the
pensiun termasuk Dana Pensiun BUMN, BUMN Pension Fund,

Memperkuat branding produk melalui event Strengthen product branding through


promosi kedaerah-daerah sekitar yang memiliki promotional events around the area that have
sebaran peserta pensiun. Beberapa strategi a distribution of retired participants. Some of
tersebut akan meningkatkan dan mendorong these strategies will increase and encourage the
porsi segmentasi kredit pensiun sebagai salah portion of pension loan segmentation as one of
satu pendukung bisnis Bank di tahun 2019. the Bank’s business supporters in 2019.

Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Micro, Small and Medium Business Loan

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan Micro, Small and Medium Business is one sector
salah satu sektor yang dapat bertahan di tengah that can survive amid the fluctuations in the
fluktuasi perekonomian Indonesia. Karakteristik Indonesian economy. The characteristic of this
sektor ini adalah memiliki pangsa pasar domestik sector is that it has a domestic market share so

BANK YUDHA BHAKTI 99


TINJAUAN BISNIS
BUSINESS OVERVIEW

sehingga memiliki ketahanan terhadap pengaruh that it has resistance to the negative effects of
negatif perekonomian dunia. the world economy.

Walaupun tahan terhadap pengaruh negatif Although it is resistant to the negative effects
perekonomian global. UMKM kerap memiliki of the global economy. UMKMs often have
masalah dalam pengembangan usaha dan problems in business development and limited
keterbatasan akses permodalan. Kondisi ini access to capital. This condition makes UMKM
membuat UMKM sangat bergantung pada modal highly dependent on its own capital which is
sendiri yang relatif terbatas atau pada sumber relatively limited or on other sources of non-
modal non-formal lainnya yang memiliki biaya formal capital that have high capital costs. Thus
modal tinggi. Dengan demikian perbankan banks are required to be able to help with capital
dituntut untuk dapat membantu kebutuhan requirements and protect the UMKM sector from
modal dan melindungi sektor UMKM dari non-formal capital sources. As is known, the
sumber-sumber modal non formal. Sebagaimana difficulty of capital requirements for UMKMs is an
diketahui, kesulitan kebutuhan permodalan excellent opportunity to develop loan business.
UMKM merupakan sebuah peluang yang sangat In addition, the UMKM sector market is one of
baik untuk mengembangkan usaha perkreditan. the business sectors that must be developed by
Selain itu, pasar sektor UMKM merupakan salah national banks.
satu sektor usaha yang wajib dikembangkan
perbankan nasional.

Bank dalam penyaluran kredit di sektor UMKM Banks in lending in the UMKM sector will still
tetap akan mengedepankan pada prinsip kehati- prioritize the principle of prudence. The target
hatian. Target penyaluran kredit UMKM untuk of UMKM lending for 2018 is IDR 1,434,077, while
tahun 2018 sebesar Rp1.434.077, sementara the achievement of UMKM loans is IDR 1,353,160.
pencapaian kredit UMKM adalah sebesar
Rp1.353..160.

Untuk memaksimalkan kinerja produk kredit To maximize the performance of UMKM loan
UMKM, Bank memiliki Departemen Kredit Retail products, the Bank has a Retail Loan Department
yang bertugas untuk melayani kebutuhan whose duty is to serve the funding needs of the
pendanaan sektor usaha UMKM. MSME business sector.

100 ANNUAL REPORT 2018


Kinerja Kredit UMKM dan Komersial
UMKM Loan Perfomance and Commercial
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah

2018
Kategori 2017
Mar Jun Sep Des

Usaha Mikro • Micro Business 36.985 42.746 47.250 140.250 166.322

Usaha Kecil • Small Business 987.444 1.105.519 1.185.135 1.116.638 1.090.905

Usaha Menegah • Middle Bisness 70.532 73.113 76.322 95.751 95.932

Komersial • Comercial Busniss 992.477 941.120 863.017 843.594 773.500

Total UMKM & Komersial (Commercial) 2.087.438 2.162.500 2.171.726 2.196.234 2.126.661

Berdasarkan kategori usaha, kredit UMKM Based on the business category, MSME and

dan Komersial posisi akhir Desember 2018 Commercial loans at the end of December 2018

sebesar Rp2.126.661, naik sebesar Rp39.223 amounted to IDR 2,126,661, up by IDR 39,223

atau 1.80% dari posisi akhir tahun 2017 or 1.80% from the end of 2017 position of IDR

sebesar Rp2.087.438. 2,087,438.

Kredit Yang Diberikan Loan Provided

Perkreditan merupakan salah satu pilar utama Loan is one of the main pillars to realize
guna mewujudkan visi Bank sebagai bank retail the vision of the Bank as a solid retail bank,
yang solid, mampu tumbuh dan berkembang capable of growing and developing sustainably.
secara berkelanjutan. Hingga akhir 2018, Until the end of 2018, the amount of loans
jumlah kredit yang telah dikucurkan mencapai disbursed reached IDR 3,941,859 compared to
Rp3.941.859 dibandingkan dengan total kredit total loans of IDR 3,913,393 at the end of 2017 or
sebesar Rp3.913.393 pada akhir tahun 2017 an increase of 0.73%. In order to improve loan
atau mengalami kenaikan sebesar 0.73%. performance while focusing more on financing
Dalam rangka peningkatan kinerja di bidang Pension Special Loans, the Bank formed 3
perkreditan sekaligus agar lebih fokus dalam (three) Divisions, namely the Pension Business
pembiayaan Kredit Khusus Pensiun, Bank Division, the Consumer Business Division and
membentuk 3 (tiga) Divisi, yaitu Divisi Bisnis the Commercial Loan Division.
Pensiun, Divisi Bisnis Konsumer dan Divisi
Kredit Komersial.

BANK YUDHA BHAKTI 101


TINJAUAN BISNIS
BUSINESS OVERVIEW

Berdasarkan Jenis •
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah

2017 2018 Pertumbuhan • Growth


Keterangan • Information
Nominal % Nominal % Nominal %

Konsumsi • Consumption 1.542.390 39,41% 1.800.828 45.68% 258.438 16.76%

Investasi • investment 148.558 3,80% 91.088 2.31% (57.470) (38.69)%

Modal Kerja • Working Capital 2.103.844 53,76% 1.993.941 50.58% (109.903) (5.22)%

Karyawan • employee 13.411 0,34% 14.370 0.36% 959 7.15%

Pinjaman Rekening Koran •


105.191 2,69% 41.631 1.06% (63.560) (60.42)
Current Account Loan
 Total 3.913.394 100,00% 3.941.858 100.00% 28.464 0.73%

Berdasarkan Kolektibilitas •
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah

2017 2018 Pertumbuhan • Growth


Keterangan
Nominal % Nominal % Nominal %
Lancar • Current 3.611.936 92,30% 3.184.530 80.79% (427.406) (11.83)%

Dalam Perhatian Khusus •


106.484 2,72% 136.388 3.46% 29.904 28.08
Special Mention
Kurang Lancar • substandard 9.389 0,24% 463.685 11.76% (454.296) 4.838,60

Diragukan • doubtful account 13.571 0,35% 29.101 0.74% 15.530 114.44

Macet • loss 172.014 4,40% 128.155 3.25% (43.859) (25.50

Total 3.913.394 100,00% 3.941.859 100% 28.465 0.73%

Pendapatan bunga Segmen Usaha Kredit Tahun 2018 dan 2017. •


Dalam jutaan rupiah • In million rupiah

2017 2018 Pertumbuhan %


Keterangan
Outstanding Pendapatan Outstanding Pendapatan Outstanding Pendapatan

Kredit Pensiun • Pension Loan 2.697.963 386.992 2.930.407 446.469 232.444 59.477

Kredit UMKM • UMKM Loan 127.659 10.721 124.858 9.427 (2.801) (1.294)

Kredit Korporat • Corporate Loan 992.477 126.723 773.500 67.475 (218.977) (59.248)

Kredit Multifinance •
25.666 23.034 15.934 13.655 (9.732) (9.379)
Multifinance Loans
Kredit Konsumer • Consumer
69.629 9.818 97.160 10.402 27.531 584
Loan
-
Kredit kepada Bank lain - - -

Total 3.913.394 555.077 3.941.859 547.428 28.465 (9.860)

102 ANNUAL REPORT 2018


KINERJA PENGHIMPUNAN DANA (DPK)
THIRD PARTY FUND

Pada tahun 2018 penghimpunan Dana Pihak In 2018, Third Party Funds raised by IDR 3,661,401
Ketiga mencapai Rp3.661.401 turun sebesar 44,07% grew by 44.07% from the position of DPK in
dari posisi DPK tahun 2017 sebesar Rp4.138.143. 2017 by IDR 4,138,143. The composition of DPK
Komposisi DPK posisi 31 Desember 2018 masih as of December 31, 2018 is still dominated by
didominasi oleh deposito berjangka sebesar time deposits IDR 3,254,970 or 88.90% of total
Rp3.254.970 atau 88,90% dari total DPK, disusul DPK, current accounts IDR 181,202 or 4.95% and
dengan giro sebesar Rp181.202 atau 4,95% dan saving accounts IDR 225,229 or 6.15%.
tabungan sebesar Rp225.229 atau 6,15%.

Penghimpunan DPK • Based on Type


Dalam jutaan rupiah • In million rupiah

Pertumbuhan
2017 2018
Keterangan Growth
Information Nominal Komposisi Nominal Komposisi Nominal
%
Amount Composition Amount Composition Amount

Giro • Current Accounts 180.783 4,37% 181.202 4,95% 419 0,23%

Tabungan • Saving Account 296.949 7,18% 225.229 6,15% (71.720) -24,15%

Deposito • Time Deposit 3.660.411 88,46% 3.254.970 88,90% (405.440) -11,08%

Total 4.138.143 100,00% 3.661.402 100,00% 476.741 -11,52%

Pertumbuhan jumlah rekening Dana Pihak Ketiga Growth in the number of accounts of Third Party
Bank selama tahun 2018 adalah sebanyak 3.702 Funds Banks during 2018 were 3,702 account or
rekening atau sebesar -0,08%. Produk tabungan by -0.08%. Savings product accounts for the most
menyumbang angka pertumbuhan yang paling growth rates large amounting to 3,868 accounts
besar yaitu sebanyak 3.868 rekening atau 8,80%, or 8.80%, while a decrease in deposit accounts
sementara penurunan rekening deposito sebesar amounted to 135 accounts or -3.00%; and
135 rekening atau -3,00%; dan penurunan rekening decreased accounts demand deposits as many
giro sebanyak 31 rekening atau -5,8% menjadi 532 as 31 accounts or -5.8% to 532 account.
rekening.

Jumlah Rekening • Based on Type


Dalam jutaan rupiah • In million rupiah

Pertumbuhan
Keterangan Growth
2017 2018
Information Jumlah Rek.
%
Total Accounts

Giro • Current Accounts 563 532 (31) -5,51%

Tabungan • Saving Account 40.093 43.961 3.868 9,65%

Deposito • Time Deposit 4.566 4.431 (135) -2,96%

Total 45.222 48.924 3.702 8,19%

BANK YUDHA BHAKTI 103


TINJAUAN BISNIS
BUSINESS OVERVIEW

GIRO CURRENT ACCOUNTS

Giro pada tahun 2018 mencapai Rp181.202, Current accounts in 2018 reached IDR 181,202, an
meningkat sebesar 0,23% dari tahun 2017 sebesar increase of 0.23% from 2017 of IDR 180,783, while
Rp180.783, sementara jumlah rekening giro menurun the number of current accounts decreased by
sebesar 5,8%, menjadi 532 di tahun 2018. Untuk 5.8%, to 532 in 2018. To support the achievement
menunjang pencapaian target usaha, ke depan of business targets, in the future The Bank will
Bank akan terus meningkatkan penghimpunan continue to increase the accumulation of low-
dana murah berupa giro, baik perorangan maupun cost funds in the form of demand deposits,
badan usaha. either individuals or business entities.

TABUNGAN SAVING ACCOUNTS

Produk tabungan dipengaruhi oleh penyaluran Savings products are influenced by the
kredit Konsumsi (Kredit Khusus Pensiun) yang distribution of Consumption Loans (Special
mewajibkan nasabah untuk membuka rekening Pensions Loan) which require customers to
tabungan di Bank. Salah satu keunggulan produk open savings accounts at the Bank. One of the
tabungan adalah adanya santunan kematian advantages of savings product is the existence of
untuk jumlah saldo tabungan tertentu. Dana death benefit for the amount of certain savings
masyarakat yang berhasil dihimpun melalui balance. The public funds collected through
produk tabungan selama tahun 2018 mencapai savings products during 2018 reached IDR
Rp225.229, jumlah tersebut menurun sebesar 225,229, an decreased of 31.84% compared to the
31,84% dibandingkan pencapaian tahun 2017 achievement of 2017 amounting to IDR 296,949.
sebesar Rp296.949.
TIME DEPOSIT
DEPOSITO
Deposit products are time deposits with various
Produk deposito merupakan simpanan features compared to other deposit products.
berjangka yang memiliki berbagai keistimewaan Privileges include competitive interest rates,
dibandingkan dengan produk simpanan lainnya. maximum guarantee, cash pickup service to be
Keistimewaan tersebut antara lain suku bunga deposited to customers with a certain nominal
yang kompetitif, penjaminan maksimum, layanan and varying duration of deposits. In 2018, the
penjemputan uang tunai yang akan disetor untuk Time Deposit products collected amounted to
nasabah dengan nominal tertentu dan jangka IDR 3,254,970, decreased 12.46% or IDR 405,441
waktu simpanan yang bervariasi. Pada tahun compared to the same period in the previous
2018, produk Deposito yang berhasil dihimpun year of IDR 3,660,441. In 2018 there is a growth in
sebesar Rp3.254.970, mengalami penurunan the percentage of individual or retail deposits
sebesar 12,46% atau Rp405.441 dibandingkan from 28.54% to 32.52%. While corporate /

104 ANNUAL REPORT 2018


dengan periode yang sama tahun sebelumnya corporate deposits decreased from 71.46% in
sebesar Rp3.660.441. Pada tahun 2018 terjadi 2017 to 67.48% in 2018. n
pertumbuhan persentase deposito perorangan
atau ritel dari 28,54% menjadi 32,52%. Sedangkan
deposito perusahaan/korporasi turun dari 71,46%
di tahun 2017 menjadi 67,48% di tahun 2018. n

Dalam jutaan rupiah • In million rupiah

Pertumbuhan
2017 2018
Keterangan Growth
Information Nominal Nominal Nominal
% % %
Amount Amount Amount

Perusahaan • Corporate 2.615.843 71,46% 2.344.858 67,48% (270.985) -12%

Perorangan • Individual 1.044.568 28,54% 1.129.959 32,52% 85.391 8%

Total 3.660.411 100,00% 3.660.411 100,00% 185.594 5%

KINERJA TREASURY
TREASURY PERFORMANCE

Dalam operasional Bank, Divisi Treasury & In the Bank's operations, the Treasury & Funding
Pendanaan mempunyai peran yang sangat Division has a very important role. In addition to
penting. Selain untuk menjaga likuiditas melalui maintain liquidity through placement of funds
penempatan dana pada Giro Wajib Minimum in Statutory Reserves (GWM) in accordance with
(GWM) sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa the provisions of the Financial Services Authority,
Keuangan, tugas lain Divisi Treasury & Pendanaan another task is the Treasury & Funding Division
adalah melakukan transaksi surat berharga untuk to conduct securities transactions to support
mendukung dan menjaga hasil yang optimal bagi and maintain optimal results for the Bank.
Bank.

Divisi Treasury & Pendanaan menerapkan strategi The Treasury & Funding Division applies a
penempatan dana pada surat berharga secara strategy to selectively select funds in securities
selektif sesuai dengan prinsip kehati-hatian. in accordance with the principle of prudence. The

BANK YUDHA BHAKTI 105


TINJAUAN BISNIS
BUSINESS OVERVIEW

Besarnya porsi dana yang ditempatkan pada surat amount of funds placed in these securities are
berharga tersebut juga dilakukan secara dinamis, also carried out dynamically, while still prioritize
dengan tetap mengutamakan penyaluran kredit lending which is the main function of the Bank as
yang menjadi fungsi utama Bank sebagai lembaga a financial intermediary. In 2018, the placement
intermediasi keuangan. Di tahun 2018, penempatan of funds in Treasury Asset reached IDR 299,012, a
dana pada Treasury Asset mencapai Rp299.012, decrease of 56.74% from the previous year which
menurun sebesar 56,74% dari tahun sebelumnya reached IDR 691,141.
yang mencapai Rp691.141.

Komposisi terbesar Treasury Asset yang The largest composition of Treasury Assets
dikelola selama tahun 2018 meliputi Deposit managed during 2018 includes the Bank
Facility Bank Indonesia sebesar Rp80.588 Indonesia Deposit Facility of IDR 80,588
(26.95%), Obligasi Pemerintah sebesar 24.87% (26.95%), Government Bonds of 24.87% and SBI
serta SBI dan SDBI Rp71.443 (23.89%). n and SDBI IDR 71,443 (23.89%). n

Pertumbuhan
2017 2018
Keterangan Growth
Information Nominal Nominal Nominal
% % %
Amount Amount Amount
Deposit Facility Bank
305,470 44.20% 80,588 26.95% (224,882) -73.62%
Indonesia

Call Money 25,000 3.62% - 0.00% (25,000) -100.00%

Deposito Berjangka •
-   - 0.00% -  
Term Deposit
Giro Bank Lain •
Current Account with other 463 0.07% 1,170 0.39% 707 152.70%
Bank
Sertifikat Deposito •
57,455 8.31% - 0.00% (57,455) -100.00%
Time Deposit Certificate
Obligasi Pemerintah •
71,947 10.41% 74,375 24.87% 2,428 3.37%
Goverment Bonds
Obligasi Korporat •
20,000 2.89% 20,000 6.69% - 0.00%
Corporate Bonds
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
113,168 16.37% 71,443 23.89% (41,725) -36.87%
Bank Indonesia Certificate

Reksadana • Mutual Funds 61,329 8.87% - 0.00% (61,329) -100.00%

Reverse Repo 36,307 5.25% 51,436 17.20% 15,129 41.67%

Total 691,141 100.00% 297.218 100.00% (392,129) -56.74%

106 ANNUAL REPORT 2018


BANK YUDHA BHAKTI 107
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW

SUMBER DAYA MANUSIA


HUMAN CAPITAL

S O
alah satu strategi yang senantiasa ne of strategies that is continuously
diimplementasikan secara konsisten oleh and consistently implemented by Banks
Bank adalah peningkatan kualitas sumber is human capital quality development
daya manusia dengan tujuan membentuk suatu aiming to establish a team work with high
tim kerja yang memiliki integritas dan kompetensi integrity and competency. Human Capital that
yang tinggi. Sumber Daya Manusia yang is supported with competency and integrity
didukung dengan kompetensi dan integritas becomes main factor for Bank’s success. A
merupakan faktor utama bagi kesuksesan Bank. perfect risk management and most reliable
Pengelolaan risiko yang paling sempurna dan technology system will be less effective if not
sistem teknologi yang paling andal pun tidak supported by motivated and welltrained,
akan efektif jika Bank tidak memiliki karyawan/ persistent employee led by manager with strong
SDM yang termotivasi dan terlatih dengan baik, leadership.
ulet, serta dipimpin oleh manajer yang memiliki
jiwa kepemimpinan yang kuat

Jenjang Manajerial
Managerial Level
31 Desember
31 Desember 2018 31 Oktober 2018
Jenjang Manajerial 2017 2016 2015
Managerial Level
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Ammount Ammount Ammount Ammount Ammount

Manajemen Puncak
4 0,61% 4 0,59% 5 0,75% 4 0,67% 4 0,67%
Top Management

Manajemen Madya
18 2,73% 20 2,97% 11 1,66% 8 1,34% 9 1,52%
Executive Management

Manajemen Pelaksana
140 21,21% 139 20,62% 97 14,63% 85 14,26% 69 11,62%
Officer Management

Pelaksana
498 75,45% 511 75,82% 550 82,96% 499 83,72% 512 86,20%
Staff

Total 660 100,00% 674 100,00% 663 100,00% 596 100,00% 594 100,00%

108 ANNUAL REPORT 2018


Jenjang Pendidikan
Educational Level
31 Desember
31 Desember 2018 31 Oktober 2018
Jenjang Pendidikan 2017 2016 2015
Educational level
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Ammount Ammount Ammount Ammount Ammount

Doktor (S3)
0 0,00% 2 0,30% 2 0,30% 2 0,34% 2 0,34%
Doctorate

Pasca Sarjana (S2)


18 2,73% 20 2,97% 24 3,62% 21 3,52% 22 3,70%
Post Graduate

Sarjana (S1)
412 62,42% 415 61,57% 391 58,97% 334 56,04% 325 54,71%
Doc

Diploma (D1-D3)
141 21,36% 143 21,22% 152 22,93% 146 24,50% 150 25,25%
Diploma (D1-D3)

Non Diploma
89 13,48% 94 13,95% 94 14,18% 93 15,60% 95 15,99%
Non Diploma

Total 660 100% 674 100% 663 100% 596 100% 594 100%

Jenjang Usia
Age Level
31 Desember
31 Desember 2018 31 Oktober 2018
Jenjang Usia 2017 2016 2015
Age Level
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Ammount Ammount Ammount Ammount Ammount

s/d 30 tahun
Up to 30 160 24,24% 172 25,52% 178 26,85% 160 26,85% 159 26,77%
years old
31- 40 tahun
31-40 years 222 33,64% 224 33,23% 216 32,58% 171 28,69% 172 28,96%
old
41-50 tahun
41-50 years 195 29,55% 197 29,23% 203 30,62% 210 35,23% 211 35,52%
old

> 50 tahun
83 12,58% 81 12,02% 66 9,95% 55 9,23% 52 8,75%
> 50 tahun

Total 660 100,00% 674 100,00% 663 100,00% 596 100,00% 594 100,00%

BANK YUDHA BHAKTI 109


TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW

Komposisi karyawan dengan jenjang pendidikan The composition of employees with


Sarjana (S1), Pascasarjana (S2) dan Doktor (S3) Bachelor (S1), Postgraduate (S2) and Ph.
berjumlah lebih dari setengah dari total seluruh D (S3) levels amounted to more than half
karyawan (65,16%). Sebanyak 24,55% berada pada of the total employee (65,16%). A total of
level jenjang manajerial Manajemen Pelaksana 24,55% are at Managerial Management level
hingga Manajemen Puncak, sedangkan sebesar up to Peak Management level, while 75,45%
75,45% dari komposisi Karyawan merupakan of Employee composition is executor. This
pelaksana. Hal ini menunjukkan bahwa Bank indicates that the Bank has a sufficiently
memiliki tenaga pendukung yang cukup competent support staff, so it has the
kompeten, sehingga berpotensi untuk potential to grow better. The rest are
berkembang dengan lebih baik. Selebihnya employees with Diploma/D1-D3 education
adalah karyawan dengan jenjang pendidikan level (21,36%), equivalent to Senior High
Diploma/D1-D3 (21,36%), setara SLTA atau Non- School or Non-Diploma (13,48%). Overall,
Diploma (13,48%). Secara keseluruhan, data employment statistics indicate that the
statistik kepegawaian menunjukkan bahwa Bank Bank is supported by a potentially potential
didukung oleh tenaga kerja yang cukup potensial, workforce, both from the aspect of formal
baik ditinjau dari aspek jenjang pendidikan education, as well as the age group.
formal, maupun kelompok usia.

PROFESIONALISME SUMBER DAYA MANUSIA


HUMAN RESOURCE PROFESSIONALISM

Bank menyadari bahwa karyawan merupakan The Bank realizes that employees are one
salah satu aset terpenting dalam industri of the most important assets in the service
layanan jasa terlebih dalam bidang keuangan industry especially in the financial sector
seperti perbankan, selain modal dan produk such as banking, in addition to the capital and
yang ditawarkan. Kompetensi karyawan dalam products offered. Competence of employees
mengelola perusahaan sangat dibutuhkan in managing the company is needed to
untuk menyikapi gejolak perubahan ekonomi address the turmoil of increasingly tight
yang semakin ketat dalam persaingan usaha. economic changes in business competition.
Kualitas dan profesionalisme Sumber Daya The quality and professionalism of Human
Manusia merupakan aspek penting yang Resources is an important aspect that needs
perlu ditingkatkan seiring dengan kemajuan to be improved in line with technological
teknologi dan tuntutan pasar. Oleh karena itu, advances and market demands. Therefore,
dalam rangka mengakomodasikan kebutuhan in order to accommodate the needs of
perusahaan, sepanjang tahun 2018 Bank telah the company, throughout 2018 the Bank

110 ANNUAL REPORT 2018


mengikut-sertakan personelnya untuk mengikuti has included its personnel for training, both
pelatihan, baik internal training maupun external internal training and external training.
training.

Adapun pelatihan yang dilaksanakan/diikuti The training held/followed during 2018, among
selama tahun 2018 antara lain: others:

Internal Training Realization Pt. Bank Yudha Bhakti Tahun 2018


Internal Training Realization Pt Bank Yudha Bakti Year Of 2018

No. TRAINING NAME

MAIN OFFICE

Pembekalan Uji Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2


1
Debriefing the Risk Management Certification Test Level 2

Training Laporan Bulanan Bank Umum (LBU)


2
General Training on Commercial Bank Monthly Reports (LBU)

Pembahasan Rancangan Aplikasi Konsumer KPA


3
Discussion of KPA Consumer Application Design

4 Training “PSAK 71”

5 Training ESQ 165 New Chapter

6 Training Transformasi Sales For Frontliner (CS/Teller) Bacht 2

Pembekalan Uji Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 (tambahan)


7
Debriefing the Risk Management Certification Test | Level 2 (additional)

8 Training Effective Selling Skills For Lending | Officer

Pemeliharaan Kompetensi Manajemen Risiko Semi Inhouse Class Refrehment


9
Maintenance of Risk Management Competencies (Semi Inhouse Class Refrehment)

Sosialisasi Email Corporate dan Sistem Aplikasi SIAP KPA Serta Produk KPA
10
Socialization Corporate Email and SIAP KPA Application System as well as KPA products

Sosialisasi Laporan Informasi Data Keuangan Nasabah Terkait Pajak


11
Socialization Customer Financial Data Information Report (tax related)

12 Psychology Assessment of Executive Officers | PT. Bank Yudha Bhakti

Wawancara Kompetensi Pejabat


13
Official Competency Interview

Sosialisasi Berinvestasi di Pasar Modal


14
Socialization of Investing in the Capital Market

Sosialisasi Laporan Informasi Data Keuangan Nasabah Terkait Pajak


15
Dissemination of Financial Data Information Reports Customers Regarding Taxes

Wawancara Kompetensi Pejabat


16
Official Competency Interview

17 Training LBU Adm. Loan

Pembekalan Uji Sertifikasi Managemen Risiko Level 1


18
Debriefing the Risk Management Certification Test Level 1

Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1


19
Level 1 Risk Management Certification Exam

Sosialisasi Card Management System (CMS) ATM Bersama


20
Sosialization Card Management System (CMS) ATM Bersama

BANK YUDHA BHAKTI 111


TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW

No. TRAINING NAME

MAIN OFFICE

Sosialisasi Implementasi Aplikasi Aset Tetap


21
Socialization of Implementation of Fixed Asset Applications

Sosialisasi Program Go Retail


22
Go Retail Program Socialization

Uji coba UAT Sistem SIAP KPA


23
UAT System Test READY KPA

Sosialisasi Layanan Call Center dan Sosialisasi Program Go Retail


24
Socialization of Call Center Services and Socialization Program Go Retail

25 Product Knowledge & Bank Operation Year of 2018

Pengarahan Layanan Call Center Program Go Retail


26
Call Center Service Direction and Program Go Retail

27 Training KPI Program Minovais

Pemeliharaan Kompetensi Manajemen Risiko Semi Inhouse Class Refreshment


28
Maintenance of Risk Management Competencies Semi Inhouse Class Refreshment

Training Sertifikasi Terasury Dealer


29
Training on Treasury Dealer Certification

Sosialisasi APU & PPT


30
APU & PPT socialization

31 Assessment & In House Training AO & AAO

32 Sosialisasi Key Performance Indicators (KPI)

33 Sosialisasi Key Performance Indicators (KPI)

34 Sosialisasi Key Performance Indicators (KPI)

Sosialisasi Pemahaman Aplikasi SIAP Release 5.0


35
Understanding of SIAP Application Understanding Release 5.0

36 Training: Becoming a Great Person

KC BANDUNG

Training Laporan Bulanan Bank Umum (LBU)


1
Training on Commercial Bank Monthly Reports (LBU)

2 Training PSAK 71

Refreshment Manajemen Risiko


3
Refreshment Risk Management

Asesmen Psikologi
4
Psychology Assessment

Sosialisasi Corporate E-Mail BYB


5
BYB Corporate E-Mail Socialization

Wawancara Kompetensi
6
Competency Interview

Sosialisasi Pembayaran Gaji Pensiun


7
Dissemination of Payment of Pension Salaries

Sosialisasi Card Manajemen Sistem Atm Bersama


8
Socialization Card Management Joint ATM system

Sosialisasi Implementasi Aplikasi Aset Tetap


10
Socialization Of Implementation Fixed Assets Application

Sosialisasi Program Go Rental


11
Go Retail Program Socialization

Sosialisasi Layanan Call Center & Program Go Retail


12
Call Center Service Socialization & Program Go Retail

13 Training Product Knowledge & Bank Operation

Pemeliharaan Kompetensi Manajemen Resiko Semi Inhouse Class Refresment


14
Maintenance of Risk Management Competencies Semi Inhouse Class Refresment

112 ANNUAL REPORT 2018


No. TRAINING NAME

KC BANDUNG

Sosialisasi APU & PPT Bacht 1


15
APU & PPT socialization Bacht 1

Sosialisasi APU & PPT Bacht 2


16
APU & PPT socialization Bacht 2

Sosialisasi APU & PPT Bacht 3


17
APU & PPT socialization Bacht 3

Sosialisasi Key Performance Indicator (KPI)


18
Socialization of Key Performance Indicators (KPI)

Sosialisasi Rencana Kerja Bisnis Regional


19
Work Plan Socialization Regional Business

Sosialisasi Pehamahaman Aplikasi


20
Application Understanding Socialization READY Releas 5.0

KC SURABAYA

Training LBU (Laporan Bulanan Bank Umum)


1
LBU Training (Commercial Bank Monthly Reports)

2 Training PSAK 71

3 Executive Meeting

Sosialisasi System SIAP Release Baru (Diskusi)


4
New SIAP Release Socialization System (Discussion)

On The Job Training di Divisi Hukum & Remedial Kantor Pusat Jakarta
5
On The Job Training in the Legal & Remedial Division Main Office-Jakarta

Sosialiasi Penataan dan Inventaris Ulang Atas Aset dan Inventaris Bank
6
Arrangement Socialization and Re-Inventory of Assets and Inventory Bank

Pembekalan Uji Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1


7
Debriefing the Risk Management Certification Test Level 1

Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1


8
Debriefing the Risk Management Certification Test Level 1

Socialisasi Card Management System ATM Bersama


9
Socialization of the ATM Bersama Card Management System

Sosialisasi Program Go Retail


10
Go Retail Program Socialization

Sosialisasi Layanan Call Center & Program Go retail


11
Socialization of Call Center Services & Go Retail Programs

12 Product Knowledge & Bank Operation

Sosialisasi TC Baru KPA


13
KPA’s New TC Socialization

Undangan Pra Executive Meeeting


14
Executive Meeting Invitation

Pemeliharaan Kompetensi Manajemen Risiko Semi Inhouse Class Refreshment


15
Maintenance of Risk Management Competencies Semi Inhouse Class Refreshment

16 Information on AML & PPT (Batch 1)

17 Information on AML & PPT (Batch 2)

18 Information on AML & PPT (Batch 3)

19 Understanding of SIAP Application Understanding Release 5.0

KC SEMARANG

Training LBU (Laporan Bulanan Bank Umum)


1
LBU Training (Commercial Bank Monthly Reports)

Asesmen-1
2
Assessment - 1

3 Sos Corporate Email

BANK YUDHA BHAKTI 113


TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW

No. TRAINING NAME

KC SEMARANG

Asesment-2
4
Assessment - 2

Pembekalan Uji Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1


5
Debriefing Certification Test Level 1 Risk Management

Socialisasi Aset Inventaris Bank


6
Dissemination of Bank Inventory Assets

Ujian Manajemen risiko Level 1


7
Level 1 Risk Management Exam

Sosialisasi ATM
8
ATM socialization

Sosialisasi Go Retail
9
Go Retail Socialization

Sosialisasi call center & Go Retail


10
Call Center & Go Retail socialization

Sosialisasi Product Knowledge & Bank Operation


11
Product Knowlegde & Socialization Bank Operation

Eksekutif Meeting
12
Executive Meeting

13 APU PPT - 2

14 APU PPT - 3

Sosialisasi Bisnis Regional


15
Regional Business Socialization

Sosialisasi SIAP
16
SIAP socialization

KC MEDAN

Training LBU( Laporan Bulanan Bank Umum)


1
LBU Training (Commercial Bank Monthly Reports)

Sosialisasi Email Corporate & System SIAP KPA


2
Email Corporate & System Socialization SIAP KPA

Sosialisasi Penataan dan Inventarisasi ulang atas Aset dan Inventarisasi Bank
3
Socialization of Arrangements and Re-Inventory of Assets and Bank Inventory

Pembekalan Uji Sertifikasi Manajemen Risiko


4
Debriefing the Risk Management Certification Test Level 1

Sosialisasi Program Go Retail


5
Go Retail Program Socialization

Sosialisasi Layanan Call center program Go Retail


6
Go Retail Socialization Program

Sosialisasi Produk knowledge & Bank Operation


7
Product Knowledge & Bank Operation socialization

Sosialisasi APU & PPT (Batch 2)


8
Socialization Of APU & PPT (Batch 2)

Sosialisasi APU & BBT (Batch 3)


9
Socialization APU & PPT (Batch 3)

Sosialisasi Dan Sharing Divisi Bisnis Regional


10
Socialization And Sharing Of Regional Business Divisions

Socialization Key Performance Indicator


11
Sosialisasi Key Performance Indicator

Sosialisasi Pemahamaan Aplikasi Siap Release 5


12
Ready Of Understanding Application Socialization Release 5

KC PEKANBARU

Training LBU ( Laporan Bulanan Bank Umum)


1
LBU Training (Commercial Bank Monthly Reports)

114 ANNUAL REPORT 2018


No. TRAINING NAME

KC PEKANBARU

Sosialisasi Program Go Retail


2
Go Retail Program Socialization

Pengarahan Layanan Call Center dan Program Go Retail


3
Call Center Service Direction and Program Go Retail

Pemeliharaan Kompetensi Manajemen Risiko Semi Inhouse Class Refreshment


4
Maintenance of Risk Management Competencies Semi Inhouse Class Refreshment

Sosialisasi APU & PPT (Bacht 2)


5
APU & PPT Socialization (Bacht 2)

Sosialisasi AML & PPT (Bacht 3)


6
AML & PPT Socialization (Bacht 3)

Rencana Kerja Bisnis Regional


7
Regional Business Work Plan

Sosialisasi Pemahaman Aplikasi SIAP Release 5.0


8
Socialization of Understanding of SIAP Release 5.0 Applications

KC PALEMBANG

Training LBU (Laporan Bulanan Umum)


1
LBU Training (Monthly Report General)

Training Refreshment Office Chanelling Mitra Bayar PT. Taspen


2
Training Refreshment Office Channeling Pay Partner PT. Taspen

Gathering Karyawan
3
Gathering Employee

Kegiatan Asesmen Pegawai Tahun 2018 Asesmen Psikologi Wawancara Kompetensi


4
Employee Assessment Activities Year of 2018 Psychology Assessment & Competency Interview

Sosialisasi Penataan dan Inventarisasi Ulang atas Asset dan Inventaris Bank
5
Dissemination of Arrangements and Re-Inventory of Assets and Bank Inventory

Sosialisasi card management system ATM bersama


6
Socialization of the Joint ATM Card Management System

Sosialisasi Program Go Retail


7
Go Retail Program Socialization

Pengarahan Layanan Call Center dan Program Retail


8
Socialization of Call Center Services & Program Retail

Eksekutif Meeting
9
Executive Meeting

Pemeliharaan Kompetensi Manajemen Semi Inhouse Class Refreshment


10
Maintenance of Risk Management Competencies Semi Inhouse Class Refreshment

Informasi AML & PPT (Batch 2)


11
Information on AML & PPT (Batch 2)

informasi AML & PPT (Batch 3)


12
Information on AML & PPT (Batch 3)

Sosialisasi Pemahaman Aplikasi SIAP untuk Release 5.0


13
Socialization of Understanding Applications READY for Release 5.0

Sosialisasi Rencana Kerja Bisnis Regional


14
Socialization of Regional Business Work Plans

KC MAKASSAR

Training LBU (Laporan Bulanan Bank Umum)


1
LBU Training (Commercial Bank Monthly Reports)

Sosialisasi Email Corporate & KPA


2
Corporate & KPA Email Socialization

Asesmen Pegawai
3
Employee Assessment

Pembekalan & uji SMR


4
Briefing & Test of SMR

BANK YUDHA BHAKTI 115


TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW

No. TRAINING NAME

KC MAKASAR

Sosialisasi Penataan dan Inventarisasi Ulang atas Aset dan Inventaris Bank
5
Socialization of Arrangement and Re-Inventory On Bank Assets and Inventory

Sosialisasi Card Management System ATM Bersama


6
Dissemination of ATM Bersama Card Management System

Sosialisasi Program Go Retail


7
Go Retail Program Socialization

Pengarahan Layanan Call Center dan Program Go Retail


8
Call Center Service Direction and Go Retail Program

Eksekutif Meeting
9
Executive Meeting

Pemeliharaan Kompetensi Manajemen Risiko Semi Inhouse Class Refreshment Competencies


10
Maintenance of Risk Management for Semi Inhouse Class Refreshment Competencies

Sosialisasi APU & PPT


11
APU & PPT Socialization

Sosialisasi Key Performance Indicator


12
Socialization of Key Performance Indicators

Pemahaman Aplikasi SIAP 5.0


13
Understanding of SIAP 5.0 Applications

KC JEMBER

Training LBU (Laporan Bulanan Bank Umum)


1
LBU Training (Commercial Bank Monthly Reports)

Sosialisasi TC Baru KPA


2
KPA’s New TC Socialization

Sosialisasi TC Baru KPA


3
KPA’s New TC Socialization

Eksekutif Meeting
4
Executive Meeting

Informasi APU PPT


5
Information on APU PPT

Sosialisasi & Sharing Divisi Bisnis Regional


6
Socialization & Sharing of Regional Business Division

Sosialisasi Pemahaman Aplikasi SIAP


7
Understanding of SIAP Application Understanding

KC CIREBON

Training LBU (Laporan Bulanan Bank Umum)


1
LBU Training (Commercial Bank Monthly Reports)

Psikotes Pejabat Wawancara kompetensi pejabat


2
Physcogically Official competency interview

Sosialisasi Corporate Email & System SIAP KPA


3
Corporate Email & System SIAP KPA Socialization

Pembekalan Uji Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1


4
Debriefing Certification Test Level 1 Risk Management

Sosialisasi implementasi aplikasi aset tetap


5
Dissemination of Fixed Asset Application Implementation

Training Layanan Call Center & Prog. Go Retail


6
Call Center & Prog Service Training. GO Retail

7 APU & PPT Training (Batch 3)

SOSIALISASI KPI
8
Socialization of KPI

Socialization Training “READY” Realese 5.0


9
Training sosialisasi 'SIAP" Release 5.0

116 ANNUAL REPORT 2018


Realization Of External Training / Seminar / Workshop Implementation
PT Bank Yudha Bakti Year Of 2018

No. Jenis Pelatihan/Sertifikasi Type of Training/Certification

MAIN OFFICE

Refreshment Manajemen Risiko


1
Risk Management Refreshment

Navigating The Future of Risk Integration of Business Process

Sosialisasi Program dan Perkembangan Sertifikasi


2
Program Socialization and Certification Development LSPP Competency Profession

3 Workshop ICSA : “How to Handle Corporate Action”

4 Training : “Fundamental Leadership Program"

Transfer Pricing dan Step by Step Pembuatan Transfer


5
Training : Transfer Pricing dan Step by Step Making Transfer Pricing Documentation

Training : Stategi Penyelamatan Kredit Bermasalah Dengan Tehnik Remedial dan Litigasi
6
Training : Strategy for Saving Troubled Loans With Remedial and Litigation Techniques

Desain Kompetensi Jabatan- Key Performance Indicators- Analisis Beban Kerja


7
Workshop HRD Forum : Design Position Competencies - Key Performance Indicators - Workload Analysis

8 Workshop : Proper Micro, Small, and Middle Business Lending Management Using System Simulation

Training : Kupas Tuntas Gap Analysis Implementasi PSAK 71


9
Training : Complete Analyze Gap Analysis Implementation PSAK 71

Indonesia Mortgage Forum dengan tema memacu Pertumbuhan dan Mencari Sumber Pembiayaan Jangka Panjang
10
Indonesia Mortgage Forum with the theme Spur Growth and Finding a Term Funding Source Long

Pelaporan Transaksi Keuangan Bagi Bank Umum


11
Reporting of Financial Transactions for Commercial Banks

Pelaporan Transaksi Keuangan Bagi Bank Umum


12
Reporting of Financial Transactions for Commercial Banks

13 Workshop ICSA CG Officer - Batch 5

Pelatihan dan Kebersamaan Forum Komunikasi Kliring Jakarta dan Koordinator Pertukaran Warket Debit (KPWD)
di wilayah Kliring Jakarta
14
Training and Togetherness of the Clearing Communication Forum Jakarta and Coordinator of Debit Clearing Items (KPWD)
in Jakarta clearing area

15 Risk Management Refreshment Program

Workshop Peran & Tanggung Jawab Komisaris, Direktur Manager & Kepala Cabang Perbankan dan Lembaga Keuangan
Terkait Tindak Pidana di Bidang Perkreditan
16
Workshop on Roles & Responsibilities of Commissioners, Directors, Manager & Branch Manager of Banking and Financial Institutions
Related to Loan Crime

17 CG Officer Workshop Series Internediate 1 Corporate Legal Corporate Action

18 Workshop “E-Commerce & Fintech Update 2018

Training Produk Untuk Agent Call Center


19
Training Product for Agent Call Center

20 CG Officer Workshop Series Intermediate Competency 2 : Investor Relations

Members Meeting ATM Bersama 2018 dengan tema: Digital Bersama ATM Bersama
21
Members Meeting ATM with 2018 by the theme of: Digital with ATM Bersama (Joint ATM)

Workshop 5 Budaya Eksekusi


22
Workshop 5 culture of execution

Sertifikasi Treasury Dealer Level Advance


23
Certification Treasury Dealer Level Advance

24 IBM Training & Workshop

Seminar dan Focus Group Discussion (FGD)


25
Seminar and Focus Group Discussion (FGD)

Undangan SDM Gathering PT. SMF


26
Invitation HR Gathering PT. SMF

BANK YUDHA BHAKTI 117


TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW

No. Jenis Pelatihan/Sertifikasi Type of Training/Certification

MAIN OFFICE

27 One Day Training Assessment Center

Turnamen Gold Charity & Seminar Nasional 60 Tahun Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
28
60 years Golf Charity Tournament & National Seminar Indonesian Banking Development Institute

29 Legal Drafting Training

CABANG SURABAYA SURABAYA BRANCH

Sosialisasi Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG)


1
Dissemination of Board of Governors’ Member Regulations (PADG)

Sosialisasi Perpajakan
Tax Information:
- Penyampaian SPT Tahunan Badan Tahun Pajak 2017
Submission of the 2017 Annual Tax Agency Annual Tax Return
2
- Peraturan Menteri Keuangan Nomor: PMK-09/PMK 03/218 tentang Perubahan Atas Peraturan Mentri Keuangan Nomor
243/PMK.03/2014 Tentang Surat Pemberitahuan (SPT)
Regulation of the Minister of Finance Number: PMK-09 / PMK.03 / 218 Concerning Amendments on Regulation of the Minister of
Finance Number 243 / PMK.03 / 2014 concerning Notification Letter (SPT)

Sosialisasi dan Pelatihan Digitalisasi Pelayanan Pembayaran Pensiun PT. Taspen (Persero)
3 Se-wilayah Kantor Cabang Utama Surabaya
Information Service Training and Digitization Training Pension PT. TASPEN (Persero) All areas of the Surabaya Main Branch Office

Pertemuan Tahunan Evaluasi Penyelenggaraan Kliring Tahun 2018


4
Annual Meeting for Evaluation of Clearing Implementation Year of 2018

Refreshment Pelaporan LBU Bank Umum


5
Refreshment Report of LBU Commercial Bank

Forum Komunikasi Kasir Perbankan Surabaya (Forkomkas)


6
Banking Cash Register Communication Forum Surabaya (Forkomkas)

7 Simulasi Business Continuity Plan (BCP) (Manual Pattern Simulation)

Simulasi Business Continuity Plan (BCP) (Simulasi Pola Ambulance)


8
Simulasi Business Continuity Plan (BCP) (Ambulance Pattern Simulation)

CABANG BANDUNG BANDUNG BRANCH

Capacity Building Data Statik Sistem Pembayaran Jawa Barat Tahun 2018
1
Capacity Building Data Static System West Java Payments in 2018

Capacity Building Forum Komunikasi Konsumen Sistem Pembayaran Perbankan Tahun 2018
2
Capacity Buliding Communication Forum Consumer Payment System Banking in 2018

Pengenalan Taspen Smart Card & Evaluasi Pembayaran Pensiun, Tabungan Hari Tua
3
Introduction to Taspen Smart Cards & Pension Payment Evaluation, Old Age Savings Accident Insurance and Life Insurance

Sosialisasi dan Workshop Digitalisasi Pembayaran Pensiun (Taspen)


4
Socialization and Workshop on Digitization Pension Payments (TASPEN)

Sosialisasi dan Refreshment Ketentuan SKNBI


5
Socialization and Refreshment SKNBI Provisions

Rekonsiliasi Dan Evaluasi Pembayaran Petugas Kliring Se Jawa Barat


6
Payment Reconciliation and Evaluation First Quarter Pension in 2018

Pertukaran Informasi (Pertukin) Kasir/Teller Perbankan Jawa Barat Tahun 2018


7
Exchange Information (Pertukin) West Java Banking Cashier / Teller in 2018

Pertemuan Tahunan Koordinator & Petugas Kliring Se Jawa Barat


8
Annual Meeting Coordinator & West Java Clearing Officer

CABANG SEMARANG SEMARANG BRANCH

Sosialisasi Teller
1
Teller Socialization

Sosialisasi Taspen
2
Taspen Socialization

Sosialisasi ASPI Kliring


3
ASPI Clearing Socialitazation

118 ANNUAL REPORT 2018


No. Jenis Pelatihan/Sertifikasi Type of Training/Certification
CABANG MEDAN MEDAN BRANCH
MAIN OFFICE
1 Sosialisasi Card Management System ATM Bersama (Joint Atm)

Evaluasi Setoran Bayaran dan Kebutuhan Uang Perbankan di Wilayah Kerja KPW BI Provinsi Sumut
2
Evaluation of Payment of Payments and Needs Banking Money in the Work Area KPW BI North Sumatra Province

CABANG PEKANBARU PEKANBARU BRANCH

Sosialisasi dan Forum Komunikasi Kliring Provinsi Riau Tahun 2018


1
Riau Province Clearing Communication Forum and Information Session 2018

Sosialisasi dan Pelatihan Digitalisasi Pelayanan Pembayaran Pensiun TASPEN


2
TASPEN Pension Payment Service Digitalization Training and Digitization

Sosialisasi Card Management Sistem ATM Bersama


3
Socialitization Card Management System ATM Bersama (Joint ATM)

CABANG PALEMBANG PALEMBANG BRANCH

Sosialisasi & Gathering


1
Sosialization & Gathering

Undangan Sosialisasi & Pelatihan” Digitalisasi Pelayanan Pembayaran Pensiun TASPEN


2
Invitation to Socialization & Training” Digitizing Services TASPEN Pension Payment

Workshop GAUL Kasir/Teller Palembang Banking in 2018


3
Workshop GAUL on Cash Register / Teller Palembang Banking in 2018

Evaluasi & Refreshment Ketentuan Ops Perkasan Screen reader support enabled.
4
Evaluation & Refreshment Conditions Ops Perkasan Screen reader support enabled.

Evaluasi & Refreshment Ketentuan Operasional Sistem Pembayaran


5
Evaluation & Refreshment of Activities Payment System Operations

CABANG MAKASSAR MAKASSAR BRANCH

Sosialiasi Tata Cara Kegiatan penyetoran & Penarikan Uang


1
Dissemination of procedures for depositing activities & Withdrawal of Rupiah Screen reader support enabled.

Sosialisasi Implementasi Kebijakan SKNBI


2
Dissemination of SKNBI Policy Implementation

Sosialisasi Ketentuan Baru Bidang Pengelolaan Uang Rupiah


3
Dissemination of New Provisions in the Field of Rupiah Money Management (PUR)

4 Training of Trainers (ToT) for Account Officer

Sosialisasi Penanganan Dugaan Tindak Pidana Perbankan


5
Dissemination of Handling Alleged Banking Crimes

CABANG JEMBER JEMBER BRANCH

Sosialisasi dan refreshment Ketentuan bilyet giro


1
Socialization and Refreshment of bilyet current account transaction

Sosialisasi Layanan Sistem Informasi Pelaporan Peserta (SIPP) Online


2
Information System Report Service Socialization Participant (SIPP) Online

CABANG CIREBON CIREBON BRANCH

Training Sertifikasi Office Chanelling dengan PT TASPEN


1
Office Chanelling Certification Training with PT TASPEN Training

Pembayaran sistem teller Pertukin


2
Payment teller system Pertukin

Pembayaran Kliring bersama se-Ciayu Majakuning


3
Cash Management Meeting & System Payment of Ciayu Joint Clearing

Sosialisasi Ketenagakerjaan & Launching Aplikasi Ketenagakerjaan


4
Employment & Socialization Launching the Employment Application

BANK YUDHA BHAKTI 119


TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW

INFORMASI TEKNOLOGI
TECHNOLOGY INFORMATION

T I
EKNOLOGI Sistem Informasi (TSI) di Era NFORMATION System Technology (TSI) in the
Globalisasi dan Dunia seolah Tanpa Era of Globalization and the World as Unlimited
Batas sekarang ini merupakan faktor is now the most important factor and has
terpenting dan telah menjadi urat nadi dan titik become the vein and the crucial central point in
sentral yang sangat krusial di dalam Era Milanial the Milanial Era where the Banking Competition
dimana Persaingan Perbankan khususnya di especially in Indonesia today is getting tighter.
Indonesia sekarang ini semakin hari semakin Use of qualified Information System Technology
ketat. Pengunaan Teknologi Sistem Informasi will support the Performance Financial of a Bank
yang mumpuni akan mendukung Performance both in the development of its business and
Financial suatu Bank baik dalam perkembangan increase Profit by operating the Bank effectively
usahanya dan meningkatkan Laba dengan and efficiently.
beroperasi Bank secara efektif dan efisien.

Pengunaan Sistem Teknologi Informasi yang The use of appropriate and fast information
tepat dan cepat akan menghasilkan informasi technology systems will produce timely, relevant,
data yang tepat waktu, relevan, akurat dan accurate and complete data information available
lengkap tersedia setiap saat manakala at any time when required by the Company so as
dibutuhkan oleh Perusahaan sehingga to support an effective decision-making process
dapat menunjang suatu proses pengambilan within an organization and will support the
keputusan yang efektif pada sebuah organisasi overall business process by prioritizing quality
serta akan mendukung proses bisnis secara excellent service to customers.
keseluruhan dengan mengutamakan kualitas
pelayanan yang prima kepada nasabah. Hal
yang utama dalam Dunia Perbankan adalah
Faktor

Kepercayaan (trust) dimana resiko Reputasi The main thing in Banking World is Trust Factor
sangatlah penting dalam Dunia Perbankan where Reputation risk is very important in
dimana Nasabah butuh kenyamanan dan Banking World where Customer need comfort and
keamanan dalam bertransaksi. Perkembangan security in transaction. The development and the
dan perubahan yang luar biasa di dunia extraordinary changes in the world Banking today
Perbankan dewasa ini mengarah kepada leads to Digital Banking, Branchless Banking by
Digital Banking, Branchless Banking dengan utilizing cheap Information Technology and even
memanfaatkan Teknologi Informasi yang murah Lease option and Sharing Profit up to Operating

120 ANNUAL REPORT 2018


bahkan muncul opsi Sewa dan Sharing Profit Expense (Opex), easy and can be done anytime
hingga pola Operating Expense (Opex), mudah and anywhere by using Internet Banking, Mobile
dan dapat dilakukan kapan saja serta dimana Banking and other Payment Methods.
saja dengan mengunakan Internet Banking,
Mobile Banking dan Payment Methode lainnya.

Positioning Bank saat ini Leading di Aplikasi Current Positioning Bank Leading in Application of
Pertangungjawaban Pembayaran Pensiun (AP3) Pension Payment Payout (AP3) PT ASABRI, APSAN
PT ASABRI, APSAN (Aplikasi Santunan) yaitu (Application Benefit) that is Online Application
Aplikasi Online dan Real Time Pembayaran and Real Time Payment of Insurance Benefit
Manfaat Asuransi PT ASABRI sesuai PP 102 Tahun PT ASABRI pursuant to Government Regulation
2015, Flagging atau Aplikasi Pengelolaan Data 102 Year 2015, Flagging or Data Management
Peserta Pensiun Penerima Kredit PT ASABRI Application of Pensionee Loan Entrepreneurs PT
dan PT Taspen, Pinjaman Uang Muka (Rumah) ASABRI and PT Taspen, Advance Loans (Home) PT
PT ASABRI serta Pinjaman Polis PT ASABRI. Saat ASABRI as well as PT. ABAB Policy Loans. Currently
ini juga sedang dalam tahap Implementasi also in the stage of Implementation of Pension
Pembayaran Uang Pensiun secara harian atau Payments on a daily basis or known as Dapen
yang dikenal dengan istilah Dapen Harian. Harian.

Pengembangan Aplikasi Flagging atau Flagging Application Development or Data


Pengelolaan Data Peserta Pensiun Penerima Management of Pension Fund Beneficiaries
Kredit Bank, khusus untuk peserta Pensiun of the Bank, exclusively for Retirement and
dan Aktif PT Taspen dan PT Asabri, mempunyai Active Participants of PT Taspen and PT Asabri,
manfaat dimana dapat melakukan identifikasi has the benefit of identifying early that the
awal bahwasannya peserta ybs sudah mempunyai participants already have loans in other banks
pinjaman di bank lain sehingga dapat melakuan so that they can mitigate the risks and improve
mitigasi resiko dan memperbaiki Non Performing the Non-Performing Loan (NPL). Development
Loan (NPL). Pengembangan Monitoring System Monitoring System to reduce Non-Performing
untuk mengurangi Non Performing Loan melalui Loans through LOS that provides a Dash Board
LOS yang menyediakan Dash Board yang dapat that can monitor outstanding bills due to the
memantau outstanding tagihan karena bisnis Bank’s Retail and Mass Product business. In the
Bank yang Retail dan Mass Product. Kedepan future Bank will also improve Loan Monitoring
Bank juga akan meningkatkan Monitoring Kredit by conducting a Pick Test of Loan through Call
dengan cara melakukan Uji Petik atas Pemberian Center by providing outgoing call service to
Kredit melalui Call Center dengan menyediakan debitor.
layanan outgoing call ke debitur.

BANK YUDHA BHAKTI 121


TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW

Rencana Pengembangan Technology Information


Teknologi Informasi Tahun 2019 Development Plan for 2019

Dalam Pengembangan Sistem Teknologi Informasi In Technology Information System Development,


sudah seharusnya didukung oleh sebuah it should be supported by a good and appropriate
perencanaan Strategis TI yang baik dan tepat dengan IT Strategic planning so that the goals and
demikian tujuan dan sasaran yang diharapkan oleh objectives expected by the company can achieve
perusahaan dapat mencapai hasil yang optimal baik optimal results both for short and long term to
untuk jangka pendek maupun jangka panjang untuk carry out its activities and make the Bank excel
melaksanakan kegiatannya dan membuat Bank with competing banks others.
unggul dengan bank-bank pesaing lainnya.

Bank dalam Pengembangan Jangka Panjang tetap In Long Term Development, Banks will still be
akan berorientasi pada pengembangan Teknologi oriented to the development of Digital Banking
Digital Banking dan mulai mengembangkan Technology and begin to develope e-money by
e-money dengan berkolaborasi dengan asosiasi collaborating with electronic money management
penyelengara uang elektronik. Branchless Banking associations. Branchless Banking (LakuPandai)
(LakuPandai) atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor or Officeless Financial Services in the Context
Dalam Rangka Keuangan Inklusif dimana Nasabah of Inclusive Finance where the Customer does
tidak perlu dating kelokasi Bank melainkan cukup not need to come to the Bank’s location, but
mengunjungi agen Laku Pandai setempat yang simply visits the local Laku Pandai agent who
telah bekerjasama. Bank sedang mengembangkan has collaborated. The Bank is developing a Card-
Alat Pembayaran Dengan Mengunakan Kartu Based Payment Tool (APMK), which is a Chip-
(APMK) yaitu Kartu ATM dan Kartu Debet berbasis based ATM Card and Debit Card and will cooperate
Chip dan akan bekerjasama dengan penyelengara with the Biller Payment System organizer so that
Sistem Pembayaran Biller sehingga dapat it can be used at many merchants. Is a decision
digunakan di banyak merchant. Adalah Keputusan from the TSI Steering Committee to determine the
dari Komite Pengarah TSI untuk menentukan Skala Priority Scale in order to determine the Interest
Prioritas dalam rangka menentukan Kepentingan of the Bank’s Business Continuity (Continuity
Keberlanjutan Bisnis Bank (Continuity Business Business Bank), namely determining the Bank’s
Bank) yaitu menentukan Rencana Tahunan Bank Annual Plan and its Budget, and the Direction of
beserta Budgetnya, dan Arah Pengembangan Long-term Development, up to the next 3 Years.
Jangka Panjang yaitu sampai dengan 3 Tahun The IT Direction in the future by carrying out
kedepan. Adapun Penentuan Arah TI kedepan SWOT Analysis, determine the Development of
dengan melakukan Analisa SWOT, menentukan Job Desc and Organizational Structure, Adequacy
Pengembangan Job Desc dan Struktur Organisasi, and Competence.
Kecukupan dan Kompetensi

122 ANNUAL REPORT 2018


SDM serta menentukan Anggaran dalam HR and determine the Budget in the
Pelaksanaan Kegiatan TI. Dalam Keputusan Implementation of IT Activities. In the Decision of
Komite Pengarah TI sesuai dengan Skala Prioritas the IT Steering Committee according to the Priority
ditentukan Kapan pelaksanaan dari masing- Scale is determined when the implementation of
masing Rencana Strategis apakah di Triwulan each Strategic Plan whether in Quarter 1,2,3 or 4
1,2,3 atau 4 sesuai dengan Rencana Srategis in accordance with the Information Technology
Teknologi Informasi (RSTI) dilaporkan ke OJK. Strategic Plan (RSTI) reported to OJK.

Pada RSTI 2019 sudah direncanakan adanya At RSTI 2019, it is planned to gradually develop
pengembangan secara bertahap system core the core banking alphabits system which aims
banking alphabits yang bertujuan untuk to accelerate business processes and increase
mempercepat proses bisnis dan menambah operational automation so that it can support
otomatisasi operasional sehingga dapat efficiency and effectiveness in the Bank’s
mendukung efisiensi dan efektifitas dalam operations, gradually developing e-banking
operasional Bank, pengembangan secara systems that currently do not exist, both products
bertahap system e banking yang saat ini and services for individuals and corporations,
belum ada, baik produk dan layanan untuk so that they can bind the competitiveness
individual maupun korporasi, sehingga dapat of bank products and services, and support
mengikatkan daya saing produk dan layanan increased fee-based income, develop business
bank, serta mendukung peningkatan fee based services that lead to Digitalization of Banking
income, pengembangan layanan bisnis yang tailored to current technological developments,
mengarah kepada Digitalisasi Banking yang development and integration of e-banking
disesuaikan dengan perkembangan teknologi systems to support financial technology-based
saat ini, pengembangan dan integrasi system businesses improvement of overall IT security,
e-banking untuk mendukung bisnis berbasis which includes adjusting hardware, software,
financial technology, penyempurnaan communication devices, policies, procedures,
keamanan TI secara menyeluruh, yang implementation guidelines, social security /
meliputi penyesuaian hardware, software, information security and increasing employee
communication device, kebijakan, prosedur, awareness of the confidentiality of information
petunjuk pelaksanaan, sosialisas/information by Optimizing corporate email media as a means
security awareness) dan meningkatkan of communication and information delivery. n
awareness karyawan akan kerahasiaan
informasi dengan cara mengoptimalkan media
email korporat sebagai sarana komunikasi dan
penyampaian informasi. n

BANK YUDHA BHAKTI 123


TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW

AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT

1. Kedudukan Dan Struktur Organisasi 1. Position and Organizational Structure

Divisi Audit Intern (DAI) dikepalai oleh seorang The Internal Audit Division (IAD) is headed
Kepala Divisi. Kepala DAI diangkat dan by a Division Head. The Head of the IAD is
diberhentikan oleh Direksi dengan persetujuan appointed and dismissed by the Board of
Dewan Komisaris dan dilaporkan ke Otoritas Directors with the approval of the Board of
Jasa Keuangan. Kepala DAI bertanggung jawab Commissioners and reported to the Financial
secara langsung kepada Direktur Utama. Services Authority. The Head of the IAD directly
Namun dalam pelaksanaan tugasnya, DAI responsible to the President Director. However,
disamping menyampaikan laporan kepada in carry out its duties, IAD besides submitting
Direktur utama juga menyampaikan laporan a report to the main Director also submits a
kepada Dewan Komisaris. report to the Board of Commissioners.

Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Divisi In carry out its duties, the Head of the Internal
Audit Intern dibantu oleh 2 (dua) Kepala Audit Division is assisted by 2 (two) Heads of
Departemen yakni, Kepala Departemen Departments which are the following, Head
Audit Inspektorat dan Investigasi, Kepala of the Audit Department of Inspectorate
Departemen Audit Residen. Masing-masing and Investigation, Head of Resident Audit
Kepala Departemen tersebut membawahi Department. Each Head of Department
beberapa unit kerja untuk mendukung supervises several work units to support
terlaksananya fungsi pengawasan dan the implementation of the supervisory and
pengendalian di lingkungan Bank. control functions within the Bank.

Untuk menjaga agar DAI dapat bertindak To maintain that the IAD can act
Independen dan objektif dalam setiap independently and objectively in carry
pelaksanaan tugasnya, maka hal tersebut out its duties, it is stated in the Bank’s
dituangkan dalam Piagam Audit Intern Internal Audit Charter which is a guideline
Bank yang merupakan pedoman yang that must be followed and adhered to by
wajib diikuti dan dipatuhi oleh seluruh all IAD members as one of the standards
anggota DAI sebagai salah satu ukuran of professional code of ethics for auditors
kode etik standar profesi seorang auditor in the Bank’s internal environment.
di lingkungan intern Bank. Selanjutnya, Furthermore, to ensure the implementation
untuk memastikan terlaksananya kegiatan of these activities goes well, the Board of

124 ANNUAL REPORT 2018


tersebut berjalan dengan baik maka Dewan Commissioners also controls the quality
Komisaris juga melakukan pengendalian of the independence of the IAD through
mutu terhadap independensi DAI melalui periodic reviews of the performance of IAD
pelaksanaan kaji ulang secara berkala by appointed external parties.
terhadap kinerja DAI oleh pihak eksternal
yang ditunjuk.

2. Fungsi dan Ruang Lingkup Tugas. 2. Function and Scopeof Work

Fungsi DAI adalah memberikan jasa assurance The function of IAD is to provide assurance
dan consulting yang independen dan and consulting services that are independent
objektif guna memberikan nilai tambah dan and objective to provide added value and
perbaikan operasional bank. DAI membantu improve bank operations. DAI helps banks
bank dalam mencapai tujuannya melalui achieve their goals through the use of
penggunaan metode yang sistematis dalam systematic methods in evaluate and increase
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas the effectiveness of risk management, control
risk management, control dan governance and governance processes.
processes.

Ruang Lingkup Tugas DAI : Scope of work IAD :

- Jasa Assurance. - Assurance Service.

Jasa Assurance adalah suatu pengujian Assurance Services is an objective


yang objektif atas suatu bukti dengan test of evidence with the intention to
maksud untuk memberikan assessment provide independent assessment of the
independent atas pelaksanaan risk implementation of risk management,
management, control dan governance control and governance processes in the
processes dalam operasional bank. bank’s operations.

- Jasa Consulting. - Consulting Service

Kegiatan pemberian jasa konsultasi The provision of consulting services


(advis) yang diberikan terkait dengan (advice) provided is related to efforts
upaya untuk meningkatkan efektifitas to improve the effectiveness of the
pelaksanaan risk management, control implementation of risk management,
dan governance processes. Jasa konsultasi control and governance processes. The
yang diberikan bersifat tidak mengikat, consulting services provided are non-
tanpa mengabaikan prinsip independensi, binding, without ignoring the principle
sehingga tanggung jawab atas tindak lanjut of independence, so that responsibility

BANK YUDHA BHAKTI 125


TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW

dan konsultasi (advis) tersebut tetap pada for follow-up and consultation (advice)
auditee. remains with the auditee.

- Jasa Fraud Detection. - Fraud Detection Services

DAI secara proaktif akan membantu IAD will proactively assist management
manajemen dalam pelaksanaan in the implementation of anticipation
antisipasi dan pendeteksian terhadap and detection of operational activities of
kegiatan operasional bank yang dicurigai banks suspected of containing elements
mengandung unsur fraud. of fraud.

3. Tanggung Jawab 3 . Responsibility

• Mengembangkan rencana audit tahunan • Develop a flexible annual audit plan with
yang flexible dengan risk based approach the right risk based approach, including
yang tepat, termasuk risiko-risiko dan internal risks and internal control systems that
control system yang telah diidentifikasi oleh have been identified by Management, and
Manajemen, serta menyampaikan rencana submit the audit plan to the President
audit tersebut kepada Direktur Utama untuk Director for approval.
dimintakan persetujuannya.

• Melaksanakan rencana audit tahunan • Implement an approved annual audit


yang telah disetujui termasuk tugas-tugas plan including specific tasks requested
khusus yang diminta oleh Manajemen dan by Management and the Board of
Dewan Komisaris/Komite Audit. Commissioners / Audit Committee. .

• Membantu melakukan investigasi terhadap • Submit the audit report and carry out
kegiatan operasional bank yang dicurigai continuous monitoring of important
mengandung unsur fraud serta menyampaikan findings that need to be followed up and
laporannya kepada Manajemen dan Dewan submit reports to Management and the
Komisaris/Komite Audit. Board of Commissioners / Audit Committee.

• Menyampaikan laporan hasil audit • Submit audit report and monitor


dan melakukan monitoring secara continuous important findings that
berkesinambungan atas temuan-temuan needs to be followed up as well submit
penting yang perlu ditindak lanjuti serta reports to Management and the Board of
menyampaikan laporannya kepada Manajemen Commissioners / Audit Committee.
dan Dewan Komisaris/Komite Audit.

• Menyusun Laporan Pokok-Pokok Hasil • Compile semester reports on Internal


Temuan Audit Intern per-semester dan Audit Findings and submit them to
menyampaikan kepada OJK setelah OJK after obtaining approval from the

126 ANNUAL REPORT 2018


mendapat persetujuan dari Direktur Utama President Director and Independent
dan Komisaris Independen. Commissioner.

• Mengembangkan staf audit melalui • Develop audit staff through increasing


peningkatan pengetahuan, keterampilan knowledge, skills and experience to meet
dan pengalaman guna memenuhi expected qualifications.
kualifikasi yang diharapkan.

• Menyampaikan laporan hasil kaji ulang • Submit a review report by an external party
oleh pihak eksternal yang memuat that contains opinions on the results of
pendapat tentang hasil kerja DAI setiap 3 IADI’s work every 3 years.
tahun.

• Menyampaikan progres pencapaian • To deliver progress annual audit plan and


rencana audit tahunan dan hasil-hasilnya the capacity results or adequacy resources
serta kapasitas atau kecukupan sumber periodically power by the DAI (Dewan
daya DAI secara periodik. Asuransi Indonesia-Board of Indonesian
Insurance)

4. Kewenangan 4. Authority

Berwenang untuk : Authorized to:

• Akses yang tidak terbatas pada seluruh • Access is not limited to all functions,
fungsi, catatan, data core banking, personil records, core banking data, personnel and
dan asset perusahaan. company assets.

• Mempunyai akses penuh dan bebas • Has full and independent access to the
kepada Komite Audit. Audit Committee.

• Mengalokasikan sumber daya, menetapkan • Allocate resources, set schedules, choose


jadwal, memilih topik, menentukan topics, determine scope of assignments
cakupan tugas dan menetapkan teknik and determine the techniques needed to
yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan meet audit objectives.
audit.

• Berperan sebagai nara sumber dalam • Act as resource persons in aspects of


aspek pengendalian khususnya mengenai control, especially regarding the security
standar pengamanan yang diperlukan. standards needed. .

Tidak terlibat untuk : Not involved for:

• Melakukan tugas-tugas operasional pada • Perform operational tasks in organizational


unit organisasi. units.

BANK YUDHA BHAKTI 127


TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW

• Memproses atau menyetujui transaksi- • Process or approve accounting transactions


transaksi akuntansi dari unit organisasi of organizational units outside of IAD.
diluar DAI.

• Mengarahkan kegiatan karyawan unit • Directing the activities of organizational


organisasi yang tidak dipekerjakan oleh unit employees not employed by IAD,
DAI, kecuali karyawan tersebut sedang unless the employee is on assignment
dalam penugasan di tim audit ataupun on the audit team or is assisting internal
sedang membantu auditor intern. auditors.

5. Independensi 5. Independence

Tugas DAI dilaksanakan secara independen, IAD’s duties are carried out independently,
yaitu DAI mampu mengungkapkan pandangan that IAD is able to express views and
dan pemikiran serta mampu menempatkan thoughts and is able to place the functions
fungsi DAI tanpa pengaruh atau tekanan of the IAD without the influence or pressure
dari manajemen, atau berbagai kepentingan from management, or various interests of
pihak-pihak lain yang terkait dengan bank, other parties related to the bank, so that the
sehingga kegiatan yang dihasilkan memiliki resulting activities have benefits.
manfaat yang optimal bagi terselenggara dan
terjaminnya kepentingan bank dan masyarakat.

Untuk itu DAI memiliki kebebasan dalam For this reason, the IAD has the freedom to
menetapkan metode, cara, teknik dan determine the method, how, technique and
pendekatan audit yang dilakukan agar hasil approach of the audit carried out so that the
audit menjadi lengkap, objektif dan terlepas audit results become complete, objective
dari pengaruh pertentangan kepentingan and regardless of the influence of the conflict
karena dibuat berdasarkan analisa yang of interest because they are based on careful
cermat dan tidak memihak. and impartial analysis.

6. Profesionalisme 6. Professionalism

Agar DAI dapat berfungsi dengan baik dan In order for IAD to function properly and
optimal, perlu diisi dengan sumber daya optimally, it needs to be filled with professional
manusia yang profesional dan mempunyai human resources and have responsibility
tanggung jawab terhadap profesinya yaitu for the profession, which having knowledge
memiliki pengetahuan dalam bidang in their field of duty, having a good mental
tugasnya, memiliki sikap mental dan etika attitude and ethics, being able to carry out
yang baik, mampu melaksanakan kemahiran their professional skills, being able to maintain

128 ANNUAL REPORT 2018


profesionalnya, mampu mempertahankan and improve their professional quality and
dan meningkatkan kualitas profesionalnya able to interact and communicate.
serta cakap berinteraksi dan berkomunikasi.

7. Hubungan dan Koordinasi 7. Relation and Coordination

• Hubungan dengan Komite Audit • Relationship with the audit committee

Untuk mendukung independensi dan To support independence and ensure the


menjamin kelancaran audit serta smooth running of the audit and authority
wewenang dalam memantau tindak in monitorthe follow-up of audit results,
lanjut hasil audit, Kepala DAI dapat the Head of the IAD can communicate
berkomunikasi langsung dengan Komite directly with the Audit Committee to
Audit untuk menginformasikan berbagai inform various matters relating to the
hal yang berhubungan dengan audit. audit.

• Hubungan dengan Auditor Ekstern • Relationship with External Auditor

Untuk kelancaran pelaksanaan tugas For the smooth implementation of


audit, kepala DAI dengan sepengetahuan audit tasks, the head of the DAI with the
Direktur Utama dapat mengadakan knowledge of the President Director can
koordinasi dengan auditor ekstern dan coordinate with the external auditor and
tim audit dari Bank Indonesia/OJK dalam the audit team from Bank Indonesia / OJK
tugasnya sebagai Counterpart/PIC. in their duties as Counterpart / PIC.

8. Aktivitas Audit Tahun 2018 8. Audit activities in 2018

• Melakukan pemeriksaan atas seluruh • Examine all bank operations in accordance


kegiatan operasional bank sesuai Program with the Audit Program
Audit

• Melakukan pemeriksaan ulang dan • Re-examine and deepen the examination


pendalaman pemeriksaan Kredit Pensiun of Pension Loans related to Fraud cases
terkait kasus Fraud yang melibatkan involving BYB officers (Kwitang, Kelapa
petugas BYB (Capem Kwitang, Kelapa Gading, Depok) and special inspection of
Gading, Depok) dan pemeriksaan khusus Pekanbaru and Jember Branches.
Cabang Pekanbaru dan Cabang Jember .
• As Counterpact / PIC to fulfill data
• Sebagai Counterpact/PIC untuk memenuhi readiness in inspection activities as
kesiapan data dalam kegiatan pemeriksaan sbb: follows:

OJK
a. (Pemeriksaan Khusus dan a. OJK (Special Inspection and Routine
Pemeriksaan Rutin) Examination)

BANK YUDHA BHAKTI 129


TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW

b. KAP dalam rangka Right Issue, b. KAP in the context of Right Issue,
pemeriksaan tahunan dan Due annual inspection and Due Diligence
Dilligence
c. Attended a call from Depok Police
c. Menghadiri panggilan dari Polsek (Fraud case in Depok Branch) and
Depok (kasus Fraud di Capem Depok) South Jakarta District Police (Fraud
dan Polres Jakarta Selatan (kasus case in Kuningan District).
Fraud di Capem Kuningan).
d. Semester Report to OJK
d. Laporan Semester ke OJK
e.
Escort and supervise the
e. Mengawal dan mengawasi pelaksanaan implementation of the BCP, DRP, the
BCP, DRP, jalannya implementasi implementation of the Financial
Laporan Informasi Keuangan (SLIK), Information Report (SLIK), the
pelaksanaan perubahan magnetic implementation of ATM magnetic card
Card ATM ke kartu Chip, dan mengawal changes to the Chip card, and guarding
produk tabungan berhadiah. the savings product with prizes.

Realisasi Realization
Keterangan Information Target 2018
Jumlah total %

Semester I • First Semester 34 Objek  34 100,00%

Semester II • Second Semester 43 Objek  39 90,70%

Total 77 Objek 73 94,81% 

Hasil audit intern sepanjang tahun 2018 dinilai The results of the internal audit throughout 2018
dari aspek pengendalian intern dan pengendalian were assessed from the aspect of internal control
risiko belum sepenuhnya berjalan baik tercermin and risk control not yet fully implemented
dari masih ditemukan adanya kelemahan yang reflected from the weaknesses that need
perlu mendapat perhatian dan tidak lanjut, attention and follow-up, including: Lack of
antara lain : compliance with SOPs and applicable policies;

a. Kurangnya kepatuhan terhadap SOP serta a. The inherent lack of supervision (built-in
kebijakan yang berlaku; control).
b. Masih lemahnya pengawasan melekat (built b. Mainly comes from the role of active
in control) terutama yang bersumber dari supervision of supervisors and units related
peran pengawasan aktif para supervisor to the task of control;
maupun unit-unit yang terkait dengan tugas
pengendalian;

130 ANNUAL REPORT 2018


c. Kurangnya kesadaran karyawan terhadap c. Lack of employee awareness of the potential
potensial terjadinya fraud dari lingkungan for fraud from the immediate surrounding
sekitar yang terdekat (anti fraud awareness); environment (anti fraud awareness);

d. Masih adanya kelemahan dalam hal d. There are still weaknesses in terms of making
pembuatan analisis, pelaksanaan monitoring, analysis, carrying out monitoring, working
ketelitian kerja, dokumentasi serta accuracy, documentation and preparing
penyusunan beberapa kebijakan yang terkait several policies related to loan, operational,
dengan bidang perkreditan, operasional, HR, accounting and TSI fields;
SDM, akuntansi dan TSI;

e. Pemahaman auditee pada bidang tugasnya e. Auditee’s understanding of the field of work
masih kurang; still lacks

f. Integritas karyawan yang kurang baik; f. Poor employee integrity;

g. Karakter nasabah yang kurang baik; g. Poor financial character

h. Belum sepenuhnya dilakukan penerapan h. Not yet fully implemented the application
prinsip praktek yang sehat dalam pelaksanaan of sound practice principles in the
system pengendalian Intern yang meliputi implementation of the internal control
antara lain : system which includes, among others:

1). Pelaksanaan perputaran jabatan (job 1). Regular job rotation (job rotation).
rotation) secara berkala.

2). Perputaran Jabatan yg diadakan secara 2). Turnover Position held regularly will
rutin akan dapat menjaga independensi be able to maintain the independence
pejabat dalam melaksanakan tugas- of officials in carrying out tasks so that
tugas sehingga persekongkolan diantara collusion between them can be avoided.
mereka dapat dihindari.

3). Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan. 3). Requirement for taking leave for employees.

4). Penempatan Karyawan yg mutunya 4).


Quality placement of employees
sesuai dengan tanggung jawabnya according to their responsibilities

Terkait dengan hal di atas, dalam rangka Related to the above, in the context of risk control
pengendalian risiko telah dilakukan upaya- efforts have been made, including:
upaya antara lain :

a. Mengevaluasi dan menyempurnakan a. Evaluate and perfecting policies related


kebijakan terkait perkreditan, operasional, to loan, operations, Human Resources
Sumber Daya Manusia dan TSI; and TSI;

BANK YUDHA BHAKTI 131


TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW

b.
Memberikan training secara b. Provide continuous training to the
berkelanjutan kepada aparat terkait relevant authorities in accordance with
sesuai dengan bidang tugasnya; their field of duty;

c. Mensosialisasikan peraturan intern c. Encourage the enhancement of the


maupun ekstern secara terus menerus active role of supervisors in each work
kepada aparat terkait; unit to monitor and monitor more
intensive subordinates;
d. Mendorong peningkatan peran aktif
supervisor di setiap unit kerja untuk d. Encouraging increased active roles
melakukan pengawasan dan monitoring
yang lebih intensif kepada bawahannya;

e. Mengembangkan system aplikasi / e. Developing application systems /


program bantu diantaranya system assistive programs including active
approval kredit pegawai aktif, system employee loan approval systems,
personalia & payroll, system fixed asset, personnel & payroll systems, fixed asset
system persediaan barang dan lain-lain; systems, inventory systems and others;

f. Pengenaan ganti rugi dan sanksi f. Imposition of compensation and


hingga pemecatan terhadap karyawan sanctions to dismissal of employees
yang melakukan tindakan fraud/ who commit fraud / irregularities;
penyimpangan;

g. Pemberian sanksi Surat Peringatan 1 s.d. g. Sanction for Warning Letter 1 d. 3


3 terhadap karyawan yang melakukan for employees who violate company
pelanggaran terhadap ketentuan provisions;
perusahaan;

h. Penerbitan Surat keputusan Pelaksanaan h. Issuance of Decree on Implementation


Cuti yang merupakan penyempurnaan of Leave which is a refinement of the
dari ketentuan sebelumnya. previous provisions.

Risiko risiko yang patut mendapat perhatian Risk risks that should be noted during the
selama pemeriksaan tahun 2018 antara lain sbb : 2018 checks include:

a. Risiko Kredit a. Loan Risk

Risiko kredit terutama yang berasal Loan risk mainly comes from lending to
dari penyaluran kredit pada segmen the retail loan segment such as pension
kredit retail seperti kredit pensiun dan and retirement loans. In general, this
pra pensiun. Secara umum, kredit ini loan is relatively safe, but due to the lack
relative aman namun dikarenakan

132 ANNUAL REPORT 2018


belum maksimalnya pengawasan dan of maximum supervision and monitoring
monitoring yang dilakukan serta adanya carried out and the use of agents /
penggunaan tenaga agent/broker dalam brokers in the distribution, there are
penyalurannya, maka ditemukan banyak many problems related to this.
permasalahan yang terkait dengan hal ini.

b. Risiko Operasional b. Operational Risk

Risiko ini timbul terkait dengan adanya This risk arises related to the audit
temuan audit yang berkaitan dengan findings relating to human error due
human error akibat kurangnya pelatihan to lack of adequate training in HR
yang cukup dalam pengelolaan SDM, management, violations of employee
pelanggaran integritas karyawan, integrity, internal processes that have
proses internal yang belum sepenuhnya not fully run well and fraud originating
berjalan dengan baik serta adanya fraud from the use of broker / marketing
yang berasal dari penggunaan tenaga agent.
broker/agent marketing.

c. Risiko kepatuhan c. Compliance Risk

Risiko kepatuhan timbul terkait adanya Compliance risk arises related to the
temuan pelanggaran internal (SOP) oleh findings of internal violations (SOP) by
petugas Bank pada saat melaksanakan Bank officers when carry out banking
transaksi perbankan ataupun layanan transactions or excellent service to
prima kepada nasabah. Disamping itu, customers. In addition, the existence
adanya sanksi pelanggaran berupa denda of violation sanctions in the form of
keuangan dari regulator akibat kesalahan financial penalties from regulators
penyampaian laporan juga memberikan due to errors in submitting reports
kontribusi terhadap meningkatnya also contributed to the increase in
eksposur risiko kepatuhan. compliance risk exposure.

d. Risiko Hukum d. Legal Risk

Risiko ini berkaitan dengan temuan- This risk relates to audit findings that
temuan audit yang menyoroti adanya highlight the binding of debtor collateral
pengikatan agunan debitur yang which is deemed not fully perfect so that
dianggap belum sepenuhnya sempurna it can potentially cause a risk of loss for
sehingga dapat berpotensi menimbulkan the Bank in the future (default debtor).
risiko kerugian bagi Bank dikemudian
hari (debitur default).

BANK YUDHA BHAKTI 133


TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW

Sebagian besar hasil pemeriksaan khususnya Most of the results of the examination, especially
untuk temuan-temuan yang sifatnya dapat for findings that can be directly acted upon, are
langsung ditindaklanjuti, langsung ditindaklanjuti immediately followed up by the auditee when the
oleh auditee pada saat pemeriksaan berlangsung examination takes place, while findings that still
sedangkan untuk temuan yang sifatnya masih require time to inventory / follow up are given
memerlukan waktu untuk menginventarisir/ completion targets and monitored by the Auditor
follow up diberikan target penyelesaian dan in accordance with the follow-up findings. n
tetap dipantau pelaksanaannya oleh Auditor
sesuai komitmen tindak lanjut temuan. n

MANAJEMEN RESIKO
RISK MANAGEMENT

Organisasi dan Sumber Daya Manusia Organization and Human Resources

Organisasi manajemen risiko terdiri dari Dewan The risk management organization consists of
Komisaris yang menjalankan fungsi pengawasan the Board of Commissioners performing the
risiko (risk oversight) dan memiliki Komite risk oversight function and has a Risk Oversight
Pemantau Risiko. Sedangkan Dewan Direksi Committee. While the Board of Directors performs
menjalankan fungsi kebijakan risiko (risk policy) the function of risk policy (risk policy) and
dan memiliki Komite Manajemen Risiko, Asset has a Risk Management Committee, Asset and
and Liability Committee, serta Komite Kebijakan Liability Committee, and Loan Policy Committee
Perkreditan dan lainnya. Meskipun pengelolaan and others. Although risk management is the
risiko menjadi tanggung jawab seluruh unit responsibility of all work units at the Bank, the
kerja di Bank, namun pelaksanaan secara specific implementation is carried out by the
spesifik dilakukan oleh Direktorat Kepatuhan Compliance Directorate in charge of the Risk
yang membawahi Divisi Manajemen Risiko yang Management Division that provides a policy
berfungsi menyediakan framework kebijakan framework and risk management tool.
dan alat pengelolaan risiko.

Divisi Manajemen Risiko terdiri dari Departemen The Risk Management Division consists of the
Pengelolaan Risiko & Pelaporan, serta Risk Management & Reporting Department, as
Departemen Kebijakan & Analisis Risiko yang well as the Risk & Risk Analysis Department
berfungsi sebagai partner dari Business Unit which serves as a partner of the Business
dalam menjaga kualitas pertumbuhan bisnis Unit in maintaining the quality of the Bank’s
Bank. Salah satu kunci keberhasilan penerapan business growth. One of the keys to the

134 ANNUAL REPORT 2018


manajemen risiko adalah adanya risk awareness successful implementation of risk management
dan kemampuan teknis yang memadai di seluruh is that there is adequate risk awareness and
tingkatan Bank. Untuk itu sejak tahun 2007 telah technical capability across all levels of the Bank.
dilaksanakan training/sosialisasi internalisasi Therefore, since 2007, training / socialization of
penerapan Kebijakan dan Prosedur Manajemen internalization of Risk Management Policy and
Risiko dan secara rutin dilakukan peningkatan Procedure implementation has been carried
kapabilitas sumber daya manusia melalui out and routinely improving human resources
pelatihan persiapan Sertifikasi Manajemen capability through training preparation of Risk
Risiko Level 1, 2 dan 3. Management Certification Levels 1, 2 and 3.

Kebijakan dan Prosedur Policies and Procedures

Bank memiliki Kebijakan dan Prosedur Manajemen The Bank has Risk Management Policies
Risiko sebagai pedoman utama dalam pelaksanaan and Procedures as the main guidance in the
pengelolaan risiko. Untuk area bisnis yang lebih implementation of risk management. For more
spesifik, Bank memiliki Kebijakan Perkreditan Bank specific business areas, the Bank has a Bank
(KPB), Kebijakan dan Prosedur Kredit, Kebijakan Loan Policy (KPB), Loan Policies and Procedures,
dan Prosedur Treasury, Kebijakan dan Prosedur Treasury Policies and Procedures, Operational
Operasional, Kebijakan dan Prosedur Akuntansi. Policies and Procedures, Accounting Policies and
Keseluruhan perangkat kebijakan tersebut Procedures. The entire set of policies is part of
merupakan bagian dari arsitektur kebijakan yang the policy architecture applicable to the Bank,
berlaku di Bank, yang direview secara berkala which is reviewed periodically at least once a
minimal sekali dalam setahun. year.

Sistem & Data System & Data

Secara berkelanjutan Bank mengembangkan On an ongoing basis the Bank develops a risk
system manajemen risiko agar dapat management system in order to support more
mendukung proses bisnis yang lebih efisien efficient business processes in faster and more
dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat prudent decision making. The Bank continues to
dan hati-hati. Bank terus memperbaiki proses improve its operational transaction process and
transaksi operasional dan proses persetujuan loan approval process to improve the efficiency of
kredit untuk meningkatkan efisiensi proses the Special Pension Loan process by developing
Kredit Khusus Pensiun dengan mengembangkan a SIAP (Application Programs Pension) program/
program/ aplikasi SIAP (Sistem Aplikasi Pensiun). application.

BANK YUDHA BHAKTI 135


TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW

Metodologi & Analisis Risiko Risk Methodology & Analysis

Dengan mengacu pada skala dan With reference to the scale and business
komplektivitas bisnis, Bank saat ini complexity, the Bank is currently applying a
menerapkan pendekatan pengukuran risk measurement approach based on standard
risiko berdasarkan model standar, dan kedepan models, and in the future will be developed
akan dikembangkan pendekatan permodelan quantitative and qualitative modeling
kuantitatif maupun kualitatif, khususnya approaches, particularly in the measurement of
dalam pengukuran risiko kredit seperti model loan risk such as scoring/rating model and other
scoring/rating dan model lainnya sebagai models as a complement to judgmental decision
pelengkap judgmental decision making. n making. n

KEPATUHAN
COMPLIANCE

Fungsi kepatuhan sebagaimana diatur dalam The compliance function as regulated in POJK
POJK Nomor: 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli Number: 46 / POJK.03 / 2017 dated July 12, 2017,
2017 tentang Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank concerning the Application of Commercial Bank
Umum yang selanjutnya telah diatur secara Compliance Functions which has subsequently
internal melalui Surat Keputusan Direksi. been regulated internally through a Decree of
the Board of Directors.

Langkah untuk memastikan kepatuhan Bank The steps to ensure the Bank’s compliance with
terhadap peraturan-peraturan yang dikeluarkan the regulations issued by (OJK / BI) and other laws
oleh (OJK/BI) serta peraturan perundang- and regulations are the duties of the Compliance
undangan lainnya merupakan tugas Direktur Director in the implementation of the compliance
Kepatuhan dalam rangka penerapan fungsi function in addition to other obligations, namely
kepatuhan disamping kewajiban lainnya yaitu research and testing of lending plans, placement
penelitian dan pengujian terhadap rencana of funds and draft Bank policies.
pemberian kredit, penempatan dana dan
rancangan kebijakan Bank.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung In carrying out its duties and responsibilities,
jawabnya tersebut, Direktur Kepatuhan dibantu the Compliance Director is assisted by the
oleh Divisi Kepatuhan yang merupakan satuan Compliance Division, which is an independent
kerja independen termasuk didalamnya work unit including coordinating the provisions

136 ANNUAL REPORT 2018


mengkoordinasikan ketentuan Penerapan of the Application of Anti Money Laundering and
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Prevention of Terrorism Funding Programs. In
Pendanaan Terorisme. Dalam hal ini, secara rutin this case, routinely monitor updates and identify
memantau pengkinian dan mengidentifikasikan profiles of customers and/or suspicious financial
profil nasabah dan/atau transaksi keuangan transactions according to the Anti-Money
yang mencurigakan sesuai Pedoman Anti Laundering and Terrorism Funding Guidelines.
Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme. Hasil The results of the monitoring and identification
pemantauan dan identifikasi tersebut dilaporkan were reported to the PPATK through a Suspicious
kepada PPATK melalui Laporan Transaksi Financial Transaction Report. In addition, it also
Keuangan Mencurigakan (LTKM). Selain itu juga reports Cash Financial Transactions (LTKT). Based
melaporkan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT). on existing and reported data to OJK, compliance
Berdasarkan data-data yang ada dan telah indicators are related to the application of
dilaporkan ke OJK, indikator-indikator kepatuhan the precautionary principle at the end of 2018
terkait dengan penerapan prinsip kehati-hatian position as follows:
posisi akhir tahun 2018 sebagai berikut:

a. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum a. The Minimum Capital Adequacy Ratio
(KPMM) mencakup risiko kredit, risiko pasar (KPMM) includes loan risk, market risk, and
dan risiko operasional adalah 19,47%, berada operational risk is 19.47%, above the Bank
di atas ketentuan Bank Indonesia yaitu Indonesia provisions of 10% to less than 11%
10% sampai dengan kurang dari 11% (KPMM (KPMM based on the risk profile, which is
berdasarkan profil risiko yaitu peringkat 3). ranked 3).

b. Rasio NPL (nett) adalah 9,92%, berada b. The NPL ratio (net) is 9.92%, above the limit
diatas batas yang diperkenankan ketentuan permitted by the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan maksimal sebesar provisions of a maximum of 5.00% (nett).
5,00% (nett).
c. There is a violation of the Legal Lending
c. Terdapat pelanggaran terhadap Batas Limit (BMPK), both to related parties and to
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), baik unrelated parties.
kepada pihak terkait dan kepada pihak tidak
terkait.

Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah - Primer 6,50% Rupiah - Primary Statutory Reserves (GWM)
dan GWM Rupiah – Sekunder 4,0%, sudah sesuai of 6.50% and Rupiah Statutory Reserves -
dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai Secondary 4.0%, in accordance with Bank
GWM Rupiah. n Indonesia regulations regarding Rupiah
Statutory Reserves. n

BANK YUDHA BHAKTI 137


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

B T
ahasan disusun berdasarkan Laporan he discussion is prepared based on the Bank’s
Keuangan Bank untuk tahun yang berakhir Financial Statements for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 on December 31st, 2018 and 2017 which are
yang disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi presented in accordance with Financial Accounting
Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan Standards in Indonesia which is presented in
telah di audit oleh auditor independen KAP accordance with Financial Accounting Standards
Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo. Bahasan in Indonesia. The financial statements have been
serta analisis tentang Laporan Posisi Keuangan audited by independent auditor KAP Hendrawinata
disajikan dalam 3 bagian, yaitu Laporan Posisi Hanny Erwin & Sumargo. Discussion and analysis
Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Pendapatan of the Financial Position Report is presented in 3
Komprehensif Lainnya, dan Laporan Arus Kas. parts, that is the Financial Position Report, Other
Profit and Loss Statements and Comprehensive
Income, and the Cash Flow Statement.

LAPORAN POSISI KEUANGAN


FINANCIAL POSITION REPORT

ASET ASSET
Selama tahun terakhir total aset Bank During the last year the total Bank’s assets
menunjukkan tren yang menurun. Total Aset showed a declining trend. Total Assets as of
per 31 Desember 2018 sebesar Rp4.533.729. December 31st, 2018 amounted to IDR 4,533,729.
Penurunan Aset adalah sebesar Rp471,06 atau The decrease in Assets amounted to IDR 471.06
menurun sebesar 9,41% dibandingkan periode or decreased by 9.41% compared to the same
yang sama tahun 2017 sebesar Rp5.004.795. period in 2017 of IDR 5,004,795. The main reason
Penyebab utama penurunan Total Aset adalah for the decline in Total Assets was the decrease
penurunan penempatan pada Bank Indonesia in placements with Bank Indonesia and other
dan Bank Lain, Kredit Yang Diberikan dan efek- banks, loans and securities. The number of
efek. Jumlah penempatan pada Bank Indonesia placements with Bank Indonesia and Other
dan Bank Lain menurun 79,23% dari sebesar Banks decreased 79.23% from IDR 387.92 in
Rp387,92 pada tahun 2017 menjadi Rp80,58 2017 to IDR 80.58 in 2018, Loans Provided in
pada tahun 2018, Kredit Yang Diberikan tahun 2018 amounted to IDR 3,941,860 or an increase
2018 berjumlah Rp3.941.860 atau meningkat of 0.73% compared to the previous year which
0,73% dibandingkan tahun sebelumnya yang was recorded at IDR 3,913,394, a decrease in
tercatat sebesar Rp3.913.394, penurunan efek- securities of IDR 102.42 or 38.44%.
efek sebesar Rp102,42 atau 38,44%.

138 ANNUAL REPORT 2018


BANK YUDHA BHAKTI 139
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

Dalam jutaan rupiah • In million rupiah


Pertumbuhan Growth
Uraian Analysis 2017 2018
Nominal %

Kas • Cash 27.020 28.017 997 3,69%

Giro pada Bank Indonesia


256.520 253.506 (3.014) -1,17%
Current account with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain
463 1.170 707 152,70%
Current account with other Bank
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
387.926 80.588 (307.338) -79,23%
Placement with Bank Indonesia and other Bank
Efek-efek
266.444 164.024 (102.420) -38,44%
Securities
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
36.307 51.436 15.129 41,67%
Purchased securities and resale pledges
Kredit yg Diberikan
3.913.394 3.941.860 28.466 0,73%
Loan Provided
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai-Kredit
(125.208) (260.539) (135.331) 108,08%
Reserves for Decreasing Loan Losses
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai-Lainnya
(2.957) (28.660) (25.703) 869,23%
Reserves for Losses in Other Values
Aset Tetap - bersih
71.538 83.206 11.668 16,31%
Fixed Assets - clean
Aset tak berwujud
1.869 1.596 (273) -14,61%
Intangible assets
Aset Lainnya
171.479 217.525 46.046 26,85%
Other Assets

Total Aset • Total Asset 5.004.795 4.533.729 (471.066) -9,41%

Total Aset Produktif • Total Earning Assets 4.616.029 4.298.097 317.932 -6.89%

• Aset Produktif • Earning Assets

Aset produktif Bank turun sebesar Rp317.932 The Bank’s earning assets decreased by IDR
atau 6.89% menjadi Rp4.298.097 pada akhir 317.932 or 6.89% to IDR 4.298.097 at the end
tahun 2018, serta mempunyai kontribusi of 2018, and contributed 94.80% of total
sebesar 94.80% terhadap total aset. Treasury assets. Treasury assets are components of
asset merupakan komponen aset yang assets that experience a nominal decrease
mengalami penurunan nominal yang paling compare with other components. In 2018,
signifikan dibandingkan komponen lainnya. the portion of placements with Bank
Pada tahun 2018, porsi penempatan pada Indonesia and other banks and the effects
Bank Indonesia dan bank lain serta efek-efek on total assets decreased to 5.92% from
terhadap total aset turun menjadi 5,92% dari 13.80% in 2017.
13,80% di tahun 2017.

140 ANNUAL REPORT 2018


• Penempatan pada Bank Indonesia • Placement with Bank Indonesia
dan Bank lain and Other Bank

Pada akhir tahun 2018, total Penempatan At the end of 2018, total placements with Bank
pada Bank Indonesia dan bank Lain Indonesia and other banks were recorded at
tercatat sebesar Rp80,58, menurun 79,23% IDR 80,588, down 79.23% compared to the
dibandingkan dengan tahun sebelumnya previous year which amounted to IDR 387,926.
yang sebesar Rp387,92. Penurunan tersebut The decline was in line with the decline in
seiring dengan penurunan DPK terutama deposits, especially Savings and Deposits,
Tabungan dan Deposito dimana pada akhir which at the end of 2018 was recorded at IDR
tahun 2018 tercatat Rp3.480.199 dibandingkan 3,480,199 compared to the same period in
periode yang sama tahun 2017 yang sebesar 2017 which was IDR 3,957,360.
Rp3.957.360.

• Efek-efek • Securities

Efek efek yang dimiliki oleh Bank berupa Stocks/shares owned by the Bank in the

Obligasi Pemerintah, Sertifikat Bank form of Government Bonds, Bank Indonesia

Indonesia (SBI), dan Obligasi Korporasi. Certificates (SBI), and Corporate Bonds.

Obligasi Pemerintah pada akhir tahun Government bonds at the end of 2018

2018 tercatat sebesar Rp74.375, mengalami were recorded at IDR 74,375, an increase

kenaikan sebesar 3,37% dari tahun 2017 yaitu of 3.37% from 2017, which was IDR 71,947.

Rp71.947.

Dalam jutaan rupiah • In million rupiah


Pertumbuhan Growth
Keterangan Information 2017 2018
Nominal %

TBOND FR0045 76 66 (10) -13,16%

TBOND FR0061 5.196 4.869 (327 ) -6,29%

TBOND FR0062 17.759 15.386 (2.373) -13,36%

TBOND FR0062 4.440 3.846 (594) -13,38%

TBOND FR0064 19.435 17.534 (1.901) -9,78%

TBOND FR0065 9.716 8.673 (1.043) -10,73%

TBOND FR0075 - 9.144 9.144 100,00%

SR 009 15.325 14.857 (468) -3,05%

Total 71.947 74.375 2.428 3,37%

BANK YUDHA BHAKTI 141


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

Surat Berharga Bank Indonesia pada akhir Bank Indonesia securities at the end of 2018
tahun 2018 tercatat sebesar Rp69.649 turun were recorded at IDR 69,649, down 38.46%
38.46% dari posisi sebelumnya tahun 2016 from the previous position in 2016 of IDR
yaitu Rp113.168. 113,168.

Dalam jutaan rupiah • In million rupiah


Pertumbuhan Growth
Keterangan Information 2017 2018
Nominal %

SBI - 14.279 14.279 100,00%

SDBI 113.168 55.370 (57.798) -51,07%

 Total 113.168 69.649 (43.519) -38,45%

Obligasi Korporat pada akhir tahun 2018 Corporate bonds at the end of 2018 were
tercatat sebesar Rp20.000 tidak mengalami recorded at IDR 20,000 not experiencing
perubahan dari posisi sebelumnya tahun changes from previous positions in 2017.
2017.

• Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali • Purchased securities with resale pledge

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased with resale pledge at
pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar the end of 2018 were recorded at IDR 51,436,
Rp51.436 naik 41.67% dari posisi sebelumnya up 41.67% from the previous position in 2017
tahun 2017 yaitu Rp36.307. of IDR 36,307.

Dalam jutaan rupiah • In million rupiah


Pertumbuhan Growth
Keterangan Information 2017 2018
Nominal %

SUN FR 65 36.307 - (36.307 ) -100,00%

SUN FR 63 - 13.021 13.021 100,00%

SUN FR 47 - 38.415 38.415 100,00%

Total 36.307 51.436 15.129 41,67%

• Kredit Yang Diberikan • Loan Provided

Perkreditan merupakan salah satu pilar Loan is one of the main pillars to realize
utama guna mewujudkan visi Bank sebagai the vision of the Bank as a solid retail
bank retail yang solid, mampu tumbuh bank, capable of growing and developing
dan berkembang secara berkelanjutan. sustainably. Until the end of 2018, the

142 ANNUAL REPORT 2018


Hingga akhir 2018, jumlah kredit yang amount of loans disbursed reached IDR
telah dikucurkan mencapai Rp3.941.860 3,941,860 compared to total loans of
dibandingkan dengan total kredit sebesar IDR 3,913,394 at the end of 2017 or an
Rp3.913.394 pada akhir tahun 2017 atau increase of 0.73%. In order to improve loan
mengalami kenaikan sebesar 0,73%. Dalam performance, the Bank established 2 (two)
rangka peningkatan kinerja di bidang Divisions, hat is, the Pension and Consumer
perkreditan, Bank membentuk 2 (dua) Business Division and the Commercial Loan
Divisi, yaitu Divisi Bisnis Pensiun dan Division.
Konsumer serta Divisi Kredit Komersial.

• Berdasarkan Sektor Ekonomi • Based on the economic sector

Di tahun 2018, porsi terbesar portofolio Kredit In 2018, the largest portion of the Bank’s loan
Bank disalurkan ke Sektor Perdagangan portfolio was channeled to the large and
besar dan eceran serta Rumah Tangga, yang retail and household trade sectors, which
masing masing berkontribusi 52,96% dan contributed 52.96% and 36.80% to the total
36,80% terhadap total portofolio kredit Bank. loan portfolio of the Bank.

Dalam jutaan rupiah • In million rupiah


2017 2018 Pertumbuhan Growth
Keterangan Information
Nominal % Nominal % Nominal %
Pertanian, perburuan dan ke-
hutanan • Agriculture, Hunting 589 0,02% 1.009 0,03% 420 71,31%
and Forestry
Pertambangan dan penggalian
35.103 0,90% 30.333 0,77% (4.770) -13,59%
• Mining and excavation
Industri pengolahan • Process-
3.473 0,09% 18.867 0,48% 15.394 443,25%
ing Industry
Konstruksi • Construction 100.406 2,57% 105.140 2,67% 4.734 4,71%
Perdagangan besar dan eceran
1.886.092 48,20% 2.087.421 52,96% 201.329 10,67%
• Large and Retail Trade
Penyediaan akomodasi dan
penyediaan makan minum •
1.395 0,04% 869 0,02% (526) -37,71%
Provision accomodation and
provision of meal and beverage
Transportasi, pergudangan dan
komunikasi • Transportation,
67.864 1,73% 72.648 1,84% 4.784 7,05%
Warehousing and
Communication
Perantara keuangan • Financial
7.358 0,19% 2.842 0,07% (4.516) -61,38%
Intermediary
Realestate, usaha perse-
waan dan jasa perusahaan •
246.793 6,31% 158.336 4,02% (88.457) -35,84%
Realestate, rental business and
company services

BANK YUDHA BHAKTI 143


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

Jasa pendidikan • Education


435 0,01% 37 0,00% (398) -91,49%
Services
Jasa kesehatan dan kegiatan
sosial • Health services and 304 0,01% 1.152 0,03% 848 278,95%
social activities
Jasa masyarakat, sosial budaya,
hiburan dan perorangan lainn-
ya • Community services, social 7.780 0,20% 12.530 0,32% 4.750 61,05%
culture, entertainment and
other individuals

Rumah Tangga • Household 1.555.802 39,76% 1.450.676 36,80% (105.126) -6,76%

 Total 3.913.394 100,00% 3.941.860 100,00% 28.466 0,73%

Berdasarkan Jenis
Based on type
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
2017 2018 Pertumbuhan • Growth
Keterangan • Information
Nominal % Nominal % Nominal %

Konsumsi • Consumption 1.542.390 39,41% 1.436.305 36,44% (160.085) -6,88%

Investasi • Investment 148.558 3,80% 91.228 2,32% (57.330) -38,59%

Modal Kerja • Working capital 2.103.844 53,76% 2.358.325 59,84% 254.481 12,10%

Karyawan • Employee 13.411 0,34% 14.371 0,34% 960 7,16%

Pinjaman Rekening Koran •


105.191 2,69% 41.631 1,06% (63.560) -60,42%
Demand Loan

 Total 3.913.394 100,00% 3.941.860 100,00% 28.466 0,73%

Berdasarkan Kolektibilitas
Based on collectibility
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
2017 2018 Pertumbuhan • Growth
Keterangan • Information
Nominal % Nominal % Nominal %
Lancar • Current 3.611.936 92,30% 3.184.531 80,79% (427.405) -11,83%

Dalam Perhatian Khusus • 106.484 2,72% 136.389 3,46% 29.905 28,08%


Special Mention
Kurang Lancar • 9.389 0,24% 463.685 11,76% 454.296 4.838,60%
Substandard
Diragukan • Doubtful 13.571 0,35% 29.101 0,74% 15.530 114,44

Macet • Loss 172.014 4,40% 128.154 3,25% -43.860 -25.50

Total 3.913.394 100,00% 3.941.860 100,00% 28.466 0,73%

144 ANNUAL REPORT 2018


LIABILITAS LIABILITY
Total Liabilitas Bank per 31 Desember 2018 Total Bank Liabilities as of December 31, 2018
sebesar Rp3.933.344, menurun sebesar 9,13% amounted to IDR 3,933,344, a decrease of 9.13%
dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp4.328.604. compared to 2017 amounting to IDR 4,328,604.
Penurunan ini sebagai akibat dari penurunan This decrease was a result of a decrease in
dana masyarakat terutama deposito sebesar public funds, especially deposits of 12.46%,
12,46%, yaitu dari Rp3.660.411 di tahun 2017 which was from IDR 3,660,411 in 2017 to IDR
menjadi Rp3.254.970 pada tahun 2018 dan 3,254,970 in 2018 and savings of 24.15%, ie from
tabungan sebesar 24,15%, yaitu dari Rp296.949 di IDR 296,949 in 2017 to IDR 225,229 in 2018.
tahun 2017 menjadi Rp225.229 pada tahun 2018.

Dalam jutaan rupiah • In million rupiah

Pertumbuhan • Growth
Uraian • Analysis 2017 2018
Nominal %

Aset • Asset 5.004.795 4.533.729 (471.066) 21,04%

Dana Pihak Ketiga • Third Party Funds 4.138.143 3.661.401 (476.742) 21,37%

Giro • Current Account 180.783 181.202 419 10,03%

Tabungan • Savings 296.949 225.229 (71.720) 89,67%

Deposito • Time Deposit 3.660.411 3.254.970 (405.441) 18,51%

Simpanan dari Bank Lain •


221.863 144.549 (77.314) 330,56%
Deposits from other banks

Pinjaman yang diterima • Borrowing 3.167 117 -3050 100,00%

Kewajiban lainnya • Other Liability 46.912 45.796 (2.704) -5,57%

Total Liabilitas • Total Liability 4.328.605 3.933.344 836.906 23,97%

Total Ekuitas • Total Equity 676.191 600.385 33.125 5,15%

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas •


640,15% 655,14%    
Debt to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Aset • Ratio of


86,49% 86,76%    
liabilities to assets

BANK YUDHA BHAKTI 145


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

• Simpanan Nasabah • Deposits from Customers

Di topang oleh dana giro dan tabungan, dana Supported by Current and Savings Account,
pihak ketiga Bank mencapai Rp3.661.401 pada the Bank’s third party funds reached IDR
posisi 31 Desember 2018, menurun Rp476.742 3,661,401 at 31 December 2018, a decrease
atau 11,52% dibandingkan posisi tahun of IDR 476,742 or 11.52% compared to the
sebelumnya yang sebesar Rp4.138.143. previous year’s position of IDR 4,138,143.

Simpanan Nasabah
Customer’s Saving
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
2017 2018 Pertumbuhan • Growth
Keterangan • Information Komposisi Komposisi
Nominal Nominal Nominal %
Composition Composition

Giro • Current 180.783 4,37% 181.202 4,95% 419 0,23%

Tabungan • Savings Account 296.949 7,18% 225.229 6,15% (71.720) -24,15%

Deposito • Time Deposit 3.660.411 88,46% 3.254.970 88,90% (405.441) -11,08%

Total 4.138.143 100,00% 3.661.401 100,00% (476.742) 11,52%

• Ekuitas • Equity

Jumlah Ekuitas BYB per 31 Desember 2018 The amount of BYB Equity as of December
sebesar Rp600.385, menurun sebesar 31st, 2018 amounted to IDR 600,385, a
Rp75.806 atau 11,21% dibandingkan tahun decrease of IDR 75,806 or 11.21% compared to
2017 sebesar Rp676.191. 2017 amounting to IDR 676,191.

Laporan Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif Lainnya


Income statement and other comprehensive income

Pertumbuhan • Growth
Uraian • Analysis 2017 2018
Nominal %
Pendapatan Bunga • Interest income 614.873 589.663 106.088 20,85%

Beban Bunga • Interest expense (305.394) (303.322) (41.088) 15,55%

Pendapatan Bunga - Netto • Interest income - Net 309.479 286.341 65.000 26,59%

Pendapatan Operasional Lainnya • Other Operating income 14.823 13.437 5.503 59,04%

Beban Operasional • Operating expenses (304.994) (438.307) (144.904) 90,51%

146 ANNUAL REPORT 2018


Laba Operasional • Operating income 19.308 (138.529) (74.402) -79,40%

Pendapatan (Beban) Non Operasional • Non operating


746 204 2.168 -152,42%
expense income
Laba Sebelum Pajak Penghasilan • Profit before income tax 20.054 (138.325) (72.234) -78,27%

Beban Pajak Penghasilan • Income tax expense (5.633) 1.337 18.667 -76,82%

Laba Bersih Tahun Berjalan • Current year’s net income 14.420 (136.988) (53.567) -78,79%

Pendapatan Komprehensil Lain • Other comprehensive


8.205 333 6.163 301,80%
income

Total Laba Komprehensif • Total comprehensive income 22.626 (136.655) (47.404) -67,69%

Laba Persaham • Profit per share

Dasar • Basic 3,68 (27,23) -16,15

Dilusian • Diluted 2,97 (27,23) -15,59

• Pendapatan Bunga • Interest income


Pendapatan bunga yang berhasil diraih The interest income achieved by the Bank in
Bank pada 2018 sebesar Rp589.663. Jumlah 2018 amounted to IDR 589.663. This number
tersebut meningkat 20,85% dari tahun 2017 increased by 20.85% from 2016 which was
yang tercatat sebesar Rp614.873. Peningkatan recorded at IDR 614.873. The increase was
tersebut terutama akibat meningkatnya mainly due to the increase in loan expansion
ekspansi kredit yang diberikan serta provided and other bank placement
Pendapatan bunga penempatan Bank lain. interest income. This can be seen from the
Hal tersebut dapat terlihat dari komposisi composition of Interest Income as shown in
Pendapatan Bunga sebagaimana tabel the following table:
berikut:

Dalam jutaan rupiah • In million rupiah

2017 2018 Pertumbuhan • Growth


Keterangan • Information
Nominal % Nominal % Nominal %

Efek-efek • Securities 31.078 5,05% 20.601 3,50% (10.477 ) -33,71%

Bank Indonesia dan Bank lain • -14,25%


4.625 0,75% 3.966 0,67% (659)
Bank Indonesia and other banks

Kredit • Loan 555.232 90,30% 547.438 92,84% (7.794) -1,40%

Provisi dan Komisi Kredit • Loan -26,23%


23.938 3,89% 17.658 2,99% (6.280)
Fees and Commissions
Jumlah Pendapatan Bunga
614.873 100,00% 589.663 100,00% (25.210) -4,10%
Total Interest Income

BANK YUDHA BHAKTI 147


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

Pendapatan bunga dari efek efek berdasarkan jenis instrument investasi


Interest income from securities based on the type of investment
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah

2017 2018 Pertumbuhan • Growth


Keterangan • Information
Nominal % Nominal % Nominal %

Efek-efek • Securities            

Bank Indonesia 17.555 56,49% 17.650 85,68% 95 0,54%

Bank Lain • Other bank 12.062 38,81% 1.218 5,91% (10.844) -89,90%

Non Bank • Non Bank 1.461 4,70% 1.733 8,41% 272 18,62%

Jumlah 31.078 100,00% 20.601 100,00% (10.477) -33,71%

Pendapatan bunga Penempatan Bank Indonesia dan Bank Lain Tahun 2018 dan 2017
Interest Income Placement of Bank Indonesia and Other Banks in 2018 and 2017
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah

2017 2018 Pertumbuhan % • Growth %


Keterangan
Information Pendapatan Pendapatan Pendapatan
Outstanding Outstanding Outstanding
Income Income Income
Giro dan Penempatan
Bank Indonesia • Current
account and placement of 561.991 831 334.094 545 -40,55% -34,42%
Bank Indonesia

Giro Bank Lain • Other


bank’s current account 463 18 1.170 22 152,70% 22,22%

Penampatan Bank Lain •


Other Bank’s placement 82.456 3.776 - 3.400 -100,00% -9,96%

Total 644.910 4.625 335.264 4.343 -48,01% -6,10%

• Beban Bunga • Interest expense

Penurunan volume Dana Pihak Ketiga The decrease in the volume of Third Party
sebesar 11,52% menjadi Rp3.661.401 pada Funds was 11.52% to IDR 3,661,401 in 2018 in
tahun 2018 seiring dengan penurunan Beban line with the decrease in Interest Expenses
Bunga sebesar 0,68%, menjadi Rp303.322 of 0.68%, to IDR 303,322 in 2018 which is
pada tahun 2018 yang tercermin pada tabel reflected in the following table:
berikut:

148 ANNUAL REPORT 2018


Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
2017 2018 Pertumbuhan • Growth
Keterangan Information
Nominal % Nominal % Nominal %

Simpanan Bank lain


2.290 0,75% 6.117 0,75% 3.827 167,12%
Other Bank’s Deposit

Simpanan Nasabah
302.807 99,15% 296.639 99,15% (6.168) -2,04%
Customer’s Deposit

Penjaminan, Provisi Komisi


296 0,10% 418 0,10% 122 41,22%
Guarantee, Commission Provision

Pinjaman yang diterima


1 0,00% 148 0,00% 147 100,00%
Borrowing

Total 305.394 100,00% 303.322 100,00% (2.072) -0,68%

• Pendapatan Bunga Bersih • Net interest income

Pendapatan bunga bersih yang dihasilkan The net interest income resulting from 2018
selama tahun 2018 menurun sebesar 7,48% decreased by 7.48% or decreased by IDR
atau menurun Rp23.138, dari Rp309.479 pada 23,138, from IDR 309,479 in 2017 to IDR 286,341
tahun 2017 menjadi Rp286.341 di tahun 2018. in 2018.

Pendapatan Bunga Bersih


Net interest income

2017 2018 Pertumbuhan • Growth


Keterangan Information
Nominal Nominal Nominal %

Pendapatan Bunga • Interest income 614.873 589.663 (25.210) -4,10%

Beban Bunga • Interest expense 305.394 303.322 (2.072) -0,68%

Pendapatan Bunga Bersih Net interest income 309.479 286.341 (23.138) -7,48%

• Pendapatan Operasional Lainnya • Other operating income

Pendapatan Operasional Lainnya berasal Other Operating Income comes from income
dari pendapatan yang didapat bukan berasal that is not earned from the main activities of
dari kegiatan utama bank. Pendapatan the bank. Other Operating Income at the end
Operasional Lainnya pada akhir Desember 2018 of December 2018 was IDR 13,437, a decrease
adalah sebesar Rp13.437, turun sebesar 9,35% of 9.35% compared to 2017 which was
dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar recorded at IDR 14,823. The decrease in other
Rp14.823. Penurunan pendapatan operasional operating income was caused by a decrease

BANK YUDHA BHAKTI 149


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

lainnya disebabkan oleh penurunan hampir in almost all components, namely income
semua komponen yaitu pendapatan kredit hapus from write-off loans, securities income and
buku, keuntungan pendapatan surat berharga fine income, which were 34.79%, 100.00%,
dan pendapatan denda, yang masing masing 131.06% respectively.
sebesar 34,79%, 100,00%, 131,06%.
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah

Keterangan 2017 2018 Pertumbuhan • Growth


Information Nominal % Nominal % Nominal %
Provisi dan Komisi Lainnya •
6.339 42,76% 9.300 69,21% 2.961 46,71%
Other Fees and Commissions

Pendapatan Denda • Fine income 1.086 7,33% 470 3,50% (616) -56,72%

Pendapatan dari Kredit hapus buku •


5.507 37,15% 3.591 26,72% (1.916) -34,79%
Income From Write Off Loan
Keuntungan Penjualan Surat
Berharga • 1.818 12,26% - 0,00% (1.818) -100,00%
Profit From Selling Securities
Pendapatan Fee ATM •
73 0,49% 76 0,57% 3 4,11%
ATM Fee Income

Jumlah Total 14.823 100,00% 13.437 100,00% (1.386) -9,35%

• Beban Operasional Lainnya • Other operating expenses

Total Beban Operasional Lainnya terdiri dari


The total other operating expenses consist of
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah

Keterangan 2017 2018 Pertumbuhan • Growth


Information Nominal % Nominal % Nominal %
Beban Tenaga Kerja •
85.839 28,14% 93.392 28,14% 7.553 8,80%
Personnel Expenses
Beban administrasi & umum •
Administrative and 84.135 27,59% 96.475 27,59% 12.340 14,67%
general expenses
Beban Pemasaran •
17.752 5,82% 8.818 5,82% (8.934) -50,33%
Marketing Expenses

Kerugian bersih penurunan Nilai


Aset Keuangan • impairment losses 117.268 38,45% 239.622 38,45% 122.354 104,34%
on financial assets

Jumlah 304.994 100,00% 438.307 100,00% 133.313 43,71%

150 ANNUAL REPORT 2018


Pada tahun 2018 Bank membukukan Beban In 2018 the Bank posted Other Operating
Operasional Lainnya sebesar Rp438.307, Expenses of IDR 438,307, an increase of 43.71%
meningkat 43,71% dibandingkan dengan tahun compared to the previous year. The biggest
sebelumnya. Kenaikan terbesar terdapat pada increase was impairment losses on financial
pos beban kerugian bersih penurunan nilai assets, administrative and general expenses
asset keuangan, beban adminitrasi dan umum and labor costs, which amounted to IDR
dan beban tenaga kerja, yaitu masing masing 122,354, IDR 12,340 and IDR 7,553, or an increase
sebesar Rp122.354, Rp12.340 dan Rp7.553 atau of 104.34%, 14.67 % and 8.80%.
mengalami kenaikan 104,34%, 14,67% dan
8,80%.

• Laba Operasional • Operating Income

Pada akhir Desember 2018 Bank At the end of December 2018 the Bank

mengalkami Rugi Operasional sebesar experienced an Operational Loss of IDR

Rp138.529 dibanding Desember 2017 138,529 compared to December 2017

sebesar Rp19.308, antara lain karena ada amounting to IDR 19,308, partly because

pembebanan kekurangan pembentukan there was a shortfall in the formation

CKPN Individual sebesar Rp141.661 dan of Individual CKPN of IDR 141,661 and

CKPN Kolektif sebesar Rp26.354. Collective CKPN of IDR 26,354.

Pada tahun 2018 terdapat pendapatan In 2018 there was a net Non-operating

Non Operasional bersih sebesar Rp204, income of IDR 204, while in 2017 it was

sedangkan pada tahun 2017 sebesar IDR 746.

Rp746.

• Laba bersih per saham • Net Earning per Share

Laba Bersih per saham pada tahun 2018 Net Earning per Share in 2018 decreased

mengalami penurunan pada level minus to a level of minus IDR 27.23 per share

Rp27,23 per saham sedangkan pada while in 2017 it was at the level of IDR

tahun 2017 berada pada level Rp3,68 per 3.68 per share.

saham.

BANK YUDHA BHAKTI 151


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

Laba Rugi Komprehensif


Comprehensive income statement
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
2017 2018 Pertumbuhan • Growth
Keterangan Information
Nominal Nominal Nominal %

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan • Profit


20.053 (138.325) (158.378) -789,80%
(Loss) Before Income Tax

Jumlah Beban Pajak Penghasilan • Total Amount Of


5.633 1.337 (4.296) -76,26%
Income Tax

Laba Bersih Tahun Berjalan • Current Year’s Net


14.420 (136.988) (122.568) -949,99%
Income

Pendapatan Komprehensif Setelah Pajak •


8.205 333 (7.872) -95,94%
Comprehensive Income After Tax

Total Laba (Rugi) Komprehensif • Total of income


22.625 (136.655) (114.040) -504,04%
statement comprehensive

LAPORAN ARUS KAS CASH FLOW STATEMENT


Dalam jutaan rupiah • In million rupiah

Naik (Turun)
Uraian Analysis 2017 2018
Up (down)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi • Cash Flow From Operating


296.883 (363.572) 633.669
Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi • Cash From Investment


(10.238) (5.456) 4.282
Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan • Cash Flow From Funding


10.618 60.379 (196.806)
Activities

(Penurunan)/Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas •


297.262 (308.648) 441.146
(Decrease) / Increase in Net Cash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas, Awal Tahun • Cash and Equivalent Cash,
374.667 671.929 (143.884)
Beginning Of Year

Kas dan Setara Kas, Akhir Tahun • Cash And Equivalent Cash, End
671.929 363.281 297.262
Of Year

• A
rus Kas dari Aktivitas Operasi • Cash flow from Operating Activities

Arus kas masuk dari aktivitas operasi terutama Cash inflows from operating activities mainly
berasal dari penerimaan pendapatan came from receipt of interest income, fees
bunga, provisi dan komisi serta kenaikan and commissions and increases in customer
dana simpanan nasabah. Pada tahun 2018 deposit funds. In 2018 cash outflows from
kas keluar yang berasal dari penerimaan interest income and fees and commissions

152 ANNUAL REPORT 2018


pendapatan bunga serta provisi dan komisi amounted to IDR 363,572 while in 2017 cash
sebesar minus Rp363.572 sedangkan pada inflows were IDR 296,883.
tahun 2017 adalah arus kas masuk sebesar
Rp296.883.

• Arus Kas dari Aktivitas Investasi • Cash flow from Investing Activities

Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash flows used in investing activities

aktivitas investasi selama tahun 2018 tercatat during 2018 were recorded at minus IDR 5,456,

sebesar minus Rp5.456, dibandingkan dengan compared to net cash flows for investment

arus kas bersih untuk aktivitas investasi activities of minus IDR 10,238 in 2017.

sebesar minus Rp10.238 pada tahun 2017.

• Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan • Cash flow from Financing Activities

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas Net cash flows obtained from
pendanaan pada tahun 2018 adalah sebesar financing activities in 2018 are equal to
Rp60.379, dibandingkan arus kas masuk IDR 60,379, compared to net cash inflows of
bersih sebesar Rp10.618 pada tahun 2017 IDR 10,618 in 2017

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO

KETERANGAN INFORMATION 2016 2017 2018

Permodalan • Capital      

CAR Tier I 20,34% 17,80% 19,14%

CAR Tier II 1,04% 0,38% 0,33%

CAR (Risiko Kredit, Operasional dan Pasar) • CAR (Loan Risk, Operating
21,38% 18,18% 19,47%
and market)

Rasio Aset Tetap terhadap Modal • Fix Assets To Equity Ratio 11,64% 10.58%  13,86% 

Kualitas Aset • Asset Quality      

Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif • Earning


3,23% 4,37% 15,77%
Assets Problems With Total Earning Assets

NPL Gross 3,69% 4,98% 15,75%

NPL Netto 2,48% 2,07% 9,92%

Rasio CKPN dan PPA TRA yang dibentuk terhadap PPA yang wajib
37,73% 62,21% 118,65%
dibentuk • The Ratio Of Ckpn And Ppa Tra Formed To Ppa Is Formed

BANK YUDHA BHAKTI 153


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

Rasio PPAP terhadap Kredit Bermasalah • Ratio of PPAP to Problem Loans 34,23% 61,39%  39,25% 

Profitabilitas • Profitabilitas      

Return On Assets (ROA) 2,53% 0,43% -2,83%

Return On Equity (ROE) 14,70% 2,50% -22,73%

Net Interest Margin (NIM) 6,96% 6,87% 5,99%

Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) •


82,00% 96,93% 122,97%
Operational Expense Ratio to Operating Income (BOPO)

Likuiditas • Liquidity      

Loan to Deposit Ratio (LDR) 95,74% 94,57% 107,66%

Kepatuhan • Obedience      

% Pelanggaran BMPK • % Violation BMPK

Pihak Terkait • Related Parties Nihil 16,07% Nihil

Pihak Tidak Terkait • Unrelated Parties Nihil 61,86% 58,75%

% Pelampauan BMPK • % Exceeds BMPK

Giro Wajib Minimum • Statutory Reserve 6,54% 6,53% 6,55%

BUSINESS SEGMENT
INFORMASI SEGMEN USAHA
INFORMATION
2018
KETERANGAN INFORMATION
Jawa Sumatera Sulawesi Total
Pendapatan bunga •
516.331.292.094 60.748.142.085 12.583.681.135 589.663.115.314
Interest income

Beban bunga • Interest expense (274.718.545.071) (27.795.649.657) (807.833.943) (303.322.028.671)

Pendapatan bunga–bersih •
241.612.747.023 32.952.492.428 11.775.847.192 286.341.086.643
Interest income–net
Pendapatan operasional lainnya •
11.763.926.578 1.456.481.464 216.577.646 13.436.985.688
Other operating income

Beban gaji dan tunjangan •


(85.483.676.135) (6.832.008.762) (1.075.836.043) (93.391.520.940)
Salaries and allowance

Beban umum dan administrasi dan


beban pemasaran • General and
(98.459.701.470) (5.041.157.578) (1.792.210.271) (105.293.069.319)
adminatrative expense and marketing
expense
Pembentukan cadangan kerugian •
(234.507.242.960) (4.597.787.987) (517.334.329) (239.622.365.276)
Allowance for losses

154 ANNUAL REPORT 2018


Laba operasional • Operational profit (165.073.946.965) 17.938.019.565 8.607.044.195 (138.528.883.204)

Pendapatan (beban) non operasional •


186.624.404 15.408.521 1.889.431 203.922.356
Non operational (expense) income
Laba sebelum pajak •
(164.887.322.561) 17.953.428.086 8.608.933.626 (138.324.960.848)
Earnings before tax

Pajak penghasilan • Income tax 1.336.509.919 - - 1.336.509.919

Laba bersih • Profit –net (163.550.812.642) 17.953.428.086 8.608.933.626 (136.988.450.929)

Total aset • Total assets 4.050.693.611.310 397.598.582.533 85.436.952.779 4.533.729.146.622

Total liabilitas • Total liabilities 3.465.493.632.493 384.428.473.739 83.421.715.446 3.933.343.821.678

2017
KETERANGAN INFORMATION
Jawa Sumatera Sulawesi Total

Pendapatan bunga • Interest income 555.507.484.242 55.212.355.681 4.153.075.170 614.872.915.093

Beban bunga • Interest expense (275.103.428.109) (30.113.594.060) (176.629.272) (305.393.651.441)

Pendapatan bunga–bersih •
280.404.056.133 25.098.761.621 3.976.445.898 309.479.263.652
Interest income–Net

Pendapatan operasional
9.584.595.445 3.615.893.277 1.622.077.656 14.822.566.378
lainnya • Other operating income

Beban gaji dan tunjangan •


(78.692.414.944) (6.160.179.304) (986.388.050) (85.838.982.298)
Salaries and allowance

Beban umum dan administrasi •


(93.225.460.858) (5.575.411.361) (3.086.608.534) (101.887.480.753)
General and administrative expense

Pembentukan cadangan
(116.794.121.100) (473.176.276) - (117.267.297.376)
kerugian • Impairment losses

Laba operasional • Operational profit 1.276.654.676 16.505.887.957 1.525.526.970 19.308.069.603

Pendapatan (Beban) Non Operasional •


713.940.421 31.101.156 554.209 745.595.786
Non operational (expense) income

Laba sebelum pajak • Income before tax 1.990.595.097 16.536.989.113 1.526.081.179 20.053.665.389

Pajak penghasilan • Income Tax (5.633.252.750) - - (5.633.252.750)

Laba bersih • Profit –Net (3.642.657.653) 16.536.989.113 1.526.081.179 14.420.412.639

Total aset • Total asset 4.680.571.510.849 315.248.288.365 8.975.218.945 5.004.795.018.159

Total liabilitas • Total liabilities 4.020.308.174.642 298.669.740.110 9.625.816.150 4.328.603.730.902

BANK YUDHA BHAKTI 155


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

KEMAMPUAN MEMBAYAR ABILITY TO PAY DEBT AND


HUTANG DAN KOLEKTIBILITAS LOAN COLLECTIBILITY
KREDIT
Kemampuan membayar hutang dapat The ability to pay debts can be measured
diukur melalui beberapa rasio, antara lain through several ratios, including liquidity
rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan ratios, solvency ratios, and profitability
rasio rentabilitas. Rasio-rasio tersebut ratios. These ratios will be a benchmark
akan menjadi tolok ukur bagi Bank dalam for the Bank in calculating the possible
menghitung kemungkinan risiko-risiko yang risks that arise in operational activities.
muncul dalam kegiatan operasional.

• Profitabilitas • Profitabilty

Marjin pendapatan bunga bersih (NIM) Net interest income margin (NIM)
mengalami penurunan dari 6,87% pada decreased from 6.87% in 2017 became
tahun 2017 menjadi 5,99% pada tahun 2018. 5.99% in 2018. Although interest
Meskipun pendapatan bunga mengalami income decreased by IDR 25,210 in
penurunan sebesar Rp25.210 pada tahun 2018 and interest costs were relatively
2018 dan biaya bunga relatif stagnan yaitu stagnant, which was only IDR 2,072, but
turun hanya Rp2.072, namun karena volume because the volume of earning assets
aktiva produktif mengalami penurunan yang experienced a significant decline
cukup signikan yaitu sebesar Rp625.996 of IDR 625,996, NIM could still be
maka NIM masih dapat terjaga di atas 5%. maintained above 5%. Thus, BYB still
Dengan demikian BYB masih mempunyai has quite good potential profitability.
potensi profitabilitas yang cukup baik.

• Likuiditas • Liquidity

Likuiditas Bank dipengaruhi oleh struktur Bank liquidity is influenced by the funding
pendanaan, likuiditas aset, liabilitas structure, asset liquidity, liabilities to
kepada counterparty dan komitmen counterparty and loan commitments to
kredit kepada debitur. Bank melakukan debtors. The bank manages liquidity by
pengelolaan likuiditas dengan mengukur measuring the amount of liquidity risk it
besarnya risiko likuiditas yang dimiliki. has. To measure the amount of liquidity
Untuk mengukur besarnya risiko likuiditas, risk, the Bank uses several indicators,
Bank menggunakan beberapa indikator, including the primary reserve ratio
antara lain adalah primary reserve ratio (ratio of Statutory Reserves and Cash),
(rasio Giro Wajib Minimum dan Kas), secondary reserve (liquidity reserve),

156 ANNUAL REPORT 2018


secondary reserve (cadangan likuiditas), Loan to Funding Ratio (LFR).
Loan to Funding Ratio (LFR).

Pada tanggal 31 Desember 2018, posisi As of December 31, 2018, the position of
GWM Primer Rupiah adalah sebesar 6,55% the Rupiah Primary RR is equal to 6.55%
dari total dana pihak ketiga Rupiah, of the total third party funds in Rupiah, in
sesuai dengan limit yang telah ditetapkan, accordance with the prescribed limit, while
sedangkan untuk cadangan GWM LFR the GWM reserve for LFR is 0.00% because
adalah sebesar 0,00% karena tidak ada there is no violation of the LFR limit set
pelanggaran batas LFR yang ditetapkan by Bank Indonesia and Rupiah Secondary
oleh Bank Indonesia dan GWM Sekunder Statutory Reserves amount to 5.41% of the
Rupiah adalah sebesar 5,41% dari total total third party funds in Rupiah.
dana pihak ketiga Rupiah.

Secondary reserve (cadangan likuiditas) Secondary reserve is a liquid tool of the


adalah alat likuid Bank pendukung primary Bank supporting primary reserve with a
reserve dengan fungsi sebagai cadangan function as a liquidity reserve against
likuiditas terhadap kebutuhan dana yang unscheduled funding needs. In managing
tidak terjadwal. Dalam mengelola secondary the secondary reserve, the Bank has a
reserve, Bank memiliki batasan cadangan liquidity reserve limit in the form of a
likuiditas dalam bentuk limit safety level, safety level limit, which is the projection of
yaitu proyeksi cadangan likuiditas Bank the Bank’s liquidity reserves for the next 3
untuk 3 bulan ke depan. months.

LFR merupakan rasio kredit yang diberikan LFR is the ratio of loans given to
kepada pihak ketiga terhadap dana pihak third parties to third party funds plus
ketiga ditambah dengan surat berharga securities issued. LFR is used to see
yang diterbitkan. LFR digunakan untuk how much funding comes from public
melihat seberapa besar sumber dana yang funds, which are contractually generally
berasal dari dana masyarakat, yang secara short-term, used to finance assets in
kontraktual umumnya berjangka pendek, the form of generally illiquid loans. As
digunakan untuk membiayai asset berupa of December 31, 2018, the Bank’s LFR
kredit yang umumnya tidak likuid. Pada was 107.66%, rise by 13.09% from 94.57%
tanggal 31 Desember 2018, LFR Bank adalah in 2017.
sebesar 107,66%, naik sebesar 13,09% dari
94,57% pada tahun 2017.

BANK YUDHA BHAKTI 157


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

• Solvabilitas • Solvency

Bank mengukur solvabilitas melalui rasio The Bank measures solvency through the
permodalan Bank. Bank melakukan Kebijakan Bank’s capital ratio. The Bank carries out
permodalan secara prudent dengan prudent capital policies by diversifying
melakukan diversifikasi sumber permodalan capital sources to anticipate long-term
untuk mengantisipasi rencana strategis strategic plans and allocate capital efficiently
jangka panjang dan mengalokasikan modal in business segments that have the potential
secara efisien pada segmen bisnis yang to provide an optimal risk-return profile.
memiliki potensi untuk memberikan profil The Bank ensures capital adequacy to be
risk-return yang optimal. Bank memastikan able to meet loan risk, market risk and risk
kecukupan modal untuk dapat memenuhi operational which is reflected in the Capital
risiko kredit, risiko pasar dan risiko Adequacy Ratio.
operasional yang tercermin dari Rasio
Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio).

Rasio Kecukupan Modal adalah rasio modal Capital Adequacy Ratio is the ratio of
terhadap aset tertimbang menurut risiko capital to risk-weighted assets. The Bank’s
(Risk-Weighted Assets). Rasio Kecukupan Capital Adequacy Ratio in 2018 and 2017 is
Modal Bank pada 2018 dan 2017 adalah as follows:
sebagai berikut:

Desember 2017 Desember 2018


Keterangan Information
December 2017 December 2018

KPMM Untuk Risiko Kredit • KPMM for loan risk 22,28% 24,15%

KPMM Untuk Risiko Kredit dan Operasional • KPMM for loan risk and
18,97% 19,72%
operating
KPMM Untuk Risiko Kredit, Operasional dan Pasar • KPMM for loan
18,18% 19,47%
risk, operating and market

Rasio kecukupan modal minimum The minimum capital adequacy ratio as of


pada tanggal 31 Desember 2018 dengan December 31, 2018 taking into account loan,
memperhitungkan risiko kredit, operasional operational and market risks is 19.47%. The
dan pasar adalah 19,47%. Nilai KPMM tersebut KPMM value is still at the threshold of the
masih berada diambang batas KPMM dan KPMM and KPMM limits set by Bank Indonesia
KPMM insentif yang ditetapkan oleh Bank at 14%.
Indonesia sebesar 14%.

• Rentabilitas • Profitability

Rentabilitas bank diukur melalui rasio-rasio Bank’s profitability is measured through the
berikut: following ratios:

158 ANNUAL REPORT 2018


Desember 2017 Desember 2018
Rasio Ratio
December 2017 December 2018

ROE 2,50% -22,73%

ROA 0,43% -2,83%

NIM 6,87% 5,99%

BOPO 96,93% 122,97%

Pada tahun 2018, Bank mencatat Return on In 2018, the Bank recorded a Return on Assets
Asset sebesar -2,83%. Net Interest Margin of -2.83%. Net Interest Margin of 5.99%. The
sebesar 5,99%. Rasio BOPO sebesar 122,97%, BOPO ratio was 122.97%, a significant decrease
mengalami penurunan signifikan dari from the position in 2017 which amounted
posisi di tahun 2017 yang sebesar 96,93%. to 96.93%. The cause of the decline in these
Penyebab penurunan rasio-rasio tersebut ratios is because there is a connection
karena ada keterkaitan dengan pembebanan with the imposition of deficiencies in CKPN
kekurangan pembentukan CKPN dari debitur formation from debtors. Altamoda Group.
an. Altamoda Group.

• Kolektibilitas Kredit • Loan collectibility

Kolektibilitas Kredit pada tahun 2018 Loan collectibility in 2018 is at the level of
berada pada level 15,75% yang disebabkan 15.75% due to a decrease in the quality of
oleh penurunan kualitas kredit debitur an. debtor loans. Altamoda Group.
Altamoda Group.

Dalam jutaan rupiah • In million rupiah

2017 2018
Keterangan Information
Nominal Komposisi Nominal Komposisi

Lancar • Current 3.611.936 92,30% 3.184.531 80,79%

Dalam Perhatian Khusus •


106.484 2,72% 136.389 3,46%
Special Mention

Kurang Lancar • Substandard 9.389 0,24% 463.685 11,76%

Diragukan • Doubtful 13.571 0,35% 29.101 0,74%

Macet • Loss 172.014 4,40% 128.154 3,25%

Total 3.913.394 100,00% 3.941.860 100,00%

NPL Gross • NPL Gross 194.974 4,98% 620.940 15,75%

BANK YUDHA BHAKTI 159


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

IKATAN MATERIAL TERKAIT ASSOCIATION OF MATERIALS


INVESTASI BARANG MODAL RELATED INVESTMENT CAPITAL
GOODS
Komitmen BYB terhadap barang modal terkait BYB’s commitment to capital goods related to
dengan pembangunan renovasi gedung kantor the construction of office building renovation
sebesar Rp7,2 miliar sehubungan dengan belanja amounted to IDR 7.2 billion in connection with
modal, BYB melakukan beberapa pengikatan capital expenditure, BYB made several material
material yang dilakukan dalam mata uang rupiah. bundles carried out in rupiah currency. Some of
Beberapa ikatan material yang dilakukan antara the material ties done include the renovation
lain proyek renovasi gedung Kantor Pusat, Kantor of the Head Office building, Branch Office,
Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan kantor Sub-Branch Office and cash office amounting
kas sebesar Rp7,2 miliar. Sumber pendanaan to IDR 7.2 billion. The source of funding for
atas belanja modal tersebut berasal dari sisa capital expenditures comes from the rest of the
anggaran investasi tahun lalu dan pembagian investment budget last year and the net profit
laba bersih tahun buku sebelumnya. share of the previous fiscal year.

INVESTASI BARANG MODAL CAPITAL GOODS INVESTMENT


Belanja barang modal Bank tahun 2018 Bank’s capital expenditure in 2018 is IDR 10.6
sebesar Rp10,6 Miliar. Investasi terbesar adalah billion. The biggest investment is the purchase
pembelian Ruko di Malang, sebesar Rp2,2M, of shophouses in Malang, in the amount of
diikuti pengadaan Kendaraan Operasional IDR 2,2M, followed by the procurement of
sebesar Rp5,4M, dan peralatan & perabotan Operational Vehicles of IDR 5,4M, and equipment
sebesar Rp3M, yang merupakan belanja barang & furniture amounting to IDR 3M, which is capital
modal pada peralatan dan perabotan kantor goods expenditure on office equipment and
untuk perluasan jaringan Kantor dan teknologi furniture for expansion of the Office network and
Informasi. information Technology.

Jenis
2017
Type

Tanah & Bangunan


Rp2,2 M
Land & Building

Kendaraan
Rp5,4 M
Vehicle

Peralatan & Perabotan


Rp3 M
Euipment and Furniture

Total Rp10,6 M

160 ANNUAL REPORT 2018


TINGKAT SUKU BUNGA INTEREST RATE
Industri perbankan harus mencermati posisi The banking industry should look closely at
Loan to Funding Ratio (LFR) yang terus the position of Loan to Funding Ratio (LFR),
meningkat hingga di atas 92% akibat kredit which continues to rise to above 92% due to
perbankan tumbuh cepat tidak diimbangi fast growing banking loan is not matched by
dengan pertumbuhan penghimpunan dana. the growth of fund raising.

Perlambatan pertumbuhan kredit pada 2017 The slowing loan growth in 2017 has not
belum cukup mengamankan kondisi likuiditas been enough to secure the condition of bank
perbankan, sehingga bank-bank masih berebut liquidity, so banks are still fighting for deposits
deposito dengan iming-iming suku bunga with the lure of high interest rates.
tinggi.

Untuk mengatasi perang suku bunga simpanan, To overcome the savings interest rate warfare,
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatasi suku the Financial Services Authority (OJK) limits
bunga deposito mulai 1 Oktober 2014 untuk deposit rates starting October 1, 2014 for Bank
Bank Buku 3 dan 4. Bunga deposito bank Books 3 and 4. Commercial bank deposits with
umum yang modal intinya Rp5 triliun – Rp30 core capital of IDR 5 trillion to IDR 30 trillion
triliun dibatasi maksimal 225 basis points are limited to 225 basis points (bps) interest
(bps) dari suku bunga acuan Bank Indonesia rate of Bank Indonesia which is currently 7.5%.
yang saat ini 7,5%. Sedangkan, bunga deposito Meanwhile, the interest rate on deposits of a
bank umum bermodal inti lebih dari Rp30 general bank with a core capital of more than
triliun dibatasi maksimal 200 bps di atas suku IDR 30 trillion is limited to a maximum of 200
bunga acuan Bank Indonesia. Pembatasan bps above the Bank Indonesia reference rate.
tersebut berlaku untuk simpanan nasabah The restrictions apply to customer deposits
Rp2 miliar ke atas, sedangkan untuk simpanan of IDR 2 billion and above, while for customer
nasabah sampai dengan Rp2 miliar mengikuti deposits up to IDR 2 billion follow the terms of
ketentuan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), the Indonesia Deposit Insurance Corporation
yakni maksimal 6,25%. Pembatasan suku bunga (LPS), which is a maximum of 6.25%. This
simpanan ini member peluang bank-bank limitation of deposit interest rates gives the
umum bermodal inti kurang dari Rp5 triliun opportunity for banks with less than IDR 5
untuk merebut simpanan dengan suku bunga trillion in core capital to seize deposits with
yang lebih menarik. more attractive interest rates.

BANK YUDHA BHAKTI 161


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

KETERANGAN Rata - Rata Suku bunga (% p.a)


DESCRIPTION Average Interest Rate (% p.a)

Penepatan pada bank lain • Placements with other bank

Giro • Current account 0.0

Kredit yang di berikan • Loans

Pinjaman Rekening Koran (RPK) • Demand Loan 11

Kredit Modal Kerja • Working capital Loan 14

Kredit Investasi • Investment Loan 15

Kredit Konsumsi • Customer Loan 16.5

Kredit Karyawan • Employee Loan 9

Simpanan Nasabah • Deposit For Customer

Giro • Current Account 2.5

Tabungan • Saving Accounts 2.5

Deposito Berjangka • Time Deposit 8

Simpanan dari bank lain • Deposits From Other Bank

Giro • Current Account 2.5

Deposito Berjangka • Time Deposit 8

PERBANDINGAN TARGET DAN COMPARISON BETWEEN TARGET


REALISASI AND REALIZATION
Bank Yudha Bhakti pada tahun 2018 membukukan Bank Yudha Bhakti 2018 has achieved the
pencapaian rencana bisnis sebagai berikut : following business plans:

2017 2018
1 2 3(1-2) 4(3/2)
Keterangan Information Realisasi
Realization Realisasi Proyeksi
∆ Rp (IDR) %
Realization Projection

Kredit • Loan 3.913.394 3.941.860 4.273.932 (332.072) -7,77%

Dana Pihak Ketiga • Third party


4.138.143 3.661.401 4.195.020 (533.619) -12,72%
equity

Ekuitas • Equity 676.190 600.385 835.073 (234.688) -28,10%

Modal Disetor • Paid-up capital 469.916 519.259 519.259 - -

Total Asset • Total Asset 5.004.794 4.533.729 5.414.319 (880.590) -16,26%

162 ANNUAL REPORT 2018


Pendapatan Bunga Bersih 309.478 286.341 313.015 (26.674) -8,52%

Laba ( Rugi) Tahun Berjalan (Se-


belum Pajak) • Current Year Profit 20.054 (138.325) 131.005 (269.330) -205,59%
(Loss) (Before Tax)
Rasio KPMM (CAR) • Ratio KPMM
18,18% 19,47% 32,06%    
(CAR)

ROE 2,50% -22,73% 13,87%    

ROA 0,43% -2,83% 2,42%    

NIM 6,87% 5,99% 6,92%    

BOPO 97,65% 122,97% 80,11%    

LFR 94,57% 107,66% 101,85%    

1. Total Aset 1. Total Asset

Total aset posisi akhir tahun 2018 mencapai The total assets at the end of 2018 reached
Rp4.533.729, atau 16.26% di bawah target yang IDR 4,533,729, or 16.26% below the target set
ditetapkan sebesar Rp5.414.319. at IDR 5,414,319.

2. Dana Pihak ketiga (DPK) 2. The third party fund (DPK)

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) The accumulation of third party funds (TPF)
posisi akhir tahun 2018 mencapai Rp3.661.401, at the end of 2018 reached IDR 3,661,401, or
atau 12.72% di bawah target yang ditetapkan 12.72% below the target set at IDR 4,195,020.
sebesar Rp4.195.020.

3. Kredit 3. Loan

Kredit yang diberikan posisi akhir tahun Loans given at the end of 2018 reached IDR
2018 mencapai Rp 3.941.860, atau 7.77% di 3,941,860, or 7.77% below the stipulated
bawah anggaran yang ditetapkan sebesar budget of IDR 4,273,932.
Rp4.273.932.

4. Laba 4. Income

Laba (Rugi) sebelum pajak sampai dengan Loans given at the end of 2018 reached
akhir tahun 2018 mencapai Rp138.25 atau IDR 3,941,860, or 7.77% below the stipulated
205.59% di bawah anggaran Laba sebesar budget of IDR 4,273,932.
Rp131.005.

5. Capital Adequacy Ratio (CAR) akhir tahun 5. Capital Adequacy Ratio (CAR) the end of 2018
2018 mencapai 19.47%, dibawah anggaran reached 19.47%, at below the budget set
yang ditetapkan sebesar 32.06%.

BANK YUDHA BHAKTI 163


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

INFORMASI MATERIAL YANG MATERIAL INFORMATION


TERJADI SETELAH TANGGAL OCCURS AFTER REPORT DATE
LAPORAN-LAPORAN
Tidak terdapat kejadian penting yang material There are no material significant events after the
setelah tanggal neraca yang mempengaruhi balance sheet date affecting the Bank’s financial
posisi keuangan Bank per tanggal 31 Desember position as of December 31, 2017.
2017.

KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY


Sesuai dengan ketentuan peraturan In accordance with applicable laws and
perundang- undangan yang berlaku di regulations of Indonesia, including but not limited
Indonesia, termasuk tapi tidak terbatas pada to laws governing Limited Liability Companies,
undang-undang yang mengatur mengenai and in accordance with the prevailing
Perseroan Terbatas, dan sesuai dengan Dividend policy in the Bank, that the dividend
kebijakan Dividen yang berlaku di Bank, distribution must first obtain the approval of
bahwa pembagian dividenharus terlebih dahulu the shareholders through General Meeting
memperoleh persetujuan dari para pemegang Shareholders (GMS). The determination of
saham melalui Rapat Umum Pemegang the number of dividends to be paid to the
Saham (RUPS). Penentuan jumlah besarnya shareholders should also consider and
dividen yang akan dibayarkan kepada para consider several factors, including the level
pemegang saham juga harus memperhatikan of health, the level of capital adequacy, the
dan mempertimbangkan beberapa faktor, need for funds for further business expansion,
antara lain tingkat kesehatan, tingkat kecukupan and without prejudice to the right of the GMS
modal, kebutuhan dana untuk ekspansi usaha to determine otherwise in accordance with the
lebih lanjut, dan tanpa mengurangi hak dari provisions of the Articles of Association Bank.
RUPS untuk menentukan lain sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar Bank.

Laba bersih setelah dikurangi penyisihan Net income after deducting allowance for
untuk cadangan, dibagikan kepada para reserves, distributed to shareholders as
pemegang saham sebagai dividen, dividends, unless otherwise specified by
kecuali ditentukan lain oleh RUPS. Dividen the GMS. Dividends referred to may only
sebagaimana dimaksud hanya boleh di­bagikan be distributed if they have some positive
apabila mempunyai saldo laba yang positif. retained earnings. Dividend payments are
Pembayaran dividen dilakukan dengan made by first considering the need for

164 ANNUAL REPORT 2018


ter­l ebih dahulu mempertimbangkan reserve funds, funding activities, capital
kebutuhan dana cadangan, kegiatan strengthening plans and working capital of
pendanaan, rencana penguatan modal the Bank. Therefore, if necessary, from time
serta modal kerja Bank. Sehingga apabila to time the Bank may not make dividend
diperlukan, dari waktuke waktu Bankdapat tidak payments to shareholders if it is deemed
melakukan pembayaran dividen kepada para that the Bank requires funds to meet the
pemegang saham apabila dipandang bahwa adequacy of capital in accordance with the
Bank membutuhkan dana untuk pemenuhan prevailing provisions, the Bank will conduct
kecukupan modal sesuai dengan ketentuan yang business development or will acquire new
berlaku, Bank akan melakukan pengembangan business, but of course must first obtain
usaha atau akan melakukan akuisisi bisnis baru, approval from the shareholders through the
namun tentu saja hal tersebut terlebih GMS.
dahulu harus mendapatkan persetujuan dari
para pemegang saham melalui RUPS.

Seluruh saham yang telah diambil bagian dan All shares that have been fully paid and paid
disetor penuh mempunyai hak yang sama dan in shares have equal and equal rights in all
sederajat dalam segala hal, termasuk hak atas respects, including the right to the distribution
pembagian dividen sesuai dengan ketentuan of dividends in accordance with the provisions
Anggaran Dasar dan peraturan perundang- of the Articles of Association and prevailing laws
undangan yang berlaku. and regulations.

Pembagian dividen harus disetujui oleh para The dividend payout must be approved
pemegang saham dalam RUPS Tahunan by the shareholders in the Annual General
berdasarkan usulan dari Direksi. Bank Meeting of Shareholders based on the
merencanakan membayar dividen kepada proposal of the Board of Directors. The Bank
seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya plans to pay dividends to all shareholders
sekali dalam setahun. at least once a year.

Tanpa mengabaikan tingkat kesehatan Without prejudice to the level of financial


keuangan dan tanpa mengurangi hak RUPS health and without prejudice to the right of
untuk menentukan lain sesuai dengan the GMS to determine otherwise in accordance
ketentuan Anggaran Dasar, manajemen with the Articles of Association, management
mempunyai rencana untuk mengusulkan has a plan to propose dividends with a
pembagian dividen dengan rasio minimal 10% ratio of at least 10% (ten percent) of net profit
(sepuluh persen) dari laba bersih dimulai beginning for the fiscal year 2015.
untuk tahun buku 2015.

BANK YUDHA BHAKTI 165


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

Bank tidak memiliki pembatasan-pembatasan The Bank has no restrictions (negative


(negative covenants) yang dapat merugikan covenants) that could harm shareholders
pemegang saham sehubungan dengan in connection with the restrictions of third
pembatasan dari pihak ketiga dalam rangka parties in the course of dividends. In its
pembagian dividen. Dalam pelaksanaannya, implementation, the Bank always comply with
Bank senantiasa mematuhi ketentuan yang the prevailing provisions in the Republic of
berlaku di Negara Republik Indonesia khususnya Indonesia, especially in the Capital Market.
di bidang Pasar Modal.

Dividen Dividen per


Tanggal Tanggal Tahun Buku Dividen (Juta Rp) Saham
RUPS Ex-date Recording date Pembayaran Fiscal Payout Dividend .Dividend
GMS Date Payment Date Year Ratio (million per
Rp) Share

27-06-2018 09-07-2018 27-07-2018 2017 40% 5.763,77 1,11

17-04-2017 2016

10-03-2016 22-03-2016 8-04-2016 2015 15% 3.730, 64 1,48

19-06-2015 01-07-2015 2014 10% 1.202,50 4.781,02

11-04-2014 2013

20-05-2013 03-06-2013 2012 50% 10.509,33 56.894,24

109.623,83
28-06-2012 01-07-2012 2011 70% 16.273,00

08-06-2011 01-07-2011 2010 50% 14.452,46 101.300,62

Catatan: Notes:

• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2017 : Perseroan • For Net Income for the Financial Year 2017: The
membagikan Deviden Tunai sebesar 40 % Company distributes Cash Dividend of 40%
dari laba bersih perseroan kepada para of the company’s net profit to shareholders
pemegang saham yang tercatat dalam Daftar registered in the Company’s Shareholders
Pemegang Saham Perseroan pada saat Register at the recording date, July 9, 2018.
recording date, tanggal 9 Juli 2018.

• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2016 : Perseroan • On the Net Income of the Fiscal Year 2016:
tidak membagikan Deviden kepada para The Company does not distribute the
pemegang saham, dimana 100 % (seratus Dividend to shareholders, of which 100% (one
persen) dari Laba Bersih dialokasikan hundred percent) of the Net Profitis allocated
sebagai Laba Ditahan Perseroan. as Retained Earnings of the Company.

166 ANNUAL REPORT 2018


• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2015 : • On the Net Income of Book Year 2015: The
Perseroan membagikan Deviden Tunai Company distributes 15% Cash Dividend to
sebesar 15 % kepada seluruh pemegang all shareholders recorded in the Company’s
saham yang tercatat dalam Daftar Shareholder List during recording date,
Pemegang Saham Perseroan pada saat March 22, 2016.
recording date, tanggal 22 Maret 2016.

• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2014 : • On the Net Income of Book Year 2014: The
Perseroan membagikan Deviden Tunai Company distributes 10% Cash Dividend
sebesar 10 % kepada seluruh pemegang to all shareholders registered in the
saham yang tercatat dalam Daftar Company’s Register of Shareholders as of
Pemegang Saham Perseroan per tanggal December 31, 2014.
31 Desember 2014.

• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2013: • On the Net Income of Book Year 2013: The
Perseroan tidak membagikan Deviden Company does not distribute the dividends
kepada pemegang saham. to shareholders.

• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2012 : Perseroan • On the Net Income of Book Year 2012: The
membagikan Deviden sebesar 50 % kepada Company distributes 50% dividends to
seluruh pemegang saham, diantaranya all shareholders, including 20% in Cash
20 % dalam bentuk Deviden Tunai, dan 30 Dividend, and 30% in the form of Stock
% dalam bentuk Deviden Saham (Stock Dividend.
Deviden).

• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2011 : • On the Net Income of BookYear 2011: The Com-
Perseroan membagikan Deviden dalam pany distributes 70% dividends in the
bentuk saham (StockDeviden) sebesar 70 % form of shares (Stock Dividend) to all share-
kepada seluruh pemegang saham. holders.

• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2010 : • On Net Income for Fiscal Year 2010: The
Perseroan membagikan Deviden sebesar Company distributes 50% dividend to
50 % kepada seluruh pemegang saham, all shareholders, including 30% in Cash
diantaranya 30 % dalam bentuk Deviden Dividend, and 20% in the form of Stock
Tunai, dan 20 % dalam bentuk Deviden Divide.
Saham (Stock Deviden).

BANK YUDHA BHAKTI 167


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

PROGRAM KEPEMILIKAN EMPLOYEE AND/OR


SAHAM OLEH MANAJEMEN MANAGEMENT STOCK OPTION
DAN/ATAU KARYAWAN PLAN (ESOP/MSOP)

Sepanjang tahun 2018 tidak ada Program There was no Employee and/or Management
Kepemilikan Saham oleh Manajemen (MSOP) Stock Option Plan (ESOP/MSOP) throughout
dan Atau Karyawan (ESOP). 2018.

REALISASI PENGGUNAAN INITIAL PUBLIC OFFERING


DANA HASIL PENAWARAN PROCEEDS REALIZATION
UMUM
Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) Initial Public Offering (IPO)

Diakhir tahun 2014 Bank melakukan aksi At the end of 2014, the Bank shall conduct
korporasi berupa Penawaran Umum a corporate action in the form of an Initial
Perdana Saham dan efektif tercatat di Public Offering and shall be effectively listed
Bursa Efek Indonesia tanggal 13 Januari on the Indonesia Stock Exchange dated
2015. Seluruh dana hasil penawaran umum January 13, 2015. All proceeds of the proceeds,
dimaksud, setelah dikurangi biaya-biaya net of emission charges, shall be used in
emisi, digunakan sesuai rencana penggunaan accordance with the plan of use of funds
dana yang diungkapkan dalam Prospektus. disclosed in the Prospectus. As of December
Sampai dengan 31 Desember 2016 rincian 31, 2016, the details of the proceeds of the
penggunaan dana hasil penawaran umum proceeds are as follows:
adalah sebagai berikut:

Nilai Realisasi
Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum
Menurut Prospektus Sisa Dana
Realization Value
Tanggal Realization of Use of Funds Hasil
Jenis Results of General Offer
Efektif According to the Prospectus Penawaran
Penawaran
Effective Umum
Umum Jumlah Biaya Hasil
Date Pemberian Remaining
Type Of Hasil Penawaran Bersih
Kredit Pengembangan Proceeds
General Offer Penawaran Umum Net
Given Loan TSI/ TSI Total Public
Umum General Income Offering
Development
Total Results Cost
General Offer
Penawaran
Umum (IPO)/
31-12-2014 34.500 2.620 31.880 23.000 8.880 31.880 -
General Offer
(IPO)

Jumlah/Total   34.500 2.620 31.880 23.000 8.880 31.880 -

168 ANNUAL REPORT 2018


Penawaran Umum Perdana Dengan Public Offering with Pre-Emptive Rights
Hak Memesan Efek terlebih dahulu

BYB melakukan aksi korporasi berupa BYB shall take a corporate action in the form of
Penawaran Umum Dengan Hak Memesan Efek a Public Offering with Pre-emptive Rights in May
terlebih dahulu di bulan Mei 2016 dan efektif 2016 and be effectively listed on the Indonesia
tercatat di Bursa Efek Indonesia tanggal 18 Mei Stock Exchange on May 18, 2016. All proceeds of
2016. Seluruh dana hasil penawaran umum the proceeds, net of emission charges, are
dimaksud, setelah dikurangi biaya- biaya emisi, used in accordance with the disclosed use
digunakan sesuai rencana penggunaan dana plan in the Prospectus. As of December 31, 2016,
yang diungkapkan dalam Prospektus. Sampai details of the proceeds of the proceeds of the
dengan 31 Desember 2016 rincian penggunaan Public Offering with Rights are as follows:
dana hasil penawaran umum dengan HMETD
adalah sebagai berikut:

Nilai Realisasi Realisasi Penggunaan Dana Sisa Dana


Hasil Penawaran Umum/Realization Menurut Prospektus/Realization of Use Hasil
Jenis Tanggal Value Results of General Offer of Funds According to the Prospectus Penawaran
Penawaran Efektif/ Hasil Biaya Hasil Umum/
Umum/ Effective Penanaman Dana pada Remaining
Penawaran Penawaran Bersih/
Type Of Date Aktiva Produktiv/Fund Proceeds
Umum/Total Umum/ Net Total
General Offer Planting on Earning Public
Results General Cost Income
Assets Offering
General Offer
Penawaran
Umum Dengan
HMETD/ 02 Mei 2016 188.637 1.093 187.545 187.545 187.545 -
General Offer
with HMETD

Jumlah 188.637 1.093 187.545 187.545 187.545 -

Warrant Redemption
Penebusan Waran

Nilai Realisasi
Realisasi Penggunaan Dana Sisa Dana
Hasil Penawaran Umum/Realization
Menurut Prospektus/Realization of Use Hasil
Jenis Value Results of General Offer
Tanggal of Funds According to the Prospectus Penawaran
Penawaran
Efektif/ Umum/
Umum/ Hasil
Effective Biaya Hasil Penanaman Dana pada Remaining
Type Of Penawaran
Date Penawaran Bersih/ Aktiva Produktiv/Fund Proceeds
General Offer Umum/Total Total
Umum/ Net Planting on Earning Public
Results Offering
General Cost Income Assets
General Offer
Penebusan
Waran/Warrant 66.932 66.932 66.932 66.932 -
Redemption

Jumlah

BANK YUDHA BHAKTI 169


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

INFORMASI MATERIAL YANG MATERIAL INFORMATION


TERJADI SETELAH TANGGAL OCCURS AFTER REPORT DATE
LAPORAN LAPORAN
There are no material significant events after
Tidak terdapat kejadian penting yang material thebalance sheet date affecting the Bank’s
setelah tanggal neraca yang mempengaruhi financial position as of December 31, 2018.
posisi keuangan Bank per tanggal 31 Desember
2018.

PERUBAHAN PERATURAN AMENDMENT OF REGULATORY


PERUNDANG-UNDANGAN YANG REGULATIONS AFFECTING
BERPENGARUH SIGNIFIKAN SIGNIFICANT ON BANK
TERHADAP BANK
Tidak terdapat perubahan peraturan perundang- There are no changes to the laws and regulations
undangan yang berdampak secara material that have a material impact on the Bank’s
terhadap pelaporan keuangan Bank. financial reporting.

PERUBAHAN KEBIJAKAN CHANGES IN ACCOUNTING


AKUNTANSI POLICIES
Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi There are no changes in accounting policies that
yang berdampak secara material terhadap have a material impact on the Bank’s financial
pelaporan keuangan Bank. reporting.

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA


PROSPECT OF BUSINESS DEVELOPMENT

Pertumbuhan ekonomi dunia melandai, World’s economic growth slopes, but financial
namun ketidakpastian pasar keuangan market uncertainty eased slightly. In developed
sedikit mereda. Di negara maju, pertumbuhan countries, US economic growth in 2019 is
ekonomi AS 2019 diprakirakan melambat predicted to slow down due to the increasingly
akibat pasar tenaga kerja yang semakin ketat tight labor market and limited fiscal support.
dan dukungan fiskal yang terbatas. Stance The US Federal Reserve’s monetary policy
kebijakan moneter The Fed AS lebih dovish stance is more dovish and is predicted to reduce

170 ANNUAL REPORT 2018


dan diprakirakan menurunkan kecepatan the speed of the Fed Fund Rate (FFR) rate hike.
kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FFR). European economic growth is also predicted to
Pertumbuhan ekonomi Eropa diprakirakan slow down in 2019 so that it can also affect the
juga melambat pada 2019 sehingga dapat pula pace of normalization of the monetary policy of
memengaruhi kecepatan normalisasi kebijakan the European Central Bank (ECB). In developing
moneter bank sentral Eropa (ECB). Di negara countries, China’s economic growth continues
berkembang, pertumbuhan ekonomi Tiongkok to slow down due to weaker consumption and
terus melambat dipengaruhi oleh melemahnya net exports, among others, due to tensions in
konsumsi dan ekspor neto antara lain akibat trade relations with the US and the continuing
ketegangan hubungan dagang dengan AS impact of the deleveraging process. In line
dan dampak proses deleveraging yang masih with the outlook for world economic growth,
berlanjut. Sejalan dengan prospek pertumbuhan global commodity prices are predicted to
ekonomi dunia itu, harga komoditas global decline, including world oil prices due to
diprakirakan menurun, termasuk harga minyak increased supply from the US. Meanwhile,
dunia akibat peningkatan pasokan dari AS. financial market uncertainty eased slightly and
Sementara itu, ketidakpastian pasar keuangan pushed capital flows into developing countries
sedikit mereda dan mendorong aliran modal in line with lower forecasts of the speed of FFR
ke negara berkembang sejalan dengan lebih increases and reduced escalation of tensions
rendahnya prakiraan kecepatan kenaikan between US-China trade relations.
FFR dan berkurangnya eskalasi ketegangan
hubungan dagang AS-Tiongkok. ​

Pertumbuhan ekonomi tahun 2019 Economic growth in 2019 is predicted to remain


diprakirakan tetap kuat ditopang permintaan strong, supported by domestic demand.
domestik.  Konsumsi diprakirakan tetap tinggi, Consumption is predicted to remain high,
didukung daya beli dan keyakinan konsumen supported by maintained purchasing power
yang terjaga, stimulus fiskal yang berlanjut and consumer confidence, fiscal stimulus
khususnya melalui belanja sosial, serta belanja continued, especially through social spending,
terkait persiapan Pemilu. Investasi sedikit and expenditure related to the preparation
melambat pada triwulan I 2019 akibat pola of elections. Investment slowed slightly in
musiman awal tahun, dan diprakirakan kembali the first quarter of 2019 due to the seasonal
menguat pada triwulan-triwulan berikutnya pattern of the beginning of the year, and is
didukung proyek infrastruktur. Namun predicted to rebound in the following quarters
demikian, peran ekspor neto menurun sejalan supported by infrastructure projects. However,
dampak melambatnya pertumbuhan ekonomi the role of net exports declined in line with
global dan menurunnya harga komoditas. the impact of slowing global economic growth
Penurunan ekspor terjadi di kelompok and falling commodity prices. The decline in

BANK YUDHA BHAKTI 171


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

pertanian dan pertambangan, serta beberapa exports occurred in the agriculture and mining
komoditas di kelompok barang manufaktur. Ke groups, as well as several commodities in the
depan, di tengah prospek ekspor yang menurun, manufactured goods group. In the future, amid
bauran kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah, the decline export prospects, the policy mix of
dan otoritas terkait akan terus diperkuat guna Bank Indonesia, the Government and related
menopang permintaan domestik dan terus authorities will continue to strengthen to support
menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. domestic demand and continue to maintain the
Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan momentum of economic growth. Bank Indonesia
ekonomi 2019 pada kisaran 5,0-5,4%. predicts 2019 economic growth in the range of
5.0-5.4%.

Neraca Pembayaran Indonesia tahun 2019 Indonesia’s balance of payments in 2019 is


diprakirakan membaik sehingga menopang predicted to improve so as to sustain external
ketahanan eksternal.  Ke depan, sinergi resilience. In the future, policy synergy will
kebijakan akan terus dipererat guna continue to strengthen external resilience.
memperkuat ketahanan eksternal. Langkah Steps to strengthen exports, include improving
untuk memperkuat ekspor, termasuk the performance of the tourism sector, and
peningkatan kinerja sektor pariwisata, dan controlling imports will continue to be pursued
mengendalikan impor akan terus ditempuh so that the current account deficit 2019 can
sehingga defisit transaksi berjalan 2019 dapat reach the range of 2.5% of GDP. The policy was
menuju kisaran 2,5% PDB. Kebijakan juga also directed to attract capital flows to finance
diarahkan untuk menarik aliran modal untuk the current account deficit.
membiayai defisit transaksi berjalan.

Nilai tukar Rupiah akan bergerak stabil The Rupiah exchange rate will move stable in
sesuai dengan nilai fundamentalnya dengan accordance with its fundamental value with
mekanisme pasar yang tetap terjaga dengan a market mechanism that is well maintained.
baik. Untuk mendukung efektivitas kebijakan To support the effectiveness of exchange rate
nilai tukar dan memperkuat pembiayaan policies and strengthen domestic financing,
domestik, Bank Indonesia terus mengakselerasi Bank Indonesia continued to accelerate
pendalaman pasar keuangan, khususnya di deepening financial market, particularly in the
pasar uang dan valas. Inflasi menurun dan money and foreign exchange markets. Inflation
tetap terkendali dalam kisaran sasaran inflasi declined and remained under control in the
2019 sebesar 3,5%±1% (yoy). 2019 inflation target range of 3.5% ± 1% (yoy).

172 ANNUAL REPORT 2018


PERTUMBUHAN PERBANKAN DAN PROSEPEK KEDEPAN
BANKING GROWTH AND FUTURE PROSPECT

Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai Financial system stability is maintained
fungsi intermediasi yang membaik dan risiko with improved intermediation function and
kredit yang terkendali.  Rasio kecukupan modal controlled loan risk. The banking capital
(Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan Januari adequacy ratio (CAR) in January 2019 remained
2019 tetap tinggi yakni 23,1% dan disertai rasio high at 23.1% and accompanied by a ratio of
kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) non-performing loans (NPLs) which remained
tetap rendah yakni 2,6% (gross) atau 1,2% (net). low at 2.6% (gross) or 1.2% (net) . From the
Dari fungsi intermediasi, pertumbuhan kredit intermediation function, loan growth in January
pada Januari 2019 tercatat 12,0% (yoy), lebih 2019 was recorded at 12.0% (yoy), higher than
tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan the December 2018 loan growth of 11.8%
kredit Desember 2018 sebesar 11,8% (yoy). (yoy). The growth of Third Party Funds (TPF) in
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada January 2019 was 6.4%, not much different from
Januari 2019 sebesar 6,4%, tidak berbeda jauh the December 2018 growth of 6.5%. Meanwhile,
dibandingkan dengan pertumbuhan Desember corporate performance going public improved,
2018 sebesar 6,5%. Sementara itu, kinerja reflected in the increase in profits and ability to
korporasi  go public  membaik tercermin dari pay obligations. Going forward, the space for
peningkatan keuntungan dan kemampuan expansion of loan growth without disrupting
membayar kewajiban. Ke depan, ruang ekspansi financial system stability remains open. This
pertumbuhan kredit tanpa mengganggu considers the loan cycle which is below the
stabilitas sistem keuangan tetap terbuka. Hal optimum level amid the prospect of high
ini mempertimbangkan siklus kredit yang demand. Bank Indonesia predicts bank loan
berada di bawah level optimum di tengah to continue to grow high near the upper limit
prospek permintaan yang tinggi. Bank Indonesia of the range of 10-12% (yoy) and supported by
memprakirakan kredit perbankan tetap tumbuh growth in deposits which is predicted in the
tinggi mendekati batas atas kisaran 10-12% range of 8-10% (yoy).
(yoy) dan didukung pertumbuhan DPK yang
diprakirakan dalam kisaran 8-10% (yoy).

Pertumbuhan ekonomi triwulan 2019 Economic growth in 2019 is predicted to remain


diprakirakan tetap kuat ditopang permintaan strong, supported by domestic demand.
domestik.  Konsumsi diprakirakan tetap tinggi, Consumption is predicted to remain high,
didukung daya beli dan keyakinan konsumen supported by maintained purchasing power
yang terjaga, stimulus fiskal yang berlanjut and consumer confidence, continued fiscal

BANK YUDHA BHAKTI 173


TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

khususnya melalui belanja sosial, serta belanja stimulus, especially through social spending,
terkait persiapan Pemilu. Investasi sedikit and expenditure related to the preparation
melambat pada triwulan I 2019 akibat pola of elections. Investment slowed slightly in
musiman awal tahun, dan diprakirakan kembali the first quarter of 2019 due to the seasonal
menguat pada triwulan-triwulan berikutnya pattern of the beginning of the year, and is
didukung proyek infrastruktur. Namun predicted to rebound in the following quarters
demikian, peran ekspor neto menurun sejalan supported by infrastructure projects. However,
dampak melambatnya pertumbuhan ekonomi the role of net exports declined in line with
global dan menurunnya harga komoditas. the impact of slowing global economic growth
Penurunan ekspor terjadi di kelompok and falling commodity prices. The decline in
pertanian dan pertambangan, serta beberapa exports occurred in the agriculture and mining
komoditas di kelompok barang manufaktur. Ke groups, as well as several commodities in the
depan, di tengah prospek ekspor yang menurun, manufactured goods group. In the future, amid
bauran kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah, the decline export prospects, the policy mix of
dan otoritas terkait akan terus diperkuat guna Bank Indonesia, the Government and related
menopang permintaan domestik dan terus authorities will continue to strengthened to
menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. support domestic demand and continue to
Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan maintain the momentum of economic growth.
ekonomi 2019 pada kisaran 5,0-5,4%. Bank Indonesia predicts in 2019 the economic
growth in the range of 5.0-5.4%.

Neraca Pembayaran Indonesia triwulan I 2019 It is predicted that Indonesia’s balance of


diprakirakan membaik sehingga menopang payments in the first quarter of 2019 will
ketahanan eksternal.  Prakiraan ini didukung improve, supporting external resilience. This
aliran masuk modal asing yang tetap besar, forecast is supported by a large inflow of foreign
yang sampai dengan Februari 2019 mencapai capital, which as of February 2019 reached 6.3
6,3 miliar dolar AS. Sementara itu, neraca billion US dollars. Meanwhile, the trade balance
perdagangan mencatat surplus 0,33 miliar dolar recorded a surplus of 0.33 billion US dollars in
AS pada Februari 2019 dipengaruhi penurunan February 2019 due to a decline in non-oil and
impor nonmigas, di tengah ekspor nonmigas gas imports, in the midst of declining non-oil
yang juga menurun. Dengan perkembangan and gas exports. With this development, the
ini, posisi cadangan devisa pada akhir Februari position of foreign exchange reserves at the
2019 cukup tinggi yakni 123,3 miliar dolar AS, end of February 2019 was quite high at 123.3
setara dengan pembiayaan 6,9 bulan impor billion US dollars, equivalent to financing of
atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang 6.9 months of imports or 6.7 months of imports
luar negeri Pemerintah, serta berada di atas and payments of Government foreign debt, and
standar kecukupan internasional sekitar 3 above the international standard of adequacy

174 ANNUAL REPORT 2018


bulan impor. Ke depan, sinergi kebijakan akan around 3 months of import. In the future,
terus dipererat guna memperkuat ketahanan policy synergy will continue to strengthen
eksternal. Langkah untuk memperkuat external resilience. Steps to strengthen
ekspor, termasuk peningkatan kinerja sektor exports, including improving the performance
pariwisata, dan mengendalikan impor akan of the tourism sector, and controlling imports
terus ditempuh sehingga defisit transaksi will continue to be pursued so that the current
berjalan 2019 dapat menuju kisaran 2,5% account deficit 2019 can reach the range of 2.5%
PDB. Kebijakan juga diarahkan untuk menarik of GDP. The policy was also directed to attract
aliran modal untuk membiayai defisit transaksi capital flows to finance the current account
berjalan. deficit.

Nilai tukar Rupiah menguat sejalan kinerja The Rupiah exchange rate strengthened in
sektor eksternal yang membaik. Hingga 19 line with the improve performance of the
Maret 2019, Rupiah menguat 1,05% secara point external sector. As of March 19, 2019, the
to point  dan 0,85% secara rerata, didukung Rupiah strengthened 1.05% on a point-to-point
aliran masuk modal asing yang besar ke pasar basis and 0.85% on average, supported by
keuangan domestik. Aliran masuk modal asing large inflows of foreign capital to the domestic
terutama terjadi di pasar Surat Berharga financial market. Foreign capital inflows mainly
Negara, sedangkan pasar saham mencatat occurred in the Government Securities market,
aliran keluar. Ke depan, sejalan prospek sektor while the stock market recorded outflows.
eksternal yang membaik, Bank Indonesia Going forward, in line with the prospect of an
memandang nilai tukar Rupiah akan bergerak improved external sector, Bank Indonesia views
stabil sesuai dengan nilai fundamentalnya the Rupiah exchange rate will move stable in
dengan mekanisme pasar yang tetap terjaga accordance with its fundamental value with
dengan baik. Untuk mendukung efektivitas a well-maintained market mechanism. To
kebijakan nilai tukar dan memperkuat support the effectiveness of exchange rate
pembiayaan domestik, Bank Indonesia terus policies and strengthen domestic financing,
mengakselerasi pendalaman pasar keuangan, Bank Indonesia continued to accelerate
khususnya di pasar uang dan valas. financial market deepening, particularly in the
money and foreign exchange markets.

BANK YUDHA BHAKTI 175


ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT

S T
epanjang tahun 2018 stabilitas sistem hroughout the year 2018 the stability of
keuangan Indonesia tetap terjaga di Indonesia’s financial system remains
tengah intermediasi perbankan yang intact amid the bank intermediation
belum kuat, hal ini didukung permodalan that has not been strong, it is supported by high
yang tinggi dan likuiditas yang memadai untuk capital and adequate liquidity to anticipate
mengantisipasi risiko dan mendukung ekspansi risksand support business expansion.
usaha.

Dalam rangka mendukung tercapainya rencana In order to support the achievement of the
bisnis yang telah ditetapkan Bank tahun 2017 maka business plan set by the Bank in 2017, the Bank
Bank akan mengembangkan usaha secara ekspansif will expand its business expansively while
dengan tetap menerapkan prinsip prudential maintaining prudential banking principles. To
banking. Untuk mendukung pencapaian visi dan support the achievement of the company’s
misi perusahaan serta target tahun 2017 langkah vision and mission as well as the 2017 target,
- langkah yang diambil antara lain sebagai berikut: the steps taken include the following:

• Melakukan penambahan, relokasi & • Adding, relocating & closing office network.
penutupan jaringan kantor.
• Evaluate and improve on processes,
• Melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap policies, product features and strategies for
proses, kebijakan, fitur produk dan strategi the Bank’s business.
terhadap bisnis Bank.
• Improve the quality and quantity of human
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas dari resources and other supporting facilities.
SDM serta sarana penunjang lainnya.
• Implement prudential principles and
• Menerapkan prinsip kehati-hatian dan integrated risk management in accordance
manajemen risiko secara terintegrasi sesuai with prevailing provisions and best practices
ketentuan yang berlaku serta praktik- (Best Practices).
praktik terbaik (Best Practices).

Berkenaan dengan hal tersebut, program- In this regard, the Bank’s business marketing
program pemasaran bisnis Bank sebagai berikut: programs are as follows:

Pendanaan Funding

Dalam rangka meningkatkan/mengupayakan In order to increase/strive for Third Party Fund


volume Dana Pihak Ketiga sejalan dengan volume in line with the increase of loan
peningkatan volume kredit, maka Bank volume, the Bank conducts several fund-
melakukan beberapa kegiatan penghimpunan raising activities to maintain/ endeavour

176 ANNUAL REPORT 2018


dana untuk mempertahankan/menjaga loyalitas existing customer loyalty, increase new
nasabah existing, menambah nasabah baru customers and explore existing customers
dan menggali nasabah yang sudah ada dan and colleagues. Strategies in the collection of
koleganya. Strategi dalam penghimpunan Bank funds made, among others:
dana Bank yang dilakukan, antara lain:

a. Melakukan program peningkatan DPK a. Increase DPK (acquisition, penetration


(akuisisi, penetrasi dan retensi) untuk and retention) program for customers and
nasabah dan cabang, meningkatkan DPK branches, increase DPK by member get
dengan metode member get member & member method and cross selling with loan /
melakukan cross selling dengan produk loan products (back to back).
pinjaman/kredit (back to back).

b. Menjaga dan mempertahankan 25 deposan b. Maintain and retain 25 core depositors of the
inti Bank sebagai core pendanaan yang Bank as a funding corporation that proves
terbukti dapat dijadikan acuan untuk to be a reference for maintaining liquidity,
menjaga likuiditas, di mana selama ini where so far, the policy is quite effective. The
kebijakan tersebut cukup efektif. Deposan inti core depositors of the Bank are depositors
Bank adalah deposan yang telah bermitra who have been in partnership for more than
lebih dari 5 (lima) tahun 5 (five) years.

c. Melakukan penetrasi segmen pasar lainnya c. To penetrate other market segments


(diutamakan yang berhubungan dengan (preferably Bank-related).
Bank).

d. Mengoptimalkan jaringan kantor memasarkan d. Optimizing the office network to market


produk pendanaan. funding products.

e. Menyempurnakan fitur produk dan layanan e. Improve the features of individual customer
nasabah individu. products and services.

f. Meningkatkan pelayanan front-liner yang f. Enhance better front-liner service (service


lebih baik (service excellent) dengan edukasi excellent) with human resources education
SDM (pemberian training pengetahuan (training of knowledge about bank products
tentang produk bank dan teknik marketing). and marketing techniques).

g. Aktif dalam program sponsorship dan iklan g. Be active in sponsorship programs and
bersama dimedia massa nasional, dengan joint advertisements on the mass media
jangkauan pembaca yang luas dengan mitra nationwide, with an extensive readership with
strategis dalam berbagai event penting strategic partners in key events such as the
seperti Grand Opening Pembukaan Kantor Opening Grand Opening Office as well as the
serta ucapan selamat Ulang Tahun (HUT). Birthday congratulations (Anniversary).

BANK YUDHA BHAKTI 177


ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT

h.
Sosialisasi bersama dalam memasarkan h. Socialization together in marketing the Bank
produk Bank (kredit dan pendanaan) products (loan and funding) with institutions,
dengan institusi, seperti kesatuan-kesatuan such as units within the TNI - Polri, Pension
di lingkungan TNI – Polri, Dana Pensiun Fund and other institutions that have the
dan lembaga lain yang berpotensi menjadi potential to become savers and giran.
penabung dan giran.

Kredit Loan

Tahun 2018 pertumbuhan kredit perbankan In 2018 the growth of bank loan has increased
mengalami peningkatan yang tidak not significantly from the previous year
terlalu signifikan dari tahun sebelumnya causing intense banking competition. Banks
menyebabkan persaingan antar bank yang are required to respond and be sensitive to the
ketat. Bank dituntut dapat menyikapi dan changing consumer preferences pattern in line
peka terhadap pola preferensi konsumen yang with market demands and trends. Loan as the
terus berubah sejalan dengan tuntutan dan main product contributes to the company’s
kecenderungan pasar. Kredit sebagai produk profit, so the loan strategy is absolutely
utama menyumbang kontribusi atas laba worthy of special attention.
perusahaan, sehingga strategi perkreditan
sangat mutlak mendapat perhatian yang
khusus.

Untukitu diperlukan komitmen dan strategi yang Therefore, it is necessary to have the right
tepat untuk menjaga portofolio perkreditan commitment and strategy to keep the loan
tetap diminati dengan pengelolaan yang portfolio attractive with careful management,
hati-hati, sehingga pertumbuhan kredit so loan growth will be directly proportional to
akan berbanding lurus dengan kualitasnya. the quality. Some marketing strategies that have
Beberapa strategi pemasaran yang telah dan been and continue to be developed, among
terus dikembangkan, antara lain: others:

a. Melakukan penyempurnaan produk dan a. Improve product and loan product features
fitur produk kredit agar dapat memenuhi to meet customer needs and keep abreast of
kebutuhan nasabah dan mengikuti banking.
perkembangan perbankan.

b. Menjalankan pola kemitraan dengan berbagai b. Conducting partnership pattern with various
institusi credible dengan konsep kerja sama credible institutions with the concept of
yang saling menguntungkan dimana yang mutually beneficial cooperation where first

178 ANNUAL REPORT 2018


terlebih dahulu melalui assessment yang through a rigorous assessment.
ketat.

c. Memelihara kerja sama yang telah terjalin c. Maintain the cooperation that has been
dalam hal produk kredit yang terlebih dahulu established in terms of loan products first
melalui assessment yang ketat. through a rigorous assessment.

d. Mengembangkan aplikasi IT dengan menjaga d.


Develop IT applications by maintaining
Service Level Agreement (SLA) untuk produk Service Level Agreement (SLA) for loan
kredit yang memerlukan kecepatan dan products that require speed and accuracy. In
keakuratandalam hal ini Aplikasi SIAP (Sistem this case the SIAP Application (Retirement
Informasi Aplikasi Pensiun) yang terintegrasi Information System Information) is integrated
dengan pelaporan yang akurat dan tetap with accurate reporting and still prioritizes
mengedepankan prinsip kehati- hatian. prudential principles.

e. Mengoptimalkan jaringan kantor untuk e. Optimizing office network to market financing


memasarkan produk pembiayaan. products.

f. Memperluas kemitraan dengan provider f. Extending the partnership with a credible


perusahaan asuransi yang credible sebagai insurance company provider as a back-up on
back-up atas risiko kerugian yang mungkin the risk of loss that may arise as a result of
timbul sebagai akibat kredit macet dan/ atau bad debts and / or the death of the debtor.
meninggalnya debitur.

g. Program promosi untuk menunjang g. Promotion programs to support growth and


pertumbuhan dan meningkatnya loyalitas increased customer loyalty, such as home
nasabah, seperti program bedah rumah, surgery programs, direct reward programs,
program hadiah langsung, bingkisan hari holiday gifts, SME socialization, and more.
raya, sosialisasi UKM, dan lain-lain.

h. Tetap menjaga Kredit Komersial sebagai h. Keeping Commercial Loans as a counterweight


penyeimbang dalam pencapaian target in achieving the overall loan target, including
kredit secara keseluruhan, termasuk Kredit Small and Medium Enterprises (UKM) or other
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau kredit productive loans.
produktif lainnya.

Perluasan Jaringan Network Expansion

Untuk memperluas cakupan nasabah dan To expand customer coverage and meet customer
memenuhi kebutuhan nasabah, Bank akan needs, the Bank will expand the Office & ATM
melakukan perluasan Jaringan Kantor & ATM. Network. Office network development is focused
Pengembangan jaringan kantor difokuskan di on strategic and potential locations in order to

BANK YUDHA BHAKTI 179


ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT

lokasi yang strategis dan potensial agar dapat increase the acquisition of fee-based income,
meningkatkan perolehan fee based income, accumulate third-party funds, release loans, and
penghimpunan dana pihak ketiga, pelepasan increase brand image and awareness of Bank
kredit, serta meningkatkan brand image dan Yudha Bhakti.
awareness dari Bank Yudha bhakti.

a. Jaringan Kantor a. Office Network

Hingga akhir tahun 2018 Bank melakukan Until end of 2018 the Bank closed 3 Sub-Branch
penutupan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Offices (KCP) which are KCPTanjung Priok, Tanjung
sebanyak 3 Kantor yaitu KCP Tanjung Priok, KCP Duren KCP, KCP Cideng. For offices that relocate
Tanjung Duren, KCP Cideng. Untuk kantor yang are Semarang Branch Offices (KC).
melakukan relokasi adalah Kantor Cabang (KC)
Semarang.

Jumlah jaringan kantor BYB pada akhir tahun The number of BYB office networks at the end
2018 mencapai 30 outlet yang tersebar beberapa of 2018 reached 30 outlets spread across several
kota-kota besar di Indonesia yang terdiri dari major cities in Indonesia consist of Operational
Kantor Pusat Operasional, kantor Cabang (KC), Headquarters, Branch Offices (KC), Sub-Branch
Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan Kantor Kas Offices (KCP), and Cash Offices (KK).
(KK).

b. Jaringan ATM b. ATM Network

Layanan ATM Bank diperuntukkan bagi Bank ATM services are intended for both pension
nasabah pensiun maupun nasabah regular customers and regular customers where feature
dimana dilakukan penyesuaian fitur dan adjustments and Time and Condition (TC) are
Time and Condition (TC) untuk masing- made for each customer. ATM service products
masing nasabah. Adapun produk layanan are expected to support fund collection products,
ATM diharapkan dapat menunjang produk as well as increasing the Bank’s fee-based
penghimpunan dana, juga meningkatkan fee income. The BYB ATM card itself can be used at
based income Bank. Kartu ATM BYB sendiri Bank Yudha Bhakti ATMs and ATM BERSAMA (Joint
dapat digunakan di ATM Bank Yudha Bhakti ATM).
dan ATM BERSAMA.

180 ANNUAL REPORT 2018


Jaringan Kantor Operasional BYB Tahun 2017
BYB Operational Office Network 2017

Jenis Kantor Lokasi Jumlah


No
Type of Offices .Location .Total
Kantor Pusat
1 DKIJakarta 1
Head Office
Kantor Cabang Surabaya
2 Jawa Timur 1
Surabaya Branch Office
Kantor Cabang Bandung
3 Jawa Barat 1
Bandung Branch Office
Kantor Cabang Semarang
4 Jawa Tengah 1
Semarang Branch Office
Kantor Cabang Medan
5 Sumatera Utara 1
Medan Branch Office
Kantor Cabang Palembang
6 Sumatera Selatan 1
Palembang Branch Office
Kantor Cabang Pekanbaru
7 Riau 1
Pekanbaru Branch Office
Kantor Cabang Makassar
8 Sulawesi Selatan 1
Makassar Branch Office
Kantor Cabang Jember
9 Jawa Timur 1
Jember Branch Office
Kantor Cabang Cirebon
10 Jawa Barat 1
Cirebon Branch Office
Kantor Cabang Pembantu
11 DKIJakarta 9
Sub-Branch Office
Kantor Cabang Pembantu
12 Banten 2
Sub-Branch Office
Kantor Cabang Pembantu
13 Jawa Timur 2
Sub-Branch Office
Kantor Cabang Pembantu
14 Jawa Barat 3
Sub-Branch Office
Kantor Kas
15 DKIJakarta 3
Cash Office
Kantor Kas
16 Sumatera Utara 1
Cash Office

Jaringan ATM BYB


ATM BYB Network

JUMLAH
ATM AMOUNT

2013 2014 2015 2016 2017 2018

ATM Bank Yudha Bakthi - 8 8 8 10 11

BANK YUDHA BHAKTI 181


ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT

STRATEGI & STRATEGY &


RENCANA KERJA 2019 WORK PLAN 2019
Dengan mempertimbangkan prospek perekono­ By considering the financial prospects of 2019
mian tahun 2019 dan situasi persaingan di and competition with the banking industry, both
industri perbankan, baik dalam penyaluran in lending and collecting deposits and paying
kredit maupun penghimpunan DPK serta attention to the required competitive advantages,
memperhatikan competitive advantage yang the Bank has developed a strategy and work plan
dimiliki, Bank telah menyusun strategi dan in 2019 over the next few years, while paying
rencana kerja di tahun 2019 hingga beberapa attention to prudence and risk , among others,
tahun ke depan, dengan tetap memperhatikan are as follows:
prinsip kehati-hatian dan risiko, antara lain
adalah sebagai berikut :

1. Transformasi digital 1. Digital transformation


2. Posisioning BYB sebagai banknya TNI/ 2. Positioning BYB as its TNI / POLRI bank will
POLRI akan ditandai dengan peluncuran be characterized by more tailored products,
produk-produk yang lebih di customized, adjusting to the intended market character.
menyesuaikan dengan karakter pasar yang
dituju.
3. Penataan ulang jaringan kantor agar benar- 3. Rearranging office networks to be truly
benar efektif dan efisien. effective and efficient.
4. Penyesuaian Organisasi beserta aspek 4. Organizational adjustment to support work
pendukungnya dengan budaya kerja, strategi achievement, a new strategy to obtain BYB’s
baru guna pencapaian visi BYB. vision.
5. Pembukaan kantor yang berpotensi besar di 5. Opening of offices located in retired-based
pasar berbasis pensiunan. markets.
6. Peningkatan kualitas layanan dengan 6. Improving service quality by improving good
menetapkan standar layanan yang baik dan and measurable service standards.
terukur.
7. Memperkuat permodalan dengan opsi Green 7. Strengthen capital with the option Green
Shoe Option dan Right issue Shoe Option and Right issue
8. Melakukan penyelesaian kredit PT Altamoda 8. Financing PT Altamoda’s Loan.

Kinerja finansial yang ingin dicapai untuk tahun The financial performance to be achieved for
2019 adalah sebagai berikut: 2019 is as follows:

182 ANNUAL REPORT 2018


Kinerja finansial yang ingin dicapai untuk tahun 2019 adalah sebagai berikut:

2018 2019
1 2 3 (2-1) 4 (3/1)
Keterangan/Description
Realisasi Proyeksi
∆ Rp (IDR) %
Realization Projection

Kredit
3.941.860 4.963.843 1.021.983 25,93%
Loan

Dana Pihak Ketiga


3.661.402 4.549.271 887.869 24,25%
Third Party Fund

Ekuitas
600.385 966.793 366.408 61,03%
Equity

Modal Disetor
519.259 837.981 318.722 61,38%
Paid Up Capital

Total Asset 4.533.729 5.768.815 1.235.086 27,24%

Pendapatan Bunga Bersih


286.341 313.841 27.500 9,60%
Net Interest Income

Laba Rugi Tahun Berjalan (Sebelum


Pajak) (138.325) (129.607) 8.718 6,30%
Profit and Loss for Year (before tax)

Rasio KPMM (CAR)


19,47% 22,07%    
KPMM Ratio (CAR)

ROE -22,73% -19,46%    

ROA -2,83% -2,25%    

NIM 5,99% 6,68%    

BOPO 122,97% 118,48%    

LFR 107,66% 109,08%    

BANK YUDHA BHAKTI 183


PELAKSANAAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN YANG BAIK
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTATION

184 ANNUAL REPORT 2018


BANK YUDHA BHAKTI 185
KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

KILAS TATA KELOLA YANG BAIK


GLANCE OF A GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Dasar Penerapan Tata Kelola Yang Baik The basis for implementing good governance

Pemahaman tentang Tata Kelola Perusahaan An understanding of Good Corporate Governance


Yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) has an important role to ensure and
(GCG), memiliki peran penting untuk memastikan guarantee that the Bank’s management can
serta menjamin pelaksanaan pengelolaan Bank run well so that it can develop Bank Yudha
dapat berjalan dengan baik sehingga dapat Bhakti to achieve success in the future. The
mengembangkan Bank Yudha Bhakti untuk meraih implementation of the principles of Governance
kesuksesan di masa mendatang. Implementasi in the organization is an effort to optimize
penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola dalam the Bank Yudha Bhakti Bank to provide more
organisasi merupakan upaya optimalisasi Bank value to customers, the community, and also
Yudha Bhakti untuk memberikan value lebih stakeholders. In addition, the implementation
kepada para nasabah, masyarakat, dan juga para of Governance is also needed to support the
pemangku kepentingan. Selain itu penerapan strength and sustainability of the company in
Tata Kelola juga diperlukan untuk menunjang the future.
kekuatan dan sustainabilitas perusahaan di
masa mendatang.

Sebelum menjadi perusahaan publik yang Before becoming a public company whose shares
sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX),
Bank Yudha Bhakti telah menerapkan prinsip- Bank Yudha Bakti has implemented Corporate
prinsip Tata Kelola Perusahaan pada semua aspek Governance principles in all aspects and lines
dan lini kerja serta menjadikannya sebagai bagian of work and made it part of the Company’s
dari budaya Perusahaan. Sebagai Perusahaan culture. As a Public Company, improving the
Publik, penyempurnaan pelaksanaan Tata Kelola implementation of Corporate Governance
Perusahaan juga dilakukan melalui pemenuhan is also carried out through compliance with
peraturan bagi emiten yang tercatat di Bursa regulations for issuers listed on the Indonesia
Efek Indonesia (BEI), yang mewajibkan seluruh Stock Exchange (IDX), which require all public
perusahaan publik untuk mengangkat pejabat companies to appoint independent officials
dan struktur organisasi yang independen serta and organizational structures and provide an
memberikan peran aktif Sekretaris Perusahaan active role for the Corporate Secretary to fulfill
untuk memenuhi kewajiban akan keterbukaan obligations information.
informasi.

186 ANNUAL REPORT 2018


KEBIJAKAN TATA KELOLA
GOVERNANCE POLICY

Bank Yudha Bhakti berkomitmen untuk Bank Yudha Bhakti is committed to provide
memberikan nilai tambah bagi para pemangku added value to stakeholders. One of the main
kepentingan. Salah satu kunci utama untuk keys to realize this commitment is through the
merealisasikan komitmen tersebut adalah melalui application of Good Corporate Governance
penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang principles, which are carried out consistently
baik (Good Corporate Governance), yang dilakukan and make it a work culture that applies within
secara konsisten serta menjadikannya sebagai the Yudha Bhakti Bank organization. This
budaya kerja yang berlaku di dalam organisasi understanding underlies Bank Yudha Bhakti
Bank Yudha Bhakti. Pemahaman ini mendasari to implement good governance in each of its
Bank Yudha Bhakti untuk melaksanakan tata business activities in order to achieve long-term
kelola yang baik dalam setiap kegiatan bisnisnya sustainable business goals.
demi tercapainya tujuan bisnis jangka panjang
yang berkesinambungan.

Melalui peran aktif dan dukungan penuh Dewan Through the active role and full support of the
Komisaris dan Direksi, Bank Yudha Bhakti Board of Commissioners and Directors, Bank
memastikan penerapan prinsip-prinsip Tata Yudha Bhakti ensures the implementation of
Kelola pada setiap aspek bisnis dan pada semua Governance principles in every aspect of the
jajaran organisasi, hal tersebut diwujudkan business and in all levels of the organization, this
dalam aspek-aspek sebagai berikut: is manifested in the following aspects:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab 1. Implementation of the duties and


Direksi responsibilities of the Board of Directors
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab 2. Implementation of duties and responsibilities
Dewan Komisaris of the Board of Commissioners
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite 3. Completeness and implementation of
4. Penanganan benturan kepentingan committee duties
5. Penerapan fungsi kepatuhan 4. Handling conflicts of interest
6. Penerapan fungsi audit internal 5. Application of the compliance function
7. Penerapan fungsi audit eksternal 6. Implementation of the internal audit function
8. Penerapan manajemen risiko termasuk 7. Implementation of external audit function
sistem pengendalian internal 8. Implementation of risk management
9. Penyediaan dana kepada pihak terkait including internal control systems
(related party) dan penyediaan dana besar 9. Provision of funds for related parties (related

BANK YUDHA BHAKTI 187


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

(large exposures) party) and provision of large fund (large


10. Transparansi kondisi keuangan dan non- exposures)
keuangan bank, laporan pelaksanaan Tata 10. Transparency of bank financial and non-
Kelola Perusahaan dan pelaporan internal financial conditions, reports on the
11. Rencana strategis Bank implementation of Corporate Governance
and internal reporting
11. Bank’s Strategic Plan

ASAS-ASAS TATA KELOLA PERUSAHAAN


PRINCIPLES OF CORPORATE GOVERNANCE

Asas Tata Kelola diterapkan pada setiap aspek The Governance Principle is applied to every
bisnis dan di semua jajaran Bank Yudha Bhakti aspect of business and in all levels of the
yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, Bank Yudha Bhakti consisting of transparency,
responsibilitas, independensi, serta kewajaran accountability, responsibility, independence, and
dan kesetaraan. Asas ini dapat mencapai fairness and equality. This principle can achieve
kesinambungan usaha Bank Yudha Bhakti business continuity in Bank Yudha Bhakti by
dengan memperhatikan pemangku kepentingan. paying attention to stakeholders.

1. Transparansi 1. Transparency

Transparansi (transparency) mengandung unsur Transparansi (transparency) contains elements of


pengungkapan (disclosure) dan penyediaan pengungkapan (disclosure) and the provision of
informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, information in a timely, adequate, clear, accurate,
akurat, dan dapat dibandingkan serta mudah and can be compared and easily accessed by
diakses oleh pemangku kepentingan dan stakeholders and the public. Transparency is
masyarakat. Transparansi diperlukan agar needed so that Yudha Bhakti Bank can conduct
Bank Yudha Bhakti dapat menjalankan bisnis business objectively, professionally and protect
secara objektif, profesional, dan melindungi the interests of consumer.
kepentingan konsumen.

2. Akuntabilitas 2. Accountability

Akuntabilitas (accountability) mengandung Akuntabilitas (accountability) contains elements


unsur kejelasan fungsi dalam organisasi dan cara of clarity of function in the organization and ways
pertanggungjawaban. Bank Yudha Bhakti sebagai of accountability. Bank Yudha Bhakti Bank as an
lembaga dan pejabat yang memiliki kewenangan institution and an official who has authority can
dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya account for its performance in a transparent and

188 ANNUAL REPORT 2018


secara transparan dan akuntabel. Untuk itu Bank accountable manner. For this reason, Bank Yudha
Yudha Bhakti dikelola secara sehat, terukur dan Bhakti is managed in a healthy, measurable and
profesional dengan memperhatikan kepentingan professional manner with due regard to the
pemegang saham, mitra, dan pemangku interests of shareholders, partners and other
kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan stakeholders. Accountability is a prerequisite
prasyarat yang diperlukan untuk mencapai needed to achieve sustainable performance.
kinerja yang berkesinambungan.

3. Responsibilitas 3. Responsibility

Responsibilitas mengandung unsur kepatuhan Responsibility contains elements of compliance


terhadap peraturan perundang-undangan dan with laws and regulations and internal provisions,
ketentuan internal, prinsip pengelolaan bank sound bank management principles and the
yang sehat serta tanggungjawab Bank Yudha responsibility of Bank Yudha Bhakti Bank for the
Bhakti terhadap masyarakat dan lingkungan. community and the environment. Responsibility
Responsibilitas diperlukan agar dapat menjamin is needed in order to guarantee the maintenance
terpeliharanya kesinambungan usaha dalam of business continuity in the long term and get
jangka panjang dan mendapat pengakuan recognition as a corporate citizen that is good or
sebagai warga korporasi yang baik atau dikenal known as good corporate citizen.
dengan good corporate citizen.

4. Independensi 4. Independence

Independensi mengandung unsur kemandirian Independence contains an element of


dari dominasi pihak lain dan objektifitas dalam independence from the domination of other
melaksanakan tugas dan kewajibannya. Dalam parties and objectivity in carrying out their duties
hubungan dengan asas independensi, Bank and obligations. In relation to the principle of
Yudha Bhakti dikelola secara independen independence, Bank Yudha Bhakti is managed
agar masing-masing organ Bank Yudha Bhakti independently so that each organ of Bank Yudha
beserta seluruh jajaran dibawahnya tidak saling Bhakti and all its subordinates do not dominate
mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh each other and cannot be intervened by any party
pihak manapun yang dapat mempengaruhi that can affect objectivity and professionalism in
objektivitas dan profesionalisme dalam carrying out their duties and responsibilities.
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

5. Kewajaran dan Kesetaraan 5. Fairness and Equality

Kewajaran dan kesetaraan (fairness) mengandung Fairness and kesetaraan (fairness) contains
unsur perlakuan yang adil dan kesempatan elements of fair treatment and equal

BANK YUDHA BHAKTI 189


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

yang sama sesuai dengan proporsinya. Dalam opportunities in accordance with their
melaksanakan kegiatannya, Bank Yudha Bhakti proportions. In carrying out its activities, Bank
harus senantiasa memperhatikan kepentingan Yudha Bhakti Bank must always pay attention to
pemegang saham, mitra dan pemangku the interests of shareholders, partners and other
kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran stakeholders based on the principle of fairness
dan kesetaraan dari masing-masing pihak yang and equality of each party concerned.
bersangkutan.

ORGAN TATA KELOLA YANG BAIK


GOOD GOVERNANCE ORGAN

Bank Yudha Bhakti sebagai badan hukum yang Bank Yudha Bhakti as a legal entity in the form of
berbentuk perseroan terbatas, yaitu badan a limited liability company, That is a legal entity
hukum yang merupakan persekutuan modal, which is a capital alliance, established under
didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan an agreement, conducts business activities with
kegiatan usaha dengan modal dasar yang authorized capital which is entirely divided into
seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi shares and fulfills the requirements stipulated in
persyaratan yang ditetapkan dalam Undang- Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Companies (“PT Law”).
Terbatas (“UU PT”).

Untuk menjalankan kegiatannya, suatu perseroan To carry out its activities, a limited liability
terbatas memerlukan organ perseroan yang company requires company organs consisting of
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, the General Meeting of Shareholders, the Board
Dewan Komisaris dan Direksi. Ketiga organ of Commissioners and the Directors. The three
perseroan tersebut memiliki kedudukan yang organs of the company have equal positions
setara satu sama lain namun dengan fungsi with each other but with different functions and
dan wewenang yang berbeda dalam rangka authorities in carrying out daily management
menjalankan kegiatan pengelolaan Bank Yudha activities of Bank Yudha Bhakti.
Bhakti sehari-hari.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah The General Meeting of Shareholders (GMS)
organ perseroan yang mempunyai wewenang is a corporate organ that has authority not
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan granted to the Board of Directors or the Board
Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam of Commissioners within the limits specified in
UU Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar the Law on Limited Liability Companies and /

190 ANNUAL REPORT 2018


Bank Yudha Bhakti. RUPS di Bank Yudha Bhakti or Articles of Association of Bank Yudha Bhakti.
merupakan wadah bagi seluruh pemegang The GMS at Bank Yudha Bhakti is a forum for
saham Bank Yudha Bhakti untuk mengambil all shareholders of Bank Yudha Bhakti to make
keputusan bagi Bank Yudha Bhakti berdasarkan decisions for Bank Yudha Bhakti Bank based on
kepentingan secara wajar dan transparan. fair and transparent interests. The GMS does not
RUPS tidak melakukan intervensi terhadap intervene in the functions, duties and authority
fungsi, tugas, dan wewenang organ perseroan of other corporate organs, namely the Board
lainnya yaitu Dewan Komisaris dan Direksi. of Commissioners and Directors. However, this
Namun demikian, hal tersebut tidak mengurangi does not reduce the authority of the GMS to
kewenangan RUPS untuk menjalankan haknya exercise its rights in accordance with the Articles
sesuai dengan Anggaran Dasar Bank Yudha of Association of the Yudha Bhakti Bank and the
Bhakti dan ketentuan perundang-undangan applicable statutory provisions.
yang berlaku.

Tanggung Jawab Pemegang Saham Responsibilities of Shareholders

1. Pemegang saham pengendali harus dapat: 1. The controlling shareholder must be able to:
a. Memperhatikan kepentingan pemegang a. Paying attention to the interests of
saham minoritas dan stakeholders sesuai minority shareholders and stakeholders
peraturan perundang-undangan. in accordance with laws and regulations.
b. Mengungkapkan kepada instansi penegak b. Disclose to law enforcement agencies
hukum tentang pemegang saham about Ultimate Shareholders In the event
pengendali yang sebenarnya (Ultimate that there is an alleged violation of laws
Shareholders) dalam hal terdapat and regulations or in the case of being
dugaan terjadinya pelanggaran terhadap requested by the relevant authorities. d
peraturan perundang-undangan atau
dalam hal diminta oleh otoritas terkait.

2. Pemegang saham yang merupakan pemegang 2. Shareholders who are controlling


saham pengendali pada beberapa perseroan, shareholders in several companies need
perlu diupayakan agar akuntabilitas dan to be pursued so that accountability and
hubungan antar perseroan dapat dilakukan relationships between companies can be
secara transparan. carried out transparently.

3. Pemegang saham minoritas bertanggungjawab 3. Minority shareholders are responsible for


untuk menggunakan haknya dengan baik exercising their rights properly in accordance
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan with the Company’s Articles of Association
peraturan perundang-undangan. and laws and regulations.

BANK YUDHA BHAKTI 191


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

4. Pemegang saham harus dapat: 4. Shareholders must be able to:


a. Memisahkan kepemilikan harta Perseroan a. Separating the ownership of the
dengan kepemilikan harta pribadi. Company’s assets with ownership of
Memisahkan
b. fungsinya sebagai personal assets.
pemegang saham dan sebagai anggota b. Separating its function as a shareholder
Dewan Komisaris atau Direksi dalam hal and as a member of the Board of
pemegang saham menjabat pada salah Commissioners or the Board of Directors
satu dari kedua organ tersebut. in the event that the shareholder serves
on one of the two organs.

Dalam melindungi kepentingan para pemegang In protecting the interests of the shareholders,
saham, Bank Yudha Bhakti selalu mengacu pada Bank Yudha Bhakti Bank always refers to the
Anggaran Dasar Perseroan, beserta seluruh Company’s Articles of Association, along with
ketentuan internal Perseroan yang termasuk ke all the Company’s internal provisions which
dalam hierarki kebijakan Perseroan, dan sesuai are included in the Company’s policy hierarchy,
dengan ketentuan perundang-undangan yang and in accordance with the prevailing laws and
berlaku. regulations.

HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI


RELATIONSHIP BETWEEN THE BOARD AND COMMISIONNERS

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris The duties and responsibilities of the Board of
dan Direksi sebagai dua organ perusahaan yang Commissioners and Directors as two corporate
menjalankan aktivitas operasional secara harian organs that carry out operational activities on a
adalah berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris daily basis are different. The main task of the Board
pada intinya adalah sebagai pengawas dan pemberi of Commissioners is essentially as a supervisor
saran, sementara itu tugas utama Direksi adalah and advisor, while the main task of the Board
melaksanakan keputusan RUPS, arahan dari Dewan of Directors is to implement the GMS decisions,
Komisaris serta mengelola operasional perusahan. directives from the Board of Commissioners
Namun demikian, keduanya harus senantiasa and manage the operations of the company.
berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencapai However, both must always coordinate and work
tujuan dan kesinambungan usaha perusahaan together to achieve the goals and sustainability
dalam jangka panjang. of the company’s business in the long term.

192 ANNUAL REPORT 2018


Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi The working relationship of the Board of
adalah hubungan check and balances untuk Commissioners and Directors is a check and
kemajuan dan kesehatan Bank. Dewan Komisaris balances relationship for the progress and health of
dan Direksi sesuai dengan fungsinya masing- the Bank. The Board of Commissioners and Directors
masing bertanggung jawab atas kelangsungan are in accordance with their respective functions
usaha Bank dalam jangka panjang. Hal ini responsible for the long-term sustainability of the
tercermin pada: Bank’s business. This is reflected in:

1. Terpeliharanya kesehatan Bank sesuai 1. Maintaining the Bank’s health in accordance


dengan prinsip kehati-hatian dan kriteria with prudential principles and criteria set by
yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Authority (OJK) /Bank
(OJK)/Bank Indonesia. Indonesia.
2. Terlaksananya dengan baik manajemen 2. Implementation of both risk management
risiko maupun sistem pengendalian internal. and internal control systems.
3. Tercapainya imbal hasil yang wajar bagi 3. Achieving reasonable returns for shareholders.
pemegang saham.
4. Terlindunginya kepentingan stakeholders 4. Protection of stakeholders’ interests fairly
secara wajar.
5. Terpenuhinya implementasi Tata Kelola. 5. Fulfillment of implementation of governance
6. Terlaksananya suksesi kepemimpinan 6. Implementation of leadership succession and
dan kontinuitas manajemen di semua lini continuity of management in all lines of the
organisasi. organization.

Untuk dapat memenuhi tanggung jawab dan In order to fulfill the responsibilities and carry out
melaksanakan hubungan check and balances the check and balances relationship, the Board
tersebut, Dewan Komisaris dan Direksi telah of Commissioners and Directors have formulated
merumuskan dan menetapkan hal-hal sebagai and determined the following matters:
berikut:

1. Visi, misi dan nilai-nilai perusahaan 1. Vision, mission and corporate values
(Corporate Values).
2. Sasaran usaha, strategi bisnis, rencana 2. Business goals, business strategies, long-
jangka panjang maupun rencana bisnis bank term plans and annual bank business plans.
tahunan.
3. Kebijakan dalam memenuhi ketentuan 3. Policies in complying with statutory
perundang-undangan, anggaran dasar dan provisions, articles of association and
prudential banking practices termasuk prudential banking practices include a
komitmen untuk menghindari segala bentuk commitment to avoid any form of conflict of
benturan kepentingan. interest.

BANK YUDHA BHAKTI 193


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

4. Kebijakan dan metode penilaian kinerja 4. Policies and methods for evaluating Bank
Bank, unit-satuan kerja dalam Bank dan performance, work units within the Bank and
personalianya. their personnel.
5. Struktur organisasi ditingkat eksekutif yang 5. Executive level organizational structure
mampu mendukung tercapainya sasaran capable of supporting the achievement of
bisnis Bank. the Bank’s business goals.

LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA YANG BAIK


IMPLEMENTATION REPORT ON GOOD GOVERNANCE

Tata kelola perusahaan yang baik (Good Good Corporate Governance is an important
Corporate Governance) merupakan unsur element in the banking industry given the
penting di industri perbankan mengingat risiko increasing risks and challenges faced by the
dan tantangan yang dihadapi oleh industri banking industry. The application of Good
perbankan semakin meningkat. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) is a long-term
Corporate Governance (GCG) merupakan proses process that results in the form of sustainable
jangka panjang yang memberikan hasil berupa value.
sustainable value.

Implementasi Tata Kelola sebagai sebuah Implementation of Governance as a system


sistem dilakukan melalui proses interaksi is carried out through an interaction process
yang melibatkan Dewan Komisaris, Direksi, involving the Board of Commissioners,
jajaran pejabat eksekutif dan seluruh pegawai. Directors, executive officers and all employees.
Sejak diterapkannya Tata Kelola, Bank Yudha Since the implementation of Governance,
Bhakti mengalami perubahan yang lebih Bank Yudha Bhakti has undergone better
baik, terutama dengan meningkatnya kualitas changes, especially with increasing quality
Sumber Daya Manusia (SDM) hingga dapat of Human Resources (HR) to be able to work
bekerja lebih efisien, efektif, kompetitif dan more efficiently, effectively, competitively and
profesional didukung oleh budaya dan etos professionally supported by a culture and a
kerja yang mumpuni. strong work ethic.

194 ANNUAL REPORT 2018


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) The General Meeting of Shareholders (GMS) is
merupakan organ organisasi tertinggi dalam the highest organizational organ in the corporate
struktur Tata Kelola perusahaan. RUPS memiliki governance structure. The GMS has the authority
wewenang antara lain untuk mengangkat dan to appoint and dismiss members of the Board
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan of Commissioners and Directors, evaluate the
Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris performance of the Board of Commissioners and
dan kinerja Direksi, menyetujui perubahan the performance of the Board of Directors, approve
Anggaran Dasar, menyetujui laporan tahunan amendments to the Articles of Association,
dan menetapkan bentuk dan jumlah imbalan, approve annual reports and determine the form
tunjangan dan fasilitas bagi anggota Dewan and amount of benefits for members of the
Komisaris dan Direksi, menetapkan penggunaan Board of Commissioners and Directors. profit and
laba dan penunjukan akuntan publik. RUPS appointment of public accountants. The GMS also
juga membahas strategi, kebijakan, serta hal- discusses strategies, policies, and other important
hal penting lainnya yang diusulkan oleh Direksi, matters proposed by the Board of Directors, Board
Dewan Komisaris ataupun pemegang saham. of Commissioners or shareholders.

Sepanjang tahun 2018, Bank Yudha Bhakti Throughout 2018, Bank Yudha Bhakti held 2 (two)
mengadakan 2 (dua) kali RUPS Luar Biasa dan 1 Extraordinary GMS and 1 (one) Annual GMS. Some
(satu) kali RUPS Tahunan. Beberapa keputusan important decisions that were produced in these
penting yang dihasilkan dalam rapat-rapat meetings included:
tersebut antara lain :

1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 1. The Annual General Shareholders of Bank
Bank Yudha Bhakti tanggal 27 Juni 2018 Yudha Bhakti dated June 27, 2018 decided:
memutuskan :
a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan a. Approved the Company’s Annual Report
untuk tahun buku yang berakhir for the financial year ended December
pada tanggal 31 Desember 2017 31st, 2017 including ratifying the Board
termasuk mengesahkan Laporan Tugas of Commissioners’ Supervisory Task
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan. Report. And ratifying the Company’s
Dan mengesahkan Laporan Keuangan Annual Financial Report for the financial
Tahunan Perseroan untuk tahun buku year ending 31-12-2017 which has been
yang berakhir pada 31-12-2017 yang telah audited by Hendrawinata, Hanny, Erwin &

BANK YUDHA BHAKTI 195


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Sumargo, the Public Accounting Firm (KAP)
Hendrawinata, Hanny, Erwin & Sumargo with reasonable opinions in all material
dengan pendapat wajar dalam semua hal matters.
yang material.
b. Menyetujui dan mengesahkan penetapan b. Approved and ratified the determination
penggunaan Laba Bersih Perseroan of the use of the Company’s Net Profit for
untuk Tahun Buku yang berakhir the fiscal year ending on 31 December
pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar 2017, that is IDR14,420,412,639 (fourteen
Rp14.420.412.639,- (empat belas miliar billion four hundred twenty four hundred
empat ratus dua puluh empat ratus twelve thousand six hundred thirty nine
dua belas ribu enam ratus tiga puluh rupiahs) hereinafter referred to as “Net
sembilan rupiah ) untuk selanjutnya Profit for 2017”.
disebut “Laba Bersih Tahun 2017”
c. Memberikan pelunasan dan pembebasan c. Providing repayment and exemption of
tanggung jawab (aquit et decharge) responsibility (aquit et decharge) to the Board
kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas of Directors and Board of Commissioners for
pengurusan dan pengawasan yang telah the management and supervision that has
dijalankan selama tahun 2017 been carried out during 2017.
d. Menerima laporan realisasi pembayaran d. Receive reports on the realization
remunerasi kepada pengurus perseroan, of remuneration payments to the
karyawan dalam bentuk tantiem dan jasa management of the company, employees
produksi tahun 2016. Dan menyetujui in the form of bonuses and production
pelimpahan wewenang Rapat Umum services in 2016. And approve the
Pemegang Saham kepada Pemegang delegation of authority of the General
Saham Pengendali Perseroan untuk Meeting of Shareholders to the
menetapkan besaran remunerasi bagi Company’s Controlling Shareholders to
pengurus perseroan dan jasa produksi determine the amount of remuneration
bagi karyawan. for the management of the company and
production services for employees.
e. Menyetujui pelimpahan wewenang Rapat e. Approved the delegation of authority of the
Umum Pemegang Saham Tahunan kepada Annual General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris untuk menetapkan atau to the Board of Commissioners to
menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) determine or designate a Public
guna melakukan pemeriksaan terhadap Accountant Office (KAP) to conduct an
Laporan Keuangan Perseroan yang akan examination of the Company’s Financial
berakhir pada 31 Desember 2018. Dan Report which will expire on December
memberi kuasa kepada Dewan Komisaris 31st, 2018. Reasonable in connection with

196 ANNUAL REPORT 2018


untuk menetapkan besarnya honorarium the Appointment of the Public Accountant
profesional dan persyaratan lainnya yang Office.
wajar sehubungan dengan Penunjukan
Kantor Akuntan Publik tersebut.
f. Menerima Laporan Pertanggung Jawaban f. Receive the Responsibility Report on
Realisasi Rencana Penggunaan Dana the Realization of the Plan for the Use of
hasil Penawaran Umum Terbatas I (PUT Funds from the Limited Public Offering I
I) yang berasal dari Exercise Waran Seri I (PUT I) originate from the Series I Warrants
per 31 Desember 2017. Exercise as of December 31st, 2017.

2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2. The Bank Yudha Bhakti Extraordinary General
Bank Yudha Bhakti tanggal 27 Juni 2018 Meeting of Shareholders on June 27th, 2018
memutuskan : decide:

Perubahan Pengurus Perseroan : Change Management of the Company:


Menyetujui
a. dan mengesahkan a. Approved and ratified the resignation
pengunduran diri Bapak Fahlewi Husin of Mr. Fahlewi Husin Nasution as the
Nasution selaku Direktur Komersial Commercial Director of the Company as
Perseroan terhitung sejak tanggal 2 Maret of March 2nd, 2018.
2018.
b. Menyetujui penunjukan Ibu Dian Savitry b. Approved the appointment of Ms. Dian
sebagai Direktur Komersial Perseroan. Savitry as the Company’s Commercial
Director.
c. Menyetujui pengangkatan Direktur c. Approved the appointment of the
Utama Perseroan Bapak Denny Novisar President Director of the Company, Mr.
Mahmuradi yang efektif terhitung sejak Denny Novisar, Mahmuradi, effective
yang bersangkutan dinyatakan lulus from the time the relevant person was
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan declared to have passed the Capability
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). and Compliance Assessment by the
Financial Services Authority (OJK).
d. Menyetujui pemberhentian dengan d. Approved the honorary dismissal of Mr.
hormat Bapak Arifin Indra Sulistyanto Arifin Indra Sulistyanto as the President
selaku Direktur Utama Perseroan yang Director of the Company which is
efektif berlaku sejak calon Direktur Utama effective since the new President Director
yang baru dinyatakan lulus Penilaian candidate has passed the Capability and
Kemampuan dan Kepatutan oleh Otoritas Compliance Assessment by the Financial
Jasa Keuangan (OJK). Services Authority (OJK).
e. Menyetujui pengangkatan Direktur e. Approved the appointment of the
Konsumer Perseroan Ibu Indrianti Company’s Consumer Director, Ms.

BANK YUDHA BHAKTI 197


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Sukarmadijaya yang efektif terhitung Indrianti Sukarmadijaya, effective


sejak yang bersangkutan dinyatakan lulus from the time the relevant person was
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan declared to have passed the Capability
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). and Compliance Assessment by the
Financial Services Authority (OJK).
f. Menyetujui pengangkatan Direktur f. Approved the effective appointment of
Teknologi Informasi Perseroan Bapak the Director of Information Technology
Asrul Zahrony yang efektif terhitung sejak of the Company, Mr. Asrul Zahrony, since
yang bersangkutan dinyatakan lulus the relevant person was declared to have
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan passed the Capability and Compliance
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Assessment by the Financial Services
Authority (OJK).
g. Menyetujui pengangkatan Direktur g. Approved the appointment of the
Kepatuhan dan SDM Perseroan Bapak Director of Compliance and HR of the
Andriyana Muchyana yang efektif Company, Mr. Andriyana Muchyana,
terhitung sejak yang bersangkutan effective from the time the relevant
dinyatakan lulus Penilaian Kemampuan person was declared to have passed the
dan Kepatutan oleh Otoritas Jasa Capability and Compliance Assessment
Keuangan (OJK). by the Financial Services Authority (OJK).
h. Menyetujui pemberhentian dengan h. Approved the honorable dismissal of Mr.
hormat Bapak Iim Wardiman selaku Iim Wardiman as the Company’s Director
Direktur Kepatuhan Perseroan yang efektif of Compliance who effectively applied
berlaku sejak calon Direktur Kepatuhan since the new Compliance Director and
dan SDM yang baru dinyatakan lulus HR candidate was declared passed the
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Capability and Compliance Assessment
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). by the Financial Services Authority (OJK).
i. Menyetujui pengangkatan Komisaris i. Approved the effective appointment of
Independen Perseroan Bapak Madyantoro the Independent Commissioner of the
Purbo yang efektif terhitung sejak yang Company, Mr. Madyantoro Purbo, since
bersangkutan dinyatakan lulus Penilaian the relevant person was declared to have
Kemampuan dan Kepatutan oleh Otoritas passed the Capability and Compliance
Jasa Keuangan (OJK). Assessment by the Financial Services
Authority (OJK).
j. Menyetujui pemberhentian dengan j. Approved the honorary dismissal of
hormat Bapak I Putu Soekreta Soeranta Mr. I Putu Soekreta Soeranta as the
selaku Komisaris Independen Perseroan Independent Commissioner of the
yang efektif berlaku sejak calon Komisaris Company which is effective since the new

198 ANNUAL REPORT 2018


Independen yang baru dinyatakan lulus Independent Commissioner candidates
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan are declared to pass the Capability and
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Compliance Assessment by the Financial
Services Authority (OJK).
k.
Menyetujui dan mengesahkan k. Approved and ratified the Issuance of
Pengeluaran Saham Dalam Simpanan Shares in Deposits through a Limited
Melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT Public Offering II (PUT II) to shareholders
II) kepada para pemegang saham dengan with a maximum Pre-emptive Rights
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) of up to 3,000,000,000 (three
(HMETD) dengan jumlah sebanyak- billion) shares and the issuance of Series
banyaknya sebesar 3.000.000.000 (tiga II Warrants as much as the number of
miliar) saham dan penerbitan Waran 1,700,000,000 (one billion seven hundred
Seri II sebanyak-banyaknya sebesar million) pieces.
1.700.000.000 (satu miliar tujuh ratus
juta) lembar.
l. Menyetujui pengeluaran saham dalam l. Approved the issuance of shares in
simpanan melalui penambahan modal deposits through the addition of
tanpa HMETD kepada Investor Strategis capital without Preemptive Rights to a
dengan jumlah sebanyak-banyaknya maximum number of Strategic Investors
469.591.963 (empat ratus enam puluh of 469,591,963 (four hundred sixty Nine
sembilan juta lima ratus Sembilan puluh million five hundred ninety one thousand
satu ribu Sembilan ratus enam puluh tiga) Nine hundred sixty three) new shares or
saham baru atau sebanyak-banyaknya 10% a maximum of 10% of capital placed and
dari modal ditempatkan dan disetoryang stored in the articles of association.
tercantum dalam anggaran dasar.
3. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 3. The Bank Yudha Bhakti Bank Extraordinary
Bank Yudha Bhakti tanggal 21 November 2018 General Meeting of Shareholders on
memutuskan : November 21, 2018 decided:
a. Pembatalan sebagian keputusan Rapat a. Partial cancellation of the decision of the
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Company’s Extraordinary General Meeting
Perseroan tanggal 27 Juni 2018, yaitu : of Shareholders on June 27, 2018, as follows:
1). Pembatalan pengangkatan Direktur 1). Cancellation of appointment of the
Teknologi Informasi Perseroan Bapak Company’s Information Technology
Asrul Zahrony. Director Mr. Asrul Zahrony.
2). Pembatalan pengangkatan Direktur
2). Cancellation of appointment of
Kepatuhan dan SDM Perseroan
Company Compliance and HR
Bapak Andriyana Muchyana.
Director Mr. Andriyana Muchyana.

BANK YUDHA BHAKTI 199


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

3). Pembatalan pemberhentian dengan 3). Cancellation of honorary discharge


hormat Bapak Iim Wardiman selaku Mr. Iim Wardiman as the Company’s
Direktur Kepatuhan Perseroan. Compliance Director.
b. Persetujuan Pengangkatan Direktur b. Approval of the appointment of Financial
Perseroan Bapak Asrul Zahrony yang Director Mr. Asrul Zahrony in force from
efektif terhitung sejak yang bersangkutan the beginning which was approved by
dinyatakan lulus Penilaian Kemampuan the Financial Services Authority (OJK)
dan Kepatutan oleh Otoritas Jasa Cooperative
Keuangan (OJK).
c.
Memutuskan dan mengesahkan c. Decide and approve the extension of
perpanjangan masa jabatan Direktur the term of office of the Director of
Kepatuhan dan SDM Bapak Iim Wardiman Compliance and HR Mr. Iim Wardiman as
terhitung sejak tanggal Rapat Umum of the date of the Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa sampai Meeting of Shareholders until the
dengan adanya Direktur Pengganti. existence of a Substitute Director.
Memutuskan
d. dan mengesahkan d. Decide and approve the extension of the
perpanjangan masa jabatan Direktur term of office of the Commercial Director
Komersial Perseroan Ibu Dian savitry of the Company, Ms. Dian Savitry, from
terhitung sejak tanggal 11 Desember December 11, 2018 until the existence of
2018 sampai dengan adanya Direktur a Substitute Director.
Pengganti.
e. Persetujuan perubahan jumlah dan e. Approval of changes in the number
komposisi pengurus Perseroan menjadi and composition of the Company’s
4 (empat) orang anggota Direksi dan 4 management to 4 (four) members of the
(empat) orang anggota Dewan Komisaris Board of Directors and 4 (four) members of
sesuai dengan kebutuhan dan skala the Board of Commissioners in accordance
bisnis Perseroan, serta perubahan with the needs and scale of the Company’s
nomenklatur susunan pengurus menjadi business, as well as changes to the
tanpa pembidangan kecuali untuk nomenclature of management members
pengurus independen. except for independent management.

Susunan pengurus Perseroan, adalah sebagai The composition of the Company’s management
berikut : is as follows:

200 ANNUAL REPORT 2018


DIREKSI
Direktur Utama : Arifin Indra Sulistyanto
Direktur : Hardono Budi Prasetya
Direktur : Dian Savitry
Direktur Kepatuhan : Iim Wardiman

DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama/Independen : Suprihadi
Komisaris Independen : I Putu Soekreta Soeranta
Komisaris : Tjandra Mindharta Gozali
Komisaris : H.Rianzi Julidar

PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI


IMPLEMENTATION OF THE DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Jumlah, Komposisi dan Independensi Direksi Amount, Composition and Independence of


Board of Directors

Direksi Bank Yudha Bhakti per posisi 31 Desember The Directors of Bank Yudha Bhakti as of
2018 berjumlah 4 (empat) orang dan dipimpin December 31st, 2018 are 4 (four) people and
oleh seorang Direktur Utama yang berasal dari lead by a Managing Director who comes from
pihak yang independen terhadap pemegang an independent party towards the controlling
saham pengendali. shareholder.

Seluruh anggota Direksi telah berpengalaman All members of the Board of Directors have
dalam bidang operasional perbankan selama experience in the field of banking operations for
lebih dari 5 (lima) tahun dan tidak memiliki more than 5 (five) years and do not have concurrent
rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau positions as Commissioners, Directors or Executive
Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan atau Officers at other banks, companies or institutions.
lembaga lain.

Seluruh anggota Direksi Bank Yudha Bhakti tidak All members of the Board of Directors of Bank
saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan Yudha Bhakti Bank do not have family relations
derajat ke dua dengan sesama anggota Direksi, with each other up to the second degree with
dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris. fellow members of the Board of Directors, and / or
with members of the Board of Commissioners.

BANK YUDHA BHAKTI 201


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Dalam rapat-rapat kerja antara Dewan Komisaris In work meetings between the Board of
dengan Direksi telah dipastikan bahwa Direksi telah Commissioners and the Board of Directors it has
menindaklanjuti temuan Audit dan rekomendasi been ensured that the Board of Directors has
dari Divisi Audit Intenal, auditor eksternal, followed up on Audit findings and recommendations
hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan/ from the Internal Audit Division, external auditors,
Bank Indonesia atau otoritas lainnya, dengan the results of supervision of the Financial Services
menetapkan rencana tindak perbaikan atau Authority / Bank Indonesia or other authorities, by
penyempurnaan kegiatan yang dipandang perlu. establishing a plan of improvement need.

Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Members of the Board of Directors are appointed
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk and dismissed by the General Meeting of
jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat Shareholders (GMS) for a period of 5 (five) years
kembali maksimum untuk 1 (satu) periode (sesuai and can be reappointed for a maximum of 1 (one)
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 24, period (in accordance with the Deed of Meeting
tanggal 28 Juli 2016). Decree No. 24, July 28, 2016).

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of Directors

Sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan As stipulated in the Directors Decree Number:
Direksi Nomor : 036/SET/BYB/III/2013 tanggal 13 036 / SET / BYB / III / 2013 dated March 13, 2013
Maret 2013 tentang Pedoman Umum, Prosedur concerning General Guidelines, Procedures and
dan Tata Kerja Direksi, Anggaran Dasar Bank Yudha Work Procedures of Directors, Bank Yudha Bhakti
Bhakti, Undang-Undang Perseroan Terbatas, Articles of Association, Limited Liability Company
Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Laws, Bank Indonesia Regulations, Service
Jasa Keuangan dan ketentuan lainnya di bidang Authority Regulations Finance and other provisions
pasar modal, Direksi bertanggungjawab penuh in the capital market sector, the Board of Directors
terhadap pelaksanaan kepengurusan harian is fully responsible for the implementation of the
Bank, termasuk memastikan terselenggaranya Bank’s daily management, including ensuring the
prinsip Tata Kelola dalam setiap kegiatan usaha implementation of Governance principles in each
Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang of the Bank’s business activities at all organizational
organisasi, merumuskan dan melaksanakan levels, formulating and implementing business
strategi dan kebijakan bisnis, pengawasan policies and strategies, monitoring and managing
dan pengelolaan risiko, pemeliharaan dan risks, maintenance and asset management,
pengelolaan aset, pengelolaan sumber daya managing human resources, ensuring achievement
manusia, memastikan pencapaian dan tujuan and business objectives, continuously striving
usaha, terus berupaya meningkatkan efisiensi to improve efficiency and cost effectiveness, as

202 ANNUAL REPORT 2018


dan efektivitas biaya, serta melaporkan kinerja well as reporting the Bank’s overall performance
Bank secara keseluruhan kepada pemegang to shareholders at the General Meeting of
saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Shareholders.

Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip In order to implement the principles of Good


Good Corporate Governance, Direksi telah Corporate Governance, the Board of Directors has
membentuk Divisi Audit Intern, Divisi Kepatuhan formed the Internal Audit Division, Compliance
dan Manajemen Risiko. Divisi-divisi tersebut telah and Risk Management Division. These divisions
bekerja secara efektif membantu Direksi dalam have worked effectively to assist the Directors
melaksanakan pengawasan dan pengendalian in carrying out supervision and control of the
terhadap kegiatan usaha Bank. Bank’s business activities.

Disamping hal di atas, dalam melaksanakan tugas Besides the above, in carrying out their
dan fungsinya, Direksi juga dibantu oleh pejabat duties and functions, the Board of Directors
eksekutif dan komite di bawah koordinasinya, are also assisted by executive officials and
diantaranya: Komite Manajemen Risiko, Komite committees under its coordination, including:
Kebijakan Perkreditan, Komite Kredit, Komite Risk Management Committee, Loan Policy
Kebijakan Personalia, Komite Personalia, Komite Committee, Loan Committee, Personnel Policy
Aset dan Liabilitas (ALCO), Komite Investasi Committee, Personnel Committee, Asset and
Umum & Pengembangan Usaha, Komite Investasi Liability Committee (ALCO) , General Investment
Surat Berharga dan Komite Teknologi Sistem & Business Development Committee, Securities
Informasi (TSI). Investment Committee and Information System
Technology Committee (TSI).

Kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap The company’s policy on evaluating the
kinerja Direksi telah dilaksanakan sesuai dengan performance of the Board of Directors has
ketentuan-ketentuan yang berlaku khususnya been carried out in accordance with applicable
POJK No.5/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari provisions, specifically POJK No.5 / POJK.03
2016 tentang Rencana Bisnis Bank Umum dan / 2016 dated Januaryn26th, 2016 concerning
ketentuan-ketentuan terkait lainnya. Penilaian Commercial Bank Business Plans and other
dimaksud berupa ”Laporan Pengawasan Dewan related provisions. The assessment is in the form
Komisaris atas Perkembangan dan Pelaksanaan of “Board of Commissioners’ Supervision Report
Rencana Bisnis PT Bank Yudha Bhakti, Tbk.” on the Development and Implementation of the
disampaikan per semester kepada Bidang Business Plan of PT Bank Yudha Bhakti, Tbk.”
Pengawasan OJK. Submitted per semester to the OJK Supervision
Field.

BANK YUDHA BHAKTI 203


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Selain penilaian kinerja secara umum tersebut, In addition to the general performance appraisal,
Dewan Komisaris juga melakukan penilaian the Board of Commissioners also conducts a
secara khusus terhadap kinerja masing-masing special assessment of the performance of each
anggota Direksi dan untuk hasil penilaian tahun member of the Board of Directors and for the
buku 2018 tidak ada yang perlu diungkapkan results of the 2018 fiscal year there is nothing
mengingat tidak ada yang berpengaruh secara to be disclosed given that there is no significant
significant terhadap organisasi dan operasional influence on the organization and operations of
Bank Yudha Bhakti. Bank Yudha Bhakti.

PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS


IMPLEMENTATION OF THE DUTIES AND RESPONSIBILITES OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS

Jumlah, Komposisi dan Independensi Dewan Amount, Composition and the independence of
Komisaris the board of commissioners

Anggota Dewan Komisaris Bank Yudha Bhakti Members of the Board of Commissioners of Bank
pada tahun 2018 berjumlah 4 (empat) orang, Yudha Bhakti in 2018 amount to 4 (four) people,
yang diketuai oleh seorang Komisaris Utama. Dari chaired by a President Commissioner. In terms
sisi keanggotaan, 2 (dua) anggota Komisaris Bank of membership, 2 (two) members of the Bank’s
merupakan Komisaris Independen (termasuk Commissioners are Independent Commissioners
Komisaris Utama), sementara itu, dua anggota (including the President Commissioner),
komisaris lainnya, berasal dari perwakilan meanwhile, two other commissioners are from
pemegang saham. Keseluruhan anggota Dewan shareholder representatives. All members of
Komisaris merupakan para profesional dengan the Board of Commissioners are professionals
keahlian dan pengalaman yang luas di bidang with extensive expertise and experience in the
perbankan. banking sector.

Komposisi Dewan Komisaris di atas telah The composition of the Board of Commissioners
memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang above has complied with Bank Indonesia
persyaratan jumlah anggota Komisaris provisions regarding the requirements for the
independen paling kurang 50% (lima puluh number of independent Commissioners at least
perseratus) dari seluruh anggota Komisaris 50% (fifty percent) of all members of the Bank’s
Bank, serta memenuhi ketentuan Bapepam & LK Commissioners, as well as fulfilling the provisions
dan Bursa Efek Indonesia mengenai Komisaris of Bapepam & LK and the Indonesia Stock
Independen. Exchange regarding Independent Commissioners.

204 ANNUAL REPORT 2018


Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank tidak All members of the Board of Commissioners
saling memiliki hubungan keluarga sampai of the Bank do not have family relations with
dengan derajat kedua dengan sesama anggota each other up to the second degree with fellow
Dewan Komisaris dan/atau Direksi. members of the Board of Commissioners and /
or Directors.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of The Board of
Commissioners

Secara umum, tugas utama Dewan Komisaris In general, the main duties of the Board
diantaranya adalah mengawasi pelaksanaan of Commissioners include supervise the
tugas dan tanggung jawab Direksi, memberikan implementation of the duties and responsibilities
nasihat dan masukan kepada Direksi serta of the Board of Directors, providing advice and
memantau efektivitas penerapan tata kelola input to the Board of Directors and monitor the
perusahaan yang baik, penerapan manajemen effectiveness of implementing good corporate
risiko dan penerapan anti pencucian uang governance, implement risk management and
dan pencegahan pendanaan terorisme serta implement anti money laundry and prevent
tindakan yang dianggap perlu untuk memastikan terrorism funding and actions deemed necessary
pengelolaan Bank telah dilaksanakan sesuai to ensure the management of the Bank has been
dengan prinsip kehati-hatian. Kedudukan masing carried out in accordance with the principle of
masing anggota Dewan Komisaris, termasuk prudence. The position of each member of the
Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris Board of Commissioners, including the President
Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Commissioner is equal. The task of the President
Dewan Komisaris. Commissioner is to coordinate the activities of the
Board of Commissioners.

Dewan Komisaris Bank Yudha Bhakti dalam The Board of Commissioners of Bank Yudha Bhakti
menjalankan tugasnya mengacu kepada Bank in carry out its duties refers to the General
Pedoman Umum dan Prosedur Kerja Pengawasan Guidelines and Supervisory Procedures of the
Dewan Komisaris, Anggaran Dasar Perusahaan, Board of Commissioners, the Company’s Articles
Undang-Undang Perseroan Terbatas, Peraturan of Association, Limited Liability Companies,
Perbankan, dan Peraturan Bank Indonesia, Banking Regulations, and Bank Indonesia
peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Regulations, Financial Services Authority
peraturan lainnya di bidang pasar modal. regulations and other market regulations capital.

Sesuai dengan Pedoman Umum dan Prosedur Kerja In accordance with the General Guidelines and
Pengawasan Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Supervision Procedures of the Board of Commissioners,

BANK YUDHA BHAKTI 205


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

menyelenggarakan rapat rutin bulanan yang the Board of Commissioners holds monthly routine
dihadiri oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris, meetings attended by the majority of the members
serta rapat khusus yang diselenggarakan apabila of the Board of Commissioners, as well as special
terdapat hal-hal yang menurut Dewan Komisaris meetings held if there are matters which the Board of
perlu untuk dibahas. Anggota Direksi, Risk Commissioners needs to be discussed. Members of the
Manager dan Auditor Internal serta pejabat Bank Board of Directors, Risk Manager and Internal Auditors
terkait dapat diundang menghadiri rapat untuk and related Bank officials can be invited to attend
memberikan pemahaman yang lebih mendalam meetings to provide a deeper understanding of the
mengenai kegiatan dan usaha Bank. activities and business of the Bank.

Pengambilan keputusan rapat Dewan Komisaris Decisions of Board of Commissioners meetings


dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. are made based on consensus meetings. The
Hasil rapat Dewan Komisaris dituangkan dalam results of the Board of Commissioners’ meetings
risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh are set forth in minutes of meetings signed by all
peserta rapat dan didokumentasikan secara baik. meeting participants and are well documented.
Sebagai bentuk komitmen meningkatkan praktek As a form of commitment to improve the
tata kelola perusahaan yang baik dan fungsi practice of good corporate governance and risk
manajemen risiko sebagaimana ditetapkan dalam management functions as stipulated in Bank
Peraturan Bank Indonesia Nomor : 7/25/PBI/2005 Indonesia Regulation Number: 7/25 / PBI / 2005
tanggal 3 Agustus 2005 sebagaimana telah dated August 3rd, 2005 as amended by Bank
diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor Indonesia Regulation Number 8/9 / PBI / 2006 and
8/9/PBI/2006 dan Peraturan Bank Indonesia Regulations Bank Indonesia Number 11/19 / PBI
Nomor 11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi / 2009 concerning Risk Management Certification
Manajemen Risiko Bagi Pengurus dan Pejabat For Managers and Officials of Commercial Banks,
Bank Umum, seluruh anggota Dewan Komisaris all members of the Board of Commissioners have
telah memperoleh Sertifikat Manajemen Risiko obtained a Risk Management Certificate from the
dari Lembaga Sertifikasi Profesi yang berwenang competent Professional Certification Institution
sesuai dengan tingkatan yang berlaku. in accordance with the applicable level.

Dalam rekomendasi melaksanakan tugas- In the recommendations for carrying out its
tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite duties, the Board of Commissioners is assisted by
Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite the Audit Committee, Risk Monitoring Committee
Remunerasi dan Nominasi. and Remuneration and Nomination Committee.

206 ANNUAL REPORT 2018


Rekomendasi Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Recommendations

Sepanjang tahun 2018, terkait dengan Throughout 2018, related to the implementation
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab diatas, of the above duties and responsibilities, the
Dewan Komisaris telah mengeluarkan beberapa Board of Commissioners has issued several
rekomendasi sebagai berikut : recommendations as follows:

1. Meminta jajaran Direksi untuk dapat segera 1. Request to the Board of Directors to
memenuhi action plan penurunan BMPK immediately fulfill the LLL reduction plan as
sebagaimana komitmennya kepada OJK. its commitment to the OJK.
2. Meningkatkan kinerja Bank melalui 2. Improve the Bank’s performance through
peningkatan volume pertumbuhan increasing the volume of quality loan growth
kredit yang berkualitas dengan tetap while taking into account the prudent
memperhatikan aspek kehati-hatian aspects, increasing the collection of low-cost
(prudent), peningkatan penghimpunan dana funds and creating more dispersed funding
murah dan penciptaan struktur pendanaan structures, improving business processes
yang lebih tersebar, perbaikan proses bisnis and improving the quality of service to
dan peningkatan kualitas pelayanan kepada customers, controlling operational costs at
nasabah, pengendalian beban operasional adequate levels .
pada level yang memadai.
3. Mengupayakan pengendalian NPL Gross dan 3. Strive to control Gross NPL and Net NPL by
NPL Netto dengan mengacu kepada standar referring to industry standards and always
industri serta senantiasa menjaga rasio maintain the NPL ratio at a level that can be
NPL pada tingkatan yang dapat diterima accepted based on applicable regulations
dengan berpedoman pada ketentuan yang and the development of the situation of the
berlaku serta perkembangan situasi industri national banking industry.
perbankan nasional.
4. Pelaksanaan prinsip Penerapan Tata Kelola 4. The implementation of the principles of
dalam kegiatan usaha Bank pada seluruh the Implementation of Governance in the
tingkatan atau jenjang organisasi terus Bank’s business activities at all levels of the
ditingkatkan. organization continues to be improved.
5. Pengelolaan dan pengembangan sumber 5. Management and development of human
daya manusia (SDM) hendaknya diarahkan resources (HR) should be directed to
untuk menunjang pertumbuhan usaha, support business growth, implementation
penerapan manajemen risiko dan Good of risk management and Good Corporate
Corporate Governance, antara lain melalui : Governance, among others through:
a. Program pendidikan/pelatihan a. Continuous education / training
berkesinambungan untuk para karyawan programs for employees in accordance

BANK YUDHA BHAKTI 207


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

sesuai dengan bidang tugasnya masing- with their respective fields of work,
masing, ditambah dengan pendidikan/ coupled with education / training in
pelatihan dalam rangka mengikuti ujian order to take certification examinations
sertifikasi sesuai dengan ketentuan yang in accordance with the requirements
diwajibkan dalam industri perbankan required in the banking industry such
seperti sertifikasi manajemen risiko, as risk management certification,
sertifikasi kepatuhan, sertifikasi audit compliance certification, internal and
internal dan general banking. general banking certification.
b.
Pelaksanaan sosialisasi terhadap b. Dissemination of new regulations, both
peraturan baru, baik peraturan internal internal and external regulations, to all
maupun eksternal, kepada seluruh officials from the Head Office, Branch
jajaran pejabat dari tingkat Kantor Pusat, Offices to the Sub-Branch level.
Kantor Cabang sampai tingkat Cabang
Pembantu.
c. Penyempurnaan budaya perusahaan, c. Improvement of corporate culture, through
melalui restrukturisasi organisasi performance-based organizational
berbasis kinerja dan penataan ulang restructuring and rearrangement of
sistem penilaian karyawan berbasis performance-based employee appraisal
kinerja serta pelaksanaan job rotation systems as well as periodic job rotation
secara berkala dalam rangka peningkatan in order to increase productivity and
produktifitas dan meminimalisir risiko. minimize risk.
6. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan 6. Approved the appointment of the Public
Publik (KAP) untuk melakukan pemeriksaan Accountant Firm (KAP) to examine the
Laporan Keuangan PT Bank Yudha Bhakti, Tbk Financial Statements of PT Bank Yudha Bhakti,
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 Tbk for the year ended December 31st, 2018
sesuai hasil rekomendasi Komite Audit. in accordance with the recommendations of
the Audit Committee.
7. Dewan Komisaris senantiasa mengadakan 7. The Board of Commissioners continues
pengawasan berkelanjutan terhadap to carry out ongoing supervision of the
pelaksanaan aspek kepatuhan yang implementation of compliance aspects set
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan by the Financial Services Authority (OJK),
(OJK) antara lain mengenai pemenuhan among others regarding the fulfillment of
GWM, BMPK, CAR, Pelaksanaan Penerapan Statutory Reserves, LLL, CAR, Implementation
Ketentuan Anti Pencucian Uang dan of Provisions on Anti-Money Laundering
Pencegahan Pendanaan Terorisme serta and Prevention of Terrorism Financing and
Penerapan Manajemen Risiko. Implementation of Risk Management.

208 ANNUAL REPORT 2018


8. Untuk meningkatkan pengawasan, Dewan 8. To improve supervision, the Board of
Komisaris secara rutin mengadakan rapat Commissioners routinely holds internal
internal Komisaris yang dilaksanakan secara Commissioners’ meetings held on a weekly
mingguan, serta rapat bersama dengan Direksi. basis, as well as joint meetings with the
Disamping itu secara khusus selalu menindak Directors. Besides that, in particular, it always
lanjuti atas temuan-temuan Otoritas Jasa follows up on the findings of the Financial
Keuangan (OJK). Dengan demikian Dewan Services Authority (OJK). Thus the Board
Komisaris secara berkesinambungan dapat of Commissioners can continuously follow
mengikuti perkembangan perusahaan serta the development of the company and find
mencarikan solusi terhadap permasalahan solutions to problems faced by the Bank.
yang dihadapi Bank.
9. Dewan Komisaris mengharapkan kinerja 9. The Board of Commissioners expects the
Bank kedepannya dapat terus ditingkatkan Bank’s future performance to be improved
menjadi semakin baik untuk semua jajaran to be better for all levels of Directors
Direksi beserta karyawan. Selain itu Dewan and employees. In addition, the Board of
Komisaris menghimbau agar produktivitas Commissioners calls for continued employee
karyawan terus ditingkatkan dan efisiensi productivity improvement and efficiency
terhadap biaya agar terus dijaga. towards costs to be maintained.

KELENGKAPAN DAN PELAKSANAAN TUGAS KOMITE-KOMITE


COMPLETION AND IMPLEMENTATION OF TASK COMMITTEE

Struktur, Keanggotaan, Keahlian dan Structure, Membership, Expertise and


Independensi Anggota Komite Independence of Committee

a. Komite Audit a. Audit Committee

1. Komite Audit terdiri dari seorang Ketua yang 1. The Audit Committee consists of a Chairperson
merupakan Komisaris Independen dan 2 who is an Independent Commissioner
(dua) orang anggota independen. Ketua and 2 (two) independent members. The
maupun seluruh anggota Komite Audit Chairperson and all members of the Audit
memiliki integritas, akhlak dan moral yang Committee have good integrity, character
baik. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi and morals. Based on Directors Decree No.
No. SKEP/126/SET/BYB/XII/2018 tanggal SKEP / 126 / SET / BYB / XII / 2018 dated
20 Desember 2018, susunan keanggotaan December 20, 2018, the composition of the
Komite Audit adalah sebagai berikut : Audit Committee membership is as follows:

BANK YUDHA BHAKTI 209


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

a. Ketua/Chief : Madyantoro Purbo


b. Sekretaris Komite/Commitee Secretary : Sekretaris Dekom
c. Anggota/ Member :
Bid. Keuangan – Akuntansi/Perbankan
(Financial Sector – Accountant / Banking) : Adi Priyono
Bid. Hukum/Perbankan (Law Sector/Banking) : R. Rivai. M. Noer

2. Profile Anggota Komite Audit 2. Profile of the audit committee member

a. Nama/Name : Madyantoro Purbo


Jabatan/Position : Komisaris Independen I

Riwayat Pendidikan/Educational History :

1970 SD Tjokroaminoto, Jakarta


1974 SMP 1, Jakarta
1977 SMA IV, Jakarta
1983 New York Inst. Tech, USA (SI)
1989 Golden Gate Univ, SF, USA (S2)

Riwayat Pekerjaan/Employment History:

1983-1984 Chase Manhattan


1984-1994 Bank Duta
1994-2017 Bank Woori Saudara
2017-2018 Medco Duta
2017-sekarang Multifab
2018-sekarang Bank Yudha Bhakti
Periode Jabatan/ Periode of Office : 20 Desember 2018 sampai dengan sekarang
December 20th, 2018 until now

210 ANNUAL REPORT 2018


b. Nama/Name : Adi Priyono, SE
Jabatan/Position : Anggota Komite Audit Bidang Keuangan –
Akuntansi/Perbankan (Pihak Independen)
Member of Financial Audit Committee -
Accounting/Banking (Independent Party)

Riwayat Pendidikan/Educational History:

1966 SD Negeri Cipayung, Bogor


1969 SMP Negeri 64, Jakarta
1972 SMA Negeri 20, Jakarta
1976 Sarjana Muda Teknologi Tekstil UPN Veteran Jakarta
1985 Sarjana Ekonomi Manajeman Universitas Indonesia
2006 Certified Lead Auditor ISO 9001:2000 SGS Indonesia

Riwayat Pekerjaan/Employment History:

1976-1980 PT. Teijin Indonesia Fiber Corp.


1981-1986 Kanwil Perindustrian DKI Jakarta
1986-2006 PT. Bank Niaga
2007-sekarang Kantor Konsultan, Moriday Banking Services
2008-sekarang Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Bank Yudha Bhakti

Periode Jabatan/ Periode of Office : 20 Desember 2018 sampai dengan sekarang


December 20th, 2018 until now

c. Nama/Name : Rifwaldi Rivai M.Noer, SH. MM


Jabatan/Position : Anggota Komite Audit Bidang Hukum/
Perbankan (Pihak Independen)
Member of the legal commitee/Banking
(Independent Party)
Riwayat Pendidikan/Educational History:

1971 SD, Bukit Tinggi


1978 SMP Bukit Tinggi
:
1981 SMA Bukit Tinggi
1984 Fakultas Hukum Universitas Indonesia
1997 MM IPWI

BANK YUDHA BHAKTI 211


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Riwayat Pekerjaan/Employment History:

1991-2000 PT. Bank Duta Tbk.


2000-2003 Managing Partner Rich & Risjad Law Firm Jakarta

Founder & Senior Partner Rivai, Susantono & Partner Law Firm
2008-sekarang anggota Komite Audit

Periode Jabatan/ Periode of Office : 20 Desember 2018 sampai dengan sekarang


December 20th, 2018 until now

b. Komite Pemantau Risiko b. Risk Monitor Committee

1. Komite Pemantau Risiko diketuai oleh seorang 1. The Risk Monitoring Committee is chaired
Komisaris Independen dengan 2 anggota by an Independent Commissioner with 2
independen, yang memiliki integritas, akhlak independent members, who have good
dan moral yang baik, memiliki pengetahuan integrity, character and morals, have
keahlian dan pengalaman dibidang keuangan knowledge of expertise and experience in the
serta manajemen risiko secara umum. field of finance and general risk management.
Berdasarkan Surat Keputusan Direkasi Based on the Direction Decree No. SKEP / 127
No.SKEP/127/SET/BYB/XII/2018 tanggal 20 / SET / BYB / XII / 2018 dated December 20,
Desember 2018, susunan keanggotaan Komite 2018, the composition of the membership of
Pemantau Risiko adalah sebagai berikut : the Risk Monitoring Committee are as follows:

a. Ketua/ Chief : Madyantoro Purbo


Sekretaris Dekom/ Secretary Board of
b. Sekretaris Komite/ Secretary Committee :
Committee
c. Anggota/ Member :
Bid. Manajemen Risiko/ Risk Management Sector : Yahya
Bid. Keuangan – Akuntansi / Perbankan
: Adi Priyono
(Financial Sector– Accountant/ Banking)

2. Profil anggota/Member Profile:

a. Nama/Name : Madyantoro Purbo


Jabatan/Position : Komisaris Independen I
(Independent Commissioner I)

212 ANNUAL REPORT 2018


Riwayat Pendidikan/Educational History :

1970 SD Tjokroaminoto, Jakarta


1974 SMP 1, Jakarta
1977 SMA IV, Jakarta
1983 New York Inst. Tech, USA (SI)
1989 Golden Gate Univ, SF, USA (S2)

Riwayat Pekerjaan/Employment History:

1983-1984 Chase Manhattan


1984-1994 PT. Bank Duta, Tbk
1994-2017 Bank Woori Saudara
2017-2018 Medco Duta
2017-sekarang Multifab
2018-sekarang PT. Bank Yudha Bhakti, Tbk

Periode Jabatan/ Periode of Office : 20 Desember 2018 sampai dengan sekarang


December 20th, 2018 until now
b. Nama/Name : Yahya
Jabatan/Position : Anggota Komite Pemantau Risiko Bidang
Manajemen

Member of Risk Monitor Committee,
Risk Management Sector Risiko
Riwayat Pendidikan/Educational History :

1979 SD Citayam II Bogor


1983 SMP Sejahtera Depok
1986 SMEA Negeri XXI Jakarta
1996 STIE Jayakarta Jakarta

Riwayat Pekerjaan/Employment History:

1992-1998 Staf Accounting di PT. Bank Prasidha Utama


1998-2003 Asisten Audit di Kantor Akuntan Publik Drs. Arifin Faqih
2003-2008 Staf Accounting di PT. Bank Liman International
2008-sekarang Komite Audit & Komite Pemantau Risiko di PT. Bank Dinar Indonesia
2008-sekarang Manager Accounting & Pajak di PT. Napoleon Light Industri
2015-sekarang anggota Komite Pemantau Risiko

Periode Jabatan/ Periode of Office : 20 Desember 2018 sampai dengan sekarang


December 20th, 2018 until now

BANK YUDHA BHAKTI 213


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

b. Nama/Name : Adi Priyono, SE


Jabatan/Position : Anggota Komite Audit Bidang Keuangan –
Akuntansi/Perbankan (Pihak Independen)
Member of Committee audit in Finance Sector/
Accountant Banking (Independent Party)

Riwayat Pendidikan/Educational History :

1966 SD Negeri Cipayung, Bogor


1969 SMP Negeri 64, Jakarta
1972 SMA Negeri 20, Jakarta
1976 Sarjana Muda Teknologi Tekstil UPN Veteran Jakarta
1985 Sarjana Ekonomi Manajeman Universitas Indonesia
2006 Certified Lead Auditor ISO 9001:2000 SGS Indonesia

Riwayat Pekerjaan/Employment History:

1976-1980 PT. Teijin Indonesia Fiber Corp.


1981-1986 Kanwil Perindustrian DKI Jakarta
1986-2006 PT. Bank Niaga
2007-sekarang Kantor Konsultan, Moriday Banking Services
2008-sekarang Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Bank Yudha Bhakti

Periode Jabatan/ Periode of Office : 20 Desember 2018 sampai dengan sekarang


December 20th, 2018 until now

c. Komite Remunerasi dan Nominasi c. Remuneration and nomination committee

1. Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai 1. The Remuneration and Nomination


oleh seorang Komisaris Independen dan Committee is chaired by an Independent
beranggotakan 3 orang Komisaris dan Commissioner and consists of 3
seorang pejabat eksekutif yang membawahi Commissioners and an executive officer
sumber daya manusia. Berdasarkan Surat who oversees human resources. Based on
Keputusan Direksi Nomor : SKEP/125/SET/ the Directors Decree Number: SKEP / 125 /
BYB/XII/2018 tanggal 20 Desember 2018, SET / BYB / XII / 2018 dated December 20,
susunan keanggotaan Komite Remunerasi 2018, the membership composition of the
dan Nominasi adalah sebagai berikut: Remuneration and Nomination Committee is
as follows:

214 ANNUAL REPORT 2018


a. Ketua/Chief : Suprihadi, S.IP
Kepala Divisi SDM/Head Division of
b. Sekretaris/Secretary :
Human Resources
c. Anggota/Member :
Komisaris Independen II/Independent Commisionner II : Madyantoro Purbo
Komisaris/Commissioner : Tjandra Mindharta Gozali 
Komisaris/Commissioner : Rianzi Julidar, S.IP,SH,M.Sc

2. Profile Anggota/Profile Member :

a. Nama/Name : Suprihadi
Jabatan/Position : Komisaris Utama/Komisaris Independen I
The main commissioner/Independent Commissioner I

Riwayat Pendidikan/Educational History :

1961 SD Kebayoran Baru, Jakarta Selatan


1964 SMP Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
1967 SMA Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
1972 AKABRI, Angkatan Udara
1999 Sarjana Ilmu Sosial Politik UT Jakarta
2004 Magister Manajemen Institut Managemen Indonesia

Riwayat Pekerjaan/Employment History:

1974-1980 Penerbang Pesawat Sergap TNI AU


1980-1983 Instruktur Pesawat F5
1983-1987 Kepala Sekolah pelatihan pesawat F5
1987-1991 Dan Skad Taruna AAU dan Dan Skadud Lanud Iswahyudi
1991-1994 Perwakilan TNI AU di KBRI Jerman
1994-1996 Kepala Operasi Pelatihan TNI AU
1996-1997 Dan Lanud Iswahyudi
1997-1998 Pembantu Kasau Urusan Operasi
1998-2000 Panglima Komando Operasi TNI AU
2000-2001 Gubernur AAU
2001-2002 Aspers Kasau
2002-2003 Komandan Jenderal Akademi TNI AU
2003-2005 Sekjen Dephan

BANK YUDHA BHAKTI 215


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2003-2007 Komisaris Utama pada PT. Dahana, PT. Penas, PT. ASABRI dan
PT. Bank Yudha Bhakti
2007-sekarang Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen di
PT. Bank Yudha Bhakti

Periode Jabatan/ Periode of Office : 20 Desember 2018 sampai dengan sekarang


December 20th, 2018 until now

b. Nama/Name : Madyantoro Purbo


Jabatan/Position : Komisaris Independen I
Independent Commissioner I

Riwayat Pendidikan/Educational History :

1970 SD Tjokroaminoto, Jakarta


1974 SMP 1, Jakarta
1977 SMA IV, Jakarta
1983 New York Inst. Tech, USA (SI)
1989 Golden Gate Univ, SF, USA (S2)

Riwayat Pekerjaan/Employment History:


1983-1984 Chase Manhattan
1984-1994 Bank Duta
1994-2017 Bank Woori Saudara
2017-2018 Medco Duta
2017-sekarang Multifab
2018-sekarang Bank Yudha Bhakti

Periode Jabatan/ Periode of Office : 20 Desember 2018 sampai dengan sekarang


December 20th, 2018 until now

b. Nama/Name : Tjandra M. Gozali


Jabatan/Position : Komisaris/ Commissioner

Riwayat Pendidikan/Educational History :

1963 SD Tionghua
1966 SMP Tionghua

216 ANNUAL REPORT 2018


Riwayat Pekerjaan/Employment History:

1967-1969 Karyawan di CV. Natalia


1968-1974 Kabag Adm. dan Manager di PT. Argad
1974-1977 Import Manager Di PT. Orient Express
1977-1979 Manager di PT. Podo Tresno
1977-1981 Direktur PT. Sumber Setia Abadi
1981-1984 Direktur PT. Indocan Mulia
1983-1987 Direktur PT. Kertarajasa Raya
1984-1989 Komisaris PT. Indocan Mulia
1988-1990 Direktur PT. Rachbini Leather
1988-sekarang Presiden Direktur PT. Tong Chuang Indonesia
1989-sekarang Presiden Direktur PT. Fortunate Mate Indonesia
1990-1994 Presiden Direktur PT. Surya Inti Permat
1991-2005 Presiden Direktur PT. Lezen Indonesia
1996-1999 Direktur PT. Surya Intrindo Makmur
1999-sekarang Komisaris PT. Surya Intrindo Makmur
2000-sekarang Direktur Utama PT. Suryabumi Argolanggeng
2011-sekarang Komisaris PT. Bank Yudha Bhakti

Periode Jabatan/ Periode of Office : 20 Desember 2018 sampai dengan sekarang


December 20th, 2018 until now

b. Nama/Name : H. Rianzi Julidar, S. IP, S.H, M.Sc


Jabatan/Position : Komisaris/ Commissioner

Riwayat Pendidikan/Educational History :

1963 SR Tjikini
1966 SMP Perguruan Tjikini
1969 SMA PSKD II
1995 Sarjana Ilmu Politik Univ. Terbuka
1996 Sarjana Hukum STHM
1999 Management Human Resources American University

BANK YUDHA BHAKTI 217


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Riwayat Pekerjaan/Employment History:

1974-1983 beberapa jabatan di Batalyon Inf. Para Kostrad


1983-1985 beberapa jabatan di Kodam Jaya
1988-1995 beberapa jabatan di Perbekalan Angkutan Kodam jaya
1996-1999 Komandan Pusdik di Perbekalan Angkutan AD
1999-2000 Dosen di Seskoad
2000-2001 Pamen Mabes TNI (utk Dephan)
2001-2003 Kasubdit
2003-2005 Staf Ahli Kasad
2005-sekarang Ketua Inkopad

Periode Jabatan/ Periode of Office : 20 Desember 2018 sampai dengan sekarang


December 20th, 2018 until now

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of The Committee

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on the Decree of the Board of Commissioners
No. 001/SET-DK/BYB/V/2007 tanggal 23 Mei No. 001 / SET-DK / BYB / V / 2007 dated May 23, 2007
2007 tentang Pedoman Umum dan Prosedur concerning General Guidelines and Supervisory
Kerja Pengawasan Dewan Komisaris dan No. Procedures of the Board of Commissioners and No.
001/SET-DK/BYB/IX/2008 tanggal 17 September 001 / SET-DK / BYB / IX / 2008 dated September 17,
2008 tentang Addendum Pedoman Umum dan 2008 concerning Addendum to General Guidelines
Prosedur Kerja Pengawasan Dewan Komisaris, and Supervisory Procedures of the Board of
No. 57/DK/BYB/XI/2014 tanggal 27 November Commissioners, No. 57 / DK / BYB / XI / 2014 dated
2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Kerja November 27, 2014 concerning Audit Committee
Komite Audit (Piagam Komite Audit/Audit Work Implementation Guidelines (Audit Committee
Committee Charter), No. SKEP/009/SET-DK/BYB/ Charter), No. SKEP / 009 / SET-DK / BYB / III / 2016
III/2016 tentang Pedoman dan Tata Kerja Komite concerning Guidelines and Work Procedures for the
Pemantau Risiko, No. SKEP 084/DK/BYB/XII/2015 Risk Monitoring Committee, No. SKEP 084 / DK / BYB /
tanggal 04 Desember 2015 tentang Pedoman Kerja XII / 2015 dated December 4, 2015 concerning the Work
Komite Remunerasi dan Nominasi, diatur tugas Guidelines of the Remuneration and Nomination
dan tanggung jawab Komite sebagai berikut : Committee, regulated the duties and responsibilities
of the Committee as follows:

218 ANNUAL REPORT 2018


1. Komite Audit, bertugas : 1. Audit Committee be in charge of :

a. Melakukan pemantauan dan evaluasi a. Monitor and evaluate the planning and
atas perencanaan dan pelaksanaan audit implementation of audits and monitor
serta pemantauan atas tindak lanjut hasil the follow-up of audit results in order to
audit dalam rangka menilai kecukupan assess the adequacy of internal controls
pengendalian intern termasuk kecukupan including the adequacy of financial
progres pelaporan keuangan. reporting progress.

b. Melakukan pemantauan dan evaluasi b. Conduct monitoring and evaluation of:


terhadap : • Implementation of duties of the
• Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Internal Audit Unit;
Audit Intern; • Conformity of the implementation of
• Kesesuaian pelaksanaan audit the audit by the Public Accounting
oleh Kantor Akuntan Publik dengan Firm with audit standards applies;
standar audit berlaku; Conformity of financial statements
with applicable accounting standards;
• Kesesuaian laporan keuangan
• Conformity of financial statements
dengan standar akuntansi yang
with applicable accounting standards;
berlaku;
• Implementation of follow-up by the
• Pelaksanaan tindak lanjut oleh
Board of Directors on the findings of
Direksi atas hasil temuan Satuan Kerja
the Internal Audit Work Unit, Public
Audit Intern, Akuntan Publik, dan
Accountants, and the results of Bank
hasil pengawasan Bank Indonesia/
Indonesia / OJK supervision, in order
OJK, guna memberikan rekomendasi
to provide recommendations to the
kepada Dewan Komisaris.
Board of Commissioners.

c. Memberikan rekomendasi mengenai c. Provide recommendations regarding the


penunjukan Akuntan Publik dan Kantor appointment of the Public Accountant and
Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris Public Accountant Office to the Board of
untuk disetujui dalam RUPS. Commissioners for approval at the GMS.

2. Komite Pemantau Risiko, bertugas : 2. Risk Monitor Committee, be in charge of:

a. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian a. Evaluate the suitability between the


antara Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy and the
dengan pelaksanaan kebijakan tersebut; implementation of the policy;

BANK YUDHA BHAKTI 219


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

b. Melakukan pemantauan dan evaluasi b. Monitor and evaluate the implementation


pelaksanaan tugas Komite Manajemen of the duties of the Risk Management
Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Committee and the Risk Management
Risiko. Work Unit.

Untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan To provide recommendations to the board of


Komisaris. commissioners

3. Komite Remunerasi dan Nominasi 3. Remuneration and Nomination Committee

Terkait dengan Kebijakan Remunerasi : Related to numeracy policy:

a. Membantu dan memberikan rekomendasi


a. Assist and provide recommendations to
kepada Dewan Komisaris dalam
the Board of Commissioners in conducting
melakukan evaluasi dan penetapan,
evaluations and stipulations regarding:
mengenai :
• Structure, policies and amount
• Struktur, kebijakan dan besaran
of remuneration for the Board of
remunerasi bagi Dewan komisaris
Commissioners and Directors to be
dan Direksi untuk disampaikan
submitted to the General Meeting of
kepada Rapat Umum Pemegang
Shareholders (GMS).
Saham (RUPS).
• Structure, policies and amount of
• Struktur, kebijakan dan besaran
remuneration for executive officers
remunerasi bagi Pejabat eksekutif
and employees as a whole to be
dan pegawai secara keseluruhan
submitted to the Board of Directors
untuk disampaikan kepada Direksi
through the Board of Commissioners.
melalui Dewan Komisaris.
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan b. Assist the Board of Commissioners in
penilaian kinerja dengan kesesuaian assessing performance with the suitability
Remunerasi yang diterima masing- of Remuneration received by each member
masing anggota Direksi dan/atau anggota of the Board of Directors and / or members
Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.

c. Dalam memberikan rekomendasi yang c. In providing recommendations related to


terkait dengan remunerasi ini juga harus remuneration, we must also consider the
memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut : following factors:
• Kinerja keuangan bank dan kecukupan • Bank financial performance and
pemenuhan cadangan; adequacy of reserve fulfillment;
• Prestasi kerja individu; • Individual work performance;

220 ANNUAL REPORT 2018


• Kewajaran dibandingkan dengan peer • Fairness compared to peer groups and;
group dan; • Consideration of the bank’s long-term
• Pertimbangan sasaran dan strategi goals and strategies;
jangka panjang bank; • Balance between fixed and variable
• Keseimbangan tunjangan antara yang benefits;
bersifat tetap dan bersifat variabel; • The policy structure and amount of
• Struktur kebijakan dan besaran remuneration referred to above must
remunerasi sebagaiama dimaksud be evaluated by the nomination and
diatas harus dievaluasi oleh komite remuneration committee at least 1
nominasi dan remunerasi paling time in 1 year.
kurang 1 kali dalam 1 tahun.

Terkait dengan Kebijakan Nominasi : Related to Nomination Policy:

a. Menyusun kebijakan, sistem dan prosedur a. Prepare policies, systems and procedures
pemilihan dan/atau penggantian anggota for selecting and / or replacing members
Komisaris dan Direksi untuk disampaikan of the Board of Commissioners and
kepada RUPS. Directors to be submitted to the GMS.

b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan b. Provide recommendations to the board


Komisaris of commissioners
• Komposisi jabatan anggotan Direksi • Position composition of members of
dan anggota Dewan Komisaris; the Board of Directors and members
• Kebijakan dan kriteria yang of the Board of Commissioners;
dibutuhkan dalam proses Nominasi; • Policies and criteria needed in the
• Kebijakan evaluasi kinerja bagi Nomination process;
anggota Direksi dan anggota Dewan • Performance evaluation policy for
Komisaris. members of the Board of Directors and
members of the Board of Commissioners.
c. Membantu Dewan Komisaris melakukan c. Assist the Board of Commissioners in
penilaian kinerja anggota Direksi evaluating the performance of members
dan/atau anggota Dewan Komisaris of the Board of Directors and / or
berdasarkan tolak ukur yang telah members of the Board of Commissioners
disusun sebagai bahan evaluasi. based on benchmarks that have been
prepared as evaluation material.

d. Memberikan rekomendasi kapada d. Provide recommendations to the Board


Dewan Komisaris mengenai program of Commissioners regarding capacity
pengembangan kemampuan anggota building programs for members of the

BANK YUDHA BHAKTI 221


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Direksi atau anggota Dewan Komisaris. Board of Directors or members of the


Board of Commissioners.

e. Menelaah memberikan usulan calon e. Reviewing proposals for candidates who


yang memenuhi syarat sebagai anggota qualify as members of the Board of Directors
Direksi atau anggota Dewan Komisaris or members of the Board of Commissioners
untuk disampaikan kepada RUPS. to be submitted to the GMS.

f. Memberikan rekomendasi mengenai f. Provide recommendations regarding


pihak independen yang akan menjadi : independent parties who will become:
• Anggota komite audit yang memiliki • Audit committee members who have
keahlian dibidang Hukum/perbankan. expertise in the field of law
• Anggota komite Pemantau Risiko, • Member of the Risk Monitoring
seorang yang memiliki keahlian Committee, a person who has
dibidang keuangan dan seorang expertise in finance and a person in
dibidang Manajemen risiko. the field of risk management.

Frekuensi Rapat Komite Frequency of committee meeting

Sepanjang tahun 2018, Komite Audit, Komite Throughout 2018, the Audit Committee, Risk
Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Monitoring Committee and Remuneration and
Nominasi telah menyelenggarakan rapat dengan Nomination Committee held meetings with the
jumlah frekuensi dan kehadiran masing-masing number of frequencies and attendance of each
anggota sebagai berikut : member as follows:

a. Komite Audit a. Audit Committee

Kehadiran Jumlah Frekuensi Rapat


Keanggotaan/ Membership Nama/ Name
Attendance Number of frequency meetings
Ketua/ Chief Madyantoro Purbo 3 3 kali
Sekretaris Dekom/ Board of
Didid H. Basuki 3 3 kali
commissioners secretary
Anggota Independen
Rivai M. Noer 2 3 kali
Independent Member
Anggota Independen
Adi Priyono 3 3 kali
Independent Member

222 ANNUAL REPORT 2018


b. Komite Pemantau Risiko

Kehadiran Jumlah Frekuensi Rapat


Keanggotaan/ Membership Nama/ Name
Attendance Number of frequency meetings
Ketua/ Chief Madyantoro Purbo 10 10 kali
Sekretaris Dekom/ Board of
Didid H. Basuki 10 10 kali
commissioners secretary
Anggota Independen
Adi Priyono 10 10 kali
Independent Member
Anggota Independen
Yahya 9 10 kali
Independent Member

c. Komite Remunerasi dan Nominasi

Kehadiran Jumlah Frekuensi Rapat


Keanggotaan/ Membership Nama/ Name
Attendance Number of frequency meetings
Ketua/ Chief Suprihadi, S.IP 6 6 kali

Sekretaris/ secretary Kepala Divisi SDM & Umum 6 6 kali

Anggota/ Member Putu S. Soeranta 6 6 kali

Anggota/ Member Tjandra Mindharta Gozali 6 6 kali

Anggota/ Member Rianzi Julidar, S.IP, SH, M.Sc. 6 6 kali

Committee work program and its realization


Program Kerja Komite dan Realisasinya

1. Komite Audit 1. Audit Committee

a. Program Kerja adalah sebagai berikut : a. The work program is as follows:

• Melakukan penelaahan atas informasi • Reviewing the financial information


keuangan yang akan dikeluarkan Bank that will be issued by the Bank to the
kepada publik dan/atau pihak otoritas, public and / or authorities, including
antara lain laporan keuangan, proyeksi financial reports, projections and other
dan laporan lainnya terkait dengan reports related to the Bank’s financial
informasi keuangan Bank. information.
• Melakukan penelaahan atas ketaatan • Reviewing compliance with laws and
terhadap peraturan perundang- regulations relating to the Bank’s
undangan yang berhubungan dengan activities.
kegiatan Bank.
• Memberikan pendapat independen • Provide independent opinion in the event
dalam hal terjadi perbedaan pendapat of disagreements between management
antara manajemen dan akuntan atas and accountants for the services they
jasa yang diberikannya. provide.

BANK YUDHA BHAKTI 223


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

• Memberikan rekomendasi kepada • Provide recommendations to the


Dewan Komisaris mengenai penunjukan Board of Commissioners regarding the
Akuntan yang didasarkan pada appointment of an Accountant based
independensi, ruang lingkup penugasan on the independence, scope of the
dan imbalan jasa. assignment and compensation for
• Menelaah dan memberikan saran kepada services.
Dewan Komisaris terkait dengan adanya • Review and provide advice to the Board
potensi benturan kepentingan Bank. of Commissioners regarding the potential
• Berkomunikasi langsung dengan conflict of interest of the Bank.
karyawan, termasuk Direksi dan pihak • Communicate directly with employees,
yang menjalankan fungsi audit internal, including Directors and parties who carry
manajemen risiko, dan Akuntan terkait out the functions of internal audit, risk
dengan tugas dan tanggung jawab management, and Accountants related
Komite Audit. to the duties and responsibilities of the
Audit Committee.

b. Realisasi Program Kerja Komite Audit : b. Realization of the Audit Committee Work
Program:

Selama tahun 2018 Komite Audit telah During 2018 the Audit Committee held 3 (three)
menyelenggarakan 3 (tiga) kali rapat yang antara meetings, which among others discussed:
lain membahas :

• Terdapat proses kredit kepada komunitas • There is a loan process for the Indian
debitur India dimana salah seorang debtor community where one in the legal
dalam proses hukum dan kelompok process and the other group violates the
lainnya melanggar BMPK serta jaminan maximum loan limit and inadequate
yang kurang memadai. Bank Yudha guarantees. Bank Yudha Bhakti Bank has
Bhakti telah membuat Action Plan made an Action Plan but until December
namun sampai akhir tahun 2018 belum 31st, 2018 there have been no significant
ada perubahan yang signifikan terhadap changes to the maximum loan limit
penurunan BMPK. decline.
• Penunjukan kembali Kantor Akuntan • Reappointment of Hendrawinata, Hanny,
Publik (KAP) Hendrawinata, Hanny, Erwin Erwin & Sumargo Public Accounting
& Sumargo untuk pemeriksaan laporan Firms (KAP) for the inspection of BYB’s
keuangan BYB untuk tahun yang berakhir financial statements for the year ended
31 Desember 2018. December 31st, 2018.
• Terjadinya dugaan tindakan fraud pada • The occurrence of alleged fraud on
kredit pensiun yang dilaksanakan oleh pension loan carried out by individual

224 ANNUAL REPORT 2018


agen perorangan yang melibatkan agents involving Bank internal officers.
petugas intern Bank. Hal tersebut This happened due to the non-
terjadi diantaranya dikarenakan tidak compliance of the Pension Loan SOP
dipatuhinya SOP Kredit Pensiun oleh by the parties related to the loan
para pihak yang terkait dengan proses pension distribution process, the weak
penyaluran kredit pensiun, lemahnya supervision of the use of individual
pengawasan terhadap penggunaan agency personnel and full trust.
tenaga agen perorangan dan pemberian
kepercayaan secara penuh.
• Perlu dilakukan review ulang dan • It is necessary to review and improve
peningkatan pengendalian intern internal control in cases of loan pension
dalam kasus penyaluran kredit distribution process, especially those
pensiun khususnya yang melalui agen through corporate agents, asset buying
perusahaan, asset buying atau take over or take over from other institutions/
dari institusi/bank lain. banks.

2. Komite Pemantau Risiko 2. Risk Monitor Committee

a. Program Kerja adalah sebagai berikut : a. The work program is as follows:

Komite
1). Pemantau Risiko akan 1). The Risk Monitor Committee will hold
mengadakan rapat secara berkala regular meetings at least 2 (two) months
sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan sekali and at any time can hold meetings
dan sewaktu-waktu dapat mengadakan as needed with the Risk Management
rapat sesuai kebutuhan dengan Unit, to discuss reports made by the
Satuan Kerja Manajemen Risiko, untuk Compliance and Risk Management
membahas laporan yang dibuat oleh Division to the management and the
Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko Financial Services Authority which cover:
kepada pihak manajemen dan Otoritas • Bank risk profile report
Jasa Keuangan yang meliputi : • Report of Bank’s Health Level
• Laporan Profil Risiko Bank • report on bank governance
• Laporan Tingkat Kesehatan Bank • Other topics considered important
• Laporan Tata Kelola Bank in accordance with the current
• Topik lain yang dipandang penting conditions.
sesuai dengan kondisi terkini.

Komite
2). Pemantau Risiko akan 2). The Risk Monitor Committee will evaluate
mengevaluasi kebijakan dan pelaksanaan the policies and implementation of risk
manajemen risiko serta memantau dan management and monitor and evaluate

BANK YUDHA BHAKTI 225


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite the implementation of the duties of the


Manajemen Risiko dan Divisi Kepatuhan Risk Management Committee and the
dan Manajemen Risiko. Compliance and Risk Management Division.

3). Komite Pemantau Risiko (KPR) akan 3). The Risk Monitor Committee will provide
memberikan rekomendasi kepada Dewan recommendations to the Board of
Komisaris atas berbagai permasalahan Commissioners on various issues that
yang perlu menjadi perhatian Direksi, need to be addressed by the Board
dan KPR juga akan memantau tindak of Directors, and the risk monitor
lanjut yang telah dilaksanakan oleh committee will also monitor the follow-
Direksi. up that has been carried out by the
Board of Directors.

b. Realisasi Program Kerja Komite Pemantau b. Realization of the Risk Monitoring Committee
Risiko : Work Program:

Selama tahun 2018 Komite Pemantau Risiko telah During 2018, the Risk Monitor Committee held 10
melaksanakan rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali (ten) meetings, which among others discussed:
yang antara lain membahas :
• Evaluation of the Bank’s Health Assessment
• Evaluasi laporan hasil penilaian (self report based on the Risk Based Bank Rating
assessment) Tingkat Kesehatan Bank (RBBR) every month which includes a Risk
berdasarkan Risk Based Bank Rating (RBBR) Profile assessment (consisting of 8 risks),
setiap bulan yang mencakup penilaian Profil Implementation of Governance, Rentability
Risiko (terdiri dari 8 risiko), Pelaksanaan Tata and Capital.
Kelola, Rentabilitas dan Permodalan. • The existence of the maximum loan limits
• Adanya pelanggaran BMPK oleh pihak terkait violations by related and unrelated parties.
dan tidak terkait. Bank telah membuat Action The Bank has made an Action Plan to reduce
Plan untuk menurunkannya, namun BMPK it, but the maximum loan limits for unrelated
untuk pihak tidak terkait sampai dengan 31 parties up to December 31, 2018 has not
Desember 2018 belum mengalami penurunan experienced a significant decline.
yang signifikan.
• Potensi peningkatan permasalahan di kredit • Potential increase in problems in pension
pensiun dikarenakan adanya fraud di dua loans is due to fraud in two Jakarta regional
Kantor Cabang Pembantu wilayah Jakarta Sub-Branch Offices involving individual
yang melibatkan agen perorangan dan Pihak agents and internal Bank parties. The
internal Bank. Komite merekomendasikan agar Committee recommends that it stops
menghentikan kerja sama dengan para agen cooperate with individual agents, take firm
perorangan, menindak tegas para agen dan action against agents and internal banks

226 ANNUAL REPORT 2018


pihak internal bank yang melakukan tindakan that commit fraud, stop taking over loan
fraud, menghentikan take over kredit dari pihak from other parties / banks / cooperatives if
lain/bank/koperasi jika kondisi tidak sesuai conditions do not comply with the SOP, and
dengan SOP, serta sebaiknya memberikan should provide direct loan to the retirees
kredit langsung kepada para pensiunan tanpa without going through a third party.
melalui pihak ke-3.
• potensi peningkatan Non Performing Loan • Potential increase in Non-Performing Loans
karena memburuknya kualitas 1 debitur due to deteriorating quality 1 debtor facilities
fasilitas modal kerja reguler sebesar Rp62 for regular working capital of IDR 62 M which
M yang mulai mengalami kesulitan dalam begins to experience difficulties in carrying
melaksanakan kewajibannya berupa out its obligations in the form of interest
pembayaran bunga dan pokok kreditnya. and loan principal payments. The existence
Adanya transaksi pembelian kredit pensiun of purchase pension loan transactions from
dari Koperasi (asset buying) yang tidak cooperatives (asset buying) that are not
di analisa secara detail data per debitur analyzed in detail data per debtor so that it
sehingga berpotensi menimbulkan masalah can potentially cause problems in the future.
di kemudian hari.

3. Komite Remunerasi dan Nominasi 3. Remuneration and Nomination Committee

a. Program Kerja adalah sebagai berikut : a. The work program is as follows :

• Komite Remunerasi dan Nominasi akan • The Remuneration and Nomination


mengadakan rapat secara berkala, paling Committee will hold regular meetings, at
kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan, least 1 (one) time in 4 (four) months, and can
serta dapat dilakukan sewaktu-waktu jika be carried out at any time if needed.
diperlukan. • The Committee will assist and provide
• Komite akan membantu dan memberikan recommendations to the Board of Commissioners
rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam in evaluating and stipulating the structure,
melakukan evaluasi dan penetapan mengenai policies and amount of remuneration. Where
struktur, kebijakan dan besaran remunerasi. the remuneration policy for the Board of
Dimana kebijakan remunerasi bagi Dewan Commissioners and Directors will be submitted to
Komisaris dan Direksi akan disampaikan the General Meeting of Shareholders (GMS), while
kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), the remuneration policy for executive officers
sedangkan kebijakan remunerasi bagi pejabat and employees as a whole will be submitted to
eksekutif dan pegawai secara keseluruhan the Board of Directors.
akan disampaikan kepada Direksi.
• Membantu Dewan Komisaris melakukan • Assist the Board of Commissioners in

BANK YUDHA BHAKTI 227


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

penilaian kinerja dengan kesesuaian evaluating performance with the suitability


remunerasi yang diterima masing-masing of remuneration received by each member
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan of the Board of Directors and / or members
Komisaris. of the Board of Commissioners.
• Menyusun kebijakan sistem dan prosedur • Prepare system policies and procedures for
pemilihan dan/atau penggantian anggota selecting and / or replacing members of
Komisaris dan Direksi untuk disampaikan the Board of Commissioners and Directors
kepada Rapat Umum Pemegang Saham to be submitted to the General Meeting of
(RUPS). Shareholders (GMS).
• Memberikan rekomendasi mengenai calon • Provide recommendations regarding
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi prospective members of the Board of
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan Commissioners and / or Directors to the
kepada Rapat Umum Pemegang Saham Board of Commissioners to be submitted to
(RUPS). the General Meeting of Shareholders (GMS).
• Memberikan rekomendasi mengenai pihak • Provide recommendations regarding
independen yang akan menjadi anggota independent parties who will become
Komite Audit dan Anggota Komite Pemantau members of the Audit Committee and
Risiko. Members of the Risk Monitor Committee.
• Mengevaluasi kebijakan dan keputusan yang • Evaluate the policies and decisions that
telah diambil oleh Direksi terkait dengan have been taken by the Directors related to
penerapan Remunerasi dan Nominasi. the implementation of Remuneration and
Nomination.

b. Realisasi Program Kerja Komite b. Realization of the Remuneration


Remunerasi : Committee Work Program

Selama tahun 2018 Komite Remunerasi dan During 2018 the Remuneration and Nomination
Nominasi telah mengadakan rapat sebanyak 6 Committee held 6 (six) meetings, which among
(enam) kali yang antara lain membahas : others discussed:

• Assessment Komite Nominasi dan • Assessment the Nomination and


Remunerasi terhadap 1 (satu) orang calon Remuneration Committee for 1 (one) candidate
Anggota Komisaris atas nama Bapak member of the Board of Commissioners on
Mardyantoro Purbo dan 4 (empat) orang behalf of Mr. Mardyantoro Purbo and 4 (four)
calon anggota Direksi yaitu atas nama Bapak candidates for the Board of Directors, that is
Denny Novisar Mahmuradi, Bapak Andriyana on behalf of Mr. Denny Novisar Mahmuradi,
Muchyana, Bapak Asrul Zahrory dan Ibu Mr. Andriyana Muchyana, Mr. Asrul Zahrory
Indrianti Sukarmadijaya. and Ms. Indrianti Sukarmadijaya.

228 ANNUAL REPORT 2018


• Tantiem Direksi dan Komisaris tahun buku • Tantiem of Directors and Commissioners for the
2016 yang ditangguhkan sesuai dengan financial year of 2016 deferred in accordance
pasal 23 POJK No. 45/POJK.03/2015 tanggal 28 with article 23 POJK No. 45 / POJK.03 / 2015
Desember 2015 dibayarkan sebesar 1/3 dari dated December 28th, 2015 paid in the amount
total tantiem yang ditangguhkan. of 1/3 of the total bonus deferred.
• Rekrutmen calon karyawan Special Hired eks • Recruitment of prospective Special Hired
Bank Woori Saudara. employees former Bank Woori Saudara.
• Pencalonan 2 (dua) orang calon Direksi • Nomination of 2 (two) candidates for the
yaitu atas nama Denny Novisar Mahmuradi Board of Directors, which in the name of
sebagai calon Direktur Utama dan Indrianti Denny Novisar Mahmuradi as a candidate for
Sukarmadijaya sebagai calon Direktur President Director and Indrianti Sukarmadijaya
Konsumer. as a candidate for Consumer Director.
• Perubahan fungsi/struktur organisasi Bank • Changes in the functions / organizational
yang disesuaikan dengan kebutuhan riil, structure of the Bank that are adjusted to real
kompleksitas, skala usaha/bisnis serta needs, complexity, business / business scale and
strategi bisnis Bank dengan susunan yang the Bank’s business strategy with a composition
terdiri dari Direksi, Kepala Divisi, Project consisting of Directors, Division Heads, Project
Specialist (jabatan fungsional setingkat Specialists (functional positions at the Head of
Kepala Divisi/Pejabat eksekutif), Wakil Division / Executive Officers), Deputy Head of
Kepala Divisi, pembentukan Divisi Bisnis Divisions, formation Regional Business Division
Regional dan Kantor Cabang Utama Jakarta. and Jakarta Main Branch Office.
• Perpanjangan masa jabatan Bapak Iim • The extension of the term of office of Mr.
Wardiman sebagai Direktur Kepatuhan dan Iim Wardiman as Compliance Director and
Ibu Dian Savitry sebagai Direktur sampai Ms. Dian Savitry as Director until the new
dengan calon Direktur yang baru diajukan ke prospective Director submitted to OJK passed
OJK lulus fit and proper test. the fit and proper test.
• Merekomendasikan Bapak Asrul Zahrony • Recommend Mr. Asrul Zahrony as a
sebagai calon Direktur. prospective Director.

Corporate Secretary Corporate Secretary

Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana To fulfill the provisions referred to in the


dimaksud dalam Keputusan Ketua Badan Decree of the Chairman of the Capital Market
Pengawas Pasar Modal No.KEP-63/PM/1996 Supervisory Agency No. KEP-63 / PM / 1996
tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan concerning the Establishment of the Corporate
(“Peraturan No.IX.I.4”) Perseroan melalui Surat Secretary (“Regulation No. IX.I.4”) of the Company

BANK YUDHA BHAKTI 229


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Keputusan Direksi No. SKEP/097/SET/BYB/X/2018 through the Directors Decree No. SKEP/097/SET/
tanggal 18 Oktober 2018 tentang Pembentukan BYB/X/2018 dated October 18, 2018 concerning
Fungsi Sekretaris Perusahaan (Corporate Establishment of the Corporate Secretary
Secretary), telah membentuk Fungsi Sekretaris Function, has formed the Corporate Corporate
Perusahaan Perusahaan Perseroan serta Secretary Function and appointed Andriyana
menunjuk Andriyana Muchyana (selaku Kepala Muchyana (as HR Head Division and Corporate
Divisi SDM dan Corporate Secretary) untuk Secretary) to carry out the functions as the
melaksanakan fungsi Sekertaris Perusahaan Corporate Secretary.
(Corporate Secretary).

a. Profile Corporate Secretary a. Profile Corporate Secretary

b. Nama/Name : Andriyana Muchyana


Jabatan/Position : Kepala Divisi SDM dan Corporate Secretary
Divisi Sumber Daya Manusia
PT. Bank Yudha Bhakti, Tbk Kantor Pusat

Pengalaman Kerja/Work Experience :

1995 -1996 Staff Sundries PT. Bank Subentra


1996 – 1998 Staff Audit Reg PT. Bank Subentra
April 1999-Feb 2003 Staff Internal Audit PT. Bank Woori Saudara
Feb 2003 – Agust 2008 Kepala Unit Internal Audit PT. Bank Woori Saudara
Agust 2008 – Jan 2010 Kepala Departemen Residen Audit PT. Bank Woori Saudara
Jan 2010 – Feb 2011 Pemimpin Cabang Pembantu KCP Sumedang PT. Bank Woori Saudara
Wakil Pemimpin Cabang Bidang Marketing KC Cirebon PT. Bank Woori
Feb 2011 – Juni 2011
Saudara
Jun 2011 – Jan 2014 *) Pemimpin Cabang KC Cirebon
Bidang Perkreditan dan Pendanaan PT. Bank Woori Saudara
Jan 2014 – Jan 2015 *) Pemimpin Cabang KC Surabaya
Bidang Perkreditan dan Pendanaan PT. Bank Woori Saudara
Jan 2015 – Agust 2015 *) Kepala Divisi Akuntansi PT. Bank Woori Saudara
Kepala Divisi Pengendalian Keuangan dan Akuntansi PT. Bank Woori
Agust 2015 - Agust 2016 *)
Saudara
Agus 2016 – Juni 2017 *) Kepala Divisi Akuntansi dan Perpajakan PT. Bank Woori Saudara
Kepala Divisi Remedial & Special Asset Management PT. Bank Woori
Juni – Juli 2017 *)
Saudara
Pejabat Eksekutif Kantor Pusat (Supporting Divisi SKAI) PT. Bank
Juli 2017 – Maret 2018 *)
Woori Saudara
Pemimpin Cabang The Energy Jakarta (Setara Kepala Divis) PT. Bank
Mar 2018 – Juni 2018 *)
Woori Saudara
Juli 2018 s/d Oktober 2018 Kepala Divisi SDM & Umum PT. BANK YUDHA BHAKTI
Kepala Divisi SDM merangkap Sekretaris Perusahaan PT. BANK
November 2018 sd saat ini
YUDHA BHAKTI

230 ANNUAL REPORT 2018


Riwayat Pendidikan/Educational History :

1979-2015 SDN Selabintana 1 Sukabumi

2015-2018 SMP Mardi Yuana 2 Sukabumi

2018-1991 SMA Neger I Sukabumi

1991-1994 Program D III Fakultas Ekonomi UNPAD

1999-2001 Program Ekstension Fakultas Ekonomi Universitas Bandung Raya

Periode Jabatan/ Periode of Office : 09 Oktober 2014 sampai dengan sekarang


October 09th, 2014 until now

b. Tugas dan Tanggung Jawab Corporate b. Duties and Responsiblities of Corporate


Secretary Secretary

• Mengikuti perkembangan Pasar Modal • Following the development of the Capital


khususnya peraturan-peraturan yang berlaku Market, especially the regulations that apply
di bidang Pasar Modal; in the Capital Market sector;
• Memberikan pelayanan kepada Masyarakat • Providing services to the community for any
atas setiap informasi yang dibutuhkan information needed by investors related
pemodal yang berkaitan dengan kondisi to the condition of the Issuer or Public
Emiten atau Perusahaan Publik; Company;
• Memberikan masukan kepada Direksi Emiten • Provide input to the Directors of Issuers
atau Perusahaan Publik untuk mematuhi or Public Companies to comply with
ketentuan Undang-undang nomor 8 tahun the provisions of Law number 8 of 1995
1995 tentang Pasar Modal dan peraturan concerning the Capital Market and its
pelaksanaannya; implementing regulations;
• Sebagai penghubung atau contact person • As a liaison or contact person between the
antara Emiten atau Perusahaan Publik Issuer or Public Company with Bapepam
dengan Bapepam dan Masyarakat; (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan-(Board of Capital Market
Supervisory and Financial Institution) and
the Community;
• Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan • Prepare a Special List related to the Board of
dengan Direksi, Komisaris dan keluarganya Directors, Commissioners and their families
dalam perusahaan terkait benturan in the company related to conflicts of interest;
kepentingan;
• Membuat daftar pemegang saham; • Create list of Stockholder

BANK YUDHA BHAKTI 231


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

• Menghadiri rapat Direksi dan membuat • Attend directors’ meetings and make minutes
berita acara rapat; of meetings;
• Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan • Responsible for organizing the company’s
RUPS perusahaan. GMS.

Penanganan Benturan Kepentingan Handling conflicts of interest

Benturan kepentingan adalah keadaan dimana Conflict of interest is a situation where there is a conflict
terdapat konflik antara kepentingan ekonomis between the economic interests of the company and
perusahaan dan kepentingan ekonomis pribadi the personal economic interests of shareholders,
pemegang saham, anggota Dewan Komisaris dan members of the Board of Commissioners and
Direksi serta karyawan perusahaan. Directors and company employees.

Pada tahun 2014 Bank telah menerbitkan Surat In 2014 the Bank issued a Board of Directors
Keputusan (SKEP) Direksi Nomor 230/SET/ Decree (SKEP) Number 230 / SET / BYB / VIII / 2014
BYB/VIII/2014 tanggal 22 Agustus 2014 tentang dated August 22nd, 2014 concerning Guidelines
Pedoman Pencegahan Benturan Kepentingan for the Prevention of Conflict of Interest which
yang mengatur tentang penanganan transaksi regulates the handling of transactions containing
yang mengandung benturan kepentingan. conflicts of interest. P

Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, In carrying out its duties and obligations,
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan members of the Board of Commissioners,
perusahan harus mendahulukan kepentingan Directors and company employees must prioritize
ekonomis perusahaan di atas kepentingan the company’s economic interests above their
ekonomis pribadi, keluarga atau pihak lainnya. personal, family or other economic interests.

Pembahasan dan pengambilan keputusan yang Discussion and decision making that contain
mengandung unsur benturan kepentingan, harus elements of conflict of interest, must follow the
mengikuti ketentuan sebagai berikut : following provisions:

• Pihak yang terlibat dalam benturan • Parties involved in conflict of interest are
kepentingan dilarang untuk turut serta dalam prohibited from participating in discussion
pembahasan dan membuat keputusan. Jika and decision making. In the event of a conflict
terjadi benturan kepentingan, keputusan of interest, the decision must be made by
harus dilakukan oleh pihak/pejabat lain the other party / official or the official of one
atau pejabat satu level di atasnya. level above it.
• Pemegang saham yang mempunyai benturan • Shareholders with conflict of interest, shall
kepentingan, harus mengeluarkan suaranya issue their votes at the General Meeting of

232 ANNUAL REPORT 2018


dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Shareholders (GMS-RUPS) in accordance with
sesuai dengan keputusan yang diambil the decisions taken by shareholders who
pemegang saham yang tidak mempunyai have no conflict of interest.
benturan kepentingan.
• Setiap anggota Dewan Komisaris dan • Each member of the Board of Commissioners
Direksi serta karyawan perusahaan yang and Board of Directors and company
memiliki wewenang pengambilan keputusan employees who have decision-making
diharuskan setiap tahun membuat authority are required to make a statement
pernyataan tidak memiliki benturan every year not to have a conflict of interest
kepentingan terhadap setiap keputusan yang with regard to any decisions made by them
telah dibuat olehnya dan telah melaksanakan and have implemented the code of ethics
kode etik yang ditetapkan oleh perusahaan. established by the company.
• Keputusan yang mengandung benturan • Decisions that contain conflicts of interest
kepentingan dicantumkan dalam risalah are included in the minutes of meeting
rapat dan dilaporkan kepada Direktur and reported to the Compliance Director
Kepatuhan setiap akhir tahun untuk laporan at the end of each year for the report on
pelaksanaaan tata kelola perusahaan yang the implementation of Good Corporate
baik (Good Corporate Governance). Governance.

Sampai dengan Desember 2018, tidak terdapat As of December 2018, there were no reports of
laporan benturan kepentingan yang dapat merugikan conflicts of interest that could harm the bank or
bank atau mengurangi keuntungan bank. reduce bank profits.

Kegiatan operasional bank cukup terbebas dari Bank operational activities are quite free from
intervensi pemilik /pihak terkait/pihak lainnya the intervention of owners / related parties /
yang dapat menimbulkan benturan kepentingan other parties that can cause conflicts of interest
yang dapat merugikan bank atau mengurangi that can harm the bank or reduce bank profits.
keuntungan bank.Bank cukup mampu Banks are quite able to avoid the potential for
menghindari potensi terjadinya benturan conflict of interest through bank internal policies
kepentingan melalui kebijakan intern bank with good enforcement.
dengan enforcement yang cukup baik.

Bank cukup berhasil menyelesaikan benturan The bank is quite successful in resolving the
kepentingan yang terjadi. conflict of interest that occurred.

BANK YUDHA BHAKTI 233


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Internal dan Implementation of Compliance Function,


Audit Eksternal Internal Audit and External Audit

a. Fungsi Kepatuhan a. Compliance Function

Direktur Kepatuhan (Direktur yang membawahi The Compliance Director (the Director in
fungsi kepatuhan) berperan dalam memastikan charge of the compliance function) plays a
kepatuhan Bank terhadap peraturan-peraturan role in ensuring the Bank’s compliance with
yang dikeluarkan otoritas (OJK dan BI) serta the regulations issued by the authorities (OJK
peraturan perundang-undangan lainnya yang and BI) as well as other applicable laws and
berlaku, dalam rangka pelaksanaan Tata Kelola regulations, in the context of implementing
Perusahaan. Corporate Governance.

Tindakan yang dilakukan dalam rangka Actions taken to ensure compliance with the
memastikan kepatuhan bank tersebut, telah bank have been carried out in accordance
dilaksanakan sesuai dengan POJK No. 46/ with POJK No. 46 / POJK.03 / 2017 dated July
POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang 12, 2017 concerning the Implementation of
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum Commercial Bank Compliance Functions which
yang selanjutnya telah diatur secara internal have subsequently been regulated internally
melalui Surat Keputusan Direksi Nomor : SKEP through a Directors Decree Number: SKEP 025 /
025/SET/BYB/IV/2018 tanggal 04 April 2018. SET / BYB / IV / 2018 dated April 4, 2018.

Kebijakan Bank terkait penerapan fungsi The Bank’s policy regarding the
kepatuhan di Bank Yudha Bhakti meliputi implementation of the compliance function
hal-hal sebagai berikut : at Bank Yudha Bhakti Bank includes the
following matters:

1. Penunjukan Direktur (Kepatuhan) yang 1. The appointment of the Director


membawahkan fungsi kepatuhan dengan (Compliance) who oversees the
tugas dan tanggung jawab antara lain function of compliance with duties and
meliputi hal-hal sebagai berikut: responsibilities includes the following:
• Merumuskan strategi kepatuhan • Formulate compliance strategies to
guna mendorong terciptanya Budaya encourage the creation of the Bank
Kepatuhan Bank Yudha Bhakti; Yudha Bhakti Compliance Culture;
• Mengusulkan kebijakan dan prosedur • Propose compliance policies and
kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan procedures or compliance principles to
yang akan ditetapkan oleh Direksi; be set by the Board of Directors;
• Menetapkan kebijakan dan prosedur • Establish compliance policies and

234 ANNUAL REPORT 2018


kepatuhan yang akan digunakan untuk procedures that will be used to compile
menyusun ketentuan dan pedoman the provisions and internal guidelines
internal Bank Yudha Bhakti; of Bank Yudha Bhakti Bank;
• Memastikan bahwa seluruh kebijakan, • Ensure that all policies, provisions,
ketentuan, sistem, dan prosedur, systems and procedures, as well as
serta kegiatan usaha yang dilakukan business activities carried out by Bank
Bank Yudha Bhakti telah sesuai Yudha Bhakti are in accordance with
dengan ketentuan OJK dan peraturan OJK provisions and applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku, regulations
• Meminimalkan Risiko Kepatuhan atas • Minimize Compliance Risk for business
kegiatan usaha Bank Yudha Bhakti; activities of Bank Yudha Bhakti;
• Melakukan tindakan pencegahan • Take precautionary measures, among
antara lain memberikan pendapat others, provides a different opinion /
yang berbeda/dissenting opinion, agar dissenting opinion, so that the policies
kebijakan dan/atau keputusan yang and / or decisions taken by the Board
diambil Direksi tidak menyimpang of Directors do not deviate from the
dari ketentuan OJK dan peraturan provisions of the OJK and applicable
perundang-undangan yang berlaku; laws and regulations;
• Melakukan tugas-tugas lainnya yang • Carry out other duties related to the
terkait dengan Fungsi Kepatuhan Compliance Function included monitor
antara lain adalah memantau dan and maintain Bank Yudha’s compliance
menjaga kepatuhan Bank Yudha Bahkti with the commitment of Bank Yudha
terhadap komitmen Bank Yudha Bhakti Bhakti Bank to the OJK and other
kepada OJK maupun otoritas pengawas authorized supervisory authorities.
lainnya yang berwenang.
• Tugas dan tanggung jawab Direktur • The duties and responsibilities of the
Kepatuhan, tidak menghilangkan hak Compliance Director do not eliminate
dan kewajiban Direktur Kepatuhan the rights and obligations of the
sebagai anggota Direksi Bank Compliance Director as a member of
sebagaimana diatur dalam Undang- the Bank’s Directors as stipulated in
undang tentang Perseroan Terbatas, the Law concerning Limited Liability
apabila untuk perbuatan-perbuatan Companies, if for certain actions
tertentu yang terkait dengan corporate related to corporate actions including
actions antara lain merger, konsolidasi, merger, consolidations, acquisitions,
akuisisi, right issue, dan initial public rights issues, and an initial public
offering (IPO), diperlukan keputusan offering (IPO), a decision is needed
dari seluruh anggota Direksi Bank from all members of the Board of
Yudha Bhakti. Directors of Bank Yudha Bhakti.

BANK YUDHA BHAKTI 235


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

• Direktur Kepatuhan wajib menyampaikan • The Compliance Director is required to


Laporan Tugas dan Tanggung Jawab submit a Duty Report and Compliance
Kepatuhan kepada Direktur Utama Responsibility to the President
dengan tembusan kepada Dewan Director with a copy to the Board of
Komisaris secara triwulanan. Commissioners quarterly.

2.
Dalam pelaksanaan tugas dan 2. In carry out its duties and responsibilities,
tanggungjawabnya tersebut, Direktur the Compliance Director is assisted
Kepatuhan dibantu oleh Divisi by the Compliance Division which is
Kepatuhan yang merupakan satuan an independent work unit including
kerja independen termasuk di dalamnya coordinating the provisions of the
mengkoordinasikan ketentuan Application of Anti Money Laundering
Penerapan Program Anti Pencucian Uang and Prevention of Terrorism Funding
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. Programs. .Furthermore, routinely
Selanjutnya secara rutin memantau monitor updates and identify profiles of
pengkinian dan mengidentifikasikan profil customers and / or suspicious financial
nasabah dan/atau transaksi keuangan transactions related to the Anti-Money
yang mencurigakan, yang terkait dengan Laundering Guidelines. The results of
Pedoman Anti Pencucian Uang. Hasil monitor and identification are reported
pemantauan dan identifikasi tersebut to the Financial Transaction Reporting
dilaporkan kepada Pusat Pelaporan dan and Analysis Center (PPATK) through a
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Suspicious Financial Transaction Report
melalui Laporan Transaksi Keuangan (LTKM). In addition, it also reports Cash
Mencurigakan (LTKM). Selain itu juga (Transactions) Financial Transactions.
melaporkan Transaksi Keuangan Tunai
(LTKT).

3. Penerbitan laporan-laporan Direktur 3. Periodic issuance of Compliance Director


Kepatuhan secara berkala, meliputi : reports, include:

• Laporan Khusus Kepatuhan yang • Compliance Special Report addressed


ditujukan kepada Direktur Utama, to the President Director, regarding
perihal pemberitahuan jika notification if there is a policy that has
terdapat kebijakan yang berpotensi the potential to increase Compliance
meningkatkan Risiko Kepatuhan Risk with a copy of the Board of
dengan tembusan Dewan Komisaris. Commissioners.
• Laporan Tugas dan Tanggung Jawab • Report of Compliance Function and
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Responsibility (Quarterly) Report

236 ANNUAL REPORT 2018


(Triwulanan) yang ditujukan kepada addressed to the President Director with
Direktur Utama dengan tembusan a copy to the Board of Commissioners.
kepada Dewan Komisaris.
• Laporan Pelaksanaan Tugas Fungsi • Compliance Function Task Reports
Kepatuhan (Bulanan) yang ditujukan (Monthly) that are addressed to the
kepada Dewan Komisaris, perihal Board of Commissioners, regarding
informasi kinerja perseroan, permodalan information on company performance,
dan pelaksanaan penerapan prinsip capital and implementation of
kehati-hatian yang meliputi posisi limit prudential principles which include
Giro Wajib Minimum, Batas Maksimum the position of Minimum Required
Pemberian Kredit, Rasio Non Performing Current Account, Maximum Lending
Loan, Pelaksanaan Penerapan Program Limit, Non Performing Loan Ratio,
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Implementation of Anti-Washing
Pendanaan Terorisme serta Penanganan Program Implementation Money and
Pengaduan Konsumen. Prevention of Terrorism Funding and
Handling of Consumer Complaints.
• Laporan Hasil Kerja yang ditujukan • Report of Work Results addressed to
kepada Direktur Utama, perihal the President Director, regarding the
realisasi pekerjaan yang telah realization of work that has been carried
dilakukan Direktur Kepatuhan selama out by the Compliance Director for a
satu periode waktu ataupun adanya period of time or other special tasks;
tugas khusus lain;
• Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan • Report of Compliance Function
kepada OJK enam bulan sekali dengan Implementation to OJK every six months
tembusan kepada Dewan Komisaris. with a copy to the Board of Commissioners.
• Laporan pemenuhan atau tindak lanjut • Compliance report or follow-up
penyelesaian atas temuan-temuan settlement of findings from the
hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Financial Services Authority’s audit
Keuangan. results.

4. Untuk memastikan terselenggaranya


4. To ensure the implementation of effective
pelaksanaan tugas dan fungsi kepatuhan
compliance functions and functions, the
yang efektif, Dewan Komisaris sebagai
Board of Commissioners as the Bank’s
Dewan Pengawas Bank juga melakukan
Supervisory Board also supervises the
pengawasan terhadap pelaksanaan
implementation of the Compliance
Fungsi Kepatuhan dalam organisasi Bank,
Function in the Bank’s organization, that
yakni melalui evaluasi secara berkala
is through periodic evaluations of the
terhadap pelaksanaan fungsi kepatuhan
implementation of compliance functions

BANK YUDHA BHAKTI 237


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

yang pembahasannya diselenggarakan that are held at Board of Commissioners


dalam rapat Dewan Komisaris dan rapat meetings and meetings between Directors
antara Direksi dan Dewan Komisaris. and Board Commissioner. The results of the
Hasil rapat diikuti dengan penyampaian meeting are followed by the submission
saran-saran dalam rangka peningkatan of suggestions in order to improve the
kualitas pelaksanaan Fungsi Kepatuhan quality of implementation of the Bank’s
Bank di masa mendatang. Compliance Function in the future.

5. Selanjutnya untuk meningkatkan budaya 5. Furthermore, to improve the compliance


kepatuhan pada seluruh karyawan culture for all employees at every level
dalam setiap tingkatan organisasi, of the organization, the Bank provides
Bank memberikan sanksi kepada setiap sanctions to every employee who
karyawan yang melakukan pelanggaran violates any provision. Sanctions are
atas setiap ketentuan yang ada. Sanksi given starting from the lightest in the
diberikan mulai dari yang yang paling form of reducing the value of employee
ringan berupa pengurangan nilai performance to dismissal, especially
terhadap kinerja karyawan sampai for violations involving violations of
dengan tindakan pemecatan, terutama banking crime.
untuk pelanggaran yang menyangkut
pelanggaran tindak pidana perbankan.

Dalam pelaksanaan pengelolaan risiko In implementing compliance risk management,


kepatuhan, Bank harus melaksanakan identifikasi the Bank must carry out identification
dan analisis terhadap faktor-faktor yang dapat and analysis of factors that can affect
berpengaruh terhadap risiko kepatuhan, compliance risk, ensure the implementation
memastikan penerapan manajemen risiko of risk management related to policies, human
yang berkaitan dengan kebijakan, sumber daya resources and compliance control systems
manusia serta sistem pengendalian kepatuhan and efforts to maintain and monitor the
dan upaya untuk menjaga dan memantau implementation of operational processes to
pelaksanaan proses operasional untuk selalu always in accordance with the provisions that
sesuai dengan ketentuan yang berlaku baik apply both internal and external provisions
ketentuan internal maupun eksternal termasuk including the fulfillment of reporting
pemenuhan kewajiban pelaporan kepada Bank obligations to Bank Indonesia, the Financial
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan maupun Services Authority and the Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia (BEI). Kepatuhan dari Exchange (IDX). Compliance with each work unit
setiap unit kerja dalam memenuhi semua in fulfilling all applicable provisions is one of
ketentuan yang berlaku merupakan salah satu the objects of compliance risk control which is

238 ANNUAL REPORT 2018


objek pengendalian risiko kepatuhan yang periodically reported to the Financial Services
secara periodik dilaporkan kepada Otoritas Jasa Authority and other Institutions.
Keuangan dan Institusi lain.

Sepanjang periode tahun 2018 secara umum During the period of 2018 in general the
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Yudha Implementation of the Compliance Function
Bhakti terhadap ketentuan Bank Indonesia/ of Bank Yudha Bhakti against the provisions
Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan of Bank Indonesia / the Financial Services
perundang-undangan belum sepenuhnya Authority and legislation has not been fully
berjalan dengan baik, hal tersebut diantaranya implemented properly, this is partly due to
dikarenakan telah terjadi pelanggaran terhadap a violation of the maximum lending limit in
batas maksimum pemberian kredit pada segmen the corporate segment and increased fines
korporasi dan meningkatnya sanksi denda yang which among others originates from errors
antara lain berasal dari kesalahan dalam input in inputting data into the system. the amount
data ke dalam system. jumlah sanksi denda atas of fines for violations committed by the Bank
pelanggaran yang dilakukan oleh Bank terkait related to violations of provisions and errors
dengan pelanggaran ketentuan dan kesalahan in reporting to Bank Indonesia & the Financial
pelaporan ke Bank Indonesia & Otoritas Jasa Services Authority in the amount of IDR
Keuangan sebesar Rp588.333.296,-. 588,333,296, -.

b. Fungsi Audit Internal b. Internal Audit Function

1. Divisi Audit Internal (DAI) bertanggungjawab 1. The Internal Audit Division (IAD) is responsible
secara langsung kepada Direktur Utama dan directly to the President Director and if
apabila diperlukan Direktur Utama dapat necessary the President Director can request
meminta (DAI) untuk melakukan pemeriksaan (IAD) to carry out special checks outside the
khusus di luar Program Audit yang telah Audit Program which have been arranged
tersusun di awal tahun terhadap hal-hal yang at the beginning of the year on matters of
menjadi perhatian (bersifat Urgent). concern (Urgent).

2. DAI bertanggungjawab melakukan fungsi 2. The Internal Audit Division is responsible for
pengawasan internal secara independen carrying out the internal oversight function
terhadap satuan kerja yang ada sesuai independently of the existing work units in
dengan struktur organisasi terhadap aktivitas accordance with the organizational structure
operasional Bank untuk memastikan efektivitas of the Bank’s operational activities to ensure
pengendalian intern dan pengendalian risiko the effectiveness of internal controls and risk
serta memastikan seluruh aktivitas Bank telah control and ensure that all Bank activities

BANK YUDHA BHAKTI 239


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

sesuai dengan kebijakan, standar, prosedur, are in accordance with policies, standards,
peraturan dan atau perundang-undangan procedures, regulations and or legislation
yang berlaku dan menyampaikan laporan hasil apply and submit a report on the results of the
pemeriksaan langsung kepada Direktur Utama inspection directly to the President Director
dengan tembusan Dewan Komisaris, Direktur with copies of the Board of Commissioners,
Kepatuhan dan Direksi terkait. Compliance Director and the relevant Directors.

3. DAI melakukan rapat dengan Komite Audit 3. IAD conducts meetings with the Audit
dan secara independen Komite Audit Committee and independently the Audit
mengevaluasi hasil/kinerja DAI yang tertuang Committee evaluates the results / performance
pada Laporan Hasil Pemeriksaan dan of the IAD contained in the Audit Report and
memastikan apakah rekomendasi DAI telah confirms whether the DAI recommendations
ditindaklanjuti/dilaksanakan dengan benar have been properly followed up / implemented
dan diselesaikan tepat waktu. and completed on time.

4. Hasil pemeriksaan Audit Intern tahun 2018 4. The results of Internal Audit 2018 examination
secara umum menunjukkan pengendalian generally show that internal control and risk
intern dan pengendalian risiko belum control have not been fully implemented as
sepenuhnya berjalan dengan baik tercermin reflected in weaknesses that need attention,
dari masih ditemukan adanya kelemahan- including:
kelemahan yang perlu mendapatkan
perhatian, antara lain :

• Kurangnya kepatuhan terhadap SOP • Lack of compliance with SOPs and


serta kebijakan yang berlaku. applicable policies.
• Prinsip Kehati-hatian dalam pemberian • The Precautionary principle in granting
kredit belum sepenuhnya diperhatikan. loan has not been fully addressed.
• Pengawasan melekat (built in control) • Built-in control has not been fully
belum sepenuhnya optimal, terutama optimized, especially from the active
yang bersumber dari peran pengawasan supervisory role of supervisors and units
aktif para supervisor maupun unit-unit related to the control task.
yang terkait dengan tugas pengendalian.
• Masih adanya kelemahan dalam hal • There are still weaknesses in terms of
pembuatan analisa, pelaksanaan making analysis, monitoring, working
monitoring, ketelitian kerja, dokumentasi accuracy, documentation and preparing
serta penyusunan beberapa kebijakan policies related to loan, operations, HR,
yang terkait dengan bidang perkreditan, Accounting and TSI.
operasional, SDM, Akuntansi dan TSI.

240 ANNUAL REPORT 2018


• Pemahaman auditee pada bidang • The understanding of the auditee in its
tugasnya masih perlu ditingkatkan field of work still needs to be improved
• Kurangnya kesadaran karyawan • Lack of employee awareness of the
terhadap potensial terjadinya fraud dari potential for fraud from the immediate
lingkungan sekitar yang terdekat (anti surrounding environment (anti fraud
fraud awareness). awareness).
• Kurangnya penerapan prinsip praktek • Lack of application of the principle of
yang sehat dalam pelaksanaan sistem healthy practice in the implementation
pengendalian intern. of the internal control system.

5. Kelemahan-kelemahan tersebut disebabkan 5. These weaknesses are caused, among others:


antara lain :

• Fungsi pengawasan melekat (built-in • The built-in control function of


control) dari Supervisi di setiap satuan supervision in each work unit is still not
kerja masih belum optimal. optimal.
• Sosialisasi terhadap ketentuan dan prosedur • Dissemination of applicable provisions and
yang berlaku dari para Supervisi di setiap procedures from the Supervision in each
satuan kerja belum sepenuhnya memadai. work unit has not been fully adequate.
• Kemampuan SDM untuk dapat memahami • The ability of HR to be able to understand
ketentuan dan prosedur yang berlaku the applicable provisions and procedures
masih perlu ditingkatkan. still needs to be improved.

6. Dalam rangka pengendalian risiko telah 6. In context of risk control efforts have been
dilakukan upaya-upaya antara lain : made among others:

• Mengevaluasi dan menyempurnakan • Evaluate and perfecting policies related to


kebijakan terkait perkreditan, operasional, loan, operations, human resources and TSI.
sumber daya manusia dan TSI.
• Memberikan training secara • Provide continuous training to relevant
berkelanjutan kepada aparat terkait officials in accordance with their field of
sesuai dengan bidang tugasnya. work.
• Mensosialisasikan peraturan intern • Socialize internal and external regulations
maupun ekstern secara terus menerus continuously to the relevant authorities.
kepada aparat terkait.
• Mendorong peningkatan peran aktif • Encouraging an increase in the active role
supervisor di setiap unit kerja untuk of supervisors in each work unit to carry out
melakukan pengawasan dan monitoring more intensive supervision and monitoring
yang lebih intensif kepada bawahannya. of subordinates.

BANK YUDHA BHAKTI 241


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

• Mengembangkan sistem aplikasi/ • Developing a system of application


program bantu diantaranya system / auxiliary programs including active
approval kredit pegawai aktif, sistem employee loan approval systems,
personalia dan payroll, system fixed personnel and payroll systems, fixed asset
asset, sistem persediaan barang dll. systems, inventory systems etc.
• Membatasi wilayah pemasaran kredit • Limit the marketing area of pension loan
pensiun dan menghentikan kerja sama and stopping cooperation with the fronting
dengan fronting agent dalam penyaluran agent in the distribution of pension loans.
kredit pensiun.
• Pengenaan ganti rugi dan sanksi • Imposition of compensation and sanctions
sehingga pemecatan terhadap karyawan so that dismissal of employees who commit
yang melakukan tindakan fraud/ fraud / irregularities.
penyimpangan.
• Pemberian sanksi Surat Peringatan 1 s.d • Provision of sanctions for Warning Letter
3 terhadap karyawan yang melakukan 1 in 3 for employees who violate company
pelanggaran terhadap ketentuan regulations.
perusahaan.
• Penerbitan Surat Keputusan Pelaksanaan • Issuance of Decree on Implementation
Cuti yang merupakan penyempurnaan of Leave which is a refinement of the
dari ketentuan sebelumnya. previous provisions.

242 ANNUAL REPORT 2018


7. Profile Kepala Divisi Audit Intern 7. Profile the Head of Division of the Internal
Audit

b. Nama/Name : Dedy Darmawan


Jabatan/Position : Kepala Divisi Audit Intern PT. Bank Yudha Bhakti, Tbk.
Head of Division of Internal Audit PT. Bank Yudha Bhakti, Tbk.

Pengalaman Kerja/ Work Experience :

Junior Accountant PT. Caltex Pacifik Indonesia


1994-1996
Junior Accountant PT. Caltex Pacifik Indonesia

Senior Auditor Bank Tamara


1996-2000
Senior Auditor Bank Tamara

Staf. Pemeriksa Bank Indonesia


2001-2003
Inspection Staff of Bank Indonesia

Kepala Audit Internal PT. Arion Paramita Holding Company


2004-
Head of Audit Internal PT. Arion Paramita Holding Company

Wakil Kepala Satuan Kerja Audit Internal Bank Swadesi


2005-2006
Deputy Head of Internal Audit Work Unit. Bank Swadesi

Kepala Satuan Kerja Kepatuhan & Kepala Corporate Planing Bank Sahabat Sampoerna
2006-2012
Head of Compliance & Head Work Unit Corporate Planning of Bank Sahabat Sampoerna

Kepala Divisi Manajemen Risiko Bank Of India Indonesia


2012-2014
Head of the Bank of Risk Management Division India Indonesia

Kepala Divisi Manajemen Risiko Bank Yudha Bhakti


2014-2018
Head of Risk Management Division of Bank Yudha Bhakti

2018-saat ini Kepala Divisi Audit Intern Bank Yudha Bhakti ,Tbk.
2018 - currently Head of Kepala Divisi Audit Intern Bank Yudha Bakti

Dasar Hukum SKEP/097/SET/BYB/X/2018


Legal Basis SKEP/097/SET/BYB/X/2018

Data Sertifikasi Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3


Certification Data Level 3 Risk Management Certification

c. Fungsi Audit Eksternal c. External Audit Function

Bank Yudha Bhakti dalam menjalankan kegiatan Bank Yudha Bhakti in carrying out its business
usahanya selain diperiksa oleh Kantor Akuntan activities other than being examined by an
Publik (KAP) independen, juga diawasi oleh independent Public Accountant Office (KAP),
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengingat OJK it is also supervised by the Financial Services
merupakan lembaga yang memiliki otoritas Authority (OJK), considering that OJK is an

BANK YUDHA BHAKTI 243


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan operasi institution that has the authority to oversee the
seluruh Perusahaan Jasa Keuangan di Indonesia operations of all Financial Services Companies in
termasuk perbankan. Indonesia, including banks.

Dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, In carrying out its supervisory functions, the OJK
OJK dan KAP dibantu oleh Internal Auditor yang and KAP are assisted by the Internal Auditors who
bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan are responsible for coordinating their activities
kegiatannya dengan kegiatan OJK dan KAP. Melalui with the activities of the OJK and KAP. Through this
koordinasi tersebut diharapkan dapat dicapai coordination it is expected that comprehensive
hasil pengawasan dan audit yang komprehensif and optimal results of supervision and audit can
dan optimal. be achieved.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Based on the results of the Annual General
Tahunan tanggal 27 Juni 2018, telah menyetujui Meeting of Shareholders dated June 27, 2018,
pelimpahan wewenang Rapat Umum Pemegang approved the delegation of authority of the
Saham Tahunan kepada Dewan Komisaris untuk Annual General Meeting of Shareholders to
menetapkan atau menunjuk Kantor Akuntan the Board of Commissioners to establish or
(KAP) untuk melakukan pemeriksaaan umum appoint an Accounting Firm (KAP) to conduct
(general audit) atas Laporan Keuangan Perseroan general audits of the Company’s Financial
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Statements which expire on December 31, 2018.
Penunjukan tersebut berdasarkan rekomendasi The appointment is based on recommendations
dari Komite Audit kepada Dewan Komisaris. from the Audit Committee to the Board of
Sesuai hasil rapat Komite Audit pada tanggal Commissioners. In accordance with the results of
19 April 2018, diputuskan bahwa hasil rapat the Audit Committee meeting on April 19, 2018,
merekomendasikan kembali KAP Hendrawinata, it was decided that the results of the meeting
Hanny Erwin & Sumargo untuk pemeriksaan recommended the return of Hendrawinata KAP,
Laporan Keuangan BYB tahun 2018. Hanny Erwin & Sumargo to examine the BYB
Financial Report in 2018.

Penunjukan Auditor Independen telah sesuai The appointment of an Independent Auditor is


dengan ketentuan yang berlaku yaitu untuk in accordance with the applicable provisions,
AP (Akuntan Publik) yang sama paling lama which is for the same AP (Public Accountant)
untuk periode audit selama 3 (tiga) tahun buku for the longest period of the audit for 3 (three)
pelaporan secara berturut-turut. Hal ini sesuai years of reporting in a row. This is in accordance
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 13/ with the Financial Services Authority Regulation
POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan No. 13 / POJK.03 / 2017 concerning Use of Public
Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam kegiatan Accountant Services and Public Accounting Firms
jasa keuangan. in financial service activities.

244 ANNUAL REPORT 2018


Dalam melaksanakan Fungsi Audit Eksternal, KAP In carrying out the External Audit Function, KAP
mampu bekerja secara independen dan memiliki is able to work independently and has a good
reputasi yang baik, serta telah memenuhi standar reputation, and meets the professional standards
profesional akuntan publik dan perjanjian kerja of public accountants and work agreements
serta ruang lingkup audit yang ditetapkan. as well as the scope of the audit that has
Independensi akuntan publik dalam mengaudit been determined. The independence of public
Laporan Keuangan tahun buku 2018 telah sesuai accountants in auditing the financial statements
dengan Standar Auditing yang ditetapkan oleh for the 2018 fiscal year is in accordance with
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). the Auditing Standards set by the Indonesian
Institute of Certified Public Accountants (IAPI).

Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan Assignment of audits to Public Accountants
Kantor Akuntan Publik telah memenuhi aspek- and Public Accountants Office has fulfilled the
aspek di bawah ini: following aspects:

• Kapasitas Kantor Akuntan Publik yang • The capacity of the appointed Public
ditunjuk Accountant Office
• Legalitas perjanjian kerja • Legality of work agreement
• Ruang lingkup audit • The scope of the audit
• Standar profesional akuntan publik • Professional standards of public accountants
• Komunikasi Kantor Akuntan Publik dengan • Communication of the Public Accountant
OJK/Bank Indonesia Office with OJK / Bank Indonesia
• Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan • The results of the evaluation of the
pemberian jasa audit atas informasi implementation of audit services for annual
keuangan historis tahunan oleh AP dan KAP historical financial information by the AP
pada periode sebelumnya, apabila ada. and KAP in the previous period, if any.

Pemeriksaan Umum (general audit) atas Laporan General audit of Bank Yudha Bhakti General audit
Keuangan Bank Yudha Bhakti untuk tahun buku for the financial year ending 31 December 2018
yang berakhir per 31 Desember 2018 meliputi audit includes audits of Financial Position Reports,
atas Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, Profit and Loss Statements, Changes in Equity
Laporan Perubahan Ekuitas serta Laporan Arus Reports and Cash Flow Reports for the financial
Kas untuk tahun buku yang berakhir per tanggal year ending on that date, to declare opinion
tersebut, untuk menyatakan pendapat mengenai regarding the fairness of the presentation of
kewajaran penyajian posisi keuangan, hasil usaha, financial position, results of operations, changes
perubahan ekuitas dan arus kas perusahaan, in equity and cash flows of the company, in all
dalam semua hal yang material sesuai dengan matters material in accordance with generally
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. accepted accounting principles in Indonesia.

BANK YUDHA BHAKTI 245


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

8.
Penerapan Manajemen Risiko Termasuk 8. Implementation of Risk Management
Sistem Pengendalian Intern. including the Internal Control System.

a. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi a. Active Supervision of the Board of
• Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Commissioners and Directors.
dan Direksi dalam Penerapan Manajemen • The duties and responsibilities of the
Risiko secara eksplisit tertuang dalam Surat Board of Commissioners and Directors in
Keputusan Direksi No.169/SET/BYB/XII/2011 the Implementation of Risk Management
tanggal 23 Desember 2011 tentang Pedoman are explicitly stated in the Directors Decree
Penerapan Manajemen Risiko. No.169 / SET / BYB / XII / 2011 dated
• Limitasi sebagai sarana pengawasan December 23, 2011 concerning the Guidelines
• Melalui rapat-rapat kerja antara Dewan for Implementation of Risk Management.
Komisaris dengan Direksi dilakukan kajian • Limitation as a means of supervision
terhadap kecukupan penerapan manajemen • Through work meetings between the Board
risiko dibandingkan dengan kebijakan of Commissioners and the Board of Directors
manajemen risiko yang telah ditetapkan. a study is conducted on the adequacy of the
application of risk management compared to
the established risk management policies.

b.
Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan b. Adequacy of Policies, Limit Procedures and
Penetapan Limit. Determination.

• Berdasarkan perkembangan eksternal dan • Based on external and internal developments,


internal, Direksi melakukan evaluasi dan the Board of Directors evaluates and studies
kajian terhadap efektivitas dan kecukupan the effectiveness and adequacy of policies,
kebijakan, prosedur dan penetapan limit procedures and limits that are adjusted
yang disesuaikan dengan tujuan, ukuran dan to the purpose, size and complexity of the
kompleksitas usaha Bank serta risiko yang Bank’s business and the risks it faces through
dihadapinya melalui rapat kerja dengan work meetings with Executive Officers and
Pejabat Eksekutif dan satuan kerja terkait. related work units.
• Bank secara berkala mereview kecukupan • The Bank periodically reviews the adequacy
kebijakan, prosedur dan penetapan limit of policies, procedures and risk limit
risiko serta melakukan kaji ulang. determination and reviews.

c. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, c. Adequacy of Risk Identification, Measurement,


Pemantauan dan Pengendalian Risiko Serta Monitoring and Control Processes and Risk
Sistem Informasi Manajemen Risiko. Management Information Systems.

246 ANNUAL REPORT 2018


• Pelaksanaan kaji ulang dan evaluasi terhadap • The review and evaluation of Risk
Penerapan Manajemen Risiko dilakukan Management Implementation is carried out
secara berkala dan berkesinambungan periodically and continuously by taking into
dengan memperhatikan perkembangan account the development of the Bank’s risk
eksposur risiko Bank, perubahan/ exposure, market changes / developments
perkembangan pasar dan pengelolaan risiko. and risk management.
• Bank menilai Profil Risiko dengan • The Bank assesses the Risk Profile by
menggabungkan hasil penilaian eksposur combining the results of the assessment
risiko yang melekat (inheren) pada aktivitas of risk exposures that are inherent in the
fungsional (inherent risk) dan kualitas functional activities (inherent risk) and the
penerapan manajemen risiko yang meliputi quality of the application of risk management
penilaian atas kecukupan : which includes the assessment of adequacy:
- Tata Kelola Risiko; - Risk Management;
- Kerangka Manajemen Risiko; - Risk Management Framework;
- Proses menajemen risiko yang meliputi - Risk management process which includes
proses identifikasi, pengukuran, the process of identifying, measuring,
pemantauan dan pengendalian risiko, monitoring and controlling risk, risk
sistem informasi manajemen risiko dan management information systems and
Sumber Daya Manusia; serta Human Resources; and
- Sistem pengendalian Risiko. - Risk control system.

Berdasarkan penilaian risiko Bank posisi 31 Desember Based on the Bank’s risk assessment at
2018, diperoleh Profil Risiko Bank secara keseluruhan December 31st, 2018, the Bank’s Risk Profile as a
tergolong Moderate , dengan penilaian risiko yang whole is classified as Moderate, with an inherent
melekat (inherent) Moderate dan kualitas penerapan Moderate risk assessment and the quality of risk
manajemen risiko dinilai Fair. management implementation is considered fair.

d. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh d. Comprehensive Internal Control System

Bank secara berkala melaksanakan evaluasi The Bank periodically evaluates the adequacy
terhadap kecukupan dan efektivitas dari and effectiveness of the existing internal control
sistem pengendalian intern yang ada. Penilaian system. The assessment includes five main
mencakup lima elemen utama yang satu sama elements which are mutually related, which
lain saling berkaitan, yaitu Pengawasan oleh are Supervision by Management and Culture
Manajemen dan Kultur Pengendalian, Identifikasi of Control, Risk Identification and Assessment,
dan Penilaian Risiko, Kegiatan Pengendalain dan Control and Separation Activities of Functions,
Pemisahan Fungsi, Sistem Akuntansi Informasi Information and Communication Accounting
dan Komunikasi, serta kegiatan Pemantauan dan Systems, and Monitoring and Correction of

BANK YUDHA BHAKTI 247


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Tindakan Koreksi Penyimpangan/Kelemahan. Deviations. Assessment is carried out by the


Penilaian dilaksanakan oleh Departemen Internal Control Department, Internal Audit
Internal Control, Divisi Audit Internal, Divisi Division, Compliance and Risk Management
Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Hasil Division. The evaluation results also pay attention
evaluasi juga memperhatikan hasil temuan to the findings of external auditors, among
auditor eksternal antara lain hasil pemeriksaan others, the results of audits by OJK auditors and
auditor OJK maupun Kantor Akuntan Publik yang the Public Accounting Firm appointed by the
ditunjuk Bank untuk melaksanakan pemeriksaan Bank to carry out audits of the Annual Financial
Laporan Keuangan Tahunan maupun untuk Report and other assignments. In general, the
penugasan lainnya. Secara umum hasil penilaian results of the assessment of the adequacy and
terhadap kecukupan dan efektivitas dari sistem effectiveness of the Bank’s internal control
pengendalian intern Bank posisi 31 Desember system as of December 31, 2018 are sufficient.
2018 adalah Cukup Memadai.

9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait 9. Provision of Funds to Related Party (Related
(Related Party) dan Penyediaan Dana Besar Party) and Large fund exposure Position as of
(Large Exposure) Posisi 31 Desember 2018. December 31st, 2018.

Jumlah
No. Penyediaan Dana/ Provision of Funds
Debitur/ Debtor Nominal (Jutaan/Million IDR)
1. Kepada Pihak Terkait/To related parties 23 115.822

2. Kepada Debitur Inti/To the core debtor: 15 829.681

a. Individu/Individual 11 674.744

b. Group/Group 4 154.937

a. Penyediaan dana kepada pihak terkait a. Provision of funds to related parties on


(related party) posisi 31 Desember 2018 December 31st, 2018 positions is granted
diberikan kepada 23 (dua puluh tiga) to 23 (twenty three) debtors, with a
debitur, dengan nilai nominal Rp115.822 nominal value of IDR 115,822 or 3.16%
atau 3.16 % dari total penyediaan dana of the total provision of Bank funds of
Bank sebesar Rp3.661.402. Namun dari IDR3.661.402. However, from the total
total penyediaan dana kepada pihak provision of funds to related parties IDR
terkait sebesar Rp115.822 terdapat 115,822, there are IDR 112,095 which is
Rp112.095 yang dijamin dengan agunan guaranteed by cash collateral (back to
tunai (back to back) sehingga hanya back) so that only IDR 3,870 which is not
sebesar Rp3.870 yang tidak dijamin guaranteed by cash collateral.
dengan agunan tunai.

248 ANNUAL REPORT 2018


b. Penyediaan dana besar (large exposure) b. Large exposure to the position of
posisi 31 Desember 2018 diberikan kepada: December 31, 2018 is given to:

• 11 (sebelas) debitur inti individual • 11 (eleven) individual core debtors


dengan nilai nominal Rp674.744 atau with a nominal value of IDR 674,744 or
17.12% dari total penyediaan dana 17.12% of the total provision of bank
Bank. funds..
• 4 (empat) debitur grup inti dengan nilai • 4 (four) core group debtors with a nominal
nominal Rp154.937 atau 3.93% dari total value of IDR 154,937 or 3.93% of the total
penyediaan dana Bank. provision of bank funds.

10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non- 10. Transparency of Bank Financial and Non-
Keuangan Bank Yang Belum Diungkap Dalam Financial Conditions That Have Not Been
Laporan Lainnya. Revealed in Other Reports.

Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris Share ownership of members of the Board of
dan Direksi yang mencapai 5% (lima perseratus) Commissioners and Directors which reaches 5%
atau lebih dari modal disetor. (five percent) or more of paid-in capital.

Pada Bank Yudha Bhakti/ Towards Bank Yudha Bhakti:


Lembar saham
Nominal Jutaan Rp
Jenis saham (ribuan)
Dewan Komisaris/Board of Commissioners Nominal Million %
Type of Stock Shares
IDR
(Thousands)

Suprihadi, S.IP - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Madyantoro Purbo - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Tjandra M. Gozali *) - 2.189.283 218.928 42.16%

Rianzi Julidar, S.IP, SH, M.Sc. - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

*) Kepemilikan melalui PT Gozco Capital


*) Ownership Through PT Gozco Capital

Lembar saham
Nominal Jutaan Rp
Jenis saham (ribuan)
Direksi/Director Nominal Million %
Type of Stock Shares
IDR
(Thousands)

Denny Novisar Mahmuradi - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Hardono Budi Prasetya - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Indrianti Sukarmadijaya - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Iim Wardiman - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

BANK YUDHA BHAKTI 249


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Pada Bank Lain/Towards Other Bank:

Lembar saham
Nominal Jutaan Rp
Jenis saham (ribuan)
Dewan Komisaris/Board of Commissioners Nominal Million %
Type of Stock Shares
IDR
(Thousands)

Suprihadi, S.IP - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Madyantoro Purbo - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Tjandra M. Gozali *) - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Rianzi Julidar, S.IP, SH, M.Sc. - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Lembar saham
Jenis saham Nominal Jutaan Rp
Direksi/Director (ribuan) %
Type of Stock Nominal Million IDR
Shares (Thousands)

Denny Novisar Mahmuradi - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Hardono Budi Prasetya - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Indrianti Sukarmadijaya - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Iim Wardiman Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Pada Lembaga Keuangan Bukan Bank/In non-bank financial institutions:

Lembar saham
Jenis saham Nominal Jutaan Rp
Dewan Komisaris/Board of Commissioners (ribuan) %
Type of Stock Nominal Million IDR
Shares (Thousands)

Suprihadi, S.IP - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Madyantoro Purbo - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Tjandra M. Gozali *) - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Rianzi Julidar, S.IP, SH, M.Sc. - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Lembar saham
Jenis saham Nominal Jutaan Rp
Direksi/Director (ribuan) %
Type of Stock Nominal Million IDR
Shares (Thousands)

Denny Novisar Mahmuradi - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Hardono Budi Prasetya - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Indrianti Sukarmadijaya - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Iim Wardiman Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

250 ANNUAL REPORT 2018


Pada Perusahaan Lainnya/To other companies:

Lembar saham
Jenis saham (ribuan) Nominal Jutaan Rp
Dewan Komisaris/Board of Commissioners %
Type of Stock Shares Nominal Million IDR
(Thousands)

Suprihadi, S.IP - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

I Putu S. Soeranta - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Rianzi Julidar, S.IP, SH, M.Sc. - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Tjandra M. Gozali : Biasa


PT. Surya Intrindo Makmur, Tbk ‘’ 14.000.000 1.400 0,8 %
PT. Fortune Mate Indonesia, Tbk ‘’ 560.500.000 56.050 20,59 %
PT. Gozco Plantations, Tbk ‘’ 1.581.972.000 158.197,2 26,37%
PT. Gozco Capital ‘’ 109.450 109.450 99,32 %
PT. Gozco Investments ‘’ 12.000 12.000 96 %
PT. Inovasi Abadi Investindo ‘’ 68.600 68.600 98 %
PT. Surya Mega Investindo ‘’ 40.000 40.000 50 %
PT. Tong Chuang Indonesia ‘’ 11.000 11.000 20 %
PT. Golden Zaga Indonesia ‘’ 59.400 29.700 99 %
PT. Surya Prima Candra ‘’ 43.400 21.700 98,64 %
PT. Menara Prima Utama ‘’ 225 67,5 90 %
PT. Loyaltindo Surya Abadi ‘’ 2.500 2.500 50 %
PT. Surya Mitra Makmur ‘’ 12 12 24 %
PT. Surya Graha Jaya ‘’ 1 1 0,01 %
PT. Menara Bangun Sentosa ‘’ 10.325 10.325 50 %
PT. Semesta Kreasi Indah ‘’ 8.125 8.125 32,5 %
PT. Suryabumi Agrolestari ‘’ 900 900 90 %
PT. Indosurya Wahyupahala ‘’ 1 1 0.0001 %
PT. Shoe Link Shoes Indonesia ‘’ 22.320 2.232 20 %
PT. Nextbase Indonesia ‘’ 30 30 60 %
PT. Prima Mitra Bersama ‘’ 505 505 50,5 %
PT. Multi Makmur Bersama ‘’ 90 90 90 %
PT. Luobote Indonesia ‘’ 80 80 80 %
PT. Suryabumi Agrolanggeng ‘’ 1.250 1.250 0,5 %
PT. Surya Taomo Industrindo ‘’ 340 170 20 %
PT. Mulia Agro Persada ‘’ 1 1 0,0007 %
PT. Surya Bangun Perkasa ‘’ 2.500 2.500 50 %
PT. Graha Bangun Development ‘’ 1.990 1.990 99.5 %
PT. Papua Prima Mandiri ‘’ 150 150 30%
PT. Chien Fu Indonesia ‘’ 95 95 95%
PT. Multi Chemicalindo ‘’ 4.500 4.500 22,5%

Lembar saham
Jenis saham (ribuan) Nominal Jutaan Rp
Direksi/Director %
Type of Stock Shares Nominal Million IDR
(Thousands)

Denny Novisar Mahmuradi - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Hardono Budi Prasetya - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Indrianti Sukarmadijaya - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Iim Wardiman - Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

BANK YUDHA BHAKTI 251


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

a. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank a. Members of the Board of Commissioners
profesional, berpengalaman dan tidak and Directors of the Bank are professional,
memiliki hubungan keuangan dan hubungan experienced and do not have financial
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris relationships and family relationships
lainnya, Direksi lainnya dan/atau Pemegang with other members of the Board of
Saham Pengendali Bank. Commissioners, other Directors and / or
Bank Controlling Shareholders.

b. Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas b. Remuneration package / policy and other


lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi : facilities for the Board of Commissioners and
Directors:

1). Remunerasi dan jenis fasilitas lain bagi 1). Remuneration and other types of facilities for
Dewan Komisaris dan Direksi: the Board of Commissioners and Directors:
a). Remunerasi dalam bentuk non a). Remuneration in the form of non-
natura : nature:
• Dewan Komisaris : honorarium • Board of Commissioners:
dan tantiem honorarium and bonus
• Direksi : gaji dan tantiem • Director : Salary and Bonus
b). Remunerasi dalam bentuk natura/ b). Remuneration in kind / non-nature:
non-natura :
• Dewan Komisaris : Tunjangan • Board of Commissioners: Holidays
Hari Raya dan Tunjangan and Employment Benefits.
Ketenagakerjaan.
• Direksi : Tunjangan kesehatan, • Director: Health benefit,
Tunjangan BPJS Ketenagakerjaan, Employment BPJS Benefit, Pension
Tunjangan Dana Pensiun, Fund, Holiday and official vehicle.
Tunjangan Hari Raya dan
kendaraan dinas.
Kebijakan
2). remunerasi bank tetap 2). The bank’s remuneration policy remains
berdasarkan pada konsep compensation based on the concept of fair and general
benefit yang wajar dan berlaku umum, benefits, which is:
yakni :
a). Honorarium dan tantiem Dewan a). Honorarium and bonus of the Board
Komisaris serta gaji dan tantiem of Commissioners and Directors’
Direksi ditetapkan sesuai hasil RUPS. salaries and bonuses are determined
Selain gaji, Direksi juga menerima according to the results of the GMS.

252 ANNUAL REPORT 2018


tunjangan yang bersifat normatif In addition to salaries, Director also
seperti Tunjangan Hari Raya, receive normative benefits such
Tunjangan Kesehatan, kendaraan as Holiday, Health Benefit, official
dinas, Jaminan Sosial/Jaminan Hari vehicle, Social Security / Old Age
Tua. Guarantee.
b). Jenis remunerasi dan fasilitas lain b). Types of remuneration and other
bagi seluruh Dewan Komisaris dan facilities for the entire Board of
Direksi, mencakup : Commissioners and Directors, including:

Jumlah Diterima Dalam 1 Tahun/ Amount Received in 1 Year


Jenis Remunerasi dan Dewan Komisaris/ Board of Direksi/ Director
Fasilitas Lain Commissioner
Types of Remuneration and Other Facilities Jutaan Rupiah Jutaan Rupiah
Orang/People Orang/People
Million IDR Million IDR
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem,
dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)
Remuneration (salaries, bonuses, routine 4 3.881 6 6.148
allowances, bonuses and other facilities in non-
nature)
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan,
transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya)
yang :
Other facilities in kind (housing, transportation,
health insurance and so on) that:
Dapat dimiliki/can be owned Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
Tidak dapat dimiliki/can’t be owned Nihil/Nil Nihil/Nil 4 1.349
Total 4 3.881 7.497

Jumlah anggota Dewan Komisaris The number of members of the Board of


dan Direksi yang menerima paket Commissioners and Directors who receive
remunerasi dalam satu tahun yang remuneration packages in one year are grouped
dikelompokkan dalam kisaran tingkat in the range of income levels, as follows:
penghasilan, sebagai berikut :

Jumlah Komisaris
Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun *) Jumlah Direksi
Number of
Amount of Remuneration per people in 1 year*) Number of Directors
Commissioner
Di atas Rp2 miliar/ Above IDR 2 billion - -
Di atas Rp1 miliar s.d Rp2 miliar/ Above IDR 1 billion until IDR 2 billion 2 -
Di atas Rp500 s.d Rp1 miliar/ Above IDR 500 until IDR 1 billion 2 4
Rp500 ke bawah/ IDR 500 and below 2 -

*) yang diterima secara tunai/re received in cash

BANK YUDHA BHAKTI 253


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

c. Shares Option. c. Shares Option.


1).
Kebijakan bank tidak memberikan 1). Bank policies do not provide remuneration
remunerasi dalam bentuk shares option in the form of shares options to the
kepada Dewan Komisaris, Direksi dan Board of Commissioners, Directors and
Pejabat Eksekutif. Executive Officers.

2). Pengungkapan Shares Option/ Shares Option Disclosure

Jumlah Opsi
Jumlah Saham Number of Options
yg dimiliki (lbr Yang telah Harga Opsi
Jangka
Keterangan / Nama saham) Yang diberikan dieksekusi (lbr (Rp)
Waktu
Information / Name number of (lbr saham) saham) Option Price
Time Period
shares held Which is Given Which has (IDR)
(shares) (Shares) been done
(shares)
Komisaris
Suprihad S.Ip Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Madyantoro Purbo Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Tjandra M. Gozali Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Rianzi Julidar, S.IP, SH, M.Sc. Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Direksi
Denny Novisar Mahmuradi Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Hardono Budi Prasetya Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Indrianti Sukarmadijaya Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Iim Wardiman Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Total Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

d. Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah/Highest and Lowest Salary Ratio

No. Keterangan/ Information Rasio/Ratio

1. Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah/ The highest and lowest employee 21,43 X
salary ratio
2. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah/ The ratio of the highest and lowest 1,89 X
Directors salary
3. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah/ The highest and lowest ratio of 1,23 X
Commissioners’ salaries
4. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi/ The highest ratio of salary of
3,03 X
Directors and highest employees

254 ANNUAL REPORT 2018


e. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Tahun 2018/Board of Commissioners Frequency Meetings in 2018

Rapat Komisaris Rapat Direksi Rapat Gabungan


Nama Komisaris dan Direksi Commissioner’s Meeting Board of Director Meeting Joint Meeting
Commissioner’s Name and Director Jumlah Hadir Jumlah Hadir Jumlah Hadir
Total Attend Total Attend Total Attend
Komisaris
Suprihadi, S.Ip 15 15 19 19
Madyantoro Purbo 15 15 19 19
Tjandra M. Gozali 15 15 19 19
Rianzi Julidar, S.IP, SH, M.Sc. 15 15 19 19
Direksi
Denny Novisar Mahmuradi 22 22 19 19
Hardono Budi Prasetya 22 22 19 19
Indrianti Sukarmadijaya 22 22 19 19
Iim Wardiman 22 22 19 19

f. Jumlah Penyimpangan Internal (Internal Fraud) Tahun 2018/Amount of Internal Deviations (Internal
Fraud) Year of 2018

Jumlah kasus yang dilakukan oleh/ Number of cases committed by


Pengurus Pegawai tetap Pegawai tidak tetap
Internal Fraud
Administrator Permanent Employee Temporary Employee
2017 2018 2017 2018 2017 2018
Total Fraud Nihil/Nil Nihil/Nil 3 2 0 1
Telah diselesaikan/ Has been completed Nihil/Nil Nihil/Nil 0 1 0 0
Dalam proses penyelesaian di internal Bank
Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
In the settlement process at the Bank’s internal
Belum diupayakan penyelesaiannya
Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
The solution has not yet been attempted
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum
Nihil/Nil Nihil/Nil 3 1 0 1
It has been followed up through a legal process

g. Permasalahan Hukum/Legal issues

Jumlah/ Total
Permasalahan Hukum/ Legal Issues
Perdata/ Civil Pidana/ Criminal
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)
2 -
Has been completed (already has permanent legal force)
Dalam proses penyelesaian/The process of completion 2 3
Total 4 -

BANK YUDHA BHAKTI 255


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

h. Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan/Transactions Containing Conflict of Interest

Selama tahun 2018 tidak ditemui adanya transaksi During 2018 there were no transactions that
yang mengandung benturan kepentingan. contained conflicts of interest.

Nama & Jabatan yang memiliki Nama & Jabatan Nilai Transaksi
Benturan Kepentingan Jenis Transaksi
Pengambil Keputusan (jutaan Rp) Keterangan
No. Type of
Name & Position that has Decision Name & Transaction value Information
Transaction
Conflict of Interest Position (Million IDR)

1. Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

2. Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

i. Buy back shares dan buy back obligasi Bank i. Buy back shares and buy back Bank’s
obligation

Tidak ada buy back shares Bank selama There were no Bank buy back shares during
periode 2018. the 2018 period.

j. Penambahan Modal melalui Right Issue j. Capital addition through Right Issue

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat Throughout 2018, there was no additional
penambahan modal melalui penawaran capital through limited public offerings to
umum terbatas kepada para pemegang shareholders with pre-emptive rights (right
saham dengan hak memesan efek terlebih issue II). The bank once conducted a rights
dahulu (right issue II). Bank pernah satu issue, which in 2016. Funds obtained from
kali melakukan right issue yaitu pada tahun the results of the rights issue were all used
2016. Dana yang diperoleh dari hasil right for working capital development of the
issue tersebut seluruhnya digunakan untuk Company’s business in the form of additional
modal kerja pengembangan usaha Perseroan investment in productive assets.
berupa penambahan penanaman dana pada
aktiva produktif.

Sistem
k. Pelaporan Pelanggaran k. Violation Reporting System (Whistleblowing
(Whistleblowing System) System)

Kebijakan Whistleblowing bertujuan The Whistleblowing policy aims to improve


meningkatkan efektifitas penerapan sistem the effectiveness of the implementation of
pengendalian fraud dan mendeteksi kejadian the fraud control system and detect fraud
fraud melalui pengungkapan dari pengaduan events through disclosure of complaints both
baik pengaduan dari internal Bank maupun complaints from internal banks and external
eksternal Bank. banks.

256 ANNUAL REPORT 2018


Bank menetapkan Kebijakan Whistleblowing The Bank establishes the Whistleblowing
merupakan kebijakan yang terpisah Policy as a separate policy from the Consumer
dari Pedoman Penyelesaian Pengaduan Complaint Settlement Guidelines due to the
Konsumen dikarenakan cakupan pihak scope of the reporting party and the different
pelapor dan ruang lingkup pelaporan reporting scope even though there is little
berbeda meskipun ada sedikit keterkaitan. connection.

Bank melalui keputusan Direksi menetapkan The Bank, through the decision of the Board
Koordinator Officer Anti Fraud sebagai of Directors, establishes an Anti Fraud
Pejabat yang ditunjuk sebagai pengelola Coordinator Officer as an official appointed
pengaduan konsumen (whistleblower). as manager of consumer complaints
(whistleblower).

Di dalam penyampaian laporan pelanggaran, In submitting the violation report, the


Bank menyediakan 2 (dua) saluran pengelolaan Bank provides 2 (two) consumer complaint
pengaduan konsumen, yaitu melalui jalur management channels, which through
tertutup dengan penyediaan email khusus closed channels by providing special e-mails
kepada petugas/pejabat penerapan program to officers / officials in implementing
anti fraud dan melalui jalur terbuka yaitu anti-fraud programs and through open
dapat datang langsung ke Bank untuk channels, which can come directly to the
menemui petugas/pejabat penanggung jawab Bank to meet responsible officers / officials
penerapan program anti fraud. implementation of anti fraud programs.

Seluruh pengaduan pelanggaran ditujukan All violation complaints are addressed to the
kepada Koordinator Officer Anti Fraud dengan Anti Fraud Coordinator Officer with a copy to
tembusan kepada Direksi yang membawahi the Board of Directors in charge of handling
penanganan pengelolaan pengaduan customer complaint management.
konsumen.

Terhadap whistleblower yaitu setiap With regard to the whistleblower, which


karyawan atau pihak terkait yang melaporkan is every employee or related party who
terjadinya Fraud, Bank akan menjamin reports the occurrence of fraud, the Bank
kerahasiaan identitas serta memberikan will guarantee the confidentiality of identity
perlindungan kepada pelapor tersebut and provide protection to the reporter in
sesuai ketentuan dan peraturan perundang- accordance with the applicable laws and
undangan yang berlaku. regulations.

Untuk setiap pengaduan yang masuk ke For every complaint that enters the Bank,
Bank, Koordinator Officer Penanggungjawab the Officer Coordinator in Charge of the

BANK YUDHA BHAKTI 257


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Penerapan Anti Fraud melakukan verifikasi Implementation of Anti-Fraud verifies the


atas laporan yang masuk berdasarkan incoming report based on the records and
catatan dan melakukan pengecekan apakah checks whether the type of complaint is
jenis pengaduan masuk dalam kriteria included in the violation criteria in accordance
pelanggaran sesuai dengan Kebijakan Bank. with Bank Policy. If the verification results
Apabila hasil verifikasi menunjukkan bahwa show that the complaint is incorrect and
pengaduan tidak benar dan tidak ada bukti there is no evidence, it will not be processed
maka tidak akan diproses lebih lanjut. Apabila further. If the verification results indicate
hasil verifikasi menunjukkan adanya indikasi an indication of violation accompanied by
pelanggaran yang disertai bukti-bukti yang sufficient evidence, the complaint can be
cukup, maka pengaduan dapat diproses ke processed to the investigation stage.
tahap investigasi.

Pengaduan pelanggaran yang akan Complaints of violations that will be followed


ditindaklanjuti adalah pengaduan up are complaints of violations where
pelanggaran dimana pelapor menyertakan the reporter includes proof of identity or
bukti identitas diri atau pengaduan complaints of violations without identity
pelanggaran tanpa identitas tetapi disertai but is accompanied by initial evidence of
bukti awal adanya pelanggaran. violations.

Pelaku pelanggaran yang telah terbukti The violator who has been proven based
berdasarkan hasil investigasi, akan on the results of the investigation, will
diproses sesuai dengan peraturan yang be processed in accordance with the
berlaku setelah hasil investigasi dan bukti applicable regulations after the results of
dibawa kedalam rapat Direksi dan atau the investigation and the evidence is brought
Dewan komisaris. Apabila hasil investigasi into the meeting of the Board of Directors
terbukti adanya pelanggaran oleh pegawai and or the Board of Commissioners. If the
yang mengarah ke tindak pidana, maka results of the investigation prove that there
dapat ditindaklanjuti proses hukum yang is a violation by an employee that leads to a
berlaku kepada lembaga penegak hukum criminal offense, then the legal process can
dengan Direksi sebagai pejabat penyerah be followed up by law enforcement agencies
perkara. with the Board of Directors as the official
who gives the case.

l. Sebagai suatu Perusahaan Terbuka, dengan l. As a Public Company, with the implementation
diterapkannya Peraturan Otoritas Jasa of the Financial Services Authority Regulation
Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 dan Surat Number 21 / POJK.04 / 2015 and the Financial
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 / Services Authority Circular Letter Number 32

258 ANNUAL REPORT 2018


SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola /SEOJK.04/2015 concerning the Guidelines
Perusahaan Terbuka, maka terkait dengan for Governance of Public Companies,
pelaksanaan ketentuan tersebut di atas, then related to the implementation
berikut di bawah ini adalah pernyataan of the aforementioned provisions, the
mengenai rekomendasi atas pelaksanaan following below is a statement regarding
penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan recommendations for implementing the
Terbuka di BYB yang mencakup 5 aspek BYB Corporate Governance Guidelines which
sebagai berikut : cover the following 5 aspects:
• Hubungan Perusahaan dengan • Relations between the Company and
Pemegang Saham dalam Menjamin Hak- Shareholders in Guaranteeing the Rights
Hak Pemegang Saham; of Shareholders;
• Fungsi dan Peran Dewan Komisaris; • Functions and Roles of the Board of
Commissioners;
• Fungsi dan Peran Direksi; • Functions and Roles of Directors;
• Partisipasi Pemangku Kepentingan; dan • Stakeholder Participation; and
• Keterbukaan Informasi. • Information Disclosure.

PRINSIP DAN REKOMENDASI TATA KELOLA


Hubungan Perusahaan Dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham.
A.
Relations between the Company and Shareholders in Guaranteeing the Rights of Shareholders.
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
1.
Increasing the Value of Organizing General Meeting of Shareholders (GMS)
No. Rekomendasi/Recommendation Keterangan/Information
Bank memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan
suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup
yang mengedepankan independensi, dan kepentingan
1). pemegang saham Comply
The Bank has technical means or procedures for voting
both openly and closed which prioritizes independence,
and the interests of shareholders
Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Bank hadir dalam RUPS Tahunan.
2). Comply
The Board of Directors and members of the Board of
Commissioners of the Bank are present at the Annual GMS.
Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Bank
paling sedikit selama 1 (satu) tahun.
3). Comply
Ringkasan risala GMS is available on the Bank’s Website
for at least 1 (one) year.
Meningkatkan Kualitas Komunikasi dengan Pemegang Saham atau Investor.
2.
Meningkatkan Quality of Communication with Shareholders or Investors.
No. Rekomendasi/Recommendation Keterangan

Bank memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan


1). Comply
pemegang saham atau investor.

BANK YUDHA BHAKTI 259


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Bank mengungkapkan kebijakan komunikasi dengan


2). Comply
pemegang saham atau investor dalam Situs Web.
B. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.

No. Rekomendasi Keterangan

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris


1). Comply
mempertimbangkan kondisi Bank.
Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris

2). memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, Comply

dan pengalaman yang dibutuhkan.


4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.

No. Rekomendasi Keterangan

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian

1). sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Comply

Komisaris.
Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk

2). menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Comply

Laporan Tahunan Bank.


Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait

3). pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila Comply


terlibat dalam kejahatan keuangan.
Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi

4). Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi Comply

dalam proses Nominasi anggota Direksi.


C. Fungsi dan Peran Direksi

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.

No. Rekomendasi Keterangan

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan

1). kondisi Bank serta efektifitas dalam pengambilan Comply

keputusan.
Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan,

2). keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman Comply

yang dibutuhkan.
Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau

3). keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di Comply

bidang akuntansi.

260 ANNUAL REPORT 2018


6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

No. Rekomendasi Keterangan

Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self


1). Comply
assessment) untuk menilai kinerja Direksi.
Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk

2). menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan Comply

tahunan Bank.
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran

3). diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan Comply

keuangan.
D. Partisipasi Pemangku Kepentingan

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.

No. Rekomendasi Keterangan

Bank memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya


1). Comply
insider trading.

2). Bank memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud. Comply

Bank memiliki kebijakan tentang seleksi dan


3). Comply
peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
Bank memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak
4). Comply
kreditur.

5). Bank memiliki kebijakan sistem whistle blowing. Comply

Bank memiliki kebijakan pemberian insentif jangka


6). Comply
panjang kepada Direksi dan karyawan.
E. Keterbukaan Informasi

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.

No. Rekomendasi Keterangan


1). Bank memanfaatkan penggunaan teknologi informasi Not comply

secara lebih luas selain Situs Web sebagai media


Bank hingga saat ini hanya menggunakan
keterbukaan informasi.
situs web sebagai media dalam pelaksanaan
keterbukaan informasi kepada public.
Informasi yang disampaikan dalam situs
web tidak hanya sebatas informasi yang
telah diatur dalam peraturan perundang-
undangan, namun juga informasi tertentu
lainnya yang terkait dengan keberadaan
Bank sebagai suatu Perusahaan Terbuka.
Ke depan, Bank akan lebih meningkatkan
efektivitas penyebaran informasi perusahaan
kepada para pemegang saham atau investor,
melalui pengoptimalan penggunaan
teknologi informasi untuk penyampaian
informasi tertentu kepada para pemegang
saham atau investor dengan tetap
mempertimbangkan azas manfaat dan biaya
yang dikeluarkan.

BANK YUDHA BHAKTI 261


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Bank recently only utilizes website


in implementing public information
disclosure. The information published
in the Bank’s website is not limited to
information regulated under the Law
but also covering other information
related with the Bank’s operation as a
Listed Company. Going Forward, Bank will
improve efectiveness of the information
dissemination efectiveness by optimizing
information technology application to
disseminate particular information to the
Shareholders or Investors considering the
beneft and cost.

Laporan Tahunan Bank mengungkapkan pemilik


2).
manfaat akhir dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen),
Comply
selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam
kepemilikan saham Bank melalui pemegang saham
utama dan pengendali.

m. Pemberian dana untuk kegiatan sosial m. Funding for social activities (Corporate Social
(Corporate Social Responcibility/CSR) Responsibility/CSR)

Sebagai wujud kepedulian dan tanggungjawab As a form of concern and social responsibility
sosial kepada lingkungan, selama tahun 2018 Bank to the environment, during 2018 the Bank has
telah mengeluarkan dana sebesar Rp811.593.000,- spent IDR 811,593,000, - for social activities
untuk kegiatan sosial kemasyarakatan antara such as the purchase of 2 (two) sacrificial
lain berupa pembelian 2 (dua) ekor sapi kurban, cows, home surgery 1 (one) retired debtor,
bedah rumah 1 (satu) orang debitur pensiunan, parcel of Lebaran food packages to 10,000
bingkisan paket sembako lebaran kepada 10.000 (ten thousand) retired debtors and donations
(sepuluh ribu) debitur pensiunan dan pemberian to 9 (nine ) Orphanage orphanages and 1
sumbangan kepada 9 (sembilan) panti asuhan (one) nursing home.
yatim piatu dan 1 (satu) panti jompo.

262 ANNUAL REPORT 2018


11. Rencana Strategis Bank Yudha Bhakti 11. The strategic of Bank Yudha Bhakti

Salah satu implementasi penerapan Tata One of the implementation of the implementation
Kelola dalam proses bisnis Bank dilaksanakan of Governance in the Bank’s business process is
melalui penyusunan rencana jangka panjang carried out through the preparation of a long-
(Corporate Plan) dan rencana jangka term plan (Corporate Plan) and a medium / short
menengah/pendek (Business Plan). term plan (Business Plan).
a. Rencana Korporasi (Corporate Plan) Tahun a. Corporate Plan year of 2013 - 2017
2013 - 2017
Bank menetapkan 6 (enam) sasaran The Bank sets 6 (six) strategic targets
strategis yang ingin dicapai dalam kurun to be achieved in the period 2013 - 2017,
waktu 2013 – 2017, meliputi : including:
1). Mengelola cadangan likuiditas dengan 1). Manage liquidity reserves well;
baik;
2). Menetapkan target market pada Bisnis 2). Setting the target market in Pension,
Pensiun, Multifinance dan UMKM Multifinance and MSME (Low-end)
(Low-end); Businesses;
Meningkatkan
3). kualitas pelayanan Improve
3). service quality through
melalui penyelenggaraan transaksi the implementation of payment
pembayaran dengan menggunakan transactions using “ATM” cards;
kartu ”ATM”;
4). Meningkatkan permodalan; 4). Increase capital;
5).
Meningkatkan dan memperkuat 5). Improve and strengthen Information
Teknologi Informasi dan SDM; Technology and HR;
6). Meningkatkan tata kelola, kepatuhan 6). Improve governance, compliance and
dan manajemen risiko. risk management.
Kebijakan Manajemen yang ditetapkan The Management Policy established to
untuk mencapai sasaran strategis Bank achieve the strategic goals of the Yudha
Yudha Bhakti tersebut di atas, antara lain Bhakti Bank above includes, among others:
meliputi :
1). Mempertahankan LDR dalam kisaran 1). Mempertahankan LDR dalam kisaran
yang optimal (90% - 95%); yang optimal (90% - 95%);
2).
Menjaga kualitas kredit dengan Maintaining
2). loan quality more
lebih ketat, penyaluran kredit secara stringently, selectively distribution;
selektif;
Peningkatan
3). layanan perbankan 3). Enhancing customer banking services
nasabah melalui penyelenggaraan alat through the implementation of

BANK YUDHA BHAKTI 263


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

pembayaran dengan menggunakan payment instruments using cards;


kartu;
4). Meningkatkan permodalan melalui 4). Increase capital through IPO and
IPO dan Right Issue; Right Issue;
5). Memiliki Teknologi Informasi yang 5). Having reliable information technology
dapat diandalkan serta SDM yang and quality and professional human
berkualitas dan profesional: resources:
6).
Meningkatkan profitabilitas dan 6). Increase profitability and Risk-based
Tingkat Kesehatan Bank berbasis Bank Health Level (RBBR).
Risiko (RBBR).
b. Rencana Bisnis Bank (Business Plan) b. Bank’s Business year of 2019 - 2021
Tahun 2019 - 2021

Secara umum kinerja bisnis tahun 2018 In general, business performance in 2018
menunjukkan pencapaian hasil yang shows that the results are quite good,
cukup baik, walaupun terdapat beberapa even though there are several posts
pos yang realisasinya berada di bawah whose realization is below the budget.
anggaran.

1). Permodalan 1). Capital

Kecukupan Modal (CAR) per 31 Desember Capital Adequacy (CAR) as of December


2018 dengan memperhitungkan 31st, 2018 taking into account loan,
risiko kredit, operasional dan pasar operational and market risks of 19.47%.
sebesar 19,47%. Dibandingkan dengan Compared with a budget of 28.05%,
anggaran sebesar 28,05%, hanya only reached 69.41%. The CAR ratio is
tercapai sebesar 69,41%. Rasio CAR considered still sufficient to be able to
tersebut dinilai masih cukup memadai absorb the possibility of business risks
untuk dapat menyerap kemungkinan (unexpected loss).
terjadinya risiko usaha (unexpected
loss).

2). Rentabilitas. 2). Profitability


a). Net Interest Margin (NIM) mencapai a). Net Interest Margin (NIM) reach
5,99% dari anggaran sebesar 6,29%. 5.99% of the budget of 6.29%.
b). Rasio biaya operasional terhadap b). The ratio of operating costs to
pendapatan operasional mencapai operating income reached 122.97%
122,97% dari anggaran sebesar of the budget of 80.63%.
80,63%.

264 ANNUAL REPORT 2018


c).
Rugi tahun berjalan (sebelum c). Loss for the current year (before
pajak) posisi 31 Desember 2018 tax) at December 31, 2018 reaches
mencapai -Rp138 M dari anggaran -IDR 138 M from the budget of IDR
sebesar Rp141 M. 141 M.
d). Return on Equity mencapai -22,73% d). Return on Equity reach -22,73% of
dari anggaran sebesar 13,55%. the budget of 13,55%.
e). Return on Assets mencapai -2,83% e). Return on Assets reach -2,83% from
dari anggaran sebesar 2,32%. budget of 2,32%.
3). Kualitas Aset. 3). Asset Quality
a).
Besaran aset produktif per a). The amount of productive assets as
31 Desember 2018 mencapai of December 31, 2018 reached IDR
Rp4.298.362 (94,81% dari total 4,298,362 (94.81% of total assets)
aset) dengan porsi penanaman with the investment portion of
dana kepada kredit yang diberikan the loan given amounting to IDR
sebesar Rp3.941.860 (86,95%), 3,941,860 (86.95%), placements
penempatan pada Bank Indonesia with Bank Indonesia amounting
sebesar Rp150.237 (3,31%), to IDR 150,227 (3.31%), interbank
penempatan antar Bank sebesar placements of IDR 1,170 (0.03%)
Rp1.170 (0,03%) dan surat berharga and other securities of IDR 145,811
lainya sebesar Rp145.811 (3,22%). (3.22%).
b). Portofolio kredit per 31 Desember b). The loan portfolio as of December
2018 tercatat sebesar Rp3.941.860 31, 2018 was recorded at IDR With
dengan komposisi, 36,80% a composition of 3,941,860, 36.80%
disalurkan pada kredit sektor was channeled to household /
rumah tangga/konsumsi, 52,96% consumption sector loans, 52.96%
pada sektor perdagangan besar in the wholesale and retail trade
dan eceran, 4,02% pada sektor real sector, 4.02% in the real estate
estate, usaha persewaan dan jasa sector, rental business and
perusahaan, 2,67% pada sektor corporate services, 2.67% in the
konstruksi, 1,84% pada sektor construction sector, 1.84% in the
transportasi, pergudangan dan transportation, warehousing and
komunikasi, 0,77 % pada sektor communication sectors, 0.77%
pertambangan dan sisanya 0,95% in the mining sector and the
pada sektor lain-lain. remaining 0.95% in other sectors.

BANK YUDHA BHAKTI 265


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Realisasi kredit dibandingkan Loan realization compared to the


anggaran tahun 2018 tercapai 2018 budget reached 83.55% with
sebesar 83,55% dengan rasio NPL an NPL ratio (net) of 9.92%.
(net) sebesar 9,92%.
4). Likuiditas. 4). Liquidity

Loan to Deposit Ratio (LDR) per 31 Loan to Deposit Ratio (LDR) per
Desember 2018 sebesar 107,66% dari December 2018 amount to 107.66% of
anggaran sebesar 96,04%. the budget of 96.04%.

HASIL SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA


RESULTS OF SELF ASSESSMENT GOVERNANCE

Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the regulations of the
mengenai Pelaksanaan Tata Kelola bagi Bank Financial Services Authority regarding the
Umum, Bank melakukan self assessment Implementation of Governance for Commercial
implementansi Tata Kelola untuk periode Banks, the Bank conducts a self assessment of
Desember 2018. Self assessment dilakukan the implementation of Governance for the period
terhadap 11 aspek, yaitu : of December 2018. Self assessment is carried out
on 11 aspects, as follows:

Aspek yang Dinilai


Peringkat Nilai Catatan
No.
Rank Value Notes
Rated Aspect
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah
memenuhi prinsip-prinsip Tata Kelola, berjalan
cukup efektif namun masih terdapat kelemahan-
Pelaksanaan tugas dan kelemahan yang apabila tidak segera diperbaiki dapat
tanggung jawab Direksi; mengakibatkan penurunan Peringkat Faktor.
1. Implementation of duties and 2 0,25
responsibilities of the Board of The implementation of the duties and responsibilities
Directors; of the Board of Directors has met the principles of
Governance, is running quite effectively but there are
still weaknesses which if not corrected immediately
can result in a decrease in Rating Factors.

266 ANNUAL REPORT 2018


Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
Pelaksanaan tugas dan
Komisaris Bank telah sepenuhnya memenuhi prinsip-
tanggung jawab Dewan
prinsip Tata Kelola, telah berjalan efektif namun
Komisaris;
terdapat sedikit kelemahan minor.
Implementation of duties and
2. 2 0,52
responsibilities of the Board of
The implementation of the duties and responsibilities
Commissioners;
of the Bank’s Board of Commissioners has fully
complied with the principles of Governance, has been
effective but there are few minor weaknesses.
Pelaksanaan tugas komite audit, pemantau risiko
dan komite remunerasi dan nominasi berjalan
cukup efektif walaupun masih terdapat beberapa
kelemahan minor yang perlu diperbaiki. Rekomendasi
Komite-Komite, cukup bermanfaat dan cukup dapat
Kelengkapan dan pelaksanaan dipergunakan sebagai bahan acuan keputusan Dewan
tugas Komite; Komisaris.
3. Completeness and 3 0,27
implementation of Committee The implementation of the duties of the audit
duties committee, risk monitor and remuneration committee
and nominations is quite effective even though there
are still some minor weaknesses that need to be
corrected. The recommendations of the Committees
are quite useful and can be used as a reference for the
decision of the Board of Commissioners.
Bank cukup mampumenghindaripotensiterjadinya
benturankepentinganmelaluikebijakaninternBank
dengan enforcement yang cukup baik dikarenakan
Bank telah memiliki kebijakan khusus mengenai
benturan kepentingan yang cukup lengkap dan cukup
Penanganan benturan
komperhensif.
4. kepentingan; 3 0,32
Handling conflicts of interest
The bank is quite capable of avoiding the potential
for conflict of interest through internal bank policies
with fairly good enforcement because the Bank has a
special policy regarding conflict of interest that is quite
complete and quite comprehensive.
Kepatuhan Bank tergolong cukup baik. Pemenuhan
komitmen kepada Bank Indonesia telah sepenuhnya
diselesaikan sesuai dengan batas waktu yang
diperjanjikan antara Bank dengan Otoritas Jasa
Keuangan. Sepanjang tahun 2017, telah terjadi
peningkatan sanksi denda yang antara lain berasal
dari kesalahan dalam input data ke dalam system dan
Penerapan fungsi kepatuhan; pelanggaran batas pemberian kredit.
5. Implementation of compliance 3 0,15
function; Bank compliance is quite good. Fulfillment of
commitments to Bank Indonesia has been fully
resolved in accordance with the agreed time limit
between the Bank and the Financial Services Authority.
Throughout 2017, there has been an increase in fine
sanctions which, among other things, stemmed from
errors in input data into the system and violations of
lending limits.

BANK YUDHA BHAKTI 267


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Divisi Audit Internal (DAI) menjalankan fungsinya


secara cukup independen dan obyektif. Pedoman
intern yang digunakan cukup sesuai dengan standar
minimum yang ditetapkan dalam SPFAIB namun masih
perlu untuk disempurnakan. DAI belum sepenuhnya
melaksanakan audit berbasis risiko. Pemeriksaan
audit internal belum mencakup review/kaji ulang
atas Sistem Informasi Manajemen Risiko Kredit, Pasar,
Likuiditas, Operasional, Hukum, Kepatuhan, Stratejik
Penerapan fungsi audit intern;
dan Reputasi.
6. Implementation of the internal 3 0,14
audit function;
The Internal Audit Division (DAI) performs its functions
quite independently and objectively. The internal
guidelines used are quite in accordance with the
minimum standards set out in the SPFAIB but still
need to be refined. DAI has not fully implemented
a risk-based audit. Internal audit checks have not
included reviews / reviews of Loan, Market, Liquidity,
Operational, Legal, Compliance, Strategic and
Reputation Risk Management Information Systems.
Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik berjalan
efektif dan sesuai dengan persyaratan minimum
yang ditetapkan dalam ketentuan. Pelaksanaan Audit
Penerapan fungsi audit
dilakukan oleh Akuntan Publik/KAP independen yang
ekstern;
telah memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Application of external audit
7. 2 0,10
function;
The audit by the Public Accountant is effective and in
accordance with the minimum requirements stipulated
in the provisions. The Audit is carried out by an
independent Public Accountant / Public Accountant
who has met the specified criteria.
Penerapan manajemen risiko Bank telah menerapkan fungsi manajemen risiko dan
termasuk sistem pengendalian pengendalian intern secara cukup efektif.
intern;
8. 3 0,21
Implementation of risk The Bank has implemented the risk management and
management including the internal control functions quite effectively.
internal control system;
Bank telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur
tertulis yang cukup up to date, dan cukup lengkap
untuk penyediaan dana kepada pihak terkait dan
penyediaan dana besar. Namun sepanjang tahun
Penyediaan dana kepada 2017, telah terjadi pelanggaran terhadap batas
pihak terkait (related party) pemberian kredit pada segmen kredit korporasi.
dan penyediaan dana besar Diversifikasipenyediaandanakurang merata.
9. 3 0,23
(large exposures);
Provision of funds to related The Bank has written policies, systems and procedures
parties and large exposures; that are quite up to date, and sufficiently complete
to provide funds to related parties and provide large
funds. But throughout 2017, there has been a violation
of the lending limit in the corporate loan segment.
Diversification of providers and less evenly distributed.

268 ANNUAL REPORT 2018


Bank transparan dalam menyampaikan Informasi
keuangan dan non - keuangan kepada publik
melalui home page dan media yang memadai,
Transparansi kondisi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bank
dan non keuangan Bank, transparan menyampaikan informasi produk dan
laporan pelaksanaan Good jasa, menerapkan pengelolaan pengaduan nasabah
Corporate Governance dan dengan efektif serta memelihara data dan informasi
pelaporan internal; pribadi nasabah secara memadai.
10. Transparency of the Bank’s 3 0,40
financial and non-financial The Bank is transparent in delivering financial and
conditions, reports on the non-financial information to the public through
implementation of Good adequate home pages and media, in accordance with
Corporate Governance and applicable regulations. The Bank transparently delivers
internal reporting; information on products and services, implements the
management of customer complaints effectively and
maintains customers’ personal data and information
adequately.
Banktelahmenyusunrencanabisnissecaralengkapdan
cukup realistisdenganmemperhatikanseluruhfaktor
eksternaldan faktor internal serta
memperhatikanprinsip kehati-
hatiandanazasperbankanyang sehat.
Realisasirencanabisnistahun 2017 secarakeseluruhan
belum memenuhi target yang ditetapkan.
Rating RisikoStrategishasilpenilaian internal Bank Per
Rencana strategis Bank. 31 Desember 2017 adalah “Moderate”.
11. 3 0,15
Bank Strategic Plan
The Bank has compiled a complete plan and is quite
realistic by observing the entire external factor and
internal factors and paying attention to the principle of
caution or the zoning of healthy ones.
The total real estate planning in 2017 has not met the
target set.
Risk Rating Strategy of Bank internal assessment As of
December 31, 2017 is “Moderate”.

Nilai
Komposit 29 2.72
Composite
Value

Hasil Penilaian Tata Kelola yang dilakukan secara The results of the Governance Assessment
independen, menempatkan Bank pada peringkat conducted independently, placed the Bank
“Cukup Baik” dengan Nilai (Komposit) 2,72. ranked “Fairly Good” with Value (Composite) 2.72.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the Financial Services
(POJK) No. 55/POJK.03/2016 tanggal 9 Desember Authority Regulation (POJK) No. 55 / POJK.03
2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi / 2016 dated 9 December 2016 concerning
Bank Umum dan Surat Edaran (SEOJK) No. 13/ Implementation of Governance for Commercial

BANK YUDHA BHAKTI 269


KILAS TATA KELOLA YANG BAIK
Pembuka

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Banks and Circular (SEOJK) No. 13 / SEOJK.03
Penerapan Tata Kelola Bank Umum, hasil / 2017 dated March 17, 2017 concerning the
penilaian terhadap 11 (sebelas) aspek faktor Implementation of Commercial Bank Governance,
penilaian Tata Kelola di atas secara komperhensif the results of an evaluation of 11 (eleven) aspects
dan terstruktur harus diintegrasikan ke dalam 3 of the assessment factors of Governance above
aspek Governance, yaitu governance structure, are comprehensive and structured must be
governance process dan governance outcome. integrated into 3 aspects of Governance, namely
Berdasarkan analisis terhadap ketiga aspek governance structure, governance process and
tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut : governance outcome. Based on the analysis of
the three aspects, it can be concluded as follows:

1 . Aspek Governance Structure tata kelola pada 1. Governance Structure The governance of all
seluruh faktor penilaian pelaksanaan Tata factors for evaluating the implementation of
Kelola cukup lengkap dan memadai. Meskipun Governance is quite complete and adequate.
terdapat beberapa kelemahan dalam aspek Although there are a number of weaknesses
Governance Structure, antara lain terkait in the Governance Structure aspect, among
dengan diperlukannya penyempurnaan others, it is related to the need to improve
terhadap beberapa pedoman dan kebijakan some of the Bank’s guidelines and policies.
Bank. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan The implementation of HR education and
SDM dalam rangka untuk meningkatkan training in order to improve the quality
kualitas dan kompetensi SDM belum and competence of HR is not maximal, the
maksimal, Program pengelolaan kredit problem management program has not
bermasalah belum sepenuhnya memadai been fully adequate and still needs further
dan masih perlu mendapat perhatian lebih attention so that the resulting efforts
lanjut agar upaya yang dihasilkan menjadi become more optimal. But overall these
lebih optimal.Namun secara keseluruhan weaknesses can be resolved immediately by
kelemahan tersebut dapat segera Bank Management.
diselesaikan oleh Manajemen Bank.

2. Aspek Governance Process tata kelola pada 2. Governance aspects of governance in


sebagian besar faktor penilaian pelaksanaan Tata most of the assessment factors for the
Kelola sudah efektif dan didukung oleh struktur implementation of governance have been
dan infrakstruktur yang memadai. Meskipun effective and supported by adequate
terdapat beberapa kelemahan dalam aspek structures and infrastructure. Although
Governance Process antara lain pemeriksaan there are several weaknesses in the
audit internal belum mencakup review/kaji aspects of Governance Process, among
ulang atas Sistem Informasi Manajemen Risiko others, internal audit checks have not
Kredit, Pasar, Likuiditas, Operasional, Hukum, included reviews / reviews of Loan, Market,

270 ANNUAL REPORT 2018


Kepatuhan, Stratejik dan Reputasi. Pelaksanaan Liquidity, Operational, Legal, Compliance,
tugas dan tanggung jawab Direksi Bank masih Strategic and Reputation Risk Management
diperlukan penyempurnaan yakni melalui Information Systems. The implementation
peningkatan frekuensi rapat Komite Kebijakan of the duties and responsibilities of the
Perkreditan. Peran pengawasan aktif supervisi Bank’s Directors is still needed to improve,
secara berjenjang dalam pencegahan terjadinya namely through increasing the frequency
kesalahan/keterlambatan pelaporan yang of meetings of the Loan Policy Committee.
mengakibatkan sanksi denda masih perlu The role of active supervision is gradual in
perhatian untuk ditingkatkan baik melalui preventing the occurrence of errors / delays
penanaman kesadaran tentang pengelolaan in reporting that result in fine sanctions still
risiko maupun penerapan punishment system need attention to be improved both through
dalam penilaian kinerja karyawan. Secara planting awareness about risk management
keseluruhan kelemahan tersebut dapat and the application of punishment systems
dikendalikan/diselesaikan oleh Manajemen in the assessment of employee performance.
Bank. Overall, these weaknesses can be controlled
/ resolved by the Bank Management.

3. Aspek Governance Outcome tata kelola pada 3. Governance aspects The outcome of
sebagian besar faktor penilaian pelaksanaan governance in most of the factors that assess
Tata Kelola telah berkualitas yang dihasilkan the implementation of good quality governance
dari aspek Governance Outcome yang is produced from the aspects of Governance
sebagian besar cukup efektif dengan didukung Outcome, which are mostly quite effective
infrakstrustur yang memadai. Meskipun with adequate support from infrastructure.
demikian terdapat beberapa kelemahan dalam Nevertheless there are some weaknesses in the
aspek Governance Outcome antara lain secara aspect of Governance Outcome, among others,
keseluruhan realisasi target volume usaha atas the overall realization of the business volume
rencana bisnis tahun 2018, belum sepenuhnya target for the 2018 business plan, has not fully
sesuai target yang ditetapkan. Sepanjang met the target set. Throughout 2018 there
tahun 2018 terdapat 3 (tiga) pemberitaan were 3 (three) negative reports regarding the
negatif mengenai Bank dan 16 (enam belas) Bank and 16 (sixteen) complaints of customer
keluhan pengaduan nasabah yang dilaporkan complaints reported by the Bank in the report
oleh Bank dalam Laporan penanganan dan handling and resolving customer complaints
penyelesaian pengaduan nasabah kepada to the Financial Services Authority. All the
Otoritas Jasa Keuangan. Seluruh pemberitaan negative news and complaints of customer
negatip dan keluhan pengaduan nasabah complaints have been handled properly by the
tersebut telah ditangani secara baik oleh Bank Bank so that they do not stick to the public and
sehingga tidak mencuat ke publik dan dapat can lead to reputational risks to the Bank. n
menimbulkan risiko reputasi terhadap Bank. n

BANK YUDHA BHAKTI 271


PENGUNGKAPAN PERMODALAN
SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO &
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURES AND DISCLOSURE OF RISK EXPOSURE
& IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT
Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

PERMODALAN CAPITAL

Dalam rangka untuk menjaga agar Bank tetap In order to keep the Bank sustainable, healthy
sustain, sehat dan mampu berkembang serta and able to develop and compete nationally
bersaing secara nasional maupun internasional, and internationally, strong capital is needed.
maka diperlukan adanya permodalan yang kuat. The strategy for providing capital in the future
Strategi penyediaan modal ke depan dilakukan is carried out in stages, among others, through
secara bertahap antara lain melalui pelaksanaan the implementation of limited public offerings
penawaran umum terbatas kepada para to shareholders with rights issue, right
pemegang saham dengan hak memesan efek allocation, internal growth, inviting strategic
terlebih dahulu (right issue), alokasi sebagian investors and issuance of convertible bonds.
laba untuk pemupukan modal (internal growth), This strategy was pursued with the main goal of
mengundang strategic investor dan penerbitan creating capital strengthening to support the
obligasi konversi. Strateji tersebut ditempuh growth of the Bank’s business in the future and
dengan sasaran utama terciptanya penguatan to fulfill capital requirements in accordance
modal untuk mendukung pertumbuhan usaha with applicable regulations.
Bank di masa mendatang serta untuk memenuhi
ketentuan permodalan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

a. Struktur Permodalan a. Capital Structure

Struktur Permodalan Bank Yudha Bhakti per 31 The Bank Yudha Bhakti Capital Structure as
Desember 2017 tergolong cukup baik tercermin of December 31, 2017 is quite good, reflected
dari rasio kewajiban penyediaan modal minimum in the minimum capital adequacy ratio (CAR)
(CAR) sebesar 18,18% dengan rasio jumlah modal of 18.18% with a ratio of the number of core
inti (Tier 1) terhadap modal pelengkap (Tier capital (Tier 1) to supplementary capital (Tier
2) sebesar 4.627%. Rasio CAR sebesar di atas, 2) of 4.627%. CAR ratio of above, exceeds the
melebihi batas penyediaan modal minimum minimum capital limit set by the Financial
yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Services Authority, which is equal to 10% (ten
yakni sebesar 10% (sepuluh persen) sampai percent) up to less than 11% (eleven percent)
dengan kurang dari 11% (sebelas persen) dari of Risk Weighted Assets (RWA), for Banks with
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), untuk a Risk Profile Composite Rating 3 (three),
Bank dengan Profil Risiko Peringkat Komposit according to the results of the assessment
3 (tiga), sesuai dengan hasil penilaian sendiri itself and the Financial Services Authority As
maupun Otoritas Jasa Keuangan Per tanggal 31 of December 31, 2017.
Desember 2017.

274 ANNUAL REPORT 2018


Rasio permodalan di atas juga menunjukan The capital ratio above also shows that the Bank
bahwa Bank ke depannya masih mempunyai in the future still has potential in channeling
potensi dalam aktivitas penyaluran dana kepada funds to the business sector and capital reserves
sektor usaha dan cadangan modal untuk dapat to cover the risk of losses that arise as a result of
mengcover risiko kerugian yang timbul sebagai increased business activities in the future.
dampak meningkatnya aktivitas bisnis di masa
mendatang.

b. Kecukupan Permodalan b. Capital Adequacy

Dalam menghitung nilai rasio kewajiban In calculating the value of the minimum capital
penyediaan modal minimum (CAR) di atas, adequacy ratio (CAR) above, PT. Bank Yudha
PT. Bank Yudha Bhakti berpedoman kepada Bhakti is guided by the Financial Services
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur Authority Regulation which regulates the
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Minimum Capital Requirement for Commercial
Bank Umum, dimana Aset Tertimbang Menurut Banks, where Risk Weighted Assets (RWA) used
Risiko (ATMR) yang digunakan dalam perhitungan in calculating minimum capital consist of RWA
modal minimum terdiri atas ATMR untuk Risiko for Loan Risk, Operational Risk; and Market Risk.
Kredit, Risiko Operasional; dan Risiko Pasar. Furthermore, in determine the amount of RWA
Selanjutnya dalam menentukan besarnya for Loan Risk, the Bank uses the Standardized
ATMR untuk Risiko Kredit, Bank menggunakan Approach; and for Operational Risk, using
pendekatan Standar (Standardized Approach); the Basic Indicator Approach. Meanwhile for
dan untuk Risiko Operasional, menggunakan Market Risk RWA, the Bank uses the Standard
pendekatan Indikator Dasar (Basic Indicator Method approach.
Approach). Sementara itu untuk ATMR Risiko
Pasar, Bank menggunakan pendekatan Metode
Standar.

Modal Bank posisi 31 Desember 2018 mencapai The Bank’s capital at December 31st, 2018
Rp573.113 atau turun sebesar Rp2.640 atau reached IDR 573,113 or decreased by IDR
sebesar 0,45% dibandingkan posisi 31 Desember 2,640 or 0.45% compared to the position on
2017 yang sebesar Rp575.753. Namun penurunan December 31st, 2017 which amounted to IDR
ekuitas di tahun 2018, menyebabkan adanya 575,753. However, the decline in equity in 2018
kenaikan terhadap rasio kewajiban penyediaan caused an increase in the Bank’s minimum
modal minimum (CAR) Bank menjadi sebesar capital adequacy ratio (CAR) to 19.47%.
19,47%.

BANK YUDHA BHAKTI 275


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

Ke depan, untuk mendukung pertumbuhan In the future, to support business growth,


usaha, pengembangan teknologi dan technology development and the addition of
penambahan jaringan kantor, Bank berencana office networks, the Bank plans to strengthen
untuk memperkuat struktur permodalan melalui the capital structure through increasing core
peningkatan modal inti dengan sasaran menjadi capital with the aim of becoming BOOK II. The
BUKU II. Pilihan strategi yang akan ditempuh choice of strategies that will be pursued include
antara lain meliputi pelaksanaan Green Shoe the implementation of Green Shoe Option,
Option, penawaran umum terbatas II kepada limited public offering II to shareholders with
para pemegang saham dengan hak memesan pre-emptive rights (right issue), organic capital
efek terlebih dahulu (right issue), pemupukan fertilization (internal growth) and invite strategic
modal secara organik (internal growth) dan investors.
mengundang strategic investor.

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR DISCLOSURE OF RISK EXPOSURE


RISIKO DAN PENERAPAN AND APPLICATION OF RISK
MANAJEMEN RISIKO MANAGEMENT

a. Penerapan Manajemen a. Implementation of Risk


Risiko Secara Umum Management in General

Penerapan Manajemen Risiko di PT. Bank Yudha Implementation of Risk Management at PT.
Bhakti mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Bank Yudha Bhakti refers to the Financial
Keuangan tentang Penerapan Manajemen Services Authority Regulation concerning
Risiko bagi Bank Umum Nomor 18/POJK.03/2016 the Implementation of Risk Management for
tanggal 16 Maret 2016 dan Peraturan Otoritas Commercial Banks Number 18 / POJK.03 / 2016
Jasa Keuangan No. 4/ POJK.03/2016 tentang dated March 16, 2016 and the Financial Services
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum tanggal Authority Regulation No. 4 / POJK.03 / 2016
27 Januari 2016. concerning Assessment of the Soundness of
Commercial Banks on January 27, 2016.

Dalam hal penggunaan metode dan asumsi In terms of the use of methods and assumptions
dalam pengukuran risiko, Bank mengacu kepada in risk measurement, the Bank refers to the
parameter/ indikator minimum yang ditetapkan minimum parameters / indicators specified in
dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Authority Circular No. 14 /
No. 14/ SEOJK.03/2017tertanggal 17 Maret 2017 SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 concerning
tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum dan Commercial Bank Health Assessment and
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 26/ Financial Services Authority Circular No. 26 /
SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 perihal SEOJK.03 / 2016 dated July 14, 2016 concerning

276 ANNUAL REPORT 2018


Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai the Minimum Capital Requirement in accordance
Profil Risiko dan Pemenuhan Capital Equivalency with the Risk Profile and Fulfillment of Capital
Maintained Assets (CEMA). Equivalency Maintained Assets (CEMA).

Penerapan Manajemen Risiko pada Bank The application of Risk Management to the
merupakan suatu proses yang meliputi kegiatan Bank is a process that includes the activities
identifikasi, pengukuran, pengendalian dan of identifying, measuring, controlling and
pemantauan risiko, yang mencakup hal-hal monitoring risks, which includes the following:
sebagai berikut :

Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Active Supervision of Directors and Board

Komisaris of Commissioners

Pengawasan aktif yang dilakukan oleh Active supervision by the Board of Directors

Direksi antara lain melalui rapat-rapat includes meetings such as business

seperti rapat pembahasan kinerja usaha, performance discussion meetings, branch

rapat cabang/ dan atau cabang Pembantu, / and or sub-branch meetings, operational

rapat operasional, rapat ALCO, rapat Direksi, meetings, ALCO meetings, Directors

rapat Kepala Divisi, rapat penyelesaian kredit meetings, Division Head meetings, non-

bermasalah, rapat realisasi pengembangan performing loan resolutions meetings,

produk dan atau aktivitas baru, dan rapat product development realization meetings

Komite Manajemen Risiko serta rapat- and or new activities, and Risk Management

rapat lainnya. Disamping itu Direksi juga Committee meetings and other meetings.

turut menyetujui kebijakan dan prosedur In addition, the Board of Directors also

kerja Bank, menyetujui dan mengevaluasi agreed to approve the Bank’s work policies

pencapaian rencana bisnis Bank. Sebagai and procedures, approve and evaluate

anggota komite kredit, Direksi terlibat the achievement of the Bank’s business

dalam proses keputusan pemberian kredit plan. As a member of the loan committee,

dan pemberian persetujuan terhadap the Board of Directors is involved in the

transaksi operasional lainnya sesuai process of lending decisions and granting

dengan batas wewenang yang ditetapkan. approval to other operational transactions


in accordance with the stipulated authority.

Pengawasan aktif yang dilakukan Dewan


Komisaris, antara lain berupa pengawasan Active supervision by the Board of

terhadap kebijakan strategis, pengendalian Commissioners includes supervision

intern, kepatuhan terhadap ketentuan yang of strategic policies, internal control,

berlaku, kebijakan investasi dan divestasi, compliance with applicable regulations,

BANK YUDHA BHAKTI 277


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

target kinerja, kebijakan SDM, pelaksanaan investment and divestment policies,


program anti pencucian uang dan performance targets, HR policies,
pencegahan pendanaan terorisme serta implementation of anti money laundering
Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian programs and prevention of terrorism
Uang (UU-TPPU), kebijakan manajemen funding and the Criminal Act Money
risiko serta pelaksanaan prinsip tata kelola Laundering (UU-TPPU), risk management
perusahaan dalam setiap kebijakan policies and implementation of the
usaha Bank. principles of corporate governance in each
of the Bank’s business policies.
Untuk aktivitas perkreditan, bentuk
pengawasan aktif yang dilakukan antara For loan activities, the form of active
lain melalui pemberian persetujuan supervision is carried out, among others,
terhadap setiap keputusan kredit kepada through the approval of each loan decision
pihak terkait, pemantauan terhadap to the related parties, monitoring of loan
persetujuan kredit dalam jumlah nominal approvals in a certain nominal amount,
tertentu, perkembangan penyelesaian the development of non-performing
kredit non performimg serta keputusan loan settlement and the decision on the
atas pelaksanaan hapus buku. Disamping implementation of write off. Besides that,
itu, sesuai Kebutuhan dan apabila according to Needs and if deemed necessary,
dipandang perlu, Dewan Komisaris dapat the Board of Commissioners can conduct
melakukan rapat-rapat langsung dengan direct meetings with organizational organs
organ organisasi dalam rangka untuk in order to obtain information needed for
mendapatkan informasi yang diperlukan supervision.
untuk pengawasan.
Presentation of the Bank’s risk profile
Pemaparan profil risiko Bank dan tingkat and health level at the Risk Management
kesehatan secara berkala dalam rapat Committee meetings and Risk Monitoring
Komite Manajemen Risiko dan rapat Komite Committee meetings is a form of
Pemantau Risiko merupakan bentuk comprehensive and periodic oversight of
pengawasan menyeluruh dan berkala dari the Board of Directors and the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris atas seluruh Commissioners for all activities that have
aktivitas yang memiliki risiko maupun risks and potential risks that can disrupt
potensi risiko yang dapat mengganggu the Bank’s future business continuity.
kelangsungan bisnis Bank ke depan.

278 ANNUAL REPORT 2018


Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Adequacy of Policies, Limit Procedures and
Penetapan Limit Determination

Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur The Bank has policies and procedures and
serta penetapan limit yang cukup sesuai limits that are sufficient in accordance
dengan strategi bisnis dan ukuran bank, with the business strategy and size of
walaupun dalam pelaksanaannya masih the bank, although there are still some
ditemukan beberapa kelemahan yang weaknesses that need to be corrected in its
perlu diperbaiki. Disamping itu sejalan implementation. Besides that, in line with
dengan adanya perubahan peraturan dan/ changes in regulations and / or the existence
atau adanya peraturan baru, Bank telah of new regulations, the Bank has made
melakukan penyempurnaan dan melengkapi improvements and complements existing
kebijakan dan prosedur yang ada. Evaluasi policies and procedures. Evaluation of
terhadap kebijakan, prosedur serta limit- established policies, procedures and limits
limit yang telah ditetapkan dilakukan secara is carried out periodically and continuously
berkala dan terus menerus dalam rangka in order to reduce the level of error / loss at
untuk menekan tingkat kesalahan/ kerugian the minimum level.
pada level mínimum.

Cakupan kebijakan dan prosedur pengelolaan The scope of risk management policies
risiko dipandang cukup memadai, antara and procedures is considered adequate,
lain mencakup seluruh produk/transaksi including, among other things, all products
yang mengandung risiko, penetapan limit, / transactions that contain risks, setting
penetapan tugas, wewenang dan tanggung limits, assigning duties, authority and
jawab masing-masing bagian secara jelas, responsibilities of each part clearly, reporting
sistem pelaporan dan dokumentasi, serta and documentation systems, and internal
sistem pengendalian intern. control systems.

Dalam rangka pemantauan risiko, Bank In the context of risk monitoring, the Bank has
juga telah menetapkan batasan-batasan also set limits which consist of transaction
(limit) yang terdiri dari limit transaksi, limit limits, customer and counterparty loan limits,
pinjaman nasabah dan counterparty, limit related party limits, interbank placement
pihak terkait, limit penempatan antar bank, limits, core debtor concentration limits, core
limit konsentrasi debitur inti, deposan inti, depositors, loan fund distribution ratio limits
limit rasio penyaluran dana kredit terhadap to third party funds and other limits. In line
dana pihak ketiga dan limit lainnya. with the improvement of the application of

BANK YUDHA BHAKTI 279


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

Sejalan dengan penyempurnaan penerapan risk management, limit determination will


manajemen risiko, penetapan limit akan continue to be evaluated regularly.
terus dievaluasi secara berkala.

Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Adequacy of Risk Identification, Measurement,


Pemantauan dan Pengendalian Pisiko serta Monitoring and Control Processes and Risk
Sistem Informasi Manajemen Risiko. Management Information Systems.

Proses Identifikasi dan Pengukuran Identification Process and Measurement

Proses identifikasi dan pengukuran risiko The process of identifying and measuring
dilakukan terhadap seluruh produk/aktivitas risks is carried out on all functional products
fungsional yang antara lain meliputi / activities which include loan activities,
aktivitas perkreditan, aktivitas treasury dan treasury activities and funding, investment
pendanaan, aktivitas investasi, aktivitas activities, operational activities, settlement,
operasional, settlement, penyelenggaraan implementation of supporting facilities and
sarana pendukung serta jasa layanan other banking services.
perbankan lainnya.
The risk identification process is carried
Proses identifikasi risiko dilakukan out by each work unit by analyzing all
oleh masing-masing unit kerja dengan sources of risk inherent in each product /
menganalisis seluruh sumber risiko yang activity such as loan and interbank fund
melekat pada masing-masing produk/ placements through a loan analysis process
aktivitas seperti pemberian kredit dan by the proposer division and followed by
penempatan dana antar bank dilakukan loan ratings by the Management Division
melalui suatu proses analisis kredit Risk for facilities in a certain nominal
oleh divisi pengusul dan diikuti dengan value, withdrawal of funds through an
pemberian peringkat kredit oleh Divisi identification process to ensure the
Manajemen Risiko untuk fasilitas dalam validity of documents, availability of funds
nominal tertentu, penarikan dana melalui and attracting authority, recruitment
proses identifikasi untuk memastikan of employees through a series of tests
keabsahan warkat, ketersediaan dana to ensure the level of competence and
dan kewenangan penarik, penerimaan integrity of HR in accordance with company
karyawan melalui serangkaian pengujian- needs.
pengujian untuk memastikan tingkat
kompetensi dan integritas SDM yang sesuai To launch new products / activities,
dengan kebutuhan perusahaan. identification is carried out through

280 ANNUAL REPORT 2018


Untuk peluncuran produk/aktivitas baru, several stages which include the stages of
identifikasi dilakukan melalui beberapa determining new products / activities, stage
tahapan yang meliputi tahap penetapan risk self assessment, the stage of assessing
produk/aktivitas baru, tahap risk self the adequacy of risk management, the
assessment, tahap penilaian kecukupan stage of requesting approval for plans
pengelolaan risiko, tahap permohonan for issuing new products / activities to
persetujuan rencana penerbitan produk/ the authorized authorities, the approval
aktivitas baru kepada otoritas berwenang, stage and the implementation phase the
tahap persetujuan dan tahap pelaksanaan launch of new products / activities as
peluncuran produk/aktivitas baru serta well as risk disclosures to customers and
pengungkapan risiko kepada nasabah serta the reporting phase of the realization of
tahap pelaporan realisasi penerbitan produk product publishing or the implementation
atau pelaksanaan aktivitas/produk baru ke of new activities / products to the Financial
Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority.

Proses Pemantauan Risiko Risk monitoring process

Pemantauan dilakukan terhadap besarnya Monitoring is done on the magnitude of


eksposur risiko, toleransi risiko, kepatuhan risk exposure, risk tolerance, internal limit
limit internal, konsistensi pelaksanaan compliance, consistency of implementation
dengan kebijakan dan prosedur yang with established policies and procedures
ditetapkan serta penggunaan hasil stress and the use of stress testing results.
testing.
Monitoring is carried out by the implementing
Pemantauan dilakukan oleh unit kerja work unit and by the division or work unit
pelaksana maupun oleh divisi atau satuan that is independent of the implementing unit
kerja yang independen terhadap unit / risk taker, which is the Risk Management
pelaksana/pengambil risiko yaitu Divisi Division, the Internal Audit Division and
Manajemen Risiko, Divisi Audit Intern, the Compliance Division. The results of
dan Divisi Kepatuhan. Hasil pemantauan monitoring are presented in periodic reports
disajikan dalam laporan berkala yang submitted to the Directors to take the steps
disampaikan kepada Direksi untuk diambil needed to mitigate risk. In the event that
langkah-langkah yang diperlukan dalam there is a certain risk exposure that requires
rangka mitigasi risiko. Dalam hal terdapat special attention in the implementation of its
eksposur risiko tertentu yang memerlukan management, the Risk Management Division
perhatian khusus dalam pelaksanaan in the Risk Management Committee meeting
pengelolaannya maka Divisi Manajemen will convey to all meeting participants to take

BANK YUDHA BHAKTI 281


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

Risiko dalam rapat Komite Manajemen Risiko the necessary strategic steps immediately.
akan menyampaikan kepada seluruh peserta
rapat untuk segera diambil langkah-langkah Besides the above, the risk monitoring
strategis yang diperlukan. process is also carried out by evaluating the
use of risk measurement methods / models
Disamping hal di atas, proses pemantauan developed by the Risk Management Division,
risiko juga dilakukan dengan melakukan among others, through the implementation
evaluasi terhadap penggunaan metode/ of back testing to check the extent of the
model-model pengukuran risiko yang accuracy of the data / information produced
dikembangkan oleh Divisi Manajemen Risiko by these models and compared to the reality.
antara lain melalui pelaksanaan back testing
untuk mengecek sejauh mana akurasi data/ Besides the above, the risk monitoring
informasi yang dihasilkan oleh model- process is also carried out by evaluating the
model tersebut dan dibandingkan dengan use of risk measurement methods / models
kenyataan yang ada. developed by the Risk Management Division,
among others, through the implementation
of back testing to check the extent of the
accuracy of the data / information produced
by these models and compared to the reality.

Sistem Informasi Manajemen Management information System

Sistem informasi manajemen masih belum Management information systems are still
seluruhnya terintegrasi, dimana pelaporan not fully integrated, where reporting is
diperoleh dari berbagai divisi terkait, obtained from various related divisions,
seperti Divisi Operasi & Umum, Divisi such as the Operations & General Division,
Teknologi Informasi, Divisi Perencanaan dan Information Technology Division, Planning
Akuntansi, Divisi Kepatuhan, Divisi Treasury & and Accounting Division, Compliance Division,
Pendanaan, Divisi Special Asset Management, Treasury & Funding Division, Special Asset
Divisi Kredit Pensiun, Divisi Kredit Komersial, Management Division, Pension Loan Division,
Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Audit Loan Division Commercial, Risk Management
Intern. Division and Internal Audit Division.

Meskipun demikian, Direksi dan Dewan Nevertheless, the Board of Directors and the
Komisaris serta unit kerja yang berkepentingan Board of Commissioners as well as the work
menerima laporan- laporan secara rutin dan units concerned have received regular and
relatif tepat waktu untuk melakukan evaluasi relatively timely reports to evaluate the report

282 ANNUAL REPORT 2018


terhadap laporan dimaksud dan memberikan and provide direction / recommendations
arahan/ rekomendasi untuk perbaikan dan for improvement and perfection.
penyempurnaan.

Sistem Pengendalian Intern A comprehensive internal


yang Menyeluruh control system

Struktur organisasi Bank telah The Bank’s organizational structure


menggambarkan secara jelas has clearly described the separation of
pemisahan fungsi antara unit kerja yang functions between work units that carry out
melaksanakan aktivitas operasional operational activities and those that carry
dengan yang melaksanakan pemantauan out monitoring and control, the Bank also
dan pengendalian, Bank juga telah has a set of corporate values that have been
memiliki serangkaian nilai-nilai communicated to every level of position
perusahaan (corporate value) yang in the organization. The Internal Audit
telah dikomunikasikan kepada setiap Division (DAI) has carried out its function to
jenjang jabatan dalam organisasi. Divisi examine all transactions, reports and each
Audit Intern (DAI) telah melaksanakan performances. The Bank’s organizational
fungsinya untuk melakukan pemeriksaan structure has clearly described the
atas semua transaksi, laporan- laporan separation of functions between work units
serta kinerja dari masing-masing unit that carry out operational activities and
kerja yang melaksanakan aktivitas those that carry out monitoring and control,
operasional maupun yang melaksanakan the Bank also has a set of corporate values
fungsi pengawasan/pemantauan dan that have been communicated to every level
pengendalian seperti Divisi Kepatuhan dan of position in the organization. The Internal
Manajemen Risiko. Audit Division (DAI) has carried out its
function to inspect all transactions, reports
Hasil audit didokumentasikan dan dimonitor and the performance of each work unit that
tindak lanjutnya. Temuan yang belum ditindak carries out operational activities as well as
lanjuti disampaikan kepada Direksi dan Dewan implementing monitoring / monitoring and
Komisaris serta menjadi evaluasi bagi DAI dalam control functions such as the Compliance
menilai sistem pengendalian intern suatu and Risk Management Division.
unit kerja atau divisi dan sebagai acuan dalam
pemeriksaan selanjutnya. Seluruh kinerja DAI Audit results are documented and monitored
sepanjang tahun dievaluasi efektivitasnya oleh for follow-up. The findings that have not been
Komite Audit dan dilaporkan kepada Dewan followed up are submitted to the Board of
Komisaris. Directors and the Board of Commissioners and

BANK YUDHA BHAKTI 283


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

Untuk menjamin ketaatan pemenuhan peraturan become an evaluation for the DAI in assessing
perundangan yang berlaku serta memastikan the internal control system of a work unit or
telah dipatuhinya kebijakan dan prosedur division and as a reference in subsequent
internal Bank, Direktur Kepatuhan dan Divisi examinations. All DAI performance throughout
Kepatuhan telah menjalankan fungsinya untuk the year is evaluated by the Audit Committee for
menjalankan aktivitas pencegahan, antara lain its effectiveness and reported to the Board of
melalui sosialisasi terhadap ketentuan internal Commissioners.
maupun eksternal Bank (Otoritas Jasa Keuanga/
Bank Indonesia/instansi lain), pengeluaran To ensure compliance with applicable laws
memo pembinaan terkait adanya pelanggaran and regulations and ensure compliance with
terhadap ketentuan internal maupun eksternal the Bank’s internal policies and procedures,
Bank oleh unit kerja tertentu. the Compliance Director and the Compliance
Division have carried out preventive activities,
Sepanjang tahun 2017, pengenaan denda including through socialization of internal
terkait dengan kesalahan pelaporan ke Bank and external provisions of the Bank (Financial
Indonesia/ Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Services Authority / Bank Indonesia / agencies
dinilai relatif cukup tinggi. Sementara itu, other), issuance of guidance memos related to
pelaksanaan pemenuhan komitmen kepada violations of internal and external provisions of
Otoritas Jasa Keuangan, hampir sepenuhnya the Bank by certain work units.
diselesaikan sesuai dengan batas waktu yang
diperjanjikan. Namun terdapat beberapa Throughout 2017, the imposition of fines related
kejadian yang mempengaruhi penilaian to errors in reporting to Bank Indonesia / the
system pengendalian intern di tahun 2017 Financial Services Authority (OJK) was considered
seperti adanya kejadian fraud di dua relatively high. Meanwhile, the fulfillment of
kantor cabang pembantu wilayah Jakarta commitments to the Financial Services Authority,
yang melibatkan karyawan dan Pejabat almost completely completed in accordance with
Bank serta adanya pelanggaran Batas the agreed time limit. However, there are several
Maksimum Pemberian Kredit. Atas kejadian- events that affect the assessment of the internal
kejadian tersebut telah dibuat action plan control system in 2017 such as the occurrence
penyelesaiannya serta dilaporkan ke Otoritas of fraud in two sub-branch offices in the Jakarta
Jasa Keuangan dan selanjutnya menjadi area involving employees and Bank Officials
bahan evaluasi untuk tindakan pencegahan as well as violations of the Lending Limit. The
di masa mendatang. settlement plan has been prepared for these
events and reported to the Financial Services
Penerapan Manajemen Risiko secara khusus Authority and subsequently become evaluation
mencakup pengelolaan atas 8 (delapan) jenis material for future preventive actions.

284 ANNUAL REPORT 2018


risiko sesuai ketentuan Bank Indonesia yaitu The application of Risk Management specifically
Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko covers the management of 8 (eight) types of risk
Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, in accordance with Bank Indonesia regulations,
Risiko Kepatuhan, dan Risiko Reputasi. which are Loan Risk, Market Risk, Liquidity Risk,
Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk,
Dalam penerapan manajemen risiko di Bank Compliance Risk, and Reputation Risk.
Yudha Bhakti, Direksi dan Dewan Komisaris
memegang peran penting dalam mendukung In implementing risk management at Bank
dan mengawasi keberhasilan penerapan Yudha Bhakti, the Board of Directors and Board
manajemen risiko di seluruh unit kerja. of Commissioners play an important role in
Berkaitan dengan aktivitas pengelolaan supporting and supervising the successful
eksposur risiko bisnis dan penerapan sistem implementation of risk management in all work
manajemen risiko, Direksi dibantu oleh Divisi units. With regard to business risk exposure
Manajemen Risiko dan Komite Manajemen management activities and the implementation
Risiko yang merupakan badan tertinggi dalam of a risk management system, the Board of
sistem manajemen risiko Bank Yudha Bhakti. Directors is assisted by the Risk Management
Division and the Risk Management Committee
which is the highest body in the Yudha Bhakti
Bank risk management system.

b. Penerapan Manajemen b. Application of Risk


Risiko Secara Khusus Management Specifically

Penerapan manajemen risiko secara khusus The application of risk management specifically
mencakup pengelolaan atas 8 (delapan) jenis covers the management of 8 (eight) types of risk
risiko sesuai ketentuan Bank Indonesia yaitu in accordance with Bank Indonesia provisions,
Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko namely Loan Risk, Market Risk, Liquidity Risk,
Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk,
Risiko Kepatuhan, dan Risiko Reputasi. Compliance Risk, and Reputation Risk.

Bank Yudha Bhakti secara berkala melakukan Yudha Bhakti Bank periodically evaluates 8 types
penilaian terhadap 8 jenis risiko di atas. Hasil of risks above. The results of the assessment
penilaian tertuang dalam profil risiko yang secara are contained in the risk profile which broadly
garis besar menggambarkan peringkat risiko describes the risk rating (composite) of each
(komposit) dari masing-masing jenis risiko dan type of risk and also the composite rating
juga peringkat komposit dari risiko keseluruhan. of the overall risk. The risk rating is grouped
Peringkat risiko dikelompokkan ke dalam 5 (lima) into 5 (five) categories, namely “Low, Low to

BANK YUDHA BHAKTI 285


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

kategori, yakni “Low, Low to Moderate, Moderate, Moderate, Moderate, Moderate to High, High”.
Moderate to High, High”. Penilaian perjenis risiko The assessment of risk types is carried out
dilakukan terhadap risiko inheren dan terhadap on inherent risk and on the Quality of Risk
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko. Management Implementation.

Penilaian profil risiko secara keseluruhan The overall risk profile assessment based on the
berdasarkan hasil self assessment per 31 results of the self assessment as at December
Desember 2018 berada pada tingkat komposit 3 31, 2018 is at composite level 3 or “Moderate”.
atau “Moderate”. Hal tersebut dikarenakan Risiko This is because the Bank’s Inherent Risk is rated
Inheren Bank dinilai pada peringkat “Moderate” in the “Moderate” rating and Risk Management
dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko dalam Implementation Quality in the “Fair” rating. The
peringkat “Fair”. Upaya pengendalian risiko yang risk control efforts carried out by Bank Yudha
dilakukan oleh Bank Yudha Bhakti, dijelaskan Bhakti Bank are explained as follows:
sebagai berikut :

1. Risiko Kredit 1. Loan Risk

Risiko kredit timbul dari kemungkinan Loan risk arises from the possibility of
kegagalan counterparty dalam memenuhi counterparty failure to fulfill its obligations to
kewajibannya kepada Bank. Dalam the Bank. In manage loan risk the Bank focuses
pengelolaan risiko kredit Bank fokus pada on several key elements which include the
beberapa unsur utama yang meliputi establishment of an organizational structure
penetapan struktur organisasi yang telah that has clearly described the separation
menggambarkan secara jelas pemisahan between work units that apply for loan,
antara unit kerja yang mengajukan collateral valuation, assessment of legal
permohonan kredit, penilaian agunan, risk, giving opinion by the Risk Management
penilaian terhadap risiko hukum, pemberian Division for activities that have risk exposure
opini oleh Divisi Manajemen Risiko untuk in certain amount, making loan analysis; Risk
aktivitas yang memiliki eksposur risiko conscious HR; loan policies and procedures
dalam jumlah tertentu, pembuatan analisis that prioritize the principle of prudence;
kredit; SDM yang sadar risiko; kebijakan dan transparent and tiered loan approval process
prosedur perkreditan yang mengutamakan by the Loan Committee; handling problem
prinsip kehati hatian; proses persetujuan loans effectively and efficiently: clear criteria
kredit yang transparan dan berjenjang oleh and risk measurement tools; complete
Komite Kredit; penanganan kredit bermasalah administration and documentation; the
secara efektif dan efisien: kriteria dan alat establishment of sufficient reserves of
ukur risiko yang jelas; administrasi dan impairment losses and ongoing loan

286 ANNUAL REPORT 2018


dokumentasi yang lengkap; pembentukan supervision to identify early potential loan
cadangan kerugian penurunan nilai yang risks that may arise.
cukup serta pengawasan kredit secara
berkesinambungan untuk mengidentifikasi
secara dini potensi risiko kredit yang mungkin Structurally, loan risk management at Bank
timbul. Yudha Bhakti is carried out by the Pension
Loan Division, Consumer Loan Division,
Secara struktur, pengelolaan risiko kredit Commercial Loan Division, Treasury & Funding
di Bank Yudha Bhakti dilakukan oleh Divisi Division, Legal and Remedial Division, all
Kredit Pensiun, Divisi Kredit Konsumer, Branch Offices and Sub-Branch Offices.
Divisi Kredit Komersial, Divisi Treasury & For activities that have a risk exposure in a
Pendanaan, Divisi Hukum dan Remedial, certain amount of the determination process
seluruh Kantor Cabang serta Kantor Cabang through a series of activities or workflows
Pembantu. Untuk aktivitas yang memiliki involving the monitoring or control division,
eksposur risiko dalam jumlah tertentu among others through the provision of
proses penetapannya melalui serangkaian second opinion by the Risk Management and
kegiatan atau alur kerja yang melibatkan Compliance Division on the level of risk to be
divisi pemantauan atau pengendalian antara taken by the Bank.
lain melalui adanya pemberian second
opinion oleh Divisi Manajemen Risiko dan To mitigate the concentration of loan risk,
Kepatuhan terhadap tingkat risiko yang akan the Bank manages the concentration of loan
diambil oleh Bank. risk through setting limits, including, among
others, the limit for core debtors, business
Untuk memitigasi risiko konsentrasi sectors, economic sectors, loan portfolios,
kredit, Bank melakukan pengelolaan risiko types of use, and exposure of individuals
konsentrasi kredit melalui penetapan limit and business groups. Determination of these
antara lain mencakup, limit untuk debitur limits is based on a level of risk / risk appetite
inti, sektor usaha, sektor ekonomi, portofolio and risk tolerance that can be accepted and
kredit, jenis penggunaan, serta eksposur evaluated at least once a year.
perorangan dan grup usaha. Penetapan
limit-limit tersebut didasarkan pada suatu For the purposes of calculating capital
tingkat risiko/risk appetite dan risk tolerance adequacy, the Bank measures loan risk by
yang bisa diterima serta dilakukan evaluasi using the Standard Approach in accordance
paling kurang setiap satu tahun sekali. with SE OJK No. 42 / SEOJK.03 / 2016
concerning Guidelines for Calculating Risk-
Untuk keperluan perhitungan kecukupan Weighted Assets for Loan Risk by Using a
modal, Bank mengukur risiko kredit dengan Standard Approach.

BANK YUDHA BHAKTI 287


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

menggunakan Pendekatan Standar sesuai Meanwhile, for the purpose of monitoring


dengan SE OJK No. 42/ SEOJK.03/2016 perihal and controlling loan risk as a whole, the
Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Risk Management Division is measured by
Menurut Risiko Untuk Risiko Kredit dengan using the parameters set out in the Financial
Menggunakan Pendekatan Standar. Services Authority Regulation No. 4 / POJK.03
/ 2016 concerning Rating of Commercial
Sementara itu, untuk keperluan pemantauan Bank Soundness dated January 27, 2016 and
dan pengendalian terhadap risiko kredit Circular of the Financial Services Authority
secara keseluruhan dilakukan pengukuran number 14 / SEOJK.03 / 2017 dated March
oleh Divisi Manajemen Risiko dengan 17, 2017 concerning Rating of Commercial
menggunakan parameter yang ditetapkan Banks and general practices that apply in
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan general. The measurement results are then
No. 4/ POJK.03/2016 tentang Penilaian communicated to the Board of Directors, the
Tingkat Kesehatan Bank Umum tanggal 27 Risk Management Committee for corrective
Januari 2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa action.
Keuangan nomor 14/SEOJK.03/2017 tanggal
17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum serta best practices
yang berlaku secara umum. Hasil pengukuran
selanjutnya dikomunikasikan kepada Direksi,
Komite Manajemen Risiko untuk diambil
tindakan perbaikan.

a. Tagihan yang jatuh tempo dan tagihan a. Bills due and bills that experience
yang mengalami penurunan nilai/ impairment
impairment

Definisi tagihan yang jatuh tempo adalah The definition of bills that are due are
seluruh tagihan yang telah jatuh tempo all bills that have matured more than
lebih dari 90 hari, baik atas pembayaran 90 days, both for payment of principal
pokok dan/atau pembayaran bunga. and / or interest payments. Whereas the
Sedangkan tagihan yang mengalami impairment bill is a financial asset that
penurunan nilai/impairment adalah aset has a significant value individually and
keuangan yang memiliki nilai signifikan there is objective evidence that a decline
secara individual dan telah terdapat bukti in individual value has occurred after the
obyektif bahwa penurunan nilai individual initial recognition of the financial asset.
telah terjadi setelah pengakuan awal aset Disclosure of individual bank net bills

288 ANNUAL REPORT 2018


keuangan tersebut. Pengungkapan tagihan contained in Tables 2.1.a, Tables 2.2.a and
bersih Bank secara individu dimuat dalam Table 2.3.a
Tabel 2.1.a Tabel 2.2.a dan Tabel 2.3.a

b. Pendekatan yang digunakan untuk b. The approach used for the


Pembentukan CKPN establishment of CKPN

Untuk memitigasi potensi kerugian To mitigate potential losses resulting


yang diakibatkan terjadinya penurunan from a decrease in loan quality at
kualitas kredit pada suatu waktu, one time, the Bank formed a Reserve
Bank membentuk Cadangan Kerugian for Impairment Losses (CKPN) with
Penurunan Nilai (CKPN) dengan mengacu reference to the provisions of PSAK No.
kepada ketentuan PSAK No. 50 dan 55. 50 and 55. CKPN is formed based on the
CKPN dibentuk berdasarkan selisih difference between the carrying amount
antara nilai tercatat kredit dan nilai of the loan and the present value of the
kini dari estimasi arus kas masa datang estimated discounted future cash flows
yang didiskonto menggunakan suku using the effective interest rate. Banks
bunga efektif. Bank tidak diperbolehkan are not allowed to form CKPN exceed
membentuk CKPN melebihi jumlah yang the amount that can be attributed to
dapat dikaitkan pada kredit individual individual loan or collective loan groups
atau kelompok kredit kolektif dan and are not supported by objective
tidak didukung dengan bukti obyektif evidence of impairment.
penurunan nilai.

Pembentukan CKPN dilakukan secara The formation of CKPN is carried out


Individual maupun kolektif. CKPN individually and collectively. Collective
kolektif, dibentuk dari kredit-kredit CKPN, formed from loans grouped by
yang dikelompokan berdasarkan sektor economic sector and the period of arrears
ekonomi dan jangka waktu tunggakan on principal and / or interest. Approach
pokok dan/atau bunga. Pendekatan to calculation of collective impairment
perhitungan collective impairment statistically using parameters:
secara statistik menggunakan parameter:

• Probability of Default (PD), yaitu tingkat • Probability of Default (PD), which is


kemungkinan kegagalan debitur the probability of failure of a debtor
memenuhi kewajiban, yang diukur fulfilling an obligation, measured by
berdasarkan pendekatan Roll Rates. the Roll Rates approach.

BANK YUDHA BHAKTI 289


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

• Loss Given Default (LGD), yaitu • Loss Given Default (LGD), which is the
tingkat kerugian yang diakibatkan level of loss resulting from the failure
dari kegagalan debitur memenuhi of the debtor to fulfill his obligations.
kewajibannya. Untuk mendapatkan To get a reasonable percentage of LGD,
persentase LGD yang wajar, maka analysis of historical data is needed for
diperlukan analisis data historis the past 3 years.
selama 3 tahun terakhir.

Pengungkapan rincian mutasi cadangan Disclosure of details of mutation of the Bank’s


penurunan nilai Bank secara individu dimuat impairment reserves individually contained in
dalam Tabel 2.4.a Tabel 2.5.a dan Tabel 2.6.a the Table 2.4.a Tables 2.5.a and Table 2.6.a

c. Penerapan Risiko Kredit dengan c. Application of Loan Risk with a Standard


Pendekatan Standar Approach

Bank dalam melakukan perhitungan Banks in calculating RWA for loan risk,
ATMR untuk risiko kredit, mengacu refer to SE Financial Services Authority No.
kepada SE Otoritas Jasa Keuangan No. 42 / SEOJK.03 / 2016 concerning Guidelines
42/SEOJK.03/2016 perihal Pedoman for Calculating Risk-Weighted Assets for
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Loan Risk by Using a Standard Approach.
Risiko Untuk Risiko Kredit dengan In general, the calculation of RWA for Loan
Menggunakan Pendekatan Standar. Risk is based on the ranking results issued
Secara umum, perhitungan ATMR by a rating agency recognized by the
Risiko Kredit didasarkan pada hasil Financial Services Authority as stipulated
peringkat yang diterbitkan oleh lembaga in the Financial Services Authority Circular
pemeringkat yang diakui oleh Otoritas No. 37 / SEOJK.03 / 2016 concerning Rating
Jasa Keuangan sebagaimana diatur dalam Agencies and Rating recognized by the
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority.
No. 37/SEOJK.03/2016 tentang Lembaga
Pemeringkat dan Peringkat yang diakui The use of ratings in the calculation of RWA
Otoritas Jasa Keuangan. for loan risk is currently only applied to
the types of bills to Public Sector Entities
Penggunaan peringkat dalam perhitungan and Banks.Penggunaan peringkat dalam
ATMR risiko kredit untuk saat ini, hanya perhitungan ATMR risiko kredit untuk saat
diterapkan untuk jenis tagihan kepada ini, hanya diterapkan untuk jenis tagihan
Entitas Sektor Publik dan Bank. kepada Entitas Sektor Publik dan Bank.

290 ANNUAL REPORT 2018


Pengungkapan tagihan bersih berdasarkan Disclosures of net bills based on portfolio
kategori portofolio dan skala peringkat category and Bank rating scale in
Bank secara Pengungkapan tagihan Disclosure of net bills based on portfolio
bersih berdasarkan portofolio dan skala and Bank rating scale individually
peringkat Bank secara individu dimuat contained in the Table 3.1.a.
dalam Tabel 3.1.a.
From the table, it can be seen that the
Dari tabel tersebut, terlihat bahwa Bank Bank does not use rating agencies in
tidak menggunakan lembaga pemeringkat assessing loan risk. Meanwhile, based on
dalam menilai risiko kredit. Sementara table 3.2.b.1, loan risk due to counterparty
itu berdasarkan tabel 3.2.b.1, risiko Kredit loan risk is reported to be nil.
akibat kegagalan pihak lawan (counter
party loan risk) dilaporkan nihil. Disclosure of opponent loan risk:
Individual Repo Bank Transactions are
Pengungkapan risiko kredit pihak lawan sent in Table 3.2.b.1
: Transaksi Repo Bank secara individual
dimuat dalam Tabel 3.2.b.1

d. Mitigasi risiko kredit d. Loan risk mitigation

Jenis agunan utama yang diterima Bank The main type of collateral received by the
adalah berupa agunan yang memiliki nilai Bank are collaterals which have relatively
likuiditas relatif tinggi sehingga dapat high liquidity value so that they can be
segera dicairkan pada saat pinjaman disbursed immediately when the debtor /
debitur/grup debitur masuk dalam debtor group loans fall into the problem
kategori bermasalah, yakni berupa kas category, namely cash (cash collateral)
(cash collateral) dan agunan kebendaan and material collateral such as land &
seperti tanah & bangunan, kendaraan dan buildings, vehicles and gold.
emas.
Besides the types of collateral above, the
Disamping jenis agunan di atas, Bank dapat Bank may also accept other collateral
juga menerima agunan lainnya di luar hal outside of the above but is additional. For
di atas namun bersifat tambahan. Untuk Special Civil Servants Pension Pension and
Kredit Khusus Pensiun Pegawai Negeri Indonesian National Armed Forces / TNI
Sipil dan anggota TNI/Kepolisian RI, jenis members, the type of collateral submitted
agunan yang diserahkan hanya berupa is only in the form of an original Employee
dokumen asli Surat Keputusan Pensiun Pension Decree from the relevant

BANK YUDHA BHAKTI 291


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

Pegawai dari instansi terkait mengingat institution considering the source of


sumber dana pengembalian kredit berasal funds for returning loan originating from
dari uang pensiun yang dananya dibiayai pension funds funded by the State Budget
oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) .
Negara (APBN).
Appraisal of collateral in the form of
Penilaian agunan berupa kebendaan material for loan facilities under IDR 5
untuk fasilitas kredit di bawah Rp5 milyar billion can be carried out by the Bank’s
dapat dilakukan oleh penilai intern Bank internal appraiser or Independent
atau penilai Independen. Sedangkan appraiser. Whereas for loan facilities
untuk fasilitas kredit di atas Rp5 milyar above IDR 5 billion must be carried out by
harus dilakukan oleh penilai independen. an independent appraisal.

Semua agunan yang diserahkan kepada All collateral submitted to the Bank
Bank (kecuali tanah kosong), wajib (except vacant land), must be insured with
diasuransikan pada perusahaan asuransi an insurance company designated by the
yang ditunjuk oleh Bank. Apabila pada saat Bank. If at the time of submission of loan,
pengajuan kredit, barang agunan telah collateral goods have been insured by the
diasuransikan oleh pemiliknya, maka atas owner, then the insurance must be added
asuransi dimaksud harus ditambahkan to Banker ‘s Clausule (Bank Yudha Bhakti).
Banker’s Clausule (Bank Yudha Bhakti). The insurance / insurance value for each
Nilai asuransi/pertanggungan untuk type of collateral is set at a minimum of
setiap jenis barang jaminan ditetapkan the liquidation value of the collateral.
minimal sebesar nilai likuidasi
barang jaminan. Before the loan application is submitted
to the Loan Committee, the Account Officer
Sebelum permohonan kredit diajukan ke analyzes the feasibility of the debtor and
Komite Kredit, Account Officer melakukan the main parties providing the guarantee
analisis terhadap kelayakan dari debitur / guarantee including the quality of
dan pihak-pihak utama pemberi jaminan/ collateral pledged. The loanworthiness
garansi termasuk kualitas atas agunan is decided by the Loan Committee in
yang dijaminkan. Kelayakan pemberian accordance with the authority to decide
kredit diputuskan oleh Komite Kredit on loan after considering the opinions
sesuai dengan batas wewenang memutus of the Loan Proposal Division such as
kredit setelah mempertimbangkan the Pension Loan Division, Consumer
pendapat dari Divisi Pengusul Kredit Division, Commercial Loan Division and
seperti Divisi Kredit Pensiun, Divisi independent opinion from other Divisions,

292 ANNUAL REPORT 2018


Konsumer, Divisi Kredit Komersial serta namely the Division that is not involved
pendapat independen dari Divisi lainnya in loan proposals such as the Risk
yaitu Divisi yang tidak terlibat dalam Management Division and Compliance
pengusul kredit seperti Divisi Manajemen Division.
Risiko dan Divisi Kepatuhan.

Penggunaan teknik mitigasi kredit The use of loan mitigation techniques


berfokus pada agunan yang termasuk focuses on collateral which is included in
dalam jenis agunan utama dan the type of primary collateral and the use
penggunaan asuransi kredit untuk kredit of loan insurance for loans that are not
yang tidak dijamin dengan agunan guaranteed by material collateral such
kebendaan seperti kredit konsumsi, kredit as consumption loan, multipurpose loan,
multiguna, kredit pensiun/ pegawai. pension / employee loan. In addition to
Selain itu untuk memitigasi risiko kredit mitigating possible loan risks, the loan
yang mungkin terjadi, portofolio kredit portfolio has been well diversified, both
telah terdiversifikasi dengan baik, secara in the loan category and in the industry /
kategori kredit maupun industri/sector economic sector.
ekonomi.

Pengungkapan tagihan bersih Bank secara Disclosure of bank net bills individually
individu berdasarkan bobot risiko setelah based on risk weight after taking into
memperhitungkan dampak mitigasi account the impact of loan risk mitigation
risiko kredit dimuat dalam Tabel 4.1.a is contained in Table 4.1.a Disclosure
Pengungkapan tagihan bersih dan teknik of net bills and individual bank loan
mitigasi risiko kredit Bank secara individu risk mitigation techniques contained in
dimuat dalam Tabel 6.1.1 dan Perhitungan Table 6.1.1 and Calculation of RWA loan
ATMR risiko kredit pendekatan standar risk standard approach - the Bank is
– Bank secara individual dimuat dalam individually contained in the Table 6.1.2
Tabel 6.1.2 dan 6.1.7 and 6.1.7

Hasil penilaian terhadap profil risiko The results of the assessment of the
kredit (self assessment) untuk posisi 31 loan risk profile (self assessment) for
Desember 2018, secara komposit dinilai the position of December 31, 2018, are
”Moderate To High” dikarenakan peringkat considered composite “Moderate To High”
risiko inheren dinilai “Moderate to high” because the inherent risk rating is rated
dan kualitas penerapan manajemen “Moderate to high” and the quality of
risiko kredit dinilai “Marginal”. Peringkat applying loan risk management is rated

BANK YUDHA BHAKTI 293


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

risiko inheren dinilai “Moderate to “Marginal”. The inherent risk rating is


high” dikarenakan antara lain, risiko assessed as “Moderate to high” because,
konsentrasi kredit, serta rasio kualitas among other things, loan concentration risk,
kredit dan kecukupan pembentukan as well as loan quality ratio and adequacy
cadangan dinilai sedang mendekati of reserve formation are considered to be
tinggi, strategi penyediaan dana dan approaching high, fund supply strategies
timbulnya penyediaan dana dinilai and the emergence of fund provision are
rendah menuju sedang dan faktor considered low to moderate and external
eksternal ekonomi yang mempengaruhi economic factors affecting loan risk are
risiko kredit dinilai sedang. Sementara assessed. Meanwhile, in terms of quality,
itu dari sisi, kualitas penerapan the implementation of risk management,
manajemen risiko, Bank telah memiliki the Bank has an adequate organizational
struktur organisasi yang memadai untuk structure to support the implementation
mendukung penerapan manajemen of loan risk management. There is a
risiko kredit. Terdapat Divisi Manajemen Risk Management Division, Compliance
Risiko, Divisi Kepatuhan dan Divisi Division and Legal and Remedial Division
Hukum dan Remedial yang independen that is independent of Risk Taking Units
terhadap Risk Taking Unit (Divisi Kredit (Commercial Loan Division, Pension
Komersial, Divisi Kredit Pensiun dan Loan Division and Consumer Division) in
Divisi Konsumer) dalam pelaksanaan implementing the four eyes principles of
fungsi four eyes principles penyaluran loan distribution. The measurement of
kredit. Pengukuran risiko kredit telah loan risk has been carried out on almost
dilakukan terhadap hampir seluruh all products adequately according to the
produk secara cukup memadai sesuai policies and procedures for measuring
yang ditetapkan dalam kebijakan dan loan risk. Loan risk management strategies,
prosedur pengukuran risiko kredit. policies and procedures are considered
Strategi, kebijakan dan prosedur sufficient to mitigate the potential for
pengelolaan risiko kredit dinilai cukup increased inherent risks.
memadai untuk memitigasi potensi
meningkatnya risiko inheren yang ada.

2. Risiko Pasar 2. Market Risk

Risiko pasar dapat terjadi karena pergerakan Market risk can occur due to movements in
suku bunga dan perubahan nilai tukar. interest rates and changes in exchange rates.
Mengingat Bank Yudha Bhakti bukan Given that Yudha Bhakti Bank is not a foreign
merupakan suatu bank devisa, maka risiko exchange bank, the market risk faced is only

294 ANNUAL REPORT 2018


pasar yang dihadapi hanya risiko suku interest rate risk. Market risk is inherent in
bunga. Risiko pasar melekat pada aktivitas functional loan activities, treasury functional
fungsional perkreditan, aktivitas fungsional activities and functional funding activities.
treasury dan aktivitas fungsional pendanaan.
The market risk policy is determined and
Kebijakan risiko pasar ditetapkan dan approved by the Board of Directors and
disetujui oleh Direksi dan dilaporkan reported to the Board of Commissioners,
kepada Dewan Komisaris, dimana dalam which in its implementation is determined at
pelaksanaannya ditentukan dalam rapat the Assets and Liabilities Committee (ALCO)
Assets and Liabilities Committee (ALCO). meeting.

Pengelolaan portofolio trading book dan Management of trading book and banking
banking book book portfolio

Proses identifikasi, pengukuran dan The process of identifying, measuring and


pemantauan risiko pasar dilakukan monitoring market risk is carried out through
melalui analisis terhadap struktur neraca, analysis of the balance sheet structure,
perkembangan suku bunga pasar serta development of market interest rates and
analisis kecenderungan pergerakan suku analysis of trends in future interest rate
bunga di masa mendatang. movements.

Pengelolaan portofolio trading book suku The management of the interest rate trading
bunga dilakukan dengan menetapkan dan book portfolio is done by setting and
memantau penggunaan Limit Nominal antara monitoring the use of Nominal Limit, including
lain Limit Stop Loss. Metode valuasi yang Limit Stop Loss. The valuation method used
digunakan adalah menggunakan pendekatan is to use the mark to model approach based
mark to model berdasarkan kuotasi harga on quoted market prices from independent
pasar dari sumber yang independen. Untuk sources. For the management of market risk
pengelolaan risiko pasar pada banking book, in the banking book, it is conducted through
dilakukan melalui analisis terhadap struktur analysis of the balance sheet structure to
neraca untuk melihat seberapa besar gap see how large the gap is between sensitive
yang terjadi antara asset sensitive terhadap assets to interest rates with interest-rate
suku bunga dengan liabilities sensitive sensitive liabilities every month.
terhadap suku bunga setiap bulannya.

Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung The Board of Directors and Board of
jawab untuk memastikan bahwa penerapan Commissioners are responsible for ensuring

BANK YUDHA BHAKTI 295


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

manajemen risiko terhadap suku bunga that the application of risk management
telah sesuai dengan tujuan strategis, to interest rates is in line with strategic
skala, karakteristik bisnis dan profil risiko objectives, scales, business characteristics
suku bunga Bank, termasuk memastikan and Bank interest rate risk profiles, including
integrasi penerapan manajemen risiko suku ensuring the integration of the application
bunga dengan risiko-risiko lainnya yang of interest rate risk management with other
dapat berdampak pada posisi risiko Bank. risks that can impact the position bank risk.
Pemantauan terhadap risiko pasar dilakukan Monitoring of market risk is carried out
melalui rapat ALCO dan rapat Komite through ALCO meetings and Risk Management
Manajemen Risiko. Committee meetings.

Bank Yudha Bhakti melakukan pengukuran Bank Yudha Bhakti measures Market Risk for
Risiko Pasar untuk keperluan perhitungan the purposes of calculating the Minimum
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Capital Requirement (KPMM) using the
(KPMM) menggunakan pendekatan Metode Standard Method approach with reference
Standar dengan mengacu kepada Surat to the Financial Services Authority Circular
Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor 38/ Letter number 38 / SEOJK.03 / 2016 dated
SEOJK.03/2016 tanggal 8 September 2016 September 8, 2016 concerning Guidelines
tentang Pedoman Penggunaan Metode for Using Standard Methods in Calculating
Standar Dalam Perhitungan Kewajiban Provisioning Obligations Minimum Capital
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum of Commercial Banks by Calculating Market
dengan Memperhitungkan Risiko Pasar. Risk.

Sementara itu dalam hal untuk keperluan Meanwhile in terms of the requirements
pemantauan dan pengendalian risiko pasar, for monitoring and controlling market risk,
pengukuran atas risiko pasar dilakukan measurement of market risk is carried out
dengan menggunakan parameter yang using the parameters set out in the Financial
ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Services Authority Regulation No. 4 / POJK.03
Keuangan No. 4/POJK.03/2016 tentang / 2016 concerning Evaluation of Soundness
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Level of Commercial Banks dated January 27,
tanggal 27 Januari 2016 dan Surat Edaran 2016 and Circular of the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2017 Authority No. 14 / SEOJK.03 / 2017 dated
tertanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian March 17, 2017 concerning Commercial Bank
Kesehatan Bank Umum Health Assessment

Pengungkapan risiko pasar Bank secara Disclosure of Bank market risk individually
individu dengan menggunakan metode using the standard method published in
standar dimuat pada Tabel 7.1. Table 7.1.

296 ANNUAL REPORT 2018


Berdasarkan hasil penilaian (self assessment) Based on the results of the self-assessment for
untuk posisi 31 Desember 2018 terhadap risiko the 31 December 2018 position against Market
Pasar, secara komposit Risiko Pasar dinilai risk, the Market Risk composite is assessed as
“Low To Moderate”. Hal tersebut dikarenakan “Low To Moderate”. This is because the Inherent
Risiko Inheren dinilai “Low To Moderate” dan Risk is assessed as “Low To Moderate” and the
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko dinilai Quality of Risk Management Implementation
“Fair”. is considered “Fair”.

Risiko inheren dinilai “Low To Moderate” The inherent risk is assessed as “Low To
dikarenakan Produk Bank yang terekspos Moderate” because there are relatively few
risiko pasar relatif sedikit, yakni Bank tidak Bank Products exposed to market risk, namely
memiliki aset dan kewajiban dengan kategori the Bank does not have assets and liabilities
diperdagangkan, namun Bank memiliki surat in the traded category, but the Bank has
berharga berupa obligasi dan reksadana yang bonds and mutual funds which are booked as
dibukukan sebagai Available For Sale dengan Available For Sale with a relatively low total
nilai total relatif rendah menuju sedang. value towards moderate.

Secara keseluruhan terkait dengan posisi Overall, in relation to the Bank’s portfolio
portofolio yang dimiliki Bank per posisi position per assessment position, the potential
penilaian, potensi kerugian yang berasal dari losses arising from market risk related to the
risiko pasar terkait dengan portofolio yang portfolio held are considered low to moderate,
dimiliki dinilai rendah menuju sedang, namun but the potential loss of interest rate risk in
kerugian potensial risiko suku bunga dalam the banking book is considered to be quite
banking book dinilai cukup tinggi. Sementara high. Meanwhile, business strategies and
itu, strategi dan kebijakan bisnis terkait policies related to market risk are considered
dengan risiko pasar dinilai sedang. moderate.

Kualitas Penerapan Manajemen Risiko dinilai The Quality of Risk Management


“Fair” antara lain dikarenakan, Direksi dan Implementation is considered “Fair”,
Komisaris memahami aspek risiko pasar among others, because the Directors and
tercermin dari dilakukannya pengelolaan Commissioners understand market risk
terhadap risiko pasar melalui rapat ALCO aspects reflected in the management of
dan Komite Manajemen Risiko. Direksi dan market risk through the ALCO meeting and the
Komisaris Memperoleh informasi secara Risk Management Committee. Directors and
berkala mengenai eksposur risiko pasar Commissioners Obtain regular information
melalui laporan profil risiko bulanan. Bank about market risk exposures through monthly
memiliki perangkat yang cukup dalam risk profile reports. The bank has sufficient
melakukan identifikasi terhadap risiko pasar. tools to identify market risks.

BANK YUDHA BHAKTI 297


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

3. Risiko Operasional 3. Operational Risk

Risiko operasional merupakan potensi Operational risk is a potential loss due to


kerugian akibat ketidakcukupan dan/ insufficiency and / or non-functioning of
atau tidak berfungsinya proses internal, internal processes, human error, system failure,
kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/ and / or the presence of external events that
atau adanya kejadian-kejadian eksternal affect the Bank’s operations.
yang mempengaruhi operasional Bank.

Dalam pengelolaan risiko operasional, masing In managing operational risk, each work unit
masing unit kerja bertanggung jawab untuk is responsible for managing risks that occur
mengelola risiko yang terjadi pada kegiatan in daily operational activities with reference
operasional sehari-hari dengan mengacu to policies and procedures, routine control
kepada kebijakan dan prosedur, pengendalian and supervision. In addition, operational risk
dan pengawasan rutin. Selain itu, pengelolaan management also covers matters relating to
risiko operasional juga meliputi hal-hal product development, systems (information
yang terkait dengan pengembangan produk, technology systems), human resources,
system (teknologi system informasi), sumber business continuity management and the
daya manusia, manajemen kelangsungan principle of “Anti Money Laundering and
usaha dan prinsip “Anti Pencucian Uang dan Prevention of Terrorism Funding” as a preventive
Pencegahan Pendanaan Terorisme” sebagai aspect to the possibility of unwanted things.
aspek pencegahan terhadap kemungkinan
adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

Berdasarkan hasil penilaian (self assessment) Based on the results of the self-assessment as
per 31 Desember 2018, Risiko Operasional Bank of December 31, 2018, the Bank’s Operational
secara komposit dinilai ”Moderate To High” Risk in a composite is assessed as “Moderate To
dikarenakan peringkat risiko inheren dinilai High” because the inherent risk rating is rated
“Moderate” dan kualitas penerapan manajemen “Moderate” and the quality of implementing
risiko operasional dinilai “Marginal”. operational risk management is assessed as
“Marginal”.
Peringkat risiko inheren dinilai “Moderate”
dikarenakan antara lain karekteristik dan The inherent risk rating is rated as
kompleksitas bisnis Bank dinilai belum terlalu “Moderate” because, among other things, the
kompleks, struktur organisasi Bank dapat characteristics and complexity of the Bank’s
mendukung terselenggaranya pelaksanaan business are considered not too complex, the
penerapan manajemen risiko yang efektif Bank’s organizational structure can support the

298 ANNUAL REPORT 2018


mengingat jumlah SDM yang relatif cukup implementation of effective risk management
banyak dibandingkan peer group Bank. Batas considering the relatively large number of
wewenang masing-masing satuan kerja HR compared to the Bank’s peer group. The
pengelola risiko telah dinyatakan dengan jelas. authority limit of each risk management work
unit has been clearly stated.

Dalam hal penyelenggaraan teknologi sistem In terms of implementing information system


informasi dan infrastruktur pendukung, technology and supporting infrastructure,
pemrosesan transaksi rutin, pelaksanaan routine transaction processing, data center
pengelolaan data center dan data recovery management and data recovery center
center seluruhnya dilaksanakan oleh pihak implementation are carried out by third
ketiga yakni PT. Sigma Cipta Caraka (Telkom parties, namely PT. Sigma Cipta Caraka
Sigma) dengan hasil penilaian rendah menuju (Telkom Sigma) with low to moderate results.
sedang. Namun terkait dengan penanganan However, the management of the risk of
dalam pengelolaan risiko kegagalan sistem system failure is considered to be related to
dinilai sedang dikarenakan Bank belum being moderate because the Bank has not
sepenuhnya melakukan pengkinian atas fully updated its Business Continuity Plan
pedoman manajemen kelangsungan usaha and trial training on disaster management.
(Business Continuity Plan) serta pelatihan uji The existing BCP / DRP compilation has
coba penanganan bencana. Penyusunan BCP/ not been done based on business impact
DRP yang ada belum dilakukan berdasarkan analysis.
analisa dampak bisnis (business impact
analysis).

Sementara itu, dari sisi Kualitas Penerapan Meanwhile, in terms of Quality of


Manajemen Risiko dinilai “Marginal” antara Implementation of Risk Management assessed
lain dikarenakan, masih ditemukannya “Marginal”, among others, because there are
pelanggaran prosedur pada masing-masing still violations of procedures at each Branch /
Kantor Cabang/Capem maupun Kantor Pusat, Branch Office and Head Office, guidelines for
pedoman penerapan strategi anti fraud implementing anti fraud strategies still need
masih perlu disempurnakan, risk awareness to be refined, risk awareness and employee
dan kepatuhan pegawai terhadap ketentuan compliance with internal regulations and
internal dan eksternal masih perlu mendapat externals still need attention.
perhatian.

Seluruh kebijakan tersebut telah All of these policies have been communicated
dikomunikasikan kepada seluruh karyawan to all employees and their implementation is
dan implementasinya dilakukan evaluasi regularly evaluated. In the HR field, the Bank

BANK YUDHA BHAKTI 299


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

secara berkala. Dalam bidang SDM, Bank has an inadequate employee recruitment
memiliki kebijakan penerimaan karyawan yang policy and each employee is not equipped
kurang memadai dan masing-masing karyawan with a sufficient job description. The
tidak dilengkapi dengan job description yang employee training and development program
cukup memadai. Program pelatihan dan is adequate but not sustainable.
pengembangan karyawan cukup memadai
namun belum berkesinambungan.

Divisi Audit Internal melakukan audit secara The Internal Audit Division conducts regular
berkala terhadap seluruh aktivitas fungsional audits of all functional activities that have
yang memiliki ekposur risiko operasional operational risk exposures and monitoring
dan monitoring hasil temuan audit belum audit findings has not been fully followed
sepenuhnya ditindaklanjuti. Sepanjang tahun up. Throughout 2018, the Bank charged RWA
2018, Bank telah membebankan ATMR untuk for Operational Risk using the Basic Indicator
Risiko Operasional dengan menggunakan Approach.
Pendekatan Indikator Dasar (Basic Indicator
Approach).

Pengungkapan kuantitatif risiko operasional Quantitative disclosures of Bank operational


Bank secara individu dimuat dalam Tabel 8.1.a. risks individually contained in the Table 8.1.a
dan 8.1.b. and 8.1.b.

4. Risiko Likuiditas 4. Liquidity Risk

Risiko Likuiditas adalah potensi kerugian Liquidity risk is the potential loss that can
yang dapat terjadi akibat ketidakmampuan occur due to the inability of the Bank to
Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh meet maturing obligations from cash flow
tempo dari sumber pendanaan arus kas funding sources and / or from high-quality
dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi liquid assets that can be pledged, without
yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu disrupting the Bank’s activities and financial
aktivitas dan kondisi keuangan Bank. condition.

Pengelolaan likuiditas di Bank Yudha Bhakti Liquidity management at Bank Yudha Bhakti
selain meliputi pemeliharaan likuiditas in addition to cover the maintenance of
pada tingkat harian oleh Divisi Treasury & liquidity at the daily level by the Treasury
Pendanaan, juga mencakup pengelolaan & Funding Division, also include managing
likuiditas pada suatu rentang waktu tertentu liquidity in a certain time span through the
melalui Asset and Liability Committee (ALCO). Asset and Liability Committee (ALCO).

300 ANNUAL REPORT 2018


Divisi Manajemen Risiko secara berkala The Risk Management Division also
juga melakukan pengukuran, penilaian periodically measures, evaluates and
dan pemantauan terhadap risiko inheren monitors inherent liquidity risks through
likuiditas melalui analisis komposisi aset, analysis of the composition of assets,
liabilitas dan transaksi rekening administratif, liabilities and administrative account
konsentrasi dari aset dan liabilitas, transactions, the concentration of assets
kerentanan pada kebutuhan pendanaan and liabilities, vulnerability to funding needs
serta kemampuan akses Bank pada sumber- and the Bank’s ability to access funding
sumber pendanaan. Pemantauan terhadap sources. Liquidity risk monitoring is also
risiko likuiditas juga dilakukan melalui carried out through several parameters of
beberapa parameter indikator peringatan the Bank’s early warning indicators such
dini yang dimiliki Bank seperti fluktuasi as fluctuations in the Bank’s stock price
pergerakan harga saham Bank, penarikan movements, withdrawals or disbursements
atau pencairan dana deposito nasabah yang of customer deposit funds that are carried
dilakukan sebelum jatuh tempo. Disamping out before maturity. In addition to the above,
hal di atas, pengelolaan terhadap risiko management of liquidity risk is also carried
likuiditas juga dilakukan dengan melakukan out by measuring and evaluating the quality
pengukuran dan penilaian terhadap kualitas of existing liquidity risk management.
penerapan manajemen risiko likuditas
yang ada. Disclosure of the rupiah maturity profile of
the Bank individually contained in the Table
Pengungkapan profil maturitas rupiah Bank 9.1.a
secara individu dimuat pada Tabel 9.1.a
Based on the results of the Bank’s self
Berdasarkan hasil penilaian (self assessment as of December 31, 2018,
assessment) Bank per 31 Desember 2018, composite Liquidity Risk is considered
Risiko Likuiditas secara komposit dinilai “Moderate” because the inherent risk rating
”Moderate” dikarenakan peringkat risiko is rated “Moderate” and the quality of the
inheren dinilai “Moderate” dan kualitas application of liquidity risk management is
penerapan manajemen risiko likuiditas assessed as “Fair”.
dinilai “Fair”.
Based on the results of the Bank’s self
Peringkat risiko inheren dinilai “Moderate” assessment as of December 31, 2018, composite
antara lain dikarenakan secara keseluruhan Liquidity Risk is considered “Moderate” because
komposisi dari asset, kewajiban, dan the inherent risk rating is rated “Moderate” and
transaksi rekening administratif dinilai “High”. the quality of the application of liquidity risk
Hal tersebut dikarenakan secara umum rasio management is assessed as “Fair”.

BANK YUDHA BHAKTI 301


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

asset likuid terhadap kewajiban likuid Bank Access to funding sources is considered
dinilai “Moderate to High”. Rasio pendanaan “Moderate” because the Bank’s access to
non inti terhadap total pendanaan dinilai sources of funding from outside the company
“High”. Bank memiliki sejumlah deposan is considered quite good. In the second
loyal yang secara historis memiliki hubungan quarter of 2016, the Bank carried out rights
emosional dengan para pemegang saham issue activities.
Bank.
Meanwhile, in terms of Quality of Risk
Akses pada sumber pendanaan dinilai Management Implementation, it is
“Moderate” dikarenakan akses Bank untuk considered “Fair”, among others, due to
memperoleh sumber-sumber pendanaan Good having policies and liquidity risk
yang berasal dari luar perusahaan dinilai control strategies with sufficient coverage.
cukup baik. Pada triwulan II tahun 2016, Bank The Liquidity Risk Management Information
melaksanakan aktivitas right issue. System, although it is not yet integrated
but its coverage is quite adequate and
Sementara itu, dari sisi Kualitas Penerapan its reporting is routinely, timely and
Manajemen Risiko dinilai “Fair” antara consistent. The Internal Audit Division has
lain dikarenakan Bank memiliki kebijakan carried out periodic audits of all products
dan strategi pengendalian risiko likuiditas and activities that have a liquidity risk
dengan cakupan yang cukup memadai. exposure, but the scope does not fully
Sistem Informasi Manajemen Risiko cover aspects of liquidity risk.
Likuiditas, meskipun belum terintegrasi
namun cakupannya cukup memadai dan
pelaporannya disampaikan secara rutin, tepat
waktu dan konsisten. Divisi Audit Internal
telah melaksanakan audit secara berkala
terhadap seluruh produk dan aktivitas yang
memiliki ekpsosur risiko likuiditas, namun
cakupannya belum sepenuhnya meliputi
aspek risiko likuiditas.

5. Risiko Hukum 5. Legal Risk

Risiko hukum merupakan potensi kerugian Legal risk is the potential loss caused by
yang disebabkan akibat tuntutan hukum dan/ lawsuits and / or weaknesses in the juridical
atau kelemahan aspek yuridis. Pengelolaan aspect. The management of legal risk is
terhadap risiko hukum dilakukan oleh Bank carried out by the Bank by ensuring that all

302 ANNUAL REPORT 2018


dengan memastikan seluruh aktivitas dan activities and business activities of the Bank
hubungan kegiatan usaha Bank dengan with all parties are appropriate and are based
semua pihak telah sesuai dan didasarkan on rules and requirements that can protect
pada aturan dan persyaratan yang dapat the Bank’s interests from a legal perspective.
melindungi kepentingan Bank dari segi
hukum.
The Bank has established a Legal and
Remedial Division, the Bureau of Directors
Bank telah menetapkan Divisi Hukum dan and Compliance Division to carry out legal
Remedial, Biro Direksi dan Divisi Kepatuhan risk management of activities related to the
untuk melaksanakan pengelolaan risiko Bank’s business activities.
hukum terhadap aktivitas-aktivitas yang
berhubungan dengan kegiatan usaha Bank.
The Risk Management Division measures,
evaluates and monitors overall legal risk
Divisi Manajemen Risiko melakukan through in-depth analysis of litigation
pengukuran, penilaian dan pemantauan factors, bond weaknesses and the absence
secara keseluruhan terhadap risiko hukum / change of legislation from each product or
melalui analisis yang mendalam atas faktor transactions carried out by the Bank.
litigasi, kelemahan perikatan dan ketiadaan/
perubahan perundang-undangan dari
Based on the results of the Bank’s self-
setiap produk atau transaksi yang telah
assessment as of December 31, 2018,
dilaksanakan oleh Bank.
Composite Legal Risk is assessed as
“Moderate” because the inherent risk rating
Berdasarkan hasil penilaian (self is considered “Moderate” and the quality of
assessment) Bank per 31 Desember 2018, the application of legal risk management is
Risiko Hukum secara komposit dinilai considered “Fair”.
”Moderate” dikarenakan peringkat risiko
inheren dinilai “Moderate” dan kualitas
The inherent risk rate is assessed as
penerapan manajemen risiko hukum dinilai
“Moderate” because, among other things,
“Fair”.
there is a potential legal suit filed by the
customer regarding the distribution of Bumi
Peringkat risiko inheren dinilai “Moderate” Sawangan Indah Mortgages which until now
dikarenakan antara lain terdapat adanya has not been resolved by the Developer.
potensi gugatan hukum yang diajukan There is a weakness in the agreement
oleh nasabah terkait penyaluran KPR Bumi between the Bank and the debtor, that is PT.
Sawangan Indah yang hingga saat ini belum Bimar Hekalindo, PT. Indonesian Financing
terselesaikan oleh Developer. Terdapat Cooperative, Indonesian Taxi Cooperative.

BANK YUDHA BHAKTI 303


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

kelemahan dalam perikatan perjanjian There are large amounts of debtor loan
antara Bank dengan debitur yakni antara lain facilities that are not covered by collateral
PT. Bimar Hekalindo, PT. Koperasi Pembiayaan in the form of material, among others, on
Indonesia, Koperasi Taksi Indonesia. Terdapat behalf of PT. Tomako Jaya Persada while for
fasilitas kredit debitur dalam jumlah besar the debtor group PT. Altamoda has a material
yang tidak dicover dengan agunan berupa guarantee even though the value is only ±
kebendaan antara lain atas nama PT. Tomako 41.40%.
Jaya Persada sedangkan untuk kelompok
debitur PT. Altamoda terdapat jaminan
kebendaan walaupun nilainya hanya sebesar
± 41,40%.

Sementara itu, dari sisi Kualitas Penerapan Meanwhile, in terms of Quality of


Manajemen Risiko dinilai “Fair” antara lain Implementation of Risk Management
dikarenakan, pelaksanaan prosedur mitigasi assessed “Fair”, among others, due to the
atas kredit bermasalah belum sepenuhnya implementation of mitigation procedures
sesuai dengan pedoman, kebijakan dan for non-performing loans is not fully in
prosedur internal Bank, pemeriksaan audit accordance with the guidelines, policies and
internal belum mencakup review/kaji internal procedures of the Bank, internal
ulang atas Sistem Informasi Manajamen audit checks do not include review / review of
Risiko Hukum, Bank belum sepenuhnya Legal Risk Management Information Systems
melakukan review atas penggunaan standar , The Bank has not fully reviewed the use of
perjanjian hukum dengan pihak ketiga, standard legal agreements with third parties,
upaya penyelesaian kredit bermasalah oleh efforts to resolve non-performing loans by
Divisi SAM dinilai belum optimal dikarenakan the SAM Division are considered not optimal
belum memiliki action plan yang jelas dan because they do not have a clear action plan
belum melakukan review. and have not yet conducted a review.

6. Risiko Stratejik 6. Strategic Risk

Risiko Stratejik merupakan potensi Strategic Risk is the potential loss due to
kerugian akibat ketidaktepatan dalam inaccuracy in making and / or implementing
pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu a strategic decision and failure to anticipate
keputusan stratejik serta kegagalan dalam changes in the business environment.
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
Strategic risk management is carried out
Pengelolaan risiko stratejik dilaksanakan directly by the Board of Directors, assisted

304 ANNUAL REPORT 2018


secara langsung oleh Direksi dengan dibantu by Executive Officers of Bank Yudha Bhakti
oleh para Pejabat Eksekutif Bank Yudha Bank. Strategic risk management policies are
Bhakti. Kebijakan pengelolaan risiko stratejik contained in the Bank’s Business Plan and
tertuang dalam Rencana Bisnis Bank dan submitted annually to the Financial Services
disampaikan setiap tahunnya kepada Authority for approval.
Otoritas Jasa Keuangan untuk mendapatkan
persetujuan.

Divisi Manajemen Risiko secara berkala The Risk Management Division periodically
melakukan pengukuran, penilaian dan measures, evaluates and monitors overall
pemantauan secara menyeluruh terhadap strategic risk through analysis of the suitability
risiko stratejik melalui analisis terhadap of strategic targets with the conditions of the
kesesuaian penetapan sasaran strategis business environment, the Bank’s position in
dengan kondisi lingkungan bisnis, posisi the market, efficiency in conducting business
Bank di pasar, efisiensi dalam melaksanakan activities, macroeconomic conditions and
kegiatan usaha, kondisi makro ekonomi the number of competitors in which the Bank
serta jumlah kompetitor di mana Bank carries out activities business.
melaksanakan kegiatan usaha.

Berdasarkan hasil penilaian (self assessment) Based on the results of the Bank’s self-
Bank per 31 Desember 2018, Risiko Stratejik assessment as of December 31, 2018, the
Bank Yudha Bhakti secara komposit dinilai Strategic Risk of Yudha Bhakti Bank is
”Moderate” dikarenakan peringkat risiko assessed as “Moderate” because the inherent
inheren dinilai “Moderate” dan kualitas risk rating is considered “Moderate” and the
penerapan manajemen risiko stratejik dinilai quality of the implementation of strategic
“Fair”. risk management is considered “Fair”.

Peringkat risiko inheren dinilai “Moderate” The rating of inherent risk is assessed as
dikarenakan antara lain kesesuaian “Moderate” because, among others, the
antara penetapan strategi dengan kondisi suitability between the determination of the
lingkungan bisnis serta Pasar dimana strategy and the condition of the business
Bank melaksanakan kegiatan usaha dinilai environment and the Market where the Bank
sedang. Strategi berisiko tinggi dan strategi carries out business activities is considered
berisiko rendah dinilai sedang, posisi bisnis moderate. High risk strategies and low
Bank pada segment pasar yang sama dinilai risk strategies are considered moderate,
moderate. Pencapaian rencana bisnis dinilai the Bank’s business position in the same
moderate dikarenakan secara keseluruhan market segment is considered moderate.

BANK YUDHA BHAKTI 305


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

realisasi pencapaian rencana bisnis bank The achievement of the business plan is
kurang sesuai target yang ditetapkan. considered moderate because overall the
realization of the achievement of the bank’s
business plan is less than the target set.

Realisasi Total Kredit, NIM dan NPL berada Realization of Total Loans, NIMs and NPLs
di atas target yang ditetapkan yaitu masing- were above the target set at 111.22%, 100.16%
masing sebesar 111,22%, 100,16%, dan 45,79%. and 45.79% respectively. However, the
Namun untuk pencapaian Total Asset, DPK, achievement of Total Assets, Deposits, Profit,
Laba, ROA, ROE, LDR, dan BOPO berada di ROA, ROE, LDR, and BOPO was below the
bawah target yaitu 89,03%, 90,58%, -187,29%, target of 89.03%, 90.58%, -187.29%, -195.17%,
-195,17%, -145,14%, 106,75%, dan 139,59%. -145.14% , 106.75%, and 139.59%.

Terkait pemenuhan ketentuan PBI No. Regarding the fulfillment of PBI No. 14/26 /
14/26/PBI/2012 tentang Kegiatan Usaha PBI / 2012 concerning Business Activities and
dan Jaringan Kantor berdasarkan modal Office Networks based on the Bank’s core
inti Bank, khususnya pasal mengenai capital, in particular the article concerning
pemenuhan penyaluran kredit usaha the fulfillment of business loan distribution
kepada sektor produktif paling rendah 55% to the productive sector is at least 55% of
dari jumlah kredit yang disalurkan kepada the total loans distributed to the public.
masyarakat. Bank telah memenuhi ketentuan The bank has complied with the above
di atas. Perposisi akhir Desember 2018, rasio conditions. At the end of December 2018, the
kredit produktif terhadap total kredit yang ratio of productive loans to total loans was
disalurkan tercatat sebesar 63,41%. recorded at 63.41%.

Sementara itu, dari sisi Kualitas Penerapan Meanwhile, in terms of Quality of Application
Manajemen Risiko dinilai “Fair” atau cukup of Risk Management, it is considered “Fair”
memadai antara lain dikarenakan, strategi or quite adequate, among others, because
usaha cukup sesuai dengan visi/ misi Bank the business strategy is quite in accordance
dan telah sepenuhnya diimplementasikan. with the Bank’s vision / mission and has
Strategi tersebut telah disusun berdasarkan been fully implemented. This strategy
analisa SWOT yang cukup komprehensif has been compiled based on a fairly
dan dengan asumsi yang cukup relevan. comprehensive SWOT analysis and with
Identifikasi dan pengukuran risiko strategis fairly relevant assumptions. Identification
dilakukan melalui evaluasi terhadap and measurement of strategic risk is carried
pencapaian rencana bisnis oleh Divisi out through evaluation of the achievement
Perencanaan dan Akuntansi dan oleh Divisi of the business plan by the Planning and

306 ANNUAL REPORT 2018


Kepatuhan dan Manajemen Risiko Kantor Accounting Division and by the Head Office
Pusat. Pemeriksaan audit internal juga Compliance and Risk Management Division.
belum mencakup review/kaji ulang atas The internal audit examination also does not
Sistem Informasi Manajemen Risiko Stratejik. include a review / review of the Strategic Risk
Management Information System.

7. Risiko Kepatuhan 7. Compliance Risk

Risiko Kepatuhan merupakan potensi Compliance risk is a potential loss that arises
kerugian yang timbul akibat Bank tidak from the Bank’s failure to comply and / or
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan does not comply with prevailing laws and
peraturan perundang-undangan dan regulations.
ketentuan yang berlaku.

Pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan oleh Compliance risk management is carried out
Divisi Kepatuhan dengan memastikan agar by the Compliance Division by ensuring that
kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur policies, provisions, systems and procedures
serta kegiatan usaha yang dilakukan as well as business activities carried out
oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan by the Bank are in accordance with the
Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia provisions of the Financial Services Authority
dan peraturan perundang-undangan yang and Bank Indonesia and applicable laws and
berlaku, memastikan kepatuhan Bank regulations, ensuring the Bank’s compliance
terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank with commitments made by the Bank to the
kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/ atau Financial Services Authority and / or other
otoritas pengawas lain yang berwenang authorized supervisory authorities and
serta mewujudkan terlaksananya Budaya realize the implementation of the Compliance
Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi Culture at all levels of the organization and
dan kegiatan usaha Bank. business activities of the Bank.

Divisi Manajemen Risiko secara berkala The Risk Management Division periodically
juga melakukan pengukuran, penilaian dan also measures, evaluates and monitors
pemantauan terhadap risiko kepatuhan compliance risk through an assessment
melalui penilaian terhadap jenis, signifikansi of the type, significance and frequency of
dan frekwensi pelanggaran yang dilakukan violations committed by the Bank against
oleh Bank terhadap ketentuan Bank Indonesia Bank Indonesia regulations and other
dan peraturan perundang-undangan lainnya applicable laws and regulations.
yang berlaku.

BANK YUDHA BHAKTI 307


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

Berdasarkan hasil penilaian (self Based on the results of the Bank’s self
assessment) Bank per 31 Desember 2018, assessment as of December 31, 2018,
Risiko Kepatuhan secara komposit dinilai Composite Compliance Risk was assessed as
”Moderate to high” dikarenakan peringkat “Moderate to high” because the inherent risk
risiko inheren dinilai “Moderate to high” rating was rated “Moderate to high” and the
dan kualitas penerapan manajemen risiko quality of compliance risk management was
kepatuhan dinilai “Marginal”. assessed as “Marginal”.

Peringkat risiko inheren dinilai “Moderate The inherent risk rating is rated as
to high” dikarenakan antara lain, sepanjang “Moderate to high” because, among other
tahun 2018, pengenaan denda terkait dengan things, throughout 2018, the imposition of
kesalahan pelaporan ke Bank Indonesia fines related to errors in reporting to Bank
/ Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilai Indonesia / the Financial Services Authority
relatif cukup tinggi. Terdapat pelanggaran (OJK) was considered relatively high. There
Batas Maksimum Pemberian Kredit dan is a violation of the Legal Lending Limit
dua kejadian fraud di dua kantor cabang and two fraud incidents in two Jakarta
pembantu wilayah Jakarta yang melibatkan sub-branch offices involving employees
karyawan dan Pejabat Bank. Atas kejadian- and Bank Officials. The settlement plan
kejadian tersebut telah dibuat action plan has been prepared for these events and
penyelesaiannya serta dilaporkan ke Otoritas reported to the Financial Services Authority
Jasa Keuangan dan selanjutnya menjadi and subsequently becomes an evaluation
bahan evaluasi untuk tindakan pencegahan material for future preventive actions.
di masa mendatang.

Sementara itu, dari sisi Kualitas Penerapan Meanwhile, in terms of Quality of


Manajemen Risiko dinilai “Marginal” antara Implementation of Risk Management
lain dikarenakan, fungsi kepatuhan Bank assessed “Marginal”, among others, due
belum sepenuhnya berjalan secara efektif to the Bank’s compliance function has
antara lain pada aktivitas perekonomian, not been fully effective, among others, in
jasa operasional antara lain dalam aktivitas economic activities, operational services,
perkreditan. Bank belum memenuhi among others, in loan activities. The bank
ketentuan tertulisnya untuk melakukan has not complied with its written provisions
perbaikan pada bisnis model kredit pensiun to make improvements to the pension loan
sehingga angka NPL gross kredit pensiun model business so that the gross NPL rate
cenderung tinggi sedangkan dalam aktivitas of pension loan tends to be high while in
operasional masih terdapat uang muka yang operational activities there are still down
pertanggungjawabannya melebihi batas payments whose liabilities exceed the time
waktu yang sudah ditentukan sehingga limit so that the Bank’s annual reports and

308 ANNUAL REPORT 2018


mengakibatkan laporan publikasi dan reports do not reflect the actual conditions .
laporan tahunan Bank belum mencerminkan The compliance risk management process has
keadaan yang sesungguhnya. Proses not run optimally in controlling compliance
manajemen risiko kepatuhan belum berjalan risk reflected in the unrealized commitment
secara optimal dalam mengendalikan of the follow-up results of OJK supervisors’
risiko kepatuhan tercermin dari belum checks on July 31, 2017 and the tendency
terealisasinya komitmen tindak lanjut hasil to increase bank reporting sanctions. OJK
pemeriksaan pengawas OJK posisi 31 Juli 2017 position July 31, 2017 and there is a tendency
dan adanya kecenderungan peningkatan to increase bank reporting sanctions.
sanksi pelaporan Bank.

8. Risiko Reputasi 8. Reputation Risk

Risiko Reputasi adalah merupakan potensi Reputation Risk is a potential loss arising
kerugian yang timbul akibat menurunnya from a decrease in the level of stakeholder
tingkat kepercayaan stakeholder yang confidence stemming from negative
bersumber dari persepsi negatif terhadap perceptions of the Bank. Reputation
Bank. Pengelolaan risiko reputasi dilakukan risk management is carried out through
melalui unit pelayanan nasabah yang ada customer service units in all operational
di seluruh kantor operasional Bank Yudha offices of Yudha Bhakti Bank. Reputation Risk
Bhakti. Risiko Reputasi Bank dikelola dengan The Bank is managed by paying attention to
memperhatikan keluhan nasabah serta customer complaints and responding quickly
dengan cepat merespon setiap berita yang to any news that can have a negative impact
dapat menimbulkan dampak negatif bagi on the Bank. Providing the best service to
Bank. Pemberian pelayanan terbaik kepada customers, forming a customer complaints
nasabah, pembentukan unit pengaduan unit is an ongoing effort made by the Bank to
nasabah merupakan upaya yang terus improve the image in the community.
dilakukan Bank untuk meningkatkan citra di
masyarakat.

Berdasarkan hasil penilaian (self assessment) Based on the results of the Bank’s self
Bank per 31 Desember 2018, Risiko Reputasi assessment as of December 31, 2018, the
secara komposit dinilai ”Low to Moderate” composite Reputation Risk is assessed as
dikarenakan peringkat risiko inheren “Low to Moderate” because the inherent risk
dinilai “Low to Moderate” dan kualitas rating is rated “Low to Moderate” and the
penerapan manajemen risiko reputasi dinilai quality of reputation risk management is
“Satisfactory”. assessed as “Satisfactory”.

BANK YUDHA BHAKTI 309


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

Peringkat risiko inheren dinilai “Low to The inherent risk rating is assessed as “Low
Moderate” dikarenakan antara sampai to Moderate” due to between the fourth
dengan triwulan IV tahun 2018, hanya quarter of 2018, there were only three
terdapat tiga pemberitaan negatif mengenai negative reports regarding the Bank and
Bank dan enam belas keluhan pengaduan sixteen complaints of customer complaints
nasabah yang dilaporkan oleh Bank dalam reported by the Bank in the report handling
Laporan penanganan dan penyelesaian and resolving customer complaints to
pengaduan nasabah kepada Otoritas Jasa the Financial Services Authority. All of the
Keuangan. Seluruh pemberitaan negatip dan negative news and complaints of customer
keluhan pengaduan nasabah tersebut telah complaints have been handled properly by
ditangani secara baik oleh Bank sehingga the Bank so that they do not stick to the
tidak mencuat ke publik dan menimbulkan public and cause negative publications for
publikasi negatip terhadap Bank. Disamping the Bank. In addition, the Bank has also
itu Bank juga telah melakukan kegiatan carried out positive publication activities
publikasi positif melalui media surat kabar through well-known newspaper media which
terkenal yang memiliki peredaran luas pada have wide circulation in several regions in
beberapa wilayah di Indonesia atas delapan Indonesia for eight awards given by several
penghargaan yang diberikan oleh beberapa independent magazines / associations
majalah/ asosiasi/lembaga research / research institutions related to the
independen terkait pencapaian kinerja achievement of business performance in the
usaha pada periode tahun 2016 dan 2017. periods of 2016 and 2017.

Sementara itu, dari sisi Kualitas Penerapan Meanwhile, in terms of Quality of


Manajemen Risiko dinilai “Satisfactory” Implementation of Risk Management, it is
antara lain dikarenakan, pengendalian considered “Satisfactory” because, among
risiko reputasi belum sepenuhnya didukung others, reputation risk control has not
dengan SDM yang cukup dan adanya standar been fully supported by sufficient human
penanganan publikasi negatif. Namun resources and there are standards for
Direksi dan Dewan Komisaris dinilai sangat handling negative publications. However,
aktif dalam memantau perkembangan risiko the Board of Directors and the Board of
reputasi yang terjadi atas Bank. Commissioners are considered very active in
monitoring the development of reputational
risks that occur on the Bank.

310 ANNUAL REPORT 2018


c. Penerapan manajemen c. The application of risk
risiko pada Bank juga management to the
mencakup pengelolaan Bank also covers risk
risiko produk dan aktivitas management of new
baru. products and activities.
Pemahaman terhadap risiko yang terdapat An understanding of the risks contained in a
dalam produk atau aktivitas bank memiliki peran bank’s product or activity has an important role
yang penting untuk meminimalkan kejadian-
in minimizing adverse events. Risk management
kejadian yang dapat merugikan. Pengelolaan
for new products or activities is an important
risiko pada produk atau aktivitas baru
part of one stage in developing new products or
merupakan bagian penting dari salah satu tahap
dalam pengembangan produk atau aktivitas activities. The Bank’s product or activity is a new

baru. Produk atau aktivitas Bank merupakan product or new activity if it meets the following
suatu produk baru atau aktivitas baru apabila criteria:
memenuhi kriteria sebagai berikut :
• Never been issued or performed before by
• Tidak pernah diterbitkan atau dilakukan the Bank; or
sebelumnya oleh Bank; atau • Has been previously issued or implemented
• Telah diterbitkan atau dilaksanakan by the Bank but development has been
sebelumnya oleh Bank namun dilakukan carried out that changes or increases certain
pengembangan yang mengubah atau Risk exposures to the Bank.
meningkatkan eksposur Risiko tertentu pada
Bank. Before launching a new product or activity,
Sebelum meluncurkan suatu produk atau the bank needs to examine and consider the
aktivitas baru, bank perlu meneliti dan potential risk exposure that can be generated,
mempertimbangkan potensi eksposur risiko and ensure the availability of monitoring and
yang dapat ditimbulkan, serta memastikan risk control procedures for the new product or
ketersediaan prosedur pemantauan dan activity.
pengendalian risiko pada produk atau aktivitas
baru tersebut.
The Bank’s Risk Management Division ensures
Divisi Manajemen Risiko Bank memastikan that risk management for new products or
bahwa pengelolaan risiko pada produk atau activities has been adequately planned.
aktivitas baru telah direncanakan secara
The Bank has also established a Risk Management
memadai.
Committee and Risk Management Division that
Bank juga telah membentuk Komite Manajemen are independent of the Operational Work Unit
Risiko dan Divisi Manajemen Risiko yang and the Internal Audit Division (“DAI”) in the hope
independen terhadap Satuan Kerja Operasional that overall risk management can be carried
maupun Divisi Audit Intern (“DAI”) dengan harapan out in an integrated, directed, coordinated and
pengelolaan risiko secara keseluruhan dapat sustainable manner.

BANK YUDHA BHAKTI 311


Pembuka
PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURE AND DISCLOSURE RISK EXPOSURE &
APPLICATION OF RISK MANAGEMENT

dilakukan secara terpadu, terarah, terkoordinir dan Furthermore, to monitor the effectiveness of
berkesinambungan. the implementation of the duties of the Risk
Management Committee and the Risk Management
Selanjutnya untuk memantau efektifitas dari
Division, the Bank established a Risk Monitoring
pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan
Committee that is directly responsible to the
Divisi Manajemen Risiko, Bank membentuk Komite
Board of Commissioners. Throughout 2018, the Risk
Pemantau Risiko yang bertanggung jawab secara
Management Committee has held meetings 5 times
langsung kepada Dewan Komisaris. Sepanjang tahun
and the Risk Monitoring Committee has conducted
2018, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan
meetings 10 times.
rapat sebanyak 5 kali dan Komite Pemantau Risiko
telah melaksanakan rapat sebanyak 10 kali. The implementation of risk management on
new products or activities at Bank Yudha Bhakti
Pelaksanaan pengelolaan risiko pada produk atau
includes the following stages of activities:
aktivitas baru di Bank Yudha Bhakti mencakup tahap-
tahap kegiatan sebagai berikut : • The product or activity determination
phase is categorized as a new product or
• Tahap penetapan produk atau aktivitas
activity proposed by the product initiator
dikategorikan sebagai produk atau aktivitas baru
(related division) and submitted to the
diusulkan oleh pemrakarsa produk (divisi terkait)
Risk Management Division to be asked for
dan disampaikan kepada Divisi Manajemen Risiko
opinions regarding the status of the product
untuk dimintakan opini terkait status mengenai
whether it is included in the criteria for a
produk tersebut apakah termasuk dalam kriteria
new product or activity.
produk atau aktivitas baru.
• Risk Assessment Phase and submission of
• Tahap Risk Assessment dan penyampaian
requests for assessing the adequacy of risk
permintaan penilaian kecukupan pengelolaan
management to the relevant division / work
risiko kepada divisi/unit kerja terkait dan Divisi
unit and Risk Management Division.
Manajemen Risiko.
• Stage of Assessing the adequacy of risk
• Tahap Penilaian kecukupan pengelolaan risiko
management by the Risk Management
oleh Divisi Manajemen Risiko.
Division.
• Tahap permohonan persetujuan rencana
• The stage of requesting approval for the plan
penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas
for product issuance or the implementation
baru ke Otoritas Jasa Keuangan.
of new activities to the Financial Services
• Tahap persetujuan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Authority.
• Tahap pelaporan realisasi penerbitan produk • The reporting phase of the realization of
atau pelaksanaan aktivitas baru ke Otoritas product publishing or the implementation
Jasa Keuangan. of new activities to the Financial Services
Authority.

312 ANNUAL REPORT 2018


BANK YUDHA BHAKTI 313
Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Pemodalan Bank Umum (2015/2016)
Table 1.a Disclosure of Quantitative Capital Structure of Commercial Banks (2015/2016)
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
DECEMBER 31st, 2016 DECEMBER 31st, 2015
KOMPONEN MODAL/
MODAL COMPONENT KONSOLIDASI/ KONSOLIDASI/
BANK BANK
CONSOLIDATION CONSOLIDATION

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


I MODAL INTI (TIER 1)/CORE CAPITAL(TIER 1) - 310.510 - 310.510
1 Main Core Capital (CET 1)/Modal Inti Utama (CET 1) - 310.510 - 310.510
Modal disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury)
1.1 - 251.516 - 251.516
Paid Up Capital (After Deducting Treasury Shares)
1.2 Cadangan Tambah Modal
- 66.292 - 66.292
Additional Capital Reserves
1.2.1 Agio / Disagio - 1.880 - 1.880
Modal Sumbangan
1.2.2 - -
Donation Capital
Cadangan Umum
1.2.3 - 20.131 - 20.131
General Reserves
Laba tahun-tahu lalu yang dapat diperhitungkan
1.2.4 - 43.798 - 43.798
Profits of past years that can be taken into account
Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan
1.2.5 - 24.871 - 24.871
Current year's profit that can be calculated
Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan
1.2.6 More difference due to financial statement - - -
translation
Dana setoran modal
1.2.7 - - - -
Capital deposit funds
Waran yang diterbitkan
1.2.8 - - - -
Issued warrants
Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program
kompensasi berbasis saham
1.2.9 - - - -
Stock options issued in order of a stock-based
compensation program
Pendapatan Komprehensif Lain
1.2.10 - (12.065) - (12.065)
Other comprehensive income
Saldo surplus revaluasi aset tetap
1.2.11 - 35.356 - 35.356
Fixed asset balance revaluation surplus
Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian
penurunan nilai atas aset produktif
1.2.12 - (31.416) - (31.416)
Less difference between PPA and reserves of
impairment losses on productive assets
Penyisihan Penghps Aset (PPA) dan cadangan
kerugian penurunan nilai atas aset produktif
1.2.13 - (16.263) - (16.263)
Allowance for Asset Removal (PPA) for non-
productive assets that must be calculated
Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari
instrumen keuangan dalam trading book
1.2.14 The less difference in the amount of the fair value
adjustment of financial instruments in the trading
book
Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan
1.3 - - - -
Non-controlling interests that can be taken into account
Faktor Pengurang Modal Inti Utama
1.4 - 7.298 -
Deduction Factor Main Core Capital
Perhitungan Pajak Tangguhan
1.4.1 - 5.218 -
Deferred Tax Calculation
1.4.2 Goodwill/Goodwill - - - -
Aset tidak berwujud lainnya
1.4.3 - 2.080 - 2.080
Other intangible assets

314 ANNUAL REPORT 2018


Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Pemodalan Bank Umum (2015/2016)
Table 1.a Disclosure of Quantitative Capital Structure of Commercial Banks (2015/2016)
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
DECEMBER 31st, 2016 DECEMBER 31st, 2015
MODAL COMPONENT/
KOMPONEN MODAL CONSOLIDATION/ CONSOLIDATION/
BANK BANK
KONSOLIDASI KONSOLIDASI

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor
1.4.4 pengurang - - - -
Participation is calculated as a deduction factor
Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi
1.4.5 - - - -
Lack of capital in insurance subsidiaries
Eksposur Sekuritas
1.4.6 - - - -
Security Exposures
Faktor pengurang modal inti lainnya
1.4.7 - - - -
The deduction factor for other core capital
Investasi pada instrumen ATI dan Tier 2 pada bank
lain
1.4.8 - - - -
Investment in ATI and TIER 2 instruments with other
banks
Modal Inti Tambahan (AT-1)
2 - - - -
Additional Core Capital (AT-1)
Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1
2.1
Instruments that meet the AT-1 requirements
2.2 Agio / Disagio
Faktor Pengurang Investasi pada instrumen AT-1 dan Tier 2
pada bank lain
2.3
Deduction Factor Investment in AT-1 and Tier 2 instruments
in other banks
MODAL PELENGKAP (TIER2)
II - 22.421 - 22.421
COMPLEMENTARY CAPITAL (TIER 2)
Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang
1 memenuhi persyaratan - - - -
Capital instruments in the form of shares or other requirements
Agio or disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal inti
tambahan
2 - - - -
Agio or disagio derived from the issuance of additional core capital
instruments
Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks.
1.25% ATMR Risiko Kredit
3 - 22.421 - 22.421
General reserves of productive assets PPA that must be formed
(max. 1.25% RWA for Credit Risk)
Cadangan tujuan
4 - - - -
Backup destination
Faktor Pengurang Modal Pelengkap
5 - - - -
Deduction Factor of Supplemental Capital
5.1 Sinking Fund - - - -
Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain
5.2 - - - -
Investment in Tier 2 instruments with other banks
TOTAL MODAL
- 332.931 332.931
TOTAL CAPITAL
ASET TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT
- 1.793.684 1.793.684
WEIGHTED ASSETS ACCORDING TO RISK (RWA) FOR CREDIT RISKS
ASET TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL
- 260.658 260.658
WEIGHTED ASSETS ACCORDING TO RISK (RWA) FOR OPERATIONAL RISKS
ASET TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR
- 65.589 65.589
WEIGHTED ASSETS ACCORDING TO RISK (RWA) FOR MARKET RISK
TOTAL ATMR - 2.119.931 2.119.931
RASIO KPPM (CAR)
15,70% 15,70%
RATIO KPMM ( CAR)

BANK YUDHA BHAKTI 315


Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Pemodalan Bank Umum (2017/2018)
Table 1.a Disclosure of Quantitative Capital Structure of Commercial Banks (2017/2018)
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
DECEMBER 31st, 2018 DECEMBER 31st, 2017
KOMPONEN MODAL/
MODAL COMPONENT KONSOLIDASI/ KONSOLIDASI/
BANK BANK
CONSOLIDATION CONSOLIDATION

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


A MODAL INTI (TIER 1)/CORE CAPITAL (TIER 1)

Modal Inti Utama (CET 1)


1 - 563.448 - 563.574
Main Core Capital (CET 1)
Modal disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury)
1.1 - 402.426 - 402.426
Paid Up Capital (After Deducting Treasury Shares
Cadangan Tambahan Modal
1.2 - 167.257 - 164.396
Additional Capital Reserves
Faktor Penambah
1.2.1 - 343.471 - 275.235
Additional Factor
Pendapatan Komprehensif Lainnya
1.2.1.1 - 41.967 - 34.945
Other Comprehensive Income
Selisih Penjabaran Laporan
Keuangan
1.2.1.1.1 - - - -
Financial Statement Translation
Difference
Potensi keuntungan dari
peningkatan nilai wajar aset
keuangan dalam kelompok
1.2.1.1.2 - - - -
tersedia untuk dijual
Potential Profit from Increasing
the fair value of assets
Saldo Surplus revaluasi aset
tetap
1.2.1.1.3 - 41.967 - 34.945
Fixed Assets revaluation surplus
balance
Cadangan tambahan modal lainnya (other
1.2.1.2 disclosed reserves) - 301.504 - 240.290
Other additional capital reserves
1.2.1.2.1 Agio - 22.522 - 5.252
Cadangan umum
1.2.1.2.2 - 20.131 - 20.131
General Reserve
Laba tahun - tahun lalu
1.2.1.2.3 - 142.018 - 133.159
Profits Last Year
Laba tahun berjalan
1.2.1.2.4 - - - 14.420
Current year profit
Dana setoran modal
1.2.1.2.5 - 116.833 - 67.166
Capital deposit funds
Lainnya
1.2.1.2.6 - - - 162
Others
Faktor Pengurang
1.2.2 (176.214) (110.839)
Deduction factor
Pendapatan Komprehensif Lainnya
1.2.2.1 (8.195) (1.482)
Other Comprehensive Income
Selisih kurang penjabaran
laporan keuangan
1.2.2.1.1 The difference in the lack of - -
financial statement translation

Potensi Kerugian dari penurunan


nilai wajar aset keuangan dalam
1.2.2.1.2 kelompok tersedia untuk dijual (8.195) (1.482)
Potential loss from decreasing
the fair value of assets

316 ANNUAL REPORT 2018


Tabel 1.a Pengungkapan Struktur Modal Kuantitatif Bank Umum (2017/2018)
Table 1.a Disclosure of Quantitative Capital Structure of Commercial Banks (2017/2018)
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
DECEMBER 31st, 2018 DECEMBER 31st, 2017
KOMPONEN MODAL/
MODAL COMPONENT CONSOLIDATION/ CONSOLIDATION/
BANK BANK
KONSOLIDASI KONSOLIDASI

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Cadangan tambahan modal lainnya


1.2.2.2 (168.019) (109.357)
Other additional capital reserves
1.2.2.2.1 Disagio - -
Rugi tahun - tahun lalu
1.2.2.2.2 - -
Previous years loss
Rugi tahun berjalan
1.2.2.2.3 (136.988) -
Current year loss
Selisih kurang antara Penyisihan
Penghapusan Aset (PPA) dan
Cadangan Kerugian Penurunan
1.2.2.2.4 - (77.861)
Nilai (CKPN) atas aset produktif
The difference between the
allowance for asset losses
Selisih kurang jumlah
penyesuaian nilai wajar dari
instrumen keuangan dalam
1.2.2.2.5 - -
trading book
The difference is less than the
amount of fair value adjustment
PPA aset non produktif yang
wajib dibentuk
1.2.2.2.6 (31.031) (31.496)
PPA non-productive assets that
must be formed
Lainnya
1.2.2.2.7 - -
Others
Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan
1.3 - - - -
Non controlling interests that can be taken into account
Faktor Pengurang Modal Inti Utama
1.4 - (6.235) - (3.248)
Deduction of main core capital
Perhitungan Pajak Tangguhan
1.4.1 - (4.639) - (1.379)
Deferred tax calculation
1.4.2 Goodwill - -
Seluruh aset tidak berwujud lainnya
1.4.3 (1.596) (1.869)
All other intangible assets
Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor
1.4.4 pengurang - -
Inclusion which is calculate as a deduction factor
Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi
1.4.5 - -
Lack of capital in insurance subsidiaries
Eksposur sekuritisasi
1.4.6 - -
Securization Exposure
Faktor pengurang modal inti lainnya
1.4.7 - -
On for other core capital
Penempatan dana pada instrumen AT I dan/
atau Tier 2 pada bank lain
1.4.7.1 - -
Funds placement in AT 1 and/or Tier 2
instruments at
Kepemilikan silang pada entitas lan yang
diperoleh berdasarkan peralihan karena
1.4.7.2 - -
hukum, hibah,atau hibah wasiat
Cross ownership in other entities obtained

BANK YUDHA BHAKTI 317


Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Pemodalan Bank Umum (2017/2018)
Table 1.a Disclosure of Quantitative Capital Structure of Commercial Banks (2017/2018)
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
DECEMBER 31st, 2018 DECEMBER 31st, 2017
KOMPONEN MODAL/
MODAL COMPONENT KONSOLIDASI/ KONSOLIDASI/
BANK BANK
CONSOLIDATION CONSOLIDATION

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Modal Inti Tambahan (AT-1)


2 - - - -
Additional Core Capital (AT-1)
Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1
2.1
Instrument that meets the requirement of AT-1
2.2 Agio / Disagio
Faktor Pengurang Investasi pada Instrumen AT-1 dan Tier 2
pada bank lain
2.3
Deduction for investment in AT-1 and Tier 2 instruments in
other banks
Penempatan instrumen yang memenuhi persyaratan
2.3.1 AT-1
Instrument placement that meets AT-1 requirements
Kepemilikan silang pada entitas lan yang diperoleh
berdasarkan peralihan karena hukum, hibah,atau
2.3.2 hibah wasiat
Cross ownership in entities which are obtained
based on transfers due to law, grant, or will
Modal Pelengkap (TIER 2)
B - 9.665 - 12.179
Supplementary Capital (TIER2)
Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang
1 memenuhi persyaratan - - - -
Capital instruments in the form of shares or other requirements
Agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal
inti tambahan
2 - - - -
Agio or disagio originates from the issuance of additional core
capital instruments
Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk
(maks.1,25% ATMR Risiko Kredit)
3 - 29.665 - 32.297
General reserves of productive assets of PPA that must be made
(max. 1.25% RWA for Credit Risk)
Faktor Pengurang Modal Pelengkap
4 - 20.000 - 20.118
Deduction of supplementary capital
4.1 Sinking Fund - - - -
Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain
4.2 - 20.000 - 20.118
Investment in Tier 2 instrument with other bank
Kepemilikan silang pada entitas dan yang diperoleh
berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah
4.3 wasiat - - - -
Cross ownership of the entity and which is obtained based
on the transition

318 ANNUAL REPORT 2018


Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Pemodalan Bank Umum (2017/2018)
Table 1.a Disclosure of Quantitative Capital Structure of Commercial Banks (2017/2018)
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
DECEMBER 31st, 2018 DECEMBER 31st, 2017
KOMPONEN MODAL/
MODAL COMPONENT KONSOLIDASI/ KONSOLIDASI/
BANK BANK
CONSOLIDATION CONSOLIDATION

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

TOTAL MODAL
573.113 575.753
TOTAL CAPITAL
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO
WEIGHTED ASSETS BY RISK
ATMR RISIKO KREDIT
2.373.164 2.583.788
ATMR LOAN RISK
ATMR RISIKO PASAR
37.772 132.068
ATMR MARKET RISK
ATMR RISIKO OPERASIONAL
532.556 451.105
ATMR OPERATIONAL RISK
TOTAL ATMR 2.943.492 3.166.961
RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO
12,27% 11,81%
KPPM RATIO ACCORDING TO RISK PROFILE
RASIO KPMM
KPPM RATIO
Rasio CET 1 (%)
19,13% 17,80%
Ratio CET 1(%)
Rasio Tier 1 (%)
19,13% 17,80%
Ratio Tier1 (%)
Rasio Tier 2 (%)
0,33% 0,38%
Ratio Tier 2 (%)

Rasio KPMM (%) 19,47% 18,18%


Ratio KPMM (%)

CET UNTUK BUFFER(%)


CET FOR BUFFER (%)
PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%)
PERCENTAGE OF BUFFER THAT MUST BE FULFILLED BY THE BANK (%)
Capital Conservation Buffer (%)
Countercyclical Buffer (%)
Capital Surcharge untuk bank sistemik (%)
Capital Surcharge for systemic bank (%)

BANK YUDHA BHAKTI 319


Tabel 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
Table 2.1.a Disclosure of Net Receivables by Region - Individually by the Bank

31 DESEMBER 2018/ DECEMBER 31st, 2018

KATEGORI PORTOFOLIO TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH


No
PORTOFOLIO CATEGORY NET CLAIMS BY REGION
JABAR, JATENG,
SUMATERA,
JAKARTA JATIM, DIY, dst. Total
LAINNYA
BANTEN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tagihan Kepada Pemerintah
1 455.179 - - - 455.179
Claims to The Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2 - - - - -
Claims to Public Sector Entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - - - -
Claims on Multilateral Development
Banks and International Institutions
Tagihan Kepada Bank
4 857 159 282 - 1.298
Bank Claims
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5 3.380 10.635 31.946 - 45.961
Residential Mortgage Loans
Kredit Beragun Properti Komersial
6 37.294 26.026 123 - 63.443
Commercial Property Loan
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 587.658 1.816.425 512.394 - 2.916.477
Retired Employee Loan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
8 37.590 51.325 8.490 - 97.405
Claims at Micro Business, Small
Business and Retail Portfolio
Tagihan Kepada Korporasi
9 353.757 195.839 51.439 - 601.035
Corporate Claims
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
10 - - - - -
ClaimsThat Have Matured
Aset Lainnya
11 206.331 34.537 11.453 - 252.321
Other Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila
ada)
12 - - - - -
Exposure in Sharia Business Units (if
any)
Total 1.682.046 2.134.946 616.127 - 4.433.119

320 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)

31 DESEMBER 2017/ DECEMBER 31st, 2018

TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH


NET CLAIMS BY REGION

JABAR, JATENG, JATIM,


JAKARTA SUMATERA, LAINNYA dst. TOTAL
DIY, BANTEN

(3) (4) (5) (6) (7)

711.466 - - - 711.466

- - - - -

- - - - -

82.898 24 124 - 83.046

5.098 13.564 8.923 - 27.585

23.948 77.965 486 - 102.399

539.004 1.614.931 462.547 - 2.616.482

53.212 186.273 3.963 - 243.448

486.481 321.354 33.030 - 840.865

- - - - -

176.006 35.679 11.295 - 222.980

- - - - -

2.078.113 2.249.790 520.368 - 4.848.271

BANK YUDHA BHAKTI 321


Tabel 2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdsarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual
Table 2.2.a Disclosures of Net Receivables Based on Remaining Contract Term - Individually by the Bank
31 DESEMBER 2017/
DECEMBER 31st, 2017
TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN SISA JANGKA WAKTU KONTRAK
KATEGORI PORTOFOLIO NET CLAIMS BASED ON THE REMAINING CONTRACT PERIOD
NO
PORTOFOLIO CATEGORY
≤ 1 TAHUN >1 THN S.D. 3 THN >3 THN S.D. 5 THN > 5 THN
≤ 1 YEAR >1 YR UTL. 3 YRS >3 YRS UTL 5 YRS > 5 YEARS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Tagihan Kepada Pemerintah
1 455.179 - - -
Claims to the Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2 - - - -
Claims to Public Sector Entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - - -
Claims on Multilateral Development Banks
and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank
1.298 - - -
Bank Claims

Kredit Beragun Rumah Tinggal


5 2.384 11.936 3.189 28.452
Residential Mortgage Loans
Kredit Beragun Properti Komersial
6 19.985 921 360 42.177
Commercial Property Loan
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 13.025 101.194 279.606 2.522.652
Employee Pension Loan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil
dan Portofolio Ritel
8 4.480 16.160 30.150 46.615
Claims at Micro Business, Small Business
and Retail Portfolio
Tagihan Kepada Korporasi
9 137.202 314.751 134.838 14.244
Corporate Claims
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
10 - - - -
ClaimsThat Have Matured
Aset Lainnya
11 252.321 - - -
Other Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila
12 ada) - - - -
Exposure in Sharia Business Units (if any)
Total 885.874 444.962 448.143 2.654.140

322 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2017
DECEMBER 31st, 2017
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
Net Claims based on the remaining contract period
NON- NON-
KONTRAKTUAL ≤ 1 TAHUN >1 THN S.D. 3 THN >3 THN S.D. 5 THN > 5 THN KONTRAKTUAL
NON- TOTAL NON- TOTAL
≤ 1 YEAR >1 YR UTL 3 YRS >3 YRS S.D. 5 YRS > 5 YRS
CONTRACTUAL CONTRACTUAL
(7) (8) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

- 455.179 711.466 - - - - 711.466

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- 1.298 83.046 - - - - 83.046

- 45.961 5.815 5.863 6.376 9.531 - 27.585

- 63.443 27.055 1.629 706 73.009 - 102.399

- 2.916.477 43.523 129.192 228.674 2.215.093 - 2.616.482

- 97.405 95.509 34.581 17.842 95.516 - 243.448

- 601.035 715.289 4.330 105.505 15.741 - 840.865

- - - - - - - -

- 252.321 195.521 27.459 - - - 222.980

- - - - - - - -

- 4.433.119 1.877.224 203.054 359.103 2.408.890 - 4.848.271

BANK YUDHA BHAKTI 323


Tabel 2.3.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Table 2.3.a. Disclosure of Net Receivables by Economic Sector - Individually by the Banks

TAGIHAN KEPADA
TAGIHAN TAGIHAN PEMBANGUN TAGIHAN
SEKTOR EKONOMI KEPADA KEPADA ENTITAS MULTILATERAL KEPADA
PEMERINTAH SEKTOR PUBLIK DAN LEMBAGA BANK
INTERNASIONAL
NO.
CLAIMS ON
CLAIMS CLAIMS TO THE MULTILATERAL
BANK
ECONOMY SECTOR TO THE PUBLIC SECTOR DEVELOPMENT BANKS
CLAIMS
GOVERNMENT ENTITY AND INTERNATIONAL
INSTITUTIIONS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
31 DESEMBER 2018/DECEMBER 31st, 2018
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
1 - - - -
Agriculture, hunting and forestry
2 Perikanan/Fishery - - - -
Pertambangan dan Penggalian
3 - - - -
Mining and Excavation
Industri Pengolahan
4 - - - -
Processing Industry
Listrik, Gas, dan Air
5 - - - -
Electricity, Gas and Water
6 Konstruksi/Construction - - - -
Perdagangan Besar dan Eceran
7 - - - -
Retail and Trade
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
8 - - - -
Provision Accomodation and Meals Beverages
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
9 Transportation, Warehouse and - - - -
Communication
10 Perantara Keuangan/Financial Intermediarry - - - -
Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa
Perusahaan
11 - - - -
Real Estate, Rental Business, and Company
Services
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
12 - - - -
Government Administration, Defense and
Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan
13 - - - -
Education Service
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
14 - - - -
Health Services and Social Activities
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan
dan Perorangan Lainnya
15 - - - -
Community Service, Socio-Culture,
Entertainment and Other Individuals
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
16 - - - -
Individual Services Serving Households
Badan Internasional dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya
17 - - - -
International Agency and Other Extra-
International Agency

Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya


18 - - - -
Activities that have not been clearly defined

Rumah Tangga
19 - - - -
Household
Bukan Lapangan Usaha Lainnya
20 - - - -
Activities that have not been clearly defined
Total - - - -

324 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)

KREDIT KREDIT TAGIHAN KEPADA TAGIHAN EKSPOSUR DI


KREDIT TAGIHAN
BERAGUN BERAGUN USHA MIKRO, YANG TELAH ASET UNIT USAHA
PEGAWAI/ KEPADA
RUMAH PROPERTI USAHA KECIL DAN JATUH LAINNYA SYARIAH
PENSIUNAN KORPORASI
TINGGAL KOMERSIL PORTOFOLIO RITEL TEMPO (APABILA ADA)

CLAIMS AT THE
EXPOSURE
RESIDENTIAL COMMERCIAL PENSION MICROBUSINESS, CLAIMS
CORPORATE OTHER IN SHARIA
MORTGAGE PROPERTY EMPLOYEE SMALL BUSINESS THAT HAVE
CLAIMS ASSETS BUSINESS
LOAN LOAN LOAN AND RETAIL MATURED
UNITS (IF ANY)
PORTFOLIO
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

304 705 - - -

- - - -

- 30.333 - - -

16.000 - 2.867 - - - -

- - - - - - -

2.014 26.041 - 2.283 74.802 - - -

2.831 275 1.577.234 15.675 491.405 - - -

- - - 869 - - - -

- - - 13.369 59.279 - - -

- - - 2.081 761 - - -

836 26.898 115 35.361 95.126 - - -

- - - - - - -

27 10 - - - - -

- - 1.152 - - - -

72 - 12.458 - - - -

10.823 - - - - - -

- - - - - - -

-
- - - - - -

41.170 227 1.361.595 36.862 - - - -

- - -

57.773 69.441 2.939.258 123.682 751.706 - - -

BANK YUDHA BHAKTI 325


Tabel 2.3.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Table 2.3.a. Disclosure of Net Receivables by Economic Sector - Individually by the Banks
TAGIHAN KEPADA
TAGIHAN TAGIHAN PEMBANGUN TAGIHAN
SEKTOR EKONOMI KEPADA KEPADA ENTITAS MULTILATERAL KEPADA
PEMERINTAH SEKTOR PUBLIK DAN LEMBAGA BANK
INTERNASIONAL
NO.
CLAIMS ON
CLAIMS CLAIMS TO THE MULTILATERAL
BANK
ECONOMY SECTOR TO THE PUBLIC SECTOR DEVELOPMENT BANKS
CLAIMS
GOVERNMENT ENTITY AND INTERNATIONAL
INSTITUTIIONS
31 DESEMBER 2017/DECEMBER 31st, 2017
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
1 - - - -
Agriculture, hunting and forestry
2 Perikanan/Fishery - - - -
Pertambangan dan Penggalian
3 - - - -
Mining and Excavation
Industri Pengolahan
4 - - - -
Processing Industry
Listrik, Gas, dan Air
5 - - - -
Electricity, Gas and Water
Konstruksi
6 - - - -
Construction
Perdagangan Besar dan Eceran
7 - - - -
Retail and Trade
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
8 - - - -
Provision Accomodation and Meals Beverages
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
9 Transportation, Warehouse and - - - -
Communication
Perantara Keuangan
10 - - - -
Financial Intermediarry
Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa
Perusahaan
11 - - - -
Real Estate, Rental Business, and Company
Services
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
12 - - - -
Government Administration, Defense and
Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan
13 - - - -
Education Service
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
14 - - - -
Health Service and Social Activities
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan
dan Perorangan Lainnya
15 - - - -
Community Service, Socio-Culture,
Entertainment and Other Individuals
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
16 - - - -
Individual Services Serving Households
Badan Internasional dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya
17 - - - -
International Agency and Other Extra-
International Agency
Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya
18 - - - -
Activities that have not been clearly defined
Rumah Tangga
19 - - - -
Households
Bukan Lapangan Usaha Lainnya
20 - - - -
Not Other Business Fields
Total - - - -

326 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
KREDIT KREDIT TAGIHAN KEPADA TAGIHAN EKSPOSUR DI
KREDIT TAGIHAN
BERAGUN BERAGUN USHA MIKRO, YANG TELAH ASET UNIT USAHA
PEGAWAI/ KEPADA
RUMAH PROPERTI USAHA KECIL DAN JATUH LAINNYA SYARIAH
PENSIUNAN KORPORASI
TINGGAL KOMERSIL PORTOFOLIO RITEL TEMPO (APABILA ADA)

CLAIMS AT THE
EXPOSURE
RESIDENTIAL COMMERCIAL PENSION MICROBUSINESS, CLAIMS
CORPORATE OTHER IN SHARIA
MORTGAGE PROPERTY EMPLOYEE SMALL BUSINESS THAT HAVE
CLAIMS ASSETS BUSINESS
LOAN LOAN LOAN AND RETAIL MATURED
UNITS (IF ANY)
PORTFOLIO

- - 525 64 - - - -

- - - - - - - -

- - - 4.500 30.603 - - -

- - - 3.473 - - - -

- - - - - - - -

2.399 28.178 446 1.463 67.920 - - -

1.311 275 1.140.927 116.555 627.024 - - -

12 - 122 1.261 - - - -

- - 150 19.481 48.233 - - -

- - - 5.474 1.884 - - -

1.519 74.639 950 48.779 120.906 - - -

- - - - - - - -

27 - 43 365 - - - -

- - - 304 - - - -

151 35 - 1.337 - - - -

- - - 6.257 - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

30.737 227 1.470.848 53.990 - - - -

- - - - - - - -

36.156 103.354 2.614.011 263.303 896.570 - - -

BANK YUDHA BHAKTI 327


Tabel 2.4.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
Table 2.4. Disclosure of Bills and Reserves by Region - Individually by the Bank

31 DESEMBER 2018/ DECEMBER 31ST, 2018

KETERANGAN WILAYAH
NO
INFORMATION REGION
JABAR, JATENG,
SUMATERA,
JAKARTA JATIM, DIY, DST. TOTAL
LAINNYA
BANTEN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tagihan
1 3.079.794 846.078 318.508 - 4.244.380
Claims
Tagihan yang mengalami penurunan
nilai (impaired)
2 125.377 121.189 510.765 - 757.331
Claims that have decreased in value
(impaired)
a. Belum jatuh tempo
125.377 121.189 510.765 - 757.331
a. not yet due
b. Telah jatuh tempo
- -
b. Has matured
Cadangan kerugian penurunan nilai
(CKPN) - Individual
3 147.325 - 147.325
Individual reserves impairment loss
(CKPN)
Cadangan kerugian penurunan nilai
(CKPN) - Kolektif
4 80.090 21.491 11.633 - 113.214
Reserves for impairment losses (CKPN)
- Collective
Tagihan yang dihapus buku
5 Claims which has been deleted by the 68.268 3.038 687 - 71.993
book

328 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)

31 DESEMBER 2017/ DECEMBER 31ST, 2018

WILAYAH
REGION

JABAR, JATENG, JATIM,


JAKARTA SUMATERA, LAINNYA DST. TOTAL
DIY, BANTEN

(3) (4) (5) (6) (7)

3.363.062 649.785 420.874 - 4.433.721

153.824 121.863 25.771 - 301.458

153.824 121.863 25.771 - 301.458

- - - - -

60.518 - - - 60.518

23.818 36.717 4.155 - 64.690

16.221 7.217 8.724 - 32.162

BANK YUDHA BHAKTI 329


Tabel 2.5.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Table 2.5.a. Disclosure of Bills and Reserves Based on the Economic Sector - Individually by the Bank
Tagihan yang Mengalami Cadangan
Penurunan Nilai Cadangan kerugian Tagihan
Charges Experiencing a kerugian penurunan yang
Decrease in Value
penurunan nilai dihapus
Sektor Ekonomi Tagihan nilai (CKPN) (CKPN) - buku
No.
Ekonomy Sector Claims Belum Telah Individual Kolektif Claims
Individual Allowance has been
Jatuh Jatuh deleted
impairment for impair-
Tempo Tempo loss (CKPN)- ment losses by the
not yet due has matured reserves book
(CKPN) -
Collective

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


31 DESEMBER 2018
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan
1.009 51 - - 13 -
Agriculture, hunting and forestry
2 Perikanan
- - - - - -
Fishery
3 Pertambangan dan Penggalian
30.333 39.281 - 5.664 4.786 -
Mining and Excavation
4 Industri Pengolahan
18.867 1.336 - - 1.073 -
Processing Industry
5 Listrik, Gas dan Air
- - - - - -
Electricity, Water and Gas
6 Konstruksi
105.140 38.492 - - 6.167 -
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran
2.087.420 540.455 - 141.661 29.538 -
Retail and Trade
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
Provision of accommodation and provision of meal and 869 559 - - 105 -
beverage
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi
72.648 12.840 - - 9.644 -
Transportation, warehousing and communication
10 Perantara Keuangan
2.842 2.842 - - 1.663 -
Financial Intermediary
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
158.336 10.004 - - 4.972 -
Real estate, rental business and company services
12 Administrasi Pemerintah, pertanahan dan jaminan
sosial wajib
- - - - - -
Government administration, land and social security are
mandatory
13 Jasa pendidikan
37 27 - - 21 -
Education Services
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
1.152 - - - 1 -
Health Services and Social Activities
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan pero-
rangan lainnya
12.530 385 - - 83 -
Community Service, Socio-Culture, Entertainment and
Other Individuals
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
10.823 5.871 - - 1.891 -
Individual services that serve households
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional
lainnya
- - - - - -
International groups and other extra-international
groups
18 Kegitan yang belum jelas batasannya
- - - - - -
Activities that have no clear boundaries
19 Rumah Tangga
1.439.854 105.188 13.354 - 53.257 -
Household
20 Bukan Lapangan Usaha Lainnya
- - - - - -
Not Other Business Fields

Total 3.941.860 757.331 13.354 147.325 113.214 -

330 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
Tagihan yang Mengalami Cadangan
Penurunan Nilai Cadangan kerugian Tagihan
Charges Experiencing a kerugian penurunan yang
Decrease in Value
penurunan nilai dihapus
Sektor Ekonomi Tagihan nilai (CKPN) (CKPN) - buku
No.
Ekonomy Sector Claims Belum Telah Individual Kolektif Claims
Individual Allowance has been
Jatuh Jatuh deleted
impairment for impair-
Tempo Tempo loss (CKPN)- ment losses by the
not yet due has matured reserves book
(CKPN) -
Collective

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

  31 DESEMBER 2017

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan #REF! 64 - - 5 -


Agriculture, hunting and forestry
2 Perikanan #REF! - - - - -
Fishery
3 Pertambangan dan Penggalian #REF! 30.603 - 8.518 4.792 -
Mining and Excavation
4 Industri Pengolahan #REF! 1.339 - - 470 -
Processing Industry
5 Listrik, Gas dan Air #REF! - - - - -
Electricity, Water and Gas
6 Konstruksi #REF! 7.701 - - 1.601 -
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran #REF! 102.277 - 52.000 6.453 -
Retail and Trade
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum #REF! 12 - - 1 -
Provision of accommodation and provision of meal and
beverage
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi #REF! 18.123 - - 9.705 -
Transportation, warehousing and communication
10 Perantara Keuangan #REF! 2.082 - - 1.615 -
Financial Intermediary
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan #REF! 17.377 - - 4.083 -
Real estate, rental business and company services
12 Administrasi Pemerintah, pertanahan dan jaminan #REF! - - - - -
sosial wajib
Government administration, land and social security are
mandatory
13 Jasa pendidikan #REF! 27 - - 2 -
Education Services
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial #REF! 303 - - 15 -
Health Services and Social Activities
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan pero- #REF! 379 - - 26 -
rangan lainnya
Community Service, Socio-Culture, Entertainment and
Other Individuals
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga #REF! 750 - - 15 -
Individual services that serve households
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional #REF! - - - - -
lainnya
International groups and other extra-international
groups
18 Kegitan yang belum jelas batasannya #REF! - - - - -
Activities that have no clear boundaries
19 Rumah Tangga #REF! 120.421 - - 35.907 32.162
Household
20 Bukan Lapangan Usaha Lainnya #REF! - - - - -
Not Other Business Fields
Total #REF! 301.458 - 60.518 64.690 32.162

BANK YUDHA BHAKTI 331


Tabel 2.6.a Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual
Table 2.6.a Disclosure of Details of Mutations in Reserves for Impairment Losses - Individually by the Bank

(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)

31 DESEMBER 2018/ 31 DESEMBER 2017/


DECEMBER 31ST, 2018 DECEMBER 31ST, 2017
KETERANGAN
NO.
INFORMATION
CKPN KOLEKTIF CKPN KOLEKTIF
CKPN INDIVIDUAL CKPN INDIVIDUAL
CKPN COLLECTIVE CKPN COLLECTIVE

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Saldo awal CKPN


1 60.518 64.690 - 41.212
Beginning Balance CKPN

Pembentukan (pemulihan) CKPN


pada periode berjalan (Net)
2 148.807 75.012 60.518 55.639
Establishment (recovery) of CKPN in
the current period (Net)

2.a Pembentukan CKPN pada


periode berjalan
148.807 75.012 60.518 53.792
2.a Establishment of CKPN in the
current period

2.b Pemulihan CKPN pada periode


berjalan
- - - 1.847
2.b Recovery of CKPN in the current
period

CKPN yang digunakan untuk


melakukan hapus buku atas
3 tagihan pada periode berjalan (62.000) (9.993) - (32.161)
CKPN which is used to write off
claims in the current period

Pembentukan ( pemulihan) lainnya


pada periode berjalan
4 - - - -
Other formation (recovery) in the
current period

Reklasifikasi
5 - (16.495)
Reclassification

Saldo akhir CKPN 147.325 113.214 60.518 64.690

332 ANNUAL REPORT 2018


BANK YUDHA BHAKTI 333
Tabel 3.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat -
Bank secara Individual
Table 3.1.a Disclosure of Net Claims Based on Portfolio Categories and Rating Scale -
Individually by the Bank

31 DESEMBER 2018

Lembaga
Pemeringkat
Peringkat Jangka Panjang/Long Term Rating
Rating
Agency

Standard BBB+ s.d


AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
and Pool’s BBB-

BBB+ s.d
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
BBB-

Baa1 s.d
Kategori Portofolio Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3
Baa3

PT. Fitch
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d BBB+(idn) s.d
Ratings AAA (idn)
AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn)
Indonesia

PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ s.d


[Idr]AAA
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]BBB-

PT
Pemeringkat idAA+ s.d id idBBB+ s.d
idAAA idA+ s.d idA-
Efek AA- idBBB-
Indonesia

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tagihan Kepada Pemerintah


1 - - - - -
Claims to the Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik


2 - - - - -
Claims to Public Sector Entities

Tagihan Kepada Bank Pembangunan


Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - - - -
Claims on Multilateral Development Banks
and International Institutions

Tagihan Kepada Bank


4 - - - - -
Bank Claims

Kredit Beragun Rumah Tinggal


5 - - - - -
Residential Mortgage Loans

Kredit Beragun Properti Komersial


6 - - - - -
Commercial Property Loan

Tagihan Kepada Korporasi


9 - - - - -
Corporate Clams

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo


10 - - - - -
Claims that have matured

Total - - - - -

334 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)

Tagihan Bersih/Net Claims

Peringkat Jangka Pendek/Short Term Rating

Kurang dari
Kurang dari B-
BB+ s.d BB- B+ s.d B- A-1 A-2 A-3 A-3
Less than B-
Less than A-3
Kurang dari
Kurang dari B-
BB+ s.d BB- B+ s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3 F3
Less than B-
Less than F3
Kurang dari
Kurang dari B3 Tanpa
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3 P-3
Less than B3 Peringkat
Less than P-3 Total
Without
Kurang dari Kurang dari Rating
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d B-(idn) F1+(idn) s.d F3(idn)
F2(idn) F3(idn)
BB-(idn) B-(idn) Less than B- F1(idn) Less than F3
(idn) (idn)
Kurang dari
Kurang dari
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d [Idr]B- [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d
[Idr]A3
[Idr]BB- [Idr]B- Less than [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr]A3 Less than
(Idr) B- (Idr) A3
Kurang dari
id BB+ s.d id id B+ s.d Kurang dari B- idA3 s.d idA4
idA1 idA2
BB- id B- Less than B- idA4 Less than
idA4

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

- - - - - - - 455.179 455.179

- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

- - - - - - - 1.298 1.298

- - - - - - - 45.961 45.961

- - - - - - - 63.443 63.443

- - - - - - - 601.035 601.035

- - - - - - - - -

- - - - - - - 1.166.916 1.166.916

BANK YUDHA BHAKTI 335


Tabel 3.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat -
Bank secara Individual
Table 3.1.a Disclosure of Net Claims Based on Portfolio Categories and Rating Scale -
Individually by the Bank

31 DESEMBER 2018

Lembaga
Pemeringkat
Peringkat Jangka Panjang/Long Term Rating
Rating
Agency

Standard BBB+ s.d


AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
and Pool’s BBB-

BBB+ s.d
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
BBB-

Baa1 s.d
Kategori Portofolio Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3
Baa3

PT. Fitch
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d BBB+(idn) s.d
Ratings AAA (idn)
AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn)
Indonesia

PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ s.d


[Idr]AAA
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]BBB-

PT
Pemeringkat idAA+ s.d id idBBB+ s.d
idAAA idA+ s.d idA-
Efek AA- idBBB-
Indonesia

(2) (3) (4) (5) (6) (7)


Tagihan Kepada Pemerintah
1 - - - - -
Claims to the Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2 - - - - -
Claims to Public Sector Entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - - - -
Claims on Multilateral Development Banks
and International Institutions
Tagihan Kepada Bank
4 - - - - -
Bank Claims
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5 - - - - -
Residential Mortgage Loan
Kredit Beragun Properti Komersial
6 - - - - -
Commercial Property Loan
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 - - - - -
Employee Pension Loan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
8 - - - - -
Claims at Micro Business, Small Business and
Retail Portfolio
Tagihan Kepada Korporasi
9 - - - - -
Corporate Claims
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
10 - - - - -
Claims that have matured
Aset Lainnya
11 - - - - -
Other Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
12 - - - - -
Exposure in Sharia Business Units (if any)
Total - - - - -

336 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)

Tagihan Bersih/Net Claims

Peringkat Jangka Pendek/Short Term Rating

Kurang dari
Kurang dari B-
BB+ s.d BB- B+ s.d B- A-1 A-2 A-3 A-3
Less than B-
Less than A-3
Kurang dari
Kurang dari B-
BB+ s.d BB- B+ s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3 F3
Less than B-
Less than F3
Kurang dari
Kurang dari B3 Tanpa
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3 P-3
Less than B3 Peringkat
Less than P-3 Total
Without
Kurang dari Kurang dari Rating
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d B-(idn) F1+(idn) s.d F3(idn)
F2(idn) F3(idn)
BB-(idn) B-(idn) Less than B- F1(idn) Less than F3
(idn) (idn)
Kurang dari Kurang dari
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d [Idr]B- [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d [Idr]A3
[Idr]BB- [Idr]B- Less than [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr]A3 Less than
(Idr) B- (Idr) A3
Kurang dari
id BB+ s.d id id B+ s.d Kurang dari B- idA3 s.d idA4
idA1 idA2
BB- id B- Less than B- idA4 Less than
idA4

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

- - - - - - - 711.466 711.466

- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

- - - - - - - 83.046 83.046

- - - - - - - 27.585 27.585

- - - - - - - 102.399 102.399

- - - - - - - 2.616.482 2.616.482

- - - - - - - 243.448 243.448

- - - - - - - 840.865 840.865

- - - - - - - - -

- - - - - - - 222.980 222.980

- - - - - - - - -

- - - - - - - 4.848.271 4.848.271

BANK YUDHA BHAKTI 337


Tabel 3.2.b.1 Pengungkapan resiko kredit Pihak Lawan : Transaksi Repo - Bank Secara Individual
Table 3.2.b.1 Disclosure of counterparty credit risk: Individual Repo - Bank Transactions
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2018/ 31 DESEMBER 2017/
DECEMBER 31st, 2018 DECEMBER 31st, 2017

Kategori Portofolio Nilai


No Kewajiban Tagihan Nilai Wajar Kewajiban Tagihan
Portofolio Category Wajar SSB
Repo Bersih SSB Repo Repo Bersih
Repo ATMR ATMR
Repo Net Fair Value Repo Net
Fair Value
Obligation Claim SSB Repo Obligation Claim
SSB Repo
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Tagihan Kepada Pemerintah
1 - - - - - - - -
Claiims to the Government
Tagihan Kepada Entitas Sek-
tor Publik
2 - - - - - - - -
Claims to Public Sector
Entities
Tagihan Kepada Bank Pem-
bangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
3 - - - - - - - -
Claims on Multilateral Devel-
opment Banks and Interna-
tional Institutions
Tagihan Kepada Bank
4 - - - - - - - -
Bank Claims
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Portofolio
Ritel
5 - - - - - - - -
Claims at Micro Business,
Small Business and Retail
Portfolio
Tagihan Kepada Korporasi
6 - - - - - - - -
Corporate Claims
Eksposur di Unit Usaha Syari-
ah (apabila ada)
7 - - - - - - - -
Exposure in Sharia Business
Units (if any)
Total - - - - - - - -

338 ANNUAL REPORT 2018


Tabel 3.2.c.1 Pengungkapan resiko kredit Pihak Lawan : Transaksi Reverse Repo - Bank Secara Individual
Table 3.2.c.1 Disclosure of Counterparty credit risk: Reverse Repo Transactions - Individually by the Bank
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2018/ 31 DESEMBER 2017/
DECEMBER 31st, 2018 DECEMBER 31st, 2017

Kategori Portofolio Tagihan ATMR Tagihan ATMR


No Tagihan Naik Tagihan Naik
Portofolio Category Bersih setelah Bersih setelah
Bersih MRK Bersih MRK
setelah MRK MRK setelah MRK MRK
Net Increase Net Increase
Net Claims ATMR after Net Claims ATMR after
Claims MRK Claims MRK
after MRK MRK after MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Tagihan Kepada
Pemerintah
1 - - - - - - - -
Claiims to the
Government
Tagihan Kepada Entitas
Sektor Publik
2 - - - - - - - -
Claims to Public Sector
Entities
Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multi-
lateral dan Lembaga
Internasional
3 - - - - - - - -
Claims on Multilateral
Development Banks
and International
Institutions
Tagihan Kepada Bank
4 - - - - - - - -
Bank Claims
Tagihan Kepada Usaha
Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
5 Claims at Micro - - - - - - - -
Business, Small
Business and Retail
Portfolio
Tagihan Kepada
6 Korporasi - - - - - - - -
Corporate Claims
Eksposur di Unit Usaha
Syariah (apabila ada)
7 - - - - - - - -
Exposure in Sharia
Business Units (if any)
Total - - - - - - - -

BANK YUDHA BHAKTI 339


Tabel 4.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan
Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Table 4.1.a. Disclosure of Net Receivables Based on Risk Weight After Calculating
Credit Risk Mitigation Impacts - Individually by the Bank

31 DESEMBER 2018/DECEMBER 31st, 2018


TAGIHAN BERSIH SETELAH MEMPERHITUNGKAN DAMPAK MITIGASI RISIKO KREDIT
KATEGORI PORTOFOLIO
No NET CLAIMS AFTER CALCULATING CREDIT RISK MITIGATION IMPACTS
PORTOFOLIO CATEGORY
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

A Eksposur Neraca/Balance Sheet Exposure


Tagihan Kepada Pemerintah
1 - - - - - - - - - 455.179
Claims to the Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2 - - - - - - - - - -
Claims to the Public Sector Entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lem-
baga Internasional
3 - - - - - - - - - -
Claims on Multilateral Development Banks and International
Institutions
Tagihan Kepada Bank
4 - - - - - - - - -
Bank Claims 1.298
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5 - - - - - - - - - 45.961
Residential Mortgage Loan
Kredit Beragun Properti Komersial
6 - - - - - - - - - 63.443
Commercial Property Loan
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 - - - - - - - - -
Employee Pension Plan 2.916.477
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
Ritel
8 15.712 - - - - - - - - 81.693
Claims at Micro Business, Small Business and Retail Port-
folio
Tagihan Kepada Korporasi
9 72.000 - - - - - - - - 529.035
Corporate Claims
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
10 - - - - - - - - - -
Claims that have matured
Aset Lainnya
11 - - - - - - - - - #REF!
Other Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
12 - - - - - - - - - -
Exposure at Unit Sharia Business (If any)
Total Eksposur Neraca
87.712 .298 - - - - - - - #REF!
Total Balance Exposures
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pd Transaksi Rekening Administratif
B
Commitment Liability Exposure / Contingency on Administrative Account Transactions
Tagihan Kepada Pemerintah
1 - - - - - - - - - -
Claims to the Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2 - - - - - - - - - -
Claims to the Public Sector Entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lem-
baga Internasional
3 - - - - - - - - - -
Claims on Multilateral Development Banks and International
Institutions

340 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2017/DECEMBER 31st, 2017
BEBAN BEBAN
TAGIHAN BERSIH SETELAH MEMPERHITUNGKAN DAMPAK MITIGASI RISIKO KREDIT
MODAL MODAL
ATMR NET CLAIMS AFTER CALCULATING CREDIT RISK MITIGATION IMPACTS ATMR
CAPITAL CAPITAL
EXPENSE Lainnya EXPENSE
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

- - - - - - - - - - - 711.466 - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

260 - - 83.046 - - - - - - - - 16.609 -

10.143 - - - - - - - - - - 27.585 10.659 -

63.443 - 1.000 - - - - - - - - 101.399 101.399 -

1.458.238 - 156 - - - - - - - - 2.616.326 1.308.163 -

61.270 - 9.501 - - - - - - - - 233.947 175.460 -

529.035 - 94.500 - - - - - - - - 746.365 746.365 -

- - - - - - - - - - - - - -

250.775 - - - - - - - - - - 222.980 225.122 -

- - - - - - - - - - - - - -

2.373.164 - 105.157 83.046 - - - - - - - 4.660.068 2.583.777 -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

BANK YUDHA BHAKTI 341


Tabel 4.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan
Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Table 4.1.a. Disclosure of Net Receivables Based on Risk Weight After Calculating
Credit Risk Mitigation Impacts - Individually by the Bank

31 DESEMBER 2018/DECEMBER 31st, 2018


TAGIHAN BERSIH SETELAH MEMPERHITUNGKAN DAMPAK MITIGASI RISIKO KREDIT
KATEGORI PORTOFOLIO
No NET CLAIMS AFTER CALCULATING CREDIT RISK MITIGATION IMPACTS
PORTOFOLIO CATEGORY
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others

Tagihan Kepada Bank


4 - - - - - - - - - 1.800
Bank Claims
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5 - - - - - - - - - 150
Residential Mortgage Loan
Kredit Beragun Properti Komersial
6 - - - - - - - - - 1.300
Commercial Property Loan
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 - - - - - - - - - -
Employee Pension Plan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
Ritel
8 - - - - - - - - - 19.123
Claims at Micro Business, Small Business and Retail Port-
folio
Tagihan Kepada Korporasi
9 - - - - - - - - - 46.580
Corporate Claims
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
10 - - - - - - - - - -
Claims that have matured
Total Eksposur TRA
- - - - - - - - - 68.953
Balance Exposure TRA
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
C
Exposures due to Counterparty Credit Risk
Tagihan Kepada Pemerintah
1 - - - - - - - - - -
Claims to the Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2 - - - - - - - - - -
Claims to Public Sector Entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lem-
baga Internasional
3 - - - - - - - - - -
Claims on Multilateral Development Banks and International
Institutions
Tagihan Kepada Bank
4 - - - - - - - - - -
Bank Claims
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
Ritel
5 - - - - - - - - - -
Claims at Micro Business, Small Business and Retail Port-
folio
Tagihan Kepada Korporasi
6 - - - - - - - - - -
Corporate Claims
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
7 - - - - - - - - - -
Exposure in Sharia Business Units (if any)

Total Eksposur Counterparty Credit Risk - - - - - - - - - -

342 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2017/DECEMBER 31st, 2017
BEBAN BEBAN
TAGIHAN BERSIH SETELAH MEMPERHITUNGKAN DAMPAK MITIGASI RISIKO KREDIT
MODAL MODAL
ATMR NET CLAIMS AFTER CALCULATING CREDIT RISK MITIGATION IMPACTS ATMR
CAPITAL CAPITAL
EXPENSE Lainnya EXPENSE
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - 187 - -

- - - - - - - - - - - 1.876 - -

- - - - - - - - - - - 11 - -

- - - - - - - - - - - 30.612 11 -

- - - - - - - - - - - 56.614 - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - 89.300 11 -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

BANK YUDHA BHAKTI 343


Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Table 4.2.a. Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques - Individually by the Bank
31 DESEMBER 2018/DECEMBER 31st, 2018
BAGIAN YANG DIJAMIN DENGAN
KATEGORI PORTOFOLIO TAGIHAN PARTS GUARANTEED BY
No BERSIH
PORTOFOLIO CATEGORY
NET Garansi
Agunan Asuransi Lainnya
CLAIMS Guaran-
Collateral Kredit Others
tee
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Balance Sheet Exposure
1 Tagihan Kepada Pemerintah 455.179 - - - 455.179
Claims to the Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
Claims to Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan - - - - -
Lembaga Internasional
Claims on Multilateral Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank 1.298 - - - -
Bank Claims
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 45.961 - - - -
Residential Mortgage Loans
6 Kredit Beragun Properti Komersial 63.443 - - - -
Commercial Property Backed Credit
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 2.916.477 - - - -
Credit Employees / Retirees
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio 97.405 15.712 - - -
Ritel
Micro Business, Small Business and Retail Portfolio Bills
9 Tagihan Kepada Korporasi 601.035 72.000 - - -
Corporate Claims
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
Claims that have matured
11 Aset Lainnya 252.321 - - - -
Other Assets
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - -
Exposure in Sharia Business Units (if any)
Total Eksposur Neraca 4.433.119 87.712 - - 455.179
Total Balance Sheet Exposure
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi
Rekening Administratif
Commitment Liability Exposure / Contingency on Admin-
istrative Account Transactions
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
Claims to the Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
Claims to Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan - - - - -
Lembaga Internasional
Claims on Multilateral Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank 1.800 - - -
Bank Claims
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 150 - - -
Residential Mortgage Loans

344 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2017/DECEMBER 31st, 2017
BAGIAN YANG DIJAMIN DENGAN
Bagian Yang Tidak Dijamin PARTS GUARANTEED BY Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan
Unsecured Section Unsecured Section
Bersih Garansi
Parts that are not Agunan Asuransi Lainnya Parts that are not
Net Claims Guaran-
guaranteed Collateral Kredit Others guaranteed
tee
(8) = (3)-[(4)+(5)+(6)+(7)] (9) (10) (11) (12) (13) (14) = (9)-[(10)+(11)+(12)+(13)]

- 711.466 - - - 711.466 -

- - - - - - -

- - - - - - -

1.298 83.046 - - - 83.046 -

45.961 27.585 - - - - 27.585

63.443 102.399 1.000 - - - 101.399

2.916.477 2.616.482 156 - - - 2.616.326

81.693 243.448 9.501 - - - 233.947

529.035 840.865 94.500 - - - 746.365

- - - - - - -

252.321 222.980 - - - - 222.980

- - - - - - -

3.890.228 4.848.271 105.157 - - 794.512 3.948.602

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

1.800 - - - - - -

150 187 - - - - 187

BANK YUDHA BHAKTI 345


Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Table 4.2.a. Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques - Individually by the Bank
31 DESEMBER 2018/DECEMBER 31st, 2018
Bagian Yang Dijamin Dengan
KATEGORI PORTOFOLIO Tagihan Parts Guaranteed By
No
PORTOFOLIO CATEGORY Bersih Garansi
Net Claims Agunan Asuransi Lainnya
Guaran-
Collateral Kredit Others
tee

6 Kredit Beragun Properti Komersial 1.300 - - -


Commercial Property Loan
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -
Employee Pension Plan
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio 19.123 - - -
Ritel 
Claims at Micro Business, Small Business and Retail
Portfolio
9 Tagihan Kepada Korporasi 46.580 - - -
Corporate Claims
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - -
Claims that have matured
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - -
Exposure in Sharia Business Units (if any)
Total Exposure TRA 68.953 - - -
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan
C
Exposure due to the failure of the other party
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
Claims to the Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
Claims to the Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan - - - - -
Lembaga Internasional
Claims on Multilateral Development Banks and Interna-
tional Institutions
4 Tagihan Kepada Bank - - - - -
Bank Claims
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio - - - - -
Ritel
Claims at Micro Business, Small Business and Retail
Portfolio
6 Tagihan Kepada Korporasi - - - - -
Corporate Claims
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - -
Exposure in Sharia Business Units (if any)
Total Eksposur Counterparty Credit Risk - - - - -
Total Counterparty Loan Risk Exposures
Total (A+B+C) 4.502.072 87.712 - - 455.179

346 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2017/DECEMBER 31st, 2017
Bagian Yang Dijamin Dengan
Bagian Yang Tidak Dijamin Parts Guaranteed By Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan
Unsecured Section Unsecured Section
Bersih Garansi
Parts that are not Agunan Asuransi Lainnya Parts that are not
Net Claims Guaran-
guaranteed Collateral Kredit Others guaranteed
tee

1.300 1.876 - - - - 1.876

- 11 - - - - 11

19.123 30.612 - - - - 30.612

46.580 56.614 - - - - 56.614

- - - - - - -

- - - - - - -

68.953 89.300 - - - - 89.300

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

3.959.181 4.937.571 105.157 - - 794.512 4.037.902

BANK YUDHA BHAKTI 347


Tabel 5.1.a. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank secara Individual
Table 5.1.a. Disclosure of Securitization Transactions - Individually by the Bank
31 DESEMBER 2018/DECEMBER 31ST, 2018
NLAI ASET YANG
DISEKURITISASI
YANG MENGALAMI
PENURUNAN NILAI LABA/
THE VALUE OF RUGI DARI
NILAI ASET YG
EKSPOSUR SEKURITISASI THE SECURITIZED AKTIVITAS
NO DISEKURITISASI
SECURITIZATION EXPOSURES ASSET WHICH HAS SEKURITAS
VALUE OF ATMR
DECREASED IN VALUE PROFIT /
ASSETS
LOSS FROM
SECURITIZED TELAH BELUM SECURITIES
JATUH JATUH ACTIVITIES
TEMPO TEMPO
HAS NOT YET
MATURED DUE
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Bank bertindak sebagai Kreditur Asal
The Bank acts as the Originator
1 - Jenis Eksposur (contoh: tagihan beragun rumah - - - - -
tinggal)
- Exposure type (example: residential property claims)
Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung
The bank acts as a Supporting Loan Provider
a. Fasilitas Penanggung risiko pertama
a. First Risk Insurer Facility
- Jenis Ekposur (contoh: tagihan beragun rumah - - - - -
tinggal)
2
- Exposure type (example: home-backed bill)
b. Fasilitas penaggung risiko kedua
b. Second risk guarantor facility
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah - - - - -
tinggal)
- Type of exposure (example: residential property bills)
Bank bertindak sebagai penyedia Fasilitas Likuiditas
The bank acts as a provider of Liquidity Facilities
3 - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah - - - - -
tinggal)
- Type of exposure (example: residential property bills)
Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa
The bank acts as a Service Provider
4 - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah - - - - -
tinggal)
- Type of exposure (example: residential property claims)
Bank bertindak sebagai bank kustodian
The bank acts as a custodian bank
5 - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah - - - - -
tinggal)
- Type of exposure (example: residential property claims)
Bank bertindak sebagai Pemodal
The bank acts as the Investor
a. Senior tranche
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah
- - - - -
tinggal)
6 - Type of exposure (example: residential property bills)
b. Junior tranche
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah
tinggal) - - - - -
- Type of exposure (example: residential property
claims)

348 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2017/DECEMBER 31ST, 2017

NLAI ASET YANG DISEKURITISASI


YANG MENGALAMI PENURUNAN
NILAI LABA/RUGI
THE VALUE OF THE SECURITIZED DARI AKTIVITAS
NILAI ASET YG ASSET WHICH HAS DECREASED IN PENGURANGAN
PENGURANGAN SEKURITAS
DISEKURITISASI VALUE MODAL
MODAL PROFIT / ATMR
VALUE OF ASSETS CAPITAL
CAPITAL REDUCTION LOSS FROM
SECURITIZED REDUCTION
SECURITIES
TELAH JATUH BELUM JATUH ACTIVITIES
TEMPO TEMPO
HAS MATURED NOT YET DUE

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

(In million rupiah)

BANK YUDHA BHAKTI 349


Tabel 5.2.a. Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal -
Bank secara Individual
Table 5.2.a. Disclosure of Bank Securitization Transaction Activity Summary As Acting Creditor -
Bank Individually
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2018/ 31 DESEMBER 2017/
DECEMBER 31ST, 2018 DECEMBER 31ST, 2017
KEUN-
NILAI ASET KEUN-
KATEGORI PORTOFOLIO TUNGAN NILAI ASET
NO YANG TUNGAN
PORTOFOLIO CATEGORY (KERUGIAN) YANG DISEKU-
DISEKURITI- (KERUGIAN)
PENJUALAN RITISASI
SASI PENJUALAN
SALES SECURITIZED
SECURITIZED SALES PROF-
PROFIT ASSET VALUE
ASSET VALUE IT (LOSS)
(LOSS)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tagihan Kepada Pemerintah
1 - - - -
Government Claims
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2 - - - -
Claims to Public Sector Entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
3 - - - -
Claims on Multilateral Development Banks and
International Institutions
Tagihan Kepada Bank
4 - - - -
Bank Claims
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5 - - - -
Residential Mortgage Loans
Kredit Beragun Properti Komersial
6 - - - -
Commercial Property Backed Credit
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 - - - -
Credit Employees / Retirees
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Porto-
folio Ritel
8 - - - -
Micro Business, Small Business and Retail
Portfolio Bills
Tagihan Kepada Korporasi
9 - - - -
Corporate Claims
Aset Lainnya
10 - - - -
Other assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
11 - - - -
Exposure in Sharia Business Units (if any)
Total - - - -

350 ANNUAL REPORT 2018


Tabel 6.1.1 Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca
Table 6.1.1 Disclosures of Asset Exposures in the Balance Sheet
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2018/ 31 DESEMBER 2017/
DECEMBER 31ST, 2018 DECEMBER 31ST, 2017
ATMR ATMR
KATEGORI PORTOFOLIO ATMR ATMR
NO TAGIHAN TAGIHAN SEBELUM SETELAH
PORTOFOLIO CATEGORY SEBELUM SETELAH
BERSIH BERSIH MRK MRK
MRK MRK
NET NET ATMR ATMR
ATMR ATMR
CLAIMS CLAIMS BEFORE AFTER
BEFORE MRK AFTER MRK
MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
Tagihan Kepada Pemerintah
1 455.179 - - 711.466 - -
Claims to the Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 Publik - - - - - -
Claims to Public Sector Entity
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Interna-
3 sional - - - - - -
Claims on Multilateral Development
Banks and International Institutions
Tagihan Kepada Bank
4 1.298 260 260 83.046 16.609 16.609
Bank Claims
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5 45.961 10.143 10.143 27.585 10.659 10.659
Residential Mortgage Loan
Kredit Beragun Properti Komersial
6 63.443 63.443 63.443 102.399 102.399 101.399
Commercial Property Loan
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 #REF! 1.458.239 1.458.238 #REF! 1.308.241 1.308.163
Employee Pension Loan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
8 #REF! 73.054 61.270 #REF! 182.586 175.460
Claims at Micro Business, Small
Business and Retail Portfolio
Tagihan Kepada Korporasi
9 601.035 601.035 529.035 840.865 840.865 746.365
Corporate Claims
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
10 - - - - -
Claims that has matured
Aset Lainnya
11 #REF! - 250.775 - - 225.122
Other Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah
(apabila ada)
12 #REF! - - 222.980 - -
Exposure in Sharia Business Units
(if any)
Total #REF! 2.206.174 2.373.164 #REF! 2.461.359 2.583.777

BANK YUDHA BHAKTI 351


Tabel 6.1.2 Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/
Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif
Table 6.1.2 Disclosure of Commitment Liability Exposures /
Contingencies in Administrative Account Transactions
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2018/ 31 DESEMBER 2017/
DECEMBER 31st, 2018 DECEMBER 31st, 2017

Kategori Portofolio ATMR ATMR


No ATMR ATMR
Portofolio Category Tagihan Tagihan sebelum setelah
sebelum MRK setelah MRK
Bersih Bersih MRK MRK
ATMR ATMR
Net Claims Net Claims ATMR ATMR
before MRK after MRK
before MRK after MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
Tagihan Kepada Pemerintah
1 - - - - - -
Claims to the Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 Publik - - - - - -
Claims to Public Sector Entity
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Interna-
3 sional - - - - - -
Claims on Multilateral Development
Banks and International Institutions
Tagihan Kepada Bank
4 - - - - - -
Bank Claims
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5 - - - - - -
Residential Mortgage Loan
Kredit Beragun Properti Komersial
6 - - - - - -
Commercial Property Loan
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 - - - - - -
Employee Pension Loan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
8 - - - 15 11 11
Claims at Micro Business, Small
Business and Retail Portfolio
Tagihan Kepada Korporasi
9 - - - - - -
Corporate Claims
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
10 - - - - - -
Claims that has matured
Total - - - 15 11 11

352 ANNUAL REPORT 2018


Tabel 6.1.3 Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit
akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Table 6.1.3 Disclosures of Exposures that pose Loan Risk due to Counter-
party Loan Risk (dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2018/ 31 DESEMBER 2017/
DECEMBER 31st, 2018 DECEMBER 31st, 2017

Kategori Portofolio ATMR ATMR


No ATMR ATMR
Portofolio Category Tagihan Tagihan sebelum setelah
sebelum MRK setelah MRK
Bersih Bersih MRK MRK
ATMR ATMR
Net Claims Net Claims ATMR ATMR
before MRK after MRK
before MRK after MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah
- - - - - -
Claims to the Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
- - - - - -
Claims to Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Interna-
sional - - - - - -
Claims on Multilateral Development
Banks and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank
- - - - - -
Bank Claims
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
- - - - - -
Claims at Micro Business, Small
Business and Retail Portfolio 
6 Tagihan Kepada Korporasi
- - - - - -
Corportate Claims
Total - - - - - -

Tabel 6.1.4 Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit


akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk)
Table 6.1.4 Disclosures of Exposures Causing Loan Risk due to Settlement (dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2018/DECEMBER 31ST,
31 DESEMBER 2017/DECEMBER 31ST, 2017
2018
FAKTOR
FAKTOR
JENIS TRANSAKSI NILAI PENGU-
NO PENGURANG ATMR NILAI ATMR
TRANSACTION TYPE EKSPO- RANG
MODAL SETELAH EKSPOSUR SETELAH
SUR MODAL
REDUCING MRK EXPOSURE MRK
EXPOSURE REDUCING
CAPITAL ATMR AFTER VALUE ATMR AFTER
VALUE CAPITAL
FACTOR MRK MRK
FACTOR
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1 Delivery versus payment - - - - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari)
- - - - - -
a. Capital Expense 8% (5-15 days)
b. Beban Modal 50% (16-30 hari)
- - - - - -
b. Capital Expense 50% (16-30 days)
c. Beban Modal 75% (31-45 hari)
- - - - - -
c. Capital Expense 75% (31-45 days)
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45
hari)
- - - - - -
d. Capital Expense 100% (more than
45 days)
2 Non-delivery versus payment - - - - - -
Total - - - - - -

BANK YUDHA BHAKTI 353


Tabel 6.1.5. Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi
Table 6.1.5. Disclosure of Securitization Exposures (dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2018/DECEMBER 31ST, 2018 31 DESEMBER 2017/DECEMBER 31ST, 2017

JENIS TRANSAKSI FAKTOR PENGURANG FAKTOR PENGURANG


NO MODAL MODAL
TRANSACTION TYPE ATMR ATMR
CAPITAL REDUCTION CAPITAL REDUCTION
FACTOR FACTOR
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Fasilitas Kredit Pendukung yang
memenuhi peryaratan
1 - - - -
Loan Support Facilities that meet
requirements
Fasilitas Kredit Pendukung yang
tidak memenuhi persyaratan
2 - - - -
Loan Support Facilities that do not
meet the requirements
Fasilitas Likuiditas yang memenuhi
persyaratan
3 - - - -
Liquidity Facilities that meet the
requirements
Fasilitas Likuiditas yang tidak me-
menuhi persyaratan
4 - - - -
Liquidity facilities that do not meet
the requirements
Pembelian efek Beragun Aset yang
memenuhi persyaratan
5 - - - -
Purchases of Asset Backed Securi-
ties that meet the requirements
Pembelian efek Beragun Aset yang
tidak memenuhi persyaratan
6 Purchases of Asset Backed Securi- - - - -
ties that do not meet the require-
ments
Eksposur Sekuritisasi yang tidak
tercakup dalam ketentuan Bank
Indonesia mengenai prinsip-prinsip
kehati-hatian dalam aktivitas seku-
ritisasi aset bagi bank umum
7 - - - -
Securitization Exposures that are
not covered by Bank Indonesia
regulations regarding prudential
principles in asset securitization
activities for commercial banks
Total - - - -

354 ANNUAL REPORT 2018


Tabel 6.1.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Table 6.1.6. Disclosure of Exposures in Sharia Business Units (if any)
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2018/DECEMBER 31ST, 2018 31 DESEMBER 2017/DECEMBER 31ST, 2017

JENIS TRANSAKSI FAKTOR PENGURANG FAKTOR PENGURANG


NO MODAL MODAL
TRANSACTION TYPE ATMR ATMR
CAPITAL REDUCTION CAPITAL REDUCTION
FACTOR FACTOR
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Total Eksposur
1 - - - -
Total Exposure

Tabel 6.1.7. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit


Table 6.1.7. Disclosure of Total Credit Risk Measurement
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT
2.373.164 2.583.788
TOTAL ATMR LOAN RISK
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL
TOTAL FACTOR CAPITAL REDUCTION

BANK YUDHA BHAKTI 355


Tabel 7.1. Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model Standar
Table 7.1. Disclosure of Market Risks Using the Standard Model
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2018/ 31 DESEMBER 2017/
DECEMBER 31ST, 2018 DECEMBER 31ST, 2017
KONSOLIDASI KONSOLIDASI
JENIS RESIKO BANK BANK
NO CONSOLIDATION CONSOLIDATION
TYPE OF RISK
BEBAN BEBAN BEBAN BEBAN
MODAL MODAL MODAL MODAL
ATMR ATMR ATMR ATMR
CAPITAL CAPITAL CAPITAL CAPITAL
EXPENSE EXPENSE EXPENSE EXPENSE
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (3) (4) (5) (6)
Risiko Suku Bunga
1 - - - - - - - -
Interest Rate Risk
a. Risiko Spesifik
- - - - - - 7.370 92.129
a. Specific Risk
b. Risiko Umum
- - 3.022 37.772 - - 3.195 39.939
b. General Risk
Risiko Nilai Tukar
2 - - - - - - - -
Exchange Rate Risk
Risiko Ekuitas *)
3 - - - - - - - -
Equity Risk *)
Risiko Komoditas *)
4 - - - - - - - -
Commodity Risk *)
Risiko Option
5 - - - - - - - -
Option risk
Total - - 3.022 37.772 - - 10.565 132.068
*) untuk Bank yang memiliki perusahaan Anak yang memiliki eksposur dimaksud
*) for Banks that have subsidiaries which have intended exposure

Tabel 7.2.a. Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model Internal (VALUE AR Risk/VaR) -
Bank secara Individual
Table 7.2.a. Disclosure of Market Risks Using Internal Models (VALUE AR Risk / VaR) - Individually by the
Bank (dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2018/ 31 DESEMBER 2017/
DECEMBER 31ST, 2018 DECEMBER 31ST, 2017

JENIS RESIKO VAR VAR


NO VAR VAR VAR VAR VAR VAR
TYPE OF RISK AKHIR AKHIR
RATA-RATA MAKSIMUM MINIMUM RATA-RATA MAKSIMUM MINIMUM
PERIODE PERIODE
AVERAGE MAXIMUM MINIMUM AVERAGE MAXIMUM MINIMUM
END OF END OF
VAR VAR VAR VAR VAR VAR
VAR VAR
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (3) (4) (5) (6)
Risiko Suku Bunga
1 - - - - - - - -
Interest Rate Risk
Risiko Nilai Tukar
2 - - - - - - - -
Exchange Rate Risk
Risiko Option
3 - - - - - - - -
Option risk
Total - - - - - - - -

356 ANNUAL REPORT 2018


Tabel 8.1.a. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Individual
Table 8.1.a. Quantitative Disclosures of Operational Risk - Individually by the Bank
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2018/ 31 DESEMBER 2017/
DECEMBER 31ST, 2018 DECEMBER 31ST, 2017
PENDAPATAN PENDAPATAN
PENDEKATAN YANG BRUTO (RATA-RATA BRUTO (RATA-RATA
NO DIGUNAKAN BEBAN BEBAN
3 TAHUN 3 TAHUN
APPROACH USED MODAL MODAL
TERAKHIR) ATMR TERAKHIR) ATMR
CAPITAL CAPITAL
GROSS INCOME GROSS INCOME
EXPENSE EXPENSE
(AVERAGE FOR THE (AVERAGE FOR THE
LAST 3 YEARS) LAST 3 YEARS)
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1 Pendekatan Indikator Dasar 240.589 36.088 532.556 240.589 36.088 451.105
Basic Indicator Approach
Total 240.589 36.088 532.556 240.589 36.088 451.105

Tabel 8.1.b. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional -


Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Table 8.1.b. Disclosure of Quantitative Operational Risk -
The Bank is Consolidated with Subsidiaries (dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
POSISI TANGGAL LAPORAN
POSISI TANGGAL LAPORAN TAHUN SEBELUMNYA
POSITION DATE OF REPORT POSITION DATE OF PREVIOUS
YEAR REPORT
PENDAPATAN PENDAPATAN
PENDEKATAN YANG BRUTO BRUTO
NO DIGUNAKAN (RATA-RATA (RATA-RATA
APPROACH USED BEBAN BEBAN
3 TAHUN 3 TAHUN
MODAL MODAL
TERAKHIR) ATMR TERAKHIR) ATMR
CAPITAL CAPITAL
GROSS INCOME GROSS INCOME
EXPENSE EXPENSE
(AVERAGE FOR (AVERAGE FOR
THE LAST 3 THE LAST 3
YEARS) YEARS)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendekatan Indikator Dasar - - - - - -
Basic Indicator Approach
Total - - - - - -

BANK YUDHA BHAKTI 357


Tabel 9.1.a Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual
Table 9.1.a Disclosure of Rupiah Maturity Profile - Individually by the Bank
31 DESEMBER 2018/DECEMBER 31ST, 2018
BATAS TANGGAL TERAKHIR/DUE DATE
NO POSTS SALDO > 1 BLN S.D 3 > 3 BLN S.D 6
BALANCE ≤ 1 BULAN BLN BLN
≤ 1 MONTH > 1 MOS UTL > 3 MOS
3 MOS UNTIL 6 MOS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I NERACA/BALANCE
A. Aset/Asset
1. Kas/cash 28.017 28.017 - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 403.743 403.743 - -
Placements with Bank Indonesia
3. Penempatan pada Bank lain 21.298 21.298 - -
Placements with other banks
4. Surat Berharga 74.375 74.375 - -
Securities
5. Kredit yang diberikan 3.941.860 101.672 30.439 29.827
Credit given
6. Tagihan lainnya 51.436 51.436 - -
Other bills
7. Lain-lain 302.349 36.814 40.035 5.535
Others
Total Aset 4.823.078 717.355 70.474 35.362
B. Kewajiban/Obligations
1. Dana Pihak Ketiga 3.661.401 2.065.290 885.382 554.401
Third Party Funds
2. Kewajiban pada Bank Indonesia - - - -
Obligations at Bank Indonesia
3. Kewajiban pada Bank Lain 222.324 222.324 - -
Obligations to Other Banks
4. Surat berharga yang diterbitkan - - - -
Issued securities
5. Pinjaman yang diterima 3.167 62 187 374
Loans received
6. Kewajiban lainnya - - - -
Other Obligations
7. Lain-lain 46.452 37.226 8.608 71
Others
Total Kewajiban/Obligations 3.933.344 2.324.902 894.177 554.846
Selisih Aset dengan kewajiban dan Neraca 889.734 (1.607.547) (823.703) (519.484)
Asset’s Difference with obligations and Balance Sheet

358 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2017/DECEMBER 31ST, 2017
BATAS TANGGAL TERAKHIR/DUE DATE
>6 BLN S.D 12 SALDO > 1 BLN S.D 3 > 3 BLN S.D 6 >6 BLN S.D 12
BLN > 12 BULAN BALANCE ≤ 1 BULAN BLN BLN BLN > 12 BULAN
>6 MOS UNTL > 12 MONTHS ≤ 1 MONTH > 1 MOS UTL > 3 MOS >6 MOS UNTL > 12 MONTHS
12 MOS 3 MOS UNTIL 6 MOS 12 MOS
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - 27.020 27.020 - - - -
- - 675.159 675.159 - - - -

- - 103.056 103.056 - - - -

- - 133.276 133.276 - - - -

29.326 3.750.596 3.913.394 756.805 58.175 65.040 40.724 2.992.650

- - 36.307 36.307 - - - -

61.585 158.380 173.360 21.179 55.886 4.451 64.385 27.459

90.911 3.908.976 5.061.572 1.752.802 114.061 69.491 105.109 3.020.109

153.823 2.505 4.138.143 2.044.164 1.104.443 652.099 334.937 2.500

- - - - - - - -

- - 144.784 144.784 - - - -

- - - - - - - -

747 1.797 117 - - - - 117

- - - - - - - -

137 410 45.561 40.080 4.528 248 705 -

154.707 4.712 4.328.605 2.229.028 1.108.971 652.347 335.642 2.617


(63.796) 3.904.264 732.967 (476.226) (994.910) (582.856) (230.533) 3.017.492

BANK YUDHA BHAKTI 359


Tabel 9.1.a Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual
Table 9.1.a Disclosure of Rupiah Maturity Profile - Individually by the Bank
31 DESEMBER 2018/DECEMBER 31ST, 2018
BATAS TANGGAL TERAKHIR/DUE DATE
NO POSTS SALDO > 1 BLN S.D 3 > 3 BLN S.D 6
BALANCE ≤ 1 BULAN BLN BLN
≤ 1 MONTH > 1 MOS UTL > 3 MOS
3 MOS UNTIL 6 MOS
II REKENING ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE ACCOUNT
A. Tagihan Rekening Administrstif/Claim of Administrative Account
1. Komitmen/Commitment 157.012 - - -
2. Kontijensi/Contingency 44.728 - 44.728 -
Total Tagihan Rekening Adminisrstif 201.740 - 44.728 -
Total Claims of Administrative Account
B. Kewajiban Rekening Administratif
Obligation of Administrative Account
1. Komitmen/Commitment 68.953 68.953 - -
2. Kontijensi/Contingency - - - -
Total kewajiban Rekening Administratif 68.953 68.953 - -
Total obligation of Administrative Account
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening 132.787 (68.953) 44.728 -
Administratif
Difference in Receivables and Liabilities in Adminis-
trative Accounts
Selisih [(IA-IB)=(IIA-IIB)] 132.787 (68.953) 44.728 -
Difference [(IA-IB) = (IIA-IIB)]
Selisih Kumulatif
Cumulative Difference

Tabel 9.2.a. Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individual


Table 9.2.a. Disclosure of Profile of Foreign Currency Maturity - Individually by the Bank

31 DESEMBER 2018/DECEMBER 31ST, 2018


BATAS TANGGAL TERAKHIR/DUE DATE
NO POSTS SALDO > 1 BLN S.D 3 > 3 BLN S.D 6
BALANCE ≤ 1 BULAN BLN BLN
≤ 1 MONTH > 1 MOS UTL > 3 MOS
3 MOS UNTIL 6 MOS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I NERACA
A. Aset
1. Kas/cash
2. Penempatan pada Bank Indonesia
Placements with Bank Indonesia
3. Penempatan pada Bank lain
Placements with other banks
4. Surat Berharga
Securities

360 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2017/DECEMBER 31ST, 2017
BATAS TANGGAL TERAKHIR/DUE DATE
>6 BLN S.D 12 SALDO > 1 BLN S.D 3 > 3 BLN S.D 6 >6 BLN S.D 12
BLN > 12 BULAN BALANCE ≤ 1 BULAN BLN BLN BLN > 12 BULAN
>6 MOS UNTL > 12 MONTHS ≤ 1 MONTH > 1 MOS UTL > 3 MOS >6 MOS UNTL > 12 MONTHS
12 MOS 3 MOS UNTIL 6 MOS 12 MOS

157.012 - 88.180 - - - 88.180 -


- - 40.564 - 40.564 - - -
157.012 - 128.744 - 40.564 - 88.180 -

- - 89.271 89.271 - - - -
- - 29 11 - - 18 -
- - 89.300 89.282 - - 18 -

157.012 - 39.444 (89.282) 40.564 - 88.162 -

157.012 - 39.444 (89.282) 40.564 - 88.162 -

(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)

31 DESEMBER 2017/DECEMBER 31ST, 2017


BATAS TANGGAL TERAKHIR/DUE DATE
>6 BLN S.D 12 SALDO > 1 BLN S.D 3 > 3 BLN S.D 6 >6 BLN S.D 12
BLN > 12 BULAN BALANCE ≤ 1 BULAN BLN BLN BLN > 12 BULAN
>6 MOS UNTL > 12 MONTHS ≤ 1 MONTH > 1 MOS UTL > 3 MOS >6 MOS UNTL > 12 MONTHS
12 MOS 3 MOS UNTIL 6 MOS 12 MOS
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

BANK YUDHA BHAKTI 361


Tabel 9.2.a. Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individual
Table 9.2.a. Disclosure of Profile of Foreign Currency Maturity - Individually by the Bank

31 DESEMBER 2018/DECEMBER 31ST, 2018


BATAS TANGGAL TERAKHIR/DUE DATE
NO POSTS SALDO > 1 BLN S.D 3 > 3 BLN S.D 6
BALANCE ≤ 1 BULAN BLN BLN
≤ 1 MONTH > 1 MOS UTL > 3 MOS
3 MOS UNTIL 6 MOS
5. Kredit yang diberikan
Credit given
6. Tagihan lainnya
Other bills
7. Lain-lain
Others
Total Aset
B. Kewajiban/Obligations
1. Dana Pihak Ketiga
Third Party Funds
2. Kewajiban pada Bank Indonesia
Obligations at Bank Indonesia
3. Kewajiban pada Bank Lain
Obligations to Other Banks
4. Surat berharga yang diterbitkan
Issued securities
5. Pinjaman yang diterima
Loans received
6. Kewajiban lainnya
Other Obligations
7. Lain-lain
Others
Total Kewajiban/Obligations
Selisih Aset dengan kewajiban dan Neraca
Asset’s Difference with obligations and Balance Sheet
II REKENING ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE ACCOUNT
A. Tagihan Rekening Administrstif/Claim of Administrative Account
1. Komitmen/Commitment
2. Kontijensi/Contingency
Total Tagihan Rekening Adminisrstif
Total Claims of Administrative Account
B. Kewajiban Rekening Administratif
Obligation of Administrative Account
1. Komitmen/Commitment
2. Kontijensi/Contingency
Total kewajiban Rekening Administratif
Total obligation of Administrative Account
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
Difference in Receivables and Liabilities in Administrative Accounts
Selisih [(IA-IB)=(IIA-IIB)]
Difference [(IA-IB) = (IIA-IIB)]
Selisih [(IA-IB)=(IIA-IIB)]
Selisih Kumulatif

362 ANNUAL REPORT 2018


(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2017/DECEMBER 31ST, 2017
BATAS TANGGAL TERAKHIR/DUE DATE
>6 BLN S.D 12 SALDO > 1 BLN S.D 3 > 3 BLN S.D 6 >6 BLN S.D 12
BLN > 12 BULAN BALANCE ≤ 1 BULAN BLN BLN BLN > 12 BULAN
>6 MOS UNTL > 12 MONTHS ≤ 1 MONTH > 1 MOS UTL > 3 MOS >6 MOS UNTL > 12 MONTHS
12 MOS 3 MOS UNTIL 6 MOS 12 MOS

BANK YUDHA BHAKTI 363


TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

364 ANNUAL REPORT 2018


BANK YUDHA BHAKTI 365
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

T C
ANGGUNGJAWAB Sosial Perusahaan ORPORATE Social Responsibility
atau Corporate Social Responsibility or Corporate Social Responsibility
(selanjutnya disingkat CSR) bagi Bank (hereinafter abbreviated as CSR) for
adalah suatu konsep bahwa Perseroan memiliki the Bank is a concept that the Company has
berbagai bentuk tanggungjawab terhadap seluruh various responsibilities to all stakeholders,
pemangku kepentingan, yang diantaranya adalah including customers/ customers, employees,
konsumen/nasabah, karyawan, pemegang saham, shareholders and the environment in all
dan lingkungan dalam segala aspek operasional aspects of the Company’s operations covering
Perseroan yang mencakup aspek ekonomi, sosial aspects economic, social and environmental
dan lingkungan. Secara garis besar CSR bagi Bank issues. Broadly speaking CSR for the Bank is
merupakan tanggungjawab terhadap masyarakat the responsibility of the community beyond its
diluar tanggungjawab ekonomisnya. economic responsibility.

Selain itu Bank memiliki komitmen untuk In addition, the Bank has a commitment to
menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (Good implement good corporate governance through
Corporate Governance) melalui penyelenggaraan the implementation of CSR as a form of corporate
CSR sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam concern in the social and environmental sectors
bidang social dan lingkungan untuk berperan serta to participate in sustainable development.
dalam pembangunan berkelanjutan.

Dalam pelaksanaan CSR, Perseroan senantiasa In the implementation of CSR, the Company
berusaha untuk menerapkan beberapa hal continuously strives to implement several things
diantaranya yaitu berkesinambungan atau such as sustainability, the Bank will strive to
sustainable, Bank akan berupaya secara konsisten consistently design CSR programs that have
merancang programprogram CSR yang memiliki sustainable impacts, in addition to the Bank’s
dampak yang berkelanjutan, selain itu Bank efforts to make the CSR program designed a
berupaya program CSR yang dirancang merupakan long-term program, a business can grow because
program jangka panjang, dimana perlu disadari of the support of the social atmosphere of the
bahwa sebuah bisnis bisa tumbuh karena dukungan surrounding environment, so the CSR program is
atmosfer sosial dari lingkungan disekitarnya, a program that is done as a form of maintenance
sehingga program CSR merupakan program yang of good relations with the community. With the
dilakukan sebagai wujud pemeliharaan relasi CSR program is expected to have a positive impact
yang baik dengan masayarakat. Dengan program on society, both economically, environmentally
CSR diharapkan dapat memberikan dampak yang and socially.
positif kepada masyarakat, baik secara ekonomi,
lingkungan maupun sosial.

Dalam menjalankan usahanya Bank tidak selalu In running its business Bank does not always put
mengedepankan kepentingan bisnis semata. forward the business interests only. The Bank is
Bank sangat sadar bahwa terdapat tanggung well aware that there are other responsibilities

366 ANNUAL REPORT 2018


Penyerahan Hewan Kurban

jawab lain yang harus dilaksanakan sebagai to be implemented as a business entity that is
sebuah entitas bisnis yang juga merupakan also a part of the community. The responsibility
bagian dari masyarakat. Tanggung jawab tersebut is to improve the quality of society and the
adalah meningkatkan kualitas masyarakat dan environment. Therefore, every year the Company
lingkungan. Untuk itu, setiap tahun Perseroan always conducts various CSR programs on a
selalu menyelenggarakan berbagai program regular basis as a form of awareness of the
CSRsecara rutin sebagai bentuk kepedulian quality of life of the community.
terhadap kualitas kehidupan masyarakat

Program CSR dimaksudkan untuk dapat The CSR program is intended to support the
mendukungterjalinnya hubungan yang serasi dan establishment of a harmonious and balanced
seimbang antara Bank dengan masyarakat, sesuai relationship between the Bank and the
dengan nilai, norma dan budaya masyarakat. Sebagai community, in accordance with community
suatu entitas yang berinteraksi dengan masyarakat, values, norms and culture. As an entity that
Perseroan berusaha untuk dapat memberi nilai lebih interacts with the community, the Company
kepada masyarakat selaku stakeholder. Untuk itu, strives to give more value to the community
Perseroan memasukkan program CSR sebagai bagian as a stakeholder. To that end, the Company
dari proses bisnis perusahaan. incorporated the CSR program as part of the
company’s business processes.
Ketentuan mengenai CSR telah diatur melalui
Surat Keputusan Direksi Nomor SKEP/154A/ The provisions concerning CSR have been
SET/BYB/IX/2016 tanggal 22 September 2016 regulated through Decree of the Board of Directors
tentang Pedoman Pelaksanaan Corporate Social Number SKEP / 154A / SET / BYB / IX / 2016 dated
Responsibility (CSR) PT Bank Yudha Bhakti, September 22, 2016 regarding PT Bank Yudha
Tbk. Mengacu kepada Surat Keputusan Direksi Bhakti, Tbk. Referring to the Decree of the Board
tersebut diharapkan program CSR Perseroan of Directors, it is expected that the Company’s
dapat lebih terselenggara dengan baik, dan CSR program can be more well implemented, and
sebagai wujud komitmen Perseroan terhadap as a form of the Company’s commitment to the

BANK YUDHA BHAKTI 367


penyelenggaraan CSR yang berkesinambungan.

Bentuk kegiatan CSR yang diselenggarakan


merupakan bentuk kegiatan yang dilaksanakan
secara rutin atau yang sifatnya insidensial
diantaranya adalah :

• Kunjungan dan santunan rutin ke rumah


yatim piatu;
Bedah Rumah
• Kunjungan dan santunan rutin ke panti
jompo;
implementation of sustainable CSR.
• Pengobatan massal bagi masyarakat yang
tidak mampu, khususnya di lingkungan Forms of CSR activities held is a form of
sekitar jaringan kantor Bank; activitiescarried out routinely or the incidental

• Sunatan massal bagi anak-anak dari keluarga nature of which are:


yang tidak mampu, khususnya di lingkungan
• Regular visits and compensation to
sekitar jaringan kantor Bank; orphanage;
• Bedah rumah, khususnya bagi rumah milik • Regular visits and compensation to the
pensiunan TNI, POLRI dan/atau PNS yang nursing home;
terpilih;
• Mass treatment for people who can not
• Pembagian sembako bagi para pensiunan afford, especially in the environment around
TNI, POLRI dan/atau PNS yang terpilih; the Bank office network;

• Pelaksanaan donor darah oleh manajemen • Mass circumcision for children from
dan karyawan Bank; disadvantaged families, especially in the
neighborhood of Bank office networks;
• Pelaksanaan edukasi literasi keuangan
kepada konsumen dan/atau masyarakat; • House surgery, especially for retired house of
TNI, POLRI and / or selected civil servants;
• Penyediaan sarana pelayanan kesahatan di
• The distribution of basic foods for retired
beberapa kantor Cabang dan Kantor Cabang
TNI, POLRI and / or selected civil servants;
Pembantu yang diperuntukkan bagi para
pensiunan TNI, POLRI dan/atau PNS; • Implementation of blood donors by
management and employees of the Bank;
• Penyediaan sarana pelayanan kesehatan
dengan lokasi di Kantor Pusat; • Implementation of financial literacy education
to consumers and / or the community;
• Penyampaian sumbangan berupa hewan
• Provision of health service facilities at
Qur’ban
several Branch Offices and Sub-Branch
• Penyampaian sumbangan untuk korban Offices designated for retired TNI, POLRI and
bencanaalam / or PNS;

368 ANNUAL REPORT 2018


• Dan lain-lain kegiatan yang memenuhi • Provision of health care facilities with
kriteria CSR. locations in Head Office;

Realisasi program CSR sampai dengan akhir • Submission of donations of animal Qur’ban
tomosques around the Bank’s neighborhood;
Desember 2018 adalah sebesar Rp. 811.593.000
(delapan ratus sebelas juta lima ratus Sembilan • Submission of donations to victims of natural
puluh tiga ribu rupiah), kegiatan-kegiatan yang disasters;

dilakukan antara lain: • And others activities that meet the CSR
criteria.
• Pembelian 2 Ekor Sapi Qurban
The realization of the CSR program until the
• Bedah Rumah DebiturPensiunan a.n Kusnadi
end of December 2018 is Rp. 811,593,000 (nine
Bulan Juni 2018
hundred million dollars fifty-nine thousand
• Bingkisan Lebaran (paket sembako lebaran) rupiahs), activities carried out include:
Tahnu 2018 kepada 10.000 Debitur Pensiunan
• Buy 2 Tails of Sacrificial Cow
• Santunan Untuk 10 Rumah Yatim Piatu/
• Debtor Home Surgery Retirement A. Kusnadi
Jompo Bulan Mei 2018
June 2018
Program dan kegiatan-kegiatan CSR yang
• Lebaran packages (Lebaran food packages)
dilakukan merupakan wujud dan komitmen
Tahnu 2018 for 10,000 Retired Debtors
Bank pada prinsip-prinsip berkelanjutan,
sekaligus bagaimana Bank dapat menjadi • Compensation for 10 Orphanages / Nursing
pemberi solusi di suatu lingkungan masyarakat. Houses in May 2018
Selain daripada itu Bank juga ingin memberikan The CSR programs and activities undertaken are
kontribusi terhadap peningkatan taraf hidup a manifestation and commitment of the Bank on
dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya sustainable principles, as well as how the Bank
dan pensiunan khususnya serta peningkatan can become a solution provider in a community
pemahaman masyarakat terhadap literasi environment. In addition, the Bank also wants
keuangan. sehingga pada akhirnya diharapkan to contribute toimproving the living standards
dapat terlihat bagaimana para stakeholder and welfare of the community in general and
merasakan manfaat dengan adanya program dan pensioners in particular as well as increasing
pelaksanaan CSR sebagai salah satu indikator public understanding of financial literacy. Thus,
keberhasilan program dan pelaksanaan CSR itu in the end it is expected to be seen how the
sendiri. Dan untuk itu Bank akan terus menjaga stakeholders feel the benefits of the existence of
komitmennya di tahun-tahun mendatang untuk the program and the implementation of CSR as
tetap meningkatkan dan mengedepankan one indicator of the success of the program and
keperdulian terhadap kepentingan-kepentingan the implementation of CSR itself. And for that the
para stakeholder secara lebih luas melalui Bank will continue to maintain its commitment
program-program CSR lainnya. n in the coming years to keep improving and
prioritizing awareness of stakeholder interests
more broadly through other CSR programs. n

BANK YUDHA BHAKTI 369


TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018
RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORT 2018

Kami yang bertanda tangan dibawah ini We, the undersigned, hereby declare that all
menyatakan bahwa semua informasi dalam information contained in PT Bank Yudha Bhakti
Laporan Tahunan PT Bank Yudha Bhakti Tbk. Tbk. 2018 have been disclosed completely and we
Tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan are solely responsible upon the accountability of
bertanggung jawab atas kebenaran isi Laporan this Annual Report contents.
Tahunan Perusahaan.

Jakarta, 26 April 2019/April 28, 2019


Yang Bertanda Tangan / The Undersigned

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Suprihadi Madyantoro Purbo


Komisaris Utama / Komisaris Independen Komisaris Independen
President Commissioner / Independent Commissioner Independent Commissioner

Tjandra Mindharta Gozali Rianzi Julidar


Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

Direksi / Board of Directors

Denny Novisar Mahmuradi Indrianti Sukarmadijaya


Direktur Utama Direktur
President Director Director

Hardono Budi Prasetya Iim Wardiman


Direktur Direktur Kepatuhan
Director Compliance Director

ANNUAL REPORT 2018


PROFIL PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN
COMPANYFINANCIAL
ANNUAL PROFILE REPORT AUDITED

BANK YUDHA BHAKTI 371


PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk

Laporan Keuangan dan


Laporan Auditor Independen
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 dan 2017

Financial Statements and


Independent Auditor’s Report
As of December 31, 2018 and 2017
And For the Years Ended
December 31, 2018 and 2017
PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/
Page

Surat Pernyataan Direksi Boards of Director’s Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan posisi keuangan….................................................................. 1-3 ..........................................................Statements of financial position

Laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lainnya............... 4-5 .............Statements of profit and loss and other comprehensive income

Laporan perubahan ekuitas................................................................... 6-7 ...........................................................Statements of changes in equity

Laporan arus kas.................................................................................. 8-9 .....................................................................Statements of cash flows

Catatan atas laporan keuangan............................................................ 10-98 .........................................................Notes to the financial statements

**************************
The original financial statements included here in are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2018 2017
ASET ASSETS
Kas 4, 38 28.017.069.500 27.019.990.121 Cash

Current accounts with


Giro pada Bank Indonesia 5,38 253.505.664.906 256.520.488.049 Bank Indonesia

Current accounts with


Giro pada bank lain 6, 38 1.170.024.535 463.042.192 other banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank


dan bank lain 7, 38 80.588.249.261 387.925.784.760 Indonesia and other banks

Efek-efek 8, 38 164.023.512.477 266.444.332.260 Marketables securities

Efek yang dibeli dengan janji Securities purchased


dijual kembali 9, 38 51.435.825.895 36.307.439.498 under agreements to resell

Kredit yang diberikan Loans


- Pihak berelasi 36a, 38 115.965.688.865 191.196.095.565 Related parties -
- Pihak ketiga 10, 38 3.825.894.179.438 3.722.198.029.704 Third parties -
Total pinjaman yang
Diberikan 3.941.859.868.303 3.913.394.125.269 Total loans
Dikurangi: cadangan Less : Allowance for
kerugian penurunan nilai 10, 38 (260.538.745.157) (125.208.315.788) impairment losses
Total bersih 3.681.321.123.146 3.788.185.809.481 Net

Aset tetap 11 115.471.686.641 102.791.929.571 Fixed assets


Dikurangi : Akumulasi Less : Accumulated
penyusutan (32.265.617.083) (31.253.957.720) depreciation
Total bersih 83.206.069.558 71.537.971.851 Net

Aset takberwujud-neto 12 1.596.094.962 1.868.779.311 Intangible assets-net

Aset pajak tangguhan 18f 4.639.156.232 1.379.286.086 Deferred tax assets

Pajak dibayar dimuka 18a 15.244.637.750 11.108.291.750 Prepaid taxes

Aset lain-lain 13 168.981.718.400 156.033.802.800 Other assets

TOTAL ASET 4.533.729.146.622 5.004.795.018.159 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.

1
The original financial statements included here in are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2018 2017
LIABILITAS DAN LIABILITIES AND
EKUITAS EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilities due
Liabilitas segera 14, 38 13.557.708.055 15.551.027.771 immediately

Deposits from
Simpanan dari nasabah 15, 38 customers
Pihak berelasi 36b 248.249.031.898 512.850.782.314 Related parties
Pihak ketiga 3.413.152.632.266 3.625.291.533.736 Third parties

Simpanan dari bank Deposits from other


lain 16, 38 banks
- Pihak berelasi 36b 19.452.870 109.159.045 Related parties -
- Pihak ketiga 221.843.426.816 144.439.936.945 Third parties -

Pinjaman diterima 17 3.167.405.421 117.326.417 Borrowings

Utang pajak 18b 5.607.999.691 4.092.902.422 Taxes payable

Post employment
Liabilitas imbalan kerja 19 1.521.321.000 1.541.733.000 benefit obligation
Liabilitas lain-lain 20 26.224.843.661 24.609.329.252 Other liabilities
TOTAL LIABILITAS 3.933.343.821.678 4.328.603.730.902 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.

2
The original financial statements included here in are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAINNYA COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2018 2017
PENDAPATAN DAN BEBAN INTEREST INCOME AND
BUNGA EXPENSES
Pendapatan bunga 26 589.663.115.314 614.872.915.093 Interest income
Beban bunga 27 (303.322.028.671) (305.393.651.441) Interest expense

Pendapatan bunga bersih 286.341.086.643 309.479.263.652 Net interest income

PENDAPATAN OPERASIONAL OTHER OPERATING


LAINNYA INCOME
Provisi dan komisi lainnya 28 9.299.796.923 6.338.502.304 Other fees and commission
Penerimaan kembali aset yang telah Recovery of assets
dihapusbukukan 28 3.591.036.993 5.507.262.477 previously written-off
Lainnya 28 546.151.772 2.976.801.597 Others

Total pendapatan operasional lainnya 13.436.985.688 14.822.566.378 Total other operating income

OPERATING
BEBAN OPERASIONAL EXPENSES
Beban tenaga kerja 29 (93.391.520.940) (85.838.982.298) Personnel expenses
General and administrative
Beban administrasi dan umum 30 (96.474.782.979) (84.135.624.913) expenses
Beban pemasaran 31 (8.818.286.340) (17.751.855.840) Marketing expenses
Kerugian bersih penurunan nilai aset Impairment losses on financial
keuangan 32 (239.622.365.276) (117.267.297.376) assets

Total beban operasional (438.306.955.535) (304.993.760.427) Total operating expenses

PROFIT (LOSS) FROM


LABA (RUGI) OPERASIONAL (138.528.883.204) 19.308.069.603 OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) NON- NON-OPERATING INCOME


OPERASIONAL (EXPENSES)
Pendapatan non-operasional 33 2.081.763.970 945.895.877 Non-operating income
Beban non-operasional 34 (1.877.841.614) (200.300.091) Non-operating expenses

Total pendapatan (beban) non- Total non-operating income


operasional 203.922.356 745.595.786 (expense)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PROFIT (LOSS) BEFORE


PENGHASILAN (138.324.960.848) 20.053.665.389 INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE


Beban pajak kini 18d - (5.372.379.250) Current tax expense
Manfaat (beban) pajak tangguhan 18f 1.336.509.919 (260.873.500) Deferred tax benefit (expense)
Total beban pajak penghasilan-bersih 1.336.509.919 (5.633.252.750) Total income tax expense

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN


BERJALAN (136.988.450.929) 14.420.412.639 PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.

4
The original financial statementsincluded herein are in the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo laba/ Perubahan nilai


Retained earnings wajar aset keuangan
tersedia untuk
dijual/
Reserves for
Tambahan modal changes in fair Surplus
disetor/ Ditentukan Belum ditentukan value of available revaluasi /
Catatan/ Modal saham/ Additional paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ for sale financial Revaluation Total ekuitas/
Notes Share capital capital Appropriated Unappropriated assets surplus Total equity
Saldo per Balance as of
31 Desember 2017 469.915.808.800 5.252.467.095 20.131.057.833 147.428.522.736 (1.481.557.063) 34.944.987.856 676.191.287.257 December 31, 2017
Pelaksanaan waran 21, 22 49.342.809.600 17.269.983.360 - - - - 66.612.792.960 Warrants exercised
Pembayaran dividen 23 - - - (5.763.770.665) - - (5.763.770.665) Dividends paid
Surplus revaluasi aset
tetap 25b - - - - - 7.224.893.548 7.224.893.548 Revaluation surplus
Dipindahkan ke saldo Transferred to retained
laba 25b - - - 202.645.088 - (202.645.088) - Earnings
Pengukuran kembali Remeasurement of
imbalan kerja 19 - - - (177.812.250) - - (177.812.250) employee benefits-net
Rugi tahun berjalan - - - (136.988.450.929) - - (136.988.450.929) Loss for the year
Kerugian yang belum
terealisasi atas aset Unrealized loss on
keuangan tersedia available for sale
untuk dijual 8, 25a - - - - (6.713.614.977) - (6.713.614.977) financial assets
Saldo per Balance as of
31 Desember 2018 519.258.618.400 22.522.450.455 20.131.057.833 4.701.133.980 (8.195.172.040) 41.967.236.316 600.385.324.944 December 31, 2018

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the financial statements form an integral
laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.

6
The original financial statementsincluded herein are in the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo laba/ Perubahan nilai


Retained earnings wajar aset keuangan
tersedia untuk
dijual/
Reserves for
Tambahan modal changes in fair Surplus
disetor/ Ditentukan Belum ditentukan value of available revaluasi /
Catatan/ Modal saham/ Additional paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ for sale financial Revaluation Total ekuitas/
Notes Share capital capital Appropriated Unappropriated assets surplus Total equity
Saldo per Balance as of
31 Desember 2016 420.001.469.000 44.666.387.150 20.131.057.833 132.872.098.634 (9.747.793.159) 35.142.036.569 643.065.256.027 December 31, 2016
Pelaksanaan waran 21, 22 7.778.088.700 2.722.331.045 - - - - 10.500.419.745 Warrants exercised
Dipindahkan ke saldo Transferred to retained
laba 25b - - - 197.048.713 - (197.048.713) - earnings
Reduction of
Pengurangan tambahan additional paid-in
modal disetor akibat capital due to
kapitalisasi ke modal capitalization to
disetor 22 - (42.136.251.100) - - - - (42.136.251.100) paid in capital
Penambahan setoran
modal 21 42.136.251.100 - - - - - 42.136.251.100 Issuance of share capital

Pengukuran kembali Remeasurement of


imbalan kerja 19 - - - (61.037.250) - - (61.037.250) employee benefits-net
Laba tahun berjalan - - - 14.420.412.639 - - 14.420.412.639 Profit for the year
Keuntungan yang belum
terealisasi atas aset Unrealized gain on
keuangan tersedia available for sale
untuk dijual 8, 25a - - - - 8.266.236.096 - 8.266.236.096 financial assets
Saldo per Balance as of
31 Desember 2017 469.915.808.800 5.252.467.095 20.131.057.833 147.428.522.736 (1.481.557.063) 34.944.987.856 676.191.287.257 December 31, 2017

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the financial statements form an integral
laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.

7
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOW
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Receipts of interest income,
Penerimaan bunga, provisi dan komisi 601.851.450.849 612.927.641.085 fees and commission
Payments for interest expense,
Pembayaran bunga, provisi dan komisi (307.893.558.490) (295.094.759.815) fees and commission
Pembayaran kepada karyawan (93.391.520.940) (85.838.982.298) Payments for personel expenses
Pembayaran beban umum dan Payments for general and
administrasi (91.819.004.962) (79.854.596.958) administrative expenses
Penerimaan dari pendapatan
operasional lainnya 5.364.039.398 9.253.816.931 Receipts from other operating expenses
Pembayaran untuk beban operasional
lainnya (88.179.141.664) (48.266.228.109) Payments for other operating expenses
Arus kas dari aktivitas operasi sebelum Cash flow from operating activities before
perubahan dalam aset dan liabilitas changes in operating assets and
operasi 25.932.264.191 113.126.890.836 liabilities
Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi Changes in operating assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) aset operasi: (Increase) decrease in operating assets:
Marketable securities and other
Efek-efek dan tagihan lainnya 78.340.946.750 40.191.887.837 receivables
Kredit yang diberikan (28.465.743.033) (647.293.909.833) Loans
Aset lain-lain (41.267.224.601) (19.068.669.972) Other assets
8.607.979.116 (626.170.691.968)
Penurunan (kenaikan) liabilitas operasi: (Increase) decrease in operating liabilities:
Simpanan dari nasabah (476.740.651.886) 728.515.264.374 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 77.313.783.695 110.977.545.454 Deposits from other banks
Liabilitasi segera (808.536.396) 597.129.234 Liabilities due immediately
Liabilitas lain-lain 6.259.863.177 849.433.791 Other liabilities
(393.975.541.410) 840.939.372.853

Pembayaran pajak penghasilan (4.136.346.018) (31.012.822.750) Income tax payment


Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows (used)
(digunakan untuk) aktivitas operasi (363.571.644.121) 296.882.748.971 provided by operating activities

CASH FLOWS FROM


ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Proceeds from sale of
Hasil penjualan aset tetap 11 1.665.600.000 313.780.000 property and equipment
Acquisition of property
Perolehan aset tetap 11, 44 (7.121.258.098) (10.552.169.528) and equipment
Arus kas bersih yang digunakan Net cash used in
untuk aktivitas investasi (5.455.658.098) (10.238.389.528) investing activities

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.

8
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOW
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS
PENDANAAN FROM FINANCING ACTIVITIES

Proceeds from shares


Penyetoran modal 21 66.612.792.960 10.500.419.745 Issuance
Pembayaran dividen 23 (5.763.770.665) - Payments of dividends
Penambahan (pembayaran) pinjaman Proceeds (payment) of
yang diterima (470.016.996) 117.326.417 borrowings
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas Net cash
pendanaan 60.379.005.299 10.617.746.162 provided by financing activities

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan Net (decrease) increase in cash


setara kas (308.648.296.920) 297.262.105.605 and cash equivalents
KAS DAN SETARA KAS AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
TAHUN 671.929.305.122 374.667.199.517 BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH
TAHUN 363.281.008.202 671.929.305.122 EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari Cash and cash equivalents consist of
Kas 4 28.017.069.500 27.019.990.121 Cash
Giro pada Bank Indonesia 5 253.505.664.906 256.520.488.049 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 6 1.170.024.535 463.042.192 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and
lain 7 80.588.249.261 387.925.784.760 other banks
Total kas dan setara kas 363.281.008.202 671.929.305.122 Total cash and cash equivalents

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.

9
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION


a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT Bank Yudha Bhakti Tbk (selanjutnya disebut “Bank”) PT Bank Yudha Bhakti Tbk (the “Bank"), was established
berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Nomor 68 based on the notarial deed No. 68 dated September 19, 1989.
tanggal 19 September 1989, kemudian diubah dengan Akta The deed was subsequently amended by a notarial deed
Nomor 13 tanggal 2 November 1989 keduanya dibuat di hadapan No. 13 dated November 2, 1989 of Amrul Partomuan,
Amrul Partomuan, Sarjana Hukum, Master of Laws, Notaris di Bachelor of Laws, Master of Laws, Notary in Jakarta.
Jakarta. Akta Pendirian tersebut telah mendapat Pengesahan The deed of establishment was approved by the
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his
Surat Keputusan Nomor C2-10215.HT.01.01.TH’89 tanggal Decision Letter No. C2-10215.HT.01.01.TH'89 dated
7 November 1989 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita November 7, 1989 and was published in Supplement
Negara Republik Indonesia Nomor 99 tanggal 12 Desember 1989 No. 3470/1989 to State Gazette of the Republic of Indonesia
Tambahan Nomor 3470/1989. No. 99 dated December 12, 1989.

Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali The deed of establishment has been amended which
perubahan dan penambahan yang kemudian diubah seluruhnya converted and adapted to Law Number 40 of Year 2007
serta disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun regarding Limited Liability Company based on notarial deed
2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Nomor 02 No. 02 dated November 3, 2008 of Pudji Rejeki Irawati,
tanggal 3 November 2008 yang dibuat dihadapan Bachelor of Law, Notary in Jakarta. The notarial deed was
Pudji Rejeki Irawati, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, received and acknowledged by the Minister of Justice and
yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Human Rights of the Republic of Indonesia through decision
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Letter No. AHU-06842.AH.01.02.2009 dated March 11, 2009
Surat Keputusan Nomor AHU-06842.AH.01.02.2009 tanggal and was published in the State Gazette of the Republic of
11 Maret 2009, serta telah diumumkan dalam Lembaran Berita Indonesia Number 62 dated August 4, 2009 Supplement
Negara Republik Indonesia Nomor 62 tanggal 4 Agustus 2009 No. 20688 / 2009.
Tambahan Nomor 20688/2009.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar dilakukan antara lain The latest amendment of Articles of Association was made
tentang penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar regarding, among other matters, realignment of the entire
sesuai dengan Akta No. 07 tanggal 6 Juni 2016 Notaris Articles of Association based on notarial deed No. 07
Agung Iriantoro, S.H. telah mendapat persetujuan dari Menteri dated June 6, 2016 of Agung Irianto, S.H. this has been
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the
dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0054771 tanggal Republic of Indonesia, in its decision letter No. AHU-AH.
7 Juni 2016. 01.03-0054771 dated June 7, 2016.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup Based on Article 3 of the the Bank’s Articles of Association,
kegiatan Bank adalah melakukan usaha dibidang jasa the primary scope of the Bank’s activities is to conduct
perbankan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang- banking business in accordance with the provisions and
undangan yang berlaku. regulations of Bank Indonesia.

Izin usaha sebagai Bank Umum diberikan oleh Menteri The business license as a Commercial Bank was given by the
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor Minister of Finance of the Republic of Indonesia with Decree
1344/KMK.013/1989 tanggal 9 Desember 1989. Bank mulai No. 1344 / KMK.013 / 1989 dated December 9, 1989. The Bank
beroperasi secara komersial pada tanggal 9 Januari 1990. commenced its commercial operations on January 9, 1990.

Entitas induk langsung dan terakhir dari Bank adalah PT Gozco The immediate and ultimate parent entity of the Bank is
Capital. PT Gozco Capital.

Bank berkantor pusat di Jakarta dan mempunyai 9 (sembilan) The Bank’s head office is located in Jakarta, with 9 (nine)
kantor cabang, 16 (enam belas) kantor cabang pembantu, dan 4 branches, 16 (sixty) sub-branches, and 4 (four) cash offices,
(empat) kantor kas, dengan rincian sebagai berikut: summarized as follows:

 Kantor Pusat : Gedung Gozco Jl. Raya Pasar Minggu  Head Office : Gedung Gozco Jl. Raya Pasar Minggu
Kav 32 Pancoran Jakarta Selatan Kav 32 Pancoran Jakarta Selatan

Kantor Cabang/ Kantor Cabang Pembantu/ Kantor Kas/


Branch Offices Sub Branch Offices Cash Offices
- Surabaya - Asabri - Cibubur - Kemhan
- Bandung - Duta Mas - Serpong (BSD) - UPN
- Semarang - Cempaka Putih - Bekasi - Inkopol
- Medan - Kwitang - Depok - Tomang Medan
- Palembang - Pancoran - Sier
- Pekanbaru - Kelapa Gading - Ngagel
- Makassar - Ciputat - Cimahi
- Jember - Kebon Jeruk
- Cirebon - Klender

10
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)


b. Penawaran umum efek perusahaan b. Public offering of shares
Pada tanggal 6 November 2014 PT Bank Yudha Bhakti Tbk On November 6, 2014, the Bank received a letter from the
menerima surat dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Indonesia Stock Exchange (IDX) with details of
nomor S-05288/BEI.PG1/11-2014 mengenai Persetujuan S-05288/BEI.PG1/11-2014 regarding the Preliminary
Permohonan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan. Kemudian Agreement Registration Application Approval. On
tanggal 31 Desember 2014 Bank menerima surat dari Otoritas December 31, 2014, the Bank received a letter from the
Jasa Keuangan (OJK) nomor S-584/D.04.2014 perihal Financial Services Authority (OJK) with details of
Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran, yaitu dalam S-584/D.04.2014 Notification concerning Effective
rangka penawaran umum perdana saham PT Bank Yudha Registration Statement, namely in the framework of the
Bhakti Tbk. Selanjutnya tanggal 13 Januari 2015 saham Bank initial public offering of shares of the Bank. Furthermore,
telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sebanyak on January 13, 2015, its shares have been listed in the
300.000.000 (tiga ratus juta) lembar saham biasa atas nama Indonesian Stock Exchange consisting of 300,000,000 (three
yang merupakan saham baru yang berasal dari portepel atau hundred million) ordinary shares which is derived from the
sebesar 11,93% dari Modal Ditempatkan dan disetor penuh new shares or the Bank portfolio amounting to 11.93% of
setelah penawaran umum perdana saham dengan nilai nominal the issued and fully paid after the initial public offering of
Rp100 (seratus rupiah) setiap saham yang ditawarkan kepada shares with nominal value of Rp100 (one hundred Rupiah)
masyarakat dengan harga penawaran Rp115 (seratus lima belas per share and offering price to the public of Rp115 (one
rupiah) setiap saham. hundred and fifteen rupiah) per share.

c. Penawaran umum saham terbatas I c. Limited public offering I


Sesuai Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the results of the Extraordinary General Meeting
(RUPSLB) per tanggal 10 Maret 2016 disepakati bahwa Shareholders (EGM) dated March 10, 2016 it was agreed
PT Bank Yudha Bhakti Tbk akan menawarkan saham baru that PT Bank Yudha Bhakti Tbk will offer new
sebanyak 1.509.096.000 lembar kepada Para Pemegang shares amounting to 1,509,096,000 shares to Shareholders
Saham lama sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat in accordance with Notarial Deed No. 18 dated
No 18 tanggal 10 Maret 2016 yang dibuat oleh Notaris Agung March 10, 2016 by Notary Agung Iriantoro SH, MH,. Based
Iriantoro SH, MH. Berdasarkan hasil RUPSLB on the results of the EGM on March 23, 2016
tersebut maka pada tanggal 23 Maret 2016 PT Bank Yudha PT Bank Yudha Bhakti Tbk filed a registration statement in
Bhakti Tbk mengajukan pernyataan pendaftaran dalam rangka the context of limited public offering (LPO) I with letter
penawaran umum terbatas (PUT) I melalui surat No.017/SET/DIR/byB-TBK/III/2016 and changes/ additional
No.017/SET/DIR/BYB-TBK/III/2016 dan perubahan/ information submitted through letter No.025/SET/DIR/byB-
tambahan informasi yang disampaikan melalui surat TBK /IV/2016 dated April 22, 2016 the Financial Services
No.025/SET/DIR/BYB-TBK/IV/2016 tanggal 22 April 2016 Authority (OJK) - Bapepam. Then on May 2, 2016 the Bank
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)-Bapepam. Kemudian received a letterof effectivity registration statement from the
tanggal 2 Mei 2016 Bank menerima surat pemberitahuan Financial Services Authority (OJK)-Bapepam through letter
efektifnya pernyataan pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan No. S-215/D.04/2016. Furthermore, on May 11, 2016, the
(OJK)–Bapepam melalui surat No. S-215/D.04/2016. Indonesian Stock Exchange approved the listing of the new
Selanjutnya tanggal 11 Mei 2016 Bursa Efek Indonesia shares of the Bank through letter No. S-03016/BELPP1/05
menyetujui pencatatan saham baru perusahaan melalui surat 2016 amounting to 1,509,096,000 shares with an offering
No.S-03016/BELPP1/05-2016 sebanyak 1.509.096.000 price of Rp125 (one hundred twenty five Rupiah) per share,
lembar dengan harga penawaran Rp125 (seratus dua puluh together with 754,548,000 Series I Warrants, where 6 (Six)
lima rupiah) setiap saham yang disertai dengan penerbitan Series I Warrants are embedded to each 3 (three) stocks
Waran Seri I sebanyak 754.548.000 waran, dimana setiap 6 from HMETD which gives the rights to shareholders to
(enam) saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 3 purchase new shares at anexercise price of Rp135 per share.
(tiga) Waran Seri I yang memberikan hak kepada pemegang The holders can exercise the right to purchase the shares
saham untuk membeli saham baru dengan harga pelaksanaan from November 18, 2016 until May 18, 2018 wherein the
Rp135 per saham. Pelaksanaan Waran Seri I dapat holders of 1 (one) warrant are entitled to purchase 1 (one)
dilaksanakan mulai tanggal 18 November 2016 sampai dengan share of the Bank. As of December 31, 2018, 7,580,327
18 Mei 2018 dimana setiap pemegang 1 (satu) waran berhak warrants have not been exercised.
untuk membeli 1(satu) saham bank. Pada tanggal 31
Desember 2018, jumlah waran yang tidak dilaksanakan adalah
7.580.327 Waran.

11
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION


d. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) d. Boards of Commissioners and Directors (continued)
Susunan pengurus Bank untuk periode 31 Desember 2018 dan The composition of the Bank's Boards of Commissioners and
2017 adalah sebagai berikut: Directors as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2018 December 31, 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama/Independen Suprihadi, SIP Suprihadi, SIP President/Independent Commissioner
Komisaris Independen Madyantoro Purbo I Putu Soekreta Soeranta Independent Commissioner
Komisaris Tjandra Mindharta Gozali Tjandra Mindharta Gozali Commissioner
Komisaris Rianzi Julidar, SIP., SH., M.Sc. Rianzi Julidar, SIP., SH., M.Sc. Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors


Direktur Utama Denny Novisar Mahmuradi Arifin Indra Sulistyanto President Director
Direktur Komersil Indrianti Sukarmadijaya Fahlewi Husin Nasution Commercial Director
Direktur Konsumer - Dian Savitry Consumer Director
Direktur Operasi Hardono Budi Prasetya Ningsih Suciati Director for Operations
Direktur Kepatuhan Iim Wardiman Iim Wardiman Compliance Director

e. Komite Audit e. Audit Committee


Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 31 Desember 2018 The composition of the Bank’s Audit Committee as of
dan 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2018 December 31, 2017

Komite Audit Audit Committee


Ketua Suprihadi, S.IP Suprihadi, S.IP Chairperson
Sekretaris Didid Hari Basuki Didid Hari Basuki Secretary
Anggota R. Rivai M. Noer R. Rivai M. Noer Member
Anggota Adi Priyono Adi Priyono Member

f. Kepala Divisi Audit Intern f. Head of Internal Audit Division


Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: In accordance with the resolution of the Board as stated
SKEP/097/SET/BYB/X/2018 tanggal 18 Oktober 2018, in Letter No. SKEP/097/SET/BYB/X/2018 dated
Direksi Perusahaan telah menunjuk Sdr. Dedy Darmawan October 18, 2018, the Board of Directors has appointed
sebagai Kepala Divisi Audit Intern. Mr. Dedy Darmawan as the Head of Internal Audit Division.
g. Sekretaris Perusahaan g. Corporate Secretary
Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.4 dan In accordance with Bapepam-LK No.IX.I.4 and based on the
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: resolution of Directors No. SKEP/097/SET/BYB/X/2018 dated
SKEP/097/SET/BYB/X/2018 tanggal 18 Oktober 2018 perihal October 18, 2018 concerning the appointment of the
Pembentukan Fungsi Sekretaris Perusahaan, Perusahaan telah Secretary of the Bank. The Bank has appointed Mr. Andriyana
menunjuk Sdr. Andriyana Muchyana (Ka. Divisi SDM) untuk Muchyana (Head of Human Resources Division) to carry out
melaksanakan fungsi Sekretaris Perusahaan. the functions of the Corporate Secretary.
h. Total karyawan h. Number of employees
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Bank memiliki As of December 31, 2018 and 2017 the Bank has 660 and 663
Karyawan masing-masing sebanyak 660 dan 663 (tidak (unaudited) permanent employees, respectively .
diaudit).

12
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Bank ini diselesaikan dan diotorisasi untuk The financial statements of the Bank were completed and
terbit oleh Direksi pada tanggal 12 Maret 2019. authorized for issue by the Board of Directors on
March 12, 2019.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan The principal accounting policies adopted in preparing the
laporan keuangan Bank adalah seperti dijabarkan dibawah ini: financial statements of the Bank are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial statements


Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan The financial statements have been prepared and presented
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan Peraturan in accordance with Indonesian Financial Accounting
Bapepam dan LK No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Standards, and Bapepam and LK regulation No. VIII.G.7
Bapepam dan LK No. KEP347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 Attachment of the Chairman of Bapepam and LK’s decree
tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan No. KEP347/BL/2012 dated June 25, 2012, “Guidelines for
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuer
or Public Companies”.

Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis The financial statements have been prepared on a
dan disusun dengan dasar akrual, terkecuali untuk yang historical cost basis and under the accrual basis of
berikut ini: accounting, except for the following:
- Instrumen keuangan derivatif yang diukur pada nilai - Derivative financial instruments are measured at fair
wajar; value;
- Instrumen keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba - Financial instruments at fair value through profit or
rugi yang diukur pada nilai wajar; loss are measured at fair value;
- Aset keuangan tersedia untuk dijual yang diukur pada - Financial assets available for sale are measured at
nilai wajar; fair value;
- Aset keuangan dan liabilitas yang diakui ditunjuk sebagai - Financial assets and liabilities are designated as
lindung nilai dalam kualifikasi hubungan lindung nilai hedges are recognized in qualifying hedging
wajar disesuaikan untuk perubahan nilai wajar relationships the fair value are adjusted for changes
diatribusikan pada risiko lindung nilai; in fair value attributable to the hedged risk;
- Liabilitas untuk imbalan pasti obligasi diakui sebesar - Liabilities for defined benefit bonds is recognized at
nilai kini imbalan pasti obligasi dikurangi total dari the present value of the defined benefit bonds minus
perencanaan, ditambah keuntungan aktuarial yang diakui, the total of the planning, plus actuarial gains
dikurangi biaya jasa di masa lalu yang belum diakui dan recognized, reduced service costs in the past that
kerugian aktuarial yang belum diakui; dan have not been recognized and unrecognized actuarial
losses; and
- Revaluasi tanah dan bangunan. - Revaluation of land and buildings.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode The statements of cash flows have been prepared based
langsung dan dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, on the direct method by clasifying cash flows on the basis
investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, yang of operating, investing and financing activities. For
termasuk kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank purpose of statements of cash flows, cash and cash
Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia equivalents consist of cash, current accounts with Bank
dan bank lain dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia, yang Indonesia and other banks, placements with Bank
jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal Indonesia and other banks and Bank Indonesia Deposits
perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas Facility maturing within 3 (three) months from the
pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. acquisition date, and not used as collateral for borrowing
and not for restricted in use.

Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang The financial statements are presented in Rupiah, which
merupakan mata uang fungsional Bank. Angka-angka yang is also the functional currency of the Bank. All amounts
disajikan dalam laporan keuangan menggunakan Rupiah are expressed in rupiah, unless otherwise stated in the
penuh, kecuali dinyatakan lain. financial statements.

13
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

b. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan b. Changes to the statements of financial accounting
dan interpretasi atas pernyataan standar akuntansi standards and interpretations of the statements of
keuangan financial accounting standards

Pada tanggal 1 Januari 2018, Bank menerapkan pernyataan On January 1, 2018, the Bank adopted new and revised
standar akuntansi keuangan (“PSAK”) dan interpretasi statements of financial accounting standards (“SFAS”)
standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang and interpretations of statements of financial accounting
efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan standards (“IFAS”) that are mandatory for application
akuntansi Bank telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai from that date. Changes to the Bank’s accounting policies
dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan have been made as required, in accordance with the
interpretasi. transitional provisions in the respective standards and
interpretations.

Penerapan dari standar dan interpretasi baru berikut, tidak The adoption of these new and revised standards and
menimbulkan perubahan signifikan terhadap kebijakan interpretation did not result in substantial changes to Bank
akuntansi Bank dan tidak berdampak signifikan terhadap accounting policies and had no material effect on the
jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan atau periode amounts reported for the current or prior financial periods:
sebelumnya:

 Amandemen PSAK 2: ”laporan arus kas”.  Amendments to SFAS 2: ”Statement of cash flows”.
 Amandemen PSAK 13: “Properti investasi”  Amendments to SFAS 13: ”Investment property”.
 Amandemen PSAK 15: “Investasi pada entitas asosiasi  Amendment to SFAS 15: “Investment in associate and
dan ventura bersama” joint venture”.
 Amandemen PSAK 16: ”Aset tetap”.  Amendment to SFAS 16: “Property plant and
equipment”.
 Amandemen PSAK 46: ”Pajak Penghasilan”.  Amendment to SFAS 46: “Income taxes”.
 Amandemen PSAK 53: ”Pembayaran berbasis saham”.  Amendment to SFAS 53: “Share-based payment”.
 Amandemen PSAK 67: ”Pengungkapan kepentingan  Amendment to SFAS 67: “Disclosure of interests in
dalam entitas lain”. other entities”.
 Amandemen ISAK 33: ”Transaksi valuta asing dan  Amendment to IFAS 33: “Foreign currency
imbalan di muka”. transactions and advance consideration”.
 Amandemen ISAK 34: ” Ketidakpastian dalam  Amendment to IFAS 34: “Uncertainty over income tax
perlakuan pajak penghasilan”. treatments”.

c. Aset dan liabilitas keuangan c. Financial assets and liabilities


1. Klasifikasi 1. Classification
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan The Bank classifies its financial assets in the following
kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: categories at initial recognition:

 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui  Financial assets at fair value through profit or loss,
laporan laba rugi, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial
yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada assets designated by Bank as at fair value through
saat pengakuan awal dan aset keuangan yang profit or loss upon initial recognition and financial
diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; assets held for trading;
 Kredit yang diberikan dan piutang;  Loans and receivables;
 Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo;  Held-to-maturity financial assets;
 Aset keuangan tersedia untuk dijual.  Available-for-sale financial assets.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori Financial liabilities are classified into the following
sebagai berikut pada saat pengakuan awal: categories on initial recognition:

 Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar  Financial liabilities at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 sub- loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. those
klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan designated as such upon initial recognition and
demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan those classified as held for-trading;
yang diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan;

 Liabilitas keuangan lain.  Other financial liabilities.

14
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
1. Klasifikasi (lanjutan) 1. Classification (continued)

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets and liabilities at fair value through
melalui laporan laba rugi profit or loss

Kelompok aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar melalui The sub-classification of financial assets and liabilities
laba rugi adalah aset keuangan dan liabilitas keuangan yang at fair value through profit or loss or held-for-trading
diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual consist of financial assets and liabilities that the Bank
dan dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai acquires or incurs principally for the purpose of selling
bagian dari portofolio instrumen keuangan yang dikelola or repurchasing in the near term, or holds as part of a
secara bersama-sama untuk memperoleh laba jangka pendek financial instrument portfolio that is managed together
atau position taking. for short-term profit or position taking.

Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini, kecuali Derivatives are also categorized under this sub-
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai classification unless they are designated as effective
efektif. Aset dan liabilitas dalam kelompok ini dicatat pada hedging instruments. Assets and liabilities classified
nilai wajar dalam laporan posisi keuangan dengan under this category are carried at fair value in the
keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi. statement of financial position, with any gains or losses
being recognized in the profit or loss.
Kredit yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non- Loans and receivables are non-derivative financial
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan assets with fixed or determinable payments that are not
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: quoted in an active market, except:

 Yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual segera dalam  Those that the Bank intends to sell immediately or
waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok in the short term, which are classified as held-for-
diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal trading, and those that the Bank upon initial
ditetapkan dan diukur pada nilai wajar pada melalui laba recognition are designates at fair value; through
rugi; profit or loss;

 Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam  Those that upon initial recognition are designated
kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau as available-for-sale investments; or

 Dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh  Those for which the Bank may not recover
kembali investasi awal secara substansial kecuali yang substantially all of its initial investment, other than
disebabkan oleh penurunan kualitas kredit yang because of loans and receivables deterioration
diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam which shall be classified as available-for-sale.
kelompok tersedia untuk dijual.

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari aset Held-to-maturity financial assets consist of quoted non-
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah derivative financial assets with fixed or determinable
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank payments and fixed maturities that the Bank has the
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki positive intention and ability to hold to maturity.
aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Aset keuangan Financial assets intended to be held for an
yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat ditentukan undetermined period are not included in this
tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini. classification.

15
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

1. Klasifikasi (lanjutan) 1. Classification (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale-financial assets

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non- The available-for-sale category consists of non-
derivatif yang ditentukan sebagai tersedia untuk dijual atau derivative financial assets that are designated as
tidak diklasifikasikan sebagai salah satu dari kategori aset available-for-sale or are not classified in one of the
keuangan lain. Setelah pengukuran awal, aset keuangan other categories of financial assets. After initial
tersedia untuk dijual diukur menggunakan nilai wajar dengan recognition, available-for-sale financial assets are
keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi measured at fair value with gains or losses being
komprehensif (yang merupakan bagian dari ekuitas) sampai recognized in other comprehensive income (as part of
dengan aset keuangan dihentikan pengakuannya atau sampai equity) until the financial assets is derecognized or
aset keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai until the financial assets is determined to be impaired
dimana akumulasi laba atau rugi sebelumnya dilaporkan at which time the cumulative gain or loss previously
dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi. reported in equity is included in the profit or loss.

Pendapatan bunga dihitung menggunakan suku bunga efektif Interest income is calculated using the effective interest
dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat dari rate and gains or losses arising from changes in
perubahan nilai tukar dari instrumen utang diakui pada exchange rate from debt instruments are recognized in
laporan laba rugi. Untuk instrumen ekuitas, keuntungan atau the profit or loss. For equity instruments, gains and
kerugian yang timbul dan perubahan nilai tukar diakui pada losses arising from change in exchange rate are
laba rugi komprehensif (yang merupakan bagian dari recognized in other comprehensive income (as part of
ekuitas). equity).

Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities

Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan Other financial liabilities pertain to financial liabilities
yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai hat are not held for trading nor designated as fair
wajar melalui laporan laba rugi saat pengakuan liabilitas. value through profit or loss upon recognition of the
liability.

Kategori didefinisikan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2014)/ Categories are Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Class
defined by SFAS No. 55 (Revised 2014) (as determined by the Bank)
Aset Keuangan / Financial Pinjaman yang diberikan dan piutang / Kas/ Cash
assets Loans and receivable Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank
Indonesia
Giro pada Bank Lain/ Current accounts with Others Bank
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain/Placements with
Bank Indonesia and other banks
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/Securities
purchased under agreements to resell
Kredit yang diberikan/ Loans
Aset lain-lain / Other assets
Piutang lain-lain/Other receivables
Piutang bunga/Interest receivables
Lain-lain/Others
Aset keuangan tersedia untuk dijual / Efek-efek /Marketable securities
Available for sales financial assets
Liabilitas Keuangan / Liabilitas yang diukur dengan biaya Liabilitas Segera/ Liabilities due immediately
Financial liabilities perolehan diamortisasi / Liabilities are Simpanan dari nasabah / Deposits from customers
measured at amortized cost Simpanan dari bank lain / Deposits from other banks
Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses
Liabilitas lain-lain / Other Liabilities
Setoran jaminan/Security deposit
Utang bunga/Interest payable
Pinjaman/ Borrowings
Lain-lain/others

16
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

2. Pengakuan awal 2. Initial recognition

 Pembelian atau penjualan aset keuangan yang  Purchases or sales of financial assets that require
memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang delivery of assets within a time frame established by
telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang regulation or convention in the market place
berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada (regular way purchases) are recognized on the
tanggal penyelesaian, yaitu tanggal Bank berkomitmen settlement date, i.e., the date that the Bank commits
untuk membeli atau menjual aset. to purchase or sell the assets.

 Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya  Financial assets and financial liabilities are
diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan initially recognized at fair value. For those
atau liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai financial assets or financial liabilities not classified
nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar as fair value through profit or loss, the fair value is
tersebut ditambah/ dikurangi biaya transaksi yang dapat added/ deducted with directly attributable
diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau transaction costs to the issuance of financial assets
penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan. or liabilities.

Bank, pada pengakuan awal, dapat menetapkan aset The Bank, upon initial recognition, may designate
keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai nilai certain financial assets and liabilities, at fair value
wajar melalui laba rugi (opsi nilai wajar). Opsi nilai through profit or loss (fair value option). The fair value
wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan option is only applied when the following conditions
sebagai berikut: are met:

 Penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau  The application of the fair value option reduces or
mengeliminasi ketidakkonsistenan pengukuran dan eliminates an accounting mismatch that would
pengakuan (accounting mismatch) yang dapat otherwise arise; or
timbul; atau

 Aset dan liabilitas keuangan merupakan bagian dari  The financial assets and liabilities are part of a
portofolio instrumen keuangan yang risikonya portfolio of financial instruments, the risks of which
dikelola dan dilaporkan kepada manajemen kunci are managed and reported to key management on a
berdasarkan nilai wajar; atau fair value basis; or

 Aset dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak  The financial assets and liabilities consist of a host
utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan, contract and an embedded derivative that must be
tetapi tidak dapat mengukur derivatif melekat secara bifurcated, but enable to measure the embedded
terpisah. separately.

3. Pengukuran setelah pengakuan awal 3. Subsequent measurement

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets and financial assets
dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur and liabilities measured at fair value through profit or
pada nilai wajar melalui laba rugi, selanjutnya diukur loss are subsequently carried at fair value.
pada nilai wajarnya.

Kredit yang diberikan dan piutang serta aset keuangan Loans and receivables and held-to-maturity financial
dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan assets and other financial liabilities are measured at
lainnya yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective interest rate method.
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

17
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

4. Penghentian pengakuan 4. Derecognition

a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: a. Financial assets are derecognized when:

 Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari  The contractual rights to receive cash flows
aset keuangan tersebut berakhir; atau from the financial assets have expired; or

 Bank telah mentransfer haknya untuk menerima  Bank has transferred its rights to receive cash
arus kas yang berasal dari aset tersebut atau flows from the asset or has assumed an
menanggung liabilitas untuk membayarkan obligation to pay the received cash flow in full
arus kas yang diterima tersebut secara penuh without material delay to a third party under a
tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga ‘pass-through’ arrangement; and either (a)
dibawah kesepakatan pelepasan, dan antara (a) Bank has transferred substantially all the risks
Bank telah mentransfer secara substansial and rewards of the asset, or (b) Bank has
seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) neither transferred nor retained substantially
Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki all the risks and rewards of the asset, but has
secara substansial seluruh risiko dan manfaat transferred control of the asset.
atas aset, tetapi telah mentransfer kendali atas
aset.

Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima When Bank has transferred its rights to receive
arus kas dari aset atau telah memasuki kesepakatan cash flows from an asset or has entered into a
pelepasan dan tidak mentransfer serta tidak passthrough arrangement and has neither
mempertahankan secara substansial seluruh risiko transferred nor retained substantially all the risks
dan manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali and rewards of the asset nor transferred control of
atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang the asset, the asset is recognized to the extent of
berkelanjutan atas aset tersebut. Bank continuing involvement in the asset.

Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak Loans are written off when there is no realistic
terdapat prospek yang realistis mengenai prospect of collection in the near future or the
pengembalian kredit atau hubungan normal antara normal relationship between Bank and the
Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak borrowers have ceased to exist. When a loan is
dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan deemed uncollectible, it is written off against the
mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. related allowance for impairment losses.

b. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika b. Financial liabilities are derecognized when they are
liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika extinguished, i.e. liabilities stated in the contract
liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan are released or cancelled or have expired.
atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan Where an existing financial liability is replaced by
dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama another from the same lender on substantially
pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau different terms, or the terms of an existing liability
berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara are substantially modified, such an exchange or
substansial telah diubah, maka pertukaran atau modification is treated as derecognition of the
modifikasi demikian diperlakukan sebagai original liability and the recognition of a new
penghentian pengakuan liabilitas awal dan liability, and the difference in the respective
pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai carrying amounts is recognized in profit or loss.
tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba
rugi.

18
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
5. Pengakuan pendapatan dan beban 5. Income and expense recognition
a. Pendapatan dan beban bunga, untuk aset tersedia a. For available-for-sale securities and financial
untuk dijual serta aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities held at amortized cost, interest
keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan income and interest expense is recognized in the
diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain dengan income using the effective interest rate method.
menggunakan suku bunga efektif.
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari b. Gains and losses arising from changes in the fair
perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas value of the financial assets and liabilities measured
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba at fair value through profit or loss are included in
rugi, diakui pada laporan laba rugi. the statement of profit or loss.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan Gains and losses arising from changes in the fair
nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan value of available for-sale financial assets other
dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara than foreign exchange gains or losses on debt
langsung dalam laporan laba rugi komprehensif instruments are recognized directly in other
(merupakan bagian dari ekuitas) sampai aset keuangan comprehensive income (as part of equity), until the
tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya financial asset is derecognized or impaired, except
penurunan nilai, kecuali keuntungan atau kerugian gain or loss arising from changes in exchanges rate
akibat perubahan nilai tukar untuk instrumen utang. for debt instrument.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya When a financial asset is derecognized or impaired,
atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau the cumulative gains or losses previously
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam recognized in equity are recognized in profit or
ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi. loss.

6. Reklasifikasi aset keuangan 6. Reclassification of financial assets


Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi setiap The Bank shall not reclassify any financial instrument
instrumen keuangan dari diukur pada nilai wajar out of the fair value through profit or loss category if
melalui laba rugi, jika pada pengakuan awal instrumen upon initial recognition it was designated by the Bank
keuangan tersebut ditetapkan oleh bank sebagai diukur as at fair value through profit or loss.
pada nilai wajar melalui laba rugi.

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan The Bank cannot classify financial assets as held-to-
sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam maturity investments, if in the current period or in the 2
periode berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun (two) preceeding years, held-to-maturity investments
sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi have been sold or reclassified in more than an
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari insignificant amount before due date (more than an
jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih insignificant amount if compared to the amount of held-
dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan to-maturity investment), unless that sales or
jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali reclassifications are:
penjualan atau reklasifikasi tersebut:

a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati a. are so close to maturity or the financial asset’s
jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali repurchase date that changes in the market rate of
dimana perubahan suku bunga tidak akan interest would not have a significant effect on the
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar financial asset’s fair value;
aset keuangan tersebut;

b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara b. occur after the Bank has collected substantially all
substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan of the original principal of the financial assets
tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah through scheduled payments or prepayments; or
memperoleh pelunasan dipercepat; atau

c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di c. are attributable to an isolated event that is beyond
luar kendali Bank, tidak berulang dan tidak dapat the Bank’s control, is non-recurring and could not
diantisipasi secara wajar oleh Bank. have been reasonably anticipated by the Bank.

19
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
6. Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) 6. Reclassification of financial assets (continued)
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki Reclassifications of financial assets from held-to-
hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual maturity classification to available for-sale are recorded
dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau at fair value. The unrealized gains or losses are
kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam recorded in equity section until the financial assets are
komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut derecognized, at which time the accumulative gain or
dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu keuntungan loss previously recognized in equity shall be recognized
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam as current year profit/loss.
ekuitas harus diakui sebagai laba/rugi tahun berjalan.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia Reclassification of financial assets from available-for-
untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo sale to held-to-maturity classification are recorded at
dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian carrying amount. The unrealized gains or losses are
yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan amortised by using effective interest rate up to the
suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo maturity date of that instrument.
instrumen tersebut.
7. Saling hapus 7. Offsetting
Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai Financial assets and liabilities are offset and the net
bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, amount is presented in the statements of financial
dan hanya jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan position when, and only when, the Bank has a legal right
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang to off-set the amounts and intends either to settle on a net
telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan basis or to realize the asset and settle the liability
secara neto atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas The legally enforceable right must not be contingent on
peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan di future events and must be enforceable in the normal
dalam situasi bisnis yang normal, peristiwa kegagalan course of business and in the event of default, insolvency
atau kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak lawan. or bankruptcy of the company or the counterparty.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih Income and expenses are presented on a net basis only
hanya jika diperkenankan oleh Standar Akuntansi. when permitted by the accounting standards.
8. Pengukuran biaya perolehan diamortiasi 8. Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau The amortized cost of a financial asset or liability is the
liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas amount at which the financial asset or liability is
keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal measured at initial recognition, minus principal
dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi repayments, plus or minus the cumulative amortization
dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan using the effective interest rate method of any difference
metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih between the initial amount recognized and the maturity
antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan amount, minus any reduction for impairment.
dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.

20
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
9. Pengukuran nilai wajar 9. Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual Fair value is the price that would be received to sell an
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan asset or paid to transfer a liability in an orderly
suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku transaction between market participants at measurement
pasar pada tanggal pengukuran. date.

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari suatu When available, the Bank measures the fair value of an
instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif instrument using quoted prices in an active market for that
untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila instrument. A market is regarded as active if quoted prices
harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa, are readily and regularly available from an exchange,
pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory
industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency and those prices represent actual and regularly
agency), dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur occurring market transaction on an arm’s length basis. The
terjadi yang dilakukan secara wajar. Nilai wajar dapat fair value can be obtained from IDMA’s (Interdealer Market
diperoleh dari Interdealer Market Association (IDMA) atau Association) quoted market prices or broker’s quoted price
harga pasar atau harga yang diberikan oleh broker (quoted from Bloomberg or Reuters on the measurement date.
price) dari Bloomberg atau Reuters pada tanggal
pengukuran.
Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Bank If a market for a financial instrument is not active, Bank
menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik establishes fair value using a valuation technique.
penilaian.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga For financial instruments with no quoted market price, a
pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan reasonable estimate of the fair value is determined by
mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya reference to the fair value of another instrument which
sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan substantially has the same characteristics or calculated
terhadap aset neto efek-efek tersebut. based on the expected cash flows of the underlying net
asset base of the marketable securities.
Hasil dari suatu teknik penilaian merupakan sebuah estimasi The output of a valuation technique is an estimation or
atau perkiraan dari suatu nilai yang tidak dapat ditentukan approximation of a value that cannot be determined
dengan pasti, dan teknik penilaian yang digunakan mungkin with certainty, and the valuation technique employed
tidak dapat menggambarkan seluruh faktor yang relevan atas may not fully reflect all factors relevant to the positions
posisi yang dimiliki Bank. Dengan demikian, penilaian that Bank holds. Valuations are therefore adjusted, with
disesuaikan dengan faktor tambahan seperti risiko model, additional factors such as model risk, liquidity risk and
risiko likuiditas dan risiko kredit counterparty. Berdasarkan counterparty credit risk. Based on the established fair
kebijakan teknik penilaian nilai wajar, pengendalian dan value valuation technique policy, related controls and
prosedur yang diterapkan, manajemen berkeyakinan bahwa procedures applied, management believes that these
penyesuaian atas penilaian tersebut di atas diperlukan dan valuation adjustments are necessary and considered
dianggap tepat untuk menyajikan secara wajar nilai dari appropriate to fairly state the values of financial
instrumen keuangan yang diukur berdasarkan nilai wajar instruments measured at fair value in the statement of
dalam laporan posisi keuangan. Data harga dan parameter financial position. Price data and parameters used in
yang digunakan didalam prosedur pengukuran pada the measurement procedures applied are generally
umumnya telah diriviu dan disesuaikan jika diperlukan, reviewed and adjusted, if necessary, particularly in view
khususnya untuk perkembangan atas pasar terkini. of the current market developments.

Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak In cases when the fair value of unlisted equity
dapat ditentukan dengan handal, instrumen tersebut dinilai instruments cannot be determined reliably, the
sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. instruments are carried at cost less impairment value.
Nilai wajar atas kredit yang diberikan dan piutang, serta The fair value for loans and receivables as well as
liabilitas kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan liabilities to banks and customers are determined using
nilai berdasarkan arus kas kontraktual, dengan a present value model on the basis of contractually
mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya. agreed cash flows, taking into account credit quality,
liquidity and costs.

21
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

9. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) 9. Fair value measurement (continued)


10.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau 9. All assets and liabilities which fair value is measured or
diungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan disclosed in the financial statements can be classified in
pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan sebagai fair value hierarchy levels, based on following level:
berikut:
 Tingkat 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) 
11.
Level 1: qouted price (unadjusted) in active markets
dipasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. for identical assets or liabilities.
 Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk  Level 2: Inputs other than quoted prices included in
dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan Level 1 that are observable for the assets and
liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung. liabilities, either directly or indirectly.
 Tingkat 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk  Level 3: Inputs that are not observable for the assets
aset dan liabilitas. and liabilities.
15.

10. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan 10. Allowance for impairment losses on financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank At each statement of financial position date, the Bank
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset assesses whether there is objective evidence that financial
keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan assets not carried at fair value through profit or loss are
laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan impaired. Financial assets are impaired when objective
mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan evidence demonstrates that loss event has occurred after the
bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah initial recognition of the asset, and that the loss event has an
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut impact on the future cash flows on the asset that can be
berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan estimated reliably.
yang dapat diestimasi secara handal.

Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti The criteria used by the Bank to determine the objective
obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: evidence of impairment are as follows:

a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit a) Significant financial difficulty of the issuer or
atau pihak peminjam; obligor;
b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi b) A Breach of contract, such as a default or
atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; delinquency in interest or principal payments;
c) Pihak pemberi kredit, dengan alasan ekonomi atau c) The lender, for economic or legal reasons relating
hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang to the borrower’s financial difficulty, grants the
dialami pihak peminjam, memberikan keringanan borrower a concession that the lender would not
(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin otherwise consider;
diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami
kesulitan tersebut;
d) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan d) It becomes probable that the borrower will enter
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi into bankruptcy or other financial reorganization;
keuangan lainnya;
e) Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat e) The disappearance of an active market for that
kesulitan keuangan; atau financial asset because of financial difficulties; or
f) Data yang dapat diobservasi mengindikasikan f) Observable data indicating that there is a
adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi measurable decrease in the estimated future cash
arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan flows from a portfolio of financial assets since the
sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun initial recognition of those assets, although the
penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap decrease has yet been identified individually in the
aset keuangan secara individual dalam kelompok portfolio, including:
aset tersebut, termasuk:
 Memburuknya status pembayaran pihak  Adverse changes in the payment status of
peminjam dalam kelompok tersebut; dan borrowers in the portfolio; and
 Kondisi ekonomi nasional atau lokal yang  National or local economic conditions that
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam correlate with defaults on the assets in the
kelompok tersebut. portfolio.

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between the occurrence of the events
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk and the identification of losses is determined by management
setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode for each identified portfolio. In general, the period varies
tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) bulan, between 3 (three) and 12 (twelve) months, for certain cases
untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama. be required over a longer period.

22
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

10. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) 10. Fair value measurement (continued)

Bank pertama kali menentukan apakah aset keuangan The Bank first assesses whether the financial asset is
signifikan secara individual. Apabila aset keuangan individually significant. If the financial asset considered
signifikan secara individual, maka Bank akan menentukan individually significant, the Bank will determines whether
apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara there is an objective evidence of individual impairment exist
individual atas aset keuangan. Jika Bank menentukan tidak or not. If the Bank determines that no objective evidence of
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset impairment exists for an individually assessed financial
keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset asset, whether significant or not, it includes the asset in a
keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank Bank of financial assets with similar credit risk
memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan characteristics and collectively assesses them for
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan impairment. Financial assets that are individually assessed
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. for impairment and for which an impairment loss is or
Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara continues to be recognized are not included in a collective
individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah assessment of impairment.
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya a) Financial assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi

Perhitungan penurunan nilai secara individual Individual impairment calculation

Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi The Bank determines loans to be evaluated for
penurunan nilainya secara individual, jika impairment on an individual basis, if it meets one
memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: of the criteria below:
1) Kredit yang secara individual memiliki nilai 1) Loans which individually have significant
signifikan dan memiliki bukti obyektif value and objective evidence of impairment;
penurunan nilai;
2) Kredit yang direstrukturisasi yang secara 2) Restructured loans which individually have
individual memiliki nilai signifikan. significant value.
Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukan Based on the above criteria, the Bank performs
penilaian secara individual untuk: (a) Kredit dalam individual assessment for: (a) loans in its corporate
segmen pasar korporasi dan usaha menengah dengan market segment and medium-sized businesses with
kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet; atau the collectibility of substandard, doubtful and loss; or
(b) Kredit dalam segmen pasar korporasi dan usaha (b) loans in the corporate and medium sized
menengah yang direstrukturisasi. businesses are restructured.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan The amount of impairment loss is measured as the
selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai difference between the asset’s carrying amount and
kini dari estimasi arus kas masa datang (tanpa the present value of estimated future cash flows
memperhitungkan kerugian penurunan nilai dimasa (excluding future credit losses that have not been
datang yang belum terjadi) yang didiskontokan incurred) discounted at the financial asset’soriginal
menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari effective interest rate. The carrying amount of the
aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut asset isreduced through the use of an allowance for
dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan impairment loss account and the amount of the loss is
nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi. recognized in the profit or loss. If a loan or held-to-
Jika kredit yang diberikan atau aset keuangan dimiliki maturity financial assets has a variable interest rate,
hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, the discount rate for measuring any impairment loss
maka tingkat diskonto yang digunakan untuk is the current effective interest rate determined under
mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku the contract.
bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam
kontrak.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau If the terms of the loans, receivables or held-to-
efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo maturity marketable securities are renegotiated or
dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur otherwise modified because of financial difficulties of
atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka the borrower or issuer, impairment is measured
penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif using the original effective einterest rate before the
awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah. modification of terms.

23
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

10. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) 10. Fair value measurement (continued)
a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya a) Financial assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)
Perhitungan penurunan nilai secara individual Individual impairment calculation (continued)
(lanjutan)

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa The calculation of the present value ofthe estimated
datang atas aset keuangan dengan agunan future cash flows of a collateralized financial asset
mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari reflectsthe cash flows that may result from foreclosure
pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk less costs for obtaining and selling the collateral,
memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah whether or not foreclosure is probable.
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
Perhitungan penurunan nilai secara kolektif Collective impairment calculation

Bank menetapkan kredit yang diberikan yang harus The Bank determines loans to be evaluated for
dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif, jika impairment through collective evaluation if one of the
memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: following criterias is met:
1) Kredit yang diberikan yang secara individual 1) Loans which individually have insignificant value;
memiliki nilai tidak signifikan;
2) Kredit yang diberikan yang secara individual 2) Loans which individually have significant value but
memiliki nilai signifikan namun tidak memiliki there is no objective evidence of impairment;or
bukti obyektif penurunan nilai; atau;
3) Kredit yang diberikan yang direstrukturisasi yang 3) Restructured loans which individually have
secara individual memiliki nilai tidak signifikan. insignificant value.
Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara kolektif Based on the above criteria, the Bank performs
dilakukan untuk: (a) Kredit yang diberikan dalam collective assessment for: (a) Corporate and middle
segmen pasar korporasi dan usaha menengah dengan loans which collectibility classified as current and
kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus serta special mention, and have never been restructured;
tidak direstrukturisasi; atau (b) Kredit yang diberikan or (b) Retail and consumer loans.
dalam segmen pasar usaha kecil dan konsumen.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas Kredit yang Calculation of allowance for impairment losses on
diberikan yang dinilai secara kolektif dihitung loans are collectively evaluated on the basis of
berdasarkan pengalaman kerugian historis. historical loss experience. Historical loss experience
Pengalaman kerugian historis disesuaikan is adjusted on the basis of current observable data
menggunakan dasar data yang dapat diobservasi untuk to reflect the effects of current conditions affecting
mencerminkan efek dari kondisi saat ini terhadap the Bank and to remove the effects of conditions in
Bank dan menghilangkan efek dari masa lalu yang the historical period that do not currently exist.
sudah tidak berlaku saat ini. Kredit yang diberikan Financial assets are grouped on the basis of similar
dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit credit risk characteristics by considering the
yang sama antara lain dengan mempertimbangkan segmentation and past due status of the debtors,
segmentasi dan tunggakan debitur. among others.

Bank menggunakan metode analisis model statistik The Bank applies statistical model analysis method,
seperti; migration analysis method dan roll rates which migration analysis method and roll rate
analysis method, untuk menilai cadangan kerugian analyis methods, to assess the allowance for
penurunan nilai. impairment losses.
Bank menggunakan metode roll rates analysis The Bank uses roll rates analysis method which is a
yang merupakan suatu metode analisis statistik, method of statistical analysis, to assess allowance
untuk menilai cadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses on loans collectively. The
atas kredit yang diberikan secara kolektif. Bank Bank uses historical data to calculate the 3 years
menggunakan data historis 3 tahun dalam probability of default (PD) and loss of given default
menghitung probability of default (PD) dan loss of (LGD).
given default (LGD).

24
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

10. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) 10. Fair value measurement (continued)
a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya a) Financial assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)
Perhitungan penurunan nilai secara kolektif (lanjutan) Collective impairment calculation(continued)

Bank menggunakan fair value of collateral sebagai The Bank uses fair value of collateral as the basis
arus kas masa datang apabila memenuhi salah satu for future cash flows if it meets one of the following
kondisi berikut: conditions:
1) Kredit bersifat collateral dependent, yaitu 1) Loans are collateral dependent, i.e. if the
jika pelunasan kredit hanya bersumber dari loan repayment is only sourced from the
agunan; collateral;
2) Pengambilalihan agunan kemungkinan besar 2) Foreclosure of collateral is most likely to
terjadi dan didukung dengan perjanjian legal occur and be supported by binding legal
atas pengikatan agunan. agreement on collateral.
Sebagai panduan praktis, Bank dapat mengukur As a practical guideline, the Bank may measure
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrument impairment on the basis of an instrument’s fair
dengan menggunakan harga pasar yang dapat value using an observable market price. Losses are
diobservasi. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan recognized in the profit or loss and reflected in an
laba rugi dan dicatat pada akun cadangan kerugian allowance for impairment losses account against
penurunan nilai sebagai pengurang terhadap aset financial assets carried at amortised cost. Interest
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan income on the impaired financial assets continues
diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan to be recognized using the rate of interest used to
yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas discount the future cash flows for the purpose of
dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto measuring the impairment loss.
arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian
penurunan nilai.

Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai When a subsequent event causes the amount of
menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai impairment loss to decrease, the impairment loss
berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya previously recognized is reversed through profit or
diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui loss.
pada laporan laba rugi.

b) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual b) Financial assets classified as available-for-sale
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada For financial assets classified as available-for-
setiap tanggal pelaporan, Bank mengevaluasi apakah sale, the Bank assesses at each reporting date
terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan atau whether there is an objective evidence that a
kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. financial asset or a group of financial assets is
impaired.
Dalam hal instrumen ekuitas yang diklasifikasikan In the case of equity instruments classified as
sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, available-for-sale financial assets, a significant or
penurunan yang signifikan atau penurunan jangka prolonged decline in the fair value of the
panjang atas nilai wajar investasi, dibawah biaya investment below its cost is an objective evidence
perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya of impairment resulting in the recognition of an
penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan impairment loss. Impairment losses on available-
kerugian penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai for-sale marketable securities are recognized by
atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui transferring the cumulative loss that has been
dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah recognized directly in equity to the statement of
diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam profit or loss.
laporan laba rugi.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen If in a subsequent period, the fair value of debt
utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia instruments classified as available-for-sale
untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut securities increases and the increase can be
dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa objectively related to an event occurring after the
yang terjadi setelah pengakuan kerugian nilai pada impairment loss was recognized in profit or loss
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, and other comprehensive income, the impairment
maka kerugian penurunan nilai tersebut harus loss is reversed and recognized in the period it
dipulihkan dan diakui pada periode terjadinya. occurred.

25
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

10. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) 10. Fair value measurement (continued)
b) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan) b) Financial assets classified as available-for-sale
(continued)
Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam laba Impairment losses recognized in profitor loss for
rugi atas investasi ekuitas yang diklasifikasikan an investment in an equity instrument classified as
sebagai tersedia untuk dijual tidak dapat dibalik available-for-sale shall not be reversed through
melalui laba rugi. profit or loss.
c) Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah c) Recoveries of written-off financial assets
dihapusbukukan

Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit When a loan is uncollectible, it iswritten off against
yang diberikan tersebut dihapusbuku dengan the related allowance for impairment loss. Such
menjurnal balik cadangan kerugian penurunan loans are written off after all the necessary
nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus procedures have been completed and the amount of
buku setelah semua prosedur yang diperlukan the loss has been determined and has no business
telah dilakukan dan jumlah kerugian telah prospects.
ditentukan serta tidak memiliki prospek usaha.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah The recoveries of written-off financial assets in the
dihapusbukukan pada tahun berjalan dikreditkan current year are credited by adjusting the
dengan menyesuaikan akun cadangan kerugian allowance for impairment losses accounts.
penurunan nilai. Penerimaan kembali atas aset Recoveries of written-off financial assets from
keuangan yang telah dihapusbukukan pada tahun previous years are recorded as operational income
sebelumnya dicatat sebagai pendapatan other than interest income.
operasional selain pendapatan bunga.

Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank Indonesia In compliance with Bank Indonesia (BI), Bank
(BI), Bank menerapkan Peraturan Bank Indonesia implements Bank Indonesia Regulation
No.14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang No.14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012 about
“Penilaian Kualitas Aset Bank Umum” dan Peraturan “Assessment of Commercial Banks’ Asset Quality” and
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.11/POJK.03/2015 Regulation of the Financial Services Authority (POJK)
tanggal 21 Agustus 2015 tentang ”Ketentuan Kehati- No.11/POJK.03/2015 dated August 21, 2015 on
hatian dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional "Prudential Provisions in relation to the National
bagi Bank Umum” yang berlaku sampai dengan 21 Economic Stimulus for Commercial Banks" which is
Agustus 2017. valid until August 21, 2017.

d. Giro pada Bank Indonesia dan giro d. Current account with Bank Indonesia and other banks
bank lain
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan The current accounts with Bank Indonesia and other banks
sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Giro pada bank are classified as loans and receivables. Current accounts
lain dan Bank Indonesia dinyatakan sebesar biaya perolehan with other banks and Bank Indonesia are stated at
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif amortized cost using the effective interest rate method less
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. allowance for impairment losses.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan Refer to Note 2c for the accounting policies of financial
liabilitas keuangan. assets and liabilities.

e. Penempatan pada Bank Indonesia dan e. Placements with Bank Indonesia and other banks
bank lain
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain terdiri dari Placements with Bank Indonesia and other banks consists
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), call money dan of Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), call money
deposito berjangka. and time deposits.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks are
diklasifikasikan sebagai Kredit yang diberikan dan piutang. classified as loans and receivables. Placements with other
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar biaya banks are stated at amortized cost using the effective
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga interest rate method less allowance for impairment losses.
efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan Refer to Note 2c for the accounting policies of financial
liabilitas keuangan. assets and liabilities.

26
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

f. Efek-efek f. Marketable securities


Efek-efek yang dimiliki oleh Bank berupa Sertifikat Bank Securities held by the Bank in the form of Certificates of Bank
Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN) dan Obligasi Indonesia (SBI), Goverment Bond (SUN) and Corporate
Korporasi. Obligation.

Efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual pada awalnya Marketable securities classified as available-for-sale are
diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi. Setelah initially measured at fair value plus transaction costs. After
pengakuan awal, efek-efek yang diklasifikasikan dalam initial recognition, securities classified as available for
kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajarnya. sale are carried at their fair value.

Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi dengan Interest income is recognized in the statements of profit or
menggunakan metode suku bunga efektif. loss using the effective interest rate method.

Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung Other fair value changes are recognized immediately in
sebagai pendapatan komprehensif lain sampai investasi other comprehensive income until the investment is sold or
tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, pada saat impaired, where the cumulative gains and losses previously
mana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya recognized in other comprehensive income are reclassified
diakui sebagai pendapatan komprehensif lain to profit or loss as a reclassification adjustment.
direklasifikasi ke laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi.

Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga kuotasi pasar Fair value is determined based on the prevailing market
yang berlaku. Manajemen akan menentukan nilai wajar price quotation. Management will determine the fair value
efek-efek berdasarkan model yang dikembangkan secara of securities based on internally developed models and best
internal dan estimasi terbaik, jika harga pasar yang dapat estimates, if reliable market prices are not available.
diandalkan tidak tersedia.

Amortisasi premi/diskonto untuk efek-efek yang tersedia untuk Amortization of premium/discount on marketable securities
dijual dilakukan sejak tanggal perolehan sampai dengan available for sale begins from the acquisition date until the
tanggal jatuh tempo berdasarkan metode suku bunga efektif. maturity date based on the effective interest rate method.
Penurunan nilai wajar di bawah harga perolehan (termasuk Decline in fair value below the cost (including
amortisasi premi dan diskonto) yang tidak bersifat amortization of premiums and discounts) that is not
sementara dicatat sebagai penurunan permanen nilai temporary is recorded as a permanent decline in value of
investasi dan dibebankan dalam laporan laba rugi investment and charged to the statements of profit or loss
komprehensif tahun berjalan. and other comprehensive income for the year.

g. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali g. Securities purchased under resale agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali Securities purchased under agreements to resell are
diklasifikasikan sebagai Kredit yang diberikan dan piutang. classified as loans and receivables.

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali Securities purchased under agreements to resell are
disajikan sebagai aset dalam laporan posisi keuangan presented as assets in the statement of financial position, at
sebesar jumlah penjualan kembali dikurangi dengan the resale price net of unamortized interest income and
pendapatan bunga yang belum diamortisasi dan cadangan allowance for impairment losses.The difference between the
kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan purchase price and the resale price is treated as unearned
harga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga interest income, and recognized as income over the period
yang ditangguhkan, dan diakui sebagai pendapatan selama starting from when those securities are purchased until they
periode sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual are sold using effective interest rate method.
menggunakan suku bunga efektif.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan Refer to Note 2c for the accounting policies of financial
liabilitas keuangan. assets and liabilities.

27
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
h. Kredit yang diberikan h. Loans
Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan Loans represent funds provided or receivables that can be
yang dapat disetarakan dengan itu, berdasarkan persetujuan considered as equivalents thereof, based on agreements or
atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang financing contracts with borrowers, where borrowers are
mewajibkan debitur untuk melunasi utang dan bunganya required to repay their debts with interest after a specified
setelah jangka waktu tertentu. period.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai Kredit yang Loans are classified as loans and receivables.
diberikan dan piutang.
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar Loans are initially measured at fair value plus transaction
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan costs that are directly attributable and additional costs to
secara langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset obtain financial assets, and after initial recognition are
keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada measured at amortized cost based on the effective interest
biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku rate method less allowance for impairment losses.
bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian
penurunan nilai.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan (3) Refer to Note 2c for the accounting policies of financial
liabilitas keuangan. assets and liabilities.
(4)
Restrukturisasi kredit (5) Loan restructuring
(6)
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, (7) Loan restructuring may involve a modification of the terms
konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan of the loans, conversion of loans into equity or other
lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya. financial instruments and/or a combination of both.
(8)
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang (9) Restructured loans are stated at the lower of carrying value
lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal of the loan at the time of restructuring or net present value
restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan of the total future cash receipts after restructuring. Losses
setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai arising from any excess of the carrying value of the loan at
tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai the time of restructuring over the net present value of the
penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui total future cash receipts after restructuring are recognized
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. in the statements of profit or loss and other comprehensive
Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan income. Thereafter, all cash receipts under the new terms
yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai shall be accounted for as the recovery of principal and
pengembalian pokok kredit yang diberikan dan pendapatan interest income. In accordance with the restructuring
bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi. scheme.
(10)
Untuk restrukturisasi kredit bermasalah dengan cara (11) For non performing loan restructuring which involves a
konversi kredit yang diberikan menjadi saham atau conversion of loans into equity or other financial
instrumen keuangan lainnya, kerugian dari restrukturisasi instruments, a loss on loan restructuring is recognized only
kredit diakui hanya apabila nilai wajar penyertaan saham if the fair value of the equity investments or other financial
atau instrumen keuangan yang diterima dikurangi estimasi instruments received, reduced by estimated costs to sell the
biaya untuk menjualnya, adalah kurang dari nilai tercatat equity or other financial instruments, is less than the
kredit yang diberikan. carrying value of the loan.
(12)
i. Cadangan kerugian aset non-produktif serta estimasi i. Allowance for impairment losses of non-performing assets
kerugian komitmen dan kontinjensi and estimated losses on commitments and contingencies
PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”, In compliance with SFAS 48 (revised 2014), “Impairment in
mensyaratkan manajemen Bank untuk menelaah nilai aset Asset Value”, asset values are reviewed for any impairment
untuk setiap penurunan dan penghapusan ke nilai wajar jika and possible write-down to their fair values whenever events
keadaan menunjukkan bahwa nilai tercatat tidak bisa or changes in circumstances indicate that the carrying value
diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan kerugian may not be fully recovered. On the other hand, a reversal of
penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa an impairment loss is recognized whenever there is
penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan indication that the asset is not impaired anymore. The
(pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is
pada laporan laba rugi. recognized in the current period’s statement of profit or loss.

28
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

i. Cadangan kerugian aset non-produktif serta estimasi i. Allowance for impairment losses of non-performing assets
kerugian komitmen dan kontinjensi (lanjutan) and estimated losses on commitments and contingencies
(continued)
Nilai tercatat aset ditelaah kembali dan dilakukan penurunan The carrying values of assets are reviewed for impairment
nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi when events or changes in circumstances indicate that the
tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak carrying values may not be recoverable. Any impairment loss
dapat dipulihkan sepenuhnya. Setiap rugi penurunan atau is recognized in the statement of profit or loss and other
pemulihan nilai diakui pada laporan laba rugi dan comprehensive income in the current period.
penghasilan komprehensif lain periode berjalan.
Taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif Estimated losses from off-balance-sheet transactions are
disajikan sebagai estimasi kerugian atas komitmen dan presented as estimated losses on commitments and
kontinjensi pada laporan posisi keuangan. contingencies on the statement of financial position.
Penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai dari Adjustments to the allowance for impairment losses from the
taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif dicatat estimated losses from administrative accounts transaction are
dalam periode dimana penyesuaian tersebut diketahui atau reported in the period such adjustments become known or can
dapat ditaksir secara wajar. Penyesuaian ini termasuk be reasonably estimated. These adjustments include additional
penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai aset allowance for impairment losses from productive assets and
produktif dan penambahan taksiran kerugian atas transaksi additional estimated losses from administrative accounts
rekening administratif, maupun pemulihan aset yang telah transactions, as well as recoveries of previously written-off
dihapusbukukan sebelumnya. assets.
Penurunan nilai atas aset non-produktif Impairment of non-performing assets
Penyesuaian atas penyisihan penghapusan aset non-produktif Adjustments to the allowance for losses on non-productive
dicatat dalam periode dimana penyesuaian tersebut diketahui assets are reported in the year that such adjustments become
atau dapat ditaksir secara wajar. Termasuk di dalam known or can be reasonably estimated. These adjustments
penyesuaian ini adalah penambahan penyisihan penghapusan include additional allowance for losses as well asrecoveries of
aset non-produktif maupun pemulihan aset non-produktif previously written-off non productive assets.
yang telah dihapusbukukan sebelumnya
Aset non-produktif dihapusbukukan dengan mengurangi Non-performing assets are written-off against the respective
penyisihan penghapusan yang bersangkutan apabila menurut allowance for losses when management believes that the
manajemen aset tersebut tidak mungkin dipulihkan lagi. recoverability of those assets is unlikely.
j. Penyertaan saham j. Equity investment
Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam bentuk Investments in shares represent placements in the form of
saham pada perusahaan non-publik yang bergerak di bidang shares in a non-public company engaged in the field of
jasa keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan financial services that are not through the capital markets
jangka panjang. for long-term goals.
Investasi dalam saham yang diklasifikasikan sebagai aset Investments in shares classified as available for sale
keuangan tersedia untuk dijual dicatat sebesar biaya financial asset is carried at cost after its initial recognition
perolehan setelah pengakuan awalnya karena terdiri dari efek as it consist of unquoted equity securities whose fair value
ekuitas tanpa harga kuotasi yang nilai wajarnya tidak dapat cannot be reliably measured, except for certain investment in
diukur secara andal, kecuali untuk investasi dalam saham shares that has quoted price which is accounted for at fair
tertentu yang memiliki harga kuotasi dicatat sebesar nilai value after initial recognition.
wajar setelah pengakuan awalnya.
Investasi dimana Bank mempunyai persentase kepemilikan 20% Investments in which the Bank has an ownership interest of
sampai dengan 50% atau di perusahaan asosiasi dimana Bank 20% to 50% or in associated company in which the Bank has
mempunyai pengaruh signifikan dicatat dengan metode ekuitas. significant influence are recorded based on the equity
Dengan metode ekuitas, investasi dicatat sebesar biaya perolehan method. Under equity method, investments are stated at cost
dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi neto and adjusted forthe Bank’s share in net income or losses of
perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan the associated companies based on its percentage of
dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal ownership and reduced by dividends received since the date
perolehan. of acquisition.
Investasi dengan persentase kepemilikan dibawah 20% dan Investments with an ownership interest below 20% and have
tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat dengan no significant influence are carried at cost reduced by an
metode biaya dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan allowance for impairment losses.
nilai.

29
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

j. Penyertaan saham (lanjutan) j. Equity investment (continued)


Cadangan kerugian penurunan nilai atas penyertaan dibentuk Allowance for impairment losses on investments in
apabila berdasarkan pendapat manajemen terdapat penurunan established if there is reasonable indication of impairment.
nilai secara permanen atas nilai penyertaan.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, bank At each reporting date, the Bank assesses whether there is
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset objective evidence that a financial asset or group of financial
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami assets is impaired.
penurunan nilai.
k. Aset Tetap k. Fixed Assets
Bank menerapkan kebijakan akuntansi model revaluasi untuk The Bank applies revaluation model as accounting policy for
aset tetap berupa tanah dan bangunan. Untuk aset tetap selain land and buildings. For fixed assets other than land and
tanah dan bangunan menggunakan model biaya. buildings, it applies cost model.
Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai wajar, dikurangi Land and buildings are shown at fair value less subsequent
akumulasi penyusutan untuk bangunan. Penilaian terhadap depreciation for buildings. Valuation of land and buildings
tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai independen are performed by external independent appraisers with
eksternal yang telah memiliki sertifikasi. Penilaian atas aset certain qualification. Valuations are performed with
tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa sufficient regularity to ensure that the fair value of a
nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara revalued asset does not differ materially from its carrying
material dengan nilai tercatatnya. Akumulasi penyusutan amount. Any accumulated depreciation at the date of
pada tanggal revaluasi dieliminasi terhadap nilai tercatat revaluation is eliminated against the gross carrying amount
bruto aset, dan nilai netonya disajikan kembali sebesar nilai of the asset, and the net amount is restated to the revalued
revaluasian aset tetap. amount of the asset.
Jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi mengalami perubahan If the fair value of the revalued asset change significantly, it
yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu direvaluasi secara is necessary to revalue on an annual basis, where as if the
tahunan, sedangkan jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi fair value of the revalue asset does not change significantly,
tidak mengalami perubahan yang signifikan dan fluktuatif, it is necessary to revalue at a minimum every three years.
maka perlu dilakukan revaluasi paling kurang tiga tahun sekali.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah dan Increases in the carrying amount arising on revaluation of
bangunan dicatat sebagai “Surplus Revaluasi” dan disajikan land and bulidings is recorded in “Revaluation surplus” and
sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain”. Penurunan nilai presented in “Other Comprehensive Income”. Decrease in
tercatat yang timbul dari revaluasi dicatat sebagai beban pada the carrying amount as result of revaluation is recorded as
tahun berjalan. Apabila aset tersebut memilki saldo “Surplus expense in the current year. If the asset has a balance on its
Revaluasi” yang disajikan sebagai “Pendapatan “Revaluation surplus”, loss from revaluation of fixed asset is
Komprehensif Lain”, maka selisih penurunan nilai tercatat first charged to “Revaluation Surplus” which is presented as
tersebut dibebankan terhadap “Surplus Revaluasi” dan “Other Comprehensive Income” and the rest of the amount
sisanya diakui sebagai beban tahun berjalan. is charged to current year’s profit or loss.
Aset tetap selain tanah dan bangunan disajikan sebesar harga Fixed assets other than land and buildings are stated at
perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan historical cost less accumulated depreciation and
penurunan nilai jika ada. impairment loss, if any.
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset Cost includes the replacement cost of a part of the fixed
tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria assets when the expenditure meets the criteria for
pengakuan. recognition.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai Initial legal costs to obtain legal rights is recognized as part
bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak di of land acquisition costs, these costs are not depreciated.
depresiasikan. Biaya terkait dengan pembaharuan hak atas Costs related to the renewal of land rights are recognized as
tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi intangible assets and amortized over the legal term.
sepanjang umur hukum hak.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi All maintenance and repair costs which does not fulfill the
kriteria untuk dikapitalisasi diakui dalam laporan laba rugi pada capitalization criteria, are recognized in profit or loss upon
saat terjadinya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur occurrence. At each financial year end, the assets’ residual
manfaat, dan metode penyusutan ditelaah kembali dan jika sesuai values, useful lives and methods of depreciation are
dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. reviewed, and adjusted prospectively as appropriate.

30
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
k. Aset Tetap (lanjutan) k. Fixed Assets (continued)
Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan berdasarkan All fixed assets, except land, are depreciated using the
metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aset straight-line method over their expected useful lives as
tersebut sebagai berikut: follows:
Masa Manfat/ Nilai Residu/
Jenis aset tetap Tarif /Rate (%) Useful life Residual Value Type of fixed asset
Bangunan 5 20 Tahun/Years Nihil/Nil Buildings
Inventaris kantor dan peralatan kantor 12,5 dan/and 25 8 & 4 Tahun/Years Nihil/Nil Office equipment
50% s/d / to 70% dari Harga
Kendaraan 25 dan/and 12,5 4 & 8Tahun/Years Vehicles
Perolehan/from Acquisition Cost
Komputer 25 4 Tahun/Years Nihil/Nil Computer
Instalasi 25 4 Tahun/Years Nihil/Nil Installation
Perangkat keras mini komputer 25 4 Tahun/Years Nihil/Nil Hardware mini computer
Pada setiap tanggal neraca, Bank melakukan penelaahan At each reporting date, the Bank conducts an evaluation to
untuk menetapkan sisa masa manfaat, mengindentifikasi define the remaining useful lives, identify whether there is a
apakah terjadi perubahan di dalam nilai residu dan metode change in residual values and methods of accounting, as well as
akuntansi, serta untuk memutuskan apakah terdapat indikasi to decide whether there is any indication of impairment.
penurunan nilai.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka When assets are retired or otherwise disposed of, their
nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari carrying values and accumulated depreciation are
laporan posisi keuangan, dan keuntungan atau kerugian eliminated from the statements of financial position and any
yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan. gain or loss is recognized in profit or loss for the year.
Beban renovasi dan penambahan yang jumlahnya signifikan Renovations and additions are recorded as part of the
dicatat sebagai bagian dari nilai tercatat aset yang bersangkutan carrying amount of the related asset when the Bank will
apabila kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat likely generate future economic benefits from those assets
ekonomi masa depan dari aset tersebut yang melebihi standar that exceed the performance standards expected.
kinerja yang diperkirakan sebelumnya.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat If the asset's carrying amount is greater than its recoverable
diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar value, the carrying value of assets is lowered to the amount
nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai of the recoverable amount, determined as the higher of fair
nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi harga jual dan nilai value cost of disposal and value in use.
yang dipakai.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti biaya Interest expense and other borrowing costs, such as loan
diskonto pinjaman baik yang secara langsung atau tidak discount fees either directly or indirectly used to finance the
langsung digunakan untuk pendanaan konstruksi aset construction of qualifying assets are capitalized until the
kualifikasian, dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai assets are completed constructed. For borrowing costs that
dikonstruksi. Untuk biaya pinjaman yang dapat diatribusikan are directly attributable to qualifying assets, the capitalized
secara langsung pada aset kualifikasian, jumlah yang amount is determined from the actual borrowing costs
dikapitalisasi ditentukan dari biaya pinjaman aktual yang incurred during the period, net of income derived from
terjadi selama periode berjalan, dikurangi penghasilan yang investments while on the loan proceeds. For loans that are
diperoleh dari investasi sementara atas dana hasil pinjaman not directly attributable to a qualifying asset, the amount
tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusikan capitalized is determined by applying a capitalization rate to
secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang the amount spent to acquire qualifying assets. The
dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat capitalization rate is calculated based on the weighted
kapitalisasi terhadap jumlah yang dikeluarkan untuk average borrowing costs divided by the number of loans
memperoleh aset kualifikasian. Tingkat kapitalisasi dihitung available over the period. In addition to loans specifically
berdasarkan rata-rata tertimbang biaya pinjaman yang dibagi taken for the purpose of obtaining a qualifying asset.
dengan jumlah pinjaman yang tersedia selama periode, selain
pinjaman yang secara spesifik diambil untuk tujuan
memperoleh suatu aset kualifikasian.
l. Aset takberwujud l. Intangible assets
Piranti lunak dan lisensi pada ATM yang diperoleh secara Separately acquired software and licenses on ATM are
terpisah disajikan sebesar harga perolehan. Amortisasi shown at historical cost. Amortization is calculated using the
dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk straight-line method to allocate the cost of software and
mengalokasikan harga perolehan merek dan lisensi selama licenses on ATM over their estimated useful lives of 5 to 10
estimasi masa manfaatnya antara 5 sampai 10 tahun. years.

31
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
l. Aset takberwujud (lanjutan) l. Intangible assets (continued)
Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh lisensi piranti Acquired computer software licences are capitalised on the
lunak komputer dan mempersiapkan piranti lunak tersebut basis of the costs incurred to acquireand bring to use the
sehingga siap untuk digunakan dikapitalisasi. Harga specific software. These costs areamortized over their
perolehan piranti lunak diamortisasi selama estimasi masa estimated useful lives of three to five years.
manfaatnya antara tiga sampai lima tahun.
m. Agunan yang diambil alih (AYDA) m. Foreclosed assets
Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) adalah aset yang Foreclosed Assets are the Bank's acquired assets, either
diperoleh Bank, baik melalui pelelangan maupun diluar through auctions or outside the auction based on voluntary
pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh submission by the owner of the collateral or by the power to
pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual sell outside of the auction of the owner of the collateral in
diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak the event that the debtor does not meet its obligations to the
memenuhi kewajibannya kepada Bank. AYDA Bank. Repossessed assets are collateral loans that were
merupakan jaminan kredit yang diberikan yang telah taken over as part of the settlement of loans and are
diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian kredit yang presented in "Other Assets".
diberikan dan disajikan pada “Aset Lain-lain”.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai neto yang Foreclosed collaterals are stated at net realizable value or
dapat direalisasi atau sebesar nilai outstanding kredit yang stated at loan outstanding amount, whichever is lower. Net
diberikan, mana yang lebih rendah. Nilai neto yang dapat realizable value is the fair value of the foreclosed
direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih collaterals less the estimated costs to sell the assets. The
dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan excess of loan receivable over the net realizable value of the
tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai neto yang dapat foreclosed colateral is charged to allowance for impairment
direalisasi dari agunan yang diambil alih dibebankan ke losses. The difference between the recorded amount of the
dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai aset. Selisih foreclosed collateral and the procedes from the sale of such
antara nilai agunan yang diambil alih dengan hasil penjualan collateral is recorded as a gain or loss at the time of sale.
diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan
Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan dan Expenses for maintaining and repair repossessed assets and
perbaikan AYDA dan properti dibebankan ke laporan laba properties are charged to the current year's profit or loss
rugi tahun berjalan pada saat terjadinya. Bila terjadi as incurred. In the event of permanent impairment, the
penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai carrying amount is reduced to recognize the decline and the
tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut loss is charged to the statemens of profit or loss.
dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi
konsolidasi tahun berjalan.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka If there is permanent decline in value, the carrying amount
nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan of foreclosed collaterals is written down to recognize such
tersebut dan kerugiannya dibebankan dalam laporan laba permanent decline in value and any such write-down is
rugi. recognized in profit or loss.
n. Liabilitas segera n. Liabilities due immediately
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau Liabilities due immediately are recorded when the payable
diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari arise from the customers or from other banks.
masyarakat maupun dari bank lain.
Akun ini diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain This account is classified as other financial liabilities and is
dan dihitung berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. measured at amortized cost.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan Refer to Note 2c for the accounting policies of financial
liabilitas keuangan. assets and liabilities.

32
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
o. Simpanan dari nasabah o. Deposits from customers
Simpanan nasabah pada awalnya diukur pada nilai wajar Deposits from customers are initially measured at fair
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara value plus transactions cost including directly attributable
langsung dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya additional cost are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku effective interest rate method.
bunga efektif.
Giro merupakan simpanan nasabah yang penarikannya dapat Demand deposits are deposits from customers which may
dilakukan setiap saat melalui cek, pemindahbukuan dengan be withdrawn at any time by check, transfer with a bank
bilyet giro, atau sarana perintah pembayaran lainnya. Giro draft, or other forms of payment order. Demand deposits
dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemegang giro. stated at the obligations to current account holders.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya Savings are deposits from customers that withdrawal can
hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang only be done under certain agreed conditions. Savings are
disepakati. Tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban stated at the liability to the owners of savings.
kepada pemilik tabungan.
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang Time deposits are deposits from customers that can be
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu withdrawn only at a certain time in accordance with an
sesuai dengan perjanjian dengan penyimpan/deposan. agreement with the depositor. Time deposits are stated at
Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal nominal value in accordance with an agreement with the
sesuai dengan perjanjian dengan deposan. depositor.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan Refer to Note 2c for the accounting policies of financial
liabilitas keuangan. assets and liabilities.
p. Simpanan dari bank lain p. Deposits from other banks
Simpanan pada bank lain pada awalnya diukur pada nilai Deposits with other banks are initially measured at fair
wajar dan ditambah biaya transaksi yang dapat value plus transaction costs and directly attributable
diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya additional cost to obtain the financial liabilities. After
tambahan untuk memperoleh liabilitas keuangan tersebut, initial recognition, customer deposits and other banks are
dan setelah pengakuan awal, simpanan nasabah dan bank stated at amortized cost.
lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi.
Simpanan dari Bank lain terdiri dari liabilitas terhadap Deposits from other banks comprised of liabilities to other
Bank lain di dalam negeri dalam bentuk giro, tabungan, banks in the form of demand deposits, savings deposits,
sertifikat deposito dan deposito berjangka. Simpanan dari certificates of deposits and time deposits. Deposits from
Bank lain dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap other banks are stated according to the amount of
Bank lain. liabilities to another bank.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan Refer to Note 2c for the accounting policies of financial
liabilitas keuangan. assets and liabilities.
q. Pinjaman yang diterima q. Borrowings
Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima Borrowings represent funds received from other banks,
dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan Bank Indonesia or other parties with the obligation of
kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan repayment in accordance with the requirement of the loan
perjanjian kredit. agreement.
Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar pada awalnya Borrowings are initially recognized at fair value and
dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan subsequently measured at amortized cost using the effective
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga interest rate method. Amortized cost is calculated by taking
efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan into account any discount or premium related to the initial
memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait recognition of borrowings and transaction costs are an
dengan pengakuan awal pinjaman diterima dan biaya integral part of the effective interest rate method.
transaksi merupakan bagian tidak terpisahkan dari metode
suku bunga efektif.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan Refer to Note 2c for the accounting policies of financial
liabilitas keuangan. assets and liabilities.

33
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
r. Pendapatan provisi dan komisi r. Fees and commission income
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung Fees and commissions directly related to lending activities, or
dengan kegiatan kredit, atau pendapatan provisi dan komisi fee and commission income which relates to a specific period,
yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi is amortized over the term of contract using the effective
sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan metode interest rate method and classified aspart of interest income in
suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari profit or loss.
pendapatan bunga pada laporan laba rugi.

Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan Fees and commissions income which are not related to lending
kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka waktu diakui activities or a specific periodare recognized as revenues on the
sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi sebagai transaction date as other operating income.
pendapatan operasional lainnya.
s. Perpajakan s. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. The tax expense comprises current and deferred tax. Tax are
Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak recognized in the profit or loss, except to the extent that it
tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui relates to ítems recognized in other comprehensive income or
di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke directly in equity. In this case, the tax is also recognized in
ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing other comprehensive income or directly in equity, respectively.
diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated on the basis of the
perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date.
keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi Management periodically evaluates positions taken in tax
posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan returns with respect to situations in which applicable tax
(SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak regulation is subject to interpretation. It establishes provision
yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, where appropriate on the basis of amounts expected to be paid
manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang to the tax authorities.
diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognized, using the financial position
menggunakan metode posisi keuangan untuk semua method, on temporary differences arising between the tax
perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan bases of assets and liabilities and their carrying amounts in
liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan. the financial statements. However, deferred tax liabilities are
Namun, liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak not recognized if they arise from the initial recognition of
diakui jika berasal dari pengakuan awal goodwill atau goodwill and deferred income tax is not accounted for if it
pada saat pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul arises from initial recognition of an asset or liability in a
dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaction other than a business combination that at the time
transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi of the transaction affects neither accounting nor taxable profit
dan laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan or loss. Deferred income tax is determined using tax rates that
ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah have been enacted or substantially enacted as at reporting
berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir period and is expected to apply when the related deferred
periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset income tax asset is realised or the deferred income tax liability
pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas is settled.
pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar Deferred income tax assets are recognized only to the extent
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa that it is probable that future taxable profit will be available
depan akan memadai untuk dikompensasi dengan against which the temporary differences can be utilised.
perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat Deferred income tax assets and liabilities are offset when there
saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan is a legally enforceable right to offset current tax assets against
hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak current tax liabilities and when the deferred income taxes
kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan assets and liabilities relate to income taxes levied by the same
liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh taxation authority on either the same taxable entity or different
otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena taxable entities where there is an intention to settle the
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk balances on a net basis.
melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

34
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
t. Modal saham t. Share capital
Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan Additional costs that are directly attributable to the
kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada issuance of ordinary shares or options are presented in
ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi equity as a reduction, net of tax.
pajak.
Ketika Bank membeli modal saham ekuitas entitas (saham When the Bank purchase the entity's equity share capital
treasuri), imbalan yang dibayar, termasuk biaya tambahan (treasury shares), the consideration paid, including
yang secara langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak additional costs that are directly attributable (net of income
penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang diatribusikan taxes) is deducted from equity attributable to owners of the
kepada pemilik ekuitas entitas sampai saham tersebut entity 's equity until the shares are canceled or reissued.
dibatalkan atau diterbitkan kembali. Ketika saham biasa When ordinary shares are subsequently reissued, the
tersebut selanjutnya diterbitkan kembali, imbalan yang consideration received, net of transaction related
diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi yang terkait dan additional costs and the related income tax effects are
dampak pajak penghasilan yang terkait dimasukkan pada included in equity attributable to the equity owners of the
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik ekuitas entity.
entitas.
u. Imbalan kerja u. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang Short-term employee benefits are recognized when they
kepada karyawan. accrued to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya Pension benefits and other post-employment benefit
Bank menyelenggarakan program iuran pasti untuk The Bank established defined contribution plans covering
seluruh karyawan tetapnya. Program pensiun dikelola oleh all their permanent employees. The pension plans are
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife managed by Financial Institution Pension Fund (DPLK)
Indonesia. Kontribusi Bank dan karyawan masing-masing Manulife Indonesia. The pension plans are funded by
sebesar 15% dan 5% dihitung dari penghasilan dasar contributions from the Company and its subsidiary
pensiun perbulan karyawan. Beban kontribusi Bank employees at 15% and 5% of pension income, respectively.
dibukukan sebagai laba rugi. Contributions are charged to profit or loss.
Liabilitas iuran pasti yang diakui dalam laporan posisi The liability recognized in the statement of financial position in
keuangan adalah nilai kini liabilitas iuran pasti pada respect of a defined contribution plan is the present value of
tanggal laporan posisi keuangan disesuaikan dengan the defined contribution obligation at the statement of financial
keuntungan atau kerugian aktuarial. position date adjusted for actuarial gains or losses.
Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas The liability recognized in the statement of financial
diakui pada laporan posisi keuangan sebesar nilai kini position in respect of defined benefit pension plans is the
kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan present value of the defined benefit obligation at the end of
dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan the reporting period less the fair value of plan assets. The
pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang independen defined benefit obligation is calculated annually by
dengan menggunakan metode projected unit credit. independent actuaries using the projected unit credit
method.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau Gains and losses on the curtailment or settlement of a
penyelesaian program manfaat pasti diakui ketika defined benefit plan are recognized when the curtailment
kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. or settlement occurs.
Pengukuran kembali dapat timbul dari perubahan pada Remeasurement arising from experience adjustments and
asumsi-asumsi aktuarial yang dibebankan atau dikreditkan changes in actuarial assumptions are charged or credited
ke ekuitas di penghasilan komprehensif lain dan disajikan to equity in other comprehensive income and presented as
bagian dari penghasilan komprehensif lain di ekuitas. part of other comprehensive income in equity.
Biaya jasa lalu diakui segera di laporan laba rugi. Past service costs are recognized immediately in the
statements of profit or loss.
v. Laba per lembar saham v. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earnings per share is computed by dividing income
tahun berjalan yang tersedia bagi pemegang saham biasa for the year available to shareholders of ordinary shares
(laba residual) dengan jumlah rata-rata tertimbang lembar (residual income) by the weighted average number of
saham biasa yang beredar selama tahun berjalan. ordinary shares outstanding during the current year.
Laba per saham dilusian didasarkan pada asumsi bahwa Diluted earnings per share is based on the assumption that
saham biasa tambahan yang dikeluarkan sebagai hasil dari additional ordinary shares are issued as a result of
konversi saham konversi dan pelaksanaan waran saham conversion of convertible securities and exercise of share
sehingga meningkatkan jumlah saham biasa dan akibatnya warrants thereby increasing the number of ordinary shares
menciptakan dilusi atas laba per saham dasar. and consequently creating a dilution in the basic earnings
per share.

35
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
w. Transaksi dengan pihak berelasi w. Transactions with related parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: A party is considered related to the Bank if:
i. suatu pihak yang secara langsung atau tidak langsung i. a party that directly, or indirectly through one or
yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) more intermediaries, a party (i) controls, is
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada controlled by, or is under common control with, the
dibawah pengendalian bersama, dengan Bank; (ii) Bank; (ii) has significant influence over the Bank; or
memiliki pengaruh signifikan atas Bank; atau (iii) (iii) has joint control over the Bank;
memiliki pengendalian bersama atas Bank;
ii. suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha yang ii. a party that is in the same group with the Bank;
sama dengan Bank;
iii. suatu pihak yang merupakan ventura bersama di mana iii. a party which is a joint venture in which the Bank as
Bank sebagai venturer; a venturer;
iv. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen iv. a party is a member of the key management
kunci Bank; personnel of the Bank;
v. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari v. a party is a close family member of an individual
individu yang diuraikan dalam butir (i) atau (iv); described in clause (i) or (iv);
vi. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, vi. a party is an entity that is controlled, jointly
dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh controlled or significantly influenced by several
beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, entities, directly or indirectly, individuals as
individu seperti diuraikan dalam butir (i) atau (v); described in (i) or (v);
vii. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja vii. a party is a post-employment benefit plan for the
untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas terkait benefit of employees of the Bank or related entity of
Bank. the Bank.
Semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi, All significant transactions with related partieshave been
telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan. disclosed in notes to the financial statements.

x. Dividen x. Dividends
Pembagian dividen kepada para pemegang saham diakui Dividend distribution to the shareholders is recognized as a
sebagai liabilitas pada periode ketika dividen tersebut liability in the period in which the dividends are declared and
disetujui oleh para pemegang saham. approved by the shareholders.

y. Pelaporan segmen y. Segment reporting


Bank menentukan dan menyajikan segmen operasi The Bank determine and present operating segments based
berdasarkan informasi yang secara internal diberikan kepada on the information that is internally provided to the chief
pengambil keputusan operasional. operating decision maker.
Bank mengidentifikasikan segmen operasi sebagai suatu The Bank defines an operating segment as acomponent of
komponen dari entitas: an entity:
i. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana i. that engages in business activities from which it may
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban earn revenues and incur expenses (including
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan revenues and expenses relating to transactions with
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang other components of the same entity);
sama);
ii. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh ii. whose operating results are reviewed regularly by
pengambil keputusan operasional untuk membuat the entity’s chief operating decision maker to make
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan decisions about resources to be allocated to the
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan segmentand assess its performance; and
iii. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. iii. for which discrete financial information is available.

36
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
z. Pengakuan pendapatan dan beban bunga z. Recognition of interest income and expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen Interest income and expense for all interest-bearing
keuangan dengan interest bearing dicatat dalam pendapatan financial instruments are recorded in interest income and
bunga dan beban bunga di dalam laporan laba rugi interest expense in the profit or loss using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif. interest method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan The effective interest method is a method used for
untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset calculating the amortized cost of a financial asset or
keuangan atau kewajiban keuangan dan metode untuk financial liability after allocating the interest income or
mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama interest expense over the relevant period.
periode yang relevan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat The effective interest rate is the rate that exactly discounts
mengdiskontokan estimasi pembayaran atas penerimaan kas estimated payment of future cash receipts through the
di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen expected life of the financial instrument, it is more
keuangan, atau jika lebih tepat digunakan periode yang lebih appropriate to use a shorter period to the net carrying
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset amount of the financial asset or financial liability. When
keuangan atau kewajiban keuangan. Pada saat menghitung calculating the effective interest rate, an entity estimates
suku bunga efektif, entitas mengestimasi arus kas dengan cash flows considering all contractual terms of the financial
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrument (such as early repayment, the option to buy (call
instrumen keuangan tersebut (seperti pelunasan dipercepat, option) and other similar options) but does not consider
opsi beli (call option) dan opsi serupa lainnya), namun tidak future credit losses. This calculation includes all
mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. commissions, fees and points paid or received between
Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan parties to the contract that are an integral part of the
bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak effective interest rate, transaction costs and all other
dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari premiums or discounts.
suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premi atau
diskon lainnya.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa If a financial asset or group of similar financial assets has
telah diturunkan nilainya sebagai akibat penurunan nilai, been impaired as a result of impairment, interest income
maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui earned thereafter recognized based on the interest rate used
berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto to discount future cash flows in calculating the impairment.
arus kas masa datang dalam menghitung penurunan nilai.
aa. Liabilitas dan aset kotinjensi aa. Contingent assets and liabilities
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan Contingent liabilities are not recognized in the financial
tetapi diungkapkan kecuali jika kemungkinan terjadi kecil. statements but are disclosed unless the possibility of an
Aset kontinjensi tidak diakui namun diungkapkan dalam outflow of resources embodying economic benefits is remote.
laporan keuangan ketika adanya kemungkinan untuk Contingent assets are not recognized but are disclosed in the
mendapatkan manfaat ekonomi. financial statement when an inflow of economic benefits are
probable.

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN 3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING AND JUDGMENTS
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan Certain estimates and assumptions are made in the preparation
laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen of the financial statements these where require management
dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset judgement in determining the appropriate methodology for
dan liabilitas. valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi Management makes estimates and assumptions that affect the
pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu reported amounts of assets and liabilities within the next
tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan financial year. All estimates and assumptions required in
oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan pada standar conformity with SFAS are best estimates undertaken in
yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus accordance with the applicable standard. Estimates and
menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor- judgements are evaluated on a continuous basis, and are based
faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang. on past experiences and other factors, including expectations
with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan Although these estimates and assumption are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat management’s best knowledge of current events and activities,
ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan actual result may differ from those estimates and assumptions.
asumsi semula.

37
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN 3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING AND JUDGMENTS (continued)
(lanjutan)
Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:
a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan a. Allowances for impairment losses of financial assets
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami penurunan In the calculation of allowance for impairment losses of
nilai dalam pembentukan cadangan kerugian atas aset financial assets, the specific condition of impaired
keuangan dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi counterparty is individually evaluated based on
terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan management's best estimate of the present value of the
akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, expected cash flows to be received. In estimating these cash
manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan flows, management makes judgements about the
counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap agunan. counterparty's financial situation and the net realizable
Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai value of any underlying collateral. Each impaired asset is
dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta assessed on its merits, and the workout strategy and
estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima. estimated cash flows considered recoverable.
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi Collectively assessed impairment allowances cover credit
kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset losses inherent in portfolios of financial assets with similar
keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika economic characteristics when there is objective evidence
terdapat bukti objektif penurunan nilai terganggu, tetapi to suggest that they contain impaired financial assets, but
penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. the individual impaired items cannot yet be identified. In
Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, assessing the need for collective allowances, management
manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti considers factors such as credit quality and type of product.
kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi In order to estimate the required allowance, assumptions
cadangan yang diperlukan, manajemen membuat asumsi are made to define the way inherent losses are modelled
untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk and to determine the required input parameters, based on
menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan historical experiences and current economic conditions.
pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini. The accuracy of the allowances depends on how well these
Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik estimate future cash flows for specific counterparty
estimasi arus kas masa depan untuk cadangan counterparty allowances and the model assumptions and parameters
tertentu dan asumsi model dan parameter yang digunakan used indetermining collective allowances.
dalam menentukan cadangan kolektif.
b. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan b. Determining fair values of financial instruments
Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas In determining the fair value for financial assets and
yang tidak mempunyai harga pasar, Bank menggunakan financial liabilities for which there is no observable market
teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c. price, the Bank uses the valuation techniques as described
Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan in Note 2c. For financial instruments that are traded in
memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar menjadi frequently and a lack of price transparency,fair value is less
kurang objektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian objective and requires varying degrees of judgement
tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian depending on liquidity, concentration, uncertainty of
pasar, asumsi harga dan risiko lainnya. market factors, pricing assumptions and other risks
affecting the specific instrument.
Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar The input for this model comes from observable market
yang bisa diamati. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut data. When observable market data are not available,
tidak tersedia, manajemen mempertimbangkan masukan dan management considers necessary inputs and assumptions to
asumsi diperlukan untuk menentukan nilai wajar. determine the fair value. The above considerations include
Pertimbangan tersebut mencakup feedback model atas liquidity and volatility feedback model for derivative
likuiditas volatilitas untuk transaksi derivatif dan tingkat transactions and long term discount rate, the level of early
diskonto yang berjangka waktu panjang, tingkat pelunasan payment and the level of default assumption.
dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.
c. Imbalan kerja karyawan c. Employee benefits
Present value atas imbalan kerja karyawan tergantung dari The present value of the employee benefit obligations
banyaknya faktor yang dipertimbangkan oleh aktuaris depends on a number of factors that are determined on an
berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi actuarial basis using a number of assumptions. Any
tersebut akan mempengaruhi carrying amount atas imbalan changes in these assumptions will impact the carrying
kerja karyawan. amount of employee benefit obligations.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya atau The assumptions used in determining the net cost (income)
pendapatan untuk imbalan kerja termasuk tingkat diskonto. for employee benefits include the discount rate. The Bank
Bank menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap determines the appropriate discount rate at the end of
akhir tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga yang eachyear. This is the interest rate that should be used to
digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas masa determine the present value of estimated future cash
depan yang diestimasi akan digunakan untuk membayar outflows expected to berequired to settle the pension
imbalan kerja. obligations.

38
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN 3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING AND JUDGMENTS (continued)
(lanjutan)
Sumber utama ketidakpastian estimasi: (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty: (continued)
c. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) c. Employee benefit (continued)
Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya sebagian ditentukan Other key assumptions for pension obligationsare partly
berdasarkan kondisi pasar saat ini. based on current market conditions.
d. Pertimbangan signifikan diperlukan dalam menentukan d. Significant judgement is required in determining the
provisi perpajakan provision for taxes
Bank menentukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi Bank provides for tax provision based on estimates whether
atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil the additional taxes will be due. Where the final tax
akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat outcome of these matters is different from the amounts that
semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak terhadap were initially recorded, such differences will impact the
laba/rugi. profit/loss.
e. Aset pajak tangguhan e. Deferred tax asset
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan Deferred tax assets are recognized for the future
terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai recoverable taxable income arising from temporary
akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. difference. Management judgmentis required to determine
Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah the amount of deferred tax assets that can be recognized,
aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan based upon the likely timing on level of future taxable
waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang profits together with future strategic planning.
sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan.
f. Revaluasi aset tetap f. Fixed asset revaluation
Revaluasi aset tetap Bank bergantung pada pemilihan asumsi The Bank’s fixed assets revaluation depends on its selection
yang digunakan oleh penilai independen dalam menghitung of certain assumptions used by the independent appraisal in
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara calculating such amounts. Those assumptions include
lain: tingkat diskonto, nilai tukar, tingkat inflasi dan tingkat among others, discount rate, exchange rate, inflation rate
kenaikan pendapatan dan biaya. Bank berkeyakinan bahwa and revenue and cost increase rate. The Bank believes that
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan its assumptions are reasonable and appropriate and
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Bank dapat significant differences in the Bank’s assumptions may
mempengaruhi secara material nilai aset tetap yang materially affect the valuation of its fixed assets.
direvaluasi.
g. Penurunan nilai aset non-keuangan g. Impairment of non-financial assets
Bank mengevaluasi penurunan nilai aset apabila terdapat The Bank assesses impairment of assets whenever events or
kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan changes in circumstances that would indicates that the
bahwa nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan kembali. carrying amount of an asset may not be recoverable. The
Faktor-faktor penting yang dapat menyebabkan penelaahan factors that the Bank considers important which could
penurunan nilai adalah sebagai berikut: trigger an impairment review include the following:
a. performa yang tidak tercapai secara signifikan terhadap a. significant under performance relative to expected
ekspektasi historis atau proyeksi hasil operasi di masa historical or projected future operating results;
yang akan datang;
b. perubahan yang signifikan dalam cara penggunaan aset b. significant changes in the manner of useof the acquired
atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan assets or the strategy for overall business; and
c. industri atau tren ekonomi yang secara signifikan c. significant negative industry or economic trends.
bernilai negatif.
Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila nilai The Bank recognizes an impairment loss whenever the
tercatat aset melebihi nilai yang dapat dipulihkan. Jumlah carrying amount of an asset exceeds its recoverable
terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s
dikurang biaya untuk menjual dengan nilai pakai aset (atau (or cash-generating unit’s) fair value less coststo sell and
unit penghasil kas). Jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset its value in use. Recoverable amounts are estimated for
individual atau, jika tidak memungkinkan, untuk unit individual assets or, if it is not possible, for the cash-
penghasil kas yang mana aset tersebut merupakan bagian generating unit to which the asset belongs.
dari pada unit tersebut.

39
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS 4. CASH

2018 2017
Rupiah 28.017.069.500 27.019.990.121 Rupiah
Jumlah 28.017.069.500 27.019.990.121 Total

Kas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing Cash of December 31, 2018 and 2017 includes funds at
termasuk uang pada mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) Automated Teller Machines (ATM) amounting to
sejumlah Rp1.277.450.000 dan Rp1.233.400.000. Rp1,277,450,000 and Rp1,233,400,000 respectively.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

2018 2017
Rupiah 253.505.664.906 256.520.488.049 Rupiah
Jumlah 253.505.664.906 256.520.488.049 Total

Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum The Bank is required to maintain statutory reserves in Rupiah
(GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai currency in its activities as a comercial bank. These statutory
bank umum. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank reserves are deposited in the form of current accounts with
Indonesia. Bank Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Giro Wajib As of December 31, 2018 and 2017, the Bank’s Minimum
Minimum (GWM) Bank telah sesuai dengan Peraturan Bank Statutory Reserve complies with Bank Indonesia (BI) Regulation
Indonesia (PBI) No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember No. 15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013 which have been
2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam further amended with PBI No. 17/11/PBI/2015 dated June 25,
Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional 2015, 17/21/PBI/2015 dated November 26, 2015, PBI No.
sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan PBI 18/3/PBI/2016 dated March 10, 2016, PBI No. 18/14/PBI/2016
No.17/11/PBI/2015 tanggal 25 Juni 2015, 17/21/PBI/2015 dated August 18, 2016, PBI No. 19/6/PBI/2017 dated April 17,
tanggal 26 November 2015, 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2017 and PBI No. 20/30/PADG/2018 dated November 30, 2018
2016 dan 18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016, PBI No. concerning Minimum Statutory Reserve of Commercial Banks
19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017 dan PBI No. with BI in Rupiah and foreign currency, which are as follows:
20/30/PADG/2018 tanggal 30 November 2018 yang masing-
masing sebesar:

2018 2017
Rupiah Rupiah
GWM Primer 6,50% 6,50% Primary GWM
Harian*) 3,50% 5,00% Daily*)
Rata-rata*) 3,00% 1,50% Average*)
GWM Sekunder - 4,00% Secondary GWM
Penyangga likuiditas Macroprudential Liquidity buffer
makroprudensial ***) 4,00% - ***)
*) Mulai berlaku per 16 Juli 2018 *) Effective on July 16, 2018
**) Per 1 Juli 2017, excess GWM tidak diperhitungkan sebagai pemenuhan **) Starting July 1, 2017, excess GWM is not considered as Secondary Minimum
GWM sekunder. Statutory Reserve.
***) Per 16 Juli 2018, berdasarkan PBI No. 20/4/PBI/2018 tanggal 03 April 2018, ***) As of July 16, 2018 based on PBI No. 20/4/PBI/2018 dated April 03, 2018, the term
istilah GWM Sekunder berubah menjadi PLM (Penyangga Likuiditas GWM Secondary changed to PLM (Macroprudential Liquidity Buffer) and the LFR
Makroprudensial) dan GWM LFR berubah menjadi RIM (Rasio Intermediasi GWM changed to RIM (Macroprudential Intermediation Ratio).
Makroprudensial).

GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib Primary Minimum Statutory Reserve is a mínimum reserve
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro that should be maintained by the Bank in Current Accounts
pada Bank Indonesia. GWM Sekunder adalah cadangan with Bank Indonesia. Secondary Minimum Statutory Reserve is
minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa SBI, Surat the minimum reserves that should be maintained by the Bank,
Utang Negara (SUN) dan/atau excess reserve yang comprised of Certificates of Bank Indonesia (SBI),
merupakan kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari Government Debenture Debt (SUN) and/or excess reserve
GWM Primer dan GWM Loan to Funding Ratio (LFR). which represent the excess reserve of the Bank’s Current
GWM LFR adalah tambahan simpanan minimum yang wajib Accounts in Rupiah over the Primary Minimum Statutory
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro Reserve and the Minimum Statutory Reserve on Loan to
pada Bank Indonesia, jika LFR Bank dibawah minimum Funding Ratio (LFR). The Minimum Statutory Reserve on LFR
LFR target Bank Indonesia (80%) atau jika di atas is the additional reserve that should be maintained by the
maksimum LFR target BI (92%) dan Kewajiban Penyediaan Bank in the form of Current Accounts with Bank Indonesia, if
Modal Minimum (KPMM) Bank lebih kecil dari KPMM the Bank’s LFR is below the minimum of LFR targeted by
Insentif BI sebesar 14%. Bank Indonesia (80%) or if the Bank’s LFR above the
maximum of LFR targeted by BI (92%) and the Capital
Adequacy Ratio (CAR) is below BI requirement of 14%.

40
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Rasio Giro Wajib Minimum (diaudit) pada tanggal 31 The ratio of the Minimum Statutory Reserve requirement
Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar: (audited) as of December 31, 2018 and 2017, are as follows:

2018 2017
Rupiah Rupiah
GWM Primer 6,55% 6,53% Primary GWM
Harian*) 3,50% 5,00% Daily*)
Rata-rata*) 3,05% 1,53% Average*)
GWM Sekunder - 4,71% Secondary GWM
Penyangga likuiditas
makroprudensial 5,05% - Macroprudential Liquidity Buffer
Manajemen berpendapat bahwa jumlah giro wajib minimum The Bank’s management believes that the amount of minimum
pada Bank Indonesia tersebut telah memadai dan memenuhi legal reserves at Bank Indonesia is adequate and have met the
syarat. requirements.
6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
a. Berdasarkan mata uang a. By currency

2018 2017
Rupiah 1.170.024.535 463.042.192 Rupiah
Dikurangi cadangan Less allowance
kerugian penurunan nilai - - for impairment losses
Total 1.170.024.535 463.042.192 Total

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship


Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat As of December 31, 2018 and 2017, the Bank had no
giro pada bank lain pada pihak berelasi. current accounts with other banks which are related parties.
c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia c. By Bank Indonesia collectibiliy
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal-tanggal All current accounts with other banks as of December 31,
31 Desember 2018 dan 2017 diklasifikasikan lancar. 2018 and 2017 were classifiedas current.
d. Berdasarkan bank d. By bank

2018 2017
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk 396.570.698 36.323.578 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat
(Persero) Tbk 352.481.821 11.515.332 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Mandiri
Tbk 342.152.452 332.835.458 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 67.092.157 67.266.186 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 4.016.537 3.853.500 (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.441.174 3.842.677 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk 2.832.980 3.947.897 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Tbk 1.436.716 3.457.564 PT Bank Danamon Tbk
Total 1.170.024.535 463.042.192 Total

41
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS(continued)
e. Tingkat suku bunga per tahun e. Interest per anum

2018 2017

Rupiah 0,00%-2,00% 0,00%-2,00% Rupiah

f. Cadangan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses


Manajemen berpendapat bahwa seluruh giro pada bank Management believes that all current accounts with
lain dapat ditagih dan penyisihan kerugian penurunan other banks are fully collectible and that allowance for
nilai tidak diperlukan. impairment losses is unnecessary.

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN BANKS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2018 2017
Rupiah Rupiah
Fasilitas Simpanan Bank Bank Indonesia Deposit Facility
Indonesia (FASBI) 80.600.000.000 305.500.000.000 (FASBI)
Dikurangi: Diskonto yang
belum diamortisasi (11.750.739) (29.692.729) Less : Unamortized interest
80.588.249.261 305.470.307.271
Interbank call money: Interbank call money:
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk - 25.000.000.000 International Tbk
- 25.000.000.000
Sertifikat Deposito: Certificate of Deposits
BNI Tahun 2017 Seri A - 9.857.927.230 BNI Tahun 2017 Seri A
BNI Tahun 2017 Seri B - 47.597.550.259 BNI Tahun 2017 Seri B
- 57.455.477.489
Total 80.588.249.261 387.925.784.760 Total

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship


Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat As of December 31, 2018 and 2017, the Bank had no funds
penempatan pada pihak berelasi. placed with related parties.
c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia c. By Bank Indonesia collectibiliy
Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks as of
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 December 31, 2018 and 2017 were classified as current.
dan 2017 digolongkan sebagai lancar.
d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan Management believes that there is no impairment of
nilai atas penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain placement with Bank Indonesia and other banks so that no
sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan provision for impairment losses for the year ended
nilai untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and 2017.
2017.

42
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN (lanjutan) BANKS (continued)
e. Penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai e. Placements with other banks pledged as collateral
jaminan
Tidak terdapat penempatan pada bank lain yang digunakan There were no placements with other Banks pledged as
sebagai jaminan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 collateral as of December 31, 2018 and 2017.
dan 2017.
f. Tingkat suku bunga per tahun f. Interest rates per anum
Suku bunga efektif rata-rata tertimbang untuk tahun yang The weighted average effective interest rate for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah ended December 31, 2018 and 2017 were as follows:
sebagai berikut:

2018 2017

Rupiah 0,00% - 5,25% 0,00% - 7,90% Rupiah


8. EFEK-EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES
a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2018
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair Value
Rupiah Rupiah
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Surat Utang Negara 84.064.757.709 74.374.985.600 Government Bond
Obligasi Korporat Corporate Bond
 Obligasi Bank 20.022.650.821 20.000.000.000  Bank Bond
 Obligasi Non-Bank - -  Non-Bank Bond
Sertifikat Bank Indonesia Certificate of Bank
(SBI) 20.863.000.000 19.799.271.877 Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Certificate of Deposit Bank
Indonesia (SDBI) 50.000.000.000 49.849.255.000 Indonesia
Total 174.950.408.530 164.023.512.477 Total

2017
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair Value
Rupiah Rupiah
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Surat Utang Negara 75.102.600.948 71.947.310.800 Government Bond
Obligasi Korporat Corporate Bond
 Obligasi Bank 20.111.430.227 20.000.000.000  Bank Bond
 Obligasi Non-Bank - -  Non-Bank Bond
Sertifikat Bank Certificate of Bank
Indonesia (SBI) - - Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Certificate of Deposit Bank
Indonesia (SDBI) 113.205.710.503 113.168.173.000 Indonesia
Reksadana 60.000.000.000 61.328.848.460 Mutual funds
Total 268.419.741.678 266.444.332.260 Total

Harga pasar efek-efek dalam kelompok tersedia untuk The market value of the available-for-sale securities
dijual berkisar antara 76,93% - 110,48%, dan berkisar as of December 31, 2018 and 2017, ranged between
antara 88,79% - 126,02% masing-masing dari nilai 76.93% - 110.48%, and between 88.79% - 126.02% of
nominal pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. the nominal amounts, respectively. Bank recognized
Bank mengakui adanya keuntungan atau kerugian yang the unrealized gains or loss from increase or
belum direalisasi atas peningkatan atau penurunan nilai decrease in the market value of marketable securities
pasar efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual categorized as available-for-sale (net of taxes) in the
(neto setelah pajak) sebesar Rp6.713.614.977 (rugi) amount of Rp6,713,614,977 (loss) and
dan Rp8.266.236.096 (untung) masing-masing untuk Rp8,266,236,096 (gain) for the year ended
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and 2017, respectively.
2017.

43
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)


b. Berdasarkan hubungan b. By relationship
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat As of December 31, 2018 and 2017, there were no
surat berharga pada pihak berelasi. marketable securities transactions with related parties.
c. Berdasarkan penerbit c. By issuer
Surat Utang Negara : Government Bonds :
Tingkat bunga per Nilai wajar/Fair value
tahun/ Interest rate Jatuh tempo/
Seri /Series per year Maturity date 2018 2017

TBOND FR0045 9,75% 15 Mei 37/ May 15, 37 66.285.600 75.610.800


TBOND FR0061 7,00% 15 Mei 22/ May 15, 22 4.869.150.000 5.195.800.000
TBOND FR0062 6,38% 14 Apr 42/ Apr 14, 42 15.385.800.000 17.758.800.000
TBOND FR0062 6,38% 14 Apr 42/ Apr 14, 42 3.846.450.000 4.439.700.000
TBOND FR0064 6,13% 15 Mei 28/ May 14, 28 17.533.600.000 19.435.600.000
TBOND FR0065 6,63% 15 Mei 33/ May 15, 33 8.672.700.000 9.716.600.000
TBOND FR0075 7,50% 15 Mei 38/ May 15, 38 9.144.400.000 -
SR 009 6,90% 10 Mei 20/ May 10, 20 14.856.600.000 15.325.200.000
Total Surat Utang Negara/ Total Government Bonds 74.374.985.600 71.947.310.800

Obligasi korporat : Corporate bonds :


Tingkat bunga per Nilai wajar/Fair value
Penerbit / tahun/ Interest rate Jatuh tempo/
Issuer per year Maturity date 2018 2017

BANK BUKOPIN I 2012 9,25% 6 Mar 2019/ March 6, 19 5.000.000.000 5.000.000.000


BANK BUKOPIN I 2012 9,25% 6 Mar 2019/ March 6, 19 5.000.000.000 5.000.000.000
BANK BUKOPIN I 2012 9,25% 6 Mar 2019/ March 6. 19 5.000.000.000 5.000.000.000
BANK BUKOPIN I 2012 9,25% 6 Mar 2019/ March 6, 19 5.000.000.000 5.000.000.000
Total Obligasi Korporat/ Total Coorporate Bonds 20.000.000.000 20.000.000.000

44
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)


c. Berdasarkan penerbit (lanjutan) c. By issuer (continued)
Bank Indonesia : Bank Indonesia :
Tingkat bunga per Nilai wajar/Fair value
Seri / tahun/ Interest rate Jatuh tempo/
Series per year Maturity date 2018 2017
SBI 6,70% 27 Sep 19/Sep27, 19 14.278.623.000 -
SBI 7,00% 15 Nov 19/Nov15, 19 5.520.648.877 -
SDBI 5,20% 14 Sep 18/Sep14, 18 - 14.458.170.000
SDBI 5,10% 13 Apr 18/Apr 13, 18 - 14.780.791.500
SDBI 5,00% 13 Apr 18/Apr 13, 18 - 14.780.791.500
SDBI 5,30% 09 Mar 18/Mar 09, 18 - 19.796.756.000
SDBI 5,25% 09 Mar 18/Mar 09, 18 - 4.949.189.000
SDBI 6,00% 16 Mar 18/ Mar 16,18 - 14.808.525.000
SDBI 5,00% 06 Apr 18/Apr 06, 18 - 19.729.300.000
SDBI 5,10% 06 Apr 18/Apr 06, 18 - 9.864.650.000
SDBI 5,05% 18 Jan 19/Jan 18, 19 24.924.627.500 -
SDBI 5,10% 18 Jan 19/Jan 18, 19 24.924.627.500 -
Total Sertifikat Bank Indonesia/ Total Bank of Indonesia Certificate 69.648.526.877 113.168.173.000

Reksadana : Mutual Fund :

Tingkat bunga
per tahun/ Nilai wajar/Fair value
Perusahaan/ Tanggal jatuh tempo/
Company Maturity date Interest rate per year 2018 2017
Pihak Ketiga/Third Parties
Browsprit 22 Jan 18/Jan 22, 18 10,75% - 61.328.848.460
Total Reksadana/ Total Mutual funds - 61.328.848.460

d. Berdasarkan peringkat d. By rating

2018
Pemeringkat/ Peringkat/ Nilai tercatat/
Agencies Rating Carrying Value

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:


Surat Utang Negara - - 74.374.985.600 Government Bond
Obligasi Korporat Corporate Bond
 Bank Bukopin Pefindo BBB+ 20.000.000.000  Bank Bukopin
Sertifikat Bank Indonesia Certificate of Bank
(SBI) 19.799.271.877 Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Certificate Deposit
Indonesia (SDBI) - - 49.849.255.000 of Bank Indonesia
Reksadana - - - Mutual funds
Total 164.023.512.477 Total

45
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)


d. Berdasarkan peringkat (lanjutan) d. By rating (continued)

2017
Pemeringkat/ Peringkat/ Nilai tercatat/
Agencies Rating Carrying Value

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:


Surat Utang Negara - - 71.947.310.800 Government Bond
Obligasi Korporat Corporate Bond
 Bank Bukopin PEFINDO BBB 20.000.000.000  Bank Bukopin
Sertifikat Bank Indonesia Certificate of Bank
(SBI) - - - Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Certificate Deposit
Indonesia (SDBI) - - 113.168.173.000 of Bank Indonesia
Reksadana - - 61.328.848.460 Mutual funds
Total 266.444.332.260 Total

e. Berdasarkan kolektibilitas e. By collectibiliy


Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kolektibilitas As of December 31, 2018 and 2017, the collectibility of
surat-surat berharga adalah dalam kategori lancar. securities are classified as current.
f. Cadangan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses
Manajemen berpendapat bahwa seluruh surat-surat Management believes that marketable securities are fully
berharga dapat ditagih dan penyisihan kerugian penurunan collectible and allowance for impairment losses on
nilai atas surat berharga tidak diperlukan. marketable securities is unnecessary.

g. Jangka waktu dan tingkat bunga g. By maturity and interest rate

2018 2017
Kurang dari 1 tahun 89.648.526.877 174.497.021.460 Less than 1 year
1-5 tahun 74.374.985.600 91.947.310.800 1-5 years
Total surat berharga 164.023.512.477 266.444.332.260 Total marketable securities

Tingkat bunga per tahun: Interest rate per annum:

2018 2017
Rupiah 5,05% - 9,75% 5,00% - 10,75% Rupiah

46
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL 9. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO
KEMBALI RESELL
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal Securities purchased under agreements to resell as of
31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari: December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018
Pendapatan
bunga
Nilai jual belum Nilai
Tanggal Tanggal jatuh Nilai nominal/ kembali/ direalisasi/ tercatat/
Seri/ dimulai/ tempo/ Nominal Resale Unrealized Carrying
Counterparty Series Start date Maturity date amount value interest value

SUN
Bank
FR 14-Des-18 15-Mar-19 15.000.000.000 13.194.607.801 173.690.104 13.020.917.697
Indonesia 63
SUN
Bank
FR 21-Des-18 04-Jan-19 35.000.000.000 38.434.627.252 19.719.054 38.414.908.198
Indonesia 47
Total/ Total 50.000.000.000 51.629.235.053 193.409.158 51.435.825.895

2017
Pendapatan
bunga
Nilai jual belum Nilai
Tanggal Tanggal jatuh Nilai nominal/ kembali/ direalisasi/ tercatat/
Seri/ dimulai/ tempo/ Nominal Resale Unrealized Carrying
Counterparty Series Start date Maturity date Amount value interest value

SUN
Bank
FR 6-Des-17 03-Jan-18 40.000.000.000 36.316.587.152 9.147.654 36.307.439.498
Indonesia 65
Total/ Total 40.000.000.000 36.316.587.152 9.147.654 36.307.439.498

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, Based on the results of research and evaluation of the Bank's
kolektibilitas atas seluruh Efek yang dibeli dengan janji dijual management, the collectibility of all Securities purchased under
kembali pada periode 31 Desember 2018 dan 2017 digolongkan resale agreements in the period December 31, 2018 and
Lancar. 2017 classified as current.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh efek-efek yang dibeli Management believes that securities purchased under
dengan janji dijual kembali dapat ditagih dan penyisihan agreements to resell are fully collectible and allowance for
kerugian penurunan nilai atas surat berharga tidak diperlukan. impairment losses on marketable securities is unnecessary.
Tingkat suku bunga tetap tahunan: Annual fixed interest rate:
2018 2017
Rupiah 6,32% 4,55% Rupiah

47
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN 10. LOANS


Kredit yang diberikan berdasarkan jenis, sektor ekonomi, jangka Loans according to the type, economic sector, time period and
waktu dan kolektibilitas terdiri dari: collectibility consists of the followings:
1) Jenis 1) Type

2018
Dalam
perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special mention Substandard Doubftful Loss Total

Konsumsi 1.331.181.168.559 34.725.716.143 6.339.677.667 15.480.881.082 48.578.158.258 1.436.305.601.709 Consumption

Investasi 70.414.555.127 6.829.553.790 - 241.655.125 13.741.856.302 91.227.620.344 Investment

Modal kerja 1.740.753.280.370 91.090.592.147 451.845.759.501 13.378.952.385 61.256.152.805 2.358.324.737.208 Working capital

Karyawan 14.308.360.011 62.377.698 - - - 14.370.737.709 Employees


Pinjaman rekening
Koran 27.873.271.337 3.680.277.095 5.500.000.000 - 4.577.622.901 41.631.171.333 Demand loan

Subjumlah 3.184.530.635.404 136.388.516.873 463.685.437.168 29.101.488.592 128.153.790.266 3.941.859.868.303 Subtotal


Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (11.486.808.051) (19.208.787.921) (144.615.154.921) (11.714.626.381) (73.513.367.883) (260.538.745.157) impairment losses

Total 3.173.043.827.353 117.179.728.952 319.070.282.247 17.386.862.211 54.640.422.383 3.681.321.123.146 Total

2017
Dalam
perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Pass Special mention Substandard Doubftful Loss Total

Konsumsi 1.421.968.611.818 41.220.627.790 6.373.857.981 10.481.603.510 62.345.872.327 1.542.390.573.426 Consumption

Investasi 127.155.570.260 3.027.507.582 - 405.883.043 17.968.689.770 148.557.650.655 Investment

Modal kerja 1.961.761.690.265 60.034.317.392 2.514.584.067 2.683.300.497 76.850.091.052 2.103.843.983.273 Working capital

Karyawan 13.410.901.300 - - - - 13.410.901.300 Employees


Pinjaman rekening
Koran 87.639.247.442 2.201.725.556 500.000.000 - 14.850.043.617 105.191.016.615 Demand loan

Subjumlah 3.611.936.021.085 106.484.178.320 9.388.442.048 13.570.787.050 172.014.696.766 3.913.394.125.269 Subtotal


Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai - (11.248.511.984) (623.655.272) (2.456.608.102) (110.879.540.430) (125.208.315.788) impairment losses

Total 3.611.936.021.085 95.235.666.336 8.764.786.776 11.114.178.948 61.135.156.336 3.788.185.809.481 Total

48
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)


2) Sektor ekonomi 2) Economic sector

2018
Dalam
Lancar/ perhatian khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special mention Substandard Doubftful Loss Total

Pertanian, perburuan Agriculture, hunting


dan kehutanan 958.021.450 51.041.617 - - - 1.009.063.067 and forestry
Pertambangan dan Mining and
penggalian - 23.900.000.000 - - 6.433.000.000 30.333.000.000 excavation
Industri pengolahan 17.530.906.139 - - - 1.336.000.000 18.866.906.139 Manufacturing
Konstruksi 66.649.619.286 2.809.581.376 - 3.700.000.000 31.980.947.587 105.140.148.249 Construction
Perdagangan besar dan Wholesale and retail
eceran 1.546.964.426.888 54.983.268.234 456.845.759.501 9.734.137.093 18.892.928.440 2.087.420.520.156 trade
Penyediaan akomodasi
dan penyediaan makan Accommodation and
minum 309.216.734 559.429.713 - - - 868.646.447 food providers
Transportasi, Transportation,
pergudangan warehousing and
dan komunikasi 59.807.788.059 420.695.651 - - 12.419.522.560 72.648.006.270 communication
Financial
Perantara keuangan - 761.325.064 - - 2.080.971.721 2.842.296.785 intermediaries
Real estate, usaha Real estate, leasing
persewaan dan jasa and corporate
perusahaan 139.384.990.685 13.635.949.978 500.000.000 51.622.763 4.763.370.323 158.335.933.749 services
Jasa pendidikan 9.475.455 - - - 27.249.183 36.724.638 Education services
Jasa kesehatan dan Health and social
kegiatan sosial 767.197.344 250.262.465 - 134.847.654 - 1.152.307.463 services
Social services, social
Jasa masyarakat, sosial culture,
budaya, hiburan dan entertainment and
perorangan lainnya 6.659.464.794 4.228.868.934 - - 1.641.642.194 12.529.975.922 individual services
Rumah tangga 1.345.489.528.570 34.788.093.841 6.339.677.667 15.480.881.082 48.578.158.258 1.450.676.339.418 Household

Subjumlah 3.184.530.635.404 136.388.516.873 463.685.437.168 29.101.488.592 128.153.790.266 3.941.859.868.303 Subtotal


Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (11.486.808.051) (19.208.787.921) (144.615.154.921) (11.714.626.381) (73.513.367.883) (260.538.745.157) impairment losses

Total 3.173.043.827.353 117.179.728.952 319.070.282.247 17.386.862.211 54.640.422.383 3.681.321.123.146 Total

49
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

2) Sektor ekonomi (lanjutan) 2) Economic sector (continued)

2017
Dalam
Lancar/ PerhatianKhusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special mention Substandard Doubftful Loss Total

Agriculture,
Pertanian, perburuan hunting and
dan kehutanan 525.284.164 64.203.673 - - - 589.487.837 forestry
Pertambangan dan Mining and
penggalian 4.500.000.000 24.170.000.000 - - 6.433.000.000 35.103.000.000 excavation

Industri pengolahan 2.134.309.793 2.380.651 - - 1.336.491.335 3.473.181.779 Manufacturing


Konstruksi 92.704.262.906 3.796.725.556 - - 3.905.211.864 100.406.200.326 Construction
Perdagangan besar Wholesale and
dan eceran 1.783.814.758.832 23.729.626.806 2.514.584.067 2.861.258.918 73.171.375.121 1.886.091.603.744 retail trade
Penyediaan akomodasi
dan penyediaan Accommodation
makan minum 1.383.149.340 - - - 11.727.649 1.394.876.989 and food providers
Transportasi, Transportation,
pergudangan warehousing and
dan komunikasi 49.741.212.796 979.222.006 - 227.924.622 16.915.598.314 67.863.957.738 communication
Financial
Perantara keuangan 5.276.462.606 - - - 2.081.834.245 7.358.296.851 intermediaries
Real estate, usaha Real estate, leasing
persewaan dan jasa and corporate
perusahaan 229.417.923.106 11.873.857.611 - - 5.500.811.125 246.792.591.842 services
Jasa pendidikan 408.190.187 - - - 27.249.183 435.439.370 Education services
Jasa kesehatan dan Health and social
kegiatan sosial - 303.599.598 - - - 303.599.598 services
Social services,
Jasa masyarakat, sosial social culture,
budaya, hiburan dan entertainment and
perorangan lainnya 6.650.954.237 343.934.629 500.000.000 - 285.525.603 7.780.414.469 individual services
Rumah Tangga 1.435.379.513.118 41.220.627.790 6.373.857.981 10.481.603.510 62.345.872.327 1.555.801.474.726 Household

Subjumlah 3.611.936.021.085 106.484.178.320 9.388.442.048 13.570.787.050 172.014.696.766 3.913.394.125.269 Subtotal


Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai - (11.248.511.984) (623.655.272) (2.456.608.102) (110.879.540.430) (125.208.315.788) impairment losses

Total 3.611.936.021.085 95.235.666.336 8.764.786.776 11.114.178.948 61.135.156.336 3.788.185.809.481 Total

50
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

3) Berdasarkan hubungan 3) By relationship


Terdapat penyaluran kredit kepada pihak berelasi yakni: Loans to related parties were as follows:

2018 2017
Total kredit pihak Total loans related
berelasi 115.965.688.865 191.196.095.565 parties
Total kredit pihak ketiga 3.825.894.179.438 3.722.198.029.704 Total loans third parties
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (260.538.745.157) (125.208.315.788) impairment losses
Total 3.681.321.123.146 3.788.185.809.481 Total

4) Berdasarkan penilaian secara kolektif dan individual 4) By assessment as collective and individual

2018 2017
Pokok Principal
Individual 494.824.906.637 86.170.000.000 Individual
Kolektif 3.447.034.961.666 3.827.224.125.269 Collective
3.941.859.868.303 3.913.394.125.269
Cadangan kerugian penurunan Allowance for
nilai impairment losses
Individual (147.325.125.644) (60.517.924.053) Individual
Kolektif (113.213.619.513) (64.690.391.735) Collective
(260.538.745.157) (125.208.315.788)
Neto 3.681.321.123.146 3.788.185.809.481 Net

5) Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia 5) By Bank Indonesia collectibility

2018
Cadangan
kerugian
penurunan nilai/
Pokok/ Principal
Allowance for
impairment
losses
Lancar 3.184.530.635.404 (11.486.808.051) Current
Dalam perhatian khusus 136.388.516.873 (19.208.787.921) Special mention
Kurang lancar 463.685.437.168 (144.615.154.921) Substandard
Diragukan 29.101.488.592 (11.714.626.381) Doubtful accounts
Macet 128.153.790.266 (73.513.367.883) Loss
Neto 3.941.859.868.303 (260.538.745.157) Net

2017
Cadangan
kerugian
penurunan nilai/
Pokok/ Principal
Allowance for
impairment
losses
Lancar 3.611.936.021.085 - Current
Dalam perhatian khusus 106.484.178.320 (11.248.511.984) Special mention
Kurang lancar 9.388.442.048 (623.655.272) Substandard
Diragukan 13.570.787.050 (2.456.608.102) Doubtful accounts
Macet 172.014.696.766 (110.879.540.430) Loss
Neto 3.913.394.125.269 (125.208.315.788) Net

Rasio kredit bermasalah secara gross (sebelum dikurangi The non-performing loans ratio on a gross basis, (before
cadangan kerugian penurunan nilai) pada tanggal deducting the allowance for impairment losses), as of
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 15,75% December 31, 2018 and 2017 were 15.75% and 4.98%,
dan 4,98%, sedangkan rasio kredit bermasalah secara neto respectively, while the non-performing loans ratio on a net
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing basis as of December 31, 2018 and 2017, were 9.92% and
sebesar 9,92% dan 2,07%. 2.07%, respectively.

51
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)


6) Tingkat suku bunga per tahun 6) Annual interest rate

2018 2017

• Kredit Rekening Koran 15,45% 15,45% • Demand Loan


• Kredit Modal Kerja, Kredit • Working Capital Loan,
Investasi dan Kredit Investment Loan and Consumer
Konsumer 17,00% 17,00% Credit
• Kredit Karyawan 6,00% - 9,00% 6,00% - 9,00% • Employees Credit
• Provisi Kredit 0,50% - 1,50% 0,50% - 1,50% • Provision of Credit

7) Kredit yang direstrukturisasi 7) Restructured loans


Berikut ini adalah jenis dan jumlah kredit yang telah Below is the type and amount of restructured loans as of
direstrukturisasi per 31 Desember 2018 dan 2017: December 31, 2018 and 2017:

2018 2017
Perpanjangan jangka waktu
kredit - 24.850.994.488 Extension of loan maturity dates
Perpanjangan jangka waktu
dan penurunan suku bunga Extension of loan maturity dates and
kredit 505.367.808.118 11.103.900.385 reduction of interest rates
Total 505.367.808.118 35.954.894.873 Total

Jumlah kredit yang telah direstrukturisasi dan dalam kategori Restructured loans and categorized as non-performing
kredit bermasalah pada tanggal 31 Desember 2018 dan loans amounted to Rp460,149,617,484 and
2017, masing-masing sebesar Rp460.149.617.484 dan Rp2,548,984,560 as of December 31, 2018 and 2017,
Rp2.548.984.560. respectively.

8) Cadangan kerugian penurunan nilai 8) Allowances for impairment losses


Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah The movements in the allowance for impairment losses are
sebagai berikut: as follows:

2018 2017

Saldo awal 125.208.315.788 41.211.983.151 Beginning balance


Penyisihan selama tahun
berjalan 223.819.359.022 114.310.404.815 Provision during the year
Penerimaan kembali kredit
yang telah dihapusbukukan - 1.847.449.679 Recovery of written-off loans
Reklasifikasi (16.495.820.609) - Reclassification
Penghapusan selama tahun
berjalan (71.993.109.044) (32.161.521.857) Write-off during the year
Saldo akhir 260.538.745.157 125.208.315.788 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian The Bank’s management believes that the allowance for
penurunan nilai yang telah dibukukan adalah cukup untuk impairment losses was adequate to cover possible losses on
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak uncollectible loans.
tertagihnya kredit yang diberikan.

52
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)


9) Kredit dihapusbukukan 9) Loans written off
Kredit yang telah dihapusbukukan oleh Bank dicatat sebagai The loans written off by the Bank are recorded as extra-
kredit ekstra-komtabel didalam rekening administratif. comptable in the administrative account.
10) Informasi pokok lainnya sehubungan dengan Kredit 10) Other significant information relating to loans
yang Diberikan
a. Kredit yang diberikan dijamin dengan sertifikat tanah, a. Loans receivable are secured by land certificate, time
deposito, Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), dan deposits, certificates of ownership of motor vehicles, and other
jaminan lainnya yang diterima oleh perbankan. guarantees received by banks.
b. Kredit modal kerja dan kredit investasi diberikan untuk b. Working capital loans and investment loans given to
kepentingan modal kerja dan barang-barang modal lainnya, borrowersthat need financing of working capital and other
sedangkan kredit konsumer diberikan untuk tujuan pemilikan capital goods, while consumer credit is given for the purposes
rumah, kendaraan bermotor, dan kredit perorangan lainnya. such as housing, motor vehicles, and other personal loans.

c. Kredit yang diberikan kepada Direksi, Dewan Komisaris, c. Loans granted to the Board of Directors, Board of
dan Karyawan Bank merupakan kredit konsumtif. Kredit Commissioners and Bank Employees is classifiedconsumer
tersebut dibebani bunga dengan jangka waktu maksimal credit.The credit interest is paid with a maximum term of
selama 10 tahun. Sumber pembayaran kredit tersebut berasal 10 years. Sources of credit payments are derived from monthly
dari pemotongan gaji setiap bulan. Sedangkan kredit yang salary deduction. While loans granted to parties related to the
diberikan kepada pihak yang terkait dengan Bank, dilakukan Bank is made within the requirements and normal process
persyaratan dan proses analisis normal seperti kepada pihak analysis as to other parties.
lain.

d. Jangka waktu kredit berkisar antara 1 (satu) tahun sampai d. The credit period is ranging from 1 (one) year up to
dengan 15 (lima belas) tahun. 15 (fifteen) years.

e. Pada tanggal 31 Desember 2017, terdapat pelanggaran e. On December 31, 2017, there was a breach of Legal Lending
BMPK kepada pihak terkait maupun pihak tidak terkait. Limit to related parties as well as unrelated parties. In
Sesuai dengan surat OJK No.SR/138/PB.31/2017 tanggal 28 accordance with OJK letter No.SR/138/PB.31/2017 dated
Desember 2017, No.SR-25/PB/31/2018 tanggal 13 Maret December 28, 2017 No.SR-25/PB/31/2018 Dated March 13,
2018 dan No.SR-19/PB.313/2018 tanggal 24 Agustus 2018, 2018 and No.SR-19/PB.313/2018 Dated August 24, 2018, the
Bank telah mengirimkan action plan dengan surat Bank has sent an action plan with letter
No.023/SET/DIR/BYB/I/2018 pada tanggal 26 Januari 2018, No.023/SET/DIR/BYB/I/2018 on January 26, 2018, letter
No.042/SET/DIR/BYB/II/2018 pada tanggal 14 Februari number No.042/SET/DIR/BYB/II/2018 on February 14, 2018,
2018, No.051/SET/DIR/BYB/III/2018 tanggal 7 Maret 2018, No.051/SET/DIR/BYB/III/2018 dated March 7, 2018,
No.152/SET/DIR/BYB/VIII/2018 tanggal 20 Agustus 2018 No.152/SET/DIR/BYB/VIII/2018 dated August 20, 2018 and
dan No.154/SET/DIR/BYB/VIII/2018 tanggal 31 Agustus No.154/SET/DIR/BYB/VIII/2018 dated August 31, 2018.
2018.

53
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

2018
Penurunan
Penambahan/ Pengurangan Eliminasi/ Revaluasi/
2017 Nilai/ 2018
Additions / Disposals Elimination Revaluation
Impairment

Nilai perolehan Cost


Tanah 44.907.250.000 1.056.203.000 - - - 6.103.547.000 52.067.000.000 Land
Bangunan 7.368.163.790 1.148.047.000 - (1.099.029.942) (1.062.309.579) 1.495.128.730 7.850.000.000 Building
Peralatan dan
perabotan Other office
kantor 19.293.679.591 2.116.555.498 (112.920.738) - - - 21.297.314.351 equipment
Instalasi 2.566.343.174 - - - - - 2.566.343.174 Installation
Komputer 15.017.271.016 956.313.600 (77.312.500) - - - 15.896.272.116 Computer
Kendaraan 13.639.222.000 5.364.235.000 (3.208.700.000) - - - 15.794.757.000 Vehicles
Total 102.791.929.571 10.641.354.098 (3.398.933.238) (1.099.029.942) (1.062.309.579) 7.598.675.730 115.471.686.641 Total

Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Bangunan 714.928.478 385.314.522 - - (1.062.309.579) - 37.933.421 Building
Peralatan dan
perabotan Other office
kantor 11.411.947.297 2.598.400.782 (106.483.212) - - - 13.903.864.867 equipment
Instalasi 2.092.294.836 231.218.240 - - - - 2.323.513.076 Installation
Komputer 13.214.467.155 841.666.211 (77.312.460) - - - 13.978.820.906 Computer
Kendaraan 3.820.319.954 599.178.262 (2.398.013.403) - - - 2.021.484.813 Vehicles
Total 31.253.957.720 4.655.778.017 (2.581.809.075) - (1.062.309.579) - 32.265.617.083 Total

Nilai buku 71.537.971.851 83.206.069.558 Book value

2017
Penurunan
Penambahan/ Pengurangan Eliminasi/ Revaluasi/
2016 Nilai/ 2017
Additions / Disposals Elimination Revaluation
Impairment

Nilai perolehan Cost


Tanah 41.977.700.000 2.929.550.000 - - - - 44.907.250.000 Land
Bangunan 7.368.163.790 - - - - - 7.368.163.790 Building
Peralatan dan
perabotan Other office
kantor 16.098.393.186 3.215.572.360 (20.285.955) - - - 19.293.679.591 equipment
Instalasi 2.451.148.174 115.295.000 (100.000) - - - 2.566.343.174 Installation
Komputer 13.801.638.348 1.263.855.168 (48.222.500) - - - 15.017.271.016 Computer
Kendaraan 11.155.825.000 3.027.897.000 (544.500.000) - - - 13.639.222.000 Vehicles
Total 92.852.868.498 10.552.169.528 (613.108.455) - - - 102.791.929.571 Total

Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Bangunan 346.404.068 368.524.410 - - - - 714.928.478 Building
Peralatan dan
perabotan Other office
kantor 9.038.441.089 2.393.792.163 (20.285.955) - - - 11.411.947.297 equipment
Instalasi 1.819.705.074 272.689.762 (100.000) - - - 2.092.294.836 Installation
Komputer 12.415.683.932 847.005.723 (48.222.500) - - - 13.214.467.155 Computer
Kendaraan 3.828.167.078 399.015.897 (406.863.021) - - - 3.820.319.954 Vehicles
Total 27.448.401.241 4.281.027.955 (475.471.476) - - - 31.253.957.720 Total

Nilai buku 65.404.467.257 71.537.971.851 Book value

54
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi terjadinya The Bank’s management believes that there is no indication of
penurunan nilai permanen aset tetap. permanent impairment for fixed assets.
Jumlah penyusutan aset tetap yang dibebankan pada laporan laba The amount of depreciation of fixed assets are charged to the
rugi komprehensif masing-masing sebesar Rp4.655.778.017 dan statement of profit or loss which is amounted to Rp4,655,778,017
Rp4.281.027.955 untuk periode yang berakhir pada tanggal and Rp4,281,027,955 for the period ended December 31, 2018 and
31 Desember 2018 dan 2017 (catatan 30). 2017 respectively (note 30).
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Details of gain on sale of fixed assets are as follows:
2018 2017

Hasil penjualan 1.665.600.000 313.780.000 Proceeds


Nilai buku 810.686.663 137.636.979 Book value
Keuntungan penjualan (catatan 33) 854.913.337 176.143.021 Gain on sale (note 33)

Selama tahun 2018 terdapat kerugian atas penghapusan peralatan During the year 2018 a loss on disposal of the equipment equal
dengan nilai buku sebesar Rp6.437.500 yang dicatat dalam to its book value amounting to Rp6,437,500 was recorded in
laporan laba rugi (catatan 34). profit or loss (note 34).
Bank telah mengasuransikan aset tetap (tidak termasuk hak atas The Bank has insured its fixed assets (excluding landrights) to
tanah) untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap risiko cover posible losses against fire and theft to the
kebakaran dan pencurian kepada PT Asuransi Himalaya PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Berdikari Insurance,
Pelindung, PT Berdikari Insurance, Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Wahana Tata, Asuransi Jasindo, PT Chartis
Asuransi Jasindo, PT Chartis Insurance Indonesia, PT Asuransi Insurance Indonesia, PT Asuransi Bhakti Bhayangkara,
Bhakti Bhayangkara, PT Asuransi Mega Pratama, PT Asuransi PT Asuransi Mega Pratama, PT Asuransi Asoka Mas with a total
Asoka Mas dengan nilai pertanggungan seluruhnya sebesar coverage of Rp51,440,062,487 and Rp46,181,413,782 as of
Rp51.440.062.487 dan Rp46.181.413.782 untuk periode December 31, 2018 and December 31, 2017 respectively.
31 Desember 2018 dan 2017. Manajemen berkeyakinan bahwa Management believes that the insurance coverage for the Bank's
pertanggungan asuransi untuk aset tetap bank telah mencukupi. fixed assets is adequate.
Pada 31 Desember 2018 dan 2017 terdapat aset yang As of December 31, 2018 and 2017 there are assets that have
telah disusutkan penuh namun masih digunakan yang terdiri dari: been fully depreciated but still in use consist of:

2018 2017

Perabotan dan peralatan kantor 8.595.246.060 7.842.990.360 Office equipment


Instalasi 1.856.966.574 1.456.457.024 Installation
Komputer 12.472.355.199 11.927.489.452 Computers
Kendaraan 495.345.000 583.590.000 Vehicles
Total 23.419.912.833 21.810.526.836 Total

Pada tanggal 30 November 2015, Bank melakukan perubahan On November 30, 2015, the Bank changed its accounting policy
kebijakan akuntansi atas tanah dan bangunan dari sebelumnya for land and buildings from cost model to revaluation model.
menggunakan model biaya menjadi model revaluasi.
Berdasarkan keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Based on Decision of Chairman of Bapepam and LK No.
dan Lembaga Keuangan No. KEP-347/BL/2012 tanggal KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012, about the
25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan presentation and disclosure in financial report of issuer or
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik butir 27.e, dengan a public company in point 27.e, by considering the book
mempertimbangkan nilai buku aset tetap (tanah dan value of fixed assets (land and buildings) that have been
bangunan) yang telah dilakukan revaluasi pada tahun 2015, conducted revaluation in 2015, therefore on
maka per tanggal 29 Oktober 2018, Bank telah menugaskan October 29, 2018, the Bank assigned registered independent
perusahaan jasa penilai untuk melaksanakan penilaian appraisers to appraise (revaluate) its fixed assets (land and
(revaluasi) aset tetap (tanah dan bangunan). Bank melakukan buildings). The Bank has revalued the value of that land
penilaian kembali atas tanah dan bangunan tersebut bukan and buildings not for tax purpose rather for the compliance
untuk tujuan perpajakan tetapi hanya untuk pemenuhan of the aforementioned Bapepam and LK regulation.
ketentuan Bapepam dan LK tersebut.
Penilaian atas tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai The valuation of land and building was perfomed by an external
independen eksternal oleh Kantor Jasa Penilai Publik Budi, Edy, independent appraiser from the office of Public Appraisal
Saptono & Rekan No. 027.4/Ess-BEST/Lap-Pen/X/18 tanggal 29 Service Budi, Edi, Saptono and Rekan No. 027.4/Ess-BEST/Lap-
Oktober 2018. Pen/X/18 dated October 29, 2018.

55
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)


Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia, Valuations are performed based on Indonesian Valuation
ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini dan dilakukan Standards with reference to recent market transactions done on
dengan ketentuan-ketentuan yang lazim. Metode penilaian yang arm’s length terms. The valuation method used are market data
dipakai adalah metode data pasar, metode biaya dan metode approach, cost approach and in come approach. The elements
pendapatan. Elemen-elemen yang digunakan dalam perbandingan used in data comparis on to determine fair value of assets are
data untuk menentukan nilai wajar aset antara lain: among others as follows:
a) Jenis dan hak yang melekat pada properti a) Type and right on property
b) Kondisi pasar b) Market condition
c) Lokasi c) Location
d) Karakteristik fisik d) Physical characteristic
e) Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan e) Income producing characteristic
f) Karakteristik tanah f) Land characteristic

Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap pada tanggal Information on the revaluation of land and buildings as as
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 are as follows:

Nilai buku
sebelum Nilai buku setelah
revaluasi/ revaluasi/
Carrying amount Carrying amount Surplus revaluasi/
before revaluation after revaluation Revaluation surplus

Tanah 45.963.453.000 52.067.000.000 6.103.547.000 Land


Bangunan 4.971.871.270 6.467.000.000 1.495.128.730 Buildings
Total 50.935.324.270 58.534.000.000 7.598.675.730 Total

Penilaian kembali yang dilakukan atas tanah menghasilkan jumlah The revaluation of land resulted in an increase in the carrying
kenaikan nilai tercatat sebesar Rp6.103.547.000 yang dicatat amount of land amounting to Rp6,103,547,000 is recognized in
sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain” di surplus revaluasi. “Other Comprehensive Income” as revaluation surplus.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi bangunan The revaluation of buildings resulted in an increase in its
sebesar Rp1.495.128.730 dicatat sebagai “Pendapatan carrying amount, amounting to Rp1,495,128,730 recognized
Komprehensif Lain”. Penurunan nilai bangunan yang diakui in “Other Comprehensive Income”. Decrease in the carrying
sebagai kerugian penurunan nilai pada laba rugi tahun berjalan amount of buildings recognized as impairment in the current
sebesar Rp1.099.029.942. Nilai buku sebelum revaluasi sebesar year profit or loss amounting to Rp1,099,029,942. Carrying
Rp2.482.029.942 dan nilai buku setelah revaluasi sebesar amount before revaluation amounted to Rp2,482,029,942 and
Rp1.383.000.000. carrying amount after revaluation amounted to
Rp1,383,000,000.
Secara total kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi In total, the increase in the carrying amount of land and
tanah dan bangunan dicatat sebagai “Pendapatan Komprehensif buildings is recognized in “Other Comprehensive Income”
Lain” adalah sebesar Rp7.598.675.730. Penurunan nilai tercatat amounting to Rp7,598,675,730. The decrease of carrying
yang timbul dari revaluasi dicatat sebagai beban pada tahun amount from revaluation resulted in an impairment recognized
berjalan adalah sebesar Rp1.099.029.942. in current year profit or loss amounted to Rp1,099,029,942.

56
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)


Tabel di bawah ini menganalisis instrumen non-keuangan yang The table below analyzes non-financial insrument carried at fair
dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. value, by level of valuation method. The different levels of
Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan valuation method is defined as follows:
sebagai berikut:
 Level 1 : Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dari pasar  Level 1 : Quted price (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. identical assets or liabilities.
 Level 2: Input selain harga yang dikutip dari pasar yang  Level 2 : Input other than quoted prices included within
disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi level 1 that are observable for asset and
untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung liabilities, either directly (that is, as a price) or
(yaitu sebagai suatu harga) atau secara tidak indirectly (derived from price).
langsung (sebagai turunan dari harga).
 Level 3: Input untuk aset atau liabilitas yang tidak  Level 3 : input for asset or liability that are not based on
didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi observable market data (unobservable inputs).
(informasi yang tidak dapat diobservasi).

Pengukuran nilai wajar 31 Desember 2018 menggunakan:


Fair value measurement at December 31, 2018 using:
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Total/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Tanah - 52.067.000.000 - 52.067.000.000 Land
Bangunan - 6.467.000.000 - 6.467.000.000 Buildings
Total - 58.534.000.000 - 58.534.000.000 Total
Tidak terdapat perpindahan antar tingkat selama tahun berjalan. There were no transfers between levels during the year.
Nilai wajar tingkat 2 dari tanah dan bangunan dihitung dengan Level 2 fair values of land and buildings are calculated using
menggunakan pendekatan perbandingan harga pasar, estimasi the comparable market data approach, cost reproduction or
biaya reproduksi baru atau biaya pengganti baru, dan estimasi cost replacement approach and asset generated income
pendapatan dan biaya yang dihasilkan oleh aset. Harga pasar dari approach. The approximate market prices of comparable land
tanah dan bangunan yang paling mendekati disesuaikan dengan and buildings are adjusted for differences in key attributes such
perbedaan atribut utama seperti ukuran aset, lokasi dan as property size, location and use of an asset. The most
penggunaan aset. Input yang paling signifikan dalam pendekatan significant input into this valuation approach is price per
penilaian ini adalah asumsi harga per meter. square meter assumptions.
Jika tanah dan bangunan dicatat sebesar harga perolehan, maka If land and buildings are recorded using the cost model, the
dicatat dengan jumlah sebagai berikut: amount would be as follows:

2018 2017
Tanah 13.531.532.284 12.475.329.284 Land
Bangunan Buildings
Harga perolehan 9.532.174.363 8.384.127.363 Cost
Akumulasi penyusutan (5.590.304.656) (5.748.442.926) Accumulated depreciation
Nilai buku bangunan 3.941.869.707 2.635.684.437 Net book value of buildings
Total nilai buku bersih 17.473.401.991 15.111.013.721 Total net book value

Selain tanah dan bangunan, tidak terdapat perbedaan yang There is no significant difference between the fair value and
signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya carrying value based on cost model of fixed assets other than
berdasarkan harga perolehan. land and buildings.
Pada tahun 2015, Bank juga melakukan penilaian kembali atas In 2015, the Bank also performed revaluation for tax purposes
tanah dan bangunan di Indonesia untuk tujuan perpajakan. over land and buildings located in Indonesia. The revaluation of
Penilaian kembali dilakukan atas tanah dan bangunan dengan the above land and buildings with fiscal book value before
nilai buku pajak sebelum revaluasi sebesar Rp6.983.219.225 revaluation amounting to Rp6,983,219,225 resulting in gain on
dan menghasilkan keuntungan revaluasi sebesar revaluation amounting to Rp36,494,780,775. The payment of
Rp36.494.780.775. Pembayaran pajak final atas keuntungan final tax the revaluation surplus amounting to Rp1,139,274,766
revaluasi sebesar Rp1.139.274.766 dicatat mengurangi surplus was recorded as a deduction of revaluation surplus.
revaluasi.
Bank melakukan penilaian kembali aset tetap dengan mengacu The Bank has performed revaluation of fixed assets in
pada ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) accordance with the Finance Minister Regulation (PMK)
No 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015 sebagaimana No. 191/PMK.010/2015, dated October 15, 2015, as amended by
telah diubah dengan PMK No. 233/PMK.03/2015 tanggal PMK No. 233/PMK.03/2015, dated December 21, 2015.
21 Desember 2015.

57
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS


Rincian aset tak berwujud adalah sebagai berikut: Details of intangible assets are as follows:
2018
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
balance Additions Disposals Ending balance
Nilai perolehan Cost
Piranti lunak 1.252.279.600 757.736.500 - 2.010.016.100 Software
Lisensi pada ATM 3.466.686.767 - - 3.466.686.767 Licenses on ATM
Total 4.718.966.367 757.736.500 - 5.476.702.867 Total
Akumulasi amortisasi Accumulated
amortization
Piranti lunak 76.837.644 337.083.493 - 413.921.134 Software
Lisensi pada ATM 2.773.349.412 693.337.356 - 3.466.686.771 Licenses on ATM
Total 2.850.187.056 1.030.420.849 - 3.880.607.905 Total

Nilai Buku 1.868.779.311 1.596.094.962 Net book value

2017
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
balance Additions Disposals Ending balance
Nilai perolehan Cost
Piranti lunak - 1.252.279.600 - 1.252.279.600 Software
Lisensi pada ATM 3.466.686.767 - - 3.466.686.767 Licenses on ATM
Total 3.466.686.767 1.252.279.600 - 4.718.966.367 Total
Akumulasi amortisasi Accumulated
amortization
Piranti lunak - 76.837.644 - 76.837.644 Software
Lisensi pada ATM 2.080.012.060 693.337.352 - 2.773.349.412 Licenses on ATM
Total 2.080.012.060 770.174.996 - 2.850.187.056 Total
Nilai buku 1.386.674.707 1.868.779.311 Net book value

Aset tak berwujud merupakan software dan lisensi pendukung Intangible assets are software and support licenses on ATM
atas ATM Bank. machines of the Bank.

13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS


Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2018 2017
Tagihan asuransi dan lainnya 59.284.799.099 11.494.362.509 Insurance claims and other
Agunan yang diambil alih (AYDA) 52.940.796.165 58.323.687.958 Foreclosed assets
Piutang bunga 43.919.799.839 44.679.756.055 Interest receivables
Biaya dibayar dimuka 29.595.073.596 22.938.878.706 Prepaid expenses
Uang muka 6.919.786.801 9.239.364.564 Advance payments
Jaminan 3.241.943.841 3.236.889.988 Guarantee deposit
Persediaan perlengkapan kantor dan
barang cetakan 926.608.473 860.156.014 Office supplies
Tagihan lain 813.257.901 8.217.599.567 Other bill
Penyisihan penurunan nilai realisasi Allowance for decline in net
bersih (28.660.347.315) (2.956.892.561) realizable value
Total 168.981.718.400 156.033.802.800 Total

Tagihan asuransi merupakan tagihan yang berasal dari klaim atas Insurance claims represents claims arising from claims of the
debitur kredit pensiun yang meninggal dunia kepada Asuransi deceased pension debtors from Asuransi Askrindo and Jasindo
Askrindo dan Jasindo dengan saldo tagihan per 31 Desember with total outstanding balance as of December 31, 2018 and
2018 dan 2017 sebesar Rp42.788.978.490 dan 2017 amounting to Rp42,788,978,490 and Rp11,494,362,509.
Rp11.494.362.509.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset yang diambil alih mewakili The management believes that the foreclosed assets represents
nilai realisasi bersih. net realizable value.

58
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 13. OTHER ASSETS (continued)


Perubahan penyisihan penurunan nilai realisasi bersih adalah The movements in the allowance for decline in net realizable
sebagai berikut: value are as follows:

2018 2017

Saldo awal 2.956.892.561 - Beginning balance


Penyisihan selama tahun
berjalan asuransi 9.207.634.145 2.956.892.561 Provision during the year
Reklasifikasi 16.495.820.609 - Reclassification
Saldo akhir 28.660.347.315 2.956.892.561 Ending balance

14. LIABILITAS SEGERA 14. LIABILITIES DUE IMMEDIATELY


Liabilitas yang harus segera dibayar terdiri dari: This account consists of the following:

2018 2017
Utang bunga 12.997.940.450 14.182.723.770 Interest liability
Biaya yang masih harus dibayar 477.786.645 1.130.586.183 Accrued expense
Kewajiban kepada ATM Bersama 78.267.500 205.025.453 Liability to ATM Bersama
Setoran jaminan 3.713.460 32.592.365 Security deposit
Kewajiban kepada ATM Sera - 100.000 Liability to ATM Sera
Total 13.557.708.055 15.551.027.771 Total

15. SIMPANAN NASABAH 15.DEPOSITS FROM CUSTOMERS


a. Berdasarkan segmen a. Based on segment
2018 2017
Rupiah: Rupiah:
Giro 181.202.283.090 180.782.693.235 Current accounts
Tabungan 225.228.980.286 296.948.971.027 Savings
Deposito berjangka Time deposits
- 1 bulan 1.445.426.677.044 1.188.391.478.887 - 1 months
- 3 bulan 822.891.028.417 813.788.313.791 - 3 months
- 6 bulan 705.431.383.283 672.958.409.714 - 6 months
- 12 bulan 281.216.812.044 985.267.949.396 - 12 months
- Diatas 1 Tahun 4.500.000 4.500.000 - Over 1 year
Total simpanan dari nasabah 3.661.401.664.164 4.138.142.316.050 Total deposits from customers

b. Berdasarkan hubungan b. Based on relationship


2018 2017
Pihak berelasi: Related parties:
Rupiah: Rupiah:
Giro 82.787.402.447 105.555.188.578 Current account
Tabungan 4.879.721.845 4.335.088.525 Savings
Deposito berjangka 160.581.907.606 402.960.505.211 Time deposits
Total pihak berelasi 248.249.031.898 512.850.782.314 Total related parties
Pihak ketiga: Third parties
Giro 98.414.880.643 75.227.504.657 Current account
Tabungan 220.349.258.441 292.613.882.502 Savings
Deposito berjangka 3.094.388.493.182 3.257.450.146.577 Time deposits
Total pihak ketiga 3.413.152.632.266 3.625.291.533.736 Total third parties
Total simpanan dari nasabah 3.661.401.664.164 4.138.142.316.050 Total deposits from customers

Simpanan dari pihak berelasi tersebut merupakan simpanan dari These deposits from related parties represent deposits from
Pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi, Pejabat Bank, Shareholders, Boards of Commissioner and Directors,
Pengurus koperasi karyawan dan BPR. Executive Officers, Cooperatives, Cooperative management
employees and Rural Bank.

59
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)


a) Giro terdiri dari: a) Current accounts consist of:
2018 2017
Pihak berelasi: Related parties:
Rupiah: 82.787.402.447 105.555.188.578 Rupiah:
Pihak ketiga Third parties:
Rupiah: 98.414.880.643 75.227.504.657 Rupiah:
Total current accounts from
Total giro dari nasabah 181.202.283.090 180.782.693.235 customers

Tingkat bunga rata-rata per tahun: Average interest rates per annum:
2018 2017

Giro 2,50% 2,50% Current account

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro dari pihak berelasi The average interest rates per annum on current accounts
adalah sama dengan tingkat bunga yang ditawarkan kepada pihak with related parties are similar to those for third parties.
ketiga.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat giro yang As of December 31, 2018 and 2017 there were no current
diblokir dan dijadikan jaminan kredit. accounts held under liens and used as security.
b) Tabungan terdiri dari: b) Savings consist of:
2018 2017
Pihak berelasi: Related parties:
Rupiah: 4.879.721.845 4.335.088.525 Rupiah:
Pihak ketiga Third parties:
Rupiah: 220.349.258.441 292.613.882.502 Rupiah:
Total tabungan dari nasabah 225.228.980.286 296.948.971.027 Total savings from customers

Tingkat bunga rata-rata per tahun: Average interest rates per annum:
2018 2017
Tabungan 3,20% 3,20% Savings
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk tabungan dari pihak The average interest rates per annum on savings with
berelasi adalah sama dengan tingkat bunga yang ditawarkan related parties are similar to those for third parties.
kepada pihak ketiga.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat tabungan As of December 31, 2018 and 2017, there were no savings
yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit. held under liens and used as security.
c) Deposito terdiri dari: c) Time deposits consist of:
2018 2017
Pihak berelasi: Related parties:
Rupiah 160.581.907.606 402.960.505.211 Rupiah
Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah 3.094.388.493.182 3.257.450.146.577 Rupiah
Total deposito dari nasabah 3.254.970.400.788 3.660.410.651.788 Total deposits from customers

Suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun untuk tahun yang The effective weighted average interest rate for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:
Tingkat bunga rata-rata per tahun: Average interest rates per annum:

2018 2017

Deposito 7,58% 7,03% Time deposits


Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu adalah The details of time deposits based on maturities are as
sebagai berikut: follows:

2018 2017

- 1 bulan 1.445.426.677.044 1.188.391.478.887 - 1 months


- 3 bulan 822.891.028.417 813.788.313.791 - 3 months
- 6 bulan 705.431.383.283 672.958.409.714 - 6 months
- 12 bulan 281.216.812.044 985.267.949.396 - 12 months
- Diatas 1 Tahun 4.500.000 4.500.000 - Over 1 year
Total deposito berjangka 3.254.970.400.788 3.660.410.651.788 Total time deposits
60
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)


c) Deposito terdiri dari: c) Time deposits consist of:
Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo: Based on remaining period until maturity:

2018 2017

- Kurang dari atau sama dengan 1


bulan 1.963.725.385.303 1.627.590.380.832 - Less than or until 1 month
- Lebih dari 1 - 3 bulan 579.325.971.443 1.028.234.260.015 - More than 1 - 3 months
- Lebih dari 3 - 6 bulan 569.000.606.318 674.391.860.477 - More than 3 - 6 months
- Lebih dari 6 - 12 bulan 142.913.937.724 330.194.150.464 - More than 6 - 12 months
- Diatas 1 Tahun 4.500.000 - - Over 1 year
Total deposito berjangka 3.254.970.400.788 3.660.410.651.788 Total time deposits

Tingkat bunga rata-rata per tahun: Average interest rates per annum:

2018 2017

- 1 bulan 7,43% 6,76% - 1 month


- 3 bulan 7,85% 7,38% - 3 months
- 6 bulan 8,06% 7,85% - 6 months
- 12 bulan 7,78% 7,74% - 12 months
- Lebih dari 1 tahun 5,57% 7,50% - Over 1 years

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk deposito berjangka dari The average interest rates per annum on time deposits from
pihak berelasi adalah sama dengan tingkat bunga yang related parties are similar to those for third parties.
diberlakukan terhadap pihak ketiga.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan Desember 2017, jumlah As of December 31, 2018 and 2017, time deposits held under
deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit, liens and used as security were Rp98,429,626,784 and
masing-masing sebesar Rp98.429.626.784 dan Rp141,510,984,896 respectively.
Rp141.510.984.896.
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September Based on Law No. 24 dated September 22, 2004, effective on
2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, September 22, 2005, which was amended by the Government
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Regulation No. 3 dated December 13, 2008, the Indonesia
Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober Deposit Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee
2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk certain liabilities of comercial banks under the applicable
menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan guarantee program, which the amount of guarantee can be
program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai amended if the situation complies with the valid particular
jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang criterias.
berlaku.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Based on Government Regulation No. 66 Year 2008 dated
Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai October 13, 2008 regarding Amount of Deposit Guaranteed by
Simpanan yang dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of
simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan deposits covered by LPS is customer deposits up to
Rp2.000.000.000 untuk per nasabah per bank. Rp2,000,000,000 per depositor per bank.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank adalah peserta As of December 31, 2018 and 2017, the Bank was a participant
dari program penjaminan tersebut. of that guarantee program.

Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar per Total expense of government guarantee premium payments as
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp8,412,064,055
Rp8.412.064.055 dan Rp7.799.988.587. and Rp7,799,988,587, respectively.
Jangka waktu penjaminan tersebut telah dilanjutkan oleh The term of the guarantee has been continued by the Indonesian
Pemerintah Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Government of the Minister of Finance of the Republic of
Keuangan Republik Indonesia No.179/KMK.017/2000 pada Indonesia 179/KMK.017/2000 dated May 26, 2000 which states
tanggal 26 Mei 2000 yang menyatakan bahwa jangka waktu that the term of the guarantee program is extended by it self for
program penjaminan diperpanjang dengan sendirinya untuk jangka a period of six months continuously, unless the Minister of
waktu enam bulan berikutnya secara terus menerus, kecuali apabila Finance announced the termination or alteration Guarantee
Menteri Keuangan mengumumkan pengakhiran dan atau Program within six months before the expiration of the
perubahan Program Penjaminan dalam waktu enam bulan sebelum guarantee program to be known by the public. In relation to
berakhirnya jangka waktu Program Penjaminan tersebut untuk this guarantee, the Bank make premium payments to the
diketahui oleh umum. Atas penjaminan ini pihak Bank melakukan Government.
pembayaran premi kepada Pemerintah.

61
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. SIMPANAN DARI BANK LAIN 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
a. Berdasarkan segmen a. Based on segment

2018 2017

Giro 2.016.619.707 2.218.843.769 Current accounts


Deposito berjangka Time deposits
- 1 bulan 93.346.259.979 5.830.252.221 - 1 month
- 3 bulan 10.000.000.000 1.500.000.000 - 3 months
- 6 bulan 1.500.000.000 - - 3 months
Interbank call money 115.000.000.000 135.000.000.000 Interbank call money
Total simpanan dari bank lain 221.862.879.686 144.549.095.990 Total deposits from other banks

b. Berdasarkan hubungan b. Based on relationship

2018 2017

Pihak Berelasi: Related Parties:


 Giro 19.452.870 109.159.045  Current accounts
19.452.870 109.159.045
Pihak Ketiga Third Parties
 Giro 1.997.166.837 2.109.684.724  Current account
 Deposito 104.846.259.979 7.330.252.221  Time deposit
 Call money 115.000.000.000 135.000.000.000  Call money
221.843.426.816 144.439.936.945
Total simpanan dari bank lain 221.862.879.686 144.549.095.990 Total deposits from other banks

Giro merupakan giro Rupiah dengan tingkat bunga rata-rata Current accounts represent current accounts in Rupiah with
per tahun sebesar 2,50% untuk tahun yang berakhir pada average interest rates per annum of 2.50% for the year ended
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. December 31, 2018 and 2017, respectively.

Deposito berjangka merupakan deposito dalam Rupiah, Time deposits represent Rupiah time deposits, with average
dengan tingkat bunga rata-rata per tahun masing-masing interest rates per annum of 7.96% and 7.17% for the year
sebesar 7,96% dan 7,17% untuk tahun yang berakhir pada ended December 31, 2018 and 2017, respectively, with
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dengan jangka waktu maturities between 1 month until 12 months.
antara 1 bulan sampai dengan 12 bulan.

Interbank call money merupakan penempatan dalam Rupiah Interbank call money represents Rupiah placements from other
dari bank lain dengan tingkat bunga rata-rata pertahun sebesar banks with average interest rate per annum of 6.59% and
6,59% dan 5,14% pada tahun yang berakhir pada tanggal 5.14% for the year ended December 31, 2018 and 2017.
31 Desember 2018 dan 2017.

Seluruh simpanan dari bank lain adalah dalam mata uang All deposits from other banks are in Rupiah currency.
Rupiah.

Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir atau There are no deposits from other Banks that are blocked or
yang dijadikan jaminan. used as collateral.

62
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. PINJAMAN YANG DITERIMA 17. BORROWINGS


Pinjaman yang diterima per 31 Desember 2018 dan 2017 Borrowings as of December 31, 2018 and 2017 from PT
merupakan Kredit dari PT Mandiri Tunas Finance berupa Mandiri Tunas Finance in the form of car vehicle purchase of
pembelian kendaraan mobil dengan jangka waktu 60 bulan with a term of 60 months with an interest rate of 26.21% and
dengan bunga 26,21% dan jatuh tempo pada tanggal 13 due on November 13, 2022. As of December 31, 2018 and
Nopember 2022. Pada periode 31 Desember 2018 dan 2017 2017, the outstanding balance of the borrowings amounted to
saldo Kredit yang diterima sebesar Rp3.167.405.421 dan Rp3,167,405,421 and Rp117,326,417.
Rp117.326.417.

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION


a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2018 2017
Pajak penghasilan pasal 28a 15.244.637.750 11.108.291.750 Income tax Article 28a
Total 15.244.637.750 11.108.291.750 Total

b. Utang pajak b. Tax payable

2018 2017
Pajak penghasilan pasal 21 777.921.722 269.055.858 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 25 250.437.000 - Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 29 - - Income tax article 29
Pajak penghasilan pasal 23 98.117.755 102.024.374 Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 4.481.523.214 3.721.822.190 Income tax article 4 (2)
Total 5.607.999.691 4.092.902.422 Total

c. Beban pajak c. Income tax expense

2018 2017
Beban pajak kini - (5.372.379.250) Current tax expense
Manfaat (beban) pajak tangguhan 1.336.509.919 (260.873.500) Deferred tax benefit (expense)
Total 1.336.509.919 (5.633.252.750) Total

d. Pajak penghasilan badan d. Corporate income tax


Rekonsiliasi dari laba akuntansi sebelum pajak ke laba kena The reconciliation of accounting income before tax to taxable
pajak Bank adalah sebagai berikut: income of the Bank was as follows:

2018 2017
Laba (rugi) sebelum pajak (138.324.960.848) 20.053.665.389 Income (loss) before tax

Beda permanen Permanent differences


Beban pajak 21 3.759.163.403 3.009.024.342 Tax article 21 expense
Beban pemasaran 101.877.572 296.406.700 Marketing expenses
Beban sumbangan 113.865.400 111.929.894 Donation expense
Depreciation of property and
Penyusutan aset tetap (1.002.185.260) (938.015.072) equipment
Total beda tetap 2.972.721.115 2.479.345.864 Total permanent differences

Subjumlah dipindahkan (135.352.239.732) 22.533.011.253 Next subtotal

63
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)


d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

2018 2017
Subjumlah pindahan (135.352.239.732) 22.533.011.253 Previous subtotal
Beda temporer Temporary differences
Cadangan bonus karyawan 7.601.095.152 2.000.000.000 Provision for employee bonuses
Pembayaran bonus karyawan (2.000.000.000) (3.150.000.000) Payments of employee bonuses
Depreciation of property and
Penyusutan aset tetap 2.439.524 - equipment
Provision for post-employment
Beban imbalan pasca kerja 2.008.883.000 799.751.000 benefit obligation
Payments of post-employment
Pembayaran imbalan pasca kerja (2.266.378.000) (693.245.000) benefit obligation
Total beda temporer 5.346.039.676 (1.043.494.000) Total temporary differences
Taksiran laba (rugi) kena pajak (130.006.200.057) 21.489.517.253 Estimated taxable income (loss)
Pembulatan (130.006.200.000) 21.489.517.000 Rounded off
Dikenakan tarif 25% Tax rate 25% :
Taksiran pajak penghasilan - 5.372.379.250 Income tax expense
Dikurangi: Less:
Pajak dibayar dimuka PPh Prepaid income taxes
pasal 25 (4.136.346.000) (16.480.671.000) Tax article 25
Total piutang pajak badan (4.136.346.000) (11.108.291.750) Total tax receivable

Total laba kena pajak Bank untuk tahun yang berakhir pada The Bank’s taxable income for the year ended
tanggal 31 Desember 2018 menjadi dasar dalam pengisian Desember 31, 2018 is the basis for preparing annual tax
SPT tahunan 2018. return for 2018.

e. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung e. A reconciliation between the total income tax expense and
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba the amounts computed by applying the effective tax rate to
sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut: income before income tax is as follows:

2018 2017
Laba (rugi) sebelum pajak pada Income (loss) before tax per
laporan laba rugi (138.324.960.848) 20.053.665.389 statement of profit or loss
Beban pajak dengan tarif pajak Corporate income tax based on the
maksimum yang berlaku (34.581.240.212) 5.013.416.347 prevailing tax rate
Effect of tax on permanent
Pengaruh pajak atas beda tetap pada differences with the prevailing
tarif pajak maksimum yang berlaku 743.180.279 619.836.403 tax rate
Rugi fiskal yang belum dimanfaatkan 32.501.550.014 - Unutilized fiscal loss
Beban pajak penghasilan (1.336.509.919) 5.633.252.750 Income tax expense

64
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)


f. Aset (kewajiban) pajak tangguhan f. Deferred tax assets (liabilities)

Aset (kewajiban) pajak tangguhan dengan tarif pajak sebesar The deferred tax assets (liabilities) with a tax rate of 25% as
25% pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai of December 31, 2018 and 2017 are as follows:
berikut:

Dibebankan ke
pendapatan
Dikreditkan komprehensif
ke laporan lainnya/
laba rugi / (Charged) credit
31 Desember/ (Charged) to other 31 Desember/
December 31, credited to comprehensive December 31,
2017 profit or loss income 2018
Aset (kewajiban) pajak Deferred tax asset
tangguhan (liability)
- Kerugian yang belum terealisasi - Unrealized loss on available
atas efek yang tersedia untuk for sale marketable
dijual 493.852.836 - 2.237.871.659 2.731.724.495 securities
- Bonus karyawan 500.000.000 1.400.273.788 - 1.900.273.788 - Employee bonus
- Penyusutan aset tetap - 609.881 (373.782.182) (373.172.301) - Depreciation of fixed assets
- Post-employment benefit
- Kewajiban manfaat karyawan 385.433.250 (64.373.750) 59.270.750 380.330.250 obligation
Total 1.379.286.086 1.336.509.919 1.923.360.227 4.639.156.232 Total

Dibebankan ke
pendapatan
Dikreditkan komprehensif
ke laporan lainnya/
laba rugi / (Charged) credit
31 Desember/ (Charged) to other 31 Desember/
December 31, credited to comprehensive December 31,
2016 profit or loss income 2017
Aset (kewajiban) pajak Deferred tax asset
tangguhan (liability)
- Keuntungan (kerugian) yang - Unrealized (gain) loss on
belum terealisasi atas efek yang available for sale marketable
tersedia untuk dijual 3.249.264.868 - (2.755.412.032) 493.852.836 securities
- Bonus karyawan 787.500.000 (287.500.000) - 500.000.000 - Employee bonus
- Penyusutan aset tetap - - - - - Depreciation of fixed assets
- Post-employment benefit
- Kewajiban manfaat karyawan 338.461.000 26.626.500 20.345.750 385.433.250 obligation
Total 4.375.225.868 (260.873.500) (2.735.066.282) 1.379.286.086 Total

65
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION

Program pensiun: Pension plan:

Bank memiliki program pensiun iuran pasti yang mencakup Bank had defined contribution pension plan, covering all of their
semua karyawan tetap yang memenuhi persyaratan. qualified permanent employees.

Pendanaan untuk program iuran pasti terdiri dari kontribusi Bank The defined contribution plan is funded by the Bank and the
dan karyawan masing-masing sebesar 15% dan 5% dari gaji employees contribution at 15% and 5%, respectively, of
bulanan karyawan. Program tersebut dikelola oleh Dana Pensiun employees monthly basic salaries. The program was managed by
Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia sesuai dengan Financial Institution Pension Fund (DPLK) Manulife Indonesia
perjanjian kerjasama tanggal 12 Maret 2003. basedon agreement dated March 12, 2003.

Perhitungan aktuaria program pasca kerja Actuarial calculations post-employment program


Perhitungan aktuaria terakhir untuk Program Pensiun, Program The recent actuarial report for Retirement Program, Post-
Pasca Kerja dan Imbalan Jangka Panjang Lainnya dilakukan oleh Employment and Other Long-Term Benefits is prepared by Daya
Daya Mandiri Dharmakonsilindo. Mandiri Dharmakonsilindo.

Perhitungan yang dilakukan adalah untuk mengakui biaya yang Calculations done is to recognize the true cost incurred by the
seharusnya dikeluarkan oleh Perusahaan berkenaan dengan Company relating to post-employment benefits such as tenure
imbalan pasca kerja berupa penghargaan masa bakti, tabungan awards, superannuation, and employee pension when you reach
hari tua, dan pensiun karyawan bila mencapai usia pensiun. retirement age.

Perhitungan rekonsiliasi aset program dan kewajiban estimasian The calculation and reconciliation of plan assets and liabilities
imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah which is recognized in the statements of financial position is as
sebagai berikut: follows:

2018 2017
Present value of defined benefit
Nilai kini kewajiban (1.521.321.000) (1.541.733.000) obligation
Nilai wajar aset program - - Fair value plan assets
Total liabilitas imbalan Total post-employment benefit
pasca kerja (1.521.321.000) (1.541.733.000) obligation
Rekonsiliasi perubahan saldo kewajiban pasca kerja untuk Reconciliation of changes in the liability for post-employment
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: benefit for December 31, 2018 and 2017 were as follows:

2018 2017

Saldo awal (1.541.733.000) (1.353.844.000) Beginning balance


Beban jasa kini (144.357.000) (123.971.000) Current services cost
Past service cost due to plan
Beban jasa lalu atas perubahan imbalan - - amendment
Beban bunga (94.610.000) (92.054.000) Interest expense
Provision for excess benefit
Provisi untuk imbalan terminasi (1.769.916.000) (583.726.000) payment
Benefit payment from Company
Pembayaran imbalan oleh Perusahaan (excluding excess benefit
(Selain imbalan terminasi) 496.462.000 109.519.000 payment)
Pembayaran imbalan oleh Perusahaan
untuk imbalan terminasi 1.769.916.000 583.726.000 Excess benefit payment
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Laba/(rugi) dari perubahan asumsi Gain/(loss) from changes in
keuangan 87.082.000 (66.379.000) financial assumptions
Gain/(loss) from experience
Laba/(rugi) dari penyesuain pengalaman (324.165.000) (15.004.000) adjustments
Saldo akhir (1.521.321.000) (1.541.733.000) Ending balance

66
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION (continued)
Perhitungan biaya program pensiun iuran pasti yang diakui di The calculation of defined contribution pension plan expenses
dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut: recognized in the statements of profit or loss are as follows:

2018 2017

Beban jasa kini (144.357.000) (123.971.000) Current service cost


Beban bunga (94.610.000) (92.054.000) Interest expense
Provision for excess benefit
Provisi untuk imbalan terminasi (1.769.916.000) (583.726.000) payment

Biaya imbalan kerja yang diakui di Expense recognized in statement


laporan laba rugi (2.008.883.000) (799.751.000) of profit or loss

Perhitungan biaya program pensiun iuran pasti yang diakui di The calculation of defined contribution pension plan expenses
dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: recognized in other comprehensive income are as follows:

2018 2017

Pengukuran kembali: Remeasurements:


Laba/(Rugi) dari perubahan asumsi Gain/(Loss) from changes in
keuangan 87.082.000 (66.379.000) financial assumptions
Laba/(Rugi) dari penyesuain Gain/(Loss) from experience
pengalaman (324.165.000) (15.004.000) adjustments
Pengukuran kembali aktuaria yang
diakui di penghasilan komprehensif Remeasurement recognized in
lain (237.083.000) (81.383.000) other comprehensive income

Asumsi yang digunakan dalam perhitungan aktuarial per The assumptions used in the actuarial calculation as of
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 is as follows:

2018 2017

Metode perhitungan Projected-Unit-Credit Projected-Unit-Credit Method of calculation


Tingkat kenaikan gaji 6% per tahun/ per 6% per tahun/ per Salary increment rate
annum annum
Tingkat diskonto 7,85% per tahun/ per 5,73% per tahun/ per Discount rate
annum annum
Tingkat mortalitas 100% TMI3 100% TMI3 Mortality rate
Tingkat kecacatan 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate
mortalita/ mortality rate mortalita/ mortality rate
Tingkat pengunduran diri 5% per tahun s/d usia 5% per tahun s/d usia Resignation rate
25 tahun kemudian 25 tahun kemudian
menurun 1% usia 45 menurun 1% usia 45
tahun/ tahun/
5% p.a until age 25 5% p.a until age 25
then decrease linearly then decrease linearly
to 1% at age 45 to 1% at age 45
Proporsi pengambilan pensiun normal 100% 100% Proportion of normal retirement
Durasi kewajiban 3,43 2,73 Liability duration
Usia pensiun normal 56 tahun 56 tahun Normal retirement age

67
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION (continued)
Analisis sensitivitas Sensitivity analysis
Perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskonto yang A one percentage point change in the assumed discount rate
diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut: would have the following effects:

2018
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada nilai kini Effect in the present value of
kewajiban imbalan kerja 1.481.411.000 1.563.366.000 defined obligation

2017
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada nilai kini Effect in the present value of
kewajiban imbalan kerja 1.503.116.000 1.582.593.000 defined obligation

Perubahan satu poin persentase dalam tingkat kenaikan upah A one percentage point change in the assumed salary increase
yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut: rate would have the following effects:

2018
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada nilai kini Effect in the present value of
kewajiban imbalan kerja 1.816.272.000 1.296.576.000 defined obligation

2017
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada nilai kini Effect in the present value of
kewajiban imbalan kerja 1.829.349.000 1.328.707.000 defined obligation

Jatuh tempo kewajiban aset dana manfaat pasti pada tanggal The maturity of defined benefit plan obligation as of
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 is as follows:

2018 2017

Dalam waktu 12 bulan berikutnya Within the next 12 months


(periode laporan tahun berikutnya) 220.449.000 465.849.000 (the next annual reporting period)
Antara 2 dan 5 tahun 1.319.967.000 964.729.000 Between 2 and 5 years
Antara 5 dan 10 tahun 1.080.832.000 792.343.000 Between 5 and 10 years
Di atas 10 tahun 256.098.000 126.653.000 Beyond 10 years
Total 2.877.346.000 2.349.574.000 Total

20. LIABILITAS LAIN-LAIN 20. OTHER LIABILITIES

2018 2017

Beban yang masih


harus dibayar 17.082.394.970 19.096.237.607 Accrued expenses
Bonus 7.601.095.152 3.919.807.232 Bonuses
Pendapatan diterima dimuka 695.078.200 1.096.951.563 Advances payable
Titipan nasabah 214.939.101 275.952.299 Deposits from customers
Lainnya 631.336.238 220.380.551 Others
Total 26.224.843.661 24.609.329.252 Total

Lainnya terdiri dari kewajiban lain bagian deposito, giro dan Others which consists of other liabilities for time deposits,
tabungan; cadangan pungutan OJK; cadangan biaya umum dan current account and savings; the Financial Services Authority
cadangan pembayaran klaim asuransi. (OJK) reserve; general reserves and insurance claim payment
reserve.

68
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL

Berdasarkan Akta Notaris Nomor 21.- tanggal 28 Juni 2013 yang Based on the notarial deed by Agung Iriantoro, Bachelor of
dibuat dihadapan Agung Iriantoro, Sarjana Hukum., Magister Law., Master of Law Notary in Jakarta No. 21.- dated
Hukum Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari June 28, 2013, which was approved by the Minister of Law and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat Keputusan Human Rights Decision Letter No. AHU-AH.01.10-31208 dated
Nomor AHU-AH.01.10-31208 tanggal 26 Juli 2013, Modal Dasar July 26, 2013, the authorized share capital amounted to
Bank berjumlah sebesar Rp600.000.000.000 (Enam Ratus Milyar Rp600,000,000,000. - (Six Hundred Billion Rupiah) divided
Rupiah) yang terbagi atas 600.000 (Enam Ratus Ribu) lembar saham, into 600,000 (six hundred thousand) shares, with nominal
dengan masing-masing saham bernilai Rp1.000.000 (Satu Juta amount of Rp1,000,000 - (One million rupiah) per share. The
Rupiah). Atas saham-saham tersebut telah ditempatkan dan disetor shares have been issued and fully paid by the shareholders
penuh oleh para Pemegang Saham, yaitu sebesar Rp206.516.000.000 amounting to Rp206,516,000,000 (Two hundred and six billion,
(Dua ratus enam miliar lima ratus enam belas juta Rupiah) yang five hundred and sixteen million Rupiah) divided into 206,516
terbagi dalam 206.516 (Dua Ratus Enam Ribu Lima Ratus Enam (Two hundred and six thousand, five hundred and sixteen)
belas) lembar saham. shares.
Berdasarkan Akta Notaris Nomor 15.- tanggal 19 Juni 2014 yang Based on the notarial deed by Agung Iriantoro, Bachelor of
dibuat dihadapan Agung Iriantoro, Sarjana Hukum., Magister Law., Master of Law Notary in Jakarta No. 15.- dated
Hukum Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari June 19, 2014, which was approved by the Minister of Law and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat Keputusan Human Rights Decision Letter No. AHU-03434.40.21.2014
Nomor AHU-03434.40.21.2014 tanggal 26 Juni 2014, Modal Dasar dated June 26, 2014, the authorized share capital amounted to
Bank berjumlah sebesar Rp600.000.000.000 (Enam ratus milyar Rp600,000,000,000. - (Six hundred billion rupiah) divided into
Rupiah) yang terbagi atas 600.000 (Enam ratus ribu) lembar saham, 600,000 (six hundred thousand) shares, with nominal amount of
dengan masing-masing saham bernilai Rp1.000.000 (Satu juta Rp1,000,000 - (One million Rupiah) per share. The shares have
Rupiah). Atas saham-saham tersebut telah ditempatkan dan disetor been issued and fully paid by the shareholders amounting to
penuh oleh para Pemegang Saham, yaitu sebesar Rp221.516.000.000 Rp221,516,000,000 (Two hundred and twenty one billion, five
(Dua ratus dua puluh satu miliar lima ratus enam belas juta Rupiah) hundred sixteen million Rupiah) divided into 221,516 (Two
yang terbagi dalam 221.516 (Dua ratus dua puluh satu ribu lima ratus hundred twenty-one thousand five hundred and sixteen) shares.
enam belas) lembar saham.
Tambahan modal ditempatkan dan modal disetor sebesar Additional issued and paid up capital of Rp15,000,000,000
Rp15.000.000.000 (lima belas miliar Rupiah) telah dilaporkan (fifteen billion Rupiah) has been reported to the Financial
kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Services Authority as referred to in the Letter of the Bank
Surat Bank No. 067/SET/DIR/BYB/VI/2014 tanggal No.067/SET/DIR/BYB/VI/2014 dated June 23, 2014 and has
23 Juni 2014 dan telah diterima oleh Otoritas Jasa Keuangan been accepted by the Financial Services Authority (OJK)
sesuai Tanda Terima Pengiriman Surat/Laporan/Dokumen Lain according to the Receipt Mail Delivery/Reports/Other
Kepada Otoritas Jasa Keuangan No. 014147 tanggal 26 Juni Documents To the Financial Services Authority No.014147
2014 dan telah disetor penuh oleh PT Gozco Capital dengan dated June 26, 2014 and has been fully paid by
uang tunai sebagaimana dibuktikan dengan Nota Debet tanggal PT Gozco Capital with cash evidenced of by Debit Note dated
19 Juni 2014. June 19, 2014.

69
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (continued)


Berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn Nomor Based on Notarial Deed Humberg Lie, SH, SE, MKn No. 32.-
32.- tanggal 10 September 2014, yang telah mendapat September 10, 2014, which was approved by the Minister of Law
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai and Human Rights Decision Letter No. AHU-08335.40.20.2014
Surat Keputusan Nomor AHU-08335.40.20.2014 tanggal on September 22, 2014, the General Meeting of Shareholders
22 September 2014, Rapat Umum Pemegang Saham telah has approve the change in par value per share from Rp1,000,000
menyetujui perubahan nilai nominal setiap saham dari (one million Rupiah) to Rp100 (one hundred Rupiah). Changes
Rp1.000.000 (satu juta Rupiah) menjadi Rp100 (seratus Rupiah). in nominal value of shares of the Bank resulted in the
Perubahan nilai nominal saham Bank tersebut mengakibatkan composition of shareholders consists of Authorized Capital Bank
komposisi pemegang saham terdiri dari Modal Dasar Bank amounted Rp600,000,000,000(Six Hundred Billion Rupiah),
berjumlah sebesar Rp600.000.000.000 (Enam Ratus Milyar divided into 6,000,000,000 (six billion) shares, with each share
Rupiah) yang terbagi atas 6.000.000.000 (Enam Milyar) lembar having a nominal value Rp100 (one hundred Rupiah). Based on
saham, dengan masing-masing saham bernilai nominal Rp100 the Deed No. 35 dated January 22, 2015, made before Humberg
(Seratus Rupiah). Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Lie, SH, S.E., M.Kn., Notary in North Jakarta, which was
Rapat No. 35 tanggal 22 Januari 2015 dibuat dihadapan approved by the Ministry of Justice and Human Rights by letter
Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utara, yang No. AHU-0004793.AH.01.03.Tahun 2015 dated January 26,
telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum Dan Hak 2015, the issued/paid-up capital of the Bank increased from
Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU- Rp221,516,000,000 (two hundred and twenty-one billion five
0004793.AH.01.03.Tahun 2015 tanggal 26 Januari 2015, modal hundred sixteen million Rupiah) divided into 2,215,160,000
ditempatkan/disetor Bank meningkat dari semula (two billion two hundred and fifteen million one hundred sixty
Rp221.516.000.000 (dua ratus dua puluh satu miliar lima ratus thousand) shares to Rp251,516,000,000 (two hundred and fifty-
enam belas juta Rupiah) terbagi atas 2.215.160.000 (dua miliar one billion five hundred sixteen million Rupiah) divided into
dua ratus lima belas juta seratus enam puluh ribu) saham menjadi 2,515,160,000 (two billion five hundred and fifteen million one
Rp251.516.000.000 (dua ratus lima puluh satu miliar lima ratus hundred and six twenty thousand) shares.
enam belas juta Rupiah) terbagi atas 2.515.160.000 (dua miliar
lima ratus lima belas juta seratus enam puluh ribu) saham.
Pada tanggal 13 Januari 2015 Bank mencatatkan sahamnya di Bursa On January 13, 2015, Bank Yudha Bhakti listed its shares on
Efek Indonesia, sehingga merupakan perusahaan publik pertama di Indonesia Stock Exchange, making it the first public company in
tahun 2015 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. 2015 to be listed on the Indonesian Stock Exchange.
Hasil dari penjualan saham ini digunakan untuk Proceeds from the sale of these shares used for the development/
pengembangan/peningkatan bisnis, infrastruktur khususnya enhancement of business, infrastructure, specifically in
Teknologi Informasi. Adapun jumlah saham yang ditawarkan information technology. The number of shares offered is as much
adalah sebanyak 300.000.000 lembar saham baru atau sebesar as 300,000,000 new shares amounting to 11.93% of the issued
11,93% dari Modal Ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai and fully paid with a nominal value of Rp100 per share offered to
nominal Rp100 setiap saham yang ditawarkan kepada the public. The offering price of Rp115 per share, thus totaling
masyarakat. Adapun harga penawaran Rp115 setiap lembar Rp34,500,000,000. Total additional pain in capital from the sale
saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp34.500.000.000. Dari of the Bank Yudha Bhakti obtain agio is amounting to
hasil penjualan tersebut Bank Yudha Bhakti memperoleh Agio Rp1,880,000,000. The total authorized capital is
Saham sebesar Rp1.880.000.000. Total modal dasar sebesar Rp600,000,000,000 and which, have been issued and fully paid
Rp 600.000.000.000 dan yang telah ditempatkan dan disetor Rp251,516,000,000.
penuh menjadi sebesar Rp251.516.000.000.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 23 Based on the notarial deed by Agung Iriantoro, Bachelor of Law.,
tanggal 19 Februari 2016 dibuat di hadapan Agung Iriantoro, SH, Master of Law Notary in Jakarta No. 23.- dated February 19, 2016,
MH, Notaris di Jakarta. Laporan perubahan anggaran dasar mana which was approved by the Minister of Law and Human Rights
telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Decision Letter No. AHU-0003349.AH.01.02.TAHUN 2016,
Manusia Republik Indonesia sebagaimana Surat Keputusannya dated February 19, 2016 and Change Data Company has
Nomor AHU-0003349.AH.01.02.TAHUN 2016, tanggal 19 received and recorded in the database Entity Administration
Februari 2016 dan Perubahan Data Bank telah diterima dan System Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of
dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Indonesia in accordance Change Notification Acceptance letter
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik No. AHU -AH.01.03-0024885 dated on February 19, 2016
Indonesia sesuai surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan regarding the increase in the Bank's authorized capital from
Nomor AHU–AH.01.03-0024885 tanggal 19 Februari 2016 Rp600,000,000,000 (six hundred billion Rupiah,) divided into
mengenai peningkatan modal dasar Perseroan dari semula 6,000,000,000(six billion) shares to Rp1,500,000,000,000 (one
sebesar Rp600.000.000.000 (enam ratus miliar Rupiah) yang trillion five hundred billion Rupiah) divided into 15,000,000,000
terbagi atas 6.000.000.000 (enam Milyar) lembar saham,menjadi (fifteen billion) shares, with each share having a nominal value
Rp1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus miliar Rupiah) yang Rp100 (one hundred Rupiah).
terbagi atas 15.000.000.000 (lima belas Milyar) lembar saham,
dengan masing-masing saham bernilai nominal Rp100 (Seratus
Rupiah).

70
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (continued)


Sesuai Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the results of the Extraordinary General Shareholders
(RUPSLB) per tangal 10 Maret 2016 disepakati bahwa meeting (EGM) dated March 10, 2016 it was agreed that PT
PT Bank Yudha Bhakti Tbk akan menawarkan saham baru Bank Yudha Bhakti Tbk will offer new shares amounting to
sebanyak 1.509.096.000 lembar kepada Para Pemegang Saham 1,509,096,000 shares to Shareholders inaccordance with
lama sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No 18 Notarial Deed No. 18 dated March 10, 2016 by Notary Agung
tanggal 10 Maret 2016 yang dibuat oleh Notaris Agung Iriantoro Iriantoro SH, MH,. Based on the results of the EGM on March
SH, MH, Berdasarkan hasil RUPSLB tersebut maka pada 23,2016 PT Bank Yudha Bhakti Tbk filed a registration statement
tanggal 23 Maret 2016 PT Bank Yudha Bhakti Tbk mengajukan in the context of limited public offering (LPO) I. with letter
pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum terbatas No.017/SET/DIR/byB-TBK/III/2016 and changes and additional
(PUT) I melalui surat No.017/SET/DIR/BYB-TBK/III/2016 dan information submitted through letter No.025/SET/DIR/byB-TBK
perubahan/ tambahan informasi yang disampaikan melalui surat /IV/2016 dated April 22,2016 the Financial Services Authority
No.025/SET/DIR/BYB-TBK/IV/2016 tanggal 22 April 2016 (OJK)-Bapepam. Then on May 2, 2016 the Bank received a letter
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)-Bapepam. Kemudian of effectivity of registration statement from the Financial
tanggal 2 Mei 2016 Bank menerima surat pemberitahuan Services Authority (OJK)-Bapepam through letter No. S-
efektifnya pernyataan pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan 215/D.04/2016. Furthermore, on May 11, 2016 the Indonesian
(OJK)–Bapepam melalui suratNo. S-215/D.04/2016. Selanjutnya Stock Exchange approved the listing of the new shares of the
tanggal 11Mei 2016 Bursa Efek Indonesia menyetujui pencatatan Bankthrough letter No. S-03016/BELPP1/05-2016 amounting to
saham baru perusahaan melalui surat 1,509,096,000 shares with an offering price of Rp125 (one
No.S-03016/BELPP1/05-2016 sebanyak 1.509.096.000 lembar hundred twenty five Rupiah) per share, together with
dengan harga penawaran Rp125 (seratus dua puluh lima rupiah) 754,548,000 Series I Warrants, Where 6 (Six) Series I Warrants
setiap saham yang disertai dengan penerbitan Waran Seri I is embedded to each 3 (three) stocks from HMETD which gives
sebanyak 754.548.000 waran, dimana setiap 6 (enam) saham the rights to shareholders to purchase new shares at an exercise
hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 3 (tiga) Waran Seri I price of Rp135 per share. The holders can exercise the right to
yang memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli purchase the shares from November 18, 2016 until May 18, 2018
saham baru dengan harga pelaksanaan Rp135 per saham. wherein the holders of 1 (one) warrant are entitled to purchase 1
Pelaksanaan Waran Seri I dapat dilaksanakan mulai tanggal (one) share of the Bank.
18 Nopember 2016 sampai dengan 18 Mei 2018 dimana setiap
pemegang 1 (satu) waran berhak untuk membeli 1(satu) saham
bank.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 07 tanggal 6 Based on the Deed No. 07 dated June 7, 2016, made before
Juni 2016 dibuat dihadapan Agung Iriantoro, S.H., M.H., Notaris Agung Iriantoro, S.H., M.H, Notary in Jakarta, which was
di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian approved by the Ministry of Justice and Human Rights by letter
Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU- No. AHU-0069414.AH.01.11.Tahun 2016 dated June 07, 2016,
0069414.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 7 Juni 2016, modal the issued / paid-up capital of the Bank increased from
ditempatkan/disetor Bank meningkat dari semula Rp251,516,000,000, (two hundred and fifty-one billion five
Rp251.516.000.000 (dua ratus lima puluh satu miliar lima ratus hundred sixteen million Rupiah) divided into 2,515,160,000 (two
enam belas juta Rupiah) terbagi atas 2.515.160.000 (dua miliar billion five hundred and fifteen million one hundred and six
lima ratus lima belas juta seratus enam puluh ribu) saham twenty thousand) shares to Rp402,425,600,000 (four hundred
menjadi Rp402.425.600.000 (empat ratus dua miliar empat ratus and two billion four hundred twenty five million six hundred
dua puluh lima juta enam ratus ribu rupiah) terbagi atas thousand rupiah) divided into 4,024,256,000 (four billion
4.024.256.000 (empat miliar dua puluh empat juta dua ratus lima twenty-four million two hundred and fifty six thousand) shares.
puluh enam ribu) saham, dengan nominal Rp100 per lembar With a nominal value of Rp100 per share.
saham.
Pada tanggal 31 Desember 2017, terdapat penambahan modal As of December 31, 2017, there is an addition of share capital
saham melalui penerbitan saham bonus yang berasal dari through issuance of bonus share from additional paid-in capital
tambahan modal disetor sebesar Rp42.136.251.100. Sesuai amounting to Rp42,136,251,100 was transferred to paid-in
dengan Pernyataan keputusan RUPS no.08 tanggal 7 Juni 2017 capital. Based result of the General Meeting of Shareholders on
dibuat dihadapan Agung Iriantoro, S.H., M.H., Notaris di the Deed No. 08 dated June 7, 2017, made before Agung
Jakarta,yang telah disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Iriantoro, S.H., M.H, Notary in Jakarta, which was approved by
Manusia berdasarkan surat No.AHU-AH.01.03-0144254 tanggal the Ministry of Justice and Human Rights by letter No.AHU-
9 Juni 2017. AH.01.03-0144254.Tahun 2016 dated June 9, 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 jumlah waran yang telah As of December 31, 2018 and 2017, 493,428,096 and 77,780,887
dilaksanakan adalah 493.428.096 dan 77.780.887 Waran warrants have been exercised resulting in an increase in share
menyebabkan peningkatan pada modal saham sebesar capital by Rp49,342,809,600 and Rp7,778,088,700 for the
Rp49.342.809.600 dan Rp7.778.088.700 pada tanggal 31 Desember period December 31, 2018 and 2017, respectively. As of
2018 dan 2017. Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah waran December 31, 2018, 7,580,327 warrants have not been
yang tidak dilaksanakan adalah 7.580.327 waran. exercised.

71
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (continued)


Modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat dari semula The issued and paid-up capital of the Bank increased from
Rp469.915.808.800 (empat ratus enam puluh sembilan miliar Rp469,915,808,800 (Four hundred sixty nine billon nine
sembilan ratus lima belas juta delapan ratus delapan ribu delapan hundred fifteen million eight hundred eight thousand eight
ratus rupiah) terbagi atas 4.699.158.088 (empat miliar enam ratus hundred rupiah) divided into 4,699,158,088 (four billion six
juta sembilan puluh sembilan ribu seratus lima puluh delapan hundred ninety nine million one hundred fifty eight thousand
ribu delapan puluh delapan) saham menjadi Rp519.258.618.400 eighty eight) shares to Rp519,258,618,400 (five hundred
(lima ratus sembilan belas milyar dua ratus lima puluh delapan nineteen billion two hundred fifty eight million six hundred
juta enam ratus delapan belas ribu empat ratus rupiah) terbagi eighteen thousand four hundred rupiahs) divided into
atas 5.192.586.184 (lima milyar seratus sembilan puluh dua juta 5,192,586,184 (five billion one hundred ninety two million five
lima ratus delapan puluh enam ribu seratus delapan puluh empat) hundred eighty six thousand one hundred eighty four) shares,
saham dengan nominal Rp100 per lembar saham. with a nominal value of Rp100 per share.
Jumlah saham Bank yang beredar adalah sebanyak The number of the Bank shares circulated on the Indonesian
5.148.319.368 saham dan yang tidak tercatat sebanyak Stock Exchange is 5,148,319,368 shares and shares which are
44.266.816 saham atas nama PT Gozco Capital. not listed amounted to 44,266,816 shares on be half of
PT Gozco Capital.
Pada 31 Desember 2018 seluruh waran sudah dilaksanakan. As of December 31, 2018, all warrants have been fully
exercised.
Bank mencatatkan saham di Bursa dengan kode BBYB, maka The Bank’s listed code is BBYB, with the following shareholders
komposisi kepemilikan saham menjadi sebagai berikut: composition:

2018
Pemegang saham/ Saham (lembar)/ Nominal/Amount
Shareholders Number of shares Rp %
PT Gozco Capital 2.189.282.767 218.928.276.700 42,16%
PT ASABRI (Persero) 1.240.539.090 124.053.909.000 23,89%
PT ASURANSI JIWA ADISARANAWANAARTHA 308.768.722 30.876.872.200 5,95%
INKOPPABRI 114.731.245 11.473.124.500 2,21%
INKOPPOL 93.871.268 9.387.126.800 1,81%
INKOPAL 92.949.593 9.294.959.300 1,79%
INKOPAU 71.819.836 7.181.983.600 1,38%
INKOVERI 45.892.000 4.589.200.000 0,88%
PUSKOP KEMHAN 44.784.878 4.478.487.800 0,86%
PUSKOP MABES TNI 39.210.667 3.921.066.700 0,76%
INDUK KOPERASI KARTIKA 27.669.353 2.766.935.300 0,53%
KOPKAR Bank Yudha Bhakti 13.604.622 1.360.462.200 0,26%
Masyarakat 909.462.143 90.946.214.300 17,52%
Total 5.192.586.184 519.258.618.400 100,00%

2017
Pemegang saham/ Saham (lembar)/ Nominal/Amount
Shareholders Number of shares Rp %
PT Gozco Capital 1.843.334.867 184.333.486.700 39,23%
PT ASABRI (Persero) 1.603.563.590 160.356.359.000 34,12%
PT ASURANSI JIWA ADISARANAWANAARTHA 328.712.122 32.871.212.200 7,00%
INKOPPABRI 114.731.245 11.473.124.500 2,44%
INKOPPOL 93.871.268 9.387.126.800 2,00%
INKOPAL 92.949.593 9.294.959.300 1,98%
INKOPAU 71.819.836 7.181.983.600 1,53%
PUSKOP KEMHAN 46.819.978 4.681.997.800 1,00%
INKOVERI 45.892.000 4.589.200.000 0,98%
PUSKOP MABES TNI 42.053.167 4.205.316.700 0,89%
INKOPAD 29.110.253 2.911.025.300 0,62%
KOPKAR Bank Yudha Bhakti 17.046.222 1.704.622.200 0,36%
Masyarakat 369.253.947 36.925.394.700 7,85%
Total 4.699.158.088 469.915.808.800 100%

72
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL


Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, akun ini merupakan As of December 31, 2018 and 2017, this account represents
agio saham yang timbul sehubungan dengan Penawaran Umum premium on share capital derived from Initial Public Offering
Perdana Saham dan Penawaran Umum Saham Terbatas I kepada of shares and Limited public offering to public less the related
masyarakat dikurangi biaya emisi saham sebagai berikut: share issuance cost as follows:
Tambahan Modal Disetor akibat Penawaran Additional Paid in Capital From Initial
umum Perdana Saham pada tahun 2015 4.500.000.000 Public Offering in 2015
Biaya emisi saham (2.620.000.000) Share issuance cost
Total setelah dikurangi biaya Balance, net of share issuance cost as of
31 Desember 2015 1.880.000.000 December 31, 2015
Tambahan Modal Disetor akibat Penawaran Additional Paid in Capital from limited
umum Saham Terbatas I 37.727.400.000 public offering I
Biaya emisi saham (1.092.567.000) Share issuance cost
Total sebelum waran 38.514.833.000 Balance before exercise of warrants

Waran yang telah dilaksanakan 6.151.554.150 Exercised warrants


Total neto waran yang telah dilaksanakan Balance, net of exercised warrants as of
31 Desember 2016 44.666.387.150 December 31, 2016
Waran yang telah dilaksanakan 2.722.331.045 Exercised warrants
Pengurangan tambahan modal disetor akibat Reduction of additional paid-in capital due to
kapitalisasi ke modal disetor (42.136.251.100) capitalization to paid in capital
Total setelah dikurangi biaya, waran yang Balance net of exercised warrants and
telah dilaksanakan dan Kapitalisasi ke modal capitalization to paid in capital as of
disetor 31 Desember 2017 5.252.467.095 December 31, 2017
Waran yang telah dilaksanakan 17.269.983.360 Exercised warrants
Total setelah dikurangi biaya, waran yang Balance net of exercised warrants and
telah dilaksanakan dan kapitalisasi ke modal capitalization to paid in capital as of
disetor 31 Desember 2018 22.522.450.455 December 31, 2018

23. SALDO LABA 23. RETAINED EARNINGS


2018 2017
Belum ditentukan penggunaannya Unappropriated

Saldo laba awal tahun 147.428.522.736 132.872.098.634 Retained earnings beginning balance

Dividen (5.763.770.665) - Dividends


Laba bersih tahun berjalan (136.988.450.929) 14.420.412.639 Net profit current year
Pendapatan komprehensif lain (177.812.250) (61.037.250) Other comprehensive income
Dipindahkan ke saldo laba dari surplus Transferred to retained earnings
revaluasi 202.645.088 197.048.713 from revaluation surplus
Total belum ditentukan
penggunaannya 4.701.133.980 147.428.522.736 Unappropriated retained earnings

Telah ditentukan penggunaanya Appropriated


Cadangan tujuan - - Special reserves
Cadangan umum 20.131.057.833 20.131.057.833 General reserves
Total telah ditentukan penggunaannya 20.131.057.833 20.131.057.833 Appropriated retained earnings
Total saldo laba 24.832.191.813 167.559.580.569 Total retained earnings

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the decision of the General Meeting of Shareholders
tanggal 27 Juni 2018 telah menyetujui pembagian dividen dari dated June 27, 2018, it has approved the distribution of 2017 net
Laba bersih tahun 2017 sebesar Rp5.763.770.665. profit amounting to Rp5,763,770,665 as dividends.

24. CADANGAN UMUM DAN WAJIB 24. GENERAL AND LEGAL RESERVES
Cadangan umum dan wajib pada awalnya dibentuk dalam rangka The general and legal reserves were originally provided in
memenuhi ketentuan Pasal 61 ayat (1) Undang-undang No. 1/1995 accordance with Indonesian Limited Liability Company Law No.
mengenai Perseroan Terbatas (kemudian diganti dengan Undang- 1/1995 article 61 paragraph (1) (later superseded by Limited Liability
undang Perseroan Terbatas No. 40/2007 pasal 70), yang Company Law No. 40/2007 article 70), which requires Indonesian
mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membuat penyisihan companies to set up a general and legal reserve amounting to at least
cadangan umum dan wajib sebesar sekurang-kurangnya 20% dari 20% of the issued and paid-up share capital. This particular law does
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang not regulate the period of time in relation to the provision of such
tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan reserves.
tersebut.

73
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. KOMPONEN EKUITAS LAINYA 25. OTHER EQUITY COMPONENT


Komponen ekuitas lainnya sebagai berikut: Other equity component as follows:
a. Tersedia untuk dijual a. Available for sale

2018 2017

Obligasi pemerintah Government bonds


Nilai tercatat 84.064.757.709 75.102.600.948 Carrying amount
Nilai wajar (catatan 8) 74.374.985.600 71.947.310.800 Fair value (note 8)
Selisih penilaian (9.689.772.109) (3.155.290.148) Difference
Bank Indonesia Bank Indonesia
Nilai tercatat 70.863.000.000 113.205.710.503 Carrying amount
Nilai wajar (catatan 8) 69.648.526.877 113.168.173.000 Fair value (note 8)
Selisih penilaian (1.214.473.123) (37.537.503) Difference
Obligasi korporat Corporate bonds
Nilai tercatat 20.022.650.821 20.111.430.227 Carrying amount
Nilai wajar (catatan 8) 20.000.000.000 20.000.000.000 Fair value (note 8)
Selisih penilaian (22.650.821) (111.430.227) Difference
Reksadana Mutual fund
Nilai tercatat - 60.000.000.000 Carrying amount
Nilai wajar (catatan 8) - 61.328.848.460 Fair value
Selisih penilaian - 1.328.848.460 Difference
Total Total
Nilai tercatat 174.950.408.530 268.419.741.678 Carrying amount
Nilai wajar 164.023.512.477 266.444.332.260 Fair value
Selisih penilaian (10.926.896.054) (1.975.409.418) Difference
Pengaruh pajak 2.731.724.013 493.852.355 Tax effect
Cadangan perubahan nilai wajar aset Reserve for changes of fair value of
keuangan tersedia untuk dijual (8.195.172.040) (1.481.557.063) available for sale financial assets

Kerugian yang belum direalisasi atas efek yang tersedia untuk The unrealized loss on available-for-sale securities for the year
dijual untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 ended December 31, 2018 amounted to Rp8,951,486,636, while the
sebesar Rp8.951.486.636, sementara keuntungan yang belum unrealized gain for the year ended December 31, 2017 amounted
direalisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal to Rp11,021,648,128.
31 Desember 2017 sebesar Rp11.021.648.128.

Komponen ekuitas lainnya sebagai berikut: Other equity component as follows:


b. Surplus revaluasi b. Revaluation surplus

2018 2017

Saldo awal 34.944.987.856 35.142.036.569 Beginning balance


Revaluation surplus of fixed assets,
Surplus revaluasi aset tetap neto 7.224.893.548 - net of tax
Dipindahkan ke saldo laba (202.645.088) (197.048.713) Transferred to retained earnings
Total bersih setelah pajak 41.967.236.316 34.944.987.856 Total net of tax

74
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. PENDAPATAN BUNGA 26. INTEREST INCOME


Pendapatan bunga terdiri dari hasil bunga, provisi dan komisi yang Interest income consists of interest income, fees and commissions
berhubungan dengan aktivitas perkreditan, sebagai berikut: related to lending activities, were as follows:

2018 2017
Kredit yang diberikan 547.437.769.461 555.231.598.906 Loans
Pendapatan provisi dan komisi kredit 17.658.197.301 23.938.282.853 Fees and commissions income
Pendapatan bunga berasal dari
surat berharga: Interest income from securities:
 Bank Indonesia 17.649.717.833 17.555.060.064  Bank Indonesia
 Bank lain 1.218.333.361 12.061.787.010  Other banks
 Non-bank 1.733.377.366 1.461.430.228  Non-bank
Penempatan pada bank lain: Placement in other banks:
 Sertifikat Deposito 2.544.522.512 3.490.379.532  Certified Deposits
 Interbank call money 855.034.720 285.180.555  Interbank call money
 Current account with Bank
 Giro Bank Indonesia 544.603.540 830.820.252 Indonesia
 Current account with other
 Giro bank lain 21.559.220 18.375.693 banks
Total 589.663.115.314 614.872.915.093 Total

27. BEBAN BUNGA 27. INTEREST EXPENSE

2018 2017

Kewajiban kepada bank lain Liabilities to other banks


 Call money 3.719.419.443 1.565.583.332  Call money
 Deposito berjangka 2.239.173.335 686.354.268  Time deposits
 Deposit on call 104.166.667 -  Deposit on call
 Jasa giro 53.881.914 37.579.000  Demand deposits

Kewajiban kepada bukan bank Liabilities to non-bank


 Deposito berjangka 285.430.737.774 292.003.543.826  Time deposits
 Tabungan 6.754.993.270 6.408.403.103  Saving deposits
 Deposit on Call 3.073.288.881 2.744.902.762  Deposit on call
 Jasa giro 1.380.443.795 1.650.340.315  Demand deposits
Beban provisi dan komisi 417.520.588 296.423.418 Fees and commissions expenses
Bunga pinjaman yang diterima dari bank lain 148.403.004 521.417 Interest expenses from other banks
Total 303.322.028.671 305.393.651.441 Total

28. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 28. OTHER OPERATING INCOME

2018 2017

Provisi dan komisi lainnya 9.299.796.923 6.338.502.304 Other fees and commissions
Penerimaan kembali aset yang telah
dihapusbukukan 3.591.036.993 5.507.262.477 Recovery of assets written-off
Pendapatan denda 469.722.375 1.086.180.417 Penalties
Pendapatan fee ATM 76.429.397 72.731.820 Gain on ATM fee
Gain on sale of
Keuntungan penjualan surat berharga - 1.817.889.360 Securities
Total 13.436.985.688 14.822.566.378 Total

75
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. BEBAN TENAGA KERJA 29. PERSONNEL EXPENSES

2018 2017

Biaya gaji dan upah 55.307.770.187 47.947.613.520 Salaries and wages


Tantiem/bonus 7.378.322.918 12.447.429.766 Bonuses
Tunjangan hari raya 5.191.059.389 4.778.310.466 Yearly allowance
Tunjangan jabatan 4.685.969.086 4.470.486.842 Allowance for certain levels
Tunjangan dana pensiun 4.029.872.780 3.837.627.228 Pension allowance
Pengobatan dan perawatan 3.722.886.079 3.206.256.351 Medical allowance
Honorarium of board of
Honorarium dewan komisaris 2.324.505.479 2.127.161.000 commisioners
Beban imbalan pasca kerja (catatan 19) Provision for post-employment
2.008.883.000 799.751.000 benefit obligation (note19)
Biaya lembur 1.899.765.850 1.357.906.000 Overtime costs
Jamsostek 1.651.763.628 1.526.924.454 Social security
Tunjangan perumahan 1.327.284.282 1.241.399.712 Housing allowance
Biaya Pesangon 1.130.541.488 - Severance Expenses
Transportasi dan uang makan 1.033.731.032 964.703.857 Transportation and meal
Tunjangan homebase 580.301.924 128.731.867 Home base allowance
Tunjangan telepon 491.059.804 448.279.293 Telephone allowance
Tunjangan teller 338.412.413 341.488.375 Teller allowance
Tunjangan cuti 289.391.601 214.912.567 Leave allowance
Total 93.391.520.940 85.838.982.298 Total

30. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2018 2017

Sewa 22.075.710.862 25.220.754.809 Rent


Biaya jasa pihak ketiga 12.185.970.681 - Third party service charge
Beban konsultan 10.273.157.498 3.491.682.021 Consultant fee
Premi Penjaminan 8.412.064.055 7.799.988.587 Premium guarantee
Beban penyusutan aset tetap Depreciation of property and
(catatan 11) 4.655.778.017 4.281.027.955 equipment (note11)
Pajak 4.274.824.895 3.309.091.365 Taxes
Beban amortisasi 3.888.861.610 3.268.998.203 Amortization
Pendidikan dan pelatihan 3.263.596.356 3.546.481.407 Education and training
Listrik dan air 3.195.463.988 2.939.514.943 Utilities
Pemeliharaan dan perbaikan 2.774.600.565 8.879.567.963 Repairs maintenance
Pungutan tahunan OJK perbankan 2.646.671.642 2.151.870.814 Bank annual FSA Levy
Telekomunikasi 2.424.260.373 2.063.828.688 Telecommunication
Biaya Pengolahan TSI 2.192.893.775 2.017.896.761 IT procesing expense
Perjalanan dinas 1.904.337.419 2.227.443.105 Office travel
Beban bahan bakar kendaraan 1.550.226.507 1.757.816.704 Fuel costs
Cetakan dan alat tulis kantor 1.135.121.567 1.199.825.921 Printing and stationery
Entertainment 1.104.016.582 1.023.780.587 Entertainment
Biaya corporate action 1.092.500.001 - Corporate action expenses
Aktivitas pegawai 1.061.884.401 1.409.764.850 Employee activities
Keanggotaan 907.275.000 643.883.285 Membership
Transportasi 605.460.155 682.644.987 Transportation
Materai dan benda pos 581.958.901 754.659.406 Postal stamp duties
Beban asuransi 440.771.468 1.308.623.592 Insurance expense
Pita/ tinta komputer 329.199.200 543.107.075 Ribbons / Computer ink
Administrasi proses warkat Administration process of clearing/
kliring/PIPU/RTGS 327.463.400 284.987.750 PIPU/ RTGS
Beban jasa otomasi 283.790.780 291.549.910 Automation expense
Beban asuransi kas 279.194.879 289.500.350 Insurance cash expense
Perlengkapan kantor 128.096.300 141.790.405 Office supplies
Biaya pakaian seragam 6.248.750 59.555.003 Uniform
Lainnya 2.473.383.352 2.545.988.467 Others
Total 96.474.782.979 84.135.624.913 Total

76
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. BEBAN PEMASARAN 31. MARKETING EXPENSES

2018 2017

Aktivitas marketing 7.417.417.027 15.818.193.837 Marketing activities


Iklan dan reklame 835.662.906 1.079.549.158 Advertising
Sponsorship 463.328.835 557.706.146 Sponsorship
Lainnya 101.877.572 296.406.699 Others
Total 8.818.286.340 17.751.855.840 Total

32. KERUGIAN BERSIH PENURUNAN NILAI ASET 32. IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS
KEUANGAN

2018 2017
Kerugian penurunan nilai kredit yang
diberikan (catatan 10) 223.819.359.022 114.310.404.815 Impairment losses on loans(note 10)
Kerugian penurunan nilai tagihan Impairment losses on insurance claims
asuransi (catatan 13) 9.207.634.145 2.956.892.561 (note 13)
Kerugian penurunan nilai aset lainnya
(catatan 13) 6.595.372.109 - Other asset impairment losses (note 13)
Total 239.622.365.276 117.267.297.376 Total

33. PENDAPATAN NON-OPERASIONAL 33. NON-OPERATING INCOME

2018 2017
Gain on sale of property, and equipment
Laba penjualan aset tetap (catatan 11) 854.913.337 176.143.021 (note 11)
Pendapatan non-operasional lainnya 1.226.850.633 769.752.856 Other non-operating revenues
Total 2.081.763.970 945.895.877 Total

34. BEBAN NON-OPERASIONAL 34. NON-OPERATING EXPENSE

2018 2017

Kerugian penurunan nilai aset tetap Impairment losses


(catatan 11) 1.099.029.942 - of fixed assets (note 11)
Beban denda 596.589.779 82.706.146 Penalty expenses
Beban sumbangan 113.865.400 111.929.894 Donations expenses
Rugi penghapusan aset tetap Loss on disposal
(catatan 11) 6.437.500 - of fixed assets (note 11)
Lainnya 61.918.993 5.664.051 Others
Total 1.877.841.614 200.300.091 Total

35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2018 2017
Liabilitas komitmen Commitment payables
Fasilitas kredit kepada debitur yang
belum digunakan 68.952.828.262 89.271.020.480 Unused loan facilities
Total 68.952.828.262 89.271.020.480 Total

Tagihan kontinjensi Contingent receivables


Pendapatan bunga dalam Interest receivable on non performing
penyelesaian 44.728.364.549 40.564.373.819 asset
Total 44.728.364.549 40.564.373.819 Total

Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities


Garansi yang diterbitkan dalam
bentuk: Guarantees issued in the form of:
Performance bonds - 28.878.904 Performance bonds
- 28.878.904

77
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 36. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi dengan In the normal course of business, the Bank entered into
pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau transactions with related parties for ownership and / or
kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah management. All transactions with related parties have been
dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati conducted with the policies and requirements that have been
bersama. agreed, by both parties.

No. Pihak-pihak berelasi /Related parties Sifat hubungan/Nature of relationship Transaksi/Transaction


1
Dewan Komisaris, Direksi / Manajemen Kunci/ Kompensasi dan Remunerasi/
Board of Commissioners and Directors Key management Compensation and Remuneration
Kredit Yang Diberikan/Loans
Simpanan Nasabah/Customer Deposits
2 Pejabat Bank/Bank Key Employees Manajemen Kunci/ Kompensasi dan Remunerasi/
Key management Compensation and Remuneration
Simpanan Nasabah/ Customer Deposits
3 Pengurus Koperasi Karyawan/ Dikendalikan bersama oleh manajemen Kredit Yang Diberikan/Loans
Cooperation management Employees kunci / Jointly Controlled by key Simpanan Nasabah/ Customer Deposits
management
4 BPR Dikendalikan oleh manajemen kunci / Simpanan Nasabah/ Customer Deposits
Jointly Controlled by key management
5 Anak Perusahaan Pemegang Saham Dikendalikan oleh Pengurus Pemegang Sewa Gedung/rental building
Pengendali/ subsidiary controlling Saham/ Jointly Controlled by board
shareholder shareholders
Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi- In the normal course of business, the Bank also entered into
transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi- certain transactions with related parties. The balances of their
transaksi pada saldo tersebut meliputi: transactions include:

Kredit yang diberikan: Loans:


2018 2017

Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi 72.243.749.995 89.751.290.030 and Board of Directors
Pemegang Saham - - Shareholders
Penjamin Kredit Company loans
Perusahaan PSP - 94.500.000.000 guaranteed PSP
Penjamin Kredit Perusahaan Company loans guaranteed
Komisaris 41.890.274.326 5.595.000.000 Commissioner
Pejabat Bank 1.831.664.544 1.349.805.535 Bank officials
Total 115.965.688.865 191.196.095.565 Total
Persentase terhadap total kredit yang Percentage to total
diberikan 2,94% 4,89% Loans

Simpanan nasabah: Deposits from customers:


2018 2017

Pemegang Saham 227.088.751.521 361.553.538.279 Shareholders


Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi 13.454.245.607 145.298.315.698 and Board of Directors
Pejabat bank 5.048.268.100 3.077.795.754 Bank officials
Pengurus koperasi karyawan 2.657.766.670 2.921.132.583 Employees cooperative management
248.249.031.898 512.850.782.314
Bank perkreditan rakyat 19.452.870 109.159.045 Rural bank
Total 248.268.484.768 512.959.941.359 Total
Persentase terhadap total simpanan
nasabah 6,39% 11,98% Percentage to deposits from customer

78
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 36. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan)
Komitmen dan kontijensi Commitments and contingencies
Tidak terdapat saldo komitmen dan kontijensi kepada pihak There were no commitments and contingencies involving
berelasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember related parties transactions as of December 31, 2018 and
2018 dan 2017. 2017.
Kompensasi manajemen kunci Compensation of key management personnel
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci Compensation paid to key management personnel is as follows:
atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut:

2018 2017

Gaji dan imbalan jangka pendek : Salaries and short-term benefits:


Dewan Komisaris 2.304.176.367 2.127.161.000 Board of Commissioners
Direksi 3.481.085.873 3.365.803.741 Board of Directors
Pejabat Eksekutif 4.778.951.915 3.712.264.706 Executive Officials
Total 10.564.214.155 9.205.229.447 Total
Persentase terhadap total beban Percentage to total
pegawai 19,72% 19,42% personnel expenses
Imbalan Pasca Kerja: Post-Employment Benefits:
Dewan Komisaris - - Board of Commissioners
Direksi - - Board of Directors
Pejabat Eksekutif - - Executive Officer
Total - - Total
Persentase terhadap total beban Percentage to total
pegawai - - personnel expenses

37. SEGMEN OPERASI 37. SEGMENT OPERATION


Bank melaporkan segmen wilayah geografis sebagai informasi The bank reported geographical segment as its primary segment
segmen utama. information.

2018
Jawa Sumatera Sulawesi Total

Pendapatan bunga 516.331.292.094 60.748.142.085 12.583.681.135 589.663.115.314 Interest income


Beban bunga (274.718.545.071) (27.795.649.657) (807.833.943) (303.322.028.671) Interest expense
Pendapatan bunga–bersih 241.612.747.023 32.952.492.428 11.775.847.192 286.341.086.643 Interest income–net
Pendapatan operasional lainnya 11.763.926.578 1.456.481.464 216.577.646 13.436.985.688 Other operating income
Beban gaji dan tunjangan (85.483.676.135) (6.832.008.762) (1.075.836.043) (93.391.520.940) Salaries and allowance
General and administrative
Beban umum dan administrasi expense and marketing
dan beban pemasaran (98.459.701.470) (5.041.157.578) (1.792.210.271) (105.293.069.319) expense
Pembentukan cadangan
kerugian (234.507.242.960) (4.597.787.987) (517.334.329) (239.622.365.276) Allowance for losses
Laba operasional (165.073.946.965) 17.938.019.565 8.607.044.195 (138.528.883.204) Operational profit
Pendapatan (beban) non Non operational (expense)
operasional 186.624.404 15.408.521 1.889.431 203.922.356 income
Laba sebelum pajak (164.887.322.561) 17.953.428.086 8.608.933.626 (138.324.960.848) Earnings before tax
Pajak penghasilan 1.336.509.919 - - 1.336.509.919 Income tax
Laba bersih (163.550.812.642) 17.953.428.086 8.608.933.626 (136.988.450.929) Profit –net
Total aset 4.050.693.611.310 397.598.582.533 85.436.952.779 4.533.729.146.622 Total assets
Total liabilitas 3.465.493.632.493 384.428.473.739 83.421.715.446 3.933.343.821.678 Total liabilities

79
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 37. SEGMENT OPERATION (continued)

2017
Jawa Sumatera Sulawesi Total

Pendapatan bunga 555.507.484.242 55.212.355.681 4.153.075.170 614.872.915.093 Interest income

Beban bunga (275.103.428.109) (30.113.594.060) (176.629.272) (305.393.651.441) Interest expense


Pendapatan bunga–bersih 280.404.056.133 25.098.761.621 3.976.445.898 309.479.263.652 Interest income–net
Pendapatan operasional lainnya 9.584.595.445 3.615.893.277 1.622.077.656 14.822.566.378 Other operating income
Beban gaji dan tunjangan (78.692.414.944) (6.160.179.304) (986.388.050) (85.838.982.298) Salaries and allowance
General and administrative
Beban umum dan administrasi expense and marketing
dan beban pemasaran (93.225.460.858) (5.575.411.361) (3.086.608.534) (101.887.480.753) expense
Pembentukan cadangan
kerugian (116.794.121.100) (473.176.276) - (117.267.297.376) Allowance for losses
Laba operasional 1.276.654.676 16.505.887.957 1.525.526.970 19.308.069.603 Operational profit
Pendapatan (beban) non Non operational (expense)
operasional 713.940.421 31.101.156 554.209 745.595.786 income
Laba sebelum pajak 1.990.595.097 16.536.989.113 1.526.081.179 20.053.665.389 Earnings before tax
Pajak penghasilan (5.633.252.750) - - (5.633.252.750) Income tax
Laba bersih (3.642.657.653) 16.536.989.113 1.526.081.179 14.420.412.639 Profit –net
Total aset 4.680.571.510.849 315.248.288.365 8.975.218.945 5.004.795.018.159 Total assets
Total liabilitas 4.020.308.174.642 298.669.740.110 9.625.816.150 4.328.603.730.902 Total liabilities

38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel berikut ini merupakan nilai tercatat dan nilai wajar dari The following table summarized the carrying values and fair
aset keuangan dan liabilitas keuangan pada tanggal values of financial assets and financial liabilities as of
31 Desember 2018 dan 2017: December 31, 2018 and 2017:
2018
Dimiliki hingga Pinjaman dan Tersedia untuk Biaya perolehan
Aset dan
jatuh tempo / Piutang / dijual / diamortisasi Nilai tercatat / Nilai wajar/
liabilitas Financial assets
Held To Loans and Available For lainnya / Carrying value Fair Value
keuangan and liabilities
maturity receivable sale Amortized cost
ASET FINANCIAL
KEUANGAN ASSETS

Kas - 28.017.069.500 - - 28.017.069.500 28.017.069.500 Cash


Current account
Giro pada Bank with Bank
Indonesia - 253.505.664.906 - - 253.505.664.906 253.505.664.906 Indonesia
Giro pada bank Current account
lain - 1.170.024.535 - - 1.170.024.535 1.170.024.535 with other bank
Penempatan
pada Bank Placements with
Indonesia dan Bank Indonesia
bank lain - 80.588.249.261 - - 80.588.249.261 80.588.249.261 and other banks
Efek-Efek - - 164.023.512.477 - 164.023.512.477 164.023.512.477 Securities
Efek yang Securities
dibeli dengan purchased under
janji dijual agreement to
kembali - 51.435.825.895 - - 51.435.825.895 51.435.825.895 resell
Kredit yang
diberikan - 3.681.321.123.146 - - 3.681.321.123.146 3.681.321.123.146 Loans
Aset lain-lain - 43.919.799.839 - - 43.919.799.839 43.919.799.839 Other assets
LIABILITAS FINANCIAL
KEUANGAN LIABILITIES
Liabilitas Liabilities due
segera - - - 13.557.708.055 13.557.708.055 13.557.708.055 immediately
Simpanan dari Deposits from
nasabah - - - 3.661.401.664.164 3.661.401.664.164 3.661.401.664.164 customers
Simpanan dari Deposits from
bank lain - - - 221.862.879.686 221.862.879.686 221.862.879.686 other banks
Liabilitas lain-
lain - - - 17.082.394.970 17.082.394.970 17.082.394.970 Other liabilities

80
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
2017
Dimiliki hingga Pinjaman dan Tersedia untuk Biaya Perolehan
Aset dan
jatuh tempo / Piutang / dijual / diamortisasi Nilai tercatat / Nilai wajar/
liabilitas Financial assets
Held To Loans and Available For lainnya / Carrying value Fair value
keuangan and liabilities
maturity receivable sale Amortized cost
ASET FINANCIAL
KEUANGAN ASSETS
Kas - 27.019.990.121 - - 27.019.990.121 27.019.990.121 Cash
Current account
Giro pada Bank with Bank
Indonesia - 256.520.488.049 - - 256.520.488.049 256.520.488.049 Indonesia
Giro pada bank Current account
lain - 463.042.192 - - 463.042.192 463.042.192 with other bank
Penempatan
pada Bank Placements with
Indonesia dan Bank Indonesia
bank lain - 387.925.784.760 - - 387.925.784.760 387.925.784.760 and other banks
Efek-Efek - - 266.444.332.260 - 266.444.332.260 266.444.332.260 Securities
Efek yang Securities
dibeli dengan purchased under
janji dijual agreement to
kembali - 36.307.439.498 - - 36.307.439.498 36.307.439.498 resell
Kredit yang
diberikan - 3.788.185.809.481 - - 3.788.185.809.481 3.788.185.809.481 Loans
Aset lain-lain - 44.679.756.055 - - 44.679.756.055 44.679.756.055 Other assets

LIABILITAS FINANCIAL
KEUANGAN LIABILITIES
Liabilitas Liabilities due
segera - - - 15.551.027.771 15.551.027.771 15.551.027.771 immediately
Simpanan dari Deposits from
nasabah - - - 4.138.142.316.050 4.138.142.316.050 4.138.142.316.050 customers
Simpanan dari Deposits from
bank lain - - - 144.549.095.990 144.549.095.990 144.549.095.990 other banks
Liabilitas lain-
lain - - - 19.096.237.607 19.096.237.607 19.096.237.607 Other liabilities

Metode dan asumsi yang digunakan adalah bahwa nilai wajar The methods and assumptions used is that the fair value of
aset keuangan dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatatnya financial assets and financial liabilities approximate their
karena mempunyai jangka waktu yang singkat atas instrumen carrying values because of its short term nature of financial
keuangan tersebut dan/atau suku bunganya ditinjau ulang. instruments and / or the interest rate is to be reviewed.
Bank menggunakan hirarki berikut untuk menentukan dan The Bank adopts the following hierarchy for determining and
mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan: disclosing the fair value of financial instruments:
i. Tingkat 1: dikutip (tidak dapat disesuaikan) dari harga i. Level 1: quoted (unadjusted) prices in active markets for
pasar aktif untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik, identical financial assets or liabilities,
ii. Tingkat 2: yang melibatkan input selain dari harga pasar ii. Level 2: those involving inputs other than quoted prices
aktif yang dikutip yang termasuk dalam tingkat 1 yang included in Level 1 that are observable for the asset or
dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara liability, either directly (as prices) or indirectly (derived
langsung (seperti harga) atau tidak langsung (turunan dari from prices),
harga),
iii. Tingkat 3: input untuk aset dan liabilitas yang tidak iii. Level 3: those with inputs for the asset and liability that are
didasarkan pada data yang dapat diobservasi di pasar (input not based on observable market data (observable input)
yang tidak dapat diobservasi).
Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan yang The table below show the financial instruments measured at fair
diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki value grouped according to the fair value hierarchy.
nilai wajar.
2018
Nilai wajar / Fair value
Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3
Aset keuangan Financial assets
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 164.023.512.477 164.023.512.477 - - Marketable securities
Total 164.023.512.477 164.023.512.477 - - Total

81
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

2017
Nilai wajar / Fair value
Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3
Aset keuangan Financial assets
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 266.444.332.260 266.444.332.260 - - Marketable securities
Total 266.444.332.260 266.444.332.260 - - Total

39. BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT 39. LEGAL LENDING LIMIT

Pada tanggal 31 Desember 2018, terdapat pelanggaran BMPK On December 31, 2018, there was a breach of LLL to unrelated
kepada pihak tidak terkait. Sesuai dengan surat OJK parties. In accordance with OJK letter No.SR/138/PB.31/2017
No.SR/138/PB.31/2017 tanggal 28 Desember 2017, Bank telah dated December 28, 2017, the Bank has sent an action plan with
mengirimkan action plan dengan surat No.023/SET/DIR/BYB/I/2018 letter No.023/SET/DIR/BYB/I/2018 on January 26, 2018,
pada tanggal 26 Januari 2018, No.042/SET/DIR/BYB/II/2018 pada No.042/SET/DIR/BYB/II/2018 on February 14, 2018,
tanggal 14 Februari 2018, No.051/SET/DIR/BYB/III/2018 pada No.051/SET/DIR/BYB/III/2018 on March 7, 2018,
tanggal 7 Maret 2018, No.152/SET/DIR/BYB/VIII/2018 pada No.152/SET/DIR/BYB/VIII/2018 on August 20, 2018, and
tanggal 20 Agustus 2018 dan No.154/SET/DIR/BYB/VIII/2018 No.154/SET/DIR/BYB/VIII/2018 on August 31, 2018.
pada tanggal 31 Agustus 2018.
Sesuai dengan peraturan BI No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari In accordance with the regulation of BI 7/3/PBI/2005 dated January
2005 perihal Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum dan 20, 2005 regarding Legal Lending Limit for Commercial Banks and
perubahannya No.8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 serta SE amendment No. 8/13/PBI/2006 dated October 5, 2006 and the
BI No.7/14/DPNP tanggal 18 April 2005 perihal Batas Maksimum Circular Letter No.7/14/DPNP April 18, 2005 concerning the Legal
Pemberian Kredit Bank Umum, batas maksimum penyediaan dana Lending Limit for Commercial Banks, the maximum limit provision of
kepada pihak terkait, satu peminjam yang bukan pihak terkait dan funds to related parties, the borrowers who are not related parties
satu kelompok peminjam yang bukan pihak terkait masing-masing and a group of borrowers who are not related parties of each should
tidak melebihi 10%, 20% dan 25% dari modal Bank. not exceed 10%, 20% and 25% respectively of the Bank's capital.
Pada 31 Desember 2018 pelanggaran BMPK terjadi pada Jawahar On December 31, 2018, a breach of LLL occurred at the Jawahar
group (PT Altamoda) dan saat ini masih dalam proses group (PT Altamoda) and now still in the process of completion.
penyelesaian.

40. MANAJEMEN RISIKO 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Bank telah menerapkan manajemen risiko yang independen dan The Bank has implemented an independent risk management and
sesuai dengan standar yang merujuk pada ketentuan Otoritas Jasa compliance with the standards that refer to Otoritas Jasa
Keuangan serta best practices yang berlaku secara umum, serta Keuangan regulation and best practices applicable in general as
telah mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. well have been referring to Otoritas Jasa Keuangan regulation
18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan (POJK) No. 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 concerning
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Dalam hal penggunaan Application Management risk for Commercial Bank. However, in
metode dan asumsi dalam pengukuran risiko, Bank mengacu case for the use of methods and assumptions of risk assessment,
kepada parameter/indikator minimum yang ditetapkan dalam the bank still refers to the parameters / indicators minimum
Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tertanggal 25 stipulated in Bank Indonesia Circular Letter No. 13/24 / DPNP
Oktober 2011 tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum dan dated October 25, 2011 on the Assessment of Commercial Banks
Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/37/DPNP tanggal 27 Januari and Bank Indonesia Circular Letter No. 14/37 / DPNP dated
2012 perihal Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai January 27, 2012 regarding the Minimum Capital Requirement
Profil Risiko dan Pemenuhan Capital Equivalency Maintained in accordance Risk Profile and Compliance Equivalency
Assets (CEMA) agar sejalan dengan pelaksanaan penerapan Basel Maintained Capital Assets (CEMA) in line with the
II di Indonesia. implementation of Basel II in Indonesia.

Dalam hal bagian dari proses yang berjalan, sehingga untuk In case part of the process is running, so as to achieve the best
mencapai standar terbaik dibidang pengelolaan risiko, Bank standards in the field of risk management, the Bank continues to
senantiasa mengembangkan dan menyempurnakan kerangka develop and refine the framework of risk management systems
sistem pengelolaan risiko dan pengendalian internal yang terpadu and internal controls are integrated and comprehensive, in order
dan komprehensif, agar memberikan informasi secara dini dalam to provide early information to take corrective measures in order
pengambilan langkah-langkah perbaikan guna meminimalisir to minimize risk.
risiko.

Kerangka sistem pengelolaan risiko ini dituangkan dalam bentuk This risk management system framework outlined in the form of
kebijakan, prosedur, limit transaksi dan kewenangan serta policies, procedures, transaction limits and authority as well as
perangkat lainnya yang berlaku bagi segenap aktivitas bisnis other devices that apply to all business activities while
dengan tetap melakukan evaluasi dan perubahan parameter secara evaluation and parameter changes periodically according to
berkala sesuai dengan arah perubahan bisnis yang akan ditempuh changes in the business direction to be taken (risk appetite).
(risk appetite).

82
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


Penerapan manajemen risiko di Bank Yudha Bhakti merupakan Application of risk management at Bank Yudha Bhakti is a
suatu proses yang meliputi kegiatan identifikasi, pengukuran, process that includes the identification, measurement, control,
pengendalian, dan pemantauan risiko. Berkenaan dengan and monitoring of risk. With regard to the implementation of
penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. Otoritas Jasa Keuangan regulation (POJK) No.
18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 on the Application of
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, penerapan manajemen risk Management for Commercial Bank, implementation of risk
risiko secara umum mencakup, pengawasan aktif Direksi dan management in general include, active supervision of the Board
Dewan Komisaris; kecukupan kebijakan dan prosedur of Directors and Board of Commissioners; the adequacy of
Manajemen Risiko serta penetapan limit; kecukupan proses policies, procedures, and limits; the adequacy of the
identifikasi pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko identification process measurement, monitoring, risk control
serta sistem informasi manajemen risiko;dan sistem pengendalian and risk management information systems, and comprehensive
intern yang menyeluruh. internal control system.
- Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi - Active supervision by the Board of Commissioners and
Board of Directors
Pengawasan aktif yang dilakukan oleh Direksi antara lain Active supervision performed by the Directors including through
melalui rapat-rapat seperti rapat pembahasan kinerja usaha, meetings like the meeting to discuss the performance of the
rapat cabang/ dan atau cabang Pembantu, rapat operasional, business, meetings branches / and or branches Maid, meeting
rapat ALCO, rapat Direksi, rapat Kepala Divisi, rapat operational, ALCO meeting, Board of Directors Meeting,
penyelesaian kredit bermasalah, rapat realisasi peluncuran conference division, non performance loans meeting, meeting the
produk dan atau aktivitas baru, dan rapat Komite Manajemen realization of a product launch or new activities, and Committee
Risiko serta rapat-rapat lainnya. meetings Risk Management as well as other meetings.

Disamping itu Direksi juga turut menyetujui kebijakan dan Besides, the Board of Directors also approved the Bank's policies
prosedur kerja Bank, menyetujui dan mengevaluasi pencapaian and procedures, approve and evaluate the achievement of the
rencana bisnis Bank. Sebagai anggota komite kredit, Direksi Bank's business plan. As a member of the credit committee, the
terlibat dalam proses keputusan pemberian kredit dan Board of Directors are involved in the process of lending
pemberian persetujuan terhadap transaksi operasional lainnya decisions and granting approval to the other operational
sesuai dengan batas wewenang yang ditetapkan. transactions.
Pengawasan aktif yang dilakukan Dewan Komisaris, antara lain Active monitoring conducted by BOC, which include oversight of
berupa pengawasan terhadap kebijakan strategis, pengendalian strategic policy, internal controls, compliance with applicable
intern, kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, kebijakan regulations, investment and divestment policies, performance
investasi dan divestasi, target kinerja, kebijakan SDM, targets, HR policies, the implementation of anti-money laundering
pelaksanaan program anti pencucian uang dan pencegahan and combating the financing of terrorism as well as the Law of
pendanaan terorisme serta Undang-Undang Tindak Pidana The Crime Money Laundering (AML-Law), the risk management
Pencucian Uang (UU-TPPU), kebijakan manajemen risiko serta policy and the implementation of corporate governance principles
pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan dalam setiap in each of the Bank's business policy.
kebijakan usaha Bank.

Untuk aktivitas perkreditan, bentuk pengawasan aktif yang For lending activities, forms of active surveillance conducted
dilakukan antara lain melalui pemberian persetujuan terhadap among others by giving approval to any decision related to the
setiap keputusan kredit kepada pihak terkait, pemantauan loan to the Bank, monitoring of credit approval in certain
terhadap persetujuan kredit dalam jumlah nominal tertentu, nominal amount, the completion of credit non performing as
perkembangan penyelesaian kredit non performimg serta well as implementation of credit write off. In addition,
keputusan atas pelaksanaan hapus buku. Disamping itu, sesuai according to needs and, if deemed necessary, the Board can
Kebutuhan dan apabila dipandang perlu, Dewan Komisaris conduct meetings directly with the organs of the organization
dapat melakukan rapat-rapat langsung dengan organ organisasi in order to obtain information necessary for supervision.
dalam rangka untuk mendapatkan informasi yang diperlukan
untuk pengawasan.

Pemaparan profil risiko Bank dan tingkat kesehatan secara Exposure risk profile and soundness in the regular meeting of
berkala dalam rapat Komite Manajemen Risiko dan rapat the Risk Management Committee and Risk Monitoring
Komite Pemantau Risiko merupakan bentuk pengawasan Committee meeting is a form of thorough and regular
menyeluruh dan berkala dari Direksi dan Dewan Komisaris atas supervision of the Board of Directors and the Board of
seluruh aktivitas yang memiliki risiko maupun potensi risiko Commissioners for all activities that are at risk and the
yang dapat mengganggu kelangsungan bisnis Bank ke depan. potential risks that could disrupt the continuity of the Bank's
business forward.

- Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit - The adequacy of policies, procedures and limits

Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur dan penetapan The Bank has policies and procedures and limit fairly in
limit yang cukup sesuai dengan strategi bisnis dan ukuran bank, accordance with the business strategy and the size of the bank,
walaupun dalam pelaksanaannya masih ditemukan beberapa although in practice still found some weaknesses that need to
kelemahan yang perlu diperbaiki. Disamping itu sejalan dengan be repaired. Besides, in line with the changes in regulations
adanya perubahan peraturan dan/atau adanya peraturan baru, and/or the new regulations, the Bank has made improvements
Bank telah melakukan penyempurnaan dan melengkapi and complement existing policies and procedures.
kebijakan dan prosedur yang ada.

83
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

- Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit - The adequacy of policies, procedures and limits (continued)
(lanjutan)
Cakupan kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko dipandang Coverage policies and procedures deemed adequate risk
cukup memadai, antara lain mencakup seluruh produk/transaksi management, among others, covers the entire product/
yang mengandung risiko, penetapan limit, penetapan tugas, transactions that involve risks, limits, setting the duties,
wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian secara powers and responsibilities of each section clearly, reporting
jelas, sistem pelaporan dan dokumentasi, serta sistem and documentation, as well as the internal control system.
pengendalian intern.
Dalam rangka pemantauan risiko, Bank juga telah menetapkan In the framework of risk monitoring, the Bank has set the
batasan-batasan (limit) yang terdiri dari limit transaksi, limit limits which consists of the transaction limit, customers loans
pinjaman nasabah dan counterparty, limit pihak terkait, limit limit and counterparty, related parties limit, limit inter-bank
penempatan antar bank, limit konsentrasi debitur inti, limit placements, limit concentration of core debtors, limit
konsentrasi sektor ekonomi, limit perkategori portofolio, limit concentration of economic sectors, limit of portfolio category,
deposan inti, limit non performing loan, limit rasio penyaluran limit for core depositors, limit for non-performing loans, limit
dana kredit terhadap dana pihak ketiga, limit maksimum ratio of credit for fund distribution of third party, the
kerugian risiko operasional, limit turn over karyawan, limit maximum limit operational risk loss, turnover limit, limit cost
biaya pelatihan karyawan, limit pengaduan nasabah dan limit of employees training, customer complaints limit and other
limit lainnya. Sejalan dengan penyempurnaan penerapan limits. In line with the improvements of risk management,
manajemen risiko, penetapan limit akan terus dievaluasi secara limits will be evaluates periodically.
berkala.
- Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan - The adequacy of the process of identification, measurement,
dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen monitoring and control of risk and risk management
risiko information system
Proses identifikasi dan pengukuran The process of identification and measurement
Proses identifikasi dan pengukuran risiko dilakukan terhadap The process of identification and risk assessment conducted
seluruh produk/aktivitas fungsional yang antara lain meliputi on all product / functional activity which includes lending
aktivitas perkreditan, aktivitas treasury dan pendanaan, activities, treasury and financing activities, investing
aktivitas investasi, aktivitas operasional, settlement, activities, operational activities, settlement, holding facilities,
penyelenggaraan sarana pendukung serta jasa layanan and other banking services. Risk identification process
perbankan lainnya. Proses identifikasi risiko dilakukan oleh performed by each unit of work by analyzing all sources of
masing-masing unit kerja dengan menganalisis seluruh sumber risk attached to each product / activity such as lending and
risiko yang melekat pada masing-masing produk/aktivitas placement of funds between banks is done through a process
seperti pemberian kredit dan penempatan dana antar Bank of credit analysis by division proposer and followed by the
dilakukan melalui suatu proses analisa kredit oleh divisi provision of credit ratings by division management risks to
pengusul dan diikuti dengan pemberian peringkat kredit oleh facilities in certain nominal, the withdrawal of funds through
divisi manajemen risiko untuk fasilitas dalam nominal tertentu, the identification process to ensure the validity of the
penarikan dana melalui proses identifikasi untuk memastikan script,the availability of funds and authority towing, hiring
keabsahan warkat, ketersediaan dana dan kewenangan penarik, through a series of tests to ensure the level of competence and
penerimaan karyawan melalui serangkaian pengujian-pengujian integrity of human resources according to the needs of the
untuk memastikan tingkat kompetensi dan integritas SDM yang bank. To launch activities / new products, identification is
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk peluncuran done through several stages which includes the step of fixing
aktivitas/produk baru, identifikasi dilakukan melalui beberapa the product / new activity, stage of risk self-assessment, the
tahapan yang meliputi tahap penetapan produk/aktivitas baru, stage of assessment of the adequacy of risk management, the
tahap risk self assessment, tahap penilaian kecukupan stage of application for approval of the plan to the product /
pengelolaan risiko, tahap permohonan persetujuan rencana new activity to the competent authorities, the stage of
penerbitan produk/aktivitas baru kepada otoritas berwenang, approval and implementation phase product launch / new
tahap persetujuan dan tahap pelaksanaan peluncuran activity as well as risk disclosure to customers and reporting
produk/aktivitas baru serta pengungkapan risiko kepada stage realization of issuance or execution of activities / new
nasabah serta tahap pelaporan realisasi penerbitan produk atau products to the Financial Services Authority
pelaksanaan aktivitas/produk baru ke Otoritas Jasa Keuangan.
Proses pemantauan risiko Risk monitoring process
Pemantauan dilakukan terhadap besarnya eksposur risiko, Monitoring conducted on the magnitude of the risk exposure,
toleransi risiko, kepatuhan limit internal, konsistensi risk tolerance, compliance with internal limits, the consistency
pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan of the implementation of the policies and procedures
serta penggunaan hasil stress testing. established and the use of stress testing results.
Pemantauan dilakukan oleh unit kerja pelaksana maupun oleh Monitoring is done by executing the work unit or division or
divisi atau satuan kerja yang independen terhadap unit work unit that is independent of the implementing unit / risk
pelaksana/pengambil risiko yaitu Divisi Manajemen Risiko, takers of the Division of Risk Management, Internal Audit
Divisi Audit Intern, dan Divisi Kepatuhan. Hasil pemantauan Division and the Compliance Division. The monitoring results
disajikan dalam laporan berkala yang disampaikan kepada are presented in periodic reports submitted to the Board of
Direksi untuk diambil langkah-langkah yang diperlukan dalam Directors to take the necessary steps in order to mitigate risk.
rangka mitigasi risiko.

84
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40.FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

- Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan - The adequacy of the process of identification, measurement,
dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen monitoring and control of risk and risk management
risiko (lanjutan) information system (continued)

Sistem Informasi Manajemen Management Information System


Sistem informasi manajemen masih belum seluruhnya terintegrasi, Management information system is still not fully integrated, where
dimana pelaporan diperoleh dari berbagai divisi terkait, seperti divisi reporting is obtained from various related divisions, such as
teknologi dan informasi, divisi perencanaan dan akuntansi, divisi division of technology and information, the division of planning
kepatuhan, divisi treasury dan pendanaan, divisi special asset and accounting, division adherence, division treasury and funding,
management, divisi kredit pensiun, divisi kredit komersial, divisi division special asset management, division of pension credit, a
manajemen risiko dan divisi audit intern. Meskipun demikian, division of commercial credit, management division risk and
Direksi dan Dewan Komisaris serta unit kerja yang berkepentingan internal audit division. Nonetheless, the Board of Directors and
menerima laporan-laporan secara rutin dan relatif tepat waktu untuk Board of Commissioners as well as work units concerned receive
melakukan evaluasi terhadap laporan dimaksud dan memberikan reports on a regular basis and relatively timely to evaluate the
arahan/rekomendasi untuk perbaikan dan penyempurnaan. report and provide guidance / recommendations for improvement
and refinement.

- Sistem pengendalian intern yang menyeluruh - A comprehensive internal control system


Struktur organisasi Bank telah menggambarkan secara jelas The organizational structure of the Bank has clearly describe
pemisahan fungsi antara unit kerja yang melaksanakan aktivitas the separation of functions between the units that carry out
operasional dengan yang melaksanakan pengendalian, Bank juga operational activities in implementing the control, the Bank
telah memiliki serangkaian nilai-nilai (corporate value) perusahaan also has a set of values (corporate value) companies which
yang telah dikomunikasikan kepada setiap jenjang jabatan dalam have been communicated to every hierarchy in the
organisasi. Divisi Audit Intern (DAI) telah melaksanakan fungsinya organization. Internal Audit Division (DAI) has been carrying
untuk melakukan pemeriksaan atas semua transaksi, laporan- out its function for scrutiny of all transactions, the reports and
laporan serta kinerja dari masing-masing unit kerja yang the performance of each unit carrying out operational
melaksanakan aktivitas operasional maupun yang melaksanakan activities or exercises supervision and control such as
pengawasan dan pengendalian seperti divisi kepatuhan dan compliance and risk management division.
manajemen risiko.

Hasil audit didokumentasikan dan dimonitor tindak lanjutnya. The audit results are documented and monitored after the
Temuan yang belum ditindaklanjuti disampaikan kepada Direksi findings were submitted to the Board of Directors has not
dan Dewan Komisaris serta menjadi evaluasi bagi DAI dalam been acted upon and the Board of Commissioners as well as
menilai sistem pengendalian intern suatu unit kerja atau divisi dan being the evaluation of DAI in assessing the internal control
sebagai acuan dalam pemeriksaan selanjutnya. Seluruh kinerja DAI system of a work unit or division and as a reference in
sepanjang tahun dievaluasi efektivitasnya oleh Komite Audit dan subsequent examinations. The whole performance throughout
dilaporkan kepada Dewan Komisaris. the year DAI evaluated for effectiveness by the Audit
Committee and reported to the Board of Commissioners.

Untuk menjamin ketaatan pemenuhan peraturan perundangan yang To ensure adherence to compliance with applicable laws and
berlaku serta memastikan telah dipatuhinya kebijakan dan prosedur regulations as well as ensuring that the compliance with internal
internal Bank, Direktur kepatuhan dan Divisi Kepatuhan telah policies and procedures Bank, Director of Compliance and the
menjalankan fungsinya untuk menjalankan aktivitas pencegahan, Compliance Division has been carrying out its functions to carry
antara lain melalui sosialisasi terhadap ketentuan internal maupun out preventive activities, among others through the socialization of
eksternal Bank (Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia/instansi the provision of internal and external Bank (the Financial Services
lain), pengeluaran memo pembinaan terkait adanya pelanggaran Authority/Bank Indonesia/ other agencies), spending coaching
terhadap ketentuan internal maupun eksternal Bank oleh unit kerja memo related to the violation of the Bank's internal and external
tertentu. regulations by a particular work unit.

Sementara itu, pelaksanaan pemenuhan komitmen kepada Meanwhile, meeting the commitment to the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan, hampir sepenuhnya diselesaikan sesuai Authority, almost completely resolved in accordance with the
dengan batas waktu yang diperjanjikan antara Bank dengan time limits agreed between the Bank and the Financial
Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority.

Penerapan manajemen risiko secara khusus mencakup Implementation of risk management includes in particular the
pengelolaan atas 8 (delapan) jenis risiko sesuai ketentuan management of 8 (eight) types of risks in accordance with the
Otoritas Jasa Keuangan yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Financial Services Authority, Credit Risk, Market Risk,
Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk,
Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan Risiko Reputasi. Risk Compliance and Reputational Risk.

85
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40.FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


- Sistem pengendalian intern yang menyeluruh (lanjutan) - A comprehensive internal control system (continued)
Dalam penerapan manajemen risiko di Bank Yudha Bhakti, Direksi In the application of risk management in the Bank’s, Directors and
dan Dewan Komisaris memegang peran penting dalam mendukung Commissioners play an important role in supporting and overseeing
dan mengawasi keberhasilan penerapan manajemen risiko di the successful implementation of risk management in all units.
seluruh unit kerja. Berkaitan dengan aktivitas pengelolaan eksposur Activities related to the management of business risk exposure and
risiko bisnis dan penerapan sistem manajemen risiko, Direksi implementation of risk management system, the Board of Directors is
dibantu oleh Divisi Manajemen Risiko dan Komite Manajemen assisted by the Risk Management Division and Risk Management
Risiko yang merupakan badan tertinggi dalam sistem manajemen Committee which is the highest body in the risk management system
risiko Bank Yudha Bhakti. of the Bank.
Bank Yudha Bhakti secara berkala melakukan penilaian Bank Yudha Bhakti periodically assesses 8 (eight) types of risks.
terhadap 8 (delapan) jenis risiko di atas. Hasil penilaian Results of the assessment contained in the risk profile outline
tertuang dalam profil risiko yang secara garis besar illustrates the risk rating (composite) of each type of risk as well
menggambarkan peringkat risiko (komposit) dari masing- as the overall composite rating of risk. Rating risks are grouped
masing jenis risiko dan juga peringkat komposit dari risiko into 5 (five) categories, namely "Low, Low to Moderate,
keseluruhan. Peringkat risiko dikelompokkan ke dalam 5 (lima) Moderate, Moderate to High, High". Risk assessment of each
kategori, yakni “Low, Low to Moderate, Moderate, Moderate to type conducted on the inherent risk to the quality and
High, High”. Penilaian perjenis risiko dilakukan terhadap risiko implementation of Risk Management.
inheren dan terhadap kualitas penerapan Manajemen Risiko.
Penilaian Risiko Risk Assessment
a. Penilaian risiko adalah keseluruhan proses dari Identifikasi a. Risk assessment is the overall process of risk identification,
Risiko, Analisa Risiko dan Evaluasi Risiko yang dihadapi risk analysis and evaluation of risks faced by the Bank. Risk
oleh Bank. Penilaian Risiko mencakup keseluruhan risiko Assessment covers all risks faced by the Bank, the Credit
yang dihadapi Bank, yaitu Risiko Kredit, Pasar, Likuiditas, Risk, Market, Operational, Liquidity, Legal, Strategic,
Operasional, Hukum, Strategis, Kepatuhan dan Reputasi. Reputation and Compliance.
Tahapan dalam Penilaian Risiko (Risk Assesment) adalah: Stages in the Risk Assessment (Risk Assessment) is:
1) Identifikasi Risiko 1) Identification of Risk
Adalah proses dimana Bank mendeteksi risiko yang Is the process whereby the Bank has to detect risks that
berpotensi merugikan finansial Bank akibat dari suatu could potentially harm the Bank financial performance
kasus-kasus tertentu terhadap pelaksanaan aktivitas of a certain casessuch asimplementation of its business
bisnisnya. activities.
2) Penilaian Risiko Inheren 2) Inherent Risk Assessment
Adalah proses dimana Bank mengukur aktivitas atau Is the process whereby the Bank measure the activity or
bisnis yang melekat didalamnya dengan level risiko dari business which is attached therein with risk level of
aktivitas lainnya, sehingga dapat memberikan hasil yang other activities, so as to provide results thatcanassist in
dapat membantu dalam penilaian efektifitas sistem assessing the effectiveness of risk control system.
pengendalian risiko.
3) Penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko 3) Evaluating of Risk Management Implementation Quality
Adalah proses mengukur kecukupan dan efektivitas dari Is the process of measuring sufficiency and the
tata kelola risiko, kerangka manajemen risiko, proses effectiveness of risk governance, the risk management
manajemen risiko, kecukupan sumber daya manusia, framework, the process of risk management, sufficiency
dan kecukupan sistem informasi manajemen, serta of human resources, adequacy of management
kecukupan sistem pengendalian risiko dengan information systems, as well as sufficiency of risk
memperhatikan karakteristik dan kompleksitas usaha control system by taking account of the characteristics
Bank. and complexities of the business of a bank.
4) Penilaian Risiko Komposit 4) Risk Assessment Composites
Adalah proses penilaian akhir dari hasil penggabungan Is the final review of the results of merging the inherent
penilaian risiko inheren dan sistem pengendalian risiko. risk assessment and risk control system.
b. Dalam penilaian risiko terdapat dua hal yang menjadi b. In the risk assessment, there are two guidelines, namely:
pedoman, yaitu:
1) Kuantitas Risiko, mencakup frekuensi dan dampaknya 1) Quantity of risks, including the frequency and impact
serta probability. and probability.

2) Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (Risk 2) Quality of Risk Management Implementation, in the
Management Implementation Quality), berupa form of judgment that includes 4 (four) pillars, are:
judgement yang mencakup 4 (empat) pilar, adalah:  The Risk Governance.
 Tata Kelola Risiko.  The Risk Management Framework.
 Kerangka Manajemen Risiko.  The Process of Risk Management, Sufficiency of
 Proses Manajemen Risiko, Kecukupan Sumber Daya Human Resources, Adequacy of Information Systems
Manusia dan Kecukupan Sistem Informasi Management.
Manajemen.  Sufficiency of Risk Control System.
 Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko.

86
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


- Sistem pengendalian intern yang menyeluruh (lanjutan) - A comprehensive internal control system(continued)

Profil Risiko Risk Profile


Profil risiko Bank, yang merupakan salah satu bagian dari The Bank's risk profile, which is one part of the component-level
komponen penilaian tingkat Kesehatan Bank dan sekurang- assessment of the Bank and at the least, each quarter presented
kurangnya setiap triwulan dipresentasikan dihadapan Komite in front of the Risk Management Committee following the
Manajemen Risiko berikut dengan pembahasan mengenai discussion of the assessment of the Bank and reported to the
penilaian Tingkat Kesehatan Bank, dan dilaporkan ke Otoritas Financial Services Authority.
Jasa Keuangan.

Penilaian profil risiko dilakukan oleh Bank terhadap 8 (delapan) Assessment risk profile conducted by the Bank against the 8
risiko, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko (eight) risk, namely credit risk, market risk, liquidity risk,
operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan dan operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and
risiko reputasi yang terdapat pada aktivitas fungsional bank yang compliance risk contained in the functional activity of banks that
memiliki potensi kerugian bagi bank. Penilaian profil risiko have the potential losses for the banks. Overall risk profile
secara keseluruhan berdasarkan self assessment per 31 Desember assessment is based on self assessment per December 31, 2018
2018 berada pada Tingkat Komposit 3 dengan hasil penilaian are at Level 3 with the results Composite Moderate risk
risiko Moderate. assessment.

1. Risiko Kredit 1. Credit Risk

Risiko kredit timbul dari kemungkinan kegagalan Credit risk arises from the possibility of default by a
counterparty dalam memenuhi liabilitasnya kepada Bank. counterparty to fulfill its liabilities to the Bank. In the
Dalam pengelolaan risiko kredit ini, kebijakan perkreditan management of credit risk, the Bank's credit policy is
Bank dirumuskan sejalan dengan fungsi Bank sebagai formulated in line with the Bank function as an intermediary
lembaga intermediasi. Dalam menyalurkan kredit, Bank institution. In lending, the Bank is based on the precautionary
berlandaskan pada prinsip kehati-hatian sebagaimana principle as outlined by the Financial Services Authority and
digariskan oleh Otoritas Jasa Keuangan maupun kebijakan the bank management policies formulated. In addition, credit
yang dirumuskan manajemen bank. Selain itu, pengelolaan risk management is also conducted through the credit risk and
risiko kredit juga dilakukan antara lain melalui diversifikasi portfolio diversification (business segment / industry /
risiko kredit dan portfolio (segmen usaha/sektor borrowers), the monitoring of the quality of earning assets
industri/debitur), pemantauan terhadap kualitas aset produktif and increase in remedial activity and adequacy of
dan peningkatan aktivitas remedial serta kecukupan provisioning for impairment losses.
pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the self assessment of the Bank's risk
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2018, Risiko Kredit profile position December 31, 2018, Credit Risk is a
secara komposit masuk dalam Tingkat Komposit 3 dengan composite entry in the Composite Level 3 with Moderate
penilaian Moderate. Penilaian risiko inheren dinilai moderate assessment. Inherent risk assessment rated moderate while the
sedangkan kualitas penerapan manajemen risiko dinilai fair. quality of risk management assessed the fair. Assessment
Penilaian meliputi tingkat konsentrasi aset beresiko, kualitas includes the concentration level of risky assets, the quality of
penyediaan dana dan pencadangan, strategi penyediaan dana provision of funds and reserves, the strategy of providing
dan faktor eksternal yang dapat menimbulkan risiko kredit funds and external factors which could pose a credit risk for
bagi Bank. the Bank.

2. Risiko Pasar 2. Market Risk

Risiko pasar adalah risiko pada posisi laporan posisi keuangan Market risk is the risk on statements of financial position and
dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat off-balance sheet positions, including derivatives transactions,
perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk as a result of overall changes in market conditions, including
risiko perubahan harga opsi. Pengukuran risiko pasar the risk of changes in option prices. Market risk measurement
dilakukan terhadap eksposur risiko pasar yang terdapat pada carried out on market risk exposures contained in the trading
trading book dan banking book Bank. book and banking book Bank.

Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) of the
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2018, secara komposit, Bank's risk profile position December 31, 2018, Compositely,
risiko pasar dinilai 3 dengan penilaian moderate. Hal tersebut market risk is rated in Level 3 with moderate value. The
dikarenakan secara inheren, risiko pasar dinilai moderate assessment is inherently rated moderate with the quality of
dengan kualitas penerapan manajemen risiko berada pada risk management of rank 3 (fair).
peringkat 3 (fair).

87
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Profil risiko (lanjutan) Risk profile (continued)

3. Risiko Likuiditas 3. Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan suatu ketidakmampuan untuk Liquidity risk is an inability to accommodate liability
mengakomodasikan jatuh tempo liabilitas dan penarikan serta maturities and withdrawals as well as financing growth in
pembiayaan pertumbuhan aset dan untuk memenuhi liabilitas assets and liabilities at a rate to meet the fair market price.
pada tingkat harga pasar yang layak. Pengelolaan likuiditas Liquidity management in addition to covering the maintenance
selain meliputi pemeliharaan likuiditas pada tingkat yang of liquidity at a level sufficient to meet liabilities maturing
cukup untuk memenuhi liabilitas yang jatuh tempo disuatu liabilities sector in time but also through the Asset and
waktu tetapi juga melalui Asset and Liability Committee Liability Committee (ALCO), which oversees the position and
(ALCO) yang mengawasi posisi dan kondisi laporan posisi condition of the Bank's financial position.
keuangan Bank.

Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) of the
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2018, Risiko Likuiditas Bank's risk profile position December 31, 2018, liquidity risk
secara Komposit masuk dalam Tingkat Komposit 3 dengan is included in the Composite Level 3 with a risk assessment
penilaian risiko yang tergolong Moderate. Adapun penilaian that pertained Moderate.The assessment is inherently rated
secara inheren dinilai moderate dengan kualitas penerapan moderate with the quality of risk management of rank 3 (fair).
manajemen risiko berada pada peringkat 3 (fair).
Bank mengukur dan memantau risiko likuiditas melalui The Bank measures and monitors liquidity risk through
analisis konsentrasi aset dan liabilitas dan transaksi rekening analysis of the concentration of assets and liabilities and
administrasi, serta kemampuan akses pada sumber-sumber administrative account transactions, as well as the ability to
pendanaan. Bank juga memantau risiko likuiditas dengan access sources of funding. Bank monitors the liquidity risk by
memantau gap jatuh tempo likuiditas Bank termasuk rasio- monitoring the gap maturing liquidity, including liquidity
rasio likuiditas. ratios.

Tabel dibawah ini menyajikan analisa jatuh tempo aset dan The table below presents the analysis of the maturity of assets
liabilitas bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, and liabilities of banks on December 31, 2018 and 2017,
berdasarkan jangka waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh based on the remaining period until the maturity date of the
tempo kontrak dan asumsi perilaku (behavior assumptions): contract and the assumption of behavior:
2018 dalam jutaan/in million
Kurang/less
Dari/from > 1- 3 > 3- 6 > 6-12 > 12
1 bulan/month bulan/ month bulan/month bulan/month bulan/month Total/Total
ASET (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) ASSETS
Kas 28.017 - - - - 28.017 Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 253.506 - - - - 253.506 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 1.170 - - - - 1.170 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank Indonesia and other
lain 80.588 - - - - 80.588 banks
Efek-efek 164.024 - - - - 164.024 Securities
Securities purchased
Efek yang dibeli dengan under agreement to
janji dijual kembali 51.436 - - - - 51.436 resell
Kredit 101.672 30.439 29.827 29.326 3.750.596 3.941.860 Loans
Bunga yang masih Accrued interest
harus diterima 13.791 30.128 - - - 43.919 income
Aset lain-lain 23.151 9.907 5.535 61.585 75.174 175.352 Other financial assets
Total aset 717.355 70.474 35.362 90.911 3.825.770 4.739.872 Total asset

88
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


Profil risiko (lanjutan) Risk profile (continued)
3. Risiko Likuiditas (lanjutan) 3. Liquidity Risk (continued)
2018 dalam jutaan/in million
Kurang/less
Dari/from > 1- 3 > 3- 6 > 6-12 > 12
KEWAJIBAN LIABILITIES
1 bulan/month bulan/ month bulan/month bulan/month bulan/month Total/Total
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Liabilities due
Liabilitas segera 19.057 8.555 - - - 27.612 immediately
Simpanan dari Deposits from
nasabah 2.065.290 885.382 554.401 153.823 2.505 3.661.401 customers
Simpanan dari bank Deposits from other
lain 221.863 - - - - 221.863 banks
Utang pajak 5.608 - - - - 5.608 Tax payable
Pinjaman yang
diterima 62 187 374 747 1.797 3.167 Borrowings
Other financial
Kewajiban lain-lain 13.022 53 71 137 410 13.693 liabilities
Total kewajiban 2.324.902 894.177 554.846 154.707 4.712 3.933.344 Total liabilities
Perbedaan jatuh
tempo (1.607.547) (823.703) (519.484) (63.796) 3.821.058 806.528 Maturity gap

2017 dalam jutaan/in million


Kurang/less
Dari/from > 1- 3 > 3- 6 > 6-12 > 12
ASET ASSETS
1 bulan/month bulan/ month bulan/month bulan/month bulan/month Total/Total
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Kas 27.020 - - - - 27.020 Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 256.520 - - - - 256.520 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 463 - - - - 463 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank Indonesia and other
lain 387.925 - - - - 387.925 banks
Efek-efek 266.444 - - - - 266.444 Securities
Securities purchased
Efek yang dibeli dengan under agreement to
janji dijual kembali 36.307 - - - - 36.307 resell
Kredit 756.805 58.175 65.040 40.724 2.992.650 3.913.394 Loans
Bunga yang masih Accrued interest
harus diterima 5.678 39.002 - - - 44.680 income
Aset lain-lain 10.055 2.927 683 1.365 21.267 36.297 Other financial assets
Total aset 1.747.217 100.104 65.723 42.089 3.013.917 4.969.050 Total asset

Kurang/less
Dari/from > 1- 3 > 3- 6 > 6-12 > 12
KEWAJIBAN LIABILITIES
1 bulan/month bulan/ month bulan/month bulan/month bulan/month Total/Total
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Liabilities due
Liabilitas segera 20.976 4.445 - - - 25.421 immediately
Simpanan dari Deposits from
nasabah 2.044.163 1.104.443 652.099 334.937 2.500 4.138.142 customers
Simpanan dari bank Deposits from other
lain 144.784 - - - - 144.784 banks
Utang pajak 4.093 - - - - 4.093 Tax payable
Other financial
Kewajiban lain-lain 15.000 83 248 687 - 16.018 liabilities
Total kewajiban 2.229.016 1.108.971 652.347 335.624 2.500 4.328.458 Total liabilities
Perbedaan jatuh
tempo (481.799) (1.008.867) (586.624) (293.535) 3.011.417 640.592 Maturity gap

89
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


4. Risiko Operasional 4. Operational Risk
Risiko operasional merupakan peluang kerugian yang Operational risk is the chance of harm caused by the failure of
disebabkan adanya kegagalan proses, kelemahan sistem atau processes, systems or personnel weaknesses, negligence,
personel, kelalaian, kejahatan, kombinasi faktor diatas maupun crime, the combination of the above factors as well as factors
karena faktor yang tidak selalu berada dibawah kendali Bank. that are not always under the control of the Bank. In the
Dalam pengelolaan risiko operasional, masing-masing unit management of operational risk, each business unit is
usaha bertanggung jawab untuk risiko yang terjadi pada responsible for risks that occur in day-to-day operational
kegiatan operasional sehari-hari dengan mengacu pada activities with reference to the policies and procedures,
kebijakan dan prosedur, pengendalian dan pengawasan rutin. control and surveillance routine. In addition, operational risk
Selain itu, pengelolaan risiko operasional juga meliputi hal-hal management also includes matters related to the development
yang terkait dengan pengembangan produk, sistem informasi of products, technology information systems, human resources
teknologi, sumber daya manusia dan prinsip “know your and the principle of "know your customer" as a precaution
customer” sebagai aspek pencegahan terhadap kemungkinan against a possible aspect of things that are not desirable.
adanya hal-hal yang tidak diinginkan
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) of the
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2018, Risiko Bank's risk profile position as of December 31, 2018,
Operasional secara Komposit masuk dalam Tingkat Komposit operational risk is included in the Composite Composite Level
3 dengan nilai Moderate. Hal tersebut dikarenakan risiko 3 with Moderate value. That is because the risks inherent
inheren dinilai moderate dengan kualitas penerapan rated moderate with the quality of risk management assessed
manajemen risiko dinilai fair. Penilaian meliputi pemantauan the fair. Assessment includes monitoring of the characteristics
atas karakteristik dan kompleksitas usaha Bank, sumber daya and complexity of the Bank, human resources, technology and
manusia yang ada, penggunaan teknologi informasi dan infrastructure supporting information, as well as the
infrastruktur pendukungnya, serta kejadian kejadian diluar occurrence of events beyond the Bank's control (low
kendali Bank (low frequency, high impact) yang dapat frequency, high impact) that may result in operational risk.
mengakibatkan terjadinya risiko operasional.
5. Risiko Hukum 5. Legal Risk
Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan oleh Legal risk is the risk caused by the weakness of the juridical
kelemahan sistem yuridis atau oleh adanya gugatan hukum, system, or by the lawsuit, the absence of a clear legal and
ketiadaan hukum yang jelas dan mendukung atau adanya support or weakness in the contract, claims or collateral.
kelemahan dalam kontrak, klaim atau agunan. Risiko hukum Legal risk in the Bank is managed to ensure that all activities
di Bank dikelola dengan memastikan seluruh aktivitas dan of the Bank's business activities and relationships with all
hubungan kegiatan usaha Bank dengan semua pihak telah parties have appropriate and based on the rules and
sesuai dan didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat requirements that can protect the interests of the Bank in
melindungi kepentingan Bank dari segi hukum. Bank terus terms of the law. The Bank continuously improve the
menerus meningkatkan kompetensi karyawan dalam bidang competence of employees in the field of law and conduct a
hukum dan melakukan review terhadap perjanjian yang ada review of existing agreements with third parties including the
dengan pihak ketiga termasuk dengan nasabah sebagai upaya customer as efforts to reduce legal risk exposure.
menurunkan eksposur risiko hukum.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) of the
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2018, Risiko Hukum Bank's risk profile position December 31, 2018, by inherently,
secara Komposit masuk dalam Tingkat Komposit 3 dengan legal risks included in a rating of 3 (Moderate), while for the
nilai Moderate. Hal tersebut dikarenakan risiko inheren dinilai quality of risk management is also of rank 3 (Fair), so that the
moderate dengan kualitas penerapan manajemen risiko dinilai overall risk rating for Legal risk is Moderate.
fair.

90
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


6. Risiko Stratejik 6. Strategic Risk
Risiko Stratejik merupakan risiko yang disebabkan oleh Strategic risk is the risk caused by the decision-making and/or
adanya pengambilan keputusan dan/atau penerapan strategi implementation strategies improperly bank failure in response
bank yang tidak tepat atau kegagalan bank dalam merespon to changes of external conditions. Strategic risk is managed by
perubahan-perubahan dari kondisi eksternal. Risiko stratejik the Bank each month through the realization of a business
dikelola oleh Bank setiap bulannya melalui rapat pembahasan plan discussion meeting between the Board of Directors and
realisasi rencana bisnis antara Direksi dengan para Kepala Business Division Head, leaders of branch offices and or
Divisi Bisnis, Pemimpin Kantor Cabang dan atau Kantor leaders of subsidiary branch offices in Jakarta. The BOC to
Cabang Pembantu Jakarta. Dewan Komisaris memantau monitors the realization of the Bank's performance through
pencapaian realisasi kinerja Bank melalui rapat yang meetings held between the Board of Directors to the Board of
diselenggarakan antara Direksi dengan Dewan Komisaris. Commissioners.
Identifikasi dan pengukuran risiko strategis dilakukan melalui Identification and measurement of strategic risk is done
evaluasi terhadap pencapaian rencana bisnis oleh Divisi through an evaluation of the achievement of the business plan
Perencanaan dan Akuntansi dan oleh Divisi Manajemen by the Planning and Accounting Division and the Risk
Risiko Kantor Pusat. Management Division Headquarters.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) of the
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2018, secara inheren, Bank's risk profile position December 31, 2018, inherently,
Risiko Stratejik masuk dalam peringkat 3 (moderate), Strategic risk entered in the ranking of 3 (moderate), while
sementara untuk kualitas manajemen risiko berada pada for the quality of risk management is at the composite 2
komposit 2 (satisfactory), sehingga secara komposit (satisfactory), so that the overall risk rating for the Strategic
keseluruhan peringkat risiko untuk Risiko Stratejik adalah Risk is Moderate.
Moderate.
7. Risiko Kepatuhan 7. Compliance Risk
Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi akibat Bank tidak Compliance risk is the risk arise from the Bank that fail to
mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang- comply with/or legislation implement and other provisions. In
undangan dan ketentuan lainnya yang berlaku. Pada fact, compliance risks in Bank's, related to the legislation and
prakteknya, Risiko kepatuhan yang melekat pada risiko Bank, other provisions, such as credit risk that associated with
terkait pada pada peraturan perundang-undangan dan lending limit (LLL), Capital Adequacy Ratio (CAR), Qualified
ketentuan-ketentuan lain yang berlaku, seperti risiko kredit Productive Assets and fulfilling Allowance for Doubtful
yang terkait dengan Batas Maksimum Pemberian Kredit Account (AFDA). Strategic risk related to the Bank's business
(BMPK), Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), plan, liquidity risks related to the fulfillment of Minimum
Kualitas Aktiva Produktif dan pemenuhan Cadangan Kerugian Statutory Reserve, and so forth. The inability of the Bank to
Penurunan Nilai (CKPN). Risiko stratejik yang terkait dengan comply with the rules and regulations referred to above can
Rencana Bisnis Bank, risiko likuiditas yang terkait dengan affect the sustainability of the Bank.
pemenuhan kewajiban Giro Wajib Minimum, dan lain
sebagainya. Ketidakmampuan Bank untuk memenuhi
peraturan dan ketentuan sebagaimana tersebut di atas dapat
berdampak pada kelangsungan usaha Bank.
Dalam pelaksanaan pengelolaan risiko kepatuhan, Bank harus In the implementation of compliance risk management, the Bank
melaksanakan identifikasi dan analisis terhadap faktor-faktor shall implement the identification and analyze the factors that
yang dapat berpengaruh terhadap risiko kepatuhan, may affect compliance risks, ensure the application of risk
memastikan penerapan manajemen risiko yang berkaitan management related to the policy, human resources and control
dengan kebijakan, sumber daya manusia serta sistem system compliance. Efforts to maintain and monitor the
pengendalian kepatuhan dan upaya untuk menjaga dan implementation of the operational processes in accordance
memantau pelaksanaan proses operasional untuk selalu sesuai with the provisions that applicablefor both internal and external
dengan ketentuan yang berlaku baik ketentuan internal conditions, including fulfillment of the reporting obligation to
maupun eksternal termasuk pemenuhan kewajiban pelaporan the Bank Indonesia, the Financial Services Authority and
kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan maupun Indonesia Stock Exchange. Compliance of each unit to all
Bursa Efek Indonesia (BEI). Kepatuhan dari setiap unit kerja applicable regulations is one of the objects of compliance risk
dalam memenuhi semua ketentuan yang berlaku merupakan control which periodically reported to the Financial Services
salah satu objek pengendalian risiko kepatuhan yang secara Authority and other institutions. Throughout the period of the
periodik dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan first quarter of 2017, the number of sanctions for violations or
Institusi lain. Sepanjang periode triwulan I tahun 2017, non-compliance that has been done by the Bank is relatively
jumlah sanksi atas pelanggaran atau ketidakpatuhan yang telah low.
dilakukan oleh Bank dinilai relatif kecil.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) of the
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2018, secara inheren, Bank's risk profile position December 31, 2018, inherently,
Risiko Kepatuhan masuk dalam peringkat 3 (moderate), Compliance Risk was level 3 (moderate), while for the quality of
sementara untuk kualitas manajemen risiko berada pada risk management are in composite 2 (satisfactory), so that the
komposit 2 (satisfactory), sehingga secara komposit overall risk rating for Compliance Risk is 3nd Rank or
keseluruhan peringkat risiko untuk Risiko Kepatuhan adalah Moderate.
peringkat 3 atau Moderate.

91
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


8. Risiko Reputasi 8. Reputation Risk
Risiko reputasi timbul dari adanya publikasi negatif yang Reputational risk arises from negative publicity related to the
terkait dengan kegiatan usaha bank atau persepsi negatif business of banks or negative perceptions about the Bank.
mengenai Bank. Risiko Reputasi Bank dikelola dengan Bank Reputation risk is related to customers’ complaints and
memperhatikan keluhan nasabah serta dengan cepat merespon how fast our responds to any news that could have negative
setiap berita yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi impacts for the Bank. Give our best service for customers and
Bank. Pemberian pelayanan terbaik kepada nasabah, the establishment of customers’ complaints unit, as well as
pembentukan unit pengaduan nasabah dan melakukan conducted posive publication in newspaper was an attempt by
publikasi positif dalam media surat kabar merupakan upaya the Bank to improves its image for public.
yang dilakukan Bank untuk meningkatkan citra di masyarakat.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) for
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2018, secara inheren Bank's profile risk position on December 31, 2018, inherently,
Risiko Reputasi masuk dalam peringkat 2 (low to moderate), Risk Reputationon 2nd Rank (low to moderate), while for the
sementara untuk kualitas manajemen risiko berada pada quality of risk management is on the composite or 3rd Rank
komposit 3 (fair), sehingga secara keseluruhan peringkat (fair), so that the overall risk rating for the Reputation Risk is
risiko untuk Risiko Reputasi adalah peringkat 2 atau Low to Level 2 or Low to Moderate.
Moderate.
41. MANAJEMEN MODAL 41.CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan The primary objectives of the Bank’s capital management policy
modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal are to ensure that the Bank has a strong capital to support the
yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi Bank’s business expansion strategy currently, to sustain future
usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan development of the business, to meet regulatory capital adequacy
pengembangan di masa mendatang serta untuk memenuhi requirements and also to ensure the efficiency of Bank’s capital
ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator structure.
serta memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien.
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dan The Bank undertakes Capital Planning based on assessment and
penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang review of the capital situation in terms of the legal capital
dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan adequacy requirement, combined with assessment of economic
perkembangan ekonomi terkini. Bank senantiasa akan outlooks. Bank will continue to link financial and capital adequacy
menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal goals to risk which can be tolerated appetite through the capital
terhadap risiko yang dapat ditoleransi melalui proses planning process method as well as assess the businesses based on
perencanaan modal, begitu pula dengan bisnis yang disesuaikan Bank’s capital and liquidity requirements.
dengan tingkat permodalan dan persyaratan likuiditas Bank.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan The capital needs of the Bank are also discussed and planned on a
secara rutin yang didukung dengan data-data analisis. routine basis supported by data analysis.
Rencana Permodalan disusun oleh Dewan Direksi sebagai bagian Capital Planning is prepared by the Board of Directors as part of
dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Bank’s business plan and is approved by the Board of
Perencanaan ini diharapkan akan memastikan tersedianya modal Commissioners. Capital Planning ensures that adequate levels of
yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang kuat guna capital and strong mix of the different components of capital are
mendukung pertumbuhan bisnis ke depan. maintained to support business growth in the future.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menentukan dan mengawasi Financial Services Authority (OJK) sets and monitors capital
kebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan untuk mentaati requirements for the Bank. The Bank is required to comply with
peraturan yang berlaku dalam hal ini modal yang diwajibkan prevailing regulation in respect of regulatory capital. The Bank's
regulator. Pendekatan Bank terhadap pengelolaan modal approach to capital management is driven by bank's strategic and
ditentukan oleh strategi dan persyaratan organisasi bank, dengan organisational requirements, taking into account regulatory,
memperhitungkan peraturan, serta keadaan ekonomi dan economic and commercial environment.
komersial.
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh Bank has complied with all regulator imposed capital
pihak regulator sepanjang periode pelaporan, khususnya requirements throughout the reporting period, particularly
berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal regarding Capital Adequacy Ratio (CAR) and calculation of Risk
Minimum (KPMM) dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Weighted Assets (RWA).
(ATMR).
Sebelum 1 Januari 2015, Bank menghitung kebutuhan modal Before January 1, 2015, the Bank calculates its capital
berdasarkan (Peraturan Bank Indonesia) PBI No.14/18/PBI/2012 requirements in accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI)
tanggal 28 Nopember 2012 tentang Kewajiban Penyediaan No.14/18/PBI/2012 dated November 28, 2012 on Minimum Capital
Modal Minimum Bank Umum berdasarkan Peringkat Profil Reserve for General Bank based on Risk Profile Rating, which
Risiko, yang merupakan perubahan dari PBI No.10/15/PBI/2008 amends PBI No.10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008.
tanggal 24 September 2008.

92
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 41. CAPITAL MANAGEMENT (continued)


.
Mulai tanggal 1 Januari 2015, Bank menghitung kebutuhan Starting January 1, 2015, the Bank calculates its capital
modal berdasarkan PBI No.15/12/PBI/2013, dimana modal requirements in accordance with PBI No.15/12/PBI/2013,
yang diwajibkan regulator dianalisa dalam dua tier sebagai where the regulatory capital is analyzed into two tiers as
berikut: follows:
- Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama dan - Tier 1 capital, which consists of core and additional core
modal inti tambahan. Modal inti utama antara lain meliputi capital. Core capital includes issued and fully paid-up
modal ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal capital, additional paid-in capital, general reserve, specific
disetor, cadangan umum, laba tahun lalu dan periode/tahun reserve, retained earnings and profit for the period/year
berjalan (100%), penghasilan komprehensif lainnya berupa (100%), other comprehensive income deriving from potential
potensi keuntungan/kerugian yang berasal dari perubahan gain/loss from the changes in fair value of financial assets
nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk classified as available-for-sale, shortfall between allowable
dijual, selisih kurang dari penyisihan penghapusan aset amount of allowance for uncollectible account on productive
produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia dan cadangan assets according to Bank Indonesia guideline and allowance
kerugian penurunan nilai aset produktif yang diperbolehkan. for impairment losses on productive assets. Deferred tax
Aset pajak tangguhan, aset takberwujud (termasuk goodwill) assets, intangible assets (including goodwill) and share
dan penyertaan (100%) merupakan faktor pengurang modal investments (100%) are deducted from core capital.
inti utama. Modal inti tambahan antara lain terdiri dari saham Additional core capital includes non-cumulative preference
preferen, surat berharga subordinasi dan pinjaman shares, subordinated securities and subordinated debts net of
subordinasi dimana ketiganya bersifat non kumulatif setelah buyback portion.
dikurangi pembelian kembali.
- Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat berharga - Supplementary capital (tier 2), which includes subordinated
subordinasi dan pinjaman subordinasi serta penyisihan securities and subordinated debts and allowance for
penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia. uncollectible account on productive assets according to Bank
Indonesia guideline.
Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal yang Various limits have been set to elements of the regulatory
diwajibkan oleh regulator, antara lain Bank wajib menyediakan capital, such as Banks are required to provide core capital (tier
modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% dari ATMR dan 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted Assets and Common
modal inti utama (Common Equity tier 1) paling rendah sebesar Equity tier 1 at a minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets.
4,5% dari ATMR.
- Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh, - Tier 1 capital, which includes issued and fully paid share
cadangan umum, saldo laba dan laba periode berjalan. capital, general reserve, retained earnings and profit for the
period.
- Modal tier 2, meliputi penyisihan kerugian penurunan nilai - Tier 2 capital, which includes the eligible amount of
yang diperbolehkan. allowance for impairment losses.

Bank tidak mempunyai modal tambahan lain yang memenuhi The Bank does not have any other supplementary capital which
kriteria modal tier 3 sesuai dengan peraturan Bank Indonesia meets the criteria of tier 3 capital under prevailing Central Bank
yang berlaku. regulation.
Berbagai batasan telah diterapkan untuk bagian-bagian modal Various limits are applied to elements of the regulatory capital.
yang diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari pajak tangguhan The effect of deferred taxation has been excluded in determining
telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo laba untuk the amount of retained earnings for tier 1 capital; only 50 percent
modal tier 1; hanya 50 persen laba periode berjalan sebelum of the profit for the period before deferred taxation being included
pajak tangguhan yang dapat diperhitungkan dalam modal tier 1; in tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1
dan modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga capital. There is also a restriction on the amount of collective
terdapat batasan jumlah penyisihan kolektif penurunan nilai impairment allowances that may be included as part of tier 2
yang boleh dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2. capital.
Aset Tertimbang Menurut Risiko ("ATMR") Bank ditentukan The Bank's risk weighted assets ("ATMR") are determined
berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang according to specified requirements that seek to reflect the
mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan varying levels of risk attached to assets and exposures not
aset dan eksposur, yang tidak tercermin dalam laporan posisi recognised in the statement of financial position. Based on
keuangan. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, Bank Central Bank regulations, the Bank needs to take into
diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar consideration its credit risk, market risk and operational risk in
dan risiko operasional dalam mengukur ATMR Bank. measuring the ATMR.
Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk The Bank's policy is to maintain a strong capital base so as to
menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk maintain investor, creditor and market confidence and to sustain
mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan. future development of business. The impact of the level of capital
Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke on shareholders' return is also recognised and the Banks also
pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank juga recognise the need to maintain a balance between the higher
memahami perlunya menjaga keseimbangan antara tingkat return that might be possible with greater gearing and the
pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing advantages and security level afforded by a strong capital
yang lebih besar serta keuntungan-keuntungan dan tingkat position.
keamanan yang didapat dari posisi modal yang kuat.

93
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 41. CAPITAL MANAGEMENT (continued)


Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its
regulator untuk memantau permodalan Bank dan rasio-rasio capital base, and these capital ratios remain the industry
modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur standards for measuring capital adequacy. FSA’s approach to
kecukupan modal. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini such measurement is primarily based on monitoring the
terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara profil relationship of the Bank’s risk profile with the available capital.
risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank wajib The Bank is required to provide minimum capital based on the
menyediakan modal minimum sesuai profil risiko. risk profile.
Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud ditetapkan Minimum capital requirements are as follows:
sebagai berikut:
a Untuk profil risiko peringkat 1 (satu), modal minimum a For banks with risk profile rating 1 (one), the minimum capital
terendah yang wajib dimiliki adalah 8% dari Aset requirement is 8% of Risk Weighted Asset;
Tertimbang Menurut Risiko;
b Untuk profil risiko peringkat 2 (dua), modal minimum b For banks with risk profile rating 2 (two), the minimum capital
terendah yang wajib dimiliki adalah 9% sampai dengan requirement is 9% to less tan 10% of Risk Weighted Asset;
kurang dari 10% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko;
c Untuk profil risiko peringkat 3 (tiga), modal minimum c For banks with risk profile rating 3 (three), the minimum
terendah yang wajib dimiliki adalah 10% sampai dengan capital requirement is 10% to less tan 11% of Risk Weighted
kurang dari 11% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko; Asset;
d Untuk profil risiko peringkat 4 (empat) atau 5 (lima), modal d For banks with risk profile rating 4 (four) or 5 (five), the
minimum terendah yang wajib dimiliki adalah 11% sampai minimum capital requirement is 11% to less than 14% of Risk
dengan kurang dari 14% dari Aset Tertimbang Menurut Weighted Asset.
Risiko.
Posisi modal yang diwajibkan regulator Bank sesuai peraturan The Bank's regulatory capital position under prevailing Bank
Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2018 Indonesia regulation as of December 31, 2018 and 2017 was as
dan 2017 adalah sebagai berikut: follows:

2018 2017
Modal inti (Tier 1) 563.448 563.575 Core capital (Tier 1)
Modal pelengkap (Tier 2) 9.665 12.180 Supplementary capital (Tier 2)
Total modal 573.113 575.755 Total capital
Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted asset
Risiko kredit 2.373.164 2.583.788 Credit risk
Risiko operasional 532.556 451.105 Operational risk
Risiko pasar 37.772 132.068 Market risk
Rasio penyediaan modal Capital adequacy ratio (CAR)
Dengan risiko kredit dan operasional 19,72% 18,97% With credit and operational risk
Dengan risiko kredit, pasar dan
operasional 19,47% 18,18% With credit, market and operational risk

Posisi rasio kecukupan modal (CAR) Bank tanggal 31 Desember The capital adequacy ratio (CAR) of the Bank dated December 31,
2018 dan 2017 masing-masing sebesar 19,47% dan 18,18%. 2018 and 2017 respectively by 19.47% and 18.18%.

94
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42. RASIO KEUANGAN PENTING LAINNYA 42. OTHER SIGNIFICANT FINANCIAL RATIOS

2018 2017
Aset produktif bermasalah & non Adversely classified earning assets &
produktif bermasalah terhadap total non-earning assets to the total earning
aset produktif & non produktif 16,78% 5,50% asset & non-earning assets
Aset produktif bermasalah terhadap Adversely classified earning assets to
total aset produktif 15,77% 4,37% total earning assets
Cadangan kerugian penurunan nilai
(CKPN) aset keuangan terhadap Allowance for impairment losses
aset produktif 6,73% 2,78% financial asset to earning assets
NPL (gross) 15,75% 4,98% NPL (gross)
NPL (net) 9,92% 2,07% NPL (net)
Return on Assets (RoA) -2,83% 0,43% Return on Assets (RoA)
Return on Equity (RoE) -22,73% 2,50% Return on Equity (RoE)
Loan to Funding Ratio (LFR) 107,66% 94,57% Loan to Funding Ratio (LFR)
Net Interest Margin (NIM) 5,99% 6,87% Net Interest Margin (NIM)
Biaya operasional terhadap Operating expenses to the the
pendapatan operasional 122,97% 96,93% operatimg income

43. LABA PER SAHAM DASAR 43.EARNINGS PER SHARE


Laba tahun berjalan per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is computed by dividing income for the
laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar year by the weighted average number of shares of outstanding
saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. common stock during the related year.

2018 2017
Laba untuk perhitungan laba Income for computation of basic
per saham dasar (136.988.450.929) 14.420.412.639 earnings per share
Rata-rata tertimbang total saham 5.031.547.144 3.923.902.513 Weighted average number of share
Laba per saham dasar Basic earnings per share
(dalam Rupiah penuh) (27,23) 3,68 (in full Rupiah)
Laba per saham dilusian didasarkan pada asumsi bahwa saham Diluted earnings per share is based on the assumption that
biasa tambahan yang dikeluarkan sebagai hasil dari konversi additional ordinary shares are issued as a result of conversion of
saham konversi dan pelaksanaan waran saham sehingga convertible securities and exercise of share warrants thereby
meningkatkan jumlah saham biasa dan akibatnya menciptakan increasing the number of ordinary shares and consequently
dilusi atas laba per saham dasar. creating a dilution in the basic earnings per share.

2018 2017
Laba untuk perhitungan laba Income for computation of diluted
per saham dilusi (136.988.450.929) 14.420.412.639 earnings per share
Rata-rata tertimbang total saham 5.031.547.144 4.857.417.955 Weighted average number of share
Laba per saham dasar dilusi Diluted earnings per share
(dalam rupiah penuh) (27,23) 2,97 (in full Rupiah)
Pada 31 Desember 2018 tidak terdapat laba per saham dilusian As of December 31, 2018, there are no more diluting shares
karena seluruh waran telah dilaksanakan.. since all warrants have been exercised.

44. AKTIVITAS NON KAS 44. NON-CASH ACTIVITY

Pada 31 Desember 2018, transaksi non-kas yang penting adalah As of December 31, 2018 the principal non-cash transaction is
pembelian kendaraan dengan pembiayaan kepada PT Mandiri addition of vehicle from PT Mandiri Tunas Finance amounting
Tunas Finance sebesar Rp3.520.096.000 sebagaimana yang telah Rp3,520,096,000, as discused in note 17.
dijabarkan dalam catatan 17.

Pada 31 Desember 2017, transaksi non-kas yang penting adalah As of December 31, 2017 the principal non-cash transaction is
penambahan modal saham melalui penerbitan saham bonus yang addition of share capital from issuance of bonus share which was
berasal dari tambahan modal disetor sebesar Rp42.136.251.100 transferred from additional paid-in capital amounting
sebagaimana yang telah dijabarkan dalam catatan 21. Rp42,136,251,100, as discused in note 21.

95
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45. PERKARA HUKUM 45. LEGAL CASES


1. Perkara pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah Rol 1. Case of the South Jakarta District Court under Case Rol
No.660/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel. No.660/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.
Bank sebagai Tergugat memberikan Kredit KMK dan Investasi The Bank as Defendant granted KMK and Investment Credit to
kepada Sunaryo sebesar Rp 2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus Sunaryo amounting to Rp2,500,000,000 (two billion five
juta Rupiah) dengan jaminan berupa tanah seluas 1.536 m2 (seribu hundred million Rupiah) with the guarantee of 1,536 m2 of
lima ratus tiga puluh enam meter persegi) berikut bangunan di land (one thousand five hundred thirty sixs quaremeters) and
atasnya, yang terletak di Kota Depok. Penggugat tidak dapat the building above it, located at Depok City. The Plaintiff can
memenuhi kewajibannya untuk membayar angsuran kredit kepada notfulfillitsobligation to pay credit installments to the Bank
Bank dan Debitur menyerahkan Agunan tersebut secara sukarela and the Borrowerhands over the Collateral voluntarily by the
dengan Akta Penyelesaian Kredit dengan Penyerahan Agunan. Credit Clearing Act with the Submission of Collateral. The
Debitur telah meninggal dunia pada Maret 2017, Bank meminta debtor has died in March 2017, the Bank requested the
pengosongan atas agunan yang diserahkan namun tidak ada dismissal of the assigned colateral but there was no positive
tanggapan positif dari ahli waris. response from the heirs.
Atas tindakan Bank tersebut, ahli waris mengajukan gugatan For the actions of the Bank, heirs filed a lawsuit against
Perbuatan Melawan Hukum ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Legal Actions to the South Jakarta District Court. There
bahkan sudah samapai tingkat banding di Pengadilan Tinggi quested law suitis the Bank does not collect and cancel
Jakarta telah diputus dimana isi putusannya adalah menguatkan the agreed credit agreement and pay the material and
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Selain itu ada gugatan inmaterial losses amounting to Rp2,916,895,898 (two
dari pihak ketiga atas kepemilikan tanah tersebut melalui PN billion nine hundred sixteen million eight hundred
Depok Roi 97/Pdt.G/2018/PN Dpk dan telah dibacakan putusan ninetyfive thousand eight hundred ninetyeight rupiah)
pada tanggal 26 November 2018 dimana isi putusannya gugatan respectively and Rp5,000,000,000 (five billion Rupiah).
para penggugat tidak dapat diterima (Bank Menang). That the case has now entering the stage of Proof.
2. Perkara pada Bareskrim Mabes Polri atas laporan Bank 2. Case on Bareskrim Police Headquarters on Bank report
terhadap dugaan tindak pidana Penipuan dan Penggelapan against alleged criminal acts of Fraud and Embezzlement
yang dilakukan oleh Goutam Shamdepchand (Debitur) committed by Goutam Shamdepchand (Debtor)
Bank sebagai Pelapor memberi Kredit sebesar The Bank as Reporting Entity gives Credit amounting to
Rp62.000.000.000 (enam puluh dua miliar rupiah) kepada Rp62,000,000,000 (sixty two billion rupiah) to Goutam
Goutam Shamdepchand (terlapor) dengan jaminan antara lain Shamdepchand (reported) with guarantees, among others in
berupa Bilyet Giro dan Tanah dan Bangunan yang terletak di the form of Bilyet Giro and Land and Buildings located in
Guntur Menteng seluas 353 m2 (tiga ratus lima puluh tiga). Guntur Menteng covering an area of 353 m2 (three hundred
Bahwa atas jaminan berupa B/G pelapor melakukan pencairan fifty three ) Whereas the collateral in the form of B/G reporters
namun B/G nya kosong dan Pelapor melakukan laporan ke conduct disbursement but the B / G is empty and the Reporter
Bareskrim atas dugaan tindak pidana penipuan dan conducts a report to the Bareskrim for alleged fraud and
penggelapan yang dilakukan Terlapor. embezzlement committed by the Reported Party.
Bahwa atas Perkara tersebut saat ini sudah putus dengan Where as at this time case has broken up with the Goutam
putusan Goutam dihukum dengan pidana penjara 2 tahun verdict being punished with a of 2 years and 6 month prison
6 bulan subsidair Rp 500.000.000,-. sentence of Rp500,000,000.
3. Perkara pada Pengadilan Negeri Tangerang dibawah Rol 3. Case of the Tangerang District Court under Case Rol
Perkara No.411/Pdt.Plw/2017/PN.TNG No.411/Pdt.Plw/2017/PN.TNG
Bank memberikan fasilitas kredit kepada PT Mitra Karya Citra The Bank grants credit facility to PT Mitra Karya Citra tama
tama sebesar Rp3.000.000.000 (tiga milyar rupiah) dengan for Rp3,000,000,000 (three billion rupiahs) with a pledge of
jaminan berupa tanah seluas 547 m2 (lima ratus empat puluh 547 m2 (five hundred forty seven square meters) of land and
tujuh meter persegi) berikut bangunan di atasnya, yang terletak the building above it, located on the Tulodong under
di Tulodong bawah Kebayoran Baru. Dan tanah seluas 7.651 m2 Kebayoran Baru. And the land area of 7,651 m2 (seven
(tujuh ribu enam ratus lima puluh satu meter persegi) berikut thousand six hundred fifty one square meters) and the building
bangunan yang berada diatasnya terletak di Gerendeng above it is located in Gerendeng Tangerang. On collateral in
Tangerang. Atas jaminan di Tulodong telah dilakukan penjualan Tulodong has been made by the bank to reduce the debt
oleh bank untuk mengurangi kewajiban utang debitur sehingga obligations of the debtor so that the proceeds from the sale of
dari hasil penjualan tersebut sisa utang debitur sebesar the remaining debtor debt amounting to Rp1,320,508,981 (one
Rp1.320.508.981 (satu miliar tiga ratus dua puluh juta lima ratus billion three hundred twenty million five hundred eight
delapan ribu sembilan ratus delapan puluh satu rupiah) dan sisa thousand nine hundred and eighty one rupiah) and the
jaminan tanah yang terletak di Gerendeng Tangerang. Atas tanah remaining collateral which is located in Gerendeng
yang terletak di Gerendeng Tangerang dilakukan eksekusi hak Tangerang. The land located in Gerendeng Tangerang was
tanggungan, namun ditengah prosesnya terhenti karena adanya executed by mortgage, but in the middle of the process was
gugatan dari pihak ketiga mengenai kepemilikan. Atas gugatan stopped due to a lawsuit from a third party regarding
pihak ketiga tersebut, dari pengadilan negeri hingga kasasi di ownership. On the third party's claim, from the district court
MA Pihak ketiga tersebut menang. Maka sesuai penetapan to the appeal in the Supreme Court. The third party won. Then
No.02/DEL/2017/PN.JKT.Sel jo. No. 45/Pen.Eks/2006/PN.TNG according to the determination of
eksekusi atas pengambilan jaminan PT Mitra Karya dilakukan No.02/DEL/2017/PN.JKT.Seljo. No.45/Pen.Eks/2006/PN.TNG
pada 13 April 2017. Bahwa atas eksekusi tersebut Bank the execution of PT Mitra Karya's asset collections was made
melakukan perlawanan melalui gugatan perlawanan saat ini on 13 April 2017. That the execution of the Bank made a
sudah di putus dan dinyatakan BYB kalah dan harus resistance through a resistance claim has now been
menyerahkan sertifikat tersebut. terminated and declared BYB lost and had to submit the
certificate.

96
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45. PERKARA HUKUM (Lanjutan) 45. LEGAL CASES (contunied)


4. Perkara pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara dibawah Rol 4. Case of the North Jakarta District Court under Case
Perkara No.533/Pdt.G/2018/PN.Jkt. Utr No.533/Pdt.G/2018/PN.Jkt. Utr
Bank memberikan fasilitas kredit kepada PT Mitra Caraka The Bank provides a credit facility to PT Mitra Caraka
Pratama sebesar Rp 4.500.000.000 (empat milyar lima ratus Pratama in the amount of Rp4,500,000,000 (four billion five
juta rupiah) dan saat ini sisa outstanding Pokok sebesar Rp. hundred million rupiah) and currently the principal
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan sisa jaminan outstanding remaining is Rp500,000,000 (five hundred million
berupa tanah seluas 67 m2 (enam puluh tujuh meter persegi) rupiahs) with the remaining collateral in the form of land with
berikut bangunan di atasnya, yang terletak di Jl. Yos Sudarso an area of 67 m2 (sixty seven square meters) and the building
No.1 Blok B-10 Kebon Bawang Tanjung Priok Jakarta Utara above it, which is located on Jl. Yos Sudarso No.1 Blok B-10
Atas jaminan tersebut Alas Hak berupa SHGB sudah jatuh Kebon Bawang Tanjung Priok North Jakarta For the
tempo dan tidak bisa diperpanjang kembali sehingga Bank guarantee, the Rights Base in the form of SHGB is due and
tidak memiliki agunan. Atas hal tersebut bank melakukan cannot be extended so that the Bank does not have collateral.
Gugatan wanprestasi kepada debitur saat ini perkara tersebut For this reason, the bank conducts a default claim to the
telah di cabut per Januari 2019 karena utang PT MCP debtor at this time the case has been revoked as of January
dialihkan (Cessie) kepada pihak ketiga. 2019 because PT MCP’s debt was transferred (Cessie) to a
third party.
Atas perkara hukum tersebut diatas, manajemen yakin tidak akan For the legal cases mentioned above, management believes that it
mempengaruhi kelangsungan usaha Bank. will not affect the business continuity of the Bank.
46. STANDAR AKUNTANSI BARU 46. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS
Standar akuntansi dan interpretasi yang telahdisahkan oleh Dewan The standards and interpretations that are issued by the
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku Indonesian Financial Accounting StandardsBoard (DSAK), but
efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di not yet effective for current financial statements are disclosed
bawah ini. below.
- PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsidari IFRS 9, - SFAS 71: Financial Instruments, adopted from IFRS 9,
berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini effective January 1, 2020 with earlier application is permitted.
diperkenankan.
PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen This SFAS provides for classification and measurement of
keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual financial instruments based on the characteristics of
dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian contractual cash flows and business model of the entity;
untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih expected credit loss impairment model that resulting
tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan information more timely, relevant and understandable to users
keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan of financial statements; accounting for hedging that reflect the
manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan entity's risk management better by introduce a more general
persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan requirements based on management's judgment.
manajemen.
- PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, yang - SFAS 72: Revenue from Contracts with Customers, adopted
diadopsi dari IFRS 15, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan from IFRS 15, effective January 1, 2020 with earlier
penerapan dini diperkenankan. application is permitted.
PSAK ini adalah standar tunggal untuk pengakuan pendapatan This SFAS is a single standards that a joint project between
yang merupakan hasil dari joint project yang sukses antara the International Accounting Standards Board (IASB) and the
Dewan Standar Akuntansi Internasional dan Dewan Standar Financial Accounting Standards Board (FASB), provides
Akuntansi Keuangan, mengatur model pengakuan pendapatan revenue recognition from contracts with customers, and the
dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan entity is expected to have analizing before recognazing the
dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan. revenue.
- PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16, berlaku efektif 1 - SFAS 73: Leases, adopted from IFRS 16, effective January 1,
Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan untuk 2020 with earlier application is permitted, but not before an
entitas yang juga telah menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari entity applies SFAS 72: Revenue from Contracts with
Kontrak dengan Pelanggan. Customers.
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, This SFAS establish the principles of recognition,
penyajian, dan pengung kapan atas sewa dengan measurement, presentation, and disclosure of the lease by
memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan introducing a single accounting model, with the requirement to
mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use recognize the right-of-use assets and liability of the lease;
assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional there are 2 optional exclusions in the recognition of the lease
dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa assets and liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease with
jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya (underlying low-value underlying assets.
assets) bernilai-rendah.

97
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 46. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)
- Amendemen PSAK 62: Kontrak Asuransi tentang Menerapkan - Amendments to SFAS 62: Insurance Contract on Applying
PSAK 71 Instrumen Keuangan dengan PSAK 62 Kontrak SFAS 71 Financial Instruments with SFAS 62 Insurance
Asuransi, berlaku efektif 1 Januari 2020. Contract, effective January 1, 2020.
Amendemen ini mengizinkan yang memenuhi kriteria tertentu This amendments allows those who meet certain criteria to
untuk menerapkan pengecualian sementara dari PSAK 71 apply a temporary exclusion of SFAS 71 (deferral approach)
(deferral approach) atau memilih untuk menerapkan or choose to implement overlay approach for financial assets
pendekatan berlapis (overlay approach) untuk aset keuangan designated.
yang ditetapkan.
- Amendemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Amendemen, - Amendments to SFAS 24: Employee Benefits regarding
Kurtailmen, atau Penyelesaian Program, berlaku efektif Amendments, Kurtailmen, or Program Settlement, effective
1 Januari 2019. January 1, 2019
Amendemen PSAK 24 memberikan panduan yang lebih jelas Amendments to SFAS 24 provide clearer guidance for entities
bagi entitas dalam mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan in recogni zing past service costs, settlement gains and losses,
kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto setelah current service costs and net interest after amendments,
adanya amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program curtailments, or completion of programs because they use the
karena menggunakan asumsi aktuarial terbaru (sebelumnya latest actuarial assumptions (previously using acturial
menggunakan asumsi akturial pada awal periode pelaporan assumptions at the beginning of the reporting period annual).
tahunan). Selain itu, Amendemen PSAK 24 juga In addition, the Amendment to SFAS 24 also clarifies how the
mengklarifikasi bagaimana persyaratan akuntansi untuk accounting requirement for amendments, curtailments, or
amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program dapat program completion can affect the asset boundary
mempengaruhi persyaratan batas atas aset yang terlihat dari requirements as seen from the reduction in surplus which
pengurangan surplus yang menyebabkan dampak batas atas aset causes the impact of the asset limit to change.
berubah.
- ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka, - IFAS 33: Foreign Currency Transaction and Advance
berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini Consideration, effective January 1, 2019 with earlier
diperkenankan. application is permitted.
ISAK 33 mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk IFAS 33 clarify the use of the transaction date to determine the
menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, exchange rate used in the initial recognition of the related
beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima asset, expense or income at the time the entity has received or
atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing. paid advance consideration in the foreign currency.
- ISAK 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan, - IFAS 34: Uncertainty over Income Tax Treatments, effective
berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini January 1, 2019 with earlier application is permitted.
diperkenankan.
ISAK ini bertujuan untuk mengklarifikasi dan memberikan This IFAS is to clarifies and guidance of uncertainty over
panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak Income tax treatment at financial report.
penghasilan dalam laporan keuangan.

47. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 47. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan Changes in liabilities arising from financing activities in the
pada laporan arus kas adalah sebagai berikut: cash flow statement are as follows:

1 Januari/ Selisih kurs/ 31 Desember/


Arus kas/ Non-kas/
January 1, Foreign December 31,
Cash flows Non-cash
2018 exchange 2018

Pinjaman yang
diterima 117.326.417 (470.016.996) 3.520.096.000 - 3.167.405.421 Borrowings
Total 117.326.417 (470.016.996) 3.520.096.000 - 3.167.405.421 Total

Transaksi non-kas berupa pembelian kendaraan dengan Non-cash transactions in the form purchase of vehicles with
pembiayaan kepada PT Mandiri Tunas Finance sebesar financing to PT Mandiri Tunas Finance in the amount of
Rp3.520.096.000 sebagaimana yang telah dijabarkan dalam Rp3,520,096,000 as described in Note 44.
catatan 44.

98
GEDUNG GOZCO
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32
Jakarta Selatan 12780
Telp.(021) 2975 2975
2975 2999
Fax. (021) 2975 2918
E-mail: birodireksi@yudhabhakti.co.id
Website: www.yudhabhakti.co.id

You might also like