2018 BNC
2018 BNC
2018 BNC
REPORT 2018
Menjadi Bank ritel
yang solid, tumbuh
dan berkembang
secara berkelanjutan.
2 ANNUAL REPORT 2018
SANGGAHAN
DISCLAIMER
L T
APORAN Tahunan ini memuat pernyataan HIS annual report contains financial
kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, condition, operation results, projections,
rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan plans, strategies, policy, as well as the
Bank, yang diambil dari laporan keuangan Company’s objectives, which is classified as forward-
Perseroan serta data eksternal seperti looking statements in the implementation of the
Pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa applicable laws, excluding historical matters. Such
Keuangan, dan sumber terpercaya lainnya. forward-looking statements are subject to known
Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki and unknown risks (prospective), uncertainties, and
prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat other factors that could cause known and unknown
mengakibatkan perkembangan aktual secara risks (prospective), uncertainties, and other factors
material berbeda dari yang dilaporkan. that could cause actual results to differ materially
from expected results.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam
laporan tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi Prospective statements in this annual report
mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang is prepared based on numerous assumptions
Bank serta lingkungan bisnis di mana Bank concerning current conditions and future events of
menjalankan kegiatan usaha. Bank tidak the Company and the business environment where
menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah the Company conducts business. The Company
dipastikan keabsahannya akan membawa hasil- shall have no obligation to guarantee that all the
hasil tertentu sesuai harapan. valid document presented will bring specific results
as expected.
Laporan tahunan ini memuat kata “Bank” dan
“Bank Yudha Bhakti” yang didefinisikan sebagai This annual report contains the words “Bank” and
PT Bank Yudha Bhakti Tbk yang menjalankan “Bank Yudha Bhakti” hereinafter referred to PT
kegiatan usaha utama dalam bidang bank Bank Yudha Bhakti Tbk, as the company that runs
umum. Adakalanya kata “Kami” juga digunakan business in general banking. The word “us” is at
atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Bank times used to simply refer to PT Bank Yudha Bhakti
Yudha Bhakti Tbk secara umum. n Tbk in general. n
ANNUAL
REPORT 2018
Organization Structure
74 Produk dan Layanan Bank
Bank Products and Services
78 Kronologis Pencatatan Saham
Cronological List of Share
03 Sanggahan • Disclaimer 81 Nama & Alamat Profesi
04 Daftar Isi • Table of Content Penunjang Pasar Modal
06 Pembuka • Preface Supporting Institutions & Professions
PREFACE
L A
aporan Tahunan Bank 2018 PT Bank nnual Report PT Bank Yudha Bhakti,
Yudha Bhakti, Tbk. (“Bank”) mengusung Tbk. (“Bank”) of 2018 carries the theme
Tema “SPIRIT of CHANGE” atau SEMANGAT “SPIRIT of CHANGE”. This theme is
PERUBAHAN. Tema ini dipilih berdasarkan kondisi chosen based on the internal conditions of the
internal Bank dimana pada saat ini banyak Bank where at this time make various changes
melakukan berbagai perubahan dibeberapa in several timelines, as in Business, Operational,
lini baik itu Bisnis, Operasioanal, IT, maupun IT, or Human Resources. Internal changes on
Sumber Daya Manusia. Perubahan internal di various sides and focus on the main business
berbagai sisi serta fokus pada pertumbuhan growth of the bank at the moment, that is the
bisnis utama bank pada saat ini yaitu Bisnis Pension Business which is the Bank’s captive
Pensiun yang merupakan captive market Bank. market. In addition to business growth that
Selain pertumbuhana bisnis yang dapat lebih can be faster and grow sustainably while still
cepat dan tumbuh secara berkelanjutan dengan paying attention to quality, it is also based on
tetap memperhatikan kualitas, juga berdasarkan the current conditions of the banking industry
kondisi terkini industri perbankan di Indonesia in Indonesia and the business prospects of the
serta prospek usaha Bank pada masa mendatang Bank in the future which are expected to be
yang diharapkan akan lebih baik. better.
Dalam Laporan Tahunan juga memberikan In the Annual Report it also provides an
gambaran perubahan struktur organisasi Bank yang overview changes in a leaner and more effective
lebih ramping dan efektif mencerminkan penerapan Bank organizational structure reflecting
Good Corporate Governance. Dengan adanya the implementation of Good Corporate
Laporan Tahunan ini diharapkan dapat memberikan Governance. The existence of this Annual
pemahaman, gambaran serta meningkatkan Report is expected to provide understanding,
kepercayaan bagi seluruh stakeholders Bank description and increase trust for all Bank
dengan penyampaian informasi yang akurat dan stakeholders by deliver accurate and relevant
relevan. Stakeholders juga dapat memperoleh information. Stakeholders can also obtain
informasi yang memadai terkait berbagai kebijakan adequate information regarding various
dan rencana serta strategi bisnis yang telah dan policies and plans and business strategies that
akan ditempuh Bank dengan informasi pencapaian have been and will be taken by the Bank with
selama tahun 2018. Laporan Tahunan ini juga sebagai information on achievements during 2018. This
bentuk laporan pertanggungjawaban Manajemen Annual Report is also form of Management
kepada para Pemegang Saham, juga sebagai media accountability report to Shareholders, as well
informasi yang efektif dan komprehensif bagi as an effective and comprehensive information
Stakeholders tentang Kinerja Bank saat ini dan media for Stakeholders about the current Bank
prospek dimasa mendatang. Performance and prospects in the future.
SHARES PERFORMANCE
3500 350
3000 300
2500 250
2000 200
1500 150
1000 100
500 50
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
3500 400
350
3000
300
2500
250
2000
200
1500
150
1000 100
500 50
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
09 27 FEBRUARI EXECUTIVE
2018 MEETING
BANK YUDHA BHAKTI
25
JANUARI
2018
HUT KE-29
BANK YUDHA BHAKTI
27
BANK YUDHA BHAKTI
JUNI
2018
PKS
ASABRI
BANK YUDHA BHAKTI 28 SEPTEMBER
2018
10 31 OKTOBER
2018
SERAH TERIMA
PEJABAT EKSEKUTIF
BANK YUDHA BHAKTI
21
OKTOBER EXECUTIVE
2018 MEETING RAPAT UMUM PEMEGANG NOVEMBER
2018
BANK YUDHA BHAKTI SAHAM LUAR BIASA
& PUBLIC EXPOSE
07DESEMBER
2018
RELOKASI KANTOR
CABANG SEMARANG
BANK YUDHA BHAKTI
Dasar Hukum Pendirian : Akta No. 68 tanggal 19 September 1989 No. 68 dibuat
dihadapan Amrul Partomuan Pohan, SH.,LLM dan
telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman
Republik Indonesia No. C2-10215 HT.01.01.Th’89 tang-
gal 7 November 1989, serta telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 99 tanggal 12
Desember 1989, Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia No. 3470/1989.
Kantor Pusat : Gedung Gozco, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32,
Jakarta Selatan
Website : www.yudhabhakti.co.id
Email : corsec@yudhabhakti.co.id
KATEGORI • CATEGORY
TOP BANK BUKU I 2018
10 AGUSTUS 2018
KATEGORI • CATEGORY
TOP CEO BANK 2018
10 AGUSTUS 2018
S
ampai dengan 31 Desember 2018
Perseroan dimiliki oleh pemegang
saham yang terdiri dari Pemodal
Asing, Pemodal Lokal serta pemegang
saham dengan 5% (lima persen) modal
disetor, dengan status pemilik berbentuk
Perseroan Terbatas, Koperasi dan
Perorangan. n
A
s of December 31, 2018 the Company
is owned by shareholders consisting
of Foreign Investors, Local Investors
and shareholders with 5% (five percent)
of paid up capital, with owner status in
the form of Limited Liability Companies,
Cooperatives and Individuals. n
2017 2018
Keterangan
Description Jumlah Saham Jumlah Saham
% %
Total Shares Total Shares
Perorangan
1 995 156.825.462 3,02% 152 6.086 0% 1.147 156.831.548 3,02%
Individual
Perseroan Terbatas
2 15 4.398.974.232 84,72% 3 118 0% 18 4.398.974.350 84,72%
Limited Company
Koperasi
3 9 544.533.462 10,49% 0 0 0% 9 544.533.462 10,49%
Cooperatives
Subtotal Pemodal Nasional
1.019 5.100.333.156 98,22% 155 6.204 0% 1.174 5.100.339.360 98,22%
Sub-Total National Investor
Perorangan
1 10 91.996.700 1,77% 1 80 0% 11 91.996.780 1,77%
Individual
Perseroan Terbatas
2 1 250.000 0,00% 1 44 0% 2 250.044 0,00%
Limited Company
Subtotal Pemodal Asing
11 92.246.700 1,78% 2 124 0% 13 59.226.304 1,78%
Sub-Total Foreign Investor
Perorangan
1 1.045 124.758.588 2,65% 122 4.840 0% 1.167 124.763.428 2,66%
Individual
Perseroan Terbatas
2 13 3.960.874.706 84,29% 2 88 0% 15 3.960.874.794 84,29%
Limited Company
Koperasi
3 9 554.293.562 11,80% 0 0 0% 9 554.293.562 11,80%
Cooperatives
Subtotal Pemodal Nasional
1.067 4.639.926.856 98,74% 124 4.928 0% 1.191 4.639.931.784 98,74%
Sub-Total National Investor
lanjutan | continue
Pemilikan dalam satuan standar Pemilikan tidak dalam satuan
perdagangan standar perdagangan
Total
Ownership in Trading Ownership in Non-Trading
Status Pemilik Standard Unit Standard Unit
No
Ownership Status
∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑
Efek (%) Efek (%) Efek (%)
investor investor investor
Shares Shares Shares
Perorangan
1 5 58.676.180 1,25% 1 80 0% 6 58.676.260 1,25%
Individual
Perseroan Terbatas
2 1 550.000 0,01% 1 44 0% 2 550.044 0,01%
Limited Company
Subtotal Pemodal Asing
6 59.226.180 1,26% 2 124 0% 8 59.226.304 1,26%
Sub-Total Foreign Investor
Suprihadi X X X
Madyantoro Purbo X X X
H. Rianzi Julidar X X X
Indriyanti Sukarmadijaya X X X
Iim Wardiman X X X
Bank LKNB
Nama Lain Non-Bank Perusahaan Lainnya Keterangan
BYB
Name Others Financial Other Companies Description
Bank Institutions
Suprihadi X X X X Tidak Ada
PT Gozco Investment 96 %
PT Suryabumi Agrolestari 90 %
PT Nextbase Indonesia 60 %
PT Luobote Indonesia 80 %
lanjutan | continue
Bank LKNB
Nama Lain Non-Bank Perusahaan Lainnya Keterangan
BYB
Name Others Financial Other Companies Description
Bank Institutions
Indriyanti Sukarmadijaya X X X X Tidak Ada
31 Desember 2018
Nama Pemegang Saham
No
Shareholders Name Jumlah Saham
%
Total Shares
6 Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI) 11 4. 731 . 245 2,21%
P P
uji dan syukur kita panjatkan kepada Allah raises and thanks be to Allah SWT for all
SWT atas segala berkah dan rahmat yang the blessings and mercy bestowed upon
dilimpahkan kepada kita semua, sehingga us all, so that PT Bank Yudha Bhakti,
PT Bank Yudha Bhakti, Tbk dapat melewati tahun Tbk able to get through 2018 with good results.
2018 dengan hasil yang cukup baik. Sepanjang Throughout 2018 which was full of dynamics,
2018 yang penuh dengan dinamika, perbankan Indonesian banks faced a situation that was not
Indonesia menghadapi situasi yang tidak ringan, mild, marked by a rise in US Dollar interest rates,
diwarnai dengan kenaikan suku bunga US Dollar, and a slowdown in loan growth.
dan serta perlambatan pertumbuhan kredit.
Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai Financial system stability is maintained with
fungsi intermediasi yang membaik dan risiko improved intermediation function and controlled
kredit yang terkendali. Rasio kecukupan modal loan risk. The capital adequacy ratio (CAR) is
(Capital Adequacy Ratio/CAR) yang cukup tinggi quite high at 22.9% and the liquidity ratio (AL /
mencapai 22,9% dan rasio likuiditas (AL/DPK) DPK) is still safe at 19.3% in December 2018. In
yang masih aman yaitu sebesar 19,3% pada bulan addition, the ratio of non-performing loans (Non
Desember 2018. Selain itu, rasio kredit bermasalah Performing Loans) / NPL) remains low at 2.4%
(Non Performing Loan/NPL) tetap rendah sebesar (gross) or 1.0% (net). Loan growth in 2018 was
2,4%(gross) atau 1,0% (net). Pertumbuhan kredit recorded at 11.75% higher than 2017 loan growth
pada tahun 2018 tercatat sebesar 11,75% lebih of 8.2%. The growth of the third fund (TPF) in 2018
tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit 2017 was 6.5%, a decrease compared to the previous
sebesar 8,2%. Pertumbuhan dana ketiga (DPK) year’s TPF growth of 9.4%.
Walaupun Performance tahun 2018 dinilai cukup 1. The Best Performing Bank with customer
baik, namun selama tahun 2018 PT Bank Yudha satisfaction of the year Indonesian Inspire
Bhakti Tbk mendapatkan beberapa penghargaan 2. Top Bank 2018 – Buku I Business News
antara lain: 3. Top CEO Bank 2018 Business News
1. The Best Performing Bank with customer Throughout 2018 Bank Yudha Bhakti Tbk
satisfaction of the year Indonesian Inspire has implemented strategic steps using the
2. Top Bank 2018 – Buku I Business News Balance Score Card concept which is used
2. Aspek Customer :
3. Aspects of business processes:
• Pengembangan Jaringan Kantor
Pelayanan • Product Development
• Peningkatan Kualitas Pelayanan
• Review and improve SOP and Manual
• Peningkatan Pelayanan Basis Komunitas
policies
3. Aspek Proses Bisnis : • Increased supervision of a / d Risk Based
• Pengembangan Produk Audit
• Review dan perbaikan kebijakan SOP dan
• Regional Potential Mapping
Manual
• TSI Development
• Peningkatan pengawasan a/d Risk Based
Audit
• Pemetaan Potensi Wilayah 4. HR Aspects:
• Pengembangan TSI
• Competency Development and
4. Aspek SDM : Enhancement
• Pengembangan dan Peningkatan • Organizational structure is leaner and
Kompetensi more effective
• Struktur Organisasilebih ramping dan
• Re-mapping HR and Remuneration
efektif
System
• Pemetaan kembali SDM dan Sistem
Remunerasi
Pada tahun 2018, berbagai indikator keuangan In 2018, various financial indicators of PT Bank
PT Bank Yudha Bhakti, Tbk telah menunjukkan Yudha Bhakti, Tbk have shown achievements
pencapaian yang kurang sesuai dengan yang that were less than expected. The total
diharapkan. Total asset posisi akhir tahun assets of the end of 2018 position reached
2018 mencapai Rp4.533.729 juta, atau 16.26% IDR 4,533,729 million, or 16.26% below the
di bawah target yang ditetapkan sebesar target set at IDR 5,414,319 million.
Rp5.414.319,- juta.
Kredit yang diberikan posisi akhir tahun 2018 Loans granted at the end of 2018 reached
mencapai Rp3.941.860 juta, atau mencapai IDR 3,941,860 million, or 92.23% of the budget
92.23% dari anggaran yang ditetapkan sebesar set at IDR 4,273,932 million. In 2018, PT Bank
Rp4.273.932,- juta. Pada tahun 2018 PT Bank Yudha Bhakti Tbk succeeded in continuing
Yudha Bhakti Tbk berhasil melanjutkan strategi the reprofiling strategy of lending back to
reprofiling penyaluran kredit kembali ke Kredit Pension Special Loans with low risk and high
Khusus Pensiun yang bersifat low risk dan high returns and productive loan. Yudha Bhakti
return dan kredit produktif. Bank Yudha Bhakti Bank managed to increase Pension Special
berhasil meningkatkan penyaluran Kredit Khusus Loan distribution by 8.62%, from IDR 2,697,963
Pensiun sebesar 8.62%, dari Rp2.697.963 juta di million in 2017, to IDR 2,930,407 million in
tahun 2017, menjadi Rp2.930.407 juta pada tahun 2019.
2019.
The Board of Directors realizes that
Direksi menyadari bahwa upaya ekspansi loan expansion efforts must always be
kredit harus selalu diiringi dengan pengelolaan accompanied by good risk management. For
risiko yang baik. Untuk itu, manajemen selalu this reason, management always emphasizes
menekankan bahwa pertumbuhan kredit harus that credible growth must be accompanied
disertai dengan peningkatan kualitas kredit, by improved loan quality, a more prudent
proses kredit yang lebih prudent serta monitoring loan process and better loan monitoring. In
kredit yang lebih baik. Di tahun 2018 NPL gross 2018 gross NPL was 15.75% and net was 9.92%.
sebesar 15.75% dan net sebesar 9.92%.
The collection of third party funds (TPF)
Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) posisi at the end of 2018 reached IDR 3,661,402
akhir tahun 2018 mencapai Rp3.661.402 juta, atau million, or 12.72% below the target set of
12.72% dibawah target yang ditetapkan sebesar IDR 4,955,020 million. The composition of
Rp4.195.020,- juta. Komposisi DPK tebesar the largest deposits is still dominated by
masih didominasi deposito, yang merupakan deposits, which are expensive funds with the
dana mahal dengan porsi Deposan Inti berkisar portion of Core Depositors around ± 50%. In
±50%. Dalam hal ini bank tetap berusaha untuk this case the bank continues to try to reduce
menurunkan tingkat ketergantungan pada the level of dependence on core depositors
deposan inti serta divesifikasi produk. and product diversification.
KPMM akhir tahun 2018 mencapai 19.47%, di KPMM at the end of 2018 reached 19.47%,
bawah anggaran yang ditetapkan sebesar 32.06% below the budget set at 32.06% due to the
dikarenakan tidak terlaksananya rencana right implementation of the rights issue plan at
issue pada akhir tahun 2018. Besaran KPMM the end of 2018. The amount of bank KPMM
bank diharapkan dapat ditingkatkan untuk is expected to be increased for business
pengembangan usaha dan menutup risiko yang development and closing risks that may arise.
mungkin timbul.
Loan to Deposit Ratio (LDR) akhir tahun 2018 The end of 2018 loan to deposit ratio (LDR)
mencapai 107.66% atau lebih rendah dari reached 107.66% or lower than the target in the
target dalam Rencana Bisnis sebesar 101.85%. Business Plan of 101.85%. The high LDR ratio is
Tingginya rasio LDR tersebut masih dicover oleh still covered by the KPMM ratio which is still
rasio KPMM yang masih diatas 14%. above 14%.Loan to Deposit Ratio (LDR)
Untuk kinerja laba rugi sampai akhir tahun 2018 For the performance of profit and loss until the
PT Bank Yudha Bhakti Tbk mengalami kerugian end of 2018, PT Bank Yudha Bhakti Tbk suffered
sebesar Rp138.325 juta atau 105.59% dibawah a loss of IDR 138,325 million or 105.59% under
anggaran perolehan laba sebesar Rp131.005 juta. the profit budget of IDR 131,005 million. This
Hal ini terjadi karena pembentukan CKPN asset happens because the formation of a large
keuangan yang cukup besar. financial asset CKPN.
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik The implementation of good corporate
(Good Corporate Governance/GCG) merupakan governance (GCG) is an important and
faktor penting dan sangat fundamental dalam very fundamental factor in the company’s
Penerapan GCG akan terus menerus disempurnakan in the precautionary principle, especially
guna memperoleh hasil yang lebih baik. Target with regard to provide funds to large
tersebut akan dapat tercapai melalui peningkatan debtors, implementing appropriate
kepatuhan dalam prinsip kehati-hatian, khususnya business strategies so that the corporate
terhadap penyediaan dana kepada debitur besar, plan and business plan can be achieved in
penerapan strategi bisnis yang tepat sehingga line with the implementation of Business
rencana bank (corporate plan) dan rencana Ethics; increasing compliance with external
bisnis (business plan) dapat tercapai diimbangi and internal provisions; increasing the
dengan pelaksanaan Etika Bisnis; peningkatan effectiveness of the Executive Committee’s
kepatuhan terhadap ketentuan ekstern dan work so that it can assist the Board of
intern; peningkatan efektivitas kerja Komite Directors in making strategic decisions on the
Eksekutif sehingga dapat membantu Direksi dalam management of the company; socialization
mengambil keputusan strategis atas pengelolaan and implementation of strategic plans at all
perusahaan; sosialisasi dan penerapan rencana levels of the organization.
strategis pada seluruh tingkatan organisasi.
Consistently and objectively, Management
Secara konsisten dan obyektif, Manajemen always assess the Level Health Bank (TKB).
selalu melakukan penilaian terhadap Tingkat In general, the implementation of the TKB
Kesehatan Bank (TKB). Secara umum, pelaksanaan assessment is based on general rules and
penilaian TKB berdasarkan kaidah-kaidah umum refers to Bank Indonesia / OJK regulations.
dan mengacu pada peraturan Bank Indonesia/ Until the end of 2018, the results of the
OJK. Sampai akhir tahun 2018, hasil penilaian TKB assessment indicate that the Bank’s
TKB menunjukkan Tingkat Kesehatan Komposit Composite Health Level is in the composite
Bank berada pada peringkat komposit 3 (Cukup rating 3 (Fairly Good), based on the
Baik), berdasarkan aspek penilaian Profil Risiko, aspects of the Risk Profile evaluation, GCG
Pelaksanaan GCG, Rentabilitas dan Permodalan. Implementation, Rentability and Capital.
Pertumbuhan ekonomi 2019 diperkirakan pada The economic growth of 2019 is estimated
kisaran 5,2%. Pertumbuhan tersebut sekaligus at around 5.2%. This growth is also a great
menjadi peluang besar bagi perbankan untuk opportunity for banks to expand loan. In line
melakukan ekspansi kredit. Sejalan dengan with the forecast of economic improvement
perkiraan perbaikan ekonomi dan penerapan and the adoption of macroprudential
kebijakan makroprudensial terkait intermediasi policies related to intermediate and liquidity
dan pengelolaan likuiditas, serta progres management, as well as the progress of
program konsolidasi korporasi dan perbankan the corporate and banking consolidation
yang ditempuh, Bank Indonesia memperkirakan programs adopted, Bank Indonesia estimates
Penutup Closing
Pada kesempatan yang baik ini, kami menyampaikan On this good occasion, we express our
terima kasih dan penghargaan yang setinggi- highest gratitude and appreciation to our
tingginya kepada para nasabah, para karyawan, customers, employees, to the Board of
kepada Dewan Komisaris, pemegang saham Commissioners, controlling shareholders and
pengendali dan para pemegang saham lainnya, other shareholders, business partners and
mitra usaha, serta para pemangku kepentingan stakeholders for the trust that has been given
atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini so far to PT Bank Yudha Bhakti Tbk.
kepada PT Bank Yudha Bhakti Tbk.
Dengan rasa optimis dan diiringi dengan kerja With a sense of optimism and accompanied
keras, kedisplinan serta kebersamaan sebagai by hard work, discipline and togetherness as
tim, Bank Yudha Bhakti akan menyongsong a team, Bank Yudha Bhakti will welcome 2019
tahun 2019 dengan semangat perubahan with the spirit of change with full confidence.
dengan penuh keyakinan,. Tentunya, semua Of course, all of this will be realized with the
ini akan terwujud dengan dukungan dari support of all stakeholders, especially from
seluruh stakeholders, khususnya dari para customers who contribute to Bank Yudha Bhakti
nasabah yang memberikan kontribusi kepada to partner amid dynamism in the banking
Bank Yudha Bhakti untuk bermitra ditengah business with efforts to achieve the Bank
dinamisme dalam dunia usaha perbankan Yudha Bhakti’s vision and mission. Hopefully
dengan upaya pencapaian visi dan misi Bank the achievement of Bank Yudha Bhakti Bank
Yudha Bhakti. Semoga dengan pencapaian in 2018 can be further improved in the coming
Bank Yudha Bhakti di tahun 2018 dapat lebih years. n
ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang. n
D I
ewan Komisaris dalam menjalankan n carry out its functions, the Board of
fungsinya telah berusaha untuk Commissioners has tried to provide guidance
melakukan pembinaan dan pengawasan and supervision on the implementation of
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab the duties and responsibilities of the Directors
Direksi dengan sebaik-baiknya. Pertemuan rutin as well as possible. Regular weekly meetings are
mingguan menjadi sarana dalam melakukan means of conducting guidance and supervision
pembinaan dan pengawasan sebagaimana as referred to above to ensure that operational
dimaksud diatas untuk memastikan bahwa activities are carried out in accordance with
kegiatan operasional telah berjalan sesuai applicable rules and regulations.
dengan ketentuan dan kaidah yang berlaku.
Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris In carry out its duties, the Board of Commissioners
dilengkapi oleh Komite Audit, Komite Pemantau is equipped with the Audit Committee, Risk
Risiko, dan Komite Nominasi & Remunerasi. Monitori Committee and Nomination &
Kami mencermati bahwa penurunan kualitas We note that the decline in asset quality in
asset ditahun 2018, dengan konsekuensi 2018, with the consequence of the formation of
pembentukan beban CKPN yang mencapai the burden of CKPN which reached IDR 223,819
Rp223.819 mengakibatkan kinerja keuangan resulted in financial performance in 2018
ditahun 2018 mengalami kerugian sebesar experiencing a loss of IDR 136,988, compared
Rp136.988, dibandingkan tahun 2017 yang mampu to 2017 which was able to obtain a profit of IDR
memperoleh laba sebesar Rp20.053. 20,053.
Pertumbuhan kredit masih melambat di Loan growth is still slowing in first quarter of
Triwulan I tahun 2019, namun perseroan sudah 2019, but the Company is already able to earn
mampu memperoleh laba sebesar Rp14.189. profit of IDR 14,189. Hopefully continues to grow
Semoga terus tumbuh secara berkelanjutan sustainably to support the initial goal of the
guna mendukung tujuan awal dari berdirinya establishment of PT Bank Yudha Bhakti Tbk,
PT Bank Yudha Bhakti Tbk, yaitu ikut serta which is participating and prospering and serving
menyejahterakan dan melayani anggota dan members and large families of TNI - Polri and PNS
keluarga besar TNI - Polri dan PNS Kemenhan, of Ministry of Defense, Perman and PNS Ministry,
baik yang masih aktif maupun telah memasuki both active and entering the pension. The entry
masa pensiun. Masuknya PT Asabri (Persero) of PT Asabri (Persero) as shareholders complete
sebagai pemegang saham melengkapi pemegang the previous founder shareholders from the
saham pendiri sebelumnya dari Induk Koperasi parent cooperative and the cooperative center in
dan Pusat Koperasi di lingkungan TNI-POLRI dan the TNI-Polri and PNS of Ministry of Defense, is
Kemenhan, diharapkan akan lebih menunjang expected to further manually achieve the noble
dalam mewujudkan tujuan mulia pendirian goal of the establishment of the Company.
Perseroan.
Kebijakan untuk tetap fokus pada pembiayaan The policy to remain focused on segment loan
kredit segmen yang low risk dan high return finance with low risk and high return will still
tetap akan dipertahankan, seperti Kredit Pensiun be maintained, such as a proven Pension Loan
yang telah terbukti dapat menjadi lokomotif that can become a business locomotive, plus
bisnis, ditambah dengan kredit lainnya sebagai other loans as a balance of the Loan portfolio.
penyeimbang portofolio Kredit Yang Diberikan. In addition to financing consumptions in the
Selain yang bersifat konsumtif pembiayaan Pension Loan segment, it is also prioritized for
pada segmen Kredit Pensiun juga diprioritaskan Productive Pension Loans to provide better
kepada Kredit Pensiun yang bersifat Produktif benefits to TNI-POLRI Pensioners, Civil Servants
guna memberikan manfaat yang lebih baik within the Ministry of Defense, and Retired Civil
kepada para Pensiunan TNI-POLRI, Pegawai Sipil Servants. The development of loan schemes
dilingkungan Kemhan, dan para Pensiunan PNS. intended for those who are still active in the ranks
Pengembangan skim kredit yang diperuntukkan of the TNI-POLRI, as well as Civil Servants in the
kepada mereka yang masih aktif baik dijajaran Ministry of Defense, and Retired Civil Servants
TNI-POLRI, maupun Pegawai Sipil dilingkungan as a growth strategy should be supported by all
Kemhan, dan para Pensiunan PNS sebagai work units.
strategi pertumbuhan patut didukung oleh
seluruh unit kerja. In an effort to maintain and develop the
success of the business in question and in
Dalam upaya untuk mempertahankan serta facing the dynamics of competition and future
mengembangkan keberhasilan bisnis dimaksud challenges, there are several things that will
serta dalam menghadapi dinamika persaingan color the development and growth of the
dan tantangan kedepan, terdapat beberapa banking industry. The process of globalization
hal yang akan mewarnai perkembangan dan and the rapid development of the financial
pertumbuhan industri perbankan. Proses sector, supported by the development of
globalisasi dan pesatnya perkembangan sektor information technology, has created a financial
keuangan yang didukung dengan semakin system that is closely related to all fields both
berkembangnya teknologi informasi, telah internally and externally, for which the Board of
menciptakan sistem keuangan yang sangat Commissioners is committed to continuously
berkaitan dengan semua bidang baik internal strengthen the supervisory function and
maupun eksternal, untuk itu Dewan Komisaris anticipate potential assets order to achieve the
berkomitmen untuk terus memperkuat fungsi set business targets.
pengawasan dan tindakan antisipatif terhadap
potensi penurunan kualitas aset, dalam rangka
mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.
pelanggaran Batas Maksimun Pemberian Kredit an increase in the risk profile of PT Bank Yudha
(BMPK) sehingga memerlukan perhatian serius Bhakti Tbk and unresolved violations of the
dari pemangku kepentingan. maximum loan limit so that it requires serious
attention from stakeholders.
Selanjutnya, atas nama Dewan Komisaris,
saya menyampaikan apresiasi yang setingi- Furthermore, on behalf of the Board of
tingginya kepada Direksi/Manajemen dan Commissioners, I convey the highest appreciation
seluruh karyawan atas pencapaian kinerja to the Directors/ Management and all employees
sepanjang tahun 2018. Dewan Komisaris sangat for the achievement of performance throughout
mengharapkan agar kinerja, semangat, dedikasi 2018. The Board of Commissioners sincerely hopes
dan kerja sama yang baik sepanjang tahun ini that the performance, enthusiasm, dedication
dapat lebih ditingkatkan untuk menghadapi and good cooperation throughout the year can
dan mengatasi tantangan yang lebih besar pada be further enhanced to face and overcome
tahun 2019. Terima kasih juga kami sampaikan greater challenges in 2019. Thank you also to all
kepada seluruh stakeholders dan nasabah PT stakeholders and customers of PT Bank Yudha
Bank Yudha Bhakti Tbk atas dukungan dan Bhakti Tbk for their support and trust that has
kepercayaannya yang telah diberikan selama been given so far. May Allah SWT always provide
ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan convenience for our duties and responsibilities
kemudahan untuk tugas dan tanggung jawab kita in the years to come, Aamiin YRA.
ditahun-tahun mendatang, Aamiin YRA.
Berawal dari terbitnya PAKTO 27/1988, dimana Starts from the publication of PAKTO
terdapat kemudahan dan terbuka peluang yang 27/1988, where there were facilities and great
besar untuk mendirikan Bank baru, yang mana opportunities to establish a new bank, which
hal tersebut disikapi dengan diadakannya “Temu was addressed by the holding of a “Coordination
Koordinasi” antara Dephankam, Perum ASABRI, Meeting” between the Ministry of Defense, Public
Pepabri dan para Developer pada tanggal 1 Corporation ASABRI, Pepabri and the Developers
Desember 1988. on 1 December 1988.
Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk The meeting was intended to optimize the
mengoptimalkan dana yang dimiliki oleh funds held by the Department of Defense,
Dephankam, khususnya dana proyek Kredit especially the Soldier Housing Loan (KPR)
Perumahan Prajurit (KPR) pada saat itu dinilai project funds at that time was considered quite
cukup pontesial, dilain pihak jumlah rekanan prospective, on the other hand the number of
di lingkungan Dephankam/ABRI diperkirakan partners within the Department of Defense
sangat membantu sekiranya dapat diwujudkan / ABRI was estimated to be very helpful if it
pendirian Bank baru. could establish a new Bank.
Dari hasil pertemuan tersebut, terbitlah Surat From the results of the meeting, the Minister of
Perintah Menhankam Nomor: Sprin/146/I/1989 Defense and Security Number: Sprin / 146 / I /
tanggal 28 Januari 1989 yang memerintahkan 1989 dated January 28, 1989 issued a directive to
kepada Direktur Utama Perum ASABRI - Mayjen the Director General of Public Corporation ASABRI
TNI Tjok P. Swastika dan Ketua Dewan Pembina - Maj. Gen. TNI (National Indonesian Army) Tjok
Proyek KPR Dephankam - Letjen TNI (Purn) P. Swastika and Chairperson of the Board of
Sarwono Widyo Hoetomo, untuk menyusun Studi Trustees of the Ministry of Defense and Security
Kelayakan pendirian Bank, dengan tujuan pokok - Lt. Gen. Sarwono Widyo Hoetomo, to compile a
untuk meningkatkan kesejahteraan Prajurit Feasibility Study on the establishment of a Bank,
ABRI dan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan with the main aim to improve the welfare of ABRI
Dephankam/ABRI. Soldiers and Civil Servants in the Department of
Defense / ABRI.
Dalam rangka persiapan rencana pendirian
Bank, maka pada bulan Februari 1989 diadakan In preparation for the plan to establish a Bank, in
beberapa pertemuan dengan Konsultan February 1989 several meetings were held with the
Manajemen LPPI, Direktur Utama Perum ASABRI LPPI Management Consultant, President Director
cq. Direktur Teknik dan Dirjen Moneter Dalam of Perum ASABRI cq. The Technical Director and
Negeri, dengan keputusan bahwa dalam rangka Director General of Domestic Monetary, with
mempersiapkan pendirian Bank, akan digunakan the decision that in order to prepare for the
Konsultan Manajemen LPPI yang diberi tugas establishment of the Bank, the LPPI Management
untuk membuat studi Kelayakan dan bekerjasama Consultant who was given the task to prepare a
dengan Bank Niaga. Feasibility study and collaborate with Bank Niaga
will be used.
Proses pendirian Bank dilalui dengan beberapa
tahap persiapan, diawali dengan permohonan The process of establishing the Bank was passed
persetujuan prinsip pendirian Bank, pengurusan through several stages of preparation, beginning
perizinan, pendanaan, pengadaan personil dan with the application for approval of the principle
semua penujang lainnya, sampai dengan tahap of establishment of the Bank, management of
persiapan operasional. permits, funding, procurement of personnel
Rapat Umum Pemegang Saham yang pertama and all other sponsors, up to the operational
diselenggarakan pada tanggal 26 Juli 1989, dan preparation stage.
kemudian pada tanggal 14 Agustus 1989 mendapat
Persetujuan Prinsip Pendirian Bank Umum The first General Meeting of Shareholders was
dari Menteri Keuangan dengan Nomor: S-982/ held on July 26, 1989, and then on August 14,
MK.13/1989 tanggal 14 Agustus 1989. Selanjutnya 1989 received the Approval Principle of the
pada tanggal 1 September 1989, mendapat Establishment of a Commercial Bank from
surat rekomendasi dari Bank Indonesia dengan the Minister of Finance Number: S-982 /
nomor: 22/530/UUPS/PSbD perihal Persiapan MK.13 / 1989 dated August 14, 1989. Next on
Pendirian Bank Umum PT Bank Yudha Bhakti the 1st September 1989, received a letter of
yang mengacu pada Surat Menteri Keuangan recommendation from Bank Indonesia under
Nomor: S-982/MK.13/1989 tanggal 14 Agustus the number: 22/530 / UUPS / PSbD concerning
1989 perihal Persetujuan Prinsip Pendirian Bank the Preparation of the Establishment of
Umum di Jakarta. Pada tanggal 14 September a Commercial Bank PT Bank Yudha Bhakti
1989 diadakan kembali Rapat Umum Pemegang referring to the Letter of the Minister of Finance
Saham kedua, yang menghasilkan keputusan Number: S-982 / MK.13 / 1989 dated August 14,
penting antara lain: 1989 concerning Approval of the Principles for
Establishment of Commercial Banks in Jakarta.
Penambahan satu Pusat Koperasi lagi sebagai On September 14, 1989 the second General
Pendiri/Pemegang Saham yaitu PUSKOP Meeting of Shareholders was held again, which
DEPHANKAM serta pengesahan “LOGO” Bank. resulted in important decisions including:
Pada tanggal 23 Oktober 1989 mendapatkan
Surat Rekomendasi dari Menteri Koperasi dengan Addition of one more Cooperative Center as
Nomor: 266/M/X/1989, yang memberikan izin Founder / Shareholder, namely DEPHANKAM
kepada INKOPAD, INKOPAL, INKOPAU, INKOPPOL, PUSKOP and ratification of the Bank’s
INKOPPABRI, PUSKOP MABES TNI, dan PUSKOP “LOGO”. On October 23, 1989 received a Letter
DEPHANKAM untuk mendirikan Bank. of Recommendation from the Minister of
Cooperatives with Number: 266 / M / X / 1989,
Sejak memasuki industri perbankan Indonesia which gave permission to INKOPAD, INKOPAL,
pada tanggal 9 Januari 1990 sampai dengan INKOPAU, INKOPPOL, INKOPPABRI, PUSKOP MABES
pertengahan tahun 1997, dimana krisis ekonomi TNI, and PUSKOP DEPHANKAM to establish Banks.
moneter mulai menerpa Indonesia dan dirasakan
oleh seluruh sektor industri, tak terkecuali Since entering the Indonesian banking industry
industri perbankan yang juga mengalami imbas on January 9, 1990 until mid-1997, the monetary
yang cukup besar. Hal ini ditandai dengan economic crisis began to hit Indonesia and felt
dilikuidasinya beberapa bank swasta nasional. by all industrial sectors, including the banking
Namun krisis moneter tersebut tidak membawa industry which also experienced considerable
(“PUT I”) kepada para Pemegang Saham dengan The Bank again made additional capital by
memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu conducting a Limited Public Offering I (“PUT I”)
pada Semester I tahun 2016. Sampai dengan to Shareholders by providing Pre-emptive Rights
akhir tahun 2017 Perseroan memiliki Modal Dasar in the first semester of 2016. Until the end of
sebesar Rp1.500.000.000.000 (satu triliun lima 2017 the Company has authorized capital of IDR
ratus miliar rupiah) yang telah ditempatkan 1,500,000,000,000 ( one trillion five hundred
dan disetor penuh oleh para pemegang saham billion rupiah) which has been placed and fully
sebesar Rp469.915.808.800, dimana PT Gozco paid by the shareholders amounting to IDR
Capital, PT ASABRI (Persero) dan PT Asuransi 469,915,808,800 of which PT Gozco Capital, PT
Jiwa Adisarana Wanaartha merupakan pemegang ASABRI (Persero) and PT Asuransi Jiwa Adisarana
saham dengan kepemilikan saham di atas 5% Wanaartha are shareholders with ownership
(lima persen). shares above 5% (five percent).
Seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi, In line with the advancement of Information
Bank senantiasa melakukan penyempurnaan Technology, the Bank continues to improve its
infrastruktur Teknologi yang lebih mendekatkan Technology infrastructure to bring business
bisnis dengan kebutuhan nasabah. Hal lain closer to customer needs. Another thing that
yang dilakukan manajemen adalah selalu management does is always improve the
meningkatkan budaya kerja (corporate culture) corporate culture based on capabilities and
yang didasarkan pada kemampuan dan needs so that it can have a positive impact on
kebutuhan sehingga dapat memberikan dampak the Bank’s performance optimally.
positif pada kinerja Bank secara optimal.
Komitmen yang kuat dan langkah yang sinergis dari Strong commitment and synergistic steps from
para pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi shareholders, the Board of Commissioners,
dan seluruh karyawan mampu menempatkan dan Directors and all employees are able to place and
membawa Bank untuk tumbuh dan berkembang bring the Bank to grow and develop sustainably.
secara berkelanjutan. BYB telah membuktikan BYB has proven that as an open company, it is
bahwa sebagai perusahaan terbuka, mampu able to improve its business performance along
meningkatkan kinerja bisnisnya seiring dengan with the demands of investors and stakeholders,
tuntutan dari investor dan juga stakeholders, in this case it can still put forward the principles
dalam hal ini tetap dapat mengedepankan of good corporate governance so that investor
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang confidence can be maintained in the future. n
baik sehingga kepercayaan investor dapat terus
terjaga di masa yang akan datang. n
S A
EBAGAIMANA telah diamanatkan dalam S mandated in the Articles of Association,
ketentuan Anggaran Dasar, maksud dan the purpose and objective of Bank Yudha
tujuan didirikannya Bank adalah untuk Bhakti establishment are to commence
melakukan usaha dibidang jasa perbankan banking services services in accordance with Law
sesuai dengan ketentuan dalam perundang- and Regulation.
undangan.
Dalam melaksanakan maksud dan tujuannya In carrying out the purpose and objective, as
tersebut, maka Bank sebagaimana diatur regulated in Article 3 paragraph (2) Articles of
dalam Pasal 3 ayat (2) Anggaran Dasar dapat Assocaition, BYB is eligible to operate following
melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : business activities:
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam 1. Collecting public funds as deposit in form of
bentuk simpanan berupa giro, deposito current accounts, time deposit, time deposit
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, certificate, saving accounts and/or other
dan/atau bentuk lain yang dipersamakan similar forms;
dengan itu;
2. Disbursing loans;
2. Memberikan kredit;
3. Issuing Loan Acceptance;
3. Menerbitkan surat pengakuan hutang;
4. Purchasing, selling or guaranteeing the
4. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko
followings for internal risk or on behalf of
sendiri maupun untuk kepentingan dan atas
interest and under the customers’ order:
perintah nasabahnya:
16. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun fund in compliance with prevailing pension
Sementara untuk menunjang kegiatan usaha However, to support those main business
utama tersebut di atas, BYB dapat melaksanakan activities, BYB is also eligible to operate entire
seluruh kegiatan usaha yang berkaitan dan business activity that is related and support
menunjang kegiatan usaha utama, selama tidak main business activities as long not violating
melanggar ketentuan dan peraturan perundang- prevailing Law. n
undangan yang berlaku. n
MISIMISSION
Mampu mengkreasi suatu nilai yang
optimal bagi pemegang saham dan
Stakeholder pada umumnya.
KODE ETIK
KODE OF
CODE ETIK
ETHICS CODE OF ETHICS
S A
ampai dengan akhir tahun 2017, pokok- s of the end of 2017, the principles of the
pokok kode etik Manajemen dan Karyawan code of ethics for BYB Management and
BYB terdapat dalam : Employees are in:
• Surat Keputusan Direksi No.SKEP/140B/SET/ • Director Decree No. SKEP / 140B / SET / BYB
BYB/X/2011 tanggal 18 Oktober 2014 tentang / X / 2011 dated October 18, 2014 concerning
Kebijakan Perkreditan Bank (Revisi); dan Bank Loan Policy (Revised); and
• Surat Keputusan Direksi No.SKEP/230/ • Director Decree No. SKEP / 230 / SET /
SET/BYB/VIII/2014 tanggal 22 Agustus 2014 BYB / VIII / 2014 dated August 22nd, 2014
tentang Pedoman Pencegahan Benturan concerning Guidelines for Prevention of
Kepentingan. Conflict of Interest.
Adapun pokok-pokok Kode Etik yang tersirat The main points of the Code of Ethics implied in
dalam kedua Surat Keputusan Direksi tersebut the two Directors’ Decrees are:
adalah :
1. Patuh dan taat kepada ketentuan perundang 1. Obedient and obey to the applicable laws
undangan dan peraturan yang berlaku, baik and regulations, both external and internal.
eksternal maupun internal. 2. Make proper records of each transaction
2. Melakukan pencatatan dengan benar related to the Bank’s activities.
mengenai setiap transaksi yang berkaitan 3. Avoid unhealthy competition.
dengan kegiatan Bank.
4. Do not abuse his/her authority for personal
3. Menghindarkan diri dari persaingan yang gain.
tidak sehat.
5. Avoid involvement in decision making in the
4. Tidak menyalahgunakan wewenangnya event of a conflict of interest.
untuk kepentingan pribadi.
6. Maintain the confidentiality of debtors and
5. Menghindarkan diri dari keterlibatan dalam banks.
pengambilan keputusan dalam hal terdapat
7. Take into account the adverse effects of
pertentangan kepentingan.
each policy set on economic, social and
6. Menjaga kerahasiaan debitur dan Bank. environmental activities.
7. Memperhitungkan dampak yang merugikan 8. Won’t accept gifts or rewards that can enrich
dari setiap kebijakan yang ditetapkan terhadap themselves and their families so that they
kegiatan ekonomi, sosial dan lingkungan. influence their professional opinion.
Pemberlakuan kode etik sebagaimana tercantum The implementation of the code of ethics as
di atas adalah melalui Surat Keputusan yang stated above is through a Decree signed by the
ditandatangani oleh Direksi dan diketahui/ Board of Directors and known / approved by the
disetujui oleh Dewan Komisaris itu sendiri. Board of Commissioners itself. Thus, the Board of
Dengan demikian, Direksi dan Dewan Komisaris Directors and Board of Commissioners are bound
terikat dan wajib taat terhadap kode etik tersebut. and obliged to obey the code of ethics.
Bagi karyawan perusahaan selain pemberlakuan For company employee in addition to the
melalui Surat Keputusan tersebut di atas, implementation through the Decree mentioned
pada tahun buku 2014 dilaksanakan sosialisasi above, in the 2014 financial year there is a
ketentuan ketentuan terkait kode etik dan socialization of provision regarding the code
benturan kepentingan yaitu pada bulan of ethics and conflict of interest, which in
September (tanggal 6 dan tanggal 13) yang diikuti September (6th and 13th) which attended by 94
sebanyak 94 karyawan BYB. BYB employees.
Sebagai informasi, mulai tanggal 8 Mei 2015 telah For information, starting on May 8th, 2015 the
dilaksanakan penandatanganan “Pakta Integritas“ signing of the “Integrity Pact” by all levels within
oleh segenap jajaran di lingkungan Bank (Direksi, the Bank (Directors, Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Karyawan) yang isinya pokok- Employees) contained the principles of code of
pokok kode etik yang harus diikuti sebagai profesional/ ethics that must be followed as professionals /
pekerja yang bekerja di bidang perbankan. workers working in the banking sector.
S A
ebagai bentuk komitmen Bank dalam s a form of the Bank’s commitment in
internalisasi Good Corporate Governance internalizing Good Corporate Governance
(Tata Kelola Perusahaan yang Baik/GCG), (GCG), management views the concept
manajemen memandang konsep internalisasi of GCG internalization as an interrelated
GCG merupakan hubungan saling terkait, relationship, not only with companies with
tidak hanya perusahaan dengan pemilik atau owners or shareholders, but also between
pemegang saham, tetapi juga antara perusahaan companies and other stakeholders, Which are
dengan stakeholder lain, yaitu karyawan, employees, customers and other parties.
nasabah, dan pihak lainnya.
Esensi GCG adalah peningkatan kinerja The essence of GCG is to improve company
perusahaan bagi seluruh stakeholders performance for all company stakeholders that
perusahaan yang ditunjukkan dalam pencapaian are demonstrated in achieving profit which
profit yang merupakan wujud pemenuhan is a manifestation of the fulfillment of the
kepentingan pemegang saham dan upaya interests of shareholders and efforts to achieve
pencapaian sustainability yang merupakan sustainability, which is a form of meeting
wujud pemenuhan kepentingan stakeholders. stakeholders’ interests. The GCG internalization
Pendekatan internalisasi GCG di Bank lebih approach at the Bank emphasizes moral and
mengedepankan kepentingan moral dan etika ethical interests that are manifested in Corporate
yang diwujudkan dalam Nilai Perusahaan : Values:
Adapun dalam mengimplementasikan Visi dan As for implement the company’s Vision and
Misi perusahaan tersebut, nilai-nilai perusahaan Mission, the company’s values adjusted according
yang menjadi acauan disesuaikan dengan to the principles Good Corporate Governance
prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) which are the followings:
(GCG) yaitu:
Dalam menjalankan operasional perbankan In carry out banking operations both in terms of
baik dari segi penghimpunan dana maupun raising funds and channeling funds and other
penyaluran dana serta aktivitas terkait lainnya, related activities, all ranks within the Bank must
segenap jajaran di lingkungan Bank wajib be guided by the principles of prudence. This is
berpedoman terhadap prinsip-prinsip kehati- reflected in the policies taken by the Management
hatian. Hal ini tercermin dari kebijakan-kebijakan (Board of Commissioners and Directors) in
yang diambil oleh Pengurus (Dewan Komisaris running the company and the actions of
dan Direksi) dalam menjalankan perusahaan employees in carrying out work according to the
dan tindakan-tindakan dari para karyawan targets / targets set by management, all of which
dalam melaksanakan pekerjaan sesuai target/ must always comply with the provisions of the
sasaran yang telah ditetapkan manajemen, applicable regulations and avoid things things
semuanya senantiasa harus mengikuti ketentuan that contain excessive speculation.
ketentuan yang berlaku dan menghindari hal-hal
yang mengandung spekulasi berlebihan. Dengan
dipegang teguhnya prinsip-prinsip kehati-hatian
akan dapat meminimalisir terjadinya risiko.
2. Bertanggungjawab 2. To be responsible
Segenap jajaran (Direksi dan Dewan All ranks (Directors, Board of Commissioners and
Komisaris serta Karyawan) di lingkungan Bank Employees) within the Bank in carry out their
dalam melaksanakan tugas/pekerjaannya duties / jobs must always be responsible to
senantiasa harus bertanggung jawab kepada stakeholders (stakeholders) that is accountable
pemangku kepentingan (stakeholder) yaitu to the Consumers regarding the transactions
bertanggungjawab kepada Konsumen carried out at the Bank, responsible to the
sehubungan transaksi yang dilakukannya di shareholders regarding the management of
Bank, bertanggung jawab kepada para pemegang the company and responsible answer to the
saham terkait pengelolaan perusahaan dan authorities (OJK, BI and other authorities) in
bertanggung jawab kepada otoritas (OJK, BI connection with the implementation of the
dan otoritas lainnya) sehubungan dengan provisions of the applicable provisions and
pelaksanaan ketentuan ketentuan yang berlaku commitments made by the Bank.
dan komitmen-komitmen yang dibuat Bank.
Sikap bertanggung jawab ini, erat sekali kaitannya This responsible attitude is very much related to
dengan sikap profesionalisme yang harus dimiliki the professionalism that must be possessed by
oleh segenap jajaran di lingkungan Bank. all ranks within the Bank.
Setiap karyawan dan atau pejabat Bank dalam Every employee and / or Bank official in provide
memberikan layanan/servis kepada nasabah/ services / services to customers / debtors
debitur harus didasarkan atas pertimbangan must be based on objective considerations
obyektif seperti prioritas berdasarkan tanggal such as priorities based on the date of entry of
masuk pengajuan/permohonan, antrian submission / application, queue and so forth.
dan lain sebagainya. Dengan demikian tidak Thus it is not permissible to prioritize services
diperbolehkan untuk memprioritaskan pelayanan based on friendship or family.
berdasarkan pertemanan atau kekeluargaan.
Selain itu, dalam rangka fairness ini, Manajemen In addition, in the framework of this fairness,
(Dewan Komisaris dan Direksi) BYB dalam BYB’s Management (Board of Commissioners
membuatkeputusan terkait pengelolaan and Directors) when makes decisions related
manajemen SDM seperti dalam penerimaan to HR management as in the recruitment of
pegawai/karyawan baru, tidak boleh hanya new employees / employees, should not only
mendasarkan terhadap pertimbangan subyektif be based on subjective considerations such
seperti kemitraan/kekeluargaan atau faktor as partnerships / family or other subjective
subyektif lainnya dengan mengabaikan factors by ignoring competency and integrity of
kompetensi dan integritas dari pegawai/ employees / employees or in making decisions
karyawan atau dalam memberikan keputusan for the selection / determination of employee
untuk pemilihan/penentuan posisi jabatan positions must be based on aspects of loyalty,
karyawan harus berdasarkan aspek loyalitas, acceptability and professionalism are not based
akseptabilitas dan profesionalisme tidak on subjective considerations.
didasarkan atas pertimbangan subyektif.
Fairness inipun harus melandasi hal-hal lainnya Even this fairness must underlie other matters
terkait dengan interaksi dan transaksi yang related to interactions and transactions that
terjadi di lingkungan BYB baik dengan pihak occur in the BYB environment both with internal
internal maupun eksternal. and external parties.
4. Keterbukaan 4. Openness
Untuk tercapainya sikap saling mempercayai In order to achieve mutual trust in BYB’s internal
secara timbal balik baik di lingkungan internal environment and with other stakeholders, there
BYB maupun dengan stakeholder lainnya, maka is a need for openness, that is the availability of
diperlukan adanya keterbukaan yaitu tersedianya clear and accurate information about everything
informasi yang jelas dan akurat tentang segala related to the implementation of the Bank’s
Dengan adanya atau tersedianya informasi With the existence or availability of clear and
yang jelas dan akurat tentang segala sesuatu accurate information about everything related
yang terkait dengan pelaksanaan operasional to the implementation of the Bank’s operations,
Bank, akan memudahkan Bank dalam mencapai it will facilitate the Bank to achieve positive
perkembangan yang positif. developments.
5. Kebersamaan 5. Togetherness
Dalam melaksanakan tugas, segenap jajaran In carry out their duties, all ranks in the BYB
di lingkungan BYB harus menjunjung tinggi environment must uphold togetherness to obtain
kebersamaan untuk memperoleh hasil kerja maximum work results. Togetherness does not
yang maksimal. Kebersamaan tidak berarti mean removing the identity of each person
menghilangkan jati diri masing-masing person involved, togetherness here means, each person
yang terlibat, kebersamaan disini mengandung works in accordance with their respective duties
arti, masing-masing person bekerja sesuai and roles in a directed step according to the
dengan tugas dan perannya masing-masing targets or targets determined by Management.
dalam suatu langkah yang terarah sesuai target Unfair competition among the people involved
atau sasaran yang telah ditentukan Manajemen. must be avoided and replaced with mutual
Persaingan tidak sehat diantara person yang respect and tolerance. n
terlibat wajib dihindari digantikan dengan rasa
saling menghargai dan tenggang rasa. n
KANTOR PUSAT
Gedung Gozco
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32
Jakarta Selatan 12780
Telp.(021) 2975 2975 & 2975 2999
Fax. (021) 2975 2918
E-mail: birodireksi@yudhabhakti.co.id
Website: www.yudhabhakti.co.id
KANTOR CABANG
BANDUNG
Jl. Lombok No. 32, Bandung 40114
Telp. (022) 4220 111, 4261618,4220222
Fax. (022) 4261 619, 4261599
SEMARANG SURABAYA
Jl. Dr. Wahidin No.151, Kota Semarang, Komplek Darmo Square Blok D1–D5, Gedung Darmo Square
Jawa Tengah 50253 Jl. Raya Darmo No. 54-56, Surabaya 60241
Telp. (024) 8413 624, 8417033 Telp. (031) 5613 588, 5635065
Fax. (024) 8417034 Fax. (031) 5636141
PALEMBANG MEDAN
Jl. Jendral Sudirman, No. 2933 B.20 Ilir III Jl. Brigjend Katamso No. 39–39 A
Palembang, Sumatera Selatan 30129 Medan, Sumatera Utara 20158
Telp. (0711) 321980, 321981, 321 982 Telp. (061) 7871979, 7875101, 7874418,
Fax. (0711) 320 788 Fax. (061) 787 4577
MAKASSAR PEKANBARU
Jl. Karunrung No.1E, Makassar 90113 Jl. Jendral Sudirman No. 135, Pekanbaru, Riau 28282
Telp. (0411) 8944855, 3691304, 8944844, 3620004 Telp. (0761) 40777, 40772
Fax. (0411) 8945647, 3691304 Fax. (0761) 40773
CIREBON JEMBER
Jl. Siliwangi No.20 B, Cirebon, Jl. Gajah Mada No.175, Jember 68131
Kota Cirebon, Jawa Barat 45121 Telp.(0331) 4350999, 4431993, 4431994
Telp. (0231) 8805177, 8805179, 8805181 Fax. (0331) 4350777
Fax. (0231) 8805173
KANTOR KAS
SUPRIHADI, S.IP
KOMISARIS UTAMA • INDEPENDEN
THE MAIN COMMISSIONER • INDEPENDENT
W A
ARGA Negara Indonesia, 70 tahun, n Indonesian citizen, 66 years old, born
lahir di Magelang pada tanggal 22 in Magelang on March 22nd, 1949. He
Maret 1949. Mengawali karir di TNI began his career at the Air Force with the
Angkatan Udara dengan pangkat Letnan Dua rank of Second Lieutenant in 1972, continued
pada tahun 1972, melanjutkan pendidikan di his education at a pilot school and graduated
sekolah penerbang dan lulus sebagai Penerbang as a Combat Flight in 1974.
Tempur tahun 1974.
• Education of National Defense Institute
• Pendidikan Lemhanas lulus tahun 1997. graduated in 1997.
• Meraih gelar Magister Manajemen • Received a Masters in Management in
tahun 2004. 2004.
Beberapa jabatan yang pernah di duduki Some positions that have been occupied
dalam karir militer antara lain: Komandan in military careers include: Commander of
Skadron pesawat tempur, Atase Udara pada the fighter plane Squadron, Air Attache at the
KBRI di Jerman, Panglima Komando Operasi Indonesian Embassy in Germany, Commander
TNI AU. Memperoleh pangkat Marsekal Madya of the Air Force Operations Command. Obtained
TNI AU pada tahun 2002 dengan jabatan the rank of Associate Marshal of the Air Force in
terakhir pada TNI AU sebagai Danjen Akademi 2002 with his last position at the Air Force as the
TNI. Pada tahun 2003-2005 menjabat sebagai Military Academy Danjen.
Sekretaris Jendral Departemen Pertahanan RI.
MADYANTORO PURBO
KOMISARIS INDEPENDEN • INDEPENDENT
W I
arga Negara Indonesia (WNI), umur 61 ndonesian citizen, 60 years old, born on
tahun, lahir pada tanggal 4 Maret 1958 March 4, 1958 in Bandung, domiciled in
di Bandung, berdomisili di Cilandak, Cilandak, South Jakarta. Completed Bachelor
Jakarta Selatan. Menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) education at the New York Institute of
(S1) di New York Institute Technology, New York USA Technology, New York USA and finished in 1983,
dan selesai di tahun 1983, selanjutnya melanjutkan then continued his post-graduate education at
pendidikan pasca sarjana di Golden Gate University, Golden Gate University, San Francisco, USA and
San Fransisco, USA dan lulus di tahun 1988. graduated in 1988.
Memulai karir perbankan sejak tahun 1983 di Started his banking career since 1983 at the
Chase Manhattan Bank sebagai Operation Officer Chase Manhattan Bank as Operation Officer
sampai dengan tahun 1984. Selanjutnya bergabung until 1984. He then joined PT Bank Duta from
di PT Bank Duta sejak tahun 1984 sampai dengan 1984 to 1994 with his last position as West Java
tahun 1994 dengan jabatan terakhir sebagai Jawa Regional Business Manager. He joined PT Bank
Barat Regional Business Manager. Bergabung Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, as a Board of
dengan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, Directors from 1994 until 2017. n
sebagai Direksi sejak tahun 1994 sampai dengan
tahun 2017. n
W I
arga Negara Indonesia, lahir pada ndonesian citizen, born on October 25th,
tanggal 25 Oktober 1952 di Jember. 1952 in Jember. Served as Commissioner of
Menjabat sebagai Komisaris PT PT Bank Yudha Bhakti. He started his career
Bank Yudha Bhakti. Merintis karir di dunia in the business world since 1967 and currently
usaha sejak tahun 1967 dan saat ini memiliki has shares in several national companies and
saham di beberapa perusahaan nasional serta leads several companies including GOZCO
memimpin beberapa perusahaan diantaranya Group and several other companies, to join
GOZCO Group dan beberapa perusahaan lainnya, as one of the Board of Commissioners of PT
sampai dengan bergabung sebagai salah satu Bank Yudha Bhakti, Tbk based on the Deed
jajaran Dewan Komisaris PT Bank Yudha Bhakti, of Minutes of Minutes of Outside General
Tbk berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Luar Meeting Ordinary Shareholders of PT Bank
Biasa Para Pemegang Saham PT Bank Yudha Yudha Bhakti No. 72.-October 21, 1998 made
Bhakti No. 72.-tanggal 21 Oktober 1998 yang dibuat before Mrs. Pudji Redjeki Irawati, SH Notary
dihadapan Ny. Pudji Redjeki Irawati, SH Notaris di in Jakarta. The person concerned is the
Jakarta. Yang bersangkutan merupakan pemilik owner and management of and to the Legal
dan pengurus dari dan pada Badan Hukum yang Entity which is the Company’s Controlling
merupakan Pemegang Saham Pengendali (PSP) Shareholder (PSP). n
Perseroan. n
RIANZI JULIDAR
KOMISARIS • COMMISIONER
W A
arga Negara Indonesia, 68 tahun, lahir n Indonesian citizen, 64 years old, was
pada tanggal 29 Juli 1951 di Jakarta. born on July 29th, 1951 in Jakarta. He
Meraih gelar Master Management holds a Master of Management Human
Human Resources (MSc) dari American University Resources (MSc) from American University
pada tahun 1999. Menjabat sebagai Komisaris in 1999. He has served as Commissioner of
Bank Yudha Bhakti sejak tahun 2007. Mengawali Bank Yudha Bhakti Bank since 2007. Started
karir militer di Angkatan Darat sejak tahun 1973. his military career in the Army since 1973. He
Pernah menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli served as Coordinator of Kasad Expert Staff
Kasad pada tahun 2007 menjabat sebagai Ketua in 2007 serving as Chair of INKOPAD in 2006,
INKOPAD tahun 2006, saat ini selain bergabung currently in addition to join as one of the Board
sebagai salah satu jajaran Dewan Komisaris PT of Commissioners of PT Bank Yudha Bhakti, Tbk
Bank Yudha Bhakti, Tbk berdasarkan Akta Risalah based on the Deed of Minutes of Extraordinary
Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa PT General Meeting of Shareholders of PT Bank
Bank Yudha Bhakti No. 60 tanggal 21 Maret 2007 Yudha Bhakti No. 60 dated March 21st, 2007
yang dibuat dihadapan Ny. Pudji Redjeki Irawati, made before Mrs. Pudji Redjeki Irawati, SH
SH Notaris di Jakarta, beliau juga menjabat Notary in Jakarta, he has also served as
sebagai Ketua Umum INKOVERI sejak tahun 2012. General Chair of INKOVERI since 2012. He is an
Yang bersangkutan merupakan pengurus pada administrator of the Legal Entity which is the
Badan Hukum yang merupakan Pemegang Saham Company’s Shareholder. n
Perseroan. n
W I
ARGA Negara Indonesia (WNI), umur 55 NDONESIAN citizen, age 55, born on November
tahun, lahir pada tanggal 21 November 21st, 1963 in Bandung, domiciled in Bandung.
1963 di Bandung, berdomisili di He completed his Bachelor’s degree (S1) at
Bandung. Menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) the Bandung Institute of Technology (ITB), and
di Institut Teknologi Bandung (ITB), dan meraih earned a Bachelor’s degree in 1988.
gelar Sarjana pada tahun 1988.
He worked at PT Branta Mulia in 1988 as an
Pernah bekerja di PT Branta Mulia pada Industrial Engineer. His banking career began
tahun 1988 sebagai Industrial Engineer. Karir in 1988 at Bank Duta with his last position as
perbankannya dimulai pada tahun 1988 di Bank Corporate Head. Then he joined Bank HS 1906
Duta dengan jabatan terakhir sebagai Kepala in 1994 as the Leader of the KCP Dalem Kaum.
Bagian Corporate. Selanjutnya bergabung di Various positions were passed, among others,
Bank HS 1906 pada tahun 1994 sebagai Pemimpin as General Manager in Main Branch to Head of
KCP Dalem Kaum. Berbagai posisi dilalui antara Business Division. In 2011 he was believed to
lain sebagai General Manager di Cabang Utama have served as a Director until 2017 and later was
hingga Kepala Divisi Bisnis. Memasuki tahun promoted to Deputy President Director held until
2011 dipercaya menjabat sebagai Direktur hingga March 2018. n
tahun 2017 dan berikutnya dipromosikan menjadi
Wakil Presiden Direktur yang dijabat hingga bulan
Maret 2018. n
W I
ARGA Negara Indonesia (WNI), umur 47 NDONESIAN citizen, 47 years old, born on
tahun, lahir pada tanggal 3 Mei 1971 di May 3rd, 1971 in Sukabumi, domiciled in
Sukabumi, berdomisili Kota Bandung, Bandung City, West Java. She completed her
Jawa Barat. Menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) undergraduate education (S1) at Parahyangan
di Universitas Parahyangan Bandung, dan meraih University, Bandung, and earned a Bachelor’s
gelar Sarjana pada tahun 1995. degree in 1995.
W I
arga Negara Indonesia (WNI), umur 57 tahun, NDONESIAN citizen (Indonesian citizen), age 56,
lahir pada tanggal 11 Mei 1961 di Jakarta, born on May 11th, 1961 in Jakarta, domiciled in
berdomisili di Bandung. Menyelesaikan Bandung. Completed Bachelor (S1) education at
pendidikan Strata 1 (S1) di Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga University, Surabaya, and earned a Bachelor
dan meraih gelar Sarjana Hukum (SH) pada tahun 1989. of Laws degree (SH) in 1989.
W I
arga Negara Indonesia, lahir di Ciamis NDONESIAN citizen, born in Ciamis on June 8th,
pada tanggal 8 Juni 1963. Memperoleh gelar 1963. He earned a Bachelor of Economics degree
Sarjana Ekonomi pada tahun 1989 dan in 1989 and a Masters in Management in 2001 from
Magister Manajemen pada tahun 2001 dari Universitas the University of Pancasila Jakarta. Started his career
Pancasila Jakarta. Memulai karier sebagai wartawan/ as a journalist / editorial secretary in the “Jayakarta”
sekretaris redaksi di Harian Umum “Jayakarta” tahun General Daily in 1987. He began his career in banking
1987. Mengawali karier di bidang perbankan tahun 1989 in 1989 as a trainee at PT Bank Yudha Bhakti, then PT
sebagai trainee pada PT Bank Yudha Bhakti, kemudian Bank Royal Indonesia in 1995. Joined Bank Swadesi
PT Bank Royal Indonesia pada tahun 1995. Bergabung (now PT Bank of India Indonesia Tbk) in 1996 and
dengan Bank Swadesi (sekarang PT Bank of India served as Head of Research and Development
Indonesia Tbk) pada tahun 1996 dan menjabat Kepala Section, then Head of Compliance, Research and
Bagian Litbang, selanjutnya Kepala Divisi Kepatuhan, Development Division.
Penelitian dan Pengembangan.
From 2009 to March 2013 served as Director of
Sejak tahun 2009 sampai dengan Maret 2013 menjabat
Operations and from December 2011 to March 2013
Direktur Operasional dan sejak Desember 2011
and also Acting. Compliance Director. From March
sampai dengan Maret 2013 merangkap Plt. Direktur
2013 to October 2013 as Compliance Director. Joined
Kepatuhan. Sejak Maret 2013 sampai dengan Oktober
the company as Compliance Director since October
2013 sebagai Direktur Kepatuhan. Bergabung dengan
2013, based on the Deed of Minutes of Extraordinary
perseroan sebagai Direktur Kepatuhan sejak Oktober
General Meeting of Shareholders of PT Bank Yudha
2013, berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang
Bhakti No. 07 dated 18 September 2013 made before
Saham Luar Biasa PT Bank Yudha Bhakti No. 07 tanggal
Agung Iriantoro, SH., MH Notary in Jakarta Juncto
18 September 2013 yang dibuat dihadapan Agung
Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of
Iriantoro, SH., MH Notaris di Jakarta Juncto Akta Risalah
Shareholders of PT Bank Yudha Bhakti No. 06 dated
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank
20 November 2013. The relevant person does not
Yudha Bhakti No. 06 tanggal 20 November 2013. Yang
have an Affiliate Relationship with other members of
bersangkutan tidak memiliki Hubungan Afiliasi dengan
the Board of Directors and members of the Board of
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya,
Commissioners, and Shareholders. n
serta Pemegang Saham. n
ARNELWIN AIZAR
Pemimpin Cabang Pekanbaru
Kantor Cabang Pekanbaru
ORGANIZATION STRUCTURE
Dewan
Komisaris
Direktur
Utama
Direktur Direktur
Komersil Konsumer
Advisor
Divisi
Divisi Bisnis Divisi
Divisi Audit Bisnis Bisnis
Intern Konsumer &
Komersial Pensiun Regional
Kantor
Dealing Cabang
Room Pembantu
Tresury (Non Jakarta)
Kantor
Commercial Cabang
Project Utama
Specialist Jakarta
Kantor
Cabang
Jakarta
Komite Komite
Komite Audit Nominasi & Pemantau
Remunerasi Risiko
Direktur Direktur
Operasi & TSI SDM &
Kepatuhan
Divisi
Divisi Kepatuhan &
Operasi Manajemen
Resiko
Divisi
Spesial Divisi
Aset Sumber Daya Komite Eksekutif
Manajemen Manusia
(SAM) (SDM) 1. Komite Manajemen
Risiko
2. Komite Kebijakan
Perkreditan
3. Komite Kredit
4. Komite Personalia
Divisi
Akutansi dan Coorporate 5. Komite Aset & Liabilitas
Secretary
Pelaporan (ALCO)
6. Komite TSI
Divisi
Teknologi
Sistem
Informasi
(TSI)
Accounting
Project
Specialist
B T
ANK memiliki komitmen untuk melayani he Bank is committed to serve the
kebutuhan keuangan nasabah pada financial needs of customers in selected
segmen pasar yang dipilih sesuai dengan market segments in accordance with the
produk dan layanan yang ditawarkan. Didasari products and services offered. Based on this
oleh komitmen tersebut dan didukung oleh commitment and supported by quality products
produk dan layanan yang berkualitas, Bank and services, the Bank believes it can grow and
percaya dapat tumbuh dan berkembang secara develop sustainably and is able to create an
berkelanjutan serta mampu mengkreasi suatu optimal value for shareholders and stakeholders
nilai yang optimal bagi pemegang saham dan in general. To obtain a significant portion of the
stakeholder pada umumnya. Untuk memperoleh selected market share, not only quality products
porsi yang signifikan dalam pangsa pasar yang and interest rates / competitive rates are needed,
dipilih, tidak hanya dibutuhkan produk-produk but also services and skills in delivering excess
yang berkualitas dan suku bunga/tarif yang products offered effectively to customers and
bersaing tetapi juga pelayanan dan keterampilan / or prospective customers. The Bank’s policy
dalam menyampaikan kelebihan produk yang in obtaining economical and stable sources
ditawarkan secara efektif kepada para nasabah of public funds is carried out through product
dan/atau calon nasabah. Kebijakan Bank development that understands customer needs
dalam memperoleh sumber dana masyarakat by orienting towards improving the quality of
yang ekonomis dan stabil dilakukan melalui customer service. Therefore all resources owned
pengembangan produk yang mengerti akan will be focused on the target market.
kebutuhan nasabah dengan berorientasi pada
peningkatan kualitas layanan nasabah. Oleh
karena itu seluruh sumber daya yang dimiliki
akan difokuskan pada target pasar tersebut.
Hingga saat ini produk dan layanan yang Until now the products and services offered
ditawarkan Bank masih mampu bersaing dalam by the Bank are still able to compete in the
industri perbankan nasional. Hal ini terbukti national banking industry. This is evidence
dengan pemanfaatan produk dan layanan by the increasing use of Bank products and
Bank yang semakin meningkat. Selanjutnya, services. Furthermore, the increase in the
peningkatan komposisi dana murah masih composition of low-cost funds is still one
menjadi salah satu fokus utama dalam penerapan of the main focuses in implementing the
strategi di bidang pendanaan, khususnya terkait strategy in the field of funding, particularly
dengan upaya untuk meningkatkan jumlah related to efforts to increase the number
nasabah tabungan. Pendekatan langsung kepada of savings customers. A direct approach to
nasabah dan/atau calon nasabah menjadi customers and / or prospective customers
salah satu upaya Bank dalam menjaga loyalitas is one of the Bank’s efforts to maintain
PRODUK PENDANAAN
FUNDINGPENDANAAN
PRODUK PRODUCT FUNDING PRODUCT
• Giro • Current Account
• Tabungan • Savings
• Deposito Berjangka • Time Deposit
• Deposito Harian • Daily Deposit
PRODUK PEMBIAYAAN/KREDIT
FINANCING
PRODUK PRODUCT/LOAN
PEMBIAYAAN/KREDIT: FINANCING PRODUCT/CREDIT
Kredit kepada pensiunan anggota TNI/Polri, PNS Loan to retired members of the TNI / Polri, PNS
dan BUMN untuk dapat memenuhi kebutuhannya and BUMN to be able to meet their individual
yang bersifat individual (personal) yang needs (personal) whose pension payments are
pembayaran pensiunnya disalurkan melalui BYB. channeled through BYB.
Kredit paket yang diberikan kepada pemohon Package loans are given to individual applicants
perorangan yang bertindak sebagai pihak ketiga who act as third parties who channel their funds
yang menyalurkan dananya dilakukan Bank to the Bank through a Multifinance company
melalui perusahaan Multifinance yang bertindak that acts as an agent or distributor of funds to
sebagai agent atau penyalur dana ke perorangan. individuals.
Kredit paket yang penyalurannya melalui koperasi Package loans that are channeled through
karyawan di lingkungan TNI/Polri/Kemhan, cooperative employees in the TNI / Polri
koperasi di lingkungan instansi pemerintah, / Kemhan environment, cooperatives in
BUMN, BUMD serta perusahan swasta terseleksi government agencies, BUMN, BUMD and selected
yang ditujukan kepada para anggota koperasi private companies aimed at cooperative
yang merupakan karyawan instansi tersebut atau members who are employees of the agency or
karyawan instansi itu sendiri untuk membiayai employees of the agency themselves to finance
kebutuhan yang bersifat konsumtif. consumptive needs .
Kredit kepada perorangan yang bertujuan untuk Loan to individuals who aim to finance the
membiayai pembelian mobil/motor dimana purchase of a car / motorcycle where the source
sumber pembayaran kreditnya berasal dari is loan payments come from the applicant’s
pendapatan pemohon. income.
Kredit yang diberikan untuk membiayai Loan is given to finance the needs of the
kebutuhan pemohon yang bersifat konsumtif consumptive applicant where the source of
dimana sumber pembayaran kreditnya berasal loan payments comes from the applicant’s
dari pendapatan pemohon. income.
Kredit yang diberikan untuk membiayai Loan is given to finance the operational needs
kebutuhan operasional perusahaan atau of the company or financing the company’s
pembiayaan atas asset lancar perusahaan dalam current assets in order to increase or increase its
rangka memperbesar atau menambah volume business volume.
usahanya.
Kredit yang dipergunakan untuk pembelian barang Loans used to purchase capital goods, along with
modal, beserta yang diperlukan guna rehabilitasi, those needed for rehabilitation, modernization,
BYB juga memberikan beberapa produk dan BYB also provides several other banking products
layanan perbankan lainnya, antara lain Sistem and services, including the Bank Indonesia
Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI), Real National Clearing System (SKN-BI), Bank
Time Gross Settlement Bank Indonesia (RTGS- Indonesia Real Time Gross Settlement (RTGS-BI),
BI), Collection, Bank Garansi, Surat Kredit Collection, Bank Guarantees, Domestic Document
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Surat Loan Letters (SKBDN), Letters Bank Reference and
Referensi Bank dan lain-lain. n others. n
77
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM
CHRONOLOGICAL LIST OF SHARES
Nilai
Nominal Jumlah saham
Tanggal Keterangan Saham diterbitkan Pencatatan
Nominal
Date Information Shares Number of Record
Value
Shares Issued
(IDR)
13 Jan 2015 Penawaran saham Perdana Saham Biasa 100 300.000.000 Bursa Efek Indonesia
18 Mei 2016 Penawaran Umum Terbatas I Saham Biasa 100 1.509.096.000 Bursa Efek Indonesia
P T
roses IPO Bank menggunakan Laporan he Bank’s IPO process uses the Financial
Keuangan per 30 Juni 2014, telah melalui Report as of June 30, 2014, has gone
beberapa tahapan guna memperoleh through several stages to obtain an
surat efektif Pernyataan Pendaftaran dari effective letter of Registration Statement from
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), diantaranya the Financial Services Authority (OJK), including
dengan dilaksanakannya Due Dilligent Meeting the implementation of the Due Meeting and Mini
& Mini Expose, melakukan registrasi kesatu, Expose, first, second and third registration to the
kedua dan ketiga kepada OJK sehingga OJK the final amount of expenditure of shares
diperoleh jumlah final pengeluaran saham in the Company’s deposits is 300,000,000 (three
dalam simpanan Perseroan yaitu sebanyak hundred million) shares with a nominal value
300.000.000 (tiga ratus juta) saham dengan of IDR 100 (one hundred rupiah) and offering
nilai nominal Rp100 (seratus rupiah) dan harga price to the public in the amount of IDR 115 (one
penawaran kepada masyarakat sebesar Rp115 hundred fifteen rupiahs) or equivalent to 11.93%
(seratus lima belas rupiah) atau setara dengan (eleven point nine forty three percent) of the
11,93 % (sebelas koma sembilan puluh tiga total issued and the company’s sector.
persen) dari keseluruhan modal ditempatkan
dan disetor Perseroan.
Efektifnya proses IPO tanggal 31 Desember The effectiveness of the December 31. 2014 IPO
2014 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai process from the Financial Services Authority
Setelah memperoleh surat efektif atas After obtaining an effective letter on the
Pernyataan Pendaftaran dari OJK, maka pada Registration Statement from the OJK, on January
tanggal 13 Januari 2015 Bank mencatatkan 13, 2015 the Bank listed its shares on the
sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana Indonesia Stock Exchange (IDX), which at that
pada saat itu merupakan Perusahaan pertama time was the first company to register its shares
yang mencatatkan sahamnya di lantai Bursa di on the Exchange floor in 2015.
tahun 2015.
Proses PUT I Bank menggunakan Laporan The PUT I Bank process uses the Financial
Keuangan per 31 Desember 2015, kembali Report as of December 31, 2015, returning
melalui beberapa tahapan guna memperoleh through several stages to obtain the effective
surat efektifnya Pernyataan Pendaftaran dari letter of Registration Statement from OJK,
OJK, diantaranya dengan dilaksanakannya Due include the implementation of Due Diligence,
Dilligent, melakukan registrasi kesatu dan kedua first and second registration to the OJK so as
kepada OJK sehingga diperoleh jumlah final to obtain as much as amount to 1,509,096,000
pengeluaran saham dalam simpanan dengan (one billion five hundred nine million ninety
HMETD sebanyak-banyaknya 1.509.096.000 (satu six thousand) shares with a nominal value of
miliar lima ratus sembilan juta sembilan puluh IDR 100 (one hundred rupiah) and offering
enam ribu) saham dengan nilai nominal Rp100 price to shareholders in the amount to IDR
(seratus rupiah) dan harga penawaran kepada 125 (one hundred twenty five rupiahs), and
para pemegang saham sebesar Rp125 (seratus dua simultaneously issuing as many as 754,548 .000
puluh lima rupiah), dan secara bersamaan juga (seven hundred fifty four million five hundred
menerbitkan sebanyak banyaknya 754.548.000 forty eight thousand) Series I Warrants with the
(tujuh ratus lima puluh empat juta lima ratus Implementation Price of IDR 135 (one hundred
empat puluh delapan ribu) lembar Waran Seri thirty five rupiahs) and will be listed on the
I dengan Harga Pelaksanaan Rp135 (seratus tiga Indonesia Stock Exchange.
puluh lima rupiah) dan akan dicatatkan di PT
Bursa Efek Indonesia. On May 2nd, 2016, the Bank obtained the Effective
Registration Statement for PUT I from the OJK
Pada tanggal 2 Mei 2016, Bank memperoleh through Letter Number S-215 / D.04 / 2016 dated
efektifnya Pernyataan Pendaftaran atas PUT I May 2, 2016 concerning the Effective Notification
dari OJK melalui Surat Nomor S-215/D.04/2016 of the Registration Statement. The funds
tanggal 2 Mei 2016 perihal Pemberitahuan collected from the LPO I process amounted to
Efektifnya Pernyataan Pendaftaran. Dana yang IDR 188,637,000,000 (one hundred and eighty
berhasil dihimpun dari proses PUT I tersebut eight billion six hundred thirty seven million),
sebesar Rp188.637.000.000 (seratus delapan which increased the paid-up capital of the Bank
puluh delapan miliar enam ratus tiga puluh to IDR 402,425,600,000 (four hundred two billion
tujuh juta rupiah), yang menambah modal four hundred two fifty five million six hundred
disetor Bank menjadi sebesar Rp402.425.600.000 thousand rupiah).
(empat ratus dua miliar empat ratus dua puluh
lima juta enam ratus ribu rupiah). As of December 31, 2018 the accumulation of
incoming funds originate from the redemption of
Sampai dengan 31 Desember 2018 akumulasi Series I Warrants by shareholders amounted to
dana masuk yang berasal dari hasil penebusan IDR 66,931,757,460 (sixty six billion nine hundred
Waran Seri I oleh para pemegang saham sebesar thirty one million seven hundred fifty seven
Rp66.931.757.460 (enam puluh enam miliar thousand four hundred sixty rupiahs). With the
sembilan ratus tiga puluh satu juta tujuh ratus entry of funds from the redemption of Series I
lima puluh tujuh ribu empat ratus enam puluh Warrants, up to December 31, 2018 the number
rupiah). Dengan masuknya dana dari hasil of shares outstanding was 5,192,586,184 (five
penebusan Waran Seri I, maka sampai dengan billion one hundred and ninety two million five
31 Desember 2018 jumlah saham yang beredar hundred eighty six thousand one hundred eighty
adalah sebanyak 5.192.586.184 (lima miliar seratus four) shares. n
Sembilan puluh dua juta lima ratus delapan
puluh enam ribu seratus delapan puluh empat)
lembar saham. n
Becoming a Solid
Retail Bank, to have
sustainable growth
and development
80 ANNUAL REPORT 2018
NAMA & ALAMAT PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
NAME & ADDRESS OF CAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSIONAL
PENCATATAN SAHAM
SHARES LISTING
BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
INDONESIA STOCK EXCHANGE
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia
Telp. 021-5150515
www.idx.co.id
NOTARIS
NOTARY
Agung Iriantoro, SH., MH
Jl. Jati Padang Raya No. 13/A, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
P T
erekonomian global 2018 ditandai he global economy of 2018 is
ketidakpastian yang meningkat dipicu characterized by increased uncertainty
tiga perkembangan yang kurang triggered by three unfavorable
menguntungkan. Pertama pertumbuhan developments. First, world economic growth
ekonomi dunia melambat dari 3,8% pada slowed from 3.8% in 2017 to 3.7% in 2018, this
tahun 2017 menjadi 3,7% pada tahun 2018, has resulted in decrease of world trade volume
hal ini berdampak menurunkan pertumbuhan and global commodity prices, including oil
volume perdagangan dunia dan harga prices. The two Federal Funds Rate (FFR) rose
komoditas global, termasuk harga minyak. faster and were higher than the response of the
Kedua suku bunga Federal Funds Rate previous year, triggering the risk of reversing
(FFR) naik lebih cepat dan lebih tinggi dari capital flows from developing countries. The
respon tahun sebelumnya, sehingga memicu three uncertainties in global financial markets
risiko pembalikan aliran modal dari negara have increased from several factors such as
berkembang. Ketiga ketidakpastian pasar the increase in US trade tensions with China
keuangan global meningkat dari beberapa and other countries, geopolitical risks such as
faktor seperti peningkatan ketegangan Brexit negotiations and crisis in developing
perdagangan Amerika Serikat dengan Tiongkok countries, which are Argentina and Turkey.
dan negara lain, adanya risiko geopolitik seperti These three factors cause global investors to
perundingan Brexit dan krisis dibeberapa withdraw their funds and threaten the external
negara berkembang yaitu Argentina dan Turki. stability of developing countries. The global
Ketiga faktor ini menyebabkan investor global economic and financial development on the
menarik dananya dan mengancam stabilitas one hand provided the advantage of challenges
eksternal negara berkembang. Perkembangan in encouraging exports, but on the other hand
ekonomi dan keuangan global tersebut disatu increased the inflow of foreign capital to
sisi memberikan keuntungan tantangan developing countries, including Indonesia.
dalam mendorong ekspor, namun disisi lain
meningkatkan aliran masuk modal asing
kenegara berkembang, termasuk Indonesia.
Investasi adalah salah satu pendukung investment is one of the supporters of Indonesia’s
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Investasi economic growth. Investment in 2018 is a
tahun 2018 merupakan kelanjutan dari tahun continuation of the previous year supported by
sebelumnya didukung dari investasi pemerintah government and private investment. Investment
dan swasta. Investasi tumbuh dengan adanya grows with the improvement of the business
perbaikan iklim usaha, realisasi proyek climate, realization of infrastructure development
pembangunan infrastuktur seperti pada sektor projects such as in the construction, electricity, gas
konstruksi, listrik, gas dan air, juga proyek and water sector, as well as telecommunications
telekomunikasi, investasi pada sektor primer projects, investment in the primary sector
bersumber pada sektor pertambangan yang originated from the mining sector supported
didukung dengan harga komoditas global dan by global commodity prices and improved
perbaikan ekspor pertambangan. Sementara dari mining exports. Meanwhile, private investment
investasi swasta didukung dengan menguatnya is supported by stronger business confidence
keyakinan pelaku usaha seiring dengan stabilitas along with maintained macroeconomic stability
makro ekonomi yang terjaga dan iklim usaha yang and an increasingly conducive business climate.
makin kondusif. Selain itu predikat layak investasi In addition, the title of investment worthy is
tercermin dari survey kemudahan usaha dari reflected in the ease of business survey of the
Bank Dunia yang menunjukkan perbaikan pada World Bank which shows improvement in several
beberapa aspek diantaranya aspek memulai aspects including the aspects of starting a
usaha, aspek pendaftaran properti, dan aspek business, aspects of property registration, and
memperoleh kredit dan aspek informasi kredit. aspects of obtaining loan and aspects of loan
information.
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) (Indonesia’s
triwulan IV tahun 2018 mencatat surplus sebesar Balance of Payments) (BOP) in the fourth quarter
5,4 miliar dolar AS dan defisit sebesar 9,1 miliar of 2018 recorded a surplus of 5.4 billion US dollars
dolar AS atau 3,57% PDB sehingga secara and a deficit of 9.1 billion US dollars or 3.57% of
keseluruhan tahun 2018 masih dalam batas yang GDP so that in overall, 2018 is still within a safe
aman sebesar 2,98% dari PDB. Seiring dengan limit of 2.98% of GDP. Along with the development
perkembangan neraca perdagangan mengalami of the trade balance which experience deficit that
defisit yang dipengaruhi oleh permintaan global affected by slowing global demand amid strong
yang melambat ditengah permintaan domestik domestic demand. With these developments,
yang tetap kuat. Dengan perkembangan tersebut therefore Indonesia’s foreign exchange at the
maka posisi cadangan devisa Indonesia pada end of December 2018 were recorded at US $
akhir Desember 2018 tercatat sebesar 120,1 120.1 billion, which is equivalent to 6.7 months
miliar dolar AS yang setara dengan pembiayaan of imports or 6.5 months of imports and
6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan government foreign debt payments, and is above
pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta the international adequacy standard of around
berada diatas standar kecukupan internasional 3 months of imports. In the future, the NPI is
sekitar 3 bulan impor. Kedepan NPI diprakirakan predicted to improve the current account deficit
membaik defisit transaksi berjalan pada tahun in 2019, which is predicted to remain under
Nilai tukar rupiah menguat pada tahun 2018 The rupiah exchange rate strengthened in 2018
sehingga menopang stabilitas perekonomian to support economic stability of 3.63% in the
sebesar 3,63% pada triwulan IV dibandingkan fourth quarter compared to the end of the third
dengan level akhir triwulan III 2018, dengan quarter of 2018, supported by the balance of
ditopang NPI mencatat surplus. Penguatan payments recorded a surplus. The strengthening
rupiah ditopang aliran masuk modal asing of the rupiah is supported by inflows of foreign
ke pasar keuangan domestik seiring dengan capital into the domestic financial market along
terjaganya fundamental ekonomi domestik with the maintenance of domestic economic
dan tetap tingginya daya tarik aset keuangan fundamentals and the continued enticement
domestik serta berkurangnya ketidakpastian of domestic financial assets and reduced
pasar keuangan global. Bank Indonesia akan uncertainty in the global financial market. Bank
menjaga nilai tukar rupiah akan bergerak stabil Indonesia will keep the rupiah exchange rate
sesuai mekanisme pasar. moving stable in accordance with the market
mechanism.
Inflasi tahun 2018 tetap terkendali pada level Inflation in 2018 remained under control at a
yang rendah dan mendukung pencapaian low level and supported the achievement of the
sasaran inflasi 3,5 ± 1%(yoy). Inflasi IHK pada inflation target of 3.5 ± 1% (yoy). CPI inflation
bulan Desember 2018 tercatat 0,62% (mtm) in December 2018 recorded at 0.62% (mtm) or
atau 3,13%(yoy). Inflasi masih tetap terkendali 3.13% (yoy). Inflation remained under control
meskipun meningkat sejalan pola musiman, despite rising in line with the seasonal pattern,
diantaranya seperti kenaikan tarif sewa rumah including increases in house rental rates and
dan upah. Bank Indonesia terus konsisten earnings. Bank Indonesia continues consistently
menjaga stabilitas harga dan memperkuat to maintain price stability and strengthen policy
koordinasi kebijakan dengan pemerintah, coordination with the government, both at the
baik tingkat pusat maupun daerah, untuk central and regional levels, to keep inflation low
mengendalikan inflasi tetap rendah dan stabil and stable in the target range of 3.5% ± 1%.
dalam kisaran sasaran sebesar 3,5%± 1%.
Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai Financial system stability is maintained with
fungsi intermediasi yang membaik dan risiko improved intermediation function and controlled
kredit yang terkendali. Rasio kecukupan modal loan risk. The high capital adequacy ratio (CAR)
(Capital Adequacy Ratio/CAR) yang cukup tinggi reached 22.9% and the liquidity ratio (AL / DPK)
mencapai 22,9% dan rasio likuiditas (AL/DPK) was still safe at 19.3% in December 2018. In
yang masih aman yaitu sebesar 19,3% pada bulan addition, the ratio of non-performing loans
Desember 2018. Selain itu, rasio kredit bermasalah (NPLs) remained low at 2.4% (gross) or 1.0% (net).
(Non Performing Loan/NPL) tetap rendah sebesar Loan growth in 2018 recorded at 11.75% higher
2,4%(gross) atau 1,0% (net). Pertumbuhan kredit than 2017 loan growth of 8.2%. The growth of
pada tahun 2018 tercatat sebesar 11,75% lebih the third fund (TPF) in 2018 was 6.5%, a decrease
tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit 2017 compared to the previous year’s TPF growth of
sebesar 8,2%. Pertumbuhan dana ketiga (DPK) 9.4%. Meanwhile, the economic financing through
tahun 2018 sebesar 6,5%, menurun dibandingkan the capital market, issuance of shares, corporate
dengan pertumbuhan DPK tahun sebelumnya bonds, Medium Term Notes (MTM) and Negotiable
sebesar 9,4%. Sementara itu, pembiayaan Certificates of Deposit (NCD) during 2018 recorded
ekonomi melalui pasar modal, penerbitan at IDR 207.8 trillion, down compared to 2017 in
saham, obligasi korporasi, Medium Term Notes amount of IDR 299, 4 trillion.
(MTM) dan Negotiable Certificate of Deposit (NCD)
selama tahun 2018 tercatat sebesar Rp207,8
triliun, turun dibandingkan dengan tahun 2017
sebesar Rp299,4 triliun.
Transmisi suku bunga kebijakan suku bunga The policy rates transmission on deposit rates
deposito berjalan lebih cepat terutama pasca has been running faster, especially after the
kenaikan BI7DRR. Pada awal tahun sampai increase in BI7DRR. At the beginning of the year
dengan April 2018, penurunan suku bunga up to April 2018, the decline in deposit rates
deposito berlanjut mengikuti penurunan suku continued to follow a decline in policy rates since
bunga kebijakan sejak Januari 2016. Secara January 2016. The accumulated reduction in
akumulasi penurunan suku bunga kebijakan policy interest rates by 200 bps from January 2016
sebesar 200 bps sejak Januari 2016 hingga April to April 2018 was followed by a decline in deposit
2018 diikuti penurunan suku bunga deposito rates by 213 bps. Deposit rates rose 102 bps from
sebesar 213 bps. Suku bunga deposito tercatat June to December 2018 to 6.88%. Based on the
naik sebesar 102 bps sejak Juni hingga Desember tenor, all deposit rates are rising. Deposit rates
2018 menjadi 6,88%. Berdasarkan tenornya suku with 3 and 6-month tenors increased gradually
bunga deposito seluruhnya naik. Suku bunga until the end of 2018.
deposito dengan tenor 3 dan 6 bulan meningkat
secara bertahap hingga akhir 2018.
Suku bunga kredit tidak sekuat transmisi suku Loan interest rates are not as strong as
bunga deposito. Disebabkan siklus keuangan transmitting deposit rates. Due to the financial
yang masih rendah dan dibawah pola jangka cycle that is still low and below its long-term
Sistem pembayaran tetap terpelihara baik The payment system is in good maintenance both
dari sisi tunai maupun non tunai. Uang yang in cash and non-cash. Circulated money (UYD)
diedarkan (UYD) tumbuh 7,8% (yoy) menurun dari grew 7.8% (yoy), down from 10.7% (yoy) in the
10,7 % (yoy) pada triwulan sebelumnya. Sistem previous quarter. The payment system through BI
pembayaran melalui BI RTGS dan SKNBI berjalan RTGS and SKNBI runs smoothly. While transactions
lancar. Sementara transaksi menggunakan ATM- using ATM-Debit, Loan Card and Electronic Money
Debit, Kartu Kredit, dan Uang Elektronik tumbuh grew 13.8% (yoy) in the fourth quarter of 2018, an
13,8% (yoy) pada triwulan IV 2018 meningkat 12,1% increase of 12.1% (yoy) in the previous quarter.
(yoy)pada triwulan sebelumnya. Untuk transaksi Electronic money transactions grew by a high of
uang elektronik tumbuh tinggi 218,9% (yoy) pada 218.9% (yoy) in the fourth quarter of 2018. The
triwulan IV 2018.Sementyara transaksi daring presence of digital banking online transactions
(Online) digital banking tumbuh pesat sebesar grew rapidly by 44.4% (yoy) compared to the
44,4% (yoy)dibandingkan pertumbuhan triwulan previous quarter’s growth of 41.4% (yoy). The
sebelumnya sebesra 41,4% (yoy).Kinerja positif positive performance for electronic money and
uang elektronik dan digital banking tersebut tidak digital banking is inseparable from the influence
terlepas dari pengaruh menguatnya preferensi of the strengthening of people’s preferences to
masyarakat bertransaksi menggunakan platform transact using financial technology platforms,
teknologi finansial, e-commerce dan penggunaan e-commerce and the use of electronic money in
uang elektronik pada sektor transportasi. n the transportation sector. n
M I
erujuk kepada pendirian BYB di n reference to the establishment of BYB in
tahun 1990 dimana Kesejahteraan 1990 where Soldier’s Safety was one of the
Prajurit merupakan salah satu misi missions carried out by the company, the
yang diemban oleh perusahaan, pasar TNI/ Indonesian National Army (TNI) /National Police(
POLRI akan digarap secara lebih totalitas. BYB POLRI) market would be worked out in more
akan menjadi banknya TNI/POLRI, dimana saat totality. BYB will be the bank of the Indonesian
ini belum ada bank yang fokus menggarap National Army(TNI) / POLRI, where there are
segmen tersebut. Jumlah pegawai aktif dan currently no banks that focus on working on the
pensiunan TNI/POLRI yang mencapai 1,5 juta segment. The number of active employees and
orang merupakan pasar sangat potensial. retired Indonesian National Army (TNI) /National
Police(POLRI) which reached 1.5 million people is
a very potential market.
BYB akan memberikan fasilitas kredit kepada BYB will provide loan facilities to Indonesian
pegawai sipil TNI/POLRI seperti Rumah Sakit National Army (TNI) / National Police (POLRI)
dan Pendidikan. Dari sisi pendanaan, bank civil servants such as hospitals and education.
akan mengoptimalkan customer based existing In terms of funding, the bank will optimize
dan baru dengan melakukan program seperti customer based existing and new customer
gathering dengan komunitas-komunitas based programs such as gathering with certain
tertentu. communities.
Kondisi BYB dalam beberapa tahun terakhir BYB’s conditions in the past few years have
mengalami berbagai permasalahan yang serius experienced varieties of serious problems,
antara lain fraud yang cukup sering dan merata including fraud that is quite frequent and evenly
sehingga hal ini perlu penanganan secara optimal distributed so that this needs to be handled
dari Tim Anti-Fraud dan adanya ketegasan dalam optimally by the Anti-Fraud Team and firmness
pemberian sanksi. in sanctions.
Memperkuat Tim Bisnis dan Tim Collection Strengthening the Business Team and Collection
dalam rangka meningkatkan kualitas portofolio Team in order to improve the quality of the BYB
asset BYB dan mengevaluasi proses bisnis asset portfolio and evaluate business processes
secara berkesinambungan seiring dengan continuously with the development of the BYB
perkembangan strategi bisnis BYB ke depan. business strategy going forward.
Selama tahun 2018 Bank Yudha Bhakti telah Throughout 2018 Yudha Bhakti Bank has
mengimplementasikan langkah strategis yang implemented strategic steps that are used
dijadikan sebagai acuan untuk mencapai kinerja as a reference to achieve optimal company
perusahaan yang optimal, yaitu : performance, that is:
1. Menata ulang Organisasi dan SDM yang 1. Rearranging Organizations and HR that
lebih sesuai dengan perkembangan bisnis are more in line with current business
masa kini. Organisasi BYB ke depan akan developments. The BYB organization in the
lebih ramping dengan kualitas SDM yang future will be leaner with better quality
lebih baik dan memiliki kompetensi yang of human resources and have adequate
memadai. competence.
2. BYB akan lebih fokus ke pasar TNI/POLRI, 2. BYB will focus more on the Indonesian
baik untuk segmen konsumer (aktif dan National Army (TNI) /National Police(POLRI)
pensiunan) maupun segmen komersil. market, both for the consumer (active and
retired) and commercial segments.
3. Tahun 2019 akan ditandai dengan dimulainya 3. 2019 will be marked by the start of
transformasi menuju perbankan digital yang transformation towards digital banking,
sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi which has become a fundamental need for
nasabah. customers.
5. Proses bisnis yang sudah berjalan akan 5. The ongoing business process will
direview secara menyeluruh untuk be thoroughly reviewed to minimize
meminimalisir risiko operasional yang cukup operational risks that have been sticking
mencuat selama 3 tahun terakhir. Kaidah out over the past 3 years. Healthy marketing
pemasaran yang sehat hingga administrasi rules until neat administration will be a
yang rapi akan menjadi prioritas utama. top priority.
S A
ebagai pelaku jasa keuangan, Bank s a financial services agent, the Bank has
memiliki core business berupa penyaluran a core business in the form of lending,
kredit, penghimpunan dana pihak ketiga collecting third party funds and providing
dan penyediaan layanan perbankan. Tinjauan banking services. The business unit and
usaha unit bisnis dan unit pendukung ini supporting unit business reviews are delivered
disampaikan sesuai dengan segmen usaha dari in accordance with the business segments of
produk dan layanan Bank, yaitu: Kredit Purna the Bank’s products and services, that is: Full
Bhakti Pensiun, Kredit Komersial, Kredit Pegawai Bhakti Pension Loans, Commercial Loans, Active
Aktif, Kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Employee Loans, Small and Medium Enterprises
Treasury, serta Special Asset Management. Loans, Treasury and Special Asset Management.
Berikut pembahasan untuk tinjauan usaha dari The following are discussions for business
unit bisnis Bank yang disampaikan berdasarkan reviews of the Bank’s business units delivered
segmen usahanya dan dilanjutkan dengan based on their business segments and followed
tinjauan unit pendukung. by a review of the supporting units.
KINERJA PERKREDITAN
LOAN PERFORMANCE
KINERJA PERKREDITAN LOAN PERFORMANCE
Produk perkreditan Bank Yudha Bhakti The Yudha Bhakti Bank loan products are
digolongkan ke dalam 8 kategori, sbb : classified into 8 categories, as follows:
Selama tahun 2018, total kredit yang disalurkan During 2018, total loans disbursed reached IDR
mencapai Rp3.941.859, meningkat sebesar 3,941,859, an increase of 0.73% compared to 2017
0.73% dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar amounting to IDR 3,913,393.
Rp3.913.393.
Kredit Modal Kerja • Working Capital Loan 973.145 811.221 (161.824) (16.64)%
Kredit Modal Kerja • Working Capital Loan Kredit Investasi • Investment Loan
2017 2018 Pertumbuhan • Growth 2017 2018 Pertumbuhan • Growth
Kredit Multi Guna • Multipurpose Loan Kredit Pemilikan Rumah • Morgage Loan
Selama tahun 2018, produk Kredit Konsumsi During 2018, Consumer Loan products in
secara nominal tumbuh sebesar 8.02% atau nominal terms grew by 8.02% or a total of IDR
sejumlah Rp225.726. Pertumbuhan paling 225,726. The biggest growth is Pension Special
besar adalah Kredit Khusus Pensiun yang Loan, which is the main motor of the Bank’s
merupakan motor pendapatan Bank yang income in 2018, which is growing at 8.62% or
utama di tahun 2018, yakni tumbuh 8.62% atau IDR 232,444. Some loan products that have a
Rp232.444. Beberapa produk kredit yang memiliki downward trend are Loan Multifinance (KMF)
kecenderungan turun adalah Kredit Multifinance and Multipurpose Loans (KMG), which continue
(KMF) dan Kredit Multiguna (KMG), yang terus to be depressed due to thin margins and higher
ditekan volumenya mengingat margin yang tipis risks compared to Special Pension Loans.
dan risiko yang lebih tinggi kalau dibandingkan
dengan Kredit Khusus Pensiun.
Kredit Multi Guna • Multipurpose Loan Kredit Pemilikan Rumah • Mortgage Loan
Komposisi Kredit Konsumsi Bank Yudha Bhakti The composition of Bank Yudha Bhakti’s
tahun 2018 masih didominasi oleh Kredit Khusus Consumer Loans in 2018 is still dominated by
Pensiun (KKP) (74.34%), Kredit Multifinance Special Pension Loans (74.34%), Multifinance
(0.40%), dan Kredit Multiguna (0.54%). Total Loans (0.40%), and Multipurpose Loans (0.54%).
komposisi ketiga produk kredit terhadap Kredit The total composition of the three loan products
Konsumsi adalah 75.29% dari total kredit. towards Consumer Loans is 75.29% of total loans.
Pencapaian target untuk Kredit Konsumsi secara Target achievement for overall consumption
keseluruhan per 31 Desember 2018 adalah 169%, loan as of December 31, 2018 is 169%, of the
dari target sebesar Rp1.666.172, realisasinya target of IDR 1,666,172, the realization is IDR
sebesar Rp2.813.824. 2,813,824.
2018
Kredit Konsumsi • Consumption Loans %
Target Realisasi • Realization
Kredit Multi Guna • Multipurpose Loan 26.776 21.366 (20.20)%
Kredit Pemilikan Rumah • Morgage Loan 22.118 48.295 118.35%
Kredit Khusus Pensiun • Pension Loan 3.372.453 2.930.407 (13.11)%
Kredit Multifinance • Multifinance Loan 4.437 15.934 259.12%
Kredit Personal • Personal Loan 24.508 23.548 (3.92)%
Total 3.450.292 3.039.550 (11.90)%
Secara nasional rata-rata pertumbuhan Kredit Nationally, the average growth of Pension
Khusus Pensiun (KKP) per bulan sebesar 0.66% Special Loan (KKP) per month is 0.66% or
atau Rp19.370. Pencapaian target sebesar IDR 19,370. The target achievement is -13.11%,
-13.11%, yakni dari target sebesar Rp3.372.453 which is from the target of IDR 3,372,453 in the
realisasi sebesar Rp2.930.407. realization of IDR 29,940,407.
Pertumbuhan Kredit Pensiun selama dua tahun The growth of Pension Loans over the past two
terakhir menunjukan trend yang positif, hal ini years shows a positive trend, this can be seen
terlihat dari penambahan outstanding (volume) from the addition of outstanding (volume) and
dan NOA (Number of Account) serta kualitas NOA (Number of Account) as well as the quality
kredit pensiun yang terkendali. of controlled pension loans.
Outstanding Kredit Pensiun akhir tahun 2018 Outstanding the end of Pension Loans 2018 range
berkisar Rp2.93 T dengan NOA diatas 28.866 from IDR 2.93 T with NOA above 28,866 people
orang serta NPL yang dibawah 2,4% merupakan and NPLs below 2.4% are the initial position of
posisi awal perumusan strategi di tahun 2019. strategy formulation in 2019.
Strategi bisnis Kredit Pensiun pada tahun 2019 The business strategy of Pension Loan in 2019
adalah mempertahankan dan meningkatkan is to maintain and improve what has been
apa yang telah dicapai di tahun 2018, yaitu achieved in 2018, which includes: By adding
antara lain: Dengan menambah mitra pembayar pensioner partners outside PT Asabri (Persero)
pensiun diluar PT Asabri (Persero) seperti such as cooperation with PT Taspen (Persero)
kerjasama dengan PT Taspen (Persero) dan and the BUMN Pension Fund.
Dana Pensiun BUMN.
Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Micro, Small and Medium Business Loan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan Micro, Small and Medium Business is one sector
salah satu sektor yang dapat bertahan di tengah that can survive amid the fluctuations in the
fluktuasi perekonomian Indonesia. Karakteristik Indonesian economy. The characteristic of this
sektor ini adalah memiliki pangsa pasar domestik sector is that it has a domestic market share so
sehingga memiliki ketahanan terhadap pengaruh that it has resistance to the negative effects of
negatif perekonomian dunia. the world economy.
Walaupun tahan terhadap pengaruh negatif Although it is resistant to the negative effects
perekonomian global. UMKM kerap memiliki of the global economy. UMKMs often have
masalah dalam pengembangan usaha dan problems in business development and limited
keterbatasan akses permodalan. Kondisi ini access to capital. This condition makes UMKM
membuat UMKM sangat bergantung pada modal highly dependent on its own capital which is
sendiri yang relatif terbatas atau pada sumber relatively limited or on other sources of non-
modal non-formal lainnya yang memiliki biaya formal capital that have high capital costs. Thus
modal tinggi. Dengan demikian perbankan banks are required to be able to help with capital
dituntut untuk dapat membantu kebutuhan requirements and protect the UMKM sector from
modal dan melindungi sektor UMKM dari non-formal capital sources. As is known, the
sumber-sumber modal non formal. Sebagaimana difficulty of capital requirements for UMKMs is an
diketahui, kesulitan kebutuhan permodalan excellent opportunity to develop loan business.
UMKM merupakan sebuah peluang yang sangat In addition, the UMKM sector market is one of
baik untuk mengembangkan usaha perkreditan. the business sectors that must be developed by
Selain itu, pasar sektor UMKM merupakan salah national banks.
satu sektor usaha yang wajib dikembangkan
perbankan nasional.
Bank dalam penyaluran kredit di sektor UMKM Banks in lending in the UMKM sector will still
tetap akan mengedepankan pada prinsip kehati- prioritize the principle of prudence. The target
hatian. Target penyaluran kredit UMKM untuk of UMKM lending for 2018 is IDR 1,434,077, while
tahun 2018 sebesar Rp1.434.077, sementara the achievement of UMKM loans is IDR 1,353,160.
pencapaian kredit UMKM adalah sebesar
Rp1.353..160.
Untuk memaksimalkan kinerja produk kredit To maximize the performance of UMKM loan
UMKM, Bank memiliki Departemen Kredit Retail products, the Bank has a Retail Loan Department
yang bertugas untuk melayani kebutuhan whose duty is to serve the funding needs of the
pendanaan sektor usaha UMKM. MSME business sector.
2018
Kategori 2017
Mar Jun Sep Des
Total UMKM & Komersial (Commercial) 2.087.438 2.162.500 2.171.726 2.196.234 2.126.661
Berdasarkan kategori usaha, kredit UMKM Based on the business category, MSME and
dan Komersial posisi akhir Desember 2018 Commercial loans at the end of December 2018
sebesar Rp2.126.661, naik sebesar Rp39.223 amounted to IDR 2,126,661, up by IDR 39,223
atau 1.80% dari posisi akhir tahun 2017 or 1.80% from the end of 2017 position of IDR
Perkreditan merupakan salah satu pilar utama Loan is one of the main pillars to realize
guna mewujudkan visi Bank sebagai bank retail the vision of the Bank as a solid retail bank,
yang solid, mampu tumbuh dan berkembang capable of growing and developing sustainably.
secara berkelanjutan. Hingga akhir 2018, Until the end of 2018, the amount of loans
jumlah kredit yang telah dikucurkan mencapai disbursed reached IDR 3,941,859 compared to
Rp3.941.859 dibandingkan dengan total kredit total loans of IDR 3,913,393 at the end of 2017 or
sebesar Rp3.913.393 pada akhir tahun 2017 an increase of 0.73%. In order to improve loan
atau mengalami kenaikan sebesar 0.73%. performance while focusing more on financing
Dalam rangka peningkatan kinerja di bidang Pension Special Loans, the Bank formed 3
perkreditan sekaligus agar lebih fokus dalam (three) Divisions, namely the Pension Business
pembiayaan Kredit Khusus Pensiun, Bank Division, the Consumer Business Division and
membentuk 3 (tiga) Divisi, yaitu Divisi Bisnis the Commercial Loan Division.
Pensiun, Divisi Bisnis Konsumer dan Divisi
Kredit Komersial.
Berdasarkan Jenis •
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
Modal Kerja • Working Capital 2.103.844 53,76% 1.993.941 50.58% (109.903) (5.22)%
Berdasarkan Kolektibilitas •
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
Kredit Pensiun • Pension Loan 2.697.963 386.992 2.930.407 446.469 232.444 59.477
Kredit UMKM • UMKM Loan 127.659 10.721 124.858 9.427 (2.801) (1.294)
Kredit Korporat • Corporate Loan 992.477 126.723 773.500 67.475 (218.977) (59.248)
Kredit Multifinance •
25.666 23.034 15.934 13.655 (9.732) (9.379)
Multifinance Loans
Kredit Konsumer • Consumer
69.629 9.818 97.160 10.402 27.531 584
Loan
-
Kredit kepada Bank lain - - -
Pada tahun 2018 penghimpunan Dana Pihak In 2018, Third Party Funds raised by IDR 3,661,401
Ketiga mencapai Rp3.661.401 turun sebesar 44,07% grew by 44.07% from the position of DPK in
dari posisi DPK tahun 2017 sebesar Rp4.138.143. 2017 by IDR 4,138,143. The composition of DPK
Komposisi DPK posisi 31 Desember 2018 masih as of December 31, 2018 is still dominated by
didominasi oleh deposito berjangka sebesar time deposits IDR 3,254,970 or 88.90% of total
Rp3.254.970 atau 88,90% dari total DPK, disusul DPK, current accounts IDR 181,202 or 4.95% and
dengan giro sebesar Rp181.202 atau 4,95% dan saving accounts IDR 225,229 or 6.15%.
tabungan sebesar Rp225.229 atau 6,15%.
Pertumbuhan
2017 2018
Keterangan Growth
Information Nominal Komposisi Nominal Komposisi Nominal
%
Amount Composition Amount Composition Amount
Pertumbuhan jumlah rekening Dana Pihak Ketiga Growth in the number of accounts of Third Party
Bank selama tahun 2018 adalah sebanyak 3.702 Funds Banks during 2018 were 3,702 account or
rekening atau sebesar -0,08%. Produk tabungan by -0.08%. Savings product accounts for the most
menyumbang angka pertumbuhan yang paling growth rates large amounting to 3,868 accounts
besar yaitu sebanyak 3.868 rekening atau 8,80%, or 8.80%, while a decrease in deposit accounts
sementara penurunan rekening deposito sebesar amounted to 135 accounts or -3.00%; and
135 rekening atau -3,00%; dan penurunan rekening decreased accounts demand deposits as many
giro sebanyak 31 rekening atau -5,8% menjadi 532 as 31 accounts or -5.8% to 532 account.
rekening.
Pertumbuhan
Keterangan Growth
2017 2018
Information Jumlah Rek.
%
Total Accounts
Giro pada tahun 2018 mencapai Rp181.202, Current accounts in 2018 reached IDR 181,202, an
meningkat sebesar 0,23% dari tahun 2017 sebesar increase of 0.23% from 2017 of IDR 180,783, while
Rp180.783, sementara jumlah rekening giro menurun the number of current accounts decreased by
sebesar 5,8%, menjadi 532 di tahun 2018. Untuk 5.8%, to 532 in 2018. To support the achievement
menunjang pencapaian target usaha, ke depan of business targets, in the future The Bank will
Bank akan terus meningkatkan penghimpunan continue to increase the accumulation of low-
dana murah berupa giro, baik perorangan maupun cost funds in the form of demand deposits,
badan usaha. either individuals or business entities.
Produk tabungan dipengaruhi oleh penyaluran Savings products are influenced by the
kredit Konsumsi (Kredit Khusus Pensiun) yang distribution of Consumption Loans (Special
mewajibkan nasabah untuk membuka rekening Pensions Loan) which require customers to
tabungan di Bank. Salah satu keunggulan produk open savings accounts at the Bank. One of the
tabungan adalah adanya santunan kematian advantages of savings product is the existence of
untuk jumlah saldo tabungan tertentu. Dana death benefit for the amount of certain savings
masyarakat yang berhasil dihimpun melalui balance. The public funds collected through
produk tabungan selama tahun 2018 mencapai savings products during 2018 reached IDR
Rp225.229, jumlah tersebut menurun sebesar 225,229, an decreased of 31.84% compared to the
31,84% dibandingkan pencapaian tahun 2017 achievement of 2017 amounting to IDR 296,949.
sebesar Rp296.949.
TIME DEPOSIT
DEPOSITO
Deposit products are time deposits with various
Produk deposito merupakan simpanan features compared to other deposit products.
berjangka yang memiliki berbagai keistimewaan Privileges include competitive interest rates,
dibandingkan dengan produk simpanan lainnya. maximum guarantee, cash pickup service to be
Keistimewaan tersebut antara lain suku bunga deposited to customers with a certain nominal
yang kompetitif, penjaminan maksimum, layanan and varying duration of deposits. In 2018, the
penjemputan uang tunai yang akan disetor untuk Time Deposit products collected amounted to
nasabah dengan nominal tertentu dan jangka IDR 3,254,970, decreased 12.46% or IDR 405,441
waktu simpanan yang bervariasi. Pada tahun compared to the same period in the previous
2018, produk Deposito yang berhasil dihimpun year of IDR 3,660,441. In 2018 there is a growth in
sebesar Rp3.254.970, mengalami penurunan the percentage of individual or retail deposits
sebesar 12,46% atau Rp405.441 dibandingkan from 28.54% to 32.52%. While corporate /
Pertumbuhan
2017 2018
Keterangan Growth
Information Nominal Nominal Nominal
% % %
Amount Amount Amount
KINERJA TREASURY
TREASURY PERFORMANCE
Dalam operasional Bank, Divisi Treasury & In the Bank's operations, the Treasury & Funding
Pendanaan mempunyai peran yang sangat Division has a very important role. In addition to
penting. Selain untuk menjaga likuiditas melalui maintain liquidity through placement of funds
penempatan dana pada Giro Wajib Minimum in Statutory Reserves (GWM) in accordance with
(GWM) sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa the provisions of the Financial Services Authority,
Keuangan, tugas lain Divisi Treasury & Pendanaan another task is the Treasury & Funding Division
adalah melakukan transaksi surat berharga untuk to conduct securities transactions to support
mendukung dan menjaga hasil yang optimal bagi and maintain optimal results for the Bank.
Bank.
Divisi Treasury & Pendanaan menerapkan strategi The Treasury & Funding Division applies a
penempatan dana pada surat berharga secara strategy to selectively select funds in securities
selektif sesuai dengan prinsip kehati-hatian. in accordance with the principle of prudence. The
Besarnya porsi dana yang ditempatkan pada surat amount of funds placed in these securities are
berharga tersebut juga dilakukan secara dinamis, also carried out dynamically, while still prioritize
dengan tetap mengutamakan penyaluran kredit lending which is the main function of the Bank as
yang menjadi fungsi utama Bank sebagai lembaga a financial intermediary. In 2018, the placement
intermediasi keuangan. Di tahun 2018, penempatan of funds in Treasury Asset reached IDR 299,012, a
dana pada Treasury Asset mencapai Rp299.012, decrease of 56.74% from the previous year which
menurun sebesar 56,74% dari tahun sebelumnya reached IDR 691,141.
yang mencapai Rp691.141.
Komposisi terbesar Treasury Asset yang The largest composition of Treasury Assets
dikelola selama tahun 2018 meliputi Deposit managed during 2018 includes the Bank
Facility Bank Indonesia sebesar Rp80.588 Indonesia Deposit Facility of IDR 80,588
(26.95%), Obligasi Pemerintah sebesar 24.87% (26.95%), Government Bonds of 24.87% and SBI
serta SBI dan SDBI Rp71.443 (23.89%). n and SDBI IDR 71,443 (23.89%). n
Pertumbuhan
2017 2018
Keterangan Growth
Information Nominal Nominal Nominal
% % %
Amount Amount Amount
Deposit Facility Bank
305,470 44.20% 80,588 26.95% (224,882) -73.62%
Indonesia
Deposito Berjangka •
- - 0.00% -
Term Deposit
Giro Bank Lain •
Current Account with other 463 0.07% 1,170 0.39% 707 152.70%
Bank
Sertifikat Deposito •
57,455 8.31% - 0.00% (57,455) -100.00%
Time Deposit Certificate
Obligasi Pemerintah •
71,947 10.41% 74,375 24.87% 2,428 3.37%
Goverment Bonds
Obligasi Korporat •
20,000 2.89% 20,000 6.69% - 0.00%
Corporate Bonds
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
113,168 16.37% 71,443 23.89% (41,725) -36.87%
Bank Indonesia Certificate
S O
alah satu strategi yang senantiasa ne of strategies that is continuously
diimplementasikan secara konsisten oleh and consistently implemented by Banks
Bank adalah peningkatan kualitas sumber is human capital quality development
daya manusia dengan tujuan membentuk suatu aiming to establish a team work with high
tim kerja yang memiliki integritas dan kompetensi integrity and competency. Human Capital that
yang tinggi. Sumber Daya Manusia yang is supported with competency and integrity
didukung dengan kompetensi dan integritas becomes main factor for Bank’s success. A
merupakan faktor utama bagi kesuksesan Bank. perfect risk management and most reliable
Pengelolaan risiko yang paling sempurna dan technology system will be less effective if not
sistem teknologi yang paling andal pun tidak supported by motivated and welltrained,
akan efektif jika Bank tidak memiliki karyawan/ persistent employee led by manager with strong
SDM yang termotivasi dan terlatih dengan baik, leadership.
ulet, serta dipimpin oleh manajer yang memiliki
jiwa kepemimpinan yang kuat
Jenjang Manajerial
Managerial Level
31 Desember
31 Desember 2018 31 Oktober 2018
Jenjang Manajerial 2017 2016 2015
Managerial Level
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Ammount Ammount Ammount Ammount Ammount
Manajemen Puncak
4 0,61% 4 0,59% 5 0,75% 4 0,67% 4 0,67%
Top Management
Manajemen Madya
18 2,73% 20 2,97% 11 1,66% 8 1,34% 9 1,52%
Executive Management
Manajemen Pelaksana
140 21,21% 139 20,62% 97 14,63% 85 14,26% 69 11,62%
Officer Management
Pelaksana
498 75,45% 511 75,82% 550 82,96% 499 83,72% 512 86,20%
Staff
Total 660 100,00% 674 100,00% 663 100,00% 596 100,00% 594 100,00%
Doktor (S3)
0 0,00% 2 0,30% 2 0,30% 2 0,34% 2 0,34%
Doctorate
Sarjana (S1)
412 62,42% 415 61,57% 391 58,97% 334 56,04% 325 54,71%
Doc
Diploma (D1-D3)
141 21,36% 143 21,22% 152 22,93% 146 24,50% 150 25,25%
Diploma (D1-D3)
Non Diploma
89 13,48% 94 13,95% 94 14,18% 93 15,60% 95 15,99%
Non Diploma
Total 660 100% 674 100% 663 100% 596 100% 594 100%
Jenjang Usia
Age Level
31 Desember
31 Desember 2018 31 Oktober 2018
Jenjang Usia 2017 2016 2015
Age Level
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Ammount Ammount Ammount Ammount Ammount
s/d 30 tahun
Up to 30 160 24,24% 172 25,52% 178 26,85% 160 26,85% 159 26,77%
years old
31- 40 tahun
31-40 years 222 33,64% 224 33,23% 216 32,58% 171 28,69% 172 28,96%
old
41-50 tahun
41-50 years 195 29,55% 197 29,23% 203 30,62% 210 35,23% 211 35,52%
old
> 50 tahun
83 12,58% 81 12,02% 66 9,95% 55 9,23% 52 8,75%
> 50 tahun
Total 660 100,00% 674 100,00% 663 100,00% 596 100,00% 594 100,00%
Bank menyadari bahwa karyawan merupakan The Bank realizes that employees are one
salah satu aset terpenting dalam industri of the most important assets in the service
layanan jasa terlebih dalam bidang keuangan industry especially in the financial sector
seperti perbankan, selain modal dan produk such as banking, in addition to the capital and
yang ditawarkan. Kompetensi karyawan dalam products offered. Competence of employees
mengelola perusahaan sangat dibutuhkan in managing the company is needed to
untuk menyikapi gejolak perubahan ekonomi address the turmoil of increasingly tight
yang semakin ketat dalam persaingan usaha. economic changes in business competition.
Kualitas dan profesionalisme Sumber Daya The quality and professionalism of Human
Manusia merupakan aspek penting yang Resources is an important aspect that needs
perlu ditingkatkan seiring dengan kemajuan to be improved in line with technological
teknologi dan tuntutan pasar. Oleh karena itu, advances and market demands. Therefore,
dalam rangka mengakomodasikan kebutuhan in order to accommodate the needs of
perusahaan, sepanjang tahun 2018 Bank telah the company, throughout 2018 the Bank
Adapun pelatihan yang dilaksanakan/diikuti The training held/followed during 2018, among
selama tahun 2018 antara lain: others:
MAIN OFFICE
Sosialisasi Email Corporate dan Sistem Aplikasi SIAP KPA Serta Produk KPA
10
Socialization Corporate Email and SIAP KPA Application System as well as KPA products
MAIN OFFICE
KC BANDUNG
2 Training PSAK 71
Asesmen Psikologi
4
Psychology Assessment
Wawancara Kompetensi
6
Competency Interview
KC BANDUNG
KC SURABAYA
2 Training PSAK 71
3 Executive Meeting
On The Job Training di Divisi Hukum & Remedial Kantor Pusat Jakarta
5
On The Job Training in the Legal & Remedial Division Main Office-Jakarta
Sosialiasi Penataan dan Inventaris Ulang Atas Aset dan Inventaris Bank
6
Arrangement Socialization and Re-Inventory of Assets and Inventory Bank
KC SEMARANG
Asesmen-1
2
Assessment - 1
KC SEMARANG
Asesment-2
4
Assessment - 2
Sosialisasi ATM
8
ATM socialization
Sosialisasi Go Retail
9
Go Retail Socialization
Eksekutif Meeting
12
Executive Meeting
13 APU PPT - 2
14 APU PPT - 3
Sosialisasi SIAP
16
SIAP socialization
KC MEDAN
Sosialisasi Penataan dan Inventarisasi ulang atas Aset dan Inventarisasi Bank
3
Socialization of Arrangements and Re-Inventory of Assets and Bank Inventory
KC PEKANBARU
KC PEKANBARU
KC PALEMBANG
Gathering Karyawan
3
Gathering Employee
Sosialisasi Penataan dan Inventarisasi Ulang atas Asset dan Inventaris Bank
5
Dissemination of Arrangements and Re-Inventory of Assets and Bank Inventory
Eksekutif Meeting
9
Executive Meeting
KC MAKASSAR
Asesmen Pegawai
3
Employee Assessment
KC MAKASAR
Sosialisasi Penataan dan Inventarisasi Ulang atas Aset dan Inventaris Bank
5
Socialization of Arrangement and Re-Inventory On Bank Assets and Inventory
Eksekutif Meeting
9
Executive Meeting
KC JEMBER
Eksekutif Meeting
4
Executive Meeting
KC CIREBON
SOSIALISASI KPI
8
Socialization of KPI
MAIN OFFICE
Training : Stategi Penyelamatan Kredit Bermasalah Dengan Tehnik Remedial dan Litigasi
6
Training : Strategy for Saving Troubled Loans With Remedial and Litigation Techniques
8 Workshop : Proper Micro, Small, and Middle Business Lending Management Using System Simulation
Indonesia Mortgage Forum dengan tema memacu Pertumbuhan dan Mencari Sumber Pembiayaan Jangka Panjang
10
Indonesia Mortgage Forum with the theme Spur Growth and Finding a Term Funding Source Long
Pelatihan dan Kebersamaan Forum Komunikasi Kliring Jakarta dan Koordinator Pertukaran Warket Debit (KPWD)
di wilayah Kliring Jakarta
14
Training and Togetherness of the Clearing Communication Forum Jakarta and Coordinator of Debit Clearing Items (KPWD)
in Jakarta clearing area
Workshop Peran & Tanggung Jawab Komisaris, Direktur Manager & Kepala Cabang Perbankan dan Lembaga Keuangan
Terkait Tindak Pidana di Bidang Perkreditan
16
Workshop on Roles & Responsibilities of Commissioners, Directors, Manager & Branch Manager of Banking and Financial Institutions
Related to Loan Crime
Members Meeting ATM Bersama 2018 dengan tema: Digital Bersama ATM Bersama
21
Members Meeting ATM with 2018 by the theme of: Digital with ATM Bersama (Joint ATM)
MAIN OFFICE
Turnamen Gold Charity & Seminar Nasional 60 Tahun Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
28
60 years Golf Charity Tournament & National Seminar Indonesian Banking Development Institute
Sosialisasi Perpajakan
Tax Information:
- Penyampaian SPT Tahunan Badan Tahun Pajak 2017
Submission of the 2017 Annual Tax Agency Annual Tax Return
2
- Peraturan Menteri Keuangan Nomor: PMK-09/PMK 03/218 tentang Perubahan Atas Peraturan Mentri Keuangan Nomor
243/PMK.03/2014 Tentang Surat Pemberitahuan (SPT)
Regulation of the Minister of Finance Number: PMK-09 / PMK.03 / 218 Concerning Amendments on Regulation of the Minister of
Finance Number 243 / PMK.03 / 2014 concerning Notification Letter (SPT)
Sosialisasi dan Pelatihan Digitalisasi Pelayanan Pembayaran Pensiun PT. Taspen (Persero)
3 Se-wilayah Kantor Cabang Utama Surabaya
Information Service Training and Digitization Training Pension PT. TASPEN (Persero) All areas of the Surabaya Main Branch Office
Capacity Building Data Statik Sistem Pembayaran Jawa Barat Tahun 2018
1
Capacity Building Data Static System West Java Payments in 2018
Capacity Building Forum Komunikasi Konsumen Sistem Pembayaran Perbankan Tahun 2018
2
Capacity Buliding Communication Forum Consumer Payment System Banking in 2018
Pengenalan Taspen Smart Card & Evaluasi Pembayaran Pensiun, Tabungan Hari Tua
3
Introduction to Taspen Smart Cards & Pension Payment Evaluation, Old Age Savings Accident Insurance and Life Insurance
Sosialisasi Teller
1
Teller Socialization
Sosialisasi Taspen
2
Taspen Socialization
Evaluasi Setoran Bayaran dan Kebutuhan Uang Perbankan di Wilayah Kerja KPW BI Provinsi Sumut
2
Evaluation of Payment of Payments and Needs Banking Money in the Work Area KPW BI North Sumatra Province
Evaluasi & Refreshment Ketentuan Ops Perkasan Screen reader support enabled.
4
Evaluation & Refreshment Conditions Ops Perkasan Screen reader support enabled.
INFORMASI TEKNOLOGI
TECHNOLOGY INFORMATION
T I
EKNOLOGI Sistem Informasi (TSI) di Era NFORMATION System Technology (TSI) in the
Globalisasi dan Dunia seolah Tanpa Era of Globalization and the World as Unlimited
Batas sekarang ini merupakan faktor is now the most important factor and has
terpenting dan telah menjadi urat nadi dan titik become the vein and the crucial central point in
sentral yang sangat krusial di dalam Era Milanial the Milanial Era where the Banking Competition
dimana Persaingan Perbankan khususnya di especially in Indonesia today is getting tighter.
Indonesia sekarang ini semakin hari semakin Use of qualified Information System Technology
ketat. Pengunaan Teknologi Sistem Informasi will support the Performance Financial of a Bank
yang mumpuni akan mendukung Performance both in the development of its business and
Financial suatu Bank baik dalam perkembangan increase Profit by operating the Bank effectively
usahanya dan meningkatkan Laba dengan and efficiently.
beroperasi Bank secara efektif dan efisien.
Pengunaan Sistem Teknologi Informasi yang The use of appropriate and fast information
tepat dan cepat akan menghasilkan informasi technology systems will produce timely, relevant,
data yang tepat waktu, relevan, akurat dan accurate and complete data information available
lengkap tersedia setiap saat manakala at any time when required by the Company so as
dibutuhkan oleh Perusahaan sehingga to support an effective decision-making process
dapat menunjang suatu proses pengambilan within an organization and will support the
keputusan yang efektif pada sebuah organisasi overall business process by prioritizing quality
serta akan mendukung proses bisnis secara excellent service to customers.
keseluruhan dengan mengutamakan kualitas
pelayanan yang prima kepada nasabah. Hal
yang utama dalam Dunia Perbankan adalah
Faktor
Kepercayaan (trust) dimana resiko Reputasi The main thing in Banking World is Trust Factor
sangatlah penting dalam Dunia Perbankan where Reputation risk is very important in
dimana Nasabah butuh kenyamanan dan Banking World where Customer need comfort and
keamanan dalam bertransaksi. Perkembangan security in transaction. The development and the
dan perubahan yang luar biasa di dunia extraordinary changes in the world Banking today
Perbankan dewasa ini mengarah kepada leads to Digital Banking, Branchless Banking by
Digital Banking, Branchless Banking dengan utilizing cheap Information Technology and even
memanfaatkan Teknologi Informasi yang murah Lease option and Sharing Profit up to Operating
Positioning Bank saat ini Leading di Aplikasi Current Positioning Bank Leading in Application of
Pertangungjawaban Pembayaran Pensiun (AP3) Pension Payment Payout (AP3) PT ASABRI, APSAN
PT ASABRI, APSAN (Aplikasi Santunan) yaitu (Application Benefit) that is Online Application
Aplikasi Online dan Real Time Pembayaran and Real Time Payment of Insurance Benefit
Manfaat Asuransi PT ASABRI sesuai PP 102 Tahun PT ASABRI pursuant to Government Regulation
2015, Flagging atau Aplikasi Pengelolaan Data 102 Year 2015, Flagging or Data Management
Peserta Pensiun Penerima Kredit PT ASABRI Application of Pensionee Loan Entrepreneurs PT
dan PT Taspen, Pinjaman Uang Muka (Rumah) ASABRI and PT Taspen, Advance Loans (Home) PT
PT ASABRI serta Pinjaman Polis PT ASABRI. Saat ASABRI as well as PT. ABAB Policy Loans. Currently
ini juga sedang dalam tahap Implementasi also in the stage of Implementation of Pension
Pembayaran Uang Pensiun secara harian atau Payments on a daily basis or known as Dapen
yang dikenal dengan istilah Dapen Harian. Harian.
Bank dalam Pengembangan Jangka Panjang tetap In Long Term Development, Banks will still be
akan berorientasi pada pengembangan Teknologi oriented to the development of Digital Banking
Digital Banking dan mulai mengembangkan Technology and begin to develope e-money by
e-money dengan berkolaborasi dengan asosiasi collaborating with electronic money management
penyelengara uang elektronik. Branchless Banking associations. Branchless Banking (LakuPandai)
(LakuPandai) atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor or Officeless Financial Services in the Context
Dalam Rangka Keuangan Inklusif dimana Nasabah of Inclusive Finance where the Customer does
tidak perlu dating kelokasi Bank melainkan cukup not need to come to the Bank’s location, but
mengunjungi agen Laku Pandai setempat yang simply visits the local Laku Pandai agent who
telah bekerjasama. Bank sedang mengembangkan has collaborated. The Bank is developing a Card-
Alat Pembayaran Dengan Mengunakan Kartu Based Payment Tool (APMK), which is a Chip-
(APMK) yaitu Kartu ATM dan Kartu Debet berbasis based ATM Card and Debit Card and will cooperate
Chip dan akan bekerjasama dengan penyelengara with the Biller Payment System organizer so that
Sistem Pembayaran Biller sehingga dapat it can be used at many merchants. Is a decision
digunakan di banyak merchant. Adalah Keputusan from the TSI Steering Committee to determine the
dari Komite Pengarah TSI untuk menentukan Skala Priority Scale in order to determine the Interest
Prioritas dalam rangka menentukan Kepentingan of the Bank’s Business Continuity (Continuity
Keberlanjutan Bisnis Bank (Continuity Business Business Bank), namely determining the Bank’s
Bank) yaitu menentukan Rencana Tahunan Bank Annual Plan and its Budget, and the Direction of
beserta Budgetnya, dan Arah Pengembangan Long-term Development, up to the next 3 Years.
Jangka Panjang yaitu sampai dengan 3 Tahun The IT Direction in the future by carrying out
kedepan. Adapun Penentuan Arah TI kedepan SWOT Analysis, determine the Development of
dengan melakukan Analisa SWOT, menentukan Job Desc and Organizational Structure, Adequacy
Pengembangan Job Desc dan Struktur Organisasi, and Competence.
Kecukupan dan Kompetensi
Pada RSTI 2019 sudah direncanakan adanya At RSTI 2019, it is planned to gradually develop
pengembangan secara bertahap system core the core banking alphabits system which aims
banking alphabits yang bertujuan untuk to accelerate business processes and increase
mempercepat proses bisnis dan menambah operational automation so that it can support
otomatisasi operasional sehingga dapat efficiency and effectiveness in the Bank’s
mendukung efisiensi dan efektifitas dalam operations, gradually developing e-banking
operasional Bank, pengembangan secara systems that currently do not exist, both products
bertahap system e banking yang saat ini and services for individuals and corporations,
belum ada, baik produk dan layanan untuk so that they can bind the competitiveness
individual maupun korporasi, sehingga dapat of bank products and services, and support
mengikatkan daya saing produk dan layanan increased fee-based income, develop business
bank, serta mendukung peningkatan fee based services that lead to Digitalization of Banking
income, pengembangan layanan bisnis yang tailored to current technological developments,
mengarah kepada Digitalisasi Banking yang development and integration of e-banking
disesuaikan dengan perkembangan teknologi systems to support financial technology-based
saat ini, pengembangan dan integrasi system businesses improvement of overall IT security,
e-banking untuk mendukung bisnis berbasis which includes adjusting hardware, software,
financial technology, penyempurnaan communication devices, policies, procedures,
keamanan TI secara menyeluruh, yang implementation guidelines, social security /
meliputi penyesuaian hardware, software, information security and increasing employee
communication device, kebijakan, prosedur, awareness of the confidentiality of information
petunjuk pelaksanaan, sosialisas/information by Optimizing corporate email media as a means
security awareness) dan meningkatkan of communication and information delivery. n
awareness karyawan akan kerahasiaan
informasi dengan cara mengoptimalkan media
email korporat sebagai sarana komunikasi dan
penyampaian informasi. n
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Divisi Audit Intern (DAI) dikepalai oleh seorang The Internal Audit Division (IAD) is headed
Kepala Divisi. Kepala DAI diangkat dan by a Division Head. The Head of the IAD is
diberhentikan oleh Direksi dengan persetujuan appointed and dismissed by the Board of
Dewan Komisaris dan dilaporkan ke Otoritas Directors with the approval of the Board of
Jasa Keuangan. Kepala DAI bertanggung jawab Commissioners and reported to the Financial
secara langsung kepada Direktur Utama. Services Authority. The Head of the IAD directly
Namun dalam pelaksanaan tugasnya, DAI responsible to the President Director. However,
disamping menyampaikan laporan kepada in carry out its duties, IAD besides submitting
Direktur utama juga menyampaikan laporan a report to the main Director also submits a
kepada Dewan Komisaris. report to the Board of Commissioners.
Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Divisi In carry out its duties, the Head of the Internal
Audit Intern dibantu oleh 2 (dua) Kepala Audit Division is assisted by 2 (two) Heads of
Departemen yakni, Kepala Departemen Departments which are the following, Head
Audit Inspektorat dan Investigasi, Kepala of the Audit Department of Inspectorate
Departemen Audit Residen. Masing-masing and Investigation, Head of Resident Audit
Kepala Departemen tersebut membawahi Department. Each Head of Department
beberapa unit kerja untuk mendukung supervises several work units to support
terlaksananya fungsi pengawasan dan the implementation of the supervisory and
pengendalian di lingkungan Bank. control functions within the Bank.
Untuk menjaga agar DAI dapat bertindak To maintain that the IAD can act
Independen dan objektif dalam setiap independently and objectively in carry
pelaksanaan tugasnya, maka hal tersebut out its duties, it is stated in the Bank’s
dituangkan dalam Piagam Audit Intern Internal Audit Charter which is a guideline
Bank yang merupakan pedoman yang that must be followed and adhered to by
wajib diikuti dan dipatuhi oleh seluruh all IAD members as one of the standards
anggota DAI sebagai salah satu ukuran of professional code of ethics for auditors
kode etik standar profesi seorang auditor in the Bank’s internal environment.
di lingkungan intern Bank. Selanjutnya, Furthermore, to ensure the implementation
untuk memastikan terlaksananya kegiatan of these activities goes well, the Board of
Fungsi DAI adalah memberikan jasa assurance The function of IAD is to provide assurance
dan consulting yang independen dan and consulting services that are independent
objektif guna memberikan nilai tambah dan and objective to provide added value and
perbaikan operasional bank. DAI membantu improve bank operations. DAI helps banks
bank dalam mencapai tujuannya melalui achieve their goals through the use of
penggunaan metode yang sistematis dalam systematic methods in evaluate and increase
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas the effectiveness of risk management, control
risk management, control dan governance and governance processes.
processes.
dan konsultasi (advis) tersebut tetap pada for follow-up and consultation (advice)
auditee. remains with the auditee.
DAI secara proaktif akan membantu IAD will proactively assist management
manajemen dalam pelaksanaan in the implementation of anticipation
antisipasi dan pendeteksian terhadap and detection of operational activities of
kegiatan operasional bank yang dicurigai banks suspected of containing elements
mengandung unsur fraud. of fraud.
• Mengembangkan rencana audit tahunan • Develop a flexible annual audit plan with
yang flexible dengan risk based approach the right risk based approach, including
yang tepat, termasuk risiko-risiko dan internal risks and internal control systems that
control system yang telah diidentifikasi oleh have been identified by Management, and
Manajemen, serta menyampaikan rencana submit the audit plan to the President
audit tersebut kepada Direktur Utama untuk Director for approval.
dimintakan persetujuannya.
• Membantu melakukan investigasi terhadap • Submit the audit report and carry out
kegiatan operasional bank yang dicurigai continuous monitoring of important
mengandung unsur fraud serta menyampaikan findings that need to be followed up and
laporannya kepada Manajemen dan Dewan submit reports to Management and the
Komisaris/Komite Audit. Board of Commissioners / Audit Committee.
• Menyampaikan laporan hasil kaji ulang • Submit a review report by an external party
oleh pihak eksternal yang memuat that contains opinions on the results of
pendapat tentang hasil kerja DAI setiap 3 IADI’s work every 3 years.
tahun.
4. Kewenangan 4. Authority
• Akses yang tidak terbatas pada seluruh • Access is not limited to all functions,
fungsi, catatan, data core banking, personil records, core banking data, personnel and
dan asset perusahaan. company assets.
• Mempunyai akses penuh dan bebas • Has full and independent access to the
kepada Komite Audit. Audit Committee.
5. Independensi 5. Independence
Tugas DAI dilaksanakan secara independen, IAD’s duties are carried out independently,
yaitu DAI mampu mengungkapkan pandangan that IAD is able to express views and
dan pemikiran serta mampu menempatkan thoughts and is able to place the functions
fungsi DAI tanpa pengaruh atau tekanan of the IAD without the influence or pressure
dari manajemen, atau berbagai kepentingan from management, or various interests of
pihak-pihak lain yang terkait dengan bank, other parties related to the bank, so that the
sehingga kegiatan yang dihasilkan memiliki resulting activities have benefits.
manfaat yang optimal bagi terselenggara dan
terjaminnya kepentingan bank dan masyarakat.
Untuk itu DAI memiliki kebebasan dalam For this reason, the IAD has the freedom to
menetapkan metode, cara, teknik dan determine the method, how, technique and
pendekatan audit yang dilakukan agar hasil approach of the audit carried out so that the
audit menjadi lengkap, objektif dan terlepas audit results become complete, objective
dari pengaruh pertentangan kepentingan and regardless of the influence of the conflict
karena dibuat berdasarkan analisa yang of interest because they are based on careful
cermat dan tidak memihak. and impartial analysis.
6. Profesionalisme 6. Professionalism
Agar DAI dapat berfungsi dengan baik dan In order for IAD to function properly and
optimal, perlu diisi dengan sumber daya optimally, it needs to be filled with professional
manusia yang profesional dan mempunyai human resources and have responsibility
tanggung jawab terhadap profesinya yaitu for the profession, which having knowledge
memiliki pengetahuan dalam bidang in their field of duty, having a good mental
tugasnya, memiliki sikap mental dan etika attitude and ethics, being able to carry out
yang baik, mampu melaksanakan kemahiran their professional skills, being able to maintain
OJK
a. (Pemeriksaan Khusus dan a. OJK (Special Inspection and Routine
Pemeriksaan Rutin) Examination)
b. KAP dalam rangka Right Issue, b. KAP in the context of Right Issue,
pemeriksaan tahunan dan Due annual inspection and Due Diligence
Dilligence
c. Attended a call from Depok Police
c. Menghadiri panggilan dari Polsek (Fraud case in Depok Branch) and
Depok (kasus Fraud di Capem Depok) South Jakarta District Police (Fraud
dan Polres Jakarta Selatan (kasus case in Kuningan District).
Fraud di Capem Kuningan).
d. Semester Report to OJK
d. Laporan Semester ke OJK
e.
Escort and supervise the
e. Mengawal dan mengawasi pelaksanaan implementation of the BCP, DRP, the
BCP, DRP, jalannya implementasi implementation of the Financial
Laporan Informasi Keuangan (SLIK), Information Report (SLIK), the
pelaksanaan perubahan magnetic implementation of ATM magnetic card
Card ATM ke kartu Chip, dan mengawal changes to the Chip card, and guarding
produk tabungan berhadiah. the savings product with prizes.
Realisasi Realization
Keterangan Information Target 2018
Jumlah total %
Hasil audit intern sepanjang tahun 2018 dinilai The results of the internal audit throughout 2018
dari aspek pengendalian intern dan pengendalian were assessed from the aspect of internal control
risiko belum sepenuhnya berjalan baik tercermin and risk control not yet fully implemented
dari masih ditemukan adanya kelemahan yang reflected from the weaknesses that need
perlu mendapat perhatian dan tidak lanjut, attention and follow-up, including: Lack of
antara lain : compliance with SOPs and applicable policies;
a. Kurangnya kepatuhan terhadap SOP serta a. The inherent lack of supervision (built-in
kebijakan yang berlaku; control).
b. Masih lemahnya pengawasan melekat (built b. Mainly comes from the role of active
in control) terutama yang bersumber dari supervision of supervisors and units related
peran pengawasan aktif para supervisor to the task of control;
maupun unit-unit yang terkait dengan tugas
pengendalian;
d. Masih adanya kelemahan dalam hal d. There are still weaknesses in terms of making
pembuatan analisis, pelaksanaan monitoring, analysis, carrying out monitoring, working
ketelitian kerja, dokumentasi serta accuracy, documentation and preparing
penyusunan beberapa kebijakan yang terkait several policies related to loan, operational,
dengan bidang perkreditan, operasional, HR, accounting and TSI fields;
SDM, akuntansi dan TSI;
e. Pemahaman auditee pada bidang tugasnya e. Auditee’s understanding of the field of work
masih kurang; still lacks
h. Belum sepenuhnya dilakukan penerapan h. Not yet fully implemented the application
prinsip praktek yang sehat dalam pelaksanaan of sound practice principles in the
system pengendalian Intern yang meliputi implementation of the internal control
antara lain : system which includes, among others:
1). Pelaksanaan perputaran jabatan (job 1). Regular job rotation (job rotation).
rotation) secara berkala.
2). Perputaran Jabatan yg diadakan secara 2). Turnover Position held regularly will
rutin akan dapat menjaga independensi be able to maintain the independence
pejabat dalam melaksanakan tugas- of officials in carrying out tasks so that
tugas sehingga persekongkolan diantara collusion between them can be avoided.
mereka dapat dihindari.
3). Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan. 3). Requirement for taking leave for employees.
Terkait dengan hal di atas, dalam rangka Related to the above, in the context of risk control
pengendalian risiko telah dilakukan upaya- efforts have been made, including:
upaya antara lain :
b.
Memberikan training secara b. Provide continuous training to the
berkelanjutan kepada aparat terkait relevant authorities in accordance with
sesuai dengan bidang tugasnya; their field of duty;
Risiko risiko yang patut mendapat perhatian Risk risks that should be noted during the
selama pemeriksaan tahun 2018 antara lain sbb : 2018 checks include:
Risiko kredit terutama yang berasal Loan risk mainly comes from lending to
dari penyaluran kredit pada segmen the retail loan segment such as pension
kredit retail seperti kredit pensiun dan and retirement loans. In general, this
pra pensiun. Secara umum, kredit ini loan is relatively safe, but due to the lack
relative aman namun dikarenakan
Risiko ini timbul terkait dengan adanya This risk arises related to the audit
temuan audit yang berkaitan dengan findings relating to human error due
human error akibat kurangnya pelatihan to lack of adequate training in HR
yang cukup dalam pengelolaan SDM, management, violations of employee
pelanggaran integritas karyawan, integrity, internal processes that have
proses internal yang belum sepenuhnya not fully run well and fraud originating
berjalan dengan baik serta adanya fraud from the use of broker / marketing
yang berasal dari penggunaan tenaga agent.
broker/agent marketing.
Risiko kepatuhan timbul terkait adanya Compliance risk arises related to the
temuan pelanggaran internal (SOP) oleh findings of internal violations (SOP) by
petugas Bank pada saat melaksanakan Bank officers when carry out banking
transaksi perbankan ataupun layanan transactions or excellent service to
prima kepada nasabah. Disamping itu, customers. In addition, the existence
adanya sanksi pelanggaran berupa denda of violation sanctions in the form of
keuangan dari regulator akibat kesalahan financial penalties from regulators
penyampaian laporan juga memberikan due to errors in submitting reports
kontribusi terhadap meningkatnya also contributed to the increase in
eksposur risiko kepatuhan. compliance risk exposure.
Risiko ini berkaitan dengan temuan- This risk relates to audit findings that
temuan audit yang menyoroti adanya highlight the binding of debtor collateral
pengikatan agunan debitur yang which is deemed not fully perfect so that
dianggap belum sepenuhnya sempurna it can potentially cause a risk of loss for
sehingga dapat berpotensi menimbulkan the Bank in the future (default debtor).
risiko kerugian bagi Bank dikemudian
hari (debitur default).
Sebagian besar hasil pemeriksaan khususnya Most of the results of the examination, especially
untuk temuan-temuan yang sifatnya dapat for findings that can be directly acted upon, are
langsung ditindaklanjuti, langsung ditindaklanjuti immediately followed up by the auditee when the
oleh auditee pada saat pemeriksaan berlangsung examination takes place, while findings that still
sedangkan untuk temuan yang sifatnya masih require time to inventory / follow up are given
memerlukan waktu untuk menginventarisir/ completion targets and monitored by the Auditor
follow up diberikan target penyelesaian dan in accordance with the follow-up findings. n
tetap dipantau pelaksanaannya oleh Auditor
sesuai komitmen tindak lanjut temuan. n
MANAJEMEN RESIKO
RISK MANAGEMENT
Organisasi manajemen risiko terdiri dari Dewan The risk management organization consists of
Komisaris yang menjalankan fungsi pengawasan the Board of Commissioners performing the
risiko (risk oversight) dan memiliki Komite risk oversight function and has a Risk Oversight
Pemantau Risiko. Sedangkan Dewan Direksi Committee. While the Board of Directors performs
menjalankan fungsi kebijakan risiko (risk policy) the function of risk policy (risk policy) and
dan memiliki Komite Manajemen Risiko, Asset has a Risk Management Committee, Asset and
and Liability Committee, serta Komite Kebijakan Liability Committee, and Loan Policy Committee
Perkreditan dan lainnya. Meskipun pengelolaan and others. Although risk management is the
risiko menjadi tanggung jawab seluruh unit responsibility of all work units at the Bank, the
kerja di Bank, namun pelaksanaan secara specific implementation is carried out by the
spesifik dilakukan oleh Direktorat Kepatuhan Compliance Directorate in charge of the Risk
yang membawahi Divisi Manajemen Risiko yang Management Division that provides a policy
berfungsi menyediakan framework kebijakan framework and risk management tool.
dan alat pengelolaan risiko.
Divisi Manajemen Risiko terdiri dari Departemen The Risk Management Division consists of the
Pengelolaan Risiko & Pelaporan, serta Risk Management & Reporting Department, as
Departemen Kebijakan & Analisis Risiko yang well as the Risk & Risk Analysis Department
berfungsi sebagai partner dari Business Unit which serves as a partner of the Business
dalam menjaga kualitas pertumbuhan bisnis Unit in maintaining the quality of the Bank’s
Bank. Salah satu kunci keberhasilan penerapan business growth. One of the keys to the
Bank memiliki Kebijakan dan Prosedur Manajemen The Bank has Risk Management Policies
Risiko sebagai pedoman utama dalam pelaksanaan and Procedures as the main guidance in the
pengelolaan risiko. Untuk area bisnis yang lebih implementation of risk management. For more
spesifik, Bank memiliki Kebijakan Perkreditan Bank specific business areas, the Bank has a Bank
(KPB), Kebijakan dan Prosedur Kredit, Kebijakan Loan Policy (KPB), Loan Policies and Procedures,
dan Prosedur Treasury, Kebijakan dan Prosedur Treasury Policies and Procedures, Operational
Operasional, Kebijakan dan Prosedur Akuntansi. Policies and Procedures, Accounting Policies and
Keseluruhan perangkat kebijakan tersebut Procedures. The entire set of policies is part of
merupakan bagian dari arsitektur kebijakan yang the policy architecture applicable to the Bank,
berlaku di Bank, yang direview secara berkala which is reviewed periodically at least once a
minimal sekali dalam setahun. year.
Secara berkelanjutan Bank mengembangkan On an ongoing basis the Bank develops a risk
system manajemen risiko agar dapat management system in order to support more
mendukung proses bisnis yang lebih efisien efficient business processes in faster and more
dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat prudent decision making. The Bank continues to
dan hati-hati. Bank terus memperbaiki proses improve its operational transaction process and
transaksi operasional dan proses persetujuan loan approval process to improve the efficiency of
kredit untuk meningkatkan efisiensi proses the Special Pension Loan process by developing
Kredit Khusus Pensiun dengan mengembangkan a SIAP (Application Programs Pension) program/
program/ aplikasi SIAP (Sistem Aplikasi Pensiun). application.
Dengan mengacu pada skala dan With reference to the scale and business
komplektivitas bisnis, Bank saat ini complexity, the Bank is currently applying a
menerapkan pendekatan pengukuran risk measurement approach based on standard
risiko berdasarkan model standar, dan kedepan models, and in the future will be developed
akan dikembangkan pendekatan permodelan quantitative and qualitative modeling
kuantitatif maupun kualitatif, khususnya approaches, particularly in the measurement of
dalam pengukuran risiko kredit seperti model loan risk such as scoring/rating model and other
scoring/rating dan model lainnya sebagai models as a complement to judgmental decision
pelengkap judgmental decision making. n making. n
KEPATUHAN
COMPLIANCE
Fungsi kepatuhan sebagaimana diatur dalam The compliance function as regulated in POJK
POJK Nomor: 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli Number: 46 / POJK.03 / 2017 dated July 12, 2017,
2017 tentang Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank concerning the Application of Commercial Bank
Umum yang selanjutnya telah diatur secara Compliance Functions which has subsequently
internal melalui Surat Keputusan Direksi. been regulated internally through a Decree of
the Board of Directors.
Langkah untuk memastikan kepatuhan Bank The steps to ensure the Bank’s compliance with
terhadap peraturan-peraturan yang dikeluarkan the regulations issued by (OJK / BI) and other laws
oleh (OJK/BI) serta peraturan perundang- and regulations are the duties of the Compliance
undangan lainnya merupakan tugas Direktur Director in the implementation of the compliance
Kepatuhan dalam rangka penerapan fungsi function in addition to other obligations, namely
kepatuhan disamping kewajiban lainnya yaitu research and testing of lending plans, placement
penelitian dan pengujian terhadap rencana of funds and draft Bank policies.
pemberian kredit, penempatan dana dan
rancangan kebijakan Bank.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung In carrying out its duties and responsibilities,
jawabnya tersebut, Direktur Kepatuhan dibantu the Compliance Director is assisted by the
oleh Divisi Kepatuhan yang merupakan satuan Compliance Division, which is an independent
kerja independen termasuk didalamnya work unit including coordinating the provisions
a. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum a. The Minimum Capital Adequacy Ratio
(KPMM) mencakup risiko kredit, risiko pasar (KPMM) includes loan risk, market risk, and
dan risiko operasional adalah 19,47%, berada operational risk is 19.47%, above the Bank
di atas ketentuan Bank Indonesia yaitu Indonesia provisions of 10% to less than 11%
10% sampai dengan kurang dari 11% (KPMM (KPMM based on the risk profile, which is
berdasarkan profil risiko yaitu peringkat 3). ranked 3).
b. Rasio NPL (nett) adalah 9,92%, berada b. The NPL ratio (net) is 9.92%, above the limit
diatas batas yang diperkenankan ketentuan permitted by the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan maksimal sebesar provisions of a maximum of 5.00% (nett).
5,00% (nett).
c. There is a violation of the Legal Lending
c. Terdapat pelanggaran terhadap Batas Limit (BMPK), both to related parties and to
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), baik unrelated parties.
kepada pihak terkait dan kepada pihak tidak
terkait.
Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah - Primer 6,50% Rupiah - Primary Statutory Reserves (GWM)
dan GWM Rupiah – Sekunder 4,0%, sudah sesuai of 6.50% and Rupiah Statutory Reserves -
dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai Secondary 4.0%, in accordance with Bank
GWM Rupiah. n Indonesia regulations regarding Rupiah
Statutory Reserves. n
B T
ahasan disusun berdasarkan Laporan he discussion is prepared based on the Bank’s
Keuangan Bank untuk tahun yang berakhir Financial Statements for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 on December 31st, 2018 and 2017 which are
yang disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi presented in accordance with Financial Accounting
Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan Standards in Indonesia which is presented in
telah di audit oleh auditor independen KAP accordance with Financial Accounting Standards
Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo. Bahasan in Indonesia. The financial statements have been
serta analisis tentang Laporan Posisi Keuangan audited by independent auditor KAP Hendrawinata
disajikan dalam 3 bagian, yaitu Laporan Posisi Hanny Erwin & Sumargo. Discussion and analysis
Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Pendapatan of the Financial Position Report is presented in 3
Komprehensif Lainnya, dan Laporan Arus Kas. parts, that is the Financial Position Report, Other
Profit and Loss Statements and Comprehensive
Income, and the Cash Flow Statement.
ASET ASSET
Selama tahun terakhir total aset Bank During the last year the total Bank’s assets
menunjukkan tren yang menurun. Total Aset showed a declining trend. Total Assets as of
per 31 Desember 2018 sebesar Rp4.533.729. December 31st, 2018 amounted to IDR 4,533,729.
Penurunan Aset adalah sebesar Rp471,06 atau The decrease in Assets amounted to IDR 471.06
menurun sebesar 9,41% dibandingkan periode or decreased by 9.41% compared to the same
yang sama tahun 2017 sebesar Rp5.004.795. period in 2017 of IDR 5,004,795. The main reason
Penyebab utama penurunan Total Aset adalah for the decline in Total Assets was the decrease
penurunan penempatan pada Bank Indonesia in placements with Bank Indonesia and other
dan Bank Lain, Kredit Yang Diberikan dan efek- banks, loans and securities. The number of
efek. Jumlah penempatan pada Bank Indonesia placements with Bank Indonesia and Other
dan Bank Lain menurun 79,23% dari sebesar Banks decreased 79.23% from IDR 387.92 in
Rp387,92 pada tahun 2017 menjadi Rp80,58 2017 to IDR 80.58 in 2018, Loans Provided in
pada tahun 2018, Kredit Yang Diberikan tahun 2018 amounted to IDR 3,941,860 or an increase
2018 berjumlah Rp3.941.860 atau meningkat of 0.73% compared to the previous year which
0,73% dibandingkan tahun sebelumnya yang was recorded at IDR 3,913,394, a decrease in
tercatat sebesar Rp3.913.394, penurunan efek- securities of IDR 102.42 or 38.44%.
efek sebesar Rp102,42 atau 38,44%.
Total Aset Produktif • Total Earning Assets 4.616.029 4.298.097 317.932 -6.89%
Aset produktif Bank turun sebesar Rp317.932 The Bank’s earning assets decreased by IDR
atau 6.89% menjadi Rp4.298.097 pada akhir 317.932 or 6.89% to IDR 4.298.097 at the end
tahun 2018, serta mempunyai kontribusi of 2018, and contributed 94.80% of total
sebesar 94.80% terhadap total aset. Treasury assets. Treasury assets are components of
asset merupakan komponen aset yang assets that experience a nominal decrease
mengalami penurunan nominal yang paling compare with other components. In 2018,
signifikan dibandingkan komponen lainnya. the portion of placements with Bank
Pada tahun 2018, porsi penempatan pada Indonesia and other banks and the effects
Bank Indonesia dan bank lain serta efek-efek on total assets decreased to 5.92% from
terhadap total aset turun menjadi 5,92% dari 13.80% in 2017.
13,80% di tahun 2017.
Pada akhir tahun 2018, total Penempatan At the end of 2018, total placements with Bank
pada Bank Indonesia dan bank Lain Indonesia and other banks were recorded at
tercatat sebesar Rp80,58, menurun 79,23% IDR 80,588, down 79.23% compared to the
dibandingkan dengan tahun sebelumnya previous year which amounted to IDR 387,926.
yang sebesar Rp387,92. Penurunan tersebut The decline was in line with the decline in
seiring dengan penurunan DPK terutama deposits, especially Savings and Deposits,
Tabungan dan Deposito dimana pada akhir which at the end of 2018 was recorded at IDR
tahun 2018 tercatat Rp3.480.199 dibandingkan 3,480,199 compared to the same period in
periode yang sama tahun 2017 yang sebesar 2017 which was IDR 3,957,360.
Rp3.957.360.
• Efek-efek • Securities
Efek efek yang dimiliki oleh Bank berupa Stocks/shares owned by the Bank in the
Indonesia (SBI), dan Obligasi Korporasi. Certificates (SBI), and Corporate Bonds.
Obligasi Pemerintah pada akhir tahun Government bonds at the end of 2018
2018 tercatat sebesar Rp74.375, mengalami were recorded at IDR 74,375, an increase
kenaikan sebesar 3,37% dari tahun 2017 yaitu of 3.37% from 2017, which was IDR 71,947.
Rp71.947.
Surat Berharga Bank Indonesia pada akhir Bank Indonesia securities at the end of 2018
tahun 2018 tercatat sebesar Rp69.649 turun were recorded at IDR 69,649, down 38.46%
38.46% dari posisi sebelumnya tahun 2016 from the previous position in 2016 of IDR
yaitu Rp113.168. 113,168.
Obligasi Korporat pada akhir tahun 2018 Corporate bonds at the end of 2018 were
tercatat sebesar Rp20.000 tidak mengalami recorded at IDR 20,000 not experiencing
perubahan dari posisi sebelumnya tahun changes from previous positions in 2017.
2017.
• Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali • Purchased securities with resale pledge
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased with resale pledge at
pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar the end of 2018 were recorded at IDR 51,436,
Rp51.436 naik 41.67% dari posisi sebelumnya up 41.67% from the previous position in 2017
tahun 2017 yaitu Rp36.307. of IDR 36,307.
Perkreditan merupakan salah satu pilar Loan is one of the main pillars to realize
utama guna mewujudkan visi Bank sebagai the vision of the Bank as a solid retail
bank retail yang solid, mampu tumbuh bank, capable of growing and developing
dan berkembang secara berkelanjutan. sustainably. Until the end of 2018, the
Di tahun 2018, porsi terbesar portofolio Kredit In 2018, the largest portion of the Bank’s loan
Bank disalurkan ke Sektor Perdagangan portfolio was channeled to the large and
besar dan eceran serta Rumah Tangga, yang retail and household trade sectors, which
masing masing berkontribusi 52,96% dan contributed 52.96% and 36.80% to the total
36,80% terhadap total portofolio kredit Bank. loan portfolio of the Bank.
Berdasarkan Jenis
Based on type
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
2017 2018 Pertumbuhan • Growth
Keterangan • Information
Nominal % Nominal % Nominal %
Modal Kerja • Working capital 2.103.844 53,76% 2.358.325 59,84% 254.481 12,10%
Berdasarkan Kolektibilitas
Based on collectibility
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
2017 2018 Pertumbuhan • Growth
Keterangan • Information
Nominal % Nominal % Nominal %
Lancar • Current 3.611.936 92,30% 3.184.531 80,79% (427.405) -11,83%
Pertumbuhan • Growth
Uraian • Analysis 2017 2018
Nominal %
Dana Pihak Ketiga • Third Party Funds 4.138.143 3.661.401 (476.742) 21,37%
Di topang oleh dana giro dan tabungan, dana Supported by Current and Savings Account,
pihak ketiga Bank mencapai Rp3.661.401 pada the Bank’s third party funds reached IDR
posisi 31 Desember 2018, menurun Rp476.742 3,661,401 at 31 December 2018, a decrease
atau 11,52% dibandingkan posisi tahun of IDR 476,742 or 11.52% compared to the
sebelumnya yang sebesar Rp4.138.143. previous year’s position of IDR 4,138,143.
Simpanan Nasabah
Customer’s Saving
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
2017 2018 Pertumbuhan • Growth
Keterangan • Information Komposisi Komposisi
Nominal Nominal Nominal %
Composition Composition
• Ekuitas • Equity
Jumlah Ekuitas BYB per 31 Desember 2018 The amount of BYB Equity as of December
sebesar Rp600.385, menurun sebesar 31st, 2018 amounted to IDR 600,385, a
Rp75.806 atau 11,21% dibandingkan tahun decrease of IDR 75,806 or 11.21% compared to
2017 sebesar Rp676.191. 2017 amounting to IDR 676,191.
Pertumbuhan • Growth
Uraian • Analysis 2017 2018
Nominal %
Pendapatan Bunga • Interest income 614.873 589.663 106.088 20,85%
Pendapatan Bunga - Netto • Interest income - Net 309.479 286.341 65.000 26,59%
Pendapatan Operasional Lainnya • Other Operating income 14.823 13.437 5.503 59,04%
Beban Pajak Penghasilan • Income tax expense (5.633) 1.337 18.667 -76,82%
Laba Bersih Tahun Berjalan • Current year’s net income 14.420 (136.988) (53.567) -78,79%
Total Laba Komprehensif • Total comprehensive income 22.626 (136.655) (47.404) -67,69%
Efek-efek • Securities
Bank Lain • Other bank 12.062 38,81% 1.218 5,91% (10.844) -89,90%
Non Bank • Non Bank 1.461 4,70% 1.733 8,41% 272 18,62%
Pendapatan bunga Penempatan Bank Indonesia dan Bank Lain Tahun 2018 dan 2017
Interest Income Placement of Bank Indonesia and Other Banks in 2018 and 2017
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
Penurunan volume Dana Pihak Ketiga The decrease in the volume of Third Party
sebesar 11,52% menjadi Rp3.661.401 pada Funds was 11.52% to IDR 3,661,401 in 2018 in
tahun 2018 seiring dengan penurunan Beban line with the decrease in Interest Expenses
Bunga sebesar 0,68%, menjadi Rp303.322 of 0.68%, to IDR 303,322 in 2018 which is
pada tahun 2018 yang tercermin pada tabel reflected in the following table:
berikut:
Simpanan Nasabah
302.807 99,15% 296.639 99,15% (6.168) -2,04%
Customer’s Deposit
Pendapatan bunga bersih yang dihasilkan The net interest income resulting from 2018
selama tahun 2018 menurun sebesar 7,48% decreased by 7.48% or decreased by IDR
atau menurun Rp23.138, dari Rp309.479 pada 23,138, from IDR 309,479 in 2017 to IDR 286,341
tahun 2017 menjadi Rp286.341 di tahun 2018. in 2018.
Pendapatan Bunga Bersih Net interest income 309.479 286.341 (23.138) -7,48%
Pendapatan Operasional Lainnya berasal Other Operating Income comes from income
dari pendapatan yang didapat bukan berasal that is not earned from the main activities of
dari kegiatan utama bank. Pendapatan the bank. Other Operating Income at the end
Operasional Lainnya pada akhir Desember 2018 of December 2018 was IDR 13,437, a decrease
adalah sebesar Rp13.437, turun sebesar 9,35% of 9.35% compared to 2017 which was
dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar recorded at IDR 14,823. The decrease in other
Rp14.823. Penurunan pendapatan operasional operating income was caused by a decrease
lainnya disebabkan oleh penurunan hampir in almost all components, namely income
semua komponen yaitu pendapatan kredit hapus from write-off loans, securities income and
buku, keuntungan pendapatan surat berharga fine income, which were 34.79%, 100.00%,
dan pendapatan denda, yang masing masing 131.06% respectively.
sebesar 34,79%, 100,00%, 131,06%.
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
Pendapatan Denda • Fine income 1.086 7,33% 470 3,50% (616) -56,72%
Pada akhir Desember 2018 Bank At the end of December 2018 the Bank
sebesar Rp19.308, antara lain karena ada amounting to IDR 19,308, partly because
CKPN Individual sebesar Rp141.661 dan of Individual CKPN of IDR 141,661 and
Pada tahun 2018 terdapat pendapatan In 2018 there was a net Non-operating
Non Operasional bersih sebesar Rp204, income of IDR 204, while in 2017 it was
Rp746.
Laba Bersih per saham pada tahun 2018 Net Earning per Share in 2018 decreased
mengalami penurunan pada level minus to a level of minus IDR 27.23 per share
Rp27,23 per saham sedangkan pada while in 2017 it was at the level of IDR
tahun 2017 berada pada level Rp3,68 per 3.68 per share.
saham.
Naik (Turun)
Uraian Analysis 2017 2018
Up (down)
Kas dan Setara Kas, Awal Tahun • Cash and Equivalent Cash,
374.667 671.929 (143.884)
Beginning Of Year
Kas dan Setara Kas, Akhir Tahun • Cash And Equivalent Cash, End
671.929 363.281 297.262
Of Year
• A
rus Kas dari Aktivitas Operasi • Cash flow from Operating Activities
Arus kas masuk dari aktivitas operasi terutama Cash inflows from operating activities mainly
berasal dari penerimaan pendapatan came from receipt of interest income, fees
bunga, provisi dan komisi serta kenaikan and commissions and increases in customer
dana simpanan nasabah. Pada tahun 2018 deposit funds. In 2018 cash outflows from
kas keluar yang berasal dari penerimaan interest income and fees and commissions
• Arus Kas dari Aktivitas Investasi • Cash flow from Investing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash flows used in investing activities
aktivitas investasi selama tahun 2018 tercatat during 2018 were recorded at minus IDR 5,456,
sebesar minus Rp5.456, dibandingkan dengan compared to net cash flows for investment
arus kas bersih untuk aktivitas investasi activities of minus IDR 10,238 in 2017.
• Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan • Cash flow from Financing Activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas Net cash flows obtained from
pendanaan pada tahun 2018 adalah sebesar financing activities in 2018 are equal to
Rp60.379, dibandingkan arus kas masuk IDR 60,379, compared to net cash inflows of
bersih sebesar Rp10.618 pada tahun 2017 IDR 10,618 in 2017
Permodalan • Capital
CAR (Risiko Kredit, Operasional dan Pasar) • CAR (Loan Risk, Operating
21,38% 18,18% 19,47%
and market)
Rasio Aset Tetap terhadap Modal • Fix Assets To Equity Ratio 11,64% 10.58% 13,86%
Rasio CKPN dan PPA TRA yang dibentuk terhadap PPA yang wajib
37,73% 62,21% 118,65%
dibentuk • The Ratio Of Ckpn And Ppa Tra Formed To Ppa Is Formed
Rasio PPAP terhadap Kredit Bermasalah • Ratio of PPAP to Problem Loans 34,23% 61,39% 39,25%
Profitabilitas • Profitabilitas
Likuiditas • Liquidity
Kepatuhan • Obedience
BUSINESS SEGMENT
INFORMASI SEGMEN USAHA
INFORMATION
2018
KETERANGAN INFORMATION
Jawa Sumatera Sulawesi Total
Pendapatan bunga •
516.331.292.094 60.748.142.085 12.583.681.135 589.663.115.314
Interest income
Pendapatan bunga–bersih •
241.612.747.023 32.952.492.428 11.775.847.192 286.341.086.643
Interest income–net
Pendapatan operasional lainnya •
11.763.926.578 1.456.481.464 216.577.646 13.436.985.688
Other operating income
2017
KETERANGAN INFORMATION
Jawa Sumatera Sulawesi Total
Pendapatan bunga–bersih •
280.404.056.133 25.098.761.621 3.976.445.898 309.479.263.652
Interest income–Net
Pendapatan operasional
9.584.595.445 3.615.893.277 1.622.077.656 14.822.566.378
lainnya • Other operating income
Pembentukan cadangan
(116.794.121.100) (473.176.276) - (117.267.297.376)
kerugian • Impairment losses
Laba sebelum pajak • Income before tax 1.990.595.097 16.536.989.113 1.526.081.179 20.053.665.389
• Profitabilitas • Profitabilty
Marjin pendapatan bunga bersih (NIM) Net interest income margin (NIM)
mengalami penurunan dari 6,87% pada decreased from 6.87% in 2017 became
tahun 2017 menjadi 5,99% pada tahun 2018. 5.99% in 2018. Although interest
Meskipun pendapatan bunga mengalami income decreased by IDR 25,210 in
penurunan sebesar Rp25.210 pada tahun 2018 and interest costs were relatively
2018 dan biaya bunga relatif stagnan yaitu stagnant, which was only IDR 2,072, but
turun hanya Rp2.072, namun karena volume because the volume of earning assets
aktiva produktif mengalami penurunan yang experienced a significant decline
cukup signikan yaitu sebesar Rp625.996 of IDR 625,996, NIM could still be
maka NIM masih dapat terjaga di atas 5%. maintained above 5%. Thus, BYB still
Dengan demikian BYB masih mempunyai has quite good potential profitability.
potensi profitabilitas yang cukup baik.
• Likuiditas • Liquidity
Likuiditas Bank dipengaruhi oleh struktur Bank liquidity is influenced by the funding
pendanaan, likuiditas aset, liabilitas structure, asset liquidity, liabilities to
kepada counterparty dan komitmen counterparty and loan commitments to
kredit kepada debitur. Bank melakukan debtors. The bank manages liquidity by
pengelolaan likuiditas dengan mengukur measuring the amount of liquidity risk it
besarnya risiko likuiditas yang dimiliki. has. To measure the amount of liquidity
Untuk mengukur besarnya risiko likuiditas, risk, the Bank uses several indicators,
Bank menggunakan beberapa indikator, including the primary reserve ratio
antara lain adalah primary reserve ratio (ratio of Statutory Reserves and Cash),
(rasio Giro Wajib Minimum dan Kas), secondary reserve (liquidity reserve),
Pada tanggal 31 Desember 2018, posisi As of December 31, 2018, the position of
GWM Primer Rupiah adalah sebesar 6,55% the Rupiah Primary RR is equal to 6.55%
dari total dana pihak ketiga Rupiah, of the total third party funds in Rupiah, in
sesuai dengan limit yang telah ditetapkan, accordance with the prescribed limit, while
sedangkan untuk cadangan GWM LFR the GWM reserve for LFR is 0.00% because
adalah sebesar 0,00% karena tidak ada there is no violation of the LFR limit set
pelanggaran batas LFR yang ditetapkan by Bank Indonesia and Rupiah Secondary
oleh Bank Indonesia dan GWM Sekunder Statutory Reserves amount to 5.41% of the
Rupiah adalah sebesar 5,41% dari total total third party funds in Rupiah.
dana pihak ketiga Rupiah.
LFR merupakan rasio kredit yang diberikan LFR is the ratio of loans given to
kepada pihak ketiga terhadap dana pihak third parties to third party funds plus
ketiga ditambah dengan surat berharga securities issued. LFR is used to see
yang diterbitkan. LFR digunakan untuk how much funding comes from public
melihat seberapa besar sumber dana yang funds, which are contractually generally
berasal dari dana masyarakat, yang secara short-term, used to finance assets in
kontraktual umumnya berjangka pendek, the form of generally illiquid loans. As
digunakan untuk membiayai asset berupa of December 31, 2018, the Bank’s LFR
kredit yang umumnya tidak likuid. Pada was 107.66%, rise by 13.09% from 94.57%
tanggal 31 Desember 2018, LFR Bank adalah in 2017.
sebesar 107,66%, naik sebesar 13,09% dari
94,57% pada tahun 2017.
• Solvabilitas • Solvency
Bank mengukur solvabilitas melalui rasio The Bank measures solvency through the
permodalan Bank. Bank melakukan Kebijakan Bank’s capital ratio. The Bank carries out
permodalan secara prudent dengan prudent capital policies by diversifying
melakukan diversifikasi sumber permodalan capital sources to anticipate long-term
untuk mengantisipasi rencana strategis strategic plans and allocate capital efficiently
jangka panjang dan mengalokasikan modal in business segments that have the potential
secara efisien pada segmen bisnis yang to provide an optimal risk-return profile.
memiliki potensi untuk memberikan profil The Bank ensures capital adequacy to be
risk-return yang optimal. Bank memastikan able to meet loan risk, market risk and risk
kecukupan modal untuk dapat memenuhi operational which is reflected in the Capital
risiko kredit, risiko pasar dan risiko Adequacy Ratio.
operasional yang tercermin dari Rasio
Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio).
Rasio Kecukupan Modal adalah rasio modal Capital Adequacy Ratio is the ratio of
terhadap aset tertimbang menurut risiko capital to risk-weighted assets. The Bank’s
(Risk-Weighted Assets). Rasio Kecukupan Capital Adequacy Ratio in 2018 and 2017 is
Modal Bank pada 2018 dan 2017 adalah as follows:
sebagai berikut:
KPMM Untuk Risiko Kredit • KPMM for loan risk 22,28% 24,15%
KPMM Untuk Risiko Kredit dan Operasional • KPMM for loan risk and
18,97% 19,72%
operating
KPMM Untuk Risiko Kredit, Operasional dan Pasar • KPMM for loan
18,18% 19,47%
risk, operating and market
• Rentabilitas • Profitability
Rentabilitas bank diukur melalui rasio-rasio Bank’s profitability is measured through the
berikut: following ratios:
Pada tahun 2018, Bank mencatat Return on In 2018, the Bank recorded a Return on Assets
Asset sebesar -2,83%. Net Interest Margin of -2.83%. Net Interest Margin of 5.99%. The
sebesar 5,99%. Rasio BOPO sebesar 122,97%, BOPO ratio was 122.97%, a significant decrease
mengalami penurunan signifikan dari from the position in 2017 which amounted
posisi di tahun 2017 yang sebesar 96,93%. to 96.93%. The cause of the decline in these
Penyebab penurunan rasio-rasio tersebut ratios is because there is a connection
karena ada keterkaitan dengan pembebanan with the imposition of deficiencies in CKPN
kekurangan pembentukan CKPN dari debitur formation from debtors. Altamoda Group.
an. Altamoda Group.
Kolektibilitas Kredit pada tahun 2018 Loan collectibility in 2018 is at the level of
berada pada level 15,75% yang disebabkan 15.75% due to a decrease in the quality of
oleh penurunan kualitas kredit debitur an. debtor loans. Altamoda Group.
Altamoda Group.
2017 2018
Keterangan Information
Nominal Komposisi Nominal Komposisi
Jenis
2017
Type
Kendaraan
Rp5,4 M
Vehicle
Total Rp10,6 M
Perlambatan pertumbuhan kredit pada 2017 The slowing loan growth in 2017 has not
belum cukup mengamankan kondisi likuiditas been enough to secure the condition of bank
perbankan, sehingga bank-bank masih berebut liquidity, so banks are still fighting for deposits
deposito dengan iming-iming suku bunga with the lure of high interest rates.
tinggi.
Untuk mengatasi perang suku bunga simpanan, To overcome the savings interest rate warfare,
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatasi suku the Financial Services Authority (OJK) limits
bunga deposito mulai 1 Oktober 2014 untuk deposit rates starting October 1, 2014 for Bank
Bank Buku 3 dan 4. Bunga deposito bank Books 3 and 4. Commercial bank deposits with
umum yang modal intinya Rp5 triliun – Rp30 core capital of IDR 5 trillion to IDR 30 trillion
triliun dibatasi maksimal 225 basis points are limited to 225 basis points (bps) interest
(bps) dari suku bunga acuan Bank Indonesia rate of Bank Indonesia which is currently 7.5%.
yang saat ini 7,5%. Sedangkan, bunga deposito Meanwhile, the interest rate on deposits of a
bank umum bermodal inti lebih dari Rp30 general bank with a core capital of more than
triliun dibatasi maksimal 200 bps di atas suku IDR 30 trillion is limited to a maximum of 200
bunga acuan Bank Indonesia. Pembatasan bps above the Bank Indonesia reference rate.
tersebut berlaku untuk simpanan nasabah The restrictions apply to customer deposits
Rp2 miliar ke atas, sedangkan untuk simpanan of IDR 2 billion and above, while for customer
nasabah sampai dengan Rp2 miliar mengikuti deposits up to IDR 2 billion follow the terms of
ketentuan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), the Indonesia Deposit Insurance Corporation
yakni maksimal 6,25%. Pembatasan suku bunga (LPS), which is a maximum of 6.25%. This
simpanan ini member peluang bank-bank limitation of deposit interest rates gives the
umum bermodal inti kurang dari Rp5 triliun opportunity for banks with less than IDR 5
untuk merebut simpanan dengan suku bunga trillion in core capital to seize deposits with
yang lebih menarik. more attractive interest rates.
2017 2018
1 2 3(1-2) 4(3/2)
Keterangan Information Realisasi
Realization Realisasi Proyeksi
∆ Rp (IDR) %
Realization Projection
Total aset posisi akhir tahun 2018 mencapai The total assets at the end of 2018 reached
Rp4.533.729, atau 16.26% di bawah target yang IDR 4,533,729, or 16.26% below the target set
ditetapkan sebesar Rp5.414.319. at IDR 5,414,319.
Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) The accumulation of third party funds (TPF)
posisi akhir tahun 2018 mencapai Rp3.661.401, at the end of 2018 reached IDR 3,661,401, or
atau 12.72% di bawah target yang ditetapkan 12.72% below the target set at IDR 4,195,020.
sebesar Rp4.195.020.
3. Kredit 3. Loan
Kredit yang diberikan posisi akhir tahun Loans given at the end of 2018 reached IDR
2018 mencapai Rp 3.941.860, atau 7.77% di 3,941,860, or 7.77% below the stipulated
bawah anggaran yang ditetapkan sebesar budget of IDR 4,273,932.
Rp4.273.932.
4. Laba 4. Income
Laba (Rugi) sebelum pajak sampai dengan Loans given at the end of 2018 reached
akhir tahun 2018 mencapai Rp138.25 atau IDR 3,941,860, or 7.77% below the stipulated
205.59% di bawah anggaran Laba sebesar budget of IDR 4,273,932.
Rp131.005.
5. Capital Adequacy Ratio (CAR) akhir tahun 5. Capital Adequacy Ratio (CAR) the end of 2018
2018 mencapai 19.47%, dibawah anggaran reached 19.47%, at below the budget set
yang ditetapkan sebesar 32.06%.
Laba bersih setelah dikurangi penyisihan Net income after deducting allowance for
untuk cadangan, dibagikan kepada para reserves, distributed to shareholders as
pemegang saham sebagai dividen, dividends, unless otherwise specified by
kecuali ditentukan lain oleh RUPS. Dividen the GMS. Dividends referred to may only
sebagaimana dimaksud hanya boleh dibagikan be distributed if they have some positive
apabila mempunyai saldo laba yang positif. retained earnings. Dividend payments are
Pembayaran dividen dilakukan dengan made by first considering the need for
Seluruh saham yang telah diambil bagian dan All shares that have been fully paid and paid
disetor penuh mempunyai hak yang sama dan in shares have equal and equal rights in all
sederajat dalam segala hal, termasuk hak atas respects, including the right to the distribution
pembagian dividen sesuai dengan ketentuan of dividends in accordance with the provisions
Anggaran Dasar dan peraturan perundang- of the Articles of Association and prevailing laws
undangan yang berlaku. and regulations.
Pembagian dividen harus disetujui oleh para The dividend payout must be approved
pemegang saham dalam RUPS Tahunan by the shareholders in the Annual General
berdasarkan usulan dari Direksi. Bank Meeting of Shareholders based on the
merencanakan membayar dividen kepada proposal of the Board of Directors. The Bank
seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya plans to pay dividends to all shareholders
sekali dalam setahun. at least once a year.
17-04-2017 2016
11-04-2014 2013
109.623,83
28-06-2012 01-07-2012 2011 70% 16.273,00
Catatan: Notes:
• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2017 : Perseroan • For Net Income for the Financial Year 2017: The
membagikan Deviden Tunai sebesar 40 % Company distributes Cash Dividend of 40%
dari laba bersih perseroan kepada para of the company’s net profit to shareholders
pemegang saham yang tercatat dalam Daftar registered in the Company’s Shareholders
Pemegang Saham Perseroan pada saat Register at the recording date, July 9, 2018.
recording date, tanggal 9 Juli 2018.
• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2016 : Perseroan • On the Net Income of the Fiscal Year 2016:
tidak membagikan Deviden kepada para The Company does not distribute the
pemegang saham, dimana 100 % (seratus Dividend to shareholders, of which 100% (one
persen) dari Laba Bersih dialokasikan hundred percent) of the Net Profitis allocated
sebagai Laba Ditahan Perseroan. as Retained Earnings of the Company.
• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2014 : • On the Net Income of Book Year 2014: The
Perseroan membagikan Deviden Tunai Company distributes 10% Cash Dividend
sebesar 10 % kepada seluruh pemegang to all shareholders registered in the
saham yang tercatat dalam Daftar Company’s Register of Shareholders as of
Pemegang Saham Perseroan per tanggal December 31, 2014.
31 Desember 2014.
• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2013: • On the Net Income of Book Year 2013: The
Perseroan tidak membagikan Deviden Company does not distribute the dividends
kepada pemegang saham. to shareholders.
• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2012 : Perseroan • On the Net Income of Book Year 2012: The
membagikan Deviden sebesar 50 % kepada Company distributes 50% dividends to
seluruh pemegang saham, diantaranya all shareholders, including 20% in Cash
20 % dalam bentuk Deviden Tunai, dan 30 Dividend, and 30% in the form of Stock
% dalam bentuk Deviden Saham (Stock Dividend.
Deviden).
• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2011 : • On the Net Income of BookYear 2011: The Com-
Perseroan membagikan Deviden dalam pany distributes 70% dividends in the
bentuk saham (StockDeviden) sebesar 70 % form of shares (Stock Dividend) to all share-
kepada seluruh pemegang saham. holders.
• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2010 : • On Net Income for Fiscal Year 2010: The
Perseroan membagikan Deviden sebesar Company distributes 50% dividend to
50 % kepada seluruh pemegang saham, all shareholders, including 30% in Cash
diantaranya 30 % dalam bentuk Deviden Dividend, and 20% in the form of Stock
Tunai, dan 20 % dalam bentuk Deviden Divide.
Saham (Stock Deviden).
Sepanjang tahun 2018 tidak ada Program There was no Employee and/or Management
Kepemilikan Saham oleh Manajemen (MSOP) Stock Option Plan (ESOP/MSOP) throughout
dan Atau Karyawan (ESOP). 2018.
Diakhir tahun 2014 Bank melakukan aksi At the end of 2014, the Bank shall conduct
korporasi berupa Penawaran Umum a corporate action in the form of an Initial
Perdana Saham dan efektif tercatat di Public Offering and shall be effectively listed
Bursa Efek Indonesia tanggal 13 Januari on the Indonesia Stock Exchange dated
2015. Seluruh dana hasil penawaran umum January 13, 2015. All proceeds of the proceeds,
dimaksud, setelah dikurangi biaya-biaya net of emission charges, shall be used in
emisi, digunakan sesuai rencana penggunaan accordance with the plan of use of funds
dana yang diungkapkan dalam Prospektus. disclosed in the Prospectus. As of December
Sampai dengan 31 Desember 2016 rincian 31, 2016, the details of the proceeds of the
penggunaan dana hasil penawaran umum proceeds are as follows:
adalah sebagai berikut:
Nilai Realisasi
Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum
Menurut Prospektus Sisa Dana
Realization Value
Tanggal Realization of Use of Funds Hasil
Jenis Results of General Offer
Efektif According to the Prospectus Penawaran
Penawaran
Effective Umum
Umum Jumlah Biaya Hasil
Date Pemberian Remaining
Type Of Hasil Penawaran Bersih
Kredit Pengembangan Proceeds
General Offer Penawaran Umum Net
Given Loan TSI/ TSI Total Public
Umum General Income Offering
Development
Total Results Cost
General Offer
Penawaran
Umum (IPO)/
31-12-2014 34.500 2.620 31.880 23.000 8.880 31.880 -
General Offer
(IPO)
BYB melakukan aksi korporasi berupa BYB shall take a corporate action in the form of
Penawaran Umum Dengan Hak Memesan Efek a Public Offering with Pre-emptive Rights in May
terlebih dahulu di bulan Mei 2016 dan efektif 2016 and be effectively listed on the Indonesia
tercatat di Bursa Efek Indonesia tanggal 18 Mei Stock Exchange on May 18, 2016. All proceeds of
2016. Seluruh dana hasil penawaran umum the proceeds, net of emission charges, are
dimaksud, setelah dikurangi biaya- biaya emisi, used in accordance with the disclosed use
digunakan sesuai rencana penggunaan dana plan in the Prospectus. As of December 31, 2016,
yang diungkapkan dalam Prospektus. Sampai details of the proceeds of the proceeds of the
dengan 31 Desember 2016 rincian penggunaan Public Offering with Rights are as follows:
dana hasil penawaran umum dengan HMETD
adalah sebagai berikut:
Warrant Redemption
Penebusan Waran
Nilai Realisasi
Realisasi Penggunaan Dana Sisa Dana
Hasil Penawaran Umum/Realization
Menurut Prospektus/Realization of Use Hasil
Jenis Value Results of General Offer
Tanggal of Funds According to the Prospectus Penawaran
Penawaran
Efektif/ Umum/
Umum/ Hasil
Effective Biaya Hasil Penanaman Dana pada Remaining
Type Of Penawaran
Date Penawaran Bersih/ Aktiva Produktiv/Fund Proceeds
General Offer Umum/Total Total
Umum/ Net Planting on Earning Public
Results Offering
General Cost Income Assets
General Offer
Penebusan
Waran/Warrant 66.932 66.932 66.932 66.932 -
Redemption
Jumlah
Pertumbuhan ekonomi dunia melandai, World’s economic growth slopes, but financial
namun ketidakpastian pasar keuangan market uncertainty eased slightly. In developed
sedikit mereda. Di negara maju, pertumbuhan countries, US economic growth in 2019 is
ekonomi AS 2019 diprakirakan melambat predicted to slow down due to the increasingly
akibat pasar tenaga kerja yang semakin ketat tight labor market and limited fiscal support.
dan dukungan fiskal yang terbatas. Stance The US Federal Reserve’s monetary policy
kebijakan moneter The Fed AS lebih dovish stance is more dovish and is predicted to reduce
pertanian dan pertambangan, serta beberapa exports occurred in the agriculture and mining
komoditas di kelompok barang manufaktur. Ke groups, as well as several commodities in the
depan, di tengah prospek ekspor yang menurun, manufactured goods group. In the future, amid
bauran kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah, the decline export prospects, the policy mix of
dan otoritas terkait akan terus diperkuat guna Bank Indonesia, the Government and related
menopang permintaan domestik dan terus authorities will continue to strengthen to support
menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. domestic demand and continue to maintain the
Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan momentum of economic growth. Bank Indonesia
ekonomi 2019 pada kisaran 5,0-5,4%. predicts 2019 economic growth in the range of
5.0-5.4%.
Nilai tukar Rupiah akan bergerak stabil The Rupiah exchange rate will move stable in
sesuai dengan nilai fundamentalnya dengan accordance with its fundamental value with
mekanisme pasar yang tetap terjaga dengan a market mechanism that is well maintained.
baik. Untuk mendukung efektivitas kebijakan To support the effectiveness of exchange rate
nilai tukar dan memperkuat pembiayaan policies and strengthen domestic financing,
domestik, Bank Indonesia terus mengakselerasi Bank Indonesia continued to accelerate
pendalaman pasar keuangan, khususnya di deepening financial market, particularly in the
pasar uang dan valas. Inflasi menurun dan money and foreign exchange markets. Inflation
tetap terkendali dalam kisaran sasaran inflasi declined and remained under control in the
2019 sebesar 3,5%±1% (yoy). 2019 inflation target range of 3.5% ± 1% (yoy).
Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai Financial system stability is maintained
fungsi intermediasi yang membaik dan risiko with improved intermediation function and
kredit yang terkendali. Rasio kecukupan modal controlled loan risk. The banking capital
(Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan Januari adequacy ratio (CAR) in January 2019 remained
2019 tetap tinggi yakni 23,1% dan disertai rasio high at 23.1% and accompanied by a ratio of
kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) non-performing loans (NPLs) which remained
tetap rendah yakni 2,6% (gross) atau 1,2% (net). low at 2.6% (gross) or 1.2% (net) . From the
Dari fungsi intermediasi, pertumbuhan kredit intermediation function, loan growth in January
pada Januari 2019 tercatat 12,0% (yoy), lebih 2019 was recorded at 12.0% (yoy), higher than
tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan the December 2018 loan growth of 11.8%
kredit Desember 2018 sebesar 11,8% (yoy). (yoy). The growth of Third Party Funds (TPF) in
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada January 2019 was 6.4%, not much different from
Januari 2019 sebesar 6,4%, tidak berbeda jauh the December 2018 growth of 6.5%. Meanwhile,
dibandingkan dengan pertumbuhan Desember corporate performance going public improved,
2018 sebesar 6,5%. Sementara itu, kinerja reflected in the increase in profits and ability to
korporasi go public membaik tercermin dari pay obligations. Going forward, the space for
peningkatan keuntungan dan kemampuan expansion of loan growth without disrupting
membayar kewajiban. Ke depan, ruang ekspansi financial system stability remains open. This
pertumbuhan kredit tanpa mengganggu considers the loan cycle which is below the
stabilitas sistem keuangan tetap terbuka. Hal optimum level amid the prospect of high
ini mempertimbangkan siklus kredit yang demand. Bank Indonesia predicts bank loan
berada di bawah level optimum di tengah to continue to grow high near the upper limit
prospek permintaan yang tinggi. Bank Indonesia of the range of 10-12% (yoy) and supported by
memprakirakan kredit perbankan tetap tumbuh growth in deposits which is predicted in the
tinggi mendekati batas atas kisaran 10-12% range of 8-10% (yoy).
(yoy) dan didukung pertumbuhan DPK yang
diprakirakan dalam kisaran 8-10% (yoy).
khususnya melalui belanja sosial, serta belanja stimulus, especially through social spending,
terkait persiapan Pemilu. Investasi sedikit and expenditure related to the preparation
melambat pada triwulan I 2019 akibat pola of elections. Investment slowed slightly in
musiman awal tahun, dan diprakirakan kembali the first quarter of 2019 due to the seasonal
menguat pada triwulan-triwulan berikutnya pattern of the beginning of the year, and is
didukung proyek infrastruktur. Namun predicted to rebound in the following quarters
demikian, peran ekspor neto menurun sejalan supported by infrastructure projects. However,
dampak melambatnya pertumbuhan ekonomi the role of net exports declined in line with
global dan menurunnya harga komoditas. the impact of slowing global economic growth
Penurunan ekspor terjadi di kelompok and falling commodity prices. The decline in
pertanian dan pertambangan, serta beberapa exports occurred in the agriculture and mining
komoditas di kelompok barang manufaktur. Ke groups, as well as several commodities in the
depan, di tengah prospek ekspor yang menurun, manufactured goods group. In the future, amid
bauran kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah, the decline export prospects, the policy mix of
dan otoritas terkait akan terus diperkuat guna Bank Indonesia, the Government and related
menopang permintaan domestik dan terus authorities will continue to strengthened to
menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. support domestic demand and continue to
Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan maintain the momentum of economic growth.
ekonomi 2019 pada kisaran 5,0-5,4%. Bank Indonesia predicts in 2019 the economic
growth in the range of 5.0-5.4%.
Nilai tukar Rupiah menguat sejalan kinerja The Rupiah exchange rate strengthened in
sektor eksternal yang membaik. Hingga 19 line with the improve performance of the
Maret 2019, Rupiah menguat 1,05% secara point external sector. As of March 19, 2019, the
to point dan 0,85% secara rerata, didukung Rupiah strengthened 1.05% on a point-to-point
aliran masuk modal asing yang besar ke pasar basis and 0.85% on average, supported by
keuangan domestik. Aliran masuk modal asing large inflows of foreign capital to the domestic
terutama terjadi di pasar Surat Berharga financial market. Foreign capital inflows mainly
Negara, sedangkan pasar saham mencatat occurred in the Government Securities market,
aliran keluar. Ke depan, sejalan prospek sektor while the stock market recorded outflows.
eksternal yang membaik, Bank Indonesia Going forward, in line with the prospect of an
memandang nilai tukar Rupiah akan bergerak improved external sector, Bank Indonesia views
stabil sesuai dengan nilai fundamentalnya the Rupiah exchange rate will move stable in
dengan mekanisme pasar yang tetap terjaga accordance with its fundamental value with
dengan baik. Untuk mendukung efektivitas a well-maintained market mechanism. To
kebijakan nilai tukar dan memperkuat support the effectiveness of exchange rate
pembiayaan domestik, Bank Indonesia terus policies and strengthen domestic financing,
mengakselerasi pendalaman pasar keuangan, Bank Indonesia continued to accelerate
khususnya di pasar uang dan valas. financial market deepening, particularly in the
money and foreign exchange markets.
S T
epanjang tahun 2018 stabilitas sistem hroughout the year 2018 the stability of
keuangan Indonesia tetap terjaga di Indonesia’s financial system remains
tengah intermediasi perbankan yang intact amid the bank intermediation
belum kuat, hal ini didukung permodalan that has not been strong, it is supported by high
yang tinggi dan likuiditas yang memadai untuk capital and adequate liquidity to anticipate
mengantisipasi risiko dan mendukung ekspansi risksand support business expansion.
usaha.
Dalam rangka mendukung tercapainya rencana In order to support the achievement of the
bisnis yang telah ditetapkan Bank tahun 2017 maka business plan set by the Bank in 2017, the Bank
Bank akan mengembangkan usaha secara ekspansif will expand its business expansively while
dengan tetap menerapkan prinsip prudential maintaining prudential banking principles. To
banking. Untuk mendukung pencapaian visi dan support the achievement of the company’s
misi perusahaan serta target tahun 2017 langkah vision and mission as well as the 2017 target,
- langkah yang diambil antara lain sebagai berikut: the steps taken include the following:
• Melakukan penambahan, relokasi & • Adding, relocating & closing office network.
penutupan jaringan kantor.
• Evaluate and improve on processes,
• Melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap policies, product features and strategies for
proses, kebijakan, fitur produk dan strategi the Bank’s business.
terhadap bisnis Bank.
• Improve the quality and quantity of human
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas dari resources and other supporting facilities.
SDM serta sarana penunjang lainnya.
• Implement prudential principles and
• Menerapkan prinsip kehati-hatian dan integrated risk management in accordance
manajemen risiko secara terintegrasi sesuai with prevailing provisions and best practices
ketentuan yang berlaku serta praktik- (Best Practices).
praktik terbaik (Best Practices).
Berkenaan dengan hal tersebut, program- In this regard, the Bank’s business marketing
program pemasaran bisnis Bank sebagai berikut: programs are as follows:
Pendanaan Funding
b. Menjaga dan mempertahankan 25 deposan b. Maintain and retain 25 core depositors of the
inti Bank sebagai core pendanaan yang Bank as a funding corporation that proves
terbukti dapat dijadikan acuan untuk to be a reference for maintaining liquidity,
menjaga likuiditas, di mana selama ini where so far, the policy is quite effective. The
kebijakan tersebut cukup efektif. Deposan inti core depositors of the Bank are depositors
Bank adalah deposan yang telah bermitra who have been in partnership for more than
lebih dari 5 (lima) tahun 5 (five) years.
e. Menyempurnakan fitur produk dan layanan e. Improve the features of individual customer
nasabah individu. products and services.
g. Aktif dalam program sponsorship dan iklan g. Be active in sponsorship programs and
bersama dimedia massa nasional, dengan joint advertisements on the mass media
jangkauan pembaca yang luas dengan mitra nationwide, with an extensive readership with
strategis dalam berbagai event penting strategic partners in key events such as the
seperti Grand Opening Pembukaan Kantor Opening Grand Opening Office as well as the
serta ucapan selamat Ulang Tahun (HUT). Birthday congratulations (Anniversary).
h.
Sosialisasi bersama dalam memasarkan h. Socialization together in marketing the Bank
produk Bank (kredit dan pendanaan) products (loan and funding) with institutions,
dengan institusi, seperti kesatuan-kesatuan such as units within the TNI - Polri, Pension
di lingkungan TNI – Polri, Dana Pensiun Fund and other institutions that have the
dan lembaga lain yang berpotensi menjadi potential to become savers and giran.
penabung dan giran.
Kredit Loan
Tahun 2018 pertumbuhan kredit perbankan In 2018 the growth of bank loan has increased
mengalami peningkatan yang tidak not significantly from the previous year
terlalu signifikan dari tahun sebelumnya causing intense banking competition. Banks
menyebabkan persaingan antar bank yang are required to respond and be sensitive to the
ketat. Bank dituntut dapat menyikapi dan changing consumer preferences pattern in line
peka terhadap pola preferensi konsumen yang with market demands and trends. Loan as the
terus berubah sejalan dengan tuntutan dan main product contributes to the company’s
kecenderungan pasar. Kredit sebagai produk profit, so the loan strategy is absolutely
utama menyumbang kontribusi atas laba worthy of special attention.
perusahaan, sehingga strategi perkreditan
sangat mutlak mendapat perhatian yang
khusus.
Untukitu diperlukan komitmen dan strategi yang Therefore, it is necessary to have the right
tepat untuk menjaga portofolio perkreditan commitment and strategy to keep the loan
tetap diminati dengan pengelolaan yang portfolio attractive with careful management,
hati-hati, sehingga pertumbuhan kredit so loan growth will be directly proportional to
akan berbanding lurus dengan kualitasnya. the quality. Some marketing strategies that have
Beberapa strategi pemasaran yang telah dan been and continue to be developed, among
terus dikembangkan, antara lain: others:
a. Melakukan penyempurnaan produk dan a. Improve product and loan product features
fitur produk kredit agar dapat memenuhi to meet customer needs and keep abreast of
kebutuhan nasabah dan mengikuti banking.
perkembangan perbankan.
b. Menjalankan pola kemitraan dengan berbagai b. Conducting partnership pattern with various
institusi credible dengan konsep kerja sama credible institutions with the concept of
yang saling menguntungkan dimana yang mutually beneficial cooperation where first
c. Memelihara kerja sama yang telah terjalin c. Maintain the cooperation that has been
dalam hal produk kredit yang terlebih dahulu established in terms of loan products first
melalui assessment yang ketat. through a rigorous assessment.
Untuk memperluas cakupan nasabah dan To expand customer coverage and meet customer
memenuhi kebutuhan nasabah, Bank akan needs, the Bank will expand the Office & ATM
melakukan perluasan Jaringan Kantor & ATM. Network. Office network development is focused
Pengembangan jaringan kantor difokuskan di on strategic and potential locations in order to
lokasi yang strategis dan potensial agar dapat increase the acquisition of fee-based income,
meningkatkan perolehan fee based income, accumulate third-party funds, release loans, and
penghimpunan dana pihak ketiga, pelepasan increase brand image and awareness of Bank
kredit, serta meningkatkan brand image dan Yudha Bhakti.
awareness dari Bank Yudha bhakti.
Hingga akhir tahun 2018 Bank melakukan Until end of 2018 the Bank closed 3 Sub-Branch
penutupan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Offices (KCP) which are KCPTanjung Priok, Tanjung
sebanyak 3 Kantor yaitu KCP Tanjung Priok, KCP Duren KCP, KCP Cideng. For offices that relocate
Tanjung Duren, KCP Cideng. Untuk kantor yang are Semarang Branch Offices (KC).
melakukan relokasi adalah Kantor Cabang (KC)
Semarang.
Jumlah jaringan kantor BYB pada akhir tahun The number of BYB office networks at the end
2018 mencapai 30 outlet yang tersebar beberapa of 2018 reached 30 outlets spread across several
kota-kota besar di Indonesia yang terdiri dari major cities in Indonesia consist of Operational
Kantor Pusat Operasional, kantor Cabang (KC), Headquarters, Branch Offices (KC), Sub-Branch
Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan Kantor Kas Offices (KCP), and Cash Offices (KK).
(KK).
Layanan ATM Bank diperuntukkan bagi Bank ATM services are intended for both pension
nasabah pensiun maupun nasabah regular customers and regular customers where feature
dimana dilakukan penyesuaian fitur dan adjustments and Time and Condition (TC) are
Time and Condition (TC) untuk masing- made for each customer. ATM service products
masing nasabah. Adapun produk layanan are expected to support fund collection products,
ATM diharapkan dapat menunjang produk as well as increasing the Bank’s fee-based
penghimpunan dana, juga meningkatkan fee income. The BYB ATM card itself can be used at
based income Bank. Kartu ATM BYB sendiri Bank Yudha Bhakti ATMs and ATM BERSAMA (Joint
dapat digunakan di ATM Bank Yudha Bhakti ATM).
dan ATM BERSAMA.
JUMLAH
ATM AMOUNT
Kinerja finansial yang ingin dicapai untuk tahun The financial performance to be achieved for
2019 adalah sebagai berikut: 2019 is as follows:
2018 2019
1 2 3 (2-1) 4 (3/1)
Keterangan/Description
Realisasi Proyeksi
∆ Rp (IDR) %
Realization Projection
Kredit
3.941.860 4.963.843 1.021.983 25,93%
Loan
Ekuitas
600.385 966.793 366.408 61,03%
Equity
Modal Disetor
519.259 837.981 318.722 61,38%
Paid Up Capital
Dasar Penerapan Tata Kelola Yang Baik The basis for implementing good governance
Sebelum menjadi perusahaan publik yang Before becoming a public company whose shares
sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX),
Bank Yudha Bhakti telah menerapkan prinsip- Bank Yudha Bakti has implemented Corporate
prinsip Tata Kelola Perusahaan pada semua aspek Governance principles in all aspects and lines
dan lini kerja serta menjadikannya sebagai bagian of work and made it part of the Company’s
dari budaya Perusahaan. Sebagai Perusahaan culture. As a Public Company, improving the
Publik, penyempurnaan pelaksanaan Tata Kelola implementation of Corporate Governance
Perusahaan juga dilakukan melalui pemenuhan is also carried out through compliance with
peraturan bagi emiten yang tercatat di Bursa regulations for issuers listed on the Indonesia
Efek Indonesia (BEI), yang mewajibkan seluruh Stock Exchange (IDX), which require all public
perusahaan publik untuk mengangkat pejabat companies to appoint independent officials
dan struktur organisasi yang independen serta and organizational structures and provide an
memberikan peran aktif Sekretaris Perusahaan active role for the Corporate Secretary to fulfill
untuk memenuhi kewajiban akan keterbukaan obligations information.
informasi.
Bank Yudha Bhakti berkomitmen untuk Bank Yudha Bhakti is committed to provide
memberikan nilai tambah bagi para pemangku added value to stakeholders. One of the main
kepentingan. Salah satu kunci utama untuk keys to realize this commitment is through the
merealisasikan komitmen tersebut adalah melalui application of Good Corporate Governance
penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang principles, which are carried out consistently
baik (Good Corporate Governance), yang dilakukan and make it a work culture that applies within
secara konsisten serta menjadikannya sebagai the Yudha Bhakti Bank organization. This
budaya kerja yang berlaku di dalam organisasi understanding underlies Bank Yudha Bhakti
Bank Yudha Bhakti. Pemahaman ini mendasari to implement good governance in each of its
Bank Yudha Bhakti untuk melaksanakan tata business activities in order to achieve long-term
kelola yang baik dalam setiap kegiatan bisnisnya sustainable business goals.
demi tercapainya tujuan bisnis jangka panjang
yang berkesinambungan.
Melalui peran aktif dan dukungan penuh Dewan Through the active role and full support of the
Komisaris dan Direksi, Bank Yudha Bhakti Board of Commissioners and Directors, Bank
memastikan penerapan prinsip-prinsip Tata Yudha Bhakti ensures the implementation of
Kelola pada setiap aspek bisnis dan pada semua Governance principles in every aspect of the
jajaran organisasi, hal tersebut diwujudkan business and in all levels of the organization, this
dalam aspek-aspek sebagai berikut: is manifested in the following aspects:
Asas Tata Kelola diterapkan pada setiap aspek The Governance Principle is applied to every
bisnis dan di semua jajaran Bank Yudha Bhakti aspect of business and in all levels of the
yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, Bank Yudha Bhakti consisting of transparency,
responsibilitas, independensi, serta kewajaran accountability, responsibility, independence, and
dan kesetaraan. Asas ini dapat mencapai fairness and equality. This principle can achieve
kesinambungan usaha Bank Yudha Bhakti business continuity in Bank Yudha Bhakti by
dengan memperhatikan pemangku kepentingan. paying attention to stakeholders.
1. Transparansi 1. Transparency
2. Akuntabilitas 2. Accountability
3. Responsibilitas 3. Responsibility
4. Independensi 4. Independence
Kewajaran dan kesetaraan (fairness) mengandung Fairness and kesetaraan (fairness) contains
unsur perlakuan yang adil dan kesempatan elements of fair treatment and equal
yang sama sesuai dengan proporsinya. Dalam opportunities in accordance with their
melaksanakan kegiatannya, Bank Yudha Bhakti proportions. In carrying out its activities, Bank
harus senantiasa memperhatikan kepentingan Yudha Bhakti Bank must always pay attention to
pemegang saham, mitra dan pemangku the interests of shareholders, partners and other
kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran stakeholders based on the principle of fairness
dan kesetaraan dari masing-masing pihak yang and equality of each party concerned.
bersangkutan.
Bank Yudha Bhakti sebagai badan hukum yang Bank Yudha Bhakti as a legal entity in the form of
berbentuk perseroan terbatas, yaitu badan a limited liability company, That is a legal entity
hukum yang merupakan persekutuan modal, which is a capital alliance, established under
didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan an agreement, conducts business activities with
kegiatan usaha dengan modal dasar yang authorized capital which is entirely divided into
seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi shares and fulfills the requirements stipulated in
persyaratan yang ditetapkan dalam Undang- Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Companies (“PT Law”).
Terbatas (“UU PT”).
Untuk menjalankan kegiatannya, suatu perseroan To carry out its activities, a limited liability
terbatas memerlukan organ perseroan yang company requires company organs consisting of
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, the General Meeting of Shareholders, the Board
Dewan Komisaris dan Direksi. Ketiga organ of Commissioners and the Directors. The three
perseroan tersebut memiliki kedudukan yang organs of the company have equal positions
setara satu sama lain namun dengan fungsi with each other but with different functions and
dan wewenang yang berbeda dalam rangka authorities in carrying out daily management
menjalankan kegiatan pengelolaan Bank Yudha activities of Bank Yudha Bhakti.
Bhakti sehari-hari.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah The General Meeting of Shareholders (GMS)
organ perseroan yang mempunyai wewenang is a corporate organ that has authority not
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan granted to the Board of Directors or the Board
Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam of Commissioners within the limits specified in
UU Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar the Law on Limited Liability Companies and /
1. Pemegang saham pengendali harus dapat: 1. The controlling shareholder must be able to:
a. Memperhatikan kepentingan pemegang a. Paying attention to the interests of
saham minoritas dan stakeholders sesuai minority shareholders and stakeholders
peraturan perundang-undangan. in accordance with laws and regulations.
b. Mengungkapkan kepada instansi penegak b. Disclose to law enforcement agencies
hukum tentang pemegang saham about Ultimate Shareholders In the event
pengendali yang sebenarnya (Ultimate that there is an alleged violation of laws
Shareholders) dalam hal terdapat and regulations or in the case of being
dugaan terjadinya pelanggaran terhadap requested by the relevant authorities. d
peraturan perundang-undangan atau
dalam hal diminta oleh otoritas terkait.
Dalam melindungi kepentingan para pemegang In protecting the interests of the shareholders,
saham, Bank Yudha Bhakti selalu mengacu pada Bank Yudha Bhakti Bank always refers to the
Anggaran Dasar Perseroan, beserta seluruh Company’s Articles of Association, along with
ketentuan internal Perseroan yang termasuk ke all the Company’s internal provisions which
dalam hierarki kebijakan Perseroan, dan sesuai are included in the Company’s policy hierarchy,
dengan ketentuan perundang-undangan yang and in accordance with the prevailing laws and
berlaku. regulations.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris The duties and responsibilities of the Board of
dan Direksi sebagai dua organ perusahaan yang Commissioners and Directors as two corporate
menjalankan aktivitas operasional secara harian organs that carry out operational activities on a
adalah berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris daily basis are different. The main task of the Board
pada intinya adalah sebagai pengawas dan pemberi of Commissioners is essentially as a supervisor
saran, sementara itu tugas utama Direksi adalah and advisor, while the main task of the Board
melaksanakan keputusan RUPS, arahan dari Dewan of Directors is to implement the GMS decisions,
Komisaris serta mengelola operasional perusahan. directives from the Board of Commissioners
Namun demikian, keduanya harus senantiasa and manage the operations of the company.
berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencapai However, both must always coordinate and work
tujuan dan kesinambungan usaha perusahaan together to achieve the goals and sustainability
dalam jangka panjang. of the company’s business in the long term.
Untuk dapat memenuhi tanggung jawab dan In order to fulfill the responsibilities and carry out
melaksanakan hubungan check and balances the check and balances relationship, the Board
tersebut, Dewan Komisaris dan Direksi telah of Commissioners and Directors have formulated
merumuskan dan menetapkan hal-hal sebagai and determined the following matters:
berikut:
1. Visi, misi dan nilai-nilai perusahaan 1. Vision, mission and corporate values
(Corporate Values).
2. Sasaran usaha, strategi bisnis, rencana 2. Business goals, business strategies, long-
jangka panjang maupun rencana bisnis bank term plans and annual bank business plans.
tahunan.
3. Kebijakan dalam memenuhi ketentuan 3. Policies in complying with statutory
perundang-undangan, anggaran dasar dan provisions, articles of association and
prudential banking practices termasuk prudential banking practices include a
komitmen untuk menghindari segala bentuk commitment to avoid any form of conflict of
benturan kepentingan. interest.
4. Kebijakan dan metode penilaian kinerja 4. Policies and methods for evaluating Bank
Bank, unit-satuan kerja dalam Bank dan performance, work units within the Bank and
personalianya. their personnel.
5. Struktur organisasi ditingkat eksekutif yang 5. Executive level organizational structure
mampu mendukung tercapainya sasaran capable of supporting the achievement of
bisnis Bank. the Bank’s business goals.
Tata kelola perusahaan yang baik (Good Good Corporate Governance is an important
Corporate Governance) merupakan unsur element in the banking industry given the
penting di industri perbankan mengingat risiko increasing risks and challenges faced by the
dan tantangan yang dihadapi oleh industri banking industry. The application of Good
perbankan semakin meningkat. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) is a long-term
Corporate Governance (GCG) merupakan proses process that results in the form of sustainable
jangka panjang yang memberikan hasil berupa value.
sustainable value.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) The General Meeting of Shareholders (GMS) is
merupakan organ organisasi tertinggi dalam the highest organizational organ in the corporate
struktur Tata Kelola perusahaan. RUPS memiliki governance structure. The GMS has the authority
wewenang antara lain untuk mengangkat dan to appoint and dismiss members of the Board
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan of Commissioners and Directors, evaluate the
Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris performance of the Board of Commissioners and
dan kinerja Direksi, menyetujui perubahan the performance of the Board of Directors, approve
Anggaran Dasar, menyetujui laporan tahunan amendments to the Articles of Association,
dan menetapkan bentuk dan jumlah imbalan, approve annual reports and determine the form
tunjangan dan fasilitas bagi anggota Dewan and amount of benefits for members of the
Komisaris dan Direksi, menetapkan penggunaan Board of Commissioners and Directors. profit and
laba dan penunjukan akuntan publik. RUPS appointment of public accountants. The GMS also
juga membahas strategi, kebijakan, serta hal- discusses strategies, policies, and other important
hal penting lainnya yang diusulkan oleh Direksi, matters proposed by the Board of Directors, Board
Dewan Komisaris ataupun pemegang saham. of Commissioners or shareholders.
Sepanjang tahun 2018, Bank Yudha Bhakti Throughout 2018, Bank Yudha Bhakti held 2 (two)
mengadakan 2 (dua) kali RUPS Luar Biasa dan 1 Extraordinary GMS and 1 (one) Annual GMS. Some
(satu) kali RUPS Tahunan. Beberapa keputusan important decisions that were produced in these
penting yang dihasilkan dalam rapat-rapat meetings included:
tersebut antara lain :
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 1. The Annual General Shareholders of Bank
Bank Yudha Bhakti tanggal 27 Juni 2018 Yudha Bhakti dated June 27, 2018 decided:
memutuskan :
a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan a. Approved the Company’s Annual Report
untuk tahun buku yang berakhir for the financial year ended December
pada tanggal 31 Desember 2017 31st, 2017 including ratifying the Board
termasuk mengesahkan Laporan Tugas of Commissioners’ Supervisory Task
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan. Report. And ratifying the Company’s
Dan mengesahkan Laporan Keuangan Annual Financial Report for the financial
Tahunan Perseroan untuk tahun buku year ending 31-12-2017 which has been
yang berakhir pada 31-12-2017 yang telah audited by Hendrawinata, Hanny, Erwin &
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Sumargo, the Public Accounting Firm (KAP)
Hendrawinata, Hanny, Erwin & Sumargo with reasonable opinions in all material
dengan pendapat wajar dalam semua hal matters.
yang material.
b. Menyetujui dan mengesahkan penetapan b. Approved and ratified the determination
penggunaan Laba Bersih Perseroan of the use of the Company’s Net Profit for
untuk Tahun Buku yang berakhir the fiscal year ending on 31 December
pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar 2017, that is IDR14,420,412,639 (fourteen
Rp14.420.412.639,- (empat belas miliar billion four hundred twenty four hundred
empat ratus dua puluh empat ratus twelve thousand six hundred thirty nine
dua belas ribu enam ratus tiga puluh rupiahs) hereinafter referred to as “Net
sembilan rupiah ) untuk selanjutnya Profit for 2017”.
disebut “Laba Bersih Tahun 2017”
c. Memberikan pelunasan dan pembebasan c. Providing repayment and exemption of
tanggung jawab (aquit et decharge) responsibility (aquit et decharge) to the Board
kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas of Directors and Board of Commissioners for
pengurusan dan pengawasan yang telah the management and supervision that has
dijalankan selama tahun 2017 been carried out during 2017.
d. Menerima laporan realisasi pembayaran d. Receive reports on the realization
remunerasi kepada pengurus perseroan, of remuneration payments to the
karyawan dalam bentuk tantiem dan jasa management of the company, employees
produksi tahun 2016. Dan menyetujui in the form of bonuses and production
pelimpahan wewenang Rapat Umum services in 2016. And approve the
Pemegang Saham kepada Pemegang delegation of authority of the General
Saham Pengendali Perseroan untuk Meeting of Shareholders to the
menetapkan besaran remunerasi bagi Company’s Controlling Shareholders to
pengurus perseroan dan jasa produksi determine the amount of remuneration
bagi karyawan. for the management of the company and
production services for employees.
e. Menyetujui pelimpahan wewenang Rapat e. Approved the delegation of authority of the
Umum Pemegang Saham Tahunan kepada Annual General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris untuk menetapkan atau to the Board of Commissioners to
menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) determine or designate a Public
guna melakukan pemeriksaan terhadap Accountant Office (KAP) to conduct an
Laporan Keuangan Perseroan yang akan examination of the Company’s Financial
berakhir pada 31 Desember 2018. Dan Report which will expire on December
memberi kuasa kepada Dewan Komisaris 31st, 2018. Reasonable in connection with
2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2. The Bank Yudha Bhakti Extraordinary General
Bank Yudha Bhakti tanggal 27 Juni 2018 Meeting of Shareholders on June 27th, 2018
memutuskan : decide:
Susunan pengurus Perseroan, adalah sebagai The composition of the Company’s management
berikut : is as follows:
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama/Independen : Suprihadi
Komisaris Independen : I Putu Soekreta Soeranta
Komisaris : Tjandra Mindharta Gozali
Komisaris : H.Rianzi Julidar
Direksi Bank Yudha Bhakti per posisi 31 Desember The Directors of Bank Yudha Bhakti as of
2018 berjumlah 4 (empat) orang dan dipimpin December 31st, 2018 are 4 (four) people and
oleh seorang Direktur Utama yang berasal dari lead by a Managing Director who comes from
pihak yang independen terhadap pemegang an independent party towards the controlling
saham pengendali. shareholder.
Seluruh anggota Direksi telah berpengalaman All members of the Board of Directors have
dalam bidang operasional perbankan selama experience in the field of banking operations for
lebih dari 5 (lima) tahun dan tidak memiliki more than 5 (five) years and do not have concurrent
rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau positions as Commissioners, Directors or Executive
Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan atau Officers at other banks, companies or institutions.
lembaga lain.
Seluruh anggota Direksi Bank Yudha Bhakti tidak All members of the Board of Directors of Bank
saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan Yudha Bhakti Bank do not have family relations
derajat ke dua dengan sesama anggota Direksi, with each other up to the second degree with
dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris. fellow members of the Board of Directors, and / or
with members of the Board of Commissioners.
Dalam rapat-rapat kerja antara Dewan Komisaris In work meetings between the Board of
dengan Direksi telah dipastikan bahwa Direksi telah Commissioners and the Board of Directors it has
menindaklanjuti temuan Audit dan rekomendasi been ensured that the Board of Directors has
dari Divisi Audit Intenal, auditor eksternal, followed up on Audit findings and recommendations
hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan/ from the Internal Audit Division, external auditors,
Bank Indonesia atau otoritas lainnya, dengan the results of supervision of the Financial Services
menetapkan rencana tindak perbaikan atau Authority / Bank Indonesia or other authorities, by
penyempurnaan kegiatan yang dipandang perlu. establishing a plan of improvement need.
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Members of the Board of Directors are appointed
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk and dismissed by the General Meeting of
jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat Shareholders (GMS) for a period of 5 (five) years
kembali maksimum untuk 1 (satu) periode (sesuai and can be reappointed for a maximum of 1 (one)
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 24, period (in accordance with the Deed of Meeting
tanggal 28 Juli 2016). Decree No. 24, July 28, 2016).
Sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan As stipulated in the Directors Decree Number:
Direksi Nomor : 036/SET/BYB/III/2013 tanggal 13 036 / SET / BYB / III / 2013 dated March 13, 2013
Maret 2013 tentang Pedoman Umum, Prosedur concerning General Guidelines, Procedures and
dan Tata Kerja Direksi, Anggaran Dasar Bank Yudha Work Procedures of Directors, Bank Yudha Bhakti
Bhakti, Undang-Undang Perseroan Terbatas, Articles of Association, Limited Liability Company
Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Laws, Bank Indonesia Regulations, Service
Jasa Keuangan dan ketentuan lainnya di bidang Authority Regulations Finance and other provisions
pasar modal, Direksi bertanggungjawab penuh in the capital market sector, the Board of Directors
terhadap pelaksanaan kepengurusan harian is fully responsible for the implementation of the
Bank, termasuk memastikan terselenggaranya Bank’s daily management, including ensuring the
prinsip Tata Kelola dalam setiap kegiatan usaha implementation of Governance principles in each
Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang of the Bank’s business activities at all organizational
organisasi, merumuskan dan melaksanakan levels, formulating and implementing business
strategi dan kebijakan bisnis, pengawasan policies and strategies, monitoring and managing
dan pengelolaan risiko, pemeliharaan dan risks, maintenance and asset management,
pengelolaan aset, pengelolaan sumber daya managing human resources, ensuring achievement
manusia, memastikan pencapaian dan tujuan and business objectives, continuously striving
usaha, terus berupaya meningkatkan efisiensi to improve efficiency and cost effectiveness, as
Disamping hal di atas, dalam melaksanakan tugas Besides the above, in carrying out their
dan fungsinya, Direksi juga dibantu oleh pejabat duties and functions, the Board of Directors
eksekutif dan komite di bawah koordinasinya, are also assisted by executive officials and
diantaranya: Komite Manajemen Risiko, Komite committees under its coordination, including:
Kebijakan Perkreditan, Komite Kredit, Komite Risk Management Committee, Loan Policy
Kebijakan Personalia, Komite Personalia, Komite Committee, Loan Committee, Personnel Policy
Aset dan Liabilitas (ALCO), Komite Investasi Committee, Personnel Committee, Asset and
Umum & Pengembangan Usaha, Komite Investasi Liability Committee (ALCO) , General Investment
Surat Berharga dan Komite Teknologi Sistem & Business Development Committee, Securities
Informasi (TSI). Investment Committee and Information System
Technology Committee (TSI).
Kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap The company’s policy on evaluating the
kinerja Direksi telah dilaksanakan sesuai dengan performance of the Board of Directors has
ketentuan-ketentuan yang berlaku khususnya been carried out in accordance with applicable
POJK No.5/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari provisions, specifically POJK No.5 / POJK.03
2016 tentang Rencana Bisnis Bank Umum dan / 2016 dated Januaryn26th, 2016 concerning
ketentuan-ketentuan terkait lainnya. Penilaian Commercial Bank Business Plans and other
dimaksud berupa ”Laporan Pengawasan Dewan related provisions. The assessment is in the form
Komisaris atas Perkembangan dan Pelaksanaan of “Board of Commissioners’ Supervision Report
Rencana Bisnis PT Bank Yudha Bhakti, Tbk.” on the Development and Implementation of the
disampaikan per semester kepada Bidang Business Plan of PT Bank Yudha Bhakti, Tbk.”
Pengawasan OJK. Submitted per semester to the OJK Supervision
Field.
Selain penilaian kinerja secara umum tersebut, In addition to the general performance appraisal,
Dewan Komisaris juga melakukan penilaian the Board of Commissioners also conducts a
secara khusus terhadap kinerja masing-masing special assessment of the performance of each
anggota Direksi dan untuk hasil penilaian tahun member of the Board of Directors and for the
buku 2018 tidak ada yang perlu diungkapkan results of the 2018 fiscal year there is nothing
mengingat tidak ada yang berpengaruh secara to be disclosed given that there is no significant
significant terhadap organisasi dan operasional influence on the organization and operations of
Bank Yudha Bhakti. Bank Yudha Bhakti.
Jumlah, Komposisi dan Independensi Dewan Amount, Composition and the independence of
Komisaris the board of commissioners
Anggota Dewan Komisaris Bank Yudha Bhakti Members of the Board of Commissioners of Bank
pada tahun 2018 berjumlah 4 (empat) orang, Yudha Bhakti in 2018 amount to 4 (four) people,
yang diketuai oleh seorang Komisaris Utama. Dari chaired by a President Commissioner. In terms
sisi keanggotaan, 2 (dua) anggota Komisaris Bank of membership, 2 (two) members of the Bank’s
merupakan Komisaris Independen (termasuk Commissioners are Independent Commissioners
Komisaris Utama), sementara itu, dua anggota (including the President Commissioner),
komisaris lainnya, berasal dari perwakilan meanwhile, two other commissioners are from
pemegang saham. Keseluruhan anggota Dewan shareholder representatives. All members of
Komisaris merupakan para profesional dengan the Board of Commissioners are professionals
keahlian dan pengalaman yang luas di bidang with extensive expertise and experience in the
perbankan. banking sector.
Komposisi Dewan Komisaris di atas telah The composition of the Board of Commissioners
memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang above has complied with Bank Indonesia
persyaratan jumlah anggota Komisaris provisions regarding the requirements for the
independen paling kurang 50% (lima puluh number of independent Commissioners at least
perseratus) dari seluruh anggota Komisaris 50% (fifty percent) of all members of the Bank’s
Bank, serta memenuhi ketentuan Bapepam & LK Commissioners, as well as fulfilling the provisions
dan Bursa Efek Indonesia mengenai Komisaris of Bapepam & LK and the Indonesia Stock
Independen. Exchange regarding Independent Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of The Board of
Commissioners
Secara umum, tugas utama Dewan Komisaris In general, the main duties of the Board
diantaranya adalah mengawasi pelaksanaan of Commissioners include supervise the
tugas dan tanggung jawab Direksi, memberikan implementation of the duties and responsibilities
nasihat dan masukan kepada Direksi serta of the Board of Directors, providing advice and
memantau efektivitas penerapan tata kelola input to the Board of Directors and monitor the
perusahaan yang baik, penerapan manajemen effectiveness of implementing good corporate
risiko dan penerapan anti pencucian uang governance, implement risk management and
dan pencegahan pendanaan terorisme serta implement anti money laundry and prevent
tindakan yang dianggap perlu untuk memastikan terrorism funding and actions deemed necessary
pengelolaan Bank telah dilaksanakan sesuai to ensure the management of the Bank has been
dengan prinsip kehati-hatian. Kedudukan masing carried out in accordance with the principle of
masing anggota Dewan Komisaris, termasuk prudence. The position of each member of the
Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris Board of Commissioners, including the President
Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Commissioner is equal. The task of the President
Dewan Komisaris. Commissioner is to coordinate the activities of the
Board of Commissioners.
Dewan Komisaris Bank Yudha Bhakti dalam The Board of Commissioners of Bank Yudha Bhakti
menjalankan tugasnya mengacu kepada Bank in carry out its duties refers to the General
Pedoman Umum dan Prosedur Kerja Pengawasan Guidelines and Supervisory Procedures of the
Dewan Komisaris, Anggaran Dasar Perusahaan, Board of Commissioners, the Company’s Articles
Undang-Undang Perseroan Terbatas, Peraturan of Association, Limited Liability Companies,
Perbankan, dan Peraturan Bank Indonesia, Banking Regulations, and Bank Indonesia
peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Regulations, Financial Services Authority
peraturan lainnya di bidang pasar modal. regulations and other market regulations capital.
Sesuai dengan Pedoman Umum dan Prosedur Kerja In accordance with the General Guidelines and
Pengawasan Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Supervision Procedures of the Board of Commissioners,
menyelenggarakan rapat rutin bulanan yang the Board of Commissioners holds monthly routine
dihadiri oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris, meetings attended by the majority of the members
serta rapat khusus yang diselenggarakan apabila of the Board of Commissioners, as well as special
terdapat hal-hal yang menurut Dewan Komisaris meetings held if there are matters which the Board of
perlu untuk dibahas. Anggota Direksi, Risk Commissioners needs to be discussed. Members of the
Manager dan Auditor Internal serta pejabat Bank Board of Directors, Risk Manager and Internal Auditors
terkait dapat diundang menghadiri rapat untuk and related Bank officials can be invited to attend
memberikan pemahaman yang lebih mendalam meetings to provide a deeper understanding of the
mengenai kegiatan dan usaha Bank. activities and business of the Bank.
Dalam rekomendasi melaksanakan tugas- In the recommendations for carrying out its
tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite duties, the Board of Commissioners is assisted by
Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite the Audit Committee, Risk Monitoring Committee
Remunerasi dan Nominasi. and Remuneration and Nomination Committee.
Sepanjang tahun 2018, terkait dengan Throughout 2018, related to the implementation
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab diatas, of the above duties and responsibilities, the
Dewan Komisaris telah mengeluarkan beberapa Board of Commissioners has issued several
rekomendasi sebagai berikut : recommendations as follows:
1. Meminta jajaran Direksi untuk dapat segera 1. Request to the Board of Directors to
memenuhi action plan penurunan BMPK immediately fulfill the LLL reduction plan as
sebagaimana komitmennya kepada OJK. its commitment to the OJK.
2. Meningkatkan kinerja Bank melalui 2. Improve the Bank’s performance through
peningkatan volume pertumbuhan increasing the volume of quality loan growth
kredit yang berkualitas dengan tetap while taking into account the prudent
memperhatikan aspek kehati-hatian aspects, increasing the collection of low-cost
(prudent), peningkatan penghimpunan dana funds and creating more dispersed funding
murah dan penciptaan struktur pendanaan structures, improving business processes
yang lebih tersebar, perbaikan proses bisnis and improving the quality of service to
dan peningkatan kualitas pelayanan kepada customers, controlling operational costs at
nasabah, pengendalian beban operasional adequate levels .
pada level yang memadai.
3. Mengupayakan pengendalian NPL Gross dan 3. Strive to control Gross NPL and Net NPL by
NPL Netto dengan mengacu kepada standar referring to industry standards and always
industri serta senantiasa menjaga rasio maintain the NPL ratio at a level that can be
NPL pada tingkatan yang dapat diterima accepted based on applicable regulations
dengan berpedoman pada ketentuan yang and the development of the situation of the
berlaku serta perkembangan situasi industri national banking industry.
perbankan nasional.
4. Pelaksanaan prinsip Penerapan Tata Kelola 4. The implementation of the principles of
dalam kegiatan usaha Bank pada seluruh the Implementation of Governance in the
tingkatan atau jenjang organisasi terus Bank’s business activities at all levels of the
ditingkatkan. organization continues to be improved.
5. Pengelolaan dan pengembangan sumber 5. Management and development of human
daya manusia (SDM) hendaknya diarahkan resources (HR) should be directed to
untuk menunjang pertumbuhan usaha, support business growth, implementation
penerapan manajemen risiko dan Good of risk management and Good Corporate
Corporate Governance, antara lain melalui : Governance, among others through:
a. Program pendidikan/pelatihan a. Continuous education / training
berkesinambungan untuk para karyawan programs for employees in accordance
sesuai dengan bidang tugasnya masing- with their respective fields of work,
masing, ditambah dengan pendidikan/ coupled with education / training in
pelatihan dalam rangka mengikuti ujian order to take certification examinations
sertifikasi sesuai dengan ketentuan yang in accordance with the requirements
diwajibkan dalam industri perbankan required in the banking industry such
seperti sertifikasi manajemen risiko, as risk management certification,
sertifikasi kepatuhan, sertifikasi audit compliance certification, internal and
internal dan general banking. general banking certification.
b.
Pelaksanaan sosialisasi terhadap b. Dissemination of new regulations, both
peraturan baru, baik peraturan internal internal and external regulations, to all
maupun eksternal, kepada seluruh officials from the Head Office, Branch
jajaran pejabat dari tingkat Kantor Pusat, Offices to the Sub-Branch level.
Kantor Cabang sampai tingkat Cabang
Pembantu.
c. Penyempurnaan budaya perusahaan, c. Improvement of corporate culture, through
melalui restrukturisasi organisasi performance-based organizational
berbasis kinerja dan penataan ulang restructuring and rearrangement of
sistem penilaian karyawan berbasis performance-based employee appraisal
kinerja serta pelaksanaan job rotation systems as well as periodic job rotation
secara berkala dalam rangka peningkatan in order to increase productivity and
produktifitas dan meminimalisir risiko. minimize risk.
6. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan 6. Approved the appointment of the Public
Publik (KAP) untuk melakukan pemeriksaan Accountant Firm (KAP) to examine the
Laporan Keuangan PT Bank Yudha Bhakti, Tbk Financial Statements of PT Bank Yudha Bhakti,
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 Tbk for the year ended December 31st, 2018
sesuai hasil rekomendasi Komite Audit. in accordance with the recommendations of
the Audit Committee.
7. Dewan Komisaris senantiasa mengadakan 7. The Board of Commissioners continues
pengawasan berkelanjutan terhadap to carry out ongoing supervision of the
pelaksanaan aspek kepatuhan yang implementation of compliance aspects set
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan by the Financial Services Authority (OJK),
(OJK) antara lain mengenai pemenuhan among others regarding the fulfillment of
GWM, BMPK, CAR, Pelaksanaan Penerapan Statutory Reserves, LLL, CAR, Implementation
Ketentuan Anti Pencucian Uang dan of Provisions on Anti-Money Laundering
Pencegahan Pendanaan Terorisme serta and Prevention of Terrorism Financing and
Penerapan Manajemen Risiko. Implementation of Risk Management.
1. Komite Audit terdiri dari seorang Ketua yang 1. The Audit Committee consists of a Chairperson
merupakan Komisaris Independen dan 2 who is an Independent Commissioner
(dua) orang anggota independen. Ketua and 2 (two) independent members. The
maupun seluruh anggota Komite Audit Chairperson and all members of the Audit
memiliki integritas, akhlak dan moral yang Committee have good integrity, character
baik. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi and morals. Based on Directors Decree No.
No. SKEP/126/SET/BYB/XII/2018 tanggal SKEP / 126 / SET / BYB / XII / 2018 dated
20 Desember 2018, susunan keanggotaan December 20, 2018, the composition of the
Komite Audit adalah sebagai berikut : Audit Committee membership is as follows:
Founder & Senior Partner Rivai, Susantono & Partner Law Firm
2008-sekarang anggota Komite Audit
1. Komite Pemantau Risiko diketuai oleh seorang 1. The Risk Monitoring Committee is chaired
Komisaris Independen dengan 2 anggota by an Independent Commissioner with 2
independen, yang memiliki integritas, akhlak independent members, who have good
dan moral yang baik, memiliki pengetahuan integrity, character and morals, have
keahlian dan pengalaman dibidang keuangan knowledge of expertise and experience in the
serta manajemen risiko secara umum. field of finance and general risk management.
Berdasarkan Surat Keputusan Direkasi Based on the Direction Decree No. SKEP / 127
No.SKEP/127/SET/BYB/XII/2018 tanggal 20 / SET / BYB / XII / 2018 dated December 20,
Desember 2018, susunan keanggotaan Komite 2018, the composition of the membership of
Pemantau Risiko adalah sebagai berikut : the Risk Monitoring Committee are as follows:
a. Nama/Name : Suprihadi
Jabatan/Position : Komisaris Utama/Komisaris Independen I
The main commissioner/Independent Commissioner I
2003-2007 Komisaris Utama pada PT. Dahana, PT. Penas, PT. ASABRI dan
PT. Bank Yudha Bhakti
2007-sekarang Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen di
PT. Bank Yudha Bhakti
1963 SD Tionghua
1966 SMP Tionghua
1963 SR Tjikini
1966 SMP Perguruan Tjikini
1969 SMA PSKD II
1995 Sarjana Ilmu Politik Univ. Terbuka
1996 Sarjana Hukum STHM
1999 Management Human Resources American University
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of The Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on the Decree of the Board of Commissioners
No. 001/SET-DK/BYB/V/2007 tanggal 23 Mei No. 001 / SET-DK / BYB / V / 2007 dated May 23, 2007
2007 tentang Pedoman Umum dan Prosedur concerning General Guidelines and Supervisory
Kerja Pengawasan Dewan Komisaris dan No. Procedures of the Board of Commissioners and No.
001/SET-DK/BYB/IX/2008 tanggal 17 September 001 / SET-DK / BYB / IX / 2008 dated September 17,
2008 tentang Addendum Pedoman Umum dan 2008 concerning Addendum to General Guidelines
Prosedur Kerja Pengawasan Dewan Komisaris, and Supervisory Procedures of the Board of
No. 57/DK/BYB/XI/2014 tanggal 27 November Commissioners, No. 57 / DK / BYB / XI / 2014 dated
2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Kerja November 27, 2014 concerning Audit Committee
Komite Audit (Piagam Komite Audit/Audit Work Implementation Guidelines (Audit Committee
Committee Charter), No. SKEP/009/SET-DK/BYB/ Charter), No. SKEP / 009 / SET-DK / BYB / III / 2016
III/2016 tentang Pedoman dan Tata Kerja Komite concerning Guidelines and Work Procedures for the
Pemantau Risiko, No. SKEP 084/DK/BYB/XII/2015 Risk Monitoring Committee, No. SKEP 084 / DK / BYB /
tanggal 04 Desember 2015 tentang Pedoman Kerja XII / 2015 dated December 4, 2015 concerning the Work
Komite Remunerasi dan Nominasi, diatur tugas Guidelines of the Remuneration and Nomination
dan tanggung jawab Komite sebagai berikut : Committee, regulated the duties and responsibilities
of the Committee as follows:
a. Melakukan pemantauan dan evaluasi a. Monitor and evaluate the planning and
atas perencanaan dan pelaksanaan audit implementation of audits and monitor
serta pemantauan atas tindak lanjut hasil the follow-up of audit results in order to
audit dalam rangka menilai kecukupan assess the adequacy of internal controls
pengendalian intern termasuk kecukupan including the adequacy of financial
progres pelaporan keuangan. reporting progress.
a. Menyusun kebijakan, sistem dan prosedur a. Prepare policies, systems and procedures
pemilihan dan/atau penggantian anggota for selecting and / or replacing members
Komisaris dan Direksi untuk disampaikan of the Board of Commissioners and
kepada RUPS. Directors to be submitted to the GMS.
Sepanjang tahun 2018, Komite Audit, Komite Throughout 2018, the Audit Committee, Risk
Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Monitoring Committee and Remuneration and
Nominasi telah menyelenggarakan rapat dengan Nomination Committee held meetings with the
jumlah frekuensi dan kehadiran masing-masing number of frequencies and attendance of each
anggota sebagai berikut : member as follows:
b. Realisasi Program Kerja Komite Audit : b. Realization of the Audit Committee Work
Program:
Selama tahun 2018 Komite Audit telah During 2018 the Audit Committee held 3 (three)
menyelenggarakan 3 (tiga) kali rapat yang antara meetings, which among others discussed:
lain membahas :
• Terdapat proses kredit kepada komunitas • There is a loan process for the Indian
debitur India dimana salah seorang debtor community where one in the legal
dalam proses hukum dan kelompok process and the other group violates the
lainnya melanggar BMPK serta jaminan maximum loan limit and inadequate
yang kurang memadai. Bank Yudha guarantees. Bank Yudha Bhakti Bank has
Bhakti telah membuat Action Plan made an Action Plan but until December
namun sampai akhir tahun 2018 belum 31st, 2018 there have been no significant
ada perubahan yang signifikan terhadap changes to the maximum loan limit
penurunan BMPK. decline.
• Penunjukan kembali Kantor Akuntan • Reappointment of Hendrawinata, Hanny,
Publik (KAP) Hendrawinata, Hanny, Erwin Erwin & Sumargo Public Accounting
& Sumargo untuk pemeriksaan laporan Firms (KAP) for the inspection of BYB’s
keuangan BYB untuk tahun yang berakhir financial statements for the year ended
31 Desember 2018. December 31st, 2018.
• Terjadinya dugaan tindakan fraud pada • The occurrence of alleged fraud on
kredit pensiun yang dilaksanakan oleh pension loan carried out by individual
Komite
1). Pemantau Risiko akan 1). The Risk Monitor Committee will hold
mengadakan rapat secara berkala regular meetings at least 2 (two) months
sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan sekali and at any time can hold meetings
dan sewaktu-waktu dapat mengadakan as needed with the Risk Management
rapat sesuai kebutuhan dengan Unit, to discuss reports made by the
Satuan Kerja Manajemen Risiko, untuk Compliance and Risk Management
membahas laporan yang dibuat oleh Division to the management and the
Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko Financial Services Authority which cover:
kepada pihak manajemen dan Otoritas • Bank risk profile report
Jasa Keuangan yang meliputi : • Report of Bank’s Health Level
• Laporan Profil Risiko Bank • report on bank governance
• Laporan Tingkat Kesehatan Bank • Other topics considered important
• Laporan Tata Kelola Bank in accordance with the current
• Topik lain yang dipandang penting conditions.
sesuai dengan kondisi terkini.
Komite
2). Pemantau Risiko akan 2). The Risk Monitor Committee will evaluate
mengevaluasi kebijakan dan pelaksanaan the policies and implementation of risk
manajemen risiko serta memantau dan management and monitor and evaluate
3). Komite Pemantau Risiko (KPR) akan 3). The Risk Monitor Committee will provide
memberikan rekomendasi kepada Dewan recommendations to the Board of
Komisaris atas berbagai permasalahan Commissioners on various issues that
yang perlu menjadi perhatian Direksi, need to be addressed by the Board
dan KPR juga akan memantau tindak of Directors, and the risk monitor
lanjut yang telah dilaksanakan oleh committee will also monitor the follow-
Direksi. up that has been carried out by the
Board of Directors.
b. Realisasi Program Kerja Komite Pemantau b. Realization of the Risk Monitoring Committee
Risiko : Work Program:
Selama tahun 2018 Komite Pemantau Risiko telah During 2018, the Risk Monitor Committee held 10
melaksanakan rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali (ten) meetings, which among others discussed:
yang antara lain membahas :
• Evaluation of the Bank’s Health Assessment
• Evaluasi laporan hasil penilaian (self report based on the Risk Based Bank Rating
assessment) Tingkat Kesehatan Bank (RBBR) every month which includes a Risk
berdasarkan Risk Based Bank Rating (RBBR) Profile assessment (consisting of 8 risks),
setiap bulan yang mencakup penilaian Profil Implementation of Governance, Rentability
Risiko (terdiri dari 8 risiko), Pelaksanaan Tata and Capital.
Kelola, Rentabilitas dan Permodalan. • The existence of the maximum loan limits
• Adanya pelanggaran BMPK oleh pihak terkait violations by related and unrelated parties.
dan tidak terkait. Bank telah membuat Action The Bank has made an Action Plan to reduce
Plan untuk menurunkannya, namun BMPK it, but the maximum loan limits for unrelated
untuk pihak tidak terkait sampai dengan 31 parties up to December 31, 2018 has not
Desember 2018 belum mengalami penurunan experienced a significant decline.
yang signifikan.
• Potensi peningkatan permasalahan di kredit • Potential increase in problems in pension
pensiun dikarenakan adanya fraud di dua loans is due to fraud in two Jakarta regional
Kantor Cabang Pembantu wilayah Jakarta Sub-Branch Offices involving individual
yang melibatkan agen perorangan dan Pihak agents and internal Bank parties. The
internal Bank. Komite merekomendasikan agar Committee recommends that it stops
menghentikan kerja sama dengan para agen cooperate with individual agents, take firm
perorangan, menindak tegas para agen dan action against agents and internal banks
Selama tahun 2018 Komite Remunerasi dan During 2018 the Remuneration and Nomination
Nominasi telah mengadakan rapat sebanyak 6 Committee held 6 (six) meetings, which among
(enam) kali yang antara lain membahas : others discussed:
Keputusan Direksi No. SKEP/097/SET/BYB/X/2018 through the Directors Decree No. SKEP/097/SET/
tanggal 18 Oktober 2018 tentang Pembentukan BYB/X/2018 dated October 18, 2018 concerning
Fungsi Sekretaris Perusahaan (Corporate Establishment of the Corporate Secretary
Secretary), telah membentuk Fungsi Sekretaris Function, has formed the Corporate Corporate
Perusahaan Perusahaan Perseroan serta Secretary Function and appointed Andriyana
menunjuk Andriyana Muchyana (selaku Kepala Muchyana (as HR Head Division and Corporate
Divisi SDM dan Corporate Secretary) untuk Secretary) to carry out the functions as the
melaksanakan fungsi Sekertaris Perusahaan Corporate Secretary.
(Corporate Secretary).
• Menghadiri rapat Direksi dan membuat • Attend directors’ meetings and make minutes
berita acara rapat; of meetings;
• Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan • Responsible for organizing the company’s
RUPS perusahaan. GMS.
Benturan kepentingan adalah keadaan dimana Conflict of interest is a situation where there is a conflict
terdapat konflik antara kepentingan ekonomis between the economic interests of the company and
perusahaan dan kepentingan ekonomis pribadi the personal economic interests of shareholders,
pemegang saham, anggota Dewan Komisaris dan members of the Board of Commissioners and
Direksi serta karyawan perusahaan. Directors and company employees.
Pada tahun 2014 Bank telah menerbitkan Surat In 2014 the Bank issued a Board of Directors
Keputusan (SKEP) Direksi Nomor 230/SET/ Decree (SKEP) Number 230 / SET / BYB / VIII / 2014
BYB/VIII/2014 tanggal 22 Agustus 2014 tentang dated August 22nd, 2014 concerning Guidelines
Pedoman Pencegahan Benturan Kepentingan for the Prevention of Conflict of Interest which
yang mengatur tentang penanganan transaksi regulates the handling of transactions containing
yang mengandung benturan kepentingan. conflicts of interest. P
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, In carrying out its duties and obligations,
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan members of the Board of Commissioners,
perusahan harus mendahulukan kepentingan Directors and company employees must prioritize
ekonomis perusahaan di atas kepentingan the company’s economic interests above their
ekonomis pribadi, keluarga atau pihak lainnya. personal, family or other economic interests.
Pembahasan dan pengambilan keputusan yang Discussion and decision making that contain
mengandung unsur benturan kepentingan, harus elements of conflict of interest, must follow the
mengikuti ketentuan sebagai berikut : following provisions:
• Pihak yang terlibat dalam benturan • Parties involved in conflict of interest are
kepentingan dilarang untuk turut serta dalam prohibited from participating in discussion
pembahasan dan membuat keputusan. Jika and decision making. In the event of a conflict
terjadi benturan kepentingan, keputusan of interest, the decision must be made by
harus dilakukan oleh pihak/pejabat lain the other party / official or the official of one
atau pejabat satu level di atasnya. level above it.
• Pemegang saham yang mempunyai benturan • Shareholders with conflict of interest, shall
kepentingan, harus mengeluarkan suaranya issue their votes at the General Meeting of
Sampai dengan Desember 2018, tidak terdapat As of December 2018, there were no reports of
laporan benturan kepentingan yang dapat merugikan conflicts of interest that could harm the bank or
bank atau mengurangi keuntungan bank. reduce bank profits.
Kegiatan operasional bank cukup terbebas dari Bank operational activities are quite free from
intervensi pemilik /pihak terkait/pihak lainnya the intervention of owners / related parties /
yang dapat menimbulkan benturan kepentingan other parties that can cause conflicts of interest
yang dapat merugikan bank atau mengurangi that can harm the bank or reduce bank profits.
keuntungan bank.Bank cukup mampu Banks are quite able to avoid the potential for
menghindari potensi terjadinya benturan conflict of interest through bank internal policies
kepentingan melalui kebijakan intern bank with good enforcement.
dengan enforcement yang cukup baik.
Bank cukup berhasil menyelesaikan benturan The bank is quite successful in resolving the
kepentingan yang terjadi. conflict of interest that occurred.
Direktur Kepatuhan (Direktur yang membawahi The Compliance Director (the Director in
fungsi kepatuhan) berperan dalam memastikan charge of the compliance function) plays a
kepatuhan Bank terhadap peraturan-peraturan role in ensuring the Bank’s compliance with
yang dikeluarkan otoritas (OJK dan BI) serta the regulations issued by the authorities (OJK
peraturan perundang-undangan lainnya yang and BI) as well as other applicable laws and
berlaku, dalam rangka pelaksanaan Tata Kelola regulations, in the context of implementing
Perusahaan. Corporate Governance.
Tindakan yang dilakukan dalam rangka Actions taken to ensure compliance with the
memastikan kepatuhan bank tersebut, telah bank have been carried out in accordance
dilaksanakan sesuai dengan POJK No. 46/ with POJK No. 46 / POJK.03 / 2017 dated July
POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang 12, 2017 concerning the Implementation of
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum Commercial Bank Compliance Functions which
yang selanjutnya telah diatur secara internal have subsequently been regulated internally
melalui Surat Keputusan Direksi Nomor : SKEP through a Directors Decree Number: SKEP 025 /
025/SET/BYB/IV/2018 tanggal 04 April 2018. SET / BYB / IV / 2018 dated April 4, 2018.
Kebijakan Bank terkait penerapan fungsi The Bank’s policy regarding the
kepatuhan di Bank Yudha Bhakti meliputi implementation of the compliance function
hal-hal sebagai berikut : at Bank Yudha Bhakti Bank includes the
following matters:
2.
Dalam pelaksanaan tugas dan 2. In carry out its duties and responsibilities,
tanggungjawabnya tersebut, Direktur the Compliance Director is assisted
Kepatuhan dibantu oleh Divisi by the Compliance Division which is
Kepatuhan yang merupakan satuan an independent work unit including
kerja independen termasuk di dalamnya coordinating the provisions of the
mengkoordinasikan ketentuan Application of Anti Money Laundering
Penerapan Program Anti Pencucian Uang and Prevention of Terrorism Funding
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. Programs. .Furthermore, routinely
Selanjutnya secara rutin memantau monitor updates and identify profiles of
pengkinian dan mengidentifikasikan profil customers and / or suspicious financial
nasabah dan/atau transaksi keuangan transactions related to the Anti-Money
yang mencurigakan, yang terkait dengan Laundering Guidelines. The results of
Pedoman Anti Pencucian Uang. Hasil monitor and identification are reported
pemantauan dan identifikasi tersebut to the Financial Transaction Reporting
dilaporkan kepada Pusat Pelaporan dan and Analysis Center (PPATK) through a
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Suspicious Financial Transaction Report
melalui Laporan Transaksi Keuangan (LTKM). In addition, it also reports Cash
Mencurigakan (LTKM). Selain itu juga (Transactions) Financial Transactions.
melaporkan Transaksi Keuangan Tunai
(LTKT).
Sepanjang periode tahun 2018 secara umum During the period of 2018 in general the
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Yudha Implementation of the Compliance Function
Bhakti terhadap ketentuan Bank Indonesia/ of Bank Yudha Bhakti against the provisions
Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan of Bank Indonesia / the Financial Services
perundang-undangan belum sepenuhnya Authority and legislation has not been fully
berjalan dengan baik, hal tersebut diantaranya implemented properly, this is partly due to
dikarenakan telah terjadi pelanggaran terhadap a violation of the maximum lending limit in
batas maksimum pemberian kredit pada segmen the corporate segment and increased fines
korporasi dan meningkatnya sanksi denda yang which among others originates from errors
antara lain berasal dari kesalahan dalam input in inputting data into the system. the amount
data ke dalam system. jumlah sanksi denda atas of fines for violations committed by the Bank
pelanggaran yang dilakukan oleh Bank terkait related to violations of provisions and errors
dengan pelanggaran ketentuan dan kesalahan in reporting to Bank Indonesia & the Financial
pelaporan ke Bank Indonesia & Otoritas Jasa Services Authority in the amount of IDR
Keuangan sebesar Rp588.333.296,-. 588,333,296, -.
1. Divisi Audit Internal (DAI) bertanggungjawab 1. The Internal Audit Division (IAD) is responsible
secara langsung kepada Direktur Utama dan directly to the President Director and if
apabila diperlukan Direktur Utama dapat necessary the President Director can request
meminta (DAI) untuk melakukan pemeriksaan (IAD) to carry out special checks outside the
khusus di luar Program Audit yang telah Audit Program which have been arranged
tersusun di awal tahun terhadap hal-hal yang at the beginning of the year on matters of
menjadi perhatian (bersifat Urgent). concern (Urgent).
2. DAI bertanggungjawab melakukan fungsi 2. The Internal Audit Division is responsible for
pengawasan internal secara independen carrying out the internal oversight function
terhadap satuan kerja yang ada sesuai independently of the existing work units in
dengan struktur organisasi terhadap aktivitas accordance with the organizational structure
operasional Bank untuk memastikan efektivitas of the Bank’s operational activities to ensure
pengendalian intern dan pengendalian risiko the effectiveness of internal controls and risk
serta memastikan seluruh aktivitas Bank telah control and ensure that all Bank activities
sesuai dengan kebijakan, standar, prosedur, are in accordance with policies, standards,
peraturan dan atau perundang-undangan procedures, regulations and or legislation
yang berlaku dan menyampaikan laporan hasil apply and submit a report on the results of the
pemeriksaan langsung kepada Direktur Utama inspection directly to the President Director
dengan tembusan Dewan Komisaris, Direktur with copies of the Board of Commissioners,
Kepatuhan dan Direksi terkait. Compliance Director and the relevant Directors.
3. DAI melakukan rapat dengan Komite Audit 3. IAD conducts meetings with the Audit
dan secara independen Komite Audit Committee and independently the Audit
mengevaluasi hasil/kinerja DAI yang tertuang Committee evaluates the results / performance
pada Laporan Hasil Pemeriksaan dan of the IAD contained in the Audit Report and
memastikan apakah rekomendasi DAI telah confirms whether the DAI recommendations
ditindaklanjuti/dilaksanakan dengan benar have been properly followed up / implemented
dan diselesaikan tepat waktu. and completed on time.
4. Hasil pemeriksaan Audit Intern tahun 2018 4. The results of Internal Audit 2018 examination
secara umum menunjukkan pengendalian generally show that internal control and risk
intern dan pengendalian risiko belum control have not been fully implemented as
sepenuhnya berjalan dengan baik tercermin reflected in weaknesses that need attention,
dari masih ditemukan adanya kelemahan- including:
kelemahan yang perlu mendapatkan
perhatian, antara lain :
6. Dalam rangka pengendalian risiko telah 6. In context of risk control efforts have been
dilakukan upaya-upaya antara lain : made among others:
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan & Kepala Corporate Planing Bank Sahabat Sampoerna
2006-2012
Head of Compliance & Head Work Unit Corporate Planning of Bank Sahabat Sampoerna
2018-saat ini Kepala Divisi Audit Intern Bank Yudha Bhakti ,Tbk.
2018 - currently Head of Kepala Divisi Audit Intern Bank Yudha Bakti
Bank Yudha Bhakti dalam menjalankan kegiatan Bank Yudha Bhakti in carrying out its business
usahanya selain diperiksa oleh Kantor Akuntan activities other than being examined by an
Publik (KAP) independen, juga diawasi oleh independent Public Accountant Office (KAP),
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengingat OJK it is also supervised by the Financial Services
merupakan lembaga yang memiliki otoritas Authority (OJK), considering that OJK is an
untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan operasi institution that has the authority to oversee the
seluruh Perusahaan Jasa Keuangan di Indonesia operations of all Financial Services Companies in
termasuk perbankan. Indonesia, including banks.
Dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, In carrying out its supervisory functions, the OJK
OJK dan KAP dibantu oleh Internal Auditor yang and KAP are assisted by the Internal Auditors who
bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan are responsible for coordinating their activities
kegiatannya dengan kegiatan OJK dan KAP. Melalui with the activities of the OJK and KAP. Through this
koordinasi tersebut diharapkan dapat dicapai coordination it is expected that comprehensive
hasil pengawasan dan audit yang komprehensif and optimal results of supervision and audit can
dan optimal. be achieved.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Based on the results of the Annual General
Tahunan tanggal 27 Juni 2018, telah menyetujui Meeting of Shareholders dated June 27, 2018,
pelimpahan wewenang Rapat Umum Pemegang approved the delegation of authority of the
Saham Tahunan kepada Dewan Komisaris untuk Annual General Meeting of Shareholders to
menetapkan atau menunjuk Kantor Akuntan the Board of Commissioners to establish or
(KAP) untuk melakukan pemeriksaaan umum appoint an Accounting Firm (KAP) to conduct
(general audit) atas Laporan Keuangan Perseroan general audits of the Company’s Financial
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Statements which expire on December 31, 2018.
Penunjukan tersebut berdasarkan rekomendasi The appointment is based on recommendations
dari Komite Audit kepada Dewan Komisaris. from the Audit Committee to the Board of
Sesuai hasil rapat Komite Audit pada tanggal Commissioners. In accordance with the results of
19 April 2018, diputuskan bahwa hasil rapat the Audit Committee meeting on April 19, 2018,
merekomendasikan kembali KAP Hendrawinata, it was decided that the results of the meeting
Hanny Erwin & Sumargo untuk pemeriksaan recommended the return of Hendrawinata KAP,
Laporan Keuangan BYB tahun 2018. Hanny Erwin & Sumargo to examine the BYB
Financial Report in 2018.
Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan Assignment of audits to Public Accountants
Kantor Akuntan Publik telah memenuhi aspek- and Public Accountants Office has fulfilled the
aspek di bawah ini: following aspects:
• Kapasitas Kantor Akuntan Publik yang • The capacity of the appointed Public
ditunjuk Accountant Office
• Legalitas perjanjian kerja • Legality of work agreement
• Ruang lingkup audit • The scope of the audit
• Standar profesional akuntan publik • Professional standards of public accountants
• Komunikasi Kantor Akuntan Publik dengan • Communication of the Public Accountant
OJK/Bank Indonesia Office with OJK / Bank Indonesia
• Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan • The results of the evaluation of the
pemberian jasa audit atas informasi implementation of audit services for annual
keuangan historis tahunan oleh AP dan KAP historical financial information by the AP
pada periode sebelumnya, apabila ada. and KAP in the previous period, if any.
Pemeriksaan Umum (general audit) atas Laporan General audit of Bank Yudha Bhakti General audit
Keuangan Bank Yudha Bhakti untuk tahun buku for the financial year ending 31 December 2018
yang berakhir per 31 Desember 2018 meliputi audit includes audits of Financial Position Reports,
atas Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, Profit and Loss Statements, Changes in Equity
Laporan Perubahan Ekuitas serta Laporan Arus Reports and Cash Flow Reports for the financial
Kas untuk tahun buku yang berakhir per tanggal year ending on that date, to declare opinion
tersebut, untuk menyatakan pendapat mengenai regarding the fairness of the presentation of
kewajaran penyajian posisi keuangan, hasil usaha, financial position, results of operations, changes
perubahan ekuitas dan arus kas perusahaan, in equity and cash flows of the company, in all
dalam semua hal yang material sesuai dengan matters material in accordance with generally
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. accepted accounting principles in Indonesia.
8.
Penerapan Manajemen Risiko Termasuk 8. Implementation of Risk Management
Sistem Pengendalian Intern. including the Internal Control System.
a. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi a. Active Supervision of the Board of
• Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Commissioners and Directors.
dan Direksi dalam Penerapan Manajemen • The duties and responsibilities of the
Risiko secara eksplisit tertuang dalam Surat Board of Commissioners and Directors in
Keputusan Direksi No.169/SET/BYB/XII/2011 the Implementation of Risk Management
tanggal 23 Desember 2011 tentang Pedoman are explicitly stated in the Directors Decree
Penerapan Manajemen Risiko. No.169 / SET / BYB / XII / 2011 dated
• Limitasi sebagai sarana pengawasan December 23, 2011 concerning the Guidelines
• Melalui rapat-rapat kerja antara Dewan for Implementation of Risk Management.
Komisaris dengan Direksi dilakukan kajian • Limitation as a means of supervision
terhadap kecukupan penerapan manajemen • Through work meetings between the Board
risiko dibandingkan dengan kebijakan of Commissioners and the Board of Directors
manajemen risiko yang telah ditetapkan. a study is conducted on the adequacy of the
application of risk management compared to
the established risk management policies.
b.
Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan b. Adequacy of Policies, Limit Procedures and
Penetapan Limit. Determination.
Berdasarkan penilaian risiko Bank posisi 31 Desember Based on the Bank’s risk assessment at
2018, diperoleh Profil Risiko Bank secara keseluruhan December 31st, 2018, the Bank’s Risk Profile as a
tergolong Moderate , dengan penilaian risiko yang whole is classified as Moderate, with an inherent
melekat (inherent) Moderate dan kualitas penerapan Moderate risk assessment and the quality of risk
manajemen risiko dinilai Fair. management implementation is considered fair.
Bank secara berkala melaksanakan evaluasi The Bank periodically evaluates the adequacy
terhadap kecukupan dan efektivitas dari and effectiveness of the existing internal control
sistem pengendalian intern yang ada. Penilaian system. The assessment includes five main
mencakup lima elemen utama yang satu sama elements which are mutually related, which
lain saling berkaitan, yaitu Pengawasan oleh are Supervision by Management and Culture
Manajemen dan Kultur Pengendalian, Identifikasi of Control, Risk Identification and Assessment,
dan Penilaian Risiko, Kegiatan Pengendalain dan Control and Separation Activities of Functions,
Pemisahan Fungsi, Sistem Akuntansi Informasi Information and Communication Accounting
dan Komunikasi, serta kegiatan Pemantauan dan Systems, and Monitoring and Correction of
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait 9. Provision of Funds to Related Party (Related
(Related Party) dan Penyediaan Dana Besar Party) and Large fund exposure Position as of
(Large Exposure) Posisi 31 Desember 2018. December 31st, 2018.
Jumlah
No. Penyediaan Dana/ Provision of Funds
Debitur/ Debtor Nominal (Jutaan/Million IDR)
1. Kepada Pihak Terkait/To related parties 23 115.822
a. Individu/Individual 11 674.744
b. Group/Group 4 154.937
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non- 10. Transparency of Bank Financial and Non-
Keuangan Bank Yang Belum Diungkap Dalam Financial Conditions That Have Not Been
Laporan Lainnya. Revealed in Other Reports.
Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris Share ownership of members of the Board of
dan Direksi yang mencapai 5% (lima perseratus) Commissioners and Directors which reaches 5%
atau lebih dari modal disetor. (five percent) or more of paid-in capital.
Lembar saham
Nominal Jutaan Rp
Jenis saham (ribuan)
Direksi/Director Nominal Million %
Type of Stock Shares
IDR
(Thousands)
Lembar saham
Nominal Jutaan Rp
Jenis saham (ribuan)
Dewan Komisaris/Board of Commissioners Nominal Million %
Type of Stock Shares
IDR
(Thousands)
Lembar saham
Jenis saham Nominal Jutaan Rp
Direksi/Director (ribuan) %
Type of Stock Nominal Million IDR
Shares (Thousands)
Lembar saham
Jenis saham Nominal Jutaan Rp
Dewan Komisaris/Board of Commissioners (ribuan) %
Type of Stock Nominal Million IDR
Shares (Thousands)
Lembar saham
Jenis saham Nominal Jutaan Rp
Direksi/Director (ribuan) %
Type of Stock Nominal Million IDR
Shares (Thousands)
Lembar saham
Jenis saham (ribuan) Nominal Jutaan Rp
Dewan Komisaris/Board of Commissioners %
Type of Stock Shares Nominal Million IDR
(Thousands)
Lembar saham
Jenis saham (ribuan) Nominal Jutaan Rp
Direksi/Director %
Type of Stock Shares Nominal Million IDR
(Thousands)
a. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank a. Members of the Board of Commissioners
profesional, berpengalaman dan tidak and Directors of the Bank are professional,
memiliki hubungan keuangan dan hubungan experienced and do not have financial
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris relationships and family relationships
lainnya, Direksi lainnya dan/atau Pemegang with other members of the Board of
Saham Pengendali Bank. Commissioners, other Directors and / or
Bank Controlling Shareholders.
1). Remunerasi dan jenis fasilitas lain bagi 1). Remuneration and other types of facilities for
Dewan Komisaris dan Direksi: the Board of Commissioners and Directors:
a). Remunerasi dalam bentuk non a). Remuneration in the form of non-
natura : nature:
• Dewan Komisaris : honorarium • Board of Commissioners:
dan tantiem honorarium and bonus
• Direksi : gaji dan tantiem • Director : Salary and Bonus
b). Remunerasi dalam bentuk natura/ b). Remuneration in kind / non-nature:
non-natura :
• Dewan Komisaris : Tunjangan • Board of Commissioners: Holidays
Hari Raya dan Tunjangan and Employment Benefits.
Ketenagakerjaan.
• Direksi : Tunjangan kesehatan, • Director: Health benefit,
Tunjangan BPJS Ketenagakerjaan, Employment BPJS Benefit, Pension
Tunjangan Dana Pensiun, Fund, Holiday and official vehicle.
Tunjangan Hari Raya dan
kendaraan dinas.
Kebijakan
2). remunerasi bank tetap 2). The bank’s remuneration policy remains
berdasarkan pada konsep compensation based on the concept of fair and general
benefit yang wajar dan berlaku umum, benefits, which is:
yakni :
a). Honorarium dan tantiem Dewan a). Honorarium and bonus of the Board
Komisaris serta gaji dan tantiem of Commissioners and Directors’
Direksi ditetapkan sesuai hasil RUPS. salaries and bonuses are determined
Selain gaji, Direksi juga menerima according to the results of the GMS.
Jumlah Komisaris
Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun *) Jumlah Direksi
Number of
Amount of Remuneration per people in 1 year*) Number of Directors
Commissioner
Di atas Rp2 miliar/ Above IDR 2 billion - -
Di atas Rp1 miliar s.d Rp2 miliar/ Above IDR 1 billion until IDR 2 billion 2 -
Di atas Rp500 s.d Rp1 miliar/ Above IDR 500 until IDR 1 billion 2 4
Rp500 ke bawah/ IDR 500 and below 2 -
Jumlah Opsi
Jumlah Saham Number of Options
yg dimiliki (lbr Yang telah Harga Opsi
Jangka
Keterangan / Nama saham) Yang diberikan dieksekusi (lbr (Rp)
Waktu
Information / Name number of (lbr saham) saham) Option Price
Time Period
shares held Which is Given Which has (IDR)
(shares) (Shares) been done
(shares)
Komisaris
Suprihad S.Ip Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
Rianzi Julidar, S.IP, SH, M.Sc. Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
Direksi
Denny Novisar Mahmuradi Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
1. Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah/ The highest and lowest employee 21,43 X
salary ratio
2. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah/ The ratio of the highest and lowest 1,89 X
Directors salary
3. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah/ The highest and lowest ratio of 1,23 X
Commissioners’ salaries
4. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi/ The highest ratio of salary of
3,03 X
Directors and highest employees
f. Jumlah Penyimpangan Internal (Internal Fraud) Tahun 2018/Amount of Internal Deviations (Internal
Fraud) Year of 2018
Jumlah/ Total
Permasalahan Hukum/ Legal Issues
Perdata/ Civil Pidana/ Criminal
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)
2 -
Has been completed (already has permanent legal force)
Dalam proses penyelesaian/The process of completion 2 3
Total 4 -
Selama tahun 2018 tidak ditemui adanya transaksi During 2018 there were no transactions that
yang mengandung benturan kepentingan. contained conflicts of interest.
Nama & Jabatan yang memiliki Nama & Jabatan Nilai Transaksi
Benturan Kepentingan Jenis Transaksi
Pengambil Keputusan (jutaan Rp) Keterangan
No. Type of
Name & Position that has Decision Name & Transaction value Information
Transaction
Conflict of Interest Position (Million IDR)
i. Buy back shares dan buy back obligasi Bank i. Buy back shares and buy back Bank’s
obligation
Tidak ada buy back shares Bank selama There were no Bank buy back shares during
periode 2018. the 2018 period.
j. Penambahan Modal melalui Right Issue j. Capital addition through Right Issue
Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat Throughout 2018, there was no additional
penambahan modal melalui penawaran capital through limited public offerings to
umum terbatas kepada para pemegang shareholders with pre-emptive rights (right
saham dengan hak memesan efek terlebih issue II). The bank once conducted a rights
dahulu (right issue II). Bank pernah satu issue, which in 2016. Funds obtained from
kali melakukan right issue yaitu pada tahun the results of the rights issue were all used
2016. Dana yang diperoleh dari hasil right for working capital development of the
issue tersebut seluruhnya digunakan untuk Company’s business in the form of additional
modal kerja pengembangan usaha Perseroan investment in productive assets.
berupa penambahan penanaman dana pada
aktiva produktif.
Sistem
k. Pelaporan Pelanggaran k. Violation Reporting System (Whistleblowing
(Whistleblowing System) System)
Bank melalui keputusan Direksi menetapkan The Bank, through the decision of the Board
Koordinator Officer Anti Fraud sebagai of Directors, establishes an Anti Fraud
Pejabat yang ditunjuk sebagai pengelola Coordinator Officer as an official appointed
pengaduan konsumen (whistleblower). as manager of consumer complaints
(whistleblower).
Seluruh pengaduan pelanggaran ditujukan All violation complaints are addressed to the
kepada Koordinator Officer Anti Fraud dengan Anti Fraud Coordinator Officer with a copy to
tembusan kepada Direksi yang membawahi the Board of Directors in charge of handling
penanganan pengelolaan pengaduan customer complaint management.
konsumen.
Untuk setiap pengaduan yang masuk ke For every complaint that enters the Bank,
Bank, Koordinator Officer Penanggungjawab the Officer Coordinator in Charge of the
Pelaku pelanggaran yang telah terbukti The violator who has been proven based
berdasarkan hasil investigasi, akan on the results of the investigation, will
diproses sesuai dengan peraturan yang be processed in accordance with the
berlaku setelah hasil investigasi dan bukti applicable regulations after the results of
dibawa kedalam rapat Direksi dan atau the investigation and the evidence is brought
Dewan komisaris. Apabila hasil investigasi into the meeting of the Board of Directors
terbukti adanya pelanggaran oleh pegawai and or the Board of Commissioners. If the
yang mengarah ke tindak pidana, maka results of the investigation prove that there
dapat ditindaklanjuti proses hukum yang is a violation by an employee that leads to a
berlaku kepada lembaga penegak hukum criminal offense, then the legal process can
dengan Direksi sebagai pejabat penyerah be followed up by law enforcement agencies
perkara. with the Board of Directors as the official
who gives the case.
l. Sebagai suatu Perusahaan Terbuka, dengan l. As a Public Company, with the implementation
diterapkannya Peraturan Otoritas Jasa of the Financial Services Authority Regulation
Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 dan Surat Number 21 / POJK.04 / 2015 and the Financial
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 / Services Authority Circular Letter Number 32
Komisaris.
Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk
keputusan.
Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan,
yang dibutuhkan.
Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau
bidang akuntansi.
tahunan Bank.
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran
keuangan.
D. Partisipasi Pemangku Kepentingan
2). Bank memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud. Comply
m. Pemberian dana untuk kegiatan sosial m. Funding for social activities (Corporate Social
(Corporate Social Responcibility/CSR) Responsibility/CSR)
Sebagai wujud kepedulian dan tanggungjawab As a form of concern and social responsibility
sosial kepada lingkungan, selama tahun 2018 Bank to the environment, during 2018 the Bank has
telah mengeluarkan dana sebesar Rp811.593.000,- spent IDR 811,593,000, - for social activities
untuk kegiatan sosial kemasyarakatan antara such as the purchase of 2 (two) sacrificial
lain berupa pembelian 2 (dua) ekor sapi kurban, cows, home surgery 1 (one) retired debtor,
bedah rumah 1 (satu) orang debitur pensiunan, parcel of Lebaran food packages to 10,000
bingkisan paket sembako lebaran kepada 10.000 (ten thousand) retired debtors and donations
(sepuluh ribu) debitur pensiunan dan pemberian to 9 (nine ) Orphanage orphanages and 1
sumbangan kepada 9 (sembilan) panti asuhan (one) nursing home.
yatim piatu dan 1 (satu) panti jompo.
Salah satu implementasi penerapan Tata One of the implementation of the implementation
Kelola dalam proses bisnis Bank dilaksanakan of Governance in the Bank’s business process is
melalui penyusunan rencana jangka panjang carried out through the preparation of a long-
(Corporate Plan) dan rencana jangka term plan (Corporate Plan) and a medium / short
menengah/pendek (Business Plan). term plan (Business Plan).
a. Rencana Korporasi (Corporate Plan) Tahun a. Corporate Plan year of 2013 - 2017
2013 - 2017
Bank menetapkan 6 (enam) sasaran The Bank sets 6 (six) strategic targets
strategis yang ingin dicapai dalam kurun to be achieved in the period 2013 - 2017,
waktu 2013 – 2017, meliputi : including:
1). Mengelola cadangan likuiditas dengan 1). Manage liquidity reserves well;
baik;
2). Menetapkan target market pada Bisnis 2). Setting the target market in Pension,
Pensiun, Multifinance dan UMKM Multifinance and MSME (Low-end)
(Low-end); Businesses;
Meningkatkan
3). kualitas pelayanan Improve
3). service quality through
melalui penyelenggaraan transaksi the implementation of payment
pembayaran dengan menggunakan transactions using “ATM” cards;
kartu ”ATM”;
4). Meningkatkan permodalan; 4). Increase capital;
5).
Meningkatkan dan memperkuat 5). Improve and strengthen Information
Teknologi Informasi dan SDM; Technology and HR;
6). Meningkatkan tata kelola, kepatuhan 6). Improve governance, compliance and
dan manajemen risiko. risk management.
Kebijakan Manajemen yang ditetapkan The Management Policy established to
untuk mencapai sasaran strategis Bank achieve the strategic goals of the Yudha
Yudha Bhakti tersebut di atas, antara lain Bhakti Bank above includes, among others:
meliputi :
1). Mempertahankan LDR dalam kisaran 1). Mempertahankan LDR dalam kisaran
yang optimal (90% - 95%); yang optimal (90% - 95%);
2).
Menjaga kualitas kredit dengan Maintaining
2). loan quality more
lebih ketat, penyaluran kredit secara stringently, selectively distribution;
selektif;
Peningkatan
3). layanan perbankan 3). Enhancing customer banking services
nasabah melalui penyelenggaraan alat through the implementation of
Secara umum kinerja bisnis tahun 2018 In general, business performance in 2018
menunjukkan pencapaian hasil yang shows that the results are quite good,
cukup baik, walaupun terdapat beberapa even though there are several posts
pos yang realisasinya berada di bawah whose realization is below the budget.
anggaran.
Loan to Deposit Ratio (LDR) per 31 Loan to Deposit Ratio (LDR) per
Desember 2018 sebesar 107,66% dari December 2018 amount to 107.66% of
anggaran sebesar 96,04%. the budget of 96.04%.
Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the regulations of the
mengenai Pelaksanaan Tata Kelola bagi Bank Financial Services Authority regarding the
Umum, Bank melakukan self assessment Implementation of Governance for Commercial
implementansi Tata Kelola untuk periode Banks, the Bank conducts a self assessment of
Desember 2018. Self assessment dilakukan the implementation of Governance for the period
terhadap 11 aspek, yaitu : of December 2018. Self assessment is carried out
on 11 aspects, as follows:
Nilai
Komposit 29 2.72
Composite
Value
Hasil Penilaian Tata Kelola yang dilakukan secara The results of the Governance Assessment
independen, menempatkan Bank pada peringkat conducted independently, placed the Bank
“Cukup Baik” dengan Nilai (Komposit) 2,72. ranked “Fairly Good” with Value (Composite) 2.72.
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the Financial Services
(POJK) No. 55/POJK.03/2016 tanggal 9 Desember Authority Regulation (POJK) No. 55 / POJK.03
2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi / 2016 dated 9 December 2016 concerning
Bank Umum dan Surat Edaran (SEOJK) No. 13/ Implementation of Governance for Commercial
SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Banks and Circular (SEOJK) No. 13 / SEOJK.03
Penerapan Tata Kelola Bank Umum, hasil / 2017 dated March 17, 2017 concerning the
penilaian terhadap 11 (sebelas) aspek faktor Implementation of Commercial Bank Governance,
penilaian Tata Kelola di atas secara komperhensif the results of an evaluation of 11 (eleven) aspects
dan terstruktur harus diintegrasikan ke dalam 3 of the assessment factors of Governance above
aspek Governance, yaitu governance structure, are comprehensive and structured must be
governance process dan governance outcome. integrated into 3 aspects of Governance, namely
Berdasarkan analisis terhadap ketiga aspek governance structure, governance process and
tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut : governance outcome. Based on the analysis of
the three aspects, it can be concluded as follows:
1 . Aspek Governance Structure tata kelola pada 1. Governance Structure The governance of all
seluruh faktor penilaian pelaksanaan Tata factors for evaluating the implementation of
Kelola cukup lengkap dan memadai. Meskipun Governance is quite complete and adequate.
terdapat beberapa kelemahan dalam aspek Although there are a number of weaknesses
Governance Structure, antara lain terkait in the Governance Structure aspect, among
dengan diperlukannya penyempurnaan others, it is related to the need to improve
terhadap beberapa pedoman dan kebijakan some of the Bank’s guidelines and policies.
Bank. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan The implementation of HR education and
SDM dalam rangka untuk meningkatkan training in order to improve the quality
kualitas dan kompetensi SDM belum and competence of HR is not maximal, the
maksimal, Program pengelolaan kredit problem management program has not
bermasalah belum sepenuhnya memadai been fully adequate and still needs further
dan masih perlu mendapat perhatian lebih attention so that the resulting efforts
lanjut agar upaya yang dihasilkan menjadi become more optimal. But overall these
lebih optimal.Namun secara keseluruhan weaknesses can be resolved immediately by
kelemahan tersebut dapat segera Bank Management.
diselesaikan oleh Manajemen Bank.
3. Aspek Governance Outcome tata kelola pada 3. Governance aspects The outcome of
sebagian besar faktor penilaian pelaksanaan governance in most of the factors that assess
Tata Kelola telah berkualitas yang dihasilkan the implementation of good quality governance
dari aspek Governance Outcome yang is produced from the aspects of Governance
sebagian besar cukup efektif dengan didukung Outcome, which are mostly quite effective
infrakstrustur yang memadai. Meskipun with adequate support from infrastructure.
demikian terdapat beberapa kelemahan dalam Nevertheless there are some weaknesses in the
aspek Governance Outcome antara lain secara aspect of Governance Outcome, among others,
keseluruhan realisasi target volume usaha atas the overall realization of the business volume
rencana bisnis tahun 2018, belum sepenuhnya target for the 2018 business plan, has not fully
sesuai target yang ditetapkan. Sepanjang met the target set. Throughout 2018 there
tahun 2018 terdapat 3 (tiga) pemberitaan were 3 (three) negative reports regarding the
negatif mengenai Bank dan 16 (enam belas) Bank and 16 (sixteen) complaints of customer
keluhan pengaduan nasabah yang dilaporkan complaints reported by the Bank in the report
oleh Bank dalam Laporan penanganan dan handling and resolving customer complaints
penyelesaian pengaduan nasabah kepada to the Financial Services Authority. All the
Otoritas Jasa Keuangan. Seluruh pemberitaan negative news and complaints of customer
negatip dan keluhan pengaduan nasabah complaints have been handled properly by the
tersebut telah ditangani secara baik oleh Bank Bank so that they do not stick to the public and
sehingga tidak mencuat ke publik dan dapat can lead to reputational risks to the Bank. n
menimbulkan risiko reputasi terhadap Bank. n
PERMODALAN CAPITAL
Dalam rangka untuk menjaga agar Bank tetap In order to keep the Bank sustainable, healthy
sustain, sehat dan mampu berkembang serta and able to develop and compete nationally
bersaing secara nasional maupun internasional, and internationally, strong capital is needed.
maka diperlukan adanya permodalan yang kuat. The strategy for providing capital in the future
Strategi penyediaan modal ke depan dilakukan is carried out in stages, among others, through
secara bertahap antara lain melalui pelaksanaan the implementation of limited public offerings
penawaran umum terbatas kepada para to shareholders with rights issue, right
pemegang saham dengan hak memesan efek allocation, internal growth, inviting strategic
terlebih dahulu (right issue), alokasi sebagian investors and issuance of convertible bonds.
laba untuk pemupukan modal (internal growth), This strategy was pursued with the main goal of
mengundang strategic investor dan penerbitan creating capital strengthening to support the
obligasi konversi. Strateji tersebut ditempuh growth of the Bank’s business in the future and
dengan sasaran utama terciptanya penguatan to fulfill capital requirements in accordance
modal untuk mendukung pertumbuhan usaha with applicable regulations.
Bank di masa mendatang serta untuk memenuhi
ketentuan permodalan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Struktur Permodalan Bank Yudha Bhakti per 31 The Bank Yudha Bhakti Capital Structure as
Desember 2017 tergolong cukup baik tercermin of December 31, 2017 is quite good, reflected
dari rasio kewajiban penyediaan modal minimum in the minimum capital adequacy ratio (CAR)
(CAR) sebesar 18,18% dengan rasio jumlah modal of 18.18% with a ratio of the number of core
inti (Tier 1) terhadap modal pelengkap (Tier capital (Tier 1) to supplementary capital (Tier
2) sebesar 4.627%. Rasio CAR sebesar di atas, 2) of 4.627%. CAR ratio of above, exceeds the
melebihi batas penyediaan modal minimum minimum capital limit set by the Financial
yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Services Authority, which is equal to 10% (ten
yakni sebesar 10% (sepuluh persen) sampai percent) up to less than 11% (eleven percent)
dengan kurang dari 11% (sebelas persen) dari of Risk Weighted Assets (RWA), for Banks with
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), untuk a Risk Profile Composite Rating 3 (three),
Bank dengan Profil Risiko Peringkat Komposit according to the results of the assessment
3 (tiga), sesuai dengan hasil penilaian sendiri itself and the Financial Services Authority As
maupun Otoritas Jasa Keuangan Per tanggal 31 of December 31, 2017.
Desember 2017.
Dalam menghitung nilai rasio kewajiban In calculating the value of the minimum capital
penyediaan modal minimum (CAR) di atas, adequacy ratio (CAR) above, PT. Bank Yudha
PT. Bank Yudha Bhakti berpedoman kepada Bhakti is guided by the Financial Services
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur Authority Regulation which regulates the
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Minimum Capital Requirement for Commercial
Bank Umum, dimana Aset Tertimbang Menurut Banks, where Risk Weighted Assets (RWA) used
Risiko (ATMR) yang digunakan dalam perhitungan in calculating minimum capital consist of RWA
modal minimum terdiri atas ATMR untuk Risiko for Loan Risk, Operational Risk; and Market Risk.
Kredit, Risiko Operasional; dan Risiko Pasar. Furthermore, in determine the amount of RWA
Selanjutnya dalam menentukan besarnya for Loan Risk, the Bank uses the Standardized
ATMR untuk Risiko Kredit, Bank menggunakan Approach; and for Operational Risk, using
pendekatan Standar (Standardized Approach); the Basic Indicator Approach. Meanwhile for
dan untuk Risiko Operasional, menggunakan Market Risk RWA, the Bank uses the Standard
pendekatan Indikator Dasar (Basic Indicator Method approach.
Approach). Sementara itu untuk ATMR Risiko
Pasar, Bank menggunakan pendekatan Metode
Standar.
Modal Bank posisi 31 Desember 2018 mencapai The Bank’s capital at December 31st, 2018
Rp573.113 atau turun sebesar Rp2.640 atau reached IDR 573,113 or decreased by IDR
sebesar 0,45% dibandingkan posisi 31 Desember 2,640 or 0.45% compared to the position on
2017 yang sebesar Rp575.753. Namun penurunan December 31st, 2017 which amounted to IDR
ekuitas di tahun 2018, menyebabkan adanya 575,753. However, the decline in equity in 2018
kenaikan terhadap rasio kewajiban penyediaan caused an increase in the Bank’s minimum
modal minimum (CAR) Bank menjadi sebesar capital adequacy ratio (CAR) to 19.47%.
19,47%.
Penerapan Manajemen Risiko di PT. Bank Yudha Implementation of Risk Management at PT.
Bhakti mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Bank Yudha Bhakti refers to the Financial
Keuangan tentang Penerapan Manajemen Services Authority Regulation concerning
Risiko bagi Bank Umum Nomor 18/POJK.03/2016 the Implementation of Risk Management for
tanggal 16 Maret 2016 dan Peraturan Otoritas Commercial Banks Number 18 / POJK.03 / 2016
Jasa Keuangan No. 4/ POJK.03/2016 tentang dated March 16, 2016 and the Financial Services
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum tanggal Authority Regulation No. 4 / POJK.03 / 2016
27 Januari 2016. concerning Assessment of the Soundness of
Commercial Banks on January 27, 2016.
Dalam hal penggunaan metode dan asumsi In terms of the use of methods and assumptions
dalam pengukuran risiko, Bank mengacu kepada in risk measurement, the Bank refers to the
parameter/ indikator minimum yang ditetapkan minimum parameters / indicators specified in
dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Authority Circular No. 14 /
No. 14/ SEOJK.03/2017tertanggal 17 Maret 2017 SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 concerning
tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum dan Commercial Bank Health Assessment and
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 26/ Financial Services Authority Circular No. 26 /
SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 perihal SEOJK.03 / 2016 dated July 14, 2016 concerning
Penerapan Manajemen Risiko pada Bank The application of Risk Management to the
merupakan suatu proses yang meliputi kegiatan Bank is a process that includes the activities
identifikasi, pengukuran, pengendalian dan of identifying, measuring, controlling and
pemantauan risiko, yang mencakup hal-hal monitoring risks, which includes the following:
sebagai berikut :
Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Active Supervision of Directors and Board
Komisaris of Commissioners
Pengawasan aktif yang dilakukan oleh Active supervision by the Board of Directors
rapat cabang/ dan atau cabang Pembantu, / and or sub-branch meetings, operational
rapat operasional, rapat ALCO, rapat Direksi, meetings, ALCO meetings, Directors
rapat Kepala Divisi, rapat penyelesaian kredit meetings, Division Head meetings, non-
produk dan atau aktivitas baru, dan rapat product development realization meetings
Komite Manajemen Risiko serta rapat- and or new activities, and Risk Management
rapat lainnya. Disamping itu Direksi juga Committee meetings and other meetings.
turut menyetujui kebijakan dan prosedur In addition, the Board of Directors also
kerja Bank, menyetujui dan mengevaluasi agreed to approve the Bank’s work policies
pencapaian rencana bisnis Bank. Sebagai and procedures, approve and evaluate
anggota komite kredit, Direksi terlibat the achievement of the Bank’s business
dalam proses keputusan pemberian kredit plan. As a member of the loan committee,
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur The Bank has policies and procedures and
serta penetapan limit yang cukup sesuai limits that are sufficient in accordance
dengan strategi bisnis dan ukuran bank, with the business strategy and size of
walaupun dalam pelaksanaannya masih the bank, although there are still some
ditemukan beberapa kelemahan yang weaknesses that need to be corrected in its
perlu diperbaiki. Disamping itu sejalan implementation. Besides that, in line with
dengan adanya perubahan peraturan dan/ changes in regulations and / or the existence
atau adanya peraturan baru, Bank telah of new regulations, the Bank has made
melakukan penyempurnaan dan melengkapi improvements and complements existing
kebijakan dan prosedur yang ada. Evaluasi policies and procedures. Evaluation of
terhadap kebijakan, prosedur serta limit- established policies, procedures and limits
limit yang telah ditetapkan dilakukan secara is carried out periodically and continuously
berkala dan terus menerus dalam rangka in order to reduce the level of error / loss at
untuk menekan tingkat kesalahan/ kerugian the minimum level.
pada level mínimum.
Cakupan kebijakan dan prosedur pengelolaan The scope of risk management policies
risiko dipandang cukup memadai, antara and procedures is considered adequate,
lain mencakup seluruh produk/transaksi including, among other things, all products
yang mengandung risiko, penetapan limit, / transactions that contain risks, setting
penetapan tugas, wewenang dan tanggung limits, assigning duties, authority and
jawab masing-masing bagian secara jelas, responsibilities of each part clearly, reporting
sistem pelaporan dan dokumentasi, serta and documentation systems, and internal
sistem pengendalian intern. control systems.
Dalam rangka pemantauan risiko, Bank In the context of risk monitoring, the Bank has
juga telah menetapkan batasan-batasan also set limits which consist of transaction
(limit) yang terdiri dari limit transaksi, limit limits, customer and counterparty loan limits,
pinjaman nasabah dan counterparty, limit related party limits, interbank placement
pihak terkait, limit penempatan antar bank, limits, core debtor concentration limits, core
limit konsentrasi debitur inti, deposan inti, depositors, loan fund distribution ratio limits
limit rasio penyaluran dana kredit terhadap to third party funds and other limits. In line
dana pihak ketiga dan limit lainnya. with the improvement of the application of
Proses identifikasi dan pengukuran risiko The process of identifying and measuring
dilakukan terhadap seluruh produk/aktivitas risks is carried out on all functional products
fungsional yang antara lain meliputi / activities which include loan activities,
aktivitas perkreditan, aktivitas treasury dan treasury activities and funding, investment
pendanaan, aktivitas investasi, aktivitas activities, operational activities, settlement,
operasional, settlement, penyelenggaraan implementation of supporting facilities and
sarana pendukung serta jasa layanan other banking services.
perbankan lainnya.
The risk identification process is carried
Proses identifikasi risiko dilakukan out by each work unit by analyzing all
oleh masing-masing unit kerja dengan sources of risk inherent in each product /
menganalisis seluruh sumber risiko yang activity such as loan and interbank fund
melekat pada masing-masing produk/ placements through a loan analysis process
aktivitas seperti pemberian kredit dan by the proposer division and followed by
penempatan dana antar bank dilakukan loan ratings by the Management Division
melalui suatu proses analisis kredit Risk for facilities in a certain nominal
oleh divisi pengusul dan diikuti dengan value, withdrawal of funds through an
pemberian peringkat kredit oleh Divisi identification process to ensure the
Manajemen Risiko untuk fasilitas dalam validity of documents, availability of funds
nominal tertentu, penarikan dana melalui and attracting authority, recruitment
proses identifikasi untuk memastikan of employees through a series of tests
keabsahan warkat, ketersediaan dana to ensure the level of competence and
dan kewenangan penarik, penerimaan integrity of HR in accordance with company
karyawan melalui serangkaian pengujian- needs.
pengujian untuk memastikan tingkat
kompetensi dan integritas SDM yang sesuai To launch new products / activities,
dengan kebutuhan perusahaan. identification is carried out through
Risiko dalam rapat Komite Manajemen Risiko the necessary strategic steps immediately.
akan menyampaikan kepada seluruh peserta
rapat untuk segera diambil langkah-langkah Besides the above, the risk monitoring
strategis yang diperlukan. process is also carried out by evaluating the
use of risk measurement methods / models
Disamping hal di atas, proses pemantauan developed by the Risk Management Division,
risiko juga dilakukan dengan melakukan among others, through the implementation
evaluasi terhadap penggunaan metode/ of back testing to check the extent of the
model-model pengukuran risiko yang accuracy of the data / information produced
dikembangkan oleh Divisi Manajemen Risiko by these models and compared to the reality.
antara lain melalui pelaksanaan back testing
untuk mengecek sejauh mana akurasi data/ Besides the above, the risk monitoring
informasi yang dihasilkan oleh model- process is also carried out by evaluating the
model tersebut dan dibandingkan dengan use of risk measurement methods / models
kenyataan yang ada. developed by the Risk Management Division,
among others, through the implementation
of back testing to check the extent of the
accuracy of the data / information produced
by these models and compared to the reality.
Sistem informasi manajemen masih belum Management information systems are still
seluruhnya terintegrasi, dimana pelaporan not fully integrated, where reporting is
diperoleh dari berbagai divisi terkait, obtained from various related divisions,
seperti Divisi Operasi & Umum, Divisi such as the Operations & General Division,
Teknologi Informasi, Divisi Perencanaan dan Information Technology Division, Planning
Akuntansi, Divisi Kepatuhan, Divisi Treasury & and Accounting Division, Compliance Division,
Pendanaan, Divisi Special Asset Management, Treasury & Funding Division, Special Asset
Divisi Kredit Pensiun, Divisi Kredit Komersial, Management Division, Pension Loan Division,
Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Audit Loan Division Commercial, Risk Management
Intern. Division and Internal Audit Division.
Meskipun demikian, Direksi dan Dewan Nevertheless, the Board of Directors and the
Komisaris serta unit kerja yang berkepentingan Board of Commissioners as well as the work
menerima laporan- laporan secara rutin dan units concerned have received regular and
relatif tepat waktu untuk melakukan evaluasi relatively timely reports to evaluate the report
Untuk menjamin ketaatan pemenuhan peraturan become an evaluation for the DAI in assessing
perundangan yang berlaku serta memastikan the internal control system of a work unit or
telah dipatuhinya kebijakan dan prosedur division and as a reference in subsequent
internal Bank, Direktur Kepatuhan dan Divisi examinations. All DAI performance throughout
Kepatuhan telah menjalankan fungsinya untuk the year is evaluated by the Audit Committee for
menjalankan aktivitas pencegahan, antara lain its effectiveness and reported to the Board of
melalui sosialisasi terhadap ketentuan internal Commissioners.
maupun eksternal Bank (Otoritas Jasa Keuanga/
Bank Indonesia/instansi lain), pengeluaran To ensure compliance with applicable laws
memo pembinaan terkait adanya pelanggaran and regulations and ensure compliance with
terhadap ketentuan internal maupun eksternal the Bank’s internal policies and procedures,
Bank oleh unit kerja tertentu. the Compliance Director and the Compliance
Division have carried out preventive activities,
Sepanjang tahun 2017, pengenaan denda including through socialization of internal
terkait dengan kesalahan pelaporan ke Bank and external provisions of the Bank (Financial
Indonesia/ Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Services Authority / Bank Indonesia / agencies
dinilai relatif cukup tinggi. Sementara itu, other), issuance of guidance memos related to
pelaksanaan pemenuhan komitmen kepada violations of internal and external provisions of
Otoritas Jasa Keuangan, hampir sepenuhnya the Bank by certain work units.
diselesaikan sesuai dengan batas waktu yang
diperjanjikan. Namun terdapat beberapa Throughout 2017, the imposition of fines related
kejadian yang mempengaruhi penilaian to errors in reporting to Bank Indonesia / the
system pengendalian intern di tahun 2017 Financial Services Authority (OJK) was considered
seperti adanya kejadian fraud di dua relatively high. Meanwhile, the fulfillment of
kantor cabang pembantu wilayah Jakarta commitments to the Financial Services Authority,
yang melibatkan karyawan dan Pejabat almost completely completed in accordance with
Bank serta adanya pelanggaran Batas the agreed time limit. However, there are several
Maksimum Pemberian Kredit. Atas kejadian- events that affect the assessment of the internal
kejadian tersebut telah dibuat action plan control system in 2017 such as the occurrence
penyelesaiannya serta dilaporkan ke Otoritas of fraud in two sub-branch offices in the Jakarta
Jasa Keuangan dan selanjutnya menjadi area involving employees and Bank Officials
bahan evaluasi untuk tindakan pencegahan as well as violations of the Lending Limit. The
di masa mendatang. settlement plan has been prepared for these
events and reported to the Financial Services
Penerapan Manajemen Risiko secara khusus Authority and subsequently become evaluation
mencakup pengelolaan atas 8 (delapan) jenis material for future preventive actions.
Penerapan manajemen risiko secara khusus The application of risk management specifically
mencakup pengelolaan atas 8 (delapan) jenis covers the management of 8 (eight) types of risk
risiko sesuai ketentuan Bank Indonesia yaitu in accordance with Bank Indonesia provisions,
Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko namely Loan Risk, Market Risk, Liquidity Risk,
Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk,
Risiko Kepatuhan, dan Risiko Reputasi. Compliance Risk, and Reputation Risk.
Bank Yudha Bhakti secara berkala melakukan Yudha Bhakti Bank periodically evaluates 8 types
penilaian terhadap 8 jenis risiko di atas. Hasil of risks above. The results of the assessment
penilaian tertuang dalam profil risiko yang secara are contained in the risk profile which broadly
garis besar menggambarkan peringkat risiko describes the risk rating (composite) of each
(komposit) dari masing-masing jenis risiko dan type of risk and also the composite rating
juga peringkat komposit dari risiko keseluruhan. of the overall risk. The risk rating is grouped
Peringkat risiko dikelompokkan ke dalam 5 (lima) into 5 (five) categories, namely “Low, Low to
kategori, yakni “Low, Low to Moderate, Moderate, Moderate, Moderate, Moderate to High, High”.
Moderate to High, High”. Penilaian perjenis risiko The assessment of risk types is carried out
dilakukan terhadap risiko inheren dan terhadap on inherent risk and on the Quality of Risk
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko. Management Implementation.
Penilaian profil risiko secara keseluruhan The overall risk profile assessment based on the
berdasarkan hasil self assessment per 31 results of the self assessment as at December
Desember 2018 berada pada tingkat komposit 3 31, 2018 is at composite level 3 or “Moderate”.
atau “Moderate”. Hal tersebut dikarenakan Risiko This is because the Bank’s Inherent Risk is rated
Inheren Bank dinilai pada peringkat “Moderate” in the “Moderate” rating and Risk Management
dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko dalam Implementation Quality in the “Fair” rating. The
peringkat “Fair”. Upaya pengendalian risiko yang risk control efforts carried out by Bank Yudha
dilakukan oleh Bank Yudha Bhakti, dijelaskan Bhakti Bank are explained as follows:
sebagai berikut :
Risiko kredit timbul dari kemungkinan Loan risk arises from the possibility of
kegagalan counterparty dalam memenuhi counterparty failure to fulfill its obligations to
kewajibannya kepada Bank. Dalam the Bank. In manage loan risk the Bank focuses
pengelolaan risiko kredit Bank fokus pada on several key elements which include the
beberapa unsur utama yang meliputi establishment of an organizational structure
penetapan struktur organisasi yang telah that has clearly described the separation
menggambarkan secara jelas pemisahan between work units that apply for loan,
antara unit kerja yang mengajukan collateral valuation, assessment of legal
permohonan kredit, penilaian agunan, risk, giving opinion by the Risk Management
penilaian terhadap risiko hukum, pemberian Division for activities that have risk exposure
opini oleh Divisi Manajemen Risiko untuk in certain amount, making loan analysis; Risk
aktivitas yang memiliki eksposur risiko conscious HR; loan policies and procedures
dalam jumlah tertentu, pembuatan analisis that prioritize the principle of prudence;
kredit; SDM yang sadar risiko; kebijakan dan transparent and tiered loan approval process
prosedur perkreditan yang mengutamakan by the Loan Committee; handling problem
prinsip kehati hatian; proses persetujuan loans effectively and efficiently: clear criteria
kredit yang transparan dan berjenjang oleh and risk measurement tools; complete
Komite Kredit; penanganan kredit bermasalah administration and documentation; the
secara efektif dan efisien: kriteria dan alat establishment of sufficient reserves of
ukur risiko yang jelas; administrasi dan impairment losses and ongoing loan
a. Tagihan yang jatuh tempo dan tagihan a. Bills due and bills that experience
yang mengalami penurunan nilai/ impairment
impairment
Definisi tagihan yang jatuh tempo adalah The definition of bills that are due are
seluruh tagihan yang telah jatuh tempo all bills that have matured more than
lebih dari 90 hari, baik atas pembayaran 90 days, both for payment of principal
pokok dan/atau pembayaran bunga. and / or interest payments. Whereas the
Sedangkan tagihan yang mengalami impairment bill is a financial asset that
penurunan nilai/impairment adalah aset has a significant value individually and
keuangan yang memiliki nilai signifikan there is objective evidence that a decline
secara individual dan telah terdapat bukti in individual value has occurred after the
obyektif bahwa penurunan nilai individual initial recognition of the financial asset.
telah terjadi setelah pengakuan awal aset Disclosure of individual bank net bills
• Loss Given Default (LGD), yaitu • Loss Given Default (LGD), which is the
tingkat kerugian yang diakibatkan level of loss resulting from the failure
dari kegagalan debitur memenuhi of the debtor to fulfill his obligations.
kewajibannya. Untuk mendapatkan To get a reasonable percentage of LGD,
persentase LGD yang wajar, maka analysis of historical data is needed for
diperlukan analisis data historis the past 3 years.
selama 3 tahun terakhir.
Bank dalam melakukan perhitungan Banks in calculating RWA for loan risk,
ATMR untuk risiko kredit, mengacu refer to SE Financial Services Authority No.
kepada SE Otoritas Jasa Keuangan No. 42 / SEOJK.03 / 2016 concerning Guidelines
42/SEOJK.03/2016 perihal Pedoman for Calculating Risk-Weighted Assets for
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Loan Risk by Using a Standard Approach.
Risiko Untuk Risiko Kredit dengan In general, the calculation of RWA for Loan
Menggunakan Pendekatan Standar. Risk is based on the ranking results issued
Secara umum, perhitungan ATMR by a rating agency recognized by the
Risiko Kredit didasarkan pada hasil Financial Services Authority as stipulated
peringkat yang diterbitkan oleh lembaga in the Financial Services Authority Circular
pemeringkat yang diakui oleh Otoritas No. 37 / SEOJK.03 / 2016 concerning Rating
Jasa Keuangan sebagaimana diatur dalam Agencies and Rating recognized by the
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority.
No. 37/SEOJK.03/2016 tentang Lembaga
Pemeringkat dan Peringkat yang diakui The use of ratings in the calculation of RWA
Otoritas Jasa Keuangan. for loan risk is currently only applied to
the types of bills to Public Sector Entities
Penggunaan peringkat dalam perhitungan and Banks.Penggunaan peringkat dalam
ATMR risiko kredit untuk saat ini, hanya perhitungan ATMR risiko kredit untuk saat
diterapkan untuk jenis tagihan kepada ini, hanya diterapkan untuk jenis tagihan
Entitas Sektor Publik dan Bank. kepada Entitas Sektor Publik dan Bank.
Jenis agunan utama yang diterima Bank The main type of collateral received by the
adalah berupa agunan yang memiliki nilai Bank are collaterals which have relatively
likuiditas relatif tinggi sehingga dapat high liquidity value so that they can be
segera dicairkan pada saat pinjaman disbursed immediately when the debtor /
debitur/grup debitur masuk dalam debtor group loans fall into the problem
kategori bermasalah, yakni berupa kas category, namely cash (cash collateral)
(cash collateral) dan agunan kebendaan and material collateral such as land &
seperti tanah & bangunan, kendaraan dan buildings, vehicles and gold.
emas.
Besides the types of collateral above, the
Disamping jenis agunan di atas, Bank dapat Bank may also accept other collateral
juga menerima agunan lainnya di luar hal outside of the above but is additional. For
di atas namun bersifat tambahan. Untuk Special Civil Servants Pension Pension and
Kredit Khusus Pensiun Pegawai Negeri Indonesian National Armed Forces / TNI
Sipil dan anggota TNI/Kepolisian RI, jenis members, the type of collateral submitted
agunan yang diserahkan hanya berupa is only in the form of an original Employee
dokumen asli Surat Keputusan Pensiun Pension Decree from the relevant
Semua agunan yang diserahkan kepada All collateral submitted to the Bank
Bank (kecuali tanah kosong), wajib (except vacant land), must be insured with
diasuransikan pada perusahaan asuransi an insurance company designated by the
yang ditunjuk oleh Bank. Apabila pada saat Bank. If at the time of submission of loan,
pengajuan kredit, barang agunan telah collateral goods have been insured by the
diasuransikan oleh pemiliknya, maka atas owner, then the insurance must be added
asuransi dimaksud harus ditambahkan to Banker ‘s Clausule (Bank Yudha Bhakti).
Banker’s Clausule (Bank Yudha Bhakti). The insurance / insurance value for each
Nilai asuransi/pertanggungan untuk type of collateral is set at a minimum of
setiap jenis barang jaminan ditetapkan the liquidation value of the collateral.
minimal sebesar nilai likuidasi
barang jaminan. Before the loan application is submitted
to the Loan Committee, the Account Officer
Sebelum permohonan kredit diajukan ke analyzes the feasibility of the debtor and
Komite Kredit, Account Officer melakukan the main parties providing the guarantee
analisis terhadap kelayakan dari debitur / guarantee including the quality of
dan pihak-pihak utama pemberi jaminan/ collateral pledged. The loanworthiness
garansi termasuk kualitas atas agunan is decided by the Loan Committee in
yang dijaminkan. Kelayakan pemberian accordance with the authority to decide
kredit diputuskan oleh Komite Kredit on loan after considering the opinions
sesuai dengan batas wewenang memutus of the Loan Proposal Division such as
kredit setelah mempertimbangkan the Pension Loan Division, Consumer
pendapat dari Divisi Pengusul Kredit Division, Commercial Loan Division and
seperti Divisi Kredit Pensiun, Divisi independent opinion from other Divisions,
Pengungkapan tagihan bersih Bank secara Disclosure of bank net bills individually
individu berdasarkan bobot risiko setelah based on risk weight after taking into
memperhitungkan dampak mitigasi account the impact of loan risk mitigation
risiko kredit dimuat dalam Tabel 4.1.a is contained in Table 4.1.a Disclosure
Pengungkapan tagihan bersih dan teknik of net bills and individual bank loan
mitigasi risiko kredit Bank secara individu risk mitigation techniques contained in
dimuat dalam Tabel 6.1.1 dan Perhitungan Table 6.1.1 and Calculation of RWA loan
ATMR risiko kredit pendekatan standar risk standard approach - the Bank is
– Bank secara individual dimuat dalam individually contained in the Table 6.1.2
Tabel 6.1.2 dan 6.1.7 and 6.1.7
Hasil penilaian terhadap profil risiko The results of the assessment of the
kredit (self assessment) untuk posisi 31 loan risk profile (self assessment) for
Desember 2018, secara komposit dinilai the position of December 31, 2018, are
”Moderate To High” dikarenakan peringkat considered composite “Moderate To High”
risiko inheren dinilai “Moderate to high” because the inherent risk rating is rated
dan kualitas penerapan manajemen “Moderate to high” and the quality of
risiko kredit dinilai “Marginal”. Peringkat applying loan risk management is rated
Risiko pasar dapat terjadi karena pergerakan Market risk can occur due to movements in
suku bunga dan perubahan nilai tukar. interest rates and changes in exchange rates.
Mengingat Bank Yudha Bhakti bukan Given that Yudha Bhakti Bank is not a foreign
merupakan suatu bank devisa, maka risiko exchange bank, the market risk faced is only
Pengelolaan portofolio trading book dan Management of trading book and banking
banking book book portfolio
Pengelolaan portofolio trading book suku The management of the interest rate trading
bunga dilakukan dengan menetapkan dan book portfolio is done by setting and
memantau penggunaan Limit Nominal antara monitoring the use of Nominal Limit, including
lain Limit Stop Loss. Metode valuasi yang Limit Stop Loss. The valuation method used
digunakan adalah menggunakan pendekatan is to use the mark to model approach based
mark to model berdasarkan kuotasi harga on quoted market prices from independent
pasar dari sumber yang independen. Untuk sources. For the management of market risk
pengelolaan risiko pasar pada banking book, in the banking book, it is conducted through
dilakukan melalui analisis terhadap struktur analysis of the balance sheet structure to
neraca untuk melihat seberapa besar gap see how large the gap is between sensitive
yang terjadi antara asset sensitive terhadap assets to interest rates with interest-rate
suku bunga dengan liabilities sensitive sensitive liabilities every month.
terhadap suku bunga setiap bulannya.
Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung The Board of Directors and Board of
jawab untuk memastikan bahwa penerapan Commissioners are responsible for ensuring
manajemen risiko terhadap suku bunga that the application of risk management
telah sesuai dengan tujuan strategis, to interest rates is in line with strategic
skala, karakteristik bisnis dan profil risiko objectives, scales, business characteristics
suku bunga Bank, termasuk memastikan and Bank interest rate risk profiles, including
integrasi penerapan manajemen risiko suku ensuring the integration of the application
bunga dengan risiko-risiko lainnya yang of interest rate risk management with other
dapat berdampak pada posisi risiko Bank. risks that can impact the position bank risk.
Pemantauan terhadap risiko pasar dilakukan Monitoring of market risk is carried out
melalui rapat ALCO dan rapat Komite through ALCO meetings and Risk Management
Manajemen Risiko. Committee meetings.
Bank Yudha Bhakti melakukan pengukuran Bank Yudha Bhakti measures Market Risk for
Risiko Pasar untuk keperluan perhitungan the purposes of calculating the Minimum
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Capital Requirement (KPMM) using the
(KPMM) menggunakan pendekatan Metode Standard Method approach with reference
Standar dengan mengacu kepada Surat to the Financial Services Authority Circular
Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor 38/ Letter number 38 / SEOJK.03 / 2016 dated
SEOJK.03/2016 tanggal 8 September 2016 September 8, 2016 concerning Guidelines
tentang Pedoman Penggunaan Metode for Using Standard Methods in Calculating
Standar Dalam Perhitungan Kewajiban Provisioning Obligations Minimum Capital
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum of Commercial Banks by Calculating Market
dengan Memperhitungkan Risiko Pasar. Risk.
Sementara itu dalam hal untuk keperluan Meanwhile in terms of the requirements
pemantauan dan pengendalian risiko pasar, for monitoring and controlling market risk,
pengukuran atas risiko pasar dilakukan measurement of market risk is carried out
dengan menggunakan parameter yang using the parameters set out in the Financial
ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Services Authority Regulation No. 4 / POJK.03
Keuangan No. 4/POJK.03/2016 tentang / 2016 concerning Evaluation of Soundness
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Level of Commercial Banks dated January 27,
tanggal 27 Januari 2016 dan Surat Edaran 2016 and Circular of the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2017 Authority No. 14 / SEOJK.03 / 2017 dated
tertanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian March 17, 2017 concerning Commercial Bank
Kesehatan Bank Umum Health Assessment
Pengungkapan risiko pasar Bank secara Disclosure of Bank market risk individually
individu dengan menggunakan metode using the standard method published in
standar dimuat pada Tabel 7.1. Table 7.1.
Risiko inheren dinilai “Low To Moderate” The inherent risk is assessed as “Low To
dikarenakan Produk Bank yang terekspos Moderate” because there are relatively few
risiko pasar relatif sedikit, yakni Bank tidak Bank Products exposed to market risk, namely
memiliki aset dan kewajiban dengan kategori the Bank does not have assets and liabilities
diperdagangkan, namun Bank memiliki surat in the traded category, but the Bank has
berharga berupa obligasi dan reksadana yang bonds and mutual funds which are booked as
dibukukan sebagai Available For Sale dengan Available For Sale with a relatively low total
nilai total relatif rendah menuju sedang. value towards moderate.
Secara keseluruhan terkait dengan posisi Overall, in relation to the Bank’s portfolio
portofolio yang dimiliki Bank per posisi position per assessment position, the potential
penilaian, potensi kerugian yang berasal dari losses arising from market risk related to the
risiko pasar terkait dengan portofolio yang portfolio held are considered low to moderate,
dimiliki dinilai rendah menuju sedang, namun but the potential loss of interest rate risk in
kerugian potensial risiko suku bunga dalam the banking book is considered to be quite
banking book dinilai cukup tinggi. Sementara high. Meanwhile, business strategies and
itu, strategi dan kebijakan bisnis terkait policies related to market risk are considered
dengan risiko pasar dinilai sedang. moderate.
Dalam pengelolaan risiko operasional, masing In managing operational risk, each work unit
masing unit kerja bertanggung jawab untuk is responsible for managing risks that occur
mengelola risiko yang terjadi pada kegiatan in daily operational activities with reference
operasional sehari-hari dengan mengacu to policies and procedures, routine control
kepada kebijakan dan prosedur, pengendalian and supervision. In addition, operational risk
dan pengawasan rutin. Selain itu, pengelolaan management also covers matters relating to
risiko operasional juga meliputi hal-hal product development, systems (information
yang terkait dengan pengembangan produk, technology systems), human resources,
system (teknologi system informasi), sumber business continuity management and the
daya manusia, manajemen kelangsungan principle of “Anti Money Laundering and
usaha dan prinsip “Anti Pencucian Uang dan Prevention of Terrorism Funding” as a preventive
Pencegahan Pendanaan Terorisme” sebagai aspect to the possibility of unwanted things.
aspek pencegahan terhadap kemungkinan
adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Berdasarkan hasil penilaian (self assessment) Based on the results of the self-assessment as
per 31 Desember 2018, Risiko Operasional Bank of December 31, 2018, the Bank’s Operational
secara komposit dinilai ”Moderate To High” Risk in a composite is assessed as “Moderate To
dikarenakan peringkat risiko inheren dinilai High” because the inherent risk rating is rated
“Moderate” dan kualitas penerapan manajemen “Moderate” and the quality of implementing
risiko operasional dinilai “Marginal”. operational risk management is assessed as
“Marginal”.
Peringkat risiko inheren dinilai “Moderate”
dikarenakan antara lain karekteristik dan The inherent risk rating is rated as
kompleksitas bisnis Bank dinilai belum terlalu “Moderate” because, among other things, the
kompleks, struktur organisasi Bank dapat characteristics and complexity of the Bank’s
mendukung terselenggaranya pelaksanaan business are considered not too complex, the
penerapan manajemen risiko yang efektif Bank’s organizational structure can support the
Seluruh kebijakan tersebut telah All of these policies have been communicated
dikomunikasikan kepada seluruh karyawan to all employees and their implementation is
dan implementasinya dilakukan evaluasi regularly evaluated. In the HR field, the Bank
secara berkala. Dalam bidang SDM, Bank has an inadequate employee recruitment
memiliki kebijakan penerimaan karyawan yang policy and each employee is not equipped
kurang memadai dan masing-masing karyawan with a sufficient job description. The
tidak dilengkapi dengan job description yang employee training and development program
cukup memadai. Program pelatihan dan is adequate but not sustainable.
pengembangan karyawan cukup memadai
namun belum berkesinambungan.
Divisi Audit Internal melakukan audit secara The Internal Audit Division conducts regular
berkala terhadap seluruh aktivitas fungsional audits of all functional activities that have
yang memiliki ekposur risiko operasional operational risk exposures and monitoring
dan monitoring hasil temuan audit belum audit findings has not been fully followed
sepenuhnya ditindaklanjuti. Sepanjang tahun up. Throughout 2018, the Bank charged RWA
2018, Bank telah membebankan ATMR untuk for Operational Risk using the Basic Indicator
Risiko Operasional dengan menggunakan Approach.
Pendekatan Indikator Dasar (Basic Indicator
Approach).
Risiko Likuiditas adalah potensi kerugian Liquidity risk is the potential loss that can
yang dapat terjadi akibat ketidakmampuan occur due to the inability of the Bank to
Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh meet maturing obligations from cash flow
tempo dari sumber pendanaan arus kas funding sources and / or from high-quality
dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi liquid assets that can be pledged, without
yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu disrupting the Bank’s activities and financial
aktivitas dan kondisi keuangan Bank. condition.
Pengelolaan likuiditas di Bank Yudha Bhakti Liquidity management at Bank Yudha Bhakti
selain meliputi pemeliharaan likuiditas in addition to cover the maintenance of
pada tingkat harian oleh Divisi Treasury & liquidity at the daily level by the Treasury
Pendanaan, juga mencakup pengelolaan & Funding Division, also include managing
likuiditas pada suatu rentang waktu tertentu liquidity in a certain time span through the
melalui Asset and Liability Committee (ALCO). Asset and Liability Committee (ALCO).
asset likuid terhadap kewajiban likuid Bank Access to funding sources is considered
dinilai “Moderate to High”. Rasio pendanaan “Moderate” because the Bank’s access to
non inti terhadap total pendanaan dinilai sources of funding from outside the company
“High”. Bank memiliki sejumlah deposan is considered quite good. In the second
loyal yang secara historis memiliki hubungan quarter of 2016, the Bank carried out rights
emosional dengan para pemegang saham issue activities.
Bank.
Meanwhile, in terms of Quality of Risk
Akses pada sumber pendanaan dinilai Management Implementation, it is
“Moderate” dikarenakan akses Bank untuk considered “Fair”, among others, due to
memperoleh sumber-sumber pendanaan Good having policies and liquidity risk
yang berasal dari luar perusahaan dinilai control strategies with sufficient coverage.
cukup baik. Pada triwulan II tahun 2016, Bank The Liquidity Risk Management Information
melaksanakan aktivitas right issue. System, although it is not yet integrated
but its coverage is quite adequate and
Sementara itu, dari sisi Kualitas Penerapan its reporting is routinely, timely and
Manajemen Risiko dinilai “Fair” antara consistent. The Internal Audit Division has
lain dikarenakan Bank memiliki kebijakan carried out periodic audits of all products
dan strategi pengendalian risiko likuiditas and activities that have a liquidity risk
dengan cakupan yang cukup memadai. exposure, but the scope does not fully
Sistem Informasi Manajemen Risiko cover aspects of liquidity risk.
Likuiditas, meskipun belum terintegrasi
namun cakupannya cukup memadai dan
pelaporannya disampaikan secara rutin, tepat
waktu dan konsisten. Divisi Audit Internal
telah melaksanakan audit secara berkala
terhadap seluruh produk dan aktivitas yang
memiliki ekpsosur risiko likuiditas, namun
cakupannya belum sepenuhnya meliputi
aspek risiko likuiditas.
Risiko hukum merupakan potensi kerugian Legal risk is the potential loss caused by
yang disebabkan akibat tuntutan hukum dan/ lawsuits and / or weaknesses in the juridical
atau kelemahan aspek yuridis. Pengelolaan aspect. The management of legal risk is
terhadap risiko hukum dilakukan oleh Bank carried out by the Bank by ensuring that all
kelemahan dalam perikatan perjanjian There are large amounts of debtor loan
antara Bank dengan debitur yakni antara lain facilities that are not covered by collateral
PT. Bimar Hekalindo, PT. Koperasi Pembiayaan in the form of material, among others, on
Indonesia, Koperasi Taksi Indonesia. Terdapat behalf of PT. Tomako Jaya Persada while for
fasilitas kredit debitur dalam jumlah besar the debtor group PT. Altamoda has a material
yang tidak dicover dengan agunan berupa guarantee even though the value is only ±
kebendaan antara lain atas nama PT. Tomako 41.40%.
Jaya Persada sedangkan untuk kelompok
debitur PT. Altamoda terdapat jaminan
kebendaan walaupun nilainya hanya sebesar
± 41,40%.
Risiko Stratejik merupakan potensi Strategic Risk is the potential loss due to
kerugian akibat ketidaktepatan dalam inaccuracy in making and / or implementing
pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu a strategic decision and failure to anticipate
keputusan stratejik serta kegagalan dalam changes in the business environment.
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
Strategic risk management is carried out
Pengelolaan risiko stratejik dilaksanakan directly by the Board of Directors, assisted
Divisi Manajemen Risiko secara berkala The Risk Management Division periodically
melakukan pengukuran, penilaian dan measures, evaluates and monitors overall
pemantauan secara menyeluruh terhadap strategic risk through analysis of the suitability
risiko stratejik melalui analisis terhadap of strategic targets with the conditions of the
kesesuaian penetapan sasaran strategis business environment, the Bank’s position in
dengan kondisi lingkungan bisnis, posisi the market, efficiency in conducting business
Bank di pasar, efisiensi dalam melaksanakan activities, macroeconomic conditions and
kegiatan usaha, kondisi makro ekonomi the number of competitors in which the Bank
serta jumlah kompetitor di mana Bank carries out activities business.
melaksanakan kegiatan usaha.
Berdasarkan hasil penilaian (self assessment) Based on the results of the Bank’s self-
Bank per 31 Desember 2018, Risiko Stratejik assessment as of December 31, 2018, the
Bank Yudha Bhakti secara komposit dinilai Strategic Risk of Yudha Bhakti Bank is
”Moderate” dikarenakan peringkat risiko assessed as “Moderate” because the inherent
inheren dinilai “Moderate” dan kualitas risk rating is considered “Moderate” and the
penerapan manajemen risiko stratejik dinilai quality of the implementation of strategic
“Fair”. risk management is considered “Fair”.
Peringkat risiko inheren dinilai “Moderate” The rating of inherent risk is assessed as
dikarenakan antara lain kesesuaian “Moderate” because, among others, the
antara penetapan strategi dengan kondisi suitability between the determination of the
lingkungan bisnis serta Pasar dimana strategy and the condition of the business
Bank melaksanakan kegiatan usaha dinilai environment and the Market where the Bank
sedang. Strategi berisiko tinggi dan strategi carries out business activities is considered
berisiko rendah dinilai sedang, posisi bisnis moderate. High risk strategies and low
Bank pada segment pasar yang sama dinilai risk strategies are considered moderate,
moderate. Pencapaian rencana bisnis dinilai the Bank’s business position in the same
moderate dikarenakan secara keseluruhan market segment is considered moderate.
realisasi pencapaian rencana bisnis bank The achievement of the business plan is
kurang sesuai target yang ditetapkan. considered moderate because overall the
realization of the achievement of the bank’s
business plan is less than the target set.
Realisasi Total Kredit, NIM dan NPL berada Realization of Total Loans, NIMs and NPLs
di atas target yang ditetapkan yaitu masing- were above the target set at 111.22%, 100.16%
masing sebesar 111,22%, 100,16%, dan 45,79%. and 45.79% respectively. However, the
Namun untuk pencapaian Total Asset, DPK, achievement of Total Assets, Deposits, Profit,
Laba, ROA, ROE, LDR, dan BOPO berada di ROA, ROE, LDR, and BOPO was below the
bawah target yaitu 89,03%, 90,58%, -187,29%, target of 89.03%, 90.58%, -187.29%, -195.17%,
-195,17%, -145,14%, 106,75%, dan 139,59%. -145.14% , 106.75%, and 139.59%.
Terkait pemenuhan ketentuan PBI No. Regarding the fulfillment of PBI No. 14/26 /
14/26/PBI/2012 tentang Kegiatan Usaha PBI / 2012 concerning Business Activities and
dan Jaringan Kantor berdasarkan modal Office Networks based on the Bank’s core
inti Bank, khususnya pasal mengenai capital, in particular the article concerning
pemenuhan penyaluran kredit usaha the fulfillment of business loan distribution
kepada sektor produktif paling rendah 55% to the productive sector is at least 55% of
dari jumlah kredit yang disalurkan kepada the total loans distributed to the public.
masyarakat. Bank telah memenuhi ketentuan The bank has complied with the above
di atas. Perposisi akhir Desember 2018, rasio conditions. At the end of December 2018, the
kredit produktif terhadap total kredit yang ratio of productive loans to total loans was
disalurkan tercatat sebesar 63,41%. recorded at 63.41%.
Sementara itu, dari sisi Kualitas Penerapan Meanwhile, in terms of Quality of Application
Manajemen Risiko dinilai “Fair” atau cukup of Risk Management, it is considered “Fair”
memadai antara lain dikarenakan, strategi or quite adequate, among others, because
usaha cukup sesuai dengan visi/ misi Bank the business strategy is quite in accordance
dan telah sepenuhnya diimplementasikan. with the Bank’s vision / mission and has
Strategi tersebut telah disusun berdasarkan been fully implemented. This strategy
analisa SWOT yang cukup komprehensif has been compiled based on a fairly
dan dengan asumsi yang cukup relevan. comprehensive SWOT analysis and with
Identifikasi dan pengukuran risiko strategis fairly relevant assumptions. Identification
dilakukan melalui evaluasi terhadap and measurement of strategic risk is carried
pencapaian rencana bisnis oleh Divisi out through evaluation of the achievement
Perencanaan dan Akuntansi dan oleh Divisi of the business plan by the Planning and
Risiko Kepatuhan merupakan potensi Compliance risk is a potential loss that arises
kerugian yang timbul akibat Bank tidak from the Bank’s failure to comply and / or
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan does not comply with prevailing laws and
peraturan perundang-undangan dan regulations.
ketentuan yang berlaku.
Pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan oleh Compliance risk management is carried out
Divisi Kepatuhan dengan memastikan agar by the Compliance Division by ensuring that
kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur policies, provisions, systems and procedures
serta kegiatan usaha yang dilakukan as well as business activities carried out
oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan by the Bank are in accordance with the
Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia provisions of the Financial Services Authority
dan peraturan perundang-undangan yang and Bank Indonesia and applicable laws and
berlaku, memastikan kepatuhan Bank regulations, ensuring the Bank’s compliance
terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank with commitments made by the Bank to the
kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/ atau Financial Services Authority and / or other
otoritas pengawas lain yang berwenang authorized supervisory authorities and
serta mewujudkan terlaksananya Budaya realize the implementation of the Compliance
Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi Culture at all levels of the organization and
dan kegiatan usaha Bank. business activities of the Bank.
Divisi Manajemen Risiko secara berkala The Risk Management Division periodically
juga melakukan pengukuran, penilaian dan also measures, evaluates and monitors
pemantauan terhadap risiko kepatuhan compliance risk through an assessment
melalui penilaian terhadap jenis, signifikansi of the type, significance and frequency of
dan frekwensi pelanggaran yang dilakukan violations committed by the Bank against
oleh Bank terhadap ketentuan Bank Indonesia Bank Indonesia regulations and other
dan peraturan perundang-undangan lainnya applicable laws and regulations.
yang berlaku.
Berdasarkan hasil penilaian (self Based on the results of the Bank’s self
assessment) Bank per 31 Desember 2018, assessment as of December 31, 2018,
Risiko Kepatuhan secara komposit dinilai Composite Compliance Risk was assessed as
”Moderate to high” dikarenakan peringkat “Moderate to high” because the inherent risk
risiko inheren dinilai “Moderate to high” rating was rated “Moderate to high” and the
dan kualitas penerapan manajemen risiko quality of compliance risk management was
kepatuhan dinilai “Marginal”. assessed as “Marginal”.
Peringkat risiko inheren dinilai “Moderate The inherent risk rating is rated as
to high” dikarenakan antara lain, sepanjang “Moderate to high” because, among other
tahun 2018, pengenaan denda terkait dengan things, throughout 2018, the imposition of
kesalahan pelaporan ke Bank Indonesia fines related to errors in reporting to Bank
/ Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilai Indonesia / the Financial Services Authority
relatif cukup tinggi. Terdapat pelanggaran (OJK) was considered relatively high. There
Batas Maksimum Pemberian Kredit dan is a violation of the Legal Lending Limit
dua kejadian fraud di dua kantor cabang and two fraud incidents in two Jakarta
pembantu wilayah Jakarta yang melibatkan sub-branch offices involving employees
karyawan dan Pejabat Bank. Atas kejadian- and Bank Officials. The settlement plan
kejadian tersebut telah dibuat action plan has been prepared for these events and
penyelesaiannya serta dilaporkan ke Otoritas reported to the Financial Services Authority
Jasa Keuangan dan selanjutnya menjadi and subsequently becomes an evaluation
bahan evaluasi untuk tindakan pencegahan material for future preventive actions.
di masa mendatang.
Risiko Reputasi adalah merupakan potensi Reputation Risk is a potential loss arising
kerugian yang timbul akibat menurunnya from a decrease in the level of stakeholder
tingkat kepercayaan stakeholder yang confidence stemming from negative
bersumber dari persepsi negatif terhadap perceptions of the Bank. Reputation
Bank. Pengelolaan risiko reputasi dilakukan risk management is carried out through
melalui unit pelayanan nasabah yang ada customer service units in all operational
di seluruh kantor operasional Bank Yudha offices of Yudha Bhakti Bank. Reputation Risk
Bhakti. Risiko Reputasi Bank dikelola dengan The Bank is managed by paying attention to
memperhatikan keluhan nasabah serta customer complaints and responding quickly
dengan cepat merespon setiap berita yang to any news that can have a negative impact
dapat menimbulkan dampak negatif bagi on the Bank. Providing the best service to
Bank. Pemberian pelayanan terbaik kepada customers, forming a customer complaints
nasabah, pembentukan unit pengaduan unit is an ongoing effort made by the Bank to
nasabah merupakan upaya yang terus improve the image in the community.
dilakukan Bank untuk meningkatkan citra di
masyarakat.
Berdasarkan hasil penilaian (self assessment) Based on the results of the Bank’s self
Bank per 31 Desember 2018, Risiko Reputasi assessment as of December 31, 2018, the
secara komposit dinilai ”Low to Moderate” composite Reputation Risk is assessed as
dikarenakan peringkat risiko inheren “Low to Moderate” because the inherent risk
dinilai “Low to Moderate” dan kualitas rating is rated “Low to Moderate” and the
penerapan manajemen risiko reputasi dinilai quality of reputation risk management is
“Satisfactory”. assessed as “Satisfactory”.
Peringkat risiko inheren dinilai “Low to The inherent risk rating is assessed as “Low
Moderate” dikarenakan antara sampai to Moderate” due to between the fourth
dengan triwulan IV tahun 2018, hanya quarter of 2018, there were only three
terdapat tiga pemberitaan negatif mengenai negative reports regarding the Bank and
Bank dan enam belas keluhan pengaduan sixteen complaints of customer complaints
nasabah yang dilaporkan oleh Bank dalam reported by the Bank in the report handling
Laporan penanganan dan penyelesaian and resolving customer complaints to
pengaduan nasabah kepada Otoritas Jasa the Financial Services Authority. All of the
Keuangan. Seluruh pemberitaan negatip dan negative news and complaints of customer
keluhan pengaduan nasabah tersebut telah complaints have been handled properly by
ditangani secara baik oleh Bank sehingga the Bank so that they do not stick to the
tidak mencuat ke publik dan menimbulkan public and cause negative publications for
publikasi negatip terhadap Bank. Disamping the Bank. In addition, the Bank has also
itu Bank juga telah melakukan kegiatan carried out positive publication activities
publikasi positif melalui media surat kabar through well-known newspaper media which
terkenal yang memiliki peredaran luas pada have wide circulation in several regions in
beberapa wilayah di Indonesia atas delapan Indonesia for eight awards given by several
penghargaan yang diberikan oleh beberapa independent magazines / associations
majalah/ asosiasi/lembaga research / research institutions related to the
independen terkait pencapaian kinerja achievement of business performance in the
usaha pada periode tahun 2016 dan 2017. periods of 2016 and 2017.
baru. Produk atau aktivitas Bank merupakan product or new activity if it meets the following
suatu produk baru atau aktivitas baru apabila criteria:
memenuhi kriteria sebagai berikut :
• Never been issued or performed before by
• Tidak pernah diterbitkan atau dilakukan the Bank; or
sebelumnya oleh Bank; atau • Has been previously issued or implemented
• Telah diterbitkan atau dilaksanakan by the Bank but development has been
sebelumnya oleh Bank namun dilakukan carried out that changes or increases certain
pengembangan yang mengubah atau Risk exposures to the Bank.
meningkatkan eksposur Risiko tertentu pada
Bank. Before launching a new product or activity,
Sebelum meluncurkan suatu produk atau the bank needs to examine and consider the
aktivitas baru, bank perlu meneliti dan potential risk exposure that can be generated,
mempertimbangkan potensi eksposur risiko and ensure the availability of monitoring and
yang dapat ditimbulkan, serta memastikan risk control procedures for the new product or
ketersediaan prosedur pemantauan dan activity.
pengendalian risiko pada produk atau aktivitas
baru tersebut.
The Bank’s Risk Management Division ensures
Divisi Manajemen Risiko Bank memastikan that risk management for new products or
bahwa pengelolaan risiko pada produk atau activities has been adequately planned.
aktivitas baru telah direncanakan secara
The Bank has also established a Risk Management
memadai.
Committee and Risk Management Division that
Bank juga telah membentuk Komite Manajemen are independent of the Operational Work Unit
Risiko dan Divisi Manajemen Risiko yang and the Internal Audit Division (“DAI”) in the hope
independen terhadap Satuan Kerja Operasional that overall risk management can be carried
maupun Divisi Audit Intern (“DAI”) dengan harapan out in an integrated, directed, coordinated and
pengelolaan risiko secara keseluruhan dapat sustainable manner.
dilakukan secara terpadu, terarah, terkoordinir dan Furthermore, to monitor the effectiveness of
berkesinambungan. the implementation of the duties of the Risk
Management Committee and the Risk Management
Selanjutnya untuk memantau efektifitas dari
Division, the Bank established a Risk Monitoring
pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan
Committee that is directly responsible to the
Divisi Manajemen Risiko, Bank membentuk Komite
Board of Commissioners. Throughout 2018, the Risk
Pemantau Risiko yang bertanggung jawab secara
Management Committee has held meetings 5 times
langsung kepada Dewan Komisaris. Sepanjang tahun
and the Risk Monitoring Committee has conducted
2018, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan
meetings 10 times.
rapat sebanyak 5 kali dan Komite Pemantau Risiko
telah melaksanakan rapat sebanyak 10 kali. The implementation of risk management on
new products or activities at Bank Yudha Bhakti
Pelaksanaan pengelolaan risiko pada produk atau
includes the following stages of activities:
aktivitas baru di Bank Yudha Bhakti mencakup tahap-
tahap kegiatan sebagai berikut : • The product or activity determination
phase is categorized as a new product or
• Tahap penetapan produk atau aktivitas
activity proposed by the product initiator
dikategorikan sebagai produk atau aktivitas baru
(related division) and submitted to the
diusulkan oleh pemrakarsa produk (divisi terkait)
Risk Management Division to be asked for
dan disampaikan kepada Divisi Manajemen Risiko
opinions regarding the status of the product
untuk dimintakan opini terkait status mengenai
whether it is included in the criteria for a
produk tersebut apakah termasuk dalam kriteria
new product or activity.
produk atau aktivitas baru.
• Risk Assessment Phase and submission of
• Tahap Risk Assessment dan penyampaian
requests for assessing the adequacy of risk
permintaan penilaian kecukupan pengelolaan
management to the relevant division / work
risiko kepada divisi/unit kerja terkait dan Divisi
unit and Risk Management Division.
Manajemen Risiko.
• Stage of Assessing the adequacy of risk
• Tahap Penilaian kecukupan pengelolaan risiko
management by the Risk Management
oleh Divisi Manajemen Risiko.
Division.
• Tahap permohonan persetujuan rencana
• The stage of requesting approval for the plan
penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas
for product issuance or the implementation
baru ke Otoritas Jasa Keuangan.
of new activities to the Financial Services
• Tahap persetujuan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Authority.
• Tahap pelaporan realisasi penerbitan produk • The reporting phase of the realization of
atau pelaksanaan aktivitas baru ke Otoritas product publishing or the implementation
Jasa Keuangan. of new activities to the Financial Services
Authority.
TOTAL MODAL
573.113 575.753
TOTAL CAPITAL
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO
WEIGHTED ASSETS BY RISK
ATMR RISIKO KREDIT
2.373.164 2.583.788
ATMR LOAN RISK
ATMR RISIKO PASAR
37.772 132.068
ATMR MARKET RISK
ATMR RISIKO OPERASIONAL
532.556 451.105
ATMR OPERATIONAL RISK
TOTAL ATMR 2.943.492 3.166.961
RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO
12,27% 11,81%
KPPM RATIO ACCORDING TO RISK PROFILE
RASIO KPMM
KPPM RATIO
Rasio CET 1 (%)
19,13% 17,80%
Ratio CET 1(%)
Rasio Tier 1 (%)
19,13% 17,80%
Ratio Tier1 (%)
Rasio Tier 2 (%)
0,33% 0,38%
Ratio Tier 2 (%)
711.466 - - - 711.466
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
TAGIHAN KEPADA
TAGIHAN TAGIHAN PEMBANGUN TAGIHAN
SEKTOR EKONOMI KEPADA KEPADA ENTITAS MULTILATERAL KEPADA
PEMERINTAH SEKTOR PUBLIK DAN LEMBAGA BANK
INTERNASIONAL
NO.
CLAIMS ON
CLAIMS CLAIMS TO THE MULTILATERAL
BANK
ECONOMY SECTOR TO THE PUBLIC SECTOR DEVELOPMENT BANKS
CLAIMS
GOVERNMENT ENTITY AND INTERNATIONAL
INSTITUTIIONS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
31 DESEMBER 2018/DECEMBER 31st, 2018
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
1 - - - -
Agriculture, hunting and forestry
2 Perikanan/Fishery - - - -
Pertambangan dan Penggalian
3 - - - -
Mining and Excavation
Industri Pengolahan
4 - - - -
Processing Industry
Listrik, Gas, dan Air
5 - - - -
Electricity, Gas and Water
6 Konstruksi/Construction - - - -
Perdagangan Besar dan Eceran
7 - - - -
Retail and Trade
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
8 - - - -
Provision Accomodation and Meals Beverages
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
9 Transportation, Warehouse and - - - -
Communication
10 Perantara Keuangan/Financial Intermediarry - - - -
Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa
Perusahaan
11 - - - -
Real Estate, Rental Business, and Company
Services
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
12 - - - -
Government Administration, Defense and
Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan
13 - - - -
Education Service
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
14 - - - -
Health Services and Social Activities
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan
dan Perorangan Lainnya
15 - - - -
Community Service, Socio-Culture,
Entertainment and Other Individuals
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
16 - - - -
Individual Services Serving Households
Badan Internasional dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya
17 - - - -
International Agency and Other Extra-
International Agency
Rumah Tangga
19 - - - -
Household
Bukan Lapangan Usaha Lainnya
20 - - - -
Activities that have not been clearly defined
Total - - - -
CLAIMS AT THE
EXPOSURE
RESIDENTIAL COMMERCIAL PENSION MICROBUSINESS, CLAIMS
CORPORATE OTHER IN SHARIA
MORTGAGE PROPERTY EMPLOYEE SMALL BUSINESS THAT HAVE
CLAIMS ASSETS BUSINESS
LOAN LOAN LOAN AND RETAIL MATURED
UNITS (IF ANY)
PORTFOLIO
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
304 705 - - -
- - - -
- 30.333 - - -
16.000 - 2.867 - - - -
- - - - - - -
- - - 869 - - - -
- - - 13.369 59.279 - - -
- - - 2.081 761 - - -
- - - - - - -
27 10 - - - - -
- - 1.152 - - - -
72 - 12.458 - - - -
10.823 - - - - - -
- - - - - - -
-
- - - - - -
- - -
CLAIMS AT THE
EXPOSURE
RESIDENTIAL COMMERCIAL PENSION MICROBUSINESS, CLAIMS
CORPORATE OTHER IN SHARIA
MORTGAGE PROPERTY EMPLOYEE SMALL BUSINESS THAT HAVE
CLAIMS ASSETS BUSINESS
LOAN LOAN LOAN AND RETAIL MATURED
UNITS (IF ANY)
PORTFOLIO
- - 525 64 - - - -
- - - - - - - -
- - - 4.500 30.603 - - -
- - - 3.473 - - - -
- - - - - - - -
12 - 122 1.261 - - - -
- - - 5.474 1.884 - - -
- - - - - - - -
27 - 43 365 - - - -
- - - 304 - - - -
151 35 - 1.337 - - - -
- - - 6.257 - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
KETERANGAN WILAYAH
NO
INFORMATION REGION
JABAR, JATENG,
SUMATERA,
JAKARTA JATIM, DIY, DST. TOTAL
LAINNYA
BANTEN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tagihan
1 3.079.794 846.078 318.508 - 4.244.380
Claims
Tagihan yang mengalami penurunan
nilai (impaired)
2 125.377 121.189 510.765 - 757.331
Claims that have decreased in value
(impaired)
a. Belum jatuh tempo
125.377 121.189 510.765 - 757.331
a. not yet due
b. Telah jatuh tempo
- -
b. Has matured
Cadangan kerugian penurunan nilai
(CKPN) - Individual
3 147.325 - 147.325
Individual reserves impairment loss
(CKPN)
Cadangan kerugian penurunan nilai
(CKPN) - Kolektif
4 80.090 21.491 11.633 - 113.214
Reserves for impairment losses (CKPN)
- Collective
Tagihan yang dihapus buku
5 Claims which has been deleted by the 68.268 3.038 687 - 71.993
book
WILAYAH
REGION
- - - - -
60.518 - - - 60.518
31 DESEMBER 2017
Reklasifikasi
5 - (16.495)
Reclassification
31 DESEMBER 2018
Lembaga
Pemeringkat
Peringkat Jangka Panjang/Long Term Rating
Rating
Agency
BBB+ s.d
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
BBB-
Baa1 s.d
Kategori Portofolio Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3
Baa3
PT. Fitch
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d BBB+(idn) s.d
Ratings AAA (idn)
AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn)
Indonesia
PT
Pemeringkat idAA+ s.d id idBBB+ s.d
idAAA idA+ s.d idA-
Efek AA- idBBB-
Indonesia
Total - - - - -
Kurang dari
Kurang dari B-
BB+ s.d BB- B+ s.d B- A-1 A-2 A-3 A-3
Less than B-
Less than A-3
Kurang dari
Kurang dari B-
BB+ s.d BB- B+ s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3 F3
Less than B-
Less than F3
Kurang dari
Kurang dari B3 Tanpa
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3 P-3
Less than B3 Peringkat
Less than P-3 Total
Without
Kurang dari Kurang dari Rating
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d B-(idn) F1+(idn) s.d F3(idn)
F2(idn) F3(idn)
BB-(idn) B-(idn) Less than B- F1(idn) Less than F3
(idn) (idn)
Kurang dari
Kurang dari
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d [Idr]B- [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d
[Idr]A3
[Idr]BB- [Idr]B- Less than [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr]A3 Less than
(Idr) B- (Idr) A3
Kurang dari
id BB+ s.d id id B+ s.d Kurang dari B- idA3 s.d idA4
idA1 idA2
BB- id B- Less than B- idA4 Less than
idA4
- - - - - - - 455.179 455.179
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 1.298 1.298
- - - - - - - 45.961 45.961
- - - - - - - 63.443 63.443
- - - - - - - 601.035 601.035
- - - - - - - - -
- - - - - - - 1.166.916 1.166.916
31 DESEMBER 2018
Lembaga
Pemeringkat
Peringkat Jangka Panjang/Long Term Rating
Rating
Agency
BBB+ s.d
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
BBB-
Baa1 s.d
Kategori Portofolio Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3
Baa3
PT. Fitch
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d BBB+(idn) s.d
Ratings AAA (idn)
AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn)
Indonesia
PT
Pemeringkat idAA+ s.d id idBBB+ s.d
idAAA idA+ s.d idA-
Efek AA- idBBB-
Indonesia
Kurang dari
Kurang dari B-
BB+ s.d BB- B+ s.d B- A-1 A-2 A-3 A-3
Less than B-
Less than A-3
Kurang dari
Kurang dari B-
BB+ s.d BB- B+ s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3 F3
Less than B-
Less than F3
Kurang dari
Kurang dari B3 Tanpa
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3 P-3
Less than B3 Peringkat
Less than P-3 Total
Without
Kurang dari Kurang dari Rating
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d B-(idn) F1+(idn) s.d F3(idn)
F2(idn) F3(idn)
BB-(idn) B-(idn) Less than B- F1(idn) Less than F3
(idn) (idn)
Kurang dari Kurang dari
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d [Idr]B- [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d [Idr]A3
[Idr]BB- [Idr]B- Less than [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr]A3 Less than
(Idr) B- (Idr) A3
Kurang dari
id BB+ s.d id id B+ s.d Kurang dari B- idA3 s.d idA4
idA1 idA2
BB- id B- Less than B- idA4 Less than
idA4
- - - - - - - 711.466 711.466
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 83.046 83.046
- - - - - - - 27.585 27.585
- - - - - - - 102.399 102.399
- - - - - - - 2.616.482 2.616.482
- - - - - - - 243.448 243.448
- - - - - - - 840.865 840.865
- - - - - - - - -
- - - - - - - 222.980 222.980
- - - - - - - - -
- - - - - - - 4.848.271 4.848.271
- - - - - - - - - - - 711.466 - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - 187 - -
- - - - - - - - - - - 1.876 - -
- - - - - - - - - - - 11 - -
- - - - - - - - - - - 30.612 11 -
- - - - - - - - - - - 56.614 - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - 89.300 11 -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- 711.466 - - - 711.466 -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
1.800 - - - - - -
- 11 - - - - 11
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
Tabel 7.2.a. Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model Internal (VALUE AR Risk/VaR) -
Bank secara Individual
Table 7.2.a. Disclosure of Market Risks Using Internal Models (VALUE AR Risk / VaR) - Individually by the
Bank (dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
31 DESEMBER 2018/ 31 DESEMBER 2017/
DECEMBER 31ST, 2018 DECEMBER 31ST, 2017
- - 27.020 27.020 - - - -
- - 675.159 675.159 - - - -
- - 103.056 103.056 - - - -
- - 133.276 133.276 - - - -
- - 36.307 36.307 - - - -
- - - - - - - -
- - 144.784 144.784 - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - 89.271 89.271 - - - -
- - 29 11 - - 18 -
- - 89.300 89.282 - - 18 -
T C
ANGGUNGJAWAB Sosial Perusahaan ORPORATE Social Responsibility
atau Corporate Social Responsibility or Corporate Social Responsibility
(selanjutnya disingkat CSR) bagi Bank (hereinafter abbreviated as CSR) for
adalah suatu konsep bahwa Perseroan memiliki the Bank is a concept that the Company has
berbagai bentuk tanggungjawab terhadap seluruh various responsibilities to all stakeholders,
pemangku kepentingan, yang diantaranya adalah including customers/ customers, employees,
konsumen/nasabah, karyawan, pemegang saham, shareholders and the environment in all
dan lingkungan dalam segala aspek operasional aspects of the Company’s operations covering
Perseroan yang mencakup aspek ekonomi, sosial aspects economic, social and environmental
dan lingkungan. Secara garis besar CSR bagi Bank issues. Broadly speaking CSR for the Bank is
merupakan tanggungjawab terhadap masyarakat the responsibility of the community beyond its
diluar tanggungjawab ekonomisnya. economic responsibility.
Selain itu Bank memiliki komitmen untuk In addition, the Bank has a commitment to
menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (Good implement good corporate governance through
Corporate Governance) melalui penyelenggaraan the implementation of CSR as a form of corporate
CSR sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam concern in the social and environmental sectors
bidang social dan lingkungan untuk berperan serta to participate in sustainable development.
dalam pembangunan berkelanjutan.
Dalam pelaksanaan CSR, Perseroan senantiasa In the implementation of CSR, the Company
berusaha untuk menerapkan beberapa hal continuously strives to implement several things
diantaranya yaitu berkesinambungan atau such as sustainability, the Bank will strive to
sustainable, Bank akan berupaya secara konsisten consistently design CSR programs that have
merancang programprogram CSR yang memiliki sustainable impacts, in addition to the Bank’s
dampak yang berkelanjutan, selain itu Bank efforts to make the CSR program designed a
berupaya program CSR yang dirancang merupakan long-term program, a business can grow because
program jangka panjang, dimana perlu disadari of the support of the social atmosphere of the
bahwa sebuah bisnis bisa tumbuh karena dukungan surrounding environment, so the CSR program is
atmosfer sosial dari lingkungan disekitarnya, a program that is done as a form of maintenance
sehingga program CSR merupakan program yang of good relations with the community. With the
dilakukan sebagai wujud pemeliharaan relasi CSR program is expected to have a positive impact
yang baik dengan masayarakat. Dengan program on society, both economically, environmentally
CSR diharapkan dapat memberikan dampak yang and socially.
positif kepada masyarakat, baik secara ekonomi,
lingkungan maupun sosial.
Dalam menjalankan usahanya Bank tidak selalu In running its business Bank does not always put
mengedepankan kepentingan bisnis semata. forward the business interests only. The Bank is
Bank sangat sadar bahwa terdapat tanggung well aware that there are other responsibilities
jawab lain yang harus dilaksanakan sebagai to be implemented as a business entity that is
sebuah entitas bisnis yang juga merupakan also a part of the community. The responsibility
bagian dari masyarakat. Tanggung jawab tersebut is to improve the quality of society and the
adalah meningkatkan kualitas masyarakat dan environment. Therefore, every year the Company
lingkungan. Untuk itu, setiap tahun Perseroan always conducts various CSR programs on a
selalu menyelenggarakan berbagai program regular basis as a form of awareness of the
CSRsecara rutin sebagai bentuk kepedulian quality of life of the community.
terhadap kualitas kehidupan masyarakat
Program CSR dimaksudkan untuk dapat The CSR program is intended to support the
mendukungterjalinnya hubungan yang serasi dan establishment of a harmonious and balanced
seimbang antara Bank dengan masyarakat, sesuai relationship between the Bank and the
dengan nilai, norma dan budaya masyarakat. Sebagai community, in accordance with community
suatu entitas yang berinteraksi dengan masyarakat, values, norms and culture. As an entity that
Perseroan berusaha untuk dapat memberi nilai lebih interacts with the community, the Company
kepada masyarakat selaku stakeholder. Untuk itu, strives to give more value to the community
Perseroan memasukkan program CSR sebagai bagian as a stakeholder. To that end, the Company
dari proses bisnis perusahaan. incorporated the CSR program as part of the
company’s business processes.
Ketentuan mengenai CSR telah diatur melalui
Surat Keputusan Direksi Nomor SKEP/154A/ The provisions concerning CSR have been
SET/BYB/IX/2016 tanggal 22 September 2016 regulated through Decree of the Board of Directors
tentang Pedoman Pelaksanaan Corporate Social Number SKEP / 154A / SET / BYB / IX / 2016 dated
Responsibility (CSR) PT Bank Yudha Bhakti, September 22, 2016 regarding PT Bank Yudha
Tbk. Mengacu kepada Surat Keputusan Direksi Bhakti, Tbk. Referring to the Decree of the Board
tersebut diharapkan program CSR Perseroan of Directors, it is expected that the Company’s
dapat lebih terselenggara dengan baik, dan CSR program can be more well implemented, and
sebagai wujud komitmen Perseroan terhadap as a form of the Company’s commitment to the
• Pelaksanaan donor darah oleh manajemen • Mass circumcision for children from
dan karyawan Bank; disadvantaged families, especially in the
neighborhood of Bank office networks;
• Pelaksanaan edukasi literasi keuangan
kepada konsumen dan/atau masyarakat; • House surgery, especially for retired house of
TNI, POLRI and / or selected civil servants;
• Penyediaan sarana pelayanan kesahatan di
• The distribution of basic foods for retired
beberapa kantor Cabang dan Kantor Cabang
TNI, POLRI and / or selected civil servants;
Pembantu yang diperuntukkan bagi para
pensiunan TNI, POLRI dan/atau PNS; • Implementation of blood donors by
management and employees of the Bank;
• Penyediaan sarana pelayanan kesehatan
dengan lokasi di Kantor Pusat; • Implementation of financial literacy education
to consumers and / or the community;
• Penyampaian sumbangan berupa hewan
• Provision of health service facilities at
Qur’ban
several Branch Offices and Sub-Branch
• Penyampaian sumbangan untuk korban Offices designated for retired TNI, POLRI and
bencanaalam / or PNS;
Realisasi program CSR sampai dengan akhir • Submission of donations of animal Qur’ban
tomosques around the Bank’s neighborhood;
Desember 2018 adalah sebesar Rp. 811.593.000
(delapan ratus sebelas juta lima ratus Sembilan • Submission of donations to victims of natural
puluh tiga ribu rupiah), kegiatan-kegiatan yang disasters;
dilakukan antara lain: • And others activities that meet the CSR
criteria.
• Pembelian 2 Ekor Sapi Qurban
The realization of the CSR program until the
• Bedah Rumah DebiturPensiunan a.n Kusnadi
end of December 2018 is Rp. 811,593,000 (nine
Bulan Juni 2018
hundred million dollars fifty-nine thousand
• Bingkisan Lebaran (paket sembako lebaran) rupiahs), activities carried out include:
Tahnu 2018 kepada 10.000 Debitur Pensiunan
• Buy 2 Tails of Sacrificial Cow
• Santunan Untuk 10 Rumah Yatim Piatu/
• Debtor Home Surgery Retirement A. Kusnadi
Jompo Bulan Mei 2018
June 2018
Program dan kegiatan-kegiatan CSR yang
• Lebaran packages (Lebaran food packages)
dilakukan merupakan wujud dan komitmen
Tahnu 2018 for 10,000 Retired Debtors
Bank pada prinsip-prinsip berkelanjutan,
sekaligus bagaimana Bank dapat menjadi • Compensation for 10 Orphanages / Nursing
pemberi solusi di suatu lingkungan masyarakat. Houses in May 2018
Selain daripada itu Bank juga ingin memberikan The CSR programs and activities undertaken are
kontribusi terhadap peningkatan taraf hidup a manifestation and commitment of the Bank on
dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya sustainable principles, as well as how the Bank
dan pensiunan khususnya serta peningkatan can become a solution provider in a community
pemahaman masyarakat terhadap literasi environment. In addition, the Bank also wants
keuangan. sehingga pada akhirnya diharapkan to contribute toimproving the living standards
dapat terlihat bagaimana para stakeholder and welfare of the community in general and
merasakan manfaat dengan adanya program dan pensioners in particular as well as increasing
pelaksanaan CSR sebagai salah satu indikator public understanding of financial literacy. Thus,
keberhasilan program dan pelaksanaan CSR itu in the end it is expected to be seen how the
sendiri. Dan untuk itu Bank akan terus menjaga stakeholders feel the benefits of the existence of
komitmennya di tahun-tahun mendatang untuk the program and the implementation of CSR as
tetap meningkatkan dan mengedepankan one indicator of the success of the program and
keperdulian terhadap kepentingan-kepentingan the implementation of CSR itself. And for that the
para stakeholder secara lebih luas melalui Bank will continue to maintain its commitment
program-program CSR lainnya. n in the coming years to keep improving and
prioritizing awareness of stakeholder interests
more broadly through other CSR programs. n
Kami yang bertanda tangan dibawah ini We, the undersigned, hereby declare that all
menyatakan bahwa semua informasi dalam information contained in PT Bank Yudha Bhakti
Laporan Tahunan PT Bank Yudha Bhakti Tbk. Tbk. 2018 have been disclosed completely and we
Tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan are solely responsible upon the accountability of
bertanggung jawab atas kebenaran isi Laporan this Annual Report contents.
Tahunan Perusahaan.
Halaman/
Page
Laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lainnya............... 4-5 .............Statements of profit and loss and other comprehensive income
**************************
The original financial statements included here in are in
the Indonesian language
Catatan/
Notes 2018 2017
ASET ASSETS
Kas 4, 38 28.017.069.500 27.019.990.121 Cash
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.
1
The original financial statements included here in are in
the Indonesian language
Catatan/
Notes 2018 2017
LIABILITAS DAN LIABILITIES AND
EKUITAS EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilities due
Liabilitas segera 14, 38 13.557.708.055 15.551.027.771 immediately
Deposits from
Simpanan dari nasabah 15, 38 customers
Pihak berelasi 36b 248.249.031.898 512.850.782.314 Related parties
Pihak ketiga 3.413.152.632.266 3.625.291.533.736 Third parties
Post employment
Liabilitas imbalan kerja 19 1.521.321.000 1.541.733.000 benefit obligation
Liabilitas lain-lain 20 26.224.843.661 24.609.329.252 Other liabilities
TOTAL LIABILITAS 3.933.343.821.678 4.328.603.730.902 TOTAL LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.
2
The original financial statements included here in are in
the Indonesian language
Catatan/
Notes 2018 2017
PENDAPATAN DAN BEBAN INTEREST INCOME AND
BUNGA EXPENSES
Pendapatan bunga 26 589.663.115.314 614.872.915.093 Interest income
Beban bunga 27 (303.322.028.671) (305.393.651.441) Interest expense
Total pendapatan operasional lainnya 13.436.985.688 14.822.566.378 Total other operating income
OPERATING
BEBAN OPERASIONAL EXPENSES
Beban tenaga kerja 29 (93.391.520.940) (85.838.982.298) Personnel expenses
General and administrative
Beban administrasi dan umum 30 (96.474.782.979) (84.135.624.913) expenses
Beban pemasaran 31 (8.818.286.340) (17.751.855.840) Marketing expenses
Kerugian bersih penurunan nilai aset Impairment losses on financial
keuangan 32 (239.622.365.276) (117.267.297.376) assets
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.
4
The original financial statementsincluded herein are in the Indonesian language
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the financial statements form an integral
laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.
6
The original financial statementsincluded herein are in the Indonesian language
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the financial statements form an integral
laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.
7
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Catatan/
Notes 2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Receipts of interest income,
Penerimaan bunga, provisi dan komisi 601.851.450.849 612.927.641.085 fees and commission
Payments for interest expense,
Pembayaran bunga, provisi dan komisi (307.893.558.490) (295.094.759.815) fees and commission
Pembayaran kepada karyawan (93.391.520.940) (85.838.982.298) Payments for personel expenses
Pembayaran beban umum dan Payments for general and
administrasi (91.819.004.962) (79.854.596.958) administrative expenses
Penerimaan dari pendapatan
operasional lainnya 5.364.039.398 9.253.816.931 Receipts from other operating expenses
Pembayaran untuk beban operasional
lainnya (88.179.141.664) (48.266.228.109) Payments for other operating expenses
Arus kas dari aktivitas operasi sebelum Cash flow from operating activities before
perubahan dalam aset dan liabilitas changes in operating assets and
operasi 25.932.264.191 113.126.890.836 liabilities
Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi Changes in operating assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) aset operasi: (Increase) decrease in operating assets:
Marketable securities and other
Efek-efek dan tagihan lainnya 78.340.946.750 40.191.887.837 receivables
Kredit yang diberikan (28.465.743.033) (647.293.909.833) Loans
Aset lain-lain (41.267.224.601) (19.068.669.972) Other assets
8.607.979.116 (626.170.691.968)
Penurunan (kenaikan) liabilitas operasi: (Increase) decrease in operating liabilities:
Simpanan dari nasabah (476.740.651.886) 728.515.264.374 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 77.313.783.695 110.977.545.454 Deposits from other banks
Liabilitasi segera (808.536.396) 597.129.234 Liabilities due immediately
Liabilitas lain-lain 6.259.863.177 849.433.791 Other liabilities
(393.975.541.410) 840.939.372.853
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.
8
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Catatan/
Notes 2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS
PENDANAAN FROM FINANCING ACTIVITIES
Kas dan setara kas terdiri dari Cash and cash equivalents consist of
Kas 4 28.017.069.500 27.019.990.121 Cash
Giro pada Bank Indonesia 5 253.505.664.906 256.520.488.049 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 6 1.170.024.535 463.042.192 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and
lain 7 80.588.249.261 387.925.784.760 other banks
Total kas dan setara kas 363.281.008.202 671.929.305.122 Total cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.
9
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali The deed of establishment has been amended which
perubahan dan penambahan yang kemudian diubah seluruhnya converted and adapted to Law Number 40 of Year 2007
serta disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun regarding Limited Liability Company based on notarial deed
2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Nomor 02 No. 02 dated November 3, 2008 of Pudji Rejeki Irawati,
tanggal 3 November 2008 yang dibuat dihadapan Bachelor of Law, Notary in Jakarta. The notarial deed was
Pudji Rejeki Irawati, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, received and acknowledged by the Minister of Justice and
yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Human Rights of the Republic of Indonesia through decision
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Letter No. AHU-06842.AH.01.02.2009 dated March 11, 2009
Surat Keputusan Nomor AHU-06842.AH.01.02.2009 tanggal and was published in the State Gazette of the Republic of
11 Maret 2009, serta telah diumumkan dalam Lembaran Berita Indonesia Number 62 dated August 4, 2009 Supplement
Negara Republik Indonesia Nomor 62 tanggal 4 Agustus 2009 No. 20688 / 2009.
Tambahan Nomor 20688/2009.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar dilakukan antara lain The latest amendment of Articles of Association was made
tentang penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar regarding, among other matters, realignment of the entire
sesuai dengan Akta No. 07 tanggal 6 Juni 2016 Notaris Articles of Association based on notarial deed No. 07
Agung Iriantoro, S.H. telah mendapat persetujuan dari Menteri dated June 6, 2016 of Agung Irianto, S.H. this has been
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the
dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0054771 tanggal Republic of Indonesia, in its decision letter No. AHU-AH.
7 Juni 2016. 01.03-0054771 dated June 7, 2016.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup Based on Article 3 of the the Bank’s Articles of Association,
kegiatan Bank adalah melakukan usaha dibidang jasa the primary scope of the Bank’s activities is to conduct
perbankan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang- banking business in accordance with the provisions and
undangan yang berlaku. regulations of Bank Indonesia.
Izin usaha sebagai Bank Umum diberikan oleh Menteri The business license as a Commercial Bank was given by the
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor Minister of Finance of the Republic of Indonesia with Decree
1344/KMK.013/1989 tanggal 9 Desember 1989. Bank mulai No. 1344 / KMK.013 / 1989 dated December 9, 1989. The Bank
beroperasi secara komersial pada tanggal 9 Januari 1990. commenced its commercial operations on January 9, 1990.
Entitas induk langsung dan terakhir dari Bank adalah PT Gozco The immediate and ultimate parent entity of the Bank is
Capital. PT Gozco Capital.
Bank berkantor pusat di Jakarta dan mempunyai 9 (sembilan) The Bank’s head office is located in Jakarta, with 9 (nine)
kantor cabang, 16 (enam belas) kantor cabang pembantu, dan 4 branches, 16 (sixty) sub-branches, and 4 (four) cash offices,
(empat) kantor kas, dengan rincian sebagai berikut: summarized as follows:
Kantor Pusat : Gedung Gozco Jl. Raya Pasar Minggu Head Office : Gedung Gozco Jl. Raya Pasar Minggu
Kav 32 Pancoran Jakarta Selatan Kav 32 Pancoran Jakarta Selatan
10
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
11
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2018 December 31, 2017
12
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Laporan keuangan Bank ini diselesaikan dan diotorisasi untuk The financial statements of the Bank were completed and
terbit oleh Direksi pada tanggal 12 Maret 2019. authorized for issue by the Board of Directors on
March 12, 2019.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan The principal accounting policies adopted in preparing the
laporan keuangan Bank adalah seperti dijabarkan dibawah ini: financial statements of the Bank are set out below:
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis The financial statements have been prepared on a
dan disusun dengan dasar akrual, terkecuali untuk yang historical cost basis and under the accrual basis of
berikut ini: accounting, except for the following:
- Instrumen keuangan derivatif yang diukur pada nilai - Derivative financial instruments are measured at fair
wajar; value;
- Instrumen keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba - Financial instruments at fair value through profit or
rugi yang diukur pada nilai wajar; loss are measured at fair value;
- Aset keuangan tersedia untuk dijual yang diukur pada - Financial assets available for sale are measured at
nilai wajar; fair value;
- Aset keuangan dan liabilitas yang diakui ditunjuk sebagai - Financial assets and liabilities are designated as
lindung nilai dalam kualifikasi hubungan lindung nilai hedges are recognized in qualifying hedging
wajar disesuaikan untuk perubahan nilai wajar relationships the fair value are adjusted for changes
diatribusikan pada risiko lindung nilai; in fair value attributable to the hedged risk;
- Liabilitas untuk imbalan pasti obligasi diakui sebesar - Liabilities for defined benefit bonds is recognized at
nilai kini imbalan pasti obligasi dikurangi total dari the present value of the defined benefit bonds minus
perencanaan, ditambah keuntungan aktuarial yang diakui, the total of the planning, plus actuarial gains
dikurangi biaya jasa di masa lalu yang belum diakui dan recognized, reduced service costs in the past that
kerugian aktuarial yang belum diakui; dan have not been recognized and unrecognized actuarial
losses; and
- Revaluasi tanah dan bangunan. - Revaluation of land and buildings.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode The statements of cash flows have been prepared based
langsung dan dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, on the direct method by clasifying cash flows on the basis
investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, yang of operating, investing and financing activities. For
termasuk kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank purpose of statements of cash flows, cash and cash
Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia equivalents consist of cash, current accounts with Bank
dan bank lain dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia, yang Indonesia and other banks, placements with Bank
jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal Indonesia and other banks and Bank Indonesia Deposits
perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas Facility maturing within 3 (three) months from the
pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. acquisition date, and not used as collateral for borrowing
and not for restricted in use.
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang The financial statements are presented in Rupiah, which
merupakan mata uang fungsional Bank. Angka-angka yang is also the functional currency of the Bank. All amounts
disajikan dalam laporan keuangan menggunakan Rupiah are expressed in rupiah, unless otherwise stated in the
penuh, kecuali dinyatakan lain. financial statements.
13
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
b. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan b. Changes to the statements of financial accounting
dan interpretasi atas pernyataan standar akuntansi standards and interpretations of the statements of
keuangan financial accounting standards
Pada tanggal 1 Januari 2018, Bank menerapkan pernyataan On January 1, 2018, the Bank adopted new and revised
standar akuntansi keuangan (“PSAK”) dan interpretasi statements of financial accounting standards (“SFAS”)
standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang and interpretations of statements of financial accounting
efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan standards (“IFAS”) that are mandatory for application
akuntansi Bank telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai from that date. Changes to the Bank’s accounting policies
dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan have been made as required, in accordance with the
interpretasi. transitional provisions in the respective standards and
interpretations.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru berikut, tidak The adoption of these new and revised standards and
menimbulkan perubahan signifikan terhadap kebijakan interpretation did not result in substantial changes to Bank
akuntansi Bank dan tidak berdampak signifikan terhadap accounting policies and had no material effect on the
jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan atau periode amounts reported for the current or prior financial periods:
sebelumnya:
Amandemen PSAK 2: ”laporan arus kas”. Amendments to SFAS 2: ”Statement of cash flows”.
Amandemen PSAK 13: “Properti investasi” Amendments to SFAS 13: ”Investment property”.
Amandemen PSAK 15: “Investasi pada entitas asosiasi Amendment to SFAS 15: “Investment in associate and
dan ventura bersama” joint venture”.
Amandemen PSAK 16: ”Aset tetap”. Amendment to SFAS 16: “Property plant and
equipment”.
Amandemen PSAK 46: ”Pajak Penghasilan”. Amendment to SFAS 46: “Income taxes”.
Amandemen PSAK 53: ”Pembayaran berbasis saham”. Amendment to SFAS 53: “Share-based payment”.
Amandemen PSAK 67: ”Pengungkapan kepentingan Amendment to SFAS 67: “Disclosure of interests in
dalam entitas lain”. other entities”.
Amandemen ISAK 33: ”Transaksi valuta asing dan Amendment to IFAS 33: “Foreign currency
imbalan di muka”. transactions and advance consideration”.
Amandemen ISAK 34: ” Ketidakpastian dalam Amendment to IFAS 34: “Uncertainty over income tax
perlakuan pajak penghasilan”. treatments”.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets at fair value through profit or loss,
laporan laba rugi, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial
yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada assets designated by Bank as at fair value through
saat pengakuan awal dan aset keuangan yang profit or loss upon initial recognition and financial
diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; assets held for trading;
Kredit yang diberikan dan piutang; Loans and receivables;
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo; Held-to-maturity financial assets;
Aset keuangan tersedia untuk dijual. Available-for-sale financial assets.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori Financial liabilities are classified into the following
sebagai berikut pada saat pengakuan awal: categories on initial recognition:
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial liabilities at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 sub- loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. those
klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan designated as such upon initial recognition and
demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan those classified as held for-trading;
yang diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan;
14
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
1. Klasifikasi (lanjutan) 1. Classification (continued)
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets and liabilities at fair value through
melalui laporan laba rugi profit or loss
Kelompok aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar melalui The sub-classification of financial assets and liabilities
laba rugi adalah aset keuangan dan liabilitas keuangan yang at fair value through profit or loss or held-for-trading
diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual consist of financial assets and liabilities that the Bank
dan dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai acquires or incurs principally for the purpose of selling
bagian dari portofolio instrumen keuangan yang dikelola or repurchasing in the near term, or holds as part of a
secara bersama-sama untuk memperoleh laba jangka pendek financial instrument portfolio that is managed together
atau position taking. for short-term profit or position taking.
Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini, kecuali Derivatives are also categorized under this sub-
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai classification unless they are designated as effective
efektif. Aset dan liabilitas dalam kelompok ini dicatat pada hedging instruments. Assets and liabilities classified
nilai wajar dalam laporan posisi keuangan dengan under this category are carried at fair value in the
keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi. statement of financial position, with any gains or losses
being recognized in the profit or loss.
Kredit yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non- Loans and receivables are non-derivative financial
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan assets with fixed or determinable payments that are not
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: quoted in an active market, except:
Yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual segera dalam Those that the Bank intends to sell immediately or
waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok in the short term, which are classified as held-for-
diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal trading, and those that the Bank upon initial
ditetapkan dan diukur pada nilai wajar pada melalui laba recognition are designates at fair value; through
rugi; profit or loss;
Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam Those that upon initial recognition are designated
kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau as available-for-sale investments; or
Dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh Those for which the Bank may not recover
kembali investasi awal secara substansial kecuali yang substantially all of its initial investment, other than
disebabkan oleh penurunan kualitas kredit yang because of loans and receivables deterioration
diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam which shall be classified as available-for-sale.
kelompok tersedia untuk dijual.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari aset Held-to-maturity financial assets consist of quoted non-
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah derivative financial assets with fixed or determinable
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank payments and fixed maturities that the Bank has the
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki positive intention and ability to hold to maturity.
aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Aset keuangan Financial assets intended to be held for an
yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat ditentukan undetermined period are not included in this
tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini. classification.
15
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non- The available-for-sale category consists of non-
derivatif yang ditentukan sebagai tersedia untuk dijual atau derivative financial assets that are designated as
tidak diklasifikasikan sebagai salah satu dari kategori aset available-for-sale or are not classified in one of the
keuangan lain. Setelah pengukuran awal, aset keuangan other categories of financial assets. After initial
tersedia untuk dijual diukur menggunakan nilai wajar dengan recognition, available-for-sale financial assets are
keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi measured at fair value with gains or losses being
komprehensif (yang merupakan bagian dari ekuitas) sampai recognized in other comprehensive income (as part of
dengan aset keuangan dihentikan pengakuannya atau sampai equity) until the financial assets is derecognized or
aset keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai until the financial assets is determined to be impaired
dimana akumulasi laba atau rugi sebelumnya dilaporkan at which time the cumulative gain or loss previously
dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi. reported in equity is included in the profit or loss.
Pendapatan bunga dihitung menggunakan suku bunga efektif Interest income is calculated using the effective interest
dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat dari rate and gains or losses arising from changes in
perubahan nilai tukar dari instrumen utang diakui pada exchange rate from debt instruments are recognized in
laporan laba rugi. Untuk instrumen ekuitas, keuntungan atau the profit or loss. For equity instruments, gains and
kerugian yang timbul dan perubahan nilai tukar diakui pada losses arising from change in exchange rate are
laba rugi komprehensif (yang merupakan bagian dari recognized in other comprehensive income (as part of
ekuitas). equity).
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan Other financial liabilities pertain to financial liabilities
yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai hat are not held for trading nor designated as fair
wajar melalui laporan laba rugi saat pengakuan liabilitas. value through profit or loss upon recognition of the
liability.
Kategori didefinisikan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2014)/ Categories are Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Class
defined by SFAS No. 55 (Revised 2014) (as determined by the Bank)
Aset Keuangan / Financial Pinjaman yang diberikan dan piutang / Kas/ Cash
assets Loans and receivable Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank
Indonesia
Giro pada Bank Lain/ Current accounts with Others Bank
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain/Placements with
Bank Indonesia and other banks
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/Securities
purchased under agreements to resell
Kredit yang diberikan/ Loans
Aset lain-lain / Other assets
Piutang lain-lain/Other receivables
Piutang bunga/Interest receivables
Lain-lain/Others
Aset keuangan tersedia untuk dijual / Efek-efek /Marketable securities
Available for sales financial assets
Liabilitas Keuangan / Liabilitas yang diukur dengan biaya Liabilitas Segera/ Liabilities due immediately
Financial liabilities perolehan diamortisasi / Liabilities are Simpanan dari nasabah / Deposits from customers
measured at amortized cost Simpanan dari bank lain / Deposits from other banks
Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses
Liabilitas lain-lain / Other Liabilities
Setoran jaminan/Security deposit
Utang bunga/Interest payable
Pinjaman/ Borrowings
Lain-lain/others
16
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang Purchases or sales of financial assets that require
memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang delivery of assets within a time frame established by
telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang regulation or convention in the market place
berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada (regular way purchases) are recognized on the
tanggal penyelesaian, yaitu tanggal Bank berkomitmen settlement date, i.e., the date that the Bank commits
untuk membeli atau menjual aset. to purchase or sell the assets.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya Financial assets and financial liabilities are
diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan initially recognized at fair value. For those
atau liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai financial assets or financial liabilities not classified
nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar as fair value through profit or loss, the fair value is
tersebut ditambah/ dikurangi biaya transaksi yang dapat added/ deducted with directly attributable
diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau transaction costs to the issuance of financial assets
penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan. or liabilities.
Bank, pada pengakuan awal, dapat menetapkan aset The Bank, upon initial recognition, may designate
keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai nilai certain financial assets and liabilities, at fair value
wajar melalui laba rugi (opsi nilai wajar). Opsi nilai through profit or loss (fair value option). The fair value
wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan option is only applied when the following conditions
sebagai berikut: are met:
Penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau The application of the fair value option reduces or
mengeliminasi ketidakkonsistenan pengukuran dan eliminates an accounting mismatch that would
pengakuan (accounting mismatch) yang dapat otherwise arise; or
timbul; atau
Aset dan liabilitas keuangan merupakan bagian dari The financial assets and liabilities are part of a
portofolio instrumen keuangan yang risikonya portfolio of financial instruments, the risks of which
dikelola dan dilaporkan kepada manajemen kunci are managed and reported to key management on a
berdasarkan nilai wajar; atau fair value basis; or
Aset dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak The financial assets and liabilities consist of a host
utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan, contract and an embedded derivative that must be
tetapi tidak dapat mengukur derivatif melekat secara bifurcated, but enable to measure the embedded
terpisah. separately.
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets and financial assets
dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur and liabilities measured at fair value through profit or
pada nilai wajar melalui laba rugi, selanjutnya diukur loss are subsequently carried at fair value.
pada nilai wajarnya.
Kredit yang diberikan dan piutang serta aset keuangan Loans and receivables and held-to-maturity financial
dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan assets and other financial liabilities are measured at
lainnya yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective interest rate method.
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
17
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: a. Financial assets are derecognized when:
Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari The contractual rights to receive cash flows
aset keuangan tersebut berakhir; atau from the financial assets have expired; or
Bank telah mentransfer haknya untuk menerima Bank has transferred its rights to receive cash
arus kas yang berasal dari aset tersebut atau flows from the asset or has assumed an
menanggung liabilitas untuk membayarkan obligation to pay the received cash flow in full
arus kas yang diterima tersebut secara penuh without material delay to a third party under a
tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga ‘pass-through’ arrangement; and either (a)
dibawah kesepakatan pelepasan, dan antara (a) Bank has transferred substantially all the risks
Bank telah mentransfer secara substansial and rewards of the asset, or (b) Bank has
seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) neither transferred nor retained substantially
Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki all the risks and rewards of the asset, but has
secara substansial seluruh risiko dan manfaat transferred control of the asset.
atas aset, tetapi telah mentransfer kendali atas
aset.
Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima When Bank has transferred its rights to receive
arus kas dari aset atau telah memasuki kesepakatan cash flows from an asset or has entered into a
pelepasan dan tidak mentransfer serta tidak passthrough arrangement and has neither
mempertahankan secara substansial seluruh risiko transferred nor retained substantially all the risks
dan manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali and rewards of the asset nor transferred control of
atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang the asset, the asset is recognized to the extent of
berkelanjutan atas aset tersebut. Bank continuing involvement in the asset.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak Loans are written off when there is no realistic
terdapat prospek yang realistis mengenai prospect of collection in the near future or the
pengembalian kredit atau hubungan normal antara normal relationship between Bank and the
Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak borrowers have ceased to exist. When a loan is
dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan deemed uncollectible, it is written off against the
mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. related allowance for impairment losses.
b. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika b. Financial liabilities are derecognized when they are
liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika extinguished, i.e. liabilities stated in the contract
liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan are released or cancelled or have expired.
atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan Where an existing financial liability is replaced by
dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama another from the same lender on substantially
pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau different terms, or the terms of an existing liability
berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara are substantially modified, such an exchange or
substansial telah diubah, maka pertukaran atau modification is treated as derecognition of the
modifikasi demikian diperlakukan sebagai original liability and the recognition of a new
penghentian pengakuan liabilitas awal dan liability, and the difference in the respective
pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai carrying amounts is recognized in profit or loss.
tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba
rugi.
18
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
5. Pengakuan pendapatan dan beban 5. Income and expense recognition
a. Pendapatan dan beban bunga, untuk aset tersedia a. For available-for-sale securities and financial
untuk dijual serta aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities held at amortized cost, interest
keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan income and interest expense is recognized in the
diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain dengan income using the effective interest rate method.
menggunakan suku bunga efektif.
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari b. Gains and losses arising from changes in the fair
perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas value of the financial assets and liabilities measured
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba at fair value through profit or loss are included in
rugi, diakui pada laporan laba rugi. the statement of profit or loss.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan Gains and losses arising from changes in the fair
nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan value of available for-sale financial assets other
dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara than foreign exchange gains or losses on debt
langsung dalam laporan laba rugi komprehensif instruments are recognized directly in other
(merupakan bagian dari ekuitas) sampai aset keuangan comprehensive income (as part of equity), until the
tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya financial asset is derecognized or impaired, except
penurunan nilai, kecuali keuntungan atau kerugian gain or loss arising from changes in exchanges rate
akibat perubahan nilai tukar untuk instrumen utang. for debt instrument.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya When a financial asset is derecognized or impaired,
atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau the cumulative gains or losses previously
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam recognized in equity are recognized in profit or
ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi. loss.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan The Bank cannot classify financial assets as held-to-
sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam maturity investments, if in the current period or in the 2
periode berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun (two) preceeding years, held-to-maturity investments
sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi have been sold or reclassified in more than an
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari insignificant amount before due date (more than an
jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih insignificant amount if compared to the amount of held-
dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan to-maturity investment), unless that sales or
jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali reclassifications are:
penjualan atau reklasifikasi tersebut:
a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati a. are so close to maturity or the financial asset’s
jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali repurchase date that changes in the market rate of
dimana perubahan suku bunga tidak akan interest would not have a significant effect on the
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar financial asset’s fair value;
aset keuangan tersebut;
b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara b. occur after the Bank has collected substantially all
substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan of the original principal of the financial assets
tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah through scheduled payments or prepayments; or
memperoleh pelunasan dipercepat; atau
c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di c. are attributable to an isolated event that is beyond
luar kendali Bank, tidak berulang dan tidak dapat the Bank’s control, is non-recurring and could not
diantisipasi secara wajar oleh Bank. have been reasonably anticipated by the Bank.
19
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
6. Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) 6. Reclassification of financial assets (continued)
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki Reclassifications of financial assets from held-to-
hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual maturity classification to available for-sale are recorded
dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau at fair value. The unrealized gains or losses are
kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam recorded in equity section until the financial assets are
komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut derecognized, at which time the accumulative gain or
dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu keuntungan loss previously recognized in equity shall be recognized
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam as current year profit/loss.
ekuitas harus diakui sebagai laba/rugi tahun berjalan.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia Reclassification of financial assets from available-for-
untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo sale to held-to-maturity classification are recorded at
dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian carrying amount. The unrealized gains or losses are
yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan amortised by using effective interest rate up to the
suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo maturity date of that instrument.
instrumen tersebut.
7. Saling hapus 7. Offsetting
Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai Financial assets and liabilities are offset and the net
bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, amount is presented in the statements of financial
dan hanya jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan position when, and only when, the Bank has a legal right
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang to off-set the amounts and intends either to settle on a net
telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan basis or to realize the asset and settle the liability
secara neto atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas The legally enforceable right must not be contingent on
peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan di future events and must be enforceable in the normal
dalam situasi bisnis yang normal, peristiwa kegagalan course of business and in the event of default, insolvency
atau kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak lawan. or bankruptcy of the company or the counterparty.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih Income and expenses are presented on a net basis only
hanya jika diperkenankan oleh Standar Akuntansi. when permitted by the accounting standards.
8. Pengukuran biaya perolehan diamortiasi 8. Amortized cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau The amortized cost of a financial asset or liability is the
liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas amount at which the financial asset or liability is
keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal measured at initial recognition, minus principal
dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi repayments, plus or minus the cumulative amortization
dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan using the effective interest rate method of any difference
metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih between the initial amount recognized and the maturity
antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan amount, minus any reduction for impairment.
dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.
20
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
9. Pengukuran nilai wajar 9. Fair value measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual Fair value is the price that would be received to sell an
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan asset or paid to transfer a liability in an orderly
suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku transaction between market participants at measurement
pasar pada tanggal pengukuran. date.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari suatu When available, the Bank measures the fair value of an
instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif instrument using quoted prices in an active market for that
untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila instrument. A market is regarded as active if quoted prices
harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa, are readily and regularly available from an exchange,
pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory
industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency and those prices represent actual and regularly
agency), dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur occurring market transaction on an arm’s length basis. The
terjadi yang dilakukan secara wajar. Nilai wajar dapat fair value can be obtained from IDMA’s (Interdealer Market
diperoleh dari Interdealer Market Association (IDMA) atau Association) quoted market prices or broker’s quoted price
harga pasar atau harga yang diberikan oleh broker (quoted from Bloomberg or Reuters on the measurement date.
price) dari Bloomberg atau Reuters pada tanggal
pengukuran.
Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Bank If a market for a financial instrument is not active, Bank
menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik establishes fair value using a valuation technique.
penilaian.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga For financial instruments with no quoted market price, a
pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan reasonable estimate of the fair value is determined by
mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya reference to the fair value of another instrument which
sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan substantially has the same characteristics or calculated
terhadap aset neto efek-efek tersebut. based on the expected cash flows of the underlying net
asset base of the marketable securities.
Hasil dari suatu teknik penilaian merupakan sebuah estimasi The output of a valuation technique is an estimation or
atau perkiraan dari suatu nilai yang tidak dapat ditentukan approximation of a value that cannot be determined
dengan pasti, dan teknik penilaian yang digunakan mungkin with certainty, and the valuation technique employed
tidak dapat menggambarkan seluruh faktor yang relevan atas may not fully reflect all factors relevant to the positions
posisi yang dimiliki Bank. Dengan demikian, penilaian that Bank holds. Valuations are therefore adjusted, with
disesuaikan dengan faktor tambahan seperti risiko model, additional factors such as model risk, liquidity risk and
risiko likuiditas dan risiko kredit counterparty. Berdasarkan counterparty credit risk. Based on the established fair
kebijakan teknik penilaian nilai wajar, pengendalian dan value valuation technique policy, related controls and
prosedur yang diterapkan, manajemen berkeyakinan bahwa procedures applied, management believes that these
penyesuaian atas penilaian tersebut di atas diperlukan dan valuation adjustments are necessary and considered
dianggap tepat untuk menyajikan secara wajar nilai dari appropriate to fairly state the values of financial
instrumen keuangan yang diukur berdasarkan nilai wajar instruments measured at fair value in the statement of
dalam laporan posisi keuangan. Data harga dan parameter financial position. Price data and parameters used in
yang digunakan didalam prosedur pengukuran pada the measurement procedures applied are generally
umumnya telah diriviu dan disesuaikan jika diperlukan, reviewed and adjusted, if necessary, particularly in view
khususnya untuk perkembangan atas pasar terkini. of the current market developments.
Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak In cases when the fair value of unlisted equity
dapat ditentukan dengan handal, instrumen tersebut dinilai instruments cannot be determined reliably, the
sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. instruments are carried at cost less impairment value.
Nilai wajar atas kredit yang diberikan dan piutang, serta The fair value for loans and receivables as well as
liabilitas kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan liabilities to banks and customers are determined using
nilai berdasarkan arus kas kontraktual, dengan a present value model on the basis of contractually
mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya. agreed cash flows, taking into account credit quality,
liquidity and costs.
21
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
10. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan 10. Allowance for impairment losses on financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank At each statement of financial position date, the Bank
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset assesses whether there is objective evidence that financial
keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan assets not carried at fair value through profit or loss are
laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan impaired. Financial assets are impaired when objective
mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan evidence demonstrates that loss event has occurred after the
bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah initial recognition of the asset, and that the loss event has an
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut impact on the future cash flows on the asset that can be
berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan estimated reliably.
yang dapat diestimasi secara handal.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti The criteria used by the Bank to determine the objective
obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: evidence of impairment are as follows:
a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit a) Significant financial difficulty of the issuer or
atau pihak peminjam; obligor;
b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi b) A Breach of contract, such as a default or
atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; delinquency in interest or principal payments;
c) Pihak pemberi kredit, dengan alasan ekonomi atau c) The lender, for economic or legal reasons relating
hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang to the borrower’s financial difficulty, grants the
dialami pihak peminjam, memberikan keringanan borrower a concession that the lender would not
(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin otherwise consider;
diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami
kesulitan tersebut;
d) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan d) It becomes probable that the borrower will enter
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi into bankruptcy or other financial reorganization;
keuangan lainnya;
e) Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat e) The disappearance of an active market for that
kesulitan keuangan; atau financial asset because of financial difficulties; or
f) Data yang dapat diobservasi mengindikasikan f) Observable data indicating that there is a
adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi measurable decrease in the estimated future cash
arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan flows from a portfolio of financial assets since the
sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun initial recognition of those assets, although the
penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap decrease has yet been identified individually in the
aset keuangan secara individual dalam kelompok portfolio, including:
aset tersebut, termasuk:
Memburuknya status pembayaran pihak Adverse changes in the payment status of
peminjam dalam kelompok tersebut; dan borrowers in the portfolio; and
Kondisi ekonomi nasional atau lokal yang National or local economic conditions that
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam correlate with defaults on the assets in the
kelompok tersebut. portfolio.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between the occurrence of the events
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk and the identification of losses is determined by management
setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode for each identified portfolio. In general, the period varies
tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) bulan, between 3 (three) and 12 (twelve) months, for certain cases
untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama. be required over a longer period.
22
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
10. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) 10. Fair value measurement (continued)
Bank pertama kali menentukan apakah aset keuangan The Bank first assesses whether the financial asset is
signifikan secara individual. Apabila aset keuangan individually significant. If the financial asset considered
signifikan secara individual, maka Bank akan menentukan individually significant, the Bank will determines whether
apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara there is an objective evidence of individual impairment exist
individual atas aset keuangan. Jika Bank menentukan tidak or not. If the Bank determines that no objective evidence of
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset impairment exists for an individually assessed financial
keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset asset, whether significant or not, it includes the asset in a
keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank Bank of financial assets with similar credit risk
memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan characteristics and collectively assesses them for
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan impairment. Financial assets that are individually assessed
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. for impairment and for which an impairment loss is or
Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara continues to be recognized are not included in a collective
individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah assessment of impairment.
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya a) Financial assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi The Bank determines loans to be evaluated for
penurunan nilainya secara individual, jika impairment on an individual basis, if it meets one
memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: of the criteria below:
1) Kredit yang secara individual memiliki nilai 1) Loans which individually have significant
signifikan dan memiliki bukti obyektif value and objective evidence of impairment;
penurunan nilai;
2) Kredit yang direstrukturisasi yang secara 2) Restructured loans which individually have
individual memiliki nilai signifikan. significant value.
Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukan Based on the above criteria, the Bank performs
penilaian secara individual untuk: (a) Kredit dalam individual assessment for: (a) loans in its corporate
segmen pasar korporasi dan usaha menengah dengan market segment and medium-sized businesses with
kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet; atau the collectibility of substandard, doubtful and loss; or
(b) Kredit dalam segmen pasar korporasi dan usaha (b) loans in the corporate and medium sized
menengah yang direstrukturisasi. businesses are restructured.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan The amount of impairment loss is measured as the
selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai difference between the asset’s carrying amount and
kini dari estimasi arus kas masa datang (tanpa the present value of estimated future cash flows
memperhitungkan kerugian penurunan nilai dimasa (excluding future credit losses that have not been
datang yang belum terjadi) yang didiskontokan incurred) discounted at the financial asset’soriginal
menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari effective interest rate. The carrying amount of the
aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut asset isreduced through the use of an allowance for
dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan impairment loss account and the amount of the loss is
nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi. recognized in the profit or loss. If a loan or held-to-
Jika kredit yang diberikan atau aset keuangan dimiliki maturity financial assets has a variable interest rate,
hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, the discount rate for measuring any impairment loss
maka tingkat diskonto yang digunakan untuk is the current effective interest rate determined under
mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku the contract.
bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam
kontrak.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau If the terms of the loans, receivables or held-to-
efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo maturity marketable securities are renegotiated or
dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur otherwise modified because of financial difficulties of
atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka the borrower or issuer, impairment is measured
penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif using the original effective einterest rate before the
awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah. modification of terms.
23
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
10. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) 10. Fair value measurement (continued)
a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya a) Financial assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)
Perhitungan penurunan nilai secara individual Individual impairment calculation (continued)
(lanjutan)
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa The calculation of the present value ofthe estimated
datang atas aset keuangan dengan agunan future cash flows of a collateralized financial asset
mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari reflectsthe cash flows that may result from foreclosure
pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk less costs for obtaining and selling the collateral,
memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah whether or not foreclosure is probable.
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
Perhitungan penurunan nilai secara kolektif Collective impairment calculation
Bank menetapkan kredit yang diberikan yang harus The Bank determines loans to be evaluated for
dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif, jika impairment through collective evaluation if one of the
memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: following criterias is met:
1) Kredit yang diberikan yang secara individual 1) Loans which individually have insignificant value;
memiliki nilai tidak signifikan;
2) Kredit yang diberikan yang secara individual 2) Loans which individually have significant value but
memiliki nilai signifikan namun tidak memiliki there is no objective evidence of impairment;or
bukti obyektif penurunan nilai; atau;
3) Kredit yang diberikan yang direstrukturisasi yang 3) Restructured loans which individually have
secara individual memiliki nilai tidak signifikan. insignificant value.
Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara kolektif Based on the above criteria, the Bank performs
dilakukan untuk: (a) Kredit yang diberikan dalam collective assessment for: (a) Corporate and middle
segmen pasar korporasi dan usaha menengah dengan loans which collectibility classified as current and
kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus serta special mention, and have never been restructured;
tidak direstrukturisasi; atau (b) Kredit yang diberikan or (b) Retail and consumer loans.
dalam segmen pasar usaha kecil dan konsumen.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas Kredit yang Calculation of allowance for impairment losses on
diberikan yang dinilai secara kolektif dihitung loans are collectively evaluated on the basis of
berdasarkan pengalaman kerugian historis. historical loss experience. Historical loss experience
Pengalaman kerugian historis disesuaikan is adjusted on the basis of current observable data
menggunakan dasar data yang dapat diobservasi untuk to reflect the effects of current conditions affecting
mencerminkan efek dari kondisi saat ini terhadap the Bank and to remove the effects of conditions in
Bank dan menghilangkan efek dari masa lalu yang the historical period that do not currently exist.
sudah tidak berlaku saat ini. Kredit yang diberikan Financial assets are grouped on the basis of similar
dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit credit risk characteristics by considering the
yang sama antara lain dengan mempertimbangkan segmentation and past due status of the debtors,
segmentasi dan tunggakan debitur. among others.
Bank menggunakan metode analisis model statistik The Bank applies statistical model analysis method,
seperti; migration analysis method dan roll rates which migration analysis method and roll rate
analysis method, untuk menilai cadangan kerugian analyis methods, to assess the allowance for
penurunan nilai. impairment losses.
Bank menggunakan metode roll rates analysis The Bank uses roll rates analysis method which is a
yang merupakan suatu metode analisis statistik, method of statistical analysis, to assess allowance
untuk menilai cadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses on loans collectively. The
atas kredit yang diberikan secara kolektif. Bank Bank uses historical data to calculate the 3 years
menggunakan data historis 3 tahun dalam probability of default (PD) and loss of given default
menghitung probability of default (PD) dan loss of (LGD).
given default (LGD).
24
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
10. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) 10. Fair value measurement (continued)
a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya a) Financial assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)
Perhitungan penurunan nilai secara kolektif (lanjutan) Collective impairment calculation(continued)
Bank menggunakan fair value of collateral sebagai The Bank uses fair value of collateral as the basis
arus kas masa datang apabila memenuhi salah satu for future cash flows if it meets one of the following
kondisi berikut: conditions:
1) Kredit bersifat collateral dependent, yaitu 1) Loans are collateral dependent, i.e. if the
jika pelunasan kredit hanya bersumber dari loan repayment is only sourced from the
agunan; collateral;
2) Pengambilalihan agunan kemungkinan besar 2) Foreclosure of collateral is most likely to
terjadi dan didukung dengan perjanjian legal occur and be supported by binding legal
atas pengikatan agunan. agreement on collateral.
Sebagai panduan praktis, Bank dapat mengukur As a practical guideline, the Bank may measure
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrument impairment on the basis of an instrument’s fair
dengan menggunakan harga pasar yang dapat value using an observable market price. Losses are
diobservasi. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan recognized in the profit or loss and reflected in an
laba rugi dan dicatat pada akun cadangan kerugian allowance for impairment losses account against
penurunan nilai sebagai pengurang terhadap aset financial assets carried at amortised cost. Interest
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan income on the impaired financial assets continues
diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan to be recognized using the rate of interest used to
yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas discount the future cash flows for the purpose of
dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto measuring the impairment loss.
arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian
penurunan nilai.
Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai When a subsequent event causes the amount of
menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai impairment loss to decrease, the impairment loss
berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya previously recognized is reversed through profit or
diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui loss.
pada laporan laba rugi.
b) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual b) Financial assets classified as available-for-sale
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada For financial assets classified as available-for-
setiap tanggal pelaporan, Bank mengevaluasi apakah sale, the Bank assesses at each reporting date
terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan atau whether there is an objective evidence that a
kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. financial asset or a group of financial assets is
impaired.
Dalam hal instrumen ekuitas yang diklasifikasikan In the case of equity instruments classified as
sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, available-for-sale financial assets, a significant or
penurunan yang signifikan atau penurunan jangka prolonged decline in the fair value of the
panjang atas nilai wajar investasi, dibawah biaya investment below its cost is an objective evidence
perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya of impairment resulting in the recognition of an
penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan impairment loss. Impairment losses on available-
kerugian penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai for-sale marketable securities are recognized by
atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui transferring the cumulative loss that has been
dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah recognized directly in equity to the statement of
diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam profit or loss.
laporan laba rugi.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen If in a subsequent period, the fair value of debt
utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia instruments classified as available-for-sale
untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut securities increases and the increase can be
dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa objectively related to an event occurring after the
yang terjadi setelah pengakuan kerugian nilai pada impairment loss was recognized in profit or loss
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, and other comprehensive income, the impairment
maka kerugian penurunan nilai tersebut harus loss is reversed and recognized in the period it
dipulihkan dan diakui pada periode terjadinya. occurred.
25
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
10. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) 10. Fair value measurement (continued)
b) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan) b) Financial assets classified as available-for-sale
(continued)
Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam laba Impairment losses recognized in profitor loss for
rugi atas investasi ekuitas yang diklasifikasikan an investment in an equity instrument classified as
sebagai tersedia untuk dijual tidak dapat dibalik available-for-sale shall not be reversed through
melalui laba rugi. profit or loss.
c) Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah c) Recoveries of written-off financial assets
dihapusbukukan
Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit When a loan is uncollectible, it iswritten off against
yang diberikan tersebut dihapusbuku dengan the related allowance for impairment loss. Such
menjurnal balik cadangan kerugian penurunan loans are written off after all the necessary
nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus procedures have been completed and the amount of
buku setelah semua prosedur yang diperlukan the loss has been determined and has no business
telah dilakukan dan jumlah kerugian telah prospects.
ditentukan serta tidak memiliki prospek usaha.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah The recoveries of written-off financial assets in the
dihapusbukukan pada tahun berjalan dikreditkan current year are credited by adjusting the
dengan menyesuaikan akun cadangan kerugian allowance for impairment losses accounts.
penurunan nilai. Penerimaan kembali atas aset Recoveries of written-off financial assets from
keuangan yang telah dihapusbukukan pada tahun previous years are recorded as operational income
sebelumnya dicatat sebagai pendapatan other than interest income.
operasional selain pendapatan bunga.
Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank Indonesia In compliance with Bank Indonesia (BI), Bank
(BI), Bank menerapkan Peraturan Bank Indonesia implements Bank Indonesia Regulation
No.14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang No.14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012 about
“Penilaian Kualitas Aset Bank Umum” dan Peraturan “Assessment of Commercial Banks’ Asset Quality” and
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.11/POJK.03/2015 Regulation of the Financial Services Authority (POJK)
tanggal 21 Agustus 2015 tentang ”Ketentuan Kehati- No.11/POJK.03/2015 dated August 21, 2015 on
hatian dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional "Prudential Provisions in relation to the National
bagi Bank Umum” yang berlaku sampai dengan 21 Economic Stimulus for Commercial Banks" which is
Agustus 2017. valid until August 21, 2017.
d. Giro pada Bank Indonesia dan giro d. Current account with Bank Indonesia and other banks
bank lain
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan The current accounts with Bank Indonesia and other banks
sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Giro pada bank are classified as loans and receivables. Current accounts
lain dan Bank Indonesia dinyatakan sebesar biaya perolehan with other banks and Bank Indonesia are stated at
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif amortized cost using the effective interest rate method less
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. allowance for impairment losses.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan Refer to Note 2c for the accounting policies of financial
liabilitas keuangan. assets and liabilities.
e. Penempatan pada Bank Indonesia dan e. Placements with Bank Indonesia and other banks
bank lain
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain terdiri dari Placements with Bank Indonesia and other banks consists
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), call money dan of Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), call money
deposito berjangka. and time deposits.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks are
diklasifikasikan sebagai Kredit yang diberikan dan piutang. classified as loans and receivables. Placements with other
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar biaya banks are stated at amortized cost using the effective
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga interest rate method less allowance for impairment losses.
efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan Refer to Note 2c for the accounting policies of financial
liabilitas keuangan. assets and liabilities.
26
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual pada awalnya Marketable securities classified as available-for-sale are
diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi. Setelah initially measured at fair value plus transaction costs. After
pengakuan awal, efek-efek yang diklasifikasikan dalam initial recognition, securities classified as available for
kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajarnya. sale are carried at their fair value.
Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi dengan Interest income is recognized in the statements of profit or
menggunakan metode suku bunga efektif. loss using the effective interest rate method.
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung Other fair value changes are recognized immediately in
sebagai pendapatan komprehensif lain sampai investasi other comprehensive income until the investment is sold or
tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, pada saat impaired, where the cumulative gains and losses previously
mana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya recognized in other comprehensive income are reclassified
diakui sebagai pendapatan komprehensif lain to profit or loss as a reclassification adjustment.
direklasifikasi ke laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga kuotasi pasar Fair value is determined based on the prevailing market
yang berlaku. Manajemen akan menentukan nilai wajar price quotation. Management will determine the fair value
efek-efek berdasarkan model yang dikembangkan secara of securities based on internally developed models and best
internal dan estimasi terbaik, jika harga pasar yang dapat estimates, if reliable market prices are not available.
diandalkan tidak tersedia.
Amortisasi premi/diskonto untuk efek-efek yang tersedia untuk Amortization of premium/discount on marketable securities
dijual dilakukan sejak tanggal perolehan sampai dengan available for sale begins from the acquisition date until the
tanggal jatuh tempo berdasarkan metode suku bunga efektif. maturity date based on the effective interest rate method.
Penurunan nilai wajar di bawah harga perolehan (termasuk Decline in fair value below the cost (including
amortisasi premi dan diskonto) yang tidak bersifat amortization of premiums and discounts) that is not
sementara dicatat sebagai penurunan permanen nilai temporary is recorded as a permanent decline in value of
investasi dan dibebankan dalam laporan laba rugi investment and charged to the statements of profit or loss
komprehensif tahun berjalan. and other comprehensive income for the year.
g. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali g. Securities purchased under resale agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali Securities purchased under agreements to resell are
diklasifikasikan sebagai Kredit yang diberikan dan piutang. classified as loans and receivables.
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali Securities purchased under agreements to resell are
disajikan sebagai aset dalam laporan posisi keuangan presented as assets in the statement of financial position, at
sebesar jumlah penjualan kembali dikurangi dengan the resale price net of unamortized interest income and
pendapatan bunga yang belum diamortisasi dan cadangan allowance for impairment losses.The difference between the
kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan purchase price and the resale price is treated as unearned
harga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga interest income, and recognized as income over the period
yang ditangguhkan, dan diakui sebagai pendapatan selama starting from when those securities are purchased until they
periode sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual are sold using effective interest rate method.
menggunakan suku bunga efektif.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan Refer to Note 2c for the accounting policies of financial
liabilitas keuangan. assets and liabilities.
27
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
28
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
i. Cadangan kerugian aset non-produktif serta estimasi i. Allowance for impairment losses of non-performing assets
kerugian komitmen dan kontinjensi (lanjutan) and estimated losses on commitments and contingencies
(continued)
Nilai tercatat aset ditelaah kembali dan dilakukan penurunan The carrying values of assets are reviewed for impairment
nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi when events or changes in circumstances indicate that the
tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak carrying values may not be recoverable. Any impairment loss
dapat dipulihkan sepenuhnya. Setiap rugi penurunan atau is recognized in the statement of profit or loss and other
pemulihan nilai diakui pada laporan laba rugi dan comprehensive income in the current period.
penghasilan komprehensif lain periode berjalan.
Taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif Estimated losses from off-balance-sheet transactions are
disajikan sebagai estimasi kerugian atas komitmen dan presented as estimated losses on commitments and
kontinjensi pada laporan posisi keuangan. contingencies on the statement of financial position.
Penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai dari Adjustments to the allowance for impairment losses from the
taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif dicatat estimated losses from administrative accounts transaction are
dalam periode dimana penyesuaian tersebut diketahui atau reported in the period such adjustments become known or can
dapat ditaksir secara wajar. Penyesuaian ini termasuk be reasonably estimated. These adjustments include additional
penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai aset allowance for impairment losses from productive assets and
produktif dan penambahan taksiran kerugian atas transaksi additional estimated losses from administrative accounts
rekening administratif, maupun pemulihan aset yang telah transactions, as well as recoveries of previously written-off
dihapusbukukan sebelumnya. assets.
Penurunan nilai atas aset non-produktif Impairment of non-performing assets
Penyesuaian atas penyisihan penghapusan aset non-produktif Adjustments to the allowance for losses on non-productive
dicatat dalam periode dimana penyesuaian tersebut diketahui assets are reported in the year that such adjustments become
atau dapat ditaksir secara wajar. Termasuk di dalam known or can be reasonably estimated. These adjustments
penyesuaian ini adalah penambahan penyisihan penghapusan include additional allowance for losses as well asrecoveries of
aset non-produktif maupun pemulihan aset non-produktif previously written-off non productive assets.
yang telah dihapusbukukan sebelumnya
Aset non-produktif dihapusbukukan dengan mengurangi Non-performing assets are written-off against the respective
penyisihan penghapusan yang bersangkutan apabila menurut allowance for losses when management believes that the
manajemen aset tersebut tidak mungkin dipulihkan lagi. recoverability of those assets is unlikely.
j. Penyertaan saham j. Equity investment
Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam bentuk Investments in shares represent placements in the form of
saham pada perusahaan non-publik yang bergerak di bidang shares in a non-public company engaged in the field of
jasa keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan financial services that are not through the capital markets
jangka panjang. for long-term goals.
Investasi dalam saham yang diklasifikasikan sebagai aset Investments in shares classified as available for sale
keuangan tersedia untuk dijual dicatat sebesar biaya financial asset is carried at cost after its initial recognition
perolehan setelah pengakuan awalnya karena terdiri dari efek as it consist of unquoted equity securities whose fair value
ekuitas tanpa harga kuotasi yang nilai wajarnya tidak dapat cannot be reliably measured, except for certain investment in
diukur secara andal, kecuali untuk investasi dalam saham shares that has quoted price which is accounted for at fair
tertentu yang memiliki harga kuotasi dicatat sebesar nilai value after initial recognition.
wajar setelah pengakuan awalnya.
Investasi dimana Bank mempunyai persentase kepemilikan 20% Investments in which the Bank has an ownership interest of
sampai dengan 50% atau di perusahaan asosiasi dimana Bank 20% to 50% or in associated company in which the Bank has
mempunyai pengaruh signifikan dicatat dengan metode ekuitas. significant influence are recorded based on the equity
Dengan metode ekuitas, investasi dicatat sebesar biaya perolehan method. Under equity method, investments are stated at cost
dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi neto and adjusted forthe Bank’s share in net income or losses of
perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan the associated companies based on its percentage of
dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal ownership and reduced by dividends received since the date
perolehan. of acquisition.
Investasi dengan persentase kepemilikan dibawah 20% dan Investments with an ownership interest below 20% and have
tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat dengan no significant influence are carried at cost reduced by an
metode biaya dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan allowance for impairment losses.
nilai.
29
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
30
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
31
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
32
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
33
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan Fees and commissions income which are not related to lending
kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka waktu diakui activities or a specific periodare recognized as revenues on the
sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi sebagai transaction date as other operating income.
pendapatan operasional lainnya.
s. Perpajakan s. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. The tax expense comprises current and deferred tax. Tax are
Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak recognized in the profit or loss, except to the extent that it
tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui relates to ítems recognized in other comprehensive income or
di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke directly in equity. In this case, the tax is also recognized in
ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing other comprehensive income or directly in equity, respectively.
diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated on the basis of the
perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date.
keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi Management periodically evaluates positions taken in tax
posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan returns with respect to situations in which applicable tax
(SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak regulation is subject to interpretation. It establishes provision
yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, where appropriate on the basis of amounts expected to be paid
manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang to the tax authorities.
diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognized, using the financial position
menggunakan metode posisi keuangan untuk semua method, on temporary differences arising between the tax
perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan bases of assets and liabilities and their carrying amounts in
liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan. the financial statements. However, deferred tax liabilities are
Namun, liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak not recognized if they arise from the initial recognition of
diakui jika berasal dari pengakuan awal goodwill atau goodwill and deferred income tax is not accounted for if it
pada saat pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul arises from initial recognition of an asset or liability in a
dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaction other than a business combination that at the time
transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi of the transaction affects neither accounting nor taxable profit
dan laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan or loss. Deferred income tax is determined using tax rates that
ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah have been enacted or substantially enacted as at reporting
berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir period and is expected to apply when the related deferred
periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset income tax asset is realised or the deferred income tax liability
pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas is settled.
pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar Deferred income tax assets are recognized only to the extent
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa that it is probable that future taxable profit will be available
depan akan memadai untuk dikompensasi dengan against which the temporary differences can be utilised.
perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat Deferred income tax assets and liabilities are offset when there
saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan is a legally enforceable right to offset current tax assets against
hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak current tax liabilities and when the deferred income taxes
kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan assets and liabilities relate to income taxes levied by the same
liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh taxation authority on either the same taxable entity or different
otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena taxable entities where there is an intention to settle the
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk balances on a net basis.
melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.
34
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
35
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
x. Dividen x. Dividends
Pembagian dividen kepada para pemegang saham diakui Dividend distribution to the shareholders is recognized as a
sebagai liabilitas pada periode ketika dividen tersebut liability in the period in which the dividends are declared and
disetujui oleh para pemegang saham. approved by the shareholders.
36
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
37
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
38
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
39
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
4. KAS 4. CASH
2018 2017
Rupiah 28.017.069.500 27.019.990.121 Rupiah
Jumlah 28.017.069.500 27.019.990.121 Total
Kas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing Cash of December 31, 2018 and 2017 includes funds at
termasuk uang pada mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) Automated Teller Machines (ATM) amounting to
sejumlah Rp1.277.450.000 dan Rp1.233.400.000. Rp1,277,450,000 and Rp1,233,400,000 respectively.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
2018 2017
Rupiah 253.505.664.906 256.520.488.049 Rupiah
Jumlah 253.505.664.906 256.520.488.049 Total
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum The Bank is required to maintain statutory reserves in Rupiah
(GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai currency in its activities as a comercial bank. These statutory
bank umum. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank reserves are deposited in the form of current accounts with
Indonesia. Bank Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Giro Wajib As of December 31, 2018 and 2017, the Bank’s Minimum
Minimum (GWM) Bank telah sesuai dengan Peraturan Bank Statutory Reserve complies with Bank Indonesia (BI) Regulation
Indonesia (PBI) No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember No. 15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013 which have been
2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam further amended with PBI No. 17/11/PBI/2015 dated June 25,
Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional 2015, 17/21/PBI/2015 dated November 26, 2015, PBI No.
sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan PBI 18/3/PBI/2016 dated March 10, 2016, PBI No. 18/14/PBI/2016
No.17/11/PBI/2015 tanggal 25 Juni 2015, 17/21/PBI/2015 dated August 18, 2016, PBI No. 19/6/PBI/2017 dated April 17,
tanggal 26 November 2015, 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2017 and PBI No. 20/30/PADG/2018 dated November 30, 2018
2016 dan 18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016, PBI No. concerning Minimum Statutory Reserve of Commercial Banks
19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017 dan PBI No. with BI in Rupiah and foreign currency, which are as follows:
20/30/PADG/2018 tanggal 30 November 2018 yang masing-
masing sebesar:
2018 2017
Rupiah Rupiah
GWM Primer 6,50% 6,50% Primary GWM
Harian*) 3,50% 5,00% Daily*)
Rata-rata*) 3,00% 1,50% Average*)
GWM Sekunder - 4,00% Secondary GWM
Penyangga likuiditas Macroprudential Liquidity buffer
makroprudensial ***) 4,00% - ***)
*) Mulai berlaku per 16 Juli 2018 *) Effective on July 16, 2018
**) Per 1 Juli 2017, excess GWM tidak diperhitungkan sebagai pemenuhan **) Starting July 1, 2017, excess GWM is not considered as Secondary Minimum
GWM sekunder. Statutory Reserve.
***) Per 16 Juli 2018, berdasarkan PBI No. 20/4/PBI/2018 tanggal 03 April 2018, ***) As of July 16, 2018 based on PBI No. 20/4/PBI/2018 dated April 03, 2018, the term
istilah GWM Sekunder berubah menjadi PLM (Penyangga Likuiditas GWM Secondary changed to PLM (Macroprudential Liquidity Buffer) and the LFR
Makroprudensial) dan GWM LFR berubah menjadi RIM (Rasio Intermediasi GWM changed to RIM (Macroprudential Intermediation Ratio).
Makroprudensial).
GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib Primary Minimum Statutory Reserve is a mínimum reserve
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro that should be maintained by the Bank in Current Accounts
pada Bank Indonesia. GWM Sekunder adalah cadangan with Bank Indonesia. Secondary Minimum Statutory Reserve is
minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa SBI, Surat the minimum reserves that should be maintained by the Bank,
Utang Negara (SUN) dan/atau excess reserve yang comprised of Certificates of Bank Indonesia (SBI),
merupakan kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari Government Debenture Debt (SUN) and/or excess reserve
GWM Primer dan GWM Loan to Funding Ratio (LFR). which represent the excess reserve of the Bank’s Current
GWM LFR adalah tambahan simpanan minimum yang wajib Accounts in Rupiah over the Primary Minimum Statutory
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro Reserve and the Minimum Statutory Reserve on Loan to
pada Bank Indonesia, jika LFR Bank dibawah minimum Funding Ratio (LFR). The Minimum Statutory Reserve on LFR
LFR target Bank Indonesia (80%) atau jika di atas is the additional reserve that should be maintained by the
maksimum LFR target BI (92%) dan Kewajiban Penyediaan Bank in the form of Current Accounts with Bank Indonesia, if
Modal Minimum (KPMM) Bank lebih kecil dari KPMM the Bank’s LFR is below the minimum of LFR targeted by
Insentif BI sebesar 14%. Bank Indonesia (80%) or if the Bank’s LFR above the
maximum of LFR targeted by BI (92%) and the Capital
Adequacy Ratio (CAR) is below BI requirement of 14%.
40
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Rasio Giro Wajib Minimum (diaudit) pada tanggal 31 The ratio of the Minimum Statutory Reserve requirement
Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar: (audited) as of December 31, 2018 and 2017, are as follows:
2018 2017
Rupiah Rupiah
GWM Primer 6,55% 6,53% Primary GWM
Harian*) 3,50% 5,00% Daily*)
Rata-rata*) 3,05% 1,53% Average*)
GWM Sekunder - 4,71% Secondary GWM
Penyangga likuiditas
makroprudensial 5,05% - Macroprudential Liquidity Buffer
Manajemen berpendapat bahwa jumlah giro wajib minimum The Bank’s management believes that the amount of minimum
pada Bank Indonesia tersebut telah memadai dan memenuhi legal reserves at Bank Indonesia is adequate and have met the
syarat. requirements.
6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
a. Berdasarkan mata uang a. By currency
2018 2017
Rupiah 1.170.024.535 463.042.192 Rupiah
Dikurangi cadangan Less allowance
kerugian penurunan nilai - - for impairment losses
Total 1.170.024.535 463.042.192 Total
2018 2017
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk 396.570.698 36.323.578 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat
(Persero) Tbk 352.481.821 11.515.332 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Mandiri
Tbk 342.152.452 332.835.458 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 67.092.157 67.266.186 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 4.016.537 3.853.500 (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.441.174 3.842.677 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk 2.832.980 3.947.897 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Tbk 1.436.716 3.457.564 PT Bank Danamon Tbk
Total 1.170.024.535 463.042.192 Total
41
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS(continued)
e. Tingkat suku bunga per tahun e. Interest per anum
2018 2017
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN BANKS
2018 2017
Rupiah Rupiah
Fasilitas Simpanan Bank Bank Indonesia Deposit Facility
Indonesia (FASBI) 80.600.000.000 305.500.000.000 (FASBI)
Dikurangi: Diskonto yang
belum diamortisasi (11.750.739) (29.692.729) Less : Unamortized interest
80.588.249.261 305.470.307.271
Interbank call money: Interbank call money:
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk - 25.000.000.000 International Tbk
- 25.000.000.000
Sertifikat Deposito: Certificate of Deposits
BNI Tahun 2017 Seri A - 9.857.927.230 BNI Tahun 2017 Seri A
BNI Tahun 2017 Seri B - 47.597.550.259 BNI Tahun 2017 Seri B
- 57.455.477.489
Total 80.588.249.261 387.925.784.760 Total
42
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN (lanjutan) BANKS (continued)
e. Penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai e. Placements with other banks pledged as collateral
jaminan
Tidak terdapat penempatan pada bank lain yang digunakan There were no placements with other Banks pledged as
sebagai jaminan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 collateral as of December 31, 2018 and 2017.
dan 2017.
f. Tingkat suku bunga per tahun f. Interest rates per anum
Suku bunga efektif rata-rata tertimbang untuk tahun yang The weighted average effective interest rate for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah ended December 31, 2018 and 2017 were as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
2018
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair Value
Rupiah Rupiah
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Surat Utang Negara 84.064.757.709 74.374.985.600 Government Bond
Obligasi Korporat Corporate Bond
Obligasi Bank 20.022.650.821 20.000.000.000 Bank Bond
Obligasi Non-Bank - - Non-Bank Bond
Sertifikat Bank Indonesia Certificate of Bank
(SBI) 20.863.000.000 19.799.271.877 Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Certificate of Deposit Bank
Indonesia (SDBI) 50.000.000.000 49.849.255.000 Indonesia
Total 174.950.408.530 164.023.512.477 Total
2017
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair Value
Rupiah Rupiah
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Surat Utang Negara 75.102.600.948 71.947.310.800 Government Bond
Obligasi Korporat Corporate Bond
Obligasi Bank 20.111.430.227 20.000.000.000 Bank Bond
Obligasi Non-Bank - - Non-Bank Bond
Sertifikat Bank Certificate of Bank
Indonesia (SBI) - - Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Certificate of Deposit Bank
Indonesia (SDBI) 113.205.710.503 113.168.173.000 Indonesia
Reksadana 60.000.000.000 61.328.848.460 Mutual funds
Total 268.419.741.678 266.444.332.260 Total
Harga pasar efek-efek dalam kelompok tersedia untuk The market value of the available-for-sale securities
dijual berkisar antara 76,93% - 110,48%, dan berkisar as of December 31, 2018 and 2017, ranged between
antara 88,79% - 126,02% masing-masing dari nilai 76.93% - 110.48%, and between 88.79% - 126.02% of
nominal pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. the nominal amounts, respectively. Bank recognized
Bank mengakui adanya keuntungan atau kerugian yang the unrealized gains or loss from increase or
belum direalisasi atas peningkatan atau penurunan nilai decrease in the market value of marketable securities
pasar efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual categorized as available-for-sale (net of taxes) in the
(neto setelah pajak) sebesar Rp6.713.614.977 (rugi) amount of Rp6,713,614,977 (loss) and
dan Rp8.266.236.096 (untung) masing-masing untuk Rp8,266,236,096 (gain) for the year ended
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and 2017, respectively.
2017.
43
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
44
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Tingkat bunga
per tahun/ Nilai wajar/Fair value
Perusahaan/ Tanggal jatuh tempo/
Company Maturity date Interest rate per year 2018 2017
Pihak Ketiga/Third Parties
Browsprit 22 Jan 18/Jan 22, 18 10,75% - 61.328.848.460
Total Reksadana/ Total Mutual funds - 61.328.848.460
2018
Pemeringkat/ Peringkat/ Nilai tercatat/
Agencies Rating Carrying Value
45
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2017
Pemeringkat/ Peringkat/ Nilai tercatat/
Agencies Rating Carrying Value
2018 2017
Kurang dari 1 tahun 89.648.526.877 174.497.021.460 Less than 1 year
1-5 tahun 74.374.985.600 91.947.310.800 1-5 years
Total surat berharga 164.023.512.477 266.444.332.260 Total marketable securities
2018 2017
Rupiah 5,05% - 9,75% 5,00% - 10,75% Rupiah
46
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL 9. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO
KEMBALI RESELL
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal Securities purchased under agreements to resell as of
31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari: December 31, 2018 and 2017 are as follows:
2018
Pendapatan
bunga
Nilai jual belum Nilai
Tanggal Tanggal jatuh Nilai nominal/ kembali/ direalisasi/ tercatat/
Seri/ dimulai/ tempo/ Nominal Resale Unrealized Carrying
Counterparty Series Start date Maturity date amount value interest value
SUN
Bank
FR 14-Des-18 15-Mar-19 15.000.000.000 13.194.607.801 173.690.104 13.020.917.697
Indonesia 63
SUN
Bank
FR 21-Des-18 04-Jan-19 35.000.000.000 38.434.627.252 19.719.054 38.414.908.198
Indonesia 47
Total/ Total 50.000.000.000 51.629.235.053 193.409.158 51.435.825.895
2017
Pendapatan
bunga
Nilai jual belum Nilai
Tanggal Tanggal jatuh Nilai nominal/ kembali/ direalisasi/ tercatat/
Seri/ dimulai/ tempo/ Nominal Resale Unrealized Carrying
Counterparty Series Start date Maturity date Amount value interest value
SUN
Bank
FR 6-Des-17 03-Jan-18 40.000.000.000 36.316.587.152 9.147.654 36.307.439.498
Indonesia 65
Total/ Total 40.000.000.000 36.316.587.152 9.147.654 36.307.439.498
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, Based on the results of research and evaluation of the Bank's
kolektibilitas atas seluruh Efek yang dibeli dengan janji dijual management, the collectibility of all Securities purchased under
kembali pada periode 31 Desember 2018 dan 2017 digolongkan resale agreements in the period December 31, 2018 and
Lancar. 2017 classified as current.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh efek-efek yang dibeli Management believes that securities purchased under
dengan janji dijual kembali dapat ditagih dan penyisihan agreements to resell are fully collectible and allowance for
kerugian penurunan nilai atas surat berharga tidak diperlukan. impairment losses on marketable securities is unnecessary.
Tingkat suku bunga tetap tahunan: Annual fixed interest rate:
2018 2017
Rupiah 6,32% 4,55% Rupiah
47
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2018
Dalam
perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special mention Substandard Doubftful Loss Total
Modal kerja 1.740.753.280.370 91.090.592.147 451.845.759.501 13.378.952.385 61.256.152.805 2.358.324.737.208 Working capital
2017
Dalam
perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Pass Special mention Substandard Doubftful Loss Total
Modal kerja 1.961.761.690.265 60.034.317.392 2.514.584.067 2.683.300.497 76.850.091.052 2.103.843.983.273 Working capital
48
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2018
Dalam
Lancar/ perhatian khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special mention Substandard Doubftful Loss Total
49
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2017
Dalam
Lancar/ PerhatianKhusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special mention Substandard Doubftful Loss Total
Agriculture,
Pertanian, perburuan hunting and
dan kehutanan 525.284.164 64.203.673 - - - 589.487.837 forestry
Pertambangan dan Mining and
penggalian 4.500.000.000 24.170.000.000 - - 6.433.000.000 35.103.000.000 excavation
50
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2018 2017
Total kredit pihak Total loans related
berelasi 115.965.688.865 191.196.095.565 parties
Total kredit pihak ketiga 3.825.894.179.438 3.722.198.029.704 Total loans third parties
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (260.538.745.157) (125.208.315.788) impairment losses
Total 3.681.321.123.146 3.788.185.809.481 Total
4) Berdasarkan penilaian secara kolektif dan individual 4) By assessment as collective and individual
2018 2017
Pokok Principal
Individual 494.824.906.637 86.170.000.000 Individual
Kolektif 3.447.034.961.666 3.827.224.125.269 Collective
3.941.859.868.303 3.913.394.125.269
Cadangan kerugian penurunan Allowance for
nilai impairment losses
Individual (147.325.125.644) (60.517.924.053) Individual
Kolektif (113.213.619.513) (64.690.391.735) Collective
(260.538.745.157) (125.208.315.788)
Neto 3.681.321.123.146 3.788.185.809.481 Net
2018
Cadangan
kerugian
penurunan nilai/
Pokok/ Principal
Allowance for
impairment
losses
Lancar 3.184.530.635.404 (11.486.808.051) Current
Dalam perhatian khusus 136.388.516.873 (19.208.787.921) Special mention
Kurang lancar 463.685.437.168 (144.615.154.921) Substandard
Diragukan 29.101.488.592 (11.714.626.381) Doubtful accounts
Macet 128.153.790.266 (73.513.367.883) Loss
Neto 3.941.859.868.303 (260.538.745.157) Net
2017
Cadangan
kerugian
penurunan nilai/
Pokok/ Principal
Allowance for
impairment
losses
Lancar 3.611.936.021.085 - Current
Dalam perhatian khusus 106.484.178.320 (11.248.511.984) Special mention
Kurang lancar 9.388.442.048 (623.655.272) Substandard
Diragukan 13.570.787.050 (2.456.608.102) Doubtful accounts
Macet 172.014.696.766 (110.879.540.430) Loss
Neto 3.913.394.125.269 (125.208.315.788) Net
Rasio kredit bermasalah secara gross (sebelum dikurangi The non-performing loans ratio on a gross basis, (before
cadangan kerugian penurunan nilai) pada tanggal deducting the allowance for impairment losses), as of
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 15,75% December 31, 2018 and 2017 were 15.75% and 4.98%,
dan 4,98%, sedangkan rasio kredit bermasalah secara neto respectively, while the non-performing loans ratio on a net
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing basis as of December 31, 2018 and 2017, were 9.92% and
sebesar 9,92% dan 2,07%. 2.07%, respectively.
51
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2018 2017
2018 2017
Perpanjangan jangka waktu
kredit - 24.850.994.488 Extension of loan maturity dates
Perpanjangan jangka waktu
dan penurunan suku bunga Extension of loan maturity dates and
kredit 505.367.808.118 11.103.900.385 reduction of interest rates
Total 505.367.808.118 35.954.894.873 Total
Jumlah kredit yang telah direstrukturisasi dan dalam kategori Restructured loans and categorized as non-performing
kredit bermasalah pada tanggal 31 Desember 2018 dan loans amounted to Rp460,149,617,484 and
2017, masing-masing sebesar Rp460.149.617.484 dan Rp2,548,984,560 as of December 31, 2018 and 2017,
Rp2.548.984.560. respectively.
2018 2017
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian The Bank’s management believes that the allowance for
penurunan nilai yang telah dibukukan adalah cukup untuk impairment losses was adequate to cover possible losses on
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak uncollectible loans.
tertagihnya kredit yang diberikan.
52
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
c. Kredit yang diberikan kepada Direksi, Dewan Komisaris, c. Loans granted to the Board of Directors, Board of
dan Karyawan Bank merupakan kredit konsumtif. Kredit Commissioners and Bank Employees is classifiedconsumer
tersebut dibebani bunga dengan jangka waktu maksimal credit.The credit interest is paid with a maximum term of
selama 10 tahun. Sumber pembayaran kredit tersebut berasal 10 years. Sources of credit payments are derived from monthly
dari pemotongan gaji setiap bulan. Sedangkan kredit yang salary deduction. While loans granted to parties related to the
diberikan kepada pihak yang terkait dengan Bank, dilakukan Bank is made within the requirements and normal process
persyaratan dan proses analisis normal seperti kepada pihak analysis as to other parties.
lain.
d. Jangka waktu kredit berkisar antara 1 (satu) tahun sampai d. The credit period is ranging from 1 (one) year up to
dengan 15 (lima belas) tahun. 15 (fifteen) years.
e. Pada tanggal 31 Desember 2017, terdapat pelanggaran e. On December 31, 2017, there was a breach of Legal Lending
BMPK kepada pihak terkait maupun pihak tidak terkait. Limit to related parties as well as unrelated parties. In
Sesuai dengan surat OJK No.SR/138/PB.31/2017 tanggal 28 accordance with OJK letter No.SR/138/PB.31/2017 dated
Desember 2017, No.SR-25/PB/31/2018 tanggal 13 Maret December 28, 2017 No.SR-25/PB/31/2018 Dated March 13,
2018 dan No.SR-19/PB.313/2018 tanggal 24 Agustus 2018, 2018 and No.SR-19/PB.313/2018 Dated August 24, 2018, the
Bank telah mengirimkan action plan dengan surat Bank has sent an action plan with letter
No.023/SET/DIR/BYB/I/2018 pada tanggal 26 Januari 2018, No.023/SET/DIR/BYB/I/2018 on January 26, 2018, letter
No.042/SET/DIR/BYB/II/2018 pada tanggal 14 Februari number No.042/SET/DIR/BYB/II/2018 on February 14, 2018,
2018, No.051/SET/DIR/BYB/III/2018 tanggal 7 Maret 2018, No.051/SET/DIR/BYB/III/2018 dated March 7, 2018,
No.152/SET/DIR/BYB/VIII/2018 tanggal 20 Agustus 2018 No.152/SET/DIR/BYB/VIII/2018 dated August 20, 2018 and
dan No.154/SET/DIR/BYB/VIII/2018 tanggal 31 Agustus No.154/SET/DIR/BYB/VIII/2018 dated August 31, 2018.
2018.
53
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2018
Penurunan
Penambahan/ Pengurangan Eliminasi/ Revaluasi/
2017 Nilai/ 2018
Additions / Disposals Elimination Revaluation
Impairment
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Bangunan 714.928.478 385.314.522 - - (1.062.309.579) - 37.933.421 Building
Peralatan dan
perabotan Other office
kantor 11.411.947.297 2.598.400.782 (106.483.212) - - - 13.903.864.867 equipment
Instalasi 2.092.294.836 231.218.240 - - - - 2.323.513.076 Installation
Komputer 13.214.467.155 841.666.211 (77.312.460) - - - 13.978.820.906 Computer
Kendaraan 3.820.319.954 599.178.262 (2.398.013.403) - - - 2.021.484.813 Vehicles
Total 31.253.957.720 4.655.778.017 (2.581.809.075) - (1.062.309.579) - 32.265.617.083 Total
2017
Penurunan
Penambahan/ Pengurangan Eliminasi/ Revaluasi/
2016 Nilai/ 2017
Additions / Disposals Elimination Revaluation
Impairment
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Bangunan 346.404.068 368.524.410 - - - - 714.928.478 Building
Peralatan dan
perabotan Other office
kantor 9.038.441.089 2.393.792.163 (20.285.955) - - - 11.411.947.297 equipment
Instalasi 1.819.705.074 272.689.762 (100.000) - - - 2.092.294.836 Installation
Komputer 12.415.683.932 847.005.723 (48.222.500) - - - 13.214.467.155 Computer
Kendaraan 3.828.167.078 399.015.897 (406.863.021) - - - 3.820.319.954 Vehicles
Total 27.448.401.241 4.281.027.955 (475.471.476) - - - 31.253.957.720 Total
54
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi terjadinya The Bank’s management believes that there is no indication of
penurunan nilai permanen aset tetap. permanent impairment for fixed assets.
Jumlah penyusutan aset tetap yang dibebankan pada laporan laba The amount of depreciation of fixed assets are charged to the
rugi komprehensif masing-masing sebesar Rp4.655.778.017 dan statement of profit or loss which is amounted to Rp4,655,778,017
Rp4.281.027.955 untuk periode yang berakhir pada tanggal and Rp4,281,027,955 for the period ended December 31, 2018 and
31 Desember 2018 dan 2017 (catatan 30). 2017 respectively (note 30).
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Details of gain on sale of fixed assets are as follows:
2018 2017
Selama tahun 2018 terdapat kerugian atas penghapusan peralatan During the year 2018 a loss on disposal of the equipment equal
dengan nilai buku sebesar Rp6.437.500 yang dicatat dalam to its book value amounting to Rp6,437,500 was recorded in
laporan laba rugi (catatan 34). profit or loss (note 34).
Bank telah mengasuransikan aset tetap (tidak termasuk hak atas The Bank has insured its fixed assets (excluding landrights) to
tanah) untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap risiko cover posible losses against fire and theft to the
kebakaran dan pencurian kepada PT Asuransi Himalaya PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Berdikari Insurance,
Pelindung, PT Berdikari Insurance, Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Wahana Tata, Asuransi Jasindo, PT Chartis
Asuransi Jasindo, PT Chartis Insurance Indonesia, PT Asuransi Insurance Indonesia, PT Asuransi Bhakti Bhayangkara,
Bhakti Bhayangkara, PT Asuransi Mega Pratama, PT Asuransi PT Asuransi Mega Pratama, PT Asuransi Asoka Mas with a total
Asoka Mas dengan nilai pertanggungan seluruhnya sebesar coverage of Rp51,440,062,487 and Rp46,181,413,782 as of
Rp51.440.062.487 dan Rp46.181.413.782 untuk periode December 31, 2018 and December 31, 2017 respectively.
31 Desember 2018 dan 2017. Manajemen berkeyakinan bahwa Management believes that the insurance coverage for the Bank's
pertanggungan asuransi untuk aset tetap bank telah mencukupi. fixed assets is adequate.
Pada 31 Desember 2018 dan 2017 terdapat aset yang As of December 31, 2018 and 2017 there are assets that have
telah disusutkan penuh namun masih digunakan yang terdiri dari: been fully depreciated but still in use consist of:
2018 2017
Pada tanggal 30 November 2015, Bank melakukan perubahan On November 30, 2015, the Bank changed its accounting policy
kebijakan akuntansi atas tanah dan bangunan dari sebelumnya for land and buildings from cost model to revaluation model.
menggunakan model biaya menjadi model revaluasi.
Berdasarkan keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Based on Decision of Chairman of Bapepam and LK No.
dan Lembaga Keuangan No. KEP-347/BL/2012 tanggal KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012, about the
25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan presentation and disclosure in financial report of issuer or
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik butir 27.e, dengan a public company in point 27.e, by considering the book
mempertimbangkan nilai buku aset tetap (tanah dan value of fixed assets (land and buildings) that have been
bangunan) yang telah dilakukan revaluasi pada tahun 2015, conducted revaluation in 2015, therefore on
maka per tanggal 29 Oktober 2018, Bank telah menugaskan October 29, 2018, the Bank assigned registered independent
perusahaan jasa penilai untuk melaksanakan penilaian appraisers to appraise (revaluate) its fixed assets (land and
(revaluasi) aset tetap (tanah dan bangunan). Bank melakukan buildings). The Bank has revalued the value of that land
penilaian kembali atas tanah dan bangunan tersebut bukan and buildings not for tax purpose rather for the compliance
untuk tujuan perpajakan tetapi hanya untuk pemenuhan of the aforementioned Bapepam and LK regulation.
ketentuan Bapepam dan LK tersebut.
Penilaian atas tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai The valuation of land and building was perfomed by an external
independen eksternal oleh Kantor Jasa Penilai Publik Budi, Edy, independent appraiser from the office of Public Appraisal
Saptono & Rekan No. 027.4/Ess-BEST/Lap-Pen/X/18 tanggal 29 Service Budi, Edi, Saptono and Rekan No. 027.4/Ess-BEST/Lap-
Oktober 2018. Pen/X/18 dated October 29, 2018.
55
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap pada tanggal Information on the revaluation of land and buildings as as
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 are as follows:
Nilai buku
sebelum Nilai buku setelah
revaluasi/ revaluasi/
Carrying amount Carrying amount Surplus revaluasi/
before revaluation after revaluation Revaluation surplus
Penilaian kembali yang dilakukan atas tanah menghasilkan jumlah The revaluation of land resulted in an increase in the carrying
kenaikan nilai tercatat sebesar Rp6.103.547.000 yang dicatat amount of land amounting to Rp6,103,547,000 is recognized in
sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain” di surplus revaluasi. “Other Comprehensive Income” as revaluation surplus.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi bangunan The revaluation of buildings resulted in an increase in its
sebesar Rp1.495.128.730 dicatat sebagai “Pendapatan carrying amount, amounting to Rp1,495,128,730 recognized
Komprehensif Lain”. Penurunan nilai bangunan yang diakui in “Other Comprehensive Income”. Decrease in the carrying
sebagai kerugian penurunan nilai pada laba rugi tahun berjalan amount of buildings recognized as impairment in the current
sebesar Rp1.099.029.942. Nilai buku sebelum revaluasi sebesar year profit or loss amounting to Rp1,099,029,942. Carrying
Rp2.482.029.942 dan nilai buku setelah revaluasi sebesar amount before revaluation amounted to Rp2,482,029,942 and
Rp1.383.000.000. carrying amount after revaluation amounted to
Rp1,383,000,000.
Secara total kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi In total, the increase in the carrying amount of land and
tanah dan bangunan dicatat sebagai “Pendapatan Komprehensif buildings is recognized in “Other Comprehensive Income”
Lain” adalah sebesar Rp7.598.675.730. Penurunan nilai tercatat amounting to Rp7,598,675,730. The decrease of carrying
yang timbul dari revaluasi dicatat sebagai beban pada tahun amount from revaluation resulted in an impairment recognized
berjalan adalah sebesar Rp1.099.029.942. in current year profit or loss amounted to Rp1,099,029,942.
56
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2018 2017
Tanah 13.531.532.284 12.475.329.284 Land
Bangunan Buildings
Harga perolehan 9.532.174.363 8.384.127.363 Cost
Akumulasi penyusutan (5.590.304.656) (5.748.442.926) Accumulated depreciation
Nilai buku bangunan 3.941.869.707 2.635.684.437 Net book value of buildings
Total nilai buku bersih 17.473.401.991 15.111.013.721 Total net book value
Selain tanah dan bangunan, tidak terdapat perbedaan yang There is no significant difference between the fair value and
signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya carrying value based on cost model of fixed assets other than
berdasarkan harga perolehan. land and buildings.
Pada tahun 2015, Bank juga melakukan penilaian kembali atas In 2015, the Bank also performed revaluation for tax purposes
tanah dan bangunan di Indonesia untuk tujuan perpajakan. over land and buildings located in Indonesia. The revaluation of
Penilaian kembali dilakukan atas tanah dan bangunan dengan the above land and buildings with fiscal book value before
nilai buku pajak sebelum revaluasi sebesar Rp6.983.219.225 revaluation amounting to Rp6,983,219,225 resulting in gain on
dan menghasilkan keuntungan revaluasi sebesar revaluation amounting to Rp36,494,780,775. The payment of
Rp36.494.780.775. Pembayaran pajak final atas keuntungan final tax the revaluation surplus amounting to Rp1,139,274,766
revaluasi sebesar Rp1.139.274.766 dicatat mengurangi surplus was recorded as a deduction of revaluation surplus.
revaluasi.
Bank melakukan penilaian kembali aset tetap dengan mengacu The Bank has performed revaluation of fixed assets in
pada ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) accordance with the Finance Minister Regulation (PMK)
No 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015 sebagaimana No. 191/PMK.010/2015, dated October 15, 2015, as amended by
telah diubah dengan PMK No. 233/PMK.03/2015 tanggal PMK No. 233/PMK.03/2015, dated December 21, 2015.
21 Desember 2015.
57
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2017
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
balance Additions Disposals Ending balance
Nilai perolehan Cost
Piranti lunak - 1.252.279.600 - 1.252.279.600 Software
Lisensi pada ATM 3.466.686.767 - - 3.466.686.767 Licenses on ATM
Total 3.466.686.767 1.252.279.600 - 4.718.966.367 Total
Akumulasi amortisasi Accumulated
amortization
Piranti lunak - 76.837.644 - 76.837.644 Software
Lisensi pada ATM 2.080.012.060 693.337.352 - 2.773.349.412 Licenses on ATM
Total 2.080.012.060 770.174.996 - 2.850.187.056 Total
Nilai buku 1.386.674.707 1.868.779.311 Net book value
Aset tak berwujud merupakan software dan lisensi pendukung Intangible assets are software and support licenses on ATM
atas ATM Bank. machines of the Bank.
Tagihan asuransi merupakan tagihan yang berasal dari klaim atas Insurance claims represents claims arising from claims of the
debitur kredit pensiun yang meninggal dunia kepada Asuransi deceased pension debtors from Asuransi Askrindo and Jasindo
Askrindo dan Jasindo dengan saldo tagihan per 31 Desember with total outstanding balance as of December 31, 2018 and
2018 dan 2017 sebesar Rp42.788.978.490 dan 2017 amounting to Rp42,788,978,490 and Rp11,494,362,509.
Rp11.494.362.509.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset yang diambil alih mewakili The management believes that the foreclosed assets represents
nilai realisasi bersih. net realizable value.
58
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2018 2017
2018 2017
Utang bunga 12.997.940.450 14.182.723.770 Interest liability
Biaya yang masih harus dibayar 477.786.645 1.130.586.183 Accrued expense
Kewajiban kepada ATM Bersama 78.267.500 205.025.453 Liability to ATM Bersama
Setoran jaminan 3.713.460 32.592.365 Security deposit
Kewajiban kepada ATM Sera - 100.000 Liability to ATM Sera
Total 13.557.708.055 15.551.027.771 Total
Simpanan dari pihak berelasi tersebut merupakan simpanan dari These deposits from related parties represent deposits from
Pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi, Pejabat Bank, Shareholders, Boards of Commissioner and Directors,
Pengurus koperasi karyawan dan BPR. Executive Officers, Cooperatives, Cooperative management
employees and Rural Bank.
59
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Tingkat bunga rata-rata per tahun: Average interest rates per annum:
2018 2017
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro dari pihak berelasi The average interest rates per annum on current accounts
adalah sama dengan tingkat bunga yang ditawarkan kepada pihak with related parties are similar to those for third parties.
ketiga.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat giro yang As of December 31, 2018 and 2017 there were no current
diblokir dan dijadikan jaminan kredit. accounts held under liens and used as security.
b) Tabungan terdiri dari: b) Savings consist of:
2018 2017
Pihak berelasi: Related parties:
Rupiah: 4.879.721.845 4.335.088.525 Rupiah:
Pihak ketiga Third parties:
Rupiah: 220.349.258.441 292.613.882.502 Rupiah:
Total tabungan dari nasabah 225.228.980.286 296.948.971.027 Total savings from customers
Tingkat bunga rata-rata per tahun: Average interest rates per annum:
2018 2017
Tabungan 3,20% 3,20% Savings
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk tabungan dari pihak The average interest rates per annum on savings with
berelasi adalah sama dengan tingkat bunga yang ditawarkan related parties are similar to those for third parties.
kepada pihak ketiga.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat tabungan As of December 31, 2018 and 2017, there were no savings
yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit. held under liens and used as security.
c) Deposito terdiri dari: c) Time deposits consist of:
2018 2017
Pihak berelasi: Related parties:
Rupiah 160.581.907.606 402.960.505.211 Rupiah
Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah 3.094.388.493.182 3.257.450.146.577 Rupiah
Total deposito dari nasabah 3.254.970.400.788 3.660.410.651.788 Total deposits from customers
Suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun untuk tahun yang The effective weighted average interest rate for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:
Tingkat bunga rata-rata per tahun: Average interest rates per annum:
2018 2017
2018 2017
2018 2017
Tingkat bunga rata-rata per tahun: Average interest rates per annum:
2018 2017
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk deposito berjangka dari The average interest rates per annum on time deposits from
pihak berelasi adalah sama dengan tingkat bunga yang related parties are similar to those for third parties.
diberlakukan terhadap pihak ketiga.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan Desember 2017, jumlah As of December 31, 2018 and 2017, time deposits held under
deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit, liens and used as security were Rp98,429,626,784 and
masing-masing sebesar Rp98.429.626.784 dan Rp141,510,984,896 respectively.
Rp141.510.984.896.
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September Based on Law No. 24 dated September 22, 2004, effective on
2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, September 22, 2005, which was amended by the Government
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Regulation No. 3 dated December 13, 2008, the Indonesia
Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober Deposit Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee
2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk certain liabilities of comercial banks under the applicable
menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan guarantee program, which the amount of guarantee can be
program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai amended if the situation complies with the valid particular
jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang criterias.
berlaku.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Based on Government Regulation No. 66 Year 2008 dated
Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai October 13, 2008 regarding Amount of Deposit Guaranteed by
Simpanan yang dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of
simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan deposits covered by LPS is customer deposits up to
Rp2.000.000.000 untuk per nasabah per bank. Rp2,000,000,000 per depositor per bank.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank adalah peserta As of December 31, 2018 and 2017, the Bank was a participant
dari program penjaminan tersebut. of that guarantee program.
Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar per Total expense of government guarantee premium payments as
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp8,412,064,055
Rp8.412.064.055 dan Rp7.799.988.587. and Rp7,799,988,587, respectively.
Jangka waktu penjaminan tersebut telah dilanjutkan oleh The term of the guarantee has been continued by the Indonesian
Pemerintah Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Government of the Minister of Finance of the Republic of
Keuangan Republik Indonesia No.179/KMK.017/2000 pada Indonesia 179/KMK.017/2000 dated May 26, 2000 which states
tanggal 26 Mei 2000 yang menyatakan bahwa jangka waktu that the term of the guarantee program is extended by it self for
program penjaminan diperpanjang dengan sendirinya untuk jangka a period of six months continuously, unless the Minister of
waktu enam bulan berikutnya secara terus menerus, kecuali apabila Finance announced the termination or alteration Guarantee
Menteri Keuangan mengumumkan pengakhiran dan atau Program within six months before the expiration of the
perubahan Program Penjaminan dalam waktu enam bulan sebelum guarantee program to be known by the public. In relation to
berakhirnya jangka waktu Program Penjaminan tersebut untuk this guarantee, the Bank make premium payments to the
diketahui oleh umum. Atas penjaminan ini pihak Bank melakukan Government.
pembayaran premi kepada Pemerintah.
61
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
a. Berdasarkan segmen a. Based on segment
2018 2017
2018 2017
Giro merupakan giro Rupiah dengan tingkat bunga rata-rata Current accounts represent current accounts in Rupiah with
per tahun sebesar 2,50% untuk tahun yang berakhir pada average interest rates per annum of 2.50% for the year ended
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. December 31, 2018 and 2017, respectively.
Deposito berjangka merupakan deposito dalam Rupiah, Time deposits represent Rupiah time deposits, with average
dengan tingkat bunga rata-rata per tahun masing-masing interest rates per annum of 7.96% and 7.17% for the year
sebesar 7,96% dan 7,17% untuk tahun yang berakhir pada ended December 31, 2018 and 2017, respectively, with
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dengan jangka waktu maturities between 1 month until 12 months.
antara 1 bulan sampai dengan 12 bulan.
Interbank call money merupakan penempatan dalam Rupiah Interbank call money represents Rupiah placements from other
dari bank lain dengan tingkat bunga rata-rata pertahun sebesar banks with average interest rate per annum of 6.59% and
6,59% dan 5,14% pada tahun yang berakhir pada tanggal 5.14% for the year ended December 31, 2018 and 2017.
31 Desember 2018 dan 2017.
Seluruh simpanan dari bank lain adalah dalam mata uang All deposits from other banks are in Rupiah currency.
Rupiah.
Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir atau There are no deposits from other Banks that are blocked or
yang dijadikan jaminan. used as collateral.
62
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2018 2017
Pajak penghasilan pasal 28a 15.244.637.750 11.108.291.750 Income tax Article 28a
Total 15.244.637.750 11.108.291.750 Total
2018 2017
Pajak penghasilan pasal 21 777.921.722 269.055.858 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 25 250.437.000 - Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 29 - - Income tax article 29
Pajak penghasilan pasal 23 98.117.755 102.024.374 Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 4.481.523.214 3.721.822.190 Income tax article 4 (2)
Total 5.607.999.691 4.092.902.422 Total
2018 2017
Beban pajak kini - (5.372.379.250) Current tax expense
Manfaat (beban) pajak tangguhan 1.336.509.919 (260.873.500) Deferred tax benefit (expense)
Total 1.336.509.919 (5.633.252.750) Total
2018 2017
Laba (rugi) sebelum pajak (138.324.960.848) 20.053.665.389 Income (loss) before tax
63
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2018 2017
Subjumlah pindahan (135.352.239.732) 22.533.011.253 Previous subtotal
Beda temporer Temporary differences
Cadangan bonus karyawan 7.601.095.152 2.000.000.000 Provision for employee bonuses
Pembayaran bonus karyawan (2.000.000.000) (3.150.000.000) Payments of employee bonuses
Depreciation of property and
Penyusutan aset tetap 2.439.524 - equipment
Provision for post-employment
Beban imbalan pasca kerja 2.008.883.000 799.751.000 benefit obligation
Payments of post-employment
Pembayaran imbalan pasca kerja (2.266.378.000) (693.245.000) benefit obligation
Total beda temporer 5.346.039.676 (1.043.494.000) Total temporary differences
Taksiran laba (rugi) kena pajak (130.006.200.057) 21.489.517.253 Estimated taxable income (loss)
Pembulatan (130.006.200.000) 21.489.517.000 Rounded off
Dikenakan tarif 25% Tax rate 25% :
Taksiran pajak penghasilan - 5.372.379.250 Income tax expense
Dikurangi: Less:
Pajak dibayar dimuka PPh Prepaid income taxes
pasal 25 (4.136.346.000) (16.480.671.000) Tax article 25
Total piutang pajak badan (4.136.346.000) (11.108.291.750) Total tax receivable
Total laba kena pajak Bank untuk tahun yang berakhir pada The Bank’s taxable income for the year ended
tanggal 31 Desember 2018 menjadi dasar dalam pengisian Desember 31, 2018 is the basis for preparing annual tax
SPT tahunan 2018. return for 2018.
e. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung e. A reconciliation between the total income tax expense and
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba the amounts computed by applying the effective tax rate to
sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut: income before income tax is as follows:
2018 2017
Laba (rugi) sebelum pajak pada Income (loss) before tax per
laporan laba rugi (138.324.960.848) 20.053.665.389 statement of profit or loss
Beban pajak dengan tarif pajak Corporate income tax based on the
maksimum yang berlaku (34.581.240.212) 5.013.416.347 prevailing tax rate
Effect of tax on permanent
Pengaruh pajak atas beda tetap pada differences with the prevailing
tarif pajak maksimum yang berlaku 743.180.279 619.836.403 tax rate
Rugi fiskal yang belum dimanfaatkan 32.501.550.014 - Unutilized fiscal loss
Beban pajak penghasilan (1.336.509.919) 5.633.252.750 Income tax expense
64
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Aset (kewajiban) pajak tangguhan dengan tarif pajak sebesar The deferred tax assets (liabilities) with a tax rate of 25% as
25% pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai of December 31, 2018 and 2017 are as follows:
berikut:
Dibebankan ke
pendapatan
Dikreditkan komprehensif
ke laporan lainnya/
laba rugi / (Charged) credit
31 Desember/ (Charged) to other 31 Desember/
December 31, credited to comprehensive December 31,
2017 profit or loss income 2018
Aset (kewajiban) pajak Deferred tax asset
tangguhan (liability)
- Kerugian yang belum terealisasi - Unrealized loss on available
atas efek yang tersedia untuk for sale marketable
dijual 493.852.836 - 2.237.871.659 2.731.724.495 securities
- Bonus karyawan 500.000.000 1.400.273.788 - 1.900.273.788 - Employee bonus
- Penyusutan aset tetap - 609.881 (373.782.182) (373.172.301) - Depreciation of fixed assets
- Post-employment benefit
- Kewajiban manfaat karyawan 385.433.250 (64.373.750) 59.270.750 380.330.250 obligation
Total 1.379.286.086 1.336.509.919 1.923.360.227 4.639.156.232 Total
Dibebankan ke
pendapatan
Dikreditkan komprehensif
ke laporan lainnya/
laba rugi / (Charged) credit
31 Desember/ (Charged) to other 31 Desember/
December 31, credited to comprehensive December 31,
2016 profit or loss income 2017
Aset (kewajiban) pajak Deferred tax asset
tangguhan (liability)
- Keuntungan (kerugian) yang - Unrealized (gain) loss on
belum terealisasi atas efek yang available for sale marketable
tersedia untuk dijual 3.249.264.868 - (2.755.412.032) 493.852.836 securities
- Bonus karyawan 787.500.000 (287.500.000) - 500.000.000 - Employee bonus
- Penyusutan aset tetap - - - - - Depreciation of fixed assets
- Post-employment benefit
- Kewajiban manfaat karyawan 338.461.000 26.626.500 20.345.750 385.433.250 obligation
Total 4.375.225.868 (260.873.500) (2.735.066.282) 1.379.286.086 Total
65
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Bank memiliki program pensiun iuran pasti yang mencakup Bank had defined contribution pension plan, covering all of their
semua karyawan tetap yang memenuhi persyaratan. qualified permanent employees.
Pendanaan untuk program iuran pasti terdiri dari kontribusi Bank The defined contribution plan is funded by the Bank and the
dan karyawan masing-masing sebesar 15% dan 5% dari gaji employees contribution at 15% and 5%, respectively, of
bulanan karyawan. Program tersebut dikelola oleh Dana Pensiun employees monthly basic salaries. The program was managed by
Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia sesuai dengan Financial Institution Pension Fund (DPLK) Manulife Indonesia
perjanjian kerjasama tanggal 12 Maret 2003. basedon agreement dated March 12, 2003.
Perhitungan yang dilakukan adalah untuk mengakui biaya yang Calculations done is to recognize the true cost incurred by the
seharusnya dikeluarkan oleh Perusahaan berkenaan dengan Company relating to post-employment benefits such as tenure
imbalan pasca kerja berupa penghargaan masa bakti, tabungan awards, superannuation, and employee pension when you reach
hari tua, dan pensiun karyawan bila mencapai usia pensiun. retirement age.
Perhitungan rekonsiliasi aset program dan kewajiban estimasian The calculation and reconciliation of plan assets and liabilities
imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah which is recognized in the statements of financial position is as
sebagai berikut: follows:
2018 2017
Present value of defined benefit
Nilai kini kewajiban (1.521.321.000) (1.541.733.000) obligation
Nilai wajar aset program - - Fair value plan assets
Total liabilitas imbalan Total post-employment benefit
pasca kerja (1.521.321.000) (1.541.733.000) obligation
Rekonsiliasi perubahan saldo kewajiban pasca kerja untuk Reconciliation of changes in the liability for post-employment
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: benefit for December 31, 2018 and 2017 were as follows:
2018 2017
66
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION (continued)
Perhitungan biaya program pensiun iuran pasti yang diakui di The calculation of defined contribution pension plan expenses
dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut: recognized in the statements of profit or loss are as follows:
2018 2017
Perhitungan biaya program pensiun iuran pasti yang diakui di The calculation of defined contribution pension plan expenses
dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: recognized in other comprehensive income are as follows:
2018 2017
Asumsi yang digunakan dalam perhitungan aktuarial per The assumptions used in the actuarial calculation as of
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 is as follows:
2018 2017
67
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION (continued)
Analisis sensitivitas Sensitivity analysis
Perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskonto yang A one percentage point change in the assumed discount rate
diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut: would have the following effects:
2018
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada nilai kini Effect in the present value of
kewajiban imbalan kerja 1.481.411.000 1.563.366.000 defined obligation
2017
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada nilai kini Effect in the present value of
kewajiban imbalan kerja 1.503.116.000 1.582.593.000 defined obligation
Perubahan satu poin persentase dalam tingkat kenaikan upah A one percentage point change in the assumed salary increase
yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut: rate would have the following effects:
2018
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada nilai kini Effect in the present value of
kewajiban imbalan kerja 1.816.272.000 1.296.576.000 defined obligation
2017
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada nilai kini Effect in the present value of
kewajiban imbalan kerja 1.829.349.000 1.328.707.000 defined obligation
Jatuh tempo kewajiban aset dana manfaat pasti pada tanggal The maturity of defined benefit plan obligation as of
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 is as follows:
2018 2017
2018 2017
Lainnya terdiri dari kewajiban lain bagian deposito, giro dan Others which consists of other liabilities for time deposits,
tabungan; cadangan pungutan OJK; cadangan biaya umum dan current account and savings; the Financial Services Authority
cadangan pembayaran klaim asuransi. (OJK) reserve; general reserves and insurance claim payment
reserve.
68
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Berdasarkan Akta Notaris Nomor 21.- tanggal 28 Juni 2013 yang Based on the notarial deed by Agung Iriantoro, Bachelor of
dibuat dihadapan Agung Iriantoro, Sarjana Hukum., Magister Law., Master of Law Notary in Jakarta No. 21.- dated
Hukum Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari June 28, 2013, which was approved by the Minister of Law and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat Keputusan Human Rights Decision Letter No. AHU-AH.01.10-31208 dated
Nomor AHU-AH.01.10-31208 tanggal 26 Juli 2013, Modal Dasar July 26, 2013, the authorized share capital amounted to
Bank berjumlah sebesar Rp600.000.000.000 (Enam Ratus Milyar Rp600,000,000,000. - (Six Hundred Billion Rupiah) divided
Rupiah) yang terbagi atas 600.000 (Enam Ratus Ribu) lembar saham, into 600,000 (six hundred thousand) shares, with nominal
dengan masing-masing saham bernilai Rp1.000.000 (Satu Juta amount of Rp1,000,000 - (One million rupiah) per share. The
Rupiah). Atas saham-saham tersebut telah ditempatkan dan disetor shares have been issued and fully paid by the shareholders
penuh oleh para Pemegang Saham, yaitu sebesar Rp206.516.000.000 amounting to Rp206,516,000,000 (Two hundred and six billion,
(Dua ratus enam miliar lima ratus enam belas juta Rupiah) yang five hundred and sixteen million Rupiah) divided into 206,516
terbagi dalam 206.516 (Dua Ratus Enam Ribu Lima Ratus Enam (Two hundred and six thousand, five hundred and sixteen)
belas) lembar saham. shares.
Berdasarkan Akta Notaris Nomor 15.- tanggal 19 Juni 2014 yang Based on the notarial deed by Agung Iriantoro, Bachelor of
dibuat dihadapan Agung Iriantoro, Sarjana Hukum., Magister Law., Master of Law Notary in Jakarta No. 15.- dated
Hukum Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari June 19, 2014, which was approved by the Minister of Law and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat Keputusan Human Rights Decision Letter No. AHU-03434.40.21.2014
Nomor AHU-03434.40.21.2014 tanggal 26 Juni 2014, Modal Dasar dated June 26, 2014, the authorized share capital amounted to
Bank berjumlah sebesar Rp600.000.000.000 (Enam ratus milyar Rp600,000,000,000. - (Six hundred billion rupiah) divided into
Rupiah) yang terbagi atas 600.000 (Enam ratus ribu) lembar saham, 600,000 (six hundred thousand) shares, with nominal amount of
dengan masing-masing saham bernilai Rp1.000.000 (Satu juta Rp1,000,000 - (One million Rupiah) per share. The shares have
Rupiah). Atas saham-saham tersebut telah ditempatkan dan disetor been issued and fully paid by the shareholders amounting to
penuh oleh para Pemegang Saham, yaitu sebesar Rp221.516.000.000 Rp221,516,000,000 (Two hundred and twenty one billion, five
(Dua ratus dua puluh satu miliar lima ratus enam belas juta Rupiah) hundred sixteen million Rupiah) divided into 221,516 (Two
yang terbagi dalam 221.516 (Dua ratus dua puluh satu ribu lima ratus hundred twenty-one thousand five hundred and sixteen) shares.
enam belas) lembar saham.
Tambahan modal ditempatkan dan modal disetor sebesar Additional issued and paid up capital of Rp15,000,000,000
Rp15.000.000.000 (lima belas miliar Rupiah) telah dilaporkan (fifteen billion Rupiah) has been reported to the Financial
kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Services Authority as referred to in the Letter of the Bank
Surat Bank No. 067/SET/DIR/BYB/VI/2014 tanggal No.067/SET/DIR/BYB/VI/2014 dated June 23, 2014 and has
23 Juni 2014 dan telah diterima oleh Otoritas Jasa Keuangan been accepted by the Financial Services Authority (OJK)
sesuai Tanda Terima Pengiriman Surat/Laporan/Dokumen Lain according to the Receipt Mail Delivery/Reports/Other
Kepada Otoritas Jasa Keuangan No. 014147 tanggal 26 Juni Documents To the Financial Services Authority No.014147
2014 dan telah disetor penuh oleh PT Gozco Capital dengan dated June 26, 2014 and has been fully paid by
uang tunai sebagaimana dibuktikan dengan Nota Debet tanggal PT Gozco Capital with cash evidenced of by Debit Note dated
19 Juni 2014. June 19, 2014.
69
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
70
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 jumlah waran yang telah As of December 31, 2018 and 2017, 493,428,096 and 77,780,887
dilaksanakan adalah 493.428.096 dan 77.780.887 Waran warrants have been exercised resulting in an increase in share
menyebabkan peningkatan pada modal saham sebesar capital by Rp49,342,809,600 and Rp7,778,088,700 for the
Rp49.342.809.600 dan Rp7.778.088.700 pada tanggal 31 Desember period December 31, 2018 and 2017, respectively. As of
2018 dan 2017. Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah waran December 31, 2018, 7,580,327 warrants have not been
yang tidak dilaksanakan adalah 7.580.327 waran. exercised.
71
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2018
Pemegang saham/ Saham (lembar)/ Nominal/Amount
Shareholders Number of shares Rp %
PT Gozco Capital 2.189.282.767 218.928.276.700 42,16%
PT ASABRI (Persero) 1.240.539.090 124.053.909.000 23,89%
PT ASURANSI JIWA ADISARANAWANAARTHA 308.768.722 30.876.872.200 5,95%
INKOPPABRI 114.731.245 11.473.124.500 2,21%
INKOPPOL 93.871.268 9.387.126.800 1,81%
INKOPAL 92.949.593 9.294.959.300 1,79%
INKOPAU 71.819.836 7.181.983.600 1,38%
INKOVERI 45.892.000 4.589.200.000 0,88%
PUSKOP KEMHAN 44.784.878 4.478.487.800 0,86%
PUSKOP MABES TNI 39.210.667 3.921.066.700 0,76%
INDUK KOPERASI KARTIKA 27.669.353 2.766.935.300 0,53%
KOPKAR Bank Yudha Bhakti 13.604.622 1.360.462.200 0,26%
Masyarakat 909.462.143 90.946.214.300 17,52%
Total 5.192.586.184 519.258.618.400 100,00%
2017
Pemegang saham/ Saham (lembar)/ Nominal/Amount
Shareholders Number of shares Rp %
PT Gozco Capital 1.843.334.867 184.333.486.700 39,23%
PT ASABRI (Persero) 1.603.563.590 160.356.359.000 34,12%
PT ASURANSI JIWA ADISARANAWANAARTHA 328.712.122 32.871.212.200 7,00%
INKOPPABRI 114.731.245 11.473.124.500 2,44%
INKOPPOL 93.871.268 9.387.126.800 2,00%
INKOPAL 92.949.593 9.294.959.300 1,98%
INKOPAU 71.819.836 7.181.983.600 1,53%
PUSKOP KEMHAN 46.819.978 4.681.997.800 1,00%
INKOVERI 45.892.000 4.589.200.000 0,98%
PUSKOP MABES TNI 42.053.167 4.205.316.700 0,89%
INKOPAD 29.110.253 2.911.025.300 0,62%
KOPKAR Bank Yudha Bhakti 17.046.222 1.704.622.200 0,36%
Masyarakat 369.253.947 36.925.394.700 7,85%
Total 4.699.158.088 469.915.808.800 100%
72
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Saldo laba awal tahun 147.428.522.736 132.872.098.634 Retained earnings beginning balance
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the decision of the General Meeting of Shareholders
tanggal 27 Juni 2018 telah menyetujui pembagian dividen dari dated June 27, 2018, it has approved the distribution of 2017 net
Laba bersih tahun 2017 sebesar Rp5.763.770.665. profit amounting to Rp5,763,770,665 as dividends.
24. CADANGAN UMUM DAN WAJIB 24. GENERAL AND LEGAL RESERVES
Cadangan umum dan wajib pada awalnya dibentuk dalam rangka The general and legal reserves were originally provided in
memenuhi ketentuan Pasal 61 ayat (1) Undang-undang No. 1/1995 accordance with Indonesian Limited Liability Company Law No.
mengenai Perseroan Terbatas (kemudian diganti dengan Undang- 1/1995 article 61 paragraph (1) (later superseded by Limited Liability
undang Perseroan Terbatas No. 40/2007 pasal 70), yang Company Law No. 40/2007 article 70), which requires Indonesian
mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membuat penyisihan companies to set up a general and legal reserve amounting to at least
cadangan umum dan wajib sebesar sekurang-kurangnya 20% dari 20% of the issued and paid-up share capital. This particular law does
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang not regulate the period of time in relation to the provision of such
tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan reserves.
tersebut.
73
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2018 2017
Kerugian yang belum direalisasi atas efek yang tersedia untuk The unrealized loss on available-for-sale securities for the year
dijual untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 ended December 31, 2018 amounted to Rp8,951,486,636, while the
sebesar Rp8.951.486.636, sementara keuntungan yang belum unrealized gain for the year ended December 31, 2017 amounted
direalisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal to Rp11,021,648,128.
31 Desember 2017 sebesar Rp11.021.648.128.
2018 2017
74
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2018 2017
Kredit yang diberikan 547.437.769.461 555.231.598.906 Loans
Pendapatan provisi dan komisi kredit 17.658.197.301 23.938.282.853 Fees and commissions income
Pendapatan bunga berasal dari
surat berharga: Interest income from securities:
Bank Indonesia 17.649.717.833 17.555.060.064 Bank Indonesia
Bank lain 1.218.333.361 12.061.787.010 Other banks
Non-bank 1.733.377.366 1.461.430.228 Non-bank
Penempatan pada bank lain: Placement in other banks:
Sertifikat Deposito 2.544.522.512 3.490.379.532 Certified Deposits
Interbank call money 855.034.720 285.180.555 Interbank call money
Current account with Bank
Giro Bank Indonesia 544.603.540 830.820.252 Indonesia
Current account with other
Giro bank lain 21.559.220 18.375.693 banks
Total 589.663.115.314 614.872.915.093 Total
2018 2017
2018 2017
Provisi dan komisi lainnya 9.299.796.923 6.338.502.304 Other fees and commissions
Penerimaan kembali aset yang telah
dihapusbukukan 3.591.036.993 5.507.262.477 Recovery of assets written-off
Pendapatan denda 469.722.375 1.086.180.417 Penalties
Pendapatan fee ATM 76.429.397 72.731.820 Gain on ATM fee
Gain on sale of
Keuntungan penjualan surat berharga - 1.817.889.360 Securities
Total 13.436.985.688 14.822.566.378 Total
75
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2018 2017
30. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2018 2017
76
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2018 2017
32. KERUGIAN BERSIH PENURUNAN NILAI ASET 32. IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS
KEUANGAN
2018 2017
Kerugian penurunan nilai kredit yang
diberikan (catatan 10) 223.819.359.022 114.310.404.815 Impairment losses on loans(note 10)
Kerugian penurunan nilai tagihan Impairment losses on insurance claims
asuransi (catatan 13) 9.207.634.145 2.956.892.561 (note 13)
Kerugian penurunan nilai aset lainnya
(catatan 13) 6.595.372.109 - Other asset impairment losses (note 13)
Total 239.622.365.276 117.267.297.376 Total
2018 2017
Gain on sale of property, and equipment
Laba penjualan aset tetap (catatan 11) 854.913.337 176.143.021 (note 11)
Pendapatan non-operasional lainnya 1.226.850.633 769.752.856 Other non-operating revenues
Total 2.081.763.970 945.895.877 Total
2018 2017
2018 2017
Liabilitas komitmen Commitment payables
Fasilitas kredit kepada debitur yang
belum digunakan 68.952.828.262 89.271.020.480 Unused loan facilities
Total 68.952.828.262 89.271.020.480 Total
77
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi dengan In the normal course of business, the Bank entered into
pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau transactions with related parties for ownership and / or
kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah management. All transactions with related parties have been
dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati conducted with the policies and requirements that have been
bersama. agreed, by both parties.
Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi 72.243.749.995 89.751.290.030 and Board of Directors
Pemegang Saham - - Shareholders
Penjamin Kredit Company loans
Perusahaan PSP - 94.500.000.000 guaranteed PSP
Penjamin Kredit Perusahaan Company loans guaranteed
Komisaris 41.890.274.326 5.595.000.000 Commissioner
Pejabat Bank 1.831.664.544 1.349.805.535 Bank officials
Total 115.965.688.865 191.196.095.565 Total
Persentase terhadap total kredit yang Percentage to total
diberikan 2,94% 4,89% Loans
78
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
36. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 36. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan)
Komitmen dan kontijensi Commitments and contingencies
Tidak terdapat saldo komitmen dan kontijensi kepada pihak There were no commitments and contingencies involving
berelasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember related parties transactions as of December 31, 2018 and
2018 dan 2017. 2017.
Kompensasi manajemen kunci Compensation of key management personnel
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci Compensation paid to key management personnel is as follows:
atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut:
2018 2017
2018
Jawa Sumatera Sulawesi Total
79
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2017
Jawa Sumatera Sulawesi Total
38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel berikut ini merupakan nilai tercatat dan nilai wajar dari The following table summarized the carrying values and fair
aset keuangan dan liabilitas keuangan pada tanggal values of financial assets and financial liabilities as of
31 Desember 2018 dan 2017: December 31, 2018 and 2017:
2018
Dimiliki hingga Pinjaman dan Tersedia untuk Biaya perolehan
Aset dan
jatuh tempo / Piutang / dijual / diamortisasi Nilai tercatat / Nilai wajar/
liabilitas Financial assets
Held To Loans and Available For lainnya / Carrying value Fair Value
keuangan and liabilities
maturity receivable sale Amortized cost
ASET FINANCIAL
KEUANGAN ASSETS
80
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
2017
Dimiliki hingga Pinjaman dan Tersedia untuk Biaya Perolehan
Aset dan
jatuh tempo / Piutang / dijual / diamortisasi Nilai tercatat / Nilai wajar/
liabilitas Financial assets
Held To Loans and Available For lainnya / Carrying value Fair value
keuangan and liabilities
maturity receivable sale Amortized cost
ASET FINANCIAL
KEUANGAN ASSETS
Kas - 27.019.990.121 - - 27.019.990.121 27.019.990.121 Cash
Current account
Giro pada Bank with Bank
Indonesia - 256.520.488.049 - - 256.520.488.049 256.520.488.049 Indonesia
Giro pada bank Current account
lain - 463.042.192 - - 463.042.192 463.042.192 with other bank
Penempatan
pada Bank Placements with
Indonesia dan Bank Indonesia
bank lain - 387.925.784.760 - - 387.925.784.760 387.925.784.760 and other banks
Efek-Efek - - 266.444.332.260 - 266.444.332.260 266.444.332.260 Securities
Efek yang Securities
dibeli dengan purchased under
janji dijual agreement to
kembali - 36.307.439.498 - - 36.307.439.498 36.307.439.498 resell
Kredit yang
diberikan - 3.788.185.809.481 - - 3.788.185.809.481 3.788.185.809.481 Loans
Aset lain-lain - 44.679.756.055 - - 44.679.756.055 44.679.756.055 Other assets
LIABILITAS FINANCIAL
KEUANGAN LIABILITIES
Liabilitas Liabilities due
segera - - - 15.551.027.771 15.551.027.771 15.551.027.771 immediately
Simpanan dari Deposits from
nasabah - - - 4.138.142.316.050 4.138.142.316.050 4.138.142.316.050 customers
Simpanan dari Deposits from
bank lain - - - 144.549.095.990 144.549.095.990 144.549.095.990 other banks
Liabilitas lain-
lain - - - 19.096.237.607 19.096.237.607 19.096.237.607 Other liabilities
Metode dan asumsi yang digunakan adalah bahwa nilai wajar The methods and assumptions used is that the fair value of
aset keuangan dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatatnya financial assets and financial liabilities approximate their
karena mempunyai jangka waktu yang singkat atas instrumen carrying values because of its short term nature of financial
keuangan tersebut dan/atau suku bunganya ditinjau ulang. instruments and / or the interest rate is to be reviewed.
Bank menggunakan hirarki berikut untuk menentukan dan The Bank adopts the following hierarchy for determining and
mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan: disclosing the fair value of financial instruments:
i. Tingkat 1: dikutip (tidak dapat disesuaikan) dari harga i. Level 1: quoted (unadjusted) prices in active markets for
pasar aktif untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik, identical financial assets or liabilities,
ii. Tingkat 2: yang melibatkan input selain dari harga pasar ii. Level 2: those involving inputs other than quoted prices
aktif yang dikutip yang termasuk dalam tingkat 1 yang included in Level 1 that are observable for the asset or
dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara liability, either directly (as prices) or indirectly (derived
langsung (seperti harga) atau tidak langsung (turunan dari from prices),
harga),
iii. Tingkat 3: input untuk aset dan liabilitas yang tidak iii. Level 3: those with inputs for the asset and liability that are
didasarkan pada data yang dapat diobservasi di pasar (input not based on observable market data (observable input)
yang tidak dapat diobservasi).
Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan yang The table below show the financial instruments measured at fair
diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki value grouped according to the fair value hierarchy.
nilai wajar.
2018
Nilai wajar / Fair value
Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3
Aset keuangan Financial assets
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 164.023.512.477 164.023.512.477 - - Marketable securities
Total 164.023.512.477 164.023.512.477 - - Total
81
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
2017
Nilai wajar / Fair value
Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3
Aset keuangan Financial assets
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 266.444.332.260 266.444.332.260 - - Marketable securities
Total 266.444.332.260 266.444.332.260 - - Total
Pada tanggal 31 Desember 2018, terdapat pelanggaran BMPK On December 31, 2018, there was a breach of LLL to unrelated
kepada pihak tidak terkait. Sesuai dengan surat OJK parties. In accordance with OJK letter No.SR/138/PB.31/2017
No.SR/138/PB.31/2017 tanggal 28 Desember 2017, Bank telah dated December 28, 2017, the Bank has sent an action plan with
mengirimkan action plan dengan surat No.023/SET/DIR/BYB/I/2018 letter No.023/SET/DIR/BYB/I/2018 on January 26, 2018,
pada tanggal 26 Januari 2018, No.042/SET/DIR/BYB/II/2018 pada No.042/SET/DIR/BYB/II/2018 on February 14, 2018,
tanggal 14 Februari 2018, No.051/SET/DIR/BYB/III/2018 pada No.051/SET/DIR/BYB/III/2018 on March 7, 2018,
tanggal 7 Maret 2018, No.152/SET/DIR/BYB/VIII/2018 pada No.152/SET/DIR/BYB/VIII/2018 on August 20, 2018, and
tanggal 20 Agustus 2018 dan No.154/SET/DIR/BYB/VIII/2018 No.154/SET/DIR/BYB/VIII/2018 on August 31, 2018.
pada tanggal 31 Agustus 2018.
Sesuai dengan peraturan BI No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari In accordance with the regulation of BI 7/3/PBI/2005 dated January
2005 perihal Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum dan 20, 2005 regarding Legal Lending Limit for Commercial Banks and
perubahannya No.8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 serta SE amendment No. 8/13/PBI/2006 dated October 5, 2006 and the
BI No.7/14/DPNP tanggal 18 April 2005 perihal Batas Maksimum Circular Letter No.7/14/DPNP April 18, 2005 concerning the Legal
Pemberian Kredit Bank Umum, batas maksimum penyediaan dana Lending Limit for Commercial Banks, the maximum limit provision of
kepada pihak terkait, satu peminjam yang bukan pihak terkait dan funds to related parties, the borrowers who are not related parties
satu kelompok peminjam yang bukan pihak terkait masing-masing and a group of borrowers who are not related parties of each should
tidak melebihi 10%, 20% dan 25% dari modal Bank. not exceed 10%, 20% and 25% respectively of the Bank's capital.
Pada 31 Desember 2018 pelanggaran BMPK terjadi pada Jawahar On December 31, 2018, a breach of LLL occurred at the Jawahar
group (PT Altamoda) dan saat ini masih dalam proses group (PT Altamoda) and now still in the process of completion.
penyelesaian.
Bank telah menerapkan manajemen risiko yang independen dan The Bank has implemented an independent risk management and
sesuai dengan standar yang merujuk pada ketentuan Otoritas Jasa compliance with the standards that refer to Otoritas Jasa
Keuangan serta best practices yang berlaku secara umum, serta Keuangan regulation and best practices applicable in general as
telah mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. well have been referring to Otoritas Jasa Keuangan regulation
18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan (POJK) No. 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 concerning
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Dalam hal penggunaan Application Management risk for Commercial Bank. However, in
metode dan asumsi dalam pengukuran risiko, Bank mengacu case for the use of methods and assumptions of risk assessment,
kepada parameter/indikator minimum yang ditetapkan dalam the bank still refers to the parameters / indicators minimum
Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tertanggal 25 stipulated in Bank Indonesia Circular Letter No. 13/24 / DPNP
Oktober 2011 tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum dan dated October 25, 2011 on the Assessment of Commercial Banks
Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/37/DPNP tanggal 27 Januari and Bank Indonesia Circular Letter No. 14/37 / DPNP dated
2012 perihal Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai January 27, 2012 regarding the Minimum Capital Requirement
Profil Risiko dan Pemenuhan Capital Equivalency Maintained in accordance Risk Profile and Compliance Equivalency
Assets (CEMA) agar sejalan dengan pelaksanaan penerapan Basel Maintained Capital Assets (CEMA) in line with the
II di Indonesia. implementation of Basel II in Indonesia.
Dalam hal bagian dari proses yang berjalan, sehingga untuk In case part of the process is running, so as to achieve the best
mencapai standar terbaik dibidang pengelolaan risiko, Bank standards in the field of risk management, the Bank continues to
senantiasa mengembangkan dan menyempurnakan kerangka develop and refine the framework of risk management systems
sistem pengelolaan risiko dan pengendalian internal yang terpadu and internal controls are integrated and comprehensive, in order
dan komprehensif, agar memberikan informasi secara dini dalam to provide early information to take corrective measures in order
pengambilan langkah-langkah perbaikan guna meminimalisir to minimize risk.
risiko.
Kerangka sistem pengelolaan risiko ini dituangkan dalam bentuk This risk management system framework outlined in the form of
kebijakan, prosedur, limit transaksi dan kewenangan serta policies, procedures, transaction limits and authority as well as
perangkat lainnya yang berlaku bagi segenap aktivitas bisnis other devices that apply to all business activities while
dengan tetap melakukan evaluasi dan perubahan parameter secara evaluation and parameter changes periodically according to
berkala sesuai dengan arah perubahan bisnis yang akan ditempuh changes in the business direction to be taken (risk appetite).
(risk appetite).
82
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Disamping itu Direksi juga turut menyetujui kebijakan dan Besides, the Board of Directors also approved the Bank's policies
prosedur kerja Bank, menyetujui dan mengevaluasi pencapaian and procedures, approve and evaluate the achievement of the
rencana bisnis Bank. Sebagai anggota komite kredit, Direksi Bank's business plan. As a member of the credit committee, the
terlibat dalam proses keputusan pemberian kredit dan Board of Directors are involved in the process of lending
pemberian persetujuan terhadap transaksi operasional lainnya decisions and granting approval to the other operational
sesuai dengan batas wewenang yang ditetapkan. transactions.
Pengawasan aktif yang dilakukan Dewan Komisaris, antara lain Active monitoring conducted by BOC, which include oversight of
berupa pengawasan terhadap kebijakan strategis, pengendalian strategic policy, internal controls, compliance with applicable
intern, kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, kebijakan regulations, investment and divestment policies, performance
investasi dan divestasi, target kinerja, kebijakan SDM, targets, HR policies, the implementation of anti-money laundering
pelaksanaan program anti pencucian uang dan pencegahan and combating the financing of terrorism as well as the Law of
pendanaan terorisme serta Undang-Undang Tindak Pidana The Crime Money Laundering (AML-Law), the risk management
Pencucian Uang (UU-TPPU), kebijakan manajemen risiko serta policy and the implementation of corporate governance principles
pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan dalam setiap in each of the Bank's business policy.
kebijakan usaha Bank.
Untuk aktivitas perkreditan, bentuk pengawasan aktif yang For lending activities, forms of active surveillance conducted
dilakukan antara lain melalui pemberian persetujuan terhadap among others by giving approval to any decision related to the
setiap keputusan kredit kepada pihak terkait, pemantauan loan to the Bank, monitoring of credit approval in certain
terhadap persetujuan kredit dalam jumlah nominal tertentu, nominal amount, the completion of credit non performing as
perkembangan penyelesaian kredit non performimg serta well as implementation of credit write off. In addition,
keputusan atas pelaksanaan hapus buku. Disamping itu, sesuai according to needs and, if deemed necessary, the Board can
Kebutuhan dan apabila dipandang perlu, Dewan Komisaris conduct meetings directly with the organs of the organization
dapat melakukan rapat-rapat langsung dengan organ organisasi in order to obtain information necessary for supervision.
dalam rangka untuk mendapatkan informasi yang diperlukan
untuk pengawasan.
Pemaparan profil risiko Bank dan tingkat kesehatan secara Exposure risk profile and soundness in the regular meeting of
berkala dalam rapat Komite Manajemen Risiko dan rapat the Risk Management Committee and Risk Monitoring
Komite Pemantau Risiko merupakan bentuk pengawasan Committee meeting is a form of thorough and regular
menyeluruh dan berkala dari Direksi dan Dewan Komisaris atas supervision of the Board of Directors and the Board of
seluruh aktivitas yang memiliki risiko maupun potensi risiko Commissioners for all activities that are at risk and the
yang dapat mengganggu kelangsungan bisnis Bank ke depan. potential risks that could disrupt the continuity of the Bank's
business forward.
- Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit - The adequacy of policies, procedures and limits
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur dan penetapan The Bank has policies and procedures and limit fairly in
limit yang cukup sesuai dengan strategi bisnis dan ukuran bank, accordance with the business strategy and the size of the bank,
walaupun dalam pelaksanaannya masih ditemukan beberapa although in practice still found some weaknesses that need to
kelemahan yang perlu diperbaiki. Disamping itu sejalan dengan be repaired. Besides, in line with the changes in regulations
adanya perubahan peraturan dan/atau adanya peraturan baru, and/or the new regulations, the Bank has made improvements
Bank telah melakukan penyempurnaan dan melengkapi and complement existing policies and procedures.
kebijakan dan prosedur yang ada.
83
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
- Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit - The adequacy of policies, procedures and limits (continued)
(lanjutan)
Cakupan kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko dipandang Coverage policies and procedures deemed adequate risk
cukup memadai, antara lain mencakup seluruh produk/transaksi management, among others, covers the entire product/
yang mengandung risiko, penetapan limit, penetapan tugas, transactions that involve risks, limits, setting the duties,
wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian secara powers and responsibilities of each section clearly, reporting
jelas, sistem pelaporan dan dokumentasi, serta sistem and documentation, as well as the internal control system.
pengendalian intern.
Dalam rangka pemantauan risiko, Bank juga telah menetapkan In the framework of risk monitoring, the Bank has set the
batasan-batasan (limit) yang terdiri dari limit transaksi, limit limits which consists of the transaction limit, customers loans
pinjaman nasabah dan counterparty, limit pihak terkait, limit limit and counterparty, related parties limit, limit inter-bank
penempatan antar bank, limit konsentrasi debitur inti, limit placements, limit concentration of core debtors, limit
konsentrasi sektor ekonomi, limit perkategori portofolio, limit concentration of economic sectors, limit of portfolio category,
deposan inti, limit non performing loan, limit rasio penyaluran limit for core depositors, limit for non-performing loans, limit
dana kredit terhadap dana pihak ketiga, limit maksimum ratio of credit for fund distribution of third party, the
kerugian risiko operasional, limit turn over karyawan, limit maximum limit operational risk loss, turnover limit, limit cost
biaya pelatihan karyawan, limit pengaduan nasabah dan limit of employees training, customer complaints limit and other
limit lainnya. Sejalan dengan penyempurnaan penerapan limits. In line with the improvements of risk management,
manajemen risiko, penetapan limit akan terus dievaluasi secara limits will be evaluates periodically.
berkala.
- Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan - The adequacy of the process of identification, measurement,
dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen monitoring and control of risk and risk management
risiko information system
Proses identifikasi dan pengukuran The process of identification and measurement
Proses identifikasi dan pengukuran risiko dilakukan terhadap The process of identification and risk assessment conducted
seluruh produk/aktivitas fungsional yang antara lain meliputi on all product / functional activity which includes lending
aktivitas perkreditan, aktivitas treasury dan pendanaan, activities, treasury and financing activities, investing
aktivitas investasi, aktivitas operasional, settlement, activities, operational activities, settlement, holding facilities,
penyelenggaraan sarana pendukung serta jasa layanan and other banking services. Risk identification process
perbankan lainnya. Proses identifikasi risiko dilakukan oleh performed by each unit of work by analyzing all sources of
masing-masing unit kerja dengan menganalisis seluruh sumber risk attached to each product / activity such as lending and
risiko yang melekat pada masing-masing produk/aktivitas placement of funds between banks is done through a process
seperti pemberian kredit dan penempatan dana antar Bank of credit analysis by division proposer and followed by the
dilakukan melalui suatu proses analisa kredit oleh divisi provision of credit ratings by division management risks to
pengusul dan diikuti dengan pemberian peringkat kredit oleh facilities in certain nominal, the withdrawal of funds through
divisi manajemen risiko untuk fasilitas dalam nominal tertentu, the identification process to ensure the validity of the
penarikan dana melalui proses identifikasi untuk memastikan script,the availability of funds and authority towing, hiring
keabsahan warkat, ketersediaan dana dan kewenangan penarik, through a series of tests to ensure the level of competence and
penerimaan karyawan melalui serangkaian pengujian-pengujian integrity of human resources according to the needs of the
untuk memastikan tingkat kompetensi dan integritas SDM yang bank. To launch activities / new products, identification is
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk peluncuran done through several stages which includes the step of fixing
aktivitas/produk baru, identifikasi dilakukan melalui beberapa the product / new activity, stage of risk self-assessment, the
tahapan yang meliputi tahap penetapan produk/aktivitas baru, stage of assessment of the adequacy of risk management, the
tahap risk self assessment, tahap penilaian kecukupan stage of application for approval of the plan to the product /
pengelolaan risiko, tahap permohonan persetujuan rencana new activity to the competent authorities, the stage of
penerbitan produk/aktivitas baru kepada otoritas berwenang, approval and implementation phase product launch / new
tahap persetujuan dan tahap pelaksanaan peluncuran activity as well as risk disclosure to customers and reporting
produk/aktivitas baru serta pengungkapan risiko kepada stage realization of issuance or execution of activities / new
nasabah serta tahap pelaporan realisasi penerbitan produk atau products to the Financial Services Authority
pelaksanaan aktivitas/produk baru ke Otoritas Jasa Keuangan.
Proses pemantauan risiko Risk monitoring process
Pemantauan dilakukan terhadap besarnya eksposur risiko, Monitoring conducted on the magnitude of the risk exposure,
toleransi risiko, kepatuhan limit internal, konsistensi risk tolerance, compliance with internal limits, the consistency
pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan of the implementation of the policies and procedures
serta penggunaan hasil stress testing. established and the use of stress testing results.
Pemantauan dilakukan oleh unit kerja pelaksana maupun oleh Monitoring is done by executing the work unit or division or
divisi atau satuan kerja yang independen terhadap unit work unit that is independent of the implementing unit / risk
pelaksana/pengambil risiko yaitu Divisi Manajemen Risiko, takers of the Division of Risk Management, Internal Audit
Divisi Audit Intern, dan Divisi Kepatuhan. Hasil pemantauan Division and the Compliance Division. The monitoring results
disajikan dalam laporan berkala yang disampaikan kepada are presented in periodic reports submitted to the Board of
Direksi untuk diambil langkah-langkah yang diperlukan dalam Directors to take the necessary steps in order to mitigate risk.
rangka mitigasi risiko.
84
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
- Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan - The adequacy of the process of identification, measurement,
dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen monitoring and control of risk and risk management
risiko (lanjutan) information system (continued)
Hasil audit didokumentasikan dan dimonitor tindak lanjutnya. The audit results are documented and monitored after the
Temuan yang belum ditindaklanjuti disampaikan kepada Direksi findings were submitted to the Board of Directors has not
dan Dewan Komisaris serta menjadi evaluasi bagi DAI dalam been acted upon and the Board of Commissioners as well as
menilai sistem pengendalian intern suatu unit kerja atau divisi dan being the evaluation of DAI in assessing the internal control
sebagai acuan dalam pemeriksaan selanjutnya. Seluruh kinerja DAI system of a work unit or division and as a reference in
sepanjang tahun dievaluasi efektivitasnya oleh Komite Audit dan subsequent examinations. The whole performance throughout
dilaporkan kepada Dewan Komisaris. the year DAI evaluated for effectiveness by the Audit
Committee and reported to the Board of Commissioners.
Untuk menjamin ketaatan pemenuhan peraturan perundangan yang To ensure adherence to compliance with applicable laws and
berlaku serta memastikan telah dipatuhinya kebijakan dan prosedur regulations as well as ensuring that the compliance with internal
internal Bank, Direktur kepatuhan dan Divisi Kepatuhan telah policies and procedures Bank, Director of Compliance and the
menjalankan fungsinya untuk menjalankan aktivitas pencegahan, Compliance Division has been carrying out its functions to carry
antara lain melalui sosialisasi terhadap ketentuan internal maupun out preventive activities, among others through the socialization of
eksternal Bank (Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia/instansi the provision of internal and external Bank (the Financial Services
lain), pengeluaran memo pembinaan terkait adanya pelanggaran Authority/Bank Indonesia/ other agencies), spending coaching
terhadap ketentuan internal maupun eksternal Bank oleh unit kerja memo related to the violation of the Bank's internal and external
tertentu. regulations by a particular work unit.
Sementara itu, pelaksanaan pemenuhan komitmen kepada Meanwhile, meeting the commitment to the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan, hampir sepenuhnya diselesaikan sesuai Authority, almost completely resolved in accordance with the
dengan batas waktu yang diperjanjikan antara Bank dengan time limits agreed between the Bank and the Financial
Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority.
Penerapan manajemen risiko secara khusus mencakup Implementation of risk management includes in particular the
pengelolaan atas 8 (delapan) jenis risiko sesuai ketentuan management of 8 (eight) types of risks in accordance with the
Otoritas Jasa Keuangan yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Financial Services Authority, Credit Risk, Market Risk,
Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk,
Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan Risiko Reputasi. Risk Compliance and Reputational Risk.
85
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2) Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (Risk 2) Quality of Risk Management Implementation, in the
Management Implementation Quality), berupa form of judgment that includes 4 (four) pillars, are:
judgement yang mencakup 4 (empat) pilar, adalah: The Risk Governance.
Tata Kelola Risiko. The Risk Management Framework.
Kerangka Manajemen Risiko. The Process of Risk Management, Sufficiency of
Proses Manajemen Risiko, Kecukupan Sumber Daya Human Resources, Adequacy of Information Systems
Manusia dan Kecukupan Sistem Informasi Management.
Manajemen. Sufficiency of Risk Control System.
Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko.
86
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Penilaian profil risiko dilakukan oleh Bank terhadap 8 (delapan) Assessment risk profile conducted by the Bank against the 8
risiko, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko (eight) risk, namely credit risk, market risk, liquidity risk,
operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan dan operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and
risiko reputasi yang terdapat pada aktivitas fungsional bank yang compliance risk contained in the functional activity of banks that
memiliki potensi kerugian bagi bank. Penilaian profil risiko have the potential losses for the banks. Overall risk profile
secara keseluruhan berdasarkan self assessment per 31 Desember assessment is based on self assessment per December 31, 2018
2018 berada pada Tingkat Komposit 3 dengan hasil penilaian are at Level 3 with the results Composite Moderate risk
risiko Moderate. assessment.
Risiko kredit timbul dari kemungkinan kegagalan Credit risk arises from the possibility of default by a
counterparty dalam memenuhi liabilitasnya kepada Bank. counterparty to fulfill its liabilities to the Bank. In the
Dalam pengelolaan risiko kredit ini, kebijakan perkreditan management of credit risk, the Bank's credit policy is
Bank dirumuskan sejalan dengan fungsi Bank sebagai formulated in line with the Bank function as an intermediary
lembaga intermediasi. Dalam menyalurkan kredit, Bank institution. In lending, the Bank is based on the precautionary
berlandaskan pada prinsip kehati-hatian sebagaimana principle as outlined by the Financial Services Authority and
digariskan oleh Otoritas Jasa Keuangan maupun kebijakan the bank management policies formulated. In addition, credit
yang dirumuskan manajemen bank. Selain itu, pengelolaan risk management is also conducted through the credit risk and
risiko kredit juga dilakukan antara lain melalui diversifikasi portfolio diversification (business segment / industry /
risiko kredit dan portfolio (segmen usaha/sektor borrowers), the monitoring of the quality of earning assets
industri/debitur), pemantauan terhadap kualitas aset produktif and increase in remedial activity and adequacy of
dan peningkatan aktivitas remedial serta kecukupan provisioning for impairment losses.
pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the self assessment of the Bank's risk
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2018, Risiko Kredit profile position December 31, 2018, Credit Risk is a
secara komposit masuk dalam Tingkat Komposit 3 dengan composite entry in the Composite Level 3 with Moderate
penilaian Moderate. Penilaian risiko inheren dinilai moderate assessment. Inherent risk assessment rated moderate while the
sedangkan kualitas penerapan manajemen risiko dinilai fair. quality of risk management assessed the fair. Assessment
Penilaian meliputi tingkat konsentrasi aset beresiko, kualitas includes the concentration level of risky assets, the quality of
penyediaan dana dan pencadangan, strategi penyediaan dana provision of funds and reserves, the strategy of providing
dan faktor eksternal yang dapat menimbulkan risiko kredit funds and external factors which could pose a credit risk for
bagi Bank. the Bank.
Risiko pasar adalah risiko pada posisi laporan posisi keuangan Market risk is the risk on statements of financial position and
dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat off-balance sheet positions, including derivatives transactions,
perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk as a result of overall changes in market conditions, including
risiko perubahan harga opsi. Pengukuran risiko pasar the risk of changes in option prices. Market risk measurement
dilakukan terhadap eksposur risiko pasar yang terdapat pada carried out on market risk exposures contained in the trading
trading book dan banking book Bank. book and banking book Bank.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) of the
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2018, secara komposit, Bank's risk profile position December 31, 2018, Compositely,
risiko pasar dinilai 3 dengan penilaian moderate. Hal tersebut market risk is rated in Level 3 with moderate value. The
dikarenakan secara inheren, risiko pasar dinilai moderate assessment is inherently rated moderate with the quality of
dengan kualitas penerapan manajemen risiko berada pada risk management of rank 3 (fair).
peringkat 3 (fair).
87
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Risiko likuiditas merupakan suatu ketidakmampuan untuk Liquidity risk is an inability to accommodate liability
mengakomodasikan jatuh tempo liabilitas dan penarikan serta maturities and withdrawals as well as financing growth in
pembiayaan pertumbuhan aset dan untuk memenuhi liabilitas assets and liabilities at a rate to meet the fair market price.
pada tingkat harga pasar yang layak. Pengelolaan likuiditas Liquidity management in addition to covering the maintenance
selain meliputi pemeliharaan likuiditas pada tingkat yang of liquidity at a level sufficient to meet liabilities maturing
cukup untuk memenuhi liabilitas yang jatuh tempo disuatu liabilities sector in time but also through the Asset and
waktu tetapi juga melalui Asset and Liability Committee Liability Committee (ALCO), which oversees the position and
(ALCO) yang mengawasi posisi dan kondisi laporan posisi condition of the Bank's financial position.
keuangan Bank.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) of the
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2018, Risiko Likuiditas Bank's risk profile position December 31, 2018, liquidity risk
secara Komposit masuk dalam Tingkat Komposit 3 dengan is included in the Composite Level 3 with a risk assessment
penilaian risiko yang tergolong Moderate. Adapun penilaian that pertained Moderate.The assessment is inherently rated
secara inheren dinilai moderate dengan kualitas penerapan moderate with the quality of risk management of rank 3 (fair).
manajemen risiko berada pada peringkat 3 (fair).
Bank mengukur dan memantau risiko likuiditas melalui The Bank measures and monitors liquidity risk through
analisis konsentrasi aset dan liabilitas dan transaksi rekening analysis of the concentration of assets and liabilities and
administrasi, serta kemampuan akses pada sumber-sumber administrative account transactions, as well as the ability to
pendanaan. Bank juga memantau risiko likuiditas dengan access sources of funding. Bank monitors the liquidity risk by
memantau gap jatuh tempo likuiditas Bank termasuk rasio- monitoring the gap maturing liquidity, including liquidity
rasio likuiditas. ratios.
Tabel dibawah ini menyajikan analisa jatuh tempo aset dan The table below presents the analysis of the maturity of assets
liabilitas bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, and liabilities of banks on December 31, 2018 and 2017,
berdasarkan jangka waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh based on the remaining period until the maturity date of the
tempo kontrak dan asumsi perilaku (behavior assumptions): contract and the assumption of behavior:
2018 dalam jutaan/in million
Kurang/less
Dari/from > 1- 3 > 3- 6 > 6-12 > 12
1 bulan/month bulan/ month bulan/month bulan/month bulan/month Total/Total
ASET (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) ASSETS
Kas 28.017 - - - - 28.017 Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 253.506 - - - - 253.506 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 1.170 - - - - 1.170 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank Indonesia and other
lain 80.588 - - - - 80.588 banks
Efek-efek 164.024 - - - - 164.024 Securities
Securities purchased
Efek yang dibeli dengan under agreement to
janji dijual kembali 51.436 - - - - 51.436 resell
Kredit 101.672 30.439 29.827 29.326 3.750.596 3.941.860 Loans
Bunga yang masih Accrued interest
harus diterima 13.791 30.128 - - - 43.919 income
Aset lain-lain 23.151 9.907 5.535 61.585 75.174 175.352 Other financial assets
Total aset 717.355 70.474 35.362 90.911 3.825.770 4.739.872 Total asset
88
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Kurang/less
Dari/from > 1- 3 > 3- 6 > 6-12 > 12
KEWAJIBAN LIABILITIES
1 bulan/month bulan/ month bulan/month bulan/month bulan/month Total/Total
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Liabilities due
Liabilitas segera 20.976 4.445 - - - 25.421 immediately
Simpanan dari Deposits from
nasabah 2.044.163 1.104.443 652.099 334.937 2.500 4.138.142 customers
Simpanan dari bank Deposits from other
lain 144.784 - - - - 144.784 banks
Utang pajak 4.093 - - - - 4.093 Tax payable
Other financial
Kewajiban lain-lain 15.000 83 248 687 - 16.018 liabilities
Total kewajiban 2.229.016 1.108.971 652.347 335.624 2.500 4.328.458 Total liabilities
Perbedaan jatuh
tempo (481.799) (1.008.867) (586.624) (293.535) 3.011.417 640.592 Maturity gap
89
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
90
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
91
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan The primary objectives of the Bank’s capital management policy
modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal are to ensure that the Bank has a strong capital to support the
yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi Bank’s business expansion strategy currently, to sustain future
usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan development of the business, to meet regulatory capital adequacy
pengembangan di masa mendatang serta untuk memenuhi requirements and also to ensure the efficiency of Bank’s capital
ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator structure.
serta memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien.
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dan The Bank undertakes Capital Planning based on assessment and
penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang review of the capital situation in terms of the legal capital
dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan adequacy requirement, combined with assessment of economic
perkembangan ekonomi terkini. Bank senantiasa akan outlooks. Bank will continue to link financial and capital adequacy
menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal goals to risk which can be tolerated appetite through the capital
terhadap risiko yang dapat ditoleransi melalui proses planning process method as well as assess the businesses based on
perencanaan modal, begitu pula dengan bisnis yang disesuaikan Bank’s capital and liquidity requirements.
dengan tingkat permodalan dan persyaratan likuiditas Bank.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan The capital needs of the Bank are also discussed and planned on a
secara rutin yang didukung dengan data-data analisis. routine basis supported by data analysis.
Rencana Permodalan disusun oleh Dewan Direksi sebagai bagian Capital Planning is prepared by the Board of Directors as part of
dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Bank’s business plan and is approved by the Board of
Perencanaan ini diharapkan akan memastikan tersedianya modal Commissioners. Capital Planning ensures that adequate levels of
yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang kuat guna capital and strong mix of the different components of capital are
mendukung pertumbuhan bisnis ke depan. maintained to support business growth in the future.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menentukan dan mengawasi Financial Services Authority (OJK) sets and monitors capital
kebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan untuk mentaati requirements for the Bank. The Bank is required to comply with
peraturan yang berlaku dalam hal ini modal yang diwajibkan prevailing regulation in respect of regulatory capital. The Bank's
regulator. Pendekatan Bank terhadap pengelolaan modal approach to capital management is driven by bank's strategic and
ditentukan oleh strategi dan persyaratan organisasi bank, dengan organisational requirements, taking into account regulatory,
memperhitungkan peraturan, serta keadaan ekonomi dan economic and commercial environment.
komersial.
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh Bank has complied with all regulator imposed capital
pihak regulator sepanjang periode pelaporan, khususnya requirements throughout the reporting period, particularly
berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal regarding Capital Adequacy Ratio (CAR) and calculation of Risk
Minimum (KPMM) dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Weighted Assets (RWA).
(ATMR).
Sebelum 1 Januari 2015, Bank menghitung kebutuhan modal Before January 1, 2015, the Bank calculates its capital
berdasarkan (Peraturan Bank Indonesia) PBI No.14/18/PBI/2012 requirements in accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI)
tanggal 28 Nopember 2012 tentang Kewajiban Penyediaan No.14/18/PBI/2012 dated November 28, 2012 on Minimum Capital
Modal Minimum Bank Umum berdasarkan Peringkat Profil Reserve for General Bank based on Risk Profile Rating, which
Risiko, yang merupakan perubahan dari PBI No.10/15/PBI/2008 amends PBI No.10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008.
tanggal 24 September 2008.
92
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
Bank tidak mempunyai modal tambahan lain yang memenuhi The Bank does not have any other supplementary capital which
kriteria modal tier 3 sesuai dengan peraturan Bank Indonesia meets the criteria of tier 3 capital under prevailing Central Bank
yang berlaku. regulation.
Berbagai batasan telah diterapkan untuk bagian-bagian modal Various limits are applied to elements of the regulatory capital.
yang diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari pajak tangguhan The effect of deferred taxation has been excluded in determining
telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo laba untuk the amount of retained earnings for tier 1 capital; only 50 percent
modal tier 1; hanya 50 persen laba periode berjalan sebelum of the profit for the period before deferred taxation being included
pajak tangguhan yang dapat diperhitungkan dalam modal tier 1; in tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1
dan modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga capital. There is also a restriction on the amount of collective
terdapat batasan jumlah penyisihan kolektif penurunan nilai impairment allowances that may be included as part of tier 2
yang boleh dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2. capital.
Aset Tertimbang Menurut Risiko ("ATMR") Bank ditentukan The Bank's risk weighted assets ("ATMR") are determined
berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang according to specified requirements that seek to reflect the
mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan varying levels of risk attached to assets and exposures not
aset dan eksposur, yang tidak tercermin dalam laporan posisi recognised in the statement of financial position. Based on
keuangan. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, Bank Central Bank regulations, the Bank needs to take into
diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar consideration its credit risk, market risk and operational risk in
dan risiko operasional dalam mengukur ATMR Bank. measuring the ATMR.
Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk The Bank's policy is to maintain a strong capital base so as to
menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk maintain investor, creditor and market confidence and to sustain
mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan. future development of business. The impact of the level of capital
Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke on shareholders' return is also recognised and the Banks also
pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank juga recognise the need to maintain a balance between the higher
memahami perlunya menjaga keseimbangan antara tingkat return that might be possible with greater gearing and the
pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing advantages and security level afforded by a strong capital
yang lebih besar serta keuntungan-keuntungan dan tingkat position.
keamanan yang didapat dari posisi modal yang kuat.
93
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
2018 2017
Modal inti (Tier 1) 563.448 563.575 Core capital (Tier 1)
Modal pelengkap (Tier 2) 9.665 12.180 Supplementary capital (Tier 2)
Total modal 573.113 575.755 Total capital
Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted asset
Risiko kredit 2.373.164 2.583.788 Credit risk
Risiko operasional 532.556 451.105 Operational risk
Risiko pasar 37.772 132.068 Market risk
Rasio penyediaan modal Capital adequacy ratio (CAR)
Dengan risiko kredit dan operasional 19,72% 18,97% With credit and operational risk
Dengan risiko kredit, pasar dan
operasional 19,47% 18,18% With credit, market and operational risk
Posisi rasio kecukupan modal (CAR) Bank tanggal 31 Desember The capital adequacy ratio (CAR) of the Bank dated December 31,
2018 dan 2017 masing-masing sebesar 19,47% dan 18,18%. 2018 and 2017 respectively by 19.47% and 18.18%.
94
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
42. RASIO KEUANGAN PENTING LAINNYA 42. OTHER SIGNIFICANT FINANCIAL RATIOS
2018 2017
Aset produktif bermasalah & non Adversely classified earning assets &
produktif bermasalah terhadap total non-earning assets to the total earning
aset produktif & non produktif 16,78% 5,50% asset & non-earning assets
Aset produktif bermasalah terhadap Adversely classified earning assets to
total aset produktif 15,77% 4,37% total earning assets
Cadangan kerugian penurunan nilai
(CKPN) aset keuangan terhadap Allowance for impairment losses
aset produktif 6,73% 2,78% financial asset to earning assets
NPL (gross) 15,75% 4,98% NPL (gross)
NPL (net) 9,92% 2,07% NPL (net)
Return on Assets (RoA) -2,83% 0,43% Return on Assets (RoA)
Return on Equity (RoE) -22,73% 2,50% Return on Equity (RoE)
Loan to Funding Ratio (LFR) 107,66% 94,57% Loan to Funding Ratio (LFR)
Net Interest Margin (NIM) 5,99% 6,87% Net Interest Margin (NIM)
Biaya operasional terhadap Operating expenses to the the
pendapatan operasional 122,97% 96,93% operatimg income
2018 2017
Laba untuk perhitungan laba Income for computation of basic
per saham dasar (136.988.450.929) 14.420.412.639 earnings per share
Rata-rata tertimbang total saham 5.031.547.144 3.923.902.513 Weighted average number of share
Laba per saham dasar Basic earnings per share
(dalam Rupiah penuh) (27,23) 3,68 (in full Rupiah)
Laba per saham dilusian didasarkan pada asumsi bahwa saham Diluted earnings per share is based on the assumption that
biasa tambahan yang dikeluarkan sebagai hasil dari konversi additional ordinary shares are issued as a result of conversion of
saham konversi dan pelaksanaan waran saham sehingga convertible securities and exercise of share warrants thereby
meningkatkan jumlah saham biasa dan akibatnya menciptakan increasing the number of ordinary shares and consequently
dilusi atas laba per saham dasar. creating a dilution in the basic earnings per share.
2018 2017
Laba untuk perhitungan laba Income for computation of diluted
per saham dilusi (136.988.450.929) 14.420.412.639 earnings per share
Rata-rata tertimbang total saham 5.031.547.144 4.857.417.955 Weighted average number of share
Laba per saham dasar dilusi Diluted earnings per share
(dalam rupiah penuh) (27,23) 2,97 (in full Rupiah)
Pada 31 Desember 2018 tidak terdapat laba per saham dilusian As of December 31, 2018, there are no more diluting shares
karena seluruh waran telah dilaksanakan.. since all warrants have been exercised.
Pada 31 Desember 2018, transaksi non-kas yang penting adalah As of December 31, 2018 the principal non-cash transaction is
pembelian kendaraan dengan pembiayaan kepada PT Mandiri addition of vehicle from PT Mandiri Tunas Finance amounting
Tunas Finance sebesar Rp3.520.096.000 sebagaimana yang telah Rp3,520,096,000, as discused in note 17.
dijabarkan dalam catatan 17.
Pada 31 Desember 2017, transaksi non-kas yang penting adalah As of December 31, 2017 the principal non-cash transaction is
penambahan modal saham melalui penerbitan saham bonus yang addition of share capital from issuance of bonus share which was
berasal dari tambahan modal disetor sebesar Rp42.136.251.100 transferred from additional paid-in capital amounting
sebagaimana yang telah dijabarkan dalam catatan 21. Rp42,136,251,100, as discused in note 21.
95
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
96
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
97
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
46. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 46. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)
- Amendemen PSAK 62: Kontrak Asuransi tentang Menerapkan - Amendments to SFAS 62: Insurance Contract on Applying
PSAK 71 Instrumen Keuangan dengan PSAK 62 Kontrak SFAS 71 Financial Instruments with SFAS 62 Insurance
Asuransi, berlaku efektif 1 Januari 2020. Contract, effective January 1, 2020.
Amendemen ini mengizinkan yang memenuhi kriteria tertentu This amendments allows those who meet certain criteria to
untuk menerapkan pengecualian sementara dari PSAK 71 apply a temporary exclusion of SFAS 71 (deferral approach)
(deferral approach) atau memilih untuk menerapkan or choose to implement overlay approach for financial assets
pendekatan berlapis (overlay approach) untuk aset keuangan designated.
yang ditetapkan.
- Amendemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Amendemen, - Amendments to SFAS 24: Employee Benefits regarding
Kurtailmen, atau Penyelesaian Program, berlaku efektif Amendments, Kurtailmen, or Program Settlement, effective
1 Januari 2019. January 1, 2019
Amendemen PSAK 24 memberikan panduan yang lebih jelas Amendments to SFAS 24 provide clearer guidance for entities
bagi entitas dalam mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan in recogni zing past service costs, settlement gains and losses,
kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto setelah current service costs and net interest after amendments,
adanya amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program curtailments, or completion of programs because they use the
karena menggunakan asumsi aktuarial terbaru (sebelumnya latest actuarial assumptions (previously using acturial
menggunakan asumsi akturial pada awal periode pelaporan assumptions at the beginning of the reporting period annual).
tahunan). Selain itu, Amendemen PSAK 24 juga In addition, the Amendment to SFAS 24 also clarifies how the
mengklarifikasi bagaimana persyaratan akuntansi untuk accounting requirement for amendments, curtailments, or
amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program dapat program completion can affect the asset boundary
mempengaruhi persyaratan batas atas aset yang terlihat dari requirements as seen from the reduction in surplus which
pengurangan surplus yang menyebabkan dampak batas atas aset causes the impact of the asset limit to change.
berubah.
- ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka, - IFAS 33: Foreign Currency Transaction and Advance
berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini Consideration, effective January 1, 2019 with earlier
diperkenankan. application is permitted.
ISAK 33 mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk IFAS 33 clarify the use of the transaction date to determine the
menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, exchange rate used in the initial recognition of the related
beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima asset, expense or income at the time the entity has received or
atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing. paid advance consideration in the foreign currency.
- ISAK 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan, - IFAS 34: Uncertainty over Income Tax Treatments, effective
berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini January 1, 2019 with earlier application is permitted.
diperkenankan.
ISAK ini bertujuan untuk mengklarifikasi dan memberikan This IFAS is to clarifies and guidance of uncertainty over
panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak Income tax treatment at financial report.
penghasilan dalam laporan keuangan.
47. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 47. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan Changes in liabilities arising from financing activities in the
pada laporan arus kas adalah sebagai berikut: cash flow statement are as follows:
Pinjaman yang
diterima 117.326.417 (470.016.996) 3.520.096.000 - 3.167.405.421 Borrowings
Total 117.326.417 (470.016.996) 3.520.096.000 - 3.167.405.421 Total
Transaksi non-kas berupa pembelian kendaraan dengan Non-cash transactions in the form purchase of vehicles with
pembiayaan kepada PT Mandiri Tunas Finance sebesar financing to PT Mandiri Tunas Finance in the amount of
Rp3.520.096.000 sebagaimana yang telah dijabarkan dalam Rp3,520,096,000 as described in Note 44.
catatan 44.
98
GEDUNG GOZCO
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32
Jakarta Selatan 12780
Telp.(021) 2975 2975
2975 2999
Fax. (021) 2975 2918
E-mail: birodireksi@yudhabhakti.co.id
Website: www.yudhabhakti.co.id