Pengaruh Terpaan Tayangan Youtube "Londokampung" Terhadap Tingkat Pengetahuan Bahasa Suroboyoan Pada Subscribers Di Surabaya
Pengaruh Terpaan Tayangan Youtube "Londokampung" Terhadap Tingkat Pengetahuan Bahasa Suroboyoan Pada Subscribers Di Surabaya
Pengaruh Terpaan Tayangan Youtube "Londokampung" Terhadap Tingkat Pengetahuan Bahasa Suroboyoan Pada Subscribers Di Surabaya
1, Juni 2019
Email : ismojo.herdono@gmail.com
ABSTRACT
This study aims to determine how the influence of Youtube shows "londokampung" on
the level of knowledge of the Suroboyoan language on subscribers in Surabaya. The
"londokampung" program discusses the culture in Surabaya and its delivery uses the
Suroboyoan language. What makes the show interesting is the creator content from
"londokampung" is an Australian citizen named Dave Jepchott, he is so fluent in
pronunciation and writing in the Suroboyoan language. This type of research is a
quantitative study by distributing questionnaires to Youtube subscribers
"londokampung" with a sample of 100 respondents. The analytical method used in this
study is "Simple Liner Regression" to determine the strength of the relationship
between a show on YouTube with the audience. The data obtained is then processed
using SPSS version 16.0. The results of this study have a significant relationship
between the effect of watching YouTube shows "londokampung" with the level of
knowledge of Suroboyoan language on subscribers in Surabaya. based on the results of
correlation analysis and simple linear regression that the influence variable YouTube
shows "londokampung" has a significant relationship with the value of the correlation
coefficient of 0.581 to the variable knowledge of the Suroboyoan language on medium-
value subscribers. The correlation value in this study is in the coefficient interval
between 0,400-0,599.
Keywords: Youtube londokampung, Knowledge of Surboyoan Language, Increased
Knowledge
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tayangan Youtube
“londokampung” terhadap tingkat pengetahuan bahasa Suroboyoan pada
subscribers di Surabaya. Tayangan “londokampung” membahas kebudayaan yang
ada di Surabaya dan penyampaiannya menggunakan bahasa Suroboyoan. Yang
membuat menarik dari tayangan tersebut yakni konten kreator dari
“londokampung” merupakan warga negara Australia bernama Dave Jepchott, ia
begitu fasih dalam pengucapan maupun penulisan dengan bahasa Suroboyoan. Jenis
penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner
kepada subscribers Youtube “londokampung” dengan sampel sebanyak 100
93
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019
responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Regresi
Liner Sederhana” untuk mengetahui kuat rendahnya hubungan pengaruh antara
suatu tayangan di Youtube dengan penontonnya. Data yang diperoleh kemudian
diolah dengan menggunakan SPSS versi 16.0. Hasil dari penelitian ini mendapat
hubungan yang signifikan antara pengaruh menonton tayangan Youtube
“londokampung” dengan tingkat pengetahuan bahasa Suroboyoan pada subscribers
di Surabaya. berdasrkan hasil analisis korelasi dan regresi liner sederhana bhawa
variabel pengaruh tayangan Youtube “londokampung” memiliki hubungan
signifikasi dengan nilai koefisien korelasi 0.581 terhadap variabel pengetahuan
bahasa Suroboyoan pada subscribers bernilai sedang. Nilai korelasi pada penelitian
ini berada pada interval koefisien antara 0,400-0,599.
Kata-kata Kunci: Youtube londokampung, Pengetahuan Bahasa Surboyoan,
Peningkatan Pengetahuan
94
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019
tahun 1994 dan diprakarsai oleh media baru yang berupa audio-visual.
Indonet. Memiliki slogan “Broadcast Yourself”
Munculnya internet didukung Youtube kini menjadi sasaran utama
pula dengan aplikasi-aplikasi yang khalayak untuk mendapatkan
perlahan dapat membantu serta informasi. Peran Youtube di Indonesia
memenuhi kebutuhan manusia. sebagai sarana publikasi konten video
Secara global kecanggihan internet terus meningkat. Jumlah konten yang
kini sudah mempengaruhi berbagai di unggah di Indonesia meningkat
bidang, bukan hanya di bidang lebih dari dua kali lipat dari tahun ke
teknologi itu sendiri, melainkan tahun. Menurut hasil riset Google,
meluas hingga ke bidang pendidikan, 92% pengguna Indonesia menyatakan
ekonomi, sosial budaya serta bidang Youtube adalah tujuan pertama
politik. mereka ketika mencari konten video,
Namun dengan berkembang secara umum pengguna di Indonesia
pesatnya internet kini memunculkan berpendapat bahwa Youtube
media baru. John Steve dalam memudahkan mereka dalam mencari
Encyclopedia New Media menjelaskan konten yang menarik dengan topik
dalam artian luas bahwa media baru yang beragam.
atau new media ini adalah istilah yang Youtube kini menjadi lahan
memayungi penjelasan mengenai bisnis bagi sebagian penggunanya,
kondisi teknologi digital dan internet bahkan penghasilan yang didapatkan
teraktual, serta dampaknya terhadap dari Youtube cukup besar, yaitu
budaya di sekitarnya (revolusi sekitar 550 USD atau Rp. 7000.000,-
digital). New media sendiri memiliki jika ada sebanyak 1 juta viewers. Di
karakteristik seperti dapat dalam Youtube terdapat istilah
dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, subscriber, subscriber merupakan
interaktif, dan tidak memihak. Media sebutan pagi pengguna Youtube yang
baru tercipta dari kebutuhan para berlangganan tayangan tertentu, hal
penggunanya untuk saling terhubung tersebut berfungsi agar pelanggan
satu sama lain yang tidak terbatas, atau subscriber ini selalu
contohnya saja jejaring sosial yang mendapatkan notifikasi video baru
kian marak digunakan sebagai media dari tayangan yang diikutinya. Salah
berkomunkasi antar sesama. Saat ini satu youtuber yang berhasil dengan
jejaring sosial seperti Instagram dan meraup keuntungan besar adalah Atta
Youtube lah yang sedang digemari Halilintar. Atta Halilintar berhasil
oleh masyarakat. mendapatkan penghargaan tertinggi
Menurut data statistik yang dari Youtube, yaitu berupa Dimond
diperoleh dari Hootsuite tahun 2019 Creator Awards dimana ia
platform media yang paling aktif mempunyai 14 juta subscriber.
adalah Youtube sebanyak 88%, (Dilansir dari laman instagram
disusul dengan Whatsapp 83%, @attahalilintar diakses pada
Facebook 81% dan Instagram 80%. 23/03/2019 pukul 00:04 WIB) yang
Dilansir dari https://m.youtube.com menjadikannya meraih gelar
Youtube sendiri merupakan media Youtuber nomor 1 se-Asia. Hal ini
sosial penyedia segala informasi kemudian menginspirasi banyak
dalam bentuk tayangan video, yang generasi milenial untuk menuangkan
mana artinya Youtube merupakan bakat dan minatnya dan melahirkan
95
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019
konten kreator beragam dari seluruh dengan total video sebanyak 209.
daerah di Indonesia. (diakses pada tanggal 04/05/2019
Salah satunya berada di pukul 20:16 WIB dari Youtube
wilayah Surabaya, Jatim Timur. Dia “londokampung”.)
adalah Dave Jepchott konten kreator Pada penelitian ini, peneliti
atau Youtuber asli negara Kanguru memilih warga Surabaya yang
yang tumbuh dan besar di Surabaya menjadi subscriber (pelanggan) pada
yang kini berhasil menarik jutaan tayangan channel Youtube
pasang mata di Youtube dengan “londokampung”. Alasan pemilihan
channelnya yang berjudul objek penelitian ini terkait dengan
“londokampung”. Kecintaannya tingkat pengetahuan bahasa
terhadap budaya lokal ini Suroboyan. Dimana pada penelitian
membuatnya tergerak untuk ini peneliti menggunakan teori sikap
membuat konten Youtube tersebut untuk mengetahui tiga komponen
menyajikan konten Youtube dengan yakni kognitif, afektif, dan konatif,
tema budaya lokal, budaya lokal serta menggunakan teori terpaan
tersebut berupa segala sesuatu yang media (media exposure) yang
bersangkutan dengan Surabaya, mulai memiliki tiga komponen juga yaknni
dari bahasa Suroboyan yang sudah frekuensi, atensi, dan durasi.
menjadi bahasa ibu arek-arek Dengan adanya hal ini peneliti
Suroboyo, kemudian tempat-tempat ingin mengetahui seberapa besar
wisata di Surabaya, hingga makanan pengaruh terpaan tayangan channel
khas Surabaya pun menjadi topik Youtube “londokampung” bagi para
yang diangkat di channel Youtube subscribers, maka peneliti
“londokampung”. mengajukan sebuah penelitian
Bagi Cak Dave kemajuaan dengan judul “Pengaruh Terpaan
zaman yang makin tidak terkendali Tayangan Youtube “Londokampung”
membuat sebagian orang lupa diri, Terhadap Tingkat Pengetahuan
darimana dirinya berasal, kemudian Bahasa Suroboyoan Pada Subscribers
terkikisnya rasa bangga terhadap Di Surabaya
budaya dan bahasa sendiri. Menurut
Cak Dave bahasa Jawa merupakan METODE PENELITIAN
bahasa yang sangat unik, untuk itu Dalam penelitian pengaruh
pada konten Youtubenya Cak Dave terpaan tayangan Vlog di Youtube
selalu menggunakan bahasa Jawa terhadap tingkat pengetahuan Bahasa
(Suroboyoan) dalam Jawa Timur (Bahasa Suroboyoan)
penyampaiannya. Cak dave mulai pada subscribers (studi pada
mengunggah video pertamanya pada subscribers Channel Youtube
tanggal 12 September 2016 dengan “londokampung”). metode penelitian
judul “Bule Nyanyi Diobok-Obok Versi yang digunakan yaitu penelitian
Jawa” yang mendapatkan 307,648 kuantitatif.
subscriber. Melihat ketertarikan para Penelitian kuantitatif adalah
warganet akan konten Youtubenya suatu proses menemukan
kemudian membuat Cak Dave terus pengetahuan yang menggunakan data
berkarya, hingga sampai tahun 2019 berupa angka sebagai alat
saat ini video “londokampung” menemukan keterangan mengenai
mampu meraih 2 juta Subscribers apa yang ingin kita ketahui. Dalam
96
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019
97
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019
Menonton Kadang-
sebagian kadang
34 34%
kecil 2 2% diselingi
tayangan (0- kegiatan lain
15 menit)
Setuju 41 41%
98
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019
99
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019
100
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019
101