Jurnal Endometriosis
Jurnal Endometriosis
Jurnal Endometriosis
Alfaina Wahyuni
Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Abstract
Abstrak
Endometriosis adalah suatu penyakit ginekologis yang sering terjadi pada sedikitnya
10% wanita usia reproduksi. Sebanyak 25-50% wanita infertil menderita endometriosis dan
30-50% wanita endometriosis adalah infertil. Mekanisme bagaimana endometriosis
mempengaruhi fertilitas belum dapat dijelaskan secara lengkap sehingga manajemen pasien
dengan problem infertilitas masih kontroversial. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk
membahas endometriosis kaitannya dengan infertilitas berikut penatalaksanaannya dengan cara
studi kepustakaan.
Dapat disimpulkan bahwa mekanisme terjadinya infertilitas karena endometriosis masih
belum jelas, beberapa faktor diduga berperan dalam mekanisme tersebut yaitu distorsi anatomi,
gangguan
fungsi peritoneal, gangguan imunologis, abnormalitas endokrin dan ovarium serta gangguan
implantasi.
Penatalaksanaan infertilitas endometriosis sangat komplek dan harus mempertimbangkan
aspek usia, lama infertilitas, riwayat keluarga endometriosis, nyeri pelvis dan stadium
endometriosis. Terapi medikal cukup efektif untuk mengurangi keluhan endometriosis tetapi
tidak meningkatkan fekunditas dan fertilitas, sedangkan terapi bedah laparoskopi secara
signifikan meningkatkan angka kehamilan dan angka kelahiran hidup. Kombinasi terapi
medikal dan bedah secara teoritis menguntungkan tetapi belum cukup bukti yang
62
Alfaina Wahyuni, Endometriosis dan Infertilitas ................................
menunjukkan efektifitasnya dalam meningkatkan fertilitas.
63
Mutiara Medika
Edisi Khusus Vol. 8 No. 1: 62 - 71, April 2008
Diskusi
Kesimpulan