4976 15636 1 PB
4976 15636 1 PB
4976 15636 1 PB
Abtsrac
The aims of this research are to analyze the application of work contracts and the recognition of
revenue for construstion service companies in accordance with PSAK 34 at PT Arteri Cipta Rencana.
The data required in this study is secondary data, namely the financial statements of PT Arteri Cipta
Rencana project for the period 2017-2019. Methods of data collection through interviews, observation
and documentary. Data analysis techniques used by qualitative analysis. This result of this research
show that that the implementation of PSAK 34 at PT Arteri Cipta Rencana had executed project
contracts sequentially in accordance with the prevailing tender regulations and realized the budget
appropriately. The recognition of income and expenses carried out by PT Arteri Cipta Rencana is in
accordance with PSAK 34 where revenue recognition for construction contracts is carried out using
the completed contract method in the short-term period in the 2016-2018 financial statements. This is
in accordance with PSAK 34 applicable in Indonesia. Short-term projects using the completed contract
method minimize the risk of errors in estimating the specified value. The financial statements are
considered to have met the criteria for the quality of financial reports well.
Keyword: PSAK 34, Construction Company and Revenue Recognition
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kontrak kerja dan pengakuan pendapatan
perusahaan jasa kontruksi sesuai dengan PSAK 34 pada PT Arteri Cipta Rencana. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu laporan keuangan proyek PT Arteri
Cipta Rencana periode 2017 - 2019. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penerapan PSAK 34 pada PT Arteri Cipta Rencana telah menjalankan kontrak proyek
dengan berurutan sesuai dengan peraturan tender yang berlaku dan merealisaikan anggaran
dengan tepat. Pengakuan pendapatan dan beban yang dilakukan PT Arteri Cipta Rencana telah
sesuai dengan PSAK 34 dimana pengkuan pendapatan atas kontrak kontruksi dilakukan dengan
menggunakan metode kontrak selesai pada periode jangka pendek pada laporan keuangan 2016 -
2018. Hal ini telah sesuai dengan PSAK 34 yang berlaku di Indonesia. Proyek jangka pendek dengan
menggunakan metode kontrak selesai meminimalis adanya resiko kesalahan dalam melakukan
estimasi terhadap nilai yang ditentukan. Laporan keuangan dianggap telah memenuhi kriteria
kualitas laporan keuangan dengan baik.
Kata kunci: PSAK 34, Perusahaan Kontruksi dan Pengakuan Pendapatan
102
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
103
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
104
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
105
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
dari suatu periode dengan periode perusahaan. Sehingga tidak ada hal yang
berikutnya. ditutupi menyangkut laba rugi
Terdapat beberapa penelitian yang perusahaan. Laporan laba rugi yang
dilakukan oleh peneliti-peneliti disajikan terdiri dari pengurangan atas
sebelumnya mengenai kontrak kerja dan pendapatan kontrak yang diperoleh
pengakuan pendapatan perusahaan selama satu periode akuntansi dengan
kontruksi oleh Pramurti (2016) beban-beban yang secara terperinci.
mengungkapakan bahwa manajer Terkait dengan pengakuan
perusahaan telah mencatat jurnal pendapatan sesuai dengan PSAK No. 34
dengan baik tetapi metode yang yang membahas tentang laporan
digunakan perusahaan yaitu metode keuangan perusahaan kontruksi, peneliti
kontrak selesai dimana metode ini belum mengambil objek di PT Arteri Cipta
sesuai dengan PSAK 34 tentang kontrak Rencana. Perusahaan tersebut
kontruksi. Menurut peneliti perusahaan merupakan salah satu perusahaan
lebih tepat menggunakan metode kontruksi terbesar di Indonesia
persentase penyelesaian. Di lain pihak mengenai proyek jalan dan jembatan.
Thoyyibah (2017) menjelaskan bahwa Fenomena penelitian yang terkait pada
metode yang digunakan perusahaan kontrak kerja dan pengakuan
yang diteliti dalam pengakuan pendapatan. Dimana laporan keuangan
pendapatan adalah metode kontrak perusahaan jasa kontruksi dibuat diawal
selesai. kontrak. Beberapa kasus mengenai
Metode tersebut dapat digunakan waktu pelaksanaan dan biaya tidak
hanya untuk pelaksanaan kontrak sesuai dengan kontrak awal akibat
kontruksi yang masa penyelesainnya faktor-faktor yang terjadi dilapangan,
kurang dari satu periode akuntansi. sehingga pengakuan pendapatan
Dalam kenyataannya, pelaksanaan perusahan belum jelas. Kesesuain
sebuah proyek dapat memakan waktu dengan PSAK No. 34 sangat berpengaruh
lebih dari satu periode akuntansi. dalam pendapatan perusahaan
Sehingga metode kontrak selesai yang kontruksi.
diterapkan kurang tepat karena timbul Mengingat kontrak kerja dan
masalah dalam pengakuan pendapatan pengakuan pendapatan merupakan hal
diakhir periode akuntansi atau pada penting bagi laporan keuangan
akhir tahun yang sama dapat saja perusahaan kontruksi maka diharapkan
mengakibatkan kesahalan dalam menggunakan metode yang sesuai.
perhitungan laba yang akan berpengaruh Dalam menyelesaikan suatu proyek
terhadap penyajian dalam laporan mencapai jangka waktu yang berbeda
keuangan. Penelitian yang dilakukan maka metode yang digunakan juga
Tikupadang dkk (2016) perusahaan yang berbeda. Dengan adanya perbedaan
diteliti menggunakan metode persentase dalam metode pengakuan pendapatan,
penyelesaian sebagai pengakuan maka perusahaan konstruksi dihadapkan
pendapatan. Menurut peneliti konsep ini pada permasalahan bagaimana
sudah efektif dan memadai karena menentukan pengakuan pendapatan
dengan konsep ini pengguna laporan yang tepat, terutama pada proyek-
keuangan akan mengetahui berapa besar proyek jangka panjang, sehingga laporan
laba yang dihasilkan dari operasi normal keuangan dapat disajikan secara wajar
106
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
107
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
108
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
109
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
110
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
111
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
112
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
113
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
114
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
disebut sebagai metode persentase dan biaya kontrak diakui sebagai beban
penyelesaian. Menurut metode ini, pada periode terjadinya. Taksiran rugi
pendapatan kontrak dihubungkan pada kontrak konstruksi segera diakui
dengan biaya kontrak yang terjadi dalam sebagai beban.
mencapai tahap penyelesaian tersebut, Selama tahap awal suatu kontrak
sehingga pendapatan, beban, dan laba sering terjadi hasil kontrak tidak dapat
yang dilaporkan dapat diatribusikan diestimasi secara andal. Walaupun
menurut penyelesaian pekerjaan secara demikian, dimungkinkan entitas akan
proporsional. Metode ini memberikan memulihkan biaya kontrak yang terjadi.
informasi yang berguna mengenai Oleh karena itu, pendapatan kontrak
cakupan aktivitas kontrak dan kinerja diakui hanya sepanjang biaya yang
selama suatu periode. terjadi diharapkan dapat dipulihkan.
Dalam metode persentase Disebabkan hasil kontrak tidak dapat
penyelesaian, pendapatan kontrak diakui diestimasi secara andal, maka tidak ada
sebagai pendapatan dalam laba rugi pada laba yang diakui. Tetapi, walaupun hasil
periode akuntansi di mana pekerjaan kontrak tidak dapat diestimasi secara
dilakukan. Biaya kontrak biasanya diakui andal, dimungkinkan total biaya kontrak
sebagai beban dalam laba rugi pada melebihi total pendapatan kontrak.
periode akuntansi di mana pekerjaan Dalam hal ini, setiap selisih lebih total
yang berhubungan dilakukan. Namun, biaya kontrak terhadap total pendapatan
setiap ekspektasi selisih lebih total biaya kontrak diakui segera sebagai beban.
kontrak terhadap total pendapatan
kontrak segera diakui sebagai
beban. 3. METODE PENELITIAN
Tahap penyelesaian suatu kontrak 3.1 Teknik Analisis Data
dapat ditentukan dalam berbagai cara. Analisis data adalah proses
Entitas menggunakan metode yang mencari dan menyusun secara sistematis
mengukur secara andal pekerjaan yang data yang diperoleh dari hasil
dilakukan. Bergantung pada sifat wawancara, catatan lapangan dan
kontrak, metode tersebut antara lain dokumentasi. Metode analisi yang
meliputi proporsi biaya kontrak yang digunakan dalam penelitian ini adalah
terjadi untuk pekerjaan yang metode deskriptif analisis. Dalam hal ini
dilaksanakan sampai tanggal data-data yang ditemukan dipaparkan
perhitungan dibandingkan dengan secara apa adanya. Kemudian
estimasi total biaya kontrak;
survei dikumpulkan lalu disusun agar dapat
atas pekerjaan yang telah dilaksanakan; diteliti dan dibandingkan dengan teori
dan penyelesaian suatu bagian secara sik yang relevan yang berhubungan dengan
dari pekerjaan kontrak. Pembayaran masalah yang dibahas kemudian
berkala dan uang muka yang diterima akhirnya diambil suatu kesimpulan
dari para pelanggan sering kali tidak (Maulinda, 2019).
mencerminkan tahap penyelesaian.
Menurut Milles and Huberman,
Jika hasil kontrak kontruksi tidak analisis data tertata dalam situs
dapat diestimasi secara andal maka ditegaskan bahwa kolom pada sebuah
pendapatan diakui hanya sebesar biaya matriks tata waktu disusun dengan
yang telah terjadi sepanjang biaya jangka waktu, dalam susunan tahapan,
tersebut diperkirakan dapat dipulihkan; sehingga dapat dilihat kapan gejala
115
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
tertentu terjadi. Prinsip dasarnya adalah lapangan. Analisis data dilakukan pada
kronologi. Berikut tahapan dalam saat pengumpulan data berlangsung, dan
analisis data tertata, Pertama, setelah selesai pengumpulan data dalam
Membangun sajian, pada tahap ini cara periode tertentu.
yang mudah bergerak maju adalah Miles and Huberman dalam
memecah-mecah inovasi ke dalam Sugiyono (2008: 237), megemukakan
komponen- komponen atau aspek-aspek aktivitas dalam analisis data kualitatif
khusus, dengan menggunakan ini sebagai harus dilakukan secara terus menerus
baris matriks. Kolom matriks adalah sampai tuntas, sehingga datanya sudah
jangka-jangka waktu, dari penggunaan jenuh. Analisis data dalam penelitian ini
awal sampai penggunaan nanti. Jika dilaksanakan pada saat pengumpulan
terjadi perubahan dalam komponen data dalam periode tertentu. Pada saat
selama jangka waktu itu, kita dapat wawancara, peneliti sudah melakukan
memasukkan deskripsi singkat dari analisis terhadap jawaban yang
perubahan itu (Miles dan Huberman, diwawancarai. Apabila jawaban yang
2007: 173-174). disampaikan oleh orang yang
Kedua, Memasukkan data. Pada diwawancarai atau informan setelah
tahap ini, penganalisis sedang mencari dianalisis dirasa kurang memuaskan,
perubahan-perubahan dalam inovasi itu, maka peneliti akan melanjutkan
komponen demi komponen. Perubahan- pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu
perubahan itu dapat ditempatkan dalam sehingga diperoleh data atau informasi
catatan-catatan lapangan wawancara yang lebih kredibel.
dengan para pengguna inovasi yang Untuk menyajikan data agar
sudah terkode, yang ditanyai secara mudah dipahami, maka langkah-langkah
khusus apakah mereka telah membuat anlisis data yang digunakan dalam
suatu yang sudah terkode dalam format penelitian ini adalah Analysis Interactive
buku inovasi. Kelanjutan penyelidikan Model dari Miles dan Huberman, yang
menurut adanya bagian-bagian yang membagi langkah-langkah dalam
telah ditambah, didrop, diperbaiki, kegiatan analisis data dengan beberapa
digabungkan, atau diseleksi untuk bagian yaitu pengumpulan data, reduksi
digunakan. Dalam beberpa hal dapat data (data reduction), penyajian data
mengacu pada bukti-bukti dokumenter (data display), dan penarikan
(Miles dan Huberman, 2007: 174). kesimpulan atau verifikasi (conclutions).
Ketiga, Menganalisis data. Pada
a. Pengumpulan Data
tahap ini, penganalisis dapat memahami
Data yang didapat dari hasil
lebih dalam mengenai apa yang terjadi
wawancara, observasi dan dokumentasi
dengan mengacu kembali pada aspek-
dicatat pada catatan lapangan yang
aspek lain dari catatan lapangan,
terdiri atas 2 bagian yaitu bagian
khususnya apa lagi yang dikatakan orang
deskriptif dan bagian reflektif.
mengenai perubahan itu atau alasan-
Pengertian catatan deskriptif yaitu
alasannya (Miles dan Huberman, 2007:
catatan alami, (merupakan catatan
177). Analisis data dalam penelitian
mengenai apa yang disaksikan, didengar,
kualitatif dilakukan sejak sebelum
dilihat dan dialammmi sendiri oleh
memasuki lapangan, selama memasuki
peneliti tanpa adanya penafsiran dan
lapangan, dan setelah selesai dari
pendapat dari peneliti terhadap
116
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
117
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
118
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
119
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
120
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
121
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
Beban kontrak atau biaya-biaya tenaga non ahli seperti administrasi dan
yang dikeluarkan PT Arteri Cipta office boy. Biaya selanjutnya adalah biaya
Rencana terbagi atas 2 yaitu biaya non personil, yang termasuk biaya
personil dan biaya non personil. non personil adalah mobilisasi,
Biaya personil yang dimaksud adalah demobilisasi, perjalanan dinas, biaya
upah atau jasa yang diberikan oleh kantor, biaya pelaporan dan biaya
perusahaan untuk mengawasi jalan akomodasi.
maupun jembatan. Biaya personil
terdapat upah tenaga ahli seperti site
engineer, quality, quantity dan upah
122
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
Tabel 4
Perhitungan Metode Kontrak Selesai
Rincian
Periode Nilai Kontrak Setelah Laba Kotor
PPN 10% Total Biaya (Pendapatan-
Biaya)
2016 Rp. 2.183.150.000 Rp. 1.936.500.000 Rp. 246.650.000
123
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
125
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
126
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
127
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
128