25-Article Text-133-1-10-20210630
25-Article Text-133-1-10-20210630
25-Article Text-133-1-10-20210630
DOI : 10.47400/jiees.v2i1.25
Sections Info ABSTRACT
Article history: The purpose of this study is to improve students' learning outcomes and
Received: Juni 04 2021 learning activities in math subjects using demonstration methods. This study
Accepted: Juni 15 2021 uses a class action research approach. This research was conducted as many as
Published online: Juni 30 2021 two cycles. The instruments used are, (1) Teacher performance observation
Keywords: sheet, (2) student activity sheet, (3) student learning result sheet. This
Demonstration Methods, instrument serves to collect research data. The results showed that in cycle I in
Math Lessons, learning planning obtained 3.08% and in cycle II the average score reached
Learning Outcomes, 3.11% with an increase of 0.3%. In the implementation of learning in cycle I the
Student Learning Activities value obtained by 3.71% and in cycle II reached 3.59% with an increase of
0.12%. Then in the student learning outcomes in cycle I obtained 63.64% while
in cycle II obtained 71.21%, with an increase of 7.57%. Data obtained from
student activity in cycle I averaged 67.87% and average cycle II score of
72.12%, with an increase of 5.05%. During the learning process, in the first and
second cycle students show high learning motivation that affects the
achievement of learning outcomes. Thus the implementation of this class
action research until the second cycle, and declared successful.
INTRODUCTION
Matematika sebagai mata pelajaran yang dipelajari di Sekolah Dasar, untuk itu
agar siswa dapat memahami matematika dengan baik diperlukan konsep dasar
matematika yang diajarkan di Sekolah Dasar. Matematika merupakan disiplin ilmu
yang mempunyai sifat khas dibanding dengan disiplin ilmu yang lain. Herman
Hudoyo, 1990:1), Karena itu dalam mengajar ilmu matematika seharusnya juga tidak
disamakan begitu saja dengan ilmu yang lain, terutama matematika identik dengan
suatu konsep-konsep yang mana jika konsep-konsep tersebut tidak dikuasai akan
berdampak pada pembelajaran selanjutnya.
Pembelajaran matematika di Sekolah Dasar didasarkan pada kegiatan ataupun
pengalaman yang bermakna dimana pengetahuan informal siswa dihubungkan dengan
konsep. Banyak konsep matematika yang bisa ditemukan serta digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Pembelajaran matematika akan bermakna bagi siswa apabila
guru mengetahui karakteristik matematika sehingga guru dapat mengajarkan materi
tersebut dengan penuh dinamika dan inovasi. Menurut Erman Suherman, (2003:62-63)
menyatakan bahwa, “dua hal penting yang merupakan bagian dari tujuan matematika
adalah membentuk sifat pola berpikir kritis dan kreatif”. Untuk pembinaan hal
tersebut, kita perlu memperlihatkan daya imajinasi dan rasa ingin tahu dari anak didik
kita. Dua hal tersebut harus dipupuk dan ditumbuh kembangkan serta dibiasakan
untuk diberi kesempatan bertanya dan berpendapat, sehingga diharapkan proses
pembelajaran matematika lebih bermakna.
12
JIEES: http://jiees.alkhoziny.ac.id/index.php/jiees/
JIEES : Journal of Islamic Education at Elementary School p-ISSN : 2723 -7184 ; e-ISSN : 2723-8148
Homepage : http://jiees.alkhoziny.ac.id/index.php/jiees JIEES, Vol. 2, No.1, Juni 2021 : 12-21
© 2021 JIEES :
Email : jiees@alkhoziny.ac.id Journal of Islamic Education at Education School
RESEARCH METHOD
Penelitian ini di laksanakan di kelas VI SD Negeri 2 Neglasari Kecamatan Salawu
Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan kelas,
dengan menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart, Hopkins. Dalam penelitian ini
yang menjadi subjek penelitian yaitu siswa kelas VI berjumlah 33 siswa. Sampel
penelitian menggunakan sampel jenuh yaitu seluruh populasi penelitian digunakan
dalam sampel penelitian. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan
menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian
dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Untuk menetukan keberhasilan
dalam setiap siklus yaitu menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Berdasarkan tabel 1.1 diatas bahwa ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal
pada siklus I memperoleh presentase sebesar 64,70.% artinya sebanyak 9 siswa yang
telah tuntas belajar, sedangkan 24 siswa lainnya tidak tuntas belajar dengan persentase.
Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 5 % pada
siklus II menjadi 71,21 %. Siswa yang telah tuntas belajar pada siklus II berjumlah 23,
sedangkan 10 siswa lain tidak tuntas belajar.
Hal ini menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada
siklus II telah mencapai persentase yang ditetapkan pada indikator keberhasilan.
Peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar siswa menunjukan bahwa metode
demostrasi dalam pembelajaran matematika pada materi operasi hitung pengurangan
pada bilangan bulat dapat membantu siswa untuk lebih mudah mengingat dan
memahami materi pembelajaran. Pada siklus I, persentase siswa yang tidak tuntas
belajar masih tinggi. Tingginya siswa yang tidak tuntas belajar disebabkan karena siswa
masih belum mampu menguasai materi yang dipelajari. Pada saat mengerjakan
penilaian diakhir pembelajaran, beberapa siswa tidak dapat menjawab soal yang
diberikan guru dengan benar.
Pada siklus II,upaya perbaikan pada proses pembelajaran diterapkan agar siswa
mampu menguasai dan memahami materi dengan baik sehingga siswa yang tidak
tuntas belajar dapat menjadi tuntas belajar, dan yang telah tuntas belajar dapat lebih
ditingkatkan kembali. Upaya peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan
dalam berbagai cara, diantaranya meningkatkan aktivitas guru dalam membimbing
kelompok dan membuat laporan kelompok.
Guru lebih intensif untuk membimbing siswa dalam membuat laporan kelompok.
Dari hasil laporan yang dibuat siswa dengan kreasinya sendiri, lebih menarik perhatian
dan meningkatkan motivasi siswa untuk kembali membaca dan mempelajari materi
ajar sehingga pada saat mengerjakan soal evaluasi siswa tidak mengalami kesulitan.
Tercapainya ketuntasan belajar siswa secara klasikal ini tidak lepas dari beberapa aspek
yang menunjang dalam proses pembelajaran. Aspek-aspek tersebut antara lain:
aktivitas guru dalam menyajikan pembelajaran Matematika dengan menerapkan
metode demonstrasi, aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, hasil
15
JIEES: http://jiees.alkhoziny.ac.id/index.php/jiees/
JIEES : Journal of Islamic Education at Elementary School p-ISSN : 2723 -7184 ; e-ISSN : 2723-8148
Homepage : http://jiees.alkhoziny.ac.id/index.php/jiees JIEES, Vol. 2, No.1, Juni 2021 : 12-21
© 2021 JIEES :
Email : jiees@alkhoziny.ac.id Journal of Islamic Education at Education School
belajar siswa pada aspek afektif. Dalam keberhasilan suatu pembelajaran, peranan guru
dalam menyajikan suatu pembelajaran sangatlah penting.
Guru sebagai perencana sekaligus pelaksana mampu memciptakan situasi
pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, memotivasi dan mengarahkan siswa
kedalam kegiatan belajar mengajar sesuai yang telah disusun dalam sebuah rencana
pelaksanaan pembelajaran. Kemampuan guru dalam membimbing siswa dimana guru
dituntut untuk dapat mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa ketika proses
pembelajaran sedang berlangsung. Kemampuan guru dalam menyajikan pembelajaran
memberikan pengaruh dalam keberhasilan proses pembelajaran. Kemampuan guru
merencanakan pembelajaran yang terlihat dalam rencana pembelajaran mengalami
peningkatan pada siklus I dan siklus II. Pada pra siklus kemampuan guru dalam
merencanakan pembelajaran, menunjukan prosentase keberhasilan 2,56% siklus I 3,08%
dan siklus II mencapai 3,71% data tersebut digambarkan pada tabel 1.2 berikut:
Tabel 1.2. Penilaian Kegiatan Perencanaan Pembelajaran Guru Pada Setiap Siklus
Penilaian Kegiatan Perencanaan Pembelajaran Guru
Pra Siklus Siklus I Siklus II
2,56% 3,08.% 3,71 %.
16
JIEES: http://jiees.alkhoziny.ac.id/index.php/jiees/
JIEES : Journal of Islamic Education at Elementary School p-ISSN : 2723 -7184 ; e-ISSN : 2723-8148
Homepage : http://jiees.alkhoziny.ac.id/index.php/jiees JIEES, Vol. 2, No.1, Juni 2021 : 12-21
© 2021 JIEES :
Email : jiees@alkhoziny.ac.id Journal of Islamic Education at Education School
CONCLUSIONS
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar
dan aktivitas siswa melalui metode demonstrasi dalam pembelajaran matematika di
kelas VI SD Negeri 2 Neglasari Tasikmalaya sebagai berikut:
1. Perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi pada mata
pelajaran matematika dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada perencanaan
pembelajaran di siklus I nilai skor rata-rata 3,08% dan pada siklus II skor rata-rata
mencapai 3,11% ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 0,3%. Berdasarkan
data diatas, guru mampu merancang rencana pembelajaran, sesuai dengan kriteria
yang telah ditentukan.
2. Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi pada mata
pelajaran matematika dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelaksanaan
pembelajaran di siklus I nilai skor rata-rata 3,71% dan pada siklus II skor rata-rata
mencapai 3,59% ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 0,12%. Berdasarkan
data diatas, guru mampu melaksanakan pembelajaran, sesuai dengan kriteria yang
telah ditentukan.
3. Hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi
pada mata pelajaran matematika. Hasil belajar siswa pada siklus I memperoleh rata-
rata 63,64 % sedangkan pada siklus II rata-rata 71,21 %, ini menujukan ada
19
JIEES: http://jiees.alkhoziny.ac.id/index.php/jiees/
JIEES : Journal of Islamic Education at Elementary School p-ISSN : 2723 -7184 ; e-ISSN : 2723-8148
Homepage : http://jiees.alkhoziny.ac.id/index.php/jiees JIEES, Vol. 2, No.1, Juni 2021 : 12-21
© 2021 JIEES :
Email : jiees@alkhoziny.ac.id Journal of Islamic Education at Education School
peningkatan sebesar 7,57%. Kemudian aktivitas siswa siklus I skor rata-rata 67,87 %
dan siklus II skor rata-rata 72,12 %. Ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,05 %.
Peningkatan hasil belajar siswa melalui metode demonstrasi didukung oleh
peningkatan aktivitas belajar siswa, berupa: keaktifan mencatat materi pelajaran,
menunjukkan sikap kritis dalam bertanya jawab dengan siswa dan guru, keaktifan
melakukan demonstrasi, dan keaktifan menyimpulkan materi pelajaran. Dengan
demikian pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, dinyatakan tuntas.
ACKNOWLEDGEMENTS (OPTIONAL)
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada SD Negeri 2
Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya atas dukungan dan bantuan
dalam menyelesaikan jurnal penelitian ini.
REFERENCES
Anita Lie. (2002). Cooperative Learning: Mempraktekan Cooperative Learning di Ruang Kelas.
Jakarta, Grasindo.
Erman Suherman, dkk,(2001) Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung:
JICAUPI.
Fathurrohman Pupuh, & M. Sobry Sutikno. (2009). Strategi Belajar Mengajar; Strategi
Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep
Islami. PT Refika Aditama, Jakarta.
Fathurrohman, P dan Sutikno, M.S. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Refika Aditama.
Prahani, BK, Limatahu, I., Winata, SW, Yuanita, L., & Nur, M. (2016). Effectiveness Of
Physics Learning Material Through Guided Inquiry Models To Improve Student's
Problem-Solving Skills Based On Multiple Representations. International Journal of
Education and Research, 4(12), 231-244.
Herman Hudoyo. (1990). Strategi Belajar Mengajar Matematika. IKIP Malang.
Iman, Y., & Asran, M. (2018). Penerapan Metode Demonstrasi Pembelajaran Matematika
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan
Matematika FKIP Untan, 1, 12.
Kusrini, S. (2018). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika melalui Penggabungan
Metode Drill dan Demonstrasi Siswa Kelas I-B MIN Wonosari Tahun Pelajaran
2016/2017. 3, 12.
Lessani, A., Yunus, A. S., Bakar, K. A., & Khameneh, Z. (2016). Comparison of Learning
Theories in Mathematics Teaching Methods. Fourth 21st CAF Conference in
Harvard, Boston, Massachusetts, USA, Vol. 9, No. 1, 10.
Lestari, P. (2020). The Implementation of Demonstration Method in Area of A Triangle
Learning at SDN 20 Delta Pawan. International Journal of Learning and Instruction
(IJLI), 2(1), 18. https://doi.org/10.26418/ijli.v2i1.40752
Lestari, Y. N., Sugiatno, S., & Hartoyo, A. (2020). Antisipasi Didaktis Berstruktur Konflik
Kognitif Untuk Mengatasi Hambatan Belajar Siswa Dalam Materi Penjumlahan Dan
Pengurangan Bilangan Bulat. Jurnal AlphaEuclidEdu, 1(1), 35.
https://doi.org/10.26418/ja.v1i1.41645
Mulyasa. (2013). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
20
JIEES: http://jiees.alkhoziny.ac.id/index.php/jiees/
JIEES : Journal of Islamic Education at Elementary School p-ISSN : 2723 -7184 ; e-ISSN : 2723-8148
Homepage : http://jiees.alkhoziny.ac.id/index.php/jiees JIEES, Vol. 2, No.1, Juni 2021 : 12-21
© 2021 JIEES :
Email : jiees@alkhoziny.ac.id Journal of Islamic Education at Education School
Prahani, B. K., & Limatahu, I. (2016). Effectiveness Of Physics Learning Material Through
Guided Inquiry Model To Improve Student’s Problem Solving Skills Based On Multiple
Representation. 4(12), 12.
Ratna Wilis Dahar. (2006). Teori-Teori Belajar Dan Pembelajaran. Gelora Aksara Pratama,
Bandung.
Sagala, Syaiful. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan
Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung Alfabeta.
Sanjaya, Wina. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sariningtyas, N. (2019). Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV B SDN 01 Pandean Kota Madiun. Jurnal
Edukasi Gemilang, 4 (1), 40–48.
Sobon, K., & Lumowa, S. J. (2018). Penggunaan Metode Demonstrasi Untuk Peningkatan
Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPA Di SD Negeri Kawangkoan
Kecamatan Kalawat. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 3(2), 196.
https://doi.org/10.29407/jpdn.v3i2.11788
Sudjana, Nana. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung, PT. Remaja
Rosdakarya.
Susanto Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Taseman, Iman Rasiman, Arumi Puji Lestari, Atik Anturichana, Hanyfa Maulidiyah, H.
H. (2020). IMPLEMENTASI EVALUASI SOAL PEMBELAJARAN IPS THE
IMPLEMENTATION OF LEARNING EVALUATION ON SOCIAL STUDIES
BASED ON 2013 CURRICULUM AT MI ASSYAFI ’ IYAH. AULADUNA: Jurnal
Pendidikan Dasar Islam, 7(1), 74–80
Taseman. (2020). Pemanfaatan Media Visual Pada Pembelajaran IPS Di MI Darul
Mutaallimin Sidoarjo. BADA’A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 2(1), 86–97.
Tarigan, D. (2014). Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Make
A Match Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SDN 050687 Sawit Seberang.
Jurnal Kreano, Jurusan Matematika FMIPA UNNES, 5 (1), 7.
Author (s) :
Asep Eka Nugraha (Corresponding Author)
Department of Faculty Teacher and Education,
STKIP Melawi, Indonesia Kelakik, Nanga Pinoh, Kabup aten Melawi, Kalimantan Barat 79672
Email: asepekanugraha81@gmail.com
Suyatmin
Department of Faculty Teacher and Education,
STKIP Melawi, Indonesia Kelakik, Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat 79672
Email: suyatminuny@gmail.com
21
JIEES: http://jiees.alkhoziny.ac.id/index.php/jiees/