Anxiety Disorder
Anxiety Disorder
Anxiety Disorder
Kecemasan)
Definisi anxiety disorder (gangguan kecemasan)
Tanda & gejala anxiety disorder (gangguan kecemasan)
Penyebab anxiety disorder (gangguan kecemasan)
Faktor risiko anxiety disorder (gangguan kecemasan)
Diagnosis & pengobatan anxiety disorder (gangguan kecemasan)
Komplikasi anxiety disorder (gangguan kecemasan)
Pengobatan di rumah untuk anxiety disorder (gangguan kecemasan)
Pencegahan anxiety disorder (gangguan kecemasan)
Agoraphobia
Anda mengidap agoraphobia jika memiliki perasaan takut dan sering
menghindari tempat atau situasi yang menyebabkan Anda merasa
panik, terjebak, tidak bisa minta tolong, dan merasa malu.
tertentu
Ternyata, gangguan kecemasan mungkin saja terjadi karena kondisi
medis tertentu. Artinya, perasaan cemas dan panik secara berlebihan
bisa muncul karena adanya masalah pada kondisi fisik Anda.
Selective mutism
Gangguan kecemasan yang satu ini ditandai dengan anak yang tidak
bisa berbicara pada kondisi atau situasi tertentu. Contohnya, anak
mendadak tidak bisa bicara saat sedang di sekolah, padahal saat di
rumah atau di tempat lain, anak tidak memiliki masalah dalam
berbicara.
disorder)
Jenis yang satu ini biasanya dialami oleh anak-anak pada masa tumbuh
kembangnya. Biasanya, kondisi ini disebabkan perpisahan yang terjadi
antara sang anak dengan orangtua atau figur pengganti orangtua di
sekitarnya.
disorder)
Social anxiety disorder, alias kecemasan sosial adalah rasa ketakutan
ekstrem yang muncul ketika berada di tengah-tengah banyak orang.
Gugup ketika bertemu orang lain (terutama orang asing atau orang
yang cukup penting) itu wajar saja. Namun, ketika Anda selalu merasa
gugup, bahkan takut, berada di lingkungan baru sampai berkeringat
dan merasa mual, Anda mungkin mengalami kecemasan sosial.
Berbeda dengan rasa malu atau gugup yang umumnya hanya
berlangsung sebentar, kondisi ini justru berlangsung terus-menerus
dalam waktu yang lama. Sumber penyebab dari kecemasan sosial
adalah rasa takut akan diamati, dihakimi, atau dinilai di depan orang
lain.
Gangguan kecemasan sosial adalah satu jenis dari fobia kompleks.
Jenis fobia tersebut memiliki dampak yang merusak, bahkan sampai
melumpuhkan kehidupan penderitanya.
Pasalnya, gangguan ini dapat memengaruhi kepercayaan dan harga
diri seseorang, mengganggu hubungan dan kinerja di tempat kerja
atau sekolah.
Fobia spesifik
Fobia spesifik juga masuk dalam jenis anxiety disorder. Kondisi ini
merupakan ketakutan yang berlebihan dan terus-terusan terhadap
suatu objek, situasi, atau aktivitas tertentu yang umumnya tidak
berbahaya.
Contohnya, fobia badut, fobia laba-laba, phobia ketinggian, balon, jarum,
darah, dan lain sebagainya. Orang dengan kondisi ini tahu bahwa
ketakutan yang mereka alami berlebihan, tetapi mereka tidak bisa
mengatasinya.
Gelisah terus-menerus.
Kesulitan berkonsentrasi atau pikiran kosong.
Mudah marah dan tersinggung.
Kram otot.
Kesulitan mengendalikan perasaan khawatir.
Mengalami gangguan tidur, termasuk kesulitan atau selalu merasa
kurang tidur.
Gangguan panik
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala seseorang mengalami
gangguan panik:
Merasa gelisah terus-terusan tanpa alasan yang jelas.
Jantung berdebar-debar atau detak jantung meningkat.
Napas tersengal-sengal atau memburu.
Berkeringat dan gemetar.
Tangan dan kaki terasa kram, kesemutan, atau bahkan mati rasa.
Kesulitan mengendalikan ketakutan atau kecemasan.
Otot tegang.
Fobia sosial
Tanda dan gejala fobia sosial di antaranya:
Gugup berlebihan ketika melakukan interaksi sosial.
Mengalami kecemasan intens selama berhari-hari, minggu, atau
bahkan bulan.
Ketakutan yang amat sangat terhadap perasaan akan diamati
atau dinilai oleh orang lain, terutama orang-orang yang tidak
Anda kenal.
Menghindari tatap mata dengan lawan bicara.
Memilih berdiam diri atau bersembunyi untuk menghindari
orang lain.
Menarik diri dari aktivitas sosial.
Wajah memerah ketika diminta bicara di depan banyak orang.
Napas pendek-pendek.
Sakit perut.
Mual.
Gemetar, termasuk suara.
Jantung berdebar-debar atau dada terasa sesak.
Berkeringat.
Merasa pusing atau ingin pingsan.
Fobia spesifik
Seperti namanya, orang dengan fobia spesifik (tertentu) akan memiliki
ketakutan yang amat sangat terhadap objek, benda, atau situasi
tertentu.
Orang dengan kondisi ini mungkin akan berteriak atau menangis
histeris ketika hal-hal yang mereka takuti ada di hadapannya. Beberapa
gejala fisik dan emosional yang mungkin dialami orang dengan fobia
objek tertentu, di antaranya:
Detak jantung dan napas tidak teratur ketika melihat hal yang
ditakuti.
Rasa takut berlebihan hingga berkeringat deras.
Mendadak mual.
Merasa marah saat di tempat atau situasi di mana ada hal-hal
yang ditakutinya.
Sangat menghindari segala hal yang berhubungan dengan hal-
hal yang ditakutinya.
Orang yang ada di posisi ini bahkan bisa mendadak lemas
hingga pingsan saat ketakutan yang ia rasakan telah mencapai
puncaknya.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala gangguan kecemasan yang
tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah
gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
1. Trauma
Anak-anak yang mengalami pelecehan seksual atau menyaksikan
peristiwa traumatis di masa kecil berisiko lebih tinggi mengalami
anxiety disorder (gangguan kecemasan) ketika dewasa. Tak hanya anak-
anak, orang dewasa juga demikian.
2. Riwayat genetik
Memiliki kerabat sedarah, terutama orangtua dan saudara kandung,
dapat meningkatkan risiko Anda terkena gangguan kecemasan.
3. Kepribadian tertentu
Orang dengan tipe kepribadian tertentu lebih rentan terhadap
gangguan kecemasan daripada yang lain.
4. Gangguan mental
Orang dengan gangguan mental, seperti depresi, sering kali juga
mengalami gangguan kecemasan.
Psikoterapi
Psikoterapi juga dikenal sebagai terapi bicara atau konseling psikologis
merupakan pengobatan untuk gangguan kecemasan. Psikoterapi
memiliki banyak macam, tapi yang paling sering digunakan utnuk
mengobati anxiety disorder adalah terapi perilaku kognitif (CBT).
Terapi ini berfokus pada hubungan antara masalah, pola pikir, dan
perilaku Anda. Dalam terapi ini, Anda akan diminta untuk membuka
diri dan bercerita tentang semua keluhan yang sedang Anda hadapi
kepada terapis.
Tak perlu merasa malu atau cemas, terapis yang menangani Anda tidak
akan menghakimi dan pasti menjaga semua rahasia Anda. Dipandu
dengan terapis, Anda akan diajak untuk mencari akar masalah yang
ingin diselesaikan dan tujuan akhir yang ingin dicapai.
Obat-obatan
Dokter juga mungkin akan meresepkan beberapa obat-obatan tertentu
untuk meringankan gejala kecemasan yang Anda alami.
Berikut beberapa jenis obat yang sering diresepkan dokter untuk
mengatasi anxiety disorder:
Antidepresan, seperti escitalopram, paroxetine, sertraline, fluoxetine,
dan citalopram.
Antikecemasan, seperti benzodiazepine, alprazolam (Xanax),
chlordiazepoxide
(Librium), clonazepam (Klonopin), diazepam(Valium), dan lorazepam.
Dokter mungkin akan meresepkan obat lainnya sesuai dengan kondisi
Anda. Silakan berkonsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.