917 2941 1 PB
917 2941 1 PB
917 2941 1 PB
e-ISSN : 6655-8953
ABTRACT
The batik industry in Indonesia is generally a small and medium-sized industry which is a
major part of the livelihoods of people in various regions in Indonesia. prior to the monetary
crisis in 1997 this small and medium industry had experienced rapid progress. The purpose of
this study was to theoretically examine the relationship between variables to create small and
medium industry Batik competitiveness. The method used is literature study with the aim of
finding a theoretical basis in the problem-solving approach to formulating hypotheses to be
tested in the study. The results of this study are firstly that leadership, technology,
organizations and learning organizations simultaneously and partially affect knowledge
management, leadership, technology, learning organizations and organizations have a
relationship between variables, leadership, technology, organizations and learning
organizations have a simultaneous and partial effect on innovation, knowledge management
has an effect on innovation, innovation has an effect on competitiveness, knowledge
management has an effect on competitiveness simultaneously and partially through innovation
on competitiveness and knowledge management has an effect on competitiveness
simultaneously and partially through innovation on competitiveness
Keyword : Competitiveness, Innovation, Knowledge Management, Small and Medium Batik
Industry.
ABSTRAK
Industri batik di indonesia umumnya merupakan industri kecil menengah yang menjadi
sebagian besar pencaharian masyarakat di berbagai daerah di indonesia. sebelum krisis moneter
tahun 1997 industri kecil menengah ini sempat mengalami kemajuanyang pesat. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengkaji secara teoritis hubungan antar variabel untuk menciptakan
daya saing ikm. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan tujuan menemukan
landasan teori dalam pendekatan solusi masalah untuk perumusan hipotesis yang bakal diuji
dalam penelitian. Hasil dari kajian tersebut adalah pertama kepemimpinan, teknologi,
organisasi dan organisasi pembelajaran secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap
knowledge management, kepemimpinan, teknologi, organisasi dan organisasi pembelajaran
mempunyai hubungan antar variabel, kepemimpinan, teknologi, organisasi dan organisasi
pembelajaran berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap inovasi, knowledge
management berpengaruh terhadap inovasi, inovasi berpengaruh terhadap daya saing,
knowledge management berpegaruh secara simultan dan parsial melalui inovasi terhadap daya
saing dan knowledge management berpegaruh secara simultan dan parsial melalui inovasi
terhadap daya saing
Kata Kunci : Daya Saing, Inovasi, IKM Batik, Manajemen Pengetahuan
25
p-ISSN : 2655-7304
e-ISSN : 6655-8953
I. PENDAHULUAN
IKM sampai saat ini telah berkonstribusi sebesar 34,56% terhadap pertumbuhan
industri pengolahan non-migas secara keseluruhan. Angka ini dapat tercapai karena sekitar
lebih kurang 3,5 juta unit usaha, yang merupakan 90% dari total unit usaha adalah industri
nasional. Jumlah unit usaha tersebut telah mampu menyerap tenaga kerja sebesar 8,4 juta
orang, yang tentunya berdampak pada meningkatnya ekonomi nasional serta mengurangi
kemiskinan.
Kecenderungannya IKM yang banyak menyerap tenaga kerja membuat sektor ini juga
intensif dalam menggunakan sumberdaya lokal. Banyaknya jumlah orang yang bekerja pada
IKM memperlihatkan betapa pentingnya peranan IKM dalam membantu memecahkan masalah
pengangguran dan pemerataan distribusi pendapatan. Lokasinya yang banyak di pedesaan
membuat pertumbuhan dari IKM ini akan menimbulkan dampak positif terhadap peningkatan
jumlah tenaga kerja, pengurangan jumlah kemiskinan, pemerataan dalam distribusi
pendapatan, dan pembangunan ekonomi di pedesaan (Simatupang, et al., 1994; Kuncoro 1996).
Dengan kata lain, pengembangan IKM merupakan bagian dari strategi pembangunan ekonomi
yang pro-poor dan pro-job.
Beberapa pengusaha batik sempat mengalami masa kejayaan. Apalagi pada tahun1980-
an batik merupakan pakaian resmi yang harus dipakai pada setiap acara kenegaraan
ataup acara resmi lainnya. Sehingga mengenalkan dan meningkatkan citra batik didunia
internasional pada waktu itu. Ekspor batik Indonesia terbuka luas ke negara-negara Amerika
Serikat, Swedia, Jerman, Uni Emirat Arab dan Prancis merupakan negara potensial yang
mengincar batik Indonesia. Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir ekspor batik Indonesia
dapat digambarkan sebagai berikut :
60
46.159 47.543 48.97 50.439
42 43.961
40
20
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015*
-dalam Rp. T
Nilai Ekspor Batik Nasional
* angka prediksi
Gambar 1
Data Nilai Ekspor Batik
Sumber : Kemenperin (2017)
Negara pesaing atau sebagai kompetitor batik Indonesia selain Malaysia yang telah
mampu menembus pasar dunia, juga datang dari Vietnam, Thailand, Bangladesh, dan China.
Untuk itu, kiranya pertimbangan mutu, motif, diskripsi motif dan pemilihan/pemakaian warna
yang lebih dapat diterima pasar menjadi pertimbangan dalam rangka penetrasi pasar dunia.
26
p-ISSN : 2655-7304
e-ISSN : 6655-8953
Tabel 1
Hasil Survei Pendahuluan Daya Saing IKM Batik
Nilai Rata-Rata
No Daya Saing UKM Jawaban
Responden (1-5)
1 Keahlian atau tingkat pendidikan pekerja 2,88
27
p-ISSN : 2655-7304
e-ISSN : 6655-8953
28
p-ISSN : 2655-7304
e-ISSN : 6655-8953
No Nama Thn Judul Penelitian Konsep yang Metode Hasil Penelitian Perbedaan dan
Penulis Digunakan Persamaan
2 Bhat 2001 Knowledge Tecknologi Pendekatan yang Hasil menunjukan Perbedaan
management as merupakan digunakan bahwa perushaan yang metode,
an interaction media untuk menggunakan menggunaan teknologi persamaannya
between melakukan analisis ekperimen lebih efektif dalam adalah adanya
technologies, transfer mengembangkan unsut teknologi
techniques and pengetahuan pengetahuan dan dalam KM
people. transfer
3 Cerchione 2015 The Spread of Kontigensi faktor Literatur review Adanya penerapan Perbedaan
dan Esposito Knowledge keberhasilan KM kenowledge variabel serta
Management in di Sme, Circital managament dapat pendekatan yang
SMEs: A Faktor serta meningkatkan kinerja digunakan.
Scenario in Kendala bisnis perusahaan Persamaanya
Evolution implementasi mengakaji
KM implementasi
5 Choochote 2013 Knowledge IT infrastruktur, Uji Beda SMEs The first and most Perbedaannya
Management KN software yang mengadopsi influential factor is the adalah dari
Strategyfor Tools, Kebijakan KN dan SMEs yang SMEs’ understanding metode
SMEs Perusahaan tidak mengadopsi of the knowledge penelitian,
dalam KM, dan Kowledge management strategy. variabel, sampel.
isue strategis Management The second factor Persamaany
lainnya which most likely had adanya variabel
an effect on the results KM dan IT
of the study was the
state of the economy at
the time of conducting
the study
6 Neeru 2011 Knowledge Penelitian ini Deskriptif Hasil penelitian Perbedaannya
Mundra, Management dilakukan menunjukkan bahwa adalah dari
Karishma (KM) and terhadap pekerja KM dan inovasi yang metode
Gulati and Innovation: di bidang IT pada merupakan salah satu penelitian,
Renu Empirical 15 perusahaan indikator dari orientasi variabel, sampel.
Vashisth Evidences from yang menerapkan kewirausahaan Persamaany
the Indian IT knowledge merupakan hal yang adanya variabel
Sector Achieving management, dan penting untuk KM dan IT
Competitive menggunakan mencapai keunggulan
Advantage prosentase, chart bersaing. KM
Through dan Z test untuk mempengaruhi inovasi
pengujian tetapi tidak
hipotesis. sebaliknya. Inovasi
memberikan cara baru
mengelola knowledge
dengan teknologi
sebagai fasilitator.
Interaksi karyawan
29
p-ISSN : 2655-7304
e-ISSN : 6655-8953
No Nama Thn Judul Penelitian Konsep yang Metode Hasil Penelitian Perbedaan dan
Penulis Digunakan Persamaan
menciptakan
knowledge dan
mempromosikannya.
Perusahaan harus fokus
pada pengembangan
kapabilitas yang
dinamis (dynamics of
capabilities
development).
7 Jeffrey E. 2011 Small Penelitian ini Path Analisis Hasil penelitian Perbedaan
McGee, Independent dilakukan pada menemukan bahwa analisis yang
Leonard G. Retailers: pedagang eceran untuk mencapai digunakan adalah
Love, Lessons from the dalam bidang keunggulan bersaing, analisis jalur
Michael J. Neighborhood obat-obatan, dan retailer harus sedangkan
Rubach Drugstore tidak meneliti mengembangkan peneliti
Sources of variabel sumber berbagai distinctive menggunakan
Competitive daya dan variabel capabilities dengan SEM, perbedaan
Advantage For kapabilitas menciptakan superior industri UKM
distingtif untuk customer service serta perbedaan
mencapai ouput
keunggulan
bersaing
8 Zdenek 2011 Knowledge Fokus kepada Fuzzy method, chi- Hasil menunjukan tidak Perbedaan
Molnar1 , Management as a SDM meliputi square test were ada pengaruh antara analisis
Hai Hang solution for the HR turnover, employed to turnover HR dengan menggunakan
Nguyen2 , shortage of Kemampuan analyze collected produktivitas UKM, model fuzzy
Lubor competent sharing data. Linear sedangkan kemampuan (matematika)
Homolka2 , employees in Discriminant berbagai pengetahuan sedangkan
Roderick J SMEs at the Analysis (LDA) sangat mempengaruhi persamaannya
Macdonald3 developing was also used to teradap produktivitas. adalah adanya
countr classify the classes knowledge
of firms in this sharing sebagai
research. bagian KM
10 Julien Enre- 2003 Competitive Meneliti Menggunakan .Hasil penelitian Perbedaan
Piere & strategy and bagaimana statistik deskriptif menemukan adanya metode
Ramangalah performance of pengaruh untuk hubungan antara penelitian,
y Charles exporting SMEs: Information mendeskripsikan Information search and varibael yang
An empirical search and karakteristik competencies terhadap digunakan.
investigation of competencies sample dan untuk kinerja industri kecil Persamaannya
the impact of terhadap pengujian hipotesis menengah yang bahwa Nonaka
their export keunggulan digunakan PLS melakukan ekspor sebagai konsep
information bersaing sebagai awal dalam KM
search and intervening yang digunakan
competencies. variabel dan dalam penelitian
Meneliti implikasinya
bagaimana terhadap kinerja
pengaruh ekspor.
Information
search and
competencies
11 Zieba and 2014 Knowledge Tujuan Penelitian Perusahaan yang Hasil penelitian Perbedaanya
Zieba Management Mengukur dijadikan sampel menunjukan bahwa terletak pada
Critical Success kritikal faktor2 sebanyak 400 organisasi yang kuat metode
Factor and the KM dan Inovasi perusahaan SMEs dalam kepemimpinan (verifikatif)
Innovation of pada perusahaan KIBS. Untuk dengan didukung oleh sedangan Zieba
KIBS Companies KIBS di mengetahui CSF manajemen yang solid lebih kepada
Polandia. maka digunakan dengan pegawai yang deskriptif.
Adapun konsep Chi-Squared termotivasi lebih Persamaan
theory yang inovatif dibandingkan dimensi yang
digunakan yaitu dengan pesainnya digunakan KM
knowledge hampir sama
creation,
knowledge
sharing, team
workingh,
profesional
30
p-ISSN : 2655-7304
e-ISSN : 6655-8953
No Nama Thn Judul Penelitian Konsep yang Metode Hasil Penelitian Perbedaan dan
Penulis Digunakan Persamaan
development dan
innovation
performance
12 Evangelista, 2010 The Adoption of Tujuan penelitian Metodologi yang Hasil penelitian Perbedaannya
Esposito, Knowledge ini adalah untuk digunakan adalah menunjukan bahwa adalah metode,
Lauro and Management mengukur deskriptif kebutuhan KM sangat persamaannya
Raffa System in Small manfaat menggunakan studi tinggi di SME tetapi adalah mengkaji
Firm penerapan KM di kepustakaan dan masih terbatas pada penerapan KM di
SME yang kuesioner penggunaan ICT yang SMEs
menggunakan terstruktur yang sederhana dan
high-tech dengan telah divalidasi kerjasama team.
menggunakan melalui FGD Penelitian juga
konsep menunjukan bahwa KM
Knowledge berpengaruh terhadap
Management inovasi, manajemen
System operasi dan market
features. Sedangkan
hambatan penerapan
KM adalah masalah
intelectual capital dan
budaya
13 Dudek 2013 Evaluation Of Melakukan Metodologi yang Hasil penelitian Perbedaanya
Knowledge Evaluasi digunakan adalah menunjukan bahwa terletak pada
management in terhadap SMEs metode deskriptif level stage berada pada metode
Small and mengenai dengan level/tahap 4 yaitu (verifikatif)
Medium-Sized penerapan KM. menggunakan Efficient KM. sedangan Dudek
Enterprises Terdapat lima kuesioner dengan Walaupun demikian lebih kepada
tahap konsep sampel 142 SMEs masih terdapat deskriptif.
yang digunakan beberapa bagian KM Persamaannya
untuk yang perlu dimensi yang
mengevaluasi dikembangkan yaitu digunakan KM
yaitu dengan budaya organisasi, hampir sama
tahap 0 Chaotic prosedur, dan
knowledge, tahap knowledge sharing.
1 low awareness
of knowledge,
tahap 2 Moderate
Knowledge,
Tahap 3 Medium
Level of KM,
Tahap 4 Efficient
KM dan tahap 5
Full
Comprehensive
and integrated
KM
14 Alawneh, 2009 The Role of Capture, Studi Literatur Hasil penelitian Perebdaan
Abuali dan Knowledge Creation, dengan pendekatan menunjukan bahwa metode,
almarabeh Management in Cidofication, model 5Cs model 5Cs sangat tepat sedangkan
Enhancing the Communication digunakan untum SME persamaannya
Competitiveness and dan dapat membrikan peneliti
of Small and Capitalization dampak yang sangat menggunakan 4
Medium-Sized (5C.s) besar bagi peningkatan Cs dan Alawneh
Enterprises daya saing 5Cs
(SMEs)
15 Megdadi, 2012 Factors and Konsep yang Menganalisis Hasil penelitian Perbedaanya
Sukkar, benefit of digunakan untuk Sebelas Fktor yang menunjukan kesebelas kalau Magdadi
Hammouri Knowledge mengukur Penting dalam faktor tersebut sangat melakuka
Management Kepentingan Implementasi KM pentng dalam analisis faktor
Practices by Implementasi di SMEs. Dengan penerapan KM sedangkan
SMEs im Irbed KM di SME pendekatan T-Test dibuktikan dengan penelitian ini
District of Jordan terdapat 11 faktor Analysis tingkat signifikansi menguji model
: An Empirical : yaitu kurang dari 0,05. secara verifikatif.
Study Organizational Sedangkan Benefit Persamaannya
Leadership tertinggi dalam menggunakan
Support, peneraan KM adalah variabel
31
p-ISSN : 2655-7304
e-ISSN : 6655-8953
No Nama Thn Judul Penelitian Konsep yang Metode Hasil Penelitian Perbedaan dan
Penulis Digunakan Persamaan
Organizational High standar of kepemimpinan,
Culture, organization teknologi dan LO
Organizational performance dengan
Resources, frequency 32 dan
Information benefit terendah adalah
Technology, it provide business
Human enterprises
Resources
Management,
Strategy and
Purposes,
Motivational
Aids, Process and
Activities,
Trainning and
Education,
Organizational
Infrastructure
dan
Measurement.
16 Valkokari 2007 Knowledge Organizational Literatur Studi Hasil penelitian Perbedaan dari
dan Helander management in Learning dan menunjukan bahwa segi metode
different types of Technology Bsed strategi KM SMEs penelitian, dan
strategic SME ditunjukan oleh strategi variabel
networks pembelajaran dan penelitian.
teknologi Persamaannya
terdapat unsur
knowledge
sharing sebagai
basic dari
technologi
maupun LO
17 Salojärvi 2004 Knowledge Konsep yang Studi survei 180 Hasil meninjukan Perbedaanya
Management and digunakan SME, dengan skala cluster terhadap SMEs penelitian ini
Growth in pertumbuhan, likert memetakan berdasarkan variabel mengelompokan
Finnish SMEs ITdaya saing, SMEs (cluster) ke yang digunakan serta UKM, kemudian
ketertarikan KM, dalam gambar posisi pertumbuhan variabel yang
customer service pertumbuhan tinggi atau rendah berbeda.
personal, Human SMEs serta posisi Persamaannya
Capital SMEs ada unsur IT yang
digunakan
18 Nunes et al 2006 Knowledge Proses Tacit and Pendekatan Hasil menunjukan Perbedaan
management explicit kualitatif (case bahwa penggunaan KM metodelogi.
issues in knowledge study) dapat meningkatkan Sedangkan
knowledge- daya saing. Oleh karena persamaannya
intensive SMEs itu penerapan KM adalah konsep
sangat diperlukan knowledge
management
yang digunakan
19 Kevin C. 2006 Knowledge The dominance Pendekatan Hasil menunjukan Perbedaan
Desouza and management at of socialization in deskrptif dengan bahwa pengelolaan KM metode yang
Yukika SMEs: five the SECI cycle, kuesioner terhadap di SMEs berbeda digunakan serta
Awazu peculiarities Common 25 SMEs dengan implementasi perbedaan
knowledge, KM di perusahaan besar varibael,
Knowledge loss: persamaannya
a problem, mengakaji
Exploitation of penerapan KM di
external sources UKM
of knowledge,
People centered
knowledge
management –
technology in the
background
20 Rahmatollah 2010 Explanation of Kosnep yang Pendekatan Hasil menunjukan Perbedaannya
Gholipour 1 , knowledge digunakan adalah kuantitatif bahwa teknologi, adalah variabel
Gholamreza management struktur, strukturm people dan yang digunakan
32
p-ISSN : 2655-7304
e-ISSN : 6655-8953
No Nama Thn Judul Penelitian Konsep yang Metode Hasil Penelitian Perbedaan dan
Penulis Digunakan Persamaan
Jandaghi 1 * enabler as a latent teknologi, poeple budaya sangat serta model
and Seyed variable: A case dan budaya berpengaruh secara penelitian
Ali Akbar study of SMEs in simultan maupun persamaannya
Hosseinzade Iran parsial terhadap KM di menggunakan
h2 SMEs yang paling besar alat SEM serta
secara parsial adalah terdapat variabel
pengaruh dari teknologi yang sama yaitu
dan orang teknologi dan
struktur
organisasi
III. METODE
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan yang diambil dari
sumber sumber jurnal, buku referensu serta data pendukung. Sumber pustaka tersebut
kemudian di olah melalui table, deskripsi, serta dengan mengaitkan antar sumber referensi yang
ada. Adapun sumber kepustakaan focus kepada 3 aspek yaitu knowledge management, inovasi
dan daya saing serta konseptual faktor yang mempengaruhi daya saing.
33
p-ISSN : 2655-7304
e-ISSN : 6655-8953
yang kuat akan menompang terhadap kemampuan perusahaan kecil dan menengah dalam
persaingan industri di UK (Hoffman et al, 1998), (Calori, 1990)
34
p-ISSN : 2655-7304
e-ISSN : 6655-8953
dengan representasi akusisi dan diseminasi dapat berpengaruh terhadap innovasi (Darroch,
2005).
Teknologi
Kepemimpinan
Knowledge
Management Inovasi Daya Saing
Stuktur
Organisasi
Organisasi
Pembelajar
Gambar
Paradigma Model yang Ditawarkan
V. KESIMPULAN
35
p-ISSN : 2655-7304
e-ISSN : 6655-8953
menumbuhkan organisasi pembelajar serta inovasi yang berdampak kepada peningkatan daya
saing IKM. Dalam kondisi demikian IKM Batik dituntut untuk meningkatkan produksi, nilai
ekspor, serta menyerap tenaga kerja
VI. DAFTAR PUSTAKA
Abrahamson, E. (1991). Managerial fads and fashions: The diffusion and rejection of
innovations. Acad. Management Rev. 16(3) 586–612.
Akamavi, N., and Kimble, C. (2005), Knowledge Sharing and Computer Supported
CollaborativeWork: The Role of Organizational Culture and Trust, the University of York,
Heslington,England
Alavi, M. & Leidner, D. (2001). Knowledge Management and Knowledge Management
Systems: Conception Foundations and Research issues. MIS Quarterly. 25(1): 107-136.
Alex M., (1998) Strategic Management, third edition, USA : Irwin McGraw-Hill, international
edition.
Al-Mutawah, K.; Lee, V.; Cheung, Y. (2009) A new multi-agent system framework for tacit
knowledge management in manufacturing supply chains. J. Intell. Manuf., 20, 593–610. 2.
Barney, J. B. (1991). Firm resources and sustained competitive advantage. Journal of
Management, 17(1), 99-120
36
p-ISSN : 2655-7304
e-ISSN : 6655-8953
Dyer, J.H.; Hatch, N.W. (2006) Relation-specific capabilities and barriers to knowledge
transfers: Creating advantage through network relationships. Strateg. Manag. J. 27, 701–719.
3. Esper, T.L.;
Dudek (2013). Evaluation Of Knowledge Management In Small And Medium-Sized
Enterprises. Polish Journal Of Management Studies vol 6 pp 168-174
Ellinger, A.E.; Stank, T.P.; Flint, D.J.; Moon, M(2010) . Demand and supply integration: A
conceptual framework of value creation through knowledge management. J. Acad. Market. Sci.
vol 38, 5–18
Evangelista P., Esposito E., Lauro V., Raffa M. (2010) “The adoption of knowledge
management systems in small firms“, Electronic Journal of knowledge Management, Special
Issue ECKM 2009, Vol. 8, Issue 1, pp.33-42
Hamel, Gary & C.K Prahalad, 1994.Competing for the Future, USA : Harvard Bussiness
School Press.
Hill Charles W.L. & Jones R.Garret (2009) , Strategic Management Theory An
Integrated`Approach
37
p-ISSN : 2655-7304
e-ISSN : 6655-8953
Mundra, Neeru, Gulati, Karishma, Vashisth, Renu. (2011) Achieving Competitive Advantage
through Knowledge Management and Innovation: Empirical Evidences from the Indian It
Sector. The iup Journal of Knowledge Management, , vol. 9, no. 2, p. 7-26.
Meilhamil (2012). Switzerland Knowledge Management a way to gain a competitive advantage
in firms, Hournal of International Letters of Social and Humanistic Sciences Vol. 14, pp 80-91
Megdadi, Ahmad S.M. Al-Sukkar, & Mohammed A.J. Hammouri. (2012). Factors and benefits
of knowledge management practices by SMEs in Irbed district of Jordan: An empirical
study. International Journal of Business and Social Science,3(16), 325-331.
Nonaka, I. (1991). The Knowledge-Creating Company. Harvard Business Review, November-
December: 96 – 104
Nonaka, I. (1994). A Dynamic Theory of Organisational Knowledge Creation. Organization
Science, 5, (1): 14 – 37
Nunes, M.B., Annansingh, F. & Eaglestone, B. (2006), “Knowledge management issues in
knowledge-intensive SMEs”, Journal of Documentation, Vol. 62, No.1, pp. 101-119.
Porter Michael E (2008), Lima Kekuatan itu Bentuk Strategi, Bisnis Harvard Review, January
Setyo Hari Wijanto, 2008, Structural Equation Modeling dengan Lisrel 8.8 – Konsep dan
Tutorial, Graha Ilmu, Yogyakarta
Sveiby, K. (1997) The New Organizational Wealth: Managing and Measuring Knowledge-
Based Assets, Berret Koehler, San Francisco
Tan, N. L. (2011). Knowledge management acceptance: Success factors amongst small and
medium-size enterprises. American Journal of Economics and Business Administration, 3(1),
73-80.
Tasmin et al (2010) Factors Influencing Knowledge Management Practices among Multimedia
Super Corridor (MSC) organizations, BIMA Publishing Communications , pp 90-100
38
p-ISSN : 2655-7304
e-ISSN : 6655-8953
Tjakraatmadja, JH dan Lantu DC. (2006), Knowledge Management dalam Konteks dan
Organisasi Pembelajar. Bandung : ITB.
Thorgren, S., & Wincent, J. (2011). Interorganizational trust: Origins, dysfunctions and
regulation of rigidities. [Review]. British Journal of Management, 22(1), 21–41
Toffler, A. (1980). The Third Wave: The Post Industrial Society, scientific-technological
revolution, pp. 193-195.
Wheelen, To, Hunger, David, 2010 ; Strategic management, Concept and Cases
Zack, M.H. (2002, April). A Strategic Pretext for Knowledge Management. Paper
presented at The Third European Conference on Organizational Knowledge, Learning and 38
Capabilities OKLC 2002. Athens, Greece.
Zieba, Zieba (2014) Knowledge Management Critical Success Factors and the Innovativeness
of KIBS Companies, Inzinerine Ekonomika-Engineering Economics, 2014, 25(4), 458–465
39