Sep 1

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Jl. Mekongga Indah Kel. Tahoa Telp. (0405) 21065 Kolaka 93517

LAPORAN PENDAHULUAN

TAHUN ANGGARAN
2021
BAB I
DESKRIPSI UMUM WILAYAH STUDI

2.1. Kondisi Geografis dan Administrasi


Kabupaten Kolaka merupakan salah satu daerah di jazirah tenggara pulau
Sulawesi & secara geografis terletak pada bagian barat Provinsi Sulawesi Tenggara
memanjang dari utara ke selatan berada diantara 3o36’ – 4o35’ LS dan membentang
dari barat ke timur diantara 120o45’ – 121o52’ BT.
Secara administrasi Kab. Kolaka pada tahun 2020 terdiri atas 12 kecamatan,
yaitu Watubangga, Tanggetada, Pomalaa, Wundulako, Baula, Kolaka, Latambaga,
Wolo, Samaturu, Toari, Polinggona, dan Iwoimendaa. Sebagian besar wilayah Kolaka
merupakan perairan (laut), sekitar ±15.000 km2 dan wilayah daratan 2.958,69 km2.

2.2. Kondisi Penduduk di Kecamatan Watubangga dan Kecamatan Toari


Penduduk Kabupaten Kolaka berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2019
sebanyak 261.664 jiwa yang terdiri atas laki-laki 134.499 jiwa dan perempuan
127.165 jiwa. Kepadatan penduduk di Kab. Kolaka tahun 2019 mencapai 80
jiwa/km2.
Adapun kondisi penduduk di wilayah studi, yakni kecamatan Watubangga
17.498 jiwa dengan kepadatan penduduk 136 jiwa/km2 dan penduduk kecamatan
Toari berjumlah 9.964 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 83 jiwa/km2. Pada
tabel berikut disajikan jumalh dan kapadatan penduduk pada 2 kecamatan di
wilayah tudi.
Tabel II-1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kec. Watubangga dan Kec. Toari Tahun
2019
Jumlah Kepadatan
Kecamatan /
No. Luas (km2) Penduduk Penduduk
Desa / Kelurahan
Tahun 2019 (jiwa/km2)
I Kecamatan Watubangga
1. Desa Langgosipi 10,40 986 95
2. Desa Lamunde 0,73 1035 1.418
3. Kel. Watubangga 0,72 2987 4.149
4. Kel. Tendebura 8,34 1934 232
5. Desa Sumber Rejeki 12,00 668 56
6. Desa Peoho 14,00 777 56
7. Desa Kukutio 25,00 1.588 64
8. Desa Kastura 15,00 686 46
9. Kel. Wolulu 1,22 1.210 992
10. Desa Mataosu 14,00 884 63
11. Desa Polenga 0,91 1762 1.936
12. Desa Gunung Sari 8,13 1161 143
13. Desa Ranoteta 6,58 1.070 163
14. Desa Mataosu Ujung 11,46 773 67
Jumlah 128,49 17.521 136
II Kecamatan Toari
1. Desa Toari 29,14 1.360 47
2. Desa Lakito 25,13 1.033 41
3. Kel. Ranomentaa 5,82 741 127
4. Desa Wowoli 14,00 1.117 80
5. Desa Anawua 5,58 1.015 182
6. Desa Rano Jaya 10,19 1.049 103
7. Desa Horongkuli 7,16 679 95
8. Desa Wonua Raya 4,47 1.339 300
9. Desa Rahabite 10,61 885 83
10. Desa Rano Sangia 7,26 746 103
Jumlah 119,36 9.964 83
Σ Total (I +II) 247,85 27.485

Sumber : BPS Kabupaten Kolaka, 2021


2.3. Kondisi SPAM di Wilayah Studi
Program-program kegiatan yang telah dilaksanakan beberapa tahun
belakangan ini melalui alokasi dana APBD sebagai bentuk komitmen Pemda. Terkait
SPAM dilokasi studi, sudah ada penyediaan air minum dengan sistem gravitasi,
namun sudah tidak berfungsi. Penyebabnya adalah :
 Sering terjadi kebocoran pipa (terkait sistem perpipaannya);
 Adanya pengambilan bebas;
 Tidak jelasnya pengelolaan & kelembagaannya;
 Minimnya alokasi dana pemeliharaan.
 Sumber air minum/baku masyarakat berasal dari sumur gali dan lebih banyak
mengharapkan hujan.
Sumber : Survei Lapangan, 2021
Gambar II-1. Reservoir Penyediaan Air Minum di Desa Rano Sangia

Sumber : Survei Lapangan, 2021


Gambar II-2. Kondisi Reservoir Eksisting di Desa Babamolingku dan Desa Anawua

2.4. Kondisi Kualitas Air

Survey kualitas air baku diperlukan untuk mengetahui kualitas air yang akan
digunakan sebagai air baku. Hasil pengujian kualitas air dalam dokumen ini
diperoleh dari hasil pengujian sebelumnya dalam pekerjaan Penyusunan FS Intake
Sungai Toari / Batu Pila Kabupaten Kolaka Tahun 2021.

You might also like