2236-Article Text-6395-1-10-20220911
2236-Article Text-6395-1-10-20220911
2236-Article Text-6395-1-10-20220911
DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.7067857
p-ISSN: 2622-8327 e-ISSN: 2089-5364
Accredited by Directorate General of Strengthening for Research and Development
Available online at https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP
Abstract
Received: 10 Agustus 2022 The health and nutrition of pregnant women can affect the growth of the
Revised: 15 Agustus 2022 fetus and pose a risk of stunting. Other factors are the mother's posture
Accepted: 21 Agustus 2022 (short), the distance between pregnancies, the young age of the mother,
lack of nutritional intake during pregnancy. One application that provides
nutritional consulting services is Nutribid. Usability can be used as a
measure of the success of a system in achieving the goals of the system by
paying attention to the needs of testing users. The purpose of designing
and evaluating a product or service for usability is to achieve
effectiveness, efficiency and satisfaction based on the user's point of view.
To obtain these three aspects, the researchers used usability testing and a
user experience questionnaire. The use of usability testing is carried out
to obtain aspects of effectiveness and efficiency, while the use of a user
experience questionnaire is carried out to obtain aspects of efficiency and
user satisfaction. After conducting usability testing and user experience
questionnaires, six usability problems have been collected, namely, adding
clarity to the information provided in the health calculator section of daily
energy needs by changing the word "activity" to "activity in a day", adding
a login feature, adding functions to explain information about basal
metabolism, add a chat feature to the application, add a nutritional
improvement recommendation feature, and add a health calculator
calculation history feature.
How to Cite: Faddillah, M., Purnamasari, I., & Komarudin, O. (2022). Evaluasi Usability Pada Aplikasi
Nutribid Menggunakan Usability Testing. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(16), 358-371.
https://doi.org/10.5281/zenodo.7067857.
PENDAHULUAN
Kesehatan dan gizi ibu hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan pada janin
serta memberikan risiko terjadinya stunting. Faktor lain yaitu postur ibu (pendek),
jarak antar kehamilan, usia ibu yang masih muda, kekurangan asupan gizi saat
kehamilan. Stunting sendiri dapat merujuk pada kondisi anak yang memiliki tinggi
badan yang lebih pendek dari anak pada umumnya, hal ini dapat disebabkan oleh
kurangnya gizi ketika anak menyentuh 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) (I. G.
Pratiwi 2020). Di era dimana informasi sangat cepat tersebar seperti ini sangat
penting untuk mendapatkan informasi kesehatan yang memadai dan dapat
dipercaya, sehingga diperlukannya sebuah aplikasi yang dapat memberikan
informasi yang bersumber langsung dari pakar kesehatan itu sendiri.
358
Faddillah, M., Purnamasari, I., & Komarudin, O . / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(16), 358-371
- 359 -
Faddillah, M., Purnamasari, I., & Komarudin, O . / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(16), 358-371
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini memiliki beberapa tahapan yang dibuat berdasarkan dari
metode usability testing berikut adalah langkah-langkah yang ditempuh diantaranya
adalah identifikasi masalah, studi literatur, menentukan target responden,
- 360 -
Faddillah, M., Purnamasari, I., & Komarudin, O . / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(16), 358-371
melakukan evaluasi (usability testing dan user experience questionnaire), hasil dan
saran perbaikan (analisis hasil evaluasi dan pembuatan antarbuka dengan user
centered design), dan yang terakhir adalah penarikan hasil dan saran. Pada gambar
2 menampilkan tahapan metodologi dalam bentuk flowchart.
Studi Literatur
Tahapan ini dilakukan guna mencari dan mengumpulkan data yang
dibutuhkan untuk menunjang keilmuan dalam membuat penelitian ini, baik
bersumber dari buku, jurnal, skripsi, dan literatur lainnya. Melakukan ulasan
kepustakaan ini dilakukan untuk mencari dan memutuskan metode mana saja yang
sesuai dengan permasalah yang diangkat oleh penulis.
Melakukan Evaluasi
Pengujian usability akan dilakukan terhadap 5 orang responden dengan
menggunakan Retrospective Think Aloud dan performance measurement. Hasil
terbaik datang dari pengujian yang tidak lebih dari 5 orang pengguna dan dilakukan
dalam pengujian kecil. Dalam hal ini, jumlah responden yang diperlukan dalam
melakukan usability testing adalah 5 responden, dimana 5 orang ini dapat mewakili
keseluruhan pengguna dalam menemukan 85% permasalahan usability pada
aplikasi (Nielsen 2000). Penggunaan performance measurement pada pengujian
usability testing dapat digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan dan
kecepatan pengerjaan tugas yang diberikan. Selain itu penggunaan Retrospective
Think Aloud dilakukan untuk mencari data berdasarkan perasaan, pikiran, dan
pendapat responden saat melakukan interaksi langsung dengan aplikasi (Yuliyana,
Arthana, and Agustini 2019). Berikut merupakan aspek yang akan diukur dalam
pengujian usability testing.
- 361 -
Faddillah, M., Purnamasari, I., & Komarudin, O . / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(16), 358-371
1. Efektivitas
Data yang digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap aspek efektivitas
berdasarkan dengan pengujian menggunakan metode performance
measurement dengan mengambil tingkat keberhasilan responden dalam
menjalankan suatu tugas yang diberikan, selanjutnya dilakukan perhitungan
dengan menggunakan success rate untuk mendapatkan tingkat keberhasilan
tugas yang diberikan.
2. Efisiensi
Data yang digunakan untuk melakukan pengukuran aspek efisiensi
berdasarkan hasil yang didapatkan dari pengujian menggunakan metode
performance measurement dengan mengambil seberapa lama waktu yang
diperlukan pengguna dalam mengerjakan tugas yang diberikan, selanjutnya
akan dilakukan perhitungan dengan menggunakan Time Based Efficiency dan
Overall Relative Efficiency untuk menganalisis berapa waktu yang diperlukan
responden dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
3. Kepuasan pengguna
Retrospective Think Aloud akan digunakan untuk mendapatkan feedback dari
pengguna guna melakukan evaluasi terhadap kepuasan pengguna. Responden
akan ditanyai seputar bagaimana perasaan pengguna ketika memakai aplikasi
yang sedang diuji.
- 362 -
Faddillah, M., Purnamasari, I., & Komarudin, O . / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(16), 358-371
UT-3 S S S S
UT-4 S S PS S
UT-5 S S S S
Pada table 4.2 menampilkan hasil pengujian usability yang dibagi menjadi tiga
jenis kategori yaitu (S) dimana tugas yang diberikan dapat diselesaikan sampai tujuan, (PS)
dimana tugas yang diberikan berhasil mencapai tujuan namun terdapat beberapa kesalahan
saat melakukan pengoperasian dan (F) dimana tugas yang diberikan tidak berhasil
mencapai tujuan. Pada tabel 4.2 pengujian usability yang dilakukan dimana UT-1, UT-2,
UT-3, UT-4 dan T-5 berhasil menyelesaikan tugasnya sampai dengan tujuan yang
diminta.Dalam mengukur tingkat keberhasilan dapat menggunakan perhitungan success
rate, berikut merupakan perhitungannya ditumjukan pada rumus 4.1.
(𝑆 + (𝑃𝑆 × 0.5))
𝑆𝑢𝑐𝑐𝑒𝑠𝑠 𝑅𝑎𝑡𝑒 = × 100%
𝑇𝑜𝑡. 𝑡𝑎𝑠𝑘
(23 + (2 × 0.5))
= × 100%
25
= 92%
(1)
Keterangan:
S = Jumlah kesuksesan penuh
PS = Jumlah kesuksesan parsial
Total Task = Total tugas yang diberikan oleh pengguna
Pada pengukuran aspek efektivitas dilakukan dengan menggunakan success
rate yang telah dilakukan, sebagai tolak ukurnya adalah tingkat keberhasilan
responden dalam menyelesaikan suatu tugas. Dengan hasil yang menunjukkan
success rate sebesar 92%, hasil yang didapatkan pada aspek efektivitas dapat
dikatakan baik dimana penggunanya sendiri baru pertama kali menggunakan
aplikasi Nutribid.
Selain memperhatikan tingkat keberhasilan dalam menjalankan tugas,
peneliti juga memperhatikan waktu yang dibutuhkan responden untuk
menyelesaikan suatu tugas, waktu pengerjaan dihitung dari tugas diberikan hingga
tujuan dari tugas dapat tercapai.
- 363 -
Faddillah, M., Purnamasari, I., & Komarudin, O . / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(16), 358-371
akan digunakan untuk menghitung time based efficiency dan overall relative
efficiency dengan menggunakan persamaan 2 dan 3.
𝑛𝑖𝑗
∑𝑅𝑗=1 ∑𝑁
𝑖=1 𝑡𝑖𝑗
𝑇𝑖𝑚𝑒 𝑏𝑎𝑠𝑒𝑑 𝑒𝑓𝑓𝑖𝑐𝑖𝑒𝑛𝑐𝑦 =
𝑁𝑅
1 1 1 1 1
( + + + + )
= 7 17 6 14 10
4 ×5
= 0,013 𝑔𝑜𝑎𝑙/𝑠𝑒𝑐
(2)
∑𝑅𝑗 ∑𝑁
𝑖 𝑛𝑖𝑗 𝑡𝑖𝑗
𝑂𝑣𝑒𝑟𝑎𝑙𝑙 𝑟𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑣𝑒 𝑒𝑓𝑓𝑖𝑐𝑖𝑒𝑛𝑐𝑦 = × 100%
∑𝑅𝑗=1 ∑𝑁
𝑖=1 𝑡𝑖𝑗
((1 × 7) + (1 × 17) + (1 × 6) + (1 × 14) + (1 × 10))
= × 100%
(7 + 17 + 6 + 14 + 10)
= 100%
(3)
Keterangan:
N = Total task
R = Jumlah pengguna
𝑛𝑖𝑗 = Hasil tari task I pengguna, jika berhasil maka 𝑛𝑖𝑗 = 1, dan jika gagal 𝑛𝑖𝑗 = 0
𝑡𝑖𝑗 = Waktu yang digunakan pengguna j untuk menyelesaikan task i
- 364 -
Faddillah, M., Purnamasari, I., & Komarudin, O . / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(16), 358-371
selain itu penggunaan email sangat menyulitkan dan tidak banyak orang
yang dapat menggunakan email dengan lancar
Aplikasi sudah bagus, namun pada bagian perhitungan gizi diharapkan
UT-4
memberikan rekomendasi untuk melakukan perbaikan gizi.
Aplikasi ini dapat digunakan dengan mudah dan dapat dipelajari dengan
UT-5
cepat.
Pada fitur kalkulator, kata aktivitas alangkah baiknya jika diberikan
keterangan terkait aktivitas yang dilakukan dalam jangka waktu.
RS-01
misalnya aktivitas yang dilakukan dalam jangka waktu 1 minggu ke
belakang, atau 1 bulan terakhir
Sebaiknya tambahkan fitur chat dalam aplikasi jangan menggunakan
RS-10
aplikasi pihak ketiga untuk melakukan konsultasi
Menyimpan data hasil perhitungan agar dapat membandingkan data yang
RS-11
telah dihitung
Pertahankan kepraktisan dan kesederhanaannya namun perlu
RS-16
peningkatan dalam sisi desain dan estetika
Tambahkan saran asupan gizi yang baik bagi yang kekurangan ataupun
RS-18
berat badan
- 365 -
Faddillah, M., Purnamasari, I., & Komarudin, O . / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(16), 358-371
Pada gambar 3 user persona yang dibuat adalah seorang wanita dewasa
yang telah memiliki keluarga dengan 2 orang anak, dimana Ibu Nurhayati
memerlukan seorang ahli yang dapat dipercaya guna melakukan konsultasi dalam
menjaga kesehatan tubuhnya, Ibu Nurhayati juga menginginkan aplikasi yang
mudah digunakan dan tidak memakan waktu dalam mempelajarinya. Ibu Nurhayati
memiliki pemahaman yang lebih baik dengan perangkat mobile device
dibandingkan dengan menggunakan desktop device.
Setelah menentukan user persona selanjutnya adalah tahap specify user
requirements dimana pada tahapan ini peneliti melakukan pencarian masalah yang
dimiliki oleh pengguna dan menentukan solusi untuk menyelesaikan masalah yang
telah dibuat pada tabel 5 dimana menghasilkan enam rekomendasi perbaikan
berdasarkan hasil dari melakukan pengujian usability testing dan kuesioner yang
menggunakan media UEQ (user experience questionnaire).Berdasarkan dengan
enam rekomendasi yang telah dibuat, tahapan selanjutnya adalah membuat design
high-fidelity prototype berdasarkan dengan design solution guna memberikan
gambaran atas rekomendasi perbaikan yang telah dibuat.
- 366 -
Faddillah, M., Purnamasari, I., & Komarudin, O . / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(16), 358-371
- 367 -
Faddillah, M., Purnamasari, I., & Komarudin, O . / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(16), 358-371
- 368 -
Faddillah, M., Purnamasari, I., & Komarudin, O . / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(16), 358-371
- 369 -
Faddillah, M., Purnamasari, I., & Komarudin, O . / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(16), 358-371
KESIMPULAN
Hasil pengujian usability pada aplikasi Nutribid dengan menggunakan
usability testing berdasarkan tiga aspek yaitu efektivitas, efisiensi, dan kepuasan
pengguna. Untuk melakukan pengukuran pada tingkat efektifitas peneliti
menggunakan perhitungan success rate untuk mengukur tingkat keberhasilan
pengguna dalam menjalankan tugas yang diberikan. Hasil dari perhitungan success
rate menunjukkan hasil yang baik yaitu 92%, sedangkan pada hasil pengukuran
menggunakan UEQ dengan skala perspicuity menunjukkan hasil yang positif
dengan skor 2. Untuk aspek efisiensi dilakukan pengukuran dengan menggunakan
time based efficiency dan overall relative efficiency untuk mengukur seberapa cepat
pengguna dalam menjalankan suatu tugas. Hasil dari perhitungan time based
efficiency menunjukkan hasil rata-rata terhadap empat tugas mendapatkan nilai
0,0195 goal/sec dan hasil perhitungan overall relative efficiency menunjukkan hasil
rata-rata sebesar 94%. Telah terkumpul enam saran perbaikan dan penambahan fitur
yang berhasil dikumpulkan yaitu, menambahkan kejelasan informasi yang
diberikan pada bagian kalkulator kesehatan kebutuhan energi harian dengan
mengubah kata “aktivitas” menjadi “aktivitas dalam sehari”, menambahkan fitur
login, menambahkan fungsi untuk menjelaskan informasi tentang metabolisme
basal, menambahkan fitur chat pada aplikasi, menambahkan fitur rekomendasi
perbaikan gizi, dan menambahkan fitur riwayat perhitungan kalkulator kesehatan.
REFERENCES
Hardiawan, Dwiky Putra, and Hindayati Mustafidah. 2022. “Usability Testing
Aplikasi Lakone Disdukcapil Pemalang Menggunakan Model PACMAD
(People at the Center of Mobile Application Development).” Sainteks 18(2):
133.
Kadek Risma Juniantari, Ni, and I Nyoman Tri Anindia Putra. 2021. “Analisis
Sistem Informasi Dpmptsp Menggunakan Metode User Experience
Questionnaire.” JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer) 4(1): 31–37.
Kurniawan, Rudi, and Dika Prananda Putra. 2022. “Perancangan User Interface
Sistem Kredit Aktivitas Mahasiswa STMIK ‘ AMIKBANDUNG ’ Berbasis
Website Menggunakan Metode User Centered Design ( UCD ).” 04(01): 23–
30.
Luh Putri Ari Wedayanti, Ni, Ni Kadek Ayu Wirdiani, and I Ketut Adi Purnawan.
2019. “Evaluasi Aspek Usability Pada Aplikasi Simalu Menggunakan Metode
Usability Testing.” Jurnal Ilmiah Merpati (Menara Penelitian Akademika
Teknologi Informasi) 7(2): 113.
Marpaung, Sophya Hadini. 2021. “Evaluasi Pengalaman Pengguna Dengan
Menggunakan User Experience Questionnaire Perpustakaan Digital.” 5:
1345–52.
Nielsen, Jakob. 2000. “Why You Only Need to Test with 5 Users.”
www.nngroup.com. https://www.nngroup.com/articles/why-you-only-need-
to-test-with-5-users/.
Pramono, Willy Arief, Hanifah Muslimah Az-Zahra, and Retno Indah Rokhmawati.
2019. “Evaluasi Usability Pada Aplikasi MyTelkomsel Dengan Menggunakan
Metode Usability Testing.” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan
Ilmu Komputer 3(3): 2235–42.
- 370 -
Faddillah, M., Purnamasari, I., & Komarudin, O . / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(16), 358-371
Pratiwi, Ayu, Retno Indah Rokhmawati, and Hanifah Muslimah Az-zahra. 2021.
“Evaluasi Dan Rekomendasi Perbaikan Website PT. Fokus Solusi Utama
Dengan Menggunakan Metode Usability Testing Dan Heuristic Evaluation.”
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5(6): 2563–
73.
Pratiwi, Intan Gumilang. 2020. “Edukasi Tentang Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil
Dalam Pencegahan Dini Stunting.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo
1(2): 62.
Suhendra, Asep Dony, Ratih Dwi Asworowati, and Tri Ismawati. 2020. “No 主観
的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共
分散構造分析Title.” Akrab Juara 5(1): 43–54.
http://www.akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/919.
Utami, Nengah Widya, I Ketut Resika Arthana, and I Gede Mahendra
Darmawiguna. 2020. “Evaluasi Usability Pada E-Learning Universitas
Pendidikan Ganesha Dengan Metode Usability Testing.” Jurnal Nasional
Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) 9(1): 107.
Veni Manik, Clara Hetty Primasari, Yohanes Priadi Wibisono, and Aloysius Bagas
Pradipta Irianto. 2021. “Evaluasi Usability Pada Aplikasi Mobile ACC.ONE
Menggunakan System Usability Scale (SUS) Dan Usability Testing.” Jurnal
Sains dan Informatika 7(1): 1–10.
Yuliyana, Tifani, I Ketut Resika Arthana, and Ketut Agustini. 2019. “Usability
Testing Pada Aplikasi POTWIS.” JST (Jurnal Sains dan Teknologi) 8(1): 12.
- 371 -