8713-Article Text-23200-23779-10-20221129
8713-Article Text-23200-23779-10-20221129
8713-Article Text-23200-23779-10-20221129
php/MANAGER
Abstract
Coffee is one of the main agricultural products that make a significant contribution to the
Indonesian economy, namely as a source of foreign exchange earnings, a source of income
for farmers, producer of industrial raw materials, job creation and regional development.
The Mukti Kopi Cipaganti Farmers Group is a gathering place for all farmers who have
plantation land that has not been processed optimally. The problems faced by Cipaganti
coffee farmers with the waluya brand are quite complex. On the other hand, the level of
coffee productivity is very low compared to other regions in Indonesia. The method used in
this study uses a qualitative method called natural research and uses a descriptive analytical
method. The strategy formulation technique uses SWOT analysis and Business Model
Canvas (BMC) to get an overview of the development of the Mukti Kopi Cipaganti Farmer
Group. Market development, market penetration and product development. With the
Business Model Canvas (BMC), it supports the development of a sustainability-oriented
business model innovation by considering three perspectives, namely economic,
environmental and social.
Abstrak
Kopi merupakan salah satu produk pertanian utama yang memberikan kontribusi signifikan
bagi perekonomian Indonesia, yaitu sebagai sumber penerimaan devisa negara, sumber
pendapatan petani, penghasil bahan baku industri, penciptaan lapangan kerja dan pembangunan
daerah. Kelompok Tani Mukti Kopi Cipaganti merupakan wadah berkumpulnya seluruh petani
yang memiliki lahan perkebunan yang belum diolah secara optimal. Permasalahan yang
dihadapi petani kopi Cipaganti dengan merek waluya cukup kompleks. Di sisi lain, tingkat
produktivitas kopi sangat rendah dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang disebut penelitian natural
Eka Purwanda, Titin Herawati Jurnal Manager Vol 5 No. 5 November 2022 Hal. 1404
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008
dan menggunakan metode deskriptif analitis. Teknik perumusan strategi menggunakan analisis
SWOT dan Business Model Canvas (BMC) untuk mendapatkan gambaran pengembangan
Kelompok Tani Mukti Kopi Cipaganti. Pengembangan pasar, penetrasi pasar dan
pengembangan produk. Dengan Business Model Canvas (BMC), mendukung pengembangan
inovasi model bisnis yang berorientasi keberlanjutan dengan mempertimbangkan tiga
perspektif, yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial.
I. Pendahuluan
Kopi merupakan produk pertanian utama
di Indonesia, memberikan kontribusi besar
bagi perekonomian negara dalam banyak
hal, termasuk pendapatan ekspor,
Gambar 1. 1 4 Negara Penghasil Kopi Terbesar di
pendapatan petani, produksi bahan baku
Dunia
industri, penciptaan lapangan kerja baru,
Sumber: International Coffee Organization (ICO),
dan pertumbuhan daerah (Lestari Baso & 2018
Anindita, 2018). Dari pertanian hingga
Gambar 1.1 (ICO, 2018)
cangkir, tantangan yang dihadapi industri
menunjukkan bahwa dari total kopi yang
kopi Indonesia sangat rumit. Jika
diproduksi di seluruh dunia, 36%, atau
dibandingkan dengan produsen kopi
sekitar 3,3 juta ton, berasal dari Brasil,
terkemuka dunia, Indonesia tertinggal dari
negara penghasil kopi terbesar di dunia.
sisi priduktivitas (Rahmi, Marsudi, & Zaiah,
Vietnam berada di urutan kedua dengan 1,53
2017).
juta ton, disusul Kolombia dengan 840 ribu
Ketersediaan bibit berkualitas tinggi dan ton dan Indonesia di urutan keempat dengan
bahan tanam lainnya sangat penting untuk 600 ribu ton. Sementara (Jamil, 2019)
pertumbuhan industri kopi. Metode melaporkan bahwa pangsa ekspor kopi
pengolahan memiliki dampak besar pada global Indonesia adalah yang terendah di
kualitas dan rasa produk akhir antara eksportir utama, indeks keunggulan
(Kusumaningsih, Saptaningrum, Maria, & komparatif (RCA) dan pangsa pasar konstan
Khalimah, 2018). Sekitar 9 juta ton kopi (CMS) yang terungkap menunjukkan bahwa
diproduksi di seluruh dunia pada tahun negara ini kompetitif meskipun demikian.
2018, per angka dari International Coffee lainnya. Untuk membuat kopi Indonesia
Organization (ICO). Hanya Brasil, Vietnam, lebih kompetitif, adalah mungkin untuk
dan Kolombia yang memproduksi kopi lebih meningkatkan output dan kualitas tanaman
banyak daripada Indonesia. dengan memanfaatkan ciri-ciri kopi tertentu.
Di Kabupaten Garut sendiri terdapat
35 kecamatan yang menanam kopi (Dinas
Pertanian Kabupaten Garut 2016)
Eka Purwanda, Titin Herawati Jurnal Manager Vol 5 No. 5 November 2022 Hal. 1405
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008
Eka Purwanda, Titin Herawati Jurnal Manager Vol 5 No. 5 November 2022 Hal. 1406
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008
Eka Purwanda, Titin Herawati Jurnal Manager Vol 5 No. 5 November 2022 Hal. 1407
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008
Potret Business Model Canvas saat ini pada Rekan bisnis Kelompok Tani Mukti
Kelompok Tani Mukti Kopi Cipaganti ialah: Kopi Cipaganti saat ini adalah supplier
1. Customer Segment : Mengetahui pupuk.
Pelanggan 7. Key Activities : Kegiatan Bisnis
Customer segment pada Kelompok Tani Aktivitas-aktivitas yang dilakukan
Mukti Kopi Cipaganti ada beberapa dalam kegiatan bisnis Kelompok Tani
mitra usaha Wakopi di daerah Garut dan Mukti Kopi Cipaganti saat ini hanya
di luar Garut. baru menjual bahan olahan biji dengan 4
2. Value Proposition : Apa yang rasa, Natural, Honey, Wine dan
ditawarkan Fullwash
Value Proposition yang ditawarkan oleh 8. Key Resources : Sumberdaya Utama
Kelompok Tani Mukti Kopi Cipaganti Sumber daya penting yang dibutuhkan
adalah Kopi dengan cita rasa khusus dari Kelompok Tani Mukti Kopi Cipaganti
Pegunungan Cisurupan Dengan Tanah ialah lahan pegunungan yang baik untuk
Abu Vulkanik Desa Cipaganti menanam Kopi, lokasi Kelompok yang
Kabupaten Garut strategis, jumlah anggota sebanyak 71
3. Channel : Saluran Distribusi orang, memiliki kurang lebih 80.000
Adapun channel atau saluran distribusi pohon kopi, Bibit kopi unggul dari odesa
yang sedang berjalan saat ini pada Indonesia.
Kelompok Tani Mukti Kopi Cipaganti 9. Cost Structure : Struktur Biaya
adalah setiap anggota kelompok Biaya oleh Kelompok Tani Mukti Kopi
mengumpulkan hasil tani kopi pada Cipaganti keluarkan saat ini adalah
Bendahara Kelompok Tani Mukti Kopi pembelian pupuk, buruh tani, dan biaya
Cipaganti lalu Bendahara mengkompilir operasional lainnya.
semua hasil panen anggota untuk Di olah Melalui pendekatan konsep Business
dengan merk Waluya dipasarkan pada Model Canvas terhadap Kelompok Tani
Mitra dan Pelanggan atau ada sebagian Mukti Kopi Cipaganti terdapat beberapa
kecil anggota juga konsumsi pribadi aspek yang perlu diperbaiki untuk itu
hasil tani kopi tersebut. diadakan pengembangan model bisnis
4. Customer Relationship : Marketing alhasil diperolehnya suatu konsep bisnis
Cara Kelompok Tani Mukti Kopi melalui strategi yang bisa tingkatkan
Cipaganti untuk menjaga hubungan pendaya saingan usaha Kelompok Mukti
dengan pelanggannya yaitu hanya Kopi Cipaganti Menggunakan Business
dengan berdiskusi atau saling tukar ilmu Model Canvas”.
dan menjaga komunikasi dnegan baik. Elemen Proposi Nilai ( Value Added)
5. Revenue Stream : Sumber Pendapatan Akan Di kembangkan Melalui Inovasi
Sumber pendapatan Kelompok Tani Kemasan
Mukti Kopi Cipaganti yaitu dari menjual Proposisi Nilai perusahaan ialah
hasil kopi yang sudah diolah dengan strategi yang dipergunakan dalam menarik
baik. dan mempertahankan pelanggan sasarannya
6. Key Partner : Mitra Utama
Eka Purwanda, Titin Herawati Jurnal Manager Vol 5 No. 5 November 2022 Hal. 1408
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008
Eka Purwanda, Titin Herawati Jurnal Manager Vol 5 No. 5 November 2022 Hal. 1409
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008
Eka Purwanda, Titin Herawati Jurnal Manager Vol 5 No. 5 November 2022 Hal. 1410
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008
Eka Purwanda, Titin Herawati Jurnal Manager Vol 5 No. 5 November 2022 Hal. 1411