307-Article Text-2429-1-10-20220829

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

JURNAL PATRA | ISSN 2684-947X | E-SSN 2684-9461

Vol.4 No.2-Oktober 2022|jurnal.idbbali.ac.id/index.php/patra


Publishing: LPPM Institut Desain dan Bisnis Bali

PENERAPAN SIMBOLIS DALAM ELEMEN KEAGAMAAN PADA KONSEP


“NATURE DRAMATIC” DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BEKASI

Nadila Rindy Antika Putri1, Ratri Wulandari, S.T., M.Sc., M.A2

1,2
Desain Interior, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom

e-mail: nadilarindyantika@student.telkomuniversity.ac.id1 , wulandarir@telkomuniversity.ac.id2

INFORMASI ARTIKEL ABSTRACT

Received : January, 2022 The office is one of the places for administrative activities for the founders
Accepted : July, 2022 and their employees. Not a few problems in the interior design of the office
Publish online : October, 2022 which is a concern for the level of comfort and completeness of the
facilities. The application of the natural theme makes the building look
beautiful, especially in the location of Bekasi, which is a city that is very hot
and full of pollution. The concept of "Nature Dramatic" at the Office of the
Ministry of Religion of Bekasi City has a symbolic ideological approach by
maximizing a characteristic of the meaning of space which is expected as
a citizenship loyalty. Dramatic nature which has the meaning of respecting
the universe in divine rituals aims to increase concentration when solving
religious problems. Symbolically, generic religious elements are usually
manifested in the form of a logo or a building's vision and mission related
to non-formal and free activities. Human attachment to nature is an
evolved adaptation that increases positive interactions between humans
and nature and can expand the sense of a relationship and responsibility.
Symbolic elements that can not only be seen, but also felt by all senses so
that there is an application of interior philosophy that shapes the interior
character of the Bekasi City Ministry of Religion office building

Keywords : Office, symbolism, natural, religious

ABSTRAK

Perkantoran merupakan salah satu tempat aktivitas tata usaha bagi para
pendiri beserta karyawannya. Banyak permasalahan dalam desain interior
kantor, salah satunya menyangkut tingkat kenyamanan dan kelengkapan
bangunan. Penerapan tema alam membuat bangunan terlihat asri
terutama pada lokasi Bekasi merupakan salah satu kota yang sangat panas
dan penuh polusi. Konsep “Nature Dramatic” di Kantor Kementerian
Agama Kota Bekasi memiliki konsep pendekatan ideologi simbolis dengan
memaksimalkan sebuah karakteristik makna ruang sebagai suatu loyalitas
kewarganegaraan. Nature dramatic yang memiliki makna sebagai
penghormatan alam semesta dalam ritual ketuhanan bertujuan untuk
meningkatkan konsentrasi saat melakukan penyelesaian masalah
keagamaan. Secara simbolis, elemen keagamaan yang generik biasanya
terwujud dalam bentuk logo atau visi misi bangunan yang berkaitan

Jurnal Patra | 21
dengan aktivitas nonformal dan bebas. Keterikatan manusia dengan alam
merupakan adaptasi yang berevolusi sehingga meningkatkan interaksi
positif antara manusia dan alam serta dapat memperluas rasa sebuah
hubungan dan tanggung jawab. Unsur simbolis yang tidak hanya dapat
dilihat, tetapi juga dirasakan semua indra sehingga adanya penerapan
makna interior yang membentuk karakter interior bangunan Kantor
Kementerian Agama Kota Bekasi.

Kata Kunci: Perkantoran, simbolis, alam, keagamaan

PENDAHULUAN memiliki sebuah simbolis yang mempunyai arti


Kementerian Agama merupakan kementerian tertentu. Simbolis diambil dari kata “Simbol” yang
dalam pemerintahan Indonesia yang bertanggung berasal dari bahasa Yunani yaitu “sym-bollein”
jawab di bidang agama. Kementerian Agama dengan arti “mencocokan” antara dua bagian yang
bertanggung jawab menyelenggarakan urusan berbeda. Peran simbol dalam agama terletak pada
negara pada bidang agama memberikan pelayanan keberadaan dimensi spiritual yang memberikan
kehidupan beragama yang terbaik membutuhkan tingkat kesadaran realistis kepada pikiran manusia.
komitmen dan sinergi yang baik dari pemerintah Unsur simbolik di lingkungan Kementerian Agama
pusat dan daerah. Pada bangunan Kementerian berperan dalam membentuk pribadi yang
Agama kota Bekasi merupakan sarana adanya berfilsafat agama [2].
kepedulian pemerintah daerah. Hal ini tentu
didasarkan pada kesadaran akan pentingnya
pelayanan bagi umat beragama. Keberadaan
gedung baru Kementerian Agama di Kota Bekasi
harus didukung dengan peningkatan kualitas
pelayanan keagamaan terbaik tanpa ada
diskriminasi pelayanan. Ini beralasan bahwa
Kementerian Agama merupakan rumah semua
agama yang menjunjung tinggi kerukunan di tengah
masyarakat yang heterogen bertujuan
memperbaiki fungsi ruang, memperkaya nilai
estetika dan menciptakan ruang yang serasi. Selain
tujuan dari perancangan, bangunan perkantoran
Kementerian Agama memiliki tujuan untuk
pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan
beragama yang berkualitas serta peningkatan akses
pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat pada
berbagai jenjang pendidikan. Perancangan interior
Kementerian Agama Kota Bekasi dengan
pendekatan tema dan penggayaan yang terpusat
dalam keagamaan diharapkan menjadi rumah bagi
semua agama tanpa adanya diskriminasi pelayanan
di tengah masyarakat yang heterogen.

Kantor merupakan istilah dari bahasa Belanda yaitu


Kantoor, secara arti merupakan suatu bangun yang
memiliki ruang berfungsi sebagai tempat bekerja Gambar 1. Dinamika proses simbolis
ataupun memberikan layanan. Dalam pelaksanaan [Sumber : M. Hildebrandt]
operasional, kantor memiliki tujuan memberikan
sarana pelayanan berupa komunikasi dan Simbol dapat mengungkapkan suatu objek yang
penyimpanan data, serta untuk mempertemukan berada dekat dengan kehidupan manusia. Hal ini
orang-orang untuk melakukan sesuatu guna dipertegas oleh Carl G. Jung bahwa simbol
mencapai tujuan atau sasaran yang telah merupakan suatu istilah, nama atau bahkan
ditentukan [1]. Dalam Kantor Kementerian Agama gambar yang digunakan adalah kehidupan sehari-

Jurnal Patra | 22
hari dan memberikan pemaknaan yang menjadi ketaatan seorang muslim dan
kesepakatan bersama. Setiap manusia memiliki kesempurnaan amalan untuk bekal
persepsi yang berbeda terhadap suatu objek yang kehidupan di akhirat.
ditentukan berdasarkan kemampuan dan Buah yang dikonsumsi oleh Nabi
pengalaman setiap individu sehingga manusia SAW dengan jumlah ganjil dan
Kurma
dapat memahami sesuatu yang dilihat. Banyak menghadap kiblat. Memiliki makna
simbolis yang menjadi makna dalam kehidupan terhindarnya dari racun dan sihir.
manusia, salah satunya makna dalam simbolis Daun yang ditakuti oleh bangsa jin
keagamaan. Simbolis keagamaan dapat mudah dan sebagai langkah proses mualaf.
dipahami ketika manusia memeluk agama tertentu, Daun
Memiliki makna suatu daun yang
namun hal ini akan memberikan efek perbedaan bidara
suci untuk melindungi jiwa dari
pemikiran terhadap simbolis agama lainnya [4]. godaan bangsa jin.
Banyaknya pro-kontra dalam perselisihan akan Bangunan masjid paling suci yang
makna dalam simbolis, sehingga manusia secara dibangun malaikat atas perintah
nalar bertindak untuk melakukan tindakan dan Tuhan. Memiliki makna suatu
pikiran menghargai serta memahami perbedaan unsur dari surga untuk menjemput
yang ada. anak manusia di bumi penderitaan
Ka’bah
untuk kembali ke surga
Simbolis Islam kenikmatan. Unsur surgawi itu
penting untuk membawa anak-
anak manusia untuk kembali ke
surga.

Simbol-simbol dalam islam menjadi suatu pesan


dalam berbuat adil (lurus) seperti lurusnya garis
pada tulang unta yang digoreskan dengan pedang
oleh Umar bin Abdul Aziz.

Gambar 2. Simbolis Islam Simbolis Kristiani


[Sumber : pinterest.com]

Kesenian islam mencerminkan sebuah keindahan


pikiran seniman Muslim. Hasil karya seni dapat
dilihat dari gedung seperti pada tembok, langit-
langit, lantai, pintu, jendela hingga furniture. Selain
itu dapat juga dilihat dari material yang dipakai
seperti batu, marmer, kayu dan berbagai macam
barang tambang lainnya [5].
Gambar 3. Simbolis Kristiani
Tabel 1 : Simbol Islami yang sering digunakan [Sumber : pinterest.com]
[Sumber : Google.com]
Simbol Makna Menurut Suptandar (196) pemakaian motif , warna
Seni tulisan Arab yang atau garis yang memiliki irama dengan penggayaan
menampilkan keindahan ayat-ayat yang diulang akan berpengaruh pada ritme ruang
Al-Qur'an. Memiliki makna suatu dalam menjaga satu kesatuan dan proporsi secara
Kaligrafi pengingat dan pendekatan diri keseluruhan [6].
kepada Allah swt serta pengenalan
terhadap segala kesempurnaan- Tabel 2 : Simbol Kristiani yang sering digunakan
Nya. [Sumber : M. Hildebrandt]
Petunjuk waktu bagi manusia dan Simbol Makna
haji. Bulan bermakna pembaruan Tubuh-Nya (roti) dan darahNya
Bulan
hari yang lebih baik dari yang (anggur). Memiliki makna
sabit dan
sebelumnya dan bintang bermakna Roti dan pengingat peristiwa Perjamuan
bintang
sebagai rukun Islam yang Anggur Kudus sebagai proses
berjumlah 5. pengampuan, pengadilan dan
Kewajiban menutup aurat. persatuan.
Pakaian
Memiliki makna suatu ujian

Jurnal Patra | 23
Huruf pertama dan terakhir alfabet 1) Bentuk manusia dengan segala suatu
Alfa dan Yunani. Memiliki makna simbol kelebihannya, seperti memiliki empat, delapan
Omega kekekalan Allah yang pertama dan atau duabelas tangan, tiga mata dan lain-lain.
terakhir. 2) Bentuk binatang, seperti Barong Ket (Sang
Pengorbanan Allah di kayu salib Hyang Siwa), Barong Bangkung (Wisnu), Naga
sebagai penghapusan dosa dunia Taksaka (Sang Hyang Siwa) dan lain-lain.
Salib dan mengalahkan kuasa maut. 3) Bentuk setengah manusia dan setengah
Memiliki makna kemuliaan dan binatang, seperti Ganesa (putra sang Hyang
kebangkitan Yesus. Siva), Deva Hayagriva (berbadan manusia
Simbol Kristus yang hidup dan dengan kepala kuda) dan lain-lain.
menjadi “Terang Dunia”. Lilin juga 4) Bentuk manusia dengan kepala tumbuhan,
sebagai penerang di kegelapan seperti pohon kha, pohon soma dan lain-lain.
Lilin 5) Bentuk benda atau huruf, seperti matahari
untuk jiwa manusia yang
berkorban demi menjalankan (Sang Hyang Surya), bulan (Devi Candra),
panggilan-Nya. Swastika (keselamatan), Omkara (Tuhan Yang
Pengingat peristiwa saat Yesus Maha Esa) dan lain-lain.
Merpati dibaptis. Memiliki makna suatu
perdamaian dan cinta kasih. Tabel 3 : Simbol Hindu yang sering digunakan
[Sumber : Intan Pertiwi, 2020]
Pengorbanan Yesus Kristus diatas
kayu salib untuk keselamatan Simbol Makna
Domba Kelahiran Lakshmi (dewa
manusia dan perdamaian
hubungan Allah dengan manusia. kemakmuran) dari lotus merah
Pengharapan dan kehidupan muda. Memiliki makna tidak
Pohon melalui kelahiran Yesus Kristus di terpengaruhnya seseorang oleh
Pinus tengah dunia yang gelap dan tidak Bunga seluruh kesenangan duniawi dan
ramah. Lotus mencapai sempurnaan spiritual.
Kuncup sebagai kemampuan
Simbol Kristiani mengartikan bahwa mereka menyedari kebenaran dan
mengalami perjumpaan dengan malaikat, melambangkan perjalanan dari
menerima kabar tentang sebuah mukjizat, kegelapan ke arah cahaya.
kesuksesan dan kemakmuran. Hal ini membangikat Biji beras yang disucikan dengan air
rasa kegembiraan dan kedamaian umat Kristiani bersih dan direndam dengan air
dalam hubungan secara pribadi dengan Yesus yang cendana. Memiliki makna
Bija
diambil dalam ayat Alkitab Perjanjian Baru. penemuan kesucian rohani dengan
harapan memperoleh
kesempurnaan hidup.
Simbol Hindu
Kain kotak-kotak hitam lambang
Rwa Bhineda sebagai keseimbangan
Saput dan keharmonisan. Memiliki makna
Poleng adanya dua perbedaan yang tidak
dapat dipisahkan seperti baik-buruk,
siang-malam dan panas-dingin.
Kain saat memasuki tempat ibadah.
Senteng Memiliki makna pengikat indra
manusia dari hal negatif.
Simbol dasar kekuatan sebagai
Gambar 4. Simbolis Hindu
[Sumber : pinterest.com]
landasan kekuasaan, kemakmuran
dan kebahagiaan seluruh alam
Bagi umat Hindu, semua bentuk simbolis dapat semesta. Memiliki makna empat
memberikan getaran dalam jiwa dan kemudian Swastika tugas yang harus di darma baktikan
dirasakan serta dianggap sebagai sarana demi kepentingan pribadi dan
pendekatan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa umum untuk mendapatkan
dengan manifestasi-Nya dan roh leluhur yang telah kedamaian bagi alam maupun bagi
disucikan menurut ajaran Hindu [7]. manusia itu sendiri.
Bentuk dari manifestasiNya disebut Citra Dewata,
yang dibagi menjadi :

Jurnal Patra | 24
Fungsi dari simbol dalam agama hindu yang telah Pengorbanan Yesus
digunakan dalam pelaksanaan upacara adat, maka Kristus diatas kayu
simbol tersebut tidak lagi dikenal sebagai benda salib untuk
biasa. Simbol ini akan menjadi “sesuatu” yang Domba keselamatan manusia
dapat hidup, memiliki satu jiwa serta adanya daya dan perdamaian
spiritual untuk meningkatkan sradha dan bhakti [8]. hubungan Allah
dengan manusia.
Simbolis Katolik
Agama Katolik termasuk Kristen yang merupakan
salah satu dari agama Abrahamik yang didasarkan
suatu kehidupan, kematian, kebangkitan dan
kenaikan Yesus dari Nazaret ke surga.

Simbolis Generik
Simbolis yang general memberikan tampilan visual
yang menjelaskan suatu bangunan untuk mudah
dikenali fungsinya. Simbolis generik ini merupakan
Gambar 5. Simbolis Katolik jenis simbol tersamar atau tidak langsung yang
[Sumber : pinterest.com] memiliki makna tersirat untuk memahaminya
dalam memberikan pengalaman yang mendalam
Mengutip dari Ensiklopedi gereja, Katolik menurut sesuai pada daya citranya. Berdasarkan teori Yin
bahasa yunani adalah Katholikos yang mempunyai dan Yang pada buku I Ching (buku perubahan)
arti menyeluruh [9]. Secara luas Katholikos adalah memberikan sebuah filosofi keseimbangan dinamis
suatu ajaran yang mempunyai sifat umum dan antara dua kekuatan yang dikenal sebagai energi
tersebar di seluruh penjuru dunia. chi yang dapat diimplementasikan dalam
Agama Katolik ada ketika Yesus lahir pada abad ke- kehidupan zaman modern. Pada teori ini memiliki 5
4M di Betlehem, Palestina. Dimana gereja elemen keseimbangan yaitu kayu, api, tanah, metal
mendapatkan sebuah pengakuan resmi dari Kaisar dan air [10].
Romawi Konstantin Agung yang berbentuk Katolik
Ortodoks. Penerapan simbol ini menekankan pada tujuan
penyatuan alam dengan bangunan. Material yang
Tabel 4 : Simbol Katolik yang sering digunakan digunakan seperti kayu dan bebatuan yang belum
[Sumber : RD B. Justisianto] memiliki finishing agar meningkatkan keasrian dan
Simbol Makna ketenangan dalam menyelesaikan permasalahan
Penyambutan terutama pada permasalahan keagamaan. Secara
masuknya Yesus ke arsitektural fungsi pengaplikasian ini sebagai
dalam kota Yerusalem. bentuk wujud pengoptimalan sistem interior
Daun palma Memiliki makna seperti sistem akustik, penghawaan hingga
sebuah kemenangan, pencahayaan. Merangkai suatu proporsi di
kedamaian dan hadapan hal spiritualitas mengedepankan simbiosis
kehidupan yang kekal. mutualis, dimana dapat diasumsikan sebagai suatu
Salib dengan corpus. jembatan emas yang berkesinambungan dalam
Memiliki makna hidup yang memiliki makna dan arti kehidupan
kehormatan yang duniawi [11].
Salib sangat tinggi pada
pengorbanan Yesus
dan pengajaran kasih
yang tak terbatas.
Pengingat peristiwa
saat Yesus dibaptis.
Merpati Memiliki makna suatu
perdamaian dan cinta
kasih.
Sang penyelamat.
Ikan Memiliki makna Gambar 6. Material alami
pengakuan iman [Sumber : Pinterst.com]

Jurnal Patra | 25
Secara simbolis, elemen generik terwujud dalam Mendefinisikan (Define)
keterkaitan logo dan visi misi yang bersangkutan Mendefinisikan yang dibutuhkan untuk
dengan segala aktivitas serta tujuannya. menyelesaikan masalah yang sudah ditemukan.
Keterikatan manusia dengan alam merupakan Tahapan yang dilakukan desainer terdiri dari :
adaptasi yang berevolusi dan penghormatan pada 1) Pencarian data literatur sebagai acuan proses
alam semesta sehingga meningkatkan interaksi desain.
positif antara manusia dan alam serta dapat 2) Pengumpulan masalah dan kebutuhan
memperluas rasa sebuah hubungan dan tanggung pengguna.
jawab [12]. Unsur simbolis yang tidak hanya dapat
dilihat, tetapi juga dirasakan semua indra sehingga Ide (Ideate)
adanya penerapan makna interior yang Pencarian solusi dari semua permasalahan yang
membentuk karakter interior suatu bangunan. ada di kantor Kementerian Agama Kota Bekasi serta
pemunculan ide konsep desain yang sesuai dengan
METODE PENELITIAN permasalahan.
Metode penelitian yang dipilih adalah metode Tahapan yang dilakukan desainer terdiri dari :
penelitian kualitatif yaitu dengan metode tahapan 1) Pencarian data literatur sebagai acuan proses
design thinking yang terdiri dari empati, definisi, desain.
ide, prototype dan test. Penelitian ini bertujuan 2) Mind Mapping dalam menentukan konsep.
untuk mendeskripsikan sebuah aplikasi elemen 3) Pembuatan konsep desain.
interior yang kemudian menjadi suatu solusi desain 4) Pencarian dan pembuatan moodboard dalam
[13]. gambaran garis besar desain yang akan
direalisasikan.
5) Pembuatan sketsa sebagai gambaran kasar
visualisasi konsep.

Prototipe (Prototype)
Tahapan dalam memvisualisasi desain terhadap
pembentukan suasana yang dihasilkan dari konsep
terpilih.
Tahapan yang dilakukan desainer terdiri dari :
1) Pembuatan layout dalam bentuk 2D.
2) Pembuatan 3D sebagai realisasi konsep desain.
3) Rendering guna mengetahui suasana ruang
yang realistis.

Gambar 7. Design thinking Tes (Test)


[Sumber : nngroup.com] Tahapan uji kekurangan dan kelebihan untuk dapat
bisa di terima di kalangan masyarakat. Tahapan
Empati (Empathize) yang dilakukan desainer terdiri dari yaitu membuat
Suatu empati terhadap objek sekitar serta Styling performance review.
memposisikan diri sebagai pengguna dan pengamat
ruang yang bertujuan untuk lebih memahami dan
merasakan suatu masalah dan pencarian solusi HASIL DAN PEMBAHASAN
penyelesaian masalah tersebut. Konsep perancangan bangunan
Tahapan yang dilakukan desainer terdiri dari : Konsep “Nature Dramatic” merupakan penerapan
1) Peninjauan alur aktivitas keseharian di lokasi. konsep alam membuat bangunan terlihat asri
2) Mewawancarai beberapa narasumber seperti terutama pada lokasi Bekasi merupakan salah satu
karyawan dan pengunjung mengenai kota yang sangat panas dan penuh polusi.
perancangan dalam hal analisa serta Pemanfaat dalam unsur alam mempunyai makna
menjelaskan untuk mengetahui suatu sebagai loyalitas kewarganegaraan serta adanya
permasalahan, kebutuhan, kekurangan dan rasa syukur akan kenikmatan semesta dalam proses
kelebihan. ritual ketuhanan. Unsur yang terdapat pada
3) Studi tipologi dalam penambahan suatu simbolis tidak hanya dapat dilihat, namun juga
inspirasi desain. dapat dirasakan oleh seluruh indera sehingga
4) Pengamatan kondisi site, lingkungan sekitar, terbentuknya suatu karakter desain yang
dan budaya masyarakat. menyampaikan sebuah pesan dan makna.

Jurnal Patra | 26
Wujud ekspresi rasa keimanan dalam jiwa menghargai sesama semua ciptaan-Nya.
disalurkan melalui simbolis yang ada pada ornamet, Penggunaan salib pada agama Kristen merupakan
dekorasi, elemen interior hingga material yang salib polos yang menekannya kebangkitan Kristus.
semuanya mempunyai makna dalam pengagungan Simbolis tidak langsung juga terdapat pada material
Tuhan dan alam. Pemakaian simbolis langsung dan elemen interior.
tidak langsung membuat makna dapat menjiwai
bagi yang melihat dan merasakannya. Penggunaan Ruang pembina Katolik
simbol yang terpilih dalam pembentukan karakter
ruang di kantor Kementerian Agama Kota Bekasi
ada pada ruang pembina Kristen, pembina Katolik,
dan pembina Hindu. Berdasarkan ruang yang telah
ditentukan memiliki dasar karakter yang kuat,
sehingga setiap ruang memiliki desain yang
mempunyai ciri khas.

Tema dan pengaplikasian style perancangan


Tema merupakan salah satu indikator pendukung
Gambar 9. Ruang pembina Katolik
terbentuknya konsep desain yang maksimal. Pada [Sumber : Dokumen pribadi, 2022]
perancangan kantor Kementerian Agama Kota
Bekasi tema yang dipakai adalah “harmony in Pada ruang pembina Katolik memiliki makna
function”. Tema dan konsep yang mempunyai sebagai pengakuan iman yang berdasarkan
makna sebuah kesatuan, keadilan dan nyaman perdamaian dan cinta kasih. Makna ini berisyarat
dalam menjaga kerukunan di tengah perbedaan sebagai jati diri bersama suatu kepercayaan agama
yang direalisasikan terhadap efektivitas interior yang dianut dengan sebuah perasaan akan
serta penerapan furniture pada ruang sebagai mengasihi saudara-saudara bersama rasa sayang
wujud bentuk kepedulian akan kenyamanan. dan rendah hati untuk memperoleh berkat.
Penggunaan salib sebagai simbolis yang
Dalam perancangan ini menekankan sebuah mempunyai makna pengingat dengan pengorbanan
penyatuan unsur agama, alam dan manusia yang Yesus sebagai penyelamat manusia dari segala
menjadi dasar utama menjalankan hidup dan dosa. Salib pada Katolik berbeda dengan Kristen.
menyelesaikan seluruh masalah duniawi. Pada Salib untuk Katolik adalah salib dengan corpus. Salib
tema perancangan ini menggunakan bahan dasar corpus merupakan salib yang menggunakan
dari alam agar suasana asri yang diberikan dapat pahatan tubuh Kristus sebagai simbol kuno yang
membuat jiwa dan pikiran tenang dalam digunakan dalam agama Katolik untuk
memperbaiki suatu masalah [14]. menggambarakan suatu kejelasan lebih inti dalam
penyampaian ajaran Kristiani. Penggunaan simbolis
Implementasi konsep dan tema pada ruang pembinaan ini juga menerapkan
Ruang pembina Kristen simbolis tidak langsung dengan penggunaan
material alam yang juga membantu memberikan
suasana ketenangan dan asri. Material yang dipakai
mulai dari lantai, dinding dan permukaan ornamen
atau hiasan.

Ruang pembina Hindu

Gambar 8. Ruang pembina Kristen


[Sumber : Dokumen pribadi,2022]

Penerapan simbolis dalam ruang pembina Kristen


memiliki makna hidup dalam segala suasana
sukacita dalam mencapai kesejahteraan
perdamaian dengan penuh anugerah Tuhan
dengan percayaan diri akan pengampunan-Nya Gambar 10. Ruang pembina Hindu
sehingga kita mampu hidup dengan rasa [Sumber : Dokumen pribadi, 2022]

Jurnal Patra | 27
Penggunaan simbolis dalam ruang pembina Hindu [8] I. Pertiwi, Makna Simbol-Simbol dalam
memiliki makna tidak terpengaruhnya seseorang Agama Hindu (Studi Terhadap Simbol-
oleh seluruh kesenangan duniawi dan mencapai Simbol di Pura Merta Sari Rengas
kesempurnaan spiritual dan kemampuan Tangerang Selatan). 2020.
menyadari kebenaran dalam perjalanan dari [9] A. S. . Heuken, Ensiklopedi Gereja I A-G.
kegelapan ke arah cahaya. Hal ini menunjukkan jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka, 1991,
suatu kemurnian dalam pikiran dan ketenangan 1991.
jiwa manusia dalam kehidupan. Ketenangan ini juga [10] Brigitta Winasis, “Arti Yin Yang: Makna
diperoleh dalam pengaplikan material yang Simbol dan Filosofi Keseimbangan 5
menunjukkan ketenangan alam. Elemen,” lister.co.id, 2021.
https://lister.co.id/blog/arti-yin-yang-
KESIMPULAN makna-simbol-dan-filosofi-keseimbangan-
Simbolis keagamaan merupakan sesuatu identitas 5-elemen/ (accessed Jan. 13, 2022).
seorang dalam kepercayaan yang dianut. [11] S. . Nasr, Antara Tuhan, Manusia dan Alam.
Banyaknya makna disetiap simbolis tetap menjadi Yogyakarta: IRCiSoD, 2003.
tujuan untuk mengingat rasa pengorbanan, syukur [12] F. W. Nugraha, I. N. Fahroni, and F. E.
dan rendah diri. Dengan mengetahui dan mengerti Openg, “Re-Design Bangunan Dan
makna dan fungsi simbol dalam setiap agama Implementasi Konsep ‘Biophilic Design’
menjadikan suatu pemahaman manusia dalam diri Untuk Meningkatkan Kualitas Ruang Pada
maupun segala aktivitas termasuk dalam lembaga Gereja Gpps Di Surabaya,” Narada J.
pemerintahan. Pemahaman ini bertujuan agar lebih Desain dan Seni, vol. 6, no. 3, p. 355, 2019,
mendalam untuk mengeluarkan suatu kebijakan doi: 10.22441/narada.2019.v6.i3.002.
serta tindakan yang berhubungan terhadap [13] R. M. Harahap, H. Gambiro, and Y. Adiputra,
toleransi akan segala perbedaan dengan “Implementasi Fasilitas Interior
pemanfaatan simbol suci setiap agama yang tidak Perpustakaan berdasarkan Prinsip
menyinggung agama lain serta tidak mengurangi Universal Design di Universitas Mercu
nilai sakral pada simbol agama itu sendiri. Dalam Buana,” J. Desain, vol. 7, no. 3, p. 281, 2020,
implementasi simbolis dengan elemen keagamaan doi: 10.30998/jd.v7i3.6351.
memberikan suatu pencerahan dalam kehidupan [14] P. Hariyono and V. D. Aryati, “Relasi
yang semakin hari semakin menyadari perbedaan Manusia Dan Alam,” Neo Tek., vol. 4, no. 2,
dan ketidaksetaraan dalam bertindak untuk tetap 2018, doi: 10.37760/neoteknika.v4i2.1224.
menjaga sikap toleransi dan saling menghargai.
Kemudian, penggunaan material yang asri memiliki
peran menciptakan nuansa tenang dan tentram
yang dikombinasikan selaras dengan elemen ruang.

DAFTAR PUSTAKA
[1] R. Laksmitasari and R. Arum, “Pendekatan
Arsitektur Bioklimatik,” J. Desain, vol. 05,
no. 1, pp. 44–54, 2017.
[2] F. Dillistone, The power of symbols in
religion and culture. Crossroad Pub Co,
1986.
[3] M. Hildebrandt, “Penuntun Simbol Simbol
Ibadah Kristen,” J. STT Intim Makassar.
[4] I. Rochman, “Simbolisme Agama dalam
Politik Islam,” Jurnal Filsafat, vol. 13, no. 1.
pp. 95–102, 2003.
[5] Z. Qardhawi, Yusuf, Miswawi, Islam dan
Seni. Bandung: Pustaka Hidayah, 2000.
[6] J. Pamudji Suptandar, Desain Interior.
Jakarta: Djambatan 1990.a: Momentum
2003, 1990.
[7] Parisada Hindu Dharma Indonesia,
Swastikasana, Pedoman Ajaran Hindu
Dharma. Denpasar: PT Mabhakti, 2013.

Jurnal Patra | 28

You might also like