Analytical Exposition

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Greetings, everyone, first of all, I would like to thank God for allowing me to give my speech in front

of everybody. Today, I'm here to enlighten you about why cats population need to be handled
immediately.

Cats are a mammal carnivore. Cats become one of the most popular pets in the world, that includes
Indonesia. there are four million cats in Indonesia. we often’ see cats wandering on the streets
because of uncontrolled cats reproduction. These free-roaming cats can be a big problem that
involves human daily life and the environment.

There are two kinds of cats that live outdoors, a feral cat and a stray cat. A feral cat is an unsocialized
outdoor cat who has never had any physical contact with humans. Most feral cats will not approach
and will likely seek hiding places to avoid people. On the other hand, a stray cat is a cat that used to
live with humans but was run away from home or was abandoned. Stray cats are more friendly to
humans than feral cats. There are a lot of reasons why Feral cats and stray cats have a negative
impact on our lives.

One of the reasons is cats that live outdoors don’t guarantee humans' safety and cats themselves.
Cats are likely to transmit diseases by contact with other people or other animals, like rabies or skin
disease. They become the source of disease because they’re poorly maintained. Sometimes, they
also experience hunger since it’s difficult to find food, affecting their health. Plus, cats need to be
more careful when they are around vehicles and other animals in an urban place

Moreover, cats influence our environment. Extreme cat reproduction can create a big problem for
the environment. In public facilities, they may create a mess like tearing some trash, littering, or
stealing food. This behavior disturbs the cleanliness of the environment.

The lack of public concern for these creatures is very shocking. It feels like people are only interested
in adopting a cat just because it’s cute. If the cat is sick, they just abandon it due to their lack of
knowledge about how to take care of a cat.

There are several ways to deal with this problem that the community can do. cats need shelter and
easy access to food, so if there are volunteers who are well-educated about cats, they can foster one.
With that, we can give cats a much better life.

To fix the cat overpopulation problem, we can try neutering and castration. This program aims to
regulate cat production so that the cat population can be more well-managed. With this method,
cats that have been spayed or castrated will not reproduce and the number of cats won’t increase
rapidly.

Kucing adalah hewan mamalia karnivora yang menjadi salah satu hewan peliharaan terpopuler di
dunia, termasuk Indonesia. di Indonesia, sekitar 4,8 juta ekor kucing dipelihara oleh Masyarakat.
Kucing merupakan hewan yang sering kita temui di jalanan karena Populasi kucing yang tidak
terkendali. Kucing kucing yang tak terurus ini menjadi masalah yang melibatkan Masyarakat dan
lingkungan dan harus secepatnya diatasi.

Ada dua jenis kucing yang hidup di jalanan yaitu kucing liar dan kucing jalanan. Kucing liar adalah
kucing yang tidak pernah berkontak langsung dengan manusia dan biasanya akan bersembunyi atau
langsung lari Ketika berpapasan dengan manusia. Kucing jalanan adalah kucing yang pernah
dipelihara oleh manusia, lalu dilantarkan atau kabur dari rumah. Kucing jalanan sifatnya lebih ramah
kepada manusia daripada kucing liar. Kucing jalanan dan kucing liar yang sering berkeliaran di
lingkungan sekitar kita membawa dampak negative.

Salah satunya, kucing yang hidup di jalanan tidak menjamin keselamatan manusia dan kucing itu
sendiri. Dikhawatirkan bahwa kucing jalanan membawa penyakit yang bisa ditularkan ke manusia
dan hewan lain, seperti rabies dan penyakit kulit. dikarenakan karena kucing yang hidup di jalanan
kurang terawat sehingga menjadi sumber penyakit. Mereka juga sering mengalami kelaparan dan
kesulitan dalam mencari makanan menyebabkan kondisi tubuh yang lemah. Lalu, kucing juga harus
menghadapi risiko kecelakan di jalan dan serangan hewan lain di perkotaan.

Kucing jalanan juga memengaruhi keadaan lingkungan. Masalah reproduksi yang tak tertangani
membuat ekosistem terganggu. Lalu, kucing jalanan bisa membawa masalah di fasilitas tertentu.
Seperti mengacak acak sampah, buang kotoran sembarang, atau mencuri makanan. Hal ini
mengganggu kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

Kurangnya rasa kepedulian Masyarakat terhadap makhluk ini sangat disayangkan. Rasanya
Masyarakat hanya tertarik untuk memelihara kucing karena mereka lucu. karena kurang tahu cara
menanganinya, kalau kucing tersebut sakit maka kucingpun dibuang seenaknya.

Ada beberapa cara untuk menangani masalah ini yang bisa dilakukan Masyarakat. Kucing jalanan
perlu tempat untuk berlindung dan akses makanan yang mudah, maka itu jika ada sukarelawan yang
mampu dan bisa menangani kucing bisa mengadopsi kucing. Dengan itu kita bisa memberi
kehidupan yang lebih baik pada kucing.

Untuk mengatasi overpopulasi kucing, seteril dan katrasi adalah solusinya. Program ini bertujuan
untuk mengatur produksi kucing agar populasi kucing bisa dikendalikan. Dengan metode ini, kucing
yang sudah diseteril atau katrasi tidak akan berkembangbiak dan kucing tidak terus meningkat
banyak.

You might also like