Khutbah Arafah 1443H - 2022M

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 22

9 Dzulhijjah 1443H / 8 Juli 2022

‫‪KHUTBAH ARAFAH‬‬
‫‪HAJI AKBAR DAN MODERASI‬‬
‫‪BERAGAMA DARI TANAH YANG MULIA‬‬

‫‪9 Dzulhijjah 1443H / 8 Juli 2022M‬‬

‫‪Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag‬‬

‫لبيككاللهم ككيللبيككاللبيككاللليكككالاللبيككالل لل ك‬
‫لوللنعمةلالولملكلللليكالا ل‬
‫ل‬
‫ل كك لالل أل عنمعمنككعلةنعمككةلللالككع لوللاصكك لولل كك ل‬
‫وللسكككك ل ككككمحملصككككلي مل كككك ل كككك لل عم لو ككككمحملل ل‬
‫و عنحصعةكككللللمك ك ل دل عننك ك ل عن للل ال للاللدللملككككلللل ك ك و ل‬
‫للس ك لو عنن ك ل عن ي لص كلي ملو محميا ككعل ك لل ب ك لو ص ك ل‬
‫صككع اللل لكك لفلوللاح كمل ل عن ككعلةع ك دلف علككي فللل ك ل‬
‫عنوصككيولوم كلكلةت كك لدلف كك لفكككع للملت كك ل ال كك لللدل‬
‫ولمعمك ك لللل كككعجعنلول انبككك لللملنمككك لنلول ككك وللدل ل‬

‫‪1‬‬
‫عناي ل عم كككالولنكككم وللونعلكككيوللللتمبيكككةل للبيكككاللهم كككيل‬
‫لبيكككا للبيكككاللليككككالاللبيكككا ل ال لل ككك لوللنعمكككةل‬
‫الولملكككككلللليكككككالادلاككككع لدل عككككع لوال ككككمحمل‬
‫للنكككع لللللبمكككال كك للصككلت ع للاليكككللصكككا لو كك لل كك ل‬
‫ف اع لدلغينل لللعممنيد ل‬
Hadirin dhuyûfurrahman yang
dimuliakan Allah ‫ﷻ‬

Alhamdulillah...wal hamdulillah...tsummal
hamdulillah.... Kita yang berada tanah suci
saat ini adalah insan khusus yang
ditakdirkan dan dipilih oleh Allah ‫ ﷻ‬dari
jutaan umat Islam di dunia untuk dapat
melaksanakan ibadah wukuf di padang
Arafah. Kita perlu menyadari dengan
sesadar-sadarnya, bahwa tidak semua
manusia bisa memiliki kesempatan seperti
kita saat ini. Kita diberi umur panjang dan
kesehatan sehingga dapat melaksanakan
rukun haji berupa wukuf di Arafah yang
merupakan puncak ibadah haji di Tanah

2
Suci. Terlebih, saat ini kita diberi
kesempatan oleh Allah ‫ ﷻ‬untuk menjadi
bagian dari sejarah yang jarang terjadi,
yakni haji Akbar, di mana ibadah wukuf
kita laksanakan di hari mulia, hari Jumat.

Ini merupakan bagian nikmat dari


nikmat-nikmat Allah lainnya yang tidak
bisa kita hitung satu persatu. Allah
berfirman:
ٌ ْ َّ ٌ ْ ُ َ َ َ ‫َ ْ َ ُ ُّ ْ ْ َ َ ه َ ُ ْ ُ ْ َ َّ ه‬
﴾ ١٨ ‫ۗان اّٰلل لغفور ر ِحيم‬ ِ ‫اّٰلل لا تحصوها‬
ِ ‫﴿واِ ن تعدوا ِنعمة‬

)18-18 :16/‫(النحل‬

Artinya: "Jika kamu menghitung nikmat


Allah, niscaya kamu tidak akan mampu
menghitungnya. Sesungguhnya Allah
benar-benar Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (QS An-Nahl: 18).

Oleh karenanya, tiada ungkapan yang


pantas kita ucapkan pada kesempatan yang
mulia ini selain kalimat Alhamdulillahi
rabbil alamin. Mudah-mudahan wukuf dan

3
ibadah-ibadah kita lainnya di tanah suci ini
diterima oleh Allah ‫ﷻ‬.

Kemudian, untuk menyempurnakan


momentum mulia ini, mari kita juga
menyampaikan shalawat dan salam kepada
Nabi Muhammad ‫ﷺ‬, sosok manusia paling
sempurna yang jangankan kita manusia
biasa, Allah dan para malaikat-Nya pun
bershalawat kepada beliau. Beliau adalah
sosok penyantun dan penyayang yang
membawa risalah Allah ‫ ﷻ‬dan menuntun
manusia kepada jalan kebenaran yang
hakiki. Allah ‫ ﷻ‬berfirman:
ُ َ ُ َ
ْ‫﴿ ل َقَ ْد َََا ََكم ْم َر ُوََ ْو ٌ ْ َْ ا ْن ُفمَََ ْم َز َْ ٌ َه َ ََْ ِع ََْا َز ُّ م‬
ِ ِ ِ ِ
ْ ُ َ َّ َ ْ َ ٌ ُ ََ ٌ َ
‫ فَ ِان ت َول ْوا فقَل‬١٢٨ ‫َر ُك ْوف َّر ِح ْي ٌم‬ ‫ح ِر ْيص ه ََْ ْم‬
‫اِبلْ ُم ْؤ ا ا ْ َنيل‬
ْ ْ َّ َ َّ َ ُ‫ه‬
ْ ‫ِالَا ُه َوۗ َه ََْ ِع َت َولتَ ُو َو ُه َو َر ُّا ال َع‬
‫ر‬ ‫ال ٰ َل‬
‫ا‬ َ
‫ل‬ ‫ح ْمََي َ اّٰلل‬
َ
ِ ِ
َْ
)129-128 :9/‫ ﴾ ( ال وبة‬١٢٩ ࣖ ‫الع ِظ ْي ِم‬

4
Artinya: "Sungguh, telah datang kepadamu
seorang rasul dari kaummu sendiri, berat
terasa olehnya penderitaan yang kamu
alami, (dia) sangat menginginkan
(keimanan dan keselamatan) bagimu,
penyantun dan penyayang terhadap orang-
orang yang beriman. Maka jika mereka
berpaling (dari keimanan), maka
katakanlah (Muhammad). "Cukuplah Allah
bagiku, tidak ada tuhan selain Dia. Hanya
kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia
adalah Tuhan yang memiliki Arsy
(singgasana) yang agung." (QS. At
Taubah: 128-129).

Hadirin dhuyufurrahman yang


dimuliakan Allah ‫ﷻ‬,

Allah ‫ ﷻ‬berfirman dalam al-Qur'an surat at-


Taubah ayat: 3

‫َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ََّ ه‬
َ‫اّٰلل‬ َّ َ ْ ُ َ َ ‫َ َ َ ٌ َ ه‬
‫اِ يوَ اْح ِ الامَ ِِ ان‬ ِ ‫اّٰلل وروَوِِ ٖٓ ِاَ الن‬
ِ َِْ ‫﴿واذان‬
ْ َ ْ ُ َّ ٌ ْ َ َ ُ َ ْ ُ ْ ُ ْ َ ُ ْ ُ َ َ َ ْ ْ ُْ َ ٌ ْ َ
‫يك َِْ المشَ ِِ ِمَْ ە وروَوِ ۗف ِان تْ م فُو َِْ ََّم واِ ن‬ َ ‫ب ِر‬

5
َ ‫ه‬ ْ ُ ُ ْ َ ْ ُ ََّ ْ ُ َ ْ َ ْ ُ ْ ََّ َ
ْ‫م َف ُروا‬ ‫اّٰللۗ َو َب ِشََ ِِ ل ذ ا ْي َل‬
ِ ِ ِ ْ َِْ ‫تولي م فَاهَموا اََّم‬
ِ ‫ع‬
َ َ َ
)3 :9/‫ ﴾ ( ال وبة‬٣ ‫اا ا ِل ْي ٍم‬ ٍ ‫ِبع‬
‫ذ‬

Artinya: "Suatu maklumat dari Allah dan


Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari
haji akbar bahwa sesungguhnya Allah dan
Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang
musyrik. Jika kamu (kaum musyrik)
bertobat, itu lebih baik bagimu; dan jika
kamu berpaling, ketahuilah bahwa kamu
tidak dapat melemahkan Allah. Berilah
kabar gembira (Nabi Muhammad) kepada
orang-orang yang kufur (bahwa mereka
akan mendapat) azab yang pedih".

Inilah ayat dalam Al-Qur'an yang


menyebutkan secara langsung istilah haji
Akbar yang juga pernah dialami oleh
Rasulullah ‫ﷺ‬. Ayat ini juga merupakan
maklumat atau pemberitahuan dari Allah ‫ﷻ‬
dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada

6
hari haji akbar yang terjadi pada tahun ke-
9 Hijriah.

Haji akbar memang spesial dan


memiliki kelebihan serta keistimewaan
dibanding dengan musim-musim haji
lainnya. Disebutkan dalam Kitab Mughni
al-Muhtaj Jilid I halaman 497 beberapa
keistimewaan haji akbar menurut ulama
kalangan syafi'iyyah:

‫واع للل ككككعفعيةل لوا إل ل ال للولفملك لليعةلك ل فةلغ ل‬


‫لدل عنألة لولصككككك كةل لو لك ل‬.‫دل عكع للك ل عنلكإللمل ا‬
‫ليعةلة لص ةل ل عنألهيال سمهئيلحملسلهني ل‬
Artinya: Ulama kalangan Syafiiyyah
mengatakan: dikatakan, jika hari Arafah
jatuh pada hari Jumat, maka seluruh yang
berkumpul di Padang Arafah akan
langsung mendapat ampunan dari Allah
tanpa perantara. Dan bila (wukuf) di selain
hari Jumat, maka ampunannya melalui
perantara. Artinya, Allah memberikan
7
ampunan orang yang berdosa (yang wukuf)
karena adanya orang baik (yang wukuf).

Hadirin dhuyufurrahman yang


dimuliakan Allah ‫ﷻ‬

Pada momentum haji akbar ini, mari


kita merenungkan perjalanan kehidupan
kita sekaligus mengambil ibrah sebagai
modal menghadapi masa depan. Mari kita
ber-muhasabah, bahwa kehadiran kita ke
Tanah Suci ini berasal dari arah yang
berbeda-beda. Kita disatukan oleh Allah ‫ﷻ‬
dalam keragaman bangsa, suku, budaya,
bahasa, dan banyak perbedaan lainnya
yang merupakan sunnatullah. Kita
disatukan dalam Islam rahmatan lil alamin
melalui tuntunan syariat menjalankan
kewajiban haji di Tanah Suci. Dengan hal
ini kita diingatkan betapa pentingnya
menjaga persatuan dan kesatuan dalam
bingkai ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah
basyariyah, dan ukhuwah wathaniyah.

8
Allah berfirman dalam al-Qur'an surat Al
Imran 103:

َ َ ْ ْ ُ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َ َ َّ َّ ْ َ ‫ه‬ َ َ ْ َ
‫اّٰلل ِ ِْيعَا ولَا تفر واْواذمروا ِنعمَو‬ ِ ‫﴿واز ِصََ ُم ْوا ِحح ْلَ ِل‬
ُ َّ َ ُ ُ
ْ‫اّٰلل َه َ ََْ ْم ا ْذ م ْ ُ ْم ا ْهَ َدا ََّك َفَ َال َ َب ْْ ََ ُ َُ ْوبَ ْم َفَ َا َََْ َل ْح ُ م‬
ِ
‫ه‬
ِ ِ
ُ َ َ ْ َ َ َّ ُ
ْ‫َوم ْ ُ ْم َه ٰلى َشََ َفَا ُح ْف َر ٍ ْ ََ النَار فَانقَذمم‬ ‫ال ْخ َ لمًال‬ ْ
‫ِب ِنع َم َِ ٖٓع‬
ِ ِ
َ ْ ُ َ ْ َ ْ ُ َّ َ َ ٰ ٰ ْ ُ َ ُ ‫ْ َ َ ٰ َ ُ َ ُ ه‬
﴾ ١٠٣ ‫ِْنُاۗ مذ َِّك يل َِْ اّٰلل ََّم اي ِ ٖٓع لعلَم تُ دون‬

)103 :3/‫(آ زمران‬

Artinya: "Berpegangteguhlah kamu


semuanya pada tali (agama) Allah,
janganlah bercerai berai, dan ingatlah
nikmat Allah kepadamu ketika kamu
dahulu bermusuhan, lalu Allah
mempersatukan hatimu sehingga dengan
karunia-Nya kamu menjadi bersaudara.
(Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di
tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari sana.
Demikianlah Allah menerangkan ayat ayat-

9
Nya kepadamu agar kamu mendapat
petunjuk."

Ahli tafsir menjelaskan bahwa ayat


ini turun untuk mengingatkan umat Nabi
Muhammad bahwa dahulu pada masa
jahiliah, masyarakat saling bermusuhan
sehingga timbullah perang saudara beratus-
ratus tahun lamanya, seperti perang antara
kaum Aus dan Khazraj. Allah kemudian
mempersatukan hati mereka dengan
datangnya Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan mereka
masuk ke dalam agama Islam dengan
berbondong-bondong. Allah ‫ ﷻ‬telah
mencabut dari hati mereka sifat dengki dan
memadamkan dari mereka api permusuhan
sehingga jadilah mereka orang-orang yang
bersaudara dan saling mencintai menuju
kebahagiaan bersama. Suasana hati yang
lembut dan saling mengedepankan
persatuan serta persaudaran menjadi
sebuah kenikmatan yang harus
dipertahankan dan disyukuri.

10
Dalam ayat lain Allah ‫ ﷻ‬juga berfirman:
ْ َْ َ ْ َ ‫َ ه ْ َ َُ ْ ََْ ُ ْ َ َ ل‬ َ
َ ْْ ‫﴿فل َمَا َر‬
ِ َ ‫ق‬ ‫ال‬ ْ ‫ي‬ َ
ِ َ ‫ا‬ َ
‫ظ‬ ‫ف‬ ‫و‬ َ‫م‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫م‬ ُ‫ل‬ ‫و‬ َ‫ل‬ِ ‫اّٰلل‬
ِ َِْ ‫ة‬
ٍ َ
ْ ِ
َ ْ َ َ ْ َ ْ ْ ُّ َ ْ َ
ْ‫اوَ َ ْغف ْر ل ُُ ْم َو َشَاو ْر ُهم‬ ْ ‫از ُ َز ْن ُُ ْم َو‬ ‫لانفضَوا َِْ حو َِّكْ ف‬
ِ ِ
ُّ َ‫ِح‬ ُ َ ‫ه َّ ه‬ َ َ ْ ََّ َ َ َ ْ َ َ َ َ
ِ ‫اّٰلل‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ِ ۗ‫اّٰلل‬
ِ ‫ى‬ ‫ل‬ ‫فَ ِاذا ز َْو ف ولَع ه‬ ‫ا ل ل ْ َلل ْ ال‬
َْ ََ ُْ
)159-159 :3/‫ ﴾ ( آ زمران‬١٥٩ َْ‫الم و ِل ِت‬

Artinya: "Maka, berkat rahmat Allah


engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah
lembut terhadap mereka. Seandainya
engkau bersikap keras dan berhati kasar,
tentulah mereka akan menjauh dari
sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah
mereka, mohonkanlah ampunan untuk
mereka, dan bermusyawarahlah dengan
mereka dalam segala urusan (penting).
Kemudian, apabila engkau telah
membulatkan tekad, bertawakallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah mencintai
orang-orang yang bertawakal." (QS: Al-
Imran: 159)

11
Ayat ini juga menjadi pengingat akan
pentingnya berlaku lemah lembut kepada
sesama serta membuang jauh perilaku-
perilaku yang tidak mengedepankan tata
krama, termasuk juga hati yang keras
dalam mengajak kepada kebaikan. Alih-
alih akan mendatangkan sesuatu yang
diharapkan, sikap negatif ini justru akan
semakin menjauhkan orang-orang baik di
sekitar kita. Mari tebarkan aura
menyejukkan dan kedepankan diskusi
dengan kepala dingin untuk menyelesaikan
berbagai hal dalam mewujudkan
kemaslahatan bersama. Bersikap baik dan
berperilaku positif sudah menjadi setengah
dari kesuksesan kita meraih sesuatu.

Hadirin dhuyufurrahman yang


dimuliakan Allah ‫ﷻ‬,

Dalam momentum haji ini, kita juga


diingatkan untuk menanggalkan ke-aku-an
kita dengan mengagungkan Allah yang
merupakan dzat paling berhak dalam

12
kehidupan. Kita hadir hanya dengan
memakai dua helai kain putih yang menjadi
simbol ketidakmampuan dan kepasrahan
kepada Allah. Pakaian ihram yang kita
pakai ini menunjukkan bahwa kita semua
sama di hadapan Allah ‫ﷻ‬. Bukan jabatan,
bukan harta, dan bukan kelebihan fisik
yang pantas untuk dibanggakan di hadapan
Allah karena yang menjadi barometer
kemuliaan dihadapan-Nya hanyalah
ketakwaan. Allah berfirman:

ُ ُ ُ ْٰ َ َ ٰ ُْ َ َ ُ ٰ ْ َ َ َّ َّ َ ُّ َ ٰٓ
‫اِ ِانا ََقنَ ْم ِْ َْ ذم ٍر َّوانثى َوجعَنَ ْم شََع ْوبَّا‬ُ ‫الن‬ ‫﴿يايُا‬
‫َّ َ َ َ َ َ َ ُ ْ َّ َ ْ َ َ ُ ْ ْ َ ه َ ْ ٰ ُ ْ َّ ه‬
َ‫اّٰلل‬ ‫ۗان‬
ِ ‫اّٰلل اتقَْم‬
ِ ‫و لَا َََِٕل ِل عَارفوا ِان امرَْم ِزنَد‬

)13 :49/‫حِرت‬ ٰ ْ‫ ﴾ ( ا‬١٣ ٌِ ْْ ‫َهَ ْي ٌم َخل‬


ِ ِ

Artinya: "Wahai manusia, sesungguhnya


Kami telah menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan perempuan.
Kemudian, Kami menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar
kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang
13
paling mulia di antara kamu di sisi Allah
adalah orang yang paling bertakwa.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Mahateliti." (QS Al Hujurat: 13)

Dalam ayat ini pula kita diingatkan


oleh Allah untuk senantiasa menyadari
adanya perbedaan penciptaan manusia.
Ada pria ada wanita dengan berbagai suku
bangsa ini bukan untuk dipertentangkan
dan saling bercerai-berai. Semua itu adalah
untuk saling mengenal, menjalin
komunikasi, sehingga terbangun harmoni
di tengah kehidupan. Terlebih di negara
kita Indonesia yang sangat bineka dalam
kebudayaan dan agama, perlu untuk
dirawat sehingga senantiasa damai dan
rukun dalam kehidupan beragama,
berbangsa, serta bernegara.

Hadirin dhuyüfurrahman yang


dimuliakan Allah ‫ﷻ‬,

14
Dalam rangka mewujudkan
kehidupan yang harmoni antarsesama,
sudah semestinya kita mengedepankan
sikap moderat dalam segala hal, wa bil
khusus moderat dalam beragama. Moderasi
beragama adalah cara pandang, sikap, dan
praktik beragama dalam kehidupan
bersama dengan cara mengejawantahkan
esensi ajaran agama, yaitu melindungi
martabat kemanusiaan dan membangun
kemashlahatan umum, berlandaskan
prinsip adil, berimbang, dan menaati
konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.

Allah ‫ ﷻ‬berfirman dalam Al Qur'an surat


Al Baqarah ayat 143:

َّ َ َ َ َ َ ُ ْ ُ ْ ُ َ َّ َ َّ َّ َُّ ْ ُ ٰ ْ َ َ َ ٰ َ َ
ِ‫ا‬
ِ ‫الن‬ ‫﴿ومذ َِّك جعَنَم اْة وو َاا ِلكَونوا ش َُداَك هلى‬
َّ َ ُ ََ ُ ُ
َّ ‫َو َيَ ْو َن‬
)143 :2/ ‫ ﴾ (اللقر‬١٤٣ ... ۗ‫الر ُو ْو ه ََْ ْم ش ُِ ْيدا‬

Artinya: "Dan demikian pula Kami telah


menjadikan kamu (umat Islam) "umat
pertengahan" agar kamu menjadi saksi
15
atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul
(Muhammad) menjadi saksi atas
(perbuatan) kamu."

Moderasi bergama harus terus kita


syiarkan ke seluruh penjuru dunia agar
peradaban dan perdamaian dunia bisa
terwujud. Dari Padang Arafah, mari kita
ketuk pintu langit, memohon senantiasa
turun rahmat ke muka bumi. Semoga
perdamaian dunia bukan hanya mimpi dan
toleransi serta saling menghargai selalu
bersemi.

Ya Allah Ya Rabbi, dzat yang suci


Dari tanah dan momentum suci ini, kami
berharap senantiasa diberkahi..

Dari Padang Arafah yang penuh berkah,


kami bersimpuh memohon ridha yang
melimpah..

Dari momentum haji akbar, kami meminta


anugerah-Mu yang agung dan besar..

16
Dari kami yang lemah tanpa daya di
hadapan-Mu, untuk dunia yang damai
dalam naungan-Mu

Ya Allah Ya Aziz, dzat yang perkasa


Anugerahkan kasih sayang-Mu pada kami
yang terus berharap cinta-Mu..

Peliharalah kami dan bumi ini dalam


genggaman-Mu yang abadi..

Sempurnakanlah keimanan dan ketakwaan


kami untuk tetap beribadah kepada-Mu
yang suci..

Ampunilah dosa-dosa kami, orang tua


kami seraya terimalah amal ibadah kami..

Ya Shomadu Ya Ahad, Ya Mujibat Da'awat


Karuniakanlah kepada kami haji yang
mabrur, sa'i yang penuh syukur, dosa yang
terampuni, dan usaha yang makmur..

17
Ya Allah yang Mengetahui apa yang
terkandung dalam sanubari, tunjukkanlah
cahaya iman yang suci dan keluarkan kami
dari kegelapan hati..

Ya Allah, kami mohon keselamatan dalam


meniti kehidupan, selamat menuju surga-
Mu yang penuh kedamaian..

Ya Allah Dzat yang berhak atas segalanya,


hindarkan kami dari siksa api neraka
Rengkuhlah kami dalam dekapan-Mu yang
penuh dengan pertolongan dan cinta..

Ya Allah, kabulkanlah doa kami, Amin!

‫ِب كلدليللولول للل عن لللم مي لوم عينلوالايمكلمبكعلف كلل ل‬


‫ل آاينل ول للجممي لو محمكإلدل ينلو ول وكلل المكللل ل‬
.‫للسميعلللعممي لولصلتغ و للامللل لللغ للل مي‬

18
‫‪Khutbah II‬‬

‫ل لالول ى لو عنصككولو عنصك ل محملصكلي مل للمل ك ى ل‬


‫و محملن لو عنحصعةلل عنلإللل فعدل عنن ل عن للل ال للاللدلوح للل‬
‫يكال لو عنن ك ل عن لص كلي مل لل ب لو ص ك ل عن علةع ل‬
‫ف عل عنهيعللملسككمم ل عنوصككيولوم ككلةت لدلللعولللع ميل‬
‫ول مم لل عن لدل عن مكلةأع ل مي ل عن مكلِبل ك لوللسك ل محمل‬
‫ما كللللم ميلف كع ل ال لدلو كماكللك كككككم ل محملللن لايل‬
‫عنهيعلل ي لن آ للصم لل ميللوصمم للتسمامي ل‬
‫ل‬
‫لهم يلصكإل محملصكلي مل لو محملن لصكلي مل للللصكميال‬
‫محملصكككككليك مللاو للميلو محملن لصكككككليك مللاو للميلوِب كل محمل‬
‫صكككلي مل لو محملن لصكككلي مل للللِب ال محملصكككلي مل‬
‫لاو للميلو محملن لصللي مللاو للمي ل لللععملنيللامال ي لجمي ل‬
‫ل‬
‫لهم يللغ لهممسكممنيلولملسكملنلولملؤ نيلولملؤ عنلل ع ع ل‬
‫كهنكيل ول ع ك لن ل لهكمك كيل لافكعل كنكككعل للكبك ل وللكغك ل وللك ِب ل‬
‫ولل ح ككككع لولملنم لوللبغللوللسككككلي فلللتم ةلولل كككك ل ل‬
‫‪19‬‬
‫ولحمل ل كعله ل هنكعلو كعلة ل لةهمللكالل كعصكككككةلو ل‬
‫ةهل للملسكككككممنيل كع كة ل المكال محملرلا لاك ي للهم يللامل‬
‫نس كأعاللالعملال ًلوك نعلصككعااعلو اعلولصككععلوامبعل عنككععل‬
‫ولسكككعمل ل للوح للايبعلول ةةلم ك ك حعدللهم يلل عإل نعل‬
‫عل ربو للوصكعيعل كم للو مبعل غ للومع ًلصكعجعل محم ًلل‬
‫وجتكع لل ل ب لايل كعمل كعل للل ككككك و ل عنخ كعل للل ملنل‬
‫ال لللن ل لد ل‬
‫ل‬
‫بعالد ل ال للدلكأع لِبلع لول ال سككع لوالكتع ل أللل ل‬
‫ويهنىىل للل ح ككككع لولملنم لوللبغل لكع وللعمول ا و ل‬
‫فع وللدلللع ميلكا مكلو لدلنعلربلد‬

‫‪20‬‬

You might also like