Geografi (Febriana Dewi S.)

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

SMAN 1 DANDER

Fenomena
Atmosfer
Febriana Dewi S. (08)
1. ATMOSFER

Atmosfer adalah lapisan udara yang


menyelimuti permukaan bumi dengan
ketebalan mencapai 1.000 km di atas
permukaan laut. Atmosfer berasal dari
bahasa Yunani yaitu 'atmos' yang artinya 'uap
air' dan 'sphaira' yang artinya 'bola atau
lingkaran'. Jadi atmosfer dapat diartikan
sebagai lapisan udara yang melingkari bumi.
A. KOMPONEN ATMOSFER
Atmosfer memiliki ketebalan mencapai 1.000 km, dimana komposisinya
terdiri atas gas-gas sebagai berikut:
1) Nitrogen (78,08%)
2) Argon (0,95%)
3) Karbon Dioksida (0,034%)
4) Neon
5) Helium
6) Ozon
7) Hidrogen
8) Krypton
9) Metana
10) Xenon
B. SIFAT-SIFAT ATMOSFER
Atmosfer memiliki sifat-sifat sebagai berikut
1) Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi
2) Elastis dan dinamis sehingga dapat mengembang dan mengerut
3) Tidak berwarna, tak berbau, dan tidak dapat dirasakan.
4) Memiliki berat sehingga dapat menimbulkan tekanan.
C. MANFAAT ATMOSFER
Berikut ini adalah manfaat atmosfer.
1) Pelindung bumi, agar suhu bumi tetap stabil dan menjaga
agar cuaca dan kelembaban udara di dalam bumi juga tetap
stabil.
2) Penyeimbang dan penyeimbang keadaan di dalam dan di
luar bumi.
3) Mengurangi rasa panas yang diberikan langsung oleh
cahaya matahari.
4) Menjaga agar gravitasi bumi tetap stabil.
LAPISAN ATMOSFER
Secara vertikal, atmosfer Bumi dapat dibedakan kedalam beberapa lapisan. Pembagian ini
didasarkan pada keadaan temperatur pada tempat atau ketinggian tertentu. Setiap
lapisan atmosfer memiliki karakteristik tersendiri dan fungsi yang berbeda-beda.
A. TROPOSFER
Berikut ciri-ciri troposfer.
1) Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu pada ketinggian 0-18 km di
atas permukaan laut.
2) Tebal lapisan troposfer rata-rata 10 km
3) Di daerah katulistiwa. Ketinggian tapisan froposter sekitar 16 km dengan temperatur
rata-rata 80°C.
4) Di daerah lintang sedang, ketinggian lapisan troposter sekitar 11 km dengan
temperatur rata- rata: 54°C, sedangkan di daerah kutub, ketinggiannya sekitar 8 km
dengan lemperatur rata-rata 46°C.
5) Lapisan troposter ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup di muka
bumi.
6) Selain terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim juga terdapat kira-kira 80%
dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada lapisan ini.
B. STRATOSFER
Berikut ini adalah karakteristik stratosfer.
1) Lapisan kedua dari atmosfer adalah stratosfer. Stratosfer terletak pada ketinggian 18-49 km dari permukaan
bumi.
2) Lapisan ini ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan
kenalkan ketinggian.
3) Kenaikan suhu udara berdasarkan ketinggian mulai terhenti, yaitu pada puncak lapisan stratosfer sekitar
0°C.
4) Stratopause adalah lapisan batas antara stratosfer dan mesosfer. Lapisan ini terletak pada ketinggian sekitar
50-60 km dari permukaan bumi.
C. MESOSFER
Berikut ini adalah karakteristik mesosfer
1) Lapisan ketiga penyusun atmosfer adalah lapisan mesosfer.
2) Lapisan ini terdapat Kita
padaperlu mengingat
ketinggian dan48 sampai 85 km di atas permukaan bumi.
antara
mengikuti
3) Lapisan ini merupakan lapisanaturan sederhana
pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya.
4) Lapisan mesosfer ditandai ini dengan
selama kelas.
penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per seratus meter.
5) Penurunan suhu (temperatur) udara ini disebabkan mesosfer memiliki keseimbangan radioaktif negatif.
6) Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -18°C
7) Bahkan di puncak mesosfer yang disebut mesopause yaitu lapisan batas antara mesosfer dan lapisan
termosfer temperatumya diperkirakan mencapai sekitar -100°C..
D. TERMOSFER
Berikut ini adalah karakteristik termosfer.
1) Termosfer terletak pada ketinggian 82-800 km dari permukaan Bumi. Lapisan ini disebut
juga lapisan ionosfer.
2) Alasannya karena pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel
yang dapat memberikan efek pada perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang
panjang maupun gelombang pendek
E. EKSOSFER
Berikut ini adalah karakteristik eksosfer
1) Lapisan eksosfer terletak pada ketinggian antara 800-1.000 km dari permukaan Bumi.
2) Pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya pergerakan atom-atom secara tidak
beraturan.
3) Lapisan ini merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan
atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi.
4) Lapisan eksosfer sering disebut juga dengan ruang antar planet dan ruang geostasioner.
5) Lapisan ini sangat berbahaya karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dan
angkasa luar.
UNSUR" CUACA DAN IKLIM
Cuaca adalah suatu keadaan udara pada suatu saat di suatu tempat, yaitu keadaan berdasarkan
gejala suhu, tekanan udara, angin dan curah hujan.
Iklim adalah suatu keadaan umum kondisi cuaca meliputi daerah yang luas. Iklim merupakan
kelanjutan dari hasil-hasil pengamatan dan pencatatan unsur cuaca selama 30 tahun. Oleh karena
itu, iklim pada dasarnya merupakan rata-rata dari keadaan cuaca harian secara umum. Pengamatan
keadaan cuaca dan iklim biasanya memperhatikan sejumlah persebaran komponen cuaca, yaitu
temperatur, tekanan udara, kelembapan, awan, curah hujan, dan angin.
A. TEKANAN UDARA
Tekanan udara menunjukkan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam
setiap satuan luas wilayah tertentu. Tekanan udara akan berbanding terbalik dengan ketinggian
suatu tempat sehingga semakin tinggi tempat dari permukaan laut, maka semakin rendah tekanan
udaranya.
B. SUHU UDARA
Temperatur udara atau suhu udara adalah kondisi panas udara di suatu tempat. Suhu sangat
dipengaruhi oleh radiasi matahari, karena permukaan yang terkena pancaran sinar matahari akan
naik suhunya. Alat pengukur temperatur udara adalah termometer atau termograf. Berdasarkan
skalanya, ada 4 jenis termometer, yaitu Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin.
C. IKLIM
Letak dan kondisi fisik suatu daerah berbeda antara satu dengan lainnya. Adanya perbedaan ini juga membuat
jenis iklimnya berbeda-beda. Namun, para ahli mengelompokkannya berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Berikut pengelompokan iklim tersebut
1) IKLIM MATAHARI
Perhitungan iklim matahari didasarkan pada banyaknya panas yang diterima oleh permukaan bumi dari
matahari. Banyaknya panas yang diterima oleh permukaan bumi ini berbeda-beda berdasarkan letak lintangnya.
Berdasarkan kedudukan lintangnya, bumi dibagi menjadi tujuh kawasan iklim sebagai berikut.
(a) Iklim tropika
Iklim tropika terletak antara 23,5°LU - 23,5°LS. Cirinya suhu udara selalu tinggi dan curah hujan juga tinggi
(banyak hujan).
(b) Iklim sub-tropika
Iklim subtropika terletak antara 23,5°LU-35°LS, baik di belahan bumi utara maupun belahan bumi selatan.
Cirinya, tekanan udara selalu tinggi dan kering. Oleh karena itu, pada wilayah ini banyak dijumpai gurun pasir dan
savana.
(c) Iklim sedang
Iklim sedang terletak antara 35° 66,5° baik dibelahan bumi utara maupun di belahan bumi selatan. Cirinya
daerah ini memiliki empat musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
(d) Iklim dingin atau kutub
Iklim dingin teletak antara 66,5°LU-90°LS, baik di belahan bumi utara maupun di belahan bumi selatan. Cirinya
suhu udara sangat dingin.
TERIMA Nama :

KASIH
Febriana Dewi Safitri

Kelas :
X-1

No. Absen
08 (delapan)

You might also like